Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and...

61
68 L A M P I R A N

Transcript of Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and...

Page 1: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

68

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 2: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

69

Lampiran 1

Surat Ijin Observasi

SDN Ledok 05 Salatiga

Page 3: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

70

Lampiran 2

Surat Ijin Penelitian

SDN Ledok 05 Salatiga

Page 4: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

71

Lampiran 3

Surat Keterangan Observasi dan Penelitian

SDN Ledok 05 Salatiga

Page 5: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

72

Lampiran 4

Surat Keterangan Uji Coba Instrumen Penelitian

SDN Ledok 05 Salatiga

Page 6: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

73

Lampiran 5

Instrumen Soal Evaluasi Sebelum Valid

Mata Pelajaran IPA

LATIHAN SOAL IPA

PERUBAHAN KENAMPAKKAN PEMUKAAN BUMI

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mata Pelajaran : IPA Nama :

Kelas : Nomor :

Hari/ Tanggal : Nilai :

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d sesuai dengan

jawaban yang benar!

1. Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi

menjadi retak-retak adalah ....

a. gletser c. erosi

b. panas matahari d. hujan

2. Erosi adalah ....

a. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi

b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari

c. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul

d. pengikisan tanah oleh air mengalir

3. Abrasi dipengaruhi oleh ....

a. permukaan air laut c. gelombang laut

b. aliran air hujan cukup d. gempa

4. Deburan ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai

menyebabkan daratan terus terkikis, merupakan akibat dari ....

a. gempa bumi c. abrasi

b. tsunami d. erosi

Page 7: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

74

5. Delta yang diakibatkan oleh erosi terletak di ....

a. muara sungai c. pantai landal

b. sepanjang sungai d. dasar laut

6. Gletser yang turun dari puncak gunung es ke lembah gletser terdiri

dari ....

a. salju saja c. salju dan es

b. es saja d. salju, es, dan batuan

7. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh

....

a. angin c. aktivitas manusia

b. hujan d. sinar matahari

8. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah, akan

terjadi ....

a. badai c. banjir

b. gempa bumi d. gunung meletus

9.

10. Bencana banjir dapat dicegah dengan cara ....

a. penebangan hutan c. membuang sampah di

sungai

b. reboisasi d. pembangunan rumah

11. Air hujan yang dapat mengakibatkan banjir adalah air hujan dengan

intensitas....

a. rendah c. tinggi

b. sedikit d. sedang

12. Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh gempa bumi di dasar laut

dan menyebabkan air laut naik ke daratan ialah ....

a. longsor c. badai

b. tsunami d. angin puting beliung

Gambar di samping dapat mengakibatkan

terjadinya bencana ....

a. longsor c. badai

b. banjir d. hujan terus menerus

Page 8: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

75

13. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan dari

bencana tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 yaitu ....

a. ribuan rumah dan bangunan rusak, ratusan ribu penduduk

meninggal dunia, banyak dan orang yang mengungsi

b. ratusan ribu penduduk meninggal dunia, warganya menjadi

makmur karena mendapatkan bantuan berupa keperluan sehari-

hari

c. ribuan rumah dan bangunan rusak, susunan kota menjadi teratur

d. ribuan rumah dan bangunan rusak, hanya beberapa penduduknya

yang meninggal dunia, dan sedikit orang mengungsi.

14. Tindakan di bawah ini merupakan tindakan yang salah pada saat

terjadi gempa bumi yaitu ....

a. segera keluar dari rumah jika berada di dalam rumah

b. jangan tergesa-gesa kembali ke dalam kerumah karena gempa

susulan kemungkinan bisa terjadi

c. jika sedang berada di jalan, berhenti di tempat yang lapang

d. bersikap panik dan bingung

15. Peringatan status gunung berapi dalam tingkat awas, disebarluaskan

kepada masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi agar mereka

segera ....

a. masuk ke dalam rumah masing-masing

b. berkumpul di balai desa

c. mengungsi ke tempat yang aman

d. melanjutkan aktivitas masing-masing

Aceh Sebelum Tsunami dan Sesudah Tsunami

Page 9: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

76

16. Mengapa gunung meletus dapat merusak lingkungan alam?

a. karena gunung mengeluarkan bunyi

b. karena gunung mengeluarkan debu

c. karena di daerah gunung tidak ada air

d. karena gunung mengeluarkan lahar

17. Penyemburan lumpur panas (lumpur Lapindo) di Sidoharjo Jawa

Timur mengakibatkan....

a. tergenangnya pemukiman warga dan matinya industri

b. dapat digunakan untuk memasak

c. tanah semakin subur

d. banjir bandang

18. Berikut ini yang dapat mencegah longsor di daerah persawahan ....

a. menanami dengan tanaman

b. tidak membuang sampah sembarangan

c. membuat daerah resapan air

d. membuat terasering

19. Kegiatanmanusia yang bertujuan mencegah atau mengurangi

terjadinya erosi dan tanah longsor di lahan miring maupun lereng

pegunungan adalah ... .

a. membuat terasering atau sengkedan dan reboisasi

b. membuat cagar alam dan hutan lindung

c. membuat bendungan waduk untuk irigasi sawah

d. mendirikan pabrik serta membuka pemukiman baru

20. Kegiatan manusia berikut yang dapat mengubah permukaan bumi

adalah ....

a. perburuan hewan c. budi daya jamur tiram

b. penghijauan di hutan d. penambangan batu bara

21. Hutan bakau dipinggiran pantai berfungsi untuk ....

a. tempat berteduh c. petunjuk arah

b. pemecah ombak d. memelihara hewan laut

Page 10: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

77

22. Hal yang harus dilakukan jika di suatu daerah mengalami bencana

alam adalah ....

a. melihat tayangannya melalui televisi

b. membicarakan dengan teman

c. ikut memberi bantuan kepada korban bencana

d. tidak peduli apa-apa

23. Meluncurnya tanah akibat tanah tidak dapat lagi menampung air

dalam tanah disebut ....

a. banjir c. abrasi

b. longsor d. Tsunami

24. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan

tanah atau batuan mengalami ....

a. pengerasan c. keretakan

b. pengerutan d. Pemuaian

25. Bila terjadi gempa bumi di sekolah saat sedang belajar, maka sikapmu

adalah ...

a. berlindung di bawah meja

b. update status di facebook

c. biasa saja

d. tetap belajar

Page 11: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

78

KUNCI JAWABAN

1. b 11. C 21. B

2. d 12. B 22. C

3. c 13. A 23. B

4. c 14. D 24. C

5. a 15. C 25. A

6. d 16. D

7. a 17. A

8. c 18. D

9. b 19. A

10 b 20. D

Nilai = Jumlah Soal

25 X 100

Nama :

No :

Page 12: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

79

Lampiran 6 Daftar Data Mentah Validitas

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0

0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

Page 13: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

80

Lampiran 7

Hasil Perhitungan Validitas Reliabilitas

Menggunakan SPSS 22

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 23 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 23 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.956 22

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Kriteria

VAR00001 16.8696 51.300 .925 .943 Valid VAR00002 16.9130 51.901 .812 .944 Valid VAR00003 16.7826 55.632 .322 .950 Tidak Valid VAR00004 16.7826 53.087 .718 .946 Valid VAR00005 16.9565 51.953 .791 .944 Valid VAR00006 17.0435 52.953 .642 .946 Valid VAR00007 16.7391 53.656 .672 .946 Valid VAR00008 16.8261 53.241 .659 .946 Valid VAR00009 17.0000 53.909 .509 .948 Valid VAR00010 16.6522 54.874 .587 .947 Valid VAR00011 16.9130 51.901 .812 .944 Valid VAR00012 16.8696 51.300 .925 .943 Valid VAR00013 16.9130 52.810 .680 .946 Valid VAR00014 16.7826 54.360 .518 .948 Valid VAR00015 16.8696 51.300 .925 .943 Valid VAR00016 16.8261 51.968 .855 .944 Valid VAR00017 16.7826 54.360 .518 .948 Valid VAR00018 16.7391 53.747 .657 .946 Valid VAR00019 16.8696 54.755 .416 .949 Valid VAR00020 16.6957 55.403 .422 .949 Valid VAR00021 16.6522 57.419 .086 .951 Tidak Valid VAR00022 16.7826 53.087 .718 .946 Valid VAR00023 16.9130 51.901 .812 .944 Valid VAR00024 16.6522 57.510 .069 .952 Tidak Valid VAR00025 16.6957 54.585 .568 .947 Valid

