RNA PowerPoint

21
RNA RNA Ribonucleic Acid Ribonucleic Acid

description

RNA

Transcript of RNA PowerPoint

  • RNARibonucleic Acid

  • Definisi RNARNA merupakan singkatan dari Ribonukleatid Acid atau Asam ribonukleat. RNA merupakan substansi genetik yang berperan sebagai perantara dalam proses pengkodean protein dari gen yang terdapat di dalam DNA.

  • Struktur RNAPada dasarnya struktur RNA sangat mirip dengan struktur DNA. RNA juga merupakan suatu polinukleotida, nukleotioda pada RNA juga tersusun dari komponen gula, gugus fosfat, dan basa nitrogen.

  • Namun Gula pentosa pada RNA adalah gula ribose, bukan deoksiribosa sebagaimana DNA. Pada RNA tidak terdapat basa timin, sebagai gantinya terdapat basa urasil, basa ini juga dari golongan pirimidin sebagaimana timin.

    Rantai polinukleotida RNA dalam keadaan normal bukan merupakan untaian pita ganda sebagaimana DNA. Tetapi hal ini tidak berarti basa nitrogennya kehilangan sifat untuk selalu berpasangan. Bila pita RNA bertemu dengan pita RNA lain yang urutan basanya cocok maka juga akan membentuk pasangan pita.

  • Struktur Dasar RNA

    Asam ribonukleat (RNA) memiliki basis adenin (A), sitosina (C), guanina (G), dan urasil (U).

  • Basis yang melekat 1' posisi, umumnya adenin (A), sitosina (C), guanina (G) atau urasil (U).Adenina dan guanina merupakan purina; sitosina dan urasil adalah merupakan pirimidina. Dasar dapat membentuk ikatan hidrogen antara sitosina, dan guanina, adenina dan urasil dan guanina-urasil.

  • Ada kehadiran gugus hidroksil pada posisi 2' ribosa gula. Hal ini membuat RNA berbeda dari DNA dan RNA membuat mengadopsi A-bentuk geometri daripada B-bentuk paling sering diamati dalam DNA. Ini berarti ada alur utama yang sangat dalam dan sempit dan alur yang dangkal dan lebar kecil.

  • Gugus fosfat melekat 3' posisi satu ribosa dan 5' posisi berikutnya.Gugus fosfat memiliki muatan negatif. Hal ini membuat RNA molekul bermuatan (polyanion).Setelah RNA terbentuk, seperti protein memerlukan untuk mengalami perubahan untuk membentuk struktur tersier tertentu. Perancah untuk struktur ini disediakan oleh sekunder struktural unsur-unsur yang ikatan hidrogen dalam molekul.

  • Jenis dan Fungsi RNARNA genetik RNA genetik hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak memiliki DNA, misalnya virus. Fungsi RNA genetik sama dengan DNA, yaitu sebagai pewaris sifat dan mampu menyintesis protein.

  • RNA nongenetikRNA ini terdapat pada organisme yang memiliki DNA sebagai pewaris sifat.Fungsi RNA nongenetik tidak sama dengan fungsi RNA. Ada tiga macam RNA nongenetik, yaitu messenger RNA (mRNA) , transfer RNA (tRNA), dan RNA ribosom (rRNA).

  • RNA Non Magnetikmessenger RNA (mRNA) merupakan RNA terpanjang yang berbentuk pita tunggal. Fungsi mRNA adalah sebagai pola cetakan pembentuk polinukleotida atau protein. mRNA juga disebut dengan istilah kodon karena fungsinya sebagai pembawa kode-kode genetik dari DNA ke ribosom.

  • RNA ribosom (rRNA) merupakan RNA dengan jumlah terbanyak, hampir 80% dari seluruh jumlah RNA. Strukturnya berupa pita tunggal yang tidak bercabang dan fleksibel. tRNA diduga mempunyai fungsi menyusun ribosom dan membantu dalam proses sintesis protein.

  • transfer RNA (tRNA )

    merupakan RNA terpendek dan berperan sebagai penerjemah kodon yang dibawa oleh mRNA. Fungsi lainnya adalah membawa asam-asam amino ke ribosom untuk disusun menjadi protein. Bagian tRNA yang dapat berhubungan dengan kodon yang dibawa oleh mRNA disebut antikodon.

  • VIRUS RNARNA genom virus dapat dianggap mRNA virus, dan dapat segera diterjemahkan oleh sel inang.Beberapa virus (misalnya Coronaviridae) memiliki genom positif-sense yang dapat bertindak sebagai mRNA dan digunakan langsung untuk mensintesis protein tanpa bantuan RNA komplementer.

  • PICORNA VIRIDAERNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen tunggal, replikasi RNA melalui pembentukan RNA komplementer yang bertindak sebagai cetakan sintesis RNA genom.Virion : tak berselubung, bentuk ikosahedral, tersusun atas empat jenis protein utama. Diameter virion 28-30 nm.Replikasi dan morfogenesis virus terjadi di sitoplasma.Spektrum hospes sempit.Contoh : virus polio

  • CALCI VIRIDAERNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen tunggal.Virion : tak berselubung, bentuk ikosahedral, tersusun atas tiga jenis protein utama. Diameter virion 35-45 nm.Replikasi dan morfogenesis di sitoplasma.Spektrum hospes sempit.Contoh : virus Sapporo

  • FLAVI VIRIDAERNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen tunggal, replikasi RNA melalui RNA komplementer yang kemudian bertindak sebagai cetakan bagi sintesis RNA genom.Virion : berselubung, simetri nukleokapsid belum jelas, tersusun atas empat jenis protein utama. Protein selubung mempunyai aktivitas hemaglutinasi. Diameter virion 40-50 nm.Replikasi di sitoplasma dan morfogenesisnya melalui proses budding di membran sel.Spektrum hospes luas.Contoh : virus demam kuning

  • Interferensi RNAInterferensi RNA (RNAi, dari RNA interference) merupakan salah satu mekanisme pada sel hidup untuk mengendalikan aktivitas gen. Karena pertama kali ia diketahui sebagai suatu proses untuk "mementahkan" hasil transkripsi sehingga translasi tidak dapat berlangsung

  • Dalam RNAi terlibat dua jenis RNA berukuran kecil miRNA dan siRNA yang berperan penting. Kedua RNA berukuran kecil ini dapat berikatan dengan RNA lain (yang komplementer dengan urutan basanya) sehingga "mengganggu" (meng-interferensi) proses yang melibatkan RNA tersebut.

  • Genetic Codes