EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN...

221
i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA SCHOOLOGY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan (S.Pd) Oleh : MUHAMMAD TRI FAUZAN NIM. 23060160041 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Transcript of EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN...

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

i

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA

SCHOOLOGY

TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI KALOR DAN

PERPINDAHANNYA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1

SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

SarjanaPendidikan (S.Pd)

Oleh :

MUHAMMAD TRI FAUZAN

NIM. 23060160041

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

ii

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

iii

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA

SCHOOLOGY

TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI KALOR DAN

PERPINDAHANNYA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1

SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

MUHAMMAD TRI FAUZAN

NIM. 23060160041

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

iv

SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

v

SURAT PENGESAHAN

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

vi

DEKLARASI

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

vii

MOTTO

Jadilah seperti bunga

Yang memberikan keharuman

Bahkan kepada tangan yang telah merusaknya

(Ali bin AbiThalib)

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Bapak dan ibu saya, Supar dan Atik Rodiyah yang telah memberikan

dukungan serta do’a yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada

kata yang paling indah selain do’a dan tiada do’a yang paling ikhlas serta

khusyu’ selain do’a orang tua.

2. Bapak Dr. Budiyono Saputro M.Pd. selaku pembimbing saya yang telah

membantu dan membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dewi Ernawati S.pd. selaku guru mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1

Salatiga yang tela membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Saudara-saudara saya, yang selalu memberikan motivasi dan dukungan yang

tiada henti kepada saya sehingga proses pendidikan saya bisa tercapai dengan

maksimal.

5. Sahabat dan teman dekat saya yang selalu memberikan motivasi kepada saya

dan membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Keluarga besar Scientist in Laga khususnya angkatan 2016.

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Yang selalu memberikan

nikat, rahmat, karunia, taufik serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat

terselesaikan skripsi ini dengan judul“Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran

Discovery Learning berbantuan Media Schoology Terhadap Hasil Belajar IPA

Materi Kalor dan Perpindahannya Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga Tahun

pelajaran 2019/2020”.

Tidak lupa shalawa serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi

Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu

setia dan menjadikannya suri tauladan. Penulisan skripsi ini pun tidak akan

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu

penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh Karena itu penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyudin, M. Ag. Selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. Selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Dr. Eni Titikusumawati, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Program Studi Tadris

IPA IAIN Salatiga.

4. Ibu Muslimah Susilayati, M.Pd selaku Pembimbing Akademik.

5. Bapak Dr. Budiyono Saputro M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah

membimbing dengan ikhlas dan meluangkan waktunya untuk penulis

sehingga skripsi ini terselesaikan.

6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan,

serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

x

Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para

pembaca pada umumnya. Amin.

Salatiga, 12 Maret 2020

Penulis

Muhammad Tri Fauzan

NIM. 23060160041

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ................................................................................................. i

LOGO IAIN ............................................................................................................................. ii

HALAMAN SAMPUL DALAM ............................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................. vi

HALAMAN MOTTO ............................................................................................................ vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ........................... ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................... ............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............... ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........... ...............................................................................................xv

ABSTRAK .............................. ............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............. .................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ......... .................................................................................................6

C. Tujuan Penelitian .......... .................................................................................................6

D. Manfaat Penelitian ........ .................................................................................................7

1) Manfaat Teoritis ..... .................................................................................................7

2) Manfaat Praktis ...... .................................................................................................7

E. Penegasan Istilah ........... .................................................................................................8

F. Sistematika Penulisan ... .................................................................................................9

BAB II LANDASAN TEORI

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

xii

A. Kajian Teori .................. ...............................................................................................10

1) Model pembelajaran Discovery Learning ..............................................................10

2) Media Pembelajaran ...............................................................................................16

3) Media Schoology .... ...............................................................................................23

4) Hasil Belajar ........... ...............................................................................................29

5) Potensi model pembelajaran discovery learning berbantuan schoology ................37

6) Kalor dan Perubahannya ........................................................................................38

B. Kajian Pustaka ............... ...............................................................................................42

C. Hipotesis Penelitian ....... ...............................................................................................46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .............. ...............................................................................................47

B. Lokasi dan waktu Penelitian .........................................................................................48

C. Populasi dan Sample ..... ...............................................................................................48

D. Variable Penelitian ........ ...............................................................................................50

E. Instrument Penelitian .... ...............................................................................................51

1) Soal ......................... ...............................................................................................51

2) Lembar observasi ... ...............................................................................................51

3) Angket .................... ...............................................................................................51

F. Uji Coba Instrumen ....... ...............................................................................................52

1) Instrumen Soal........ ...............................................................................................52

2) Instrumen Lembar Observasi .................................................................................56

3) Instrumen Angket ... ...............................................................................................56

G. Teknik Pengumpulan data .............................................................................................56

1) Tes .......................... ...............................................................................................57

2) Lembar observasi ... ...............................................................................................57

3) Lembar Angket ....... ...............................................................................................57

4) Studi Dokumentasi . ...............................................................................................58

H. Analisisi Data ................ ...............................................................................................58

1) Analisis Data Tes ... ...............................................................................................58

2) Analisis Data Lembar Observasi ............................................................................61

3) Analisis Data Lembar Angket ................................................................................62

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data ............... ...............................................................................................63

1) Data Tahap Awal .... ...............................................................................................63

2) Data Tahap Akhir ... ...............................................................................................65

B. Analisis Data ................. ...............................................................................................66

1) Uji Coba Instrumen ...............................................................................................66

2) Analisis Data Tes dan Uji Hipotesis ......................................................................71

3) Analisis Data Lembar Observasi ............................................................................77

4) Analisis Data Lembar Angket ................................................................................78

5) Pembahsan .............. ...............................................................................................79

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

xiii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................... ...............................................................................................82

B. Saran ............................. ...............................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA ............. ...............................................................................................84

LAMPIRAN-LAMPIRA

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

xiv

DAFTAR TABEL

3.1.Waktu Pelaksanaan Penelitian .. ................................................................................ 49

3.2.Data Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga ........................................................... 49

3.3.Kategori Validitas ..................... ................................................................................ 52

3.4.Kriteria Cronbach’s Alpha ........ ................................................................................ 54

3.5.Kategori Taraf Kesukaran ......... ................................................................................ 55

3.6.Kategori Daya Pembeda ............ ................................................................................ 56

3.7.Skala linkert .............................. ................................................................................ 57

4.1 . Hasil Nilai PTS Semester 1 ..... ................................................................................ 63

4.2 . Hasil Nilai PAS Semester 1 .... ................................................................................ 64

4.3 . Hasil Nilai Pretest dan Posttest ................................................................................ 65

4.4 . Kategori Validitas ................... ................................................................................ 66

4.5 . Hasil Uji Validitas Butir Soal .. ................................................................................ 67

4.6 . Reliability Statistics ................. ................................................................................ 68

4.7 . Kategori Taraf Kesukaran ....... ................................................................................ 68

4.8 . Hasil Uji Tingkat Kesukaran ButirSoal.................................................................... 69

4.9 . Kategori Daya Pembeda .......... ................................................................................ 69

4.10 . Hasil Nilai Daya Pembeda ..................................................................................... 70

4.11 . Hasil Uji Normalitas .............................................................................................. 72

4.12 . Test of Homogenity of Variance ............................................................................ 73

4.13 . Uji Independent Sample T-test ............................................................................... 75

4.14 . Uji Ketuntasan Belajar ........................................................................................... 77

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Fitur Absensi .................... ...................................................................................24

Gambar 2.2. Fitur Course ..................... ...................................................................................25

Gambar 2.3. Fitur Materials ................. ...................................................................................25

Gambar 2.4. Fitur Assigment ................ ...................................................................................25

Gambar 2.5. Fitur Discussions .............. ...................................................................................26

Gambar 2.6. Sign Up Siswa ................. ...................................................................................27

Gambar 2.7. Form Data Diri ................ ...................................................................................28

Gambar 2.8. Form Kelas ....................... ...................................................................................28

Gambar 2.9. Proses Perubahan Wujud ...................................................................................40

Gambar 2.10 Perpindahan Secara Konduksi .............................................................................41

Gambar 2.11 Perpindahan Secara Konveksi .............................................................................42

Gambar 2.12 Perpindahan Secara Radiasi ................................................................................42

Gambar 3.1 Pretest-posttest control group design ...................................................................48

Gambar 4.1 Hasil Lembar Observasi Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol ............................77

Gambar 4.2 Hasil Angket Kelas Eksperimen ...........................................................................78

Gambar 4.3 Hasil Angket Kelas Kontrol ..................................................................................79

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Skripsi ................................................................................ 76

Lampiran 2. SKK ................................................................................................................. 84

Lampiran 3. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing ............................................................. 87

Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian .......................................................................................... 88

Lampiran 5. Surat Selesai Penelitian ..................................................................................... 90

Lampiran 6. RPP ................................................................................................................... 91

Lampiran 7. Daftar Nilai PTS & PAS semester 1 ............................................................... 148

Lampiran 8. Kisi-kisi, soal Prettest-Posttest & LembarJawab ........................................... 150

Lampiran 9. Hasil Validitas Soal ........................................................................................ 162

Lampiran 10.Hasil Reabilitas Soal ....................................................................................... 163

Lampiran 11.Hasil KesukaranSoal....................................................................................... 164

Lampiran 12.Hasil Nilai Prettest-Posttest ........................................................................... 179

Lampiran 13.Lembar Observasi ........................................................................................... 181

Lampiran 14.Hasil Angket kelas eksperimen & kelas kontrol ............................................ 184

Lampiran 15.HasilUji SPSS ................................................................................................. 190

Lampiran 16.Foto-fotoKegiatan ........................................................................................... 192

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

xvii

ABSTRAK

Fauzan, M, T. 2020. Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Discovery

Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Kalor dan Perpindahannya

Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020.

Skripsi.Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing :

Dr. Budiyono Saputro M.Pd.

Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan model

pembelajaran Discovery Learning berbantuan Media Schoology terhadap hasil

belajar IPA.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimental semu dengan bentuk

pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga dengan jumlah 263 siswa. Pengambilan

sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu kelas VII-

C (kelas eksperimen) dan kelas VII-D (kelas kontrol) SMP Negeri 1 Salatiga

dengan masing-masing kelas berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data

menggunakan soal dan dokumentasi. instrumen penelitian ini meliputi soal pilihan

ganda observasi dan angket . Tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar.

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sejarah sekolah, profil sekolah,

daftar nama siswa yang digunakan dalam penelitian, Penilaian Tengah semester

(PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS).

Berdasarkan Hasil analisis data pada penelitian ini diperoleh perbedaan

rata-rata posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 76.42 dan 71.60

kemudian dari hasil uji t-test diketahui harga t hitung = -2.011, df = 54, dan Sig (2-

tailed) sebesar 0.049 < 0.05 dan t hitung > t tabel yaitu 1.848 > 1.70113 menunjukkan

bahwa penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan media

schoology efektif terhadap hasil belajar IPA materi kalor dan perpindahannya.

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hak dan kewajiban setiap orang. Karena

pada dasarnya pendidikan tidak akan pernah bisa terpisah dari kehidupan

manusia. Pendidikan sebagai suatu bentuk kegiatan manusia dalam

kehidupannya juga menempatkan tujuannya yang hendak dicapai. Begitu

juga pendidikan meruapakan bimbingan terhadap perkembangan manusia

menuju ketujuan tertentu. Tujuan ini telah diatur dalam undang-undang

nomer 2 tahun 1989, secara jelas disebutkan bahwa tujuan pendidikan

adalah “ mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia

Indonesia seutuhnya, yaitu manusia beriman dan bertakwa terhadap Tuhan

Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan

keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan

mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”

(Hasbullah, 2009 : 53).

Sekolah sebagai lembaga pendidikan resmi, dalam

menyelenggarakan kegiatan pendidikan secara berencana, terarah,

sistematis, oleh para pendidik professional dengan program yang

dituangkan ke dalam kurikulum untuk jangka waktu tertentu (Jumali, 2004

: 47). Belajar adalah proses mendapatkan ilmu .belajar sebagai konsep

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

3

mendapatkan pengetahuan dalam praktiknya banyak dianut. Guru

bertindak sebagai pengajar yang berusaha memberikan ilmu pengetahuan

dan siswa giat mengumpulkan data (Suprijono, 2011 : 3).

Suatu proses pendidikan dan pembelajaran dikatakan berhasil

apabila siswa mengalami perubahan menuju kearah yang lebih baik. Baik

dalam hal bertambahnya ilmu pengetahuan, perubahan keterampilan

maupun perubahan perilaku. Dengan ilmu yang diperoleh seseorang akan

mendapatkan kelebihan dan derajatnya akan di angkat oleh allah SWT.

Sebagai mana telah di firmankan oleh Allah SWT dalam surah al-

mujadalah ayat 58:11.

حُوا فِي الْمَجَاليسي فاَفْسَحُوا . ياَ أيَ ُّهَا الَّذيينَ آمَنُوا إيذَا قييلَ لَكُ مْ تَ فَسَّنْكُمْ ۖ وَإيذَا قييلَ انْشُزُوا فاَنْشُزُوا يَ رْفَعي اللَّهُ الَّذيينَ آمَنُوا مي يَ فْسَحي اللَّهُ لَكُمْ

اَ تَ عْمَلُونَ خَبيير ۖ وَاللَّهُ بِي وَالَّذيينَ أوُتوُا الْعيلْمَ دَرَجَاتٍ

Artinya : Hai orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu

:”berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah. Niscaya Allah

akan memberikan kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan.“ berdirilah

kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang

beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(Q.S. al-Mujadalah 58:11)(Nata , 2014:151).

Mutu pendidikan perlu ditingkatkan dengan adanya pembaharuan

dibidang pendidikan.Salah satu caranya adalah melalui peningkatan

kualitas pembelajaran yaitu dengan pembaharuan pendekatan, strategi

pembelajaran, model pembelajaran dan metode pembelajaran. Metode

pembelajaran dikatan relevan jika metode tersebut dapat mengantarkan

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

4

siswa mencapai tujuan yang akan di capai. Pemilihan metode dan media

pembelajaran yang tepat dapat menunjang tersampaikannya materi ke

siswa dengan baik dan efektif. Pentingnya media yang membantu

pembelajaran sudah mulai dirasakan oleh guru dan siswa.

Munculnya multimedia dan teknologi multimedia telah merubah

cara mengajar pendidik dan cara belajar peserta didik. Dengan multimedia

cara penyampaian komunikasi informasi dapat dilakukan lebih efektif

dalm memberikan informasi. Produk teknologi yang di manfaatkan secara

umum, seperti program video, film dan seterusnya sebagai sarana hiburan,

dimanfaatkan dalam dunia pendidikan untuk mendidik atau

membelajarkannya. Contoh lain adalah media sosial di jejaring global.

adapun teknologi belajar atau learning technologies diartikan sebagai pola

penyajian materi seperti Synchronous, atau asynchronous, penerapan

konsep multimedia, penggunaan LMS/LCMS (Dewi, 2012 : 35).

Pembelajaran e-learning yang sudah mulai digunakan di sekolah

hanya sebatas pengiriman tugas dan pemberian bahan pembelajaran.

Komunikasi atara guru dan siswa hanya sebatas proses belajar di dalam

ruang kelas dan hanya mengandalkan metode pembelajaran konvensional

sehingga membuat siswa kurang aktif dan berpikir kritis. Penggunaan

teknologi pembelajaran berbasis e-learning dapat menjadi salah satu solusi

untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pemanfaatan teknologi berbasis e-

learning dapat di gunakan sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa,

sehingga dapat mempermudah guru dan siswa dalam proses belajar

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

5

mengajar. Aplikasi teknologi pembelajaran banyak berkembang dan

tersedia di kehidupan masyarakat sehingga perlu adanya pemanfaatan

aplikasi tersebut untuk mempermudah bagi guru dan siswa dalam proses

belajar mengajar. Salah satunya adalah aplikasi schoology.

Schoology adalah platform media sosial yang sering digambarkan

sebagai facebook untuk sekolah dan berfungsi banyak lagi sesuai dengan

kebutuhan dalam pembelajaran. Schoology ditunjukkan untuk guru, siswa

dan orang tua siswa. Tampilan Schoology secara umum hampir sama

dengan facebook dan Schoology Menawarkan berbagai macam fitur yang

mendukung proses belajar (Safura, 217 : 4).

Pembelajaran dengan bantuan media dapat berjalan dengan baik

maka perlu adanya kombinasi dengan pendekatan, strategi, model dan

metode pembelajaran yang sesuai. Seperti halnya pembelajaran dengan

model discovery learning. Model pembelajaran discovery learning

merupakan pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar aktif

dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip sehingga siswa memiliki

pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka untuk

menemukan prinsi-prinsip mereka sendiri.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Rosdiana, Dkk

mengenai pengaruh model pembelajaran discovery learning yang

menjelaskan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran pada kelompok yang

menggunakan model discovery learning yaitu lebih tinggi dibandingkan

kelompok lain yang tidak menggunakan. Data kelompok kelas eksperimen

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

6

sebesar 93,33 % , sedangkan kelompok kontrol sebesar 60 % (Rosdiana,

dkk, 2017 : 78).

Kemudian Penelitian mengenai penggunaan media Schoology yang

dilakukan oleh Revania putri Dkk menjelaskan bahwa pembelajaran

menggunakan E-learning dengan Schoology memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar siswa. Adanya perbedaan rata-rata N-

gainkelas eksperimen 0.76 dan kelas control 0.66 (Revania , dkk, 2016 :

81).

SMP Negeri 1 Salatiga merupakan sekolah menengah pertama

yang menerapkan kurikulum 2013. Yang mana pada kurikulum 2013

menfokuskan pada keaktifan siswa (student center ) . SMP Negeri 1

Salatiga memberikan fasilitas pembelajaran yang memadai diantaranya

menyediakan fasilitas pembelajaran berupa, LCD Proyektor disetiap kelas,

laboratorium Komputer, laboratorium IPA, dll. Sehingga dalam

pembelajaran siswa di berikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas

yang ada. Dalam pembelajaran guru menggunakan kombinasi model yang

satu dengan model yang lain serta media interaktif. Sehingga siswa dapat

memahami dan menemukan sendiri konsep pembelajaran.

Salah satu mata pelajaran yang digunakan dalam penelitian dengan

media Schoology adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu pengetahuan

Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian yang ada dialam

semesta ini yang tersusun secara sistematis dan berupa data yang nyata.

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

7

Pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Salatiga khususnya kelas VII pada

hasil penilaian tengah semester rata-rata kurang dari KKM yaitu 75.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang penggunaan model pembelajaran Discovery Learning

berbantuan media schoology pada materi kalor dan perubahannya. Adapun

judul yang digunakan dalam penelitian adalah “Efektifitas Penggunaan

Model Pembelajaran Discovery Learning berbantuan Media Schoology

Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Kalor dan Perpindahannya Siswa

Kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas dapat di tarik

rumusan masalah yaitu: Bagaimana keefektifan penggunaan model

pembelajaran discovery learning berbantuan media schoology terhadap

hasil belajar IPA materi kalor dan perpindahannya siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2019/2020 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini

yaitu untuk mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran

discovery learning berbantuan media schoology terhadap hasil belajar IPA

materi kalor dan perpindahannya siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga

tahun pelajaran 2019/2020.

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

8

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi pembaca, siswa, guru dan peneliti.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai refrensi

dalam pengembangan penelitian tentang model pembelajaran

Discovery Learning berbantuan Media Schoology.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Siswa

Dengan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan

media schoology dapat menambah wawasan siswa dalam belajar

serta dapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan penemuan

sendiri.

b. Bagi Guru

Menambah wawasan guru dalam meningkatkan kualitas

mengajar dan menambah wawasan pemanfaatna media Schoology

dalam proses pembelajaran.

c. Bagi sekolah

Menghemat pengeluaran pendidikan dan mempermudah

dalam menentukan kebijakan dalam pembelajaran.Serta

mempermudah dalam penyempurnaan penyusunan bahan ajar.

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

9

d. Bagi Peneliti

Memberikan kontribusi bagi sekolah untuk meningkatkan

kualitas pendidikan melalui pembelajaran Discovery Learning

berbantuan Media Schoology.

E. Penegasan Istilah

1. Model pembelajaran discovery learning merupakan “ komponen dari

praktik pendidikan yang meliputi metode mengajar dengan

memajukan cara belajar aktif, berorientasi pada proses, mengarahkan

sendiri, mencari sendiri, dan bersifat reflektif (Haidir dan salim, 2014

: 121).

2. Media Schoology merupakan “platform media sosial yang sering

digambarkan sebagai facebook untuk sekolah dan berfungsi banyak

lagi sesuai dengan kebutuhan dalam pembelajaran.”. (Safura, 2017 :

4).

3. Hasil belajar adalah “proses perubahan kemampuan intelektual

(kognitif), kemampuan minat atau emosi (afektif), dan kemampuan

motorik halus dan kasar (psikomotorik) pada peserta didik” (Afandi,

M, dkk, 2013 : 4).

4. Kalor adalah “Energy panas yang berpindah dari benda yang bersuhu

lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah” (Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2017 : 158).

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

10

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan, yang terdiri dari 1) latar belakang; 2) rumusan

masalah; 3) tujuan penelitian; 4) manfaat penelitian; 5) definisi

operasional; 6) sistematika penulisan.

Bab II : Landasan teori, yang terdiri dari 1) kajian teori yang relevan

dengan masalah yang akan diteliti; 2) kajian pustaka berupa telaah

dari penelitian sebelumnya yang relevan dengan variable

penelitian; 3) hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara

atas jawaban dari rumusan rumusan masalah.

Bab III : Metode penelitian yang terdiri dari 1) jenis penelitian; 2) lokasi

dan waktu penelitian; 3) populasi dan sampel; 4) variabel

penelitian; 5) instrumen penelitian; 6) uji coba instrumen; 7)

teknik pengumpulan data; 8) analisis data.

Bab IV : Deskripsi dan analisis data yang terdiri dari 1) deskripsi data

yaitu paparan data yang berhasil dikumpulkan selama penelitian;

2) analisis data dan pembahasan yang menjelaskan kerja ilmiah

penelitian dalam mengelola data sesuai dengan teknis analisis

data yang dikemukakan pada bagian metode penelitian.

Bab V : Penutup yang terdiri dari 1) isi kesimpulan penelitian yang bersifat

konseptual dan terkait dengan rumusan masalah; 2) saran.

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

11

BAB II

LANDASARAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Model Pembelajaran Discovery Learning

a. Pengertian Model Pembelajaran Disvovery Learning

Discovery berasal dari kata “to dicover” yang berarti

menemukan, mengetahui. Discovery adalah proses mental ketika

peserta didik mengasimilasikan suatu konsep ataupun suatu prinsip.

Model pembelajarn discovery learning merupakan sebuah model

pengajaran yang dirancang dengan tujuan untuk membantu siswa

mengembangkan kemampuan berfikir dan mengembangkan

kemampuan dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-

hari, yang menekankan pada pentingnya membantu siswa memahami

struktur atau ide-ide kunci suatu disiplin ilmu, kebutuhan akan

keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar dan keyakinan bahwa

pembelajaran sejatinya terjadi melalui penemuan pribadi (Maskun dan

Valensy, 2018 : 88).

