EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN...

115
EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN YOUTUBE SUHAY SALIM TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF FANBASE TERSUHAYLAH (SURVEI PADA GRUP LINE FANBASE TERSUHAYLAH) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Eriana NIM 11140510000197 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H / 2018 M  

Transcript of EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN...

Page 1: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN

YOUTUBE SUHAY SALIM TERHADAP

PERILAKU KONSUMTIF FANBASE TERSUHAYLAH

(SURVEI PADA GRUP LINE FANBASE TERSUHAYLAH)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Eriana

NIM 11140510000197

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2018 M

 

Page 2: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

 

Page 3: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

 

Page 4: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

 

Page 5: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

iv

ABSTRAK

Eriana, NIM: 11140510000197, Efek Program Monthly Favorites Dalam

Akun Youtube Suhay Salim Terhadap Perilaku Konsumtif Fanbase

Tersuhaylah (Survei Pada Grup Line Fanbase Tersuhaylah) di bawah

bimbingan Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si.

YouTube merupakan media baru yang memudahkan pengguna untuk

mendapatkan sekaligus berbagi informasi secara audio visual. Beragam jenis

informasi dapat diakses, termasuk informasi seputar kecantikan. Suhay Salim

merupakan salah satu beauty vlogger dengan pengikut terbanyak, dan telah

dianggap sebagai opinion leader. Hal tersebut sangat mungkin membawa dampak

pada khalayak yang menonton konten miliknya, khususnya bagi penggemarnya.

Mereka akan cenderung mempercayai dan ingin mencoba produk yang ada dalam

video, yang akhirnya dapat memicu perilaku konsumtif.

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah ada conseffect dari

tayangan program monthly favorites Suhay Salim terhadap perilaku konsumtif

melalui kuesioner kepada 60 responden. Responden yang dipilih adalah Fanbase

Tersuhaylah yang tergabung dalam grup Line. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk melihat ada atau tidaknya conseffect yang ditimbulkan tayangan program

monthly favorites Suhay Salim terhadap perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah.

Jika ada, peneliti ingin mengetahui seberapa besar conseffect yang timbul dari

tayangan tersebut terhadap perilaku konsumtif Tersuhaylah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian

ekplanatif, karena peneliti ingin menjelaskan hubungan antar variabel untuk

menguji hipotesis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei, yakni

metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpul datanya.

Bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sejumlah responden yang

dianggap mewakili populasi tertentu..

Penelitian ini menggunakan teori uses and effect, yang berasumsi bahwa

kebutuhan individu bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan terjadinya

pengggunaan media. Teori ini menjelaskan apabila proses penggunaan media dan

karakteristik isi media bekerja secara serempak, maka akan menimbulkan

consseffects (gabungan antara konsekuensi dan efek). Adapun hipotesisnya adalah

terdapat efek antara tayangan program monthly favorites Suhay Salim terhadap

perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah.

Berdasarkan hasil penelitian,uji t menunjukkan variabel karakteristik isi

media tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumtif. Dan

variabel penggunaan media memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku

konsumtif. Sedangkan ketika kedua variabel di uji secara simultan (Uji F)

menunjukkan hasil nilai sig sebesar 0,002, yang mengindikasikan adanya

pengaruh yang signifikan antara program monthly favorites terhadap perilaku

konsumtif sebesar 0,2%. Kemudian koefisien determinasi sebesar 0,163, artinya

variabel efek program monthly favorites Suhay Salim berpengaruh terhadap

perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah sebesar 16,3% sedangkan sisanya 83,7%

dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.

Kata kunci: efek, YouTube, perilaku konsumtif, karakteristik isi media,

penggunaan media.

 

Page 6: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji Syukur peneliti panjatkan kehadirat

Allah SWT yang memberikan kenikmatan, kekuatan, kemudahan dan ilmu

pengetahuan hingga akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini.

Sholawat teriring salam senantiasa tercurahakan kepada Nabi Muhammad SAW

yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman terang yang

tercerahkan dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.

Selama masa penelitian, penyusunan, dan penelitian skripsi ini peneliti

banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari

keluarga, sahabat, guru, serta civitas akademik kampus. Hingga pihak-pihak yang

membantu peneliti melakukan penelitian. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti

ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Suparto, M. Ed. Ph.D sebagai Wakil Dekan Bidang Ademik., Dr.

Hj. Roudhonah, M. Ag. sebagai Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum.,

dan Dr. Suhaimi, M.Si. Selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan

Kerjasama.

2. Drs. Masran, M.A sebagai Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan

Fita Fathurokhmah, SS, M.Si Sebagai Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

3. Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi, yang

telah meluangakan waktunya dan sabar dalam memberikan arahan atas

bimbingan serta saran-saran yang membangun kepada peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini.

4. Zakaria, M.Ag sebagai Pensehat Akademik yang senantiasa mendoakan dan

mengingatkan peneliti untuk semangat dalam penelitian skripsi.

5. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti. Semoga apa yang telah

diberikan bermanfaat bagi peneliti dalam menjalani kehidupan di masyarakat

dan menjadi amal soleh yang terus mengalir bagi bapak dan ibu sekalian.

 

Page 7: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

vi

6. Keluarga Peneliti. Orang Tua tercinta, Bapak Mislam Wiyarto dan Ibu Nasih

Marub yang senantiasa sabar dan terus mendoakan kesuksesan anaknya serta

memberikan dukungan baik moril maupun materil, sehingga peneliti mampu

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adik peneliti, Rafi Akbar yang

senantiasa mendoakan dan memberikan semangat. Semoga rahmat dan karunia

Allah SWT. senantiasa bersama kalian.

7. Alisya Putri Audina S.E dan Ghina Awalia, dua sahabat yang selalu siap siaga

meluangkan waktu untuk menemani dan memberikan semangat kepada

peneliti.

8. Sahabat seperjuangan, Aprilia Lianjani S.Sos, Hadaina Nurhafizah, dan Alya

Sukma Waty. Terima kasih telah bersedia menjadi tempat berbagi suka, duka,

tawa, canda dan drama selama delapan semester.

9. Teruntuk Dian Ambar Riani, Fairani Melda Yohanna, dan Dwi Susanti, terima

kasih atas semangat yang diberikan kepada peneliti meskipun terhalang oleh

jarak dan rutinitas yang padat.

10. Untuk Fauzan Zakia, terima kasih atas segala bentuk partisipasi dan kontribusi

yang diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir guna

memperoleh gelar sarjana.

11. Teman-teman KPI E 2014 dan teman-teman Jurusan KPI angkatan 2014,

khususnya Fatimah Azzahro yang selalu memberikan semangat kepada

peneliti.

12. Keluarga besar HMJ KPI 2016/2017, Keluarga besar KMLA Garuda, Keluarga

besar HMI KOMFAKDA 2014/2015, dan Keluarga besar Jurnalis TV

2014/2015. Terima kasih sudah memberikan pelajaran dan pengalaman dalam

berorganisasi.

13. Kelompok KKN KOKOSPALM 139, terkhusus Elis, Adiba, Wiwi, Irfan,

Ridwan, Refi, Novrizal, dan Rizal. Terima kasih telah menjadi keluarga baru

yang tak lupa memberikan semangat kepada peneliti agar segera

menyelesaikan tugas akhir.

14. Kak Shella Anastasia selaku founder Fanbase Tersuhaylah dan seluruh jamaah

Tersuhaylah yang telah membantu memberikan data yang dibutuhkan peneliti.

 

Page 8: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

vii

15. Keluarga besar KJP BNI Syariah Jabodetabek lantai 4 dan Keluarga besar

Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit Happy

dan Brownis. Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada peneliti

untuk belajar dan mendapatkan pengalaman baru, serta memberikan

keleluasaan bagi peneliti sehingga peneliti tetap bisa menyelesaikan tugas akhir

selama magang berlangsung.

16. Serta semua pihak yang terlibat tetapi tidak bisa disebutkan satu persatu, terima

kasih banyak dan semoga amal dan kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT,

Aamiin

Akhir kata, semoga karya skripsi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan

pengetahuanpara pembaca. Mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan

,oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.

Pamulang, 13 Juli 2018

Eriana

 

Page 9: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... v

DAFTAR ISI................................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... ixii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Batasan Masalah ............................................................................................. 9

C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 9

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .................................................... 10

E. Tinjauan Kajian Terdahulu ........................................................................... 11

F. Sistematika Penulisan ................................................................................... 14

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 16

A. Media Baru (New Media) ............................................................................. 16

B. Media Sosial ................................................................................................. 19

C. YouTube ....................................................................................................... 25

D. Video Blog (Vlog) ......................................................................................... 28

E. Beauty vlog ................................................................................................... 29

F. Komunitas Virtual ....................................................................................... 31

G. Fanbase ...................................................................................................... 314

H. Terpaan Media .............................................................................................. 37

I. Teori Uses and Effect ................................................................................... 39

J. Perilaku Konsumtif ....................................................................................... 43

 

Page 10: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

ix

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................... 48

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 48

B. Paradigma dan Pendekatan Penelitian .......................................................... 48

C. Tipe Penelitian .............................................................................................. 49

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 50

E. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 52

F. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 53

G. Variabel Penelitian ....................................................................................... 54

H. Operasional Variabel Penelitian ................................................................... 55

I. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 57

J. Uji Instrumen ................................................................................................ 58

K. Metode Analisis Data ................................................................................... 60

BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................................... 65

A. Profil Suhay Salim ........................................................................................ 65

B. Profil Tersuhaylah ........................................................................................ 68

BAB V TEMUAN DAN ANALIS ................................................................................ 71

A. Deskripsi Data Responden Penelitian .......................................................... 71

B. Uji Instrumen ................................................................................................ 72

C. Uji regresi Linier Berganda .......................................................................... 74

D. Uji Koefisien Determinasi ............................................................................ 75

E. Uji F-Test (Simultan) ................................................................................... 76

F. Uji t (Parsial) ................................................................................................ 77

BAB VI PENUTUP ........................................................................................................ 79

A. Kesimpulan ................................................................................................... 79

B. Saran ............................................................................................................. 80

 

Page 11: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

x

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 81

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. x

 

Page 12: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbedaan Antara Era Media Pertama dan Kedua .......................... 19

Tabel 2 Definisi Operasional Variabel X1 ................................................... 54

Tabel 3 Definisi Operasional Variabel X2 ................................................... 54

Tabel 4 Definisi Operasional Variabel Y ..................................................... 54

Tabel 5 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha ................................ 58

Tabel 6 Skala Likert ..................................................................................... 58

Tabel 7 Blue Print (Sebelum dilakukan Uji Validitas) ................................ 62

Tabel 8 Blue Print (Setelah dilakukan Uji Validitas) ................................... 62

Tabel 9 Data Usia Responden ...................................................................... 69

Tabel 10 Data Pekerjaan Responden.............................................................. 70

Tabel 11 Koefisien Regresi Linier Berganda ................................................. 72

Tabel 12 Koefisien Determinasi..................................................................... 73

Tabel 13 Uji F (Simultan) .............................................................................. 74

Tabel 14 Uji t (Parsial) ................................................................................... 75

 

Page 13: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Data Statistik Kecenderungan Beralih ke Platform Online ......... 2

Gambar 2 Data Statistik Penggunaan Aplikasi Media Sosial di Indonesia . 3

Gambar 3 Teori Uses and Effect .................................................................. 41

Gambar 4 Kerangka Pemikiran Efek Program Monthly Favorites terhadap

Perilaku Komsumtif Tersuhaylah ............................................... 56

 

Page 14: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Transkrip Wawancara .................................................................. 1

Lampiran 2. Tangkapan Layar Akun YouTube Suhay Salim .......................... 3

Lampiran 3. Daftar Kuesioner Sebelum Uji Validitas ..................................... 4

Lampiran 4. Daftar Kuesioner Setelah Uji Validitas ....................................... 8

Lampiran 5. Skor Kuesioner ............................................................................ 12

Lampiran 6. Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan SPSS 24 .................. 15

 

Page 15: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi internet sebagai sumber informasi sudah menjadi kebutuhan

pokok masyarakat modern, karena telah memberikan manfaat dan kegunaan

yang dapat membantu aktivitas seseorang dalam hal sekecil apapun. Segala

jenis informasi dari mana saja dapat di akses di mana saja, asalkan telah

terhubung dengan jaringan internet. McLuhan mengatakan dunia seolah

menjadi sempit, seperti sebuah desa global. Informasi dapat berpindah dari

satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang sangat singkat, menggunakan

teknologi internet.1

Kehadiran internet di Indonesia membawa dampak bagi

masyarakatnya terutama generasi Y (orang yang lahir 1981-1994) dan

generasi Z (orang yang lahir pada 1995-2010) menjadi individu yang “serba

online”. Riset dari Nielsen menunjukkan bahwa sekitar 38% generasi Y dan

40% generasi Z mengaku lebih memilih sesuatu yang berbasis online dalam

kehidupan sehari-hari mereka. Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan

internet sebagai penunjang bagi berbagai kebutuhan. Hal ini diperkuat dengan

data statistik Nielsen Indonesia yang peneliti kutip dari laman

databoks.katadata.co.id berikut ini.2

1 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h.187

2 Databoks, “Ggen Y dan Z Cenderung beralih ke Platform Online”

(https://databoks.katadat.co.id/ , diakses pada 15 Juli 2018 pukul 15.00)

 

Page 16: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

2

Gambar 1. Data Statistik Kecenderungan Beralih ke Platform Online Menurut Generasi

Sumber: Nielsen Indonesia dalam Databoks.katadata.co.id

Bukan hanya untuk mencari informasi, internet pun telah membantu

memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dengan lawan bicara yang

sedang berada di lokasi berbeda. Terdapat medium di internet yang dapat

menghubungkan antar individu yang sedang berjauhan menjadi “dekat”, yakni

media sosial. Selain dapat membantu seseorang berinteraksi jarak jauh, media

sosial memungkinkan pengguna untuk mempresentasikan dirinya dan

menjalin kerja sama, hingga membentuk ikatan lainnya secara virtual.3

Sebelum adanya media baru, komunikasi hanya dapat dilakukan

dengan tatap muka. Begitu pula untuk membangun relasi, perlu bertemu

dahulu baik dalam komunikasi interpersonal maupun dalam komunikasi

kelompok. Berbeda dengan setelah lahirnya media baru, setiap orang dapat

berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja. Bahkan dapat berdiskusi

dengan kelompok yang anggotanya belum dikenal dan belum pernah ditemui

sama sekali sebelumnya.

3 Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosio Teknologi,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 11

 

Page 17: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

3

Salah satu platform di media sosial yang saat ini menjadi tempat

bertemunya orang-orang dengan minat yang sama, dan menjadi salah satu

media sosial yang sedang “naik daun” adalah YouTube. Menurut data dari

Google dalam artikel cnnindonesia.com dari total 146 juta pengakses internet

di Indonesia terdapat 50 juta pengguna aktif YouTube setiap bulannya.

Dibandingkan tahun sebelumnya, durasi penggunaan YouTube di Indonesia

meningkat 155% di mana sebesar 75% trafiknya berasal dari seluler.4 Selain

itu, Berdasarkan riset We Are Social dan Hootsuite pada Januari 2017,

Youtube berhasil menjadi aplikasi media sosial yang paling sering digunakan

di Indonesia setelah meninggalkan Facebook yang saat ini berada di posisi

kedua. Pada tahun ini, Youtube telah diakses setidaknya oleh 100 juta orang

yang jumlahnya pada 2020 mendatang diprediksi akan meningkat hingga

tujuh kali lipat.5

Gambar 2. Data Statistik Penggunaan Aplikasi Media Sosial di Indonesia

Sumber: Databoks.Katadata.co.id

4 Kustin Ayu Wuragil, “YouTube Jadi Aplikasi Media Paling Populer di

Indonesia”,(https://www.cnnindonesia.com/, diakses 09 April 2018 pukul 13.00) 5Databoks, “Salip Facebook YouTube Paling Aktif di Indonesia”,

(https://databoks.katadata.co.id/, diakses pada 05 Mei 2018 pukul 09.00)

 

Page 18: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

4

Data diatas didukung dengan riset Nielsen selama enam bulan pertama

di tahun 2017 yang ditulis oleh Tirto.id, menununjuknya menonton steaming

di internet meningkat dibanding pada tahun 2015. Sebanyak 53 persen dari

orang-orang berusia 21 sampai 29 tahun dan sebanyak 47 persen dari usia 16

sampai 20 tahun menonton video di internet setiap hari.6

Beragam konten berbasis video dapat diakses dalam YouTube, mulai

dari musik, film, berita, olahraga, gaya hidup, sampai kecantikan. Konten

kecantikan merupakan salah satu konten yang paling sering diakses di

YouTube. Konten kecantikan biasa disajikan dalam format beauty vlog, yakni

video blog yang berisi langkah-langkah dalam merias wajah, ulasan akan

suatu produk, dan berbagi rutinitas perawatan kulit yang disampaikan oleh

beauty vlogger (pemilik akun beauty vlog).

Di Indonesia sendiri, beauty vlog cukup mencuri perhatian dan banyak

diminati oleh khalayak. Hal tersebut terbukti karena jenis video tutorial

kecantikan masuk dalam 10 konten video yang paling populer di Indonesia.7

Selain itu, riset mandiri yang dilakukan oleh Tirto.id memaparkan bahwa hari

ini selebritas sudah bukan lagi panutan memilih gaya berbusana dan

berdandan, influencers dan informasi di internet sudah menjadi kiblat baru

bagi masyarakat modern.8

“Ayu mengatakan, sebelum membeli kosmetik, ia biasanya mencari

ulasan dari pengguna lain di media sosial terkait produk yang ia incar.

Selain itu, ia sering mengikuti video tutorial dari beauty vlogger

seperti Suhay Salim dan Chea Nuh. Ketertarikan mengikuti video

6 Tirto, “Mengikuti Keseharian Generasi Z Golongan Pertama” (https://tirto.id/ diakses

pada 15 Juli 2018 Pukul 15.15) 7 Reska K. Nistanto, “Ini 10 Jenis Video YouTube Paling Diminati di Indonesia”,

Kompas.com, (http://internasional.kompas.com, diakses 14 Februari 2018 pukul 13.50) 8 Tirto, “Fesyen Gen Z: Minggir Seleb Teve, Selebgram Panutan Kami” ((https://tirto.id/

diakses pada 15 Juli 2018 Pukul 15.17)

 

Page 19: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

5

tutorial dari beauty vlogger diamini oleh Vira dan Vanda. Alasannya,

gampang mengakses panduan memakai kosmetik dan informasi

terkini”

Dikutip dari beauty journal sociolla yang diakses pada 14 Februari

2018, ada beberapa nama beauty vlogger Indonesia yang populer di YouTube,

salah satunya adalah Suhay Salim. Dalam kurun waktu 3 tahun, Suhay Salim

telah mengunggah 170 video dengan 10 kategori program yang berbeda,

antara lain tutorials, reviews, one brand tutorial, hauls, lip swatches,

challenges, eye focus, skin care, Q&As, dan monthly favorites. Suhay Salim

juga merupakan salah satu beauty vlogger dengan jumlah pengikut terbanyak,

yakni 311.935 pengikut (pada tanggal 14 februari 2018).

