Ejaan Yang disempurnakan

22
EJAAN, KATA, dan ISTILAH 1.EJAAN Ejaan Soewandi Ejaan Soewandi EYD EYD 19 huruf 19 huruf 26 huruf 26 huruf Berarti EYD memanfaatkan semua huruf yang terdapat dalam abjad. SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA

description

Materi Kuliah Pertemuan III

Transcript of Ejaan Yang disempurnakan

Page 1: Ejaan Yang disempurnakan

EJAAN, KATA, dan ISTILAH

1.EJAAN

Ejaan SoewandiEjaan Soewandi EYDEYD

19 huruf19 huruf 26 huruf26 huruf

Berarti EYD memanfaatkan semua huruf yang terdapat dalam abjad.

SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA

Page 2: Ejaan Yang disempurnakan

Perbedaan ketiga jenis ejaan yang Perbedaan ketiga jenis ejaan yang pernah dan sedang berlaku dalam pernah dan sedang berlaku dalam aspek penghurufan dapat dilihat dalam aspek penghurufan dapat dilihat dalam tabel berikut :tabel berikut :

Van OphuysenVan Ophuysen SuwandiSuwandi EYDEYD

JJ jj y y

djdj djdj j j

njnj njnj ny ny

SjSj sjsj sysy

tjtj TjTj cc

chch ChCh khkh

ZZ ZZ zz

ff -- ff

-- -- vv

oeoe UU uu

eeee ee ee

Page 3: Ejaan Yang disempurnakan

1.1. Pengertian & pembinaan Ejaan Bahasa Pengertian & pembinaan Ejaan Bahasa Indonesia.Indonesia.

Ejaan adalah keseluruhan peraturan Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana menggambarkan lam-bang-bagaimana menggambarkan lam-bang-lambang bunyi bahasa dan bagaimana lambang bunyi bahasa dan bagaimana hubungan antara lambang-lambang itu hubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan, penggabungan) dalam suatu (pemisahan, penggabungan) dalam suatu bahasabahasa

Page 4: Ejaan Yang disempurnakan

Dalam kamus besar bahasa Indonesia Dalam kamus besar bahasa Indonesia dinyatakan sebagai berikut:dinyatakan sebagai berikut:

Ejaan : kaidah-kaidah cara Ejaan : kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat dsb) dibentuk tulisan (huruf-kalimat dsb) dibentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda-tanda huruf) serta penggunaan tanda-tanda baca.baca.

Page 5: Ejaan Yang disempurnakan

Ejaan ada dua macam, yakni Ejaan ada dua macam, yakni ejaan ejaan fonetis dan fonemis.fonetis dan fonemis.

Ejaan fonetis adalah ejaan yang berusaha Ejaan fonetis adalah ejaan yang berusaha menyatakan setiap bunyi bahasa menyatakan setiap bunyi bahasa dengan huruf, setelah mengukur dan dengan huruf, setelah mengukur dan mencatatnya dengan alat pengukur mencatatnya dengan alat pengukur bunyi bahasa.bunyi bahasa.

Ejaan fonemis ialah ejaan yang berusaha Ejaan fonemis ialah ejaan yang berusaha menyatakan setiap fonem dengan satu menyatakan setiap fonem dengan satu lambang atau huruf, sehingga jumlah lambang atau huruf, sehingga jumlah lambang diperlukan tidak terlalu banyak lambang diperlukan tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah jika dibandingkan dengan jumlah lambang dalam fonetis.lambang dalam fonetis.

Page 6: Ejaan Yang disempurnakan

Walaupun sistem ejaan bahasa indonesia Walaupun sistem ejaan bahasa indonesia sekarang didasarkan atas sistem sekarang didasarkan atas sistem fonetis, yaitu satu tanda untuk satu fonetis, yaitu satu tanda untuk satu bunyi namun masih terdapat bunyi namun masih terdapat kekurangan.kekurangan.

Ada fonem yang masih dilambangkan Ada fonem yang masih dilambangkan dengan dua tanda misalnya: ng, ny, kh dengan dua tanda misalnya: ng, ny, kh dan sy. dan sy.

