EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

120
EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B RA AL HASAN KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Oleh : ASIRI NIM. 2015.4.3.1.00443 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON TAHUN 2019

Transcript of EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

Page 1: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN

ANAK KELOMPOK B RA AL HASAN KECAMATAN

PLUMBON KABUPATEN CIREBON

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

pada Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Oleh :

ASIRI

NIM. 2015.4.3.1.00443

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM

IAI BUNGA BANGSA CIREBON

TAHUN 2019

Page 2: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

i

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Efektivitas Media

Flip Chart Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak

Kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.” beserta

isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau

mengutip yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat

akademik.

Atas pernyataan diatas, saya siap menanggung resiko atau sanksi apapun

yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila

dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaraan terhadap etika keilmuan, atau ada

klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, September 2019

Yang membuat pernyataan,

ASIRI

NIM. 2015.4.3.1.00443

Page 3: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

ii

NOTA DINAS

Kepada Yth.

Dekan Tarbiyah

IAI Bunga Bangsa Cirebon

di

Cirebon

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap penulisan skripsi

dari Asiri Nomor Induk Mahasiswa 2015.4.3.1.00443, berjudul “Efektivitas Media

Flip Chart Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak

Kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.” Bahwa

skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Dekan Tarbiyah untuk

dimunaqosahkan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pembimbing I Pembimbing II

Andri Hardiyana, M.Pd Qorina Widadiyah, M.Pd

NIDK. 0424098503 NIDN. 2129129201

Page 4: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

iii

PERSETUJUAN

EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B

RA AL HASAN KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON

Oleh:

ASIRI

NIM. 2015.4.3.1.00443

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Andri Hardiyana, M.Pd Qorina Widadiyah, M.Pd

NIDK. 0424098503 NIDN. 2129129201

Page 5: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Efektivitas Media Flip Chart Dalam Meningkatkan

Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B RA Al Hasan Kecamatan

Plumbon Kabupaten Cirebon.” Oleh Asiri NIM. 2015.4.3.1.00443, telah diajukan

dalam Sidang Munaqosah Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas

Tarbiyah Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon pada tanggal

Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas

Tarbiyah Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

Cirebon, September 2019

Sidang Munaqosah,

Ketua Sekretaris

Merangkap Anggota, Merangkap Anggota,

Dr. H.Oman Fathruohman, M.A Drs. Sulaiman, M.MPd

NIDN. 8886160017 NIDN. 2118096201

Penguji I, Penguji II

(.............................) (...................................)

NIDN. NIDN.

Page 6: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

v

ABSTRAK

ASIRI. NIM. 2015.4.3.1. EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

KELOMPOK B RA AL HASAN KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN

CIREBON

Skripsi ini membahas efektivitas media flip chart dalam meningkatkan

kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan

Plumbon Kabupaten Cirebon tahun 2018/2019. Kajiannya dilatarbelakangi oleh

rendahnya kemampuan membaca permulaan anak, masih terfokus oleh Lembar

Kerja Anak (LKA) dan variasi guru dalam menggunakan media pembelajaran kurang

menarik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Media Flip chart

Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B RA Al

Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen kuantitatif dengan

menggunakan metode One Group Pre and Post Test Design. Teknik pengumpulan

data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi kepada setiap anak di kelompok B

RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Sampel yang digunakan

pada penelitian ini adalah sampel jenuh. Data hasil penelitian yang terkumpul

dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif data sebelum dan sesudah

dengan menggunakan tabel menafsirkan P untuk menentukan tingkat kemampuan

membaca permulaaan. Kemudian tabulasi data hasil penelitian diolah dengan analisis

statistik inferensial yaitu Uji beda rerata dengan Uji t untuk mendapatkan jawaban

dari pertanyaan penelitian.

Selanjutnya, hasil dari perhitungan statistik dengan Uji t didapatkan hasil

bahwa adanya perbedaan yang signifikan tingkat kemampuan membaca permulaan

anak sebelum dan sesudah menggunakan media flip chart. Hasil dari sebelum

perlakuan adalah 38,96% sedangkan sesudah perlakuan adalah 86,04%, ini berarti

tingkat kemampuan membaca permulaan sebelum dan sesudah menggunakan media

flip chart terjadi peningkatan sebesar 47,08%. Kemampuan membaca permulaan

sebelum dan sesudah juga berbeda signifikan, ini ditunjukkan oleh thitung 53,81 ≥

2,093 ttabel, dengan taraf signifikan 5% yang berarti H0 ditolak.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat

efektivitas media flip chart dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan

anak sangat disignifikan. Penelitian ini, diharapkan dapat menjadi bahan informasi

dan masukan bagi kegiatan belajar mengajar ditingkat PAUD untuk menstimulasi

aspek perkembangan anak terutama aspek perkembangan bahasa dalam keaksaraan.

Kata Kunci: Media Flip Chart, Kemampuan Membaca Permulaan, Anak Usia Dini

Page 7: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Efektivitas Media Flip Chart

Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon”, dalam rangka

menyelesaikan studi Strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas

Tarbiyah Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon.

Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun telah menerima banyak bimbingan,

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak yang tak ternilai harganya. Jasa baik

mereka tentu tidak dapat penyusun lupakan begitu saja, pada kesempatan ini

penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bpk. Drs. H.A Basuni, Ketua Yayasan Pendidikan Bunga Bangsa Cirebon.

2. Bpk. H.Oman Fathurohman, M.A. Rektor Institut Agama Islam Bunga Bangsa

Cirebon yang memberikan kesempatan untuk dapat menunut ilmu di IAI BBC.

3. Bpk. Drs. Sulaiman, M.M.Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah ynag telah memberikan

ijin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian.

4. Bpk. Andri Hardiyana, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing I dan Ibu Qorina

Widadiyah, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu

dan membimbing penyusunan skripsi ini dengan sabar dan penuh perhatian.

5. Seluruh pendidik dan Tenaga Pendidik IAI Bunga Bangsa Cirebon, Dosen

pengajar Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon yang tidak bisa penyusun

Page 8: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

vii

sebutkan satu-persatu yang telah membimbing dan memberikan ilmunya dengan

ikhlas, semoga amal ibadah Bapak/Ibu dosen diterima oleh Allah SWT. Aamiin

6. Kepala Sekolah RA Al Hasan Ibu Mubaidiyah, S.Ag yang telah bersedia

memberikan izin dan fasilitas selama penyusun melakukan penelitian.

7. Kedua orang tua, Bpk. Wasita (Alm) dan Ibu Misni, skripsi ini merupakan tanda

bukti bakti anakmu yang tak akan pernah bisa membalas segala jasa kalian, yang

sudah membekali hidup ini dengan bekal materi maupun moral. Hanya do’a

mudah-mudahan Allah memberikan anakmu kekuatan yang cukup agar mampu

menggapai mimpi seperti yang kalian harapan.

8. Teruntuk suamiku Sigit Pamungkas yang selalu mendampingi dan

mendukungku.

9. Kepada anak-anakku Atiqah Sayahda Salsabila dan Kemal Abrar Oriansyah

yang selalu suport dan memberi semangat serta do’a

10. Teman-teman tersayang mahasiswa PIAUD kelas B yang telah mewarnai hari-

hari dengan penuh keceriaan, menimba ilmu di lembaga pendidikan yang kita

cintai, Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

11. Dan pihak-pihak tertentu lainnya.

Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan balasan

dari Allah SWT. Akhirnya penyusun berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi pembaca. Aamiin

Cirebon, September 2019

Penyusun

Page 9: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

viii

DAFTAR ISI

COVER

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... i

NOTA DINAS ........................................................................................... ii

PERSETUJUAN ........................................................................................ iii

PENGESAHAN ........................................................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .............................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................... 7

C. Pembatasan Masalah .......................................................... 8

D. Rumusan Masalah .............................................................. 8

E. Tujuan Penelitian ................................................................ 9

F. Kegunaan Penelitian ........................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 12

A. Deskripsi Teoritik ................................................................ 12

1. Media Pembelajaran ..................................................... 12

a. Pengertian Media Pembelajaran ............................. 12

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran .............. 13

c. Jenis Media Pembelajaran ...................................... 14

d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ................ 16

2. Media Flip Chart .......................................................... 17

a. Pengertian Flip Chart ............................................. 17

b. Karakteristik Flip Chart ......................................... 18

Page 10: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

ix

c. Cara Membuat Flip Chart ...................................... 20

d. Kelebihan dan Kekurangan Flip Chart .................. 21

e. Penggunaan Flip Chart Dalam Pembelajaran ........ 23

3. Kemampuan Membaca Permulaan ............................... 24

a. Pengertian Membaca .............................................. 24

b. Kemampuan Membaca Permulaan ......................... 26

c. Pentingnya Kemampuan Membaca ......................... 28

d. Tujuan Membaca .................................................... 28

e. Tahapan Kemampuan Membaca ............................ 31

f. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan

Membaca ................................................................ 33

B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................ 35

C. Kerangka Berfikir ............................................................... 36

D. Hipotesis Penelitian ............................................................ 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 40

A. Desain Penelitian ................................................................. 40

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 41

C. Populasi dan Sampel ........................................................... 43

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 45

E. Teknik Analisis Data .......................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 61

A. Deskripsi Data ..................................................................... 61

B. Pengujian Persyaratan Analisis .......................................... 72

C. Pengujian Hipotesis ............................................................ 78

D. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................. 86

E. Keterbatasan Penelitian ...................................................... 87

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 88

A. Simpulan .............................................................................. 88

B. Saran ................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ................................................................ 42

Tabel 3.2 Populasi Penelitian ................................................................ 44

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Membaca Permulaan .......................... 47

Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Kemampuan Membaca Permulaan ........... 49

Tabel 3.5 Data Tes Kemampuan Sebelum/Sesudah Perlakuan ......... 52

Tabel 3.6 Tabel Menafsirkan P ............................................................. 53

Tabel 3.7 Tabel Penolong ..................................................................... 53

Tabel 3.8 Tabulasi Data ......................................................................... 57

Tabel 3.9 Tabel Penolong Uji t .......................................................... 57

Tabel 3.10 Klasifikasi Gain .................................................................... 59

Tabel 3.11 Tabel Penolong Gain ............................................................. 60

Tabel 4.1 Data Hasil Pretest .................................................................. 63

Tabel 4.2 Tabel Penolong Pretest ......................................................... 64

Tabel 4.3 Tabel Menafsirkan P ............................................................. 66

Tabel 4.4 Data Hasil Posttest ................................................................ 68

Tabel 4.5 Tabel Penolong Posttest ........................................................ 69

Tabel 4.6 Tabel Menafsirkan P ............................................................ 71

Tabel 4.7 Tabel Lilliefors Pretest .......................................................... 73

Tabel 4.8 Tabel Lilliefors Posttest ......................................................... 75

Page 12: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

xi

Tabel 4.9 Tabulasi Data Hasil Penelitian ........................................... 79

Tabel 4.10 Tabel Penolong Uji t .......................................................... 80

Tabel 4.11 Tabel Klasifikasi Gain .......................................................... 85

Tabel 4.12 Tabel Penolong Uji Gain .................................................... 85

Page 13: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Media Flip Chart ..................................................... 21

Gambar 2.2 Gambar Kerangka Berfikir .................................................... 38

Page 14: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Izin Penelitian .................................................................................... 1 lembar

Surat Balasan Izin Penelitian ..................................................................... 1 lembar

Bukti Tatap Muka Bimbingan Skripsi ........................................................ 2 lembar

Instrumen Tes Kemampuan Membaca Permulaan ..................................... 3 lembar

Lembar Penilaian Pretest............................................................................. 10 lembar

Lembar Penilaian Posttest ........................................................................... 10 lembar

Rekap Penilaian Pretest dan Posttest........................................................... 2 lembar

Tabel Distribusi Z ....................................................................................... 1 lembar

Tabel Distribusi t ......................................................................................... 1 lembar

Tabel Distribusi F ........................................................................................ 2 lembar

Tabel Lilliefors ............................................................................................ 1 lembar

RPPM ......... .. ............................................................................................. 1 lembar

RPPH .......... ............................................................................................... 3 lembar

Dokumentasi ............................................................................................... 2 lembar

Riwayat Hidup Penulis ................................................................................ 2 lembar

Page 15: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak merupakan manusia kecil yang memiliki potensi dan karakteristik

tertentu yang tidak sama serta akan berkembang menjadi manusia dewasa

seutuhnya. Anak yang berada pada rentang usia antara 0 sampai 6 tahun atau

sering disebut dengan anak usia dini. Anak usia dini adalah sosok individu

yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan sangat

fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak memiliki dunia dan karakteristik

sendiri yang jauh berbeda dari orang dewasa. Anak selalu aktif, dinamis,

antusias, dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan di dengarnya, seolah-olah

tak pernah berhenti belajar.1 Oleh karena itu, pada masa ini anak

membutuhkan stimulasi dari lingkungannya, salah satunya yaitu melalui

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

PAUD terutama pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) / Raudhatul

Athfal (RA) merupakan pendidikan yang penting sebagai wadah untuk

membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak secara

optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap

perkembangan agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan

selanjutnya.2 Pemerintah juga telah mengeluarkan undang-undang sebagai

1 Uyu Wahyudi dan Mubiar Agustin, Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini,(Bandung:

PT. Refika Aditama, 2012), h.6-7. 2 Tiranto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi AUD TK/RA dan Anak Usia

Kelas Awal, (Jakarta: Perdana Media Grup, 2011), h. 24

Page 16: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

2

2

wujud kepedulian tentang PAUD yaitu Undang-undang No. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa:

“Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan

yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam

tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani

agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.3

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.137

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini disebutkan

bahwa salah satu standar PAUD adalah standar tingkat pencapaian

perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.

Perkembangan anak yang dicapai merupakan integrasi aspek pemahaman yaitu

mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-

emosional dan seni.

Bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan yang paling penting,

dikarenakan bahasa merupakan modal dasar bagi anak untuk dapat berinteraksi

dengan orang lain walaupun keseluruhan aspek tersebut saling mempengaruhi

satu sama lain. Bahasa merupakan sarana komunikasi dengan orang lain.

Dalam pengertian ini tercakup semua cara untuk berkomunikasi dimana pikiran

dan perasaan dinyatakan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau gerak dengan

menggunakan kata-kata, kalimat bunyi, lambang, gambar atau lukisan. 4 Anak

yang memiliki kemampuan bahasa yang baik mampu untuk menyimak,

3 Undang-undang , Sistem Pendidikan Nasional, No.20 Tahun 2003, Pasal 1 ayat 14

4 Uyu Wahyudin dan Mubiar Agustin, op.cit, h.37-38

Page 17: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

3

3

berbicara, bernegosiasi, mengekspresikan perasaan melalui kata-kata baik

lisan maupun tulisan. Bahasa sudah ada dalam diri anak saat dilahirkan, yaitu

melalui suara tangisan dan akan seiring dengan kematangan fisiologis dan

pemberian stimulus.

Pemberian stimulus tersebut dapat dilakukan oleh orang tua serta

lingkungan sekolah. Pemberian stimulus di lingkungan sekolah dilakukan

melalui kegiatan pembelajaran yang disusun berdasarkan kurikulum dan tingkat

pencapaian perkembangan anak. Tujuan perkembangan bahasa anak dalam

kurikulum berfokus pada keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan

menulis. Sebagian besar kegiatan pembelajaran di TK tidak terlepas dari

kegiatan yang mampu mengembangkan keterampilan mendengarkan dan

berbicara. Akan tetapi untuk keterampilan membaca dan menulis, anak hanya

dikenalkan dengan komponen-komponen keterampilan tersebut, bukan

berupa pelajaran formal membaca dan menulis.

