Ekonomi & Agama

21
EKONOMI DAN AGAMA: EKONOMI DAN AGAMA: DIKOTOMI ANTARA SAINS DAN AGAMA? Akan kuberitahu kalian semua suatu rahasia Akan kuberitahu kalian semua suatu rahasia. Ahli-ahli ekonomi sering dipandang orang yang berpikiran segersang debu dan menjemukan. Anggapan itu keliru, sebab yang benar adalah sebaliknya (Paul A. Samuelson)

description

Ekonomi & Agama

Transcript of Ekonomi & Agama

Page 1: Ekonomi & Agama

EKONOMI DAN AGAMA:EKONOMI DAN AGAMA:DIKOTOMI ANTARA SAINS DAN AGAMA?

Akan kuberitahu kalian semua suatu rahasia Akan kuberitahu kalian semua suatu rahasia. Ahli-ahli ekonomi sering dipandang orang

yang berpikiran segersang debu dan menjemukan.y g p g g jAnggapan itu keliru,

sebab yang benar adalah sebaliknya(Paul A. Samuelson)

Page 2: Ekonomi & Agama

Pertanyaan MendasarPertanyaan MendasarApakah teori ekonomi konvensional sebagai penyebabterjadinya krisis global?terjadinya krisis global?

Jika teori ekonomi konvensional dianggap sebagaisumber terjadinya kemiskinan atau gagal dalammenciptakan kemakmuran secara lebih merata, makaapakah teori atom juga dapat dipersalahkan karenaterjadinya kehancuranmasal di Hiroshima dan Nagasaki?j y g

Apakah liberalisasi ekonomi selalu berdampak burukterhadap perekonomian?

Apakah teori ekonomi harus selalu merumuskan etikadalam paradigmanya?

Apakah etika yang bersifat normatif dapat dirumuskanApakah etika yang bersifat normatif dapat dirumuskandalam teori ekonomi secara positif? 

Page 3: Ekonomi & Agama

Isu DiskusiIsu Diskusi

Isu pertama, filosofis, konsep dan prinsip‐prinsipd il k i  dasar ilmu ekonomi. Isu kedua, evolusi dan perkembangan pemikiranilmu ekonomi. Bagian ini mendiskusikanilmu ekonomi. Bagian ini mendiskusikanmengenai peranan beberapa tokoh sentral yang membidani perubahan paradigma teoriekonomi  ekonomi. Isu ketiga, keselarasan dan polemik antaraekonomi dan agama. Isu keempat, rekonsiliasi atau solusi terhadapkonflik antara sains ekonomi dan agama. 

Page 4: Ekonomi & Agama

Masalah Inti Ekonomi

HUMAN NEEDS OR HUMAN WANTS

HUMAN NEEDS OR HUMAN WANTSSCARCITYHUMAN WANTS SATISFACTION

SC C

FACTORS OF PRODUCTIONUNLIMITED 1. NATURAL RESOURCES

2. CAPITAL3. LABOR4. ENTREPRENEURIAL

SATISFACTION/DISSATISFACTION

UNLIMITED

5. TECHNOLOGY6. INFORMATION

INPUT OUTPUTBUSINESS

Page 5: Ekonomi & Agama

GOALS OF THE ECONOMYGOALS OF THE ECONOMY

1. ECONOMIC GROWTH2. FULL-EMPLOYMENT2. FULL EMPLOYMENT3. DISTRIBUTION OF INCOME4 STABILITATION AND INFLANTION4. STABILITATION AND INFLANTION

CONTROL

Page 6: Ekonomi & Agama

Sistem Perekonomian

PRODUCTION FACTORS

CAPITALISM MIXED SOSIALISM

WHO AND HOW

CAPITALISM

The Wealth The General Das Capitalof Nation Theory Das Capital

Page 7: Ekonomi & Agama

Evolusi Teori EkonomiEvolusi Teori Ekonomi

P iki Ek i Sk l tik tPemikiran Ekonomi SkolastikatPemikiran Ekonomi MerkantilismePemikiran Ekonomi Klasik atau Laissez‐Faire (Perekonomian Pasar)Pemikiran EkonomiMarxisme (Sosialis)Pemikiran Ekonomi Keynesian y(PerekonomianCampuran)