Sebaliknya ada pula dua fonem yang Sebaliknya ada pula dua fonem yang dilambangkan dengan satu tanda saja, dilambangkan dengan satu tanda saja, yaitu eyaitu e

Page 7: Ejaan Yang disempurnakan

Sistem Ejaan yang di Pakai di Indonesia:Sistem Ejaan yang di Pakai di Indonesia:

a.a. Ejaan Ch. A. Van OphuysenEjaan Ch. A. Van Ophuysen

Ejaan ini mulai berlaku sejak tahun Ejaan ini mulai berlaku sejak tahun 1901 sampai tahun 19741901 sampai tahun 1974

Ejaan ini merupakan warisan dari Ejaan ini merupakan warisan dari ejaan bahasa Melayu yang menjadi ejaan bahasa Melayu yang menjadi dasar dan asal bahasa Indonesiadasar dan asal bahasa Indonesia

Page 8: Ejaan Yang disempurnakan

b. Ejaan Suwandi atau Ejaan Republikb. Ejaan Suwandi atau Ejaan Republik

Ejaan ini mulai berlaku sejak tahun Ejaan ini mulai berlaku sejak tahun 1947 sampai dengan tahun 1972.1947 sampai dengan tahun 1972.

c. Ejaan Bahasa Indonesia yang c. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.Disempurnakan.

Ejaan ini mulai berlaku tahun 1972 Ejaan ini mulai berlaku tahun 1972 sampai sekarang. sampai sekarang.

Ejaan ini sering disebut dengan Ejaan Ejaan ini sering disebut dengan Ejaan yang Disempurnakan atau EYDyang Disempurnakan atau EYD

Page 9: Ejaan Yang disempurnakan

Adapun motif lahirnya EYD adalahAdapun motif lahirnya EYD adalah

a.a. Menyesuaikan ejaan bahasa Indonesia Menyesuaikan ejaan bahasa Indonesia dengan perkembangan bahasa dengan perkembangan bahasa IndonesiaIndonesia

b.b. Membina ketertiban dalam penu-lisan Membina ketertiban dalam penu-lisan huruf dan tanda bacahuruf dan tanda baca

c.c. Memulai usaha pembakuan bahasa Memulai usaha pembakuan bahasa Indonesia secara menyeluruhIndonesia secara menyeluruh

d.d. Mendorong pengembangan bahasa Mendorong pengembangan bahasa indonesiaindonesia

Page 10: Ejaan Yang disempurnakan

FENOMENA

1. Bahasa Indonesia relatif masih muda2. Bahasa Indonesia tidak mampu menampung konsep-konsep

pemakainya3. Bangsa Indonesia ingin berkembang dan maju sesuai tututan

pembangunan

Lagkah Praktis

Menyerap Unsur Asing yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia

Page 11: Ejaan Yang disempurnakan

Misal :

Bahasa Indonesia tidak mengenal konsep

Izin, folio, dan vak

Tuntutan Situasi dan KondisiBI menyerap bunyi-bunyi tersebut

TOLAK

PURISME

Page 12: Ejaan Yang disempurnakan

Kini Bahasa Indonesia mempunyai bunyi, z, f, v, q, x, dan c

Q dan X digunakan untuk keperluan ilmu dan nama; Baihaqi, Iqbal, Maqful (nama orang)Xerox, Xerxes, Sinar-X (nama barang)

F dan V faktor, fosil, fanatik, vitamin, televisi, vakum, dll.

C dan Y Ejaan SoewandiEjaan Soewandi EYDEYD

Tjatjat, sajatTjatjat, sajat Cacat, sayatCacat, sayat

Z zakat, ziarah, zat, zodiak, dll.

BACA PEDOMAN PEMBENTUKAN ISTILAH

Page 13: Ejaan Yang disempurnakan

Kajian ejaan meliputi ; Penulisan huruf,

Penulisan huruf besar dan huruf kecil

penulisan kata, Apotek atau apotik, jadwal atau jadual Me-ngadakan atau meng-adakan (pemenggalan baris)

penulisan unsur serapan, adopsi dan adaptasi

penggunaan tanda baca. titik, koma, titik koma, dll.

)Kajian ini dapat dibaca pada buku

Pedoman Pembentukan Istilah dan EYD (Ejan Yang Disempurnakan )

Page 14: Ejaan Yang disempurnakan

Benarkah pendapat tersebut ?

Mari Kita lihat Contoh berikut !

Penggunaan ejaan yang tidak tepat membuat tulisan sulit dipahami.

Seberapa pentingkah Ejaan ?

Page 15: Ejaan Yang disempurnakan

Kutipan 1.Berbagai materi yang ada dapat diklasifikasikan dalam berbagai

cara berdasarkan tingkat wujutnya materi dapat dibedakan dalam tiga kategori yaitu materi padatan materi cairan dan materi gas. Tingkat wujut suatu materi ditentukan oleh besarnya gaya antaraksi dari partikel dasar penyusun materi zat padat mempunyai bentuk dan volume yang tetap hal ini disebabkan gaya antaraksi antar partikel besar sekali sehingga jarak antarpartikel sangat rapat satu dengan lainnya; zat cair volumenya tetap tetapi bentuk dapat berubah-ubah menurut wadahnya hal ini disebabkan gaya antaraksi antar partikel penyusunnya lebih lemah daripada zat padat.