Page 14: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

81

Lampiran 8

Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal

Nomor Item Soal Indeks Kesukaran Soal Klasifikasi

1. 0,652 Soal Sedang

2. 0,609 Soal Sedang

3. 0,739 Soal Mudah

4. 0,739 Soal Mudah

5. 0,565 Soal Sedang

6. 0,478 Soal Sedang

7. 0,783 Soal Mudah

8. 0,696 Soal Sedang

9. 0,522 Soal Sedang

10. 0,867 Soal Mudah

11. 0,609 Soal Sedang

12. 0,652 Soal Sedang

13. 0,609 Soal Sedang

14. 0,739 Soal Mudah

15. 0,652 Soal Sedang

16. 0,696 Soal Sedang

17. 0,739 Soal Mudah

18. 0,783 Soal Mudah

19. 0,652 Soal Sedang

20. 0,826 Soal Mudah

21. 0,867 Soal Mudah

22. 0,739 Soal Mudah

23. 0,609 Soal Sedang

24. 0,867 Soal Mudah

25. 0,826 Soal Mudah

Page 15: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

82

Lampiran 9

Instrumen Soal Evaluasi Sesudah Valid

Mata Pelajaran IPA

LATIHAN SOAL IPA

PERUBAHAN KENAMPAKKAN PEMUKAAN BUMI

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mata Pelajaran : IPA Nama :

Kelas : IV Nomor :

Hari/ Tanggal : Nilai :

B. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d sesuai dengan

jawaban yang benar!

1. Erosi adalah ....

a. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi

b. pengikisan tanah oleh air mengalir

c. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari

d. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul

2. Deburan ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai

menyebabkan daratan terus terkikis, merupakan akibat dari ....

a. gempa bumi c. abrasi

b. tsunami d. Erosi

3. Gletser yang turun dari puncak gunung es ke lembah gletser terdiri

dari ....

a. salju saja c. salju dan es

b. es saja d. salju, es, dan batuan

4. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh

....

a. angin c. aktivitas manusia

b. hujan d. sinar matahari

Page 16: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

83

5. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah, akan

terjadi ....

a. badai c. banjir

b. gempa bumi d. gunung meletus

6.

7. Bencana banjir dapat dicegah dengan cara ....

a. penebangan hutan c. membuang sampah di

sungai

b. reboisasi d. pembangunan rumah

8. Air hujan yang dapat mengakibatkan banjir adalah air hujan dengan

intensitas....

a. rendah c. tinggi

b. sedikit d. sedang

9. Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh gempa bumi di dasar laut

dan menyebabkan air laut naik ke daratan ialah ....

c. longsor c. badai

d. tsunami d. angin puting beliung

10. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan dari

bencana tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 yaitu ....

Gambar di samping dapat mengakibatkan

terjadinya bencana ....

a. longsor c. badai

b. banjir d. hujan terus menerus

Aceh Sebelum Tsunami dan Sesudah Tsunami

Page 17: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

84

a. ribuan rumah dan bangunan rusak, ratusan ribu penduduk

meninggal dunia, dan banyak orang yang mengungsi

b. ratusan ribu penduduk meninggal dunia, warganya menjadi

makmur karena mendapatkan bantuan berupa keperluan sehari-

hari

c. ribuan rumah dan bangunan rusak, susunan kota menjadi teratur

d. ribuan rumah dan bangunan rusak, hanya bebberapa penduduknya

yang meninggal dunia, dan sedikit orang mengungsi.

11. Tindakan di bawah ini merupakan tindakan yang salah pada saat

terjadi gempa bumi yaitu ....

a. segera keluar dari rumah jika berada di dalam rumah

b. jangan tergesa-gesa kembali ke dalam kerumah karena gempa

susulan kemungkinan bisa terjadi

c. jika sedang berada di jalan, berhenti di tempat yang lapang

d. bersikap panik dan bingung

12. Peringatan status gunung berapi dalam tingkat awas, disebarluaskan

kepada masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi agar mereka

segera ....

a. masuk ke dalam rumah masing-masing

b. berkumpul di balai desa

c. mengungsi ke tempat yang aman

d. melanjutkan aktivitas masing-masing

13. Mengapa gunung meletus dapat merusak lingkungan alam?

a. karena gunung mengeluarkan bunyi

b. karena gunung mengeluarkan debu

c. karena di daerah gunung tidak ada air

d. karena gunung mengeluarkan lahar

14. Penyemburan lumpur panas (lumpur Lapindo) di Sidoharjo Jawa

Timur mengakibatkan....

a. tergenangnya pemukiman warga dan matinya industri

b. dapat digunakan untuk memasak

c. tanah semakin subur

d. banjir bandang

Page 18: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

85

15. Berikut ini yang dapat mencegah longsor di daerah persawahan ....

a. menanami dengan tanaman

b. membuat terasering

c. tidak membuang sampah sembarangan

d. membuat daerah resapan air

16. Kegiatan manusia yang bertujuan mencegah atau mengurangi

terjadinya erosi dan tanah longsor di lahan miring maupun lereng

pegunungan adalah ....

a. membuat terasering atau sengkedan dan reboisasi

b. membuat cagar alam dan hutan lindung

c. membuat bendungan waduk untuk irigasi sawah

d. mendirikan pabrik serta membuka pemukiman baru

17. Kegiatan manusia berikut yang dapat mengubah permukaan bumi

adalah ....

a. perburuan hewan c. budi daya jamur tiram

b. penghijauan di hutan d. penambangan batu bara

18. Meluncurnya tanah akibat tanah tidak dapat lagi menampung air

dalam tanah disebut ....

a. banjir c. abrasi

b. longsor d. tsunami

19. Hal yang harus dilakukan jika di suatu daerah mengalami bencana

alam adalah ....

a. melihat tayangannya melalui televisi

b. membicarakan dengan teman

c. ikut memberi bantuan kepada korban bencana

d. tidak peduli apa-apa

20. Bila terjadi gempa bumi di sekolah saat sedang belajar, maka sikapmu

adalah ...

a. berlindung di bawah meja

b. update status di facebook

c. biasa saja

d. tetap belajar

Page 19: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

86

KUNCI JAWABAN

1. b 11. d

2. c 12. c

3. d 13. d

4. a 14. a

5. c 15. b

6. b 16. a

7. b 17. d

8. c 18. b

9. d 19. c

10 a 20. a

Nilai = Jumlah Soal

20 X 100

Nama :

No :

Page 20: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

87

Lampiran 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelompok Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Ledok 05

Kelas / Semester : IV/ II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Perubahan Kenampakkan Permukaan

Bumi

Pertemuan : 1 (satu)

AlokasiWaktu : (2 x 35 Menit)

Hari / Tanggal : Jumat/ 27 Februari 2015

A. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

B. Kompetensi Dasar

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

(erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

C. Indikator

10.2.1 Mengidentifikasi macam-macam perubahan fisik yang terjadi di

daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

10.2.2 Menceritakan kembali perubahan lingkungan fisik yang terjadi

berdasarkan teks berita dari media massa.

10.2.3 Menyebutkan akibat yang ditimbulkan dari perubahan fisik

terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) berdasarkan

berita dari media massa.