Discovery learning sesuai yang tercantum dalam

Permendikbud Nomer 58 Tahun 2014 pada lampiran III adalah model

pembelajaran discovery learning mengarahkan peserta didik untuk

memahami konsep, arti dan hubungan melalui intuitif untuk akhirnya

sampai kepada suatu kesimpulan (Maskun dan Valensy, 2018:88).

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

12

b. Karakteristik Discovery Learning

Ciri utama belajar menemukan yaitu (1) mengeksplorasi dan

memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan, dan

menggeneralisasikan pengetahuan; (2) berpusat pada siswa; (3)

kegiatan penggabungan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang

sudah ada (Hosnan, 2014 : 284).

Cirri-ciri proses pembelajaran yang sangat ditekankan oleh

teori kontruktivisme, yaitu menekan pada proses belajar, bukan proses

mengajar diantaranya (Hosnan, 2014 : 285) :

1) Mendorong terjadinya kemandirian dan inisiatif belajar pada

siswa.

2) Memandang siswa sebagai pencipta kemauan dan tujuan yang

ingin dicapai.

3) Berpandangan bahwa belajar adalah suatu proses, bukan menekan

pada hasil.

4) Mendorong siswa untuk mampu melakukan penyelidikan.

5) Menghargai peranan pengalaman kritis dalam belajar.

6) Mendorong berkembangnya rasa ingin tahu secara alami pada

siswa.

7) Penilaian belajar lebih menekan pada kinerja dan pemahaman

siswa.

8) Mendasarkan proses belajarnya pada prinsi-prinsip kognitif.

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

13

9) Banyak menggunakan terminology kognitif untuk menjelaskan

proses pembelajaran, seperti prediksi, kreasi dan analisis.

10) Menekan pentingya “bagaimana” siswa belajar.

11) Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam dialog atau

diskusi dengan siswa lain dan guru.

12) Menekankan pentingya konteks dalam belajar.

13) Memperhatikan keyakinan dan sikap siswa dalam belajar.

14) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun

pengetahuan dan pemahaman baru yang didasari pada

pengalaman nyata.

15) Sangat mendukung terjadinya belajar kooperatif (Hosnan, 2014 :

284-285).

c. Langkah-langkah pembelajaran Discovery learning

Dalam mengaplikasikan pembelajaran Discovery learning ,

ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam kegiatan

pembelajaransecara umum sebagai berikut (Maskun dan Valensy,

2018 : 89) :

1) Stimulus (Pemberian rangsangan)

Pada tahap ini siswa dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan

kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberikan

generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.

2) Problem statement (identifikasi masalah)

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

14

Setelah melakukan stimulasi langkah berikutnya adalah guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi

sebanyak mungkin agenda masalah yang relevan.

3) Data collection (pengumpulan data)

Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau

membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan memberikan

kesempatan pada siswa untuk mengumpulkan berbagai

infromasiyang relevan, membaca literature, mengamati objek,

wawancara dengan narasumber, melakukan uji coba sendiri dan

sebagainya.

4) Data Processing (Pengolahan Data)

Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah dan informasi

yang diperoleh oleh para siswa yang baik melalui wawancara,

observasi, dan sebagainya lalu di tafsirkan. Semua informasi hasil

bacaan, wawancara, observasi dan sebagainya semuanya diolah,

diacak, diklasifikasikan, ditabulasi bahkan bila perlu dihitung

dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan

tertentu.

5) Verification (pembuktian)

Pada tahap ini siswa memerikasa secara cermat untuk

membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan

dengan temuan alternative, dihubungkan dengan hasil data yang

telah diolah, verifikasi bertujuan agar proses belajar berjalan

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

15

dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau

pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam

kehidupannya.

6) Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Tahap ini addalah proses menarik kesimpulan yang dapat

dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau

yang sama dengan memperjatikan hasil verifikasi.

d. Kelebihan Discovery Learning

Menurut Roestiyah (Maskun dan Valensi, 2018 : 91) Discovery

Learning memiliki beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut:

1) Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan,

memperbanyak serta penguasaan keterampilan dalam proses

kognitif/ pengenalan siswa.

2) Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi/

individual sehingga dapat kokoh atau mendalam tertinggal dalam

jiwa siswa tersebut.

3) Dapat membangkitkan kegirahan belajar para siswa.

4) Teknik ini mampu memberikan kesempatan pada siswa untuk

berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya masing-

masing.

5) Mampu mengarahkan cara siswa belajar sehingga lebih memiliki

motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat.

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

16

6) Membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan

pada diri sendiri dengan proses penemuan sendiri.

7) Startegi ini berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya

teman belajar saja, membantu bila diperlukan.

e. Kekurangan Discovery Learning

Adapun kelemahan Discovery Learning menurut Roestiyah

(Maskun dan Valensi, 2018 : 91) sebagai berikut:

1) Pada siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk cara

belajar ini, siswa harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui

keadaan sekitarnya dengan baik.

2) Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini kurang berhasil.

3) Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan

pengajaran tradisional mungkin akans sangat kecewa bila diganti

dengan teknik penemuan.

4) Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini

terlalu mementingkan proses pengertian saja, kurang

memperhatikan perkembangan atau pembentukan sikap dan

ketermapilan siswa.

5) Teknik ini mungkin tidak memberikan kesempatan untuk berfikir

secara kreatif.

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

17

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk

jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau

pengantar”. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari

pengirim ke penerima pesan (Sadiman, dkk. 2003 : 1).

Menurut Rohani (Wawan dan Tegeh, 2015 : 3) mengemukakan

beberapa media pembelajaran sebagai berikut :

(a) Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara

dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas

dan efisiensi pencapaian Tujuan intruksional. Mencakup media

grafis, media menggunakan alat penampil, peta, model, globe, dan

sebagainya.

(b) Peralatan fisik untuk menyampaikan isi intruksional, termasuk

buku, film, video, tape, sajian slide, guru dan perilaku non verbal.

Dengan kata lain media intruksional edukatif mencakup perangkat

lunak(software) dan atau perangkat keras (hardware) yang

berfungsi sebagai alat belajar atau alat bantu ajar.

(c) Media yang digunakan dan diintegrasikan dengan tujuan dan isi

intruksional yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis Besar

Pedoman Intruksional (GBPP) dan dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

18

Menurut Miarso (Wawan dan Tegeh, 2015 : 4) mengemukakan

bahwa media belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Menurut Ibrahim, dkk (Wawan dan Tegeh, 2015 : 4) media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat merangsang

perhatian, minat, pikiran, dan perasaan pembelajar (siswa) dalam

kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Karakteristik multimedia pembelajaran adalah sebagai berikut

(Susanto, 2016 : 13) :

a) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya

menggabungkan unsure audio dan visual.

b) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk

mengakomodasi respon pengguna.

c) Bersifat mandiri, dalam pengertian member kemudahan dan

kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa

menggunakan tanpa bimbingan orang lain.

Menurut Arsyad (Susanto, 2016 : 13) media pendidikan

memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut :

a) Media pembelajaran memiliki pengertian yang dewasa ini dikenal

sebagai perangkat keras, yaitu suatu benda yang dapat dilihat,

didengar, atau diraba dengan pancaindera.

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

19

b) Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yang dikenal

sebagai perangkat lunak yaitu kandungan pesan yang terdapat

dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin di

sampaikan kepada peserta didik.

c) Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.

d) Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses

belajar baik didalam maupun diluar kelas.

e) Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan

interaksi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

f) Media pendidikan dapat digunakan secara masal.

Definisi-definisi diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa media

pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

merangsang siswa dalam proses belajar mengajar berupa pesan (bahan

ajar).

b. Fungsi Media Pembelajaran

Media sebagai suatu komponen system pembelajaran,

mempunyai fungsi dan peran yang sangat vital sebagai kelangsungan

pembelajaran.Media pembelajaran memiliki posisi yang strategis

sebagai bagian integral dari pembelajaran.Integral dalam konteks ini

mempunyai arti bahwa media itu merupakan bagian yang tidak dapat

di pisahkan dari pembelajaran.

Menurut Degeng (Wawan dan Tegeh, 2015 : 5) secara garis

besar fungsi media adalah :

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

20

(a) Menghidari terjadinya verbalisme

(b) Membangkitkan minat/motivasi.

(c) Menarik perhatian mahasiswa.

(d) Mengatasi keterbatasan : ruang, waktu, dan ukuran.

(e) Mengefektifkan pemberian rangsangan untuk belajar.

Media yang dirancang dengan baik dalam batas-batas tertentu

dapat merangsang timbulnya semacam “dialog internal” dalam diri

siswa. Dengan perkataan lain terjadi komunikasi antara siswa dengan

media atau secara tidak langsung antara siswa dengan sumber pesan

atau guru.

c. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran bagi guru dan siswa adalah

sebagai berikut (Suryani, dkk, 2018 : 13) :

1) Manfaat media pembelajaran bagi guru

(a) Membantu menarik prehatian dan memberikan motivasi

siswa untuk belajar.

(b) Memiliki pedoman arah, dan urutan pengajaran yang

sistematis.

(c) Membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian materi

pelajaran.

(d) Membantu menyajikan materi lebih konkret terutama materi

pelajaran yang abstrak, seperti matematika, fisika dan lain-

lain.

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

21

(e) Memiliki variasi metode dan media yang digunakan agar

pembelajaran tidak membosankan.

(f) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tanpa

tekanan.

(g) Membantu efisiensi waktu dengan menyajikan inti informasi

secara sistematika dan mudah disampaikan.

(h) Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.

2) Manfaat media pembelajaran bagi siswa

(a) Merangsang rasa ingin tau untuk belajar.

(b) Memotivasi siswa untuk belajar baik dikelas maupun

mandiri.

(c) Memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran yang

disajikan secara sistematis melalui media.

(d) Memberikan suasana yang menyenangkan dan tidak

membosankan sehingga lebih focus pada pembelajaran.

(e) Memberikan siswa kesadaran memilih media pembelajaran

yang terbaik untuk belajar melalui variasi media yang

disajikan.

d. Tujuan Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan

dalamkaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan khususnya

dalampembelajaran fisika adalah (Mulyani, 2013 : 13):

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

22

1) Untuk mempermudah bagi guru dalam menyampaikan

informasimateri kepada siswa.

2) Untuk mempermudah bagi siswa dalam menyerap atau

menerimaserta memahami materi yang disampaikan oleh guru.

3) Untuk dapat mendorong keinginan siswa untuk megetahui

lebihbanyak dan mendalam tentang materi atau pesan

yangdisampaikan oleh guru.

4) Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham

antarasiswa yang satu dengan yang lain terhadap materi atau

pesan yangdisampaikan oleh guru.

e. Klasifikasi Media Pembelajaran

Secara umum ada dua penggolongan media pembelajaran yaitu

penggolongan media pembelajaran berdasarkan persepsi indera dan

berdasarkan penggunaanya.

1) Media Pembelajaran Berdasarkan Persepsi indra

Berdasarkan persepsi indra, media diklasifikasikan menjadi

tiga kelas yaitu media audio, media visual, dan media audio visual

(Wawan dan Tegeh, 2015 : 11).

Media audio adalah media yang hanya mengadalkan suara

saja, seperti radio dll.Media visual adalah media yang hanya

mengadalkan indera pengelihatan.Media audio visual adalah

media yang mempunyai unsure suara dan unsur gambar (Wawan

dan Tegeh, 2015 : 11).

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

23

2) Media Pembelajaran Berdasarkan Penggunaanya

Berdasarkan sasaran yang menggunakannya, media dapat

dibedakan menjadi tiga yaitu media pendidikan/ pembelajaran

yang penggunaannya secara individual, media

pendidikan/pembelajaran yang penggunaannya secara kelompok

(baik kelompok kecil atau kelompok besar), dan media

pendidikan/pembelajaran yang penggunaannya secara massal

(Wawan dan Tegeh, 2015 : 14).

Berdasarkan cara penggunaannya media pembelajaran di

bedakan menjadi yaitu :

(a) Media yang penggunaanya secara tradisional , dimana

setiap guru secara individu memegang peranan penting

dalam proses pembelajaran. Media ini meliputi semua

media pembelajaran dan sumber belajar yang dapat

ddiuganakan oleh guru dalam proses mengajar di kelas,

laboratorium atau di luar kelas.

(b) Media yang penggunaanya secara modern meliputi ruang

kelas otomatis, sistem proyeksi berganda dan system

interkomunikasi.

3) Media pembelajaran berdasarkan sudut pandang dan tinjauan para

ahli

Menurut Ibrahim (Wawan dan Tegeh, 2015 : 16) media

diklasifikasikan menjadi lima yaitu, (1) media tanpa proyeksi dua

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

24

dimensi (gamabar, bagan, poster, grafik, peta datar, dan

sebagainya), (2) media tanpa proyeksi tiga dimensi (benda

sebenarnya), (3) media audio, (4) media dengan proyeksi.

3. Media Schoology

a. Pengertian Media Schoology

Schoology merupakan salah satu LMS (Learning Management

System) yang menghubungkan fitur jejaring sosial dan LMS. Platform

berbasis cloud menyediakan peralatan yang diperlukan untuk

mengelola sebuah kelas online. Schoology memiliki konsep yang

sama dengan LMS+ social Networking. Schoology memiliki fitur

yang nyaris sama dengan facebook.

Schoology tersedia pada laman web yang berbentuk web sosial

yang menawarkan pembelajaran sama seperti di dalam kelas secara

gratis dan mudah digunakan seperti facebook. Schoology ini juga

memberikan akses pada guru dan siswa untuk presensi, pengumpulan

tugas, latihan soal dan media sumber belajar yang bisa diakses

kapanpun (Haniah, dkk. 2019 : 4).

Menurut Aminoto dan Pathoni (Susanto, 2016 : 38) menyatakan

bahwa Schoology adalah website yang memadu E-learning dan

jejaring sosial. Konsepnya sama seperti Edmodo, namun dalam hal E-

learning, Schoology mempunyai banyak kelebihan. Membangun E-

learning dengan Schoology juga lebih menguntungkan bila

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

25

dibandingkan menggunakan moodle yaitu karena tidak memerlukan

hosting dan pengelolaan Schoology.

b. Fitur-fitur Media Schoology

Secara umum dalam media schoology di lengkapi beberapa

fitur untuk mempermudah dalam kegiatan pembelajaran, adapun

fitur-fitur yang ditawarkan sebagai berikut (Haniah, dkk. 2019 : 5)

:

(1) Absensi digunakan guru untuk mengecek kehadiran siswa,

dimana siswa dapat ditandai sebagai “hadir”, “izin”,

“terlambat” atau “tidak masuk”.

Gambar 2.1 Fitur Absensi

Sumber : Schreenshot Peneliti

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

26

(2) Analitye digunakan untuk melihat semua aktivitas siswa pada

setiap kelas.

(3) Course digunakan untuk membuat kelas mata pelajaran.

Gambar 2.2 Fitur course

Sumber : Schreenshot Peneliti

(4) Materials digunakan untuk mengisi materi pembelajaran.

Gambar 2.3 Fitur Materials

Sumber : Schreenshot Peneliti

(5) Assigment digunakan untuk menyimpan dan membagikan file

penugasan atau penilaian kepada siswa.

Gambar 2.4 Fitur Assigment

Sumber : Schreenshot Peneliti

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

27

(6) Discussions digunakan untuk tempat berdiskusi bersama dalam

satu kelas mata pelajaran.

Gambar 2.5 Fitur Discussions

Sumber : Schreenshot Peneliti

c. Langkah-Langkah Penggunaan Media Schoology

1) Petunjuk persiapan untuk Pendidik dan siswa

Pengembangan materi pembelajaran kelas dalam schoology

yang akan digunakan oleh pendidik dan siswa maka ada

beberapa yang harus disiapkan yaitu (Haniah, dkk. 2019 : 11).

a) Komputer atau telepon yang bisa terhubung dengan

internet.

b) Mengunjungi alamat situs www.schoology.com.

2) Pembuatan Akun Pendidik dan siswa

a) Untuk membuat akun sebagai pendidik, maka langkah-

langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut (Haniah,

dkk. 2019 : 11) :

(1) Kunjungi alamat situs www.schoology.com.

(2) Klik Sign Up

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

28

(3) Pilih Instruktur (Pendidik)

(4) Isi form pendaftaran dengan cara memasukkan first

name dan Last name kemudian memasukkan alamat

email dan password kemudian konfirmasi password.

(5) Menuliskan alamat sekolah diamana tempat bekerja

sebagai pendidik.

(6) Kemudian klik mendaftar.

b) Pembuatan akun untuk peserta didik sebagai berikut :

(1) Kunjungi halaman web resmi Schoology yaitu

www.Schoology.com

(2) Kemudian pilih menu sign up lalu pilih Student.

Gambar 2.6 Sign Up Siswa

Sumber : Schreenshot Peneliti

(3) Kemudian masukkan kode yang telah diberikan oleh

guru

Gambar 2.7 Dialog Kode Kelas

Sumber : Schreenshot Peneliti

(4) Ketika sudah muncul form seperti dibawah ini

Masukkan data diri

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

29

Gambar 2.7 Form Data Diri

Sumber : Schreenshot Peneliti

(5) Setelah selesai maka akan muncul Tampilan seperti di

gambar dibawah ini.

Gambar 2.8 Kelas

Sumber : Schreenshot Peneliti

(6) Kemudian siswa langsung bisa mengeksplor kelas

yang disediakan oleh Pendidik.

d. Kelebihan Penggunaan Media Schoology

(1) Terhubung

Pendidik dapat mengirim pembaharuan lewat group serta

pesan pribadi dan memberikan umpan pada siswa, dan

mengatur acara dengan antar muka intutif schoology pada

perangkat mobile/ computer mereka.

(2) Memperpanjang waktu dikelas

Siswa dapat melihat pelajaran online berkolaborasi dengan

rekan-rekan mereka dan dapat belajar secara mandiri melalui

perangkat mobile/ komputer mereka.

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

30

(3) Mengelola saat berpergian dimanapun

Melalui schoology pendidik dapat dengan mudah mengabsen,

membuat penugasan, berdiskusi, memeriksa hasil pekerjaan

rumah siswa serta menilai hasil pekerjaan tersebut dimanapun

(Haniah, dkk. 2019 : 4).

e. Kekurangan Penggunaan Media Schoology

(1) Diperlukannya internet ketika mengakses, karena schoology

tidak dapat diakses secara ofline.

(2) Pengguna pertama kali mengakses akan sedikit kesulitan

untuk mengenali fitur-fitur yang ada dischoology.

(3) Pengaturan bahasa yang kurang variatif, karena selalu harus

diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

(4) Pendidik tidak dapat mengundang peserta didik melalui e-

mail (Haniah, dkk. 2019 : 5).

4. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, secara estimologis

belajar memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.”.

Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah aktivitas

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

31

seseorang untuk mencapai kepandaian atau ilmu yang tidak dimiliki

sebelumnya (Heri, 2014 : 2).

Proses belajar adalah serangkaian aktivitas yang terjadi pada

pusat saraf individu yang belajar. Belajar adalah suatu adaptasi atau

penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.

Beberapa elemen penting yang mencirikan belajar yang dilakukan

siswa yaitu (Kompri, 2017 : 1) .

1) Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku.

2) Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan

atau pengalaman.

3) Untuk dapat di sebut belajar, maka perubahan itu harus relative

mantap dan

4) Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar

menyangkut berbagai aspek kepribadian.

Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan

dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat ekplisit

maupun implisit. Untuk menangkap isi dan pesan belajar, maka dalam

belajar tersebut individu menggunakan kemampuan pada ranah-ranah

:

1) Kognitif yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan,

penalaran atau pikiran terdiri dari kategori pengetahuan,

pemahaman, penerapan analisis, sintesis dan evaluasi.

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

32

2) Afektif yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi dan

reaksi-reaksi yang berbeda dengan penalaran yang terdiri dari

kategori penerimaan, partisipasi, penilaian sikap, organisasi dan

pembentukan pola hidup.

3) Psikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan keterampilan

jasmani yang terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing,

gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan

kreativitas.

Menurut pandangan B.F. Skinner (Kompri, 2017 : 2) belajar

adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang

berlangsung secara progresif. Menurut skinner dalam belajar

ditemukan hal-hal berikut :

1) Kesempatan terjdinya peristiwa yang menimbulkan respon belajar,

2) Respon si belajar,

3) Konsekwensi yang bersifat menggunakan respon tersebut, baik

konsekwensinya sebagai hadiah mapun teguran atau hukuman.

Menurut Gagne (kompri, 2017 : 3) belajar merupakan kegiatan

yang kompleks, dan hasil belajar berupa kapabilitas, timbulnya

kapabilitas disebabkan oleh stimulasi yang berasal dari lingkungan

dan proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar.

Menurut Thomas and Jere (Putu, 2015 : 2) belajar adalah suatu

terminology yang menggambarkan suatu proses perubahan melalui

pengalaman. Proses tersebut mempersyaratkan perubahan yang

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

33

relative permanen berupa sikap, pengetahuan, informasi, kemampuan,

dan keterampilan melalui pengalaman.

Belajar sebagau suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan. Sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dalam lingkungannya (Sudjana, 2009 : 3).

Berdasarkan uraian diatas belajar dapat didefinisikan interaksi

antara pendidik dengan peserta didik yang dilakukan secara sadar,

terencana baik diluar maupun di luar ruangan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik, sehingga terjadi perubahan tingkah laku

secara keseluruhan.

Dalam kegiatan belajar mengajar harus terjadi komunikasi dua

arah anatara guru dan peserta didik agar suasana pembelajaran

kondusif. Tidak lagi teacher center melainkan student center sebagai

proses belajar mengajar akan terarah dalam mencapai tujuan

pembelajaran(Afandi,M, dkk, 2013 : 4).

b. Prinsip-prinsip dan Tujuan belajar

Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian

manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk

peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan

kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan,

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

34

daya piker, dan kemampuan-kemampuan yang lain. Menurut syaiful

sagala (kompri, 2017 : 9) mengemukakan prinsip belajar oleh para

ahli di bidang psikologi pendidikan antara lain :

a) Law of effectyaitu, bila hubungan antara stimulus dengan respon

terjadi dan di ikuti dengan keadaan memuaskan, maka hubungan

itu di perkuat. Jadi hasil belajar akan di perkuat apabila

menimbulkan rassa senang atau puas.

b) Spread of effect yaitu reaksi emosional yang mengiringi kepuasan

itu tidak terbatas kepada sumber utama pemberi kepuasan.

c) Law of exercise yaitu hubungan antara perangsang dan reaksi di

perkuat dengan latian dan penguasaan.

d) Law of readliness, iyaitu bila satuan-satuan dalam system syaraf

siap berkonduksi dan hubungan itu berlangsung, maka terjadinya

hubungan itu akan memuaskan.

e) Law of primacy, yaitu hasil belajar yang diperoleh dari kesan

pertama akan sulit digoyahkan.

f) Law of intensity, yaitu belajar member makna yang dalam apabila

diupayakan melalui kegiatan yang dinamis.

g) Law of recency, yaitu bahan yang baru dipelajari, akan mudah di

ingat.

h) Fenomena kejenuhan, yaitu suatu sumber frustasi fundamental bagi

peserta didik dan juga pendidik di lain pihak intervensi pemerintah

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

35

sebagai penanggung jawab pendididkan selalu tidak bisa

memecahkan masalah yang esensial.

i) Belongingness, yaitu keterkaitan bahan yang dipelajari pada situasi

belajar, akan mempermudah berubahnya tingkah laku.

