Ekonomi Wilayah Dan Kota Part 2
-
Upload
widian-fitrawulan-darwis -
Category
Documents
-
view
17 -
download
5
description
Transcript of Ekonomi Wilayah Dan Kota Part 2
Dimensi geografis telah dimasukkan ke dalam pengaruh kutup pengembangan. Antara kota dan pedesaan terdapat kaitan yang sangat erat, satu sama lainnya saling melengkapi seperti di kemukakan oleh Mosher. Friedman meninjaunya dari ruang lingkup yang luas dengan menampilkan teori core region( wilayah inti).
Dapat disimpulkan bahwa pemilihan lokasi suatu industri atau unit produksi pada umumnya dikaitkan dengan lokasi sumber bahan mentah dan wilayah pasarnya. Kriteria penentuannya yaitu biaya transportasi yang terendah, sumber tenaga kerja yang relative murah, ketersediaa sumberdaya air, energy ataupun daya tarik lainnya berupa penghematan-penghematan lokasional dan penghematan-penghematan aglomerasi.
KEKUATAN-KEKUATAN AGLOMRASI DAN DEGLOMERASI
Kekuata aglomerasi dan dglomerasi dapat menjelaskan terjadinya konsntrasi dan dekonsentrasi atau disperse kegiatan-kegiatan industri dan kegiatan-kegiatan lainnya. Manfaat yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan diatas dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu
Penghematan skala ekonomi (scale economies), Penghematan lokasi (localization economis), dan Penghematan urbanisasi (urbanization economies).
Penghematan skala. Terdapat penghematan dalam produksi seara internal bila skala produksinya ditingkatka. Pnghematan skala internal memberikan manfaat pada kokonsentrasi penduduk dalam jumlah besar dari pada jumlah penduduk yang sedikit, industri dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Peghematan lokalisasi. Kekuata yang terpenting konsentrasi industri diasosiasikan dega penghematan yang dinikmati oleh semua perusahaan dalam suatu industri yang sejenis pada suatu lokasi tertentu. Hal ini disebabkan karena bertambahnya jumlah keluaran (total output).
Pengaruh penghematan lokalisasi dapat ditunjukkan dalam gambar
Isopdan Kritis Berpotongan: terjadi aglomerasi
Pa
Pbbb
PcZ
A