Artikel Penelitian Edwin
description
Transcript of Artikel Penelitian Edwin
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 1/26
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
anemia pada usia lanjut
Artikel penelitian
Edwin
102012096
P!"A# PE$%&%&'A$ (A)A$A 'E%!'*EA$
FA'+,*A( 'E%!'*EA$
+$&E(&*A( '&(*E$ '&%A .A/A$A
201
1
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 2/26
uungan antara se3 dengan
Edwin
Astrak
Anemia itu adalah penurunan kadar hemogloin diawah kadar normal4 'adar hemogloin
normal adalah 154 )ika diawah kadar 15 maka dikatakan anemia4 Anemia ini dapat
dikarenakan anyak faktor resiko4 isa karena umur7 jenis kelamin7 keiasaan minum kopi7
keiasaan minum teh7 akti8itas fisik dan kolestrol4 %iutuhkan penanganan yang tergantung
dari faktor resiko untuk mengatasi anemia ini4 Anemia ini dapat anyak terjadi pada iu
hamil4 Anemia yang sering adalah anemia defisiensi esi4 Penelitian ini merupakan suatu
penelitian cross sectional studi potong lintang:4 Penelitian ini dilakukan dijelamar 1 pada
juni 201
'ata kun;i < Anemia7 faktor resiko anemia
Correlation between sex and Hb
Edwin
Abstract
Anemia is a decrease in hemoglobin levels below normal levels . Normal hemoglobin levelsare 13. If below 13. If it is said anemia . Anemia can be due to many ris factors . Could bedue to age! sex ! drining coffee ! tea drining habits ! "hysical activity and cholesterol .Need a treatment based on ris factors to overcome this anemia . Anemia may occur in "regnant women . Anemia is common is iron deficiency anemia . #his study was a crosssectional study $ cross%sectional study & . #his study was conducted di'elambar 1 (une )*1+
,eywords - Anemia! ris factor of anemia
2
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 3/26
Kata pengantar
Puji syukur dinpanjatkan kepada tuhan yang maha esa7 sehingga penulis dapat
menyelsaikan tugas penelitian ini tepat pada waktunya tanpa kendala4 Penulisan ini disusun
dalam rangka tugas yang dierikan oleh dosen4
)akarta7 05 agustus 201-0=-05
penulis:
Edwin
3
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 4/26
Daftar Isi
DAFTAR ISI ..............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................... 51.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 5
1.2 Tujuan ....................................................................................................................6
1.3 H!"te## ................................................................................................................6
1.$ %an&aat Peneltan ................................................................................................6
BAB II TIN'AUAN PUSTA(A..............................................................................)
2.1 (erangka Te"r .....................................................................................................)
2.2(erangka ("n#e!...................................................................................................1$
BAB III %ET*D*L*+I PENELITIAN................................................................15
3.1 De#an Peneltan .................................................................................................15
3.2 Te,!at -an aktu Peneltan .............................................................................15
3.3 P"!ula# ////...............................................................................................15
3.$ Sa,!lng...............................................................................................................15
BAB I0 HASIL PENELITIAN...............................................................................16
$.1 Anal#a Unarat..................................................................................................16
$.2 Anal#a Barat....................................................................................................1
BAB 0 (ESI%PULAN ..........................................................................................25
BAB 0I DAFTAR PUSTA(A .................................................................................26
4
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 5/26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Anemia adalah gangguan hematologi yang paling umum4 $amun7 seagian esar negara
tidak memerikan perhatian yang tepat untuk penyakit ini7 terutama &ndonesia7 walaupun
mereka tahu ahwa hal itu mempengaruhi seagian esar wilayah di negara ini4
'ekurangan >at esi ertanggung jawa untuk setidaknya 0? dari semua anemia7 yang
menyeakan hampir satu juta kematian per tahun di seluruh dunia4 Anemia kekurangan >at
esi saat ini salah satu dari sepuluh faktor risiko yang erkontriusi terhadap ean gloalpenyakit4 1
Anemia pada umumnya terjadi diseluruh dunia7 terutama dinegara erkemang dan pada
kelompok sosial ekonomi rendah4 Pada kelompok dewasa terjadi pada usia reproduksi7
terutama wanita hamil7 dan wanita menyusui karena mereka anyak yang mengalami
defisiensi Fe4 (e;ara keseluruhan7 anemia terjadi pada @? wanita di $egara erkemang
dan 15? di negara maju4 %inegara erkemang terdapat 50 juta wanita yang menderita
