Ekstraksi sonikasi

download Ekstraksi sonikasi

of 13

Transcript of Ekstraksi sonikasi

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    1/13

    TUGAS FARMAKOGNOSI I

    METODE EKSTRAKSI MODERN

    Pengampu : Rima

    Disusun oleh :

    1. Mahardika Putri Bestari (K1001300

    2. Siti Susiloati (K1001300

    2. !indh" Mul"a # (K100130131$

    Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Fakultas Farmasi

    2!"

     

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    2/13

    Ultras#und$Assisted E%tra&ti#n

    'UAE(

    Prinsip dan mekanisme

    1. #elom%ang suara (&rekuensi "ang le%ih tinggi dari 20 k'$ adalah getaran mekanis

    dalam padat) *air dan gas.

    2. +da 2 tipe ekstraktor ,+- "aitu ekstraktor ,+- ter%uka tertutup "ang dilengkapi

    dengan transduser ultrasonik .

    3. -&ek mekanik ultrasonik men"e%a%kan penetrasi pelarut ke dalam sel/sel simplisia

    menadi le%ih %esar meningkatkan perpindahan massa .

    . ,ltrasonik uga mengganggu dinding sel simplisia sehingga mem&asilitasi pelarutan

    kandungan sen"aan"a.. 2 aktor utama "ang men"e%a%kan peningkatan ekstraksi ,+- : #angguan sel "ang

    e&isien perpindahan massa "ang e&ekti&.

    4. -&ek mekanik ,+- di%uktikan dengan S-M (S*anning -le*tron Mi*rographs$

    dengan ditunukkan %aha teradi penghan*uran dinding sel dan pelepasan isi sel.

    5. Ber%eda dengan ekstraksi kon6ensional "g pelarutn"a %erdi&usi di seluruh dinding sel

    simplisia) ,+- men"e%a%kan pe*ahn"a sel dalam aktu "ang le%ih pendek .

    • 'al/hal "ang perlu diperhatikan agar ,+- e&isien dan e&ekti& "aitu

    / memperhitungkan karakteristik simplisia seperti kadar air dan ukuran partikel)/ pelarut "ang digunakan untuk ekstraksi

    / Kondisi ,+- termasuk &rekuensi) tekanan) suhu dan aktu sonikasi.

    • Pengaruh karakteristik ,+-

    / rekuensi ,+- %erpengaruh %esar pada rendemen hasil ekstraksi kinetika

    ekstraksi à pengaruhn"a %er%eda tergantung si&at %ahan simplisia "g diekstraksi.

    / Peru%ahan ke*il &rekuensi dapat meningkatkan rendemen ekstrak sekitar 32 7 pada

    n/heksan/,+- hp"rethrin dari %unga p"rethrum. 8etapi %erpengaruh ke*il pd

    rendemen kinetika ekstraksi min"ak dari %ii oad.

    / Distri%usi gelom%ang ultrasonik dalam ekstraktor uga merupakan parameter penting

    à diperlukan pengadukan 9 penggoogan pada desain ekstraktor.

    • Kondisi Pengoperasian ,+-

    / Suhu dan tekanan le%ih rendah di%andingkan dg ekstraksi tanpa ultrasonik.

    / Rendemen ekstraksi p"rethrin dari %unga p"rethrum tanpa ,+- meningkat dengan

     peningkatan suhu ekstraksi ) dan hasil maksimum di*apai pada suhu 44 . Dengan

    ,+-) pengaruh suhu 0/44 terhadap rendemen ekstrak dapat dia%aikan .

    à penggunaan ,+- disarankan untuk ekstraksi sen"aa termola%il) "ang dapat

    diu%ah dalam kondisi So;hlet karena suhu ekstraksi "ang tinggi.

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    3/13

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    4/13

    / -kstraksi ultrasonik saponin ginseng teradi sekitar tiga kali le%ih *epat dari ekstraksi

    So;hlet tradisional.

    Mi&r#)ave$Assisted E%tra&ti#n 'MAE(

    M+- merupakan ekstraksi "ang meman&aatkan radiasi gelom%ang mikro untuk 

    memper*epat ekstraksi selekti& melalui pemanasan pelarut se*ara *epat dan e&isien. Menurut

     %e%erapa hasil penelitian) M+- meningkatkan e&isiensi dan e&ekti&itas ekstraksi %ahan akti& 

     %er%agai enis rempah/rempah) tanaman her%al) dan %uah/%uahan. #elom%ang mikro

    mengurangi akti6itas enimatis "ang merusak sen"aa target.