Membaca adalah salah satu hal penting yang dilakukan dalam menambah

wawasan serta membuka cakrawala berfikir dan ilmu pengetahuan. Dengan

membaca akan membuat anak memiliki perbendaharaan kata yang banyak

sehingga anak mampu berkomunikasi dengan baik serta banyak membaca juga

dapat memperluas pengalaman anak, membuka pengetahuan yang ada

dihadapannya, memberikan hiburan dan kesenangan, dan membantu

memecahkan masalah. Perintah membaca merupakan wahyu pertama yang

diterima oleh Rasulullah Muhammad SAW di Gua Hiro, yakni Q.S Al-‘Alaq

ayat 1-5 yang berbunyi:

Page 18: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

4

4

Artinya: “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia

telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah

yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia

mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Q.S Al – Alaq : 1-5 )

Ayat diatas merupakan bukti begitu pentingnya membaca bagi kehidupan

manusia, maka semakin dini seseorang memiliki kemampuan membaca tentu

akan semakin baik. Kegemaran membaca harus dikembangkan sejak dini,

bahkan membaca merupakan permainan yang menyenangkan bagi anak usia

dini. Anak yang sudah memiliki kesiapan membaca di TK/RA akan lebih

percaya diri dan penuh kegembiraan.

Mengajarkan anak usia dini membaca disebut sebagai membaca

permulaan. Membaca permulaan adalah salah satu kegiatan yang dirancang

sedemikian rupa dan disesuaikan dengan Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak (STPPA) serta indikator sehingga anak-anak yang sudah

menunjukkan minat membaca bisa difasilitasi oleh guru atau lembaga pendidikan

anak usia dini.

Membaca permulaan (dini) adalah membaca yang diajarkan secara

terprogram (secara formal) kepada anak pra sekolah. Program ini menumpukkan

perhatian pada perkataan-perkataan utuh, bermakna dalam konteks pribadi anak-

Page 19: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

5

5

anak dan bahan-bahan yang diberikan melalui permainan dan kegiatan yang

menarik sebagai perantaraan pembelajaran.5 Untuk menjadikan anak mampu

membaca dengan baik yang harus dilakukan oleh orang tua dan guru salah

satunya adalah memilih media yang tepat dalam mengajarkan membaca.

Permasalahan yang terjadi dalam kegiatan membaca permulaan

dilakukan dengan metode linear, seperti pembelajaran membaca formal anak

usia Sekolah Dasar. Hal ini terlihat pada saat guru mengharuskan anak duduk

menyimak penjelasan dari guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada

hari tersebut kemudian anak melaksanakan kegiatan sesuai perintah dari guru.

Guru hanya menggunakan lembar kerja anak (LKA), papan tulis, buku, dan

majalah dalam kegiatan membaca.

Kegiatan pembelajaran membaca permulaan dilakukan oleh guru menulis

huruf, suku kata dan kata di papan tulis kemudian anak diminta menulis huruf,

suku kata dan kata tersebut pada buku tulis yang sudah dibagikan, setelah anak

selesai mengerjakan guru mengajak anak untuk menyebutkan dan membaca

kembali apa yang sudah ditulis anak. Selain menulis sesuai contoh yang

diberikan guru, kegiatan membaca permulaan juga dilakukan dengan

menghubungkan gambar dengan kata pada buku LKA, majalah maupun buku

tulis. Setelah selesai mengerjakan, guru mengajak anak untuk membaca kembali

apa yang sudah anak kerjakan. Kegiatan pembelajaran tersebut membuat anak

bosan dan mudah lelah.

5 Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya,

(Jakarta: Perdana Media Grup, 2011), h. 83

Page 20: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

6

6

Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di RA Al Hasan

Plumbon Cirebon, bahwa kemampuan membaca permulaan di kelompok B1

masih kurang, hal ini terlihat pada saat kegiatan pembelajaran. Hanya sebagian

anak yang bisa dan mampu dalam membaca permulaan. Anak masih bingung

dan masih tertukar dalam menyebutkan huruf, dan masih kesulitan dalam

mengeja.

Kegiatan membaca permulaan seharusnya diberikan dalam suasana

bermain yang menyenangkan dan menarik. Kegiatan tersebut dapat dikreasikan

sesuai dengan kreativitas guru, misalnya dengan menggunakan maupun

memodifikasi media pembelajarannya. Media pembelajaran yang dapat

digunakan untuk pengenalan huruf, suku kata, kata tidak hanya berupa buku,

majalah, pensil, spidol, crayon ataupun lembar kerja anak (LKA), akan tetapi

guru dapat menggunakan media yang lain baik audio, visual maupun audio

visual. Media audio dapat berupa rekaman suara melalui radio maupun tape

recorder. Media visual dapat berupa gambar, media grafis, media model maupun

media realita. Media audio visual berupa televisi, film, video, dan lain-lain. 6

Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam

pembelajaran di TK adalah media flip chart. Flip chart adalah lembaran

kertas yang berisikan pesan atau bahan pelajaran yang tersusun rapi dan

baik. Flip chart ini dapat digunakan oleh guru TK sebagai salah satu cara untuk

menghemat waktu yang digunakan untuk menulis di papan tulis.7 Media flip

6 Cucu Eliyawati, Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini,

(Jakarta: Depdiknas, 2005), h. 114 7 Surya Dharma, Media Pembelajaran dan Sumber Belajar, (Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional, 2008: 20).

Page 21: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

7

7

chart dapat dipergunakan berulang kali. Ukuran flip chart dapat disesuaikan

dengan jumlah dan jauhnya jarak anak dapat melihat dengan jelas pesan yang

disampaikan, selain itu penempatan flip chart juga harus direncanakan,

dimana dan bagaimana media tersebut ditempatkan. Guru dapat membuat

sendiri dan mengkreasikan media flip chart sesuai dengan kebutuhan di

kelasnya.

Kegiatan pembelajaran dengan media flip chart yang menarik dapat

memberikan stimulasi pada anak untuk mengembangkan pengetahuan dan

mendorong anak untuk lebih bereksplorasi terutama dalam kemampuan

membaca permulaan. Diperlukan penelitian mengenai penggunaan media flip

chart dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak. Oleh karena

itu penelitian ini mengambil judul “Efektivitas Media Flip Chart Dalam

Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B RA

Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang yang telah dijelaskan diatas,

maka yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA Al Hasan masih

kurang

2. Masih terfokus pada penggunaan Lembar Kerja Anak (LKA) dalam kegiatan

membaca permulaan

Page 22: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

8

8

3. Variasi guru dalam menggunakan media pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan pada kegiatan yang merangsang kemampuan membaca

permulaan anak masih sangat kurang.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih fokus, terarah dan tidak meluas, maka peneliti

membatasi masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu kemampuan

membaca permulaan dengan media flip chart pada kelompok B RA Al Hasan

Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka masalah dalam penelitian

ini dirumuskan sebagai berikut:

“Apakah media flip chart dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan

anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon? “

Agar lebih operasional maka dijabarkan menjadi Pertanyaan Penelitian, sebagai

berikut:

1. Seberapa baik kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA Al

Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon sebelum menggunakan media

flip chart?

2. Seberapa baik kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA Al

Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon sesudah menggunakan media

flip chart?

Page 23: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

9

9

3. Seberapa besar perbedaan kemampuan membaca permulaan anak kelompok

B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon sebelum dan

sesudah menggunakan media flip chart ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian diatas, maka tujuan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan seberapa baik kemampuan membaca permulaan anak

kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon sebelum

menggunakan media flip chart

2. Mendeskripsikan seberapa baik kemampuan membaca permulaan anak

kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon sesudah

menggunakan media flip chart

3. Mendeskripsikan seberapa besar perbedaan kemampuan membaca permulaan

anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon

sebelum dan sesudah menggunakan media flip chart

F. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian diatas mempunyai dua kegunaan penelitian yaitu

kegunaan teoritis dan kegunaan praktis.

1. Kegunaan Teoritis

Kegunaan teoritis dalam penelitian ini diharapkan dapat membuktikan

teori-teori yang menyatakan bahwa media flipchart dapat meningkatkan

kemampuan membaca permulaan anak usia dini. Sebagai salah satu media

Page 24: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

10

10

pembelajaran untuk anak usia dini yang tepat dalam usaha mengembangkan

aspek perkembangan bahasa terutama dalam kemampuan membaca

permulaan.

2. Kegunaan Praktis

Kegunaan penelitian dalam kegunaan praktis ini akan dirasakan

manfaatnya bagi anak, guru dan sekolah dengan uraian sebagai berikut:

a. Bagi Anak

1) Untuk membantu anak dalam meningkatkan kemampuan membaca

permulaan melalui media pembelajaran yang menarik

2) Menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan dalam

pembelajaran membaca permulaan

b. Bagi Guru

1) Guru memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan media

pembelajaran flip chart dan memotivasi guru untuk lebih kreatif.

2) Guru dapat melihat kemampuan dan perkembangan anak dalam belajar

membaca permulaan melalui media flip chart

3) Sebagai salah satu solusi permasalahan dalam kemampuan membaca

permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon

Kabupaten Cirebon

Page 25: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

11

11

c. Bagi sekolah

Dapat digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media disetiap pembelajarannya, yakni dengan

menyediakan berbagai macam media pembelajaran untuk meningkatkan

kemampuan membaca permulaan.

Page 26: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

12

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media merupakan kata jamak dari medium yang artinya

pengantar atau perantara. Secara khusus kata pengantar atau perantara

dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa

informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan

pembelajaran media diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan

dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar

dari guru kepada murid sehingga murid menjadi lebih tertarik untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran.8

Sejalan dengan itu Ibrahim dkk (2006) menyatakan media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan

pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat merangsang perhatian,

minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai

tujuan pembelajaran tertentu.9

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan

bahwa media merupakan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar

siswa yang dapat digunakan untuk mengirim pesan dari pengirim ke

8 Usep Kustiawan, Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Malang: Gunung

Samudera, 2016), h. 6 9 Ibid

Page 27: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

13

penerima, sehingga terjadi proses belajar. Media pembelajaran dapat

membantu guru dalam menyampaikan materi atau bahan ajar kepada

anak didiknya sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Secara garis besar fungsi media pembelajaran adalah sebagai

berikut:

1) Fungsi Umum yaitu sebagai pembawa pesan (materi) dari sumber

pesan (guru) ke penerima pesan (murid) dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran.

2) Fungsi Khusus yaitu untuk menarik perhatian murid, ntuk

memperjelas penyampaian pesan, untuk mengatasi keterbatasan ruang,

waktu dan biaya, untuk menghindari terjadinya verbalisme dan salah

tafsir dan untuk mengaktifkan dan mengefektifkan kegiatan belajar

murid. 10

Begitu pula menurut Kemp dan Dayton (1985) manfaat media

pembelajaran adalah a) Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku,

b) Pembelajaran bisa lebih menarik, c) Pembelajaran menjadi lebih

interaktif d) Efisien dalam waktu dan tenaga, e) Meningkatkan kualitas

hasil belajar siswa, f) Media membangkitkan proses belajar dapat

dilakukan dimana saja dan kapan saja, g) Media dapat menumbuhkan

sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.11

10

Usep Kustiawan, op.cit, h. 8-9 11

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013 ), h. 25-26

Page 28: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

14

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai memaparkan bahwa banyak

manfaat yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan media dalam

pembelajaran antara lain yaitu: a) Pengajaran lebih menarik perhatian

anak sehingga menumbuhkan motivasi belajar, b) Bahan pengajaran

lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami anak dan anak dapat

menguasai tujuan pengajaran dengan lebih baik, c) Metode mengajar

dapat lebih bervariasi karena pengajaran tidak hanya dengan komunikasi

secara verbal sehingga anak tidak cepat bosan, d) Anak akan lebih

banyak melakukan kegiatan belajar karena anak tidak hanya

mendengarkan guru tetapi juga mengamati, melakukan dan

mendemonstrasikan.12

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran sangat bermanfaat untuk mendukung proses pembelajaran

baik untuk guru ataupun anak/peserta didik. Guru akan dapat

memberikan materi dengan bervariasi dan menarik sehingga anak

menjadi aktif dan semangat untuk mengikuti proses pembelajaran.

c. Jenis Media Pembelajaran

Dilihat dari bahan baku dan alat pembuatan, dan cara

pemanfaatannya, media secara umum dapat dikelompokkan menjadi:

1) Media Pembelajaran Sederhana yaitu media pembelajaran yang

bahan baku untuk pembuatannya mudah didapat dan murah

harganya, ara pembuatannya mudah, dan pemanfaatannya dalam

12

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo,

2017) , Cet.13 h. 2

Page 29: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

15

pembelajaran mudah digunakan tidak sulit. Jenis media pembelajaran

sederhana meliputi: media pembelajaran sederhana 2 dimensi dan

media pembelajaran sederhna 3 dimensi.

2) Media pembelajaran Modern bersifat elektronis dan kompleks yaitu

media yang bahan baku dan alat pembuatannya sulit diperoleh dan

mahal harganya, dalam pembuatan dan pemanfaatannya memerlukan

keahlian khusus yang memadai. Jenis Media pembelajaran ini

meliputi: Media pembelajaran modern proyeksi dan media

pembelajaran modern non proyeksi.13

Menurut Kemp & Dayton (1985) mengelompokkan media

kedalam 8 jenis, yaitu: (1) Media cetakan (2) Media pajang (3) Overhead

transparacies (4) Rekaman audiotape (5) Seri slide dan film strips (6)

Penyajian multi-image (7) Rekaman video dan film hidup (8)

Komputer.14

Berdasarkan pendapat diatas bahwa ada beberapa jenis media

pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Pertama,

media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster,

kartun, komik dan lain-lain. Media grafis sering juga disebut media dua

dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Kedua,

media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solid

model), model penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama,

13 Usep Kustiawan, op.cit, h. 15 14 Azhar Arsyad, op.cit, h. 39

Page 30: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

16

dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi seperti slide, film strips, film,

penggunaan OHP, dan lain-lain.

d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Dalam pemilihan media pembelajaran untuk anak usia dini, ada

beberapa dasar pertimbangan atau kriteria yang perlu diperhatikan dalam

pemilihan media pembelajaran. Kriteria pemilihan media menurut Nana

Sudjana dan Ahmad Rivai antara lain: 1) Ketepatannya dengan tujuan

pembelajaran. Hal ini dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang

ditetapkan. Tujuan tersebut berisikan unsur pemahaman, aplikasi dan

analisis yang memungkinkan digunakannya media tersebut, 2) Dukungan

terhadap isi bahan pelajaran. Bahan pelajaran yang sifatnya fakta,

prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar

lebih mudah dipahami siswa, 3) Kemudahan memperoleh media. Media

yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh

guru pada waktu mengajar, 4) Keterampilan guru dalam

menggunakannya. Apapun jenis media yang diperlukan syarat utama

adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran,

5) Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut

dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung, dan 6)

Sesuai dengan taraf berpikir siswa sehingga makna yang terkandung

dapat dipahami anak dengan mudah.15

15 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, op.cit, h. 4-5

Page 31: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

17

Pemilihan media pembelajaran harus diperhatikan agar tidak

terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Media pembelajaran harus aman

serta mampu meningkatkan aspek perkembangan anak. Guru dapat lebih

mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat sehingga tidak

memaksakan penggunaan media sehingga nantinya akan mempersulit

guru dan kurang menambah kualitas belajar anak.

2. Flip Chart (Lembar Balik)

a. Pengertian Flip Chart

Menurut Azhar Arsyad, dkk “Flip chart merupakan gambar atau

grafik yang meluaskan perkembangan ide, objek, lembaga atau orang

ditinjau dari sudut waktu dan ruang secara berurutan.” Penyajian dengan

flip chart sangat menguntungkan untuk informasi visual seperti kerangka

pikiran, diagram, bagan/chart, atau grafik karena dengan mudah karena

dengan karton-karton lebar yang disusun sebelum penyajian dibuka dan

dibalik dan jika perlu dapat ditunjukkan kembali kemudian.16

Sedangkan menurut Surya Dharma: “flip chart adalah lembaran

kertas yang berisikan pesan atau bahan pelajaran yang tersusun rapi

dan baik. Penggunaan ini adalah salah satu cara guru dalam menghemat

waktunya untuk menulis di papan tulis. Lembaran kertas yang sama

ukurannya dijilid jadi satu secara baik agar lebih bersih dan baik. Pesan

16 Azhar Arsyad, op.cit,, h. 35

Page 32: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

18

penyajian dalam flip chart dapat berupa gambar-gambar, huruf-huruf,

diagram, dan angka-angka. 17

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat ditegaskan

bahwa flip chart merupakan media yang berupa lembaran-lembaran

kertas yang berisi pesan, baik berupa gambar maupun tulisan. Pesan-

pesan tersebut disampaikan secara berurutan serta tersusun dengan baik.

