IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEDIA FLIP CHART ...lib.unnes.ac.id/34076/1/3201414012maria.pdfix SARI...

49
i IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEDIA FLIP CHART DAN POWERPOINT MATERI DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN KELAS X IPS 1 DAN X IPS 2 MA AL-ASROR SEMARANG SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Sri Dewi Astutik 3201414012 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019

Transcript of IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEDIA FLIP CHART ...lib.unnes.ac.id/34076/1/3201414012maria.pdfix SARI...

  • i

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEDIA FLIP CHART

    DAN POWERPOINT MATERI DINAMIKA PLANET BUMI

    SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN KELAS X IPS 1 DAN X IPS 2

    MA AL-ASROR SEMARANG

    SKRIPSI

    Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

    Oleh:

    Sri Dewi Astutik

    3201414012

    JURUSAN GEOGRAFI

    FAKULTAS ILMU SOSIAL

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

    PERNYATAAN

    Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

    saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

    Pendapat atau temuan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk

    berdasarkan kode etik ilmiah.

    Semarang, 30 N ovember 2018

    Sri Dewi Astutik

    3201414012

  • v

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO

    � “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan

    berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati

    menjadi tenteram” (Qs. Ar-Ra’du: 28).

    � "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai

    penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS.

    Al-Baqarah:153)

    � Hidup itu seni melukis, maka berpeganglah pada kitab-Nya (Sri Dewi

    Astutik).

    PERSEMBAHAN

    Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

    skripsi ini saya persembahkan kepada:

    1. Bapak Tarmuji dan Ibu Sri Kisni, kedua orang tua saya yang tak pernah

    berhenti untuk mendoakan, mengorbankan segalanya, menyanyangi

    dengan tulus, memberikan kesabaran dan kekuatan kepada saya.

    2. Siti Afik dan Siti Sarnia, kedua kakak kandung saya serta kedua

    keponakan saya yang selalu memberikan doa dan dukungan dengan tulus.

    3. Teman-teman Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang angkatan

    2014 yang memberikan doa, dukungan dan semangat.

    4. Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan bantuan, semangat dan

    dukungan.

  • vi

    5. Ahmad Ramadhani Wijaya, S.Pd., yang selalu memberikan semangat, doa,

    kekuatan serta nasihat.

    6. Zahrotul Jannah, adik tingkat yang telah memberikan tumpangan kos

    selama skripsi saya.

    7. Teman-teman kerja Bakwan Kawi Mas Fikri dan Satu9 Juice.

  • vii

    PRAKATA

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan

    rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

    “implementasi media flip chart berbasis comic life pada materi dinamika planet

    bumi sebagai ruang kehidupan kelas X IPS 2 MA AL-Asror Semarang” dengan

    lancar.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak

    terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Terima kasih penulis

    sampaikan kepada Sriyanto, S. Pd, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang dengan

    sabar, tulus dan ikhlas dalam memberikan bimbingan, arahan, kritik, dan saran

    kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan

    terima kasih penulis sampaikan pula kepada pihak-pihak yang telah membantu

    dalam kelancaran penelitian ini, diantaranya:

    1. Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Sosial, yang

    telah memberikan perizinan penelitian kepada penulis untuk

    menyelesaikan skripsi.

    2. Dr. Tjaturrahono Budi Sanjoto, M.Si., Ketua Jurusan Geografi Fakultas

    Ilmu Sosial, yang telah memberikan pengarahan dan perizinan kepada

    penulis dalam menyelesaikan skripsi.

    3. Drs. Sya’roni, S.Pd., Kepala MA Al-Asror Semarang yang telah

    memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di MA Al-

    Asror Semarang.

  • viii

    4. Eko Setyo Suharnanto, S.Pd., Guru Geografi MA Al-Asror Semarang

    yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

    penelitian.

    5. Murid-murid kelas X IPS 1 dan X IPS 2 yang berpartisipasi dalam proses

    penelitian.

    6. Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah membantu selama skripsi.

    Kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat

    bagi dunia pendidikan pada umumnya, dan untuk pembaca khususnya.

    Semarang, 30 November 2018

    Sri Dewi Astutik

    3201414012

  • ix

    SARI

    Astutik, Sri Dewi. 2018. “implementasi pembelajaran media flip chart dan

    powerpoint materi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan kelas X IPS 1

    dan X IPS 2 MA AL-Asror Semarang”. Skripsi: Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu

    Sosial Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Sriyanto, S.Pd, M.Pd. 151

    halaman.

    Kata Kunci: Media Flip Chart, Pembelajaran, Powerpoint

    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang memiliki nilai di

    bawah KBM (72) yaitu 54% (15 dari 28) siswa. Hal tersebut disebabkan salah

    satu faktor yaitu penggunaan media pembelajaran yang sudah biasa digunakan

    guru, sehingga perlu adanya media pembelajaran baru. Tujuan penelitian ini

    adalah (1) mengetahui implementasi kemampuan guru dalam menggunakan media

    flip chart dan powerpoint (2) mengetahui efektivitas media flip chart dan

    powerpoint yang meliputi ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa,

    ketercapaian aktivitas siswa, dan respon atau tanggapan positif siswa.

    Populasi penelitian ini terdiri dari kelas X IPS 1 dan X IPS 2. Teknik

    sampel yang digunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini kelas X IPS 2

    karena banyak siswa yang nilai ulangan sebelumnya di bawah KBM. Variabel

    penelitian ini adalah implementasi kemampuan guru dalam menggunakan media

    flip chart dan powerpoint serta efektivitas media flip chart dan powerpoint yang

    meliputi ketuntasan hasil belajar siswa, ketuntasan aktivitas siswa, dan respon

    atau tanggapan positif siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan

    dokumentasi, observasi, tes, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan

    analisis deskriptif persentase dan analisis statistik uji perbedaan dua rata-rata (uji

    t-test).

    Hasil penelitian menunjukkan implementasi kemampuan guru dalam

    menggunakan media flip chart dan powerpoint keseluruhan termasuk dalam

    kriteria “baik”. Penilaian RPP kelas X IPS 1 dan X IPS 2 keduanya mencapai skor

    69 atau 81,18%. Pelaksanaan pembelajaran kelas X IPS 1 mencapai skor 72 atau

    80%, sedangkan kelas X IPS 2 mencapai skor 73 atau 81,11%. Ketuntasan hasil

    belajar siswa kelas X IPS 1 pada tabel paired samples test diketahui sig. 0,00

  • x

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

    PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

    PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iii

    PERNYATAAN.................................................................................................... iii

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................ v

    PRAKATA ........................................................................................................... vii

    SARI ...................................................................................................................... ix