Page 21: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

88

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan kegiatan mengamati gambar dan video tentang bencana alam,

siswa dapat menjelaskan perubahan fisik yang terjadi di daratan

berupa erosi, abrasi, banjir, dan longsor dengan benar.

2. Dengan kegiatan membaca berita dari media massa mengenai

bencana alam yang terjadi di Indonesia, siswa dapat menceritakan

kembali perubahan lingkungan fisik yang ditimbulkan dari teks berita

dengan bahasa yang runtut.

3. Dengan kegiatan diskusi tentang perubahan fisik terhadap daratan,

siswa dapat menyusun puzzle gambar salah satu perubahan fisik

(erosi, abrasi, banjir, dan longsor) dengan benar.

4. Dengan kegiatan dikusi mengenai perubahan fisik terhadap daratan,

siswa dapat menyebutkan akibat yang ditimbulkan dari (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor) berdasarkan berita dari media massa dengan

benar.

E. Materi Pembelajaran

Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

dan Benda Langit

A. Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

Perubahan kenampakan bumi dapat terjadi karena peristiwa

alam atau karena ulah manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan

maupun di lautan. Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya

terjadinya erosi, pasang naik dan pasang surut air laut.

1. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Bencana

Alam

Bencana alam merupakan faktor perubah kenampakan

permukaan bumi yang sangat cepat. Contohnya adalah gunung

meletus, gempa bumi, dan badai.

Page 22: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

89

Ketiga contoh bencana alam tersebut berdampak kerusakan

lingkungan. Dengan kekuatan yang sangat besar, dalam beberapa

menit, permukaan bumi akan berubah. Akhir-akhir ini banyak sekali

bencana alam yang terjadi di Indonesia. Contoh beberapa bencana

alam yang terjadi di Indonesia, antara lain gempa bumi dan tsunami di

Aceh, gempa bumi di Jogjakarta, Pangandaran, dan Bengkulu. Contoh

lain adalah luapan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur. Akibat luapan

lumpur tersebut, sebagian wilayah terendam oleh lumpur yang keluar

dari perut bumi. Akibatnya, kenampakan permukaan Bumi di wilayah

Sidoarjo pun berubah. Selain itu, banyak orang yang kehilangan

tempat tinggal karena rumahnya terendam lumpur.

B. Dampak Perubahan Lingkungan dan Pencegahannya

Beberapa perubahan lingkungan menyebabkan kerusakan pada

bumi. Hal tersebut terjadi karena perubahan lingkungan yang tidak

seimbang. Beberapa akibat yang disebabkan oleh perubahan

lingkungan yang tidak seimbang serta pencegahannya.

1. Erosi

Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan

tanah dapat disebabkan oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat

disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang.

Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan gundul. Di

kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan

masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat

kecil.

Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung

jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun

tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat.

Selain itu, akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah

dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat berlangsung

dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat memperlambat kecepatan

angin yang berhembus. Hal tersebut sangat bermanfaat karena

pengikisan permukaan tanah oleh angin menjadi berkurang.

Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun tumbuhan

yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan

angin. Air hujan jatuh langsung ke atas tanah dan membawa butiran

Page 23: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

90

tanah bersama aliran air. Selain itu, angin dapat mengikis permukaan

tanah. Dampak lebih lanjut dari erosi adalah tanah menjadi tandus dan

tidak subur. Hal tersebut terjadi karena lapisan tanah yang subur ikut

terkikis air. Pencegahan dapat dilakukan untuk mencegah erosi adalah

melakukan reboisasi dan penghijauan. Selain itu, dapat juga dilakukan

dengan mencegah penebangan secara liar dan berlebih. Reboisasi

adalah menanami kembali hutanhutan gundul dengan tumbuhan yang

sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak

termanfaatkan. Dengan cara tersebut, kamu dapat mencegah dan

mengurangi erosi tanah.

2. Abrasi Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut

terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan. Hal tersebut

mungkin saja terjadi, namun dalam jangka waktu yang lama. Abrasi

dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak yang

terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus

terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan

ombak.

Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai.

Namun, akibat pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan

tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah

habis. Selain itu, lingkungan di sekitar pesisir pantai pun berubah. Hal

ini dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah Pantai.

Agar abrasi tidak terus terjadi, yang harus kita lakukan adalah mencari

pencegahannyaHal yang dapat dilakukan untuk mencegah abrasi,

yaitu:

a. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan

semula seperti adanya hutan bakau dan hutan pantai.

Mengembalikan keadaan lingkungan pantai dapat dengan cara

reboisasi dan penghijauan.

b. Jika daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia

maka harus dibuat daerah penahan dan pemecah ombak, seperti

batu-batu besar, dinding, atau beton.

3. Banjir

Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat

menampung air. Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan

manusia yang tidak menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan

yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut.

a. Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air

menjadi tersumbat.

b. Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan

air.

c. Penebangan pohon yang tidak terkendali.

Page 24: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

91

Perbuatan manusia tersebut sangat berdampak besar terhadap

perubahan lingkungan. Banjir merupakan salah satu dampaknya.

Banjir dapat merusak dan mengubah lingkungan dengan cepat. Hal-

hal yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir antara lain:

a. Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah

disediakan.

b. Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah

tersebut berfungsi sebagai daerah peresapan air.

c. Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol

agar tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga.

4. Longsor Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak

dapat lagi menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada

tanah yang miring atau tebing yang curam. Tanah miring dan tidak

terdapat tanaman sangat rentan terhadap longsor.

Akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam tanah akan saling

mengait sehingga permukaan tanah pun akan cukup kuat. Selain itu,

air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga

kandungan air dalam tanah tidak berlebih. Untuk Pencegahan longsor

dapat dilakukan sebagai berikut.

a. Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau

tidak ada tumbuhannya. Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.

b. Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan

(terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Student Facilitator and Explaining

Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, penugasan, tanya jawab.

Page 25: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

92

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan

Guru

menyampaikan

kompetensi

yang ingin

dicapai.

1. Guru mengawali pembelajaran dengan

mengucapkan salam.

2. Guru meninjau kehadiran siswa.

3. Guru melakukan apersepsi dengan

menyanyikan lagu wajib “Ibu Pertiwi”

dan mengajukan pertanyaan kepada

siswa:

a. Anak-anak, apa makna yang

terkandung dalam lagu Ibu

Pertiwi?

b. Musim apakah yang sedang

dialami Indonesia saat ini?

c. Apakah yang terjadi jika hujan

turun terus menerus? Mengapa

demikian?

4. Guru menyampaikan judul materi

pembelajaran yaitu: “Perubahan

Kenampakkan Permukaan Bumi”.

5. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai pada

pembelajaran “Perubahan

Kenampakkan Permukaan Bumi”

5 menit

2. Inti 50 menit

Eksplorasi

Guru

mendemonstra

sikan/

menyajikan

materi.

1. Siswa mengamati gambar tentang

macam-macam bencana alam yang

terjadi di Indonesia.

Page 26: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

93

2. Siswa melihat tayangan video tentang

bencana banjir dan tanah longsor.

3. Siswa dan guru melakukan tanya

jawab mengenai gambar dan video

yang disajikan, alternatif pertanyaan

yang diajukan:

a. Anak-anak, gambar/ video tentang

apakah yang telah kita lihat?

b. Apakah yang dimaksud abrasi,

erosi, banjir, dan longsor

berdasarkan gambar dan video?

c. Mengapa dapat terjadi?

d. Apakah akibat yang dapat

ditimbulkan?

4. Siswa dan guru mengaitkan peristiwa

perubahan fisik yang terjadi di daratan

dengan pengalaman yang telah

dimiliki siswa berdasarkan kehidupan

sehari-hari dengan mengajak siswa

bercerita mengenai bencana alam.