Penyajian pesan dengan flip chart dapat dibuka dan dibalik sesuai

kebutuhan. Media flip chart dapat dipergunakan berkali-kali. Guru dapat

membuat sendiri dan mengkreasikan media flip chart sesuai dengan

kebutuhan kelasnya.

Media flip chart yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa

lembaran-lembaran kertas HVS yang dipotong menjadi dua kemudian

dijilid menjadi satu dan tersusun secara baik. Pesan dalam media ini

berupa gambar dan tulisan yang tercetak di bawah gambar tersebut, yaitu

berupa kata dan huruf-huruf yang membentuk kata tersebut.

b. Karakteristik Media Flip Chart

Flip chart terbuat dari lembaran kertas karton atau HVS yang

cukup tebal, agar kertas tidak mudah robek dan tidak ada bayangan

antara satu kertas dengan kertas lain serta pesan gambar atau tulisan

tidak tumpang tindih dengan gambar di lembaran berikutnya. Ukuran

flip chart dapat disesuaikan dengan jumlah dan jauhnya jarak , agar anak

17

Surya Dharma, loc.cit.

Page 33: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

19

dapat melihat dengan jelas chart tersebut. Penempatan flip chart harus

disesuaikan dengan lingkungan belajar dan kebutuhan.18

Arif S. Sadiman, dkk juga menyebutkan bahwa bagian-bagian

dari pesan yang disampaikan melalui flip chart ditulis atau

dituangkan dalam lembaran tersendiri. Lembaran-lembaran tersebut

dibendel menjadi satu, sehingga dalam penggunaannya tinggal

membalik satu persatu sesuai dengan bagian pesan yang ingin

disampaikan.19

Menurut Nana Sudjana & A. Rivai syarat- syarat pembuatan

media gambar, dalam penelitian ini media flip chart perlu

memperhatikan prinsip- prinsip desain, antara lain: 1.) kesederhanaan,

dalam tata letak (lay out), harus terlihat jelas perbedaan antara latar depan

dan latar belakang dan unsur pokok yang ditonjolkan, 2) keterpaduan, ada

hubungan erat diantara berbagai unsur visual sehingga secara keseluruhan

terpadu, 3) penekanan, satu unsur saja yang memerlukan titik

perhatian dan minat siswa, 4) keseimbangan, yaitu penempatan gambar

maupun tulisan yang merata pada chart, 5) garis, berfungsi untuk

menghubungkan berbagai unsur serta mengarahkan pengamat dalam

mempelajari unsur visual dalam urutan-urutan khusus, 6) bentuk, suatu

bentuk yang tidak lazim, dapat memberikan perhatian secara khusus

kepada media visual, 7) ruang, merupakan unsur visual yang penting

18 Yuliani Haj Mukaromah, “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan

Media Flip Chart” Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta,

(Yogyakarta:_,2014) h. 23-24 19

Arief S Sadiman dkk, Media Pendidikan: Pengertian, Pemanfaatan, dan

Pengembangannya, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2006), h. 37

Page 34: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

20

dalam merancang media pembelajaran, 8). tekstur, adalah unsur visual

yang memungkinkan timbul suatu kesan kasar atau halusnya suatu

permukaan, 9) warna, pilihlah warna yang terkesan harmonis.20

Media flip chart yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan beberapa prinsip di atas yaitu kesederhanaan,

keterpaduan, penekanan, keseimbangan, bentuk, ruang, serta warna.

Pada halaman pertama setiap gambar dibuat proporsional dan di

bawahnya terdapat kata yang dapat dilihat dengan jelas. Gambar yang

dibuat harus jelas bentuk dan maksudnya. Pada halaman berikutnya

huruf yang digunakan dengan ukuran yang proporsional dengan

ukuran kertas. Tata letak gambar maupun tulisan dibuat merata dan

berada di tengah.

c. Cara Membuat Flip Chart

Menurut Cucu Eliyawati menjelaskan cara membuat flip chart

yaitu sebagai berikut: 1) Menentukan ide pokok 2) Merencanakan gambar

dan sejenisnya dengan tepat untuk memvisualisasikan ide 3) Lembaran

kertas yang sama ukuran dijilid menjadi satu 4) Lubangi kertas chart

sedemikian rupa agar mudah dijadikan satu jilid 5) Buatlah dua bingkai

kayu yang diikat bersama kertas chart oleh dua baut 6) Pada ujung

bingkai dibuat lubang tempat menggantung tali pita 7) Flip chart

20

Nana Sudjana dan A. Rivai, op.cit, h. 20

Page 35: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

21

dengan bingkai kayu dijadikan satu dengan baut atau ring 8) Flip chart

dapat digantungkan pada papan tulis yang tidak menempel di dinding.21

Media flip chart yang digunakan dalam penelitian ini di buat

oleh peneliti dengan cara sebagai berikut: a) menentukan tema

pembelajaaran, b) memilih 8 gambar yang sesuai dengan tema, c)

membuat gambar dan tulisan dengan komputer, d) mencetak gambar dan

tulisan yang sudah dibuat, e) kertas yang sudah dicetak kemudian dipotong

menjadi dua, f) menjilid lembaran-lembaran kertas tersebut dengan

urutan yang benar, rapi dan baik, dan g) flip chart sudah dapat digunakan.

Dibawah ini media flip chart yang digunakan untuk penelitian

adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1

Gambar Media Flip Chart

d. Kelebihan dan Kekurangan Flip Chart

Menurut Mustaji, kelebihan dan kekurangan media flip chart

yaitu sebagai berikut: Kelebihan dari media flip chart yaitu menghemat

21

Cucu Eliyawati, op.cit, h. 122

Page 36: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

22

waktu dalam proses belajar mengajar (tidak perlu menggambar atau

menulis lagi dipapan cukup menempelkan gambar atau tulisan yang

sudah dipersiapkan), dapat digunakan berulang kali, biaya tidak terlalu

mahal dan relatif murah, semua guru bisa membuatnya, bisa mengatasi

ruang dan waktu (maksudnya adalah mempunyai ukuran kecil, ukuran

yang besar, memperbesar ukuran yang kecil, mempercepat yang

memakan waktu lama dan sebagainya), bisa memperjelas masalah dan

disajikan secara bertahap untuk memberikan jedah waktu untuk

memahami isi materi.

Kekurangan dari media flip chart yaitu untuk membuat chart atau

bagan yang baik diperlukan waktu persiapan atau pembuatan yang cukup

lama, perlu perawatan yang baik karena kertas mudah rusak (kena air,

lembab, luka dan sobek), perlu tempat yang cukup untuk

penyimpanan,kurang bisa menggambar unsur gerak dan perlu

keterampilan menggambar / mendesain.22

Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana kelebihan dan kekurangan

media media gambar, dalam penelitian ini media flip chart yaitu:

Kelebihan media flip chart yaitu: 1) dapat mempermudah dan

mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan, 2) dapat

dilengkapi dengan warna-warni sehingga lebih menarik perhatian siswa,

serta 3) pembuatannya mudah dan harganya murah. Sedangkan

22

Yuliani Haj Mukaromah, “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan

media Flip chart pada anak kelompok B2 TK Islam Terpadu Al Huda Kemudo Prambanan Klaten”,

Skripsi pada sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, (Yogyakarta, 2014) h

26-27

Page 37: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

23

kekurangan media flip chart yaitu: membutuhkan keterampilan khusus

dalam pembuatannya, terutama untuk grafis atau gambar yang lebih

kompleks dan penyajian pesan hanya berupa unsur visual.23

Media flip chart yang digunakan dalam penelitian ini juga

memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya media flip chart

antara lain dapat digunakan berulang-ulang, biaya pembuatan relatif

murah, ukurannya kecil sehingga dapat digunakan oleh anak dengan

mudah serta dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Sedangkan

kekurangan media flip chart ini yaitu diperlukan waktu yang lama

untuk mempersiapkan dan membuat media ini, memerlukan tempat

penyimpanan yang baik misalnya jika terkena air kertas dapat rusak,

diperlukan keterampilan menggambar dan mendesain untuk membuat

media flip chart ini.

e. Penggunaan Media Flip Chart Dalam Pembelajaran

Dalam penelitian ini, penggunaan media flip chart tidak

terlepas dari peran guru dalam memberikan petunjuk pada anak

selama proses pembelajaran. Anak berpartisipasi aktif dalam

pembelajaran menggunakan media flip chart. Penggunaan media flip

chart dalam pembelajaran di dalam kelas mengikuti tahap-tahap yang

harus dilalui. Dibawah ini langkah-langkah pembelajaran menggunakan

media flip chart dirancang oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1) Mempersiapkan media yang akan digunakan untuk pembelajaran

23

Rudi Susilana dan Cepi Riana, Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan dan Penilaian, (Bandung: CV. Wacana Prima, 2009), h. 15

Page 38: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

24

2) Mengkondisikan anak sebelum pembelajaran dimulai dan membagi

anak menjadi beberapa kelompok

3) Guru memberitahukan tema pembelajaran serta mejelaskan cara

bermain dan memberi contoh

4) Guru memberi kesempatan pada anak untuk bertanya apabila

masih belum mengerti

5) Guru membagi media flip chart pada setiap anak.

6) Anak membaca gambar dengan kata sederhana pada media flip chart

yang dibawa sesuai dengan yang ditunjuk guru,

7) Anak menyebutkan satu persatu huruf yang dikenalnya pada

media flip chart,

8) Anak mencocokkan gambar dengan kata pada media flip chart yang

dibawa sesuai dengan yang ditunjuk guru,

9) Anak membaca suku kata pada media flip chart yang dibawa sesuai

dengan yang ditunjuk guru,

10) Anak menyebutkan benda yang mempunyai suara huruf awal sama

yang sesuai media flip chart,

11) Anak menyebutkan kata yang mempunyai huruf awal sama yang

sesuai media flip chart,

12) Guru selalu mendampingi dan memotivasi anak apabila ada yang

mengalami kesulitan, sehingga guru dapat membantunya. Jangan

memaksa anak untuk harus menjawab ata melakukan dengan benar.

13) Anak merapikan kembali media flip chart setelah digunakan

Page 39: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

25

3. Kemampuan Membaca Permulaan

a. Pengertian Membaca

Menurut Tarigan, “Membaca merupakan salah satu keterampilan

berbahasa yang diajarkan di sekolah. Keterampilan berbahasa ini terdiri

dari keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan

membaca dan keterampilan menulis.24

Hodgson menyatakan bahwa

membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh

pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis

melalui media kata-kata/bahasa tulis.”25

Crawley dan Mountain, membaca adalah sesuatu yang rumit yang

melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga

melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif.

Sebagai proses visual membaca merupakan menerjemahkan simbol tulis

(huruf) kedalam kata-kata. 26

Hari, menyatakan membaca merupakan interpretasi yang bermakna

dari simbol verbal yang tertulis/tercetak. Membaca adalah tindakan

menyesuaikan arti kata dengan simbol-simbol verbal yang tertulis/tercetak.

Sejalan dengan itu, Kridalaksana juga mengemukakan bahwa membaca

adalah keterampilan mengenal dan memahami tulisan dalam bentuk urutan

lambang-lambang grafis dan perubahannya menjadi wicara bermakna

dalam bentuk pemahaman diam-diamatau pengujaran keras-keras.

24 Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:

Angkasa, 2008), h. 1 25

Ibid, h. 7 26

Rahim F, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 2

Page 40: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

26

Kegiatan membaca dapat bersuara, dapat pula tidak bersuara. Jadi

membaca pada hakikatnya adalah kegiatan fisik dan mental untuk

menemukan makna dan tulisan.27

Berdasarkan pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang melibatkan

berbagai aktivitas, yaitu aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan

metakognitif untuk memperoleh pesan melalui bahasa tulis.

b. Kemapuan Membaca Permulaan

Kemampuan merupakan proses pembelajaran yang mendukung

perkembangan anak. Kemampuan merupakan kesanggupan, kecakapan,

kekuatan untuk berusaha dengan diri sendiri. 28

Kemampuan merupakan

kecakapan individu dalam menguasai tugas yang diberikan. Sehingga

kemampuan adalah kecakapan individu dalam menguasai tugas yang

diberikan.

Menurut Nurbiana Dhieni, “Membaca pada tingkat awal atau

membaca permulaan adalah suatu kesatuan kegiatan yang terpadu

mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-kata,

menghubungkannya dengan bunyi, maknanya, serta menarik kesimpulan

mengenai maksud bacaan.29

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.137

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,

27 Nurbiana Dhieni dkk, Metode Pengembangan Bahasa, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2018), Cet. 8 h. 7.3 28

Partijem, Improving The Early Reading Skill Through Smart Flannel Media In Group A

Tk Negeri Pembina Bantul, Jurnal Pendidikan Anak, Volume 6, Edisi 1, Juni 2017 29 Nurbiana Dhieni dkk, op.cit, h. 7.3

Page 41: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

27

kegiatan membaca untuk anak usia dini masuk dalam lingkup

perkembangan bahasa poin keaksaraan. Disini anak akan belajar

menyebutkan simbol- simbol huruf yang dikenal, mengenal suara huruf

awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya, menyebutkan

kelompok gambar yang memiliki bunyi atau huruf awal yang sama,

memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf, membaca nama

sendiri, menuliskan nama sendiri dan memahami arti kata dalam cerita.

Membaca pada tingkat awal atau membaca permulaan dapat

diberikan kepada anak di Raudhatul Athfal. Hal ini tergantung pada

kesiapan membaca anak. Tanda-tanda anak yang mempunyai kesiapan

membaca menurut Nurbiana Dhieni yaitu dapat memahami bahasa lisan,

dapat mengucapkan kata dengan jelas, dapat mengingat kata-kata, dapat

mengucapkan bunyi huruf, sudah menunjukkan minat membaca, dan dapat

membedakan suara atau bunyi dan objek dengan baik. 30

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa membaca

permulaan merupakan proses mengenal bacaan yang dilkaukan secara

terprogram yang diperuntukkan untuk anak usia dini. Melihat hal ini, anak

TK /RA sudah dapat diajarkan untuk membaca namun harus sesuai dengan

perkembangan anak/tanpa paksaan dan dengan cara yang menyenangkan

karena persoalan yang terpenting adalah cara yang digunakan untuk

mempelajarinya sehingga anak menganggap kegiatan belajar mereka

seperti bermain. Sedangkan dalam penelitian ini, membaca yang dimaksud

30 Nurbiana Dhieni, op.cit, h. 7.9

Page 42: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

28

adalah kemampuan anak dalam menyebutkan satu persatu huruf yang

membentuk kata, memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf

(membaca gambar yang memiliki kata sederhana, mencocokkan gambar

dengan kata, membaca suku kata), menyebutkan kata yang mempunyai

huruf awal sama dan menyebutkan benda yang mempunyai suara huruf

awal sama.

c. Pentingnya Kemampuan Membaca

Kemampuan membaca sangat penting dimiliki anak. Menurut

Leonhardt menyatakan ada beberapa alasan mengapa kita perlu

menumbuhkan cinta membaca pada anak. Alasan-alasan tersebut adalah:

1) anak yang senang membaca akan membaca dengan baik, sebagian besar

waktunya digunakan untuk membaca, 2) anak-anak yang gemar membaca

akan mempunyai rasa kebahasaan yang lebih tinggi. Mereka akan

berbicara, menulis, dan memahami gagasan-gagasan rumit secara lebih

baik, 3) membaca akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam

segala hal, dan membuat belajar lebih mudah, 4) kegemaran membaca

akan memberikan beragam perspektif kepada anak, 5) membaca dapat

membantu anak-anak untuk memiliki rasa kasih sayang, 6) anak-anak yang

gemar membaca dihadapkan pada suatu dunia yang penuh dengan

kemungkinan dan kesempatan dan 7) anak-anak yang gemar membaca

akan mampu mengembangkan pola berpikir kreatif dalam diri mereka.31

31

Nurbiana Dhieni dkk, op.cit, h. 7.3-7.4

Page 43: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

29

Berdasarkan paparan di atas mengenai betapa pentingnya membaca

bagi anak-anak, maka pendidik dan orang tua perlu mendukung

perkembangan membaca tanpa menghilangkan dunia bermain mereka.

d. Tujuan Membaca

Tujuan membaca menurut Brewer (1995) adalah melanjutkan

perkembangan bahasa mereka, memberi mereka pengetahuan pribadi

tentang fungsi cetak dan membantu mereka perihal buku dan pentingnya

membaca. Tujuan ketiga bisa terbagi lagi menjadi beberapa tujuan

sekunder yaitu: mengembangkan kesadaran fonemik, mempelajari tentang

struktur cerita dan mempelajari tentang kelakuan pembaca. 32

Berdasarkan

tujuan membaca diatas adalah tujuan yang merupakan persiapan membaca,

karena pada saat ini belum terjadi kegiatan membaca yang sebenarnya,

karena kegiatan ini baru bagian awal dari kegiatan membaca.