    DAFTAR ISI.......................................................................................................... x

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

    DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xiii

    DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

    BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5

    1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

    1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

    2.1 Batasan Istilah .......................................................................................... 6

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR.................... 9

    2.1 Deskripsi Teoretis ..................................................................................... 9

    2.1.1 Pembelajaran Geografi ........................................................................... 9

    2.1.2 Efektivitas ....................................................................................... 14

    2.1.3 Media Pembelajaran ........................................................................ 17

    2.1.4 Flip Chart ........................................................................................ 20

    2.1.6 Materi Pelajaran Geografi Kelas X ................................................. 24

    2.2 Kajian Hasil-Hasil yang Relevan ........................................................... 24

    2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................. 25

  • xi

    2.4 Hipotesis Penelitian ................................................................................ 28

    BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 29

    3.1 Populasi Penelitian ...................................................................................... 29

    3.2 Sampel dan Teknik Sampling ................................................................. 29

    3.3 Variabel Penelitian ................................................................................. 30

    3.4 Desain Penelitian .................................................................................... 31

    3.5 Alat dan Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 32

    3.6 Validitas dan Reliabilitas Alat Penelitian ............................................... 33

    3.7 Taraf Kesukaran Soal .................................................................................. 35

    3.8 Daya Pembeda Soal ................................................................................ 36

    3.9 Teknik Analisis Data .............................................................................. 37

    Teknik analisis data dalam penelitian ini ada 2 yaitu: ....................................... 37

    3.1.1 Analisis Implementasi Kemampuan Guru ...................................... 38

    3.1.2 Analisis Ketercapaian Ketuntasan Belajar Siswa ........................... 39

    3.1.3 Analisis Ketercapaian Aktivitas Siswa ........................................... 40

    3.1.4 Analisis Respon atau Tanggapan Positif Siswa .............................. 41

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 43

    4.1 Gambaran Umum MA Al-Asror Semarang ........................................... 43

    4.1.1 Lokasi Penelitian.................................................................................. 43

    4.1.2 Kondisi Sekolah .................................................................................... 45

    4.2 Hasil Penelitian ....................................................................................... 45

    4.2.1 Jadwal Penelitian ............................................................................. 45

    4.2.2 Implementasi Kemampuan Guru dalam Media Flip Chart dan

    Powerpoint...................................................................................... 47

    4.2.3 Analisis Ketercapaian Ketuntasan Hasil Belajar Siswa .................. 53

    4.2.4 Ketercapaian Aktivitas Belajar Siswa ............................................. 58

    4.2.5 Respon/Tanggapan Positif Siswa .................................................... 59

    4.3 Pembahasan ............................................................................................ 61

    BAB V PENUTUP............................................................................................... 68

    1.1 Simpulan ................................................................................................. 68

    1.2 Saran ....................................................................................................... 70

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 71

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2. 1 Hasil-hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 24

    Tabel 3. 1 Rincian Jumlah Siswa Kelas X IPS MA Al-Asror Semarang ............ 29

    Tabel 3. 2 Kriteria Angka Reliabilitas .................................................................. 35

    Tabel 3. 3 Klasifikasi Taraf Kesukaran Soal ........................................................ 36

    Tabel 3. 4 Klasifikasi Daya Pembeda Soal ........................................................... 37

    Tabel 3. 5 Klasifikasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................. 39

    Tabel 3. 6 Klasifikasi Pelaksanaan Pembelajaran ................................................. 39

    Tabel 3. 7 Kriteria Presentase Ketercapaian Ketuntasan Belajar Siswa ............... 40

    Tabel 3. 8 Kriteria Persentase Aktivitas Siswa ..................................................... 41

    Tabel 3. 9 Kriteria Persentase Respon Siswa terhadap Pembelajaran .................. 42

    Tabel 4. 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 46

    Tabel 4. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 1............................. 47

    Tabel 4. 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 2............................. 47

    Tabel 4. 4 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 1 ........................................... 48

    Tabel 4. 5 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 2 ........................................... 48

    Tabel 4. 6 Hasil Uji T-Tes Pre dan Post Test Kelas X IPS 1 ............................... 54

    Tabel 4. 7 Hasil Uji T-Tes Pre dan Post Test Kelas X IPS 2 ............................... 55

    Tabel 4. 8 Hasil Pre Test Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 1 .......... 55

    Tabel 4. 9 Hasil Post Test Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 1 ......... 56

    Tabel 4.10 Hasil Pre Test Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 2 ......... 56

    Tabel 4.11 Hasil Post Test Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 2 ........ 57

    Tabel 4.12 Ketercapaian Aktivitas Belajar Siswa Kelas X IPS 1 ......................... 58

    Tabel 4.13 Ketercapaian Aktivitas Belajar Siswa Kelas X IPS 2 ......................... 59

    Tabel 4.14 Respon atau Tanggapan Siswa Kelas X IPS 1 .................................... 60

    Tabel 4.15 Respon atau Tanggapan Siswa Kelas X IPS 2 .................................... 60

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir ............................................................................ 27

    Gambar 4. 1 Peta Lokasi Penelitian ..................................................................... 44

    Gambar 4. 2 Pembelajaran dengan Media Flip Chart .......................................... 50

    Gambar 4. 3 Siswa Selesai Mengerjakan Soal Post Test ...................................... 51

    Gambar 4. 4 Pembelajaran dengan Media Powerpoint......................................... 52

    Gambar 4. 5 Peneliti review materi sebelumnya ................................................... 53

  • xiv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1 Silabus ............................................................................................... 75

    Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 1) .................................... 77

    Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 2) .................................... 84

    Lampiran 4 Uji Coba Soal .................................................................................... 91

    Lampiran 5 Validitas dan Realibitas ................................................................... 102

    Lampiran 6 Taraf Kesukaran .............................................................................. 103

    Lampiran 7 Daya Pembeda Soal ......................................................................... 104

    Lampiran 8 Ringkasan Uji Coba Instrumen ....................................................... 105

    Lampiran 9 Instrumen RPP Kelas X IPS 1 dan X IPS 2 .................................... 106

    Lampiran 10 Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 1 dan X IPS 2 108

    Lampiran 11 Kisi-Kisi dan Format Pilihan Ganda ............................................... 111

    Lampiran 12 Lembar Jawab Soal ........................................................................ 121

    Lampiran 13 Hasil Nilai Pre Test dan Post Test................................................. 122

    Lampiran 14 Data Nilai Pre Test dan Post Test.................................................. 123

    Lampiran 15 Uji T-Tes Kelas X IPS 1 ................................................................ 124

    Lampiran 16 Uji T-Tes Kelas X IPS 2 ................................................................ 126

    Lampiran 17 Rubrik Kriteria Pengamatan Aktivitas Siswa ................................ 128

    Lampiran 18 Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dengan

    Menggunakan Media Powerpoint ................................................ 131

    Lampiran 19 Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dengan

    Menggunakan Media Flip Chart .................................................... 133

    Lampiran 20 Rekapitulasi Skor Aktivitas Siswa Kelas X IPS 1 ........................... 135

    Lampiran 21 Rekapitulasi Skor Aktivitas Siswa Kelas X IPS 2 ........................... 136

    Lampiran 22 Instrumen Lembar Angket Tanggapan Siswa Kelas X IPS 1 .......... 137

    Lampiran 23 Instrumen Lembar Angket Tanggapan Siswa Kelas X IPS 2 .......... 140

    Lampiran 24 Rekapitulasi Tanggapan Siswa Kelas X IPS 1 ................................ 143

    Lampiran 25 Rekapitulasi Tanggapan Siswa Kelas X IPS 2 ................................ 144

    Lampiran 26 Desain Media Pembelajaran Flip Chart ........................................ 1145

    Lampiran 27 Surat Permohonan Izin Observasi ................................................... 150

