Edwin Ray Guthrie

17
EDWIN RAY GUTHRIE EDWIN RAY GUTHRIE

description

Edwin Ray Guthrie

Transcript of Edwin Ray Guthrie

Page 1: Edwin Ray Guthrie

EDWIN RAY GUTHRIEEDWIN RAY GUTHRIE

Page 2: Edwin Ray Guthrie

RIWAYATRIWAYAT Profesor psikologi di universitas WashingtonProfesor psikologi di universitas Washington Bukunya berjudul The Psychology of Bukunya berjudul The Psychology of

LearningLearning Teori utamanya adalah The One Law of Teori utamanya adalah The One Law of

Learning Learning hanya ada satu hukum belajar hanya ada satu hukum belajar yg perlu dipakai tanpa harus mengikuti yg perlu dipakai tanpa harus mengikuti Thorndike dan Pavlov, yaitu hukum Thorndike dan Pavlov, yaitu hukum KONTIGUITAS (suatu kombinasi stimulus yg KONTIGUITAS (suatu kombinasi stimulus yg dibarengi dg suatu gerakan tertentu, jika dibarengi dg suatu gerakan tertentu, jika dihadirkan kembali cenderung akan diikuti dihadirkan kembali cenderung akan diikuti oleh gerakan tsb) oleh gerakan tsb)

Page 3: Edwin Ray Guthrie

Pd th 1959 Guthrie melakukan revisi thd Pd th 1959 Guthrie melakukan revisi thd hukum kontiguitasnya, yaitu apa yg hukum kontiguitasnya, yaitu apa yg diketahui akan menjadi tanda bagi apa diketahui akan menjadi tanda bagi apa yang akan dilakukan.yang akan dilakukan.

Guthrie : dr banyak stimulus yg Guthrie : dr banyak stimulus yg dihadapi organisme, hanya sebagian dihadapi organisme, hanya sebagian kecil stimulus saja yg secara selektif kecil stimulus saja yg secara selektif akan diasosiasikan dg respon yg akan diasosiasikan dg respon yg dibuatnyadibuatnya

Page 4: Edwin Ray Guthrie

Persamaan Guthrie dg Thorndike Persamaan Guthrie dg Thorndike adalah prepotency of element, yaitu adalah prepotency of element, yaitu stimulus yg sama akan direspon stimulus yg sama akan direspon secara berbeda (tergantung pd secara berbeda (tergantung pd setting lingkungan eksternal dan setting lingkungan eksternal dan setting kondisi psikologis-nya)setting kondisi psikologis-nya)

Page 5: Edwin Ray Guthrie

ONE TRIAL LEARNINGONE TRIAL LEARNING Menurut Guthrie : asosiasi menjadi kuat Menurut Guthrie : asosiasi menjadi kuat

antara stimulus dan respon pada saat antara stimulus dan respon pada saat pertama saja (hanya satu kali), shg pertama saja (hanya satu kali), shg tidak perlu untuk dilakukan berulang-tidak perlu untuk dilakukan berulang-ulang. ulang.

Guthrie menolak hukum frekuensi. Guthrie menolak hukum frekuensi. Menurutnya belajar adalah hasil Menurutnya belajar adalah hasil kontiguitas antara pola-pola stimulus kontiguitas antara pola-pola stimulus dan respon, dan proses belajar akan dan respon, dan proses belajar akan menjadi lengkap setelah dipasangkan S menjadi lengkap setelah dipasangkan S – R hanya satu kali sj.– R hanya satu kali sj.

Page 6: Edwin Ray Guthrie

METODEMETODE Percobaan Guthrie bersama Horton Percobaan Guthrie bersama Horton

menggunakan 800 ekor kucing yang menggunakan 800 ekor kucing yang dimasukkan dalam puzzle box. Dari ke dimasukkan dalam puzzle box. Dari ke 800 ekor kucing ini Guthrie mengamati 800 ekor kucing ini Guthrie mengamati pola respon yang terbentuk pada saat pola respon yang terbentuk pada saat kucing dimasukkan di dalam puzzle kucing dimasukkan di dalam puzzle box. Respon yang sejenis akan box. Respon yang sejenis akan cenderung diulang oleh kucing-kucing cenderung diulang oleh kucing-kucing tsb, misal : jika kucing A membuka tsb, misal : jika kucing A membuka dengan mencakar, maka saat kembali dengan mencakar, maka saat kembali dimasukkan ke kotak, kucing A tersebut dimasukkan ke kotak, kucing A tersebut juga akan membuka dengan cakarnya. juga akan membuka dengan cakarnya.