    Panas radiasi gelom%ang mikro memanaskan dan menguapkan air sel %ahan. 8ekanan

     pada dinding sel meningkat. +ki%atn"a) sel mem%engkak ( swelling $. 8ekanan mendorong

    dinding sel dari dalam) meregangkan) dan meme*ahkan sel terse%ut. Rusakn"a matrik %ahan

    mempermudah sen"aa target keluar dan terekstraksi.

    'al ini memungkinkan ekstraksi %ahan kering dengan M+- karena masih terdapat

     %e%erapa sel %ahan "ang mengandung air (moisture$ dalam umlah sangat ke*il. Perusakan sel

    semakin e&ekti& dengan penggunaam pelarut %ernilai &aktor disipasi tinggi. =amun)

     penggunaan suhu tinggi tidak aplikati& untuk sen"aa target termola%il.,ntuk melindungi

    sen"aa target "ang tidak sta%il pada panas) digunakan pelarut transparan terhadapgelom%ang mikro seperti heksana dan kloro&om.

    Suhu tinggi radiasi gelo%ang mikro menghidrolisis ikatan eter pada konstituen dinding

    sel tanaman) "aitu selulosa. Dalam aktu "ang singkat) selulosa %eru%ah menadi &raksi

    terlarut. Suhu tinggi pada dinding sel %ahan uga meningkatkan dehidrasi selulosa dan

    menurunkan kekuatan mekanis selulosa. +ki%atn"a) pelarut le%ih mudah mengakses sen"aa

    target dalam sel. Dalam studi kerusakan sel aki%at %er%agai metode ekstraksi terhadap

    tem%akau) metode M+- menunukkan tingkat kerusakan sel "ang le%ih tinggi di%anding

    metode ekstraksi re&luksasi panas (heat-reflux$ aki%at kenaikan suhu dan tekanan dalam sel

    se*ara signi&ikan.

    Migrasi ion terlarut aki%at radiasi gelom%ang mikro memudahkan penetrasi pelarut ke

    matriks %ahan. Pemanasan molekul air dalam sistem kelenar dan pem%uluh tanaman

    misaln"a. 'al ini men"e%a%kan panas terlokalisir. +ki%atn"a teradi pengem%angan 6olume

    dan perusakan sel.

    Kele%ihan M+- adalah aktu ekstraksi dan ke%utuhan pelarut "ang relati& rendah

    di%anding ekstraksi kon6ensional. Be%erapa enis %ahan dapat diekstrak se*ara simultan dan

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    5/13

    mengasilkan hasil rendemen men"erupai per&ormansi S-. Se%alikn"a) diperlukan kondisi

    ekstraksi "ang tepat dalam menggunakan pelarut mudah ter%akar ataupun ekstrak %ersen"aa

    termola%il dalam pelarut %er&aktor disipasi tinggi.

    -&ek pemanasan gelom%ang mikro maksimum teradi pada &rekuensi 20 M'

    dengan energi luaran 400/500 att. #elom%ang mikro ini menggunakan radiasi

    elektromagnetik %er&rekuensi 0)3/300 #'. #elom%ang mikro ter%entuk dari dua medan

    kumparan tegak lurus (oscillating perpendicular fields$) "aitu medan elektris dan medan

    magnetik. #elom%ang mikro dalam M+- %erperan se%agai 6ektor energi kepada %ahan "ang

    mampu men"erap dan mengu%ah energi menadi panas se*ara radiasi.

    Pemilihan pelarut merupakan hal mendasar dalam mendapatkan proses ekstraksi

    optimal. Pilihan pelarut didasarkan pada kelarutan sen"aa target (selekti&itas$) interaksi

    antara pelarut dan matriks %ahan) dan &aktor disipasi. M+- %isa dilakukan tanpa pelarut.

    Sistem kelenar dan pem%uluh %ahan (tanaman$ mengandung air "ang dapat men"erap

    gelom%ang mikro. Pemanasan *epat dalam sel %ahan men"e%a%kan peme*ahan sel dan

     pengeluaran sen"aa target ke dalam pelarut se*ara e&ekti&.

    !olume pelarut uga &aktor kritis dalam ekstraksi. Prinsipn"a adalah 6olume pelarut

    harus men*ukupi untuk melarutkan sen"aa target dan memanaskan sel. Rasio pelarut

    dengan matriks padatan memerlukan pengadukan ( stirring $ pelarut selama ekstraksi.

