Edisi 433 Tahun XII / 30 Maret - 05 April 2020 Optimalkan...

Nomor ISSN : 2355-6501

Harga Rp. 7000,-Luar Jawa Harga Rp. 12.000,-

Sudah Terdaftardi Dewan Pers.Surat Izin Penerbitan Usaha Pers : SK Menkum HamNomor : AHU-62124.AH.01.01Tahun 2013

Edisi 433Tahun XII / 30 Maret - 05 April 2020

Media Online : suaramedianational.co.id SuaraMedia NasionalCom @smedianasional

Iklan / Langganan Hubungi : Tlp. (0354) 4526358 , HP. 081 333 002 657 Email : [email protected]

Dewan Pers: InsyaAllah Kita Dapat Tangani Pandemi

Covid-19 Secara Baik

Bengkulu, SMN - De-wan Pers ungkapkan rasa bangga kepada insan war-tawan yang terus memburu kabar di tengah wabah vi-rus corona atau Covid-19. Ketua Dewan Pers Mu-hammad Nuh, menyebut-kan dengan kerja insan wartawan maka dari sana masyarakat mendapatkan informasi yang memadai tentang Covid-19.

"Khususnya dalam membangun kesadaran kolektif untuk mencegah semakin meluasnya pan-demi Covid 19," ujar Nuh dalam keterangannya, Ka-mis (26/3).

Selain kepada insan wartwan, Nuh juga men-gucapkan rasa duka cita kepada petugas medis yang gugur saat bertu-gas menangani pasien Covid-19.

"Dewan Pers menyam-paikan duka cita yang san-gat mendalam kepada para dokter dan tenaga medis, pahlawan kemanusiaan yang meninggal dunia aki-bat terpapar virus corona ketika sedang menjalankan tugas mulia tersebut," un-gkapnya.

Mantan Menteri Pendi

Bersambung di Hal. 11

Logo Dewan Pers

Optimalkan Pemutusan Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkab Trenggalek

Akan Buat Terowongan Disinfektan

Trenggalek, SMN - Guna mengantisipasi penyebaran vi-rus covid-19 yang berasal dari luar daerah, Pemkab Treng-galek menempatkan 2 check-point pemeriksaan di Tugu dan Durenan. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Sekda Trenggalek Ir.Joko Irian-to, M.Si, Kamis (26/3) meninjau langsung proses pemeriksaan di checkpoint Durenan.

Selain checkpoint Terminal Durenan, Bupati Nur Arifin juga memeriksa ketersediaan


"Pemkab Treng-

galek akan mem-

buat langkah leb-

ih intensif guna

memutus mata

rantai penyebaran

covid-19 "

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Sekda Trenggalek Ir.Joko Irianto, M.Si, Kamis (26/3) meninjau langsung proses pemeriksaan di checkpoint Durenan

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemkab Blitar Gelar Penyemprotan Disinfektan di

Sejumlah Ponpes Wilayah Blitar Barat

Blitar, SMN - Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya maksimal untuk memastikan masyarakat dan wilayah ter-

bebas dari wabah Virus Coro-na atau Corona Virus Desease Nineteen (Covid-19).

Maka demikian, Tim Gugus

Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar melakukan penyemprotan Dis-infektan di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Wilayah Blitar Barat, Selasa (24/3/2020).

Ponpes tersebut yakni PP Mahyajatul Qurro’ Kunir Wono-dadi, PP Al-Kamal Kunir Wono-dadi, dan terakhir di PP Darur Roja’ Selokajang Srengat. Tim dari BPBD Kabupaten Blitar menyasar tempat-tempat per-temuan para santri, ruang kamar tidur, kamar mandi, pagar serta pegangan pintu.

Hadir pada acara ini, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, jajaran Dinsos, dan Bagian Kesra Pem-

kab Blitar.“Jadi ini juga menindaklan-

juti arahan Bupati Blitar dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19. Kita juga telah mem-bentuk gugus tugas dan salah satu tugasnya ialah menyem-protkan Disinfektan di beberapa tempat publik, dan saat ini be-rada di kecamatan Wonodadi di salah satu Ponpes,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ach-mad Cholik.