5. Siswa mendengarkan penjelasan guru

bahwa mereka akan berkelompok

untuk mendiskusikan akibat yang

ditimbulkan dari (erosi, abrasi, banjir,

dan longsor) berdasarkan berita dari

media massa.

Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 5 kekompok

secara heterogen, masing-masing

kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang langkah-langkah yang harus

Page 27: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

94

Memberikan

kesempatan

siswa/ peserta

untuk

menjelaskan

kepada peserta

lainnya baik

melalui bagan/

peta konsep

maupun

lainnya.

Guru

menyimpulkan

ide/ pendapat

dari siswa

dilakukan dalam diskusi kelompok,

dan memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya jika siswa

belum memahami langkah-langkah

diskusi.

3. Siswa bersama anggota kelompok

bekerjasama/ diskusi untuk

memecahkan masalah yang telah di

sediakan, sementara guru

membimbing siswa dalam melakukan

diskusi kelompok.

4. Siswa bersama kelompok mencari

gambar puzzle yang sesuai dengan

topik berita media massa dari

kelompok lain, sehingga dapat

berpasangan dan saling menanggapi.

5. Siswa perwakilan tiap-tiap kelompok

membacakan hasil kerja kelompoknya

dan kelompok yang lain

mendengarkan.

6. Guru memberi kesempatan kepada

siswa dari kelompok lain untuk

bertanya, menanggapi, menyanggah,

dan menambah pendapat dari

kelompok yang presentasi (siswa yang

aktif akan mendapatkan hadiah dari

guru).

7. Siswa mendengarkan guru dalam

menyampaikan kesimpulan pendapat

atau ide dari siswa selama presentasi.

Page 28: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

95

Konfirmasi 8. Guru menanyakan kepada siswa

apakah sudah jelas dengan materi

“Perubahan Kenampakan Permukaan

Bumi“ atau masih ada hal yang perlu

diulang.

9. Guru bertanya kepada siswa mengenai

cara/ teknik guru dalam mengajar.

Alternatif pertanyaan:

Anak-anak bagaimana perasaan

kalian setelah melakukan

pembelajaran hari ini?

3. Penutup

Guru

menerangkan

semua materi

yang disajikan

saat itu.

Penutup

1. Guru dan siswa secara bersama-sama

membuat kesimpulan mengenai

materi yang telah di pelajarai yaitu

“Perubahan Kenampakkan Permukaan

Bumi“ dan meminta siswa untuk

mencatat kesimpulan yang

disampaikan di buku catatan.

2. Guru meminta siswa kembali ke

tempat duduknya masing-masing.

3. Guru memberikan ungkapan motivasi

kepada siswa bahwa kita harus

menjaga lingkungan/ bumi tempat

hidup kita supaya bumi bersahabat

dan memberi kenyamanan untuk kita

tinggali.

4. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan salam.

15

menit

Page 29: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

96

H. Alat, Media, dan Sumber Belajar

Alat : LCD Proyektor, speaker.

Media : Teks berita bencana alam dari media massa, puzzle

gambar bencana alam, video lagu Ibu Pertiwi, video

banjir, video tanah longsor, dan power point.

Sumber Belajar : Buku BSE “Senang Belajar Ilmu Pengetahuan

Alam” Untuk Kelas IV SD/ MI, Penulis S.

Rositawati, Aris Muharam Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

www.compas.com

http://www.liputan6.com/

Lingkungan sekitar.

I. Penilaian

Prosedur Penilaian : Tes Posttest

Evaluasi Akhir

Jenis : Tes Tertulis

Jumlah : 15 Soal

Nilai : Jumlah jawaban benar

15× 100

Page 30: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

97

Page 31: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

98

1. Berita media massa tentang perubahan kenampakkan permukaan bumi

Erosi di Bogor Perparah Dampak Banjir di

Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Erosi di hulu Sungai Ciliwung di kawasan

Bogor, Jawa Barat, disebut sebagai penyebab yang memperparah dampak banjir

di wilayah DKI Jakarta."Erosi di hulu sangat parah, bisa terlihat dari lumpur yang

masuk ke rumah warga sangat tebal," kata Kepala Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) DKI Bambang Musyawardana, Jumat (21/11/2014).

Bambang memberikan contoh, permukiman warga di Kelurahan Kampung

Pulo, Jakarta Timur—yang sudah terendam banjir—tertimbun lumpur 30

sentimeter.Tingginya endapan lumpur itu, duga Bambang, terkait dengan

pembukaan banyak lahan baru di kawasan hulu sungai, lalu permukaannya

tersapu air dan terbawa ke sungai."Lumpur ini mempersulit penanganan banjir,

seperti di Kampung Pulo, warga belum bisa kembali ke rumah," kata Bambang.

Sebagian warga Kampung Pulo masih tertahan di kompleks Rumah Sakit

Hermina. Bambang mengatakan, rumah mereka itu terendam lumpur tebal

sehingga butuh waktu untuk membersihkannya.

"Pengungsi yang lain sudah kembali ke rumah mereka, sedangkan warga

Kampung Pulo perlu alat untuk menyingkirkan lumpur," imbuh Bambang.Banjir

yang melanda wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Kamis

(20/11/2014) mengakibatkan 1.089 orang sempat mengungsi dan 16.000 orang

yang lain turut terdampak.

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/21/16333241/Erosi.di.Bogor.Perparah.D

ampak.Banjir.di.Jakarta

Page 32: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

99

Sungai Bengawan Solo Meluap, 6 Kelurahan

Terendam

on Peb 20, 2015 at 08:49 WIB

Liputan6.com, Solo - Sungai Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah

meluap dan menggenangi pemukiman warga di 6 kelurahan. Warga yang tinggal

di sekitar aliran sungai itu pun terpaksa mengungsi.Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Gatot Sutanto

mengatakan, sungai itu meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah Solo dan

sekitarnya pada Kamis siang 19 Februari 2015 hingga tengah malam tadi.

Akibatnya, ketinggian air di Pos Pengawasan Jurug naik terus hingga

mencapai status Siaga III."Dari kemarin Solo diguyur hujan deras hingga malam

tadi. Selanjutnya, sekitar pukul 01.00 WIB luapan air Bengawan Solo mulai

menggenangi pemukiman warga di sekitar aliran sungai tersebut," kata Gatot di

Solo, Jateng, Jumat (20/2/2015).Dia menyebutkan, 6 kelurahan yang terendam

banjir, yakni Sangkrah, Joyontakan, Kedunglumbu, Gandekan, Semanggi, dan

Pucangsawit. Berdasarkan data hitung cepat saat evakuasi pada dini hari tadi,

jumlah pengungsi mencapai 743 KK."Itu data hitung cepat semalam. Kalau untuk

jumlah data jiwa belum ada. Nanti baru akan dihitung jumlah total warga yang

mengungsi karena rumahnya terendam banjir," ujar dia.

Hingga pagi ini, luapan air sungai yang menggenangi pemukiman warga

belum surut. "Kalau yang paling tinggi genangan airnya itu mencapai 1 meter di

titik RT 02 RW 02 Kampung Sewu," tandas Gatot. (Ndy/Sss)

http://news.liputan6.com/read/2178467/sungai-bengawan-solo-meluap-6-kelurahan-

terendam

Page 33: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

100

Tsunami Aceh 2004, Bencana Terbesar bagi Jerman Setelah PD II

Liputan6.com, Jakarta - Empat hari lagi, dunia akan memperingati 10

tahun terjadinya salah satu bencana terbesar yang menimpa umat

manusia: Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Di hari itu, gempa bumi bawah

laut 9,1 skala Richter mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera

Utara, Indonesia. Dampak gempa itu begitu kuat sampai 1.200 kilometer dari

pusat gempa, hingga mencapai Alaska.Gempa dahsyat itu memicu tsunami

mematikan. Tsunami menyapu sejumlah pantai di Samudera Hindia hingga

ketinggian 30 meter. Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan lainnya

kehilangan tempat tinggal. Tak hanya di wilayah terdampak. Duka merambat ke

belahan Bumi yang lain. Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Wistchel

bahkan menyebut, Tsunami Aceh termasuk bencana paling besar dan

menyedihkan bagi negaranya."Saat bencana tsunami terjadi di pesisir Thailand

sekitar 500 warga Jerman meninggal di sana," sebut Wistchel di dalam konfrensi

pers di Kantor Kedutaan Jerman di Jakarta, Senin (22/12/2014)."Bencana ini

adalah bencana terbesar bagi Jerman setelah berakhirnya Perang Dunia II,"

sambungnya.

