EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin...

13

Transcript of EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin...

Page 1: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting
Page 2: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting
Page 3: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

Saat menyusui, seorang ibu sangat membutuhkan asupan buah-buahan, kacang-

kacangan, dan sayuran untuk bisa meningkatkan produksi ASI. Salah satu jenis sayuran yang

sering digunakan oleh para ibu menyusui adalah daun katuk (Sauropus androgynus). Daun

katuk memiliki sejumlah kandungan yang memperlancar dan meningkatkan ASI. Daun katuk

mengandung efedrin, vitamin A, B, C, K dan pro vitamin A (betakaroten), mangaan, kalsium,

fosfor, zat besi dan serat. Selain itu, katuk bisa berfungsi sebagai antioksidan

Selain itu, daun katuk juga mengandung banyak klorofil yang dapat membersihkan

sisa limbah metabolisme di jaringan tubuh, sekaligus mengatasi parasit, bakteri, dan virus di

dalam tubuh manusia. Senyawa yang berperan aktif dalam bioaktivitas katuk diduga

meningkatkan produksi ASI berdasarkan efek hormonal dari kandungan kimia sterol yang

bersifat estrogenik. Ekstrak daun katuk bisa meningkatkan kuantitas produksi ASI hingga

50,7 %.

EKSTRAK DAUN KATUK

Page 4: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

Daun katuk merupakan salah satu menu wajib usai persalinan yang dapat membantu

meningkatkan produksi ASI. Namun, sebenarnya manfaatnya bukan cuma itu. Berikut

beberapa manfaat daun katuk, di antaranya :

1. Membantu Meningkatkan Produksi ASI

Daun katuk mengandung Laktagagum dan Prolaktin yang tinggi, sehingga

dapat membantu meningkatkan serta melancarkan produksi ASI. Sebagai variasi

menu, Ibu mengonsumsi daun katuk dalam bentuk sayur rebusan atau lalapan yang

lezat.

2. Membantu Mencegah Osteoporosis

Daun bernama Latin Sauropus androgynus ini kaya Kalsium, Fosfor, Zat Besi,

dan Potassium lho, Bu. Dalam seikat daun katuk, kandungan masing-masing mineral

tersebut bisa mencapai 2,8%. Bahkan, kandungan Zat Besi dalam daun katuk lebih

tinggi daripada daun pepaya dan daun singkong. Selain mencukupi kebutuhan

mineral tubuh, adanya kandungan-kandungan tersebut juga dapat meminimalisir

risiko osteoporosis.

3. Membantu Meningkatkan Imun Tubuh

Kondisi tubuh yang lelah usai melahirkan membuat Ibu butuh sistem imun

yang lebih kuat agar tidak mudah sakit. Jika Ibu sakit, tentu si Kecil juga berisiko

tertular penyakit melalui ASI. Oleh sebab itu, tingkatkan imun tubuh dengan

mengonsumsi daun katuk dalam menu harian, yuk, Bu. Kandungan Kalori, Protein,

dan Karbohidrat di dalamnya juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Ibu.

4. Baik untuk Kesehatan Mata

Daun katuk merupakan sumber Vitamin A yang cukup baik. Vitamin A sangat

diperlukan tubuh untuk meminimalisir risiko gangguan penglihatan. Vitamin ini

dapat membantu metabolisme sel yang terdapat pada lapisan paling luar retina,

yang berfungsi untuk beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap.

Page 5: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

1. Vitamin B1

Dalam proses awal perkembangan bayi, vitamin B1 atau thiamin sangat

penting fungsinya dalam tingkatan sel untuk pembentukan energi. Vitamin ini juga

berperan dalam banyak proses metabolisme tubuh serta membantu menjaga

kesehatan sel saraf sehingga membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan

memori bayi. 3.

2. Vitamin B2

Vitamin yang disebut juga riboflavin ini berperan penting dalam penyerapan

zat besi di dalam tubuh. Memenuhi kebutuhan vitamin B2 berarti menjaga kadar

hemoglobin bayi tetap optimal. Vitamin ini juga bekerjasama dengan antioksidan

untuk meminimalisir kerusakan dan menjaga sel-sel tubuh tetap sehat. Produksi sel

darah merah yang sehat juga sangat dipengaruhi ketersediaan vitamin ini. 4.

VITAMIN B1 B2 B6 & B12

Page 6: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

3. Vitamin B6

Vitamin ini membantu tubuh membentuk neurotransmiter yang berperan

penting menyalurkan sinyal dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Otak dan sumsum

tulang belakang bayi yang sedang tumbuh juga sangat membutuhkan vitamin ini.

Vitamin B6 juga berperan penting dalam pembentukan hormon melatonin yang

mengatur waktu tidur dan jam biologis bayi.

Hal ini tentunya akan bepengaruh pada kualitas tidur bayi dan juga

perkembangannya, mengingat bayi yang baru lahir butuh banyak tidur untuk

memaksimalkan pertumbuhannya.

4. Vitamin B12

Vitamin B12 sangat penting fungsinya dalam pembentukan material genetik

sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini

juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

pertumbuhan bayi. Perkembangan sel saraf yang sehat juga sangat dipengaruhi oleh

terpenuhinya vitamin ini. 5.

