EFEK PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH.docx

10
PENDAHULUAN Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang masih menjadi masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American Diabetes Association (ADA), diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. 1 Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi insulin dapat disebabkan oleh gangguan produksi insulin oleh sel- sel beta Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin. 2 Diabetes Mellitus telah menjadi penyebab kematian terbesar keempat di dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian yang disebabkan langsung oleh diabetes. Berarti ada 1 orang per 10 detik atau 6 orang per menit yang meninggal akibat

Transcript of EFEK PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH.docx

Page 1: EFEK PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH.docx

PENDAHULUAN

Diabetes melitus (DM) merupakan

penyakit kronis yang masih menjadi

masalah utama dalam dunia kesehatan di

Indonesia. Menurut American Diabetes

Association (ADA), diabetes melitus

merupakan suatu kelompok penyakit

metabolik dengan karakteristik

hiperglikemia yang terjadi karena kelainan

sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-

duanya. 1

Menurut WHO, Diabetes Melitus

(DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit

atau gangguan metabolisme kronis dengan

multi etiologi yang ditandai dengan

tingginya kadar gula darah disertai dengan

gangguan metabolisme karbohidrat, lipid

dan protein sebagai akibat dari insufisiensi

fungsi insulin. Insufisiensi insulin dapat

disebabkan oleh gangguan produksi insulin

oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar

pankreas atau disebabkan oleh kurang

responsifnya sel-sel tubuh terhadap

insulin.2

Diabetes Mellitus telah menjadi

penyebab kematian terbesar keempat di

dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian

yang disebabkan langsung oleh diabetes.

Berarti ada 1 orang per 10 detik atau 6

orang per menit yang meninggal akibat

penyakit yang berkaitan dengan diabetes.

Penderita DM di Indonesia sebanyak 4,5

juta pada tahun 1995, terbanyak ketujuh di

dunia. Sekarang angka ini meningkat

menjadi 8,4 juta dan diperkirakan akan

menjadi 12,4 juta pada tahun 2025 atau

urutan kelima di dunia. 3

Menurut laporan WHO, Indonesia

menempati urutan ke empat terbesar dari

jumlah penderita diabetes mellitus dengan

prevalensi 8,6% dari total penduduk

sedangkan posisi urutan diatasnya yaitu

India, China, dan Amerika Serikat dan

WHO memprediksikan kenaikan jumlah

penyandang DM di Indonesia akan

meningkat menjadi sekitar 21,3 juta pada

tahun 2030. 4

Penderita diabetes mellitus sebaiknya

melaksanakan 4 pilar pengelolaan diabetes

Page 2: EFEK PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH.docx

mellitus yaitu edukasi, terapi gizi medis,

latihan jasmani, dan intervensi

farmakologis. Dalam terapi gizi medis

dapat diberikan buah-buahan atau sari

buah yang tidak meningkatkan kadar

glukosa bahkan dapat menurunkan kadar

glukosa darah. 1

Patofisiologi Diabetes Melitus

Insulin yang dihasilkan oleh sel

beta pankreas sebagai anak kunci yang

dapat membuka pintu masuknya glukosa

ke dalam sel. Dengan bantuan GLUT 4

yang ada pada membran sel, insulin dapat

menghantarkan glukosa masuk ke dalam

sel. Kemudian di dalam sel tersebut

glukosa di metabolisasikan menjadi ATP

atau tenaga. Jika insulin tidak ada atau

berjumlah sedikit, maka glukosa tidak

akan masuk ke dalam sel dan akan terus

berada di aliran darah yang akan

mengakibatkan keadaan hiperglikemia.5

Meskipun anak kuncinya (insulin)

cukup banyak, namun karena jumlah

lubangnya (reseptornya) berkurang maka

jumlah glukosa yang masuk ke dalam sel

akan berkurang juga (resistensi insulin).