Sementara saat tsunami menerjang Aceh di waktu yang sama, Dubes Jerman

mengatakan tidak ada warganya yang menjadi korban."Di Aceh tak ada satu pun

orang Jerman yang meninggal. Ini karena saat itu orang Jerman tak ada yang ke

Aceh. Karena masih ada GAM di sana," sambungnya.Melihat sangat besarnya

dampak yang timbul karena tsunami Jerman pun tak ragu memberikan bantuan

dana bagi empat negara yang terkena imbas tsunami paling besar. Estimasi jumlah

dana bantuan Negeri Bavaria ini ke empat negara di itu mencapai 500 juta euro.

Apresiasi untuk Aceh Bukan hanya mengenai luka yang dirasakan Jerman saat tsunami terjadi.

Dubes Wistchel juga angkat bicara soal keadaan di Provinsi paling barat di

Indonesia saat ini.Wistchel mengtakan ia sudah dua kali menyambangi Aceh.

Dalam pandangannya, kondisi di daerah tersebut patut mendapat apresiasi

besar."Sangat mengesankan apa saja yang sudah dibangun di Aceh. Saya tak

melihat adanya bekas bencana, ini prestasi yang luar biasa," tutur dia. (Ein/Tnt)

http://news.liputan6.com/read/2150837/tsunami-aceh-2004-bencana-terbesar-bagi-

jerman-setelah-pd-ii

Page 34: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

101

Longsor Terjang Lampung, Jambi dan Yogyakarta

Liputan6.com, Lampung - Dengan dibantu oleh aparat TNI, para warga

Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Lampung bekerja keras menyingkirkan

timbunan tanah longsor yang menutup Jalan Raya Suban. Seperti ditayangkan

Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/2/2015), longsor berasal dari tebing bukit Suban

yang tak mampu menahan guyuran hujan. Akibatnya, kendaraan yang melewati

jalan ini terhambat sekitar 4 jam.

Bantuan alat berat membantu mempercepat proses pembersihan material

longsoran, sehingga jalur yang menghubungkan Bandar Lampung dengan

beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Selatan bisa segera dibuka kembali.

Para warga berharap pemerintah membuat saluran drainase di wilayah perbukitan

Suban untuk menghindari terulangnya longsor. Di Jambi, longsor yang melanda

Desa Sungai Ning, Pelayang Raya Dua, Kota Sungai Penuh belum juga mendapat

perhatian pemerintah setempat. Karenanya, para warga berinisiatif bergotong-

royong membersihkan longsor secara manual. Namun mengingat hujan masih

kerap mengguyur Jambi, warga pun khawatir longsor akan kembali terjadi.

Sebenarnya longsor sudah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota

Sungai Penuh, namun hingga Kamis 12 Februari 2015, belum ada bantuan alat

berat untuk menyingkirkan material longsor.

Sementara di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, longsor terjadi di 5

titik di Kecamatan Samigaluh. Longsor terparah menimpa Dusun Megermalang.

Tebing setinggi 10 meter ambrol dan menimpa rumah warga. Bencana ini terjadi

Kamis dini hari kemarin saat warga sedang tidur. Akibat longsor, rumah milik

Muharjani dan Sudrajat rusak parah. Untungnya, longsor tidak sampai merenggut

korban karena seluruh kamar tidur di rumah milik Muharjani berada di bagian

depan. Sedangkan di rumah Sudrajat, 3 kamar hancur tertimbun material longsor.

Untuk menyingkirkan timbunan longsor, warga dibantu 50 personel polisi

bergotong-royong. Meski hujan masih kerap mengguyur, baik Muharjani dan

Sudrajat belum terpikir untuk mengungsikan keluarganya. Guna mengurangi

ancaman longsor, polisi bersama warga membuat terasering di sekitar tebing

untuk memperlambat guguran tanah. (Vra/Ans)

http://news.liputan6.com/read/2175208/longsor-terjang-lampung-jambi-dan-yogyakarta

Page 35: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

102

49 Kilometer Jalur Lintas Barat Sumatera Terancam Ambles ke Laut

Liputan6.com, Bengkulu - Jalan sepanjang 49,5 kilometer di jalur lintas

barat (Jalinbar) Sumatera terancam ambles ke laut akibat abrasi pantai. Titik kerusakan berada di Provinsi Bengkulu.Ancaman abrasi itu tersebar di lebih dari 20 titik ruas jalan yang menghubungkan Bengkulu-Sumatera Barat dan Bengkulu-Lampung. Kepala Balai Wilayah Sumatera 7, Hastina Zulkarnain mengatakan, dari sepanjang 525 kilometer wilayah pesisir Bengkulu, 49,5 kilometer di antaranya dinyatakan rusak berat dan mengancam jalan nasional.

Kondisi ini, kata dia, diakibatkan oleh abrasi dan tipikal daratan Bengkulu yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia."Hasil riset kami menyatakan, laju abrasi terjadi di Bengkulu rata-rata per tahun menggerus daratan mencapai 3,84 meter. Ini sudah masuk kategori berat dan kritis kalau tak segera ditangani," ujar Hastina di Bengkulu, Selasa, 17 Februari 2015.Meski jumlah panjang lintasan jalan rusak mencapai 49,5 kilometer, namun baru 1,3 kilometer yang tengah dalam proses perbaikan. Anggarannya masuk dalam APBN 2015 dengan total anggaran Rp 38 miliar.Angka itu baru bisa memperbaiki lima titik wilayah rawan abrasi, yaitu Pantai Urai, Kabupaten Bengkulu Utara sepanjang 200 meter, Pantai Punggur, Kabupaten Mukomuko sepanjang 250 meter, Pantai Ipuh, Kabupaten Mukomuko sepanjang 200 meter, Pantai Panjang, Kota Bengkulu sepanjang 400 meter. Lalu Pantai Merpas, Kabupaten Kaur sepanjang 250 meter, Pantai Maras, dan Kabupaten Seluma sepanjang 400 meter.

Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu, Benny Ardiansyah menyebutkan, rata-rata per harinya laju abrasi di kawasan pesisir Bengkulu mencapai 10-30 sentimeter per hari. Abrasi juga disebabkan aktivitas pertambangan dan kerusakan di wilayah pesisir."Kecepatan abrasi akan signifikan terjadi bila di sebuah kawasan itu terdapat aktivitas perusakan bibir pantai seperti tambang pasir dan batu," ujar Benny.Berdasarkan data Walhi, ada 128 desa yang bermukim memanjang di sepanjang 525 kilometer pesisir Bengkulu. Mulai dari Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, hingga Kabupaten Kaur berbatasan dengan Provinsi Lampung. (Ndy/Mut)

http://news.liputan6.com/read/2177529/49-kilometer-jalur-lintas-barat-sumatera-terancam-ambles-ke-laut

Page 36: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

103

2. Gambar yang akan dibuat puzzle

Abrasi Banjir

Erosi Longsor

Tsunami

Page 37: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

104

3. Lembar kegiatan kelompok

Nama kelompok:

1. .............................

2. .............................

3. .............................

4. .............................

5. .............................

Langkah-langkah :

1. Susunlah puzzle menjadi gambar utuh.

2. Setelah menjadi gambar yang utuh diskusikan dengan teman

kelompokmu nama dan akibat yang ditimbulkan.