anemia karena defisiensi >at esi4 Pre8alensi rata-rata leih tinggi pada iu hamil 1?:
diandingkan dengan wanita yang tidak hamil @1?:4 Pre8alensi diantara iu hamil
er8ariasi dari 51? di Amerika (elatan hingga 6@? di Asia agian selatan4 2
"aungan Asia selatan dan tenggara turut menyumangkan hingga =? total penduduk
yang mengalami anemia dinegara erkemang74 %i india terdapat sekitar ==? iu hamil
yang menderita anemia dan pada wilayah Asia lainnya ditemukan hampir 60? wanita yang
mengalami anemia4 Pre8alensi anemia pada wanita hamil di &ndonesia erkisar 20?-=0?7
tetapi pada umumnya anyak penelitan yang menunjukan pre8alensi anemia pada wanita
hamil leih esar dari 0?4 )uga anyak dilaporkan ahwa pre8alensi anemia pada
trimester &&& nerkisar 0-0?4 Angka kejadian anemia di &ndonesia semakin tinggi
dikarenakan penanganan anemia dilakukan ketika iu hamil ukan dimulai seelum
kehamilan4 *otal penderita anemia pada iu hamil adalah 0?4 Artinya dari 10 iu hamil7
seanyak orang akan menderita anemia4 2
Pada wanita hamil7 anemia meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan pada
persalinan4 isiko kematian maternal7 angka prematuritas7 erat adan ayi lahir rendah
,:7 dan angka kematian perinatal menignkat4 %i samping itu7 pendarahan ante partum
5
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 6/26
dan post partum leih sering dijumpai pada wanita yang anemis7 dan leih sering erakiat
fatal7 sea wanita yang anemis tidak dapat mentolelir kehilangan darah4 2
1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
#engetahui gamaran dan faktor-faktor yang erhuungan di antara jenis kelamin dengan
kadar 4 Agar dapat dilakukan upaya pen;egahan risiko seagai asupan dalam program
kesehatan kerja perusahaan sehingga derajat kesehatan pekerja meningkat
1.2.2 Tujuan Kusus
14 %iketahuinya pre8alensi anemia pada jenis kelamin4
24 %iketahuinya huungan antara jenis kelamin dengan kadar 4
54 %iketahuinya faktor-faktor lain yang erhuungan terhadap terjadinya anemia pada jenis
kelamin tertentu4
1.!. Hip"tesis
*idak ada huungan antara jenis kelamin dengan kadar
1.#. $anfaat
1.#.1. $anfaat Bagi $aasis%a
#emerikan informasi kepada mahasiswa supaya dapat mengerti apa pengaruh jenis
kelamin dengan kadar 4
1.#.2. $anfaat Bagi Peneliti
%iharapkan hasil penelitian ini dapat memperkaya dan memerikan kontriusi erharga agiperkemangan ilmu pengetahuan pada idang kesehatan kerja
1.#.!. $anfaat Bagi $as&arakat
%iharapkan masyarakat dapat mendapatkan informasi tentang pengaruh jenis kelamin
dengan kadar
%iharapkan dapat meningkatkan program kesehatan agi para masyarakat sehingga
produktifitas pekerja akan leih meningkat4
6
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 7/26
Ba' 2
Tinjauan pustaka
2.1. Definisi Anemia
Anemia didefnisikan sebagai suatu kondisi di mana berkurangnya volume sel
darah merah atau kadar konsentrasi hemoglobin dibawah nilai normal, dan hal
ini terkait dengan beberapa konsekuensi, termasuk penurunan kinerja fsik dan
mental serta peningkatan morbiditas dan mortalitas Anemia adalah gangguan
hematologi yang paling umum global !e"ara umum,
standar yang diterima se"ara internasional untuk anemia diklasifkasikan sebagai
kadar hemoglobin di bawah 13 g # d$ pada pria, dan bahwa di bawah 12 g # d$
pada wanita
%al ini juga men"atat lebih umum pada orang tua, dan, seperti yang disebutkan
sebelumnya, adalah terkait dengan sejumlah konsekuensi kesehatan4 5
Anemia sendiri seenarnya ukan suatu penyakit tetapi merupakan gejala dari suatu
kealainan yang penyeanya harus ditentukan4 %engan demikian7 anemia ukan suatu
diagnosis melainkan pen;erminan dari dasar peruahan patofisilogis7 yang diuraikan oleh
anamnessa dan pemeriksaan fisik yang teliti7 serta didukung oleh pemeriksaanlaoratorium4 @
2.2. Umur
+mur merupakan salah satu faktor yang erhuungan dengan kejadian anemia pada iu
hamil4 #asa kehamilan merupakan masa yang paling rawan agi seorang iu7 sehingga
diperlukan kesiapan matang termasuk ke;ukupan umur seorang iu4 +mur iu yang terlalu
muda atau terlalu tua ;enderung meningkatkan frekuensi komplikasi selama kehamilan dan
persalinan4 +sia kurang dari 20 tahun7 disamping kondisi rahim dan agian tuuh lainnya
elum siap untuk menjalani kehamilan7 iasanya iu muda pada saat hamil kurang
memperhatikan kehamilannya termasuk kontrol kehamilan4 al ini sering erdampak pada
meningkatnya eragai risiko kehamilan4 (edangakan iu hamil usia leih dari 5 tahun
leih erisiko tinggi untuk hamil7 diandingkan iu hamil pada usia normal4 5
Penelitian di Puskesmas antimurung #aros7 menunjukkan huungan umur iu dengan
kejadian anemia yaitu @71? anemia terdapat pada umur 5 tahun Amirudin dan .ahyudin7
200@:4 ila umur iu pada saat hamil relati8e muda B20 tahun: akan eresiko anemia4 alitu dikarenakan pada umur terseut masih terjadi pertumuhan yang memerikan >at gi>i
&
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 8/26
leih anyak diandingkan dengan umur diatasnya4 Apalia >at gi>i yang dierikan tidak
terpenuhi7 akan terjadi kompetisi >at antara iu dengan ayinya4 5
*ael 14 $ilai erdasarkan jenis kelamin
