ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah...

48
BAB I EKONOMI NEGARA MAJU & NEGARA BERKEMBANG Tidak ada satu negarapun yang tidak mengembangkan sumber daya yang dimilki secara maksimal. Oleh karena itu satu Negara sebenarnya hanya berada dalam tau tahap dalam pembangunan. Perbedaan tingkat pembangunan ini akan membawa akibat distribusi pendapatan yang tidak merata. A. Kemiskinan dan keterbelakangan Jika pendapatan per kapita suatu Negara rendah maka Negara tersebut dikatakan miskin. Adapun sebab-sebab kemiskinan anatara lain : 1. Rendahnya produktivitas pertanian Kebanyakan Negara yang miskin dominasi sector pertaniannya sangat besar. Kenapa? Karena produksi pertanian tidak dapat dipascu seperti produksi industri ------> artinya : Secanggih apapun pupukyang dipakai tidak dapat mempercepat secara impossible produk pertanian. Tidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat dipercepat dan diperbanyak sesuai keinginan. 2. Kurangnya prasarana dan sarana menyebabkan terjadinya fragmentasi ekonomi. Sulit untuk membangun pasar nasional yang terintegrasi tarena transportasi, komunikasi, pendidikan, kesehatan relative masih kurang. 1

Transcript of ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah...

Page 1: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

BAB I

EKONOMI NEGARA MAJU & NEGARA BERKEMBANG

Tidak ada satu negarapun yang tidak mengembangkan sumber daya yang dimilki

secara maksimal. Oleh karena itu satu Negara sebenarnya hanya berada dalam tau tahap

dalam pembangunan. Perbedaan tingkat pembangunan ini akan membawa akibat distribusi

pendapatan yang tidak merata.

A. Kemiskinan dan keterbelakangan

Jika pendapatan per kapita suatu Negara rendah maka Negara tersebut dikatakan

miskin. Adapun sebab-sebab kemiskinan anatara lain :

1. Rendahnya produktivitas pertanian

Kebanyakan Negara yang miskin dominasi sector pertaniannya sangat besar.

Kenapa?

Karena produksi pertanian tidak dapat dipascu seperti produksi industri ------>

artinya :

Secanggih apapun pupukyang dipakai tidak dapat mempercepat secara

impossible produk pertanian. Tidak sebagaimana produksi industry yang dengan

menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat dipercepat dan

diperbanyak sesuai keinginan.

2. Kurangnya prasarana dan sarana menyebabkan terjadinya fragmentasi ekonomi.

Sulit untuk membangun pasar nasional yang terintegrasi tarena transportasi,

komunikasi, pendidikan, kesehatan relative masih kurang.

3. Sektor moneter yang belum maju disebabkan oleh income per kapita yang

rendah.

4. Kurangnya pendidikan dan tenaga terampil karena dana yang dialokasikan

untukendidikan sangat minim.

5. Tabungan rendah, karena sector swastanya lemah.

1

Page 2: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

B. Pertumbuhan penduduk yang cepat

Berkaitan dengan kemiskinan adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi,

pertumbuhan ekonomi akan terjadi apabila laju pertumbuhan pendapatan lebih

besar daripada laju pertumbuhan penduduk.

C. Pengangguran

Sumber daya manusia yang tidak bisa dimanfaatkan menyebabkan timbulnya

masalah pengangguran.

D. Inflasi

Inflasi yang tinggi bagi masyarakat yang punya penghasilan tetap sebenarnya

sangat dirugikan, tetapi bagi produsen sebagian ada yang diuntungkan.

Macam-macam inflasi :

Inflasi Ringan : ≤ 10%

Inflasi Sedang : 10 – 30%

Inflasi Berat : 30 – 100%

Hyper Inflasi : > 100%

E. Kegagalan Pasar

Di Negara yang sudah maju sekalipun sering mekanisme pasar tidak dapat

bekerja dengan sempurna, apalgi di Negara berkembang. Campur tangan

pemerintah sangat dominan. Timbulnya monopoli dapat merusak pasar dan apabila

pemerintah ingin memelihara keseimbangan ekonomi maka perlu mengatur

monopoli.

F. Pemerataan

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selamanya menguntungkan

terutama apabila diikuti distribusi pendapatan yang tidak merata. Pemerintah

melalui kebijaksanaan fiscal dapat mengurangi dampaknya terhadap pemerataan

ini . Misalnya : dengan pajak yang bersifat “progressif “ (semakin banyak kekayaan

yang dimiliki seseorang maka pajak yang dikenakan padanya makin tinggi).

TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI

2

Page 3: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Apapun sistem ekonomi yang dianut oleh suatu Negara, kebijaksanaan ekonomi

pada umumnya ditujukan untuk mencapai :

A. EFISIENSI EKONOMI

Yakni upaya menggunakan sumber daya yang terbatas secara efisien.

Seringkali terjadi konflik antara tujuan satu pihak dengan pihak yang lain. Misalnya:

petani melalui penggunaan input (teknologi baru) dapat meningkatkan efisiensi,

akan tetapi di sisi lain penggunaan input tersebut dapat mengakibatkan

meningkatkan pengangguran.

B. PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui kemajuan teknologi,

peningkatan kuantitas dan kualitas factor produksi serta pendidikan dan latihan.

C. STABILITAS PEREKONOMIAN

Upaya untuk mengurangi fluktuasi kegiatan ekonomi yang disebabkan

adanya pengangguran dan inflasi serta kegiatan perekonomian yang cenderung lebih

banyak untuk spekulasi bahan guna produksi.

D. PEMERATAAN

Upaya untuk mengurangi kesenjangan pendapatan.

3

Page 4: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

BAB IIKERANGKA DASAR ANALISA DALAM TEORI EKONOMI MAKRO

Kegiatan ekonomi nasional kita lihat secara menyeluruh. Kita tidak melihat pasar dari

satu jenis barang tetapi kita melihat pasar-pasar di mana sebagai suatu pasar besar. Dalam

teori ekonomi makro ada 4 jenis pasar :

1. Pasar barang /jasa

2. Pasar uang

3. Pasar tenaga kerja

4. Pasar luar negeri

Pasar dalam hal ini kita artikan sebagai tempat bertemunya antara permintaan dan

penawaran.

1. Pasar Barang /Jasa

Pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang/jasa yang dapat

menentukan harga atas barang/jasa tersebut.

2. Pasar Uang

Pertemuan antara permintaan dan penawaran akan uang yang dapat

menentukan harga dari uang itu sendiri. Harga uang adalah tingkat suku bunga bank.