3. Bacalah teks berita tentang peristiwa alam yang sedang terjadi di

Indonesia.

4. Ceritakan kembali berita tersebut dengan bahasamu sendiri (5

kalimat)

5. Carilah kalimat yang merupakan akibat/ pengaruh yang ditimbulkan

dari berita tersebut.

Susunlah gambar puzzle dalam kotak

Page 38: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

105

Judul Berita 1

Akibat/ pengaruh yang ditimbulkan

dari berita 3

Ringkasan berita 2

Page 39: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

106

Lampiran 11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelompok Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Ledok 05

Kelas / Semester : IV/ II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Perubahan Kenampakkan Permukaan

Bumi

Pertemuan : 1 (satu)

AlokasiWaktu : (2 x 35 Menit)

Hari / Tanggal : Jumat/ 27 Februari 2015

A. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

B. Kompetensi Dasar

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

(erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

C. Indikator

10.2.1 Mengidentifikasi macam-macam perubahan fisik yang terjadi di

daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

10.2.2 Menjelaskan perubahan lingkungan fisik yang terjadi di permukaan

bumi.

10.2.3 Menyebutkan akibat yang ditimbulkan dari perubahan fisik

terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) di permukaan

bumi.

Page 40: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

107

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan kegiatan mengamati gambar tentang bencana alam, siswa

dapat mengidentidikasi perubahan fisik yang terjadi di daratan berupa

erosi, abrasi, banjir, dan longsor dengan benar

2. Dengan kegiatan membaca teks bacaan IPA BSE tentang perubahan

kenampakan permukaan bumi, siswa dapat menjelaskan macam-

macam perubahan lingkungan fisik yang diakibatkan oleh bencana

alam dengan benar.

3. Dengan kegiatan dikusi mengenai perubahan fisik terhadap daratan,

siswa dapat menyebutkan akibat yang ditimbulkan dari (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor) berdasarkan berita dari media massa dengan

benar.

E. Materi Pembelajaran

Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

dan Benda Langit

A. Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

Perubahan kenampakan bumi dapat terjadi karena peristiwa

alam atau karena ulah manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan

maupun di lautan. Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya

terjadinya erosi, pasang naik dan pasang surut air laut.

1. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Bencana

Alam

Bencana alam merupakan faktor perubah kenampakan

permukaan bumi yang sangat cepat. Contohnya adalah gunung

meletus, gempa bumi, dan badai.

Ketiga contoh bencana alam tersebut berdampak kerusakan

lingkungan. Dengan kekuatan yang sangat besar, dalam beberapa

menit, permukaan bumi akan berubah. Akhir-akhir ini banyak sekali

Page 41: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

108

bencana alam yang terjadi di Indonesia. Contoh beberapa bencana

alam yang terjadi di Indonesia, antara lain gempa bumi dan tsunami di

Aceh, gempa bumi di Jogjakarta, Pangandaran, dan Bengkulu. Contoh

lain adalah luapan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur. Akibat luapan

lumpur tersebut, sebagian wilayah terendam oleh lumpur yang keluar

dari perut bumi. Akibatnya, kenampakan permukaan Bumi di wilayah

Sidoarjo pun berubah. Selain itu, banyak orang yang kehilangan

tempat tinggal karena rumahnya terendam lumpur.

B. Dampak Perubahan Lingkungan dan Pencegahannya

Beberapa perubahan lingkungan menyebabkan kerusakan pada

bumi. Hal tersebut terjadi karena perubahan lingkungan yang tidak

seimbang. Beberapa akibat yang disebabkan oleh perubahan

lingkungan yang tidak seimbang serta pencegahannya.

1. Erosi

Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan

tanah dapat disebabkan oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat

disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang.

Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan gundul. Di

kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan

masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat

kecil.

Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung

jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun

tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat.

Selain itu, akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah

dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat berlangsung

dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat memperlambat kecepatan

angin yang berhembus. Hal tersebut sangat bermanfaat karena

pengikisan permukaan tanah oleh angin menjadi berkurang.

Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun tumbuhan

yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan

angin. Air hujan jatuh langsung ke atas tanah dan membawa butiran

tanah bersama aliran air. Selain itu, angin dapat mengikis permukaan

tanah. Dampak lebih lanjut dari erosi adalah tanah menjadi tandus dan

tidak subur. Hal tersebut terjadi karena lapisan tanah yang subur ikut

Page 42: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

109

terkikis air. Pencegahan dapat dilakukan untuk mencegah erosi adalah

melakukan reboisasi dan penghijauan. Selain itu, dapat juga dilakukan

dengan mencegah penebangan secara liar dan berlebih. Reboisasi

adalah menanami kembali hutanhutan gundul dengan tumbuhan yang

sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak

termanfaatkan. Dengan cara tersebut, kamu dapat mencegah dan

mengurangi erosi tanah.

2. Abrasi Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut

terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan. Hal tersebut

mungkin saja terjadi, namun dalam jangka waktu yang lama. Abrasi

dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak yang

terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus

terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan

ombak.

Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai.

Namun, akibat pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan

tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah

habis. Selain itu, lingkungan di sekitar pesisir pantai pun berubah. Hal

ini dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah Pantai.

Agar abrasi tidak terus terjadi, yang harus kita lakukan adalah mencari

pencegahannyaHal yang dapat dilakukan untuk mencegah abrasi,

yaitu:

a. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan

semula seperti adanya hutan bakau dan hutan pantai.

Mengembalikan keadaan lingkungan pantai dapat dengan cara

reboisasi dan penghijauan.

b. Jika daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia

maka harus dibuat daerah penahan dan pemecah ombak, seperti

batu-batu besar, dinding, atau beton.

3. Banjir

Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat

menampung air. Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan

manusia yang tidak menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan

yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut.

a. Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air

menjadi tersumbat.

b. Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan

air.

c. Penebangan pohon yang tidak terkendali.

Perbuatan manusia tersebut sangat berdampakbesar terhadap

perubahan lingkungan. Banjir merupakan salah satu dampaknya.

Banjir dapat merusak dan mengubah lingkungan dengan cepat. Hal-

hal yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir antara lain:

Page 43: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

110

a. Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah

disediakan.

b. Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah

tersebut berfungsi sebagai daerah peresapan air.

c. Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol

agar tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga.

4. Longsor Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak

dapat lagi menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada

tanah yang miring atau tebing yang curam. Tanah miring dan tidak

terdapat tanaman sangat rentan terhadap longsor.

Akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam tanah akan saling

mengait sehingga permukaan tanah pun akan cukup kuat. Selain itu,

air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga

kandungan air dalam tanah tidak berlebih. Untuk Pencegahan longsor

dapat dilakukan sebagai berikut.

a. Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau

tidak ada tumbuhannya. Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.

b. Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan

(terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Konvensional

Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, penugasan, tanya jawab.

Page 44: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

111

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

1. Guru mengawali pembelajaran dengan

mengucapkan salam.

2. Guru meninjau kehadiran siswa.

3. Guru melakukan apersepsi dengan

mengajukan pertanyaan kepada siswa:

a. Anak-anak, musim apakah yang

sedang dialami Indonesia saat ini?

b. Apakah yang terjadi jika hujan

turun terus menerus? Mengapa

demikian?

4. Guru menyampaikan judul materi

pembelajaran yaitu: “Perubahan

Kenampakkan Permukaan Bumi”.

5. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan di capai pada

pembelajaran “Perubahan

Kenampakkan Permukaan Bumi.

5 menit

2. Inti 45

menit

Eksplorasi

Guru

menyajikan

materi

1. Guru menyajikan gambar mengenai

macam-macam bencana alam yang

terjadi di Indonesia.

2. Guru menjelaskan masing-masing

gambar bencana alam dan

penyebabnya.