2.!. Klasifikasi Anemia
(e;ara morfologis7 anemia dapat diklasifikasikan menurut ukuran sel dan hemogloin yang
dikandungnya4
2.!.1. $akr"sitik
Pada anemia makrositik ukuran sel darah merah ertamah esar7 yang termasuk dalam
anemia makrositik adalah Anemia #egalolastik4 Anemia megalolastik adalah anemia yang
khas ditandai oleh adanya sel megalolast dalam sumsum tulang4 (el megalolas adalah
sel pre;ursor eritrosit dengan entuk sel yang esar disertai adanya kes7 dimana maturasi
sitoplasma normal tetapi inti esar dengan susunan kromosom longgar4 Penyea anemia
megalolastik adalah defisiensi 8itamin 12 dan asam folat4 Anemia megalolastik yangdimulai selama kehamilan hampir selalu diseakan oleh defisiensi asam folat4 'elainan ini
iasanya dijumpai pada wanita yang tidak mengkonsumsi sayuran hijau segar7 ka;ang-
ka;angan7 atau protein hewani4 *etapi dari anemia megalolastik harus men;akup asam
folat7 diet ergi>i7 dan esi4 2
2.!.2. $ikr"sitik(Hip"kr"m
Adalah menurunnya ukuran sel darah merah7 yang diseakan oleh defisiensi esi7
kehilangan darah menahun4 (el darah merah menjadi ke;ilCmikrositikD penurunan rerata
'
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 9/26
8olume korpuskular dan Faktor-faktor yang menyeakan pu;atChipokromikD penurunan
rerata konsentrasi hemogloin korpuskular4 (ekitar 1 mg esi diasorsi dan hilang setiap
harinya7 ketidakseimangan antara asupan7 keutuhan7 dan kehilangan >at esi
mengakiatkan defisiensi >at esi4 %efisiensi >at esi diet umum terjadi pada kondisi yang
memutuhkan peningkatan >at esi seperti pada masa ayi dan kehamilan7 kekurangan
asorsi >at esi dapat terjadi setelah gastrektomi parsial7 gastritis atropikans7 dan pada
penyakit usus7 sedangkan peningkatan kehilangan >at esi isa terjadi pada masa
menstruasi sampai 20 mg pada setiap menstruasi: dan pada kehilangan darah kronis7
misalnya penyakit tukak lamung7 kanker kolon4 2
2.!.!. N"rm"sitik
Pada anemia normositik ukuran sel darah merah tidak eruah7 anemia aplastik dan anemia
hemolitik termasuk dalam jenis anemia normositik4 Anemia aplastik adalah anemia
normokromik-normositik yang diseakan disfungsi sumsum tulang sehingga sel-sel darah
yang mati tidak diganti4 Anemia aplastik iasanya dihuungkan dengan defisiensi sel darah
merah7 sel darah putih7 dan tromosit4 Anemia aplastik diseakan anyak hal termasuk
kanker sumsum tulang7 perusakan sumsum tulang oleh autoimun7 defisiensi 8itamin7 ingesti
eragai oat dan >at kimia7 dan radiasi atau kemoterapi4 Anemia aplastik juga dapat
diseakan karena infeksi 8irus7 termasuk mononu;leosis7 hepatitis dan A&%(4 Anemia
hemolitik adalah penurunan jumlah sel darah merah akiat destruksi sel darah merah yangerleihan4 (el darah merah yang tersisa ersifat normositik dan normokromik4
Pementukan sel darah merah di sumsum tulang akan meningkat untuk mengganti sel-sel
yang mati7 lalu mengalami peningkatan sel darah merah yang elum matur atau retikulosit
yang diper;epat masuk ke dalam darah4 Anemia hemolitik dapat terjadi dari eragai
penyea7 seperti defek genetik di sel darah merah yang memper;epet destruksi sel7 atau
perkemangan idiopatik otoimun yang mendestruksi sel4 2
2.#. Eti"l"gi )an Pat"fisi"l"gi
Ada anyak penyea anemia4 Pertama7 mungkin diseakan oleh kehilangan darah7misalnya perdarahan esar4 'ehilangan darah akan mengurangi jumlah sel darah merahdalam sirkulasi4 %alam kehilangan darah yang parah7 sumsum tulang ditekankan untukmenghasilkan leih anyak eritrosit dan karena eritrosit yang diperlukan dengan ;epat7kadang-kadang eritrosit tidak sepenuhnya matang retikulosit: dilepaskan ke sirkulasi4'ondisi ini diseut retikulositosis4 )ika pendarahan tidak diperaiki se;epatnya7 kondisiamenia karena kehilangan darah dapat menyeakan kolaps kardio8askular7 syok7 dankematian4 Anemia kehilangan darah mungkin juga hadir pada wanita dewasa7 karenamenstruasi yang teratur yang dapat diatasi dengan asupan harian yang memadai dari esidalam diet atau suplemen >at esi intermiten4
(
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 10/26
'edua7 penyakit genetik seperti sferositosis herediter memuat umur sel darah merahdipersingkat dan morfologi sel menjadi anormal atau kaku4 Akiatnya7 sel darah merahtidak ;ukup fleksiel untuk melewati kapiler ke;il dan akan lisis4 (el darah merah yang lilismeningkatkan tingkat illiruin tak terkonjugasi dan akan ermanifestasi seagai penyakitkuning4 'ondisi ini diseut anemia hemolitik4 /ontoh lain dari anemia hemolitik adalahdefisiensi "6P% di mana kemampuan antioksidan untuk menetralisir radikal eas yangasen4 adikal eas akan erikatan dengan sel darah merah dan mementuk tuuh ein>di memran perifer eritrosit4 Anormal morfologi sel darah merah akan digigit oleh limpa daneritrosit kemudian diseut sel gigitan7 karakteristik defisiensi "6P%4
esi adalah >at yang paling penting dalam sintesis sel darah merah7 kurangnya >at esidalam diet akan menyeakan anemia karena kurang produksi eritrosit4 Pada dasarnya7defisiensi esi dapat diperoleh oleh kurangnya asupan >at esi dalam diet7 peningkatankeutuhan7 atau mengalami penurunan utilisasi4 .anita hamil memiliki risiko tinggimendapatkan anemia kekurangan >at esi karena keutuhan esi meningkat4 !leh karenaitu 7 suplementasi >at esi sangat penting dalam kehamilan4
