EKSTASI & FENOBARBITAL

9
EKSTASI

description

ekstasi

Transcript of EKSTASI & FENOBARBITAL

Page 1: EKSTASI & FENOBARBITAL

EKSTASI

Page 2: EKSTASI & FENOBARBITAL

EKSTASI

• Biasanya kita kenal dengan nama Ekstasi, E, X, XTC, atau nama gaulnya Inex.

• MDMA adalah singkatan untuk methylenedioxy-methylamphetamine.

Page 3: EKSTASI & FENOBARBITAL

MDMA

• Ekstasi adalah obat ilegal yang bertindak baik sebagai stimulan dan psychedelic, menghasilkan efek energi, serta distorsi dalam waktu dan persepsi dan kenikmatan ditingkatkan dari pengalaman taktil.

• Ekstasi termasuk golongan psikotropik.

Page 4: EKSTASI & FENOBARBITAL

Struktur MDMA

MDMA merangsang pelepasan serotonin neurotransmitter dari neuron otak, menghasilkan tinggi yang berlangsung dari beberapa menit sampai satu jam.

Page 5: EKSTASI & FENOBARBITAL

Table yang mengorganisir timeline dari “MDMA experience”:

Duration  

Total Duration 3-5jam

Onset 20-90 menit

Come up (muncul) 5-20 menit

Plateau (puncak) 2-3 jam

Menurun 1-2 jam

Setelah efek 2-24 jam

hangover 2-72+ jam

Drug, 2012, MDMA, http://www.drugs-forum.com/forum/showwiki.php?title=MDMA,

Page 6: EKSTASI & FENOBARBITAL

Bagaimana caranya MDMA Mempengaruhi Otak?

• Sistem serotonin berperan penting dalam mengatur suasana hati, agresi, aktivitas seksual, tidur, dan kepekaan terhadap rasa sakit.

Page 7: EKSTASI & FENOBARBITAL

• MDMA dapat menghasilkan kebingungan, depresi, masalah tidur, keinginan obat, dan kecemasan yang parah. Masalah ini dapat terjadi segera setelah mengonsumsi obat atau, kadang-kadang, bahkan berhari-hari atau minggu setelah minum MDMA.

Page 8: EKSTASI & FENOBARBITAL

Dampak MMDA

• Penelitian pada hewan menunjukkan MDMA bersifat merusak dan menunjukkan bahwa MDMA bukan obat yang aman untuk dikonsumsi manusia.Addictive Potensi / biasanya disebut potensi kecanduan dapat terjadi pada sebagian orang.

Page 9: EKSTASI & FENOBARBITAL

Dampak MMDA

• Dalam dosis tinggi, MDMA dapat mengganggu tubuh, kemampuan untuk mengatur suhu.

• Pada saat yang tak terduga (biasanya jarang), hal ini dapat menyebabkan peningkatan tajam suhu tubuh (hipertermia), yang dapat mengakibatkan kerusakan hati, gagal ginjal, kerusakan sistem kardiovaskular, atau kematian.