EKG Normal

2
EKG Normal Diagram di atas menggambarkan electrocardiographic beserta kompleks, interval-interval, dan segmen-segmen yang normal. Gelombang P menggambarkan aktivitas depolarisasi atrium. Normalnya tinggi gelombang P kurang dari 3mm (2,5 mm) dan lebar kurang dari 3 mm (0.11 detik). Gelombang ini selalu positif di sandapan II dan negative di aVR. Kompleks QRS menggambarkan depolarisasi ventrikel. Repolarisasi atrium juga berlangsung bersamaan dengan depolarisasi ventrikel. Lebar kompleks ini normalnya 0.08 detik. Gelombang T menggambarkan fase repolarisasi ventrikel. Arah gelombang ini sesuai dengan kompleks QRS. Gelombang U asal usulnya tidak diketahui dan gelombang ini juga tidak harus ada. Gelombang U paling jelas di sandapan V1 dan V4. Selain gelombang dan kompleks, juga terdapat beberapa interval dan segmen. Interval PR yaitu jarak antara permulaan P sampai dengan permulaan QRS. Panjang normal interval ini antara

description

tes kardio

Transcript of EKG Normal

Page 1: EKG Normal

EKG Normal

Diagram di atas menggambarkan electrocardiographic beserta kompleks, interval-interval, dan segmen-segmen yang normal. Gelombang P menggambarkan aktivitas depolarisasi atrium. Normalnya tinggi gelombang P kurang dari 3mm (2,5 mm) dan lebar kurang dari 3 mm (0.11 detik). Gelombang ini selalu positif di sandapan II dan negative di aVR. Kompleks QRS menggambarkan depolarisasi ventrikel. Repolarisasi atrium juga berlangsung bersamaan dengan depolarisasi ventrikel. Lebar kompleks ini normalnya 0.08 detik. Gelombang T menggambarkan fase repolarisasi ventrikel. Arah gelombang ini sesuai dengan kompleks QRS. Gelombang U asal usulnya tidak diketahui dan gelombang ini juga tidak harus ada. Gelombang U paling jelas di sandapan V1 dan V4.

Selain gelombang dan kompleks, juga terdapat beberapa interval dan segmen. Interval PR yaitu jarak antara permulaan P sampai dengan permulaan QRS. Panjang normal interval ini antara 0.12-0.20 detik. Bila PR kurang dari 0.12 detik, berarti hantaran dipercepat dan bila PR lebih dari 0.20 detik, berarti terjadi blok di AV. Interval QT merupakan jarak dari permulaan Q sampai dengan akhir gelombang T. Interval ini menggambarkan depolarisasi dan repolarisasi ventrikel. Panjang interval normal pada pria adalah tidak lebih dari 0.42 detik, sedangkan pada wanita adalah tidak lebih dari 0.43 detik. Interval ST adalah jarak interval QT dikurangi interval QRS. Interval ini menggambarkan repolarisasi ventrikel. Pada diagram juga terdapat segmen PR

Page 2: EKG Normal

dan segmen ST. Titik permulaan segmen ST disebut J-point. Normalnya isoelektris. +1 atau -1 dianggap normal. Jika J-point lebih dari +1, maka hal tersebut menandakan adanya infark iskemik miokard.

Daftar Pustaka:

1. Gomella LG, Haist SA. Basic ECG Reading. In: Clinician's Pocket Reference. 11th ed. New

York: McGraw-Hill Medical; 2006. p.383