    Lampiran 28 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 151

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

    Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

    suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

    mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

    keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

    keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

    Tujuan pendidikan akan tercapai dengan baik apabila disertai dengan

    pembelajaran yang baik pula. Dalam proses belajar, guru bukan satu-satunya

    sumber belajar, walaupun tugas, peranan, dan fungsinya dalam proses belajar

    mengajar sangatlah penting. Guru dalam memilih media dan sumber belajar

    yang tepat akan sangat berpengaruh kepada suksesnya suatu proses

    pembelajaran, baik yang dilakukan di kelas maupun di luar kelas. Untuk

    mewujudkan efektivitas dalam belajar dan mengajar maka harus

    memperhatikan begaimana pesan pembelajaran tersebut dirancang agar siswa

    merasa tertarik untuk belajar. Biasanya dalam proses pembelajaran, para

    siswa hanya menyimak buku paket, mendengarkan ceramah dari awal sampai

    akhir dan mencatat. Timbulnya perhatian murid tersebut sangat tergantung

    pada pengajar atau guru, bila pengajar dapat menarik perhatian murid,

    dengan sendirinya tingkat perhatian mereka pun akan tinggi. Hal tersebut

    dapat diusahakan dengan membuat variasi dalam penggunaan tempo dalam

  • 2

    mengajar, nada, suara, serta variasi penggunaan teknik mengajar. Seorang

    pengajar yang selalu bersikap berdiri (atau duduk) di satu tempat, berbicara

    dengan nada yang selalu sama tanpa pernah memandang kearah para

    muridnya, tidak pernah menulis sesuatu di papan tulis, tidak pernah

    mengajukan pertanyaan dan lain sebagainya, akan sedikit sekali memperoleh

    perhatian dari pihak muridnya. Pelajaran yang ia berikan menjadi kurang

    menarik (Rooijokkers Ad, 1985) dalam Angraini (2011:4). Dalam hal ini

    dimaksudkan bahwa guru dapat menjadikan suasana belajar menjadi lebih

    aktif dan menarik. Guru dapat mengubah cara mengajarnya dengan bermain

    tempo, penggunaan teknik belajar dan penggunaan media pembelajaran

    supaya siswa lebih termotivasi, menarik serta membuat siswa lebih paham

    dengan materi yang disampaikan.

    Penggunaan media dalam pembelajaran di kelas merupakan sebuah

    kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat

    proses belajar yang dialami siswa bertumpu pada berbagai kegiatan

    menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa

    akan datang. Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan

    kegiatan proses belajar mengajar. Mengingat banyaknya bentuk-bentuk

    media tersebut, maka guru harus dapat memilihnya dengan cermat, sehingga

    dapat digunakan dengan tepat.

    Flip chart adalah lembaran kertas yang berisikan bahan pelajaran

    yang tersusun rapi dan baik. Penggunaan media ini adalah salah satu cara

    guru dalam menghemat waktu untuk menulis di papan tulis. Media flip chart

  • 3

    juga dapat digunakan untuk pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Di

    dalam media flip chart tersebut, nantinya akan memuat gambar-gambar

    seperti komik yang di desain dengan menggunakan aplikasi comic life.

    Hasil belajar seseorang pada dasarnya dipengaruhi oleh berbagai

    faktor yang saling terkait satu dengan yang lain. Sehingga tidak ada faktor

    tunggal yang secara otomatis dan berdiri sendiri mempengaruhi dan

    menentukan prestasi belajar seseorang. Hasil belajar adalah perubahan yang

    mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Banyamin

    S. Bloom mengusulkan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar,

    yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

    Berdasarkan hasil observasi peneliti pada bulan Januari 2018 dengan

    mewawancarai guru geografi, yaitu Bapak Eko Setyo Suharnanto, S.Pd. di

    MA Al-Asror Semarang dapat diketahui bahwa sarana yang digunakan dalam

    pembelajaran mata pelajaran geografi masih umum. Media yang paling

    sering digunkan adalah powerpoint. Di MA Al-Asror IPS terbagi menjadi 2

    kelas, yaitu X IPS 1 dan X IPS 2. Kelas X IPS 1 sudah memiliki LCD tetap,

    sedangkan kelas X IPS 2 belum memiliki LCD, sehingga pada saat

    menggunakan media powerpoint yang mana memerlukan LCD harus

    meminjam dulu ke ruang TU (Tata Usaha). Peneliti juga melakukan

    wawancara dengan beberapa siswa kelas X MA AL-Asror Semarang. Mereka

    merasa senang dengan pelajaran geografi, namun masih terdapat masalah di

    dalam proses pembelajaran yaitu guru masih sering menggunakan media

    powerpoint dalam pelajaran geografi, LKS dan buku paket. Penggunaan

  • 4

    media pembelajaran ini sudah biasa digunakan oleh guru dalam proses

    belajar mengajar.

    Jika listrik padam pada saat pelajaran geografi yang memerlukan

    media powerpoint sebagai media pembelajaran, hal yang biasa dilakukan

    oleh guru adalah tetap melanjutkan pelajaran namun dengan memberikan

    tugas atau mencatat, bahkan dengan model ceramah dan para siswa hanya

    bisa membayangkan, sehingga mereka menjadi kurang termotivasi dalam

    mengikuti pelajaran geografi. Banyak siswa yang memiliki nilai di bawah

    KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) dilihat dari nilai ulangan sebelumnya

    serta atas saran dari guru mata pelajaran geografi kelas X IPS, maka peneliti

    mengambil sampel pada kelas X IPS 2 yang akan menjadi kelas eksperimen

    dan akan diberi pembelajaran dengan menggunakan media flip chart. Jadi,

    saat lampu padam mereka tidak hanya membayangkan, namun belajar

    dengan menggunakan media flip chart diharapkan dapat memicu semangat

    belajar para siswa pada mata pelajaran geografi dan belajar dengan

    menggunakan media flip chart belum pernah dilakukan oleh guru geografi.

    Penggunaan media flip chart tidak hanya di dalam kelas, namun juga bisa di

    luar kelas karena tidak memerlukan aliran listrik sehingga mudah dibawa

    kemana-mana. Sedangkan untuk kelas kontrol dilaaksanakan pada kelas X

    IPS 1 dengan menggunakan media powerpoint. Berdasarkan uraian latar

    belakang tersebut, selain menggunakan media pembelajaran berupa

    powerpoint, perlu adanya media pembelajaran baru yang belum pernah

    digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Sehingga peneliti tertarik

  • 5

    untuk melakukan penelitian di sana dengan media pembelajaran berupa flip

    chart dengan judul penelitian “implementasi pembelajaran media flip chart

    dan powerpoint materi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan kelas

    X IPS 1 dan X IPS 2 MA Al-Asror Semarang”

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, rumusan

    masalah yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana

    impelentasi media flip chart dan powerpoint materi dinamika planet bumi

    sebagai ruang kehidupan kelas X IPS 1 dan X IPS 2 MA Al-Asror Semarang?

    1.3 Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

    1) untuk mengetahui implementasi kemampuan guru dalam menggunakan

    media flip chart dan powerpoint pada materi dinamika planet bumi sebagai

    ruang kehidupan kelas X IPS 1 dan X IPS 2

    2) untuk mengetahui efektivitas media flip chart dan powerpoint yang

    meliputi ketuntasan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan respon

    atau tanggapan positif siswa.