Adapun tujuan belajar adalah untuk meningkatkan kemampuan

peserta didik baik berupa perubahan kemampuan intelektual

(kognitif), kemampuan minat atau emosional (afektif), kemampuan

motorik halus dan kasar. Sebagaimana dikemukakan oleh usman

bahwa hasil belajar yang dicapai siswa sangat erat kaitannya dengan

rumusan tujuan intruksional yang direncanakan guru sebelumnya

(Afandi,M, dkk, 2013 : 6).

c. Faktor-faktor Belajar

Belajar merupakan kegiatan pokok dalam keseluruhan dari

proses pendidikan disekolah. Ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya

pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana pola belajar

yang dialami siswa sebagai anak didik. Adan banyak faktor yang

mewarnai belajar yaitu (Kompri, 2017 : 39):

1) Faktor stimulus. Faktor stimulus dibagi dalam hal-hal yang

berhubungan dengan panjangnya bahan pelajaran, kesulitan bahan

pelajaran, berartinya bahan pelajaran, berat ringannya tugas dan

suasana lingkungan ekstern.

2) Faktor metode belajar dipengaruhi oleh kegiatan berlatih dan

praktek, over learning dan drill, resistensi selama belajar,

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

36

pengenalan tentang hasil belajar, belajar dengan bagian-bagian

dengan keseluruhan, penggunaan modalitas indra, penggunaan

dalam belajar, bimbingan belajar dan kondisi insentif.

3) Faktor-faktor individual dipengaruhi oleh kematangan, usia

kronologis, perbedaan jenis kelamin, pengalaman sebelumnya,

kapasitas emtal kondisi kesehatan jasmani dan motivasi.

Secara garis besar, proses belajar di pengaruhi oleh dua faktor

yaitu faktor internal dan faktor eksternal.faktor-faktor internal

meliputi faktor fisiologis yaitu jasmani siswa dan faktor psikologis,

yaitu kecerdasan atau intelegensi siswa, motivasi, minat, sikap, bakat.

Faktor eksternal meliputi lingkungan alamiah dan lingkungan sosial

budaya, sedangkan lingkungan nonsosial atau instrumental yaitu

kurikulum program, fasilitas belajar, guru (Kompri, 2017:39).

d. Hasil belajar

Menurut sanjaya (Afandi,M, dkk, 2013 : 5) mengemukakan

bahwa hasil belajar tingkah laku sebagai hasil belajar dirumuskan

dalam bentuk kemampuan dan kompetensi yang dapat diukur atau

dapat di tampilkan melalui performance siswa. Istilah-istilah tingkah

laku data diukur sehingga menggambarkan indicator hasil belajar

adalah mengidentifikasi (identify), menyebutkan (name), menyusun

(construc), menjelaskan (describe), mengatur (order), dan

membedakan (different).

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

37

Menurut Sudjana criteria keberhasilan pembelajaran dari

sudut prosesnya.

(a) Pembelajarn direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu oleh

guru dengan melibatkan siswa secara sistematik, ataukah suatu

proses yang bersifat otomatis dari guru disebabkan telah menjadi

pekerjaan rutin.

(b) Kegiatan siswa belajar dimotivasi guru sehingga ia melakukan

kegiatan belajar dengan penuh kesadaran, kesungguhan, dan tanpa

paksaan untuk memperoleh tingkat penguasaan pengetahuan,

kemampuan serta sikap yang dikehendaki dari pembelajaran.

(c) Siswa menempuh beberapa kegiatan belajar sebagai akibat

penggunaan multi metode dan multi media yang dipakai guru atau

kah terbatas kepada suatu kegiatan belajar.

(d) Siswa mempunya kesempatan untuk mengontrol dan menilai

sendiri hasil belajar yang dicapainya ataukah ia tidak mengetahui

apakah ia melakukan itu benar atau salah.

(e) Proses pembelajaran dapat melibatkan semua siswa dalam satu

kelas tertentu yang aktif belajar.

(f) Suasana pembelajaran atau proses belajar-mengajar cukup

menyenangkan dan merangsang siswa belajar ataukah suasana

yang mencemaskan dan menakutkan.

(g) Kelas memiliki sarana belajar yang cukup kaya, sehingga menjadi

laboratorium belajar ataukah kelas yang hampa dan miskin

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

38

dengan sarana belajar sehingga tidak memungkinkan siswa

melakukan kegiatan belajar yang optimal.

Hasli belajar yang di kemukakan oleh beberapa ahli diatas dapat

didefinisikan bahwa hasil belajar merupakan proses perubahan

kemampuan intelektual, kemampuan minat atau emosi dan

kemampuan motorik halus dan kasar.

5. Potensi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning

Berbantuan Media Schoology terhadap Hasil Belajar IPA

a. Potensi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam

pendekatan, strategi, model dan metode dapat memberikan

kemudahan bagi guru dalam menyampaikan materi dan memberikan

motivasi semangat belajar bagi siswa. Setiap model pembelajaran

memiliki kelebihan dan kekurangan serta potensi yang besar bagi guru

dan siswa salah satunya aalah pembelajaran discovery learning.

Model pembelajaran discovery learning mampu mendorong peserta

didik untuk aktif dalam membuat hipotesis, melakukan percobaan,

menganalisis data dan membuat kesimpulan sehingga antusias siswa

dalam proses pembelajaran lebih meningkat (Masdariah, dkk. 2018 :

553).

Model pembelajaran discovery learning memiliki potensi yang

amat besar untuk meningkatkan hasil belajar siswa karena

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

39

penerapannya selalu diawali dengan rangsangan (Stimulation).

kegiatan dalam model pembelajaran discovery learning sangat

berperan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik salah satunya

dalam kegiatan data processing yaitu peserta didik diberikan

kesempatan untuk memahami informasi atau konsep yang telah

dipelajari kemudian dilakukan kegiatan verifikasi untuk membuktikan

kebenarannya (Masdariah, dkk. 2018 : 554).

b. Potensi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning

berbantuan Media Schoology Terhadap Hasil Belajar Siswa

Model pembelajaran discovery learning merupakan

pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk lebih aktif, aktif dalam

menemukan dan mencari informasi sehingga untuk mempermudah

siswa dalam mencari informasi diperlukan media yang mendukung

siswa.

Model pembelajaran discovery learning berbantuan media

schoology sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan

adanya schoology memberikan efek terhadap motivasi dan hasil

belajar karena schoology menjadi alternatif bagi siswa untuk mencari

dan menemukan konsep secara online serta menjadikan pembelajaran

lebih efisien (Rezty, dkk. 2019 : 271).

6. Kalor dan perubahannya

a. Pengertian kalor

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

40

Kalor adalah energi yang ditransfer dari suatu benda ke benda

yang lainnya karena adanya perbedaan temperatur. Satuan kalor pun

sama dengan satuan energi yaitu juole atau kalori. Dalam SI, satuan

kalor yaitu joule (J) (Kemendikbud, 2017 : 159).

a) Kalor dan perubahan suhu benda

Kalor merupakan transfer energi, artinya ketika kalor

mengalir dari benda yang panas ke benda yang lebih dingin,

energilah yang ditransfer dari panas ke yang dingin .Kalor dapat

berpindah secara alamiah dari benda yang bersuhu tinggi ke

benda yang bersuhu rendah.Akan tetapi, kalor tidak dapat

berpindah secara alamiah dari benda bersuhu rendah ke benda

yang bersuhu tinggi tanpa perlakuan tertentu dan tanpa bantuan

alat. Perpindahan kalor memenuhi hukum kekekalan energi, yakni

kalor yang dilepaskan oleh suatu benda sama dengan kalor yang

diterima oleh benda penerima (asas Black) (kemendikbud, 2017 :

161).

Adapun rumus kalor adalah sebagai berikut :

Keterangan

Q = Kalor (J)

M = massa (Kg)

C = Kalor jenis (J/Kg.o C)

Q= M x C x Δt

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

41

Δt = Perubahan Suhu (C)

b) Kalor pada perubahan wujud

Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam

kehidupan sehari-hari. Perhatikan gambar berikut :

Gambar 2.9 Proses perubahan wujud

Sumber : Dok. Kemendibud (2018 : 172).

Berdasarkan gambar diatas tampak bahwa perubahan

wujud tidak terjadi perubahan suhu. Kalor untuk mengubah

wujud zat disebut kalor laten.

Kalor laten ada dua yaitu

(1) Kalor penguapan

Q = m x U

(2) Kaor Lebur

Q = m x L

Dengan :

Q = kalor yang dibutuhkan/ dilepas untuk beubah wujud (J)

M = massa zat yang berubah wujud (Kg)

L = kalor lebur atau kalor beku (J/Kg)

Q= M x U

Q= M x L

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

42

U = kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/Kg)

b. Perpindahan Kalor

Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang

bersuhu rendah. (Kemendikbud, 2018 : 172) :

a) Konduksi

Gambar 2.10 perpindahan secara konduksi

Sumber : Dok. Kemendikbud (2018 : 172).

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan

tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.

(kemendikbud, 2018 : 172).

b) Konveksi

Gambar 2.11 Arus konveksi pada air yang dipanaskan

Sumber : Dok. Kemendikbud (2018 : 172).

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke

tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya

(Kemendikbud, 2018 : 176).

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

43

c) Radiasi

Gambar 2.12 kalor perpindahan dari matahari hingga

kebumi melalui ruang hampa.

Sumber : Dok. Kemendikbud (2018 : 179).

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan

medium. (Kemendikbud, 2018 : 179).

B. Kajian Pustaka

Kajian tentang pengaruh penggunaan model pembelajaran

discovery learning pertama kali, penulis tertarik untuk melakukan

penelittian tentang pengaruh penggunaan model pembelajaran discovery

learning berbantuan media Schoology terhadap hasil belajar IPA. Berikut

adalah kajian penelitian yang relevan dengan penelitian yang diangkat

penulis sebagai acuan.

Penulis merujuk pada jurnal penelitian yang di tulis oleh Febri

Dani Astuti (2015) mahasiswa prodi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

44

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul “

Efektifitas model discovery learning terhadap hasil belajar IPA materi

perubahan kenampakan bumi dan benda langit kelas IV MIN Yogyakarta

I”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa

menggunakan model pembelajaran discovery learning materi perubahan

kenampakan bumi dan benda langit. .Jenis penelitian ini adalah quasi

eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa MIN Yogyakarta I Kelas IV tahun

pelajaran 22014/2015., Sample penelitian diambil dengan teknik simple

random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai

N-gain kelas eksperimen sebesar 0.67 sedangkan kelas kontrol 0.45. uji

kesamaan rata-rata menunjukkan bahwa hasil N-gaim memiliki nilai

sebesar 0.032 < 0.05 hal tersebut mnunjukkan bahwa pembelajaran IPA

dengan model discovery learning lebih efektif terhadap hasil belajar IPA

(Astuti, 2015 : 8).

Penelitian yang berkaitan dengan media Schoology terhadap hasil

belajar siswa yaitu penulis merujuk pada jurnal yang ditulis oleh Ria

Purwaningsih , Undang Rosidin dan Isnu Wahyudi (2016) mahasiswa

FKIP Universitas Lampung dengan judul “ Pengaruh Penggunaan E-

learning dengan Schoology terhadap hasil belajar peserta didik “ penelitian

ini merupakan penelitian dengan metode quast experimental design

dengan jenis nonequivalen control group design. Penelitian ini dilakukan

pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dengan kemampuan awal

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

45

yang relative sama sehingga digunakan teknik purposive sampling .kedua

kelas mendapat treatment pembelajaran blended learning dan tatap muka

dengan intensitas yang sama. Hasil uji independent sample t-test memiliki

sign. 0,005 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik

ranah kognitif dan psikomotorik yang signifikan antara pembelajaran

blended learning dan tatap muka, dengan rata-rata N-gain ranah kognitif

dan psikomotorik sebesar 0,64 dan 0,82. Sehingga pada penelitian ini

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika momentum dan impuls

menggunakan e-learning dengan schoology berpengaruh terhadap hasil

belajar peserta didik (Purwaningsih, dkk. 2016 : 10).

Kemudian dalam penelitian yang ditulis oleh Dewita Narulita

mahasiswa FKIP Universitas Lampung dengan judul “pengaruh model

discovery learning dengan menggunakan media realia terhadap hasil

belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 4 Metro Barat”. Penelitian ini

merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode penelitian

eksperimen semu (quast experimental design) dengan melihat perbedaan

pretest dan posttest. Dalam pemilihan sampel menggunakan teknik

sampling purposive. Hasil pengujian hipotesisi menggunakan uji statistic t-

test pooled varians diperoleh data thitung 2,349 > ttabel 2,021 (dengan =

0.05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan pada penerapan model discovery learning dengan menggunakan

media realia terhadap hasil belajar IPA (Narulita, 2018 : 10).

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

46

Penelitian diatas memiliki kesamaan dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti. Kesamaan tersebut yaitu penggunaan model

pembelajaran discovery learning dan penggunaan e-learning dengan suatu

media. Perbedaan dari penelitian diatas yaitu pada penelitian diatas ada

yang menggunakan bantuan media pembelajaran dan tidak menggunakan

media pembelajaran, sedangkan peneliti menggunakan media

pembelajaran schoology dalam menerapkan model pembelajaran discovery

learning yang bertujuan agar pembelajaran dapat lebih mudah dipahami

dan bermakna bagi siswa. Perbedaan lainnya yaitu pada penelitian tersebut

melihat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil

belajar dan aktivitas siswa, sedangkan pada penelitian yang dilakukan

peneliti hanya melihat pengaruh hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP.

C. Hipotesis

Hipotesis meruapakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2016 : 86).

Berdasarkan kajian teori dan kajian pustakan yang telah diuraikan

diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Ho : penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan

media Schoology tidak efektif terhadap hasil belajar IPA materi

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

47

kalor dan Perpindahannya siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga

Tahun Pelajaran 2019/2020.

2. Ha : penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan

Media Schoology efektif terhadap hasil belajar IPA materi kalor

dan Perpindahannya kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga Tahun

Pelajaran 2019/2020.

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

juga disebut metode positvis karena berlandaskan pada filsafat positivisme

yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan.

Metode experimental merupakan metode eksperimen yang betul-betul karena

dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang

mempengaruhi eksperimen sehingga validitas internal menjadi tinggi

(Sugiyono, 2016 : 75).

Penelitian ini menggunakan desain Pretest-posttest control group

design. Sugiyono menyatakan bahwa terdapat dua kelompok yang dipilih

secara random kemudian sebelumnya diberikan pretest untuk mengetahui

keadaan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (Sugiyono, 2012 :

112). Objek penelitian ini adalah efektifitas penggunaan model pembelajaran

discovery learning berbantuan media schoology (X) terhadap hasil belajara

IPA (Y). desain penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang mendapat

perlakuan berupa penerapan model pembelajaran discovery learning

berbantuan media schoology, sedangkan kelas kontrol adalah kelas

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

49

pengengdali yaitu kelas yang tidak mendapat perlakuan penerapan model

pembelajaran discovery learning berbantuan media schoology.

Menurut Sugiyono (2016 : 76) bahwa Pretest-posttest control group

design digambarkan sebagai berikut :

Q1 X Q2

Q3 Q4

Gambar 3.1.Pretest-posttest control group design

Sumber : Sugiyono (2016 : 76).

Keterangan :

Q1 = nilai pretest kelas eksperimen

Q2 = nilai posttest kelas eksperimen

Q3 = nilai pretest kelas kontrol

Q4 = nilai posttest kelas kontrol

X = perlakuan model pembelajaran discovery learning berbantuan media

schoology

B. Lokasi dan waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Salatig yang terletak di Jalan

Kartini No. 17, Sidorejo Lor, Kec.Sidorejo Kota Salatiga.

2. Waktu Penelitian

Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada semester ganjil dan genap

tahun pelajaran 2019/2020 dengan rincian sebagai berikut :

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

50

Tabel 3. 1 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Waktu Keterangan

20 – 25 November 2019 Observasi: Pengumpulan data

lapangan.

15 – 20 Desember 2019 Pembuatan dan bimbingan

Instrumen penelitian

6 – 30 Januari 2020 Penelitian

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang

memiliki jumlah banyak dan luas. Adapun populasi pada penelitian ini

yaitu seluruh peserta didik kelas VII –A, VII-B, VII-C, VII-D, VII-E, VII-

F, VII-G, VII-H, dan VII-I SMP Negeri 1 Salatiga. Dengan jumlah total

263 siswa. Di bawah ini adalah data mengenai jumlah siswa kelas VII di

SMP Negeri 1 Salatiga

Tabel 3.2 Data Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga Tahun

Pelajaran 2019/2020.

No Kelas Jumlah

1 VII-A 30

2 VII-B 30

3 VII-C 29

4 VII-D 28

5 VII-E 28

6 VII-F 30

7 VII-G 30

8 VII-H 28

9 VII-I 30

Jumlah 263

Sumber : Dok. SMP Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020.

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

51

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2016 : 81) Sampel penelitian adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun

pemilihan responden (Sampel) pada penelitian ini adalah dengan teknik

Purposive Sampling. Purposive Sampling yaitu pemilihan responden

berdasarkan pertimbangan peneliti (Darmawan, 2015 : 152). Dari

pertimbangan guru mata pelajaran IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga

yaitu Ibu Dewi Ernawati S.Pd. sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-D sebagai

kelas kontrol dengan alasan kedua kelas tersebut memiliki keaktifan yang

seimbang .

D. Variabel penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen

dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab terjadinya perubahannya atau

timbulnya variabel dependen. Variabel dependen adalah variabel yang

dipengaruhi oleh variabel independen (Darmawan, 2915 : 109).

Adapun variabel independen pada penelitian ini adalah model

pembelajaran discovery learning (X) dan variabel dependen adalah hasil

belajar IPA (Y).

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

52

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu dalam memperoleh data

dari suatu objek. Pada penelitian ini penulis menggunakan instrumen

penelitian berupa

1. soal.

pada penelitian ini, peneliti memberikan soal pilihan ganda untuk

mengetahui pemahaman materi siswa sebelum dan sesudah menggunakan

model pembelajaran Discovery learning berbantuan media pembelajaran

Schoology pada materi kalor dan perubahannya. Sebelum di laksanakan

tes, terlebih dahulu soal di uji cobakan pada populasi lain untuk

mengetahui validitas, reabilitas, kesukaran soal, dan daya pembeda.

2. Observasi

Lembar observasi digunakan untuk menilai sikap, tingkah laku,

persepsi siswa dan tingkah laku siswa dalam mengikut pembelajaran.

Adapun penilaiannya meliputi : sikap terhadap sesama teman dan guru,

kerja sama dengan teman, disiplin, jujur, dan tanggung jawab

3. Angket

Kuesioner merupakan teknik pengambilan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. (sugiyono, 2016: 142).

F. Uji Coba Instrumen Penelitian

1. Instrumen Soal

a. Uji validitas Instrumen

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

53

Validitas instrumen adalah sebuah ukuran yang menunjukkan

keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Untuk mengetahui validitas

isi dalam suatu instrumen baik tes maupun nontes dianalisiskan

dengan analisis item, analisis item dilakukan dengan menghitung

korelasi skor butir instrument dengan skor total. Adapun dalam

penelitian ini untuk menguji validitas soal menggunakan bantuan

aplikasi SPSS 21.0.

Soal dikatakan valid jika 𝑟 𝑝𝑏𝑙>rtabel interpretasi mengenai

besarnya koefisien korelasi yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 3.1

(Arikunto, 2011:75) :

Tabel 3.3 Kategori Validitas

Sumber : Arikunto (2011 : 75)

Uji validitas pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi

SPSS 21.0, dengan kriterium uji bivariate correlated item-total

correlation lebih besar dengan nilai X maka data valid.

𝑟 𝑝𝑏𝑙 Kategori

0,81-1,00 Sangat Tinggi

0,61-0,80 Tinggi

0,41-0,60 Cukup

0,21-0,40 Rendah

0,00-0,20 Sangat Rendah

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

54

Berikut adalah langkah-langkah uji validitas instrumen

menggunakan metode bivariate correlated item-total correlation

dengan SPSS 21.0 (Machali, 2019 : 72) :

1) Buka program SPSS, pada kotak dialog SPSS klik New data.

2) Pada tampilan SPSS yang terbuka, klik variabel view. Selanjutnya

membuat variabel.

3) Memasukkan data hasil penelitian dalam SPSS (data view).

4) Kemudian klik Analyze→correlate→Bivariate.

5) Kemudian akan terbuka kotak dialog Bivariate Correlations

selanjutnya masukkan semua butir item yang akan diujikan ke

kotak variabel.

6) Dikarenakan skala yang digunakan dalam penelitian ini bertipe

nominal, maka Correlation coefficient pilih pearson dan pada tes

of significant biarkan terpilih two tailed.

7) Selanjutnya klik OK, sehingga akan muncul hasilnya.

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Reabilitas berasal dari kata “reliable” yang berarti dapat

dipercaya. Reliabilitas sering juga diartikan dengan konsistensi atau

keajegan, ketepatan, kestabilan, dan keandalan. Sebuah instrument

penelitian memiliki nilai reliabilitas tinggi jika hasil tes dari instrumen

tersebut memiliki hasi yang konsisten. (Machali, 2017 : 80).

Untuk menguji reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan

bantuan SPSS 21.0. Berikut adalah kriteria dan cara melakukan uji

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

55

reliabilitas instrumen dengan menggunakan SPSS 21.0 melalui teknik

cronbach’s alpha (Machali, 2017 : 80) :

Tabel 3.4 kriteria cronbach’s alpha

Nilai cronbach’s alpha Kategori

Lebih dari atau sama dengan 0.900 Sempurna

0.800-0.899 Baik

0.700-0.799 Diterima

0.600-0.699 Dipertanyakan

0.500-0.599 Lemah

Kurang dari 0.500 Tidak diterima

Sumber : Machali (2017 : 80).

Reliabilitas dapat diukur dengan jalan mengulang pertanyaan

yang mirip pada nomer-nomer berikutnya, atau dengan jalan melihat

konsistennya dengan pertanyaan lainnya. Uji reabilitas menggunakan

rumus Alpha cronbach dengan kriteria uji jika Alpha cronbach > 0.6

maka instrumen tersebut reabilitas adapun Langkah-langkah

menghitung reliabilitas instrumen dengan SPSS 21.0 sebagai berikut

(Machali, 2019 : 82) :

1) Buka program SPSS dan masukkan semua data pada bagian data

view.

