EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban...

23
EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 PRINGAPUS ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana (S1) Fakultas Teknologi Informasi Progdi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Disusun oleh : Santi Novita Dewy 702017801 Universitas Kristen Satya Wacana Fakultas Teknologi Informasi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 2019

Transcript of EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban...

Page 1: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE

DI SMK NEGERI 1 PRINGAPUS

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

Pendidikan Sarjana (S1)

Fakultas Teknologi Informasi

Progdi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Disusun oleh :

Santi Novita Dewy

702017801

Universitas Kristen Satya Wacana

Fakultas Teknologi Informasi

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

2019

Page 2: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan
Page 3: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan
Page 4: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan
Page 5: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan
Page 6: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan
Page 7: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

Efektivitas Tes Berbasis Online di SMK Negeri 1 Pringapus Santi Novita Dewy, Yuliana T. B. Tacoh, S.PAK., M.Pd.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

E-mail : 1) [email protected], 2) [email protected]

Abstrak

Sebuah tes dilaksanakan sebagai bahan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang

dilakukan di akhir periode tertentu ataupun diakhir sebuah materi, untuk

menentukan apakah peserta didik sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar atau

belum. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, sistem tes manual atau

sering disebut dengan konvensional secara bertahap akan berubah menjadi sistem

tes terkomputerisasi. SMK Negeri 1 Pringapus mulai melaksanakan tes berbasis

online dengan memanfaatkan aplikasi Socrative. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui efektivitas penggunaan tes berbasis online yaitu Socrative bagi guru

mata pelajaran. Efektivitas yang dimaksud adalah berkurangnya penggunaan

kertas dalam penggandaan soal, kemudahan guru mata pelajaran dalam

memperolah hasil tes, dan guru dapat memberikan laporan hasil tes kepada

kurikulum tepat pada waktunya. Responden penelitian yaitu 31 guru SMK

Negeri 1 Pringapus. Metode penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan

wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan data kualitatif yang

berfokus pada efektivitas penggunaan kertas, pengkoreksian, dan pelaporan

hasil tes. Hasil analisis menunjukkan tes berbasis online sangat efektif dilihat

dari hasil kuesioner dimana 31 guru berada pada kategori sangat tinggi.

Kata Kunci : Efektivitas, Tes Online

Abstract

A test is carried out as an evaluation material for learning outcomes conducted at

the end of a certain period or at the end of a material, to determine whether

students have met the criteria for mastery learning or not. Along with the

development of current technology, manual test systems or often referred to as

conventional will gradually change to a computerized test system. Pringapus 1

State Vocational School began conducting online-based tests using the Socrative

application. This study aims to determine the effectiveness of the use of online-

based tests namely Socrative for subject teachers. The effectiveness in question is

the reduced use of paper in multiplication of questions, the ease of subject

teachers in obtaining test results, and the teacher can provide reports of test

results to the curriculum on time. The research respondents were 31 teachers of

SMK Negeri 1 Pringapus. The research method used was a questionnaire and an

interview. The data obtained were analyzed with qualitative data which focused

on the effectiveness of paper use, correction, and reporting of test results. The

results of the analysis showed that online-based tests were very effective in terms

of the results of the questionnaire in which 31 teachers were in the very high

category.

Keywords : Effectiveness, Test Online

Page 8: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

1. Pendahuluan

Indonesia tengah memasuki revolusi digital atau industrialisasi

keempat, dimana penggunaan internet sangat mempengaruhi pola kehidupan

manusia. Pengaruh inipun telah memberikan dampak yang signifikan di

bidang pendidikan. Pengaruh yang dapat terlihat diantaranya adalah dalam

pembelajaran. Perumusan hasil belajar sudah dapat dihitung dengan

menggunakan komputer yang menghasilkan penghitungan yang konsisten,

objektif, akurat, dan terukur.