3. Pasar Tenaga Kerja

Pertemuan antarap permintaan dan penawaran tenaga kerja akan

menentukan harga tenaga kerja / upah tenaga kerja.

4. Pasar Luar Negeri

Pertemuan antara hasil-hasil ekspor atau permintaan dunia atas hasil ekspor

dengan penawaran hasil-hasil ekspor dari Negara lain.

4

Page 5: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

PELAKU-PELAKU DALAM KEGIATAN EKONOMI MAKRO :

Dalam ekonomi makro lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi dibagi dalam 5

kelompok besar, yaitu :

1. Kelompok Rumah Tangga /Konsumen

2. Kelompok Produsen

3. Kelompok Pemerintah

4. Kelompok Lembaga Keuangan

5. Kelompok Negara-negara lain.

Kegiatan-kegiatan dari ke-lima kelompok pelaku adalah :

1. Kelompok Rumah Tangga /Konsumen

a. Menerima penghasilan dari para produsen dari penjualan factor produksi

b. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan

c. Membelanjakan penghasilan di pasar barang

d. Menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung

e. Membayar pajak kepada pemerintah

f. Meminjam uang / kredit di lembaga keuangan

2. Kelompok Produsen

a. Memproduksi barang / jasa dan menjualnya di pasar barang / jasa

b. Menyewa /mempergunakan factor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah

tangga

c. Melaksanakan investasi /pembelian barang-barang modal

d. Meminta kredit kepada lembaga keuangan untuk membiayai investasi

e. Membayar pajak kepada pemerintah

3. Kelompok Pemerintah

a. Menarik pajak langsung ataupun tak langsung baik dari rumah tangga maupun

produsen

b. Membelanjakan penerimaan Negara

c. Meminjam uang dari luar negeri

d. Menyewa tenaga kerja untuk bekerja di Pemerintah

5

Page 6: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

e. Menyediakan uang kartal (uang yang mempunyai hak yuridis) bagi masyarakat

umum

4. Kelompok Lembaga Keuangan

a. Menerima simpanan (deposito) dari rumah tangga

b. Menyediakan kredit dan uang giral

5. Kelompok Negara-negara lain.

a. Menyediakan barang-barang import

b. Membeli hasil ekspor

c. Menyediakan kredit untuk pemerintah dsb.

6

Page 7: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

BAB III

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Salah satu indicator telah terjadinya alokasi yang efisien secara makro adalah “Nilai

output Nasional yang dihasilkan sebuah perekonomian pada suatu periode tertentu” ,

sebab besarnya ouypuy nasional dapat menunjukkan beberapa hal penting dalam sebuah

perekonomian karena :

1. Besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien

sumber daya yang ada dalam perekonomianyang digunakanuntuk memproduksi

barang dan jasa.

2. Besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang produktivitas tingkat

kemakmuran suatu Negara .

3. Besarnya output nasional meerupakan gambaran awal tentang masalah-masalah

yang mendasar yang dihadapi perekonomian Negara.

Jika sebagian besar output nasional dinikmati oleh sebagian keil penduduk maka timbul

masalah distribusi pendapatan tidak merata.

Jika sebagian besar output nasional dihasilkan dari sector pertanian maka perekonomian

tersebut berhadapan dengan masalah ketimpangan struktur produksi.

Agar ada keseimbangan kontribusi antara sector pertanian dan sector industry, maka

perhitungan output nasional merupakan pokok pembahasan awal dalam teori ekonomi

Makro.

PDB (GDP) : Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product). Yaitu seluruh

pendapatan warga negara dalam satu wilayah Negara tertentu, jangka

waktu tertentu termasuk pendapatan WNA yang tinggal di Negara

tersebut.

7

Page 8: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

PNB (GNP) : Produk Nasional Bruto (Gross National Product). Yaitu seluruh

pendapatan warga Negara dalam jangka waktu tertentu termasuk

pendapatan warga Negara yang berada di luar negeri .

Secara definitif dapat dikatakan bahwa PDB merupakan nilai barang / jasa akhir

berdasarkan harga pasaryang diproduksi oleh sebuah perekonomian

dalam suatu periode dengan menggunakan factor-faktor produksi

yang berada dalam perekonomian tersebut.

Metode-metode cara perhitungan Penadpatan Nasional :

1. Output Approach

2. Income Approach

3. Expenditure Approach

Ad. 1. OUTPUT APPROACH (Metode Produksi)

Adalah dengan membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sector produksi.

Jumlah output masing-masing sector merupakan jumlah output seluruh perekonomian,

hanya saja ada kemungkinan bahwa output yang dihasilkan suatu sector perekonomian

berasal dari output sector lain atau bisa juga merupakan input bagi sector ekonomi yang

lain, dengan kata lain jika tidak berhati-hati akan terjadi perhitungan ganda (double

counting) atau bahkan multiple counting.

Untuk menghindari hal diatas maka dalam perhitungan PDB dengan metode produksi yang

dijumlahkan adalah Nilai Tambah masing-masing sector.

Nilai Input

Nilai Tambah

Nilai Output

8

NT = NO – NI

Page 9: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Ad. 2. INCOME APPROACH (Metode Pendapatan)

Metode ini memandang nilai output perekonmian sebagai nilai total balas jasa atas

factor produksi yang digunakan dalam proses produksi.

Hubungan antara tingkat output dengan factor-faktor produksi yang digunakan

digambarkan dalam fungsi produksi yang sederhana :

L : LABOR

C : CAPITAL

M : MONEY

E : ENTREPRENEUR

Persamaan ini menunjukkan bahwa untuk memproduksi output dibutuhkan input berupa :

tenaga kerja, modal, uang dan kemampuan kewirausahaan.

Balas jasa untuk untuk tenaga kerja adalah wages .

Balas jasa untuk barang adalah rent.

Balas jasa untuk pemilik uang adalah interest

Balas jasa untuk pengusaha adalah fee.

Sehingga :

Ad. 3. EXPENDITURE APPROACH (Metode Pengeluaran)

Menurut metode ini nilai PDB merupakan nilai total pengeluaran dalam

perekonomian pada periode tertentu.