Beauty vlog mulai menarik perhatian khalayak yang memiliki minat

pada dunia kecantikan, dan akhirnya hari ini beauty vlog membawa realita

bahwa khalayak konten kecantikan mulai terpengaruh oleh informasi-

informasi yang disajikan. Bahkan hari ini beauty vlogger sudah dianggap

sebagai opinion leader dalam bidang produk kecantikan dan kosmetik karena

dianggap memiliki kredibilitas. Dianggap sangat jujur dalam memberikan

ulasan serta opini akan suatu produk, Suhay Salim kini menjadi salah satu

opinion leader dan bersanding dengan jajaran beauty vlogger populer

Indonesia lainnya.

Suhay Salim juga berhasil menarik perhatian khalayak lebih jauh.

Dengan keunikan dan kejujuran yang ditampilkan dalam setiap video, ia

berhasil menjadi idola bagi pengikut setia akun YouTube miliknya. Salah satu

bukti nyata menariknya Suhay Salim bagi penonton YouTube adalah

terbentuknya Fanbase Tersuhaylah. Forum yang dibentuk oleh Shella

 

Page 20: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

6

Anastasia ini, berdiri pada 30 Oktober 2016 bertujuan untuk mendukung

setiap aktivitas yang dijalani oleh Suhay Salim. Di akun Instagramnya,

Tersuhaylah diikuti oleh 5.518 pengikut. Dan ada 146 orang yang bergabung

di akun resmi Line Tersuhaylah.9

Dalam buku Komunikasi 2.0 Teoritisasi dan Implikasi, Ardianto

mengungkapkan opini publik yang berkembang di masyarakat sudah mulai

terpengaruh oleh media sosial dengan kekuatan sosial yang dimilikinya, tidak

sampai pada opini saja media sosial juga mampu membentuk sikap dan

perilaku publik.10

Hal ini sejalan dengan hasil wawancara peneliti dengan

Shella sebagai pendiri Fanbase Tersuhaylah, kekaguman mereka terhadap

Suhay Salim bukan hanya sekedar menonton video-video yang diunggah oleh

Suhay, tetapi sampai pada tahap ingin memiliki produk-produk yang diulas

oleh idolanya, terutama produk-produk yang masuk dalam program monthly

favorites. Ketertarikan yang tinggi terhadap idolanya, dan rasa penasaran atas

ulasan idolanya sekaligus ingin membuktikan sendiri produk-produk yang

menjadi idolanya, membuat Tersuhaylah ingin membeli produk-produk yang

ada di video Suhay Salim.11

Hal tersebut mengindikasikan bahwa Tersuhaylah secara tidak

langsung telah memiliki persepsi tentang produk yang masuk dalam program

monthly favorites di akun YouTube Suhay Salim tanpa harus mencobanya

terlebih dahulu, karena telah menempatkan Suhay sebagai opinion leader

9 Wawancara dengan Shella Anastasia, tanggal 8 Februari 2018 di Kebayoran Lama

Jakarta Selatan. 10

Anis Hamidati, Komunikasi 2.0, Teoritisasi dan Implikasi, (Yogyakarta: Asosiasi

Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom), Buku Litera, Perhumas, BPC Yogyakarta, 2011)

h, xii 11

Wawancara dengan Shella Anastasia, tanggal 8 Februari 2018 di Kebayoran Lama

Jakarta Selatan.

 

Page 21: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

7

mereka dalam bidang kecantikan. Mereka percaya pada ulasan yang

disampaikan oleh Suhay Salim pada setiap videonya, dan menganggap bahwa

produk yang masuk dalam daftar favorit bulanan idolanya itu memang bagus.

Suhay Salim menjadi salah satu referensi bagi mereka sebelum membeli

produk kecantikan. Akhirnya mereka memiliki harapan terhadap program

yang ditayangkan dalam akun YouTube Suhay Salim agar dapat membantu

memberikan informasi terkait produk kecantikan.

Masalah kemudian timbul, jika Tersuhaylah tidak mampu mengontrol

diri untuk tidak selalu terpengaruh dengan apa yang direkomendasikan oleh

Suhay Salim, maka hal tersebut akan menimbulkan perilaku konsumtif dalam

diri masing-masing. Perilaku konsumtif bukan lagi untuk memenuhi

kebutuhan semata tapi untuk memenuhi keinginan yang sifatnya untuk

menaikkan prestise, menjaga gengsi, mengikuti mode dan berbagai alasan

yang kurang penting lainnya.

Perilaku konsumtif adalah perilaku individu yang mengkonsumsi

barang atau jasa secara berlebihan dan tidak terencana yang sebenarnya

kurang atau bahkan tidak dibutuhkan. Perilaku ini lebih banyak dipengaruhi

oleh keinginan mendapatkan kepuasan ataupun kesenangan sehingga

mengesampingkan kebutuhan. Karena itu, tanpa pertimbangan yang matang

seseorang begitu mudah melakukan pengeluaran untuk macam-macam

keinginan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pokok.

Agama Islam telah memberikan batasan serta arahan supaya bijak

dalam berkonsumsi. Dalam penelitian ini, peneliti akan menuliskan dua ayat

 

Page 22: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

8

di dalam Al-Qur‟an yang membahas batasan dalam berkonsumsi bagi setiap

muslim.

Dalam Surat Al-Isra‟ ayat 27, dijelaskan batasan berkonsumsi bagi

setiap muslim dalam hal sifat.

فىراه ك ان لزب

يط

ان الش

ياطين وك

ىان الش

ىا إخ

اه

رين ك

بذ

إن ال

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan

dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS.Al-Isra':27)

Ayat di atas menjelaskan bahwa pemboros-pemboros itu adalah

saudara syaitan yang ingkar kepada Allah, maka dari itu seorang muslim

sebaiknya mengkonsumsi sesuatu yang membawa maslahat sehingga jauh dari

kemubadziran dan pemborosan.

Selain itu, Islam juga melarang umatnya berlaku kikir atau menahan-

nahan harta yang dimilikinya tetapi tidak dibenarkan pula seorang muslim

membelanjakan harta mereka secara berlebih-lebihan di luar kewajaran.

Batasan dalam hal kuantitas atau ukuran dalam berkonsumsi ini terdapat pada

Surat Al-Furqan ayat 67.

ىامالك ق

ان بين ذ

روا وك

م يقت

ىا ول

م يسزف

قىا ل

هف

آ أ

ذين إذ

وال

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak

berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di

tengah-tengah antara yang demikian. (QS.Al-Furqon:67)

 

Page 23: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

9

Kedua ayat di atas menunjukkan bahwa perilaku konsumtif

merupakan hal yang dilarang dalam agama Islam. Perkembangan media

sosial kiranya perlu diperhatikan lagi, jika Tersuhaylah tidak dapat

meningkatkan kesadaran diri setiap supaya memiliki kekuatan yang cukup

untuk mengontrol diri agar tidak selalu membeli produk yang ada dalam

monthly favorites Suhay Salim, maka perilaku konsumtif tidak dapat

terhindarkan. Atas dasar permasalahan tersebut, penelititertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Efek Program Monthly Favorites

Dalam Akun Youtube Suhay Salim Terhadap Perilaku Konsumtif

Fanbase Tersuhaylah (Survei Pada Grup Line Fanbase Tersuhaylah)”.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas,

pengelolaan data dibatasi pada program yang dipublikasikan oleh beauty

vlogger Suhay Salim. Program yang diolah datanya dalam penelitian ini

adalah program monthly favorites yang diunggah oleh Suhay Salim di dalam

akun YouTube miliknya. Dan membatasi subjek penelitian yakni Fanbase

Tersuhaylah yang tergabung dalam grup di aplikasi Line sebanyak 146 orang.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul yang sudah dipaparkan, maka masalah yang akan

diteliti dapat dirumuskan dengan pertanyaan yaitu:

a. Apakah program monthly favorites Suhay Salim menimbulkan

conseffect terhadap perilaku konsumtif Tersuhaylah?

 

Page 24: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

10

b. Seberapa besar conseffect yang ditimbulkan oleh program

monthly favorites Suhay Salim terhadap perilaku konsumtif

Tersuhaylah?

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui apakah terdapat conseffect yang timbul dari

program monthly favorites Suhay Salim terhadap perilaku

konsumtif Tersuhaylah.

b. Untuk mengetahui seberapa besar conseffect yang ditimbulkan

program monthly favorites Suhay Salim terhadap perilaku

konsumtif Tersuhaylah.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini berusaha mengembangkan pengetahuan dan

diharapkan dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi

penelitian tentang YouTube, terutama mengenai konten beauty

vlog. Selain itu, peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi

acuan bagi peneliti berikutnya yang akan membahas mengenai

pengaruh media baru baik YouTube, maupun media baru lainnya

terhadap perilaku konsumtif, baik menggunakan metode penelitian

kuantitarif maupun kualitatif. Serta diharapkan menjadi salah satu

pelengkap dari referensi bagi Program Studi Komunikasi

 

Page 25: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

11

Penyiaran Islam dalam penelitian yang berkaitan dengan efek

media baru dalam komunikasi dan kajian tentang konsep

konsumtifisme.

b. Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi introspeksi diri dalam

menyikapi kemajuan teknologi informasi. Dan diharapkan dapat

memberikan masukan kepada pihak-pihak yang rutin mengakses

media sosial khususnya YouTube yang ingin melihat seberapa

besar pengaruh YouTube terhadap perilaku konsumtif. Penelitian

ini juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada Fanbase

dari influencer di media sosial khususnya Fanbase Tersuhaylah,

mengenai perilaku konsumtif yang terbentuk karena tinggunya

ketertarikan mereka terhadap idolanya di YouTube. Serta untuk

meningkatkan kesadaran akan dampak positif dan dampak negatif

yang ditimbulkan oleh penggunaan media sosial.

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Dalam penyusunan penelitian ini, peneliti akan meneliti dan kemudian

menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah. Maka langkah awal yang peneliti

tempuh adalah mengkajinya terlebih dahulu dengan penelitian-penelitian

terdahulu yang mempunyai tema atau judul yang hampir sama dengan yang

akan peneliti tulis. Judul tersebut antara lain:

1. Skripsi yang ditulis oleh Anisa Lestari, Jurusan Komunikasi Penyiaran

Islam tahun 2017 yang berjudul “Efek Tayangan Indo Beauty vlog di Situs

Youtube terhadap Perilaku Imitasi Mahasiswa”. Dalam penelitian tersebut

 

Page 26: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

12

terdapat kesamaan penelitian, yaitu meneliti mengenai pengaruh tayangan

Beauty vlog di YouTube. Jika pada penelitian Anisa mengambil Indo

Beauty vlog sebagai objek, peneliti secara spesifik menjadikan akun

YouTube Suhay Salim sebagai objeknya. Selain itu, variabel yang

dipengaruhi pada skripsi Anisa adalah perilaku imitasi dari mahasiswa,

sedangkan pada skripsi peneliti perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah

yang menjadi vaiabel terikat. Anisa menggunakan social learning theory

dari Albert Bandura, teori yang meneliti efek terpaan media massadan

menjelaskan bahwa penonton meniru apa yang mereka lihat pada media

massa melalui proses observational learning. Sedangkan pada penelitian

ini, peneliti akan menggunakan uses and effect theory dari Sven Windahl

yang merupakan sintesis dari teori tradisional mengenai efek dan teori uses

and gratification.12

2. Daniella Putri Islamy, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun 2015

yang berjudul “Pengaruh Terpaan Iklan E-Commerce Bukalapak di

Televisi Terhadap Perilaku Konsumtif di Kalangan Mahasiswa (Survei

pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta)”. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Daniella adalah

sama-sama meneliti pengaruh media baru terhadap perilaku konsumtif

dengan menggunakan uses and effect theory. Pada penelitian Daniella, ia

meneliti instagram khususnya online shop sedangkan penelitian ini

meneliti YouTube khususnya akun YouTube Suhay Salim. Meskipun

sama-sama menggunakan uses and effect theory teteapi tetap terdapat

12

Anisa Lestari, Skripsi: Efek Tayangan Indo Beauty vlog di Situs YouTube Terhadap

Perilaku Imitasi Mahasiswi, (Tidak Diterbitkan),(Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017).

 

Page 27: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

13

perbedaan lainnya, yakni dalam penelitiannya Daniella menggunakan

konsep individual difference untuk mengidentifikasi kebutuhan khalayak.

Sedangkan penelitian ini fokus pada asumsi uses and effect theory yang

mengatakan hasil dari penggunaan dan karakteristik isi media secara

parsial akan menimbulkan conseffect.13

3. Putri Aulia Nurbani, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun 2016

yang berjudul “Pengaruh Terpaan Iklan E-Commerce Bukalapak di

Televisi terhadap Perilaku Konsumtif di Kalangan Mahasiswa (Survei

pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta)”. Putri meneliti pengaruh terpaan iklan e-commerce di televisi,

sedangkan peneliti akan meneliti pengaruh konten beauty vlog di

YouTube. Selain itu perbedaan juga terletak pada responden penelitian,

Putri Ayu mengambil Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan peneliti akan mengambil Fanbase

Tersuhaylah. Pada penelitiannya, Putri menggunakan teori advertising

exposure Rajeev Batra, John Mayer, David Aaker. Teori ini menyatakan

bahwa apabila konsumen terkena terpaan iklan maka akan tercipta

perasaan dan sikap tertentu terhadap merk yang kemudian akan

menggerakkan konsumen untuk membeli produk. Hasil dari penelitian ini,

terdapat pengaruh yang signifikan antara terpaan iklan commerce

13

Daniella Putri Islamy, Skripsi: Pengaruh Online Shop pada Media Sosial Instagram

terhadap Perilaku Konsumtif Siswa-Siswi SMP Islam Cikal Harapan 1 Bumi Serpong Damai

(BSD) Kota Tangerang Selatan,(Diterbitkan), (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015).

 

Page 28: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

14

Bukalapak di televisi terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa

FEB UIN Jakarta.14

Berdasarkan hasil penelusuran yang telah diteliti, peneliti

menemukan adanya beberapa kemiripan penelitian ini dengan ketiga

penelitian di atas. Kemiripan pada skripsi pertama adalah mengangkat

masalah yang timbul dari media baru khususnya YouTube, pada skripsi

kedua peneliti menemukan lebih banyak kemiripan yakni sama-sama

membahas pengaruh media baru, menggunakan teori yang sama serta

konsep perilaku konsumtif. Meskipun begitu tetap terdapat perbedaan

antara peneliti dan skripsi kedua, peneliti tidak menggunakan konsep

individual difference dan meneliti YouTube. Sedangkan pada skripsi

ketiga peneliti menjadikan konsep perilaku konsumtif sebagai referensi.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini merujuk kepada pedoman

umum karya ilmiah civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.15

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan membahas Latar

Belakang,Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat

Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penulisan.

14

Putri Aulia Nurbani, Skripsi: Pengaruh Terpaan Iklan E-Commerce Bukalapak di

Televisi terhadap Perilaku Konsumtif di Kalangan Mahasiswa (Survei pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), (Tidak Diterbitkan),(Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2015). 15

Hamid, Nasuhi,Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, dan Disertasi

(Jakarta: CEQDA (Center Fir Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2010-2011.

 

Page 29: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

15

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab II akan menguraikan mengenai

landasan teori dan konsep yang berkaitan dengan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bagian III akan

menguraikan metode penelitian yang terdiri dari Tempat dan waktu

penelitian, Paradigma dan Pendekatan Penelitian, Tipe Penelitian, Teknik

Pengumpulan Data, Populasi dan Teknil Pengambilan Sampel, Variabel

Penelitian, Operasional Variabel Penelitian, Uji Instrumen dan Metode

Analisis Data.

BAB IV GAMBARAN UMUM. Pada bagian IV merupakan gambaran

umum yang berisi Profil Suhay Salim dan Profil Fanbase Tersuhaylah.

BAB V TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian V

merupakan bagian inti dari penelitian, karena pada bagian ini membahas

mengenai temuan hasil penelitian dan analisis di lapangan, yakni efek

program Monthly Favoritesterhadap Perilaku Konsumtif Tersuhaylah.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini merupakan bagian

penutup, penulis mencoba menarik kesimpulan dari temuan dan analisis

penelitian yang didapatkan seta memberikan saran sebagai masukan bagi

penulis.

 

Page 30: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Media Baru (New Media)

Teknologi komunikasi yang terus berkembang diikuti dengan

media massa yang semakin canggih dan kompleks, serta memiliki

kekuatan yang lebih dari masa-masa sebelumnya. Hal ini ditandai dengan

munculnya media baru seperti internet. internet dapat membantu khalayak

berinteraksi secara “lebih nyata” karena kemampuannya yang membuat

jarak seolah tidak berarti. Istilah „media baru‟ sendiri telah dikenal sejak

tahun 1960-an. Media baru semakin menggeser old media karena pola

penyebarannya yang telah melampaui pola penyebaran pada media lama.1

Media baru sendiri memiliki ciri utama, yakni adanya saling

keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima

maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam

sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana.2

Beberapa perbedaan antara media baru dengan media lama ialah;

diabaikannya batasan percetakan dan model penyiaran oleh media baru

dan memungkinakan terjadinya percakapan antar banyak pihak,

memungkinkan khalayak menerima pesan secara simultan, perubahan dan

penyebaran kembali objek-objek budaya, mengganngu tindakan

komunikasi dari posisi pentingnya dari hubungan kewilayahan dan

modernitas, tersedianya kontak global secara instan, dan memasukkan

1John Vivian, Teori Komunikasi Massa, Terj. Tri Wibowo, (Jakarta: Prenada Media

Group, 2008), h. 262-264 2Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa, h.150

 

Page 31: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

17

subjek modern/akhir modern ke dalam mesin aparat yang berjaringan

(Poster, dalam McQuail, 2011:151).