    1.4 Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:

    1) Manfaat Teoritis

    Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam bidang akademik untuk

    menambah pengetahuan media pembelajaran dan menjadi pertimbangan

    dalam penelitian yang sejenis.

  • 6

    2) Manfaat Praktis:

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

    pertimbangan atau masukan oleh pihak-pihak yang berkompeten dalam

    bidang pendidikan.

    2.1 Batasan Istilah

    Sebagai upaya menghindari adanya kesalahpahaman terhadap judul

    penelitian dan ruang lingkup permasalahan, dalam hal ini peneliti perlu

    memberikan adanya batasan istilah sebagai berikut:

    1) Implementasi

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) implementasi memiliki

    arti pelaksanaan atau penerapan. Implementasi yang dimaksud dalam

    penelitian ini adalah kemampuan guru dalam pembelajaran dengan

    menggunakan media flip chart dan powerpoint pada pelajaran geografi

    materi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan pada kelas X IPS 1

    dan X IPS 2.

    2) Efektivitas

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi efektivitas

    adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan,

    manjur, membawa, hasil dan merupakan keberhasilan dari Suatu usaha

    atau tindakan. Efektivitas dalam penelitian ini dimaksudkan mencakup 3

    hal yaitu ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa, ketercapaian aktivitas

    belajar siswa, dan respon atau tanggapan positif siswa terhadap

    pembelajaran geografi materi dinamika planet bumi sebagai ruang

  • 7

    kehidupan. Namun, efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

    ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa dikatakan efektif jika hasil

    belajar siswa pada kelas eksperimen (X IPS 2) minimal dapat mencapai

    nilai KBM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 72 dan menunjukkan

    persentase 65% atau lebih tinggi daripada kelas kontrol (X IPS 1).

    Ketercapaian aktivitas belajar siswa dikatakan efektif, jika kelas

    eksperimen terdapat dalam kategori tinggi (62,50 - < 81,25) atau bahkan

    sangat tinggi (81,25- 100) daripada kelas kontrol. Respon atau tanggapan

    siswa juga dikatakan efektif, jika kelas eksperimen terdapat dalam kategori

    menarik (75,0 -

  • 8

    Adalah lembaran kertas yang berisikan bahan pelajaran yang tersusun rapi

    dan baik. Penggunaan media ini adalah salah satu cara guru dalam

    menghemat waktunya untuk menulis di papan tulis. Lembaran kertas yang

    sama ukurannya dijilid jadi satu dengan baik agar lebih bersih dan baik.

    (Kustanto, Cecep dan Bambang Sutjipto, 2013:48). Penelitian

    menggunaan media ini dilaksanakan pada kelas X IPS 2 dan diharapkan

    dapat membantu guru geografi khususnya dalam materi mengenai sub

    tema tata surya sebagai ruang edar bumi.

    5) Powerpoint

    Powerpoint adalah softwere yang dirancang khusus untuk mampu

    menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam

    pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah, karena tidak

    membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data (data

    storange). Peneliti menggunakan media powerpoint pada kelas X IPS 1

    sebagai kelas kontrol dalam penelitian ini.

  • 9

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

    2.1 Deskripsi Teoretis

    2.1.1 Pembelajaran Geografi

    Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang

    persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (geosfer)

    dalam konteks keruangan dan kewilayahan serta interaksi manusia dengan

    lingkungan fisiknya (Daldjoeni, 1982:2).

    1. Objek Kajian Geografi

    Bintarto (1983) menyebutkan bahwa objek geografi terdiri atas

    fenomena geosfer yang diulas dari segi keruangan dengan

    memperlihatkan hubungan dan perilaku timbal balik antara komponen-

    komponen yang terdapat pada fenomena tersebut. Objek geografi dibagi

    menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal.

    2. Karakteristik Mata Pelajaran Geografi

    a. Geografi terutama mempelajari kajian tentang fenomena alam dan

    kaitannya dengan manusia di permukaan bumi.

    b. Geografi mempelajari fenomena geosfer, yaitu litosfer, hidrosfer,

    atmosfer, biosfer, dan antroposfer.

    c. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan,

    lingkungan, maupun analisis kompleks wilayah.

  • 10

    d. Tema-tema esensial dalam geografi dipilih dan bersumber serta

    merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu alam dan ilmu sosial

    atau humaniora.

    e. Di dalam penyajiannya menggunakan cara identifikasi, inventarisasi,

    analisis, sintesis, klasifikasi, dan evaluasi dengan bantuan peta,

    teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi

    (Suhadi,2002:2-3) dalam Angraini (2011:29-30).

    3. Tujuan Pembelajaran Geografi

    a. Pengetahuan

    1) Mengembangkan konsep dasar geografi yang berkaitan dengan

    pola keruangan dan proses-prosesnya.

    2) Mengembangkan pengetahuan sumber daya alam, peluang dan

    keterbatasannya untuk dimanfaatkan.

    3) Mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan,

    dan hasil-hasil dari interaksi berbagai gejala geografi.

    b. Keterampilan

    1) Mengembangkan keterampilan mengamati lingkungan fisik,

    lingkungan sosial, dan lingkungan binaan.

    2) Mengembangkan keterampilan mengumpulkan, mencatat data

    dan informasi yang berkaitan dengan aspek-aspek keruangan.

    3) Mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan,

    dan hasil-hasil dari berbagai gejala geografi.

  • 11

    c. Sikap

    1) Menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan fenomena geografi

    yang terjadi di lingkungan sekitar.

    2) Mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap

    kualitas lingkungan hidup.

    3) Mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan dalam

    pemanfaatan sumberdaya.

    4) Mengembangkan sikap toleran terhadap perbedaan sosial dan

    budaya.

    5) Mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa

    (Depdiknas,2002:8) dalam Angraini (2011:30-31).

    Selanjutnya dalam upaya mengembangkan tujuan pembelajaran,

    Benyamin S. Bloom mengusulkan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah

    belajar, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.

    a. Ranah kognitif

    Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan,

    dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup:

    1. Pengetahuan

    Yaitu perilaku mengingat atau mengenali informasi yang telah

    dipelajari sebelumnya.

    2. Pemahaman

    Yaitu kemampuan memperoleh makna dari materi peserta didikan.

  • 12

    3. Penerapan

    Yaitu kemampuan menggunakan materi pembelajaran yang telah

    dipelajari dalam situasi baru.

    4. Analisis

    Yaitu kemampuan memecahkan material ke dalam bagian-bagian

    sehingga dapat dipahami struktur organisasinya.

    5. Sintesis

    yaitu kemampuan menggabungkan bagian-bagian dalam rangka

    membentuk struktur yang baru.

    6. Penilaian

    Yaitu kemampuan membuat keputusan tentang nilai materi

    pembelajaran untuk tujuan tertentu.

    b. Ranah afektif

    Kategori tujuan pembelajaran afektif yaitu:

    1. Penerimaan

    Yaitu mengacu pada keinginan siswa untuk menghadirkan rangsangan

    atau fenomena tertentu.

    2. Penanggapan

    Yaitu mengacu pada partisipasi aktif pada diri siswa.

    3. Penilaian

    Yaitu berkaitan dengan harga atau nilai yang melekat pada obyek,

    fenomena atau perilaku tertentu pada diri peserta didik.