Hasil belajar didapatkan melalui pelaksanaan tes. Sebuah tes

dilaksanakan sebagai bahan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang

dilakukan di akhir periode tertentu ataupun diakhir sebuah materi, untuk

menentukan apakah peserta didik sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar

atau belum. Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fitri Maiziani

dengan judul “Efektivitas Computer Based Testing Sebagai Sarana Tes Hasil

Belajar” pada tahun 2016[1] mengatakan pelaksanaan tes manual terdapat

beberapa kendala yang biasa terjadi antara lain pada pelaksanaan proses tes

hasil belajar masih ada sebagian dari peserta didik yang melakukan tindak

kecurangan, seperti melihat catatan (contekan), melihat jawaban teman, dan

bentuk kecurangan lainnya. Kendala berikutnya adalah pada pelaksanaan tes

hasil belajar masih menggunakan cara konvensional yaitu proses memeriksa

lembar jawaban ujian masih secara manual yang dilakukan oleh guru mata

pelajaran yang mata pelajarannya diujiankan. Melihat fenomena tersebut,

tentu akan menjadikan proses pemeriksaan lembar jawaban ujian

membutuhkan waktu yang lama. Selain itu dikhawatirkan akan terjadinya

human eror pada saat proses pemeriksaan lembar jawaban ujian yang

dilakukan secara manual, dan dikhawatirkan akan berdampak pula pada

validitas hasil tes yang tidak objektif. Sedangkan dalam penelitian yang

dilakukan Dwi Wiji Utomo dan Rudy Kustijono dengan judul “Pengembangan

Sistem Ujian Online Soal Pilihan Ganda Dengan Menggunakan Software

Wondershare Quiz Creator” pada tahun 2015 [2] mengatakan pada saat ini

Page 9: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

pengajar masih melakukan tes formatif dengan menggunakan ujian tertulis

yang memungkinkan siswa untuk melakukan kecurangan dengan tidak jujur

saat tes terutama untuk soal pilihan ganda. Berdasarkan observasi dan

pengalaman mengajar di beberapa sekolah menengah pertama atau SMP, saat

tes dengan bentuk soal pilihan ganda begitu banyak siswa yang melakukan

kecurangan misal dengan kode tangan yang menunjukkan jawaban dari soal

pilihan ganda. Penggunaan kertas dalam penggandaan soal akan sangat

banyak. Setelah tes dilaksanakan, guru harus segera mengoreksi jawaban

peserta didik dan melaporkan hasil tes kepada kurikulum. Hal inilah yang

sering menjadi kendala guru. Guru tidak bisa melaporkan hasil tes sesuai

batasan waktu dari kurikulum karena banyaknya lembar jawab siswa yang

harus dikoreksi. Kesulitan guru tersebut membuat sistem tes manual tidak

efektif. Tes manual merupakan sebuah tes yang soal-soalnya harus dijawab

peserta didik dengan memberikan jawaban tertulis. Hal seperti ini juga terjadi

di SMK Negeri 1 Pringapus.

Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini, sistem tes manual

atau sering disebut dengan konvensional secara bertahap akan diubah menjadi

sistem tes terkomputerisasi. Menurut Sevima pada tahun 2018 sistem tes

terkomputerisasi adalah tes dengan sistem pelaksanaan menggunakan

komputer sebagai media untuk melakukan tes.[3] SMK Negeri 1 Pringapus

mulai melaksanakan tes berbasis online dengan memanfaatkan aplikasi

SOCRATIVE. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan tes

berbasis online yaitu SOCRATIVE bagi guru mata pelajaran. Efektivitas yang

dimaksud adalah berkurangnya penggunaan kertas dalam penggandaan soal,

kemudahan guru mata pelajaran dalam memperolah hasil tes, guru dapat

memberikan laporan hasil tes kepada kurikulum tepat pada waktunya.

Penelitian terdahulu dilakukan oleh Dwi Iriani yang berjudul “Evaluasi

Penyelenggaraan Sistem Ujian Online di UPBJJ-UT Surabaya” pada tahun

2010[4] mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Ujian Online mensyaratkan

prosedur evaluasi yang objektif, komprehensif, dan kooperatif guna

Page 10: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

mengumpulkan informasi secara akurat. Sistem Ujian Online diperlukan di

UPBJJ-UT Surabaya untuk melayani mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak

dapat mengikuti ujian akhir semester yang telah dijadwalkan dan memberikan

layanan ujian individual tanpa harus mengujikan tes yang sama dengan tes

yang diujikan secara massal melalui ujian tulis (UAS). Pelaksanaan Sistem

Ujian Online mampu memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk

menentukan jadwal ujiannya sendiri di luar waktu ujian akhir semester (UAS)

yang ada, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan

studinya lebih cepat, dan meningkatkan kualitas layanan ujian.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Ni Wayan Sumartini Saraswati

pada tahun 2015 yang berjudul “Sistem Ujian Online berbasis website” [5]

mengemukakan bahwa perangkat lunak ujian online yang dibangun dalam

penelitian ini membutuhkan aplikasi web server dan DBMS yang mendukung.

Secara fungsional ada 5 prosedur yang terlibat antara lain manajemen peserta,

manajemen ujian, manajemen soal ujian, pelaksanaan ujian dan laporan hasil

ujian. Dalam penelitian tersebut dilakukan proses rekayasa perangkat lunak

sistem ujian online berbasis website.

Mengacu pada penelitian terdahulu maka penelitian sekarang ini

mempunyai fokus yang sama yaitu, pelaksanaan tes berbasis online. Pada

penelitian sekarang fokus penelitian dikembangkan pada tes berbasis online

dengan memanfaatkan aplikasi SOCRATIVE. Penggunaan aplikasi tersebut

dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas tes berbasis online bagi guru.

Dari pemaparan latar belakang tersebut di atas, maka dapat

dirumuskan bahwa masalah yang diangkat adalah bagaimana efektivitas

tes berbasis online bagi guru di SMK Negeri 1 Pringapus. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas tes berbasis online bagi

guru di SMK Negeri 1 Pringapus. Sedangkan manfaat dari penelitian ini

yaitu Guru dapat dengan mudah dan cepat untuk melakukan kegiatan penilaian

tes secara online.

Page 11: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

2. Tinjauan Teoritis

Efektivitas menurut Sumardi Suryasubrata (1990 : 5) adalah tindakan

atau usaha yang membawa hasil. [6]

Efektivitas menurut Nana Sudjana (1990:50) efektivitas dapat

diartikan sebagai tindakan keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan tertentu

yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal. [6]

Sedangkan menurut Purwadarminta (1994:32) “di dalam pengajaran

efektivitas berkenaan dengan pencapaian tujuan, dengan demikian analisis

tujuan merupakan kegiatan pertama dalam perencanaan pengajaran”. [6]

Mengacu dari beberapa definisi efektivitas yang telah dikemukakan

oleh para ahli maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa efektivitas

adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari penerapan suatu model

pembelajaran.

Efektivitas yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah efektivitas tes

berbasis online menurut prinsip penilaian hasil belajar, keuntungan tes

berbasis online, dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan tes

berbasis online [1].

Penilaian menurut Akhmad Sudrajat (2008 : 1) penilaian (assessment)

adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk

memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau

ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik.[7]

Sedangkan Asmawi Zainul dan Noehi Nasution mengartikan penilaian

adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi

yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes

maupun nontes. [8]

Dari beberapa pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa

penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian hasil belajar

peserta didik.

Page 12: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

Berbasis online

Tes yang dilakukan dengan bantuan komputer dan internet

disebut tes online (Paksiman, 2009). [9]

Tes hasil belajar dapat dikatakan terlaksana dengan baik apabila dalam

pelaksanaannya senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip tes hasil belajar.

Anas Sudijono (2011:45) mengungkapkan tiga prinsip tes hasil belajar, antara

lain prinsip keseluruhan, prinsip kesinambungan, dan prinsip objektivitas.

Sudaryono (2012:29) melakukan pengembangan terhadap prinsip-prinsip tes

hasil belajar, dimana Sudaryono mengungkapkan beberapa prinsip tes hasil

belajar, antara lain prinsip berkesinambungan, prinsip menyeluruh, prinsip

objektivitas, prinsip validitas, prinsip penggunaan kriteria, dan prinsip

kegunaan. [10]

Proses pelaksanaan tes hasil belajar dapat dipermudah dengan bantuan

sebuah aplikasi tes berbasis komputer. Proses pelaksanaan tes tidak lagi

menggunakan lembaran kertas namun tes dilaksanakan dengan menggunakan

komputer yang berbasis online, merupakan sarana untuk mempermudah

pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik.

Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru

untuk pengujian lebih efektif bila dibandingkan dengan tes yang disampaikan

di atas kertas di ruang kelas.

Kesiapan sistem computer-based test dengan dukungan software

maupun hardware serta ketrampilan komputer peserta tes menjadi syarat

utama dalam pelaksanaan tes berbasis komputer. Selain itu keamanan dan

kerahasiaan hasil tes harus tetap terjaga, hanya peserta tes yang megetahui.

Pada dasarnya pelaksanaan tes berbasis online sama halnya dengan

proses pembelajaran menggunakan komputer. Tes berbasis komputer dapat

dilaksanakan dalam laboratorium komputer yang telah terkoneksi dengan

jaringan dan sistemnya.

Dalam pelaksanaan tes berbasis online ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantaranya : ke-ontetikan peserta test, bank soal, sistem tes

online itu sendiri. Banyak keuntungan yang didapatkan dengan melakukan tes

Page 13: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

melalui komputer, diantaranya : mengijinkan melakukan tes di saat yang tepat

bagi peserta didik, mengurangi waktu untuk pekerjaan penilaian tes dan

membuat laporan tertulis, menghilangkan pekerjaan logistik seperti

mendistribusikan, menyimpan dan tes menggunakan kertas, peserta tes dapat

langsung mengetahui hasil tes.

Selain kelebihan di atas, terdapat kelebihan dalam pemanfaatan tes

berbasis online, yaitu inklusimulti-media (grafik, klip video pendekatan

filesuara dapat dimasukkan dalam batang pertanyaan, tanggapan atau umpan

balik), butir format (tes berbasis online memungkinkan untuk jenis item yang

tidak dapat diproses oleh lembaran kertas pemindaian gelembung, seperti

"periksa semua yang berlaku”), mengurangi biaya kertas (tes berbasis online

untuk kelas besar menghindari biaya besar dalam memproduksi tes kertas),

scoring (scoring dalam tes berbasis online langsung muncul ketika peserta

didik selesai mengerjakan tes), uji administrasi (tes dapat diberikan di luar

waktu kelas sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh instruktur). [1]

Tes berbasis online sangat banyak jenisnya, diantaranya Google

Classroom, Edmodo, dan Socrative. Dengan menggunakan Google

Classroom, guru bisa memberikan dan memeriksa tugas-tugas muridnya. Guru

juga bisa langsung memberikan nilai dari aplikasi ini. Sehingga seluruh

siswanya nanti bisa melihat nilai masing-masing melalui Google Kelas.

Edmodo juga dapat digunakan guru, murid, dan orang tua dalam kegiatan

belajar mengajar diluar kelas sekolah. Fokus Edmodo adalah kegiatam belajar

mengajar tanpa menggunakan kertas, dan fitur “Raport Virtual”. Sama seperti

raport sungguhan, raport virtual ini berisi ringkasan nilai-nilai siswa selama

mengikuti proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu (per semester).

Aplikasi socrative merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk

membuat quiz online yaitu quiz yang dapat diakses dan dijawab secara

online sekaligus mengetahui jawabannya benar atau salah. Untuk

membuat quiz melalui aplikasi ini tidak susah. [11]

Dari ketiga aplikasi pembelajaran tersebut diatas, peneliti memilih

socrative karena dalam socrative guru dapat melihat progress siswa saat

Page 14: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

mengerjakan quiz sudah mencapai berapa persen. Guru juga dapat secara

langsung mengetahui jawaban siswa benar atau salah. Dan setelah siswa

selesai mengerjakan quiz, guru dapat langsung mendownload nilai yang

diperoleh siswa. Hal inilah yang membuat socrative lebih unggul dalam

tes online.