Page 7: Edwin Ray Guthrie

Demikian pula kucing B, membuka Demikian pula kucing B, membuka dengan menggigit pegangan pintu, dengan menggigit pegangan pintu, maka pada saat dimasukkan ke dalam maka pada saat dimasukkan ke dalam kotak, kucing B juga akan melakukan kotak, kucing B juga akan melakukan hal yang sama.hal yang sama.

Kecenderungan untuk melakukan Kecenderungan untuk melakukan respon sejenis pada saat stimulus yang respon sejenis pada saat stimulus yang sama kembali disajikan oleh Guthrie sama kembali disajikan oleh Guthrie disebut sebagai disebut sebagai stereotype behavior.stereotype behavior.

Page 8: Edwin Ray Guthrie

TIPE BELAJARTIPE BELAJAR

Guthrie mengajukan konsep belajar Guthrie mengajukan konsep belajar sebagai asosiasi antara S – R.sebagai asosiasi antara S – R.

Belajar merupakan asosiasi dari Belajar merupakan asosiasi dari stimulus yang diikuti dengan respon, stimulus yang diikuti dengan respon, sehingga apabila stimulus tersebut sehingga apabila stimulus tersebut kembali disajikan, maka respon yang kembali disajikan, maka respon yang mengikuti stimulus tersebut juga mengikuti stimulus tersebut juga cenderung dilakukan cenderung dilakukan termasuk aliran termasuk aliran asosiasi.asosiasi.

Page 9: Edwin Ray Guthrie

THE REGENCY PRINCIPLETHE REGENCY PRINCIPLE

Prinsip kontiguitas dan one trial Prinsip kontiguitas dan one trial learning adalah regency principle, learning adalah regency principle, yaitu stimulus yg terakhir muncul akan yaitu stimulus yg terakhir muncul akan direspon jika kombinasi stimulus direspon jika kombinasi stimulus tersebut muncul kembali. Dg kata lain tersebut muncul kembali. Dg kata lain apa yg kita lakukan terakhir dalam apa yg kita lakukan terakhir dalam suatu situasi, cenderung akan diulang suatu situasi, cenderung akan diulang jika situasi tsb muncul kembali.jika situasi tsb muncul kembali.

Page 10: Edwin Ray Guthrie

MOVEMENT PRODUCED MOVEMENT PRODUCED STIMULISTIMULI

Suatu respon dapat menjadi stimulus Suatu respon dapat menjadi stimulus untuk respon selanjutnya dan akan untuk respon selanjutnya dan akan terlibat dalam proses berantai terlibat dalam proses berantai (chaining).(chaining).

Misal : telp berdering Misal : telp berdering menoleh ke menoleh ke telp telp MPS MPS bangkit dr duduk bangkit dr duduk MPS MPS berjalan menuju telp berjalan menuju telp MPS MPS mengangkat telp mengangkat telp

Page 11: Edwin Ray Guthrie

PROSES PENGHILANGAN PROSES PENGHILANGAN KEBIASAANKEBIASAAN

Ada beberapa cara menghentikan Ada beberapa cara menghentikan kebiasaan :kebiasaan :1.Threshold method1.Threshold method Suatu perubahan kondisi yang Suatu perubahan kondisi yang

dilakukan dilakukan secara perlahan, sehingga organisme secara perlahan, sehingga organisme tidak merasakannya. Jadi untuk tidak merasakannya. Jadi untuk mengubah suatu kebiasaan dilakukan mengubah suatu kebiasaan dilakukan dengan sangat lembut, bukan dengan dengan sangat lembut, bukan dengan mendadakmendadak

Page 12: Edwin Ray Guthrie

2.Fatique method2.Fatique method

Pada metode ini dilakukan dengan Pada metode ini dilakukan dengan memaksa organisme untuk memaksa organisme untuk merespon pada sumber stimulus merespon pada sumber stimulus sampai terjadi kelelahan. Saat sampai terjadi kelelahan. Saat kelelahan terjadi organisme akan kelelahan terjadi organisme akan merespon pada sumber stimulus lain merespon pada sumber stimulus lain yang berbeda.yang berbeda.

