Efek Pembangunan Terhadap Ekologi

5
Indra Furwita Soaleh Teknik Penerbangan 09050096 Dampak pembangunan terhadap lingkungan perlu dikaji secara mendalam dan serius agar dalam jangka waktu lama dampak yang berbahaya dapat terdeteksi lebih dini. Jelaskan dampak apa saja yang dapat terjadi akibat dari kegiatan pembangunan! Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya yang ditujukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup terhadap kerusakan. Kalau dilihat dari sudut pandang penataan pembangunan, salah satu tujuannya yang hendak dicapai adalah mewujudkan ruang kehidupan yang nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Dengan kehidupan yang nyaman diharapakan adanya kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk menerapkan nilai- nilai social budaya dan fungsinya sebagai manusia. Produktif dalam hal ini mengandung pengertian bahwa proses produksi dan distribusi berjalan secara efisien sehingga mampu memberikan nilai tambah ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing. Sementara berkelanjutan mengandung pengertian dimana kualitas lingkungan dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan, tidak hanya untuk kepentingan generasi saat ini, namun juga generasi yang akan datang. Seluruh tujuan ini ditujukan untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang sejahtera serta mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia dan mewujudkan perlindungan fungsi lingkungan dan mencegah serta menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan. Pelaksanaan pembangunan pada masa kini cenderung lebih mengutamakan upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang ternyata kurang memberi dampak positif pada aspek pemerataan antar wilayah dan distribusi pendapatan antar golongan. Salah satu hal penting yang perlu disadari bersama adalah dominannya pola konsumsi dan produksi yang telah mendorong berbagai kerusakan lingkungan inisecara besar-besaran. Tidak saja terkurasnya sumberdaya alam maupun mineral dan punahnya keaneka ragaman hayati, tetapi juga munculnya kesenjangan antara kaya dan miskin akibat dari pola pembangunan yang tidak berkeadilan. Konsekuensi tersebut merupakan tantangan yang harus diatasi dan diselesaikan secara bersama. Disamping itu, banyak pula kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat atau swasta yang tidak selaras dengan pelestarian

description

This is good. . .

Transcript of Efek Pembangunan Terhadap Ekologi

Page 1: Efek Pembangunan Terhadap Ekologi

Indra Furwita SoalehTeknik Penerbangan09050096

Dampak pembangunan terhadap lingkungan perlu dikaji secara mendalam dan serius agar

dalam jangka waktu lama dampak yang berbahaya dapat terdeteksi lebih dini. Jelaskan dampak apa saja

yang dapat terjadi akibat dari kegiatan pembangunan!

Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya yang ditujukan untuk melestarikan fungsi

lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,

pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup terhadap kerusakan. Kalau dilihat dari sudut

pandang penataan pembangunan, salah satu tujuannya yang hendak dicapai adalah mewujudkan ruang

kehidupan yang nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Dengan kehidupan yang nyaman diharapakan

adanya kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai social budaya dan fungsinya

sebagai manusia. Produktif dalam hal ini mengandung pengertian bahwa proses produksi dan distribusi

berjalan secara efisien sehingga mampu memberikan nilai tambah ekonomi untuk kesejahteraan

masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing. Sementara berkelanjutan mengandung pengertian dimana

kualitas lingkungan dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan, tidak hanya untuk kepentingan

generasi saat ini, namun juga generasi yang akan datang. Seluruh tujuan ini ditujukan untuk mewujudkan

kehidupan bangsa yang sejahtera serta mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam

dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia dan mewujudkan perlindungan

fungsi lingkungan dan mencegah serta menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan. Pelaksanaan

pembangunan pada masa kini cenderung lebih mengutamakan upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi

yang tinggi, yang ternyata kurang memberi dampak positif pada aspek pemerataan antar wilayah dan

distribusi pendapatan antar golongan.

Salah satu hal penting yang perlu disadari bersama adalah dominannya pola konsumsi dan

produksi yang telah mendorong berbagai kerusakan lingkungan inisecara besar-besaran. Tidak saja

terkurasnya sumberdaya alam maupun mineral dan punahnya keaneka ragaman hayati, tetapi juga

munculnya kesenjangan antara kaya dan miskin akibat dari pola pembangunan yang tidak berkeadilan.

Konsekuensi tersebut merupakan tantangan yang harus diatasi dan diselesaikan secara bersama.

Disamping itu, banyak pula kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat atau swasta yang tidak selaras dengan

pelestarian lingkungan sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif lingkungan, sosial, ekonomi atau

gabungan diantara ketiga aspek tersebut, misalnya penggalian bahan galian di sungai-sungai, pemanfaatan

bantaran sungai, penebangan hutan- hutan lindung/konservasi maupun non-lindung secara tidak

proporsional serta lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi permukiman.