Menurut Nurbiana Dhieni, tujuan membaca sangat beragam,

bergantung pada situasi dan berbagai kondisi pembaca. Secara umum,

tujuan ini dapat dibedakan sebagai berikut: 1) untuk mendapatkan

informasi tentang fakta dan kejadian sehari-hari sampai informasi tingkat

tinggi tentang teori-teori serta penemuan dan temuan ilmiah canggih.

Tujuan ini berkaitan dengan keinginan pembaca untuk mengembangkan

diri, 2) agar citra dirinya meningkat dengan memberikan nilai positif

terhadap diri mereka. Biasanya orang-orang semacam ini sama sekali tidak

merupakan kebiasaannya, tetapi hanya dilakukan sekali-sekali di depan

32 Ahamd Susanto, op.cit, h. 87

Page 44: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

30

orang lain, 3) untuk melepaskan diri dari kenyataan, misalnya saat meras

jenuh, sedih bahkan putus asa. Dalam hal ini membaca dapat merupakan

submilasi atau penyaluran yang positif, apalagi jika bacaan yang dipilihnya

adalah bacaan yang bermanfaat yang sesuai dengan situasi yang sedang

dihadapinya, 4) untuk tujuan rekreatif, untuk mendapatkan kesenangan

atau hiburan seperti halnya nonton TV atau tamasya. Biasanya bacaan

yang dipilih seperti bacaan ringan atau jenis bacaan yang disukainya,

misalnya cerita tentang detektif, petualangan, dan sebagainya, 5)

Kemungkinan lain, orang pembaca tanpa tujuan apa-apa, hanya iseng,

tidak tahu apa yang dilakukan, jadi sekedar untuk mengisi waktu. Dalam

situasi iseng ini, orang tidak memilih atau menentukan bacaan, apa saja

dibaca seperti iklan, cerita pendek, berita keluarga, lelucon, dan

sebagainya. Kegiatan pembaca seperti ini tentu lebih baik dilakukan

daripada pekerjaan iseng yang merusak atau bersifat negatif, dan 6) untuk

mencari nilai-nilai keindahan atau pengalaman estetis dan nilai-nilai

kehidupan lainnya. Dalam hal ini bacaan yang dipilih adalah karya bernilai

sastra.33

Menurut Rahim, tujuan membaca sebagai dasar kemampuan

membaca awal pada anak adalah sebagai berikut: 1) memperbaharui

pengetahuan tentang suatu topik, 2) mengaitkan informasi baru dengan

informasi yang telah diketahui, 3) memperoleh informasi yang menunjang

33

Nurbiana Dhieni, op.cit, h. 7.4

Page 45: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

31

bagi pengembangan diri, dan 4) mengkonfirmasi fakta yang ada di

lingkungan sekitar. 34

Berdasarkan penjelasan tujuan membaca oleh para ahli, peneliti

menyimpulkan bahwa melalui kegiatan membaca awal akan menjadi anak

sebagai subjek pembaca aktif sejak dini dalam memperoleh informasi,

mengaitkan informasi dengan pengalamnannya, menerima sebagai makna

dan menginformasikan pengetahuan yang diperolehnya kepada

lingkungannya. Kemampuan membaca anak sangat mendukung dalam

memperoleh maupun menerima informasi terhadap lingkungan sebagai

bekal kemampuannya.

e. Tahapan Kemampuan Membaca

Menurut Cochrane Efal, ada lima tahap perkembangan kemampuan

membaca pada anak, yaitu:

1) Tahap fantasi (Magical Stage). Pada tahap ini, anak mulai belajar

menggunakan buku, melihat, dan membalik lembaran buku ataupun

membawa buku kesukaannya.

2) Tahap pembentukan konsep diri (Self Concept Stage). Pada tahap ini,

anak mulai memandang dirinya sebagai pembaca ketika terlihat

keterlibatan anak dalam kegiatan membaca, berpura-pura membaca

buku, memaknai gambar berdasarkan pengalaman yang diperoleh

sebelumnya, dan menggunakan bahasa baku yang tidak sesuai dengan

tulisan.

34

Rahim F, op.cit, h. 11

Page 46: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

32

3) Tahap membaca gambar (Bridging Reader Stage). Pada tahap ini, pada

diri anak mulai tumbuh kesadaran akan tulisan dalam buku dan

menemukan kata yang pernah ditemui sebelumnya, dapat

mengungkapkan kata-kata yang bermakna dan berhubungan dengan

dirinya, sudah mengenal tulisan kata-kata puisi, lagu, dan sudah

mengenal abjad.

4) Tahap membaca lanjut (Take off Reader Stage). Pada tahap ini, anak

mulai menggunakan tiga sistem isyarat (graphoponik, semantik dan

sintaksis). Anak mulai tertarik pada bacaan, dapat mengingat tulisan

dalam konteks tertentu, berusaha mengenal tanda-tanda pada

lingkungan, serta membaca berbagai tanda, seperti pada papan iklan,

kotak susu, pasta gigi dan lainnya.

5) Tahap membaca lancar (Independent Reader Stage). Pada tahap ini,

anak dapat membaca berbagai jenis buku.

Menurut Steinberg mengatakan bahwa, kemampuan membaca anak

usia dini dapat dibagi atas empat tahap perkembangan yaitu

1) Tahap timbulnya kesadaran terhadap tulisan

Pada tahap ini, anak mulai belajar menggunakan buku dan manyadari

bahwa buku itu penting, melihat dan membalik-balikan buku, dan

kadang-kadang ia membawa buku kesukaannya.

2) Tahap membaca gambar

Anak usia taman kanak-kanak telah dapat memandang dirinya sebagai

pembaca dan mulai melibatkan diri dalam kegiatan membaca, pura-pura

Page 47: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

33

membaca buku, memberi makna gambar, menggunakan bahasa buku

walaupun tidak coccok dengan tulisanya. Anak sudah menyadari bahwa

buku memiliki karakteristik khusus, seperti judul, halaman, huruf, kata

dan kalimat, serta tanda baca. Anak sudah menyadari bahwa buku

terdiri dari bagian depan, tengah dan bagian akhir.

3) Tahap pengenalan bacaan

Pada tahap ini, anak usia dini taman kanak-kanak telah dapat

menggunakan tiga sistem bahasa, seperti fonem (bunyi huruf), semantik

(arti kata) dan sintaksis (aturan kata atau kalimat) secara bersama-sama.

Anak sudah tertarik pada bahan bacaan mulai mengingat kembali

cetakan hurufnya dengan konteksnya. Anak mulai mengenal tanda-

tanda yang ada pada benda-benda di lingkungannya.

4) Tahap membaca lancar

Pada tahap ini, anak sudah dapat membaca lancar berbagai jenis buku

yang berbeda dan bahan-bahan yang langsung berhubungan dengan

kehidupan sehari-hari.35

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

anak usia dini 5-6 tahun berada pada tahap pengenalan bacaan atau

membaca lanjut (Take off Reader Stage) yaitu mulai tertarik huruf atau

bacaan. Anak mulai membaca huruf-huruf yang dijumpai di lingkungan

sekitarnya.

f. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca

35

Ahamd Susanto,op.cit, h. 90-91

Page 48: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

34

Kemampuan membaca merupakan kegiatan yang kompleks, artinya

banyak segi dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Dibawah ini

faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca adalah sebagai berikut:

1) Motivasi

Motivasi merupakan faktor yang memiliki peran cukup besar

pengaruhnya terhadap kemampuan membaca. Motivasi ini dibedakan

menjadi dua, yaitu motivasi instrinsik (motivasi bersumber dari

pembaca sendiri) dan motivasi ekstrinsik (motivasi yang berasal dari

luar pembaca). Adanya motivasi ini akan menghasilkan siswa memiliki

kemampuan belajar yang lebih baik. Cara agar anak termotivasi dan

tertarik untuk membaca adalah dengan menyediakan bahan bacaan yang

berkualitas tinggi yang memiliki kehidupan dengan kehidupan mereka.

2) Lingkungan keluarga

Dalam keluarga seperti orang tua memiliki peran yang besar dalam

kemampuan membaca. Anak sangat memerlukan keteladanan dalam

membaca. Keteladanan ini harus sering mungkin diberikan oleh orang

tua. Seperti kita ketahui bahwa anak-anak memiliki potensi untuk

meniru secara naluriah. Perkembangan kemampuan membaca

dipengaruhi oleh keluarag dalam hal yaitu interaksi personal,

lingkungan fisik dan suasana yang penuh perasaan (emosional) dan

memberikan dorongan (motivasional) yang cukup hubungan antar

individu di rumah, terutama yang tercermin pada sikap pembaca.

3) Bahan Bacaan

Page 49: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

35

Kemampuan membaca seseorang juga dipengaruhi oleh bahan bacaan

yang ada di rumah. Untuk anak usia dini penyajian bahan bacaan

disertai dengan gambar-gambar yang menarik anak. Gambar yang

terdapat di buku lebih dominan daripada tulisannya. 36

Menurut Lamb dan Arnold faktor yang mempengaruhi

kemampuan membaca yaitu Pertama faktor fisiologis ialah mencakup

kesehatan fisik, pertimbangan neurologis, dan gender. Kedua faktor

intelektual ialah faktor ini tidak sepenuhnya mempengaruhi

keberhasilan anak dalam membaca tetapi ada faktor lain seperti faktor

metode mengajar guru, prosedur dan kemampuan guru. Ketiga

lingkungan ialah terdiri dari latar belakang dan pengalam siswa di

rumah maupun sekolah serta sosial ekonomi keluarga siswa. dan

Keempat psikologis ialah terdiri dari motivasi, kematangan sosial,

emosi, dan penyesuaian diri.37

Berdasarkan pendapat dari ahli-ahli dapat disimpulkan bahwa

faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca yaitu lingkungan

sekitar anak, kesehatan fisik, intelektual dan psikologis.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Yatik Indahyani yang berjudul “ Pengaruh Penggunaan

Media Flip Chart Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B Tk

36

Nurbiana Dhieni, op.cit, h. 7.11 37

Rahim F, op.cit, h. 16

Page 50: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

36

Dharma Wanita Trawas. Berdasarkan hasil data pre-test diperoleh rata-rata

skor 11,1 dan dari data post-test diperoleh ratarata skor 18,4. Perhitungan uji

jenjang bertanda Wilcoxon diperoleh bahwa nilai T hitung = 0 dan nilai T tabel

adalah 21 dengan taraf signifikansi 15%. Jika T hitung < T tabel (0 < 21) maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa ada

pengaruh penggunaan media flip chart terhadap kemampuan berbicara anak

kelompok B TK Dharma Wanita Trawas diterima.38

Penelitian yang relevan yang kedua adalah penelitian yang dilakukan

oleh Evi Rahma Dhina yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media

Pembelajaran Flipchart Sponge Number Terhadap Kemampuan Mengenal

Konsep Bilangan 1-10 Pada Anak Kelompok A Di TK Permata Hati Buduran

Sidoarjo. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus Korelasi Product

Moment Pearson dengan bantuan program SPSS for Windows 16,

diperoleh hasil korelasi sebesar 0,741 dan dikonsultasikan dengan r tabel

Product Moment. Berdasarkan r tabel dengan jumlah sampel 30 dan taraf

signifikan 5% diperoleh nilai 0,361. Nilai rhitung > rtabel yaitu 0,741 >

0,361 maka koefisien korelasi yang diperoleh signifikan. Dengan demikian

ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran

flipchart sponge number terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan.39

38 Yatik Indahyani, “Pengaruh Penggunaan Media Flip Chart Terhadap Kemampuan

Berbicara Anak Kelompok B Tk Dharma Wanita Trawas”, Skripsi pada sekolah Fakultas Ilmu

Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, (Surabaya: 2013), tidak dipublikasikan. 39 Evi Rahma Dhina,” Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Flipchart Sponge

Number Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Pada Anak Kelompok A Di TK

Permata Hati Buduran Sidoarjo”, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, (Surabya:

2014), tidak dipublikasikan.

Page 51: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

37

Perbedaan pada penelitian yang dilakukan peneliti terletak pada variabel

dan jenis penelitian. Penelitian ini menggunakan variabel berbicara dan

mengenal konsep bilangan serta menggunakan jenis penelitian korelasi.

C. Kerangka Berfikir

Usia dini merupakan masa keemasan sekaligus sebagai masa kritis

dalam tahapan kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak

selanjutnya. Oleh karena itu pendidikan anak usia dini terutama pendidikan

Taman Kanak-kanak merupakan pendidikan yang penting sebagai wadah untuk

mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak. Anak diharapkan

memiliki kesiapan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar. Salah

satunya dengan mengenalkan anak dengan kegiatan membaca.

Banyak penelitian yang mutakhir membukti bahwa anak dapat diajar

membaca sebelum dia mencapai usia sekolah. Durkin telah mengadakan

penelitian tentang pengaruh membaca dini pada anak-anak. Durkin

menyimpulkan bahwa tidak ada efek negatif pada anak-anak dari membaca dini.

Anak-anak yang telah diajar membaca sebelum masuk SD pada umumnya akan

lebih maju di sekolah dari anak-anak yang belum pernah memperoleh membaca

dini.

Kegiatan membaca permulaan seharusnya dilakukan dengan kegiatan

yang menarik dan menyenangkan bagi anak, misalnya melalui bermain

maupun penggunaan media dalam pembelajaran. Berbagai macam media

pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk membantu guru dalam mempermudah

dan memperlancar kegiatan belajar mengajar, terutama kegiatan membaca .

Page 52: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

38

Media flip chart merupakan salah satu media yang dapat digunakan

dalam pembelajaran di TK. Media flip chart dapat berupa lembaran kertas

berukuran setengah HVS yang dijilid menjadi satu, berisikan pesan atau

bahan pelajaran sesuai tema yang tersusun secara rapi dan baik. Media flip

chart untuk membaca permulaan berisi gambar dan kata yang menyimbolkan

gambar tersebut. Anak akan belajar berbagai kosakata, mampu membaca

gambar, mampu mengenal dan menyebutkan berbagai huruf, mencocokkan

gambar dengan kata serta membaca suku kata. Media ini dianggap efektif dalam

meningkatkan kemampuan membaca permulaan karena memenuhi unsur-unsur

dari media yang cocok digunakan dalam pembelajaran dan stimulasi anak usia

dini seperti menarik, aman, mudah digunakan dan mudah dibuat.

Pentingnya stimulasi anak usia dini dalam membaca permulaan anak

seperti yang disampaikan diatas juga berkaitan dengan membudayakan dan

menumbuhkan minat baca dari sejak dini. Mengingat bahwa minat baca di

Indonesia sangat rendah. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Efektivitas Media Flip Chart Dalam Meningkatkan

Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B RA Al Hasan

Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon”.

Page 53: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

39

Gambar 2.2

Desain Kerangka Penelitian

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah salah satu yang harus dituliskan atau

dirumuskan oleh seorang peneliti di dalam penelitiannya. Karena Hipotesis

penelitian ini adalah rumusan yang akan dibuktikan oleh peneliti dalam

penelitian tersebut.

