Ekstraksi inulin dari umbi bunga dahlia.doc
-
Upload
ardiani-samti-nur-azizah -
Category
Documents
-
view
82 -
download
0
description
Transcript of Ekstraksi inulin dari umbi bunga dahlia.doc
1. Ekstraksi inulin dari umbi bunga dahlia
Di samping keindahannya untuk menghiasi perkarangan rumah, ternyata bunga dahlia
menyimpan manfaat luar biasa sebagai bahan pengganti gula. Penelitian yang dilakukan Prof.
Djumali Mangunwidjaja sejak 1991 mengenai teknologi biokonversi umbi dahlia menjadi gula
fruktosa dan frukto-oligosakarida (FOS) tahun ini baru bisa diwujudkan. Untuk memanfaatkan
umbi bunga dahlia sebagaipengganti gula dilakukan ekstraksi inulin.
Apakah komponen dari inulin sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti gula?
Bagaimana umbi bunga dahlia dapat mengandung inulin?
Jawaban:
Komponen penyusun inulin adalah polisakarida yang tersusun atas satuan-satuan (monomer)
fruktosa. Inulin diperoleh dari akumulasi hasil fotosintesis yang tersimpan di dalam umbi batang.
Karena komponen penyusun inulin adalah fruktosa maka ekstraksi inulin dapat dimanfaatkan
sebagai pengganti gula.
2. Tempe
Tempe adalah olahan kedelai yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Selain murah,
tempe juga kaya nutrisi. Hampir seluruh masyaakat Indonesia gemar mengkonsumsi tempe.
Pembuatan tempe memanfaatkan Rizophus dan Muchor. Meskipun organism yang dimanfaatkan
sama, namun masing-masing daerah memiliki kuliner yang menunjukkan ciri khas daerah
tersebut. Tempe dari masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda dengan daerah
lainnya delam hal bentuk, aroma dan rasa.. Tempe Malang berbentuk persegi, padat dan tidak
mudah busuk (tahan lebih dari 2 hari). Sementara tempe dari daerah Blitar, Kediri, Ponorogo dan
sekitarnya berbentuk pipih, dan mudah membusuk (kualitas menurun setelah lebih dari 1 hari).
Apakah yang menyebabkan tempe dari daerah Malang lebih awet dibandingkan daerah
lainnya, padahal organism yang berperan dalam proses pembuatannya sama?
Jawaban:
Dalam proses pembuatannya, mula-mula kedelai direbus, direndam semalam kemudian
direbus kembali hingga lunak. Pada proses perendaman dan perebusan biji kedelai mengalami
imbibisi sehingga biji keluar dari bijinya. Perajin tempe dari Malang membuang seluruh kulit ari
kedelai sedangkan perajin dari daerah lain tidak membuang seluruh kulit arinya. Kulit ari dapat
ditumbuhi oleh mikroba kontaminan selain Rizophus dan Muchor. Tempe menjadi tidak padat
karena miselium yang melekatkan biji terhalang oleh kulit ari kedelai. Dengan menghilangkan
kulit ari maka produk tempe dari kota Malang lebih awet dan tahan lama.
3. Aktifkan Gen! Sehat & Panjang Umur Hadiahnya
Kazuo Murakami ahli genetika terkemuka dunia pemenang berbagai penghargaan yang
sudah 40 tahun meneliti masalah gen menemukan bahwa dengan mengaktifkan gen-gen positif
dan menonaktifkan yang negatif membuat tubuh kita sehat dan jauh lebih bugar. Selalu peka dan
terinspirasi akan sesuatu membuat kita awet muda dan panjang umur.
Murakami dalam bukunya “The Devine Message Of The DNA” mengatakan bahwa gen-gen kita
itu tidak tetap, tetapi dapat berubah-ubah disebabkan dari berbagai faktor. Dan kabar gembiranya
adalah mekanisme perubahan itu dapat dipicu oleh sikap mental. Penelitian menunjukkan bahwa
cara berpikir dapat mengaktifkan gen kita.
Setujukah anda bahwa ekspesi gen dapat diaktifkan dan dinonaktifkan? Bagaimana
pengaruh sikap mental/pikiran terhadap terhadap pengaktivan dan penonaktifan gen?
Jika pikiran anda diisi oleh pikiran-pikiran negatif itu artinya anda sedang mengaktifkan
gen-gen negatif dalam tubuh anda. Begitupula sebaliknya. Emosi positif dapat memicu tombol
genetik dengan mengaktifkan yang positif dan menonaktikkan gen negatif. Yang menarik dari
penelitian Murakami ini adalah bahwa pikiran berpengaruh besar dalam mengaktifkan tombol
nyala-padam pada setiap gen di dalam tubuh manusia. Pikiran memainkan peranan penting
dalam menentukan gen baik [positif] atau gen buruk [negatif] yang akan menyala dalam tubuh
kita. Ada satu cara berinteraksi dengan gen yang dianjurkan Murakami agar kita sehat, awet
muda dan panjang umur. Cara tersebut adalah secara teratur terus-menerus berada dalam kondisi
tergerak dan terinspirasi secara mendalam. Tertawa dan banyak menonton film komedi juga
membantu kita dalam mengaktifkan gen-gen baik kita.
Makanan, vitamin dan obat-obatan memang membantu dalam menjaga kesehatan kita tapi
jangan lupakan bahwa pikiran memainkan peranan yang cukup penting dalam mengaktifkan
tombol nyala-padam gen kita. Ingat pada setiap gen selalu ada dua kemungkinan, yang
menyebabkan penyakit dan yang bertanggung jawab mencegahnya. Pikiran yang menentukan
mana yang akan anda aktifkan.
4.