Sementara itu, media dalam perspektif historis terbagi menjadi

menjadi era media pertama dengan pola broadcast dan era media kedua

dengan pola interactivity, sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Interactivity bermakna bahwa pada media baru khalayak tidak sekedar

ditempatkan sebagai objek yang menjadi sasaran pesan. Khalayak dan

perubahan teknologi media serta pemaknaan terhadap medium telah

memperbarui peran khalayak untuk menjadi lebih interaktif terhadap

pesan.3

Tabel 1. Perbedaan Antara Era Media Pertama dan Kedua

Era media pertama (Broadcast) Era media kedua (Interactivity)

Tersentral

(dari satu sumber ke banyak khalayak)

Tersebar (dari banyak sumber ke

banyak khalayak)

Komunikasi terjadi satu arah Komunikasi terjadi timbal balik atau

dua arah

Terbuka peluang sumber atau media

untuk dikuasai

Tertutupnya penguasaan media dan

bebasnya kontrol terhadap sumber

Media merupakan instrumen yang

melanggengkan strata dan

ketidaksetaraan kelas sosial

Media memfasilitasi setiap khalayak

(warga negara)

Terfragmentasinya khalayak dan

dianggap sebagai massa

Khalayak bisa terlihat sesuai dengan

karakter dan tanpa meninggalkan

keragaman identitasnya masing-

masing

Media dianggap dapat atau sebagai

alat memngaruhi kesadaran

Media melibatkan pengalaman

khalayak baik secara ruang maupun

waktu

Sumber: (Rulli Nasrullah, 2014:14)

3Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), (Jakarta: Prenadamedia

Group, 2014), h.14

 

Page 32: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

18

Perubahan utama yang berkaitan dengan munculnya media baru

yakni:4

1. Digitalisasi dan konvergensi atas segala aspek media.

2. Interaksi dan konektivitas jaringan yang makin meningkat

3. Mobilitas dan deklokasi untuk mengirim dan menerima.

4. Adaptasi terhadap peranan publikasi khalayak.

5. Munculnya beragam bentuk baru „pintu‟ (gateway) media

6. Pemisahan dan pengaburan dari „lembaga media‟.

Kemunculan media baru turut serta pada perubahan pola

komunikasi masyarakat. Media baru, dalam hal ini internet akhirnya

sedikit banyak mempengaruhi individu dalam bekomunikasi dengan

individu lainnya. Pada media baru khalayak mendapatkan kesempatan

untuk melakukan umpan balik langsung dan khalayak bisa menjadi

konsumen sekaligus produsen dari sebuah informasi dalam waktu yang

sama.

Terdapat empat level pendekatan yang digunakan untuk

menjelaskan realitas virtual, diantaranya:5

1. Media interaktif memungkinkan komunikasi banyak pihak atau

multilateral communication. Pada level ini banyak pengguna dapat

terlibat dalam proses komunikasi pada waktu yang bersamaan.

2. Terjadinya sinkronisasi bahwa media interaktif dalam dimensi waktu

ini menunjukkan interaksi antar-pengguna yang bisa dilakukan, baik

melalui waktu yang sama maupun pengguna bebas menentukan sendiri

4Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa, h.153

5Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), h.16-17.

 

Page 33: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

19

waktu komunikasi tanpa menghilangkan atau menghambat proses

komunikasi itu sendiri, misalnya dengan e-mail

3. Terjadinya keleluasaan kontrol dari para pengguna yang melakukan

interaksi. Ini berarti siapapun bisa menjadi pengirim maupun penerima

pesan.

4. Pada level ini proses interaksi sejalan dengan pemahaman terhadap

makna dan konteks yang melibatkan para pengguna. Ini yang disebut

level tertinggi, yakni terkait dengan dimensi mental. Meskipun secara

teknis setiap khalayak yang memiliki koneksi ke internet ia akan

masuk dalam jejaring dan terhubung, namun dalam komunikasi

termediasi komputer selalu saja ada bahasa universal, misalnya

penggunaan emoticons dalam percakapan atau komunikasi yang

diekspresikan melalui teks, simbol atau lambang, yang harus dipahami.

Ketika keempat level atau dimensi ini muncul, maka pada saat

itulah apa yang disebut interaksi di media baru itu terjadi.

B. Media Sosial

Media internet telah melibatkan individu untuk mempublikasikan

secara bersama, saling mengolah dan melengkapi data, web sebagai

platform atau program yang bisa dikembangkan, sampai pada pengguna

dengan jaringan dan alur yang sangat panjang (the long tail).

Perkembangan bagaimana hubungan antara individu dengan perangkat

media merupakan gambaran dari media sosial.6

6 Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosio Teknologi, h.

10

 

Page 34: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

20

Media sosisal telah membawa perubahan dalam proses

komunikasi, yang sebelumnya hanya dapat dilakukan melalui komunikasi

tatap muka, komunikasi kelompok dan komunikasi massa, kini menjadi

berubah dengan kehadiran internet.7 Media sosial menciptakan gaya baru

dalam berkomunikasi sehari-hari yang sudah bergeser dengan komunikasi

virtual yang lebih mengedepankan kecanggihan teknologi. Media sosial

memberikan akses yang luar biasa terhadap penyimpanannya. Pengguna

tidak lagi terhenti pada memproduksi dan mengonsumsi informasi.8

Erika Dwi mengutip pernyataan Utari dari bukunya Komunikasi

2.0, menyatakan bahwa perkembangan media baru membawa konsekuensi

pergeseran dan perubahan dalam teori-teori komunikasi massa.

Karakteristik media yang selama ini dikenal, melebur dalam media baru.

Ini karena terbentuknya mass-self comunication. Dalam media baru ada

kombinasi antara komunikasi interper-sonal dengan komunikasi massa.

Karena menjangkau khalayak secara global maka bisa dikatakan

komunikasi massa, dan pada saat yang sama karena pesan yang ada dibuat,

diarahkan, dan dikonsumsi secara personal, maka dikatakan komunikasi

interpersonal.9

Body menjelaskan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak

yang memungkinkan individu maupun komunitas yang berkumpul,

berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi

7 Nurudin, Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi, (Jurnal

Komunikator, Vol.5, 2010), h.83. 8 Herdiyan Maulana dan Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan Persuasi,

(Jakarta: Akademia Permata, 2013), h.144. 9 Erika Dwi Setya, Komunikasi dan Media Sosial, (Jurnal THE MESSENGER, Vol.3,

2011), h.72-73.

 

Page 35: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

21

atau bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada user-generated

contenr (UGC) dimana konten dihasilkan oleh pengguna.10

Karakteristik media sosial tidak jauh berbeda dengan karakteristik

media siber, tetapi terdapat batasan-batasan dan ciri khusus yang hanya

dimiliki oleh media sosial. karakteristik media sosial antara lain:11

1. Jaringan (Network), salah satu karakter media sosial adalah dapat

membentuk jaringan antar pengguna meskipun di dunia nyata para

pengguna internet tidak saling mengenal.

2. Informasi (information), informasi menjadi „barang dagang‟ utama

yang diproduksi dan didistribusikan oleh pengguna media sosial.

Kegiatan konsumsi informasi ini yang akhirnya bermuara pada

network society.

3. Arsip (Archive), media sosial tidak hanya memudahkan pengguna

mengakses dan mendistribusikan informasi, tetapi juga memberikan

ruang bagi para penggunanya untuk menyimpan informasi dan dapat

mengakses informasi yang telah tersimpan dimanapun dan kapanpun.

4. Interaksi (interactivity), pengguna media sosial memiliki kebebasan

dalam menciptakan jaringan antarpengguna dan media sosial menjadi

sarana bagi penggunanya untuk saling berinteraksi.

5. Simulasi Sosial (Simulation of Society), karakter media sosial lainnya

adalah terciptanya warga negara digital, dimana berlangsung simulasi

layaknya bermasyarakat di dalam media sosial.

10

Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosio Teknologi, h.

11. 11

Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosio Teknologi, h.

15-34.

 

Page 36: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

22

6. Konten oleh Pengguna (User Generated Content), pengguna media

sosial dalam waktu yang bersamaan dapat menjadi produsen sekaligus

konsumen dari konten yang ada di media sosial.

7. Penyebaran (Share/Sharing), terakhir yang menjadi karakter media

sosial adalah para pengguna aktif dalm melakukan penyebaran konten

sekaligus mengembangkannya.

Dalam media sosial, saat seseorang mengunggah sesuatu kemudian

ditanggapi pihak lain dan terjadi interaksi, maka saat itu tengah

berlangsung komunikasi interpersonal. Namun disaat yang sama,

unggahan orang tersebut dapat dilihat dan dinikmati khalayak banyak,

sehingga pada saat yang sama komunikasi massa juga terjadi, sebab

komunikasi massa tidak mensyaratkan adanya keterlibatan aktif semua

pihak.Komunikasi dalam media sosial menjadi lebih kompleks. Dua level

komunikasi melebur menjadi satu, komunikasi interpersonal melebur

dengan komunikasi massa.12

Dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan teknologi akhirnya

menghantarkan kehadiran media sosial dengan berbagai konsekuensi dan

efek yang mengikutinya. Media sosial memungkinkan seseorang

berkomunikasi tanpa perlu bertatap muka, selain itu para pengguna media

sosial juga dapat dengan mudah berbagi, mencari informasi dengan cepat,

dan membuat jaringan di dunia virtual sehingga mereka dapat

menyebarluaskan konten yang mereka miliki

12

Erika Dwi Setya, Komunikasi dan Media Sosial, (Jurnal THE MESSENGER, Vol.3,

2011), h.74.

 

Page 37: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

23

C. Penggunaan dan Pengaruh Media Sosial

Penggunaan media sosial tidak terlepas dari dorongan motivasi

seseorang untuk melakukan sesuatu, secara teori McQuail (2000)

menyebutkan beberapa motivasi yang mendorong seseorang untuk

menggunakan media sosial, antara lain:13

1. Faktor Informasi, internet memudahkan penggunanya dalam pencarian

informasi.

2. Identitas personal, pengguna internet menggunakan media sosial dalam

rangka mengasosiasikan aktor media dengan karakter tertentu pada

dirinya sendiri.

3. Faktor integratif dan interaksi sosial, internet telah berhasil selangkah

meninggalkan media konvensional

4. Faktor hiburan, orang banyak menggunakan media sosial dengan

tujuan untuk memperoleh kesenangan dan hiburan.

Penggunaan media sosial dapat membawa beberapa pengaruh bagi

penggunanya, Darmastuti (2011: 218)mengatakan bahwa komunikasi

dengan media sosial akan membawa pengaruh pada:14

1. Kepercayaan, nilai, dan sikap

2. Pandangan dunia

3. Organisasi sosial

4. Tabiat manusia

13

Poundra Ratu Swasty, New Media, New Audiance – New Media dan Kemunculan

Spesies Baru Audien: Rekonseptualisasi Audien di Era Media Digital, (Surakarta: Lindu Pustaka,

2011), h.44-45. 14

Erika Dwi Setya, Komunikasi dan Media Sosial, (Jurnal THE MESSENGER, Vol.3,

2011), h.72

 

Page 38: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

24

5. Orientasi kegiatan

6. Persepsi diri dan orang lain

Dari perspektif lain, berikut pengaruh penggunaan media sosial

dalam beberapa aspek, antara lain:15

1. Individu, jika seseorang menggunakan media sosial dengan intensitas

yang tinggi maka akan mendapatkan pengaruh yang besar. Pengguna

media sosial dapat mengekspresikan diri dengan segala fitur yang

ditawarkan oleh setiap media sosial, dan di saat yang bersamaan

pengguna dapat menjadi individualis ketika menggunakan media sosial

dengan intensitas yang tinggi sehingga tidak terjadi sosialisasi di dunia

nyata.

2. Ekonomi, media sosial menunjang perkembangan ekonomi melalui

online shop. Media sosial sangat memungkinkan adanya ruang

pemasaran, bahkan sangat memudahkan penggunanya yang tidak perlu

keluar rumah untuk membeli suatu barang. Namun di sisi lain,

kemudahan tersebut dapat merubah perilaku masyarakat.

3. Politik, media sosial dapat digunakan untuk menyampaikan ide-ide

dari para politikus, kepengurusan dan adanya ruang diskusi secara

terbuka dari bawah ke atas dan sebaliknya. ruang diskusi inilah yang

memberikan nilai demokratis dalam komunikasi politik

4. Perubahan sosio-kultural, media sosial telah merubah bentuk

komunikasi yang dilakukan manusia selama ini. Perkembangan

15

Devita Maulida Choiru, Media Sosial dan Perkembangan Fashion Hijab, (Jurnal

komunikasi, 2014), h.10-11

 

Page 39: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

25

teknologi telah banyak mempengaruhi cara masyarakat dalam

berkomunikasi dan ini merupakan proses mutualisme yang

menciptakan jaringan sosial. Perubahan pola interaksi masyarakat yang

beralih dari bentuk nyata menjadi maya.

Dari uraian tersebut, nampak bahwa setiap individu menggunakan

media sosial berdasarkan pada motivasi dalam dirinya masing-masing

yang mendorong mereka untuk menggunakan media sosial.

Penggunamedia sosial mengakses media sosial sesuai dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi dirinya. Setelah menggunakan media sosial, maka

individu akan sangat mungkin terpengaruh dengan ragam pengaruh yang

dapat ditimbulkan dari media sosial yang beberapa di antaranya telah

disebut di atas.

D. YouTube

Berdasarkan jenisnya, media sosial dibagi menjadi enam jenis

yaitu: 16

1. Media Jejaring Sosial (Social Networking), menjadi media sosial

paling populer yang biasa digunakan untuk berinterasksi seperti

membagikan konten dan memberikan pendapat oleh antarpengguna.

Karakter utamanya adalah pengguna membentuk jaringan pertemanan.

2. jurnal online (blog), memberikan ruang untuk pengguna media sosial

mengunggah, mengomentari dan membagikan aktivitas harian.

16

Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosio Teknologi, h.

39-47.

 

Page 40: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

26

Karakter dari blog adalah penggunanya pribadi dan konten yang

dipublikasikan pun terkait pengguna itu sendiri.

3. Mikroblog (Microblogging), memfasilitasi pengguna untuk menulis

dan membagikan aktivitas serta pendapatnya, dengan batasan

maksimal 140 karakter untuk tiap unggahan. Contoh dari mikroblog

adalah twitter.

4. Media Berbagi (Media Sharing), media sosial yang memberikan

kesempatan kepada penggunanya untuk dapat berbeagi media, mulai

dair dokumen sampai video. Memungkinkan penggunanya

menyimpan dam berbagi gambar atau video secara online.

5. Penanda Sosial (Social Bookmarking), media sosial yang dapat

menyimpan, mengelola dan mencari informasi secara online dengan

menggunakan tagar. Tagar berguna untuk mendapatkan informasi

yang dicari, tetapi informasi tidak diberikan secara utuh melainkan

membantu mengantarkan ke laman web yang menyimpan informasi

lebih lengkap terkait topik yang dicari.

6. Media Konten Bersama (Wiki), merupakan media sosial yang dapat

dikunjungi oleh siapa saja dan siapapun dapat mengisi atau

melengkapi konten yang ada.

YouTube merupakan salah satu contoh dari jenis media berbagi.

Media berbagi sendiri merupakan jenis media sosial yang memfasilitasi

penggunanya untuk berbagi media, mulai dari dokumen, video, audio,

gambar, dan sebagainya.

 

Page 41: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

27

Youtube merupakan media sosial yang kontennya adalah video,

memberikan fasilitas pembuatan akun yang dapat digunakan penggunanya

untuk mengunggah video berdasarkan kategori yang diinginkan. Akun

yang dibentuk oleh pengguna merupakan gambaran model produksi dari

TV secara mikro di media sosial.17

YouTube tidak hanya sekedar menjadi pelarian dari aktivitas

harian namun bosan dengan hiburan yang ada di media lama (Koran,

Radio, dan Televisi). Pengguna internet mengunjungi YouTube juga untuk

belajar atau mendapatkan informasi. Google mengatakan bahwa 57 persen

pengguna YouTube mencari konten hiburan, serta 86 persen juga

menyatakan terbiasa mengunjungi situs tersebut untuk mempelajari

informasi baru. Pada tanggal 9 Mei 2018, Google mewakili YouTube

menyampaikan hasil riset yang dilaksanakan bersama Kantar TNS.

Menurut hasil riset, 92 persen pengguna Indonesia menyatakan YouTube

adalah tujuan pertama mereka ketika mencari konten video.18

Menurut Veronica Utami sebagai Head of Marketing Google

Indonesia, orang-orang Indonesia tidak hanya melihat konten internasional

di YouTube, namun mereka begitu bangga dengan kreator lokal yang

mampu berinteraksi dalam bahasa yang mudah dipahami dan sesuai

dengan mereka. Hal tersebut dibarengi dengan lahirnya begitu banyak

kreator lokal di Indonesia dengan beragam konten, tidak memerlukan

biaya yang tinggi, dan dapat diakses dimanapun, membuat masyarakat

17

Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosio Teknologi, h.

32. 18

Diaz Praditya, 3 Fakta Menarik dari Riset Google tentang Perkembangan YouTube di

Indonesia, (https://id.techinasia.com/ diakses 20 Mei 2018 23.15)

 

Page 42: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

28

dapat dengan bebas mengunggah konten-konten video mereka untuk

dipublikasikan.

Para pengguna YouTube dapat memuat dan menonton berbagai

video. Terdapat beragam jenis video yang diantaranya klip musik, film, tv,

berita, olahraga, serta video buatan para penggunanya sendiri.19

Kategori

konten yang diminati pengguna urban dan rural memiliki perbedaan.

Secara umum, pengguna urban lebih meminati konten yang dapat

menunjang kehidupan sehari-hari, seperti tema travel, lifestyle atau video

instruksi. Sementara pengguna rural secara umum lebih tertarik ke konten

yang memberikan hiburan secara langsung seperti musik, komedi, atau

sepak bola.20

Penelitian ini berkaitan dengan salah satu di antara beberapa

konten tersebut, oleh karena itu peneliti hanya akan memberikan

penjelasan mengenai konten yang berkaitan dengan penelitian.

E. Video Blog (Vlog)

Salah satu jenis media sosial yang memungkinkan penggunanya

untuk mengunggah aktivitas keseharian, saling mengomentari, dan

berbagi, adalah blog. Karakter dari blog antara lain penggunanya adalah

pribadi dan konten yang dipublikasikan juga terkait pengguna itu sendiri.

Konten yang dibuat oleh pemilik blog atau biasa disebut blogger

cenderung berupa user experiences.21

Perkembangan zaman menggiring

19

Apriadi Tamburaka, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa

(Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h.83. 20

Diaz Praditya, 3 Fakta Menarik dari Riset Google tentang Perkembangan YouTube di

Indonesia, (https://id.techinasia.com/ diakses 20 Mei 2018 pukul 23.15) 21

Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosio Teknologi,

h.41-42.

 

Page 43: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

29

para penikmat blog lebih memilih mencari informasi dalam format audio

visual. Dalam bentuk video, ekspresi yang diperlihatkan oleh pembuat

konten akan cenderung terlihat alami dibandingkan membayangkan dari

tulisan.

Sesuai namanya, vlog adalah blog berbentuk video yang berisi

mengenai opini, cerita atau kegiatan harian yang biasanya dibuat tertulis

pada blog. Vlog pada awalnya menjadi sarana untuk mengekspresikan diri

dan pendapat kepada publik. Menurut artikel dari Educase

LearningInitiative mengenai VideoBlogging, berikut ini adalah kelebihan

dari Vlog: 22

1. Mudah dibuat.

2. Lebih dinamis daripada konten berbasis teks

3. Mengembangkan opsi berkomunikasi.

4. Berpotensi menjadi sarana komersil yang mutakhir.

5. Bisa menjadi sarana mengekspresikan diri.

F. Beauty vlog

Video blog terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya daily vlog,

berisi video yang menampilkan kegiatan harian yang sedang dijalani oleh

pemilik akun mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Travel vlog, berisi

video yang menampilkan pemilik akun yang tengah berlibur, biasanya

menceritakan apa saja yang ada di lokasi liburan dan bagaimana akses

menuju ke tempat tersebut, selain itu juga berisi rekomendasi tempat-

22

Eribka Ruthellia David, Mariam Sondakh, dan Stefi Harilama, Pengaruh Konten Vlog

dalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik Universitas Sam Ratulangi (Jurnal Acta Diurna,Vol.VI, No.1, 2017), h.3.