Selain penyemprotan disin-fektan juga diberikan sosialisasi kepada santri untuk disiplin me-nerapkan pola hidup bersih dan


Penyemprotan Disinfektan


Gunung Merapi Kembali Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter

Yogjakarta, SMN - Akti-vitas Gunung Merapi hingga Jumat (27/03/2020) malam kembali erupsi. Tinggi kolom erupsi setinggi 1.000 meter dari puncak Merapi Petugas pos pengamatan Gunung Mer-api (PGM) Kaliurang, Lasiman membenarkan telah terjadi erupsi.

"Iya benar (terjadi erupsi Gunung Merapi)," ujar Petugas

pos pengamatan Gunung Mer-api (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi via WhatsApp (WA) Kompas.com.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengemban-gan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakar-ta erupsi Gunung Merapi terja-di pukul 21.46 WIB. Erupsi


Gunung Merapi di Jawa Tengah mengalami erupsi dan memu-ntahkan asap dengan tinggi kolom mencapai 5.000 meter dari

puncak

Kades Nyeletuk, Wartawanpun Terketuk

Banyuwangi, SMN - Di tengah tengah gen-carnya Polemik Covid 19, semua elemen mas-yarakat dan pemerintahan

bersinergi untuk memer-angi dan menanggulangi agar Kota Banyuwan-gi terhindar dari wabah yang meresahkan mas-

yarakat itu.Ketika konfirmasi ter-

kait Seorang nenek yang sakit dan belum ada pen-anganan pada saat itu dan bahayanya Covid 19 di Desa Rejo Agung, Ke-camatan Srono, Kamis (26/03/20).

Di tengah tengah ko-munikasi dan konfirmasi yang kami lakukan pagi tadi, Kepala Desa Rejo Agung Shon Aji Pukul 08.30 WIB, kami men-dengar celtukan kata kata yang menurut kami sangat menyinggung dan melecehkan para kuli tinta.

Celtukan tersebut, san-gat jelas dan terdengar

Kepala Desa Rejo Agung Shon Aji

“Jika pers merugikan,jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional (Dewan Pers).

Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Telp. (021) 35214874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030Email : [email protected]. Twitter : @dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 4526358. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Ya-hya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Ombosman : Mujianto SE. Komisaris Utama: Winar-ti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redak-si: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Kundari Pri Susanti S.T., Hartono Basingkem, Mardianto, Setiawan. Redaktur: Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Munjidul Ibad. Humas: Futi’ah SE. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail, Nanim Fitri Dwi N.A, Arik Agustyawan. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Sumargono, SPd.Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: M. Ali Faizin, M. S hulthon I. S., Abin Sutowo, Wendy Eko Winarto, Agus B. Blitar Kota/Kab: Agus Imam S. Eko Setyo Budi. Lamongan: Suliono S.H, Suprapto, Ahmad Zainul M.. Tulungagung/Trenggalek: Edi M. Bangkalan, Pamekasan, Sampang: Wahyudi Hermawan, Muhannad Syarief H, H.Achmad. Mojokerto: Abdul Hufron Sholeh. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad. Gresik : Rudi Santoso . Surabaya : Ahmad Subaeri, Yudha Purnomo. Kota/Kab Madiun: Drs. Suyanto. Biro Banyuwangi : Poningsih. Biro Tuban : Imam Safii. Magetan: Faisal, Rudi. Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo: Ir. Prayudi Bahagia RW, Yon Taufik Hidayat, Aditya Rizky. Kabiro Malang : Yusron Fuadi, SH. . Kabiro PANTURA : Cipto Karaton , Abdul Salam. Malang Kota: Sajianto. Kota/Kab. Proboling-go: Edi Sunarko RD. Lumajang, Jember: Atiek, Achmad Fuad Afdlol. Jawa Tengah, Yogyakarta: Rio Hardoyo, Yusuf Raharjo, Martanti indah Lestari, Iskandar S.PD. Biro Jawa Barat : Ronal Panjaitan.DKI Jakarta: Haris Budiman. Biro Sukabumi: Roby Cahyadi. Biro Bogor Raya : Nimbrod Rungga A.MD,S.TH (Kabiro), Drs. Rd Wahyudin, M. Rizal A., M. Hayun Taufik. Perwakilan Prov. Malang Raya : Irul . Maluku Utara: Syaiful. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi.Sumatera Barat : Agusnaidi Amd, Wyndo regandha, Jastri, Martias, Adrianto, Marseki putra, Zulkarnain, Jhon Hendri, Dessi Kumala S.Kota Lubuk linggau, Kab. Musi Rawas d an Kab. Muratara: Toding Sugara. Kabupaten Serang: Adam.Perwakilan Kaltim dan Kaltara : Syahraini. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Kabupaten Karimun: Timbul Mara-dona. H. Biro Provinsi Banten: Riyan Dwi Prastika. Perwakilan Kepulauan Nias : Adieli Waruwu. Provinsi Lampung: Bahrudin. Biro Tanjung Pinang: J. Parlindungan Hutasoit.Perwakilan Provinsi Papua: Antonius Wisnugraha.