Page 8: Ekonomi & Agama

Kontradiksi Asumsi DasarKontradiksi Asumsi DasarTeori Ekonomi dan AgamaApakah terjadi ketidakselarasan antara nilai‐nilai yang dianut oleh pemeluk agama dengan nilai‐nilai dalam ilmuekonomi? ekonomi? 

Apakah unsur etika, nilai dan budayamemang harusdipertimbangkan dalammembangun sebuah teoriekonomi?  

Apa yang sebenarnya dipahami oleh masyarakat tentangbeberapa terminologi ilmu ekonomi? beberapa terminologi ilmu ekonomi? 

Apakah perlu dilakukan redefinisi dan penafsiran ulangterhadap berbagai terminologi dan berbagai asumsi dasarilmu ekonomi? 

Page 9: Ekonomi & Agama

Epistemologi Ilmu Ekonomi: Normatifp gatau Positif atau Keduanya?

Apakah teori ekonomi konvensional benar benar bebas nilai? Apakah teori ekonomi konvensional benar‐benar bebas nilai? Apakah efek dari pemisahan aspek positif dan normatif bagiteori ekonomi? Jika tata nilai agama tidak dipertimbangkan dalam asumsidasar teori ekonomi, apakah ini berarti bahwa teori ekonomidapat dikatakan bertentangan dengan agama?p g g gApakah tata nilai agama tidak sebaiknya lebih dijadikansebagai landasan moral dan payung hukum semata agar teoriekonomi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan? ekonomi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan? Apakah terdapat batas‐batas yang jelas antara ekonominormatif dan positif? Apakah sebenarnya ekonomi positif dan normatif merupakandua sisi dari mata uang yang sama dari teori ekonomi?

Page 10: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar TentanggHuman Nature

Si k i ? Siapakan manusia? Apakahmanusia yang dikonstrukkan oleh

k d k kteori ekonomi sama dengan konstrukmanusia dalam perspektif agama? Jika terdapat perbedaan perspektif tentangkonstruk manusia, apakah objektivitas teorik i d t dib k il i h? ekonomi dapat dibenarkan secara ilmiah? 

Page 11: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar TentangAsumsi Dasar TentangLaw of Scarcity

Apakah sumber daya alam yang Tuhan ciptakanApakah sumber daya alam yang Tuhan ciptakantidak cukup untuk mensuplai semua kebutuhanmanusia?Apakah tindakan ekonomi berupa optimasidengan penyusunan skala prioritas adalah

 b d ? sesuatu yang bertentangan dengan agama? Pada saat individu memiliki sumberdaya yang berlebih  apakah ia dapat melakukan distribusiberlebih, apakah ia dapat melakukan distribusisumberdaya dengan tanpa memperhatikan nilai‐nilai agama seperti over‐consumption atautindakan pemborosan lainnya?

Page 12: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar TentangAsumsi Dasar TentangPemilikan Sumber Daya

Apakah individu memiliki pemilikan yang bersifat mutlak atau “titipan” Tuhan?Apakah pajak dapat dianalogikan denganzakat?Jika tarif pajak lebih besar daripada zakat, manakah yang memberikan manfaat secaray gekonomis bagi perusahaan?

Page 13: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar TentangAsumsi Dasar TentangPenetapan Harga

Sektor‐sektor apa saja yang penetapanharganya diserahkan kepada mekanismeg y ppasar atau perlu intervensi pemerintah? Apakah sektor penetapan harga pada sektorApakah sektor penetapan harga pada sektorpendidikan dan kesehatan dapat diserahkansepenuhnya pada mekanisme pasar?p y p p

Page 14: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar TentangAsumsi Dasar TentangKeputusan Produksi Barang

Apakah ilmu teori seharusnya merumuskansecara normatif tentang produk yang dihasilkan?Produk apa saja yang mesti dihasilkan dalamp j y gperekonomian?Apa pertimbangan suatu perkonomian dalamp p g pmembuat barang konsumsi?