9

Q = f (L, C, M, E)

PN = W + R + I + ∏

Page 10: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Ada beberapa jenis agregat dalam perekonomian :

1. Konsumsi Rumah tangga

2. Konsumsi Pemerintah

3. Pengeluaran Investasi

4. Export Netto

Beberapa pengertian dasar tentang perhitungan aggregative :

Tujuan perhitungan output maupun pengeluaran dan ukuran-ukuran agregat lainnya

adalah untukmenganalisis dan menentukan kebijakan ekonomi guna memerbaiki atau

meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

a. PDB /GDP : Produk Domestik Bruto , yaitu pendapatan seluruh penduduk

yang tinggal di Negara tertentu (mis : Indonesia) baik WNI

maupun WNA

b. PNB / GNP : Produk Nasional Bruto, yaitu pendapatan seluruh penduduk suatu

Negara(mis : Indonesia) baik yang tinggal di Indonesia termasuk

yang tinggal di luar negeri.

c. PNN : Produk Nasional Neto, adalah produk nasional bruto - depresiasi

d. PN : Pendapatan Nasional = PNN – Pajak Tak Langsung + Subsidi

e. PP : Pendapatan Personal = PN – RE – PAS + PIGK + PNBJ

RE = Return Earning

PAS = Pembayaran Asuransi Sosial

PIGK = Pendapatan Bunga yg diterima Pemerintah dari

Konsumen

PNBJ = Pengeluaran Pemerintah yg mana pemerintah tidak

menerima balas jasa langsung disebut juga Transfer

Payment.

10

PDB = C + G + I + (X – M)

Page 11: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

f. PPD : Pendapatan Personal Disposable , yaitu pendapatan personal

yang dapat dipakai oleh individu baik untuk membiayai

konsumsinya maupun investasinya.

PDB HARGA BERLAKU DAN HARGA KONSTAN :

Nilai PDB suatu periode tertentu adalah :

“ Hasil perkalian antara harga barang yang diproduksi dengan jumlah barang yang

dihasilkan”

Hal di atas menunjukkan perhitungan PDB dengan menggunakan harga berlaku dapat

memberikan hasil yang menyesatkan karena pengaruh inflasi. Untuk memperoleh gambaran

yang lebih akurat maka perhitungan PDB sering menggunakan berdasarkan harga konstan,

yaitu harga yang diasumsikan tidak berubah.

Untukmemperoleh PDB harga konstan kita harus menentukan tahun dasar yang merupakan

tahun dimana perekonmian berada dalam kondisi baik dan stabil.

Dalam kasus di atas bilan kondisi tahun 2000 dianggap relative baik maka harga barang

tahun 2000 digunakan sebagai harga dasar. Dengan demikian nilai PDB tahun 2002

berdasarkan harga konstan tahun 2000.

Dari perhitungan di atas dengan menghilangkan pengaruh inflasi karena menggunakan

harga konstan, segera terlihat bahwa harga output 2002 ternyata lebih sedikit daripada

output 2000.

Nilai PDB 2002 disebut sebagai PDB Riil, sedangkan Nilai PDB 2002 dianggap sebagai PDB

Nominal. Hubungan antara PDB riil dan PDB nominal dapat dinyatakan dalam bentuk

persamaan yaitu :

11

PDB’02 = Q’02 x P’00

Page 12: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

MANFAAT PERHITUNGAN & ANALISA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL :

1. Mengetahui dan menelaah struktur atau susunan perekonomian.

2. Membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu.

3. Membandingkan perekonomian antar daerah. Perbandingan ini sangat berguna

untuk membandingkan daerah kita sendiri.

4. Merumuskan kebijakan pemerintah, dengan caara mencari sector-sektor mana yang

menurun ataupunmeningkat.

Mengapa di Indonesia sulit mempergunakan pemerataan Pendapatan nasional ?

1. Faktor Geografis

2. Faktor Agraris

3. Lingkaran Setan

12

PDB riil = PDB nominal / DEFLATOR

HARGA TAHUN TERTENTU

DEFLATOR = -----------------------------------------X 100%

HARGA TAHUN TERTENTU - 1

DEFLATOR TAHUN TERTENTU – (DEFLATOR TAHUN TERTENTU -1)

INFLASI = --------------------------------------------------------------------------------------- X 100%

DEFLATOR TAHUN TERTENTU

Page 13: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

KELEMAHAN PNB / GNP SEBAGAI UKURAN KESEJAHTERAAN SUATU BANGSA :

a. Hanya produk yang masuk pasar yang dihitung dalam GNP, sedangkan produk yang

dihasilkan dan dikonsumsi sendiri seperti yang banyak terdapat di desa

negaraberkembang tidak tercakup dalam GNP, padahal produk itu mempengaruhi

kesejahteraan mereka.

b. GNP tidak menghitung nilai waktu istirahat padahal sangat besar pengaruhnya

terhadap kesejahteraan.

c. Kejadian yang tidak baik dihitung dalam GNP (mis : bencana alam banjir) jelas

merupakan kejadian yang tidak diinginkan dan pasti menurunkan tingkat

kesejahteraan masyarakat tersebut.

d. Polusi sering tidak diperhitungkan dalam GNP padahal akibat polusi masyarakat bisa

sakit dan dampaknya harus mengeluarkan biaya yang berarti juga mengurangi

pendapatan.

13

Page 14: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

BAB IV

TEORI KONSUMSI

Teori Konsumsi yang akan dipelajari adalah Teori dari JM. Keyness.Ada beberapa

alasan yang mendasari mengapa mempelajari teori konsumsi rumah tangga Keyness.

1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki porsi terbesar dalam total

pengeluaran secara keseluruhan (agregat).

2. Berbeda dengan konsumsi pemerintah yang bersifat eksogenus (tidak ada pengaruh

dari dalam), konsumsi rumah tangga bersifat endogenus dalam arti besarnya

konsumsi rumah tangga berkaitan erat dengan factor-faktor lain yang dianggap

mempengaruhinya.

3. Perkembangan masyarakat yang begitu cepat yang mewnyebabkan perilaku

konsumsi juga berubah cepat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi :

a. Faktor ekonomi

b. Faktor demografi

c. Faktor non ekonomi

Ad. 1. Faktor Ekonomi

Ada 4 faktor ekonomi yang menentukan tingkat konsumsi yaitu :

1) Pendapatan Rumah tangga

2) Kekayaan Rumah Tangga

3) Tingkat Bunga ---> tingkat bunga yang tinggi justru mengurangi keinginan

masyarakat untuk mengkonsumsi, sebaliknya tingkat bunga rendah akan

memacu masyarakat untuk belanja daripada menanamkan uangnya di Bank.

4) Perkiraan tentang masa depan

14

Page 15: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Ad. 2. Faktor Demografi

1) Jumlah Penduduk, jumlah penduduk yang banyak akan memperbanyak konsumsi

(secara menyeluruh).