Berikut tampilan Socrative untuk guru

Gambar 1 Gambar 2

Page 15: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

Gambar 3 Gambar 4

Tampilan Socrative untuk Peserta Didik

Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7

Page 16: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

3. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian evaluasi yang bersifat deskriptif

evaluatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono

(2013) pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan. [12]

Penelitian evaluatif menjelaskan adanya kegiatan penelitian yang

sifatnya mengevaluasi terhadap sesuatu objek, yang biasanya merupakan

pelaksanaan dari suatu rencana. Jadi yang dimaksud dengan penelitian

evaluatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi

tentang apa yang terjadi yang merupakan kondisi nyata mengenai

keterlaksanaan rencana yang memerlukan evaluasi (Sejathi, 2011). [12] Metode

evaluatif dalam penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi berorientasi

pengguna yang akan mengevaluasi efektivitas penggunaan kertas, efektivitas

tes berbasis online dengan memanfaatkan aplikasi SOCRATIVE bagi guru.

Deskripsi langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian menurut

Sukmadinata (2004 : 190) [13] adalah :

a. Studi pendahuluan yang meliputi studi literature, studi lapangan, dan

penyusunan draf awal

b. Uji coba model dengan sampel terbatas dan uji coba model dengan

sampel lebih luas

c. Uji produk (validasi model) melalui eksperimen dan sosialisasi

produk.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar maka tidak memungkinkan untuk

mempelajari semuanya sehingga, yang dibutuhkan hanya sampel yang

diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya

akan dapat diberlakukan untuk populasi. Populasi pada penelitian ini yaitu

Page 17: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

guru SMK Negeri 1 Pringapus yang sudah melaksanakan tes berbasis online

dengan memanfaatkan aplikasi SOCRATIVE. Sampel yang juga adalah

informan diambil dengan menggunakan random sampling, sampel penelitian

ini adalah 31 guru mata pelajaran yang sudah melaksanakan tes berbasis

online dengan memanfaatkan aplikasi SOCRATIVE di SMK Negeri 1

Pringapus.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah

kuesioner dan wawancara. Pembagian kuesioner dibagikan untuk

menganalisa efektivitas penggunaan kertas, waktu koreksi, dan pelaporan

hasil tes. Kuesioner dalam penelitian ini merupakan uraian dari kelebihan

dalam pemanfaatan tes berbasis online, yaitu mengurangi biaya kertas,

scoring, dan uji administrasi. [10] Kuesioner ini menggunakan jenis cheklist

(√), dimana responden tinggal memberi tanda cheklist (√) sesuai kolom yang

dibutuhkan dan 1 pertanyaan masukan dari guru mata pelajaran untuk tes

online.

Dalam pembuatan kuesiner sebagai instrumen pengumpulan data

mengacu pada salah satu dari point efektivitas yang disebutkan sebelumnya,

yaitu keuntungan tes berbasis online dengan kisi-kisi kuesioner sebagai

berikut :

1. Keuntungan tes berbasis online dalam penggunaan kertas untuk

penggandaan soal

2. Keuntungan tes berbasis online bagi guru mata pelajaran dalam

mengoreksi lembar jawab peserta didik

3. Keuntungan tes berbasis online dalam ketepatan waktu guru mata

pelajaran dalam melaporkan hasil tes kepada kurikulum

Dari 3 kisi-kisi kuesioner efektivitas tersebut, kemudian dijabarkan

menjadi 14 pernyataan.

Analisis data dalam penelitian ini memakai deskriptif kualitatif

dilakukan untuk memperoleh data yang dimaksud. Dilakukan dengan cara

memilih, memilah, mengelompokkan, data yang ada, merangkumnya,

kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau dipahami.

Page 18: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

Penyajian hasil analisis data kualitatif dibuat dalam bentuk uraian singkat atau

tabel sesuai dengan hakikat data yang dianalisis. Analisis dilakukan dengan

menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada dengan pendekatan

atau desain yang diambil.