Page 15: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar Tentang ProsesAsumsi Dasar Tentang ProsesProduksiApakah proses produksi bersifat padat karyaatau padat modal?Apakah keputusan proses produksi hanyamempertimbangkan pilihan teknologi?p g p gApakah unit ekonomi perlu membatasijumlah produksi untuk mempertahankanj p pharga barang di pasar?

Page 16: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar TentangAsumsi Dasar TentangDistribusi Pendapatan

A k h i l j k d k ilikiApakah operasional pajak dan zakat memilikikesamaan fungsi dalam perekonomian yaitusubsidi bagi unit ekonomi yang memilikisubsidi bagi unit ekonomi yang memilikidefisit sumber daya?A k h di t ib i d t k dApakah distribusi pendapatan kepadamasyarakat dalam bentuk subsidi hargadapat menjamin perekonomian yang “adil”?dapat menjamin perekonomian yang  adil ?

Page 17: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar Tentang UangAsumsi Dasar Tentang Uang

A k h b l h di j l b likApakah uang boleh diperjual belikan atautidak?

k h d d d k b f kApakah uang dapat dijadikan sebagai faktorproduksi lainnya?Apakah sewamodal dalam bentuk uangsama dengan riba?

Page 18: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar Tentang RisikoAsumsi Dasar Tentang Risiko

A k h i ik d dij dik b i k iApakah risiko dapat dijadikan sebagai proksidari kondisi uncertainty?

k h k b l h d k d k ?Apakah risiko boleh ditarik dimuka?Apakahmanajemen risiko identik denganpenolakan terhadap taqdir?

Page 19: Ekonomi & Agama

Asumsi Dasar Tentang BungaAsumsi Dasar Tentang Bunga

A k h b id ik d ib ?Apakah bunga identik dengan riba?Jika bunga adalah harga sewa atas faktor

d k d l k h b d kproduksi modal, apakah bunga identikdengan riba?

Page 20: Ekonomi & Agama

Menggagas Pemikiran TeoriMenggagas Pemikiran TeoriEkonomi Masa DepanNeoliberal economics?Sinergisitas antara tata nilai agama  dengang g gteori ekonomi dapat dilakukan denganredefinisi ulang mengenai konstruk, konsepg g , pdan definisi beberapa terminologi dasar ilmuekonomi. Ekonomi Syariah atau Ekonomi?

Page 21: Ekonomi & Agama

SimpulanSains tidak harus antiagama; sebaliknya agama juga tidak harusantisains, sehingga tidak akan terjadi dikotomi antara sains danagama. Maka, perlu adanya sinergi antara sains dan agama.agama. Maka, perlu adanya sinergi antara sains dan agama.

Sinergis dicapai dengan memasukkan tata nilai agama dalamasumsi‐asumsi dasar teori ekonomi atau redefinisi ulangmengenai konstruk, konsep dan definisi beberapa terminologidasar ilmu ekonomi. 

Penggunaan nilai‐nilai dan prinsip‐prinsip agama dalamPenggunaan nilai‐nilai dan prinsip‐prinsip agama dalammenyusun asumsi‐asumsi dasar teori ekonomi haruslah bersifatgenuine agar tidak menjadi free‐rider dalammembangun

di i il k i  paradigma teori ilmu ekonomi. 

Penggunaan perspektif agama dalammembangun teoriekonomi tidak dalam bentuk dogma, tetapi sesuatu yang ekonomi tidak dalam bentuk dogma, tetapi sesuatu yang bersifat objektif dan rasional untukmenjamin objektivitasekonomi sebagai ilmu yang relatif “free value”.