Menurut Casta, “Hipotesis Penelitian adalah dugaan sementara tentang

jawaban penelitian yang harus diuji kebenarannya, hipotesis penelitian

Kondisi

Awal

Penelitian

Kondisi

Akhir

Guru belum menggunakan

media dalam pembelajaran

mambaca permulaan

Guru sudah menggunakan

media flip chart dalam

pembelajaran membaca

permulaan

Melalui media flip chart

diharapkan anak dapat

dengan mudah mengenal

huruf, suku kata, kata dan

gambar

Anak-anak kurang antusias

dalam pembelajaran membaca

permulaan karena masih ada

yang ngobrol

Terjadinya perubahan yang

sangat baik bagi anak-anak

dalam mengenal huruf, suku

kata, kata dan gambar

Anak-anak terlihat antusias dan

senang dalam pembelajaran

membaca permulaan karena

tertarik dengan media flip chart

Page 54: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

40

dinyatakan dalam kalimat proposional yang demi kepentingan pengujian statistik

harus dirumuskan pula dalam bentuk hipotesis statistik. 40

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis mengemukakan bahwa

pada penelitian ini Hipotesis penelitiannya adalah sebagai berikut:

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca

permulaan anak kelompok B di RA Al Hasan sebelum dan sesudah

menggunakan media flip hart

Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca

permulaan anak kelompok B di RA Al Hasan sebelum dan sesudah

menggunakan media flip chart

Hipotesis Statistik:

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

40 Casta, Dasar-dasar Statistik Pendidikan, (Cirebon: Tsania Press, 2014), h. 40

Page 55: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

41

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

pendekatan Penelitian Kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel

pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.41

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen.

“ Menurut Sugiono penelitian eksperimen adalah yang digunakan untuk mencari

pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

dikendalikan.42

Desain penelitian eksperimen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini

adalah One - Group Pre-test and Post-test Design. One - Group Pre-test and

Post Design adalah desain yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum

eksperimen (pre-test ) dan sesudah eksperimen (post-test).

41

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfbeta, 2018), Cet. 28 h. 8 42

Ibid, h. 72

Page 56: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

42

42

Adapun Desain One - Group Pre-test – Post-test Design dapat

digambarkan sebagai berikut:

O1 x O2

Pada desain ini pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali pada satu

kelas eksperimen, yakni sebelum dan sesudah perlakuan/eksperimen. Perbedaan

antara eksperimen pertama atau pre-test ( O1 ) dengan eksperimen kedua atau

post-test (O2) diasumsikan merupakan efek dari perlakuan atau eksperimen.43

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Raudhatul Athfal (RA) Al Hasan yang

beralamat di Jl. Suryanegara Blok Kijad No. 503 Rt.009 Rw.002 Desa

Pamijahan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon 45155. Penelitian yang

dilaksanakan di RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon

dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Kegiatan belajar sambil bermain untuk mengembangkan kemampuan

membaca permulaan belum pernah dilakukan dengan menggunakan media

flip chart

b. Ada kemudahan dalam dalam mengakses data

c. Jarak terjangkau dari rumah

d. Efesiensi dari segi waktu, tenaga dan biaya

43

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : PT. Rineka

Cipta, 2010), h. 124

Page 57: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

43

2. Waktu Penelitian

Proses pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam rentang waktu 5

bulan terhitung sejak Januari – Mei 2019. Waktu yang telah ditentukan dalam

pelaksanaan tersebuat digunakan untuk berbagai kegiatan yang telah

dilakukan selama pelaksanaan penelitian mulai dari kegiatan observasi tempat

penelitian, menyusun instrumen pengumpulan data, proses pengumpulan data

serta pengolahan data dan penulisan laporan penelitian. Penelitian ini

dilaksanakan juga tepat pada awal semester 2 tahun ajaran 2018/2019.

Untuk lebih jelasnya dibawah ini telah dibuat jadwal penelitian dalam

bentuk tabel, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

No

Tahapan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan (Bulan)

Jan Feb Maret April Mei

1 Observasi

2 Penelitian

3 Analisis Penelitian

4 Hasil Analisis Penelitian

5 Laporan Penelitian

Page 58: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

44

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiono pengertian “Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.” 44

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto “Populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada

dalam wilyah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi,

studi populasi atau studi sensus.” 45

Terdapat dua jenis populasi, yaitu populasi terbatas dan populasi tidak

terbatas/tak terhingga. Populasi terbatas yaitu populasi yang mempunyai

sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung

jumlahnya. Sedangkan populasi tak terbatas yaitu sumber datanya yang tidak

dapat ditentukan batasan-batasannya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan

dalam bentuk jumlah secara kuantitatif. 46

Jenis populasi dalam penelitian ini

yaitu populasi terbatas.

Penelitian ini dilaksanakan di RA Al Hasan Plumbon dengan subjek

peneliti sebanyak 20 orang dengan rincian 9 laki-laki dan 11 perempuan.

Dengan tabel sebagai berikut:

44

Sugiono, op.cit, h. 80 45 Suharsimi Arikunto, op.cit, h. 137 46 Erwin Widiasworo, Mahir Penelitian Pendidikan Modern, (Yogyakarta: Araska, 2018), h. 82

Page 59: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

45

Tabel 3.2

Populasi Penelitian

No Nama L/P Tempat Tanggal Lahir

1 Ahmad Widadi L Indramayu, 18-12-2012

2 Aliya Nazwa Tiyana P Cirebon, 03-10-2012

3 Ayudia Wulan Nur Rahma P Cirebon, 08-07-2013

4 Azzahroh Nurul Islami P Cirebon, 16-09-2012

5 Bening Suci Anggraeni P Cirebon, 30-12-2012

6 Bisma Dewa Brata L Cirebon, 30-08-2012

7 Fina Azka Mazaya P Cirebon, 04-10-2013

8 Miftahul Mubaroq Subhan L Cirebon, 15-11-2012

9 M.Aaqil Subkhi Riyadin L Cirebon, 28-08-2013

10 M.Nizar Izzul Haq L Cirebon, 20-08-2012

11 Mustopa L Cirebon, 03-05-2012

12 Nafisa Syakira Nata Ningrum P Cirebon, 26-12-2013

13 Nazifa Hasya Permana P Cirebon, 25-10-2013

14 Rahil Mumtazah P Cirebon, 30-08-2013

15 Rahmat Lingga Pratama L Cirebon, 04-08-2013

16 Rifki Alif Mahardika L Cirebon, 21-06-2012

17 Setiawan Djody L Cirebon, 03-04-2013

18 Shintia Azzahra P Cirebon, 24-04-2013

19 Sifa Sri Agustin P Cirebon, 23-08-2012

20 Tania Al Nabila Aryani P Cirebon, 12-10-2013

Page 60: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

46

2. Sampel

Menurut Sugiono Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus betul-betul respresentatif (mewakili). 47

Teknik sampling atau pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono sampling jenuh adalah teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30

orang. Istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota

populasi dijadikan sampel. 48

Berdasarkan penjelasan diatas maka sampel yang akan dijadikan objek

penelitian adalah seluruh populasi dari kelompok B1 ditempat penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang ditempuh peneliti dalam

mengumpulkan data yang akan diolahnya untuk kemudian menjadi jawaban dari

penelitiannya.

Menurut Casta, “Data statistik yang dibutuhkan pada sebuah penelitian

pada dasarnya dapat dilakukan dengan teknik pengumpulan data yang

47

Sugiono, op.cit, h. 81 48

Ibid h. 85

Page 61: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

47

menggunakan instrumen agar menjadi sistematis dan memudahkan. Teknik

pengumpulan data yang lazim dilakukan adalah menggunakan instrumen:

angket, daftar cocok, wawancara, pengamatan, dan tes. 49

Pada penelitian ini peneliti menggunakan tes, observasi dan dokumentasi

sebagai teknik pengumpulan data. Untuk lebih jelasnya dibawah ini paparan

mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ini yaitu:

1. Tes

Menurut Casta, “tes adalah teknik pengumpulan data yang

menggunakan alat evaluasi untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,

bakat, dan lain-lain. Instrumen yang dikembangkan dapat berupa: tes

kepribadian, tes bakat, tes prestasi dan tes intelegensi. 50

Berdasarkan pendapat diatas, maka tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes kemampuan membaca permulaan dengan

menggunakan media flip chart. Tes ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu:

Pretest adalah tes awal dimana sampel belum diberi perlakuan dan Posttest

adalah tes akhir dimana sampel sudah diberi perlakuan. Tes dilakukan untuk

mengetahui kemampuan membaca permulaan anak dengan menggunakan

media flip chart. Tes dilakukan dua kali yaitu pretest dan posttest membaca

permulaan yang berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang telah

ditentukan. Hasil pretest dan posttest ini diolah dan dijadikan sebagai hasil

penelitian.

49

Casta, op.cit, h. 11 50 Casta, op.cit, h. 13

Page 62: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

48

Dibawah ini kisi-kisi instrumen tes kemampuan membaca permulaan

pada anak disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Membaca Permulaan

Variabel Sub

Variabel

Sub-sub

Variabel

Indikator Aspek Penilaian

Aspek

Perkembangan

Bahasa Berupa

Keaksaraan

Kemampuan

Membaca

Permulaan

Menyebutkan

simbol-simbol

huruf yang

dikenal

Anak mampu

menyebutkan

satu per satu

huruf yang

membentuk

kata

Anak menyebutkan

satu per satu huruf

yang membentuk

kata :

1. apel

2. pisang

3. pepaya

4. nanas

5. melon

Memahami

hubungan

antara bunyi

dengan bentuk

huruf

Anak mampu

membaca

gambar

Anak membaca

gambar :

1. apel

2. pisang

3. pepaya

4. nanas

5. melon

Anak mampu

mencocokkan

gambar dengan

kata

Anak mencocokkan

gambar dengan kata

yang sesuai

Page 63: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

49

Anak mampu

membaca suku

kata

Anak mampu

membaca suku kata

minimal 5 kata :

1. a-pel

2. pi-sang

3. pe-pa-ya

4. na-nas

5. me-lon

Menyebutkan

kelompok

gambar yang

memiliki

bunyi/huruf

awal sama

Anak mampu

menyebutkan

kata yang

mempunyai

bunyi/huruf

awal sama

Menyebutkan kata

huruf awal sama :

1. apel = ayam

2. pisang, pepaya =

pisau

3. nanas = nasi

4. melon = mata

Mengenal

suara huruf

awal dari nama

benda-benda

yang ada

disekitarnya

Anak mampu

menyebutkan

benda yang

mempunyai

suara huruf

awal sama

Menyebutkan suara

benda yang huruf

awal sama :

1. apel = ayam

2. pisang = piano

3. pepaya = pelangi

4. nanas = nasi

5. melon = meja

Page 64: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

50

Kisi-kisi instrumen kemampuan membaca permulaan dituangkan

dalam rubrik sesuai dengan indikator kemampuan membaca permulaan

untuk mempermudah penilaian. Adapun rubrik penilaian kemampuan anak

dalam membaca permulaan melalui media flip chart adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Rubrik Penilaian Kemampuan Membaca Permulaan

Melalui Media Flip chart

Nama : Kelompok : B

No Hari/Tgl Aspek Yang Diamati BB

MB

BSH

BSB

Skor

1 Menyebutkan satu per satu huruf

yang membentuk kata

2 Membaca gambar yang memiliki

kata sederhana

3 Mencocokkan gambar dengan kata

4 Membaca suku kata

5 Menyebutkan kata yang

mempunyai huruf awal sama

6 Menyebutkan benda yang

mempunyai suara huruf awal sama

Total Skor

Keterangan :

Skala penilaian sesuai dengan kurikulum 2013:

BB : Bernilai 1 (Apabila anak tidak mampu melakukan indikator dengan

bantuan dan bimbingan).

MB : Bernilai 2 (Apabila anak mampu melakukan indikator dengan bimbingan).

BSH : Bernilai 3 (Apabila anak mampu melakukan indikator dengan mandiri).

BSB : Bernilai 4 (Apabila anak mampu melakukan indikator dengan mandiri dan

membantu teman yang mengalami kesulitan)

Page 65: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

51

Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa instrumen penelitian

merupakan alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar

lebih mudah di olah. 51

Instrumen dalam penelitian ini berdasarkan pada

Permendikbud No. 137 dan146 pada bagian standar tingkat pencapaian

perkembangan anak (STTPA) pada perkembangan bahasa anak poin

keaksaraan. Kisi-kisi instrumen kemampuan membaca permulaan yang

diteliti terdiri dari variabel, sub variabel, sub-sub variabel, indikator dan

aspek yang dinilai. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu

aspek perkembangan bahasa berupa keaksaraan, subvariabel yang diteliti

adalah kemampuan membaca permulaan, sub-sub variabel adalah pencapaian

perkembangan yang akan di teliti adalah menyebutkan simbol-simbol huruf

yang dikenal, memahami hubungan antara bunyi dengan bentuk huruf,

menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal sama dan

mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di lingkungan

sekitar, sedangkan indikator dikembangkan dari capaian perkambangan.

2. Observasi

Observasi menurut Casta adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan oleh peneliti dengan melihat langsung ataupun bahkan terlibat

langsung ke dalam keadaan yang sedang diteliti. 52

Proses observasi ini, peneliti dapat mengamati situasi-situasi yang ada

di lapangan dengan mencatat apa-apa yang dianggap penting guna menunjang

51 Suharsimi Arikunto, op.cit, h.16 52 Casta, loc.cit

Page 66: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

52

terhadap tujuan penelitian. Observasi ini memberikan kemudahan terutama

dalam hal memperoleh data dilapangan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

rapat, leger, agenda dan sebagainya. 53

Dokumentasi digunakan untuk

memperkuat data dan memberikan gambaran secara kongkrit mengenai

penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan

berupa foto ketika kegiatan berlangsung yang berfungsi sebagai data

pelengkap dari data yang diperoleh selama penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting

dalam proses penelitian, karena disinilah hasil penelitian akan tampak. Analisis

data dalam penelitian ini mencakup seluruh kegiatan menganalisis dan menarik

kesimpulan dari semua data yang terkumpul menggunakan tes kemampuan

membaca diperoleh dari hasil yang dilihat dari rubrik yang telah dibuat peneliti.

1. Analisis Deskriptif Data

Analisis deskriptif data adalah analisis data secara deskriptif

berdasarkan temuan hasil penelitian yang dijabarkan secara terperinci dari

data sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Analisis deskriptif data diuraikan

dari tabel tabulasi data sebelum (X1) dan sesudah (X2) diberi perlakuan

sesuai penelitian. Bentuk tabel tabulasi data tersebut adalah sebagai berikut:

53 Suharsimi, op.cit, h .206

Page 67: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

53

Tabel 3.5

Data Kemampuan Membaca Permulaan

Sebelum/Sesudah Diberi Perlakuan Media Flip Chart (X1/X2)

No Nama

Anak

Nilai Indikator ∑ Skor

A B C D E F

1. AW

2. ANT

3. AWNR

Dst Dst

Jumlah

Rata-rata

Persentase

Keterangan:

Indikator :

A. Menyebutkan huruf

B. Membaca gambar

C. Mencocokkan gambar dengan kata

D. Membaca suku kata

E. Menyebutkan kata yang mempunyai huruf awal sama

F. Menyebutkan benda yang mempunyai suara huruf awal sama

Skala penilaian sesuai dengan kurikulum 2013:

BB : Bernilai 1 (Apabila siswa tidak mampu melakukan indikator

dengan bantuan dan bimbingan).

MB : Bernilai 2 (Apabila siswa mampu melakukan indikator dengan

bimbingan).

BSH : Bernilai 3 (Apabila siswa mampu melakukan indikator dengan

mandiri).