Tabel 1.1

Pemberian skor/point pada tiap pilihan responden

Alternatif Jawaban Penilaian / Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Dengan menggunakan analisis perhitungan sebagai berikut :

1) Range Tinggi

= Jumlah pertanyaan kuesioner X point pertanyaan paling tinggi

2) Range Rendah

= Jumlah pertanyaan kuesioner X point pertanyaan paling rendah

3) Range Sedang

= Range Tinggi – Range Rendah

4) Range Interval

= Range Sedang / Point pertanyaan paling tinggi

Dengan mengacu pada perhitungan di atas, maka dikelompokkan

menjadi 4 range dengan nilai sebagai berikut :

Page 19: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

Tabel 1.2

Data dalam bentuk presentase kelas range

Kategori Rentang Skor

Sangat Tinggi 47 – 56

Tinggi 37 – 46

Rendah 27 – 36

Sangat Rendah 17 – 26

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian terhadap sampel dilakukan dalam tiga langkah, yaitu

studi pendahuluan, uji coba model, dan uji produk. [13]

Langkah pertama, peneliti melakukan studi pendahuluan yang

meliputi studi literature tentang penilaian, studi lapangan di SMK Negeri

1 Pringapus, dan penyusunan draf penilaian yang efektif. Pada saat

pelaksanaan tes manual, penggunaan kertas dalam penggandaan soal akan

sangat banyak. Setelah tes dilaksanakan, guru harus segera mengoreksi

jawaban peserta didik dan melaporkan hasil tes kepada kurikulum. Hal inilah

yang sering menjadi kendala guru. Guru tidak bisa melaporkan hasil tes

sesuai batasan waktu dari kurikulum karena banyaknya lembar jawab siswa

yang harus dikoreksi. Kesulitan guru tersebut membuat sistem tes manual

tidak efektif.

Langkah Kedua, melakukan uji coba model tes berbasis online

dengan sampel 8 guru dan uji coba model dengan sampel lebih luas, yaitu

31 guru. Pelaksanaan uji coba model tes online diawali dengan pembuatan

akun guru pada Socrative, kemudian penginputan soal dan kunci jawaban.

Langkah ketiga, peneliti melakukan uji coba produk, yaitu

penggunaan Socrative untuk tes berbasis online. Pada langkah ketiga ini,

tes online dengan menggunakan Socrative diterapkan dikelas (untuk tes

harian). Peserta didik masuk ke aplikasi Socrative dan login sebagai

Page 20: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

peserta didik, kemudian join di group tes yang sudah dibuat oleh guru.

Langkah selanjutnya peserta didik mengerjakan tes hingga selesai dan

hasil tes langsung muncul. Disaat peserta didik mengerjakan tes, guru

dapat melihat progress pengerjaan tes dan setelah tes selesai guru dapat

langsung mendownload hasil tes peserta didik.

Subyek pada penelitian adalah 31 guru yang sudah menggunakan

tes online dalam mata pelajaran yang diampunya. Pengambilan subyek

berdasarkan kesediaan terlibat dalam penelitian, dan kesanggupan subyek

untuk mengisi lembar kuesioner dan wawancara. Lembar kuesioner yang

memiliki nilai skor ditiap pertanyaan dihitung berdasarkan pilihan

pendapat (sangat setuju (4), setuju (3), tidak setuju (3), dan sangat tidak

setuju (1)) dari responden. Berikut ini adalah tabel hasil kuesioner

Efektivitas tes berbasis online menggunakan penskoran Skala Likert. [14]

Tabel 1.3

Tabel Hasil Kuesioner Efektivitas Tes Berbasis Online

Kategori Rentang Skor Jumlah Guru

Sangat Tinggi 47 – 56 31

Tinggi 37 – 46 -

Rendah 27 – 36 -

Sangat Rendah 17 – 26 -

Pada tabel di atas memperlihatkan hasil kuesioner dan wawancara

efektivitas tes berbasis online. Jumlah responden guru ada 31 dan

keseluruhan guru berada pada rentang skor 47 – 56, dan termasuk dalam

kategori sangat tinggi. Dari hasil angket ini menunjukkan pelaksanaan tes

berbasis online yang menggunakan Socrative telah sesuai dengan prinsip

pelaksanaan hasil belajar, keuntungan menggunakan tes berbasis online,

dan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan tes

berbasis online sesuai pendapat Maiziani[1] sehingga dapat disimpulkan

bahwa pelaksanaan tes berbasis online menggunakan SOCRATIVE di

Page 21: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

SMK Negeri 1 Pringapus adalah efektif. Sesuai pengertian efektivitas

menurut Sumardi [4], yaitu tindakan atau usaha yang membawa hasil. Maka

keefektifan dari tes berbasis online Socrative adalah dapat memberi hasil

seperti yang diharapkan ole para guru yaitu efektif dalam penggunaan kertas,

pengkoreksian, dan pelaporan.