 

Page 44: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

30

tempat yang layak dan patut untuk dikunjungi saat berlibur di tempat

tersebut.

Selanjutnya ada beauty vlog. Salah satu jenis vlog yang paling

populer, kehadiran vlog juga menghampiri bidang kecantikan yang

akhirnya melahirkan beauty vlog. Beauty vlog berisi informasi seputar

kecantikan, pemilik kontenberbagi keterampilan mereka dalam

mengaplikasikan sebuah produk atau alat kecantikan, dengan

menampilkan video instruksi tentang bagaimana cara mengaplikasikan

suatu alat kosmetik dengan teknik yang benar dan sesuai sehingga

menghasilkan riasan make–up yang menawan, selain itu mereka juga

kerap melakukan review produk – produk kecantikan dan perawatan kulit

yang mereka pakai.

Pemilik konten beauty vlog biasa disebut beauty vlogger.Beauty

vlogger merupakan sosok yang memiliki keahlian atau konsentrasi dalam

bidang kecantikan yang memberikan informasi terkait produk-produk

kecantikan yang telah mereka gunakan atau dengan kata lain para beauty

vlogger memberikan pengalaman mereka dalam menggunakan produk

kecantikan. Beauty vlogger bersifat objektif terhadap beragam produk

yang mereka gunakan sehingga informasi yang disampaikan pun dapat

berupa positif maupun negatif dari produk yang telah digunakan.

Menurut Fischer (2014) beauty vlog adalah video instruktif yang

mengajarkan viewers cara membuat tampilan make up tertentu atau

menguasai teknik tertentu. Maka dari itu, beauty vlogger sudah dianggap

 

Page 45: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

31

sebagai opinion leader oleh para perempuan dalam hal produk kosmetik

dan kecantikan.23

Tingginya tingkat akses konten kecantikan di Indonesia, dan

meningkatnya popularitas komunitas-komunitas seperti Indo Beauty

Vlogger, diikuti pesatnya pertumbuhan beauty vlogger di Indonesia. Setiap

beauty vlogger memberikan suguhan yang terbaik bagi para penonton

setianya, mulai dari kualitas gambar yang semakin meningkat, konten

yang variatif, dan ditunjang dengan modal ciri khas dari personalnya yang

akan menarik khalayak. Penonton konten beauty vlog terus meningkat

lantaran semakin banyak yang percaya pada ulasan yang beauty vlogger

dan cenderung mencari informasi terkait dunia kecantikan di akun

YouTube beauty vlogger favoritnya. Menurut data dari Nielsen, sebanyak

67 persen konsumen di seluruh dunia mempercayai review

online,sementara hanya 37 persen saja yang percaya media-media

konvensional seperti televisi, radio, danmedia cetak.

G. Komunitas Virtual (Virtual Community)

Pengertian komunitas dapat didekati dengan bebeapa konsep

berikut, lahir dan dibentuknya komunitas karena adanya sekelompok

orang yang memiliki kesamaan minat, dan terjadi interaksi sosial antar

individu dan terbukanya wilayah-wilayah individu untuk anggota

23

Arnisa Defani, Skripsi: Pengaruh Electronic Word of Mouth oleh Beauty Vlogger

terhadap Brand Image Lip Coat by Lizzie Parra,(diterbitkan),(Bandung: Universitas Telkom,

2017),h. 5-6.

 

Page 46: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

32

kelompok lainnya.24

Menurut Van Dijk, komunitas memiliki empat

karakteristik umum komunitas diantaranya, adanya anggota, merupakan

organisasi sosial, memiliki bahasa, pola interaksi serta sebuah identitas

umum dan kultural. Karakteristik tersebut nantinya dapat digunakan untuk

membandingkan komunitas virtual dengan komunitas nyata (komunitas

organik). Komunitas virtual bisa dikarakteristikkan berdasarkan kuatnya

hubungan antara anggota-anggotanya berdasarkan tempat dan waktu dan

merefleksikan sebuah keanggotaan homogenitas.25

Menurut Kollock dan Smith dalam Bell (2001), komunitas virtual

ialah sekelompok orang-orang yang berinteraksi untuk berbagi informasi

di dunia maya, mendiskusikan kepentingan bersama. Dalam praktiknya,

landscape komunitas virtual ini membentuk organisasi sosial dari sejumlah

orang yang menggunakan dunia maya secara bersama-sama.

Tabel 2. Ideal Types Organics and Virtual Communities

Characteristic Organic Virtual

Composition

and activity

Tight group (age)

Several activities

Loose affiliation

Special activities

Social

organization

Tied to place and time Not tied to place and time

Laguage and

interaction

Verbal and non verbal Verbal and paralanguage

Culture and

identity

Total singular

Homogeneous

Prtial plural

Heterogenetous

Sumber: (Livrouw, 2009:63)

Tabel di atas menjelaskan perbedaan karakteristik dari komunitas

organik dan komunitas virtual. Pada komunitas organik adanya keterikatan

24

Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosio Teknologi,

h.108 25

Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone, Handbook of New Media : Social Shaping

and Social Consquences of ITCs, Sage Publication Ltd. London. Chapter 2 : “Creating

Community with Media : History, Theories and Scientific Investigations”, 2009, h.63.

 

Page 47: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

33

yang kuat antara para anggotanya, mereka biasa melekukan beberapa

aktivitas secara bersama-sama dan cenderung menjadi kegiatan yang rutin.

Kegiatan rutin tersebut akhirnya menuntut komunitas organik terikat

dengan tempat dan waktu untuk berkumpul dan berinterasi baik dengan

bahasa verbal maupun non verbal. Pada komunitas organik biasanya

memiliki anggota yang memiliki latar belakang dan asal daerah yang

sama.

Sebaliknya, dalam komunitas virtual cenderung afiliasi tidak

cocok, mereka tidak mengenal karakteristik antar anggota secara

individual sehingga mereka tidak memiliki ketrikatan yang kuat.

Komunitas virtual juga sangat jarang memiliki aktivitas yang rutin, mereka

biasanya hanya berkumpul pada waktu-waktu tertentu, selain itu mereka

juga cenderung tidak memerlukan waktu dan tempat secara khusus karena

komunikasi yang terjadi di dalam komunitas virtual bisa dilakukan kapan

dan dimanapun dengan adanya media sosial. Bahasa interaksi yang biasa

digunakan komunitas virtual tidak hanya bahasa verbal, melainkan dibantu

dengan bahasa universal dengan bantuan emoticon. Terakhir, dalam

komunitas virtual anggotanya adalah heterogen, yakni memiliki latar

belakang yang berbeda-beda dan juga asal daerah yang berbeda.

Dalam buku Community Media in The Information Age, Nicholas

Jankowski (2002) menyatakan seiring dengan perkembangan jejaring

teknologi elektronik dan digital, komunitas virtual terus terbentuk.

Perkembangan revolusioner di bidang teknologi tersebut telah

menambahkan arti sebuah komunitas, dibandingkan dengan pengertian

 

Page 48: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

34

konvensional yang selama ini berkembang. Oleh karena itu, definisi

sebuah komunitas yang memiliki kesamaansecara geografis dapat pula

diperluas dengan adanya “community of interest‟ (komunitas minat)

karena para anggotanya memiliki persamaan minat.

Komunitas virtual terbagi menjadi dua yaitu, gameinschaft

komunitas yang berkarakter total community di mana setiap individu dan

yang ada di dalamnya berinteraksi secara vertikal maupun horizontal

berjalan secara stabil dalam waktu yang lama. Dan gasellschaft komunitas

yang anggotanya memiliki kepentingan yang berbeda-beda dan tidak

adanya ikatan antar individu (Kollock dan Smith 1999:16).

H. Fanbase26

Fanbase merupakan suatu wadah atau basis berkumpulnya

penggemar artis atau idola tertentu. Fanbase biasanya terdiri dari

sekelompok orang yang memiliki kecintaan terhadap idola tertentu.

Tujuan utama pembentukan fanbase ini sebenarnya adalah sebagai wadah

tempat berkumpulnya sekumpulan orang yang memiliki idola yang sama

untuk saling bertukar informasi, menambah pengetahuan, dan menjalin

pertemanan. Salah satu kegiatan fanbase misalnya mengadakan suatu

perkumpulan rutin, yang biasa disebut dengan gatehring, minimal sekali

dalam tiga bulan atau pada acara yang dihadiri idolanya.

26

Widya Sekar Dwisari, Tesis: Komunikasi Kelompok Fanbase K-pop Dan Partisipasi

Anggota (Studi Kasus Proses Komunikasi Anggota Fanbase Prof’djo Dan Wujud Partisipasi

Anggotanya),(diterbitkan)(Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2013) h.13-17.

 

Page 49: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

35

Usaha dalam mengumpulkan dan menarik anggota untuk masuk ke

dalam fanbase adalahsalah satu tujuan penting untuk bertahannya sebuah

fanbase, karena semakin banyak jumlah anggotanya, maka aktivitas

perkumpulan tersebut akan terusberjalan. Pengelola fanbase tersebut, yang

biasa disebutadmin, dan anggota melakukan berbagai usaha yang

dikomunikasikan kepadaanggota yang diharapkan dapat menggugah

partisipasi mereka dalam wujudkeikutsertaan meramaikan kegiatan

fanbase dan turut serta dalam usaha menuangkan ide dalam aktivitas

fanbase tersebut.

Fanbase dipahami sebagai korban-korban pasif dari media

massa.Media massa mengkonstruksi wacana kepada penggemar dan

membentuk theatre of mind mereka.Hal ini menyebabkan penggemar tidak

bisa mendiskriminasikandan menciptkan jarak antara diri mereka dan

objek-objek kesenangan. Stereotip yang paling umum misalnya adalah

kelompok-kelompok gadis dan perempuanhisteris meneriaki para selebritis

idola mereka, kelompok penggemar yang salingbersaing mengadopsi gaya

idolanya atau kelompok penggemar yang relamelakukan apa saja demi

bertemu idolanya.

Fanbase adalah sekumpulan individu yang biasanyamemiliki minat

yang sama. Sebuah komunitas biasanya terbentuk karena

memilikikebutuhan yang sama (ataupun tidak) pada sebuah minat tertentu.

Sebuah fanbase biasanya diawali dengan berkumpul bersama. Awalnya

dengan beberapa orang yang saling kenal, memiliki minat yang sama dan

kemudian berkembang dan anggotanya pun bertambah.

 

Page 50: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

36

Kebutuhan bersama pada fanbase dapat menimbulkan rasa

memiliki dari para anggota terhadap kelompoknya. Hal tersebut dapat

dilihatdari hal-hal berikut:

1. Adanya loyalitas dari para anggota terhadap anggota lainnya.

2. Adanya loyalitas para anggota terhadap kelompoknya.

3. Kesediaan berkorban secara ikhlas dari para anggota baik secara

morilmaupun materiil demi kelangsungan hidup kelompoknya.

Kelompok fanbase termasuk dalam kategori kelompok primer,

Charles Horton Cooley (1909) mengatakan bahwa kelompok primer

ditandai dengan ciri-ciri keakraban komunikasi antar personal anggota di

dalamnya dan ikatan emosionalnya lebih kuat. Sebagai kelompok primer,

kelompok memiliki karakteristik komunikasi yaitu (Jalaludin, 2005:142-

143):

1. Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifat dalam dan

meluas. Anggota kelompok dalam berkomunikasi dengan sesama

anggota akan memberikan gambaran tentang kepribadian mereka,

menunjukkan unsur-unsur perilkau yang hanya dapat ditampilkan

dalam suasana privat. Meluas dalam karakteristik ini menunjukkan

bahwa sedikit sekali rintangan atau batas antar anggota dalam

berkomunikasi.

2. Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal. Personal

memberikan arti bahwa anggota kelompok memandang anggota

lainnya sebagai sebuah personal. Hal ini mengakibatkan akan terdapat

perbedaan perilaku kepada satu anggota dengan anggota lainnya.

 

Page 51: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

37

Kehadiran anggota satu dengan anggota lainnya akan memberikan

perbedaan maka. Sebagai contoh adalah hubungan anggota A dengan

B akan berbeda ketika A dengan C atau pengganti B yang bukan

merupakan B meskipun posisi sama namun berbeda orang.

3. Komunikasi lebih menekankan aspek hubungan daripada isi.

Hubungan anggota satu dengan anggota lainnya merupakan hubungan

komunikasi interpersonal yang lebih mengedepankan hubungan

daripada isi pembicaraan atau komunikasi mereka. Hal ini bertujuan

untuk membina hubungan baik antar individu yang melakukan

komunikasi. Dalam beberapa kondisi isi komunikasi bukanlah sesuatu

yang penting namun komunikasi dilakukan untuk memelihara

hubungan.

4. Ekspresif dan informal. Berkomunikasi dalam kelompok primer

memberikan kebebasan pada individu untuk mengekpresikan diri

mereka secara personal. Ekspresi melibatkan perasaan yang

ditunjukkan secara personal melalui hubungan emosional. Hal ini

sangat mungkin terjadi karena hubungan bersifat personal yang

menjadikan masing-masing anggota membangun kedekatan dengan

anggota lainnya. Informal berarti santai dan tidak kaku.

I. Terpaan Media

Terpaan media diartikan sebagai suatu kondisi di mana orang

diterpa oleh isi media atau bagaimana isi media menerpa

audiens.Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan

 

Page 52: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

38

dalam berbagai media, jenis isi media yangdikonsumsi, dan berbagai

hubungan antara individu konsumen dengan isi media yang dikonsumsi

atau dengan mediasecara keseluruhan. Terpaan media adalah banyaknya

informasi yang diperoleh melalui media, yang meliputifrekuensi, atensi

dan durasi penggunaan pada setiap jenis media yang digunakan.27

Perilaku seseorang dalam menggunakan media menurut Blumler

dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:28

1. Surveillence, yaitu kebutuhan untuk mengetahui lingkungannya.

2. Curiosity, yaitu kebutuhan individu untuk mengetahui peristiwa-

peristiwa menonjol di lingkungannya.

3. Diversion, yaitu kebutuhan individu untuk lari dari perasaan tertekan,

tidak aman, atau untuk melepaskanketegangan jiwa.

4. Personal identity, yaitu kebutuhan individu untuk mengenal dirinya

dan mengetahui posisi keberadaannya dimasyarakat.

Untuk mengukur terpaan media dapat dilihat dari 3 faktor :29

1. Frekuensi, diukur berdasarkan berapa kali sehari seseorang

menggunakan media dalam satu minggu, berapa kaliseminggu

seseorang menggunakan dalam satu bulan, serta berapa kali sebulan

seseorang menggunakan mediadalam satu tahun.

2. Durasi, penggunaan media, berdasarkan berapa lama khalayak

menggunakan media dan mengikuti suatuprogram.

27

Jalaludin, Rakhmat, Psikologi Komunikasi, h. 201 28

Elvinaro, Ardianto, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2004), h.47 29

Ononong Uchjana, Efendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra

Aditya Bakti, 2003) h.73

 

Page 53: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

39

3. Perhatian (atensi), proses mental seseorang dalam menyimak suatu

program. Meliputi menonton denganmelakukan kegiatan lain,

menonton dengan tidak melakukan kegiatan lain, dan menonton

dengan melakukandiskusi.

J. Teori Uses and Effect

Uses and Effects Theory pertama kali dikemukakan oleh Sven

Windahl pada tahun 1979 merupakan sintesis dari teori uses and

gratifications theory dan teori tradisional mengenai efek media. Uses and

gratifications theory yang dikemukakan oleh Katz merupakan teori

penggunaan (uses) isi media untuk mendapatkan pemenuhan

(gratification) ataas kebutuhan seseorang. Inti dari teori uses and

gratification adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa

berdasarkan motif-motif tertentu. Media dianggap berusaha memenuhi

motif khalayak, jika motif tersebut akan terpenuhi maka kebutuhan

khalayak akan terpenuhi. Pada akhirnya, media tersebut mampu memenuhi

kebutuhan khalayak disebut media yang efektif.30

Logika yang mendasari penelitian mengenai uses and gratification

digambarkan oleh Katz, (1) kondisi sosial psikologis seseorang akan

menyebabkan adanya (2) kebutuhan, yang menciptakan (3) harapan-

harapan terhadap (4) media massa atau sumber-sumber lain, yang

membawa kepada (5) perbedaan pola penggunaan media (atau keterlibatan

dalam aktivitas lainnya) yang akhirnya menghasilkan (6) pemenuhan

30

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, h. 203-204.

 

Page 54: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

40

kebutuhan dan (7) konsekuensi lainnya, termasuk yang tidak diharapkan

sebelumnya.31

Pada teori penggunaan dan kepuasaan, Katz dianggap cenderung

mengabaikan kemungkinan terjadinya efek, hal tersebut menyebabkan

banyak peneliti menganggap penelitian uses and gratification sebagai

sesuatu yang menarik, namun tidak terlalu penting. Oleh karena itu,

beberapa pendapat terbaru dari pendekatan ini menghubungkan antara

kepuasaan dan efek. Windahl (1981) berpendapat bahwa gabungan antara

penelitian uses and gratification dengan teori tradisional mengenai efek

sangat terlambat dan menyarankan sebuah model yang memandang

produk dari pengguaan konten media sebagai “conseffect”. 32

Khalayak dikatakan aktif karena mereka memiliki pilihan untuk

mengevaluasi berbagai macam tipe media untuk mencapai suatu tujuan

komunikasi yang baik. Konsep “use” merupakan bagian yang sangat

penting atau pokok dari suatu pemikiran ini. Karena pengetahuan

mengenai penggunaan media yang menyebabkannya, akan memberikan

jalan bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses

komunikasi massa.33

Penggunaan media massa dapat memiliki banyak arti. Ini dapat

berarti exposure yang semata-mata menunjuk pada tindakan mempersepsi.

Dalam konteks lain, pengertian tersebut dapat menjadi suatu proses yang

31

Sasa Djuarsa Sendjaya, Teori Komunikasi, (Jakarta: UT, 2002), h. 212 32

Stanley J. Baran, Teori Komunikasi Massa: Dasar, Pergolakan, dan Masa depan, Terj.

Afrianto Daud dan Putri Iva Izzati, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010), h. 301 33

Sasa Djuarsa Sendjaya, Teori Komunikasi, (Jakarta: UT, 2002), h. 41.