Page 13: Edwin Ray Guthrie

3.Incompatible response method3.Incompatible response method

Stimulus untuk respon yang tidak Stimulus untuk respon yang tidak diinginkan dihadirkan bersama diinginkan dihadirkan bersama (dipasangkan) dengan stimulus lain (dipasangkan) dengan stimulus lain yang akan menyebabkan respon yang akan menyebabkan respon menjadi tidak cocok dengan respon menjadi tidak cocok dengan respon yang tidak dikehendaki.yang tidak dikehendaki.

Page 14: Edwin Ray Guthrie

4.Sidetracking a habit4.Sidetracking a habit

Pada metode ini dilakukan dengan Pada metode ini dilakukan dengan menolak stimulus tanda yang menolak stimulus tanda yang menghasilkan respon yang tidak menghasilkan respon yang tidak diinginkan. Jika kita memiliki sejumlah diinginkan. Jika kita memiliki sejumlah besar pola perilaku yang tidak besar pola perilaku yang tidak diinginkan, maka hal yang terbaik diinginkan, maka hal yang terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan yang dapat dilakukan adalah dengan meninggalkan situasi tersebut secara meninggalkan situasi tersebut secara bersamaan / keseluruhan. bersamaan / keseluruhan.

Page 15: Edwin Ray Guthrie

5.Punishment5.Punishment Penyajian stimulus yang tidak Penyajian stimulus yang tidak

dikehendaki dengan tujuan untuk dikehendaki dengan tujuan untuk memodifikasi perilaku.memodifikasi perilaku.

Ada 2 syarat sebelum hukuman Ada 2 syarat sebelum hukuman diberikan :diberikan :

a.Hukuman harus menghasilkan a.Hukuman harus menghasilkan perilaku yang tidak sesuai dengan perilaku yang tidak sesuai dengan respon yang tidak diinginkanrespon yang tidak diinginkan

b.Hukuman harus digunakan saat ada b.Hukuman harus digunakan saat ada stimulus yang menghasilkan respon stimulus yang menghasilkan respon yang tidak diinginkan. yang tidak diinginkan.

Page 16: Edwin Ray Guthrie

SIFAT AKUISISISIFAT AKUISISI Movement : kontraksi otot scr Movement : kontraksi otot scr

sederhanasederhana Act : rangkaian dari movement Act : rangkaian dari movement

(mengetik, makan, melempar, dll)(mengetik, makan, melempar, dll) Skill : rangkaian dr actSkill : rangkaian dr act Untuk membentuk skill harus banyak Untuk membentuk skill harus banyak

latihanlatihan Kesimpulan : Kesimpulan : skillskill terbentuk dr banyak terbentuk dr banyak

actact, dan , dan actact terbentuk dr banyak terbentuk dr banyak movement.movement.

Page 17: Edwin Ray Guthrie

FORGETTINGFORGETTING One trial learning tidak hanya One trial learning tidak hanya

menghasilkan proses belajar, tapi juga menghasilkan proses belajar, tapi juga menghasilkan forgetting.menghasilkan forgetting.

Forgetting muncul karena adanya Forgetting muncul karena adanya alternatif respon saat kehadiran alternatif respon saat kehadiran stimulusstimulus

Forgetting dipengaruhi oleh Forgetting dipengaruhi oleh pemblokiran hubungan yang lama pemblokiran hubungan yang lama dengan formasi hubungan yang baru dengan formasi hubungan yang baru retroactive inhibition (proses belajar retroactive inhibition (proses belajar yang baru akan mencampuri proses yang baru akan mencampuri proses belajar yang lama)belajar yang lama)