3. Guru mengaitkan peristiwa perubahan

fisik yang terjadi di daratan dengan

Page 45: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

112

kehidupan sehari-hari.

4. Guru mengajak siswa berkelompok

untuk mendiskusikan akibat yang

ditimbulkan dari (erosi, abrasi, banjir,

dan longsor) berdasarkan pengalaman/

teks buku siswa.

Elaborasi

Guru

membimbing

diskusi

kelompok

5. Guru membagi siswa ke dalam 5

kekompok, masing-masing kelompok

terdiri dari 4-5 siswa.

6. Guru menjelaskan tentang langkah-

langkah yang harus dilakukan dalam

diskusi kelompok, dan memberi

kesempatan kepada siswa jika siswa

belum memahami langkah-langkah

diskusi.

7. Guru meminta siswa untuk diskusi

kelompok dalam menyebutkan akibat

yang ditimbulkan berdasarkan teks

bencana alam pada buku, sementara

guru membimbing diskusi kelompok.

8. Guru meminta perwakilan siswa dari

tiap-tiap kelompok untuk

mengumpulkan hasil diskusi.

30

menit

Konfirmasi

Guru dan

siswa

melakukan

tanya jawab

9. Guru menanyakan kepada siswa

apakah sudah jelas dengan materi

yang diajarkan mengenai “Perubahan

Kenampakkan Permukaan Bumi“ atau

masih ada hal yang perlu diulang.

Page 46: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

113

3. Penutup

Menerangkan

semua materi

dalam

kesimpulan

Penutup

1. Guru dan siswa secara bersama-sama

membuat kesimpulan mengenai

materi yang telah di pelajarai yaitu

“Perubahan Kenampakkan Permukaan

Bumi “ dan meminta siswa untuk

kembali ke tempat duduknya masing-

masing.

2. Guru memberikan ungkapan motivasi

kepada siswa bahwa kita harus

menjaga lingkungan/ bumi tempat

hidup kita supaya bumi bersahabat

dan memberi kenyamanan untuk kita

tinggali.

3. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan berdoa serta salam.

15

menit

H. Media, dan Sumber Belajar

Media : Gambar bencana alam dan teks ibu pertiwi.

Sumber Belajar : Buku BSE “Senang Belajar Ilmu Pengetahuan

Alam” Untuk Kelas VI SD/ MI, Penulis S.

Rositawati,Aris Muharam Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Lingkungan sekitar.

I. Penilaian

Prosedur Penilaian : Tes Posttest

Evaluasi Akhir

Jenis : Tes Tertulis

Jumlah : 15 Soal

Nilai : Jumlah jawaban benar

15× 10

Page 47: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

114

Page 48: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

115

Lampiran 12

Daftar Nilai IPA Siswa Kelas IV SDN Ledok 05 Salatiga

Kelompok Eksperimen

KELOMPOK EKSPERIMEN

NO NAMA NILAI

1 SISWA 1 95

2 SISWA 2 90

3 SISWA 3 90

4 SISWA 4 85

5 SISWA 5 80

6 SISWA 6 75

7 SISWA 7 80

8 SISWA 8 85

9 SISWA 9 80

10 SISWA 10 85

11 SISWA 11 95

12 SISWA 12 85

13 SISWA 13 80

14 SISWA 14 100

15 SISWA 15 85

16 SISWA 16 95

17 SISWA 17 70

18 SISWA 18 70

19 SISWA 19 75

20 SISWA 20 100

21 SISWA 21 95

NILAI MAKSIMUM 100

NILAI MINIMUM 70

JUMLAH TOTAL: 1795

RATA-RATA KELAS: 85.47619

Page 49: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

116

Lampiran 13

Daftar Nilai IPA Siswa Kelas IV SDN Ledok 05 Salatiga

Kelompok Kontrol

KELOMPOK KONTROL

NO NAMA NILAI

1 SISWA 1 75

2 SISWA 2 75

3 SISWA 3 90

4 SISWA 4 95

5 SISWA 5 70

6 SISWA 6 80

7 SISWA 7 85

8 SISWA 8 85

9 SISWA 9 75

10 SISWA 10 85

11 SISWA 11 80

12 SISWA 12 75

13 SISWA 13 70

14 SISWA 14 60

15 SISWA 15 95

16 SISWA 16 80

17 SISWA 17 90

18 SISWA 18 95

19 SISWA 19 60

20 SISWA 20 75

21 SISWA 21 70

NILAI MAKSIMUM 95

NILAI MINIMUM 60

JUMLAH TOTAL: 1665

RATA-RATA KELAS: 79.28571

Page 50: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

117

Lampiran 14

Hasil Observasi Keaktifan Siswa Kelompok eksperimen

Nama Sekolah : SDN Ledok 05 Salatiga

Standar Kompetensi : Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya

terhadap daratan.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik

terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

NO NAMA

SISWA

NO ITEM JUMLAH KRITERIA

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SISWA 1 4 4 4 4 4 4 4 3 31 SANGAT AKTIF

2 SISWA 2 3 4 4 4 3 4 4 4 30 SANGAT AKTIF

3 SISWA 3 3 4 2 3 4 2 3 3 24 AKTIF

4 SISWA 4 4 4 4 4 4 4 2 4 30 SANGAT AKTIF

5 SISWA 5 3 4 2 3 4 3 2 2 23 AKTIF

6 SISWA 6 3 4 2 4 4 4 1 4 26 AKTIF

7 SISWA 7 4 4 4 4 4 4 4 3 31 SANGAT AKTIF

8 SISWA 8 2 4 4 3 4 4 2 4 27 SANGAT AKTIF

9 SISWA 9 3 3 4 4 3 4 4 4 29 SANGAT AKTIF

10 SISWA 10 4 2 4 4 4 4 3 3 28 SANGAT AKTIF

11 SISWA 11 4 4 4 2 2 3 3 3 25 AKTIF

12 SISWA 12 4 1 3 4 4 4 1 2 23 AKTIF

13 SISWA 13 4 3 3 3 4 4 4 4 29 SANGAT AKTIF

14 SISWA 14 4 4 4 4 4 4 3 3 30 SANGAT AKTIF

15 SISWA 15 3 4 4 4 4 4 2 3 28 SANGAT AKTIF

16 SISWA 16 3 3 4 4 2 4 3 3 26 SANGAT AKTIF

17 SISWA 17 2 3 3 2 4 4 2 4 24 AKTIF

18 SISWA 18 2 4 4 4 3 4 3 4 28 SANGAT AKTIF

19 SISWA 19 3 4 4 4 4 3 5 3 30 SANGAT AKTIF

20 SISWA 20 4 4 4 4 4 4 3 4 31 SANGAT AKTIF

21 SISWA 21 4 3 4 4 4 3 3 3 28 SANGAT AKTIF

JUMLAH 70 74 75 76 77 78 61 70 581

RATA-RATA 27.67

Page 51: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

118

Lampiran 15

Hasil Observasi Keaktifan Siswa Kelompok Kontrol

Nama Sekolah : SDN Ledok 05 Salatiga

Standar Kompetensi : Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya

terhadap daratan.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik

terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

NO NAMA

SISWA

NO ITEM JUMLAH KRITERIA

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SISWA 1 4 3 3 4 4 4 2 3 27 SANGAT AKTIF

