Ekonomi mikro syariah 2

44
Ekonomi Mikro Syariah 2 Ir Any Setianingrum, M.E.Sy

Transcript of Ekonomi mikro syariah 2

Page 1: Ekonomi mikro syariah 2

Ekonomi Mikro Syariah 2

Ir Any Setianingrum, M.E.Sy

Page 2: Ekonomi mikro syariah 2
Page 3: Ekonomi mikro syariah 2
Page 4: Ekonomi mikro syariah 2
Page 5: Ekonomi mikro syariah 2

Perilaku Produksi

Isoquant Yang dimaksud dengan isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukan kombinasi dua factor produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang sama. Kurva isoquant memiliki cirri-ciri sama dengan kurva indefferensi dalam teori prilaku konsumen.Kurva isoquant menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang samaContoh:

Page 6: Ekonomi mikro syariah 2

Perilaku ProduksiCOMBINATIONS UNITS OF CAPITAL UNITS OF LABOUR TOTAL OUTPUTA 50 1 1500B 45 2 1500C 41 3 1500D 38 4 1500

Page 7: Ekonomi mikro syariah 2

Perilaku Produksi

Isocost Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost sama dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang sama. Contoh :

Page 8: Ekonomi mikro syariah 2

Perilaku ProduksiCombinations Units of Capital Units of Labour Total expenditurePrice = 150 Price = 100A 8 0 1200B 6 3 1200C 4 6 1200D 2 9 1200E 0 12 1200

Page 9: Ekonomi mikro syariah 2

Perilaku ProduksiJumlah Produksi OptimumPerusahaan dikatakan menghasilkan produk secara optimum apabila perusahaan tersebut dengan jumlah produksi tertinggi dan pada saat itu perusahaan menghasilkan dengan kombinasi factor produksi yang paling rendah biayanya (Least Cost Combination).Secara garis besar Least Cost Combination tercapai saat kurva isocost bersinggungan dengan kurva isoquant

Page 10: Ekonomi mikro syariah 2

Perilaku ProduksiKuantitas input

(X)Produksi Total dari

input X (Q)

Produk Marginal dari Input Z

(MPX = ΔQ/ΔX)

Produk Rata-rata dari Input X(APX = Q/X)

1 15 +15 15,02 31 +16 15,53 48 +17 16,04 59 +11 14,75 68 +9 13,66 72 +4 12,07 73 +1 10,48 72 -1 9,09 70 -2 7,8

10 67 -3 6,7

Page 11: Ekonomi mikro syariah 2

Perilaku Produksi

Page 12: Ekonomi mikro syariah 2

Perilaku konsumsi

Page 13: Ekonomi mikro syariah 2

Analisis Permintaan

A. Pilihan Konsumen:Pendekatan Iso-Mashlahah

-yakni mashlahah bisa dirasakan tapi tidak bisa diukur secara nominal sebagaimana pendekatan mashlahah marginal-konsumen hanya bisa membandingkan tinggi rendahnya mashlahah/khususnya berkah antar keg konsumsi-ex. Uang rp 5000 utk membeli rokok, berkahnya lebih rendah dari pada segelas susu.

Page 14: Ekonomi mikro syariah 2

Karakteristik Iso Mashlahah

• Kurva Iso Mashlahah; hal 182• Kombinasi 2 barang/jasa yg memberikan

mashlahah yang sama.• 2 barang tsb (x & y) halal dan memiliki

hubungan substitusi dekat tidak sempurna, so kurvanya cembung dan ber slope negatif

• Kurva iso mashlahah yg leb tinggi menunjukkan tingkat mashlahah yg leb tinggi pula (hal 184)

Page 15: Ekonomi mikro syariah 2

Bentuk Kurva Iso Mashlahah

• Kurva iso mashlahah dengan kandungan berkah yg setingkat, yakni barang2 halal yang memiliki hubungan substitusi sempurna/dekat, ex. komputer berbeda merk dimana kualitas & fungsi tdk beda jauh (kurva hal 186)

• kurva iso mashlahah simetris thd titik pangkal membentuk sudut 45

Page 16: Ekonomi mikro syariah 2
Page 17: Ekonomi mikro syariah 2
Page 18: Ekonomi mikro syariah 2
Page 19: Ekonomi mikro syariah 2

Kurva iso mashlahah dengan kandungan berkah yg tidak setingkat

• Ex. Beras lokal kandungan berkahnya lebih tinggi dibanding beras impor, sepanjang kualitasnya sama, dikarenakan membantu kerabat yg leb dekat