BSB : Bernilai 4 (Apabila siswa mampu melakukan indikator dengan

mandiri dan membantu teman yang mengalami kesulitan

Page 68: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

54

Data yang didapatkan dari hasil penelitian dimasukkan kedalam

tabel dan dicari persentase untuk dikonversikan pada tabel konversi data

dengan rumus:

Tabel 3.6

Tabel Menafsirkan P

% Interprestasi

0,80%-100% Sangat Baik

0,60%-0,799% Baik

0,40%-0,599% Cukup Baik

0,20%-0,399% Kurang Baik

0,01%-0,199% Sangat Kurang Baik

(Suherman dan Sukjana, 1990:177)54

Data sebelum dan sesudah didapatkan melalui kegiatan pretest (nilai

sebelum diberi perlakuan) dan posttest (nilai sesudah diberi perlakuan )

dengan rubrik penilaian seperti diatas.

Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mencari nilai Mean

( X ), Standar Devisi (SD), Varian (S2) dan Analisis Presentase. Uintuk

mendapatkan nilai tersebut dibuat tabel penolong sebagai berikut:

Tabel 3.7

Tabel Penolong Kemampuan Membaca Permulaan Sebelum/Sesudah

Menggunakan Media Flip Chart

No Xi (Xi - X ) (Xi - X )2

1

2

3

Dst

Jumlah

54 Casta, Model Analisis Komparatif Uji t Satu Sampel Kecil, IAI BBC

Page 69: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

55

Rata-rata

Dari tabel penolong dilanjutkan mencari data yang dibutuhkan

dengan langkah-langkah melakukan analisa deskriptif data adalah sebagai

berikut:

a. Nilai Mean ( X ):

X = ∑X

N

b. Nilai Standar Deviasi (SD)

SD =

c. Nilai Varian (S2)

S2 =

Berdasarkan analisis diatas diketahui nilai Mean, Standar Deviasi

dan Varian dari variabel X1/X2 adalah sebagai berikut:

Variabel Mean Standar Deviasi Varian

X1/X2

Analisis kemudian dilanjutkan dengan Analisis Presentase untuk

menjawab pertanyaan penelitian pertama, yaitu “Seberapa baik kemampuan

membaca permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon

Kabupaten Cirebon sebelum menggunakan media flip chart?”.

Rumus mencari nilai persentase adalah sebagai berikut:

Dengan ketentuan:

f = Jumlah seluruh skor yang dicapai siswa

Page 70: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

56

N =Jumlah skor maksimal yang dikalikan dengan jumlah siswa

2. Persyaratan Analisis Statistik

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan rumus

Uji Liliefors dengan rumus :

Z =

Keterangan :

: Data/nilai

: Rata-rata (Mean)

SD : Standar Deviasi

Persyaratan data signifikan apabila :

1) Jika nilai terbesar nilai tabel Lilliefors maka

diterima, ditolak, yang artinya populasi nilai kemampuan membaca

permulaan berdistribusi normal

2) Jika nilai terbesar nilai tabel Lilliefors maka

diterima, ditolak, yang artinya populasi nilai kemampuan membaca

permulaan tidak berdistribusi normal

b. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas data dilakukan untuk melihat homogenitas

varian-varian data. Uji homogenitas data dilakukan dengan uji F dengan

rumus sebagai berikut:

Page 71: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

57

1) Mencari F hitung dengan rumus

2) Mencari Ftabel dengan cara:

- Menentukan dbpembilang = n-1

- Menentukan dbpenyebut = n-1

- Menentukan taraf kesalahan (

- Menentukan Ftabel (Lihat tabel harga distribusi F)

3) Membuat kesimpulan apakah data homogen atau tidak dengan

membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan kriteria pengujian sebagai

berikut:

Jika Fhitung Ftabel, maka data tidak homogen

Jika Fhitung Ftabel, maka data homogen

c. Analisis Statistik Inferensial (Uji beda rerata)

Uji t dilakukan untuk menjawab pertanyaan nomer tiga yaitu seberapa

besar perbedaan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA

Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon sebelum dan sesudah

menggunakan media flip chart, maka dilakukan uji beda rerata untuk

mencari nilai t dengan rumus:

Page 72: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

58

Untuk mencari nilai t, maka terlebih dahulu mengikuti langkah-

langkah sebagai berikut :

1) Membuat tabulasi data hasil penelitian

Tabel 3.8

Tabulasi Data Hasil Penelitian

2) Membuat tabel penolong

Table 3.9

Tabel Penolong Uji t

3) Menentukan MD (Mean Differen) dengan rumus:

No

Nama Anak

Nilai Kemampuan Membaca Permulaan

Sebelum Menggunakan

Media Flip Chart

(X1)

Sesudah Menggunakan

Media Flip Chart

(X2)

1 Ahmad Widadi

2 Aliya Nazwa Tiyana

3 Ayudia Wulan NR

Dst Dst

Jumlah

Rata-rata

No Nama anak

Nilai / Skor

) Sebelum

Sesudah

1. Ahmad Widadi

2. Aliya Nazwa Tiyana

3. Ayudia Wulan NR

Dst Dst

Jumlah

Rata-rata

MD

Page 73: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

59

4) Menentukan Standar Devinisi Differen( SDD) dengan rumus:

5) Menentukan ( Standard Error Mean Different ) dengan rumus:

6) Menentukan

7) Menentukan

a) db = n – 1

b) Uji dua pihak

c)

8) Melakukan uji hipotesis dengan kaidah pengujian :

Jika ≥ maka ditolak

Jika ≤ maka diterima

9) Membuat kurva normal dari hasil nilai dan

10) Uji Gain

Analisis kemudian dilanjutkan dengan melakukan Uji

Gain untuk mengetahui apakah perbedaan kemampuan membaca

=

Page 74: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

60

permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon

Kabupaten Cirebon sebelum dan sesudah menggunakan media flip

chart itu peningkatannya tinggi, sedang, atau rendah. Rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut:

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari hasil perhitungan

uji Gain maka klasifikasi Gain dilihat pada tabel berikut:

Tebel 3.10

Tabel Klasifikasi Gain

No. Indeks Gain Interprestasi

1 g Tinggi

2 0,30 g Sedang

3 g Rendah

Langkah memperoleh nilai Gain dilakukan dengan membuat

tabel penolong untuk mendapatkan nilai Gain secara lebih rinci

berdasarkan masing-masing nilai yang didapatkan oleh responden

atau sampel supaya bisa dilihat sejauh mana perbedaan peningkatan

sebelum dan sesudah perlakuan. Tabel penolong yang digunakan

adalah sebagai berikut:

Page 75: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

61

Tebel 3.11

Tabel Penolong Uji Gain

No Skor S.Akhir –

S. Awal

S.Maks –

S.Awal

G

Ket Maks Awal Akhir

1

2

3

Dst

Jumlah

Rata-rata

Page 76: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Hasil penelitian ini merupakan paparan tentang hasil-hasil yang

diperoleh setelah penelitian dilakukan. Hasil penelitian ini merujuk pada

rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu menganalisa

tentang kemampuan membaca permulaan anak dengan menggunakan media

flip chart di RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.

Pengumpulan data yang digunakan dengan cara tes dan dokumentasi pada

indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan membaca permulaan

anak adalah sebagai berikut: kemampuan anak dalam menyebutkan satu per

satu huruf yang membentuk kata, kemampuan anak dalam membaca gambar

yang memiliki kata sederhana, kemampuan anak dalam mencocokkan gambar

dengan kata, kemampuan anak dalam membaca suku kata, kemampuan anak

dalam menyebutkan kata yang mempunyai huruf awal sama dan kemampuan

anak dalam menyebutkan benda yang mempunyai suara huruf awal sama.

Setiap indikator dinilai dengan penskoran: 1 (belum berkembang), 2 (mulai

berkembang), 3 (berkembang sesuai harapan) dan 4 (berkembang sangat

baik).

Penelitian ini berusaha menjawab apakah ada perbedaan kemampuan

membaca permulaan anak sebelum dan sesudah menggunakan media flip

chart. Oleh karena itu untuk mengetahui hal tersebut penelitian ini

menggunakan Uji t yaitu untuk mecari tentang perbedaan kemampuan

Page 77: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

63

membaca permulaan anak sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Sebelum

Uji t dilakukan maka terlebih dahulu melakukan Uji Normalitas dan Uji

Homogenitas data. Uji terakhir yang dilakukan pada penelitian ini setelah

semua pertanyaan penelitian terjawab adalah Uji Gain. Uji Gain dilakukan

untuk melihat sejauh mana tingkat perbedaan dari sebelum dan sesudah diberi

perlakuan untuk kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA Al

Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.

1. Gambaran Variabel X1 ( Kemampuan Membaca Permulaan Pada

Anak Kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten

Cirebon Sebelum Menggunakan Media Flip Chart )

Data tentang variabel X1 yaitu kemampuan membaca permulaan

pada anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten

Cirebon sebelum menggunakan media flip chart diperoleh dari hasil tes

kemampuan membaca permulaan yang diberikan kepada 20 anak yang

ditetapkan sebagai sampel. Adapun hasilnya sebagai berikut:

Page 78: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

64

Tabel 4.1

Data Hasil Kemampuan Membaca Permulaan

Sebelum Menggunakan Media Flip Chart (Prestest)

No Nama Anak Nilai Indikator

∑ Skor A B C D E F

1 Ahmad Widadi 2 2 1 1 2 1 9

2 Aliya Nazwa Tiyana 2 2 2 2 2 2 12

3 Ayudia Wulan NR 1 2 1 1 1 1 7

4 Azzahroh Nurul I 2 2 2 2 2 2 12

5 Bening Suci A 1 2 1 1 1 1 7

6 Bisma Dewa Brata 2 1 1 1 2 2 9

7 Fina Azka Mazaya 2 2 2 2 2 2 12

8 Miftahul Mubarok S 1 2 1 1 1 1 7

9 M. Aaqil Subkhi R 2 2 1 1 2 2 10

10 M. Nidzar Izzul Haq 2 2 2 1 2 2 11

11 Mustopa 1 2 1 1 1 1 7

12 Nafisa Syakira Nn 2 2 2 1 1 1 9

13 Nazifa Hasya P 2 2 2 2 2 2 12

14 Rahil Mumtazah 2 2 1 1 1 1 8

15 Rahmat Lingga P 2 2 1 1 2 2 10

16 Rifky Alif M 1 1 1 1 1 2 7

17 Setiawan Djody 2 2 2 2 2 2 12

18 Shintia Azzahra 2 2 1 1 1 1 8

19 Sifa Sri Agustin 1 2 1 1 1 1 7

20 Tania Al Nabila A 2 2 2 1 2 2 11

Jumlah 187

Rata-rata 9,35

Persentase 38,96 %

Page 79: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

65

Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mencari nilai Mean (X),

Standar Deviasi (SD), Varian (S2) dan analisis Persentase. Untuk mendapatkan

nilai tersebut dibuat tabel penolong sebagai berikut:

Tabel 4.2

Tabel Penolong Kemampuan Membaca Permulaan

Sebelum Menggunakan Media Flip Chart (Pretest)

No Xi (Xi-X) (Xi-X)2

1 9 -0,35 0,1225

2 12 2,65 7,0225

3 7 -2,35 5,5225

4 12 2,65 7,0225

5 7 -2,35 5,5225

6 9 -0,35 0,1225

7 12 2,65 7,0225

8 7 -2,35 5,5225

9 10 0,65 0,4225

10 11 1,65 2,7225

11 7 -2,35 5,5225

12 9 -0,35 0,1225

13 12 2,65 7,0225

14 8 -1,35 1,8225

15 10 0,65 0,4225

16 7 -2,35 5,5225

17 12 2,65 7,0225

18 8 -1,35 1,8225

19 7 -2,35 5,5225

20 11 1,65 2,7225

Jumlah 76,765

Rata-rata 3,84

Page 80: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

66

Dari tabel penolong diatas kita dapat mencari nilai sebagai berikut:

b. Nilai Mean ( X ):

X = ∑Xi

N

X = 187

20

X = 9,35

c. Nilai Standar Deviasi (SD)

SD =

SD =

SD =

SD =

SD = 2,01

d. Nilai Varian (S2)

S2 =

S2 =

S2 =

Berdasarkan analisis diatas diketahui nilai Mean, Standar Deviasi dan

Varian dari variabel X1 adalah sebagai berikut:

Variabel Mean Standar Deviasi Varian

X1 9,35 2,01 4,04

Page 81: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

67

Analisis kemudian dilanjutkan dengan Analisis Persentase untuk mejawab

pertanyaan penelitian pertama, yaitu: “Seberapa baik kemampuan membaca

permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten

Cirebon sebelum menggunakan media flip chart?.”

Berdasarkan data diatas maka diperoleh nilai persentase sebagai berikut:

Dengan ketentuan:

f = Jumlah seluruh skor yang dicapai siswa

N =Jumlah skor maksimal yang dikalikan dengan jumlah siswa

Guna menjawab pertanyaan penelitian pertama yakni gambaran tentang

hasil tes kemampuan membaca permulaan anak sebelum menggunakan media flip

chart, maka hasil persentase dibandingkan dengan tabel menafsirkan P menurut

ahli adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Tabel Menafsirkan P

% Interprestasi

0,80%-100% Sangat Baik

0,60%-0,799% Baik

0,40%-0,599% Cukup Baik

0,20%-0,399% Kurang Baik

0,01%-0,199% Sangat Kurang Baik

(Suherman dan Sukjana, 1990:177)55

55 Casta, Model Analisis Komparatif Uji t Satu Sampel Kecil, IAI BBC

Page 82: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

68

Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel diatas dapat dinyatakan

bahwa kemampuan membaca permulaan anak seluruh responden sebelum

menggunakan media flip chart adalah 38,96%. Ini berarti bila dikonversikan

pada tabel menafsirkan P berada pada skala 38,96% dengan interprestasi

kurang baik.

3. Gambaran Variabel X2 ( Kemampuan Membaca Permulaan Pada

Anak Kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten

Cirebon Sesudah Menggunakan Media Flip Chart )

Data tentang variabel X2 yaitu kemampuan membaca permulaan

pada anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten

Cirebon sesudah menggunakan media flip chart diperoleh melalui tes yang

diberikan kepada 20 anak yang ditetapkan sebagai sampel. Adapun hasilnya

sebagai berikut:

Page 83: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

69

Tabel 4.4

Data Hasil Kemampuan Membaca Permulaan

Sesudah Menggunakan Media Flip Chart (Posttest)

No Nama Anak Nilai Indikator ∑ Skor

A B C D E F

1 Ahmad Widadi 4 4 3 3 3 3 20

2 Aliya Nazwa Tiyana 4 4 4 3 3 4 22

3 Ayudia Wulan NR 3 4 3 3 3 4 20

4 Azzahroh Nurul I 4 4 4 4 3 4 23

5 Bening Suci A 4 3 3 3 3 3 19

6 Bisma Dewa Brata 4 4 3 3 4 4 22

7 Fina Azka Mazaya 4 4 4 3 4 4 23

8 Miftahul Mubarok S 3 4 3 3 3 3 19

9 M. Aaqil Subkhi R 4 4 3 3 4 3 21

10 M. Nidzar Izzul Haq 4 4 3 3 4 3 21

11 Mustopa 3 4 3 3 3 3 19

12 Nafisa Syakira Nn 4 4 3 3 3 3 20

13 Nazifa Hasya P 4 4 4 3 4 4 23

14 Rahil Mumtazah 4 3 3 3 3 3 19

15 Rahmat Lingga P 4 3 3 3 4 3 20

16 Rifky Alif M 3 4 3 3 3 3 19

17 Setiawan Djody 4 4 4 4 4 3 23

18 Shintia Azzahra 4 3 3 3 4 3 20

19 Sifa Sri Agustin 3 4 3 3 3 3 19

20 Tania Al Nabila A 4 4 3 3 4 3 21

Jumlah 413

Rata-rata 20,65

Persentase 86,04%

Page 84: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

70

Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mencari nilai Mean (X),

Standar Deviasi (SD), Varian (S2) dan analisis Persentase. Untuk

mendapatkan nilai tersebut dibuat tabel penolong sebagai berikut:

Tabel 4.5

Tabel Penolong Kemampuan Membaca Permulaan

Sesudah Menggunakan Media Flip Chart (Posttest)

No Xi (Xi-X) (Xi-X)2

1 20 -0,65 0,4225

2 22 1,35 1,8225

3 20 -0,65 0,4225

4 23 2,35 5,5225

5 19 -1,65 2,7225

6 22 1,35 1,8225

7 23 2,35 5,5225

8 19 -1,65 2,7225

9 21 0,35 0,1225

10 21 0,35 0,1225

11 19 -1,65 2,7225

12 20 -0,65 0,4225

13 23 2,35 5,5225

14 19 -1,65 2,7225

15 20 -0,65 0,4225

16 19 -1,65 2,7225

17 23 2,35 5,5225

18 20 -0,65 0,4225

19 19 -1,65 2,7225

20 21 0,35 0,1225

Jumlah 44,55

Rata-rata 2,23

Page 85: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

71

Dari tabel penolong diatas kita dapat mencari nilai sebagai berikut:

a. Nilai Mean ( X ):

X = ∑Xi

N

X = 413

20

X = 20,65

b. Nilai Standar Deviasi (SD)

SD =

SD =

SD =

SD =

SD = 1,53

c. Nilai Varian (S2)

S2 =

S2 =

S2 =

Berdasarkan analisis diatas diketahui nilai Mean, Standar Deviasi dan

Varian dari variabel X2 adalah sebagai berikut:

Variabel Mean Standar Deviasi Varian

X2 20,65 1,53 2,34

Page 86: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

72

Analisis kemudian dilanjutkan dengan Analisis Persentase untuk mejawab

pertanyaan penelitian kedua, yaitu: “Seberapa baik kemampuan membaca

permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten

Cirebon sesudah menggunakan media flip chart?.”