    Penelitian se%elumn"a melaporkan %aha umlah %ahan dan 6olume pelarut "ang dipakai

    dalam M+- %erkisar antara miligram dan mililiter (dalam skala la%oratorium$. -&isiensi

     pemanasan pelarut perlu diperhatikan karena mempengaruhi tingkat e6aporasi pelarut.

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    6/13

    ,kuran partikel %ahan mempengaruhi hasil ekstraksi. ,kuran partikel e&ekti& %erkisar 

    100 >m hingga 2 mm. Bu%uk halus ( fine powder $ mempermudah kontak matriks %ahan/

     pelarut dengan mem%erikan luas permukaan %esar dan arak tempuh %ahan/pelarut "ang

     pendek. ,mumn"a) pemusingan (centrifugation$) pen"aringan ( filtration$) dan pemerasan

    ( squeezing $ dilakukan untuk memisahkan %u%uk halus dari pelarut.

    Suhu ekstraksi merupakan &aktor "ang perlu diperhatikan dalam M+-. Suhu tinggi

    meningkatkan pengeluaran (desorption$ sen"aa dari %agian akti& (active sites$ karena

     perusakan sel %ahan meningkat. Suhu ekstraksi meningkatkan suhu pelarut se*ara kon6ekti&.

    Pelarut panas mengalami penurunan tegangan permukaan ( surface tension$ dan 6iskositas

    (viscosity$. Keadaan ini meningkatkan da"a pem%asahan (wetting $ %ahan dan penetrasi

    matriks. Se%alikn"a) suhu tinggi memerlukan perhatian keselamatan ( safety$ "ang le%ih

    intensi& dalam menggunakan pelarut mudah ter%akar (Kau&mann dan hristen) 2002$. Suhu

    tinggi "ang %erle%ihan dapat %erdampak pada degradasi sen"aa target se*ara termal.

    ?umlah proses ekstraksi uga meningkatkan e&isiensi ekstraksi. Misaln"a) empat

    ekstraksi dengan 0 ml pelarut le%ih e&isien di%anding satu ekstraksi dengan 200 ml pelarut.

    Biasan"a) rendemenen dapat maksimal dengan 3/ proses ekstraksi %ahan se*ara %erturut/

    turut.

    Be%erapa perlakuan dilakukan untuk meningkatkan e&ekti&itas dan e&isiensi ekstraksi.

    Peluluhan aal ( pre-leaching $ %ahan kering pada suhu ruang oleh kandungan air alami

    matriks %ahan meningkatkan e&ekti&itas ekstraksi. Perendaman) se%agai perlakuan

     pendahuluan ( pretreatment $) meningkatkan e&ekti&itas dan selekti&itas pemanasan. Bahan

    men"erap gelom%ang mikro dan menghasilkan panas %erasal dari pemanasan radiasi dan

     pemanasan ko6ekti& pelarut.

    Keuntungan dan kerugian dari ekstraksi dengan %antuan gelom%ang mikro :

    M+- telah dianggap se%agai alternati& "ang potensial untuk ekstraksi padat/*air 

    tradisional untuk ekstraksi meta%olit dari tanaman .

    8elah digunakan untuk mengekstrak nutra*euti*als karena %e%erapa alasan: (1$ aktu

     %erkurang ekstraksi (2$ mengurangi penggunaan pelarut dan (3$ meningkatkan hasil

    ekstraksi.

    M+- uga se%anding dengan teknik ekstraksi modern lainn"a seperti ekstraksi &luida

    superkritis karena proses kesederhanaan dan %ia"a rendah.

    Dengan mempertim%angkan aspek ekonomis dan praktis) M+- adalah teknik ekstraksi

     %aru "ang kuat untuk ekstraksi =utra*euti*als.

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    7/13

     =amun) di%andingkan dengan S- se%uah &iltrasi tam%ahan atau sentri&ugasi diperlukan

    untuk menghilangkan residu padat selama M+-.

    Potensi aplikasi ekstraksi dengan %antuan gelom%ang mikro :

    M+- dapat mengekstrak produk nutra*euti*al dari sum%er tanaman dengan *ara le%ih*epat dari ekstraksi padat/*air kon6ensional.

    M+- dari puerarin dari ramuan Radi; puerariae %isa diselesaikan dalam aktu 1 menit.

    M+- (@0 7 metanol$ se*ara dramatis dapat mengurangi aktu ekstraksi saponin

    ginseng dari 12 am dengan menggunakan metode ekstraksi kon6ensional untuk 

     %e%erapa detik.