2) Selanjutnya klik Analyze→Scale→Reliability Analysis.

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

56

3) Pada kotak dialog Reliability Analysis, pindahkan semua butir

item ke bagian Items dan pada Model pilih Alpha, kemudia klik

menu Statistics.

4) Pada kolom Descriptives for, centang pada bagian Scale if item

deleted, dan selanjutnya klik continue dan terakhir klik OK.

5) Kemudian akan muncul hasilnya.

c. Tingkat kesukaran

Tingkat kesukaran pada penelitian ini dihitung menggunakan bantuan

aplikasi SPSS 21.0, frequensi. Penentuan kriteria derajat kesukaran

suatu butir soal didasarkan pada tabel berikut (Arikunto, 2011 : 210) :

Tabel 3.5 Kategori Taraf Kesukaran

Indeks Kesukaran Kategori

0,00-0,30 Sukar

0,31-0,70 Sedang

0,71-1,00 Mudah

Sumber : Arikunto (2011:210).

d. Daya pembeda

Daya pembeda soal pada penelitian ini duji dengan

menggunakan SPSS 21.0, dari nilai pearson correlation uji validitas

.penentuan kriteia daya pembeda soal didasarkan pada tabel 3.6

berikut ini (Arikunto, 2017:177) :

Tabel 3.6 Kategori Daya Pembeda

Daya Pembeda Kategori

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

57

0,00-0,20 Buruk

0,21-0,41 Cukup

0,41-0,70 Baik

0,70-1,00 Baik sekali

Sumber : Arikunto (2016 : 177).

2. Uji Lembar Observasi

Untuk uji kelayakan instrumen Lembar Observasi di konsultasikan

dosen pembimbing yaitu Dr. Budiyono Saputro M.Pd. dan guru mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VII yaitu Dewi Ernawati

S.Pd. Uji kelayakan ini berkaitan dengan kriteria penilaian dalam lembar

observasi.

3. Uji Lembar Angket

Untuk uji kelayakan instrumen angket di konsultasikan kepada

dosen pembimbing yaitu Dr. Budiyono Saputro M.Pd. dan guru mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VII yaitu Dewi Ernawati

S.Pd. Uji kelayakan ini berkaitan dengan butir pertanyaan dalam angket.

G. Teknik Pengumpulan data

Dalam memperoleh data yang sesuai dengan tujuan yang akan di

capai penulis menggunakan beberapa metode dalam pengambilan data yaitu :

a. Tes

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

58

Pada teknik ini peneliti memberikan objek penelitian berupa

tes.Tes ini terdari dari tes awal dan tes akhir.Tes awal sebagai bahan uji

terhadap pemahaman awal siswa pada materi pembelajaran.Dan tes akhir

sebagai bahan uji pemahaman siswa setelah belajar menggunakan model

pembelajaran Discovery Learning berbantuan media Schoology.

b. Observasi

Pengumpulan data dengan lembar observasi merupakan

pengambilan data secara langsung terhadap objek yang diamati secara

sistematis, sehingga peneliti benar-benar paham terhadap situasi dan

keadaan sebenarnya pada objek yang diteliti. Observasi dilakukan

peneliti pada waktu pembelajaran berlangsung.

c. Angket

Kuesioner merupakan teknik pengambilan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. (sugiyono, 2016: 142). Pada

instrument ini menggunakan skala linkert untuk mengukur sikap pendapat

dan persepsi siswa terhadap penggunaan media Schoology. Kemudia

siswa memberikan respon terhadap soal pada angket dengan lima

alternative jawaban. Berikut adalah rentang skor likert sebagai berikut

(sugiyono, 2016:94)

Tabel 3.7 skala likert

No Kategori Skor

1 Sangat setuju 5

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

59

2 Setuju 4

3 Ragu-ragu 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Sugiyono,2016:95

d. Dokumentasi

Adapun teknik Studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh

data-data berupa profile sekolah, sarana dan prasarana, nilai siswa, dan

permasalahn dalam pembelajaran.

H. Analisis data

1. Analisis data tes

a. Uji Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai

residu/perbedaan yang ada dalam peneliti memiliki distribusi normal

atau tidak normal.Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis

explorer dan menggunakan nilai signifikasi pada kolom Shapirow-

wilk. Teknik analisisnya sebagai berikut (Machali, 2017 : 85).

1) Jika nilai probality sig 2 tailed > 0.05, maka distribusi data

normal.

2) Jika nilai probality sig 2 tailed > 0.05, maka distribusi data

tidak normal.

Pada uji normalitas penelitian ini menggunakan bantuan

aplikasi SPSS 21.0. Berikut langkah-langkah uji normalitas

menggunakan bantuan SPSS 21.0 (Machali, 2019 : 85) :

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

60

1) Buka aplikasi SPSS.

2) Masukkan data hasil penelitian kedalam data view

berdasarkan variabelnya.

3) Klik Analyze→Descriptive Statistics→Explore.

4) Pada kotak dialog Explore, pindahkan kedua variabel

kedalam kotak Dependent List dan klik menu Plot,

kemudian pada kotak dialog Explore : plot berilah tanda

centang (√) pada Normality plot.

5) Kemudian klik continue.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan uji untuk memberikan informasi

bahwa data penelitian masing-masing kelompk data berasal dari

populasi yang tidak berbeda jauh keragamannya (Machali, 2017:

201). Pada penelitian ini menggunakan uji homogenitas dengan uji F

dengan cara membandingkan antara varian terbesar dengan varian

terkecil. Adapun rumus uji F sebagai berikut

𝐹ℎ𝑖𝑡 =𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Dengan taraf signifikan = 0.05, apabila 𝐹ℎ𝑖𝑡>𝐹𝑡𝑎𝑏 maka data

homogeny. (Machali, 2017: 203).

c. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis dapat

menggunakan uji t (t-test pooled Varians) untuk menguji signifikasi

beda rata-rata dua kelompok. Uji ini digunakan untuk mengetahui

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

61

efektifitas penggunaan model pembelajaran discovery learning

berbantuan media Schoology terhadap hasil belajar IPA. Berikut

hipotesis penelitian :

Ho: penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan

media Schoology tidak efektif terhadap hasil belajar IPA materi kalor

dan perpindahannya siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga tahun

pelajaran 2019/2020.

Ha : penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan

media Schoology efektif terhadap hasil belajar IPA materi kalor dan

perpindahannya siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga tahun

pelajaran 2019/2020 .

Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai

berikut (Machali, 2017 : 187 ) :

1) Jika thitung > ttabel atau –thitung < -ttabel maka Ha diterima dan

Ho ditolak.

2) Jika –ttabel < thitung atau thitung < ttabel maka Ha ditolak dan

Ho diterima.

d. Hasil ketuntasan belajar

Hasil belajar siswa diperoleh dengan rumus sebagai

berikut (Arikunto, 2010:18) :

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 =∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100%

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

62

Siswa dinyatakan tuntas belajar apabila memperoleh nilai

> 75 sesuai dengan nilai ketuntasan belajar di SMP Negeri 1

Salatiga. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal dihitung dengan

rumus sebagai berikut (Arikunto, 2010:18) :

𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑙 = ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

∑ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

Indicator ketuntasan belajar siswa klasikal apabila 70 %

dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar.

2. Uji Instrumen Lembar observasi

Penilaian lembar observasi ini berdasarkan pengamatan sikap dan

perilaku peserta didik.Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut

contoh instrument penilaian lembar observasi :

No Nama

siswa

Aspek yang dinilai Skor

sikap

Jumlah

skor KS JJ BJ DS

1

2

Sumber : Data Peneliti

Keterangan

KS : Kerja sama

JJ : Jujur

BJ : Bertanggung Jawab

DS : Disiplin

Catatan

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

63

a) Aspek yang dinilai dengan kriteria sebagai berikut :

81- 100 = Sangat Baik

70-80 = Baik

55-69 = Cukup

>55 = Kurang Baik

b) Jumlah Skor diperoleh dari jumlah seluruh aspek yang dinilai

kemudia dikalikan dengan jumlah aspek yang dinilai, missal 100

x 4 = 400.

c) Skor sikap diperoleh dari jumlah skor dibagi jumlah aspek yang

dinilai, misalnya 280 : 4 = 70.

d) Maka keterangan pada sikap yang diperoleh Baik.

3. Uji instrumen angket

Pada instrument ini menggunakan skala linkert untuk mengukur

sikap pendapat dan persepsi siswa terhadap penggunaan media Schoology.

Kemudia siswa memberikan respon terhadap soal pada angket dengan lima

alternative jawaban. Rentang nilai 1-5 dengan kateori Sangat setuju (ST),

Setuju (S), Ragu-Ragu (R), Tidak Setuju (TS), Sangat tidak Setuju

(STS).(sugiyono, 2016:94)

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

64

BAB IV

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data

1. Data Tahap Awal

Data yang digunakan pada tahap awal ini adalah Penilaian Tengah

Semester dan Penilian Akhir Semester.Berikut ini hasil Penilaian Tengah

Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester 1 Kelas

VII A sampai kelas VII I :

Tabel 4.1 Hasil nilai PTS Semester 1

No Kelas

VII

Jumlah

siswa

Rata-

rata

Standar

deviasi

Skor

Tertinggi

Skor

Terendah

1 A 30 83 8.6 93 62

2 B 30 66 11 88 42

3 C 29 71 9.6 88 55

4 D 28 65 13.7 85 28

5 E 28 68 12 87 42

6 F 30 78 8 96 65

7 G 30 66 9.6 85 47

8 H 28 65 9.8 80 45

9 I 30 58 11.9 85 36

Sumber : Dok. SMP Negeri 1 Salatiga.

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

65

Dari tabel 4.1 nilai rata-rata PTS semester 1 yang paling rendah

terdapat pada kelas VII-B, VII-C, VII-D, VII- E, VII-G, VII-H, dan VII-

I. Hasil nilai yang paling rendah kelas VII-D (28) dan nilai tertinggi kelas

VII-F (96) dengan standar deviasi 8.Dari data tersebut dapat disimpulkan

bahwa nilai masih belum mencapai KKM yaitu 75 kecuali kelas VII-A

dan kelas VII-F.

Tabel 4.2 Hasil Nilai PAS Semester 1

No Kelas

VII

Jumlah

Siswa

Rata-

rata

Standar

Deviasi

Skor

Tertinggi

Skor

Terendah

1 A 30 84 9 97 57

2 B 30 59 12.6 88 40

3 C 29 67 13.5 93 43

4 D 28 63 14 92 40

5 E 28 72 11.2 93 50

6 F 30 85 10.6 100 57

7 G 30 71 11.9 93 50

8 H 28 58 11.7 80 36

9 I 30 53 14.8 85 30

Sumber : Dok. SMP Negeri 1 Salatiga.

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa rata-rata

terendah pada kelas VII-I yaitu 53 dan rata-rata tertinggi kelas VII-F

yaitu 85.

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

66

Dari data nilai Penilaian Tengah semester (PTS) dan penilaian

akhir semester(PAS) dapat ditarik kesimpulan bahwa ada penurunan

hasil belajar siswa.Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian pada

kelas VII khususnya pada kelas VII-C dan VII-D yang mengalami

penurunan nilai rata-rata dari nilai PTS ke PAS.

2. Data Tahap Akhir

Pada tahap akhir ini analisis data bertujuan untuk mengetahui

adanya pengaruh model pembelajaran Discovery Learning berbantuan

media Schoology terhadap hasil belajar.

Berikut hasil pretest dan posttestkelas Eksperimen dan kelas

kontrol :

Tabel 4.3 Hasil Nilai pretest dan posttest

Kelas Tes Rata-rata Nilai

tertinggi

Nilai

terendah

Selisih

Eksperimen Pretest 56.78 80 40 13.75

Posttest 76.42 85 55

Kontrol Pretest 62.28 60 40 9.32

Posttest 71.60 80 90

Sumber : Data Peneliti

Dari tabel 4.3 didapatkan rata-rata pada pretest dan posttest kelas

ekperimen 56.78 dan 76.42.berdasarkan hasil penilaian pretest dan

posttest terdapat peningkatan sehingga mencapai diatas KKM (75). Hal

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

67

tersebut dikarenakan adanya penerapan model pembelajaran Discovery

Learning berbantuan media Schoology pada kelas eksperimen.

B. Analisis Data

1. Uji Coba Instrumen

a. Tes

1) Validitas

Kriteria validnya suatu soal ditentukan dari banyaknya

validitas masing-masing.Dalam penelitian ini, uji validitas soal

menggunakan bantuan aplikasi SPSS 2.1.pada soal yang

berbentuk objektif. Setiap soal benar diberikan skor 1 dan salah

0.Apabila jumlah rhitung>rtabel maka dikatakan “valid”, tetapi

apabila rhitung<rtabel maka “tidak valid” dengan taraf signifikan

5%. Berikut kategori validasi soal menurut arikunto (2011 : 75) :

Tabel 4.4 Kategori Validitas

rhitung Kategori

0.81-1,00 Sangat Tinggi

0,61-0.80 Tinggi

0.41-0.60 Cukup

0.21-0.40 Rendah

0.00-0.20 Sangat Rendah

Sumber : Arikunto (2011 : 75).

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

68

Berdasarkan hasil uji validitas yang diujikan di kelas VII-H

SMP Negeri 1 Salatiga menggunakan SPSS 21.0 diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Butir Soal

Tingkat

Kevalidan

Nomer Soal Total

Valid 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, , 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17,19, 20, 21, 22, 23, , 25

20

Tidak Valid 6,8, 10, 16,24 5

Jumlah 25

Sumber : Data Peneliti

Dari Tabel 4.5 terdapat 20 soal valid dan 5 soal tidak

valid.Namun peneliti hanya menggunakan 20 soal karena sudah

mencapai indicator. 20 soal tersebut digunakan untuk Pretest

dan Posttest dikelas eksperimen dan kelas kontrol.

2) Reliabilitas

Reliabilitas dapat dikur dengan jalan mengulang

pertanyaan yang mirip pada nomer-nomer berikutnya, atau

dengan jalan melihat konsistennya dengan pertanyaan lainnya.

Uji reabilitas menggunakan rumus Alpha cronbach dengan

kriteria uji jika Alpha cronbach > 0.05 maka instrumen tersebut

reabilitas. Berikut hasil uji reabilitas dengan menggunakan SPSS

21.0 :

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

69

Tabel 4.6 Reliabilitas

Cronbach's Alpha N of Items

0.847 25

Dari tabel 4.6 diperoleh nilai Alpha cronbachsebesar 0.847,

nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel dengan taraf

signifikan 0.05 dengan uji 2 sisi dan jumlah N = 28. Dengan

rtabel sebesar 0.374 dengan perbandingan rhitung > rtabel (0.847 >

0.374) dapat disimpulkan bahwa soal-soal tersebut reliable.

3) Kesukaran

Tingkat kesukaran pada penelitian ini dihitung

menggunakan bantuan aplikasi SPSS 21.0, frequensi.Penentuan

kriteria derajat kesukaran suatu butir soal didasarkan pada Tabel

berikut (Arikunto, 2011 : 210) :

Tabel 4.7 Kategori Taraf Kesukaran

Indeks Kesukaran Kategori

0,00-0,30 Sukar

0,31-0,70 Sedang

0,71-1,00 Mudah

Sumber : Arikunto (2011 : 210).

Berikut uji taraf kesukaran dengan menggunakan SPSS 21.0 :

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

70

Tabel 4. 8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal

Tingkat

kesukaran

Nomor Soal Total

Sukar 6, 10, 24 3

Sedang 17, 20, 21, 22, 23, 25 6

Mudah 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 11,

12, 13, 14, 15, 16, 18,

19

16

Jumlah 25

Dari Tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa butir soal dengan

kategori mudah sebanyak 16 butir soal (64%), sedang 6 butir

soal (24%) dan sukar 3 butir soal (12%).

4) Daya Pembeda

Daya pembeda soal pada penelitian ini duji dengan

menggunakan SPSS, dari nilai pearson correlation uji validitas

.penentuan kriteia daya pembeda soal didasarkan pada tabel 4.9

berikut ini (Arikunto, 2017 : 177).

Tabel 4.9 Kategori Daya Pembeda

Daya Pembeda Kategori

0,00-0,20 Buruk

0,21-0,41 Cukup

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

71

0,41-0,70 Baik

0,70-1,00 Baik sekali

Sumber : Arikunto (2016 : 177)

Berikut hasil dari nilai pearson correlation uji validitas :

Tabel 4. 10 Hasil Nilai Daya Pembeda

No.

Soal

rhitung Kategori

1 0.383

Cukup

2 0.643

Baik

3 0.383

Cukup

4 0.409

Cukup

5 0.383

Cukup

6 0.247

Cukup

7 0.538

Baik

8 0.306

Cukup

9 0.513

Baik

10 0.293

Cukup

11 0.401

Cukup

12 0.643

Baik

13 0.383

Cukup

14 0.649

Baik

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

72

15 0.481

Baik

16 0.306

Cukup

17 0.499

Baik

18 0.649

Baik

19 0.417

Baik

20 0.378

Cukup

21 0.516

Baik

22 0.391

Cukup

23 0.649

Baik

24 0.164

Buruk

25 0.911

Sangat Baik

Sumber : Data Peneliti

Berdasarkan Tabel 4. 10 dapat disimpulkan bahwa soal

yang memiliki kategori buruk sebanyak 1 butir soal (4%), cukup

baik sebanyak 12 butir soal (48%), baik sebanyak 11 butir soal

(44%) dan sangat baik 1 butir soal (4%).

2. Analisis Data Tes dan Uji Hipotesis

a. Uji Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai

residu/perbedaan yang ada dalam peneliti memiliki distribusi normal

atau tidak normal.Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis

explorer dan menggunakan nilai signifikasi pada kolom Shapirow-

wilk. Teknik analisisnya sebagai berikut (Machali, 2017 : 85).

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

73

1) Jika nilai probality sig 2 tailed > 0.05, maka distribusi data

normal.

2) Jika nilai probality sig 2 tailed > 0.05, maka distribusi data

tidak normal

Pada uji normalitas penelitian ini menggunakan bantuan

aplikasi SPSS 21.0 caranya adalah dengan menentukan hipotesis

pengujiannya terlebih dahulu yaitu :

Ho : penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan

media Schoology tidak efektif terhadap hasil belajar IPA materi

kalor dan Perpindahannya siswa kelas VII SMP Negeri 1

Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020.

Ha : penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan

Media Schoology efektif terhadap hasil belajar IPA materi

kalor dan Perpindahannya kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga

Tahun Pelajaran 2019/2020.

Berikut hasil uji normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS 21.0

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas denganShapiro-WilkSPSS 21.0

kelas

Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

hasil_belajar kelaskontrol_pretest ,968 28 ,521

kelaskontrol_posttest ,958 28 ,313

kelaseksperimen_pretest ,934 28 ,079

kelaseksperimen_posttest ,939 28 ,105

Sumber : Data Peneliti

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

74

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa semua

data diri kelas eksperimen maupun kelas kontrol terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan uji untuk memberikan informasi

bahwa data penelitian masing-masing kelompk data berasal dari

populasi yang tidak berbeda jauh keragamannya (Machali, 2017 :

201). Pada penelitian ini menggunakan uji homogenitas dengan uji F

dengan cara membandingkan antara varian terbesar dengan varian

terkecil. Dengan taraf signifikan = 0.05, apabila 𝐹ℎ𝑖𝑡 > 𝐹𝑡𝑎𝑏 maka

data homogen (Machali, 2017 : 203).

Berikut hasil uji homogenitas dengan berbantuan SPSS 21.0

:

Tabel 4.12 Test of Homogenity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.733 1 54 .396

Sumber : Data Peneliti

Berdasarkan tabel 4.13 nilai signifikansi yaitu 0,396 > 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi homogen.

b. Uji Hipotesis

Berdasarkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran discovery

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

75

learning berbantuan media Schoology terhadap hasil belajar IPA

dengan menggunakan uji t-test. Uji ini digunakan untuk

mengambil keputusan apakah hipotesis penelitian diterima atau

ditolak. Berikut adalah hipotesis penelitian :

Ho: penggunaan model pembelajaran discovery learning

berbantuan media Schoology tidak efektif terhadap hasil

belajar IPA materi kalor dan perpindahannya siswa kelas

VII SMP Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2019/2020.

Ha : penggunaan model pembelajaran discovery learning

berbantuan media Schoology efektif terhadap hasil belajar

IPA materi kalor dan perpindahannya siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2019/2020 .

Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai

berikut (Machali, 2017 : 187) :

1) Jika thitung > ttabel atau –thitung < -ttabel maka Ha diterima dan Ho

ditolak.

2) Jika –ttabel < thitung atau thitung < ttabel maka Ha ditolak dan Ho

diterima.

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

76

Berikut hasil uji t-test menggunakan bantuan SPSS 21.0 :

Tabel 4.13 Independent t-test

t-tes for Equality of Means

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Eror

Differ

ence

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil_b

elajar

Equal

variances

assumed

1.848 54 0.049 4.821 2.609 -409 10.052

Equal

variances

not

assumed

1.848 52.848 0.049 4.821 2.609 -412 10.055

Sumber : Data Peneliti

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

76

Berdasarkan tabel 4.16 diketahui t- test Equality of Mean pada

bagian “Equal Variance assumed” diperoleh harga t hitung = 1.848 , df =

54, dan Sig (2-tailed) sebesar 0.049 < 0.05 dan t hitung > t tabel yaitu 1.848 >

1.70113 dapat diartikan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa

kelas eksperimen dan kelas kontrol (Ho ditolak dan Ha diterima). Jadi

dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran discovery

learning berbantuan media Schoology efektif terhadap hasil belajar IPA

materi kalor dan perpindahannya siswa kelas VII SMP Negeri Salatiga

tahun pelajaran 209/2020.

e. Hasil Ketuntasan Belajar

Berikut hasil uji ketuntasan hasil belajar kelas eksperimen dan

kelas kontrol :

Tabel 4.14 Uji Ketuntasan Belajar

Eksperimen Kontrol

% Lulus % Tidak Lulus % Lulus % Tidak Lulus

53,57 % 46,42% 50 % 50 %

Sumber : Data Peneliti

Pada kelas eksperimen siswa yang mendapat nilai di atas KKM

(75) sebanyak 53,57 % (15 anak). Pada kelas kontrol yang mendapat nilai

diatas KKM (75) sebanyak 50% (14 anak). Secara kelompok rata-rata

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

77

kelas eksperimen sebesar 76,42 (di atas KKM) dan rata-rata kelas kontrol

71,60. Artinya secara kelompok penggunaan model pembelajaran

discovery learning berbantuan media Schoology dengan kelas eksperimen

telah berhasil dan Ho ditolak.