No.Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271 01 002959505. A/n. Winarti . No.Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N. Winar-ti. No.Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0781000922. A/N : PT. Suara Media Nasional. Website : www.suaramedianasional.co.id. Email : [email protected]. Percetakan : PT. Aksara Grafika Surabaya, Alamat Percetakan : Jl. Brigjend Katamso No. 45, Waru Sidoarjo Jawa Timur . Telp. (031) 8678308. Isi diluar tanggung jawab percetakan.. Waspadai Waratawan Suara Media Nasional yang meme-gang Kartu Press yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta Informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami dengan identitas diri ke Kan-tor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp. Fax.(0354) 4526358, 081333002657, 085645867811. Admin SMN :081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkann order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari narasumber.

Penerbit :PT. SUARA MEDIA

NASIONALSurat Izin Usaha Penerbitan Pers :SK Menkum Ham

Nomor : AHU-62124.AH.01.01

Tahun 2013.

Penanggung jawab :Kanti Wiyoto

2 Trenggalek Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 2020

DPRD Trenggalek Laksanakan Rapat Paripurna Bersama Bupati Melalui Video Conferens

Trenggalek, SMN - Pelak-sanaan Rapat Paripurna DPRD Trenggalek digelar melalui video conferens, hal tersebut mengacu pada surat edaran dari Kement-erian Dalam Negeri yang telah di turunkan pada selasa (24/3). Selain itu juga berdasar pada instruksi dari pusat tentang tata tertib terkait pencegahan menye-barnya covid 19.

Dengan dipimpin Samsul Anam selaku Ketua DPRD Treng-galek, beberapa anggota DPRD menggelar video conferens di ruang tugas masing-masing. Se-dangkan Bupati Moch. Nur Arifin melakukan di ruang smart center pada, Kamis (26/3/2020).

Pada rapat tersebut memba-

has beberapa poin yaitu tentang mendengarkan laporan keteran-gan pertanggungjawaban (LKPJ) yang disampaikan oleh Bupati, membahas lima rancangan pera-turan daerah yang diusulkan Bu-pati dan tiga rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD.

Usai pimpin rapat, Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam mengatakan, karena agenda di tahun 2019 ini sangat panjang, seperti harus membahas laporan pertanggungjawaban selama lima tahun serta adanya hiruk pikuk pilbup yang juga menyita waktu dan harus membahas musren-bang sebagai rancangan pemba-ngunan daerah tahun 2021 maka pelaksanaan harus tetap berjalan.

"Selama pelaksanaan ma-sih bisa dilakukan, diharapkan DPRD tetap bersama-sama den-gan pemerintah daerah untuk mengelola menegemen yang maksimal," kata Samsul, Jum'at (27/3/2020).

Dengan adanya keinginan un-tuk melaksanakan menegemen pemerintah dengan maksimal Samsul menjelaskan bahwa pada rapat paripurna tersebut dilak-sanakan melalui video confer-ens. Hal itu berdasarkan instruksi melalui surat edaran Kemendagri serta sesuai tartib mengingat kondisi saat ini masih dengan sta-tus sosial distance.

Dengan agenda mendengar-kan Laporan Keterangan Pertang-gungjawaban (LKPJ) dari Bupati, selain itu juga membahas tentang lima rancangan peraturan daerah

yang diusulkan oleh Bupati dan tiga rancangan inisiatif DPRD. Alhasil rapat paripurna melalui video conferens waktu itu ber-jalan lancar.

"Untuk hasil rapat LKPJ sendiri masih dalam bentuk nota, karena pelaksanaan membahas tentang LKPJ merupakan kenis-cayaan yang harus dilakukan oleh Bupati yang sudah diatur pada undang-undang 23 serta peratur-an pemerintah nomor 13 tahun 2019," terang Samsul.