Page 20: Ekonomi mikro syariah 2

Kemampuan substitusi antar barang

• Berkah marginal mempunyai sifat yang non decreasing

• Mashlahah marginal punya beberapa kemungkinan: konstan, meningkat, menurun

• Kurva hal 190

Page 21: Ekonomi mikro syariah 2

Batasan Individu & Etika dalam konsumsi

Teori pilihan konsumen halal tdk hanya ditentukan oleh preferensi konsumen, namun juga sbb:• Kendala anggaran• Kendala ishraf• Mempertimbangkan kebutuhan orang lain

Page 22: Ekonomi mikro syariah 2

• Kurva hal 195 – 198• Kendala Ishraf: -batasan israf bergerak mengikuti tingkat pendapatannya-spy terhindar dari ishraf, dlm mengkonsumsi barang harus dapat menciptakan mashlahah

Page 23: Ekonomi mikro syariah 2
Page 24: Ekonomi mikro syariah 2

Mempertimbangkan Kebutuhan Orang Lain

• Tingkat kepedulian akan berpengaruh thd konsumsi, seberapa banyak barang/jasa yang akan dibeli

• Kepedulian ini bisa dimaknai sbg: amal sholeh, yg berimplikasi kpd perubahan preferensi konsumen, dimana konsumen akan leb menyukai barang/jasa yang bermanfaat bagi orang lain.

• Ex. Kepedulian perusahaan pd lingk mrp salah 1 sumber peningkatan keberkahan, saat konsumen tahu kandungan berkah pd barang tsb, maka pembeliannya akan meningkat, dan sebaliknya.

• Secara geometris , akan berdampak pada perubahan bentuk kurva iso mashlahah

Page 25: Ekonomi mikro syariah 2

Fungsi PermintaanFungsi Permintaan x:• Dx = I----------------((β + by /α + bx) + 1) PxFungsi Permintaan y:Dy = I----------------------((α + bx / β + by) + 1) Px• Px = Py = 10, bx=by=1, α=β=1 dan I = 1000, maka jumlah barang x dan y yg diminta

adalah 50• Jk berkah barang x meningkat krn adanya amal sholeh, bx=2, maka jml barang x yg

diminta 60 dan y yg diminta adalah 40

Page 26: Ekonomi mikro syariah 2

• Jika harga x naik menjadi 20, ceteris paribus, maka jml brg x yg diminta turun menjadi 25, namun jika kenaikan harga bersama kenaikan berkah =3, maka jml barang x yg diminta 33,3.

• Kesimpulan: kendungan berkah telah mampu meningkatkan permintaan barang, baik saat harga normal/meningkat, so kandungan berkah sangat berguna bagi produsen

• Ex. Film/buku dg rekor terbanyak penonton/pembaca, bukan film sekedar mengumbar vulgar, tetapi film bernuansa religi, spt. Ayat-ayat cinta dll.

• Ex . Pada bulan Ramadhan hampir semua pedagang panen

Page 27: Ekonomi mikro syariah 2

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan dari Perubahan Harga

Hukum permintaan konvensional hanya akan berlaku jika perubahan harga tidak diikuti oleh perubahan kandungan mashlahah / berkah yg signifikan.

Page 28: Ekonomi mikro syariah 2

Keseimbangan Konsumen

• Kurva hal 202• Preferensi konsumen memiliki 2 kendala

yakni: anggaran dan ishraf• Keseimbangan konsumen akan tercapai saat

kurva iso mashlahah bersinggungan dg kurva anggaran pd area yg tidak israf

Page 29: Ekonomi mikro syariah 2

Elastisitas Konsumen Islami

• Elastisitas Permintaan Konsumen IslamiEh = 1 = elastis = pemotongan/peningkatan harga netral = penjual tidak bisa menggunaka strategi keunggulan harga sbg alat persaingan dalam meningkatkan penjualan utk meningkatkan nilai penerimaan mereka, perlu ditempuh usaha lain

Page 30: Ekonomi mikro syariah 2

Elstisitas Pendapatan Permintaan

• Barang inferior, E1 < 0• Barang Normal, 0 <= E1 <= 1• Barang Superior, E1 > 1

EI = 1= barang yg dikonsumsi konsumen muslim adalah barang normal, krn barang superior bertentangan dg prinsip tidak ishraf. juga bukan barang inferior yg tidak layak dan merendahkan derajat kemanusiaan. Kualitas dalam Islam tdk sebatas fitur fisik tapi lebih kpd Islamic Value/berkah.

Page 31: Ekonomi mikro syariah 2

Elastisitas Berkah Permintaan

• Ex, bx > 0 = elastisitas berkah permintaan adalah positif yg menunjukkan bahwa peningkatan kandungan berkah akan mampu meningkatkan jumlah barang yg dijual.

Page 32: Ekonomi mikro syariah 2

Teori Perilaku Produsen

• Produsen & konsumen memiliki tujuan yg sama yakni mencapai mashlahah

• Produksi dalam Islam:1. Kahf (1992): usaha manusia utk memperbaiki

tdk hanya kondisi fisik material, tetapi juga moralitas, sbg sarana utk mencapai tujuan hidup sebagaimana digariskan dlm Islam, yakni bahagia dunia akherat

Page 33: Ekonomi mikro syariah 2

2. Mannan (1992): Pentingnya motif altruisme bagi produsen yg islami shg menyikapi dg hati-hati konsep Pareto Optimality & Given Demand Hypothesis3. Rahman (1995): Pentingnya keadilan dan kemerataan produksi4. UI Haq (1996): memenuhi kebutuhan barang & jasa yg mrp fardlu kifayah, yakni kebutuhan yg bagi banyak org pemenuhannya bersifat wajib5. Siddiqi (1992): penyediaan barang & jasa dg memperhatikan nilai keadilan & kebajikan/kemanfaatan (mashlahah) bg masyarakat.

Page 34: Ekonomi mikro syariah 2

• Kegiatan produksi & konsumsi adalah mata rantai yang harus sejalan, sama2 bertujuan mencapai mashlahah, mashlahah maximizer

• Secara spesifik tujuan produksi:-pemenuhan kebutuhan manusia pd tkt moderat (so customer satisfaction tdk bisa begitu saja diimplemantasikan)-Menemukan kebutuhan masyarakat dan pemenuhannya-menyiapkan persediaan barang/jasa di masa depan-pemenuhan sarana bagi kegiatan sosial & ibadah kpd Allah

Page 35: Ekonomi mikro syariah 2

Kegiatan Produksi di Masa Rasulullah Muhammad Saw

• Masyarakat Islam pd dasarnya adalah m produktif, pd masa Rasul Saw terdapat 178 buah usaha industri, bisnis barang dan jasa yg menggerakkan perekonomian masa itu, 12 yg menonjol yakni:

-pembuatan senjata & segala usaha dr besi-perusahaan tenun menenun-perusahaan kayu, pembuatan rumah/bangunan-perusahaan meriam dr kayu-Perusahaan perhiasan & kosmetik- Arsitektur perumahan- Perusahaan alat timbangan- Pembuatan alat2 berburu- perusahaan perkapalan- Pekerjaan kedokteran/kebidanan- Usaha penerjemahan buku- usaha kesenian & kebudayaan

Page 36: Ekonomi mikro syariah 2

Industri Para Nabi Allah

• Nabi Daud adalah tukang besi pembuat senjata

• Nabi Adam :petani• Nabi Nuh:tukang kayu• Nabi Idris: tukang jahit• Nabi Musa:penggembala (HR AL HAKim)

Page 37: Ekonomi mikro syariah 2

Rumusan Mashlahah utk Produsen• M = π + B = keuntungan + berkah• Π = TR – TC = total revenue – total costPenerapan nilai Islam/berkah membutuhkan biaya extra , so:• B = BR – BC = - BC• M = TR – TC – BC berkah tdk bisa datang sendirinya, tapi hrs

dicari kehadirannya, so timbul beban ekonomi. Ex penggunaan kayu illegal logging mungkin lebih murah, tapi tetap pakai kayu yg legal wlp leb mahal. Eksploitasi SDM mungkin tdk kentara n leb murah, tapi produsen tetap menunaikan hak2 pekerja dg baik dalam rangka mengupayakan berkah

Page 38: Ekonomi mikro syariah 2

• Komitmen produsen thd hak-hak pekerja pd jk pendek akan menurunkan keuntungan/menaikkan biaya, tapi dlm jk panjang meningkatkan etos, loyalitas, produktivitas.

• Harga Produk= ϐP = P + BC• M = ϐTR – TC - BC

Page 39: Ekonomi mikro syariah 2

• Fenomena sekarang: perusahaan meninggalkan maksimasi keuntungan sbg tujuan jangka pendek, tetapi keuntungan tetap mrp tujuan utama & satu2nya.

Page 40: Ekonomi mikro syariah 2

Penurunan kurva penawaran

• Jika harga naik, ceteris paribus, maka jumlah barang yang akan diproduksi dan ditawarkan ke pasar akan naik, dmk pula sebaliknya

Page 41: Ekonomi mikro syariah 2
Page 42: Ekonomi mikro syariah 2
Page 43: Ekonomi mikro syariah 2

Teori & Analisis Produksi

Page 44: Ekonomi mikro syariah 2