  • 13

    4. Pengorganisasian

    Yaitu berkaitan dengan perangkaian nilai-nilai yang berbeda,

    memecahkan kembali konflik-konflik antara nilai dan mulai

    menciptakan sistem nilai yang konsisten secara internal.

    5. Pembentukan pola hidup

    Yaitu kepercayaan diri untuk mengintegrasikan nilai-nilai ke dalam

    suatu filsafat hidup yang lengkap dan menyakinkan.

    c. Ranah Psikomotorik

    Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Elizabeth

    Simpson yaitu:

    1. Persepsi

    Berkaitan dengan penggunaan organ penginderaan untuk memperoleh

    petunjuk yang memandu kegiatan motorik.

    2. Kesiapan

    Mencakup kesiapan mental dan kesiapan jasmani.

    3. Gerakan terbimbing

    Meliputi peniruan dan mencoba-coba mrnggunakan pendekatan gerakan

    ganda untuk mengidentifikasi.

    4. Gerakan terbiasa

    Berkaitan dengan tindakan untuk kerja dimana gerakan yang telah

    dipelajari itu telah menjadi biasa dan gerakan dapat dilakukan dengan

    sangat menyakinkan dan mahir.

  • 14

    5. Gerakan kompleks

    Berkaitan dengan kemahiran untuk kerja dari tindakan motoric yang

    mencakup pola-pola gerakan yang kompleks.

    6. Penyesuaian

    Berkaitan dengan keterampilan yang dikembangkan sangat baik

    sehingga individu siswa dapat memodifikasi pola-pola gerakan sesuai

    dengan persyaratan-persyaratan baru atau ketika menemui situasi

    masalah baru.

    7. Kreativitas

    Mengacu pada penciptaan pola-pola gerakan baru untuk disesuaikan

    dengan situasi tertentu atau masalah tertentu (Anni dan Rifa’I, 2012:70-

    74).

    2.1.2 Efektivitas

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi efektivitas

    adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan,

    manjur, membawa, hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau

    tindakan. Dalam hal ini, efektivitas dapat dilihat dari tercapai tidaknya tujuan

    instruksional khusus yang telah dicanangkan. Tingkat efektivitas diukur

    dengan membandingkan antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil

    nyata yang telah dicapai. Namun, jika hasil pekerjaan dan tindakan yang

    dilakukan tidak tepat akan menyebabkan tujuan atau sasaran tidak tercapai.

    Hal tersebut dapat dikatakan tidak efektif.

  • 15

    Menurut Sinambela (2006), pelaksanaan pembelajaran dikatakan

    efektif jika tiga kriteria dari empat berikut terpenuhi, yaitu: (1) kemampuan

    guru dalam mengelola pembelajaran efektif, (2) aktivitas siswa efektif, (3)

    ketuntasan hasil belajar secara klasikal tuntas atau efektif, dan (4) respon

    atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran positif. Indikator efektivitas

    pembelajaran yang akan diteliti dalam hal ini yaitu meliputi: (a) ketercapaian

    ketuntasan hasil belajar siswa, (b) ketercapaian aktivitas siswa dalam, dan (c)

    respon atau tanggapan positif siswa terhadap pembelajaran.

    a) Ketercapaian ketuntasan hasil belajar

    Indikator ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa berupa nilai

    akademik dengan membandingkan nilai pre test dan post test, yang

    mana dikatakan berhasil jika nilai pre test lebih besar daripada nilai

    post test.

    b) Ketercapaian aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran

    Menurut Hamalik (1980) dalam Hanifah (2017) aktivitas belajar

    dibagi menjadi delapan kelompok, yaitu:

    1. Kegiatan-kegiatan visual, yaitu membaca, melihat

    gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi,

    pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau

    bermain.

    2. Kegiatan-kegiatan lisan (oral), yaitu mengemukakan

    suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian,

  • 16

    mengajukan pertanyaan, memberi saran mengemukakan

    pendapat, berwawancara, diskusi, dan interupsi.

    3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan, yaitu mendengarkan

    penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi

    kelompok, mendengarkan suatu permainan, atau

    mendengarkan radio.

    4. Kegiatan-kegiatan menulis, yaitu menulis cerita, menulis

    laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan copy,

    membuat outline atau rangkuman, dan mengerjakan tes,

    serta mengisi angket.

    5. Kegiatan-kegiatan menggambar, yaitu menggambar,

    membuat grafik, chart, diagram, peta, dan pola.

    6. Kegiatan-kegiatan metrik, yaitu melakukan percobaan,

    memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat

    model, menyelenggarakan permainan, serta menari dan

    berkebun.

    7. Kegiatan-kegiatan mental, yaitu merenungkan,

    mengingat, memecahkan masalah, menaganalisis faktor-

    faktor, melihat hubungan-hubungan dan membuat

    keputusan.

    8. Kegiatan-kegiatan emosional, yaitu minat, membedakan,

    berani, tenang, dan lain-lain.

  • 17

    c) Respon atau tanggapan positif siswa terhadap pembelajaran

    Respon atau tanggapan positif siswa dalam penelitian ini adalah

    respon atau tanggapan positif siswa dalam media pembelajaran flip

    chart lebih menarik daripada media pembelajaran powerpoint.

    2.1.3 Media Pembelajaran

    a. Pengertian Media Pembelajaran

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

    upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi

    dalam proses belajar. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan

    media yang murah dan efisien yang meskipun sederhana, tetapi

    merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang

    diharapkan. Untuk itu, guru/pengajar harus memiliki pengetahuan dan

    pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang meliputi

    (Hamalik,1994:6) berikut ini:

    a) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan

    proses belajar mengajar.

    b) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

    c) Seluk-beluk proses belajar.

    d) Hubungan antara metode mengajar dan media pembelajaran.

    e) Nilai atau manfaat metode pendidikan dalam pembelajaran.

    f) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan.

    g) Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan.

  • 18

    h) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran.

    i) Usaha inovasi dalam media pendidikan.

    b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

    Menurut Kemp dan Dayton (1985:28) dalam Sutjipto dan Cecep

    (2013:20), media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama

    apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau

    kelompok yang besar jumlahnya, yaitu (1) memotivasi minat/tindakan,

    (2) menyajikan infomasi, (3) memberi instruksi. Menurut Sudjana dan

    Rivai (1992:2) dalam Sutjipto dan Cecep (2013:22) mengemukakan

    manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu sebagai

    berikut:

    1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa,

    sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.

    2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga

    dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya

    menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.

    3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-

    mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh

    guru, sehingga siswa tidak bosen dan guru tidak

    kehabisan tenaga, apalagi kalua guru mengajar dalam

    setiap jam pelajaran.