    Butuh aktu han"a 30 detik untuk mengam%il kokain dari daun dengan %antuan energi

    gelom%ang mikro kuantitati& serupa dengan "ang diperoleh dengan ekstraksi padat/*air kon6ensional selama %e%erapa am.

    ,ntuk mengekstraksi umlah "ang setara dan kualitas tanshinones dari Sal6ia

    miltiorrhia %unge) M+- han"a mem%utuhkan 2 menit) sedangkan ekstraksi pada suhu

    kamar) ekstraksi So;hlet) ekstraksi ultrasonik) dan ekstraksi panas re&luks "ang

    diperlukan 2 am) A0) 5 dan menit.

    M+- e&isien dalam memulihkan sekitar A7 dari total &raksi *apsai*inoid dari %uah

    *apsi*um dalam 1 menit di%andingkan dengan 2 am untuk re&luks dan 2 am untuk metode termos tergun*ang.

    Se%uah hasil ekstraksi "ang le%ih tinggi dapat di*apai dalam aktu "ang le%ih singkat

    ekstraksi menggunakan M+-. Se%uah 12 / min M+- %isa sem%uh A2)1 7 dari

    artemisinin dari +rtemisia annua ) sedangkan ekstraksi So;hlet %e%erapa am saa %isa

    men*apai sekitar 407 re*o6er".

    Selama / menit M+- (etanol / air$ dari asam gl"*"rrhii* dari akar li*ori*e di*apai

    hasil ekstraksi le%ih tinggi dari ekstraksi (etanol / air$ pada suhu kamar selama 20/2

     am.

    ,ntuk ekstraksi poli&enol teh dan ka&ein dari daun teh hiau) min M+- men*apai hasil

    ekstraksi le%ih tinggi dari ekstraksi pada suhu kamar selama 20 am ) ekstraksi

    ultrasonik selama A0 menit dan panas ekstraksi re&luks selama menit.

    'asil ekstraksi ginsenosides dari akar ginseng "ang diperoleh oleh M+- (etanol / air$

    le%ih tinggi dari "ang diperoleh oleh ekstraksi pelarut kon6ensional (etanol / air$.

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    8/13

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    9/13

    ekstraksi *air uga akan menghilangkan lipid. ipid dapat dihapus dengan menggunakan

    F2 murni pada tekanan "ang le%ih tinggi) dan kemudian &os&olipid dapat dihapus dengan

    menam%ahkan etanol untuk pelarut.

    B. Ke*epatan

    -kstraksi adalah proses %er%asis di&usi) dengan pelarut "ang di%utuhkan untuk 

     %erdi&usi ke dalam matriks) dan %ahan "ang akan diekstraksi akan %erdi&usi keluar dari

    matriks ke pelarut. Di&usi6itas auh le%ih *epat dalam *airan superkritis di%andingkan

    dalam *airan saa) dan karena ekstraksi dapat le%ih *epat teradi. ?uga) tidak ada tegangan

     permukaan dan 6iskositas auh le%ih rendah daripada di *airan) sehingga pelarut dapat

    menem%us ke pori/pori ke*il dalam matri;. Kedua di&usi6itas "ang le%ih tinggi dan

    6iskositas rendah se*ara signi&ikan meningkatkan ke*epatan ekstraksi : Se%uah ekstraksi

    menggunakan *airan organik dapat %erlangsung %e%erapa am) sedangkan ekstraksi *airan

    superkritis dapat diselesaikan dalam 10 sampai 40 menit.

    Kekuran/an

    Pers"aratan untuk tekanan tinggi memerlukan %ia"a "ang le%ih di%andingkan

    dengan ekstraksi *air kon6ensional) sehingga S- han"a akan digunakan di mana ada

    keuntungan "ang signi&ikan. Kar%on dioksida itu sendiri non/polar) dan memiliki da"a "ang

    ter%atas untuk melarutkan) sehingga tidak selalu dapat digunakan se%agai pelarut) terutama

    untuk at terlarut polar. Pelarut pengu%ah seperti etanol sering digunakan) dan uga dapat

    mem%antu dalam pengumpulan %ahan diekstrak) namun mengurangi %e%erapa man&aat

    menggunakan pelarut "ang menguap pada suhu kamar.