Sementara produksi glukosa oleh hati terus

meningkat, kondisi ini menyebabkan kadar

glukosa meningkat. 6

Lidah Buaya (Aloe vera)

Gambar 1. Lidah buaya (Aloe vera)

Tanaman obat terbukti merupakan

salah satu sumber bagi bahan baku obat

hiperglikemik, karena tumbuhan-

tumbuhan tersebut mempunyai senyawa-

senyawa yang berkhasiat sebagai

antihiperglikemik. Diantara 250.000

spesies tanaman obat di seluruh dunia

diperkirakan banyak yang mengandung

Page 3: EFEK PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH.docx

senyawa antihiperglikemik yang belum

ditemukan.7

Salah satu tanaman yang dipercaya

memiliki efek antihiperglikemik adalah

lidah buaya (Aloe vera). Diasumsikan

pemberian Aloe vera dapat melindungi dan

mengembalikan fungsi sel β pankreas yang

sudah rusak. Kemudian kandungan Aloe

vera dapat bekerja menyerupai insulin dan

menurunkan kadar glukosa darah

sekalipun seluruh sel β pankreas telah

mengalami degenerasi. 7

Lidah Buaya sebagai antidiabetes

Lidah buaya memiliki kandungan

kimia yang berkhasiat hipoglikemik

diantaranya kromium dan alprogen. Hasil

penelitian Wuliyani, diduga bahwa lidah

buaya mengandung kromium yang

berperan dalam merangsang sekresi insulin

oleh sel-sel beta pankreas.8

Sedangkan hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh Fauziah (2005)

diduga bahwa kandungan alprogen dalam

lidah buaya mampu menurunkan kadar

glukosa darah tikus. Berdasarkan hal

tersebut, maka jus lidah buaya yang

digunakan untuk tikus diduga dapat

menurunkan kadar glukosa darah tikus.9

Menurut sumber pustaka lain,

kandungan dari lidah buaya yang dianggap

mampu menurunkan kadar gula darah

adalah kromium dan getah kering lidah

buaya yang mengandung hypoglycemic.

Jumlah asam amino, vitamin, enzim,

anthraquinone, dan unsur lainnya tidak

terdapat dalam jumlah besar, tetapi karena

digabungkan menjadi satu, membuahkan

hasil yang menakjubkan.10

Berdasarkan kajian pustaka yang

telah dilakukan, tumbuhan ini

mengandung zat aloe emodin, sebuah

senyawa organik dari golongan

antrakuinon yang mengaktivasi jenjang

sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta

dan substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase

dan meningkatkan laju sintesis glikogen

dengan menghambat glikogen sintase 3

beta, sehingga sangat berguna untuk

mengurangi rasio gula darah.11

Page 4: EFEK PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH.docx

Aloe vera mengandung senyawa

organik aloe emodin yang tergolong dalam

senyawa antraquinone yang mempunyai

kemampuan menurunkan kadar gula

darah.12

Salah satu zat yang terkandung

dalam lidah buaya adalah aloe emodin

sebuah senyawa organik dari golongan

antrakuinon yang meningkatkan laju

sintesis glikogen dengan menghambat

glikogen sintase kinase-3 beta, sehingga

sangat berguna dalam mengurangi rasio

kandungan gula dalam darah.11

Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan oleh Mustofa tahun 2012,

diperoleh kesimpulan bahwa pemberian

jus lidah buaya berpengaruh menurunkan

kadar glukosa darah tikus putih yang diberi

pembebanan glukosa.13

Menurut hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh Nurul, terdapat pengaruh