3. Analisis Data Lembar Observasi

Berikut hasil lembar observasi antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol :

Gambar 4.1 Hasil Lembar Observasi Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Sumber : Data Peneliti

Dari Gambar 4.1 didapatkan hasil lembar observasi kelas kontrol

lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen. Dikarenakan kelas kontrol

tidak menggunakan bantuan media Schoology dibandingkan dengan kelas

0

5

10

15

20

25

Sangat Baik Baik

eksperimen

kontrol

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

78

eksperimen yang menggunakan media Schoology sifatnya individualisme

dan sulit menilai sikap jujur apabila ada quiz dengan media Schoology.

4. Analisis Data Lembar Angket

Berikut hasil dari angket/ kuesioner kelas eksperimen dan kelas

kontrol :

Gambar 4.2 Hasil Angket Kelas Eksperimen

Sumber : Data Peneliti

Berdasarkan Gambar 4.2 bahwa angket kelas eksperimen saat

posttest lebih tinggi disbanding dengan pretes. Hal ini disebabkan karena

saat posttest siswa sudah mengetahui mengenai schoology.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

SangatTidak Setuju

Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju SangatSetuju

Pretest

Posttest

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

79

Gambar 4.3 Hasil Angket Kelas Kontrol

Sumber : Data Peneliti

Berdasarkan gambar 4.3 bahwa kelas kontrol preangket dan

postangket sama-sama rendah. Hal ini dikarenakan peserta didik tidak

menerapkan model pembelajaran discovery learning berbantuan media

schoology.

5. Pembahasan

Suatu proses pendidikan dan pembelajaran dikatakan berhasil apabila

siswa mengalami perubahan menuju kearah yang lebih baik. Baik dalam

hal bertambahnya ilmu pengetahuan, perubahan keterampilan maupun

perubahan perilaku.

Pembelajaran dengan bantuan media dapat berjalan dengan baik

maka perlu adanya kombinasi dengan pendekatan, strategi, model dan

metode pembelajaran yang sesuai. Seperti halnya pembelajaran dengan

0

5

10

15

20

25

Sangat tidaksetuju

Tidak setuju ragu-ragu Setuju SangatSetuju

pretes

Posttest

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

80

model discovery learning. Model pembelajaran discovery learning

merupakan pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar aktif dengan

konsep-konsep dan prinsip-prinsip sehingga siswa memiliki pengalaman

dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka untuk menemukan

prinsi-prinsip mereka sendiri.

Penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan

media schoology menarik minat siswa untuk belajar dan mempermudah

siswa untuk memahami materi pelajaran karena dengan model

pembelajaran discovery learning siswa diberikan kesempatan untuk aktif

mencari informasi dimanapun. Sesuai dengan Permendikbud Nomer 58

Tahun 2014 pada lampiran III discovery learning adalah model

pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk memahami konsep,

arti dan hubungan melalui intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu

kesimpulan (Maskun dan Valensi, 2018 : 88). Begitu juga dengan

pemanfaatan media pembelajaran yang dipadukan dengan model

pembelajaran discovery learning membuat siswa tertarik dan dapat

membantu siswa untuk mencari berbagai informasi. seperti halnya dengan

media schoology siswa dapat mecari informasi sebanyak mungkin kemudia

memahami konsep materi. Miarso (Wawan dan Tegeh, 2015 : 4)

mengemukakan bahwa media belajar adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan

siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

81

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahi efektifitas penggunaan

model pembelajaran discovery learning berbantuan media schoology terhadap

hasil belajar IPA pada materi kalor dan perpindahannya. Pada penelitian ini

menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pretets-posttest

control group yang mana sebelumnya kelas eksperimen dan kelas kontrol

diberikan pretest untuk mengetahui kemampuan awal. Pemilihan sampel

dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Hasil analisis data pada penelitian ini diperoleh perbedaan rata-rata

posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 76.42 dan 71.60 kemudian

dari hasul uji t-test diketahui harga t hitung = 1.848, df = 54, dan Sig (2-tailed)

sebesar 0.049 < 0.05 dan t hitung > t tabel yaitu 1.848 > 1.70113 menunjukkan

bahwa penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan media

schoology efektif terhadap hasil belajar IPA materi kalor dan perpindahannya.

Model pembelajaran discovery learning berbantuan media schoology

efektif sebab siswa lebih berperan aktif untuk menemukan informasi

mengenai materi dan mudah memahami pelajaran serta dengan media yang

mendukung siswa dapat menemukan konsep, menelusuri informasi secara

detail dan siswa memperoleh pengalama yang belum pernah didapatkan

sebelumnya. Dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning

berbantuan media schoology guru dapat lebih mudah menyampaikan materi,

mudah dalam memantau kegiatan siswa selama proses belajar. . Hasil ini

sesuai dengan persebaran angket mengenai penggunaan model pembelajaran

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

82

discovery learning berbantuan media schoology diperoleh data pre-angket

sebesar 10% yang setuju dan Post-angket 13% yang setuju. Sehingga dari

data tersebut dapat dinyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran

discovery learning berbantuan media schoology efktif terhadap hasil belajar

IPA.

Namun dalam penerapan model pembelajaran discovery learning

berbantuan media schoology terdapat beberapa kekurangan terutama dari

penilaian sikap siswa. Dari hasil observasi mengenai sikap siswa (Kerja sama,

disiplin, jujur bertanggung jawab) diperoleh data dari kelas eksperimen

sebesar 64,2 % bersikap sangat baik dan kelas kontrol sebesar 75 % bersikap

sangat baik, hal ini disebabkan karena penggunaan model pembelajaran

discovery learning berbantuan media schoology bersifat individualism,

kerjasama antar siswa kurang dan sulit menilai sikap jujur apabila ada quiz

dengan media Schoology.

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian yang telah dilakukan

diperoleh perbedaan rata-rata posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

sebesar 76.42 dan 71.60 kemudian dari hasul uji t-test diketahui harga t hitung =

1.848, df = 54, dan Sig (2-tailed) sebesar 0.049 < 0.05 dan t hitung > t tabel yaitu

1.848 > 1.70113 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga penggunaan Model

pembelajaran Discovery Learning berbantuan media Schoology efektif

terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga.

B. Saran

1. Bagi siswa

Dengan pemberian treatmen dengan model pembelajaran

Discovery Learning berbantuan media Schoology siswa dapat lebih aktif

dalam belajar sehingga dapat mempengaruhi keberhasilan dalam belajar.

2. Bagi guru

a. Guru terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan belajar dan

hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran IPA.

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

84

b. Guru mempunyai banyak pilihan model pembelajaran dan

memanfaatkan fasilitas yang ada sehingga guru dapat memilih

pembelajaran yang tepat dan efektif.

3. Bagi sekolah

Agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal hendaknya

sekolah lebih maksimal lagi dalam mendukung dan memfasilitasi

penggunaan berbagai metode pembelajaran dan meningkatkan sarana dan

prasarana sekolah.

4. Bagi peneliti lain

Untuk menambah wawasan berfikir dan pengetahuan serta

pengalaman dalam penelitian di lapangan maka peneliti lain diharapkan

untuk selanjutnya lebih matang lagi dalam merencanakan dan

mempersiapkan supaya dalam penelitian tidak ada suatu halangan apapun

dan terlaksana dengan lancer.

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

85

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, dkk. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di sekolah. Semarang :

Unissula Press.

Arikunto, S. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

. 2016. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Darmawan,. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif . Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Dewi. 2012. Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Haidir & salim. 2012. Strategi Pembelajaran. Medan : Perdana Publishing.

Hamdi, dkk. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif dalam

Pendidikan.Yogyakarta : Deepublish.

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

86

Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Umum dan Agama Islam).

Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Wawan, & Tegeh. 2015. Desain multimedia pembelajaran. Yogyakarta :

Media Akademi.

Jumali. 2004. Landasan Pendidikan. Surkarta : Muhammadiyah University

Press.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2017.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas

VII Semester 1 Revisi 2017. Jakarta.

Kompri.2017.Belajar : Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Yogyakarta :

Media Akademika

Machali. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif: Panduan Praktis

Merencanakan, Melaksanakan dan Analisis dalam penelitian

Kuantitatif. Yogyakarta :Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta .

Manik, dkk. 2015. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Dengan

menggunakan Visual Basic. Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

Volume-2, Edisi-2.

Maskun & Valensi. 2018. Teori Belajar dan Pembelajaran.Yogyakarta :

Graha Ilmu.

Mulyani. 2013.Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Konsep Impuls dan Momentum.Skripsi

tidakditerbitkan.Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah.

Munir. 2015. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan Cetakan

Ketiga. Jakarta : Alfabeta.

Narulita. 2018. Pengaruh model discovery learning dengan menggunakan

media realia terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 4

Metri Bandar, Skripsi tidak diterbitkan. Lampung : Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Nata. 2014.Tafsir Ayat-ayat Pendidikan.Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

87

Pramana, A. 2012. Analisis perbandingan Trading Volume Activity dan

Abnormal Return Saham sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham.

Skripsi tidak diterbitkan. Semarang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Diponegoro Semarang.

Putri, dkk. 2017. Pengaruh model pembelajaran Discovery learning Terhadap

Hasi Belajar Siswa dan Aktivitas Siswa pada materi suhu dan kalor.

Jurnal pendidikan fisika Universitas Negeri Medan. Vol.6 No.2

Putu S,A. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Strategi belajar yang

menyenangkan. Yogyakarta: Media Akademika.

Purwaningsih, dkk. 2016. Pengaruh Penggunaan E-Learning dengan

Schoology materi Gravitasi Newtin Terhadap Hasil Belajar Siswa

Kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2016/2017.Skripsi tidak diterbitkanLampung : FKIP Universitas

Lampung.

Rahyubi, H. 2014. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik

cetakan ke-2.Bandung : Nusa Media.

Rosdiana, dkk. 2017. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery

Learning Terhadap efektivitas dan Hasil Belajar Siswa. Universitas

Mulawarman. Jurnal Pendidikan. Vol.2, No.8

Sadiman, A, S, . 2003. Media pendidikan: pengertian, pengembangan dan

pemanfaatannya. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Safura R,A . 2017. Pengaruh Penggunaan e-learning dengan Schoology

dalam pembelajaran fisika pada materi suhu dan kalor terhadap

hasil belajar siswa . Skripsi tidak Diterbitkan langsung..Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung.

Sudjana. 2009. Penilaian hasil belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : ALFABETA.

2015. Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : ALFABETA.

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

88

Suprijon. 2012. Cooperative Learning teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yoguakarta : Pustaka Pelajar.

Suryani. 2018.Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Susanto. 2016. Pengembangan E-learning dengan Schoology sebagai

suplemen pembelajaran fisika materi gerak harmonic sederhana.

Skripsi tidak diterbitkan. Lampung : Universitas Bandar Lampung.

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

89

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Skripsi

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

90

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

91

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

92

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

93

Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

94

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

95

Page 113: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

96

Page 114: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

97

Lampiran 2. SKK

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Muhammad Tri Fauzan

NIM :23060160041

Jurusan : Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Dosen P.A : Muslimah Susilayati M.Pd.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1

Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK)

IAIN Salatiga

18-19 Agustus 2016 Peserta 3

2

Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK)

FTIK

22-23 Agustus 2016 Peserta 3

3 Library User Education

(Pendidikan Pemustaka)

30 Agustus 2016 Peserta 3

4

Seminar Internasional dengan

tema “Petani Untuk Negeri”

oleh Krida Taruna Bumi

Persada

18 September 2016 Peserta 10

5

Seminar Nasional dengan tema

“Penerapan Nilai-nilai

Lingkungan Kepada Individu”

oleh Mapala Mitapasa IAIN

Salatiga

21 September 2016 Peserta 8

6

Salatiga Science Olimpiade I

(SSO I) Oleh HMJ T. IPA IAIN

Salatiga

15 Oktober 2016 Panitia 4

7

Makrab Tadris IPA dengan

tema “Asik Semalam Bersama

Scientist in Laga (ASAM

BASA) oleh HMJ T.IPA IAIN

Salatiga

2 Desember 2016 Peserta 3

8

“Talkshow satu jam lebih dekat

dengan kandidat walikota dan

wakil walikota salatiga periode

2017-2022” oleh HMI Cabang

Salatiga

5 November 2016 Peserta 3

Page 115: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

98

9

Sosialisasi dan Desiminasi

Buku dengan tema “Model

Pendekatan Saintifik dalam

Kehidupan Keagamaan

Masyarakat Kampung Muallaf”

oleh HMJ T.IPA IAIN Salatiga

28Desember 2016 Peserta 3

10

Kajian Ramadhan dengan tema

“Ramadhan with Tadris IPA

and Social Event in Panti

Asuhan Baitul Falah” oleh

HMJ T.IPA IAIN Salatiga

8 Juni 2017 Peserta 3

11

Apresiasi Akdemik dosen dan

Mahasiswa IPA FTIK IAIN

Salatiga

20 September 2017 Peserta 3

12

Seminar Internasional dengan

tema ” International Forum On

Science (IFoS) asn an Integral

Part of Islam”oleh T. IPA IAIN

Salatiga

22 Maret 2018 Peserta 10

13

Seminar Nasional dengan tema

“ Meningkatkan Skill dan Jiwa

Enterpreneurship dalam

menghadapi Ekonomi Global”

oleh HMI cabang salatiga

5 Mei 2018 Peserta 8

14

Seminar Nasional Pendidikan

dengan tema “Metode

Pengajaran Nahwu Sorof untuk

Generasi Milenial” oleh

Yayasan Pesantren

pemberdayaan usaha pesantren.

27 Oktober 2018 Peserta 8

15

Workshop Pertanian dan

launcing enceng gondok

institute oleh forum tani muda

jawa tengah

14 November 2018 Peserta 6

16

Orientasi Kepramukaan

Mahasiswa diselenggarakan

Oleh Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan IAIN Salatiga

2-3 juli 2019 Peserta 3

17

Seminar Nasional dengan tema

“Let’s Be A Good Millenial”S

Person With Peer

Conseling”oelh HMPS BKPI

25 Juli 2019 Peserta 8

Page 116: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

99

18

PBAK “ Pengenalan Budaya

Akademik dan Kemahasiswaan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga dengan

tema “ memayu hayuning

winaya madhyastha”

8-9 Agustus 2019 Panitia 4

19

Seminar Nasional dengan tema

“ eskalasi mental spiritual

aktivitas santri nusantara dalam

mengmplementasikan nilai-nilai

kebangsaan di era making

Indonesia 4.0” oleh LDK fatir

Ar rasyid IAIN Salatiga

26 Oktober 2019 Peserta 8

20

Seminar Nasional dengan tema

“ menyatu dalam kesatuan

untuk salatiga harmoni “ HMI

cabang Salatiga

30 November 2019 Peserta 8

Jumlah 109

Page 117: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

100

Lampiran 3. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian

Page 118: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

101

Page 119: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

102

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Bismillahirrohmannirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Muhammad Tri Fauzan

NIM : 23060160041

Program Studi / Fakultas : Tdaris IPA / Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery

Learning Berbantuan Media Schoology Terhadap Hasil

Belajar IPA Materi Kalor dan Perpindahannya Siswa

Kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran

2019/2020.

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk.

1. Memberikan hak bebas kepada Perpustakaan IAIN Salatiga untuk mempublikasikan

skripsi saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan / mengelola

dalam bentuk database, mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk

softcopy untuk kepentingan akademik kepada Perpustakaan IAIN Salatiga, tanpa perlu

meminta ijin kepada saya selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak

perpustakaan IAIN Salatiga dari semua bentuk tuntutan hokum yang timbul atas

pelanggaran hak cipta dalam sskripsi ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Lampiran 5. Surat Selesai Penelitian

Page 120: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

103

Page 121: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

104

Lampiran 6. RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

BERBANTUAN MEDIA SCHOOLOGY

Sekolah : SMP Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas /Semester : VII-C/Ganjil

Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya

Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (15 JP)

Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan a(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Page 122: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

105

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK)

3.4 Menganalisis konsep suhu,

pemuaian,kalor, perpindahan

kalor, dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari termasuk

mekanisme menjaga kestabilan

suhu tubuh pada manusia dan

hewan

3.4.1 Menjelaskan Pengertian kalor.

3.4.2 Mendeskripsikan hubungan kalor

dengan suhu dan hubungan kalor

dengan wujud.

3.4.3 Menuntukan macam-macam

perpindahan kalor.

3.4.4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

memengaruhi kenaikan suhu benda

akibat pemberian kalor

3.4.5 Menganalisis persamaan kalor untuk

kenaikan suhu pada persoalan yang

sesuai.

3.4.6 Menjelaskan cara menentukan kalor

untuk perubahan wujud.

3.4.7 Menjelaskan dan membedakan

macam-macam perpindahan kalor.

4.4 Melakukan percobaan untuk

menyelidiki pengaruh kalor

terhadap suhu dan wujud benda

serta perpindahan kalor

4.4.1 Menyelidiki karakteristik suhu benda

pada saat benda mengalami

perubahan wujud.

4.4.2 Menyelidiki pengaruh jenis bahan

terhadap kemampuan menghantarkan

kalor pada peristiwa konduksi.

4.4.3 Menyajikan hasil perancangan

pemanfaatan radiasi kalor

4.4.4 Melakukan percobaan untuk

menyelidiki pengaruh kalor terhadap

suhu dan wujud benda serta

perpindahan kalor

Page 123: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

106

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learningdiharapkan

peserta didik dapat :

Pertemuan Pertama

1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Konsep kalor

Pertemuan Kedua

1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Konsep hubungan suhu dan kalor serta perubahan suhu benda

Pertemuan Ketiga

1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda

Pertemuan Keempat

1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Perpindahan kalor dengan cara konduksi

Pertemuan Kelima

1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami perubahan wujud.

2. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Peserta Didik dapat

menentukan kalor untuk perubahan wujud.

Pertemuan Keenam

1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Perpindahan kalor dengan konveksi.

2. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Perpindahan kalor dengan radiasi.Dengan rasa ingin tahu, tanggung

jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri,

pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif),

serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

Page 124: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

107

c. Pengertian kalor

Kalor adalah energi yang ditransfer dari suatu benda ke benda yang lainnya

karena adanya perbedaan temperatur. Satuan kalor pun sama dengan satuan energi

yaitu juole atau kalori. Dalam SI, satuan kalor yaitu joule (J).

c) Kalor dan perubahan suhu benda

Kalor merupakan transfer energi, artinya ketika kalor mengalir dari

benda yang panas ke benda yang lebih dingin, energilah yang ditransfer dari

panas ke yang dingin .Kalor dapat berpindah secara alamiah dari benda yang

bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.Akan tetapi, kalor tidak dapat

berpindah secara alamiah dari benda bersuhu rendah ke benda yang bersuhu

tinggi tanpa perlakuan tertentu dan tanpa bantuan alat. Perpindahan kalor

memenuhi hukum kekekalan energi, yakni kalor yang dilepaskan oleh suatu

benda sama dengan kalor yang diterima oleh benda penerima (asas Black).

Adapun rumus kalor adalah sebagai berikut :

Q = m x c x Δt

d) Kalor pada perubahan wujud

Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan sehari-

hari. Perhatikan gambar berikut :

Sumber : Dok. Kemendibud

Gambar 2.1 Proses perubahan wujud

Page 125: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

108

Berdasarkan gambar diatas tampak bahwa perubahan wujud tidak terjadi

perubahan suhu. Kalor untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.

Kalor late nada dua yaitu

(3) Kalor penguapan

Q = m x U

(4) Kaor Lebur

Q = m x L

Dengan :

Q = kalor yang dibutuhkan/ dilepas untuk beubah wujud (J)

M = massa zat yang berubah wujud (Kg)

L = kalor lebur atau kalor beku (J/Kg)

U = kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/Kg)

d. Perpindahan Kalor

Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu

rendah. (Kemendikbud, 2018:172)

d) Konduksi

Sumber : Dok. Kemendikbud

Gambar 2.2 perpindahan secara konduksi

Page 126: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

109

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai

perpindahan partikel-partikel bahan tersebut. (kemendikbud, 2018:172) .

e) Konveksi

Sumber : Dok. Kemendikbud

Gambar 2.3 Arus konveksi pada air yang dipanaskan

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain

bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya.(Kemendikbud, 2018:176)

f) Radiasi

Sumber : Dok. Kemendikbud

Gambar 2.4 kalor perpindahan dari matahari hingga kebumi melalui ruang

hampa.

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium. (Kemendikbud,

2018: 179).

Page 127: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

110

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi dan Eksperimen

Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran

a. Schoology

b. Lembar kerja Peserta didik

2. Alat dan bahan

a. Komputer

G. Sumber Belajar

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Sumber lain yang relevan

H. Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (3x45 menit)

Langkah

Pembelajaran

Kegiatan pebelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan Orientasi

Guru melakukan pembukaan dengan

salam dan berdoa sebelum memulai

pembelajaran

Peserta didik mengucap salam dan

berdoa.

Guru mengecek kehadiran peserta didik

Apersepsi

Guru mengkaitakan materi pembelajaran

yang akan disampaikan dengan materi

10 Menit

Page 128: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

111

sebelumnya.

Guru mengingatkan kembali matri

prasyarat dengan bertanya

Guru mengkaitkan materi yang akan

disampaikan dengan peristiwa yang

terjadi di lingkungan sekitar.

Motivasi

Guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari materi yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Mengajukan pertanyaan.

Peserta didik merespon pertanyaan guru

Pemberian Acuan

Guru memberitahukan materi pelajaran

yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, tujuan

pembelajaran.

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pembelajaran menggunakan Media

Schoology.

Inti

(stimulation/

pemberi

rangsangan )

Mengamati

Peserta didik diberi motivasi atau

rangsangan untuk memusatkan perhatian

pada materi Kalor

dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/tabel di media

Schoology yang terkait dengan kalor.

30 Menit

Page 129: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

112

Mengamati

- lembar kerja materi kalor serta

pemberian contoh-contoh materi/soal

untuk dapat dikembangkan peserta

didik, dari media Schoology, dsb yang

berhubungan dengan materi kalor

Membaca (dilakukan di rumah sebelum

kegiatan pembelajaran berlangsung),

Literasi

materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, serta materi yang

tersedia di media Schoology yang

berhubungan dengan kalor

Mendengar

pemberian materi oleh guru yang

berkaitan dengan Kalor

Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan/materi

secara garis besar/global tentang materi

pelajaran mengenai Kalor untuk

melatih kesungguhan, ketelitian,

mencari informasi

Identifikasi

Masalah (Proble

Statement)

Menanya

Guru memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mengidentifikasi

sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan materi/gambar yang

Page 130: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

113

disajikan oleh guru.

Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami

berdasarkan hasil pengamatan dari buku

paket yang didiskusikan bersama

kelompoknya;

Mengajukan pertanyaan

Peserta didik mengajukan pertanyaan yang

tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati..

Pengumpulan

Data (Data

Collection)

Mengumpulkan informasi

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa

kelompok untuk bekerjasama.

Peserta didik diberikan permasalahan

dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD).