Berdasarkan data diatas maka diperoleh nilai persentase sebagai berikut:

Dengan ketentuan:

f = Jumlah seluruh skor yang dicapai siswa

N =Jumlah skor maksimal yang dikalikan dengan jumlah siswa

Guna menjawab pertanyaan penelitian kedua yakni gambaran tentang hasil

tes kemampuan membaca permulaan anak sesudah menggunakan media flip

chart, maka hasil persentase dibandingkan dengan tabel menafsirkan P menurut

ahli adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Tabel Menafsirkan P

% Interprestasi

0,80%-100% Sangat Baik

0,60%-0,799% Baik

0,40%-0,599% Cukup Baik

0,20%-0,399% Kurang Baik

0,01%-0,199% Sangat Kurang Baik

Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel diatas dapat dinyatakan

bahwa kemampuan membaca permulaan anak seluruh responden sesudah

Page 87: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

73

menggunakan media flip chart adalah 86,04 Ini berarti bila dikonversikan pada

tabel menafsirkan P berada pada skala 86,04% dengan interprestasi sangat baik.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data normal atau

tidak. Uji normalitas data pada penelitian ini dilakukan menggunakan

rumus Lilliefors dengan rumus :

Z =

Keterangan :

: Data/nilai

: Rata-rata (Mean)

SD: Standar Deviasi

a. Uji Normalitas Data Kemampuan Membaca Permulaan Anak

Sebelum Menggunakan Media Flip Chart

Uji normalitas data sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan

dengan menggunkan Uji Lilliefors, karena data yang ada < 30

responden. Langkah-langkah pengolahan data sebelum menggunakan

medi flip chart (Pretest) adalah dengan menggunakan tabel berikut:

Page 88: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

74

Tabel 4.7

Tabel Lilliefors Untuk Uji Normalitas Data Pretest

No Xi Z=

F (X) S(X) F(X) – S (X)

1 7 -1,17 0,329 0,3 0,029

2 7 -1,17 0,329 0,3 0,029

3 7 -1,17 0,329 0,3 0,029

4 7 -1,17 0,329 0,3 0,029

5 7 -1,17 0,329 0,3 0,029

6 7 -1,17 0,329 0,3 0,029

7 8 -0,67 0,1986 0,4 -0,2014

8 8 -0,67 0,1986 0,4 -0,2014

9 9 -0,17 0,0175 0,55 -0,5325

10 9 -0,17 0,0175 0,55 -0,5325

11 9 -0,17 0,0175 0,55 -0,5325

12 10 0,32 0,6255 0,65 -0,0245

13 10 0,32 0,6255 0,65 -0,0245

14 11 0,82 0,7939 0,75 0,0439

15 11 0,82 0,7939 0,75 0,0439

16 12 1,32 0,9066 1 -0,0934

17 12 1,32 0,9066 1 -0,0934

18 12 1,32 0,9066 1 -0,0934

19 12 1,32 0,9066 1 -0,0934

20 12 1,32 0,9066 1 -0,0934

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai terbesar

terdapat pada kolom dengan nilai 0,0439. Nilai terbesar ini adalah nilai

L0. Selanjutnya ditentukan nilai Ltabel dari tabel daftar nilai kritis Uji

Liliiefors, dari tabel didapatkan nilai 0,190

Page 89: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

75

Persyaratan data signifikan apabila:

3) Jika nilai terbesar nilai tabel Lilliefors maka

diterima, ditolak, yang artinya populasi nilai kemampuan membaca

permulaan berdistribusi normal

4) Jika nilai terbesar nilai tabel Lilliefors maka

diterima, ditolak, yang artinya populasi nilai kemampuan membaca

permulaan tidak berdistribusi normal

Dengan taraf nilai nyata atau level signifikan α = 0,05 (5%), maka

berdasarkan nilai L0 dan nilai Ltabel yang telah didapat diambil

kesimpulan:

L0 (0,0439) ≤ Ltabel (0,190), maka H0 diterima

b. Uji Normalitas Data Kemampuan Membaca Permulaan Anak Sesudah

Menggunakan Media Flip Chart

Untuk melakukan uji normalitas data sesudah menggunakan media

flip chart (data postest) langkah yang dilakukan sama dengan pengolahan

data pretest yaitu sebagai berikut:

Page 90: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

76

Tabel 4.8

Tabel Lilliefors Untuk Uji Normalitas Data Posttest

No Xi Z=

F (X) S(X) F(X) – S (X)

1 19 -1,08 0,3099 0,3 0,0099

2 19 -1,08 0,3099 0,3 0,0099

3 19 -1,08 0,3099 0,3 0,0099

4 19 -1,08 0,3099 0,3 0,0099

5 19 -1,08 0,3099 0,3 0,0099

6 19 -1,08 0,3099 0,3 0,0099

7 20 -0,42 0,1128 0,55 -0,4372

8 20 -0,42 0,1128 0,55 -0,4372

9 20 -0,42 0,1128 0,55 -0,4372

10 20 -0,42 0,1128 0,55 -0,4372

11 20 -0,42 0,1128 0,55 -0,4372

12 21 0,23 0,591 0,7 -0,109

13 21 0,23 0,591 0,7 -0,109

14 21 0,23 0,591 0,7 -0,109

15 22 0,88 0,8106 0,8 0,0106

16 22 0,88 0,8106 0,8 0,0106

17 23 1,54 0,9382 1 -0,0618

18 23 1,54 0,9382 1 -0,0618

19 23 1,54 0,9382 1 -0,0618

20 23 1,54 0,9382 1 -0,0618

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai terbesar terdapat

pada kolom dengan nilai 0,0106. Nilai terbesar ini adalah nilai L0. Selanjutnya

ditentukan nilai Ltabel dari tabel daftar nilai kritis Uji Liliiefors, dari tabel

didapatkan nilai 0,190

Page 91: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

77

Persyaratan data signifikan apabila:

1) Jika nilai terbesar nilai tabel Lilliefors maka

diterima, ditolak, yang artinya populasi nilai kemampuan membaca

permulaan berdistribusi normal

2) Jika nilai terbesar nilai tabel Lilliefors maka

diterima, ditolak, yang artinya populasi nilai kemampuan membaca

permulaan tidak berdistribusi normal

Dengan taraf nilai nyata atau level signifikan α = 0,05 (5%), maka

berdasarkan nilai L0 dan nilai Ltabel yang telah didapat diambil kesimpulan:

L0 (0,0106) ≤ Ltabel (0,190), maka H0 diterima

Berdasarkan hasil Uji Lilliefors diatas, baik data sebelum dan data

sesudah perlakuan hasil uji normalitas pembuktian bahwa H0 diterima yang

artinya populasi nilai kemampuan membaca permulaan berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Data

Uji Homogenitas data dilakukan untuk melihat homogenitas

varian-varian data. Uji Homogenitas data dilakukan dengan Uji F dengan

rumus sebagai berikut:

Page 92: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

78

Nilai S2 telah kita dapatkan pada analisis deskriptif data maka S

2

kecil adalah data sebelum perlakuan dan S2 besar adalah data sesudah

perlakuan dengan hasil sebesar 4,04 (Skecil/Varian kecil) dan 2,34

(Sbesar/Varian besar) kita bisa langsung mencari nilai F sebagai berikut:

Berdasarkan hasil pencarian diatas didapatkan nilai Fhitung sebesar

0,58. Untuk melihat apakah data homogen atau tidak maka nilah Fhitung

dibandingkan dengan Ftabel dengan prasyarat pengujian:

Jika Fhitung Ftabel, maka data tidak homogen

Jika Fhitung Ftabel, maka data homogen

Dengan taraf signifikan α = 0,05

N1 (df) = k – 1 = 2 – 1 = 1

N2 (df) = N – k = 20 – 2 = 18

Didapatkan nilai Ftabel sebesar 4,41 maka:

Fhitung 0,58 ≤ 4,41 Ftabel, maka data homogen

Page 93: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

79

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji t yang dibandingkan dengan

ttabel untuk thitung. Uji t dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang

ketiga yakni seberapa besar perbedaan kemampuan membaca permulaan anak

kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon

sebelum dan sesudah menggunakan media flip chart, maka dilakukan uji beda

rerata untuk mencari nilai t dengan rumus:

Untuk mencari nilai t, maka terlebih dahulu mengikuti langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Membuat tabulasi data hasil penelitian

Tabulasi data hasil penelitian dilakukan dengan bantuan tabel

sebagai berikut:

Page 94: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

80

Tabel 4.9

Tabulasi Data Hasil Penelitian

No

Nama Anak

Nilai Kemampuan Membaca Permulaan

Sebelum

Menggunakan Media

Flip Chart

(X1)

Sesudah Menggunakan

Media Flip Chart

(X2)

1 Ahmad Widadi 9 20

2 Aliya Nazwa Tiyana 12 22

3 Ayudia Wulan NR 7 20

4 Azzahroh Nurul I 12 23

5 Bening Suci A 7 19

6 Bisma Dewa Brata 9 22

7 Fina Azka Mazaya 12 23

8 Miftahul Mubarok S 7 19

9 M. Aaqil Subkhi R 10 21

10 M. Nidzar Izzul Haq 11 21

11 Mustopa 7 19

12 Nafisa Syakira Nn 9 20

13 Nazifa Hasya P 12 23

14 Rahil Mumtazah 8 19

15 Rahmat Lingga P 10 20

16 Rifky Alif M 7 19

17 Setiawan Djody 12 23

18 Shintia Azzahra 8 20

19 Sifa Sri Agustin 7 19

20 Tania Al Nabila A 11 21

Jumlah 187 413

Rata-rata 9,35 20,65

Page 95: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

81

2. Membuat Tabel Penolong

Tabel penolong dibuat untuk menentukan nilai: D, D2 dan MD

Tabel 4.10

Tabel Penolong

No Nama Anak Skor D D2

X1 X2 (X1 – X2)

1 Ahmad Widadi 9 20 -11 121

2 Aliya Nazwa Tiyana 12 22 -10 100

3 Ayudia Wulan NR 7 20 -13 169

4 Azzahroh Nurul I 12 23 -11 121

5 Bening Suci A 7 19 -12 144

6 Bisma Dewa Brata 9 22 -13 169

7 Fina Azka Mazaya 12 23 -11 121

8 Miftahul Mubarok S 7 19 -12 144

9 M. Aaqil Subkhi R 10 21 -11 121

10 M. Nidzar Izzul Haq 11 21 -10 100

11 Mustopa 7 19 -12 144

12 Nafisa Syakira Nn 9 20 -11 121

13 Nazifa Hasya P 12 23 -11 121

14 Rahil Mumtazah 8 19 -11 121

15 Rahmat Lingga P 10 20 -10 100

16 Rifky Alif M 7 19 -12 144

17 Setiawan Djody 12 23 -11 121

18 Shintia Azzahra 8 20 -12 144

19 Sifa Sri Agustin 7 19 -12 144

20 Tania Al Nabila A 11 21 -10 100

Jumlah 187 413 -226 2570

Page 96: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

82

3. Menentukan MD (Mean Different)

Untuk menentukan nilan MD digunakan rumus sebagai berikut:

MD

MD

MD

Berdasarkan tabel diatas diperoleh:

a. N = 20

b. ∑D = -226

c. ∑D2 = 2570

d. MD = -11,3

4. Menentukan Standar Deviasi Different ( SDD)

=

=

=

=

=

=

Page 97: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

83

5. Menentukan ( Standard Error Mean Different )

6. Menentukan

(negatif diabaikan )

7. Menentukan

Ketentuan untuk menentukan nilai ttabel adalah sebagai berikut:

d) db = N – 1

e) Uji dua pihak

f)

Dengan ketentuan diatas maka didapatkan nilai ttabel adalah 2,093

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh nilai:

MD SDD SEMD thitung ttabel

-11,3 0,9 0,21 53,81 2,093

Page 98: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

84

8. Melakukan Pengujian Hipotesis

Untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian ini, maka kaidah

yang harus diikuti adalah sebagai berikut:

Jika ≥ maka ditolak

Jika ≤ maka diterima

Berdasarkan nilai thitung dan ttabel, yang sudah didapatkan diatas

maka kita bisa menguji hipotesis yakni:

thitung 53,81 ≥ 2,093 ttabel, maka H0 ditolak

Pertanyaan yang akan dibuktikan adalah:

Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca

permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon

Kabupaten Cirebon sebelum dan sesudah menggunakan media flip

chart.

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca

permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon

Kabupaten Cirebon sebelum dan sesudah menggunakan media flip

chart.

Hasil diatas menjawab pertanyaan hipotesis yang ketiga bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca permulaan anak

kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon

sebelum dan sesudah menggunakan media flip chart.

9. Membuat kurva normal dari hasil nilai dan

Page 99: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

85

Berdasarkan nilai thitung dan ttabel yang telah didapatkan dapat dibuat

kurva normal untuk melihat gambaran posisi dari masing-masing data

berada didaerah penolakan atau didaerah penerimaan dari H0. Gambaran

kurva normal sesuai data yang telah diperoleh adalah sebagai berikut:

Pada kurva diatas sangat jelas bahwa nilai thitung berada pada

penolakan H0, artinya pernyataan dalam Ha yang diterima.

