MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS...

32

Transcript of MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS...

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
Page 2: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
Page 3: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

o Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,

bangsa Indonesia dituntut untuk memiliki kemampuan yang dapat

diandalkan khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi agar dapat bersaing dengan bangsa lain.

o Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

menentukan perkembangan dan pembangunan bangsa dan Negara.

o Upaya untuk meningkatkan keberhasilan siswa merupakan

tantangan yang dihadapi oleh setiap guru.

o Kecenderungan peserta didik yang minatnya kurang terhadap mata

pelajaran ilmu pengetahuan alam terutama pada mata pelajaran

biologi.

perolehan rata-rata nilai ulangan harian pada mata pelajaran biologi

semester 1 tahun ajaran 2010/2011 di SMP Negeri 2 Cihaurbeuti

sebesar 60,00 yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal

yang sudah ditentukan sebesar 65,50.

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

1. apakah penerapan model pembelajaran yang bervariasi dapat

memotivasi siswa dalam belajar ?;

2. apakah siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar sesuai

yang diharapkan oleh guru?;

3. apakah motivasi dan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran

mempengaruhi hasil belajar?;

4. apakah model pembelajaran kooperatif tipe student fasilitator and

explaining dan tipe numbered heads together dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada sub konsep ekosistem?;dan

5. apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe student fasilitator and

explaining dan tipe numbered heads together pada sub konsep

ekosistem?

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dikemukakan di atas, maka masalah yang diteliti dirumuskan

sebagai berikut: “apakah terdapat perbedaan hasil belajar

siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe student fasilitator and

explaining dan tipe numbered heads together pada sub

konsep Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Cihaurbeuti”.

Page 6: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

1. Hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku siswa setelah

mereka mempelajari sub konsep ekosistem. Kemampuan siswa

dalam memahami sub konsep ini diukur dengan tes tertulis berupa

soal pilihan ganda yang dibatasi pada aspek mengingat (C1),

mengerti (C2) dan memakai (C3).

2. Model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together

digunakan untuk melibatkan siswa dalam menguatkan

pemahaman pembelajaran terhadap materi yang dibahas.

Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penggunaan

model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together

adalah sebagai berikut :

a. siswa dibagi dalam enam kelompok yang terdiri dari lima

sampai enam siswa, setiap siswa dalam tiap kelompok

mendapat nomor;

b. guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok

mengerjakannya;

Page 7: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

c. guru memanggil salah satu nomor siswa dengan

nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama

mereka;

d. kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan

memastikan tiap anggota kelompok dapat

mengerjakannya dan mengetahui jawabannya;

e. siswa yang lain menanggapi hasil kerja kelompok

yang melaporkan, kemudian guru mennjuk nomor

yang lain; dan

f. Kesimpulan.

3. Model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and

explaining dalam proses pembelajarannya tidak harus berasal

dari guru menuju siswa,siswa bisa juga saling mengajar

dengan sesama siswa lainnya. Langkah –langkah dalam

model pembelajaran kooperatif tipe student fasilitator and

explaining adalah sebagai berikut:

Page 8: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

a. siswa dibagi menjadi enam kelompok yang terdiri dari enam

orang siswa;

b. sebelum memulai pelajaran, guru menyampaikan kompetensi

dasar yang akan dicapai yaitu menentukan ekosistem dan

saling hubungan antara komponen ekosistem;

c. guru menyajikan inti materi yang akan dibahas tentang

ekosistem;

d. guru memberikan tugas dan masing masing kelompok

mengerjakannya;

e. memberi kesempatan siswa dari tiap kelompok secara

bergantian untuk menjelaskan kepada siswa lainnya melalui

peta konsep;

f. guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa;

g. guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu

mengenai ekosistem; dan

h. penutup.

Page 9: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakanmodel pembelajaran kooperatif tipe student fasilitator and explainingdengan tipe numbered head together di kelas VII SMP N 2 Cihaurbeuti. pada sub konsep Ekosistem.

E. KEGUNAAN PENELITIAN 1. Kegunaan Teoretis2. Kegunaan Praktisa. Bagi Gurub. Bagi Siswac. Bagi peneliti

Page 10: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Menurut Gagne (Suprijono, Agus 2010:2) ”Belajar

adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai

seseorang melalui aktifitas. Perubahan disposisi tersebut bukan

diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara

ilmiah”.

2) Pengertian mengajarMenurut Slameto (2010; 29) memberikan definisi

mengenai mengajar merupakan “Penyerahan kebudayaan

berupa pengalaman-pengalaman dan kecakapan kepada anak

didik kita, atau usaha mewariskan kebudayaan masyarakat pada

generasi berikut sebagai generasi penerus”.