Selama ini, Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sering dikesampingkan. Imbasnya

berujung pada penanganan dampak lingkungan dari sebuah pembangunan infrastruktur dan lain-lain.

Dimana kepercayaan pemerintah hanya melibatkan kaum pemodal (swasta) mulai dari proses

perencanaan, pelaksanaan, pengawasannya yang kurang efektif dan tidak efisien. Artinya kesatuan hidup

masyarakat dan lingkungannya seharusnya menjadi bagian terpenting subjek dari orientasi pembangunan

sama sekali tidak mendapat posisi yang jelas. Seharusnya pemerintah tidak menutup mata dalam

menanggapi permasalahan ini. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan AMDAL di Indonesia telah dimulai

jauh lebih awal daripada undang-undang dan peraturan pemerintah, terutama dalam hal proyek-proyek

pembangunan pemerintah maupun swasta yang menerima bantuan dari badan luar negeri yang

mengaitkan pemberian bantuan itu perlu diimbanginya dengan AMDAL yang diberi bantuan untuk

proyek tersebut. Berdasarkan fungsinya, AMDAL bukanlah dijadikan sesuatu yang dapat digunakan

begitu saja secara tidak kritis. Cara penggunaan AMDAL secara prinsip sangat berbeda untuk jenis

proyek dan lingkungan yang berbeda-beda pula. Merupakan sebuah kelemahan yang sangat serius karena

Page 2: Efek Pembangunan Terhadap Ekologi

Indra Furwita SoalehTeknik Penerbangan09050096

banyak AMDAL mengandung data yang tidak relevan dengan proyek yang sedang diteliti sehingga

AMDAL itu tidak banyak berguna. Seharusnya AMDAL disesuaikan dengan jenis proyek pembangunan

dan lingkungan yang telah ditelaah, karena jelas tidak ada dua proyek pembangunan dan lingkungan yang

mempunyai sifat yang sama. Salah satu contoh AMDAL yang saya temui bahwa kegiatan pengeboran di

bawah sungai pinggiran Mahakam keadaannya sama dengan hasil yang dikaji di salah satu pulau di pulau

Jawa. Hal ini tentu menunjukkan bahwa AMDAL yang kita kenal sekarang ternyata belum terbukti

tingkat kekritisannya dalam mengkaji suatu proyek pembangunan yang memberikan efek negatif terhadap

kelestarian lingkungan. Identifikasi dan Evaluasi dampak lingkungan yang hanya bersifat tidak kritis dan

cenderung subjektif membuat masalah lebih kompleks, oleh karena itu pelaksanaan AMDAL haruslah

dilakukan secara kritis, baik menggunakan ilmu pengetahuan yang bersifat objektif maupun dengan

pertimbangan yang bersifat subjektif kritis namun harus dilakukan secara rasional.

Merupakan koreksi bagi pemerintah agar serius serta tanggap untuk tidak menghalalkan

persoalan kerusakan lingkungan makin kompleks. Solusi riilnya, tentu yang utama dan terpenting adalah

kemauan baik pemerintah untuk betul-betul memahami akar persoalan ini dengan sepenuhnya melibatkan

masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Seiring dengan ruang partisipasi yang terbuka lebar

maka pemerintah dapat mengeluarkan aturan ataupun regulasi yang tegas untuk menjelaskan pentingnya

AMDAL bagi masyarakat dan lingkungannya. Sosialisasi dan publikasi mengenai peran dan fungsi aturan

itu dapat terbangun dengan sendirinya. Dalam arti koordinasi, pengawasan serta proses pengkawalan akan

terus berlangsung sampai pada tataran implementasinya. Misalnya melibatkan masyarakat, akademisi,

swasta, pemerhati lingkungan, LSM, pers, ormas, organisasi kepemudaan,  organisasi mahasiswa dan

BEM,  melalui seminar dan lokakarya mengenai kerusakan lingkungan ataupun keutamaan AMDAL.

Dengan metode seperti ini, sinergisitas dan koordinasi antara pemerintah dengan seluruh stakeholder

lebih-lebih swasta (pengusaha) sebagai kelompok berkepentingan dapat membawa angin segar

terciptanya pemahaman, kepedulian, kesadaran bahwa pembangunan haruslah berwawasan lingkungan

dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada akhirnya, gerakan bersama bangsa ini dapat mewujudkan

proyek pembangunan di seluruh nusantara ini yang ramah dan tidak merugikan masyarakat, hingga

secepatnya tercapai kesejahteraan rakyat, flora fauna, dan nilai estetika alam.

Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya terkait dengan

aktivitas ekonomi dan akumuasi kapital semata, namun juga terkait dengan proses sosial dan pemahaman

atas kinerja lingkungan di dalamnya. Penilaian atas kinerja ekonomi tidak bisa dilakukan secara mandiri,

karena apapun kemajuan yang dicapai dalam bidang ekonomi menjadi tidak berarti manakala pilar lain

menjadi terabaikan. Contoh yang telah tersebut di atas mungkin bisa menjadi bahan renungan bahwa

dalam proses pembangunan berkelanjutan, penguatan tiga pilar--ekonomi, sosial dan lingkungan--mutlak

harus dilakukan secara nyata. Bila demikian halnya, akan semakin mudah mewujudkan kemitraan tiga

pihak antara pemrintah, swasta dan masyarakat sebagai unsur-unsur utama yang wajib terlibat dalam

proses pembangunan ini

Page 3: Efek Pembangunan Terhadap Ekologi

Indra Furwita SoalehTeknik Penerbangan09050096

Bising pesawat udara akhir-akhir ini menjadi salah satu permasalahan lingkungan. Peningkatan

transportasi udara adalah akibat dari permintaan masyarakat yang mengguanakan jasa transportasi

udara. Masyarakat menuntut waktu yang lebih cepat untuk sampai ditempat tertentu sehingga

membutuhkan pesawat yang lebih besar dan berkekuatan. Menurut Anda kapan terjadi kebisingan dari

pesawat udara dan bagaimana mengatasi kebisingan pesawat udara tersebut?

Sumber utama dari bisingnya pesawat jet bersumber dari mesin jet primer. Ditimbulkan karena

bergeraknya bagian mesin pesawat seperti fan, compressor dan turbin. Bising pada compressor dan fan

diteruskan kearah depan mesin, sedangkan bising dari turbin diteruskan kea rah belakang. Kebisingan

pada mesin primair jet disebabkan oleh pencampuran dari gas buang yang berkecepatan tinggi dari mesin

bersama udara diam yang ada di sekelilingnya, Fan Exhaust juga menimbulkan bising, tetapi pada saat itu

kebisingan primair jet kalah dengan kebisingan fan exhaust. Sumber bising yang paling dominan adalah

ketika pesawat hendak lepas landas, pada saat itu disebabkan oleh Mesin jet primair. Sedangkan pada saat

Take off suara kebisingan dihasilkan oleh suara mesin yang mengusahakan thrust yang lebih besar.

Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengatasi kebisingan ini. Antara lain dengan membuat

knalpot, exhaust gelombang, knalpot denganbanyak saluran keluar, menempatkan gigi yang diletakkan di

ujung mulut knalpot, tetapi semua usaha ini memilki tingkat peminimalisiran yang terbatas satu sama

lain. Solusi lainnya ICAO (International Civil Aviation Organization) telah memmodifikasi pesawat sipil

dengan Hushkit dan re-engine. Hushkit adalah alat untuk mengurangi kebisingan dengan menempatkan

alat khusus yang bernama lobe mixer di bagian exhaust. Alat khusus ini berguna untuk mencampur secara

efisien udara dingin dari fan depan dengan udara panas dari exhaust, yang seperti diketahui komponen

semburan jet adalah sumber kebisingan utama pada mesin low by pass. Sedangkan re-engine adalah suatu

usaha untuk mengganti mesin lama dengan mesin yang lebih baru dengan efisiensi bahan bakar yang

lebih baik dan tingkat kebisingan yang lebih rendah guna meningkatkan usia pakai pesawat. Tapi kedua

usaha ini lagi-lagi ini butuh biaya yang tidak sedikit karena harganya hampir sama dengan harga pesawat

bekas. Selain itu ada solusi lain dari pihak produsen yaitu mengenalkan konsep pesawat lebih kecil.

Karena pesawat yang lebih kecil menggunakan engine berdaya dorong kecil juga. Tapi ini juga berefek

mengurangi jumlah penumpang yang tentu saja mendapat tantangan dari pihak operator. Kemajuan

teknologi mesin jet dan solusi lainnya penekan kebisingan adalah memang kabar baik. Tapi untuk

teknologi ini masih ada kekhawatiran seperti apakah operator mau memakai produk ber-high by pass ratio

maupun memodifikasi mesin untuk armadanya karena investasi untuk itu cukup mahal bahkan untuk

operator seperti di Amerika Serikat sekalipun apalagi di negara berkembang.

Suara dari pesawat turbin jet merupakan problem lingkungan pada saat ini. Cara terbaik untuk

mengurangi kebisingan mesin dan premier jet adalah dengan mengurangi kecepatan primair jet yang

ternyata hal ini dinilai paling efektif.