pemberian sari lidah buaya terhadap

penurunan kadar gula darah acak di

Wilayah Kerja Puskesmas Karangan

Kabupaten Trenggalek Tahun 2013. Dari

penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari

10 responden yang diberikan sari lidah

buaya sebanyak 7 responden (70%) yang

kadar gula darah acaknya turun dan 3

responden (30%) kadar gula darah acaknya

naik. Sedangkan dari 10 responden yang

tidak diberikan sari lidah buaya sebanyak 9

responden (90%) yang kadar gula darah

acaknya naik dan 1 responden (10%) kadar

gula darah acaknya turun. Dengan uji

Independent t-test didapatkan bahwa nilai

Sig (2-tailed) 0,001 lebih dari taraf

signifikan α 0,05. Kesimpulan dalam

penelitian ini adalah H0 ditolak. 14

Tabel 1. Hasil kadar glukosa darah setelah diberikan sari lidah buaya

Hasil penelitian yang dilakukan oleh

Pradono terlihat bahwa daun lidah buaya

bermanfaat terhadap penurunan kadar

gluksoa darah. Decocta daun lidah buaya

Page 5: EFEK PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH.docx

dengan dosis 2,5 ml/200grBB, 5 ml

/200grBB,dan 10 ml/200grBB mampu

menurunkan kadar glukosa darah tikus

wistar yang diberi beban glukosa. Dengan

kenaikan dosis decocta daun lidah buaya

juga meningkatkan efek penurunan kadar

glukosa darah dan durasi kerja decocta,

namun juga menyebabkan onset menjadi

lebih lambat. 15

KESIMPULAN

1. Lidah buaya dapat digunakan

sebagai antidiabetes untuk

menurunkan kadar gula darah.

2. Lidah buaya mengandung senyawa

kromium yang dapat merangsang

sel beta pankreas untuk

mengeluarkan insulin.

3. Selain kromium, lidah buaya juga

mengandung zat aloe emodin yaitu,

golongan antrakuinon yang dapat

meningkatkan laju sintesis

glikogen dengan menghambat

glikogen sintase kinase-3 beta,

sehingga sangat berguna dalam

mengurangi rasio kandungan gula

dalam darah.

DAFTAR PUSTAKA

1. American Diabetes Association Clinical Practice Recommendations: Report of the Expert Commite on the Diagnosis and Classifications of Diabetes Mellitus Diabetes Care. USA: American Diabetes Association. 2011.

2. Depkes. Metode Pencegahan dan Penanggulangan Faktor Risiko Diabetes Melitus. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008.

3. Tandra H. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta: Gramedia. 2008.

4. Perkeni. Konsensus Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia 2011. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2011.

5. Sugondo S, Soewondo P, Subekti I. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Edisi: 2. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2009.

6. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi: 6. Jakarta: EGC. 2005

7. Akinmoladun C.A, Akinloye O. Prevention of the onset of hyperglycaemia by extracts of Aloe barbadensis in rabbits treated with alloxan. African Journal of Biotechnology. 6 (8):1028-1030. 2007.

8. Wuliyani T. Pengaruh jus lidah buaya (Aloe vera) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih (Rattus

Page 6: EFEK PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH.docx

novergicus) strain wistar. [skripsi]. Malang: Universitas Muhammadyah Malang. 2007.

9. Fauziah. At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga. 2005.

10. Jatnika A, Saptoningsih. Meraup Laba dari Lidah Buaya. Jakarta: Agro Media Pustaka. 2009.

11. Rina, Bandung. Herbal Legendaris untuk Kesehatan Anda. Jakarta: PT. Eleks Media Komputindo. 2012.

12. Sudjono T.A, Wahyuni A.S. Pengaruh decocta daun lidah buaya (Aloe vera) terhadap kadar glukosa darah kelinci yang dibebani glukosa. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. 6(1): 26-34. 2005

13. Mustofa, Yuniastuti A, Marianti A. Efek pemberian jus lidah buaya terhadap kadar glukosa darah tikus putih. Unnes Journal of Life Science. 1(1): 35-40. 2012.

14. Nurul, Siyoto S. Pengaruh pemberian sari lidah buaya (Aloe vera) terhadap penurunan kadar gula darah acak pada penderita diabetes melitus tipe II di wilayah kerja puskesmas karangan kabupaten Trenggalek. Kediri: Stikes Surya Mitra Husada Kediri. 2013.

15. Pradono A.S. Pengaruh pemberian decocta daun lidah buaya (Aloe vera) terhadpa penurunan kadar glukosa darah tikus wistar yang diberi beban glukosa. [skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro. 2011