    4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar

    sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga

  • 19

    aktivitas lain, seperti mengamati, melakukan,

    mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

    c. Jenis-jenis Media Pembelajaran

    Media pembelajaran dipilih, digunakan, dan disesuaikan dengan tujuan

    pembelajaran dalam rangka mempermudah proses belajar, sehingga

    peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan. Beberapa jenis

    media pembelajaran seperti: (1) gambar atau foto, (2) sketsa, (3)

    diagram, (4) bagan, (5) grafik, (6) poster, (7) peta, (8) globe, (9) papan

    tulis, (10) flip Chart. Menurut Sudjana (2009:3) ada beberapa jenis

    pengajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, yaitu: (1)

    media grafis seperti gambar, foto, grafis, bagan atau diagram, poster,

    kartun, komik dan lain-lain, (2) media tiga dimensi yaitu dalam bentuk

    model seperti model padat (solid model), model penampang, model

    susun, model kerja, mock up, diorama dan lain-lain, (3) media proyeksi

    seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP dan lain-lain, (4)

    penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran. Pengelompokan

    media ke dalam delapan jenis, yaitu (1) media cetakan, (2) media

    pajang, (3) overhead transparancies, (4) rekaman audio-tape, (5) seri

    slide dan filmstrips, (6) penyajian multiimage, (7) rekaman video dan

    film hidup, (8) computer. Kemp dan Dayton (dalam Cecep Kustandi dan

    Bambang Sutjipto, 2013:32)

  • 20

    d. Pemilihan Media

    Sebelum memutuskan media dalam kegiatan pembelajaran di kelas,

    hendaknya kita melakukan seleksi terhadap media pembelajaran mana

    yang akan digunakan untuk mendampingi kita dalam membelajarkan

    peserta didik. Berikut adalah pertmbangan-pertimbangan yang dapat

    digunakan guru dalam melakukan seleksi terhadap media pembelajaran

    yang akan digunakan, yaitu: (1) sesuaikan jenis media dengan materi

    kurikulum, (2) keterjangkauan dalam pembiayaan, (3) ketersediaan

    perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran, (4)

    ketersediaan media pembelajaran, (5) ketersediaan media pembelajaran

    di pasaran, (6) kemudahan memanfaatkan media pembelajaran.

    2.1.4 Flip Chart

    Adalah lembaran kertas yang berisikan bahan pelajaran yang

    tersusun rapi dan baik. Flip chart secara umum terbagi dalam dua sajian,

    pertama flip chart yang hanya berisi lembaran-lembaran kertas kosong yang

    siap diisi pesan pembelajaran. Kedua, flip chart yang berisi pesan-pesan

    pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya yang isinya bisa berupa

    gambar, teks, grafik, bagan, dan lain-lain. Penggunaan media ini adalah

    salah satu cara guru dalam menghemat waktunya untuk menulis di papan

    tulis. Flip chart harus disesuaikan dengan jumlah dan jarak maksimum

    siswa dalam melihat peta lipat tersebut, serta rencanakan tempat yang sesuai

    (dimana dan bagaimana media tersebut ditempatkan).

  • 21

    Membuat flip chart yang sudah berisi pesan pembelajaran

    diperlukan tahap-tahap seperti: membuat alat penyangga dari kayu,

    kemudian mengumpulkan gambar-gambar yang relevan dengan tujuan,

    menuliskan pesan pada kertas atau kalau perlu objek gambar yang sudah

    ada, misalnya dari koran atau majalah dapat ditempelkan, diatur

    komposisinya, jika gambar langsung dibuat pada kertas tersebut perlu dibuat

    sketsa terlebih dahulu, membuat outline dan mewarnai. Materi yang

    disajikan pada media flip chart tidak dalam bentuk uraian panjang, dengan

    menggunakan kalimat majemuk seperti halnya pada buku teks, namun

    materi disarikan dan diambil pokok-pokoknya.

    Cara menggunakan flip chart: (1) Mempersiapkan diri yaitu dosen

    atau guru perlu menguasai bahan pembelajaran dengan baik, dan memiliki

    keterampilan untuk menggunakan media tersebut. (2) Penempatan yang

    tepat yaitu perhatikan posisi flip chart, sehingga dapat dilihat dengan baik

    oleh semua siswa yang ada di ruang kelas tersebut. (3) Pengaturan siswa

    yaitu misalnya siswa dibentuk menjadi setengah lingkaran, atau later U,

    pastikan semua siswa memperoleh pandangan yang baik. (4) Perkenalkan

    pokok materi yaitu materi yang disajikan terlebih dahulu diperkenalkan

    kepada siswa pada saat awal membuka pelajaran. (5) Sajikan gambar yaitu

    setelah masuk pada materi, mulailah memperlihatkan lembaran-lembaran

    gambar flip chart dan berikan keterangan yang cukup. (6) Beri kesempatan

    siswa untuk bertanya yaitu berikan stimulus agar siswa mau bertanya,

    meminta klarifikasi apakah materi yang telah disampaikannya jelas

  • 22

    dipahami atau masih kurang jelas. Beri kesempatan siswa memberikan

    komentar terhadap isi flip chart yang disajikan. (7) menyimpulkan materi

    yaitu dorong siswa berperan aktif menyimpulkan materi yang diperkuat oleh

    guru. Jika dirasa perlu, maka siswa atau guru kembali membuka beberapa

    flip chart yang dianggap penting.

    Desain flip chart: (1) Ukuran standar panjang 60 cm dan lebar 90

    cm, atau sesuaikan dengan jumlah peserta. (2) Gunakan ilustrasi foto atau

    gambar yang sederhana dan dikenal khalayak. (3) Penulisan judul yang

    menonjol, gunakan huruf capital dan sederhana. (4) Pesan jelas dan ringkas,

    istilah disederhanakan. (5) Gunakan warna mencolok dan tebal.

    Sebagai salah satu media pembelajaran, flip chart memiliki beberapa

    kelebihan. Menurut indriana (2011:68) kelebihan tersebut diantaranya: (1)

    mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan praktis, (2)

    dapat digunakan di dalam rungan atau luar ruangan yaitu media ini tidak

    menggunakan arus listrik sehingga jika harus digunakan di luar ruangan

    yang tidak ada saluran listrik tidak jadi masalah, (3) bahan pembuatan

    relative murah dan mudah, (4) mudah dibawa kemana-mana, (5) mampu

    meningkatkan kreativitas belajar siswa karena dimanapun bisa digunakan

    sehinnga siswa tetap bisa belajar.

    Flip chart juga memiliki beberapa kelemahan yaitu: (1) seringkali

    chart terlalu rumit dan detail, (2) siswa yang kurang baik penglihatannya

    mendapatkan kesukaran, (3) gerakan tidak bisa diperlihatkan, (4) banyak

    guru kurang memiliki kemampuan artistik, (5) jika chart tidak dibuat terlalu

  • 23

    besar, akan sukar ada di chart tidak up to date lagi, (6) jika chart. ini

    dipersiapkan secara professional, akan memakan biaya banyak.

    2.1.5 Powerpoint

    Powerpoint adalah softwere yang dirancang khusus untuk mamapu

    menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam

    pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah, karena tidak

    membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data (data

    storange).

    Pada umumnya powerpoint digunakan dalam presentasi classical

    learning, karena powerpoint merupakan program aplikasi yang digunakan

    untuk kepentingan presentasi. Powerpoint digunakan sevagai alat bantu bagi

    guru untuk menyampaikan materi dan kontrol pembelajaran terletak pada

    guru. (http://rhayanti.blogspot.com)

    Menurut Indriana (2011:149-150) mengatakan tujuan metode

    presentasi adalah untuk melatih siswa mengembangkan kemampuan writing

    dan speaking, serta cara berpikir kritis dan analitis. Metode presentasi paling

    sering dimanfaatkan dalam pembelajaran dan pengajaran.