Page 11: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

3). Pengertian Hasil Belajar

Yamin, Martinis (2008: 33) dengan mengutip aspek hasil belajar yang dikemukakan oleh Bloom berpendapat bahwa hasil belajar dapat dibagi dalam tiga kelompok (kawasan), yaitu:

a) Kawasan kognitif,berorientasi kepada kemampuanberfikir,mencakup kemampuan intelektual yang sederhana.memiliki enam kawasan yaknimengingat,mengerti,memakai,menganalisis,menilai danmencipta.

b) Kawasan afektif berhubungan denganperasaan,emosi,sistem nilai dan sikap hati.memiliki lima tingkatan yakni tingkatmenerima,menanggapi,menghargai.mengorganisasikandan menghayati.

c) Kawasan psikomotor berorientasi kepada kemampuanmotorik,memiliki empat kawasan yakni gerakan seluruhbadan, gerakan yang terkoordinasi,komunikasinonverbal dan kebolehan dalam berbicara.

Page 12: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

menurut slameto (2010 : 54) faktor yang mempengaruhi hasil

belajar dibedakan menjadi dua yaitu:

a) faktor intern

faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar meliputi;

(1). faktor jasmaniah;

(2). faktor fsikologis;dan

(3). faktor kelelahan.

b) faktor ekstern

faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.

Meliputi:

(1). faktor keluarga

(2). faktor sekolah,

Page 13: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Menurut Suprijono, Agus (2009:54) ”Pembelajaran kooperatif

merupakan konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja

kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh

guru atau diarahkan oleh guru”.

Menurut Scott Gordon (Lie,Anita, 2008:41):

Pada dasarnya manusia senang berkumpul dengan yang

sepadan dan membuat jarak dengan yang berbeda. Namun,

pengelompokan dengan orang lain yang sepadan dan

serupa ini bisa menghilangkan kesempatan anggota

kelompok untuk memperluas wawasan dan memperkaya diri,

karena dalam kelompok homogen tidak terdapat banyak

perbedaan yang bisa mengasah proses berpikir,

bernegosiasi, berargumentasi, dan berkembang.

Page 14: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Dalam Delia (2008: http://wywid. wordpress.Com/2007/11/10/ model pembelajaran -19-student facilitator and explaining/) beberapa kelebihandan kelemahan dalam pembelajaran menggunakanmodel student fasilitator and explaining, diantaranya :

a) kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe student fasilitator and explaining yaitu siswa diajak untukdapat menerangkan kepada siswa lain, dapatmengeluarkan ide-ide yang ada dipikirannyasehingga lebih dapat memehami materi tersebut;dan

b) Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipestudent fasilitator and explaining yaitu adanyapendapat yang sama sehingga hanya sebagian sajayang tampil.

Page 15: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

a) guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai;

b) guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi;

c) memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa

lainnya misalnya melalui bagan atau peta konsep;

d) guru menyimpulkan idea tau pendapat dari siswa;

e) guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu;dan

f) penutup.

a)

Page 16: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Model pembelajaran kooperatif Tipe numbered heads together

ini adalah model pembelajaran yang melibatkan lebih banyak siswa

dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan

mengecek seberapa besar pemahaman mereka terhadap isi

pelajaran tersebut.

Adapun langkah langkah pembelajaran tipe numbered heads

together, diantaranya:

a) siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam setiap

kelompok mendapat nomor;

b) guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok

mengerjakannya;

c) kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan

memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya;

Page 17: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

d) Guru memanggil salah satu nomor siswa. Nomor yang

dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka;

e) Siswa yang lain menanggapi hasil kerja kelompok yang

melaporkan ,kemudian guru menunjuk nomor yang

lain;dan

f) kesimpulan.

Page 18: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

1. Pengertian ekosistem

2. Satuan ekosistem

a. individu

b.populasi

c.komunitas

d. bioma

e.hubungan saling ketergantungan

1) rantai makanan

2) jaring jaring makanan

3) piramida makanan

Page 19: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nuriyah,Syayidah

(2010:65) bahwa model pembelajaran kooperatif tipe student

facilitator and explaining lebih baik dibandinkang tipe snowball

throwing.

Sedangkan hasil penelitian Rosidah,Iis (2009:63) bahwa model

pembelajaran koopertif tipe numbered heads together lebih baik

dibandingkan tipe think phair share.

Berdasarkan kedua hasil penelitian tersebut maka penulis

meneliti perbedaan hasil belajar siswa yang proses

pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

student facilitator and explaining dan tipe numbered heads together

pada sub konsep ekosistem

Page 20: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining merupakan model pembelajaran yang mengikutsertakan seluruh siswa terlibat langsung untukmenemukan fakta –fakta atau pendapat mengenai suatukonsep melalui diskusi kelompok dan siswa sebagai fasilitatorsecara aktif mengkomunikasikan hasil temuannya berupa petakonsep.