%i sisi lain7 penyakit kronis dan peradangan akan menginduksi pelepasan hep;idin dari hatiyang akan menghamat pelepasan esi oleh makrofag dan akan menunjukkan karakteristikanemia kekurangan >at esi4 #eskipun >at esi serum rendah di kedua penyakit7 peredaanutama antara anemia defisiensi esi &%A: dan anemia gangguan kronis A/%: di tingkatferritin4 %alam &%A7 tingkat feritin rendah karena tuuh memiliki kekurangan >at esi4 %i sisilain7 selama infeksi atau peradangan7 yang-&, 1 akan mendorong granulosit untukmenghasilkan laktoferin yang akan menangkap esi dari plasma yang akan disimpan dalamsistem retikuloendotelial4 !leh karena itu7 di A/%7 esi dalam tuuh mungkin normal atautinggi tetapi tidak dapat digunakan untuk mensintesis eritrosit4 #eskipun gejala antara &%A
dan A/% mungkin sama7 tapi pengoatan harus didasarkan pada mekanisme yangmendasari4
2.*. +akt"r ,esik"
'elompok demografis tertentu serta kehadiran kondisi medis tertentu akan mempengaruhikerentanan populasi tertentu untuk memperoleh anemia4 (euah studi men;atat ahwaeerapa faktor risiko yaitu adanya infeksi ;a;ing tamang dan kurangnya makanan esiasupan4 Penelitian lain juga melaporkan ahwa infeksi ;a;ing tamang tetap faktor risikoterkuat yang erhuungan dengan anemia7 faktor lainnya yang erkontriusi 7 seperti
asupan makanan daging rendah7 pertani7 Faktor risiko utama dan anak-anak erusia diawah dua tahun yaitu kekurangan >at esi anemia khususnya asupan >at esi rendah7penyerapan yang uruk dari >at esi dari diet tinggi esi atau senyawa fenolik7 dan periodehidup ketika keutuhan esi sangat tinggi 7 seperti pertumuhan dan kehamilan4 6
+ntuk anak-anak7 eerapa penelitian melaporkan ahwa faktor-faktor yang erkontriusiterhadap peningkatan kerentanan anemia termasuk rendahnya asupan >at esi7 infeksi7 dankondisi perumahan dan sekitarnya4 1@71: Pada wanita hamil7 eerapa faktor risiko yangpaling menonjol untuk anemia ditemukan &nfeksi malaria serta infeksi parasit soiltransmitted4!leh karena itu7 perawatan antenatal harus menekankan pada program;a;ingan serta pendidikan keersihan priadi untuk menghindari anemia4 6
(e;ara umum wanita mempunyai faktor resiko leih esar daripada pria karena hilangnyadarah pada saat menstruasi4 'ehamilan juga erdampak esar pada wanita karena
1)
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 11/26
;adangan >at esi harus dipakai akiat meningkatnya 8olume darah si iu dan seagaisumer hemogloin agi sijanin4 )ika ;adangan esi kurang maka keadaan terseut diseutanemia defisiensi esi4 @
#enurut ruset yang pernah dipulikasikan di American (ournal of Clinical Nutrition pada19=5 oleh *4A4#or;k7 (44 ,yn;h7 dan )4%4 /ook7 minum teh 1 jam seelum atau setelahmakan akan mengurangi daya serap sel darah terhadap >at esi seanyak 6@?4Pengurangan daya serap akiat teh ini leih tinggi daripada segelas kopi setelah makan4Pada teh7 pengurangan daya serap >at esi itu diakiatkan oleh >at tanin4 (elainmengandung tanin7 teh juga mengandung eerapa >at7 antara lain kafein7 polifenol7alumin7 dan 8itamin4 *anin isa mempengaruhi penyerapan >at esi dari makanan terutamayang masuk kategori heme non-iron7 misalnya padi-padian7 sayur-mayur7 dan ka;ang-ka;angan4 @
2.-. Ke'iasaan $inum Te )an k"pi pengaru minum te tera)ap keja)iananemia/
*eh diketahui mempunyai anyak manfaat kesehatan7 antara lain menurnkan risikoterjadinya penyakit kardio8askular dan menghamat perkemangan kanker7 mempunyaiefek untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena kandungan natural florida yangdimilikinya dapat men;egah terjadinya karies pada gigi7 mengurangi risiko terjadinya patahtulang pada usila karena densitas tulang pada mereka yang minum teh leih aik daripadayang tidak minum teh4 %ilaporkan ahwa konsumsi teh dapat meningkatkan kondisi kognitif dan psikomotor pada orang dewasa4
.alaupun teh mempunyai anyak manfaat kesehatan7 namun ternyata teh juga diketahuimenghamat penyerapan >at esi yang ersumer dari ukan hem non-heme iron:4 *ehhitam dapat menghamat penyerapan >at esi non-heme seesar 9-9@? jika dikonsumsiersama-sama4
Analisis leih lanjut memperlihatkan ahwa usila yang jarang atau tidak pernah minum teh juga akan ;enderung untuk jarang atau tidak pernah minum kopi4
'onsumsi kopi menghamat penyerapan kalsium dan >at esi yang menghamat kalsifikasi
tulang dan pementukan hemogloinmasing masing4 *uuh toko logam lainnya dan
elemen yang diuthkan juga sama hais4 Efek ini leih lanjut ditekankan oleh hilangnya air
yang erleihan dari kelompok kompleks 8itamin larut dalam air seni dan efek
penghamatan pada 8itamin % dan A4
2.0. ejala Klinis #3
*anda-tanda yang paling sering dikaitkan dengan anemia adalah <
14 'elelahan7 lemah7 pu;at dan kurang ergairah
24 (akit kepala dan mudah marah
54 (ulit erkonsentrasi7 dan rentan terhadap infeksi
11
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 12/26
@4 Pada anemia yang kronis menunjukan entuk kuku seperti sendok dan rapuh7 pe;ah-
pe;ah pada sudut mulut7 lidah lunak dan sulit menelan