    0r#sedur

    Pompa pada s"stem ini harus %erisi F2) "ang ditekan sampai pada sampel) hal ini

    untuk menaga tekanan dalam sistem dan %eana pengumpul. airan dipompa ke daerah

     pemanasan) di mana pemanasan hingga kondisi superkritis. Kemudian masuk ke dalam

    tempat ekstraksi) di mana ia dengan *epat %erdi&usi ke dalam matriks padat dan melarutkan

     %ahan "ang akan diekstraksi. Materi "ang terlarut turun %ersama ekstraksi menadi pemisah

     pada tekanan rendah) dan %ahan "ang diekstraksi mengendap dan keluar. F2 kemudian dapat

    didinginkan) kem%ali dengan dikompresi dan didaur ulang) atau di%uang ke luar.

    1. Pompa

    Kar%on dioksida (F2$ %iasan"a dipompa se%agai *airan) %iasan"a di %aah E dan

    tekanan sekitar 0 %ar. Pelarut dipompa se%agai *airan seperti diatas. Ban"ak dari

    stroke pompa akan Gha%isG untuk mengompresi *airan) dari pada untuk memompan"a.

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    10/13

    ,ntuk ekstraksi skala ke*il (sampai %e%erapa gram9menit$) re*ipro*ating F2 pompa

    atau pompa arum suntik sering digunakan. ,ntuk ekstraksi skala "ang le%ih %esar)

     pompa dia&ragma "ang paling umum digunakan. Kepala pompa %iasan"a akan

    memerlukan pendinginan) dan F2 uga akan didinginkan se%elum memasuki pompa.

     

    2. Beana 8ekan

    Beana tekan dapat %erkisar dari ta%ung sederhana untuk tuuan di%angun %eana "ang

    le%ih *epat dan tepat keluarn"a. Pers"aratan tekanan setidakn"a 5 %ar) dan se%agian

    ekstraksi dilakukan di %aah 30 %ar. =amun) kadang/kadang tekanan tinggi akan

    di%utuhkan) seperti ekstraksi min"ak na%ati) di mana tekanan dari @00 %ar kadang/

    kadang diperlukan untuk pelarutan lengkap dari dua tahap .

    Beana harus dilengkapi dengan sarana pemanasan. 'al ini dapat ditempatkan di

    dalam o6en untuk %eana ke*il) atau min"ak atau aket dipanaskan dengan listrik 

    untuk kapal "ang le%ih %esar. Peraatan harus diam%il ika segel karet digunakan

    di%eana) seperti kar%on dioksida superkritis dapat larut dalam karet) men"e%a%kan

     pem%engkakan) dan karet akan pe*ah pada saat pemanasan.

    3. Pemeliharaan 8ekanan

    8ekanan dalam sistem harus dipertahankan dari pompa menem%us %eana tekan.

    Dalam sistem "ang le%ih ke*il (sampai sekitar 10 m9menit$ pem%atas sederhana

    dapat digunakan. 'al ini dapat %erupa pipa kapiler dipotong memanang) atau katup arum "ang dapat disesuaikan untuk menaga tekanan pada lau alir "ang %er%eda.

    Dalam sistem "ang le%ih %esar tekanan regulator kem%ali akan digunakan) "ang

    mempertahankan tekanan regulator dengan *ara udara terkompresi) atau didorong

    se*ara elektronik 6al6e. +papun "ang digunakan) pemanasan harus di%erikan) se%agai

     perluasan adia%atik hasil F2 dalam pendinginan "ang signi&ikan. 'al ini %ermasalah

     ika air atau %ahan diekstraksi lainn"a hadir dalam sampel) karena hal ini dapat

    mem%eku di pem%atas atau katup dan men"e%a%kan pen"um%atan .

    . Koleksi

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    11/13

    Pelarut superkritis dileatkan ke%eana pada tekanan rendah daripada %eana

    ekstraksi. Kepadatan) dan kekuatan pelarutan *airan superkritis %er6ariasi dengan

    tekanan) dan karenan"a kelarutan dan kepadatan dalam F2 auh le%ih rendah) dan

     %ahan endapan untuk koleksi. 'al ini dimungkinkan untuk &raksinasi %ahan terlarut

    menggunakan serangkaian %eana mengurangi tekanan. F2 dapat didaur ulang atau

    tekanann"a ke tekanan atmos&er dan di%uang. ,ntuk analisis S-) tekanan %iasan"a

     atuh ke atmos&er) dan kar%on dioksida "ang menadi gas digelem%ungkan melalui

     pelarut untuk mene%ak komponen "ang diendapkan.