Pembelajaran kooperatif tipe numbered teads together adalah suatu tekhnik belajar mengajar dengan siswa dalamkelompok mendapat nomor, guru memberikan tugas danmasing-masing kelompok mengerjakannya.

H. HIPOTESISHo : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses

pembelajarannya menggunakan model pembelajaran tipe student fasilitator and explaining dengan tipe numbered heads together diKelas VII SMP N 2 Cihaurbeuti pada Sub Konsep Ekosistem.

Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannyamenggunakan model pembelajaran tipe student fasilitator an explainingdengan tipe numbered heads together di Kelas VII SMP N 2 Cihaurbeuti pada Sub Konsep Ekosistem

Page 21: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

1. Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre

eksperimental design. Menurur Arikunto, Suharsimi (2006 : 84) mengemukakan :

Pre eksperimental design sering kali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya. Oleh karena itu, disebut juga dengan istilah “quasi-experimental” atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu.

2. Variabel Penelitiana. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dan numbered head together.

b. Variabel terikatVariabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil

belajar siswa kelas VII SMP N 2 Cihaurbeuti pada Sub Konsep Ekosistem.

Page 22: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

4. Instrumen Penelitiana. Konsepsi

b. Uji coba instrumen penelitian

1) Uji validitas

2) Uji reliabilitas

5. Populasi dan sampel

a.populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP

Negeri 2 Cihaurbeuti tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 8 kelas

dengan jumlah siswa sebanyak 298 orang , yang diasumsikan

homogen dilihat dari rata-rata nilai raport pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam Biologi pada semester 1 tahun ajaran

2010/2011

Page 23: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

b. SampelDalam penelitian ini sampel yang akan digunakan oleh penulis adalah

sebanyak dua kelas. Cara pengambilan sampelnya menggunakan cluster random sampling.

F.. Desain penelitianDalam penelitian ini disain penelitian yang digunakan penulis adalah one

shoot case study, penulis hanya mengadakan satu kali perlakuan dan selanjutnya diakhiri dengan post test.

G. Langkah-langkah penelitian1) Tahap persiapan2) Tahap pelaksanaan3) Tahap pengolahan data

H. Tekhnik pengolahan data dan analisis dataa) Uji persyaratan analisis

1) Uji normalitas dengan menggunakan uji Chi-kuadarat (X2)2) Uji homogenitas dengan menggunakan F maximum

b) Uji hipotesisuji hipotesis dengan menggunakan uji t.

I.Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 2 Cihaurbeutisemester II, Tahun Pelajaran 2010/2011 yang beralamat di Jln. Panjalu( Legok Kondang) Cihaurbeuti-Ciamis.

waktu pelaksanaan penelitian pada bulan November 2010-April 2011 tahun ajaran 2010/2011.

Page 24: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

SMP Negeri 2 Cihaurbeuti terletak di dusun Desa Tengah

Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, dengan alamat Jalan

Panjalu (Legok Kondang) Cihaurbeuti, berdiri di atas areal tanah seluas

6010 M2 merupakan Unit Gedung Baru yang dibangun oleh

Pemerintah dengan jumlah ruangan kelas sebanyak 9 kelas, Ruang

Kepala Sekolah, Ruang TU dan Ruang Guru masing – masing 1 ruang

dan mushola 1 ruang.

data statistik hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator

and expalining;

Page 25: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Statistik Nilai

Minimum

Maksimum

Rentang

Rata-rata

Varians

Standar deviasi

16

29

13

23,34

8,85

2,97

Page 26: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Statistik nilai

Minimun

Maksimum

Rentang

Rata-rata

Varians

Standar deviasi

15

27

12

21,69

11,48

3,38

Page 27: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

1. Uji Normalitas

DATA

A

B

2hitung

4 , 0 9

5 , 3 7

2tabel

9,49

9,49

Hasil Analisis

2hitung < 2 tabel

2hitung < 2 tabel

Kesimpul

an anali

Sis

Terima Ho

Terima Ho

Page 28: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
Page 29: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Karena rata-rata hasil belajar yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining ( 23,34) lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar dengan yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together ( 21,69), maka model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining lebih cocok digunakan untuk mengajar pada sub konsep Ekosistem di kelas VII SMP 2 Cihaurbeuti.

Page 30: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
Page 31: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

A.KESIMPULANBerdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka

diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining dengan tipe numbered heads together di Kelas VII SMP Negeri 2 Cihaurbeutipada sub konsep Ekosistem. Siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together.

B. SARAN Penulis menyarankan bagi peneliti selanjutnya, hendaknyamencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipestudent facilitator and explaining ataupun tipe numbered heads together pada sub konsep atau materi yang lain.

Page 32: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Terimakasih