Pada prosesnya di sampikan Samsul bahwa sejak tiga bulan di awal tahun anggaran, Bupati tel-ah mempunyai kewajiban men-yampaikan LKPJ kepada DPRD. Selain LKPJ juga mempunyai keharusan membahas laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang nanti akan disam-

paikan kepada pemerintah pusat dan ringkasan penyelenggaraan pemerintah daerah yang juga ha-rus disampaikan kepada pemerin-

tah pusat. "Atas dasar itu maka dengan

kondisi apapun dan bagaimana-pun DPRD tetap berkomitmen

melakukan Rapat Paripurna agar pemerintah daerah tetap ber-jalan," harapnya.(DPRD/ADV/RUD)

Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam saat melaksanakan rapat paripurna melalui video conferens

RSUD Dr.Soedomo Ditetapkan Menjadi RS Rujukan Covid-19, Pemkab Trenggalek Siapkan Ruang Isolasi Tambahan Di Gedung Balai Diklat BKD

Trenggalek, SMN - RSUD dr.Soedomo Trenggalek yang telah ditetapkan menjadi Ru-mah Sakit rujukan penanganan Covid 19 ditinjau kesiapannya oleh Bupati Trenggalek Mo-chamad Nur Arifin didampin-gi Sekda Trenggalek Ir.Joko Irianto, Kamis (26/3). Selain meninjau kesiapan peralatan termasuk tenaga medis, Bupati Trenggalek juga menyiapkan Gedung Balai Diklat Badan Kepegawaian Daerah untuk di-fungsikan menjadi ruang isola-si tambahan.

Disiapkannya Gedung Balai

Diklat BKD tersebut lantaran mengantisipasi dan memper-siapkan penanganan pasien jika nantinya didapati ada pasien virus covid 19 di Kabupaten Trenggalek. "Jadi rumah sakit dr. Soedomo ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Kita akan mengecek kesiapan salah sat-unya bagaimana ruang isolasi kemudian dengan grafik yang apakah ini nanti bisa mening-kat karena orang dalam risiko kita sudah mencapai 1600 an," terang Bupati Nur Arifin saat

dikonfirmasi.Lebih lanjut, Bupati muda

ini menginginkan ruang iso-lasi bisa dipersiapkan untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan jumlah pasien jika nantinya dilakukan rapid test baik untuk ODP, PDP, mau-pun yang positif. Ruang kamar balai diklat tersebut kedepan akan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa memenuhi standar ruang isolasi yang dib-utuhkan. Ditambahkan oleh Bupati, Pemkab Trenggalek turut berupaya di puskes-mas-puskesmas juga terdapat

ruang isolasi tambahan yang dapat membantu penanganan covid19. "Tapi dari hati yang paling dalam harapannya tidak ada yang positif dan tidak ada lonjakan tapi kita tetap antisi-pasi, jangan sampai orang ter-tolak karena fasilitas kesehatan kita yang terbatas, jadi dalam rangka menyiapkan screening itu dan persiapan tersebut, " jelas Bupati Trenggalek Nur Arifin. "Ada tambahan kamar isolasi, jadi di Puskesmas ada 20, yang kita punya sekarang sudah ada 12 terus nanti kemu-dian di balai diklat itu di BKD

ada sekitar 18 kamar, jadi su-dah ada tambahan 38 kamar. Sekarang dari posisi 12 kamar terisi 3, artinya masih ada yang kosong," imbuhnya melengka-pi.

"Tetapi kan kita tidak boleh bersantai-santai juga, jadi tetap ada langkah antisipasi. Jadi ka-lau sekarang 12 sudah kita pun-ya kemudian di Puskesmas ada 20, kemudian di Balai ada 18, saya rasa dalam jangka menen-gah mencukupi lah untuk isola-si pasien baik yang ODP, PDP, maupun nanti yang positif," pungkasnya. (kominfo/adv/ed)Bupati Trenggalek Tinjau Kesiapan Ruangan untuk

penanganan covid -19

Gelar Telemeeting Bersama Seluruh Camat Dan Kepala Desa, Bupati Nur Arifin Minta Seluruh Desa Gotong Royong Cegah Penyebaran Covid-19

Trenggalek, SMN - Pemkab Trenggalek kembali menggelar tele-meeting yang diikuti seluruh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Treng-galek. Rapat yang dipimpin Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini digelar dalam rangka penguatan koor-dinasi pencegahan penyebaran wabah covid-19 hingga ke tingkat kelurahan/desa, Senin (23/3). Telemeeting mer-upakan rapat yang dilakukan dengan bertatap muka jarak jauh secara elek-tronik tanpa bertemu secara langsung di suatu tempat tertentu.