2) Komposisi penduduk,

Pengeluaran penduduk yang tinggal di kota berbeda dengan pengeluaran

penduduk yang tinggal di desa.

Pengeluaran penduduk yang berpendidikan rendah berbeda dengan yang

berpendidikan tinggi.

Ad. 3. Faktor Non Ekonomi

Faktor sosial budaya.

TEORI KEYNESSIAN

A. HUBUNGANNPENDAPATAN DISPOSABLE DENGAN KONSUMSI

Keyness menjelaskan bahwa konsumsi saat ini sangat dipengaruhi oleh

pendapatan disposable saat ini. Menurut Keynes ada batas konsumsi minimal yang

tidak tergantung tingkat pendapatan, artinya :

Tingkat konsumsi tersbut harus dipenuhi walaupun pendapatannya NOL. Inilah yang

disebut AUTONOMUS CONSUMPTION .

Jika pendapatan dis[posable meningkat, maka konsumsi tersebut tidak sebesar

peningkatan pendapatan disposable.

YD = Pendapatan disposable

B = MPC = Marginal Propencity to Consume =

ΔCΔY D

=MPC

Dengan 0 ≤ b ≤ 1

15

C = Co + b YD

Page 16: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Contoh :

YD C ∆YD ∆C MPC APC

0 200 - - - -

1.000 1.000

2.000 1.800

3.000 2.600

4.000 3.400

5.000 4.200

Gambarkan grafiknya!

B. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI DAN TABUNGAN

Setiap tambahan penghasilan / pendapatan disposable (YD ) akan dialokasikan untuk

menambah C & S. Besarnya tambahan (YD ) ini menjadi tambahan tabungan yang disebut

kecenferuangan menabung marginal (Marginal Propencity to Save)

Sedangkan arasio antara tingkat tabungan dengan pendapatan (YD ) disebut kecenderungan menabung rata-rata ( Average Propencity to Save).

16

YD = C + S

ΔSΔY D

=MPS

SYD

=APS

Page 17: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

MPC dan MPS :

YD = C + S

ΔY DΔY D

= ΔCΔY D

+ ΔSΔY D

1 = MPC + MPS

MPS = 1 – MPC

Kesimpulan :

Nilai total MPC + MPS = 1

Nilai total APC + APS = 1

Pada saat YD masih rendah setiap unit tambahan pendapatan sebagian besar dialokasikan

untuk konsumsi, jadi nilai MPC mendekati 1 dan nilai MPS mendekati 0.

YD = C + S

YDYD

= CΔY D

+ SΔY D

1 = APC + APS

APS = 1 – APC

MODEL KONSUMSI SIKLUS HIDUP

Metode ini berpendapat bahwa kegiatan konsumsi adalah kegiatan seumur hidup.

Model konsumsi siklus hidup ini mencoba menggali lebih dlam untuk mengetahui faktor-

faktor apa saja yang mempengaeruhi besarnya pendapatan disposable.

Ternyata tingkat pendapatan disposable berkaitan erat dengan usia seseorang

selama siklus hidupnya. Model siklus hidup ini membagi perjalanan hidup manusia menjadi

3 periode , yaitu :

1. Periode belum produktif

2. Periode produktif

3. Teriode tidak produktif

17

Page 18: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

BAB VTEORI INVESTASI

INVESTASI DALAM KONTEKS EKONOMI MAKRO :

1. Investasi dalam bentuk barang modal & bangunan adalah pengeluaran-pengeluaran

untuk pembelian pabrik-pabrik, mesin-mesin, gedung baru, bangunan dsb., yang

dinamakan Fix Investment mengingat daya pakainya lebih dari 1 tahun.

2. Investasi persediaan, berdasarkan berbagai pertimbangan, perusahaan seringkali

harus memproduksi lebih banyak dari pada target penjualan. Selisih dari target dan

apa yang diharapkan (diproduksi) itulah yang disebut Investasi Persediaan (Planed

Investment)

NILAI WAKTU DARI UANG

Makin tinggi kualitas investasi yang kita harapkan makin lama tenggang waktu yang

dibutuhkan untuk investasi.

1. PRESENT VALUE

Misalnya : R ditawari sebuauh proposal rencana usaha dengan investasi awal

sebesar Rp 100.000.000,-. Berdasarkan proposal, 5 tahun kemudian nilai uang ang

dia peroleh Rp 161.000.000,-.

Hal ini sangat tergantung daripada tingkat pengembalian investasi yang diharapkan

(Investment Return).

Seandainya untuk menjalankan usahanya R harus meminjam dari Bank dengan

bunga pinjaman 15% /tahun, R berharap tingkat pengembalian investasi setidak-

tidaknya sama dengan 15 %.

Karena itu nilai Rp 161.000.000,- harus dideflasikan sebesar 15%/thn ------> disebut

Faktor Diskonto.

P = Present value

F = nilai nominal yang akan diperoleh 5 tahun mendatang

18

P = F

(1+ i)n

Page 19: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

I = factor diskonto

N = waktu

Jadi : P = F

(1+ i)n

=

161(1+0 .15 )5

= 80.045 ------> artinya Rp 161 juta 5 tahun mendatang nilainya

sama dengan Rp 80.045 juta sekarang.

Jika nilai F = P (1 + i)n maka : 161 = 100 (1 + i)5

Log 161 = log 100 + 5 log (1+ i)

2.2068 = 2 + 5 log (1 + i)

5 log (1 + i) = 2.2068 – 2

= 0.2068

Log (1 + i) = 0.2068/5

= 0.414

Antilog (1 + i) = 1.10

1 + i = 1.10

I = 10%

2. FUTURE VALUE

Menghitung nilai masa mendatang adalah kebalikan dari menghitung nilai

sekarang dari output investasi yang direncanakan.Sekalipun melihat dari sudut

pandang yang bertolak belakang , keputusan yang dihasilkan tetap sama.

Dalam kasus di atas dilihat dari nilai uang masa mendatang, dasar

pengambilan keputusan terhadap proposal yang ditawarkan adalah : Berapa nilai

dari uang yang diinvestasikan pada 5 tahun mendatang?

Jika nilai Rp 161.000.000,- , 5 tahun mendatang adalah lebih besar atau sama

dengan nilai masa depan yang diharapkan maka proposal usaha layak untuk diterima

tetapi sebaliknya jika ternyata lebih kecil maka proposal usaha harus ditolak.

19

Page 20: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Maka : F = 100 (1 + 0.15)5

F = 100 (2.01)

F = 201.