    Presentasi bisa dicetak, ditampilkan secara langsung pada sebuah

    computer, atau dikendalikan melalui sebuah perintah dari sang penyaji. Bagi

    audiens yang berjumlah lebih besar, tampilan computer sering kali

    diproyeksikan menggunakan proyektor video.

  • 24

    2.1.6 Materi Pelajaran Geografi Kelas X

    Peneliti mengambil mata pelajaran geografi kelas X semester satu

    atau semester ganjil pada kompetensi dasar 3.4 yaitu menganalisis dinamika

    planet bumi sebagai ruang kehidupan. Namun, pada penelitian ini

    mengambil sub tema tata surya sebagai ruang edar bumi.

    2.2 Kajian Hasil-Hasil yang Relevan

    Kajian-kajian penelitian yang relevan ini didapat dari berbagai sumber

    artikel jurnal ilmiah. Berikut ini adalah hasil-hasil penelitian yang relevan yang

    berhubungan dengan judul peneliti, yaitu:

    Tabel 2. 1 Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

    No Nama dan

    Tahun Peneliti

    Judul

    Penelitian

    Metode

    Penelitian Hasil Penelitian

    1. Firman Rilwana

    (2011)

    Efektivitas

    Penggunaan

    Media Flip

    Chart

    terhadap Hasil

    Belajar Siswa

    pada

    Pembelajaran

    Geografi di

    SMA Negeri 5

    Cirebon

    Tahun

    Pelajaran

    2009-2010

    Metode

    eksperimen

    dengan

    angket atau

    kuesioner,

    dan tes.

    Terdapat

    perbedaan antara

    pembelajaran

    dengan

    menggunakan

    media flip chart

    dengan tanpa

    menggunakan

    media flip chart,

    serta terdapat

    keefektivan

    dalam

    pembelajaran.

    2. Desi Eka

    Pratiwi (2013)

    Penerapan

    Media Papan

    Balik (flip

    Chart) Pada

    Pembelajaran

    Tematik untuk

    Meningkatkan

    Hasil Belajar

    Siswa Sekolah

    Dasar

    STAD

    (Student

    Teams-

    Achievemen

    t Division)

    Penggunaan

    media papan

    balik (flip chart)

    pada

    pembelajaran

    tematik dengan

    tema hewan dan

    tumbuhan dapat

    meningkatkan

    hasil belajar

  • 25

    siswa kelas II

    SDN

    Semambung,

    Sidoarjo.

    3. Paul Glewwe, et

    al (2004)

    Petrospective

    vs.

    Prospective

    Analyses of

    School Input:

    the Case of

    Flip Chart in

    Kenya

    Eksperimen Media flip chart

    dapat

    meningkatkan

    hasil tes siswa

    sebesar 20% dari

    standart yang

    ditetapkan.

    4. Sri Dewi

    Astutik (2018)

    Implementasi

    Pembelajaran

    Media Flip

    chart dan

    Powerpoint

    Materi

    Dinamika

    Planet Bumi

    sebagai Ruang

    Kehidupan

    Kelas X IPS 1

    dan X IPS 2

    MA Al-Asror

    Semarang

    Eksperimen

    Dengan Pre

    Test,

    Perlakuan

    Dan Post

    Test.

    2.3 Kerangka Berpikir

    Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah

    dalam sikap dan tingkah lakunya. Hal tersebut dapat diklasifkasikan dalam

    ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.

    Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat

    diketahui bahwa salah satu penyebab para siswa kurang termotivasi dalam

    belajar geografi adalah cara guru dalam menyampaikan materi pembelajaran

    yang biasanya hanya menggunakan media berupa powerpoint, lks dan buku

    paket yang disediakan oleh sekolah. Sehingga dalam hal ini peneliti ingin

  • 26

    menggunakan media pembelajaran yang belum pernah digunakan di sekolah

    tersebut yaitu berupa media pembelajaran flip chart yang diharapkan dapat

    membuat siswa tertarik pada sub tema tata surya sebagai ruang edar bumi.

    Keadaan siswa yang tertarik dalam kegiatan belajar mengajar dapat

    menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa, sehingga siswa dapat dengan

    mudah menangkap pelajaran.

    Berdasarkan uraian di atas, kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat

    disajikan dalam bentuk skema sebagai berikut:

  • 27

    Pencapaian hasil belajar siswa masih di bawah KBM (Ketuntasan

    Belajar Minimal)

    Identifikasi Masalah

    Guru Strategi Media

    Memudahkan siswa dalam

    memahami materi geografi

    Cetak

    Hasil belajar kognitif, afektif dan

    psikomotorik siswa dapat meningkat atau

    sesuai KBM yang telah di tentukan.

    Flip Chart Powerpoint

    Gabungan

    Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir

    Audio Visual komputer

    Siswa Metode Model

  • 28

    2.4 Hipotesis Penelitian

    Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis

    yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah:

    1. H0

    Tidak ada pengaruh signifikan terhadap pembelajaran geografi pada siswa

    yang diajarkan dengan menggunakan media flip chart dan powerpoint.

    2. H1

    Ada pengaruh signifikan terhadap pembelajaran geografi pada siswa yang

    diajarkan dengan menggunakan media flip chart dan powerpoint.

  • 68

    68

    BAB V

    PENUTUP

    1.1 Simpulan

    Berdasarkan hasil penelitian di MA Al-Asror Semarang dapat

    disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media flip chart pada

    kelas X IPS 1 dan powerpoint pada kelas X IPS 2 yaitu sebagai berikut:

    1) Implementasi guru pada media flip chart kelas X IPS 2 dan media

    powerpoint pada kelas X IPS 1 menunjukkan pelaksanaan

    pembelajaran dengan media tersebut termasuk dalam kriteria “baik”.

    Pada kelas X IPS 1 guru atau peneliti mencapai skor 72 yang

    terakumulasi dalam persen yaitu 80%, sedangkan pada kelas X IPS 2

    guru atau peneliti mencapai skor 73 yang terakumulasi dalam persen

    yaitu 81,11%. Sedangkan pada instrumen rencana pelaksanaan

    pembelajaran pada kelas X IPS 1 dan X IPS 2 secara keseluruhan

    termasuk dalam kriteria “baik” yaitu keduanya menunjukkan skor 69

    atau 81,17%.

    2) Efektivitas media flip chart dan powerpoint

    a. Berdasarkan tabel Paired Samples Test kelas X IPS 1 diketahui

    sig. 0,000 berarti p < 0,05 atau 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak dan

    H1 diterima. Artinya terdapat perbedaan secara signifikan. Hal

    tersebut juga dapat dilihat pada mean yaitu -26,083 artinya

    rata-rata post test lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata

  • 69

    pre test. Serta ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa,

    diperoleh dari hasil post test pada kelas X IPS 1 belum efektif

    karena belum mencapai persentase 65%. Sedangkan pada tabel

    Paired Samples Test kelas X IPS 2 diketahui sig. 0,000 berarti

    p < 0,05 atau 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

    Artinya terdapat perbedaan secara signifikan. Hal tersebut juga

    dapat dilihat pada mean -21,852. Hasil negatif artinya rata-rata

    post test lebih tinggi dibandingkan rata-rata pre test. Pada kelas

    X IPS 2 dilihat dari hasil post test mencapai persentase lebih

    dari 65%, maka dikatakan efektif.

    b. ketercapaian aktivitas belajar siswa pada kelas X IPS 1

    termasuk kriteria “rendah” yaitu 56,67% sehingga belum

    efektif. Sedangkan pada kelas X IPS 2 termasuk kriteria

    “tinggi” yaitu 88,89% sehingga sudah efektif.

    c. respon atau tanggapan positif siswa pada kelas X IPS 1 dengan

    menggunakan media powerpoint dan kelas X IPS 2 dengan

    menggunakan media flip chart secara keseluruhan efektif

    karena termasuk kriteria “sangat menarik” yaitu 70% pada

    kelas X IPS 1 dan 81,48% pada kelas X IPS 2.