 

Page 55: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

41

lebih kompleks, dimana isi terkait harapan-harapan tertentu untuk dapat

dipenuhi, fokus dari teori ini lebih kepada pengertian yang kedua.34

Asumsi dasar uses and effect theory menekankan pada bagaimana

penggunaan media mampu menghasilkan banyak efek terhadap individu.

Berbeda dengan uses and gratifications yang menjelaskan penggunaan

media pada dasarnya ditentukan oleh kebutuhan dasar individu. Dalam

uses and effect, kebutuhan bukanlah satu-satunya faktor yang

menyebabkan terjadinya pengunaan media, terdapat karakteristik individu,

harapan dan persepsi terhadap media, serta tingkat akses kepada media

yang akan membawa individu kepada keputusan penggunaan media.35

Hasil dari sebuah proses komunikasi massa dan beberapa kaitannya

dengan penggunaan media akan membawa pada bagian penting berikutnya

dari teori ini. Hubungan antara penggunaan dan hasilnya dapat disajikan

dalam beberapa bentuk yang berbeda, yaitu: 36

1. Pada kebanyakan teori efek tradisional, karakteristik isi media

menentukan sebagian besar dari hasil. Dalam hal ini, penggunaan

media hanya dianggap sebagai faktor perantara, dan hasil dari

proses tersebut dinamakan efek.

2. Dalam berbagai proses, hasil lebih merupakan akibat pengguaan

daripada karakteristik isi media. Penggunaan media dapat

mengecualikan, mencegah, atau mengurangi aktivitas lainnya, di

samping dapat pula memiliki konsekuensi psikologis seperti

34

Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2011), h.291. 35

Sasa Djuarsa Sendjaya, Teori Komunikasi, h.216 36

Sasa Djuarsa Sendjaya, Teori Komunikasi, h.216.

 

Page 56: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

42

ketergantungan pada media tertentu. Jika penggunaan merupakan

penyebab utama dari hasil maka disebut konsekuensi

3. Hasil ditentukan oleh isi media (melalui perantara penggunanya)

dan sebagian lain oleh penggunaan media itu sendiri. Ada dua

proses yang secara sserempak bersama-sama menyebabkan suatu

hasil yang disebut “conseffect” atau gabungan antara konsekuensi

dan efek.

Dari teori yang digunakan dengan permasalahan yang diteliti, uses

and effect theory menjelaskan dampak yang dapat ditimbulkan oleh media

baru terhadap khalayak. Dampak tersebut membentuk karakteristik yang

berbeda-beda, karakteristik tersebut terdiri dari kebutuhan atau

kepentingan khalayak yang dapat menimbulkan harapan dan persepsi

terhadap isi media. Kemudian, khalayak akan mengambil keputusan

sendiri atas penggunaan media. Jika keduanya dilakukan secara

bersamaan, maka akan menimbulkan conseffectyang disebabkan oleh

media baru.

 

Page 57: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

43

Gambar 3. Teori Uses and Effect

Sumber: (Sasa Djuarsa Sendjaja, 2002,43)

K. Perilaku Konsumtif

Perilaku konsumtif merupakan kecenderungan individu untuk

membeli dan mengkonsumsi barang-barang tanpa batas dan pertimbangan

yang rasional ataupun mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya

kurang diperlukan secara berlebihan, dimana hal tersebut didorong oleh

Audiens dan karakteristikintra/ekstra-individu termasuk kebutuhan dan

kepentingan

Akses kepada harapan dan persepsi terhadap media, isi, dan

komunikator

Penggunaan media:

Jumlah isi yang digunakan, jenis isi yang

digunakan, hubungan dengan isi yang

digunakan, cara konsumsi

Hasil pada tataran individu:

a. Efek, terutama disebabkan oleh media

karakteristik isi

b. Konsekuensi, terutama disebabkan oleh

pengunaan media

c. Conseffect, disebabkan sekaligus oleh isi dan

penggunaan media

Keputusan untuk menggunakan

alternatif fungsional

Keputusan untuk menggunakan

media dan isi

Media dan

Karakteristik Isi

Hasil

pada

tataran

lainnya

 

Page 58: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

44

keinginan untuk memenuhi hasrat kesenangan semata-mata daripada

kebutuhan.37

Sejalan dengan pengertian di atas, Lina dan Rosyid menyatakan

bahwa perilaku konsumtif melekat pada seseorang apabila orang tersebut

membeli sesuatu di luar kebutuhan yang rasional, pembelian tidak lagi

didasarkan pada faktor kebutuhan, tetapi sudah pada taraf keinginan yang

berlebihan.38

Retno Widiastuti mengatakan bahwa perilaku konsumtif

adalah perilaku boros, yang mengkonsumsi barang atau jasa secara

berlebihan, yang lebih mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, serta

tidak ada skala prioritas.39

Perilaku ini lebih banyak dipengaruhi oleh keinginan mendapatkan

kepuasan ataupun kesenangan sehingga mengesampingkan kebutuhan.

Karena itu, tanpa pertimbangan yang matang seseorang begitu mudah

melakukan pengeluaran untuk macam-macam keinginan yang tidak sesuai

dengan kebutuhan pokok.

37

Tiurma Yustisi Sari, Skripsi: Hubungan Antara Perilaku Konsumtif dengan Body Image

Pada Remaja Putri, (Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara,2009), h.22. 38

Lina, dkk, Perilaku Konsumtif Berdasar Locus of Control Pada Remaja Putri, (Jakarta:

Grafindo, 2008), h.177. 39

Daniella Putri Islamy, Skripsi: Pengaruh Online Shop pada Media Sosial Instagram

terhadap Perilaku Konsumtif Siswa-Siswi SMP Islam Cikal Harapan 1 Bumi Serpong Damai

(BSD) Kota Tangerang Selatan, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015), h.26-27.

 

Page 59: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

45

Dalam perilaku konsumtif, ada 4 aspek pokok yang terkandung

didalamnya (Hidayati, 2001), yaitu40

:

1. Impulsif

Pembelian impulsif ialah perilaku membeli semata-mata karena

didasari oleh hasrat yang tiba-tiba atau keinginan sesaat, yang

dilakukan tanpa pertimbangan dan biasanya bersifat emosional.

2. Pemborosan

Pemborosan dapat didefinisikan sebagai perilaku menghamburkan

banyak dana tanpa didasari adanya kebutuhan yang jelas.

3. Pleasure seeking

Perilaku ini berkaitan dengan sifat remaja yang narsistik, ingin mencari

kesenangan dengan melakukan pembelian dan keinginan eksis dalam

kelompoknya.

4. Satisfaction seeking

Perilaku konsumtif salah satunya didasari oleh adanya keinginan untuk

selalu lebih dari yang lain, selalu ada ketidakpuasan dan usaha untuk

mendapat pengakuan dari yang lain dan biasanya diikuti rasa bersaing

yang tinggi.

Sumartono (2002) menyatakan bahwa konsep perilaku konsumtif

amatlah variatif, tetapi pengertian perilaku konsumtif adalah membeli

barang atau jasa tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar

kebutuhan.

40

Tiurma Yustisi Sari, Skripsi: " Hubungan Antara Perilaku Konsumtif dengan Body

Image Pada Remaja Putri",h.16-17.

 

Page 60: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

46

Secara operasional terdapat indikator perilaku konsumtif yang

sering dilakukan oleh orang banyak, diantaranya yaitu:41

1. Membeli produk karena iming-iming hadiah, individu membeli suatu

barang karena adanya hadiah yang ditawarkan jika membeli barang

tersebut.

2. Membeli produk karena kemasannya menarik, individu mudah tergiur

untuk membeli produk yang dikemas dengan menarik.

3. Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi, individu

mempunyai keinginan yang tinggi agar dapat berpenampilan menarik

dan tidak keberatan membelanjakan uangnya lebih banyak untuk

menunjang penampilan diri.

4. Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat

atau kegunaannya), individu cenderung membeli produk karena tergiur

diskon atau membeli produk yang paling mahal untuk mengimbangi

gaya hidup yang mewah.

5. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status, individu

membeli produk yang mahal untuk menunjukkan kelas sosialnya

6. Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model yang

mengiklankan, individu akan cenderung membeli produk yang

diiklankan atau digunakan oleh idolanya

7. Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal

akanmenimbulkan rasa percaya diri yang tinggi, membeli produk yang

41

Achmad Syaiful Ramadhan, Skripsi: Hubungan Gaya Hidup Konsumtif Harga Diri

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, (Tidak Dipublikasikan), (Jakarta:

Universitas Indonesia, 2012), h.16-18

 

Page 61: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

47

dianggap akan mempercantik penampilan sehingga menjadi lebih

percaya diri

Mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda), individu cenderung

mengguakan produk sejenis dengan merk yang lain sebelum menghabiskan

produk pertamanya.

 

Page 62: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitianinidilakukan di kediaman peneliti dengan menggunakan

bantuan dari salah satu aplikasi media sosial, yaitu Line. Alasan peneliti

menggunakan Line dikarenakan responden penelitian yang tersebar di

beberapa kota di Indonesia. Sedangkan waktu penelitian berlangsung

mulai dari bulan April – Juni 2018.

B. Paradigma dan Pendekatan Penelitian

Paradigma adalah cara pandang seorang ilmuan tentang sisi

strategis yang paling menentukan nilai sebuah disiplin ilmu pengetahuan

itu sendiri.1 Paradigma penelitian menurut Sugiyono adalah pola pikir

yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang

sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu

dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan

hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan

digunakan.2

Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik atau klasik.

Paradigma positivistik menempatkan teori sebagai titik tolak utama dalam

kegiatan penelitannya. Teori menjadi sumber jawaban utama atas rasa

ingin tahu peneliti. Dalam penelitian kuantitatif/positivistik, yang dilandasi

1 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2009), h.25 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h.42.

 

Page 63: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

49

pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, hubungan

gejala bersifat kausal (sebab akibat).3

Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

dapat menghasilkan data yang akurat setelah perhitungan angka yang

tepat. Pendekatan kuantitatif ini merupakan salah satu pendekatan

dalampenelitian yang lebih ditekankan pada data yang dapat dihitung

untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh.4

C. Tipe Penelitian

Dalam melakukan penelitian ada bermacam-macam tipe penelitian,

antara lain deskriptif, eksplanatif, eksploratif, eksperimental, dan lainnya.

Peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanatif. Statistik eksplanatif,

merupakan metode yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal

antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Menurut Kriyanto

peneliti perlu melakukan kegiatan berteori untuk mengahasilkan dugaan

awal (hipotesis) antarvariabel yang satu dengan yang lainnya.5

Dalam buku Burhan Bungin, eksplanatif bertujuan untuk

menjelaskan hubungan suatu variabel dengan variabel yang lain untuk

menguji suatu hipotesis.6 Statistik eksplanatif dilakukan terhadap sampel

dan hasil penelitian tersebut digeneralisasikan terhadap populasinya.

3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h.42

4 Syamsir Salam dan Jaenal Arifin, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: UIN Jakarta Press,

2006), h.36. 5Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Malang: Kencana Prenada

Media Group, 2009), h.68 6Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,

2011), h.29

 

Page 64: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

50

Peneliti juga menggunakan metode penelitian survei. Metode

penelitian survei adalah usaha pengamatan untuk mendapatkan

keterangan-keterangan yang jelas terhadap suatu masalah tertentu dalam

suatu penelitian.7Survei adalah metode penelitian dengan menggunakan

kuesioner sebagai instrumen pengumpul datanya. Tujuannya untuk

memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap

mewakili populasi tertentu. Dalam survei proses pengumpulan dan analisis

data sosial bersifat sangat terstruktur dan mendetail melalui kuesioner

sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah

responden yang diasumsikan mewakili populasi secara spesifik.8

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer merupaka data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti

langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian.9 Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulka

data primer yang sesuai, yaitu sebagai berikut:

a. Kuesioner, yaitu alat penelitian yang dilakukan dengan cara

menyebarkan daftar pertanyaan tertutup memperoleh keterangan dari

sejumlah anggota Fanbase Tersuhaylah yang menjadi subjek

penelitian.Dalam penyebaran kuesioner, peneliti menggunakan

bantuan google form. Alasan peneliti menggunakan Google Form,

7 Riduwan, Metode & Teknik Tesis, (Bandung: ALFABETA, 2008), h. 217.

8 Rahmat Krisyanto , Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2007), h.60.

9 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual&SPSS, h. 16

 

Page 65: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

51

adalah selain karena responden dalam penelitian ini tersebar di

beberapa kota di Indonesia, juga karena dalam google form ada

pengaturan yang membuat responden tidak bisa maju ke pernyataan

selanjutnya apabila ia belum mengisi pernyataan sebelumnya.

b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.

Peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur dengan pendiri

Fanbase Tersuhaylah guna mendapatkan data terkait profil

Tersuhaylah.

c. Observasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan mengadakan

pengamatan langsung kelapangan. Dalam penelitian ini, peneliti masuk

ke dalam grup Line Tersuhaylah dan mengamati secara langsung

aktivitas yang berlangsung setiap harinya.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau

sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. Data sekunder ini didapatkan

dari dokumen-dokumen yang mendukung untuk penelitian ini seperti

buku-buku, jurnal-jurnal penelitian, catatan, dan data dari situs internet.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan data sekunder sebagai berikut:

a. Website resmi, data yang tersedia di lapangan belum sepenuhnya

mampu melengkapi data-data yang peneliti perlukan. Oleh karena itu

peneliti menggunakan website yang memuat artikel dan data mengenai

YouTube, Beauty Vlogger dan perilaku konsumtif untuk melengkapi

data.

 

Page 66: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

52

b. Studi pustaka, selain mencari tambahan data di website, peneliti juga

memanfaatkan buku-buku, skripsi, serta jurnal dan tesis baik dalam

bentuk cetak maupun elektronik guna melengkapi referensi yang

berkaitan dengan masalah dalam penelitian ini.

E. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek adalah responden yang memahami objek penelitian sebagai

pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian, sedangkan

objek merupakan sasaran dalam penelitian.10

Adapun subjek dalam

penelitian ini adalah Fanbase Tersuhaylah yang telah tergabung dalam

grup Line resmi Tersuhaylah. Alasan peneliti hanya mengambil anggota

yang masuk ke dalam grup Line adalah karena peneliti menganggap bahwa

mereka merupakan orang-orang yang benar-benar mengidolakan Suhay

Salim.

Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah perilaku konsumtif

Fanbase Tersuhaylah yang disebabkan oleh tayangan monthly favorites

dalam akun YouTube Suhay Salim. Peneliti hanya membahas program

monthly favorites karena seorang penggemar biasanya cenderung ingin

memiliki apa yang menjadi kesukaan idolanya.

10

Burhan Bungin, Penelitian Kuantitatif, h.76.

 

Page 67: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

53

F. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.11

Populasi

dalam penelitian ini adalah Tersuhaylah yang bergabung dalam akun resmi

Line, sejumlah 146 orang (pada tanggal 8 Februari 2017).

2. Sampel

Keseluruhan populasi tidak mungkin dapat diobservasi karena

keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu. Oleh karena itu pengambilan

sampel dapat mewakili sebuah populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.12

Untuk mendapatkan jumlah sampel yang dimaksudkan maka

peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan

rumus Slovin dengan taraf kepercayaan sampel terhadap populasi sebesar

90% dan taraf kesalahan sebesar 10%.

Rumus perhitungan besaran sampel:

N

n =

1+ Ne2

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah populasi

e = Nilai presisi sebesar 90% batas toleransi 10%

11

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h.80. 12

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h. 81.

 

Page 68: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

54

Dengan demikian maka jumlah sampel yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah:

146 146

n = = = 59,34

1+146(0,1)2

2,46

Hasil perhitungan diperoleh jumlah sampel yang dapat mewakili

populasi yaitu sebesar 60 (dibulatkan) orang.

Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling,

teknik ini memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel. Dari teknik probability sampling tersebut

peneliti menggunakan stratified sampling, merupakan teknik pengambilan

anggota sampel dengan populasi yang memiliki strata atau tingkatan dan

setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri.13

Alasan peneliti

menggunakan stratified sampling karena anggota fanbase Tersuhaylah

tidak bersifat homogen dan berstrata.

G. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasikan dua variabel

yang nantinya akan dicari korelasi antara keduanya. Adapun variabel

tersebut adalah:

1. Variabel bebas (independent variabel) merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat).14

13

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual&SPSS, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2017), h.31 14

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,(Bandung: ALFABETA, 2010), h.39

 

Page 69: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

55

Dalam penelitian ini variabel bebasnya (Variabel X) adalah efek

program monthly favorites di akun YouTubeSuhay Salim.

Berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti

memecah variabel X menjadi X1 dan X2, dimana variabel X1 adalah

karakteristik isi media dan yang menjadi X2 adalah penggunaan

media.

2. Variabel terikat (dependent variabel) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.15

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat (Variabel Y)

adalah perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah.

H. Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan

bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Berdasarkan kerangka teori

dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti membuat

operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam

penelitian. Operasional variabel akan peneliti sajikan dalam bentuk tabel,

berikut adalah tabel-tabel definisi operasional dari varibel-variabel yang

peneliti gunakan dalam penelitian ini.

15

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h.39

 

Page 70: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

56

Tabel 2.Definisi Operasional Variabel X1

Teori Variabel Dimensi Subdimensi Indikator Skala

Uses

and

Effect

Efek

Program

Monthly

Favorites

Karakteristik

Isi Media

(X1)

Materi

Materi yang

informatif

dan variatif

Likert

Narasumber

Narasumber

memiliki

kredibilitas

dan daya

tarik

Likert

Narasi

Narasi jelas

dan mudah

dimengerti

Likert

Tabel 3. Definisi Operasional Variabel X2

Teori Variabel Dimensi Subdimensi Indikator Skala

Uses

and

Effect

Efek

Program

Monthly

Favorites

Penggunaan

Media

(X2)

Frekuensi,

Durasi,

dan

Intensitas

Frekuensi

mengakses,

Durasi dan

Intensitas

menonton

program

monthly

favorites

Likert

Tabel 4. Definisi Operasional Variabel Y

Teori Variabel Subdimensi Indikator Skala

Konsep

Perilaku

Konsumtif

Perilaku

Konsumtif

(Y)

Impulsif

Perilaku

membeli

karena hasrat

Likert

Perilaku

membeli tanpa

pertimbangan

Likert

Pemborosan

Perilaku

membeli

sesuatu yang

tidak

dibutuhkan

Likert

Perilaku

membeli hanya

untuk

mengikuti tren

Likert

 

Page 71: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

57

Tabel 4. Lanjutan Definisi Operasional Variabel Y

Teori Variabel Subdimensi Indikator Skala

Konsep

Perilaku

Konsumtif

Perilaku

Konsumtif

(Y)

Pleasure

Seeking

Perilaku

membeli

karena ingin

mencari

kesenangan

Likert

Satisfaction

Seeking

Perilaku

membeli

karena ingin

mencari

kepuasan

Likert

I. Kerangka Pemikiran

Dalam teori uses and effect terdapat asumsi bahwa efek ditentukan

sebagian oleh penggunaan media dan sebagian lainnya ditentukan oleh isi

media. Saat keduanya bekerja secara serempak maka akan menimbulkan

konsekuensi dan efek. Penelitian ini akan menguji teori uses and effect,

apakah ketika X1 (Karakteristik isi media) dan X2 (Penggunaan media)

secara bersama-sama akan menimbulkan efek pada Y (Perilaku

konsumtif). Berangkat dari teori dan konsep yang digunakan dalam

penelitian ini, maka peneliti membuat kerangka pemikirian seperti pada

bagan di halaman selanjutnya.