'arena faktor-faktor pigmentasi kulit7 suhu dan kedalaman serta distriusi kapiler
mempengaruhi warna kulit7 maka warna kulit ukan merupakan indeks pu;at yang dapatdiiandalkan4 .arna kuku7 telapak tangan dan memran mukosa mulut serta konjungti8a
dapat digunakan leih aik guna menilaii kepu;atan4
*akikardi dan ising jantung suara yang diseakan oleh ke;epatan aliran darah yang
meningkat: menggamarkan ean kerja dan ;urah jantung meningkat4 Angina sakit dada:7
khususnya pada penderita yang tua dengan stenosis koroner7 dapat diakiatkan karena
iskemia miokardium4 Pada anemia erat7 dapat menimulkan payah jantung kongestif sea
otot jantung yang kekurangan oksigen tidak dapat menyesuaikan diri dengan ean kerja
jantung yang meningkat4 %ispnea kesulitan ernafas:7 nafas pendek7 dan ;epat lelah waktu
melakukan akti8itas jasmani merupakan manifestasi erkurangnya pengiriman oksigen4
(akit kepala7 pusing7 kelemahan dan tinnitus telinga erdengung: dapat menggamarkan
erkurangnya oksigenasi pada susunan saraf pusat4 Pada anemia yang erat dapat juga
timul gejala saluran ;erna yang umumnya erhuungna dengan keadaan defisiensi4
"ejala-gejala ini adalah anoreksia7 nausea7 konstipasi atau diare dan stomatitis sariawan
lidah dari mulut:
#anifestasi gejala dan keluhan anemoa tergantung dari eerapa faktor antara lain <
14 Penurunan kapasitas daya angkut oksigen dari darah serta ke;epatan dari penurnannya4
24 %erajat serta ke;epatan peruahan dari 8olume darah
54 Penyakit dasar penyea anemianya
@4 'apasitas kompensasi sistem kardiopulmonal4
2.3. Diagn"sis Anemia -
erdasarkan ukti yang ada7 pengukuran konsentrasi hemogloin darah dan pemeriksaandarah rutin merupakan pemeriksaan paling dapat diandalkan adanya anemia atau tidak4&ndikator ini umumnya yang digunakan dalam menentukan anemia di nasional sur8eikesehatan demografis dan dalam studi adanya anemia4 %i dalam klinis7 konsentrasihemogloin pasien iasanya die8aluasi dengan menggunakan peralatan otomatismenghitung-sel darah merah4
(eperti diseutkan seelumnya7 konsentrasi hemogloin telah ditetapkan seagaikeanyakan indikator yang dapat diandalkan untuk menentukan anemia4 #engukur tingkat
hemogloin juga memiliki keuntungan ahwa itu relatif mudah dan murah4 $amun7 eerapa jenis anemia dapat terjadi karena faktor-faktor lain selain dari kekurangan >at esi 4 (elain
12
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 13/26
itu7 pada populasi dengan pre8alensi hemogloinopathies tinggi7 tingkat rata-ratakonsentrasi hemogloin mungkin leih rendah dari iasanya4 al ini menunjukkan ahwaetiologi anemia harus ditafsirkan dengan hati-hati karena satu-satunya indikator yangdigunakan adalah tingkat hemogloin4
2.4. Penatalaksanaan Anemia #4
Pada setiap kasus anemia perlu diperhatikan prinsip-prinsip seagai erikut <
14 *erapi spesifik seaiknya dierikan setelah diagnosis ditegakkan
24 *erapi dierikan atas indikasi yang jelas7 rasional7 dan efisien
Pada kasus anemia dengan payah jantung atau an;aman jantung dan hB maka terapi
yang dierikan adalah transfusi sel darah merah pa;ked red ;ell: untuk men;egah
perurukan payah jantung4 %alam keadaan demikian7 spesimen untuk pemeriksaan yang
dipengaruhi oleh transfusi harus diamil terleih dahulu7 seperti apusan darah tepi7 ahan
untuk pemeriksaan esi serum dan lain-lain4
*erapi pada anemia defisiensi esi adalah preparat esi dan anemia yang diseakan
karena asam folat dapat dierikan preparat asam folat4 Penyakit dasar yang menjadi
penyea anemia harus dioati dengan aik4 )ika tidak7 anemia akan kamuh kemali4
#isalnya anemia defisiensi esi yang diseakan oleh infeksi ;a;ing tamang harus
dierikan oat anti ;a;aing tamang4 Akan tetapi7 tidak semua anemia dapat dikoreksi7
seperti anemia yang ersifat herediterCfamiliar4
K"lestr"l 15
'olestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tuuh yang seenarnya
diutuhkan untuk pementukan dinding sel dan seagai ahan aku eerapa hormon4
$amun apaila kadar kolestrol dalam darah erleihan7 maka isa mengakiatkan penyakit7
termasuk penyakit jantung koroner dan stroke4 'olestrol yang normal harus di awah 200mgCdl4 Apaila di atas 2@0 mgCdl7 maka Anda erisiko tinggi terkena penyakit seperti
serangan jantung atau stroke4
'olestrol se;ara alami isa dientuk oleh tuuh7 seleihnya di dapat dari makanan hewani7
seperti daging7 unggas7 ikan7 margarin7 keju7 dan susu4 Adapun makanan yang erasal dari
naati7 seperti uah7 sayur7 dan eerapa iji-ijian7 tidak mengandung kolestrol4
13
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 14/26
Kerangka K"nsep
'erangka yang menggamarkan huungan antara konsep-konsep yang diamati serta diukur
pada saat penelitian4
*ael 24 angkuman ariael %ependen dan &ndependen yang %iteliti
ariael 'ategori (kala
#inum teh 1 tiap hari2 kadang
5 tidak minum
$ominal
#inum kopi 1 tiap hari
2 kadang
5 tidak minum
$ominal
Akti8itas fisik 1 erat
2 sedang
5 ringan
!rdinal
(e3 1 laki-laki
2 perempuan
$ominal
+mur 1 60-0 tahun
2 0-=0 tahun
&nter8al
'olestrol 1 rendah
2 sedang
5 tinggi
&nter8al
1 B1249= &nter8al
14
enis+inum
-muAnemiAktivitas
+inumolestro
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 15/26
2G12499
Ba' !
$et")e Penelitian
!.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu penelitian cross sectional studi potong lintang:4 /ross
se;tional adalah pengamatan yang dilakukan dalam satu saat atau satu periode tertentu
dengan ;iri setiap sujek studi hanya diamati atau diperksa satu kali dalam suatu penelitian4
Penelitian ini dilakukan tanpa mengikuti proses perjalanan penyakit hingga seolah-olah
merupakan penampang melintang4 Penelitian ini diseut juga penelitian pre8alensi walaupun
dalam hal-hal tertentu dapat digunakan untuk penelitian analitis4 Penelitian ini untuk
mengetahui pre8alensi serta men;ari huungan internal ;omparation antara 8ariael
dependen dan 8ariael independen4
!.2. Tempat
Penelitian ini dilakukan di puskesmas )elamar 14
!.!. 6aktu Penelitian
.aktu penelitian ini dilakukan selama 1 ulan di ulan juli 201
!.#. P"pulasi )an 7al"n 8ampel Penelitian
Populasi yang diperlukan adalah semua pasien dengan rentang umur 60 sampai =0 tahun
yang eroat di Puskesmas )elamar 1 dalam satu kali pengumpulan data4
!.*. 8ampling
15
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 16/26
*eknik pengamilan sampel yang digunakan adalah dengan ;ara sim"le random
sam"ling yang dilakukan dengan teknik undian atau dengan tale random4 %alam penelitian
ini7 sampel yang digunakan seanyak @ orang4 %imana 8ariale yang diukur diagi menjadi
8ariael independen 8ariael eas:7 adalah 8ariael yang menjadi sea timulnya
8ariael dependen4 %alam penelitian ini 8ariael independennya adalah keiasaan minum
kopi7 keiasaan minum teh7 kolestrol7 akti8itas fisik7 umur7 jenis kelamin4 (erta 8ariael
dependen 8ariael terikat: adalah 8ariael yang dipengaruhi atau menjadi akiat karena
adanya 8ariael independen4 %alam penelitian ini7 yang menjadi 8ariael dependen adalah
seagai anemia atau tidak4
Ba' I9
Hasil Penelitian#.1 Uji Uni:ariate
*ael 54 'arakteristik seluruh suyek penelitian
8tatisti;s
(EH A'*&&*A(F&(&' #&$+#*EA #&$+#'!P&
'!,E(*!,A
+ +#+A+
$ alid @ @ @ @ @ @
#issing 0 0 0 0 0 0
#ean 1490@ 142= 14@1 24519 24@@@@ 141296
(td4 Error of #ean 4059=2 40612 4101 409=9 4095 40@61@
#edian 240000 140000 140000 240000 540000 140000
#ode 2400 1400 1400 5400 5400 1400
(td4 %e8iation 4292= 4@211 4911 40@65 41=1@ 45590
arian;e 40=6 420@ 4626 4@9 416 411
(kewness -24=92 14021 4955 -4625 -4909 24269
(td4 Error of (kewness 452 452 452 452 452 452
'urtosis 6460 -4996 -459 -45 -4@5 5426
(td4 Error of 'urtosis 4659 4659 4659 4659 4659 4659
ange 1400 1400 2400 2400 2400 1400
#inimum 1400 1400 1400 1400 1400 1400
#a3imum 2400 2400 5400 5400 5400 2400
(um 105400 69400 =400 12400 152400 61400
16
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 17/26
*ael diatas menggamarkan seluruh hasil rata-rata karakteristik sujek yang
merupakan faktor pengaruh terhadap anemia yaitu aktifitas fisik7 jenis kelamin7 umur7
minum teh7 minum kopi7 kolestrol4
*ael @4 Frekuensi erdasarakan se3
8E<
FreIuen;y Per;ent alid Per;ent
/umulati8e
Per;ent
alid ,A'&-,A'& 945 945 945
PEE#P+A$ @9 904 904 10040
*otal @ 10040 10040
*ael di atas menjelaskan ahwa terdapat orang yang erjenis kelamin laki-laki dan
@9 orang yang erjenis kelamin perempuan4
*ael 4 Frekuensi erdasarakan Akti8itas Fisik
AKTI9ITA8+I8IK
FreIuen;y Per;ent alid Per;ent
/umulati8e
Per;ent
alid EA* 59 242 242 242
(E%A$" 1 24= 24= 10040
*otal @ 10040 10040
*ael diatas menjelaskan ahwa terdapat 59 orang yang erakti8itas erat7 1 orang yang
erakti8itas sedang dan tidak terdapat orang yang erakt8itas ringan4
*ael 64 Frekuensi erdasarakan #inum*eh
$INU$TEA
FreIuen;y Per;ent alid Per;ent
/umulati8e
Per;ent
alid *&AP A& 55 6141 6141 6141
'A%A$"-'A%A$" 11 204@ 204@ =14
*&%A' #&$+# 10 1=4 1=4 10040
*otal @ 10040 10040
1&
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 18/26
*ael diatas menjelaskan ahwa 55 orang yang tiap hari minum teh7 11 orang yang kadang-
kadang minum teh dan 10 orang yang tidak minum teh4
*ael 4 Frekuensi erdasarakan #inum 'opi
$INU$K=PI
FreIuen;y Per;ent alid Per;ent
/umulati8e
Per;ent
alid *&AP A& 1540 1540 1540
'A%A$"-'A%A$" 21 5=49 5=49 149
*&%A' #&$+# 26 @=41 @=41 10040
*otal @ 10040 10040
*ael diatas menjelaskan ahwa orang minum kopi tiap hari7 21 orang kadang-kadang
minum kopi dan 26 orang tidak minum kopi4
*ael =4 Frekuensi erdasarakan 'olestrol aru
K=LE8T,=LBA,U
FreIuen;y Per;ent alid Per;ent
/umulati8e