Peserta didik diarahkan untuk

mengumpulkan dan mengeksplorasi data

dari aneka sumber yang akan digunakan

untuk menyelesaikan permasalahan di

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Peserta didik mengumpulkan informasi

yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Peserta Didik diarahkan untuk

mengamati gambar atau video yang

tersedia di media Schoology dan

Page 131: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

114

mencoba menemukan sendiri konsep

dan menginterpresikannya

Mengumpulkan informasi

Mengumpulkan data/informasi melalui

diskusi kelompok.

Aktivitas

Menyusun draf pertanyaan mengenai

materi yang belum dipahami dari

kegiatan mengamati gambar atau video

yang tersedia di Schoology.

Saling tukar informasi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta

didik dari kelompok lainnya sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru

yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian,

Pengolahan Data

(Data Processing)

Peserta didik dalam kelompoknya

berdiskusi membahas hasil pengamatan

terhadap gamabar atau video yang

berkatian konsep kalor

Peserta didik mengolah data yang diperoleh

dari pengamatan terhadap gamabar atau

video yang berkatan dengan konsep kalor.

Peserta didik mengerjakan soal yang

berkaitan dengan materi kalor dan

perpindahannya di Schoology.

Pembuktian

(veryvication)

Peserta didik memverivikasi hasil

pengamatan dengan teori-teori yang

bersangkutan dengan hasil pengamatan.

Page 132: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

115

Guru dan peserta didik bersama-sama

membahas soal yang telah di kerjakan oleh

peserta didik.

Penarikan

kesimpulan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas berupa kesimpulan dari hasil

analisis dari hasil pengamatan.

Mengemukakan pendapat mengenai hasil

pengamatan tentang konsep kalor.

Catatan : Selama pembelajaran konsep kalor gas berlangsung, guru mengamati sikap

siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya

diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,

peduli lingkungan

Penutup Peserta didik :

Membuat rangkuman/simpulan

pelajaran.tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang

baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan projek dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut

peringkat, untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Merencanakan

kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas

5 Menit

Page 133: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

116

kelompok/ perseorangan (jika

diperlukan).

Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah pada materi yang sudah di share

di Schoology

Memberi salam.

2. Pertemuan Kedua dan Ketiga (5x45 menit)

Langkah

Pembelajaran

Kegiatan pebelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan Orientasi

Guru melakukan pembukaan dengan

salam dan berdoa sebelum memulai

pembelajaran

Peserta didik mengucap salam dan

berdoa.

Guru mengecek kehadiran peserta

didik

Apersepsi

Guru mengkaitakan materi

pembelajaran yang akan disampaikan

dengan materi sebelumnya.

Guru mengingatkan kembali materi

prasyarat dengan bertanya

Guru mengkaitkan materi yang akan

disampaikan dengan peristiwa yang

terjadi di lingkungan sekitar.

10 Menit

Page 134: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

117

Motivasi

Guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari materi yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Mengajukan pertanyaan.

Peserta didik merespon pertanyaan

guru

Pemberian Acuan

Guru memberitahukan materi pelajaran

yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, tujuan

pembelajaran.

Inti

(stimulation/

pemberi

rangsangan )

Mengamati

Peserta didik diberi motivasi atau

rangsangan untuk memusatkan perhatian

pada materi Konsep hubungan suhu dan

kalor serta perubahan suhu benda dengan

cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/tabel di media

Schoology yang terkait dengan Konsep

hubungan suhu dan kalor serta

perubahan suhu benda.

Mengamati

- lembar kerja materi kalor serta

pemberian contoh-contoh materi/soal

untuk dapat dikembangkan peserta

30 Menit

Page 135: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

118

didik, dari media Schoology, dsb

yang berhubungan dengan materi

Konsep hubungan suhu dan kalor

serta perubahan suhu benda

Membaca (dilakukan di rumah sebelum

kegiatan pembelajaran berlangsung),

Literasi

materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, serta materi yang

tersedia di media Schoology yang

berhubungan dengan Konsep

hubungan suhu dan kalor serta

perubahan suhu benda

Mendengar

pemberian materi oleh guru yang

berkaitan dengan Konsep hubungan

suhu dan kalor serta perubahan suhu

benda

Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan/materi

secara garis besar/global tentang

materi pelajaran mengenai Konsep

hubungan suhu dan kalor serta

perubahan suhu benda untuk melatih

kesungguhan, ketelitian, mencari

informasi

Identifikasi Menanya

Page 136: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

119

Masalah

(ProblemStatement)

Guru memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mengidentifikasi

sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang disajikan

oleh guru.

Pendidik memfasilitasi peserta didik

untuk menanyakan hal-hal yang belum

dipahami berdasarkan studi literasi dari

buku paket yang didiskusikan bersama

kelompoknya;

Mengajukan pertanyaan

Peserta didik mengajukan pertanyaan

yang tidak dipahami dari apa yang

dijelaskan oleh guru.

Pengumpulan Data

(Data Collection)

Mengumpulkan informasi

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa

kelompok untuk bekerjasama.

Peserta didik diberikan permasalahan

dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD).

Peserta didik diarahkan untuk

mengumpulkan dan mengeksplorasi data

dari aneka sumber yang akan digunakan

untuk menyelesaikan permasalahan di

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Peserta didik mengumpulkan informasi

yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Page 137: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

120

Mengamati obyek/kejadian

Peserta Didik diarahkan untuk

mengamati gambar atau video yang

tersedia di media Schoology dan

mencoba menemukan sendiri konsep

dan menginterpresikannya

Mengumpulkan informasi

Mengumpulkan data/informasi

melalui diskusi kelompok.

Aktivitas

Menyusun draf pertanyaan mengenai

materi yang belum dipahami dari

kegiatan mengamati gambar atau

video yang tersedia di Schoology.

Saling tukar informasi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta

didik dari kelompok lainnya sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru

yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian,

Pengolahan Data

(Data Processing)

Peserta didik dalam kelompoknya

berdiskusi membahas hasil pengamatan

terhadap gambar atau video yang

berkatian denganKonsep hubungan suhu

dan kalor serta perubahan suhu benda.

Peserta didik mengolah data yang

diperoleh dari pengamatan terhadap

gamabar atau video yang berkaitan

dengan Konsep hubungan suhu dan kalor

Page 138: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

121

serta perubahan suhu benda.

Peserta didik mengerjakan soal yang

berkaitan dengan materi Konsep

hubungan suhu dan kalor serta

perubahan suhu benda dan

perpindahannya di Schoology.

Pembuktian

(veryvication)

Peserta didik memverifikasi hasil

pengamatan dengan teori-teori yang

bersangkutan dengan hasil pengamatan

sehingga bisa memahami persamaan kalor

untuk perubahan wujud.

Guru dan peserta didik bersama-sama

membahas soal yang telah di kerjakan

oleh peserta didik.

Penarikan

kesimpulan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas berupa kesimpulan dari

hasil analisis dari hasil pengamatan.

Mengemukakan pendapat mengenai hasil

pengamatan tentang konsep kalor.

Catatan : Selama pembelajaran Konsep hubungan suhu dan kalor serta perubahan

suhu bendaberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang

meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup Peserta didik :

Membuat rangkuman / simpulan

pelajaran.tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan.

5 Menit

Page 139: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

122

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang

selesai langsung diperiksa. Peserta

didik yang selesai mengerjakan projek

dengan benar diberi paraf serta diberi

nomor urut peringkat, untuk penilaian

projek.

Memberikan penghargaan kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Merencanakan

kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

tugas kelompok/ perseorangan (jika

diperlukan).

Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam

sekolah atau dirumah pada materi yang

sudah di share di Schoology

Memberi salam.

3. Pertemuan IV dan V (5x45 menit)

Langkah

Pembelajaran

Kegiatan pebelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan Orientasi

Guru melakukan pembukaan dengan

salam dan berdoa sebelum memulai

pembelajaran

Peserta didik mengucap salam dan

10 Menit

Page 140: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

123

berdoa.

Guru mengecek kehadiran peserta didik

Apersepsi

Guru mengkaitakan materi pembelajaran

yang akan disampaikan dengan materi

sebelumnya.

Guru mengingatkan kembali matri

prasyarat dengan bertanya

Guru mengkaitkan materi yang akan

disampaikan dengan peristiwa yang

terjadi di lingkungan sekitar.

Motivasi

Guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari materi yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Mengajukan pertanyaan.

Peserta didik merespon pertanyaan guru

Pemberian Acuan

Guru memberitahukan materi pelajaran

yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, tujuan

pembelajaran.

Inti

(stimulation/

pemberi

rangsangan )

Mengamati

Peserta didik diberi motivasi atau

rangsangan untuk memusatkan perhatian

pada materi perpindahan kalor dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

30 Menit

Page 141: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

124

Menayangkan gambar/foto/tabel di media

Schoology yang terkait dengan

perpindahan kalor

Mengamati

lembar kerja materi kalor serta pemberian

contoh-contoh materi/soal untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media

Schoology, dsb yang berhubungan dengan

perpindahan kalor

Membaca (dilakukan di rumah sebelum

kegiatan pembelajaran berlangsung),

Literasi

materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, serta materi yang

tersedia di media Schoology yang

berhubungan dengan perpindahan kalor

Mendengar

pemberian materi oleh guru yang berkaitan

denganperpindahan kalor.

Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan/materi

secara garis besar/global tentang materi

pelajaran mengenai perpindahan

kaloruntuk melatih kesungguhan,

ketelitian, mencari informasi

Identifikasi

Masalah (Proble

Menanya

Guru memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mengidentifikasi

Page 142: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

125

Statement) sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan materi/gambar yang

disajikan oleh guru.

Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami

berdasarkan hasil pengamatan dari buku

paket yang didiskusikan bersama

kelompoknya;

Mengajukan pertanyaan

Peserta didik mengajukan pertanyaan yang

tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati..

Pengumpulan

Data (Data

Collection)

Mengumpulkan informasi

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa

kelompok untuk bekerjasama.

Peserta didik diberikan permasalahan

dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD).

Peserta didik diarahkan untuk

mengumpulkan dan mengeksplorasi data

dari aneka sumber yang akan digunakan

untuk menyelesaikan permasalahan di

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Peserta didik mengumpulkan informasi

yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Page 143: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

126

Peserta Didik diarahkan untuk

mengamati gambar atau video yang

tersedia di media Schoology dan

mencoba menemukan sendiri konsep

dan menginterpresikannya

Mengumpulkan informasi

Mengumpulkan data/informasi melalui

diskusi kelompok.

Aktivitas

Menyusun draf pertanyaan mengenai

materi yang belum dipahami dari

kegiatan mengamati gambar atau video

yang tersedia di Schoology.

Saling tukar informasi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta

didik dari kelompok lainnya sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru

yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian,

Pengolahan Data

(Data Processing)

Peserta didik dalam kelompoknya

berdiskusi membahas hasil pengamatan

terhadap gamabar atau video yang

berkatian konsep kalor

Peserta didik mengolah data yang diperoleh

dari pengamatan terhadap gamabar atau

video yang berkatan dengan konsep kalor.

Peserta didik mengerjakan soal yang

berkaitan dengan materi kalor dan

perpindahannya di Schoology.

Page 144: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

127

Pembuktian

(veryvication)

Peserta didik memverivikasi hasil

pengamatan dengan teori-teori yang

bersangkutan dengan hasil pengamatan.

Guru dan peserta didik bersama-sama

membahas soal yang telaj di kerjakan oleh

peserta didik.

Penarikan

kesimpulan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas berupa kesimpulan dari hasil

analisis dari hasil pengamatan.

Mengemukakan pendapat mengenai hasil

pengamatan tentang konsep kalor.

Catatan : Selama pembelajaran perpindahan kalorberlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa

ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup Peserta didik :

Membuat rangkuman / simpulan

pelajaran.tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang

baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan projek dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut

peringkat, untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada

5 Menit

Page 145: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

128

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Merencanakan

kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas

kelompok/ perseorangan (jika

diperlukan).

Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah pada materi yang sudah di share

di Schoology

Memberi salam.

J. Penilaian

1. Penilaian Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian sikap berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik dan

dilakukan secara langsung oleh guru pada peserta didik selama proses

pebelajaran.

(Lihat Lampiran).

No Nama

siswa

Aspek yang dinilai Jumlah

skor

Skor

sikap

Keterangan

KS JJ BJ DS

1

2

Keterangan

KS : Kerja sama

JJ : Jujur

Page 146: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

129

BJ : Bertanggung Jawab

DS : Disiplin

Catatan

e) Aspek yang dinilai dengan kriteria sebagai berikut :

81- 100 = Sangat Baik

70-80 = Baik

55-69 = Cukup

>55 = Kurang Baik

f) Jumlah Skor diperoleh dari jumlah seluruh aspek yang dinilai kemudia

dikalikan dengan jumlah aspek yang dinilai, missal 100 x 4 = 400.

g) Skor sikap diperoleh dari jumlah skor dibagi jumlah aspek yang dinilai,

misalnya 280 : 4 = 70.

h) Jika skor yang diperoleh adalah 70 maka keterangan sikap peserta didik

adalah Baik.

Page 147: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

130

2. Penilaian Pengetahuan

- Tertulis Pilihan ganda (lihat lampiran).

Page 148: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

131

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas /Semester : VII-D /Ganjil

Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya

Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (15 JP)

Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan a(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Page 149: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

132

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK)

3.5 Menganalisis konsep suhu,

pemuaian,kalor, perpindahan

kalor, dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari termasuk

mekanisme menjaga kestabilan

suhu tubuh pada manusia dan

hewan

3.4.8 Menjelaskan Pengertian kalor.

3.4.9 Mendeskripsikan hubungan kalor

dengan suhu dan hubungan kalor

dengan wujud.

3.4.10 Menuntukan macam-macam

perpindahan kalor.

3.4.11 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

memengaruhi kenaikan suhu benda

akibat pemberian kalor

3.4.12 Menganalisis persamaan kalor untuk

kenaikan suhu pada persoalan yang

sesuai.

3.4.13 Menjelaskan cara menentukan kalor

untuk perubahan wujud.

3.4.14 Menjelaskan dan membedakan

macam-macam perpindahan kalor.

4.7 Melakukan percobaan untuk

menyelidiki pengaruh kalor

terhadap suhu dan wujud benda

serta perpindahan kalor

4.4.5 Menyelidiki karakteristik suhu benda

pada saat benda mengalami

perubahan wujud.

4.4.6 Menyelidiki pengaruh jenis bahan

terhadap kemampuan menghantarkan

kalor pada peristiwa konduksi.

4.4.7 Menyajikan hasil perancangan

pemanfaatan radiasi kalor

4.4.8 Melakukan percobaan untuk

menyelidiki pengaruh kalor terhadap

suhu dan wujud benda serta

Page 150: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

133

perpindahan kalor

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learningdiharapkan

peserta didik dapat :

Pertemuan Pertama

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Konsep kalor

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Konsep hubungan suhu dan kalor serta perubahan suhu benda

Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda

Pertemuan Keempat

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Perpindahan kalor dengan cara konduksi

Pertemuan Kelima

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami perubahan wujud.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Peserta Didik dapat

menentukan kalor untuk perubahan wujud.

Pertemuan Keenam

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Perpindahan kalor dengan konveksi.

Page 151: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

134

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat

menjelaskan Perpindahan kalor dengan radiasi.Dengan rasa ingin tahu, tanggung

jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri,

pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif),

serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian kalor

Kalor adalah energi yang ditransfer dari suatu benda ke benda yang

lainnya karena adanya perbedaan temperatur. Satuan kalor pun sama dengan

satuan energi yaitu juole atau kalori. Dalam SI, satuan kalor yaitu joule (J).

a) Kalor dan perubahan suhu benda

Kalor merupakan transfer energi, artinya ketika kalor mengalir dari

benda yang panas ke benda yang lebih dingin, energilah yang ditransfer dari

panas ke yang dingin .Kalor dapat berpindah secara alamiah dari benda

yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.Akan tetapi, kalor tidak

dapat berpindah secara alamiah dari benda bersuhu rendah ke benda yang

bersuhu tinggi tanpa perlakuan tertentu dan tanpa bantuan alat. Perpindahan

kalor memenuhi hukum kekekalan energi, yakni kalor yang dilepaskan oleh

suatu benda sama dengan kalor yang diterima oleh benda penerima (asas

Black).

Adapun rumus kalor adalah sebagai berikut :

Q = m x c x Δt

b) Kalor pada perubahan wujud

Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan sehari-

hari. Perhatikan gambar berikut :

Page 152: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

135

Sumber : Dok. Kemendibud

Gambar 2.1 Proses perubahan wujud

Berdasarkan gambar diatas tampak bahwa perubahan wujud tidak

terjadi perubahan suhu. Kalor untuk mengubah wujud zat disebut kalor

laten.

Kalor late nada dua yaitu

(1) Kalor penguapan

Q = m x U

(2) Kaor Lebur

Q = m x L

Dengan :

Q = kalor yang dibutuhkan/ dilepas untuk beubah wujud (J)

M = massa zat yang berubah wujud (Kg)

L = kalor lebur atau kalor beku (J/Kg)

U = kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/Kg)

e. Perpindahan Kalor

Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang

bersuhu rendah. (Kemendikbud, 2018:172)

a) Konduksi

Page 153: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

136

Sumber : Dok. Kemendikbud

Gambar 2.2 perpindahan secara konduksi

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa

disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut. (kemendikbud,

2018:172) .

b) Konveksi

Sumber : Dok. Kemendikbud

Gambar 2.3 Arus konveksi pada air yang dipanaskan

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke

tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel

bendanya.(Kemendikbud, 2018:176)

Page 154: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

137

c) Radiasi

Sumber : Dok. Kemendikbud

Gambar 2.4 kalor perpindahan dari matahari hingga kebumi

melalui ruang hampa.

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium.

(Kemendikbud, 2018: 179).

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi dan Eksperimen

Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran

a. Lembar kerja Peserta didik

b. Slide Power Point

G. Sumber Belajar

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Sumber lain yang relevan

H. Langkah Pembelajaran

Page 155: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

138

1. Pertemuan Pertama (3x45 menit)

Langkah

Pembelajaran

Kegiatan pebelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan Orientasi

Guru melakukan pembukaan dengan

salam dan berdoa sebelum memulai

pembelajaran

Peserta didik mengucap salam dan

berdoa.

Guru mengecek kehadiran peserta didik

Apersepsi

Guru mengkaitakan materi pembelajaran

yang akan disampaikan dengan materi

sebelumnya.

Guru mengingatkan kembali matri

prasyarat dengan bertanya

Guru mengkaitkan materi yang akan

disampaikan dengan peristiwa yang

terjadi di lingkungan sekitar.

Motivasi

Guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari materi yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Mengajukan pertanyaan.

Peserta didik merespon pertanyaan guru

Pemberian Acuan

Guru memberitahukan materi pelajaran

yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Page 156: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

139

Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, tujuan

pembelajaran.

.

Inti

(stimulation/

pemberi

rangsangan )

Mengamati

Peserta didik diberi motivasi atau

rangsangan untuk memusatkan perhatian

pada materi Kalor

dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/tabel yang

terkait dengan kalor.

Mengamati

lembar kerja materi kalor serta pemberian

contoh-contoh materi/soal untuk dapat

dikembangkan peserta didik, yang

berhubungan dengan materi konsep kalor

Membaca (dilakukan di rumah sebelum

kegiatan pembelajaran berlangsung),

Literasi

materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, yang berhubungan

dengan konsep kalor

Mendengar

pemberian materi oleh guru yang

berkaitan dengan konsep Kalor

Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan/materi

secara garis besar/global tentang materi

pelajaran mengenai konsep Kalor untuk

melatih kesungguhan, ketelitian,

Page 157: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

140

mencari informasi

Identifikasi

Masalah (Proble

Statement)

Menanya

Guru memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mengidentifikasi

sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan materi/gambar yang

disajikan oleh guru.

Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami

berdasarkan hasil pengamatan dari buku

paket yang didiskusikan bersama

kelompoknya;

Mengajukan pertanyaan

Peserta didik mengajukan pertanyaan yang

tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati..

Pengumpulan

Data (Data

Collection)

Mengumpulkan informasi

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa

kelompok untuk bekerjasama.

Peserta didik diberikan permasalahan

dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD).

Peserta didik diarahkan untuk

mengumpulkan dan mengeksplorasi data

dari aneka sumber yang akan digunakan

untuk menyelesaikan permasalahan di

Page 158: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

141

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Peserta didik mengumpulkan informasi

yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Peserta Didik diarahkan untuk

mengamati gambar dan mencoba

menemukan sendiri konsep dan

menginterpresikannya

Mengumpulkan informasi

Mengumpulkan data/informasi melalui

diskusi kelompok.

Aktivitas

Menyusun draf pertanyaan mengenai

materi yang belum dipahami dari

kegiatan mengamati gambar atau video

yang tersedia.

Saling tukar informasi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta

didik dari kelompok lainnya sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru

yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian,

Pengolahan Data

(Data Processing)

Peserta didik dalam kelompoknya

berdiskusi membahas hasil pengamatan

terhadap gamabar atau video yang

berkatian konsep kalor

Peserta didik mengolah data yang diperoleh

dari pengamatan terhadap gamabar atau

Page 159: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

142

video yang berkatan dengan konsep kalor.

Peserta didik mengerjakan soal yang

berkaitan dengan materi kalor dan

perpindahannya dari buku paket .

Pembuktian

(veryvication)

Peserta didik memverivikasi hasil

pengamatan dengan teori-teori yang

bersangkutan dengan hasil pengamatan.

Guru dan peserta didik bersama-sama

membahas soal yang telah di kerjakan oleh

peserta didik.

Penarikan

kesimpulan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas berupa kesimpulan dari hasil

analisis dari hasil pengamatan.

Mengemukakan pendapat mengenai hasil

pengamatan tentang konsep kalor.

Catatan : Selama pembelajaran konsep kalor berlangsung, guru mengamati sikap

siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya

diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,

peduli lingkungan

Penutup Peserta didik : Membuat rangkuman / simpulan

pelajaran.tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang

baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan projek dengan benar

Page 160: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

143

diberi paraf serta diberi nomor urut

peringkat, untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Merencanakan

kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas

kelompok/ perseorangan (jika

diperlukan).

Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya .

Memberi salam.

2. Pertemuan Kedua dan Ketiga (5x45 menit)

Langkah

Pembelajaran

Kegiatan pebelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan Orientasi

Guru melakukan pembukaan dengan

salam dan berdoa sebelum memulai

pembelajaran

Peserta didik mengucap salam dan

berdoa.

Guru mengecek kehadiran peserta didik

Apersepsi

Guru mengkaitakan materi pembelajaran

yang akan disampaikan dengan materi

sebelumnya.

Guru mengingatkan kembali matri

prasyarat dengan bertanya

Page 161: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

144

Guru mengkaitkan materi yang akan

disampaikan dengan peristiwa yang

terjadi di lingkungan sekitar.

Motivasi

Guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari materi yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Mengajukan pertanyaan.

Peserta didik merespon pertanyaan guru

Pemberian Acuan

Guru memberitahukan materi pelajaran

yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, tujuan

pembelajaran.