 

Page 72: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

58

Teori Uses and Effect

Gambar 4. Kerangka Pemikiran

J. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah akurasi alat terhadap yag diukur walaupun

dilakukan berkali-kali dan di mana-mana. Untuk mencapai tingkat

validitas instrumen peneltian, maka alat ukur yang dipakai dalam

instrumen juga harus memiliki tingkat validitas yang baik.16

Uji

validitas dimaksudkan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu

instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika pernyataan pada

angket mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh

angket tersebut.

16

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Penada, 2009), h.

120.

Program Monthly Favorites pada akun YouTube

Suhay Salim

(Variabel X)

Penggunaan Media

(Variabel X1)

Frekuensi

Durasi

Intensitas

Karakteristik Isi Media

(Variabel X1)

Materi

Narasumber

Narasi

Perilaku konsumtif Tersuhaylah

(Variabel Y)

 

Page 73: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

59

Peneliti menggunakan Microsoft Excel 2007. Kuesioner dapat

dinyatakan valid jika item-itemnya telah mewakili ciri-ciri yang

hendak dikenai suatu pengukuran.

2. Uji Reliabilitas

Relibialitas merupakan suatu pengukuran yang menunjukkan

sejauh mana pengukuran tersebut konsisten. Jika alat ukur dapat

dipakai untuk mengukur gejala yang sama dan hasil yang diperoleh

relatif konstan, maka alat pengukur tersebut dapat dikatakan reliabel.17

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur konsisten tidaknya jawaban

seseorang terhadap item-item pernyataan di dalam sebuah kuesioner.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pengujian

reliabilitas Cronbach Alpha yang digunakan dalam menentukan

reliabel, karena metode ini digunakan untuk menghitung reliabilitas

suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku.18

Tingkat reliabilitas

dengan metode ini diukur dengan menggunakan batasan 0,6 jika

reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat

diterima dan di atas 0,8 adalah baik.19

17

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual&SPSS,h. 55 18

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual&SPSS,h. 56 19

Duwi Priyanto, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, (Yogyakarta: ANDI, 2014), h.

64

 

Page 74: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

60

Tabel 5. Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha

ALPHA TINGKAT RELIABILITAS

0,00 s.d 0,20 Kurang reliabel

>0,20 s.d 0,40 Agak reliabel

>0,40 s.d 0,60 Cukup reliabel

>0,60 s.d 0,80 Reliabel

>0,80 s.d 1,00 Sangat reliabel

K. Metode Analisis Data

Untuk mengetahui efek program monthly favorites pada akun

YouTube Suhay Salim terhadap perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah

dilakukan dengan skala likert yang mengembangkan prosedur pengukuran

dengan skala.

Tabel 6. Skala Likert

Sangat Tidak

Setuju (STS)

Tidak Setuju

(TS) Setuju (S)

Sangat Setuju

(SS)

1 2 3 4

Keuntungan menggunakan skala likert dari tingkat kepentingan

dan tingkat pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor sebagai akibat

penggunaan skala 1-4. Dari segi statisti, skala dengan empat tingkata (1-4)

lebih tinggi kendalanya dibandingkan dua tingkatan “ya” atau “tidak”.

Selanjutnya data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dimana

hasil analisisnya akan dipresentasikan dalam tabel analisis berdasarkan

variabel karakteristik isi media dan penggunaan media yang selanjutnya

dapat dilihat pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif fanbase.

 

Page 75: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

61

1. Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda merupakan pengembangan dari regresi

linier sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk

mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel tak

bebas. Perbedaan penerapan metode ini hanya terletak pada jumlah

variabel bebas yang digunakan. Penerapan metode regresi berganda

jumlah variabel bebas yang digunakan lebih dari satu yang memengaruhi

satu variabel tak bebas.20

Rumus regresi linier berganda adalah:21

Y = b0+ b1X1 + b2X2

Keterangan:

Y = Variabel Dependent (Perilaku Konsumtif)

X1 = Koefisien regresi parsal ukuran Karakteristik Isi Program

X2 = Koefisien regresi parsal ukuran Penggunaan Media

b0 = Konstan atau harga Y bila X = 0

b1 = Koefisien regresi, yaitu angka peningkatan atau

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel

independen. Bila b (+) maka naik, bila (-) maka terjadi penurunan.

2. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam

output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan

20

Syofian Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT. Bumi

Aksara, 2013), h. 405. 21

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual&SPSS,h.284

 

Page 76: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

62

tertulis R square. Namun untuk regresi berganda sebaiknya menggunakan R

square yang telah disesuaikan (Adjusted R Square), karena disesuaikan

dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian.22

3. Uji F (Simultan)

Uji F-test digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semua variabel

independen dan variabel dependen. Adapun taraf signifikansinya sebesar α =

1% sampai 10% ANOVA atau analisis varian, yaitu uji koefisien regresi

secara bersama-sama (uji F) untuk menguji signifikansi pengaruh beberapa

variabel independen terhadap variabel dependen.23

Untuk melakukan pengujian hipotesis, maka ada beberapa ketentuan

yang perlu diperhatikan, yaitu dengan merumuskan:

Ho : βO = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara efek program

monthly favorites pada akun YouTube Suhay Salim terhadap

perilaku konsumtif Tersuhaylah.

Ho : βO ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara efek program monthly

favorites pada akun YouTube Suhay Salim terhadap perilaku

konsumtif Tersuhaylah.

Jika sig F > 0,01 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel independen terhadap variable dependen. Dan jika sig F < 0,01 maka

artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

22

Singgih Santoso, SPSS: Mengolah data Statistik Secara Profesional, (Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo, 1999) hal. 50-51 23

Duwi Priyanto, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, (Yogyakarta: ANDI, 2014), h.

157.

 

Page 77: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

63

4. Uji T-Test (Parsial)

t-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-

masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel

dependen. Adapun nilai taraf signifikannya sebesar α = 1% sampai 10%.

Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu

diperhatikan, yaitu merumuskan hipotesis nol (Ho) dan harus disertai pula

dengan hipotesis alternatif (Ha), sebagai berikut:

a. Variabel Karakteristik Isi Media

Ho : βo = 0Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

karakteristik isi mediaprogram monthly favorites pada akun

YouTube Suhay Salim terhadap perilaku konsumtif Tersuhaylah

Ha : βo ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel karakteristik

isi media program monthly favorites pada akun YouTube Suhay

Salim terhadap perilaku konsumtif Tersuhaylah

b. Variabel Penggunaan Media

Ho : βo = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

penggunaan media program monthly favorites pada akun

YouTube Suhay Salim terhadap perilaku konsumtifTersuhaylah

Ha : βo ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media

variabel program monthly favorites pada akun YouTube Suhay

Salim terhadap perilaku konsumtif Tersuhaylah.

Jika sig t > 0,1 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel independen terhadap variabel dependen. Jika sig t < 0,1 artinya

terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.

 

Page 78: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

64

5. Skala Blue Print

Adapun blue print untuk skala efek program monthly favorites dalam

akun YouTube Suhay Salim terhadap perilaku konsumtif fanbase Tersuhaylah

sebelum dilakukan uji coba validitas instrumen terlihat pada tabel berikut.

Tabel 7. Blue Print (Sebelum dilakukan Uji Validitas)

Variabel Item

Jumlah Favorable Unfavorable

Karakteristik

Isi Media 1,4,5,7,10,11,12 2,3,6,8,9 12

Penggunaan

Media 1,2,3,4,5 6,7 7

Perilaku

Konsumtif 1,2,3,4,5,7,10,11,12,13,14,15 6,8,9 15

Selanjutnya setelah dilakukan uji validitas dengan bantuan microsoft

excel 2007 kepada 30 responden, dari 34 butir pernyataan diujicobakan

terdapat 9 butir pernyataan yang tidak valid.

Banyaknya item yang tidak valid ini dikarenakan pernyataan yang

kurang jelas dipahami oleh responden. Sehingga item yang valid atau yang

dapat digunakan untuk penelitian adalah sebanyak 25 pernyataan seperti

terlihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Blue Print (Setelah dilakukan Uji Validitas)

Variabel Item

Jumlah Favorable Unfavorable

Karakteristik

Isi Media 1,4,5,7,10,11,12 6 8

Penggunaan

Media 1,2,3,4,5 5

Perilaku

Konsumtif 1,2,3,4,5,7,10,11,12,13,14,15 12

 

Page 79: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

65

BAB IV

Gambaran Umum

A. Profil Suhay Salim

Suhay Salim merupakan seorang beauty vlogger yang lahir di jeddah,

12 Oktober 1987. Wanita kelulusan Universitas Indonesia Jurusan Manajemen

ini lahir dengan nama Suhaylah Salim. Sempat bekerja di sebuah klinik

internasional, sebelum akhirnya keluar dari pekerjaannya dan menjadi

freelance supaya bisa fokus pada kegiatannya sebagai beauty vlogger. Namun

merasa telah memiliki banyak tanggung jawab, dan tidak bisa menjadikan

dunia kecantikan sebagai penghasilan utamanya, kini Suhay telah bekerja

sebagai translator.

Pada usia 24 tahun, ia baru mulai menyadari bahwa dirinya memiliki

ketertarikan dengan dunia make up. Hal tersebut disadari karena hobinya

dalam dunia fotografi lebih banyak menangkap gambar perempuan dengan

menggunakan make up dibandingkan gambar pemandangan atau yang lainnya.

Ketertarikkannya tersebut membawa Suhay aktif menonton tayangan beauty

vlog dengan intensitas yang sangat tinggi. Meskipun rutin menonton tayangan

beauty vlog ia belum benar-benar menggunakan make up untuk dirinya

sendiri, dua tahun setelahnya baru ia mulai mengaplikasikan make up untuk

wajahnya sendiri.

Mata menjadi bagian yang paling menarik bagi Suhay Salim untuk

berkreasi dengan make up. Mulai merasa bahwa make up adalah passion-nya,

Suhay Salim ingin mengekspresikan diri ke dunia luar dengan membuat

 

Page 80: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

66

beauty blog pada tahun 2011. Bagi Suhay, mata adalah bagian yang paling

mungkin dapat dikreasikan sedemikian rupa dengan beragam warna. Berani

bermain dengan bermacam-macam warna untuk matanya, dan hampir selalu

membuat riasan mata yang “berani” maka ia mulai dikenal sebagai beauty

guru dengan riasan matanya yang bold

Setelah aktif di dunia blog, Suhay Salim mulai mencoba

memperkenalkan dirinya ke media sosial instagram. Suhay aktif mengunggah

foto-foto hasil make up yang terfokus pada riasan mata ke instagram. Setelah

aktif di instagram, tepatnya tahun 2015 Suhay membuat akun youtube untuk

berbagi informasi seputar make up dalam bentuk video. video pertama di akun

youtubenya adalah video tutorial smokey eyes. Selama 3 tahun aktif di

youtube, sudah ada 192 video yang diunggah olehnya yang terbagi dalam 10

jenis program. program tersebut antara lain

1. Tutorial: kumpulan video yang berisi tutorial atau langkah-langkah dalam

menggunakan make up

2. Review: kumpulan video yang mengulas produk kecantikan secara detail,

baik dari kelebihan maupun kekurangannya

3. One brand tutorial: kumpulan video yang berisi tutorial make up namun

seluruh make up yang digunakan hanya dari satu merk, kemudian akan

diulas satu persatu kelebihan dan kekurangan dari tiap produk yang

dimiliki merk tersebut.

4. Haul: kumpulan video yang berisi penjelasan secara detail sampai ke

harganya dari produk-produk yang dibeli dalam kurun waktu dekat.

 

Page 81: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

67

5. Lip swatches: kumpulan video yang berisi pengaplikasian beberapa seri

warna lipstick untuk kemudian diulas satu persatu, mulai dari warna,

tekstrur, ketahanan, dan lain sebagainya.

6. Challange: kumpulan video yang berisi Suhay sedang melakukan berbagai

tantangan terkait make up yang diberikan oleh penggemarnya.

7. Monthly favorites: berisi kumpulan video yang mengulas secara detail

produk-produk yang menjadi favorit Suhay setiap bulan.

8. Eye focus: berisi kumplan video yang menunjukkan langkah-langkah

untuk berkreasi dengan make up mata.

9. Skin care: berisi kumpulan video yang mengulas skin care secara detail,

dan langkah-langkah yang sebaiknya digunakan dalam pengaplikasian skin

care serta memberikan informasi mengenai produk skin care yang sesuai

dengan jenis dan masalah kulit.

10. Q&A‟s : kumpulan video yang berisi jawaban yang langsung diberikan

oleh Suhay Salim dari pertanyaan-pertanyaan penggemarnya yang sudah

dikirim untuk suhay melalui media sosial

Selain riasan mata yang menjadi ciri khasnya, Suhay juga dikenal

sebagai salah satu beauty vlogger indonesia yang “gokil” dan jauh dari kata

jaim. Suhay juga dikenal sebagai beauty vlogger yang selalu memberikan

ulasan produk secara jujur, dalam salah satu videonya ia mengungkapkan akan

lebih memilih mengembalikan fee review dari brand yang memintanya untuk

memainkan skenario. Suhay Salim merasa sadar betul akan pengaruh dirinya

dalam dunia kecantikan bagi penonton setianya yang menjadikan ulasan

darinya sebagai salah satu referensi dalam membeli produk kecantikan.

 

Page 82: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

68

Dengan kualitas gambar dan materi serta pembawaan yang menarik,

Suhay Salim sampai hari ini sudah memiliki 512.249 pengikut di akun

Youtubenya, dan beberapa videonya sudah di tonton lebih dari 1,4 juta

pengunjung. Suhay menjadi salah satu beauty vlogger di Indonesia yang

nyaris tidak pernah mendapat komentar negatif, dari 10 video yang

diunggahnya hanya terdapat satu komentar negatif. Dengan banyaknya

pengikut dan pengunjung dalam akun youtubenya, suhay kini telah memiliki

penggemar setia yang menamai diri mereka tersuhaylah.

B. Profil Tersuhaylah

Tersuhaylah merupakan fanbase resmi dari beauty vlogger Suhay

Salim. Beranggotakan orang-orang yag memiliki minat yang sama, yakni

Suhay Salim, Tersuhaylah menjadi fanbase dari beauty vlogger yang paling

banyak diikuti di media sosial dibandingkan dengan fanbase dari beauty

vlogger Indonesia lainnya. Didirikan oleh Shella Anastasia pada 30 oktober

2016, dengan niat awal untuk menjalin silaturahmi dengan orang-orang yang

juga suka pada Suhay. Dimulai dengan membuat akun instagram dengan

nama @tersuhaylah, sampai hari ini pengikut dari akun tersebut sudah

mencapai lebih dari 600 ribu. Dalam mengelelo akun tersebut, Shella tidak

sendirian, ia dibantu oleh anggota Tersuhaylah lainnya yaitu Nika Fitria.

Melihat antusias yang begitu tinggi di akun instagram

@Tersuhaylah, Shella merasa perlu adanya grup yang dapat membuat anggota

Tersuhaylah menjadi lebih dekat dan menjalin komunikasi yang lebih

personal. Akhirnya Shella berinisiatif untuk membuat grup di aplikasi chat

 

Page 83: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

69

Line dengan nama yang sama. Saat penelitian ini di buat, jumlah anggota dari

grup Line Tersuhaylah ada 146 orang, dan berdasarkan data terbaru jumlahnya

sudah bertambah menjadi 157 orang. Anggota yang masuk dalam grup Line

berasal dari beberapa kota di Indonesia, Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta,

Semarang, Solo, Kalimantan, Sumatera, dan Bali.

Untuk bergabung dalam grup Line, Shella tidak memberikan

kriteria atau persyaratan khusus. Namun shella membuat ketentuan adanya

sistem open member, jadi anggota grup yang baru hanya bisa ditambahkan ke

dalam grup oleh Shella pada saat dia membuka kesempatan untuk pengikut

@Tersuhaylah di waktu tertentu, jadi bagi siapa saja yang ingin masuk dalam

grup tersebut harus menunggu open member selanjutnya. Berdasarkan hasil

wawancara dengan Shella, ia menyampaikan alasannya membuat sistem open

member dengan tujuan supaya orang-orang masuk dalam grup merupakan

orang-orang yang benar-benar menyukai Suhay Salim dan supaya grup tetap

kondusif.

Grup Line Tersuhaylah terbilang cukup aktif, karena setiap hari selalu

ada topik bahasan baik seputar make up, skincare, sampai acara-acara yang

dihadiri oleh Suhay Salim. Tidak hanya sekedar aktif dan dekat dalam

percakapan di dunia maya, tetapi mereka juga sudah beberapa kali bertemu.

Setiap ada acara yang dihadiri oleh Suhay, mereka akan mendiskusikan siapa

saja yang bisa hadir pada acara tersebut. Selain itu, mereka juga telah

memiliki acara rutin untuk berkumpul. Acara yang sudah dibuat oleh Fanbase

Tersuhaylah antara lain, perayaan ulang tahun Suhay Salim, perayaan hari jadi

 

Page 84: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

70

Tersuhaylah, buka bersama, dan gathering. Selain itu, Tersuhaylah juga telah

memproduksi merchandise Tersuhaylah yakni kaos dan pouch make up

Di dalam grup Line Tersuhaylah terdapat rules yang telah

didiskusikan bersama, antara lain:

1. Tidak diperkenankan bagi siapapun mengundang orang lain masuk ke

dalam grup selain admin

2. Topik percakapan sebaiknya hanya fokus pada Suhay Salim dan seputar

dunia kecantikan

3. Jika ada yang ingin berjualan sebaiknya hanya produk-produk yang

berkaitan dengan dunia kecantikan

4. Saat berdiskusi dianjurkan untuk bergantian, ketika topik yang sedang ada

satu item yang sedang didiskusikan maka dibahas sampai bahasan selesai

baru diperkenankan mendiskusikan item lainnya

5. Untuk info terkait online shop dan lain sebagainya dapat dilihat di notes,

dan dipersilahkan untuk setiap anggota menambahkan daftar yang ada di

notes

6. Admin atau member diperkenankan untuk menyarankan tema atau topik

obrolan untuk didiskusikan di dalam grup setiap dua hari sekali

7. Tidak diperkenankan untuk membahas SARA.

 

Page 85: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

71

BAB V

TEMUAN DAN ANALIS

A. Deskripsi Data Responden Penelitian

Dari hasil analisis mengenai profil responden maka diperoleh data

mengenai responden yang menjadi sampel pada penelitian ini, diantaranya

adalah:

1. Usia

Tabel 9. Data Usia Responden

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >29 5 8.3 8.3 8.3

15-19 9 15.0 15.0 23.3

20-24 35 58.3 58.3 81.7

25-29 11 18.3 18.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Dari tabel di atas mayoritas responden berusia 20-24 tahun, sebanyak

35 orang atau 58,3% dan diikuti responden berusia 25-29 tahun sebanyak 11

orang atau 18,3% kemudian responden berusia 15-19 tahun sebesar 15% atau

9 orang dan sisanya 8,3% atau sebanyak 5 orang berusia >29 tahun.