Dalam arahannya, Bupati Treng-galek Mochamad Nur Arifin meminta seluruh kelurahan/desa di Trenggalek bersatu bergotong-royong mendorong penguatan pencegahan penyebaran

covid-19 di Trenggalek. Bupati Nur Arifin menyebut, perkembangan situ-asi kasus covid-19 di Indonesia saat ini tidak bisa di anggap remeh, Bupati mengatakan pemerintah desa harus ikut membantu pemerintah pusat un-tuk mensosialisasikan pentingnya so-cial distancing sebagai tindakan dasar pencegahan virus corona sesuai arahan Presiden Republik Indonesia.

Mengingat bahwa sejak 15 Ma-ret 2020, Presiden sudah mengeluar-kan kebijakan work from home atau bekerja dari rumah, belajar dari rumah. Akan tetapi kebijakan tersebut disika-pi beragam oleh masyarakat, social distancing atau mengurangi interaksi sosial dengan menjaga jarak dari ker-umunan masa merupakan cara efektif

untuk mengurangi penyebaran virus corona dari satu tubuh ke tubuh yang lain. "Kita tidak pernah meminta wa-bah ini, jadi kalau kita sekarang harus bekerja ekstra keras ya saya mohon ini kita namai sebagai bentuk perjuangan kita melawan virus corona," tutur Bu-pati Nur Arifin saat memimpin jalann-ya telemeeting.

Ditambahkan olehnya, memang sampai saat ini di Trenggalek belum ada orang yang terdeteksi positif coro-na, namun harus di ingat terdapat orang dengan resiko yang rata-rata baru saja pulang dari daerah terjangkit. "Jangan sampai terjadi kefatalan seperti di Italy dan lain sebagainya," imbuhnya.

Bupati menegaskan Pemkab Trenggalek telah menerbitkan su-

rat edaran, diharapkan olehnya surat edaran ini bisa ditindaklanjuti sampai ke tingkat desa. Dicontohkan ketika Pemerintah Kabupaten mengeluarkan kebijakan untuk menutup semua tem-pat wisata maka diharapkan desa-desa juga menutup tempat wisatanya. Hal tersebut dimaksudkan guna mengh-indari adanya kerumunan masa yang berpotensi menjadi sarana penularan wabah covid-19.

"Himbauan saya adalah mohon di setiap desa ditindaklanjuti setiap tem-pat-tempat wisata yang memicu tim-bulnya keramaian di desa tolong untuk sementara waktu setidaknya dalam masa 14 hari ditutup sesuai dengan ar-ahan dari Pak Presiden tentang social distancing," tegasnya.

Lebih lanjut Bupati meminta untuk menyisakan aktifitas pasar agar tidak terjadi kelangkaan pangan dan se-bagainya. Akan tetapi harus didampin-gi dengan standar protokol kesehatan seperti disinfektanisasi yang dilakukan minimal 1x24 jam.

Sementara itu, terkait aktifitas masyarakat yang bersifat pengumpu-lan masa, Bupati menegaskan untuk melarang setiap aktifitas pengumpulan tersebut yang didasarkan sesuai arahan social distancing dari Presiden, Mak-lumat dari Kapolri, dan Fatwa yang dikeluarkan MUI.

"Ini sifatnya bukan himbauan tapi larangan, larangan untuk apa ? laran-gan untuk mengadakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa, terma-

suk untuk hajatan pernikahan," jelas Bupati menegaskan larangan menga-dakan kegiatan yang bersifat mengum-pulkan masa.

"Kalaupun harus terpaksa, harus dilakukan dengan protokoler keseha-tan. Apa mungkin di hajatan itu tidak bersalaman, disediakan tempat cuci

tangan, duduk atau kumpulan masa diatur jarak 1 meter. Kalau itu mun-gkin tidak apa-apa, tapi kalau tidak mungkin tolong ini sifatnya bukan himbauan kepala desa membantu menjelaskan kegiatan itu untuk bisa dilarang," pungkasnya.(kominfo/adv/ed)

Telemeeting Bersama Seluruh Camat Dan Kepala Desa

Ancaman Penyebaran Virus Corona, Bupati Tulungagung: Batasi Mobilitas TinggiTulungagung, SMN

- Menggapi ancaman penyebaran virus coro-na, Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo me-minta masyarakat untuk membatasi mobilitas diri.