Setelah melahirkan, bukan berarti Anda bisa membatasi asupan makan Anda. Banyak

ibu cenderung merencanakan diet setelah melahirkan untuk mendapatkan bentuk tubuhnya

kembali. Namun, sebenarnya setelah melahirkan, kebutuhan nutrisi ibu menyusui masih

tinggi karena ibu masih harus memberikan ASI kepada bayinya. Artinya, makanan yang ibu

makan masih memengaruhi bayinya. Oleh karena itu, perlu bagi Anda untuk mencukupi

kebutuhan gizi ibu menyusui.

KALSIUM, ZAT BESI, SELENIUM,

PROTEIN DAN KOLIN

Page 7: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

1. Kalsium

Tidak hanya saat hamil, kebutuhan tinggi kalsium juga diperlukan saat Anda

menyusui. Kehamilan dan menyusui dapat menyebabkan penurunan massa tulang

sementara. Namun, penurunan massa tulang ini biasanya akan kembali lagi setelah

Anda berhenti menyusui. Jangan khawatir, Anda bisa mencegah penurunan massa

tulang ini dengan mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang lebih tinggi selama hamil

dan menyusui.

2. Zat besi

Kebutuhan zat besi masih tinggi pada ibu menyusui. Zat besi dibutuhkan

untuk mencegah anemia setelah melahirkan. Jika Anda tidak anemia setelah

melahirkan dan menyusui secara eksklusif, biasanya Anda tidak memerlukan

suplemen zat besi. Hal ini karena biasanya Anda tidak mengalami periode menstruasi

selama 4-6 bulan pertama setelah melahirkan, jadi tidak ada zat besi yang hilang

melalui darah menstruasi. Sedangkan, ibu yang mengalami anemia setelah

melahirkan biasanya membutuhkan suplemen zat besi.

3. Selenium

Selenium merupakan mineral yang diperlukan tubuh, seperti vitamin dan

mineral lainnya, yaitu kalsium dan zat besi, tapi dalam jumlah yang lebih sedikit.

Tubuh secara alami memproduksi mineral ini dan bisa ditemukan cukup banyak pada

otot rangka. Namun, Anda bisa juga memperoleh mineral ini dari beragam makanan.

Fungsi selenium :

a. Membantu fungsi kognitif otak

Tubuh menggunakan selenium untuk membuat enzim yang bernama selenoprotein, di

antaranya adalah glutathione peroxidases sebagai antioksidan. Molekul pada enzim

tersebut mencegah terjadinya kerusakan sel dengan cara mengubah bahan kimia seperti

hidrogen peroksida menjadi bahan yang tidak berbahaya seperti air.

Bila kekurangan mineral ini di dalam tubuh, tentu aktivitas antioksidan yang melindungi sel

juga terganggu, seperti penurunan kognitif otak atau mental seiring bertambahnya usia.

b. Membantu sistem kekebalan tubuh

Dilansir dari Healthline, badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat yakni FDA,

tahun 2003 menyimpulkan bahwa mengonsumsi selenium dapat mengurangi risiko

terbentuknya kanker tertentu, juga mencegah HIV berkembang menjadi AIDS.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute. Tidak banyak

penelitian tentang efek suplemen selenium pada orang dengan HIV. Satu studi menemukan

bahwa suplemen membantu menurunkan tingkat rawat inap di antara orang dengan HIV

dan yang lainnya menemukan efek selenium dengan perkembangan HIV.

Page 8: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

Selain itu, beberapa studi juga menguak kemungkinan bahwa selenium mampu mengurangi

risiko keguguran dan menurunkan risiko bayi dengan penyakit asma. Walaupun selenium

memang sangat penting bagi manusia, bukti yang mendukung pernyataan ini belum banyak.

c. Penting bagi metabolisme hormon tiroid dan sintesis DNA

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa wanita yang memiliki tingkat

selenium lebih tinggi mengurangi risiko masalah tiroid. Namun, hal ini belum

terbukti pada pria. Selain itu, perbaikan DNA yang dilakukan selenium mencegah

terjadinya kanker prostat pada laki-laki.

Menurut beberapa penelitian, kekurangan selenium dapat menyebabkan

risiko kanker prostat lebih tinggi. Satu studi menemukan bahwa orang yang

mengonsumsi selenium dalam jumlah lebih tinggi, sebesar 159 mcg sehari,

memiliki risiko lebih rendah dibandingkan mereka yang memiliki 86 mcg mineral

ini.

Penggunaan suplemen tambahan pada orang dengan tingkat selenium

rendah dapat menurunkan risiko kanker prostat. Akan tetapi, salah satu studi

dari National Cancer Institute (NCI) menemukan bahwa untuk pria dengan kadar

selenium yang sudah tinggi, suplemen hanya meningkatkan kemungkinan kanker

prostat. Maka, Anda harus hati-hati dengan konsumsi suplemen vitamin dan

mineral apa pun.

Penelitian lain juga menghubungkan tingkat selenium dengan kanker paru-

paru. Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 9.000 pria dan wanita di

Finlandia, tingkat selenium rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker

paru-paru.