Bagaimana menurut Anda kutipan di atas ?Apakah Anda dapat menangkap informasi yang disampaiakan dengan jelas ?Mengapa ?

Page 16: Ejaan Yang disempurnakan

Kutipan 2

Berbagai materi yang ada dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara. Berdasarkan tingkat wujudnya materi dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu materi padatan, materi cairan, dan materi gas. Tingkat wujud suatu materi ditentukan oleh besarnya gaya antaraksi dari partikel dasar penyusun materi. Zat padat mempunyai bentuk dan volume yang tetap. Hal ini disebabkan gaya antaraksi antar partikel besar sekali sehingga jarak antarpartikel sangat rapat satu dengan lainnya. Zat cair volumenya tetap, tetapi bentuk dapat berubah-ubah menurut wadahnya. Hal ini disebabkan gaya antaraksi antar partikel penyusunnnya lebih lemah daripada zat padat.

Kutipan ini akan lebih mudah kita pahami. Mengapa ?

Page 17: Ejaan Yang disempurnakan

Ada beberapa hal yang dapat kita Ada beberapa hal yang dapat kita simpulkan.simpulkan.

1. Pada kutipan 2, satuan-satuan gagasan 1. Pada kutipan 2, satuan-satuan gagasan

dan hubungan antar gagasan yang satudan hubungan antar gagasan yang satu

dengan yang lainnya ditandai dengandengan yang lainnya ditandai dengan

tegas.tegas.

2. Adanya tanda baca yang digunakan untuk2. Adanya tanda baca yang digunakan untuk

menyatakan satuan-satuan gagasan.menyatakan satuan-satuan gagasan.

3. Adanya pemakaian (penulisan huruf)3. Adanya pemakaian (penulisan huruf)

yang benar.yang benar.

Page 18: Ejaan Yang disempurnakan

KUTIPAN 3

Pencemaran di atas dapat mengakibatkan terjadinya wabah misalnya banyak penya-kit virus yang dapat ditularkan melalui air seperti enteritis (penyakit berak-berak)poliomylitis (dapat menyebabkan kematian dan kelumpuhan permanen) polio danconjunctivitis kesemuanya seringkali ditularkan melalui air kolam renang juga penya-kit kulit yang disebabkan jamur seperti kurap dan panu sering ditemukan padaanak-anak yang andi di kolam renang penyakit kuning radang hati ataupun hepatitisinfektiosa merupakan penyakit virus yang ditularkan melalui air.

Pencemaran di atas dapat mengakibatkan terjadinya wabah. Misalnya banyak penya-kit virus yang dapat ditularkan melalui air, seperti enteritis (penyakit berak-berak),poliomylitis (dapat menyebabkan kematian dan kelumpuhan permanen), polio danConjunctivitis, kesemuanya seringkali ditularkan melalui air kolam renang. Juga penya-kit kulit yang disebabkan jamur seperti kurap dan panu, sering ditemukan padaanak-anak yang andi di kolam renang. Penyakit kuning, radang hati ataupun hepatitisinfektiosa merupakan penyakit virus yang ditularkan melalui air.

KUTIPAN 4

Page 19: Ejaan Yang disempurnakan

Analisis

Pada kutipan (3) tidak ada tanda baca, sehingga tidak bisa diketahui batas kalimatnyaPada kutipan (4) ada tanda bacanya, seperti, koma, tanda kurung sehingga diketahui Batas-batas kalimat, klausa, atau frasa. Sebab itu kutipan (4) mudah dipahami.

Pada kutipan (4) dapat kita lihat adanya ;pemakaian huruf besar, titik, koma, tandahubung dan tanda kurung.Penulisan huruf besar setiap huruf pertama kalimat.Tanda titik setiap akhir kalimat.Tanda koma untuk memisahkan bagian suatu kalimat.Tanda hubung untuk kata ulang.

Page 20: Ejaan Yang disempurnakan

BAHAN AJAR

Page 21: Ejaan Yang disempurnakan
Page 22: Ejaan Yang disempurnakan

TERIMA KASIHTERIMA KASIHSATU NUSA SATU NUSA

SATU BAHASA SATU BAHASA INDONESIA INDONESIA

Pelatihan