Seperti halnya, semen-tara waktu menghindari tempat keramaian, objek liburan, bahkan memi-nimalisir pergi menuju pasar.

“Sementara waktu masyarakat harus meng-hindari tempat kera-maian dulu, termasuk pasar. Di pasar penge-lola juga harus menye-diakan handsanitazer,” papar Maryoto Bhirowo, Selasa (17/03/2020).

Ditanya soal ke-

langsungan operasional tempat keramaian khu-susnya kafe dan hiburan malam, Bupati menya-takan harapannya pihak pengelola dapat mengi-kuti anjuran pemerintah.

”Ya harapannya begi-tu, sesuai dengan anju-ran pemerintah,”

Selain itu, bupati ber-harap kegiatan ekonomi juga terus berjalan. Mas-yarakat bisa tetap ber-belanja. Namun dengan membatasi diri, pihak-nya akan terus mencari formula yang tepat dan dapat diterima semua pi-hak tanpa ada yang diru-gikan.

”Kita sudah memerin-tahkan kepada jajaran-

nya dari seluruh Kepa-la OPD, Camat, Lurah dan Kades untuk terus mensosialisasikan ke-waspadaan penyebaran virus corona,” terang Maryoto.

Maryoto juga berpe-san kepada masyarakat yang sedang melak-sanakan hajatan serta semua instansi menye-diakan hand sanitizer untuk mengantisipasi penyebaran virus covid 19.

“Untuk masyarakat yang sedang memiliki hajatan, ya ditata yang rapilah. Disediakan tempat cuci tangan atau handsanitazer,” jelasn-ya.(hms/adv/ed)Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 2020Goa Selomangkleng Kediri Simpang Lima Gumul Kediri

KEDIRI RAYA3Dari Kediri Untuk Indonesia

Goa Selomangkleng KediriGoa Selomangkleng Kediri

Komitmen Bersama Tanggulangi Covid-19 di Kabupaten KediriKediri, SMN - Pemerintah Ka-

bupaten Kediri dengan Forkopim-da, rumah sakit se-Kabupaten Kedi-ri dan organisasi profesi melakukan penandatanganan Komitmen Ber-sama Penanggulangan Covid-19 di Kab. Kediri. Acara ini digelar di Ruang Joyoboyo Kantor Pemkab. Kediri, Senin 23 Maret 2020.

Hadir dalam acara tersebut Bu-pati Kediri, dr. Hj. Haryanti Su-trisno, Dandim Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, S.I.K.,M.H., Kapolresta AKBP Miko Indrayana, dr. Hermawan Chrisdiono Sp.P dari RSUD Pare, Kepala OPD terkait, perwakilan organisasi profesi kesehatan dan rumah sakit di Kabupaten Kediri.

Menyadari situasi darurat na-sional bencana non alam akibat Covid-19 yang juga mengancam Kab. Kediri, ada tiga poin penting yang tertuang dalam komitmen tersebut, yaitu (1) tetap melaku-kan pelayanan sebagaimana mes-

tinya dalam masa siaga darurat Covid-19, (2) tidak akan menolak melayani penderita Covid-19 den-gan menggunakan Alat Pelidung Diri yang memadai, (3) mengikuti kebijakan yang ditetapkan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kab. Kediri.

“Jadi dengan ditandatanganinya komitmen bersama ini, saya kira kita bertanggung jawab dengan komitmen tadi. Ini saatnya kita bersatu, marilah kita khususnya insan kesehatan, menunjukkan dedikasi kita terhadap profesi kita dalam penanggulangan Covid-19. Memang kita mempunyai tugas masing-masing akan tetapi insan kesehatan menjadi yang terdepan,” jelas Bupati.

Seluruh rumah sakit di Kab. Kediri harus mempersiapkan diri walaupun bukan rumah sakit ruju-kan, termasuk menyiapkan ruangan yang dibutuhkan untuk mengisolasi pasien. “Selain menjalankan profe-si kita masing-masing, kita juga ha-

rus menghimbau saudara maupun tetangga kita untuk selalu di rumah karena bisa mencegah penyebaran Covid-19,” pesan beliau.