4. Protein

Saat Anda menyusui, Anda masih membutuhkan tambahan asupan protein.

Protein merupakan zat gizi penting yang diperlukan dalam membangun dan

memperbaiki berbagai jaringan dalam tubuh. Protein juga sangat berperan dalam

pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda di awal-awal masa kehidupannya. Untuk

Anda sendiri, protein juga banyak dibutuhkan untuk membantu pemulihan setelah

kehamilan dan persalinan.

Page 9: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

5. Kolin

Kolin sangat penting untuk perkembangan otak bayi Anda. Namun, kolin tidak

mudah ditemukan di dalam banyak makanan. Anda dapat memeroleh kolin dari

ayam, hati sapi, gandum, kembang kol, dan telur, terutama kuning telur. Anda bisa

mendapatkan 250 mg kolin dalam 2 butir telur.

1. Vitamin A

Vitamin A berperan dalam kemampuan penglihatan anak yang jelas, meliputi

penglihatan di malam hari dan mengidentifikasi jenis-jenis warna. Selain itu, vitamin

A juga berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang akan melindungi tubuh

bayi dari serangan penyakit.

VITAMIN A, C & E

Page 10: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

2. Vitamin C

Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada saat dirinya

masih hamil. Vitamin C berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan,

sehingga sangat diperlukan oleh ibu dan bayi. Vitamin C penting dalam pertumbuhan

tulang, gigi, dan kolagen.

3. Vitamin E

Page 11: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

Vitamin E juga dapat membantu Anda dalam mencegah anemia setelah

melahirkan. Vitamin E juga kaya antioksidan yang dapat melindungi mata dan paru-

paru bayi dari berbagai masalah karena kekurangan oksigen. Selain itu, vitamin E

juga berperan dalam menjaga kesehatan otot, sistem kardiovaskular, dan sistem

saraf.

EPA & DHA,merupakan bahan utama dalam pembentukan serabut saraf dan

prostaglandin yang diperlukan untuk kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Beberapa

penelitian inilah yang menunjukan kombinasi DHA, EPA, dan AA dapat meningkatkan fungsi

kognitif dan kemampuan visual pada bayi.

EPA & DHA

Page 12: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

Asam amino, merupakan bahan penyusun protein. Ini adalah bahan yang diperlukan

untuk pertumbuhan manusia. Asam amino mengandung gugus amino dasar dan kelompok

karboksil. Bahan yang hadir dalam protein adalah asam amino. Peptida dan protein adalah

rantai panjang asam amino.

Neoalgae adalah ganggang alami, yang dipanen dan digunakan untuk dikonsumsi.

Ganggang ini sangat kaya akan sejumlah nutrisi, terutama asam amino esensial. Karena

kandungan protein yang tinggi, Neoalgae sering direkomendasikan untuk para vegetarian

yang tidak mendapatkan protein daging. Neoalgae juga tinggi anti-oksidan, kelompok

vitamin B dan zat besi. Selain itu, Neoalgae juga diketahui dapat meningkatkan kekebalan,

kesehatan mental, dan nutrisi lainnya di dalam tubuh, meskipun penelitian pada hal yang

sama cukup terbatas.

ASAM AMINO

NEOALGAE

Page 13: EKSTRAK DAUN KATUK€¦ · sel berupa DNA dan RNA sehingga penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting

Ada sejumlah manfaat dari Neoalgae. Selain sebagai sumber protein (alga adalah

65% protein!), Neoalgae juga kaya akan asam lemak Omega 3/6/9, klorofil (sangat bagus

sebagai detox), zat besi alami, kalsium, dan sebagainya. di. Jadi singkatnya, ini adalah

makanan super!

Apakah Neoalgae Aman Dikonsumsi Saat Menyusui?

Anak Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan melalui ASI Anda. Jadi

penting untuk memastikan Anda memiliki diet kaya nutrisi dan sehat, karena akan

berpengaruh pada anak Anda melalui ASI. Dalam konteks ini, makanan super seperti

Neoalgae pasti akan membantu ibu menyusui.

Sebagian besar ibu baru diketahui menderita anemia karena telah mengeluarkan

banyak darah saat melahirkan. Bahkan jika tidak, ASI diketahui hanya memiliki sedikit

kandungan zat besi. Dan Neoalgae adalah sumber yang sangat baik dari zat besi. Selain itu,

Neoalgae juga mengandung semua nutrisi menakjubkan lainnya yang telah kami sebutkan di

bagian di atas, yang semuanya dapat membantu Anda dan bayi Anda. Terlebih lagi, jika

diambil dengan diet sehat dan olahraga disiplin. Neoalgae juga dikenal untuk mempercepat

penurunan lemak tubuh – sesuatu yang akan diinginkan oleh semua ibu baru. Ganggang ini

juga dikenal dapat mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan kekebalan.

Kesimpulan :

Mengkonsumsi Neoalgae saat menyusui bagus bagi ibu yang memiliki pola makan

tidak baik atau kurang mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang tepat. Neoalgae dapat

membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan selama menyusui.