Per;ent
alid E$%A 1540 1540 1540
(E%A$" 16 2946 2946 @246
*&$""& 51 4@ 4@ 10040
*otal @ 10040 10040
*ael diatas menjelakan ahwa orang kolestrolnya rendah7 16 orang kolestrolnya sedang
dan 51 orang kolestrolnya tinggi4
1'
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 19/26
*ael 94 Frekuensi erdasarakan +mur aru
U$U,BA,U
FreIuen;y Per;ent alid Per;ent
/umulati8e
Per;ent
alid 60-0 @ =40 =40 =40
0-=0 1540 1540 10040
*otal @ 10040 10040
*ael diatas menjelaskan ahwa @ orang erumur 60-0 tahun dan orang erumur 0-=0
tahun
4.2. Uji Bi:ariate
+ntuk mengetahui faktor-faktor yang erpengaruh terhadap anemia7 maka dilakukan
analisis i8ariat4 Analisis i8ariat memandingkan masing-masing faktor-faktor penyea
terhadap anemia4
*ael 104 uungan anemia dengan jenis kelamin
8E< > HBBaru 7r"ssta'ulati"n
aru
*otalB1249= G12499
(EH ,A'&-,A'& /ount 0
E3pe;ted /ount @4= 42 40
PEE#P+A$ /ount @ 2 @9
E3pe;ted /ount @42 14= @940
*otal /ount 2 2 @
E3pe;ted /ount 240 240 @40
1(
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 20/26
7i?8@uare Tests
alue df
Asymp4 (ig4 2-
sided:
E3a;t (ig4 2-
sided:
E3a;t (ig4 1-
sided:
Pearson /hi-(Iuare 4212a 1 46@
/ontinuity /orre;tion 4000 1 14000
,ikelihood atio 4596 1 429
Fishers E3a;t *est 14000 4=22
,inear-y-,inear Asso;iation 420= 1 46@=
$ of alid /ases @
a4 5 ;ells 40?: ha8e e3pe;ted ;ount less than 4 *he minimum e3pe;ted ;ount is 4194
4 /omputed only for a 232 tale
%ari hasil penelitian ini didapatkan ahwa tidak ada huungan antara jenis kelamin
dengan anemia4 al ini erdasarkan analisis data7 dihasilkan Asym (ig42-tailed: 0729
dengan J070 sehingga 0 diterima yang erarti tidak ada huungan ermakna antara
jenis kelamin dengan anemia4
*ael 114 uungan anemia dengan akti8itas fisik
AKTI9ITA8+I8IK > HBBaru 7r"ssta'ulati"n
aru
*otalB1249= G12499
A'*&&*A(F&(&' EA* /ount 5 2 59
E3pe;ted /ount 546 14@ 5940
(E%A$" /ount 1 0 1
E3pe;ted /ount 1@4@ 46 140
*otal /ount 2 2 @
E3pe;ted /ount 240 240 @40
2)
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 21/26
7i?8@uare Tests
alue df
Asymp4 (ig4 2-
sided:
E3a;t (ig4 2-
sided:
E3a;t (ig4 1-
sided:
Pearson /hi-(Iuare 499a 1 451
/ontinuity /orre;tion 400= 1 4929
,ikelihood atio 14551 1 42@9
Fishers E3a;t *est 14000 41=
,inear-y-,inear Asso;iation 4=@ 1 456
$ of alid /ases @
a4 2 ;ells 040?: ha8e e3pe;ted ;ount less than 4 *he minimum e3pe;ted ;ount is 464
4 /omputed only for a 232 tale
%ari hasil penelitian ini didapatkan ahwa tidak ada huungan antara akti8itas fisik dengan
anemia4 al ini erdasarkan analisis data7 dihasilkan Asym (ig42-tailed: 02@9 dengan
J070 sehingga 0 diterima yang erarti tidak ada huungan ermakna antara akti8itas
fisik dengan anemia4
*ael 154 uungan anemia dengan minum teh
$INU$TEA > HBBaru 7r"ssta'ulati"n
aru
*otalB1249= G12499
#&$+#*EA *&AP A& /ount 52 1 55
E3pe;ted /ount 514= 142 5540
'A%A$"-'A%A$" /ount 11 0 11
E3pe;ted /ount 1046 4@ 1140
*&%A' #&$+# /ount 9 1 10
E3pe;ted /ount 946 4@ 1040
*otal /ount 2 2 @
E3pe;ted /ount 240 240 @40
21
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 22/26
8&mmetri; $easures
alue
Asymp4 (td4
Error a Appro34 * Appro34 (ig4
!rdinal y !rdinal 'endalls tau- 40=0 41 4@= 462=
(pearman /orrelation 40=5 416@ 4602 40;
&nter8al y &nter8al Pearsons 410 41 45 4@@5;
$ of alid /ases @
a4 $ot assuming the null hypothesis4
4 +sing the asymptoti; standard error assuming the null hypothesis4
;4 ased on normal appro3imation4
%ari hasil penelitian ini didapatkan ahwa tidak ada huungan antara minum teh
dengan anemia4 al ini erdasarkan analisis data7 dihasilkan Asym (ig42-tailed: 040=0
dengan J070 sehingga 0 diterima yang erarti tidak ada huungan ermakna antara
minum teh dengan anemia4
*ael 1@4 uungan anemia dengan minum kopi
$INU$K=PI > HBBaru 7r"ssta'ulati"n
aru
*otalB1249= G12499
#&$+#'!P& *&AP A& /ount 0
E3pe;ted /ount 64 45 40
'A%A$"-'A%A$" /ount 21 0 21
E3pe;ted /ount 2042 4= 2140
*&%A' #&$+# /ount 2@ 2 26
E3pe;ted /ount 240 140 2640
*otal /ount 2 2 @
E3pe;ted /ount 240 240 @40
22
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 23/26
8&mmetri; $easures
alue
Asymp4 (td4
Error a Appro34 * Appro34 (ig4
!rdinal y !rdinal 'endalls tau- 41=6 4066 14@2 41@1
(pearman /orrelation 419@ 4069 14@25 4161;
&nter8al y &nter8al Pearsons 41=2 406 1455 41==;
$ of alid /ases @
a4 $ot assuming the null hypothesis4