Artinya : proposal layak diterima jika nilai uang yang diberikan 5 tahun mendatang

adalah ≥ Rp 201.000.000,-

3. NET PRESENT VALUE

Yaitu untuk membuat hasil yang lebih akurat maka nilai sekarang di disconto kan dan

keuntungannya dapat langsung kita ketahui dengan menghitung Selisih Nilai

Sekarang dari Biaya Total dengan Penerimaan Total Bersih.

Selisih nilai inilah yang disebut Net Present Value ------> B – C > 0

Proposal yang bagus maka nilai NPV > 0.

4. INTERNAL RATE OF RETURN

Adalah nilai tingkat pengembalian investasi dihitung saat NPV = 0. Keputusan

menerima atau menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan perbandingan IRR

dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan. Proposal layak diterima jika

IRR > i.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INVESTASI :

1. Tingkat pengembalian yang diharapkan (Expected Rate of Return)

2. Biaya Investasi

Ad. 1. EXPECTED RATE OF RETURN

a) Kondisi internal perusahaan (SDM, Teknologi, Bahan Baku dsb)

b) Kondisi eksternal perusahaan (perang embargo dsb.

Ad. 2. BIAYA INVESTASI

Kaitannya dnegan Marginal Efficiency of Capital (MEC) atau EMM (Efisiensi Modal

Marjinal) yaitu keuntungan yang diharapkan dari tambahan barang modal.

20

F = A (1 + I)t

Page 21: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

BAB VI

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Dari sudut pandang ekonom uang merupakan stok asset-set yang digunakan untuk

transaksi. Uang adalah sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat sebagai alat

pembayaran /transaksi.

JENIS-JENIS UANG

1. Full Bodied Money

Uang yang nilai intrinsiknya (nilai pembuatannya) sama dengan nilai nominalnya

(nilai yang tertera). Misal : uang dinar (emas)

2. Token Money

Uang yang nilai nominalnya lebih tinggi dari nilai intrinsiknya. Mis : uang kertas

3. Folding Money

Uang kepercayaan, maksudnya nilai nominalnya sangat tinggi, nilai intrinsiknya

rendah. Alasan dibuatnya karena mudah dibawa, nilai pembuatannya rendah

(murah)

4. Deposit Money

Dibedakan atas 2 jenis, yaitu :

a. Time Deposit Money

Merupakan hutang suatu Bank yang pengambilannya tidak bisa sewaktu-waktu.

Mis : deposito berjangka.

b. Demand Deposit Money

Merupakan hutang suatu Bank yang dapat diambil sewaktu-waktu.

Mis : giro, cek, bilyet

21

Page 22: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

FUNGSI UANG :

1. Unit of Account : satuan hitung

2. Medium of Exchange : alat transaksi / alat ukur

3. Store of Value : penyimpan kekayaan

4. Standard of Deffered Payment : standar pembayaran masa y.a.d

PERMINTAAN UANG

A. TEORI KLASIK

M = Nilai nominal uang

P = Harga

k = Proporsi permintaan uang kpd pendapatan

Y = Pendapatan

M = Jumlah uang yg beredar

V = Perputaran Uang

P = Harga

T = Trade (jumlah barang yg diperdagangkan)

Contoh :

Produksi 10.000 unit per tahun. Harga per unit Rp 60 juta. Velositas uang 12 x

setahun. Bera jumlah uang yang dibutuhkan?

M . V = P . T

M . 12 = 60.000.000 (10.000)

M = 50.000.000.000

22

M . P = k . Y

M . V = P . T

Page 23: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

B. TEORI KEYNESS

Ada 3 motivasi seseorang untuk memegang uang :

a. Transaction motive

b. Precantionary motive

c. Speculative motive

Ad. a. Transaction Motive

---- > Untuk transaksi kebutuhan sehari-hari, berhubungan positif dengan

pendapatan dan berhubungan negative dengan inflasi.

Ad. b. Precantionary Motive

----> untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga (kondisi darurat). Berhubungan

positif dengan pendapatan, berhubungan negative dengan inflasi.

Ad. c. Speculation Motive

------> Motif yang lebih kepada menginginkan keuntungan.

Jumlah uang yang beredar adalah nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat.

M1 = uang yg beredar dalam arti sempit

C = uang kartal

D = uang giral

M2 = uang yg beredardalam arti luas

TD = time deposit / deposito berjangka

23

M1 = C + D

M2 = M1 + TD

Page 24: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

LEMBAGA KEUANGAN

Adalah lembaga yang kegiatan utamanya menghimpun dan menyalurkan dana dengan

motif mendapatkan keuntungan.

Fungsi utama lembaga keuangan adalah :

Sebagai perantara pihak-pihak yang membutuhkan uang / modal dengan piohak

yang memilikinya.

Lembaga keuangan yang dalam menjalankan fungsi intermediasinya diijinkan menghimpun

dan menyalurkan dana dalam bentuk tabungan disebut Lembaga Keuangan Depositori ,

mis : perbankan.

Lembaga keuangan yang dalam menjalankan ushanya tidak diijinkan menghimpun dana

dalam bentuk tabungan disebut Lembaga Keuangan Non Depositori atau Lembaga

Keuangan Bukan Bank.

a. LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN

Yang dimaksud dengan Bank adalah Badan Usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit.

Bank ada 2 kelompok , yaitu :

1. Bank Umum

2. Bank Perkreditan Rakyat

BANK UMUM

Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau

berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya member jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

KEGIATAN USAHA BANK UMUM :

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,

deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dll.

2. Memberikan kredit

24

Page 25: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

3. Menerbitkan surat pengakuan hutang

4. Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan

dan ataas perintah nasabahnya.

5. Kegiatan-kegiatan lain yang lazim dilakukanBank selama tidak bertentangan

dengan peratura-peraturan / UU yang berlaku.

KEGIATAN USAHA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN BANK UMUM :

1. Melakukan penyertaan modal kecuali dalam hal-hal terterntu seperti yang telah

diatur dalm Undang-Undang.

2. Melakukan usaha perasuransian sebab asuransi sudah termasuk dalam usaha

lembaga keuangan non perbankan.

BANK PERKREDITAN RAKYAT

Adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau

berdasarkan pronsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran. Jadi BPR adalah bank yang menerima simpanan dalam

bentuk deposito berjangka, tabungan dll.

KEGIATAN USAHA YANG BOLEH DILAKUKAN BPR :

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.

b. Memberikan kredit.

c. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil.

d. Menempatkan dananya dalam bentuk SBI, deposito atau tabungan padabank

lain.

KEGIATAN YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN BPR :

a. Menenrima simpanan dalam bentuk giro

b. Melakukan penyertaan modal

c. Melakukan usaha perasuransian dll.