2 SISWA 2 4 3 4 4 4 3 3 3 28 SANGAT AKTIF

3 SISWA 3 2 2 3 2 3 3 3 3 21 AKTIF

4 SISWA 4 3 4 2 3 3 4 4 2 25 AKTIF

5 SISWA 5 4 4 4 3 4 3 3 4 29 SANGAT AKTIF

6 SISWA 6 3 2 4 3 3 3 1 3 22 AKTIF

7 SISWA 7 3 3 3 4 3 3 4 4 27 SANGAT AKTIF

8 SISWA 8 4 4 1 3 3 1 2 4 22 AKTIF

9 SISWA 9 4 2 3 3 4 4 4 3 27 SANGAT AKTIF

10 SISWA 10 3 1 3 3 4 3 2 3 22 AKTIF

11 SISWA 11 3 4 1 3 1 3 3 4 22 AKTIF

12 SISWA 12 3 3 2 2 2 2 1 5 20 AKTIF

13 SISWA 13 3 2 3 2 4 1 4 4 23 AKTIF

14 SISWA 14 4 4 3 2 4 3 3 4 27 SANGAT AKTIF

15 SISWA 15 4 1 3 4 3 1 1 2 19 AKTIF

16 SISWA 16 2 4 3 4 2 4 3 4 26 SANGAT AKTIF

17 SISWA 17 3 1 4 2 3 3 1 4 21 AKTIF

18 SISWA 18 2 3 2 2 4 4 4 3 24 AKTIF

19 SISWA 19 4 4 3 3 4 2 3 2 25 AKTIF

20 SISWA 20 4 4 4 4 3 3 3 4 29 SANGAT AKTIF

21 SISWA 21 4 3 4 3 3 4 3 4 28 SANGAT AKTIF

JUMLAH 514

RATA-RATA 24.48

Page 52: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

119

Lampiran 16

Lembar Observasi Mengajar Kelompok Eksperimen

Nama Sekolah : SDN Ledok 05 Salatiga

Standar Kompetensi : Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya

terhadap daratan.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik

terhadap daratan(erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

No Tahap

Pembelajaran

Fase

Pembelajaran

Aspek yang Diamati Ya Tdk

1. Kegiatan

Awal

Guru

menyampaikan

kompetensi

yang ingin

dicapai.

1. Guru memberi

salam, dan meninjau

kehadiran siswa.

2. Guru melakukan

apersepsi.

3. Guru

menyampaikan

judul dan tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai siswa.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Elaborasi

Guru

mendemonstra

sikan/

menyajikan

mater i.

1. Guru menyajikan/

mendemonstrasikan

gambar dan video

tentang bencana

alam di Indonesia

kepada siswa.

2. Guru dan siswa

melakukan Tanya

jawab mengenai

video dan gambar

bencana alam.

3. Guru dan siswa

mengaitkan

peristiwa perubahan

kenampakan

permukaan bumi

dengan kehidupan

sehari-hari.

4. Guru membentuk

kelompok dan

menjelaskan

langkah-langkah

diskusi.

Page 53: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

120

Konfirmasi

Memberikan

kesempatan

siswa/ peserta

untuk

menjelaskan

kepada peserta

lainnya baik

melalui bagan/

peta konsep

maupun

lainnya.

Guru

menyimpulkan

ide/ pendapat

dari siswa

5. Guru membimbing

siswa dalam

melakukan diskusi

dan presentasi

laporan hasil

diskusi.

6. Guru memberi

kesempatan kepada

siswa untuk

bertanya,

menanggapi,

menyanggah, dan

menambah pendapat

dari kelompok lain.

7. Guru

menyampaikan

kesimpulan

pendapat atau ide

yang disampaikan

siswa selama

presentasi.

8. Guru memberi

kesempatan pada

siswa untuk

bertanya mengenai

hal-hal yang belum

dipahami.

9. Guru menanyakan

teknik mengajar dan

perasaan siswa

selama mengikuti

pembelajaran.

Page 54: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

121

3. Penutup Guru

menerangkan

semua materi

yang disajikan

saat itu.

Penutup

1. Guru membuat

kesimpulan

mengenai materi

yang telah dipelajari

tentang perubahan

kenampakkan

permukaan bumi

dan meminta siswa

untuk mencatat

kesimpulan.

2. guru memberikan

ungkapan motivasi

kepada siswa.

3. Guru mengakhiri

pembelajaran dan

mengucapkan salam.

Page 55: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

122

Lampiran 17

Lembar Observasi Mengajar Kelompok Kontrol

Nama Sekolah : SDN Ledok 05 Salatiga

Standar Kompetensi : Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya

terhadap daratan.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik

terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

No Tahap

Pembelajaran

Fase

Pembelajaran

Rumusan Ya Tdk

1. Kegiatan

Awal

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran.

1. Guru mengucapkan

salam, dan meninjau

kehadiran siswa.

2. Guru melakukan

apersepsi.

3. Guru

menyampaikan

judul dan tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai siswa.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Elaborasi

Guru

menyajikan

materi.

Guru

membimbing

diskusi

kelompok

1. Guru menyajikan

gambar macam-

macam bencana

alam.

2. Guru menjelaskan

gambar bencana

alam dan

penyebabnya serta

mengaitkan dengan

kehidupan sehari-

hari.

3. Guru membagi

siswa ke dalam

beberapa kelompok,

kemudian

menjelaskan

langkah-langkah

diskusi.

4. Guru

mengumpulkan hasil

diskusi siswa.

Page 56: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

123

Konfirmasi Guru dan

siswa

melakukan

tanya jawab

5. Guru memberi

kesempatan pada

siswa untuk

bertanya mengenai

hal-hal yang belum

dipahami.

3. Penutup Menerangkan

semua materi

dalam

kesimpulan

Penutup

1. Guru membuat

kesimpulan

mengenai materi

yang telah dipelajari

tentang perubahan

kenampakkan

permukaan bumi.

2. guru memberikan

ungkapan motivasi

kepada siswa.

3. Guru mengakhiri

pembelajaran

dengan berdoa dan

salam.

Page 57: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

124

Lampiran 18

Foto Kegiatan Mengajar di Kelas IV (Kelompok Eksperimen)

Siswa berdiri untuk persiapan

apersepsi menyanyikan lagu wajib

Ibu Pertiwi

Siswa menyanyikan lagu wajib

Ibu Pertiwi

Siswa melihat tayangan video

tentang bencana banjir dan tanah

longsor

Gambar macam-macam bencana

alam yang terjadi di Indonesia

(lumpur lapindo)

Gambar macam-macam bencana

alam yang terjadi di Indonesia

(gunung meletus)

Menjelaskan proses terjadinya

tanah longsor

Page 58: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

125

Melakukan tanya jawab kepada

siswa tentang bencana alam

Siswa berkelompok untuk

menyusun puzzle

Siswa menyusun puzzle salah satu

bencana alam di Indonesia

Siswa berdiskusi untuk

memecahkan masalah berdasarkan

teks berita

Siswa mempresentasikan hasil

kerja kelompok

Siswa menanggapi presentasi

kelompok

Page 59: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

126

Lampiran 19

Foto Kegiatan Mengajar di Kelas IV (Kelompok Kontrol)

Siswa mendengarkan guru

menyampaikan tujuan

pembelajaran

Gambar bencana alam di

Indonesia

Melakukan tanya jawab mengenai

gambar bencana alam

Siswa berkelompok untuk berdiskusi

mengenai akibat perubahan

kenampakkan alam

Siswa berdiskusi mengenai akibat

yang ditimbulkan dari perubahan

kenampakkan alam (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor)

Siswa mendengarkan guru

menjelaskan gambar tentang

perubahan kenampakkan

permukaan bumi

Page 60: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

127

Siswa berdiskusi mengenai akibat

yang ditimbulkan dari perubahan

kenampakkan alam berupa abrasi

Siswa berdiskusi mengenai akibat

yang ditimbulkan dari perubahan

kenampakkan alam berupa erosi

Siswa berdiskusi mengenai akibat

yang ditimbulkan dari perubahan

kenampakkan alam berupa banjir

Proses diskusi siswa kelompok

kontrol

Page 61: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16084/8/T1_292011110... · Dari gambar diatas, dapat kita lihat akibat yang ditimbulkan

128

Lampiran 20

Foto Tes Evaluasi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol