EKONOMI BAHAN GALIAN

15
PRINSIP - PRINSIP EKONOMI MINERAL Ir. Suherman, M.M

description

Teknik Tambang USN kolaka

Transcript of EKONOMI BAHAN GALIAN

  • PRINSIP - PRINSIPEKONOMI MINERAL

    Ir. Suherman, M.M

  • Komponen BiayaMenurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk :1. biaya langsung.2. biaya tak langsung.3. biaya komersial :a. Biaya penjualan.b. Biaya administrasi

  • Dalam industri pertambangan lebih dikenal pengelompokan biaya menjadi :1. biaya kapital (biaya investasi). 2. biaya operasi.

  • Biaya CapitalBiaya capital atau biaya investasi pada umumnya diartikan sebagai jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membuat suatu endapan bahan galian yang berada di dalam bumi menjadi produk tambang yang dapat dijual.Biaya kapital terdiri dari dua komponen penting, yaitu :- biaya kapital tetap- modal kerja.

  • Jika tambang yang akan dikerjakan merupakan tambang baru, maka biaya tetap biasanyaterdiri dari komponen-komponen berikut :Land Acquisition (pembebasan lahan), biayanya tergantung kepada luas dan lokasi lahan.2. Konstruksi pra-penambangan (pengupasan tanah penutup, dan sebagainya).3. Pembangunan tambang/masa konstruksi4. Analisa Dampak Lingkungan.5. Peralatan tambang, bangunan, sarana lain.6. Peralatan pabrik, bangunan, sarana lain.7. Sarana penunjang (jalan, listrik, perumahan, sarana olah raga, instalasi air, dan sebagainya).8. Jasa perancangan dan konsultasi.9. Contingency.

  • besarnya modal kerja dapat dihitung dengan rumus dibawah ini

  • Modal kerja umumnya terdiri dari komponen-komponen biaya sebagai berikutPersediaanPiutang dagang (A/R)Hutang dagang (A/P)Kas, dan lain-lain

  • Biaya OperasiBiaya operasi didefinisikan sebagai segala macam biaya yang harus dikeluarkan agar proyek penambangan dapat beroperasi/ berjalan dengan normal.

  • Secara umum biaya operasi dibagi menjadi tiga komponen biaya, yaitu : biaya operasi langsung.

    biaya operasi tak langsung.

    biaya overhead.

  • COST BENEFIT ANALISISYang dimaksud dengan analisis benefit cost adalah : Suatu penilaian secara sistematis terhadap semua ongkos dan semua manfaat dari suatu kebijakan suatu proyek.

  • Cost benefit meliputi :Explicit costs & benefit: Upah, gaji, bahanImplicit costs & benefit : nilai kesempatan (opportunity cost), penyusutan, dana internalExternal cost & benefit : ongkos lingkunganOngkos dan manfaat murni : consumer surplus.

    Z1 = B C ; p = inflasi ; r = tingkat bunga nominal

  • Penentuan ROR, BESR, BEPROR = Rate of Return : Tingkat pengembalian / tingkat bunga yang diterima investor atas investasi yang tidak diamortisasikan.

    ROR = Rate of Reinvestment : Tingkat bunga yang harus diperoleh melalui reinvestasi pendapatan (Income) setiap periode agar nilai akhir dari income setiap periode tersebut sama dengan biaya yang harus dikeluarkan pada saat itu.

  • BESR = Break Even Stripping Ratio : Jumlah perbandingan antara biaya penambangan bawah tanah setelah dikurangi biaya penambangan terbuka dengan biaya pengupasan overbourdenBEP = Break Even Point : Volume / jumlah penjualan dan atau volume produksi, dimana suatu perusahaan yang menghasilkan suatu produk tertentu tidak mengalami kerugian dan juga tidak memperoleh laba. Dengan kalimat lain, merupakan level produksi dari suatu operasi dimana pendapatan (income) yang diperoleh tepat sama dengan biaya total (total cost) yang dikeluarkan.

  • SENSITIVITY ANALYSISTujuan daripada sensitivity analysis dalam evaluasi ekonomi adalah :

    Menganalisis / mengevaluasi pengaruh dari ketidakpastian pada suatu investasi dengan cara menentukan sejauh mana parameter parameter profitabilitas suatu alternative investasi mempengaruhi hasil evaluasi ekonomi.

    - Mengidentifikasikan apakah perubahan variabel variabel kritis dapat mempengaruhi tingkat keuntungan.

  • Kepekaan ini dapat juga dianalisis dengan metoda, diantaranya :

    Initial Investment Sensitivity Analysis (Analisa sensitivitas terhadap investasi langsung)

    Project Life Sensitivity Analysis (Analisa sensitivitas terhadap umur proyek)

    Annual Profit Analysis (Analisis keuntungan tahunan)

    - Salvage Value Analysis (Analisis Nilai Sisa)