Lebih banyaknya jumlah responden yang berusia 20-24 tahun lantaran

pada kisaran usia tersebut perempuan lebih tertarik dan cenderung lebih

membutuhkan ulasan sebelum membeli produk kecantikan demi menunjang

penampilan sehari-hari. Berbeda dengan usia di bawahnya, yakni kisaran 15-

19 tahun rata-rata usia remaja yang masih sekolah jadi produk kecantikan

masih sekedar coba-coba. Lain halnya dengan perempuan dengan usia di atas

 

Page 86: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

72

24 tahun, mereka biasanya tidak memiliki begitu banyak waktu untuk aktif

dalam perkumpulan penggemar.

2. Pekerjaan

Tabel 10. Data Pekerjaan Responden

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Ibu Rumah Tangga 4 6.7 6.7 6.7

Karyawan Swasta 22 36.7 36.7 43.3

Lainnya (BUMN) 2 3.3 3.3 46.7

Pelajar/ Mahasiswi 30 50.0 50.0 96.7

PNS 2 3.3 3.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar responden

sejumlah 30 orang (50%) adalah pelajar/mahasiswa, Sisanya, 22 orang

(36,7%) adalah karyawan swasta, 2 orang atau 3,3% adalah PNS dan 2 orang

lagi adalah BUMN.

Pelajar dan mahasiswi menjadi mayoritas penghuni di dalam grup

Tersuhaylah, hal ini lantaran selain karena menyukai dunia kecantikan, pada

masa-masa tersebut biasanya perempuan masih ingin menjalin ikatan dengan

orang-orang yang memiliki minat yang sama.

B. Uji Instrumen

Untuk mendapatkan data primer dilakukan penyebaran kuesioner

kepada Fanbase Tersuhaylah bulan Juni 2018 sebanyak 60 responden yang

dianggap dapat mewakili. Sebelum kuesioner diberikan kepada 60 responden,

peneliti melakukan uji coba terhadap 30 responden dengan memberikan 34

butir pernyataan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari seluruh

pernyataan yang diajukan.

 

Page 87: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

73

1. Uji Validitas

Pernyataan dikatakan valid jika nilai korelasinya adalah positif dan

lebih besar atau sama dengan r tabel. Dimana r tabel dengan N=30 dengan

nilai Corrected item-Total Correlation di atas 0,361 maka butir atau

pernyataan dikatakan valid.

Berdasarkan pada lampiran, uji validitas menunjukkan bahwa terdapat

25 pernyataan yang dinyatakan valid (sah) karena memiliki nilai Corrected

item-Total Correlation lebih dari 0,361 dan 9 pernyataan dinyatakan tidak

valid (gugur) karena memiliki nilai Corrected item-Total Correlation kurang

dari 0,361 dengan demikian penelitian dapat dilanjutkan kepada analisis

reliabilitas.

2. Uji Reliabilitas

Untuk menguji apakah butir-butir pernyataan reliabel, maka dilakukan

uji reliabilitas pada 30 kuesioner yang telah diisi oleh responden dan melihat

koefisien alpha. Koefisien alpha bisa diukur dengan menggunakan uji statistik

cronbach alpha. Tingkat reliabilitas dengan metode ini diukur dengan

menggunakan batasan 0,6 jika reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,

sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

Berdasarkan lampiran pengujian reliabilitas uji instrument keseluruhan

dengan menggunakan SPSS 24 diperoleh bahwa rata-rata reliabilitas uji

instrumen sebesar 0,86 nilai tersebut menunjukkan tingkat keandalan alat ukur

yang baik atau reliabel karena nilai cornbach alpha lebih besar dari 0,7.

Dari hasil uji validitas dan reliabilitas tersebut di atas, secara

keseluruhan butir-butir pernyataan dari tiap-tiap variabel dapat digunakan dan

 

Page 88: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

74

dapat didistribusikan kepada 60 responden, karena tiap-tiap butir menyatakan

hasil yang valid dan reliabel.

C. Uji regresi Linier Berganda

Tabel 11. Koefisien Regresi Linier Berganda

coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.267 8.800 .599 .552

Karakteristik Isi Media .624 .400 .220 1.560 .124

Penggunaan Media .706 .358 .278 1.973 .053

a. Dependent Variable: Perilaku Konsumtif

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disusun persamaan regresi

linier berganda sebagai berikut:

Y= 5,267 + 0,624 X1 + 0,706 X2

Persamaan di atas menunjukkan bahwa ada pengaruh antara

variabel karakteristik isi media (X1), dan variabel penggunaan media (X2)

terhadap perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah.

Variabel karakteristik isi media (X1) mempunyai pengaruh positif

terhadap perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah dengan nilai koefisien

regresi sebesar 0,624 dengan nilai signifikansi yang rendah. Artinya

karakteristik isi media mempunyai pengaruh positif terhadap perilaku

konsumtif Fanbase Tersuhaylah walaupun secara tidak signifikan.

Variabel penggunaan media (X2) memiliki nilai koefisien regresi

sebesar 0,706 dan signifikasi sebesar 0,053 atau 5,3%. Artinya fakrot

penggunaan media mempunyai pengaruh positif terhadap perilaku

konsumtif Fanbase Tersuhaylah dan signifikan.

 

Page 89: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

75

Berdasarkan observasi peneliti, karakteristik isi media tidak

signifikan karena isi dari media seperti aktor, materi, dan narasinya

hanyalah faktor pendukung terjadinya perilaku konsumtif. Isi media tidak

begitu mempengaruhi apabila dikonsumsi dengan intensitas, frekuensi,

dan durasi yang wajar. Oleh karena itu variabel penggunaan media

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumtif,

ketertarikan pada isi media ditambah dengan penggunaan yang berlebihan

akan lebih mendorong pengguna media menjadi berperilaku konsumtif.

D. Uji Koefisien Determinasi

Tabel12. Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .438a .192 .163 6.91697

a. Predictors: (Constant), Penggunaan Media, Karakteristik Isi Media

Koefisien determinasi merupakan parameter untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model (khususnya variabel bebas) dalam

menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah

antara nol dan satu. Berikut adalah hasil perhitungan koefisien determinasi

terhadap model regresi:

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0,192. Ini artinya variabel efek tayangan beauty vlog pada

studi kasus program monthly favorites di akun YouTube Suhay Salim

(karakterisitik isi media dan penggunaan media) berpengaruh terhadap

perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah sebesar 19,2% sedangkan sisanya

 

Page 90: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

76

80,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model yang digunakan oleh

peneliti. Dan bila nilai R (koefisien korelasi) mendekati angka 1, maka hal itu

menunjukkan adanya hubungan yang sangat tinggi.

Berdasarkan perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai adjusted R

square sebesar 0,163. Hal ini mengindikasikan bahwa variasi variabel

independen yaitu karakteristik isi media dan penggunaan media memiliki

kemampuan yang rendah sebesar 16,3% dalam menerangkan naik turunnya

dara variabel perilaku konsumtif sedangkan sebesar 83,7% dipengaruhi oleh

variasi variabel lain di luar model penelitian.

E. Uji F-Test (Simultan)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh tayangan

beauty vlog pada studi kasus program monthly favorites di akun YouTube

Suhay Salim terhadap perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah secara

bersama-sama.

Tabel 13. Uji F (Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 646.597 2 323.298 6.757 .002b

Residual 2727.137 57 47.845

Total 3373.733 59

a. Dependent Variable: Perilaku Konsumtif

b. Predictors: (Constant), Penggunaan Media, Karakteristik Isi Media

 

Page 91: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

77

Dalam penelitian ini pengujian secara simultan menggunakan uji F

atau ANOVA (Analysis Of Variance). Pengujian ini dilakukan untuk melihat

pengaruh secara bersama-sama antara variabel independen yaitu karakteristik

isi media dan penggunaan media. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan hasil

nilai sig sebesar 0,002. Adapun taraf signifikansinya sebesar α = 0,01 sampai

dengan 0,5. Maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

independen terhadap variabel dependen sebesar 0,2%.

F. Uji t (Parsial)

Tabel 13. Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1

(Constant) 5.267 8.800 .599 .552

Karakteristik Isi Media .624 .400 .220 1.560 .124

Penggunaan Media .706 .358 .278 1.973 .053

a. Dependent Variable: Perilaku Konsumtif

H1 = Karakteristik isi media memiliki pengaruh terhadap perilaku

konsumtif

Dalam penelitian ini, hipotesis pertama menyatakan bahwa

karakteristik isi media memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif. Hasil

analisis regresi menunjukkan bahwa t hitung variabel karakteristik isi media

sebesar 1,560 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,124. Jika,

dibandingkan dengan nilai alpha sebesar 10% nilai sig 0,124 > 0,1. Hal ini

mengindikasikan bahwa variabel karakteristik isi media tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumtif.

 

Page 92: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

78

H2 = Penggunaan media memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif

Dalam penelitian ini hipotesis kedua menyatakan bahwa penggunaan

media memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif. Hasil analisis regresi

menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel penggunaan media sebesar 1,973

sedangkan nilai signifikansinta sebesar 0,053 < 0,1. Hal ini mengindikasikan

bahwa variabel penggunaan media memiliki pengaruh signifikan terhadap

perilaku konsumtif.

Karakteristik isi media menjadi tidak signifikan karena isi dalam

media baik itu aktornya, kontennya, maupun bagaimana cara aktor tersebut

membawakan kontennya hanya menjadi tahapan sebelum akhirnya mereka

memilih untuk menikmati tayangan yang ada. Ketika tayangan tersebut

dikonsumsi dalam batas yang wajar, tidak menyita waktu yang lama dan

dilakukan secara konsisten maka tayangan pada media tidak sampai

mengubah perilaku seseorang. Sebaliknya ketika tayangan dikonsumsi dalam

waktu yang lama, dilakukan secara berulang dan terus menerus maka tayangan

tersebut sedikit banyak akhirnya mampu mempengaruhi penonton dan

menimbulkan perubahan perilaku, dimana pada penelitian ini adalah perilaku

konsumtif. Sehingga variabel penggunaan media menjadi variabel yang

memiliki signifikan terhadap perilaku konsumtif.

 

Page 93: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

79

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tayangan beauty vlog pada kasus program monthly favorites Suhay Salim

memiliki efek positif terhadap perilaku konsumtif Fanbase Tersuhaylah.

Ini berarti menunjukkan bahwa karakteristik isi media dan penggunaan

media secara bersamaan memberikan efek dan konsekuensi pada Fanbase

Tersuhaylah dalam berperilaku konsumtif.

2. Besarnya efek dan konsekuensi yang diberikan tayangan beauty vlog pada

kasus program monthly favorites Suhay Salim terhadap perilaku konsumtif

Fanbase Tersuhaylah diperkuat dengan adanya uji-F (simultan) yang

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,002 yang menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap

variabel dependen sebesar 0,2%. Dan pada uji koefisiend determinasi

menunjukkan bahawa variabel independen memiliki kemampuan sebesar

16,3% dalam menerangkan naik turunnya dara variabel dependen

sedangkan sebesar 83,7% dipengaruhi oleh variasi variabel lain di luar

model penelitian. Artinya karakteristik isi media dan penggunaan media

memiliki pengaruh yang rendah terhadap perilaku konsumtif.

 

Page 94: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

78

B. Saran

Dari hasil penelitian diketahui bahwa Fanbase Tersuhaylah telah

membuktikan adanya efek yang ditimbulkan oleh tayangan beauty vlog pada

kasus program monthly favorites Suhay Salim dan juga faktor karakteristik isi

media sekaligus penggunaan media yang menyebabkan terjadinya perilaku

konsumtif, dan ada beberapa saran dari peneliti diantaranya:

1. Bagi Fanbase Tersuhaylah (responden) terutama yang memiliki perilaku

konsumtif agar dapat menelaah dampak positif dan negatif dari perilaku

konsumtif, dan belajar untuk tidak selalu terpengaruh membeli produk-

produk yang menjadi favorit idolanya.

2. Pengguna YouTube, khususnya Fanbase Tersuhaylah (responden)

sebaiknya dapat lebih bijak dalam menerima informasi dan dapat

menelaah mana barang yang benar-benar dibutuhkan. Agar terhindar dari

pembelian barang yang hanya didasarkan pada keinginan sesaat,

pemborosan dan faktor lain yang mengindikasikan perilaku konsumtif.

 

Page 95: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

79

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2004.Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung:

Simbiosa Rekatama Media

Baran, Stanley J. 2010.Teori Komunikasi Massa: Dasar, Pergolakan, dan

Masa depan. Terj. Afrianto Daud dan Putri Iva IzzatiJakarta: Salemba Humanika

Bungin, Burhan. 2009.Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,

Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana

. 2011.Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan

Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana

Cangara,Hafied. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada

Efendy, Ononong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi.

Bandung: Citra Aditya Bakti

Hamidati, Anis. 2011.Komunikasi 2.0, Teoritisasi dan Implikasi.

Yogyakarta: Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom), Buku

Litera, Perhumas, BPC Yogyakarta

Kriyantono, Rachmat. 2009.Teknik Praktis Riset Komunikasi. Malang:

Kencana Prenada Media Group

Liliweri, Alo. 2011.Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: kencana

prenada media group

Lina, dkk. 2008.Perilaku Konsumtif Berdasar Locus of Control Pada

Remaja Putri. Jakarta: Grafindo

Maulana, Herdiyan dan Gumelar,Gumgum. 2013.Psikologi Komunikasi

dan Persuasi. Jakarta: Akademia Permata

 

Page 96: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

82

McQuail,Dennis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga

Morissan, dkk. 2010. Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia

Nasrullah, Rulli. 2014. Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia).

Jakarta: Prenadamedia Group

. 2015.Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan

Sosio Teknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Nasuhi, Hamid. 2011.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis,

dan Disertasi. Jakarta: CEQDA (Center Fir Quality Development and Assurance)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nurudin. 2015. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers

Nurudin. 2010.Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses

Komunikasi. Jurnal Komunikator, Vol.5

Priyanto, Duwi. 2014.SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta:

ANDI

Rakhmat, Jalaludin.2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Riduwan. 2008.Metode & Teknik Tesis. Bandung: ALFABETA

Salam, Syamsir dan Arifin, Jaenal. 2006. Metode Penelitian Sosial.

Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006

Santoso, Singgih. 1999.SPSS: Mengolah data Statistik Secara Profesional.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Sendjaya, Sasa Djuarsa. 2002.Teori Komunikasi. Jakarta: UT

 

Page 97: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

83

Siregar, Syofian. 2013.Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif.

Jakarta: PT. Bumi Aksara

. 2017.Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual&SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media

Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Swasty, Poundra Ratu. 2011.New Media, New Audiance – New Media dan

Kemunculan Spesies Baru Audien: Rekonseptualisasi Audien di Era Media

Digital. Surakarta: Lindu Pustaka

Tamburaka,Apriadi. 2011.Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak

Media Massa. Jakarta: Rajawali Pers

Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa, Terj. Tri Wibowo. Jakarta:

Prenada Media Group

Skripsi:

Achmad Syaiful Ramadhan. 2012. Hubungan Gaya Hidup Konsumtif

Harga Diri Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Skripsi. Tidak

Diterbitkan. Universitas Indonesia: Depok

Anisa Lestari. 2017. Efek Tayangan Indo Beauty vlog di Situs YouTube

Terhadap Perilaku Imitasi Mahasiswi. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta

Arnisa Defani. 2017. Pengaruh Electronic Word of Mouth oleh Beauty

Vlogger terhadap Brand Image Lip Coat by Lizzie Parra. Skripsi. Diterbitkan.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis. Universitas Telkom: Bandung

Daniella Putri Islamy. 2015 Pengaruh Online Shop pada Media Sosial

Instagram terhadap Perilaku Konsumtif Siswa-Siswi SMP Islam Cikal Harapan 1

Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Diterbitkan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:

Jakarta

 

Page 98: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

84

Putri Aulia Nurbani. 2015. Pengaruh Terpaan Iklan E-Commerce

Bukalapak di Televisi terhadap Perilaku Konsumtif di Kalangan Mahasiswa

(Survei pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta). Skripsi. Diterbitkan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta

Tiurma Yustisi Sari. 2009. Hubungan Antara Perilaku Konsumtif dengan

Body Image Pada Remaja Putri. Skripsi. Diterbitkan. Universitas Sumatera Utara:

Sumatera Utara

Widya Sekar Dwisari. 2013. Komunikasi Kelompok Fanbase K-pop Dan

Partisipasi Anggota (studi Kasus Proses Komunikasi Anggota Fanbase Prof’djo

Dan Wujud Partisipasi Anggotanya). Tesis. Diterbitkan. Universitas Gadjah

Mada: Yogyakarta

Jurnal dan Website:

Erika Dwi Setya. 2011. Komunikasi dan Media Sosial. Jurnal THE

MESSENGER, Vol.3

Devita Maulida Choiru. 2014. Media Sosial dan Perkembangan Fashion

Hijab. Jurnal komunikasi

Eribka Ruthellia David, Mariam Sondakh, dan Stefi Harilama. 2017.

Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi.

Jurnal Acta Diurna,Vol.VI, No.1

Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone. 2006, Handbook of New Media : Social

Shaping and Social Consquences of ITCs, Sage Publication Ltd. London. Chapter 2 :

“Creating Community with Media : History, Theories and Scientific Investigations”.

Kustin Ayu Wuragil. 2018. “YouTube Jadi Aplikasi Media Paling Populer

di Indonesia”,(https://www.cnnindonesia.com/, diakses 09 April 2018 pukul

13.00)

 

Page 99: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

85

Databoks. 2018. “Salip Facebook YouTube Paling Aktif di Indonesia”,

(https://databoks.katadata.co.id/, diakses pada 05 Mei 2018 pukul 09.00)

Reska K. Nistanto.2015. “Ini 10 Jenis Video YouTube Paling Diminati di

Indonesia”, Kompas.com, (http://internasional.kompas.com, diakses 14 Februari

2018 pukul 13.50)

Diaz Praditya.2018. 3 Fakta Menarik dari Riset Google tentang

Perkembangan YouTube di Indonesia, (https://id.techinasia.com/ diakses 20 Mei

2018 23.15)

Wawancara dengan Shella Anastasia, tanggal 8 Februari 2018 di Kebayoran

Lama Jakarta Selatan

 

Page 100: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

LAMPIRAN

 

Page 101: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

1

Lampiran 1. Transkrip Wawancara

Narasumber : Shella Anastasia

Jabatan : Pendiri dan Admin Fanbase Tersuhaylah

Tempat : Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Tanggal : 08 Februari 2018

1. Kapan Tersuhaylah resmi dibentuk?

“Untuk resminya itu ketika saya membuat akun @tersuhaylah di

instagram, tanggal 30 Oktober 2016”

2. Apa tujuan dari dibentuknya Tersuhaylah?

“Tujuan awalnya saya pengen kenal sama temen-temen yang juga

mengidolakan sosok Kak Suhay, karena setiap saya liat akun media

sosialnya Kak Suhay itu banyak yang komentar senang sama Kak Suhay

dan nyaris ngga ada saya nemuin hate comment. Jadi ya itu tujuannya

untuk bikin keluarga baru”.