25

Page 26: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

b. BANK SENTRAL

Fungsi utamanya adalah :

1. Mengatur jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.

2. Memelihara supaya bsistem moneter berjalan secara efisien sehingga dapat

menjamin tingkat pertumbuhan kredit dan uang beredar sesuai dengan yang

diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tanpa mengakibatkan inflasi.

Guna mencapai sasaran ini Bank Sentral bertanggung jawab yaitu perumusan serta

pelaksanaa kebijaksnaan moneter dan mengawasi serta mengendalikan sistem

moneter.

Sehubungan dengan hal itu, Bank Sentral mempunyai tugas :

1. Memperlancar lalu lintas pembayaran sehingga cepat dan efisien.

2. Sebagai pemegang kas pemerintah, mengatur kelancaran keuang pemerintah.

3. Mengatur dan mengawasi kegiatan Bank Umum.

Fungsi utama Bank Sentral dalam dunia nyata ada 3 :

Agen fiscal pemerintah (Fiscal Agent of Government), yaitu sebagai

penasehat dan member bantuan untuk mengelola berbagai masalah,

transaksi keuangan pemerintah.

Bank nya Bank (Banker of Bank), yaitu member bantuan kepada bank-

bank yang mengalami kesulitan likuidasi.

Menentukan kebijaksanaan moneter, yaitu mengendalikan jumlah uang

yang beredar sebagai bagian dari kebijaka ekonomi yang bertujuan

mengarahkan kondisi makro ekonomi kearah yang lebih baik.

Di samping 3 fungsi utama, Bank Sentral melaksanakan juga fungsi lain yaitu :

1. Pengawasan, evaluasi dan pembinaan perbankan

2. Penanganan transaksi giro

3. Riset-riset ekonomi

26

Page 27: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

c. LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

Sebagai lembaga keuangan yang tidak diijinkan menghimpun dana dalam bentuk

tabunganmaka kegiatan menghimpun dana dilakukan LKBB ini yaitu dengan

mengeluarkan kertas berharga & menyalirkannya untuk membiayao investasi atau

konsumsi individu perushaan.

Beberapa LKBB yang terdapat dalam suatu perekonomian, misalnya :

- Perusahaan asuransi yang merupakan perlindungan financial untuk menghadapi

berbagai hal yang kurang menguntungkan. Misalnya : pegadaian, lembaga dana

pensiiun.

d. LEMBAGA KEUANGAN INFORMAL

Misalnya : riba , ijon

BAB VII27

Page 28: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

PERTUMBUHAN EKONOMI

Suatu perekonomian dikatakan meningkat jika jumlah barang dan jasa meningkat.

Angka yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi atau menaksir perubahan

output adalah nilai moneternya (uang) yang tercermin dalam nilai PDB.

Untuk mengukurpertumbuhan ekonomi nilai PDB yang digunakan adalah PDB

berdasarkan harga konstan, sebab pengaruh perubahan harga telah dihilangkan sehingga

sekalipun angka yang muncul adalah nilai uang dari total output barang dan jasa, perubahan

nilai PDB sekaligus menunjukkan perybahan jumlah kuantitas barang dan jasa yang

dihasilkan selama periode pengamatan.

Mengingat sulitnya mengumpulkan data PDB, maka perhitungan pertumbuhan

ekonomi tidak dapat dilakukan setiap saat.

Jika interval waktunya lebih dari 1 periode, perhitungan tingkat pertumbuhan

ekonomi dapat menggunakan persamaan eksponensial yaitu :

PDBRt = PDBR tahun tertentu

PDBR0 = PDBR periode awal

r = tingkat pertumbuhan

t = jarak periode

CONTOH :

28

(PDBRt - PDBRt-1)

Gt = ------------------------ X 100%

PDBRt-1

PDBRt = PDBR0 (1 + r)t

Page 29: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 1990 – 1995

TAHUN PDBR (konstan ’90)

Rp (milyar)

Tingkat Pertumbuhan

(% per tahun)

Tingkat Pertumbuhan rata2

(’90 – ’95) % per tahun

1990 195.597

1991 209.192

1992 222.705

1993 237.172

1994 255.055

1995 276.003

Hitunglah tingkat pertumbuhan per tahun!

Tujuan utama dari perhitungan pertumbuhan adalah ingin melihat apakah kondisi

perekonomian makin baik.

Ukuran baik buruknya dapat dilihat dari struktur produksi (sektoral) atau daerah asal

produksi. Dengan melihat struktur produksi dapat diketahui apakah ada sector yang terlalu

tinggi atau terlalu lambat pertumbuhannya.

Sektor primer yaitu pertanian dan pertambangan

Sektor sekunder yaitu industry pengolahan, konstruksi, listrik, gas dan air bersih.

Sektor tersier yaitu jasa-jasa.

Dari 3 sektor tersbut dijabarkan lagi menjadi 9 sektor yang dipakai sebagai perhitungan

PDB.

Kenapa pertumbuhan ekonomi dianggap penting?

1. Pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan.

2. Pertumbuhan ekonomi untuk kesempatan kerja.

3. Pertumbuhan ekonomi untuk perbaikan distribusi pendapatan.

4. Pertumbuhan ekonomi sebagai persiapan bagi tahapan kemajuan selanjutnya.

Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi

29

Page 30: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Tumbuhnya produksi Q = f (K, L, T, U, M, W, I)

K = Barang modal = investasi

Menambah modal = menambah investasi berarti bisa mengurangi pengangguran

tetapi bisa mempercepat uang beredar ---> akibatnya inflasi

L = Tenaga Kerja, merupakan factor yang sangat dominan dan merupakan masalah

besar bagi Negara berkembang karena adanya pengangguran.

T = Teknologi, penggunaan teknologi yang tinggi memacu pertumbuhan ekonomi

tetapi bisa berakibat kepada ketimpangan ekonomi dalam hal ini pengangguran.

U = Uang, tidak ada uang maka perekonomian akan mati.

M = Manajemen, suatu usaha ika tidak dikelola dengan manajemen yang baik maka

tidak akan berhasil.

W = Kewirausahaan, keberanian mengambil resiko.

I = Informasi, tanpa adanya informasi, sangat sulit mengembangkan usaha.

INFLASI adalah gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus

menerus.

Sebab-sebab timbulnya inflasi a.l :

1.Ekspor > Impor

2. Investasi > Saving

3.Pengeluaran pemerintah > penerimaannya

Macam-macam inflasi :

Ada beberapa cara penggolongan inflasi dan penggolongan mana tergantung pada tujuan

kita .