Inti

(stimulation/

pemberi

rangsangan )

Mengamati

Peserta didik diberi motivasi atau

rangsangan untuk memusatkan perhatian

pada materi Konsep hubungan suhu dan

kalor serta perubahan suhu benda dengan

cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/tabel yang

terkait dengan Konsep hubungan suhu dan

kalor serta perubahan suhu benda.

Mengamati

lembar kerja materi kalor serta pemberian

contoh-contoh materi/soal untuk dapat

Page 162: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

145

dikembangkan peserta didik, yang

berhubungan dengan materi Konsep

hubungan suhu dan kalor serta perubahan

suhu benda

Membaca (dilakukan di rumah sebelum

kegiatan pembelajaran berlangsung),

Literasi

materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, yang berhubungan

dengan Konsep hubungan suhu dan

kalor serta perubahan suhu benda

Mendengar

pemberian materi oleh guru yang

berkaitan dengan Konsep hubungan

suhu dan kalor serta perubahan suhu

benda

Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan/materi

secara garis besar/global tentang materi

pelajaran mengenai Konsep hubungan

suhu dan kalor serta perubahan suhu

benda untuk melatih kesungguhan,

ketelitian, mencari informasi

Identifikasi

Masalah (Proble

Statement)

Menanya

Guru memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mengidentifikasi

sebanyak mungkin pertanyaan yang

Page 163: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

146

berkaitan dengan materi/gambar yang

disajikan oleh guru.

Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami

berdasarkan hasil pengamatan dari buku

paket yang didiskusikan bersama

kelompoknya;

Mengajukan pertanyaan

Peserta didik mengajukan pertanyaan yang

tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati..

Pengumpulan

Data (Data

Collection)

Mengumpulkan informasi

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa

kelompok untuk bekerjasama.

Peserta didik diberikan permasalahan

dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD).

Peserta didik diarahkan untuk

mengumpulkan dan mengeksplorasi data

dari aneka sumber yang akan digunakan

untuk menyelesaikan permasalahan di

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Peserta didik mengumpulkan informasi

yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Peserta Didik diarahkan untuk

Page 164: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

147

mengamati gambar atau video mencoba

menemukan sendiri konsep dan

menginterpresikannya

Mengumpulkan informasi

Mengumpulkan data/informasi melalui

diskusi kelompok.

Aktivitas

Menyusun draf pertanyaan mengenai

materi yang belum dipahami dari

kegiatan mengamati gambar atau video

yang tersedia

Saling tukar informasi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta

didik dari kelompok lainnya sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru

yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian,

Pengolahan Data

(Data Processing)

Peserta didik dalam kelompoknya

berdiskusi membahas hasil pengamatan

terhadap gamabar atau video yang

berkaitan dengan Konsep hubungan suhu

dan kalor serta perubahan suhu benda

Peserta didik mengolah data yang diperoleh

dari pengamatan terhadap gamabar atau

video yang berkaitan dengan Konsep

hubungan suhu dan kalor serta perubahan

suhu benda.

Peserta didik mengerjakan soal yang

berkaitan dengan Konsep hubungan suhu

Page 165: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

148

dan kalor serta perubahan suhu benda

Pembuktian

(veryvication)

Peserta didik memverivikasi hasil

pengamatan dengan teori-teori yang

bersangkutan dengan hasil pengamatan.

Guru dan peserta didik bersama-sama

membahas soal yang telaj di kerjakan oleh

peserta didik.

Penarikan

kesimpulan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas berupa kesimpulan dari hasil

analisis dari hasil pengamatan.

Mengemukakan pendapat mengenai hasil

pengamatan tentang Konsep hubungan

suhu dan kalor serta perubahan suhu

benda

Catatan : Selama pembelajaran Konsep hubungan suhu dan kalor serta perubahan

suhu bendaberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang

meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup Peserta didik : Membuat rangkuman / simpulan

pelajaran.tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang

baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan projek dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut

Page 166: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

149

peringkat, untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Merencanakan

kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas

kelompok/ perseorangan (jika

diperlukan).

Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya.

Memberi salam.

3. Pertemuan IV dan V (5x45 menit)

Langkah

Pembelajaran

Kegiatan pebelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan Orientasi

Guru melakukan pembukaan dengan

salam dan berdoa sebelum memulai

pembelajaran

Peserta didik mengucap salam dan

berdoa.

Guru mengecek kehadiran peserta didik

Apersepsi

Guru mengkaitakan materi pembelajaran

yang akan disampaikan dengan materi

sebelumnya.

Guru mengingatkan kembali matri

Page 167: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

150

prasyarat dengan bertanya

Guru mengkaitkan materi yang akan

disampaikan dengan peristiwa yang

terjadi di lingkungan sekitar.

Motivasi

Guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari materi yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Mengajukan pertanyaan.

Peserta didik merespon pertanyaan guru

Pemberian Acuan

Guru memberitahukan materi pelajaran

yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, tujuan

pembelajaran.

Inti

(stimulation/

pemberi

rangsangan )

Mengamati

Peserta didik diberi motivasi atau

rangsangan untuk memusatkan perhatian

pada perpindahan kalordengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/tabel yang

terkait dengan perpindahan kalor.

Mengamati

lembar kerja materi kalor serta pemberian

contoh-contoh materi/soal untuk dapat

dikembangkan peserta didik, yang

berhubungan dengan materi perpindahan

kalor

Page 168: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

151

Membaca (dilakukan di rumah sebelum

kegiatan pembelajaran berlangsung),

Literasi

materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain, yang berhubungan dengan

perpindahan kalor

Mendengar

pemberian materi oleh guru yang berkaitan

denganperpindahan kalor

Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan/materi

secara garis besar/global tentang materi

pelajaran mengenai perpindahan

kaloruntuk melatih kesungguhan,

ketelitian, mencari informasi

Identifikasi

Masalah (Proble

Statement)

Menanya

Guru memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mengidentifikasi

sebanyak mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan materi/gambar yang

disajikan oleh guru.

Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami

berdasarkan hasil pengamatan dari buku

paket yang didiskusikan bersama

kelompoknya;

Mengajukan pertanyaan

Page 169: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

152

Peserta didik mengajukan pertanyaan yang

tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati..

Pengumpulan

Data (Data

Collection)

Mengumpulkan informasi

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa

kelompok untuk bekerjasama.

Peserta didik diberikan permasalahan

dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD).

Peserta didik diarahkan untuk

mengumpulkan dan mengeksplorasi data

dari aneka sumber yang akan digunakan

untuk menyelesaikan permasalahan di

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Peserta didik mengumpulkan informasi

yang relevan untuk menjawab pertanyan

yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

Peserta Didik diarahkan untuk

mengamati gambar atau video yang

tersedia mencoba menemukan sendiri

konsep dan menginterpresikannya

Mengumpulkan informasi

Mengumpulkan data/informasi melalui

diskusi kelompok.

Aktivitas

Menyusun draf pertanyaan mengenai

materi yang belum dipahami dari

Page 170: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

153

kegiatan mengamati gambar atau video.

Saling tukar informasi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta

didik dari kelompok lainnya sehingga

diperoleh sebuah pengetahuan baru

yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian,

Pengolahan Data

(Data Processing)

Peserta didik dalam kelompoknya

berdiskusi membahas hasil pengamatan

terhadap gamabar atau video yang

berkatian perpindahan kalor

Peserta didik mengolah data yang diperoleh

dari pengamatan terhadap gamabar atau

video yang berkaitan dengan perpindahan

kalor.

Peserta didik mengerjakan soal yang

berkaitan dengan perpindahan kalor.

Pembuktian

(veryvication)

Peserta didik memverivikasi hasil

pengamatan dengan teori-teori yang

bersangkutan dengan hasil pengamatan.

Guru dan peserta didik bersama-sama

membahas soal yang telaj di kerjakan oleh

peserta didik.

Penarikan

kesimpulan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas berupa kesimpulan dari hasil

analisis dari hasil pengamatan.

Mengemukakan pendapat mengenai hasil

pengamatan tentang perpindahan kalor.

Catatan : Selama pembelajaran perpindahan kalorberlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

Page 171: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

154

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa

ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup Peserta didik : Membuat rangkuman / simpulan

pelajaran.tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang

baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan projek dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut

peringkat, untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik. Merencanakan

kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas

kelompok/ perseorangan (jika

diperlukan).

Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang

harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya .

Memberi salam.

J. Penilaian

1. Penilaian Sikap

- Penilaian Observasi

Page 172: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

155

Penilaian sikap berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik dan

dilakukan secara langsung oleh guru pada peserta didik selama proses

pebelajaran.

(Lihat Lampiran).

No Nama

siswa

Aspek yang dinilai Jumlah

skor

Skor

sikap

Keterangan

KS JJ BJ DS

1

2

Keterangan

KS : Kerja sama

JJ : Jujur

BJ : Bertanggung Jawab

DS : Disiplin

Catatan

i) Aspek yang dinilai dengan kriteria sebagai berikut :

81- 100 = Sangat Baik

70-80 = Baik

55-69 = Cukup

>55 = Kurang Baik

j) Jumlah Skor diperoleh dari jumlah seluruh aspek yang dinilai kemudia

dikalikan dengan jumlah aspek yang dinilai, missal 100 x 4 = 400.

Page 173: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

156

k) Skor sikap diperoleh dari jumlah skor dibagi jumlah aspek yang dinilai,

misalnya 280 : 4 = 70.

l) Jika skor yang diperoleh adalah 70 maka keterangan sikap peserta didik

adalah Baik.

2. Penilaian Pengetahuan

- Tertulis Pilihan ganda (lihat lampiran )

Page 174: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

157

Lampiran 8. Daftar Nilai PTS & PAS Semester 1

Nilai PTS Semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020

NO KELAS

A B C D E F G H I

1 88 83 58 75 75 96 77.5 58 66

2 82 57 63 83 70 67.5 76 60

3 63 65 78 53 55 78 47.5 80 45

4 85 67 62 35 70 90 80 53 65

5 80 85 82 62 70 75 57.5 75 62

6 90 60 67 57 80 72 55 80 65

7 83 57 63 77 80 83 72.5 45 63

8 72 63 68 78 80 86 47.5 55 63

9 68 80 65 75 62.5 66 60 72 55

10 88 52 60 65 75 73 65 50 85

11 93 62 85 60 57.5 92 70 70 60

12 87 58 88 55 62.5 82 65 56 70

13 82 70 55 80 82.5 78 75 72 63

14 92 63 57 55 77.5 80 70 52 68

15 62 42 68 28 60 82 55 75 45

16 77 82 65 65 65 75 75 65 60

17 83 67 80 73 42.5 85 72.5 63 50

18 87 70 85 72 57.5 78 55 56 36

19 77 65 75 67 80 68 77.5 66 56

20 78 62 75 48 82.5 68 70 75 53

21 85 65 60 63 60 83 72.5 56 82

22 70 80 73 73 65 82 65 72 66

23 93 47 82 77 72.5 73 55 66 56

24 93 67 77 65 65 80 60 76 48

25 82 88 78 60 87.5 80 52.5 63 66

26 88 72 73 57 77.5 85 70 55 43

27 87 57 72 85 50 65 72.5 63 48

28 83 67 55 80 47.5 65 65 66 45

29 93 65 85 67.5 46

30 83 55 73 85 53

Mean 83 66 70 65 68 78 66 65 58

Max 93 88 88 85 88 96 85 80 85

Min 62 42 55 28 43 65 48 45 36

Page 175: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

158

Nilai PAS Semester 1 SMP Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020

NO KELAS

A B C D E F G H I

1 85 83 57 40 80 97 85 64 62

2 78 53 65 85 50 72 67 76 40

3 57 63 73 60 73 88 53 66 75

4 83 48 65 52 83 95 90 52 85

5 85 75 82 48 80 75 78 46 62

6 93 40 43 50 78 80 50 70 74

7 95 55 67 62 85 93 80 36 58

8 80 73 45 77 57 100 67 56 46

9 75 72 73 70 80 75 85 54 44

10 97 55 50 58 75 77 57 50 80

11 90 53 92 62 75 95 83 54 58

12 85 58 93 52 75 90 70 36 54

13 75 53 50 70 73 93 63 76 64

14 82 55 58 58 58 88 72 50 45

15 77 40 65 42 75 92 50 45 30

16 75 88 63 92 63 88 83 52 42

17 87 62 78 48 58 83 67 80 44

18 78 63 82 70 63 93 55 72 44

19 67 63 75 73 87 57 83 68 40

20 87 53 82 52 93 80 78 50 44

21 88 60 52 48 78 87 83 58 84

22 82 70 83 67 68 80 72 56 66

23 90 42 77 67 70 60 77 64 45

24 77 45 77 67 77 100 62 76 55

25 92 80 60 65 87 85 75 52 60

26 95 50 63 65 67 85 67 56 40

27 92 55 63 87 52 93 57 66 52

28 95 40 50 90 58 73 80 62 36

29 82 55 95 73 50

30 92 63 85 93 38

Mean 84 59 67 63 72 85 72 59 54

sd 9.047 12.69 13.8 14.09 11.24 10.7 12 11.74 14.8

Max 97 88 93 92 93 100 93 80 85

Min 57 40 43 40 50 57 50 36 30

Page 176: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar
Page 177: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

160

Lampiran 8. Kisi-kisi soal, dan Lembar Jawab Uji Validitas

KISI-KISI ULANGAN HARIAN

MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Kompetensi Dasar

(KD)

Materi Stimulus Indikator Nomer Soal Ranah Kognitif

3.6 Menganalisis

konsep suhu,

pemuaian,kalor,

perpindahan

kalor, dan

penerapannya

dalam

kehidupan

sehari-hari

termasuk

mekanisme

menjaga

Kalor Pengertian Kalor Berdasarkan

pernyataan yang

disediakan, peserta

didik dapat

mengetahui

pengertian kalor

1 C1

Pernyataan

Perubahan wujud

Berdasarkan

pernyataan yang

disediakan peserta

didik dapat

memahami

perubahan wujud

yang terjadi.

2 C2

Satuan Kalor Berdasarkan satuan

Kalor, peserta didik

dapat menyetarakan

Satu kalori dengan

Joule

3 C3

Page 178: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

161

kestabilan suhu

tubuh pada

manusia dan

hewan

Kalor Berdasarkan

pernyataan yang

disediakan, peserta

didik dapat

menganalisis

perpindahan kalor

dari benda satu

dengan benda yang

lain.

4 C2

Hubungan Kalor

dan perubahan suhu

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

meemahami

mengenai kalor

jenis

5 C1

Grafik hubungan

Kalor dan Suhu

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menentukan gambar

grafik hubungan

kalor dan suhu

6 C4

Hubungan Kalor

dan Perubahan suhu

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

meghitung Jumlah

kalor yang

diperlukan untuk

menaikan suhu

suatu benda

7, 9, 10 C3

Page 179: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

162

Hubungan Kalor

dan Perubahan suhu

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menganalisis

Jumlah kalor

jenisyang

diperlukan untuk

menaikan suhu

suatu benda

8 C3

Hubungan kalor dan

perubahan wujud

Berdasarkan grafik

yang disediakan

peserta didik dapat

menentukan kalor

yang diperlukan

untuk mengupkan

air

11 C4

Perubahan wujud

zat

Peserta didik dapat

memahami cara

untuk merubah

wujud benda

12 C2

Perubahan wujud

zat

Berdasarkan

pernyataan yang

tersedia peserta

didik bisa

memahami

perubahan wujud

benda

13, 14 C2

Page 180: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

163

Perpindahan kalor Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menganalisis

peristiwa yang

terjadi pada

perubahan wujud

benda

15 C5

Perpindahan Kalor Berdasarkan

pernyataan yang

tersedia peserta

didik dapat

menganalisis

perpindahan kalor

pada benda yang

memiliki luas

permukaan yang

berbeda

16 C4

Studi kasusu berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

memahami suatu

peristiwa ketika

anjing selalu

menjulurkan

lidahnya

17 C2

Pengertian konveksi Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

mejelaskan

pengertian kalor

17 C2

Page 181: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

164

Perpindahan kalor Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

memahami alat-alat

yang dapat

menghantarkan

kalor

18, 19, 20 C2

Studi kasusu Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menganalisis suatu

peristiwa mengenai

perpindahan kalor

secara konduksi,

konveksi dan radiasi

21, 22, 23 C4

4.4 Melakukan

percobaan untuk

menyelidiki

pengaruh kalor

terhadap suhu dan

wujud benda serta

perpindahan kalor

Perpindahan Kalor Perpindahan kalor Berdarakan

pernyataan yang ada

pesera didik dapat

menganalisis

pengaruh sinar

matahari terhadap

pakaian yang

bewarna hitam

24, 25 C5

Page 182: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

165

ULANGAN HARIAN

MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban

yang tepat!

1. Bentuk energy yang pindah karena adanya perbedaan suhu disebut … .

a. Kalori

b. Kalor

c. Radiasi

d. Konduksi

2. Suatu benda jika diberi kalor akan mengalami … .

a. Perubahan wujud dan massa zat

b. Perubahan ukuran dan massa zat

c. Perubahan suhu dan wujud zat

d. Perubahan suhu dan ukuran zat

3. Satu kalori setara dengan….

a. 0.42 x 105 joule

b. 4.2 x 103 joule

c. 42 x 103 joule

d. 420 x 103 joule

4. Apabila ada dua benda yang suhunya berbeda disentuhkan maka … .

a. Kalor mengalir dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi

b. Kalor mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah

c. Benda bersuhu rendah melepaskan kalor

d. Benda bersuhu tinggi suhunya bertambah

5. Bilangan yang menyatakan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat 1

derajat C disebut … .

a. Massa jenis

b. Kapasitas kalor

c. Kalor jenis

d. Rambatan kalor

Page 183: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

166

6. Berikut yang menyatakan grafik perubahan suhu terhadap kalor adalah … .

a. T

Q

b. T

c. T

Q

d. T

Q

7. Suhu air 20oC dengan massa 10 kg dipanaskan sehingga suhunya menjadi 40oC. apabila diketahui

kalor jenis air 1 kkal/kgoC, maka kalor yang diperlukan sebesar … .

a. 2 kkal

b. 20 kkal

c. 200 kkal

d. 800 kkal

8. Besi bermassa 10 kg dinaikan suhunya dari 2oC menjadi 12oC, ternyata kalor yang dibutuhkan

sebesar 11 kkal. Kalor jenis besi tersebut sebesar … .

a. 0,11 kkal/kgoC

b. 1,1 kkal/kgoC

c. 110 kkal/kgoC

d. 1.100 kkal/kgoC

9. Sepotong tembaga massanya 5 kg dengn suhu 200C. jik kalor jenis tembga 390 J/kg0C. Berapa kalor

yang diperlukan untuk memanaskan tembaga agar suhu tembaga menjadi 1000C … .

a. 115 kJ

b. 145 kJ

c. 156 kJ

d. 180 kJ

10. berapa kalor yang diperlukan untuk meleburkan 5 kg air dalam keadaan membeku, jika kalor lebur

air tersebut 336.000 j/kg … .

a. 168 x 106 J

b. 1,68 x 106 J

c. 16,8 x 106 J

d. 1,168 x 106 J

11. Perhatikan grafik hasil suatu percobaan berikut!

Page 184: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

167

Air sebanyak 2 kg bersuhu 60º C akan diuapkan, Jika kalor uap air 2,27 x 106 J/kg, kalor

jenis air 4.200 J/(kgº C) dan tekanan udara pada saat ini 1 atmosfir, maka kalor yang

diperlukan untuk proses B – C adalah … .

a. 4.876 kilo joule b. 4.540 kilo joule

c. 336 kilo joule d. 212 kilo joule

12. Untuk mengubah wujud zat dapat dilakukan dengan … .

a. Memberi suhu panas

b. Mengikat kalor

c. Melepas kalor

d. Menaikkan suhu dingin

13. Perubahan wujud zat gas menjadi padat disebut … .

a. Mengembun

b. Membeku

c. Mencair

d. Menguap

14. Kapur barus ketika di letakkan di suatu ruangan lama-kelamaan kapur barus ukurannya menyusut.

Hal ini menunjukkan terjadi perubahan wujud dari … .

a. Padat menjadi cair

b. Cair menjadi gas

c. Gas menjadi gas

d. Padat menjadi gas

15. Ketika tangan terkena bahan bakar kendaraan, maka tangan terasa dingin. Hal ini menunjukkan

adanya peristiwa perubahan wujud yaitu … .

a. Membeku, melepaskan kalor

b. Mencair, mengikat kalor

c. Menguap, memerlukan kalor

d. Menguap, melepaskan kalor

16. Dua buah kelerng besi dimasukkan ke dalam air yang terus-menerus mendidih. Kelerng X lebih

besar dibandingkan kelereng Y. setelah beberapa menit kelereng … .

Page 185: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

168

a. X suhunya lebih tinggi dibandingkan dengan kelereng Y

b. Y suhunya lebih tinggi dibandingkan dengan kelereng X

c. X dan Y suhunya sama

d. Keduanya memiliki suhu lebih tinggi dari air

17. Perhatikan gambar disamping !

seringkali kamu melihat aning selalu menjulurkan lidahnya.