3. Apakah ada admin lain yang membantu dalam mengurus sosial

media Tersuhaylah?

“Untuk instagram ada yang bantu saya, namanya Nika Fitria. Tapi kalo

untuk grup line saya sendiri yang pegang, soalnya biar kondusif. Dan

kebetulan saya juga buat beberapa rules di grup line, kayak yang boleh

invite ke grup itu cumasaya tapi itu pun aku pake sistem open member

supaya ketauan orang yang bener-bener mau masuk pasti sabar buat

nunggu gitu berarti dia emang beneran suka sama Kak Suhay. Terus ada

beberapa rules lagi, nanti liat di grup aja ya”.

4. Berapa jumlah anggota yang masuk dalam grup Line?

“Total anggota di grup line sampe hari ini ada 146 orang, dan mereka

bukan cuma dari Jabodetabek aja, tapi ada juga yang dari Yogyakarta,

Surabaya, Bali, Semarang, Solo, Sumatera sama Kalimantan. Jadi di grup

 

Page 102: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

2

ya rame gitu, walaupun kesannya 146 itu kayak sedikit tapi udah mewakili

beberapa kota di Indonesia, nanti dalam waktu dekat mungkin saya akan

open member lagi jadi masih akan ada kemungkinan untuk bertambah

jumlahnya”.

5. Apa yang membuat Kak Shella dan teman-teman Tersuhaylah begitu

menyukai Suhay Salim?

“Saya pribadi suka karena Kak Suhay itu karena pembawaannya asik dan

menyenangkan, saya juga beberapa kali nanya ke temen-temen tersuhaylah

alasan mereka suka sama Kak Suhay, ya kebanyakan karena Kak Suhay

itu ngga jaim dan apa adanya terus kalo ngasih ulasan produk itu jujur

banget jadinya bikin kita percaya sama produk yang dia rekomendasiin.

Selain itu juga kalo ketemu aslinya Kak Suhay itu ramah banget berasa

kayak ke temen aja. Pokoknya menyenangkanlah”.

6. Apakah ada efek yang terasa setelah mengikuti akun YouTube Suhay

Salim?

“kalo efek pertama sih jadi ketagihan nonton, pokoknya setiap ada video

baru langsung buru-buru nonton. Terus kadang juga jadi pengen beli

produk yang dipake sama dia, jadi kayak yang awalnya barang itu belom

perlu tapi setelah nonton Kak Suhay kita tuh jadi pengen dan langsung

ngerasa butuh. Efek lainnya tuh ya jadi bahagia, soalnya emang

kebanyakan dari kita itu jadi happy kalo udah nonton Kak Suhay,

moodbooster bangetlah”.

7. Apa saja kegiatan yang sudah dilakukan Tersuhaylah?

“Kegiatan rutin kita itu ya kayak gathering, perayaan ulang tahun Kak

Suhay, perayaan hari jadi Tersuhaylah, sama bukber. Terus kalo kegiatan

yang tidak terencana itu ya kayak dateng ke acara-acara yang ada Kak

Suhaynya, jadi kita nanti janjian buat dateng bareng gitu. Jadi karena

anggotanya berasal dari mana-mana jadi kadang kalo Kak Suhay ada acara

di luar kota, ya temen-temen yang di kota itu yang dateng. Pernah juga sih

 

Page 103: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

3

kita yang dari Jabodetabek rame-rame ke Yogyakarta buat dateng ke

acaranya Kak Suhay. Selain itu kita juga udah ada marchadise

Tersuhaylah, ada kaos sama pouch make up gitu, tapi kebetulan untuk saat

ini masih saya yang pegang bareng sama Nika.”

Lampiran 2. Tangkapan Layar Akun YouTube Suhay Salim

Laman beranda akun YouTube Suhay Salim

Laman playlist program dalam akun YouTube Suhay Salim

 

Page 104: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

4

Lampiran 3. Daftar Kuesioner Sebelum Uji Validitas

DAFTAR PERNYATAAN KUESIONER

(SEBELUM UJI VALIDITAS)

Responden yang terhormat,

Perkenalkan saya Eriana, saat ini sedang melakukan penelitian

untuk penyelesaian studi pada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Adapun judul penelitian saya adalah Efek Tayangan Beauty

Vlogger Terhadap Perilaku Konsumtif Fanbase Tersuhaylah (Studi Kasus

Program Monthly Favorites Pada Akun YoutubeSuhay Salim).

Saya meminta kesediaan Saudari untuk dapat meluangkan waktu

mengisi kuesioner yang telah saya siapkan. Kesungguhan Saudari dalam

mengisi kuesioner ini akan sangat membantu saya dalam pengumpulan

dan pengolahan data.Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan

partisipasi yang Saudari berikan.

1. Nama :

2. Usia:

a. 15-19 Tahun

b. 20-24 Tahun

c. 25-29 Tahun

d. Lebih dari 29 Tahun

3. Pekerjaan:

a. Pelajar/Mahasiswi

b. Karyawan Swasta

c. PNS

d. Ibu Rumah Tangga

e. Lainnya......

 

Page 105: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

5

Petunjuk Pengisian

Bacalah dan pahami setiap pernyataan dengan baik. Isilah

pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda.

Keterangan:

SS =Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju STS = Sangat Setuju

A. Karakteristik Isi Media

No. PERNYATAAN STS TS S SS

1. Materi program monthly favorites pada akun

YouTube Suhay Salim memberikan banyak

informasi baru seputar make up dan skincare

2. Saya tidak mendapatkan informasi dari materi

yang ada dalam program monthly favorites Suhay

Salim

3. Materi dalam program monthly favorites Suhay

Salim sangat monoton dan membosankan

4. Saya percaya pada setiap informasi yang

diberikan oleh suhay salim dalam program

monthly favorites

5. Materi program monthly favorites Suhay Salim

sangat variatif dan membuat saya selalu

menunggu unggahan berikutnya

6. Saya merasa bosan saat menonton Suhay Salim

dalam program monthly favorites

7. Saya selalu merasa terhibur dengan Suhay Salim

setiap menonton program monthly favorites

8. Narasi Suhay Salim dalam program monthly

favorites mampu menggambarkan keterangan

produk dengan jelas

9. Saya tidak selalu percaya pada Suhay Salim

mengenai produk-produk kegemarannya dalam

program monthly favorites

10. Suhay Salim membuat narasi dalam program

monthly favorites dengan sangat menarik dan

mudah dimengerti

11. Narasi dalam program monthly favorites tidak to

the point dan terkesan bertele-tele sehingga sulit

untuk dimengerti keunggulan dari tiap produk

12. Narasi dalam program monthly favorites kurang

menjelaskan secara rinci dalam menyampaikan

keterangan produk

 

Page 106: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

6

B. Penggunaan Media

No. PERNYATAAN STS TS S SS

1. Saya tidak pernah ketinggalan menonton program

monthly favorites setiap kali Suhay Salim

mengunggahnya

2. Saya bisa menonton 2-3 kali video yang sama

pada program monthly favorites Suhay Salim

3. Intensitas saya menonton program monthly

favorites Suhay Salim memberikan pengaruh

pada diri saya untuk ingin memiliki produk yang

masuk dalam video

4. Saya tidak menonton semua video dalam program

monthly favorites Suhay Salim

5. Saya bisa menghabiskan waktu 1-2 jam hanya

untuk menonton Suhay Salim

6. Saya selalu menonton program monthly favorites

Suhay sampai selesai

7. Saya tidak selalu menonton program monthly

favorites Suhay sampai selesai

C. Perilaku Konsumtif

No. PERNYATAAN STS TS S SS

1. Hampir selalu ada produk yang saya inginkan di

setiap video program monthly favorites Suhay Salim,

tetapi saya tidak langsung membelinya

2. Setelah saya menonton program monthly favorites

Suhay Salim, dan ada produk yang saya inginkan

maka saya langsung membelinya

3. Ketika saya sedang jalan-jalan dan melihat produk

yang pernah masuk dalam program monthly favorites

Suhay Salim, tanpa pikir panjang saya akan segera

membeli produk tersebut

4. Saya menghabiskan sebagian besar uang saya untuk

membeli apapun barang yang saya inginkan

meskipun barang tersebut belum saya butuhkan

5. Setiap menonton program monthly favorites Suhay

Salim, saya selalu merasa terpengaruh dan ingin

membeli produk-produknya.

 

Page 107: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

7

Lanjutan Kuesioner Perilaku Konsumtif

No. PERNYATAAN STS TS S SS

6. Saya hanya membeli produk-produk yang saya

butuhkan

7. Saya akan berpikir dan membuat pertimbangan

terlebih dahulu sebelum membeli produk yang masuk

dalam program monthly favorites Suhay Salim

8. Saya merasa senang bila saya membeli produk yang

menjadi favorit Suhay Salim

9. Walaupun saya tidak membutuhkan produknya, saya

akan tetap membelinya jika saya menyukainya.

10. Saya merasa puas bila saya memiliki produk yang

menjadi favorit Suhay Salim

11. Saya membeli produk kecantikan hampir setiap bulan

karena merasa senang untuk mencoba produk baru

12. Saya tertarik membeli produk yang ada dalam

monthly favorites karena produk tersebut juga sedang

trend di masyarakat

13. Saya memiliki beberapa produk yang masuk dalam

monthly favorites Suhay Salim karena ingin mencoba

produk favorit Suhay

14. Saya akan tetap membeli produk yang menarik dalam

monthly favorites meskipun saya sudah memiliki

produk sejenis

15. Saya memiliki beragam merk untuk produk sejenis

supaya bisa saya kenakan bergantian setiap harinya

 

Page 108: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

8

Lampiran 4. Daftar Kuesioner Setelah Uji Validitas

DAFTAR PERNYATAAN KUESIONER

Responden yang terhormat,

Perkenalkan saya Eriana, saat ini sedang melakukan penelitian

untuk penyelesaian studi pada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Adapun judul penelitian saya adalah Efek Tayangan Beauty

Vlogger Terhadap Perilaku Konsumtif Fanbase Tersuhaylah (Studi Kasus

Program Monthly Favorites Pada Akun YoutubeSuhay Salim).

Saya meminta kesediaan Saudari untuk dapat meluangkan waktu

mengisi kuesioner yang telah saya siapkan. Kesungguhan Saudari dalam

mengisi kuesioner ini akan sangat membantu saya dalam pengumpulan

dan pengolahan data.Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan

partisipasi yang Saudari berikan.

4. Nama :

5. Usia:

e. 15-19 Tahun

f. 20-24 Tahun

g. 25-29 Tahun

h. Lebih dari 29 Tahun

6. Pekerjaan:

f. Pelajar/Mahasiswi

g. Karyawan Swasta

h. PNS

i. Ibu Rumah Tangga

j. Lainnya......

 

Page 109: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

9

Petunjuk Pengisian

Bacalah dan pahami setiap pernyataan dengan baik. Isilah

pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda.

Keterangan:

SS =Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

STS = Sangat Setuju

D. Karakteristik Isi Media

No. PERNYATAAN STS TS S SS

1.

Program monthly favorites pada akun YouTube Suhay

Salim memberikan banyak informasi baru seputar make

up dan skincare

2. Suhay Salim mengemas program monthly favorites

dengan sangat menarik

3. Materi dalm program monthly favorites Suhay Salim

sangat variatif

4. Saya tidak mendapatkan informasi yang saya cari dalam

program monthly favorites

5. Saya merasa terhibur dengan Suhay Salim setiap

menonton program monthly favorites

6. Saya hanya percaya pada beberapa ulasan Suhay Salim

dalam program monthly favorites

7. Narasi dalam program monthly favorites mudah

dimengerti

8. Narasi dalam program monthly favorites mengulas

produk dengan jelas

 

Page 110: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

10

E. Penggunaan Media

No. PERNYATAAN STS TS S SS

1. Saya menonton semua video yang diunggah Suhay

Salim

2. Saya menonton semua video dalam program monthly

favorites sampai selesai

3. Saya menonton 2-3 kali video yang sama pada program

monthly favorites Suhay Salim

4.

Intensitas saya menonton program monthly favorites

Suhay Salim membuat saya ingin memiliki produk-

produknya

5. Saya menghabiskan waktu 1-2 jam hanya untuk

menonton Suhay Salim

F. Perilaku Konsumtif

No. PERNYATAAN STS TS S SS

1. Saya ingin membeli produk yang diulas Suhay Salim

dalam monthly favorites

2.

Ketika melihat produk yang masuk dalam program

monthly favorites Suhay Salim, tanpa pikir panjang

saya akan segera membeli produk tersebut

3. Sebagian besar uang yang saya miliki dihabiskan untuk

membeli apapun yang saya inginkan

4. Saya akan segera membeli produk dalam video program

monthly favorites jika saya menginginkannya

5. Saya merasa puas saat memiliki produk yang menjadi

favorit Suhay Salim

6. Saya memiliki beragam merk untuk produk sejenis

supaya bisa dikenakan secara bergantian

 

Page 111: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

11

Lanjutan Kuesioner Perilaku Konsumtif

No. PERNYATAAN STS TS S SS

7.

Saya membeli produk yang ada dalam monthly

favorites karena produk tersebut juga sedang trend di

masyarakat

8. Saya membeli produk kecantikan hampir setiap bulan

karena merasa senang untuk mencoba produk baru

9. Saya merasa senang saat membeli produk yang menjadi

favorit Suhay Salim

10. Saya memiliki beberapa produk favorit Suhay Salim

karena ingin mencobanya

11.

Saya akan tetap membeli produk yang saya inginkan

meskipun belum membutuhkannya

12.

Saya akan tetap membeli produk yang menarik dalam

monthly favorites meskipun sudah memiliki produk

sejenis

 

Page 112: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

12

Lampiran 5. Skor Kuesioner

SKOR KUESIONER

Karakteristik Isi Media

No. PERNYATAAN STS TS S SS SKOR RANKING

1.

Program monthly favorites pada

akun YouTube Suhay Salim

memberikan banyak informasi

baru seputar make up dan

skincare

0 0 22 38 218 2

2.

Suhay Salim mengemas

program monthly favorites

dengan sangat menarik

0 2 24 34 212 3

3.

Materi dalm program monthly

favorites Suhay Salim sangat

variatif 0 7 23 30 203 5

4.

Saya tidak mendapatkan

informasi yang saya cari dalam

program monthly favorites

21 32 3 4 110 8

5.

Saya merasa terhibur dengan

Suhay Salim setiap menonton

program monthly favorites

0 1 17 42 223 1

6.

Saya hanya percaya pada

beberapa ulasan Suhay Salim

dalam program monthly

favorites

6 23 19 2 117 7

7. Narasi dalam program monthly

favorites mudah dimengerti 0 1 17 42 191 6

8.

Narasi dalam program monthly

favorites mengulas produk

dengan jelas

0 1 26 33 212 4

 

Page 113: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

13

Penggunaan Media

No. PERNYATAAN STS TS S SS SKOR RANKING

1. Saya menonton semua video

yang diunggah Suhay Salim

1 28 22 9 159 5

2. Saya menonton semua video

dalam program monthly

favorites sampai selesai

1 7 18 34 205 1

3. Saya menonton 2-3 kali video

yang sama pada program

monthly favorites Suhay Salim

5 21 19 15 164 4

4. Intensitas saya menonton

program monthly favorites

Suhay Salim membuat saya

ingin memiliki produk-

produknya

1 9 22 28 197 2

5. Saya menghabiskan waktu 1-2

jam hanya untuk menonton

Suhay Salim

0 22 28 10 168 3

Perilaku Konsumtif

No. PERNYATAAN STS TS S SS SKOR RANKING

1. Saya ingin membeli produk

yang diulas Suhay Salim dalam

monthly favorites

0 7 30 32 232 1

2. Ketika melihat produk yang

masuk dalam program monthly

favorites Suhay Salim, tanpa

pikir panjang saya akan segera

membeli produk tersebut

13 26 17 4 132 11

3. Sebagian besar uang yang saya

miliki dihabiskan untuk

membeli apapun yang saya

inginkan

13 17 20 10 147 9

 

Page 114: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

14

Lanjutan Tabel Skor Perilaku Konsumtif

No. PERNYATAAN STS TS S SS SKOR RANKING

4. Saya akan segera membeli

produk dalam video program

monthly favorites jika saya

menginginkannya

7 17 27 9 158 6

5. Saya merasa puas saat memiliki

produk yang menjadi favorit

Suhay Salim

3 13 25 19 180 3

6. Saya memiliki beragam merk

untuk produk sejenis supaya

bisa dikenakan secara

bergantian

6 15 24 15 168 5

7. Saya membeli produk yang ada

dalam monthly favorites karena

produk tersebut juga sedang

trend di masyarakat

11 17 24 8 149 8

8. Saya membeli produk

kecantikan hampir setiap bulan

karena merasa senang untuk

mencoba produk baru

12 16 17 15 155 7

9. Saya merasa senang saat

membeli produk yang menjadi

favorit Suhay Salim

2 15 25 18 179 4

10. Saya memiliki beberapa produk

favorit Suhay Salim karena

ingin mencobanya

0 9 34 17 188 2

11. Saya akan tetap membeli

produk yang saya inginkan

meskipun belum

membutuhkannya

13 27 11 9 136 10

12. Saya akan tetap membeli

produk yang menarik dalam

monthly favorites meskipun

sudah memiliki produk sejenis

15 29 9 7 128 12

 

Page 115: EFEK PROGRAM MONTHLY FAVORITES DALAM AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41438/1/ERIANA-FDK.pdf · Divisi Produksi Trans TV terkhusus tim produksi Program Ngabuburit

15

Lampiran 6. Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan SPSS 24

Coefficient

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 5.267 8.800 .599 .552

Karakteristik Isi

Media .624 .400 .220 1.560 .124

Penggunaan Media .706 .358 .278 1.973 .053

a. Dependent Variable: Perilaku Konsumtif

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .438a .192 .163 6.91697

a. Predictors: (Constant), Penggunaan Media, Karakteristik Isi Media

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 646.597 2 323.298 6.757 .002b

Residual 2727.137 57 47.845

Total 3373.733 59

a. Dependent Variable: Perilaku Konsumtif

b. Predictors: (Constant), Penggunaan Media, Karakteristik Isi Media