1. Berdasarkan parah tidaknya inflasi :

Inflasi ringan < 10% per tahun

30

Page 31: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Inflasi sedang 10 – 30 % per tahun

Inflasi Berat 30 – 100% per tahun

Hiper inflasi >100% per tahun

2. Berdasarkan sebab musabab awal dari inflasi

a. Demand Inflation, inflasi yang disebabkan oleh permintaan yang terlalu kuat.

b. Cost Inflation , inflasi yang disebabkan oleh kenaikan ongkos.

3. Berdasarkan asal inflasi

a. Domestic Inflation, inflasi yang berasal dari dalam negeri. Mis : deficit anggaran

belanja, gagal panen dsb.

b. Importir Inflation, inflasi yang berasal dari luar negeri. Mis : barang impor dari

Negara yang punya korelasi dagang dng Negara kita.

Ada beberapa maslah social yang muncul dari inflasi yang tinggi , yaitu :

1. Menurnnya tingkat kesejahteraan social.

2. Inflasi makin buruk menyebabkan makin buruknya distribusi pendapatan.

3. Terganggunya stabilitas ekonomi.

Cara mencegah inflasi, ada 3 kebijaksanaan :

1. Kebijaksanaan moneter , yang akan dilakukan oleh Perbankan

2. Kebijakan fiscal , yang akan dilakukan oleh Pemerintah

3. Kebijakan menaikkan output , yang akan dilakukan oleh pihak swasta.

Ad. 1. Kebijakan Moneter

a. Politik Pasar Terbuka

Saham dijual, uang terserap di Bank sehingga uang yang beredar di masyarakat

berkurang.

b. Tingkat Bunga Dinaikkan

Dengan harapan masyarakat cenderung untuk menabung.

Ad. 2. Kebijakan Fiskal

Misalkan menaikkan pajak , sannering dsb.

31

Page 32: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Ad. 3. Kebijakan Menaikkan Output

Biasanya dalam keadaan inflasi pengusaha mendapat keuntungan walaupun pada

akhirnya akan kembali normal. Artinya, pengusaha ptimis, memperluas usaha

sehingga akan membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.

Kesimpulan :

Inflasi dan pengangguran tidak dapat dipisahkan karena inflasi bisa mengurangi

pengangguran.

Pengangguran (Un Employment)

Pengangguran tidak identik dengan tidak mau bekerja / tidak bekerja.

Seseorang dikatakan menganggur apabila dia ingin bekerja, dia berusaha mencari kerja

tetapi tidak mendapatkannya. Orang yang mencari kerja masuk dalam kelomppok penduduk

yang disebut “angkatan kerja”

Usia Angkatan Kerja 15 – 64 tahun , tetapi tidak semua orang / penduduk yang umurnya 15

– 64 tahun dihitung sebagai angkatan kerja.

STRUKTUR PENDUDUK BERDASARKAN USIA

USIA KERJA TETAPI TIDAK

MENCARI KERJA KARENA :

1. SEKOLAH, KULIAH2. SUDAH KAYA3. IBU RUMAH TANGGA

Jika kita ingin menghitung tingkat pengangguran pada sebuah Negara :

32

TOTAL PENDUDUK

USIA KERJA

15 – 64 TH

BUKAN USIA KERJA

0 – 14 TH DAN ≥ 65 TH

BUKAN ANGKATAN KERJA

ANGKATAN KERJA

BEKERJA TIDAK BEKERJA

Page 33: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Besar kecilnya angka pengangguran sangat tergantung dari definisi / pengklasifikasian

pengangguran.

Setidaknya da 2 dasar utama klasifikasi pengangguran :

1. Pendekatan angkatan kerja

2. Pendekatan pemanfaatan Tenaga Kerja

Ad. 1. Pendekatan Angkatan Kerja

Pendekatan ini mendefiniskan pengangguran sebagai angkatan kerja yang tidak

bekerja.

Ad. 2. Pendekatan Pemanfaatan Tenaga Kerja

Dalam pendekatan ini, Angkatan Kerja dibedakan menjadi 3 kelompok :

a. Menganggur / Un Employee / Pengangguran Terbuka, yaitu orang yang tidak

bekerja sama sekali dan sedang mencari kerja.

b. Setengah Menganggur / Under Employee , mereka yang bekerja tetapi belum

dimanfaatkan secara penuh.

c. Bekerja Penuh / Emplyeed , yaitu orang-orang yang bekerja penuh, mencapai 35

jam per minggu.

JENIS-JENIS PENGANGGURAN :

Pembahasan maslah pengangguran akan dilakukan lebih spesifik dan cermat, dalam

arti apakah pengangguran yang terjadi merupakan pengangguran sukarela atau

pengangguran dukalara.

Pengangguran sukarela adalah :

33

JUMLAH YG MENGANGGUR

------------------------------------- X 100 %

JUMLAH ANGKATAN KERJA

Page 34: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Pengangguran yang bersifat sementara karena seseorang ingin mencari pekerjaan

yang lebih baik / lebih cocok.

Pengangguran dukalara adalah :

Pengangguran yang terpaksa diterima oleh seseorang walaupun sebenarnya ia masih

ingin bekerja.

Pengangguran sukarela dan pengangguran dukalara erat kaitannya dengan jenis-jenis

pengangguran berikut ini :

1. Pengangguran Friksional :

Pengangguran yang bersifat sementara , biasanya terjadi karena adanya

kesenjangan waktu informasi maupun karena kondisi geografis antara pencari kerja

dan kesempatan kerja.

2. Pengangguran Struktural :

Dikatakan begitu karena sifatnya yang sangat mendasar, artinya pencari kerja tidak

mampu memenuhi persyaratan untuk lowongan pekerjaan yang tersedia.

3. Pengangguran Musiman

Biaya Sosial Pengangguran

Banyaknya pengangguran mengakibatkan inflasi dan beberapa pengaruh antara lain :

1. Terganggunya stabilitas perekonomian

2. Terganggunya stabilitas social politik.

BAB VIII

34

Page 35: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

SISTEM EKONOMI

Dalam usaha mengatur kehidupan ekonominya, setiap bangsa tentu menghadapi

paling sedikit 5 pertanyaan pokok yang harus dijawab, yaitu :

1. Siapa yang menentukan apa dan berapa yang harus dihasilkan, bagaimana cara

menghasilkannya dan untuk siapa dihasilkan?