5. Kesimpulan

Hasil penelitian berfokus pada efektivitas tes berbasis online bagi

guru di SMK Negeri 1 Pringapus. Dengan pelaksanaan tes berbasis

online, terdapat penghematan kertas untuk penggandaan soal, guru tidak

lagi mengkoreksi lembar jawab secara manual, dan hasil tes dapat

dilaporkan oleh guru mata pelajaran kepada kurikulum tepat pada

waktunya. Dilihat dari seluruh hasil penelitian bahwa tes berbasis online

dengan menggunakan Socrative sangat efektif.

Page 22: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

6. Daftar Pustaka

[1] Maiziani, Fitri. Efektivitas Computer Based Testing Sebagai

Sarana Tes Hasil Belajar. 2016.

Https://Ojs.Umrah.Ac.Id/Index.Php/Kiprah/Article/View/406

diakses November 2019.

[2] Utomo, Dwi Wiji dan Rudy Kustijono. Pengembangan Sistem Ujian

Online Soal Pilihan Ganda Dengan Menggunakan Software

Wondershare Quiz Creator. 2015.

https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id diakses November 2019.

[3] Sevima. Computer Based Test (CBT), Tes Online Terkini dan

Menguntungkan. 2018.

https://sevima.com/computer-based-test-cbt-tes-online-terkini-dan-

menguntungkan/ diakses Oktober 2019.

[4] Iriani, Dwi. Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Ujian Online di UPBJJ-

UT Surabaya. 2010.

http://ilp.ut.ac.id/index.php/JPTJJ/article/view/76/54 diakses Oktober

2019.

[5] Saraswati, Ni Wayan Sumartini. Sistem Ujian Online Berbasis

Website. 2015. 78-Article%20text-234-1-10-20170518.Pdf diakses

Oktober 2019.

[6] Lestari, Puji. Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis

Masalah (Problem Based Learning) Dalam Mata Pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan Di Smp Negeri 5 Wates. 2014.

Https://Eprints.Uny.Ac.Id/18535/3/Bab%20ii%2010401241010

diakses November 2019.

[7] Sudrajat, Akhmad. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode,

Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

http://digilib.unila.ac.id/7584/15/BAB%20II diakses November 2019.

Page 23: EFEKTIVITAS TES BERBASIS ONLINE DI SMK NEGERI 1 ......pelaksanaan tes. Soal-soal dan kunci jawaban dibuat dalam bentuk elektrik. Pengujian berbasis komputer menciptakan kemungkinan-kemungkinan

[8] Zainul, Asmawi. Penilaian Hasil Belajar. 2001.

Http://Digilib.Unila.Ac.Id/13344/18/Bab%20ii. Diakses November

2019

[9] Alifiani. Pengembangan Tes Online Menggunakan ThatQuiz Pada

Bidang Studi Matematika. 2017.

http://riset.unisma.ac.id/index.php/jpm/article/view/647/707

diakses November 2019.

[10] Zubaidillah, Muh. Haris. Prinsip dan Alat Evaluasi Dalam Pendidikan

Islam. 2018. https://osf.io/4tgfm diakses November 2019.

[11] Chotijah, Hindun Yafa. Penerapan Media E-Learning Socrative

Dalam Materi Pengolahan Data Kelas VI Sekolah Dasar. 2016.

http://seminar.uad.ac.id/index.php/sendikmad/article/view/19

diakses November 2019.

[12] Asmara, Agung Lintas. Evaluasi Penggunaan CBT (Computer Based

Test) Ujian.Net Sebagai Sarana Try Out Di Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 1 Pringapus. 2017.

[13] Dasim, Sarnawi M. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam

Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. 2012. http://a-

research.upi.edu/operator/upload/t_pd_0908073_chapter3 diakses

November 2019.

[14] Budiaji. Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert. 2013.

https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:V2UMAH

alRgYJ:scholar.google.com/+skala+likert&hl=id&as_sdt=0,5

diakses November 2019.