10. Uji Gain (Peningkatan) Ternormalisasi

Analisis kemudian dilanjutkan dengan melakukan Uji Gain

untuk mengetahui apakah perbedaan kemampuan membaca permulaan

anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon

sebelum dan sesudah menggunakan media flip chart itu peningkatannya

tinggi, sedang, atau rendah. Rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut:

Daerah

penolakan Ho

Daerah

penolakan Ho

Daerah

penerimaan

Ho

Batas Kritis

(ttabel) thitung

-53,81 -2,093 2,093 53,81

Page 100: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

86

Tebel 4.11

Tabel Klasifikasi Gain

No. Indeks Gain Interprestasi

1 g Tinggi

2 0,30 g Sedang

3 g Rendah

Langkah-langkah Uji Gain adalah sebagai berikut:

1. Membuat tabel penolong Uji Gain

Tebel 4.12

Tabel Penolong Uji Gain

No

Skor S.Akhir –

S. Awal

S.Maks –

S.Awal

G

Ket Maks Awal Akhir

1 24 9 20 11 15 0,73 Tinggi

2 24 12 22 10 12 0,83 Tinggi

3 24 7 20 13 17 0,76 Tinggi

4 24 12 23 11 12 0,92 Tinggi

5 24 7 19 12 17 0,71 Tinggi

6 24 9 22 13 15 0,87 Tinggi

7 24 12 23 11 12 0,92 Tinggi

8 24 7 19 12 17 0,71 Tinggi

9 24 10 21 11 14 0,79 Tinggi

10 24 11 21 10 13 0,77 Tinggi

11 24 7 19 12 17 0,71 Tinggi

12 24 9 20 11 15 0,73 Tinggi

13 24 12 23 11 12 0,92 Tinggi

14 24 8 19 11 16 0,69 Sedang

15 24 10 20 10 14 0,71 Tinggi

16 24 7 19 12 17 0,71 Tinggi

17 24 12 23 11 12 0,92 Tinggi

18 24 8 20 12 16 0,75 Tinggi

19 24 7 19 12 17 0,71 Tinggi

20 24 11 21 10 13 0,77 Tinggi

Jumlah 15,63

Rata-rata 0,78 Tinggi

Page 101: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

87

2. Menyimpulkan Hasil Uji Gain

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa peningkatan

kemampuan membaca permulaan sebelum dan sesudah menggunakan

media flip chart pada anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan

Plumbon Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan yang tinggi

dengan rata-rata nilai Gain 0,78

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian “Efektivitas Media Flip Chart dalam meningkatkan

kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan

Plumbon Kabupaten Cirebon” dapat dilihat bahwa adanya perubahan

kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA Al Hasan sebelum

dan sesudah perlakuan. Pada hasil pretest atau data sebelum anak diberi

perlakuan media flip chart, kemampuan membaca permulaan anak hanya

38,96 % atau berada pada tabel klasifikasi persentase kurang baik.

Data hasil penelitian kemampuan membaca permulaan sesudah

menggunakan media flip chart dapat kita lihat adanya peningkatan yang

signifikan dibandingkan data sebelum menggunakan media flip chart. Pada

data sesudah diberi perlakuan terlihat adanya peningkatan kemampuan

membaca permulaan anak kelompok B RA Al Hasan yaitu menjadi 86,04%,

jadi adanya peningkatan sebesar 47,08%. Bila dikonversikan pada tabel

menafsirkan P maka interpretasi kemampuan membaca permulaan anak

kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon berada

pada tingkat sangat baik.

Page 102: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

88

Uji Normalitas data dari hasil perhitungan L0 dan Ltabel dengan taraf

signifikan 0,05 diperoleh hasil L0 ≤ Ltabel sehingga diterima, ditolak,

yang artinya populasi nilai kemampuan membaca permulaan berdistribusi

normal. Untuk Uji Homogenitas data didapatkan data bahwa Fhitung ≤ Ftabel

maka data yang didapat adalah homogen. Pada pengujian hipotesis untuk

menjawab pertanyaan penelitian didapatkan hasil bahwa thitung ≥ ttabel, maka

ditolak Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan

kemampuan membaca permulaan anak kelompok B RA Al Hasan Kecamatan

Plumbon Kabupaten Cirebon sebelum dan sesudah menggunakan media flip

chart.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini sesuai dengan judul yang diteliti, fokus pada

kemampuan membaca permulaan pada indikator antara lain: kemampuan

anak dalam menyebutkan satu per satu huruf yang membentuk kata,

kemampuan membaca gambar yang memiliki kata sederhana, mencocokkan

gambar dengan kata, membaca suku kata, menyebutkan kata yang

mempunyai huruf awal sama dan menyebutkan benda yang mempunyai suara

huruf awal sama.

Penelitian yang dilakukan ini mengalami keterbatasan pada jumlah

responden yang sedikit yakni kurang dari 30 orang sampel. Jenis populasi

dalam penelitian ini adalah populasi terbatas, yaitu menjadi populasi adalah

seluruh siswa kelompok B di RA Al Hasan yaitu berjumlah 20 anak yang

terdiri atas 9 laki-laki dan 11 perempuan.

Page 103: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

88

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian tentang “Efektivitas Media Flip Chart Dalam

Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B RA Al

Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon” dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat kemampuan membaca permulaan anak kelompok B sebelum

menggunakan media flip chart hanya 38,96%, ini berarti bila

dikonversikan pada tabel menafsirkan P berada pada skala 38,96% dengan

interprestasi kurang baik.

2. Tingkat kemampuan membaca permulaan anak kelompok B sesudah

menggunakan media flip chart adalah sebesar 86,04%, ini berarti bila

dikonversikan pada tabel menafsirkan P berada pada skala 86,04% dengan

interprestasi sangat baik.

3. Adanya perbedaan yang signifikan tingkat kemampuan membaca

permulaan anak sebelum menggunakan media flip chart hanya 38,96%.

Tingkat kemampuan membaca permulaan anak kelompok B sesudah

menggunakan media flip chart adalah sebesar 86,04%, ini berarti tingkat

kemampuan membaca permulaan sebelum dan sesudah menggunakan

media flip chart terjadi peningkatan 47,08% dan dari nilai t yang

didapatkan bahwa jika thitung ≥ ttabel, maka tolak H0, yang artinya terdapat

perbedaan yang signifikan dalam kemampuan membaca permulaan anak

Page 104: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

89

kelompok B RA Al Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon

sebelum dan sesudah menggunakan media flip chart.

B. Saran-saran

Dari penelitian tentang “Efektivitas Media Flip Chart Dalam

Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B RA Al

Hasan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon” ada beberapa saran yaitu

sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Diharapkan peneliti bisa melanjutkan penelitian yang sama namun dengan

penambahan responden baik dari segi jumlah responden ataupun cakupan

wilayah/lembaga tempat penelitian, dan juga menggunakan variabel

indikator yang lebih banyak dengan tema yang lebih beragam sehingga

benar-benar didapatkan data tentang keefektifan media flip chart dalam

meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia dini. Dan

diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang

cara meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak melalui media

flip chart.

2. Bagi Sekolah

Diharapkan sekolah bisa menerapkan media flip chart yang sama untuk

meningkatkan hasil dari kegiatan stimulasi aspek perkembangan bahasa

anak dalam kemampuan membaca permulaan, dengan diperolehnya hasil

keterkaitan antara media flip chart dengan kemampuan membaca

permulaan anak, sehingga perkembangan bahasa anak menjadi lebih baik

Page 105: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

90

dan output atau lulusan dari lembaga pun bisa lebih siap mengikuti

pendidikan selanjutnya.

3. Bagi Orang Tua

Diharapkan penelitian ini bisa menjadi petunjuk dan pedoman bagi orang

tua dalam kegiatan stimulasi anak baik di rumah ataupun dengan guru

disekolah. Sehingga tidak ada lagi penerapan media yang salah dan tidak

sesuai dengan karakteristik anak usia dini, sehingga terjadi kesalahan

stimulasi perkembangan anak yang akan berdampak bagi tumbuh kembang

anak baik fisik maupun psikis.

4. Bagi Anak Didik

Anak didik sebagai subyek penelitian diharapkan dapat memperoleh

pengalaman langsung mengenai pembelajaran membaca permulaan

melalui media flip chart. Dan diharapkan anak lebih termotivasi untuk

membaca sehingga perkembangan bahasa dalam kemampuan membaca

permulaan anak dapat meningkat.

5. Bagi Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

Diharapakan penelitian ini bisa menjadi awal untuk meneliti lebih lanjut

pengaruh yang lebih luas dari media flip hart bagi perkembangan anak

usia dini yang tidak terbatas pada aspek perkembangan bahasa tetapi juga

terhadap aspek-aspek perkembangan lainnya, sehingga kampus mampu

membantu pemerintah dalam mewujudkan generasi cerdas dan berkualitas

di masa yang akan datang.

Page 106: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2010.

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.

Casta. Dasar-dasar Statistik Pendidikan. Cirebon: Tsania Press, 2014.

Casta. Model Analisis Komparatif Uji t Satu Sampel Kecil. IAI.

Dharma, Surya. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar. Jakarta: Depdiknas,

2008.

Dhieni, Nurbiana dkk. Metode Penegmbangan Bahasa. Jakarta: Universitas

Terbuka, 2018.

Dhina, Evi Rahma. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Flip Chart

Sponge Number Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10

Pada Anak Kelompok A TK Permata Hati Buduran Sidoarjo. UNS:

Skripsi, 2014.

Eliyawati, Cucu. Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia

Dini. Jakarta: Depdiknas, 2005.

Indahyani, Yatik. Pengaruh Penggunaan Media Flip Chart Terhadap

Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Trawas.

UNS: Skripsi, 2013.

Kustiawan, Usep. Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Malang:

Gunung Samudera, 2016.

Mukaromah, Yuliana Haj. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan

Menggunakan Media Flip Chart. UNY: Skripsi, 2014.

Partijem. Improing The Early Reading Skill Through Smart Flannel Media In

Group A TK Negeri Pembina Bantul. Journal. Volume 6. Edisi 1, 2017.

Pedoman Penulisan Skripsi. IAI Bunga Bangsa Cirebon, 2018.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137

dan 146 Tahun 2014Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Page 107: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

Rahim F, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Sadiman, Arief S. Media Pendidikan, Pengertian, Pemanfaatan dan

Pengembangannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Sudjana, Nana dan A.Rivai. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru, 2002.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cet.28. Bandung:

Alfabeta, 2018.

Susanto, Ahmad. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai

Aspeknya. Jakarta: Perdana Media Grup, 2011.

Susilana, Rudi dan Cepi Riana. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima, 2009.

Tarigan, Henry Guntur. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa, 2008.

Tiranto. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini

TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal. Jakarta: Perdana Media Grup, 2011.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.22 Th. 2003, pasal 1 ayat 14.

Wahyudin, Uyu dan Mubiar Agustin. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini.

Bandung: PT. Refika Aditama, 2012.

Widiasworo, Erwin. Mahir Penelitian Pendekatan Modern. Yogyakarta: Araska,

2018.

Page 108: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …
Page 109: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …
Page 110: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …
Page 111: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …
Page 112: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …
Page 113: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …
Page 114: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

REKAP HASIL PENILAIAN PRETEST

No Nama Anak Nilai Indikator ∑

Skor

% Ket

A B C D E F

1 Ahmad Widadi 2 2 1 1 2 1 9 37,5 Kurang Baik

2 Aliya Nazwa T 2 2 2 2 2 2 12 50 Cukup Baik

3 Ayudia Wulan NR 1 2 1 1 1 1 7 29,17 Kurang Baik

4 Azzahroh Nurul I 2 2 2 2 2 2 12 50 Cukup Baik

5 Bening Suci A 1 2 1 1 1 1 7 29,17 Kurang Baik

6 Bisma Dewa Brata 2 1 1 1 2 2 9 37,5 Kurang Baik

7 Fina Azka Mazaya 2 2 2 2 2 2 12 50 Cukup Baik

8 Miftahul MS 1 2 1 1 1 1 7 29,17 Kurang Baik

9 M. Aaqil Subkhi R 2 2 1 1 2 2 10 41,67 Cukup Baik

10 M. Nidzar Izzul H 2 2 2 1 2 2 11 45,83 Cukup Baik

11 Mustopa 1 2 1 1 1 1 7 29,17 Kurang Baik

12 Nafisa Syakira Nn 2 2 2 1 1 1 9 37,5 Kurang Baik

13 Nazifa Hasya P 2 2 2 2 2 2 12 50 Cukup Baik

14 Rahil Mumtazah 2 2 1 1 1 1 8 33,33 Kurang Baik

15 Rahmat Lingga P 2 2 1 1 2 2 10 41,67 Cukup Baik

16 Rifky Alif M 1 1 1 1 1 2 7 29,17 Kurang Baik

17 Setiawan Djody 2 2 2 2 2 2 12 50 Cukup Baik

18 Shintia Azzahra 2 2 1 1 1 1 8 33,33 Kurang Baik

19 Sifa Sri Agustin 1 2 1 1 1 1 7 29,17 Kurang Baik

20 Tania Al Nabila A 2 2 2 1 2 2 11 45,83 Cukup Baik

Jumlah 187

Rata-rata 9,35

% 38,96 % Kurang Baik

Page 115: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

REKAP HASIL PENILAIAN POSTTEST

No Nama Anak Nilai Indikator ∑

Skor

% Ket

A B C D E F

1 Ahmad Widadi 4 4 3 3 3 3 20 83,33 Sangat Baik

2 Aliya Nazwa T 4 4 4 3 3 4 22 91,67 Sangat Baik

3 Ayudia Wulan NR 3 4 3 3 3 4 20 83,33 Sangat Baik

4 Azzahroh Nurul I 4 4 4 4 3 4 23 95,83 Sangat Baik

5 Bening Suci A 4 3 3 3 3 3 19 79,16 Baik

6 Bisma Dewa Brata 4 4 3 3 4 4 22 91,67 Sangat Baik

7 Fina Azka Mazaya 4 4 4 3 4 4 23 95,83 Sangat Baik

8 Miftahul MS 3 4 3 3 3 3 19 79,16 Baik

9 M. Aaqil Subkhi R 4 4 3 3 4 3 21 87,5 Sangat Baik

10 M. Nidzar Izzul H 4 4 3 3 4 3 21 87,5 Sangat Baik

11 Mustopa 3 4 3 3 3 3 19 79,16 Baik

12 Nafisa Syakira Nn 4 4 3 3 3 3 20 83,33 Sangat Baik

13 Nazifa Hasya P 4 4 4 3 4 4 23 95,83 Sangat Baik

14 Rahil Mumtazah 4 3 3 3 3 3 19 79,16 Baik

15 Rahmat Lingga P 4 3 3 3 4 3 20 83,33 Sangat Baik

16 Rifky Alif M 3 4 3 3 3 3 19 79,16 Baik

17 Setiawan Djody 4 4 4 4 4 3 23 95,83 Sangat Baik

18 Shintia Azzahra 4 3 3 3 4 3 20 83,33 Sangat Baik

19 Sifa Sri Agustin 3 4 3 3 3 3 19 79,16 Baik

20 Tania Al Nabila A 4 4 3 3 4 3 21 87,5 Sangat Baik

Jumlah 413

Rata-rata 20,65

% 86,04 % Sangat Baik

Page 116: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

INSTRUMEN TES KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN

Nama :

Hari, tanggal :

A. Menyebutkan satu per satu huruf yang membentuk kata

1. apel

2. pisang

3. pepaya

4. nanas

5. melon

B. Membaca gambar yang memiliki kata sederhana

apel pisang pepaya nanas melon

Nilai :

Page 117: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

C. Mencocokkan gambar dengan kata

pepaya

nanas

melon

apel

pisang

Page 118: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

D. Membaca suku kata

1. a - pel

2. pi - sang

3. pe - pa - ya

4. na - nas

5. me - lon

E. Menyebutkan kata yang mempunyai huruf awal sama

1. apel contoh : ayam

2. pisang, pepaya contoh : pisau

3. nanas contoh : nasi

4. melon contoh : mata

F. Menyebutkan benda yang mempunyai suara huruf awal sama

1. apel contoh : ayam

2. pisang contoh : piano

3. pepaya contoh : pelangi

4. nanas contoh : nasi

5. melon contoh : meja

Page 119: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap : ASIRI

NIM : 2015.4.3.1.00443

Tempat Tanggal Lahir: Cirebon, 09 Desember 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Ayah : Wasita (Alm)

Nama Ibu : Mina

Status : Menikah

Suami : Sigit Pamungkas

Anak-anak : Atiqah Syahda Salsabila dan Kemal Abrar Oriansyah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga dan Mengajar di RA Al Hasan

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Bumi Asri Pamijahan D.7 No. 22 Rt.16/03

Desa Pamijahan Kec. Plumbon Kab. Cirebon 45155

Page 120: EFEKTIVITAS MEDIA FLIP CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN …

No. HP : 082319199599

E.Mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan : SD Negeri IV Palimanan ( 1997 – 2003 )

SMP Negeri 1 Palimanan ( 2003 – 2006 )

SMK Negeri 1 Kedawung ( 2006 – 2009 )

IAI Bunga Bangsa Cirebon ( 2015 – 2019 )

Terima kasih kepada mamah dan mimih serta suami tercinta yang telah bersusah

payah dalam memberi materi dan kasih sayang sehingga saya dapat

menyelesaikan perkulihan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Aamiin....