4 +sing the asymptoti; standard error assuming the null hypothesis4
;4 ased on normal appro3imation4
%ari hasil penelitian ini didapatkan ahwa tidak ada huungan antara minum kopi
dengan anemia4 al ini erdasarkan analisis data7 dihasilkan Asym (ig42-tailed: 041=6
dengan J070 sehingga 0 diterima yang erarti tidak ada huungan ermakna antara
minum kopi dengan anemia4
*ael 14 uungan anemia dengan kolestrol aru
K=LE8T,=LBA,U > HBBaru 7r"ssta'ulati"n
aru
*otalB1249= G12499
'!,E(*!,A+ E$%A /ount 0
E3pe;ted /ount 64 45 40
(E%A$" /ount 16 0 16
E3pe;ted /ount 14@ 46 1640
*&$""& /ount 29 2 51
E3pe;ted /ount 2949 141 5140
*otal /ount 2 2 @
E3pe;ted /ount 240 240 @40
23
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 24/26
8&mmetri; $easures
alue
Asymp4 (td4
Error a Appro34 * Appro34 (ig4
!rdinal y !rdinal 'endalls tau- 41 40 14@60 41@@
(pearman /orrelation 416@ 409 1419 425;
&nter8al y &nter8al Pearsons 415 40 1411 4269;
$ of alid /ases @
a4 $ot assuming the null hypothesis4
4 +sing the asymptoti; standard error assuming the null hypothesis4
;4 ased on normal appro3imation4
%ari hasil penelitian ini didapatkan ahwa tidak ada huungan antara jenis kolestrol
aru dengan anemia4 al ini erdasarkan analisis data7 dihasilkan Asym (ig42-tailed:
041 dengan J070 sehingga 0 diterima yang erarti tidak ada huungan ermakna
antara kolestrol aru dengan anemia4
*ael 14 uungan anemia dengan umur aru
U$U,BA,U > HBBaru 7r"ssta'ulati"n
aru
*otalB1249= G12499
+#+A+ 60-0 /ount @ 2 @
E3pe;ted /ount @45 14 @40
0-=0 /ount 0
E3pe;ted /ount 64 45 40
*otal /ount 2 2 @
E3pe;ted /ount 240 240 @40
24
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 25/26
7i?8@uare Tests
alue df
Asymp4 (ig4 2-
sided:
E3a;t (ig4 2-
sided:
E3a;t (ig4 1-
sided:
Pearson /hi-(Iuare 4509a 1 4=
/ontinuity /orre;tion 4000 1 14000
,ikelihood atio 46 1 4@2
Fishers E3a;t *est 14000 4
,inear-y-,inear Asso;iation 450@ 1 4=2
$ of alid /ases @
a4 2 ;ells 040?: ha8e e3pe;ted ;ount less than 4 *he minimum e3pe;ted ;ount is 4264
4 /omputed only for a 232 tale
%ari hasil penelitian ini didapatkan ahwa tidak ada huungan antara jenis umur aru
dengan anemia4 al ini erdasarkan analisis data7 dihasilkan Asym (ig42-tailed: 04509
dengan J070 sehingga 0 diterima yang erarti tidak ada huungan ermakna antara
umur aru dengan anemia4
Ba' 9
Kesimpulan
%ari hasil penelitian dan pemahasan diatas dapat disimpulkan ahwa eerapa faktor
resiko dapat menyeakan anemia seperti usia7 jenis kelamin7 keiasaan minum teh7
keiasaan minum kopi7 kolestrol dan akti8itas fisik4 %ari hasil penelitian ini semua faktor
resiko tidak ada huungan dengan penyea terjadinya anemia4
25
7/17/2019 Artikel Penelitian Edwin
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-penelitian-edwin 26/26
Ba' 9I
Daftar Pustaka
14 #uroso ''4 Proportion of mi;ro;yti; hypo;hromi; anema and its asso;iation with age
and gender at the in-patients ward of (+P$ %4 /ipto #angunkusumo4 (kripsi4
)akarta < +ni8ersitas &ndonesiaD 2015424 idayanti ,$4 Faktor-faktor yang erhuungan dengan kejadian anemia pada iu
hamil dipuskesmas ke;amatam palmerah kota administrasi4 (kripsi4 %epok< +ni8ersitas
&ndonesiaD 2015454 Permaesih %7 erman (4 Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja4
adan ,itangkes4 )akartaD 200@4 esti ,4 Pre8alensi anemia pada pekerja pria dan faktor-faktor yang erhuungan di
perusahaan 34 *esis4 )akarta< +ni8ersitas &ndonesiaD 200944 +tama %4 Proportion of anemia at the in-patient ward of /ipto #angunkusumo
ospital7 )akarta7 and its asso;iation with age and gender4 (kripsi4 )akarta< +ni8ersitas
&ndonesiaD 2015464 Adnani $4 *he proportion of anemia among outpatients of (+P$ %4 /ipto
#angunkusumo and its asso;iation with age and gender4 esear;h report4 )akarta<
+ni8ersitas &ndonesiaD 201544 #elianingsih ,7 (ahar )7 esral4 Pengaruh minum teh dan kopi terhadap kejadian
anemia pada usila di kota andung4 #akara4 )akarta< Akademi Perawat %epkesD 200=4
=4 (a8itri &4 Proportion of #a;ro;yi; anemia among anemi; outpatients of /ipto
#angunkusumo ospitals and its asso;iation with age and gender4 esear;h report4
)akarta< +ni8ersitas &ndonesiaD 201294 "ultom &$4 uungan eerapa parameter anemia4 *esis4 #edan< +ni8ersitas
(umatera +taraD 2004104(ari K(4 uungan asupan serat dengan kada kolestrol4 esear;h eport4 )akarta <
+ni8ersitas &ndonesiaD 20114