  • 70

    1.2 Saran

    Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di MA Al-Asror Semarang terkait

    dengan pembelajaran geografi, peneliti menyarankan untuk beberapa pihak

    seperti:

    1) Guru :

    a. Penggunaan media pembelajaran flip chart dapat diterapkan dalam

    mata pelajaran geografi, khususnya pada kelas yang belum terdapat

    LCD.

    b. Penggunaan media pembelajaran berupa powerpoint juga dapat

    diterapkan pada mata pelajaran geografi pada kelas yang terdapat

    LCD.

    2) Siswa :

    a. Lebih aktif dalam mata pelajaran geografi.

    b. Jangan lupa untuk mengulang kembali materi yang sudah

    dijelaskan.

    3) Sekolah: fasilitas kelas yang belum lengkap, dapat dilengkapi agar

    proses belajar mengajar dapat berjalan dengan maksimal.

  • 71

    71

    DAFTAR PUSTAKA

    Abror, M., Apik Budi Santoso dan Sriyanto. 2012. Implementasi

    Makromedia Flash sebagai Media Pembelajaran Geografi Materi

    Hidrosfer Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Semarang Tahun

    Pelajaran 2011/2012. Dalam Jurnal Edu Geography. 1 (1) (2012)

    ISSN 2252 – 6684

    Anggraini, Dyah Dwi. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran

    Flip chart terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS

    Geografi Kompetensi Dasar Keragaman Bentuk Muka Bumi Kelas

    VII SMP Negeri 1 Mijen Demak Tahun Pelajaran 2010/2011.

    Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Unnes: Semarang

    Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan

    Praktik). Jakarta: Rineka Cipta

    Arikunto, Suharsini. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:

    Bumi Aksara

    Ariyanto, Dwi Budi., Apik Budi Santoso dan Tukidi. 2014. Efektivitas

    Penggunaan Media Pembelajaran Internet Berbasis Blog Materi

    Sebaran Flora dan Fauna terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI

    IPS Semester 1 MAN Magelang Tahun Ajaran 2013/2014. Dalam

    Jurnal Edu Geography. 3 (1) (2014) ISSN 2252 – 6684

    Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo

    Persada

    Aqib, Zainal. 2013. Model-Model Media dan Strategi Pembelajaran

    Kontekstual. Bandung: Yrama Widya

    Delbecq, Andre L. and Andrew H. Van de Ven. 1972. The Nominal Group

    as a Research Instrument for Exploratory Health Studies.

    Exploratory Health Studies. A.J.P.H. March, 1972

    Hanifah, Utik Milah, Tukidi dan Sriyanto. 2017. Efektivitas Pendekatan

    Jelajah Alam Sekitar dengan Model Group Investigation pada

  • 72

    Materi Atmosfer Kelas X SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten

    Batang Tahun Pelajaran 2016/2017. Dalam Edu Geography. 15 (6)

    (2017) ISSN 2252 – 6684

    http://evietos.blogspot.com

    http://rhayanti.blogspot.com/2014/10/media-pembelajaran-berbasispower-

    point.html

    Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Banguntapan

    Jogjakarta: Diva Press

    Lunenburg, Fred C. 2011. Decision Making in Organizations.

    International Journal of Management, Business, and Administration.

    Volume 15, Number 1, 2011

    Maharani, Fitri., Sriyanto dan Apik Budi Santoso. 2016. Pemanfaatan

    Waduk Mrican sebagai Sumber Belajar Outdoor Study Mata

    Pelajaran Geografi di SMA Negeri Wanadadi Kabupaten

    Banjarnegara. Dalam Jurnal Edu Geography. 4 (2) (2016) ISSN

    2252 – 6684

    Marfai, Muh. Aris. 2015. Pemodelan Geografi. Yogyakarta: Penerbit

    Ombak

    Mulyasa, E. 2009. Managemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja

    Rosdakarya

    Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.

    Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

    Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Dalam

    Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Volume 8 Nomor 1 April 2011

    Paul Glewwe, et al. 2004. Retrospective vs. Prospective Analyses of

    School Input: the Case of Flip Chart in Kenya. Journal of

    Development Economics. 74 (2004) 251 – 268

  • 73

    Pratiwi, Desi Eka dan Mulyani. 2013. Penerapan Media Papan Balik (Flip

    Chart) pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Hasil

    Belajar Siswa Sekolah Dasar. Dalam JPGSD Universitas Negeri

    Surabaya. Volume 01 Nomor 02 Tahun 2013,0 – 216

    Repository.upi.edu/1322/4/s_d0251_0601883_chapter3.pdf

    Rifa’I, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan.

    Semarang: UUNES Press

    Rilwana, Firman. 2011. Efektivitas Penggunaan Media Flip Chart terhadap

    Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Geografi di SMA N egeri 5

    Cirebon Tahun Pelajaran 2009-2010. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial

    Unnes: Semarang

    Setiawan, Budi., Sutardji dan Sriyanto. 2016. Pemanfaatan Sumber Belajar

    (Bahan dan Perpustakaan) dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII di

    SMP Negeri 24 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Dalam Jurnal

    Edu Geography. 4 (2) (2016) ISSN 2252 – 6684

    Sholiha, Arina., Tukidi dan Sriyanto. 2017. Efektivitas Pembelajaran

    Geografi Pokok Bahasan Siklus Air dengan Menggunakan Media

    Komik Strip pada Siswa Kelas X IPS MAN Purwodadi. Dalam

    Jurnal Edu Geography. 5 (3) (2017) ISSN 2252 – 6684

    Sinambela, Perdomuan N.J. 2006. Keefektifan Pembelajara dalam Model

    Pembelajaran berdasarkan Masalah dalam Pembelajaran Matematika.

    Artikel Penelitian. Surabaya: UNB

    Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2013. Media Pengajaran. Bandung:

    Sinar Baru Algesindo

    Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

    Sutjipto, Bambang dan Cecep Kustandi. 2016. Media Pembelajaran

    (Manual dan Digital). Bogor: Ghalia Indonesia

  • 74

    Umar. 2013. Media Pendidikan Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran.

    Dalam Jurnal Tarbawiyah. Volume 10 Nomor 2 Edisi Juli -

    Desember 2013

    Uti, Frank I. 2015. The Influence of Cartoons as Intructional Medium on

    Secondary School Students Academic Performance in Fine Arts in

    Cross River State. Global Journal of Education Research. Vol. 15,

    2016:57 – 61