2. Siapa yang memiliki atau menguasai sumber-sumber daya dan factor-faktor produksi

yang tersedia dalam masyarakat untuk menghasilkan apa yang dibutuhkan : swasta,

Negara, partai, elite politik feudal??

3. Siapa yang mengorganisir dan mengkoordinir kegiatan untuk menghasilkan apa yang

dibutuhkan. Dengan cara bagaimana dan dimaksudkan untuk siapa?

4. Siapa yang menyalurkan, mendistribusikan atau menjual apa yang dihasilkandan

kepada siapa?

5. Siapa yang memebeli, menyimpan dan memakai apa dan berapa dari yang dihasilkan

itu?

Jawaban suatu bangsa atau Negara atas pertanyaan-pertanyaan tersebut menunjukkan

SISTEM EKONOMI atau TATA EKONOMI yang dianutnya.

Tiga Pola Dasar Koordinasi

Dalam perjalanan sejjarah dikenal 3 pola dasar koordinasi, yaitu :

1. TRADISI atau adat kebiasaan yang diwariskan oleh nenek moyang.

2. PASAR yang berfungsi sebagai coordinator, yang mengatur, menggerakkan dan

mengkoordinasikan seluruh kegiatan ekonomi masyarakat melalui mekanisme harga.

Sistem iniberkaitan dengan falsafah (Neo-) Liberalisme, Ka[pitalisme, usaha swasta,

pasar bebas dan kebebasan individu.

3. NEGARA yang dengan peraturannya dari atas menjadi coordinator, pilot dan kompas

seluruh kehidupan ekonomi. Ini sering disebut sistem komando dan dikaitkan

dengan falsafah Marxisme Komunisme, Bisa juga elit politik feudal yang berkuasa.

Tiga Sistem Ekonomi

1. Masa Sebelum Revolusi

35

Page 36: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Masa itu kegiatan ekonomi di banyak Negara diatur oleh adat atau tradisi. Mis :

sistem upeti, barter

Ataupun rodi. Ketika Negara-negara nasional mulai terbentuk maka pemerintah

feodalmulai campur tangan mengatur perdagangan internasional, produksi untuk

ekspor dan pembayaran antar Negara yang dikenal dengan Merkantilisme. Pada

akhir abad 18 barulah muncul pandangan bahwasanya sebaiknya pemerintah hanya

mengurus keamanan dan ketertiban Negara saja sedangkan perdagangan dan segala

kepentingan ekonomi diberikan kebebasan kepada produsen dan konsumen untuk

mengaturnya yang dikenal dengan Liberalismen yang diinspirasi oleh revolusi

Perancis.

2. Liberalisme: Tata Ekonomi Pasar Bebas

Ciri-ciri sistem ekonomi serba bebas :

Orang bebas memiliki sendiri alat-alat produksi atau modal . Hak milik

pribadi atas alat-alat produksi (private property) ini disebut dasar

kapitalisme.

Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usahanya sendiri.

Produksi dilaksanakan oleh para pengusaha swasta atas prakarsa dan

tanggungan sendiri, melayani permintaan di pasar. Kebebasan berusaha

ini merupakan cirri yang begitu penting hingga sistem

liberalism/kapitalisme kerap disebut free enterprise system.

Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi,

didorong oleh harapan mendapatkan profit (profit motive).

Harga-harga dibentuk di pasar (free market) dalam pertemuan antara

permintaan dan penawaran. Bentuk pasar yang dipandang paling baik

adalah persaingan bebas (free competition).

Campur tang Negara dibatasi pada hal-hal yang tak dapat diusahakan

oleh swasta.

3. Komunisme : Sistem ekonomi Kolektivis

Ciri-ciri sistem ekonomi kolektivis (serba terpimpin) :

36

Page 37: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh Negara atas nama

rakyat. Tak da hak milik perorangan atas alat-alat produksi, petani juga

tidak dapat memiliki tanahnya sendiri.

Seluruh kegiatan ekonomi / produksi harus diusahakan bersama, Tak ada

usaha swasta, semua perusahaan (termasuk usaha tani) adalah

perusahaan Negara (state enterprise).

Apa dan berapa yang diproduksikan ditentukan berdasarkan rencana

ekonomi yang disusun oleh pemerintah pusat (central planning) dan

diusahakan langsung oleh negara.

Harga-harag ditetapkan oleh pemerintah, penyaluran barang

dikendalikan oleh Negara. Tak ada pasar bebas.

Semua warga masyarakat adalah karyawan yang wajib ikut berproduksi

menurut kemampuannya dan akan diberi upah oleh Negara menurut

kebutuhannya.

4. Sosialisme : Sistem Demokrasi Ekonomi

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis (campuran) :

Hak milik atas barang konsumsi diserahkan kepada individu, tetapi

pemilikan terhadap sarana-sarana produksi yang vital cenderung

diserahkan kepada (minimal diawasi) Negara.

Apa dan berapa yang diproduksikan memang dapat ditentukan oleh isaha

swasta berdasarkan pertimbangan pasar, tetapi sector-sektor yang

strategis diawasi, diatur dan bila perlu dikuasai oleh Negara.

Harga tidak semata-mata ditentukan oleh kekuatan pasar, tetapi diawaasi

dan bila perlu dikoreksi oleh campur tangan Negara.

Kesempatan kerja penuh dan jasa-jasa kolektif mendapat prioritas yang

sangat tinggi.

Pemerintah menyelenggarakan jaminan social dan berusaha agar

distribusi pendapatan lebih merata.

TATA EKONOMI INDONESIA

37

Page 38: ehroc.files. file · Web viewTidak sebagaimana produksi industry yang dengan menambah tenaga kerja atau mesin maka produksi dapat ... kesehatan relative ... Dalam teori ekonomi makro

Tata ekonomi Indonesia berdasarkan Pancasila yang diatur dan harus mengacu kepada UUD

’45. Idealnya sistem ekonomi Indonesia adalah suatu tata ekonomi yang dijiwaioleh ideology

Pancasila yaitu suatu tata ekonomi nasional yang merupakan usaha bersama dan

berazaskan kekeluargaan dan gotong royong demi kemakmuran bersama di bawah

pemerintah. Di sisi financial memang kurang menguntungkan tetapi lebih bersifat

manusiawi karena mengutamakan unsure social, keadilan dan persaudaraan yang dapat

disebut tata ekonomi yang bermoral. Ini merupakan cita-cita, pedoman yang normative

tetapi sayangnya belum menjadi kenyataan.

Lebih detailnya silahkan Saudara pelajari GBHN BAB III B No 14 perihal pembangunan

ekonomi berdasarkan demokrasi ekonomi.

38