    . Pemanasan dan Pendinginan

    Pemanasan dan pendinginan merupakan aspek penting. airan didinginkan se%elum

    dipompa untuk mempertahankan kondisi *air) kemudian dipanaskan setelah

     %ertekanan. Se%agian *airan diperluas ke separator) panas harus disediakan untuk 

    men*egah pendinginan "ang %erle%ihan. ,ntuk ekstraksi skala ke*il) seperti untuk 

    keperluan analisis %iasan"a *ukup dengan panas "ang ringan agar *airan dalam

     panang ta%ung di dalam o6en "ang mengandung sel ekstraksi. Pem%atas dapat

    dipanaskan dengan listrik) atau %ahkan dipanaskan dengan pengering ram%ut. ,ntuk 

    sistem "ang le%ih %esar) energi "ang di%utuhkan pada setiap tahap proses dapat

    dihitung dengan menggunakan si&at/si&at termodinamika dari *airan superkritis.

    M#del sederhana dari SFE

    +da dua langkah penting pada S-) transportasi (dengan di&usi atau se%alikn"a$

    dari partikel padat ke permukaan) dan pemutusan dalam *airan superkritis. aktor/&aktor lain)

    seperti di&usi ke dalam partikel oleh S dan pelepasan re6ersi%el seperti desorpsi dari situs

    akti& kadang/kadang signi&ikan.

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    12/13

    #am%ar 2. pro&il Konsentrasi selama ekstraksi S- khas

    #am%ar 3. Konsentrasi pro&il untuk(a$ di&usi ter%atas

    (%$ kelarutan ekstraksi ter%atas

    #am%ar 3% menunukkan kasus di mana kelarutan rendah di%andingkan dengan di&usi.

    -kstraktan mampu men"e%ar ke tepi le%ih *epat daripada "ang dapat ter%aa oleh pelarut)

    dan pro&il konsentrasi datar. Dalam hal ini) tingkat ekstraksi dapat ditingkatkan dengan

    meningkatkan lau disolusi) misaln"a dengan meningkatkan lau alir pelarut.

    #am%ar 2 menunukkan tahapan selama ekstraksi

    dari partikel %ulat di mana pada aal ekstraksi

    tingkat ekstraktan sama di seluruh gra&ik (2a$.

    -kstraksi dimulai) %ahan aaln"a diekstraksi dari

    tepi dan konsentrasi di tengah tidak %eru%ah (2%$.

    -kstraksi %erlangsung) konsentrasi di tengah %ola

    se%agai ekstraktan %erdi&usi menuu tepi %ola (2*$ .

    8ingkat relati& di&usi dan disolusi

    diilustrasikan oleh dua kasus ekstrim pada

    #am%ar 3. #am%ar 3a menunukkan kasus di

    mana pem%u%aran *epat di%andingkan dengan

    di&usi. Materi "ang ter%aa dari tepi le%ih

    *epat daripada "ang dapat %erdi&usi dari

     pusat) sehingga konsentrasi di tepi turun

    menadi nol. Materi "ang ter%aa se*epat ti%a

    di permukaan dan ekstraksi %enar/%enar 

     %erdi&usi ter%atas. Di sini tingkat ekstraksi

    dapat ditingkatkan dengan meningkatkan lau

    di&usi dengan meningkatkan lau pelarut.

     

  • 8/17/2019 Ekstraksi sonikasi

    13/13

    #am%ar . -kstraksi Pro&il untuk Ber%agai ?enis -kstraksi

    Pemuliahan 7 diekstrak akhirn"a mendekati 100 7. #am%ar (%$ menunukkan kur6a untuk 

    kelarutan ekstraksi ter%atas. 8ingkat ekstraksi hampir konstan) dan han"a mendatar 

    menelang akhir ekstraksi. #am%ar (*$ menunukkan kur6a di mana ada e&ek matriks "ang

    signi&ikan) dimana ada sema*am interaksi re6ersi%el dengan matriks) seperti desorpsi dari

    situs akti& . Pemulihan mendatar dan ika nilai 100 7 tidak diketahui) maka sulit untuk 

    mengatakan ekstraksi kurang lengkap .

    Kur6a ekstraksi pemulihan 7 terhadap

    aktu dapat digunakan untuk 

    menelaskan enis ekstraksi "ang

    teradi. #am%ar (a$ menunukkan

    di&usi terkontrol lekukan khas.-kstraksi aaln"a *epat) sampai

    konsentrasi di permukaan turun

    menadi nol) dan tingkat kemudian

    menadi auh le%ih lam%at .