Anjing melakukan hal tersebut untuk … .

a. Menyesuaikan suhu tubuh

b. Untuk mengeluarkan air liur

c. Sifat alami anjing

d. Untuk bernafas

18. Perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel-partikelnya disebut … .

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Konduktor

19. Pada umumnya, benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik juga dapat menghantarkan … .

a. Sinyal

b. Listrik

c. Air

d. Es

20. Setrika memanfaatkan jenis perpindahan panas secara … .

a. Kondensasi

b. Konveksi

c. Konduksi

d. Radiasi

21. Cangkir yang di isi air panas akan membuat gagangnya ikut panas. Hal tersebut memperlihatkan

bahwa terjadi perpindahan panas secara … .

a. Radiasi

b. Kondensasi

c. Konveksi

d. Konduksi

22. Terjadinya angin darat dan angin laut merupakan contoh perpindahan secara … .

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Konduktor

23. Dinding termos dilapisi dengan perak yang bertujuan untuk mencegah perpindahan kalor secara … .

a. Konduksi

b. Konveksi

Page 186: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

169

c. Radiasi

d. Isolasi

24. ketika kamu menggunakan baju hitam disiang hari badan kamu akan semakin panas yang disebabkan

baju newarna hitam, namun ketika menggunakan baju putih badan tidak terlalu panas. baju bewarna

hitam terasa lebih panas dari pada baju putih Karena … .

a. Baju bewarna putih lebih dingin

b. Baju bewarna hitam lebih besar menyerap kalor dari pada baju putih

c. Baju hitam terasa dingin

d. Baju hitam memiliki daya lepas kalor yang tinggi

25. Jaket yang terbuat dari bahan wol akan membuat badan kita hangat, walaupun cuaca sedang dingin

karena kain wol … .

a. Meneruskan panas udara dari dalam tubuh

b. Menahan panas badan dalam baju

c. Menyerap panas dari luar

d. Menahan panas udara di dalam tubuh

Page 187: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

170

KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN

MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

1. B

2. A

3. B

4. B

5. C

6. A

7. B

8. B

9. B

10. B

11. C

12. A

13. D

14. C

15. A

16. A

17. A

18. A

19. B

20. B

21. D

22. E

23. A

24. C

25. B

Page 188: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

171

LEMBAR JAWAB

Page 189: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

172

Lampiran 10. Hasil Uji Validitas

HASIL VALIDITAS SOAL

No. r hitung r tabel Keterangan

1 0.383

0.3 valid

2 0.643

0.3 valid

3 0.383 0.3 valid

4 0.409 0.3 valid

5 0.383 0.3 valid

6 0.247 0.3 Tidak valid

7 0.538 0.3 valid

8 0.306 0.3 Tidak valid

9 0.513 0.3 valid

10 0.293 0.3 Tidak valid

11 0.401 0.3 valid

12 0.643 0.3 valid

13 0.383 0.3 valid

14 0.649 0.3 valid

15 0.481 0.3 valid

16 0.306 0.3 Tidak valid

17 0.499 0.3 valid

18 0.649 0.3 valid

19 0.417 0.3 valid

20 0.378 0.3 valid

21 0.516 0.3 valid

22 0.391 0.3 valid

23 0.649 0.3 valid

24 0.164 0.3 Tidak valid

25 0.911 0.3 valid

Page 190: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

173

Lampiran 10. Hasil Uji Reliabelitas

HASIL RALIABELITAS

No. Cronbach's Alpha

Tingkat

Reliabel

1 0.844 Reliabel

2 0.836 Reliabel

3 0.844 Reliabel

4 0.843 Reliabel

5 0.844 Reliabel

6 0.849 Reliabel

7 0.839 Reliabel

8 0.847 Reliabel

9 0.840 Reliabel

10 0.847 Reliabel

11 0.845 Reliabel

12 0.836 Reliabel

13 0.844 Reliabel

14 0.835 Reliabel

15 0.841 Reliabel

16 0.847 Reliabel

17 0.842 Reliabel

18 0.835 Reliabel

19 0.844 Reliabel

20 0.848 Reliabel

21 0.841 Reliabel

22 0.847 Reliabel

23 0.834 Reliabel

24 0.850 Reliabel

25 0.821 Reliabel

Page 191: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

174

Lampiran 11. Hasil Kesukaran Soal

HASIL KESUKARAN SOAL

No. Cronbach's Alpha Tingkat Kesukaran

1 0.893 Mudah

2 0.893 Mudah

3 0.893 Mudah

4 0.893 Mudah

5 0.893 Mudah

6 0.143 Sukar

7 0.786 Mudah

8 0.857 Mudah

9 0.857 Mudah

10 0.143 Sukar

11 0.786 Mudah

12 0.893 Mudah

13 0.893 Mudah

14 0.821 Mudah

15 0.821 Mudah

16 0.857 Mudah

17 0.643 Sedang

18 0.821 Mudah

19 0.821 Mudah

20 0.536 Sedang

21 0.643 Sedang

22 0.357 Sedang

23 0.571 Sedang

24 0.107 Sukar

25 0.750 Mudah

Page 192: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar
Page 193: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

176

UJi Kesukaran Soal

nama soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 soal_6 soal_7 soal_8 soal_9 soal_10

N Valid 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean .89 .89 .89 .89 .89 .14 .79 .86 .86 .14

soal_11 soal_12 soal_13 soal_14 soal_15 soal_16 soal_17 soal_18 soal_19 soal_20 soal_21 soal_22 soal_23 soal_24 soal_25

28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

.79 .89 .89 .82 .82 .86 .64 .82 .82 .54 .64 .36 .57 .11 .75

Page 194: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

177

KISI-KISI ULANGAN HARIAN

MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Kompetensi Dasar

(KD)

Materi Stimulus Indikator Nomer Soal Ranah Kognitif

3.7 Menganalisis

konsep suhu,

pemuaian,kalor,

perpindahan

kalor, dan

penerapannya

dalam

kehidupan

sehari-hari

termasuk

mekanisme

menjaga

kestabilan suhu

tubuh pada

manusia dan

hewan

Kalor Pengertian Kalor Berdasarkan

pernyataan yang

disediakan, peserta

didik dapat

mengetahui

pengertian kalor

1 C1

Pernyataan

Perubahan wujud

Berdasarkan

pernyataan yang

disediakan peserta

didik dapat

memahami

perubahan wujud

yang terjadi.

2 C2

Satuan Kalor Berdasarkan satuan

Kalor, peserta didik

dapat menyetarakan

Satu kalori dengan

Joule

3 C3

Hubungan Kalor

dan perubahan suhu

Berdasarkan

pernyataan yang

disediakan, peserta

didik dapat

menganalisis

perubahan suhu

pada suatu benda.

4 C4

Page 195: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

178

Hubungan kalor dan

perubahan wujud

benda

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

mengetahui

penjelasan

mengenai kalor

jenis

5 C1

Grafik hubungan

Kalor dan Suhu

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menentukan gambar

grafik hubungan

kalor dan suhu

6 C4

Hubungan Kalor

dan Perubahan suhu

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menganalisis

Jumlah kalor yang

diperlukan untuk

menaikan suhu

suatu benda

7, 9 C3

Hubungan Kalor

dan Perubahan suhu

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menganalisis

Jumlah kalor jenis

yang diperlukan

untuk menaikan

suhu suatu benda

8 C3

Page 196: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

179

Hubungan Kalor

dan Perubahan suhu

Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menentukan Jumlah

kalor yang

diperlukan untuk

merubah suatu

benda

10 C3

Perubahan wujud

zat

Berdasarkan

pernyataan yang

disediakan peserta

didik dapat

memahami

pelepasan kalor

pada perubahan

wujud benda

11, 12, 13, 14 C2

Perpindahan Suhu Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menganalisis

perpindahan suhu

pada benda yang

memiliki luas

penampang yang

berbeda

15 C5

Page 197: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

180

Perpindahan Kalor Berdasarkan

gambar, peserta

didik dapat

menganalisis tujuan

dari perpindahan

kalor pada hewan

anjing

16 C4

Perpindahan Kalor Pengertian

Konveksi

berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

memahami proses

perpindahan kalor

secara konveksi

17 C1

Studi kasus Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menganalisis studi

kasus mengenai

perpindahan kalor

secara konveksi

pada proses

terjadinya angin laut

dan angin darat

18 C2

Studi kasus Berdasarkan

pernyataan yang ada

peserta didik dapat

menganalisis studi

kasus mengenai

perpindahan kalor

secara konveksi

pada proses air yang

ada dalam termos

kaca

19 C2

Page 198: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

181

4.4 Melakukan

percobaan untuk

menyelidiki

pengaruh kalor

terhadap suhu dan

wujud benda serta

perpindahan kalor

Perpindahan Kalor Perpindahan secara

radiasi

Berdarakan

pernyataan yang ada

pesera didik dapat

menganalisis

pengaruh sinar

matahari terhadap

pakaian yang

bewarna hitam

20 C5

Page 199: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

182

ULANGAN HARIAN

MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban

yang tepat!

1. Bentuk energy yang pindah karena adanya perbedaan suhu disebut … .

a. Kalori

b. Kalor

c. Radiasi

d. Konduksi

2. Suatu benda jika diberi kalor akan mengalami … .

a. Perubahan wujud dan massa zat

b. Perubahan ukuran dan massa zat

c. Perubahan suhu dan wujud zat

d. Perubahan suhu dan ukuran zat

3. Satu kalori setara dengan….

a. 0.42 x 105 joule

b. 4.2 x 103 joule

c. 42 x 103 joule

d. 420 x 103 joule

4. Apabila ada dua benda yang suhunya berbeda disentuhkan maka … .

a. Kalor mengalir dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi

b. Kalor mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah

c. Benda bersuhu rendah melepaskan kalor

d. Benda bersuhu tinggi suhunya bertambah

5. Bilangan yang menyatakan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat 1

derajat C disebut … .

a. Massa jenis

b. Kapasitas kalor

c. Kalor jenis

d. Rambatan kalor

Page 200: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

183

6. Berikut yang menyatakan grafik perubahan suhu terhadap kalor adalah … .

a. T

Q

b. T

Q

c. T

Q

d. T

Q

7. Suhu air 20oC dengan massa 10 kg dipanaskan sehingga suhunya menjadi 40oC. apabila diketahui

kalor jenis air 1 kkal/kgoC, maka kalor yang diperlukan sebesar … .

a. 2 kkal

b. 20 kkal

c. 200 kkal

d. 800 kkal

8. Besi bermassa 10 kg dinaikan suhunya dari 2oC menjadi 12oC, ternyata kalor yang dibutuhkan

sebesar 11 kkal. Kalor jenis besi tersebut sebesar … .

a. 0,11 kkal/kgoC

b. 1,1 kkal/kgoC

c. 110 kkal/kgoC

d. 1.100 kkal/kgoC

9. Sepotong tembaga massanya 5 kg dengn suhu 200C. jik kalor jenis tembga 390 J/kg0C. Berapa kalor

yang diperlukan untuk memanaskan tembaga agar suhu tembaga menjadi 1000C … .

a. 115 kJ

b. 145 kJ

c. 156 kJ

d. 180 kJ

10. Perhatikan grafik hasil suatu percobaan berikut!

Page 201: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

184

Air sebanyak 2 kg bersuhu 60º C akan diuapkan, Jika kalor uap air 2,27 x 106 J/kg, kalor

jenis air 4.200 J/(kgº C) dan tekanan udara pada saat ini 1 atmosfir, maka kalor yang

diperlukan untuk proses B – C adalah … .

a. 4.876 kilo joule b. 4.540 kilo joule

c. 336 kilo joule d. 212 kilo joule

11. Untuk mengubah wujud zat dapat dilakukan dengan … .

a. Memberi suhu panas

b. Mengikat kalor

c. Melepas kalor

d. Menaikkan suhu dingin

12. Perubahan wujud zat gas menjadi padat disebut … .

a. Mengkristal

b. Membeku

c. Mencair

d. Menguap

13. Kapur barus ketika di letakkan di suatu ruangan lama-kelamaan kapur barus ukurannya menyusut.

Hal ini menunjukkan terjadi perubahan wujud dari … .

a. Padat menjadi cair

b. Cair menjadi gas

c. Gas menjadi gas

d. Padat menjadi gas

14. Ketika tangan terkena bahan bakar kendaraan, maka tangan terasa dingin. Hal ini menunjukkan

adanya peristiwa perubahan wujud yaitu … .

a. Membeku, melepaskan kalor

b. Mencair, mengikat kalor

c. Menguap, memerlukan kalor

d. Menguap, melepaskan kalor

15. Dua buah kelerng besi dimasukkan ke dalam air yang terus-menerus mendidih. Kelerng X lebih

besar dibandingkan kelereng Y. setelah beberapa menit kelereng … .

Page 202: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

185

a. X suhunya lebih tinggi dibandingkan dengan kelereng Y

b. Y suhunya lebih tinggi dibandingkan dengan kelereng X

c. X dan Y suhunya sama

d. Keduanya memiliki suhu lebih tinggi dari air

16. Perhatikan gambar disamping !

seringkali kamu melihat aning selalu menjulurkan lidahnya.

Anjing melakukan hal tersebut untuk … .

a. Menyesuaikan suhu tubuh

b. Untuk mengeluarkan air liur

c. Sifat alami anjing

d. Untuk bernafas

17. Perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel-partikelnya disebut … .

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Konduktor

18. Terjadinya angin darat dan angin laut merupakan contoh perpindahan secara … .

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Konduktor

19. Dinding termos dilapisi dengan perak yang bertujuan untuk mencegah perpindahan kalor secara … .

a. Konduksi

b. Konveksi

c. Radiasi

d. Isolas

Page 203: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

183

20. ketika kamu menggunakan baju hitam disiang hari badan kamu akan semakin panas yang disebabkan

baju newarna hitam, namun ketika menggunakan baju putih badan tidak terlalu panas. baju bewarna

hitam terasa lebih panas dari pada baju putih Karena … .

a. Baju bewarna putih lebih dingin

b. Baju bewarna hitam lebih besar menyerap kalor dari pada baju putih

c. Baju hitam terasa dingin

d. Baju hitam memiliki daya lepas kalor yang tinggi

Page 204: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

184

KUNCI JAWABAN

1. A

2. C

3. B

4. B

5. C

6. A

7. C

8. A

9. C

10. B

11. A

12. A

13. D

14. C

15. A

16. A

17. A

18. A

19. B

20. B

Page 205: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

185

LEMBAR JAWAB POSTTEST

Page 206: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

186

Lampiran 12. Hasil Nilai Pretetst dan Posttest

DAFTAR NILAI IPA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII-C SMP NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No Nama Pretetst Posttest

1 AA R 55 75

2 A M P 50 70

3 A L 60 80

4 A D J P 55 90

5 B P 65 85

6 B A C 60 65

7 C G J D 60 70

8 D A B 40 85

9 D A P 65 85

10 F A R 60 75

11 G A H 40 85

12 H A M 80 90

13 J N A 55 85

14 J S 75 80

15 J T 60 75

16 K J 75 80

17 K A 55 65

18 L R 65 80

19 L F 75 90

20 M S 40 80

21 M F 45 60

22 M R 40 65

23 N I 65 75

24 R F R 40 80

25 R R A 55 65

26 S L A 65 70

27 S A B 50 60

28 W M H 40 75

Rata- rata

56.78571429

76.4286

Page 207: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

187

DAFTAR NILAI IPA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII-D SMP NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No Nama Pretest Posttest

1 A P R 65 75

2 A Y F 40 50

3 A J R 75 85

4 A A 50 60

5 A P W 65 75

6 B B S 45 55

7 D M E 75 85

8 D H I 55 65

9 D F 79 80

10 D W M 80 90

11 E H 55 60

12 E K Z 60 70

13 F D 60 70

14 G S A 70 80

15 H D F 70 80

16 I P M 65 75

17 K B PI 55 65

18 L A 60 70

19 M R B 65 75

20 N J M 65 75

21 N N M 55 65

22 N C N 60 70

23 N A P 70 80

24 R A S 55 65

25 S K K 45 50

26 T M P 75 85

27 W F 60 70

28 Y W H 70 80

Rata-rata

62.28571 71.60714

Page 208: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

188

Lampiran 13. Hasil Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII-C SMP NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No Nama Aspek Yang dinilai jumlah

Skor skorp sikap keterangan KS JJ BJ DS

1 AA R 72 85 81 80 318 79.5 B

2 A M P 70 85 80 80 315 78.75 B

3 A L 76 86 83 80 325 81.25 SB

4 A D J P 75 88 86 80 329 82.25 SB

5 B P 72 89 88 80 329 82.25 SB

6 B A C 73 89 89 80 331 82.75 SB

7 C G J D 79 85 88 80 332 83 SB

8 D A B 71 86 88 80 325 81.25 SB

9 D A P 78 88 89 80 335 83.75 SB

10 F A R 78 87 89 80 334 83.5 SB

11 G A H 76 85 87 80 328 82 SB

12 H A M 80 90 89 80 339 84.75 SB

13 J N A 79 90 88 80 337 84.25 SB

14 J S 79 90 84 80 333 83.25 SB

15 J T 74 89 86 80 329 82.25 SB

16 K J 75 88 87 80 330 82.5 SB

17 K A 74 85 88 80 327 81.75 SB

18 L R 80 85 83 80 328 82 SB

19 L F 80 85 83 80 328 82 SB

20 M S 75 80 81 80 316 79 B

21 M F 74 80 83 80 317 79.25 B

22 M R 75 85 80 80 320 80 B

23 N I 79 85 88 80 332 83 SB

24 R F R 79 85 86 80 330 82.5 SB

25 R R A 77 79 80 80 316 79 B

26 S L A 77 85 84 80 326 81.5 SB

27 S A B 72 79 80 80 311 77.75 B

Page 209: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

189

28 W M H 72 79 80 80 311 77.75 B

Page 210: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

190

LEMBAR OBSERVASI MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KELAS VII-D SMP NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No Nama Aspek Yang dinilai Jumlah

Skor Skor Sikap

KET. SIKAP KS JJ BJ DS

1 A P R 85 80 80 80 325 81.25 SB

2 A Y F 80 75 78 80 313 78.25 B

3 A J R 88 82 80 80 330 82.5 SB

4 A A 86 80 80 80 326 81.5 SB

5 A P W 87 80 80 80 327 81.75 SB

6 B B S 82 76 80 80 318 79.5 B

7 D M E 84 83 80 80 327 81.75 SB

8 D H I 86 81 80 80 327 81.75 SB

9 D F 87 80 80 80 327 81.75 SB

10 D W M 87 88 89 80 344 86 SB

11 E H 80 80 80 80 320 80 B

12 E K Z 80 80 89 80 329 82.25 SB

13 F D 82 80 89 80 331 82.75 SB

14 G S A 85 84 80 80 329 82.25 SB

15 H D F 80 80 80 80 320 80 B

16 I P M 80 85 80 80 325 81.25 B

17 K B PI 80 80 80 80 320 80 B

18 L A 84 88 89 80 341 85.25 SB

19 M R B 81 80 80 80 321 80.25 B

20 N J M 89 84 80 80 333 83.25 SB

21 N N M 89 83 80 80 332 83 SB

22 N C N 87 85 80 80 332 83 SB

23 N A P 88 88 80 80 336 84 SB

24 R A S 80 84 80 80 324 81 SBB

25 S K K 83 83 80 80 326 81.5 SB

26 T M P 84 86 80 80 330 82.5 SB

27 W F 86 80 80 80 326 81.5 SB

28 Y W H 88 80 80 80 328 82 SB

Page 211: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

191

Lampiran 14. Hasil Angket kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

HASIL PRE-ANGKET KELAS EKSPERIMEN

SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Item Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

AA R 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

A M P 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 1 3 1 3 3 41

A L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

A D J P 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 43

B P 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 50

B A C 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 5 5 5 5 5 57

C G J D 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 50

D A B 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 45

D A P 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 56

F A R 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 48

G A H 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 46

H A M 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

J N A 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 45

J S 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 50

J T 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

K J 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

K A 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

L R 4 3 4 3 4 3 4 1 4 2 4 2 4 4 1 47

L F 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

M S 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

M F 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

M R 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 53

N I 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 50

R F R 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 55

R R A 4 5 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 54

S L A 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

S A B 3 4 4 3 4 4 3 1 3 3 3 4 4 3 3 49

W M H 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 46

Page 212: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

192

HASIL POST-ANGKET KELAS EKSPERIMEN

SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Item Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

AA R 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

A M P 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 45

A L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

A D J P 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 47

B P 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 50

B A C 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 5 5 5 5 5 57

C G J D 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 55

D A B 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48

D A P 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 56

F A R 4 3 3 3 4 5 4 4 3 3 3 4 4 3 2 52

G A H 3 3 4 2 3 5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 48

H A M 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

J N A 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 51

J S 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 5 5 5 2 55

J T 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

K J 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 54

K A 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 48

L R 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

L F 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

M S 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 53

M F 3 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 3 55

M R 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 64

N I 4 4 2 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 4 3 58

R F R 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 53

R R A 4 5 4 4 3 4 5 3 3 3 4 3 3 4 2 54

S L A 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 50

S A B 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 1 50

W M H 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 48

Page 213: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

193

HASIL PRE-ANGKET KELAS KONTROL

SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No Nama Item Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 A P R 3 3 2 2 3 2 2 1 1 3 3 1 3 3 1 33

2 A Y F 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44

3 A J R 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 1 35

4 A A 4 3 1 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 38

5 A P W 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44

6 B B S 4 4 4 3 3 4 3 1 3 1 3 3 3 3 1 43

7 D M E 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

8 D H I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

9 D F 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

10 D W M 4 4 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 2 3 3 41

11 E H 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 46

12 E K Z 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 2 43

13 F D 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

14 G S A 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 43

15 H D F 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 32

16 I P M 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

17 K B PI 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 45

18 L A 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 47

19 M R B 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

20 N J M 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

21 N N M 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 51

22 N C N 3 3 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 28

23 N A P 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 51

24 R A S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

25 S K K 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 2 2 1 44

26 T M P 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 3 57

27 W F 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 42

28 Y W H 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 46

Page 214: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

194

HASIL POST-ANGKET KELAS KONTROL

SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

No Nama Item Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 A P R 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 45

2 A Y F 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 50

3 A J R 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 47

4 A A 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

5 A P W 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 47

6 B B S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

7 D M E 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

8 D H I 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 51

9 D F 3 3 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 28

10 D W M 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

11 E H 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 1 3 1 3 3 41

12 E K Z 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 2 4 4 4 2 48

13 F D 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 43

14 G S A 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 48

15 H D F 3 2 4 4 4 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 44

16 I P M 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

17 K B PI 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 2 50

18 L A 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 50

19 M R B 4 3 3 3 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 45

20 N J M 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

21 N N M 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 3 35

22 N C N 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 39

23 N A P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 43

24 R A S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

25 S K K 3 3 3 4 3 3 1 1 4 3 2 2 1 1 1 35

Page 215: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

195

26 T M P 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 44

27 W F 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 2 3 2 3 37

28 Y W H 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 1 44

Page 216: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

196

Lampiran 15. Uji SPSS 21.0

Uji Normalitas

Tests of Normality

kelas_penelitian

Kolmogorov-

Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil_belajar kelaskontrol_pretest .103 28 .200* .968 28 .521

kelaskontrol_posttest .127 28 .200* .958 28 .313

kelaseksperimen_pretets .134 28 .200* .928 28 .054

kelaseksperimen_posttest .144 28 .146 .943 28 .134

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

hasil_belajar Based

on

Mean

.733 1 54 .396

Based

on

Median

.716 1 54 .401

Based

on

Median

and

with

adjusted

df

.716 1 51.592 .401

Based

on

trimmed

mean

.731 1 54 .396

Page 217: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

197

Hasil Uji t-test Independet t-test

Group Statistics

Kelas_penelitian N Mean Std.

Deviation Std. Error Mean

hasil_belajar "kelaseksperimen_posttest"

28 76.43 9.012 1.703

"kelaskontrol_posttest"

28 71.61 10.457 1.976

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

hasil_belajar Equal variances assumed

1.848 54 .049 4.821 2.609 -409 10.052

Equal variances not assumed

1.848 52.848 .049 4.821 2.609 -412 10.055

Page 218: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

198

Lampiran 16. Foto-foto

Gambar 2. Uji Validitas Soal

Sumber : Dokumentasi Peneliti

Gambar 3. Log in Schoology

Sumber : Dokumentasi Penenliti

Page 219: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

199

Gambar 3. Pembelajaran Dengan Schoology

Sumber : Dokumentasi Penenliti

Gambar 3. Pembelajaran Dengan Kelas Kontrol

Sumber : Dokumentasi Penenliti

Page 220: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

200

Gambar 3. Kelas di Schoology

Sumber : Dokumentasi Penenliti

Page 221: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8281/1/Skripsi... · 2020. 6. 15. · Kata Kunci : Discovery Learning, Schoology, Hasil Belajar

201

DAFTAR RIWAYAT HIDUP