Sementara itu Plt. Kepala Di-nas Kesehatan dr. Bambang Triy-ono Putro selaku Tim Komunikasi Penanganan Covid-19 Kab. Kediri mengatakan, pergerakan kasus dari hari ke hari terus meningkat. Per tanggal 22 Maret 2020, tercatat 493 Orang Dalam Resiko (ODR) yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Ini menjadi perhatian kita semua. Kita yang ada di Dinkes melalui jaringan Puskesmas su-dah melacak, petugas surveilans memantau mereka yang memiliki riwayat dari daerah terjangkit. Kita sudah berkoordinasi dengan camat hingga berharap dukungan sampai tingkat RT, karena merekalah yang mengetahui mobilitas pergerakan warganya. Nanti segera dikomuni-kasikan ke petugas surveilans yang ada di Puskesmas,” jelas dr. Bam-bang.

“Kita berharap yang terbaik, semoga di Kabupaten Kediri tidak ada, namun kita harus mulai meny-iapkan ruangan isolasi di fasilitas kesehatan. Kegiatan promotif dan preventif tetap dilakukan Dinkes dan jaringannya untuk menyam-paikan kepada masyarakat sehing-ga tidak menimbulkan keresahan dan kegaduhan akibat Covid-19. Dengan komitmen yang kita tanda tangani bersama ini kita berharap dari kita masing-masing ini men-gambil peran untuk penanggulan-gan dari Covid-19,” tambahnya.

Sebagai informasi, ada 11 ru-mah sakit yang digandeng un-tuk penanganan Covid-19, yaitu RSUD Kabupaten Kediri, RSIA Permata Hati, RSIA Kasih Bunda, RS HVA Toeloengredjo, RS Ame-lia, RS Wilujeng, RS Muhammad-iyah Siti Khodijah, RSU Muham-madiyah Surya Melati, RS Arga Husada, RS Aura Syifa dan RSUD SLG. (Kominfo/adv/kan)

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno

Kantor Baru, Kinerja Harus DitingkatkanKediri, SMN - Kan-

tor baru Dinas Perta-nian dan Perkebunan Kabupaten Kediri telah diresmikan oleh Bupa-ti Kediri dr. Hj. Hary-anti Sutrisno. Kantor tersebut terletak di Jl. Soekarno Hatta No 1 Kecamatan Ngasem, jadi satu dengan kom-plek kantor Pemkab Kediri. Sedangkan kan-tor lama yang berada di depan gedung Con-vention Hall Simpang Lima Gumul akan di-fokuskan pada pengem-bangan usaha Serambi Tani.

Tepat tanggal 23 Ma-ret 2020 pukul 08.00 WIB Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno melaksanakan penan-datangan prasasti pere-smian gedung baru Dinas Pertanian dan

Perkebunan. Dengan disaksikan oleh Kepa-la Dinas serta para staf pegawai Dipertabun Kabupaten Kediri.

Dengan menempa-ti kantor baru, Bupati Kediri berharap seluruh jajaran Dipertabun dapat meningkatkan ki-nerjanya.

“Dipertabun tugasn-ya mengurusi para petani yang ada di Ka-bupaten Kediri. Kita tahu 85 % penduduk disini bermata penca-harian sebagai petani, tugasnya cukup be-rat. Jangan membuat program asal-asalan, bagaimana efeknya terhadap petani harus kita pikirkan lebih baik lagi,” kata Bupati.

Beliau juga berpe-san agar kantor lama dimanfaatkan dengan

sebaik baiknya untuk Serambi Tani. “Da-lam pengelolaanya kita harus profesional, karena Serambi Tani merupakan wadah pen-jualan dari hasil perta-nian Kabupaten Kediri. Marilah kita besarkan bersama-sama,” lanjut-nya.

Terkait merebaknya virus Corona, Bupati Haryanti kembali ber-pesan agar semua ha-rus waspada. “Bantulah para petugas medis dan para medis dengan cara tinggal di rumah, intin-ya kita kurangi aktivi-tas di luar. Untuk orang tua yang putra-putrin-ya libur sekolah, harus ikut memantau kegia-tan mereka dan jangan sampai dibiarkan kelu-ar rumah,” pungkas Bu-pati. (Kominfo/adv/ed)

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat berikan sambutan

Merapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2.000 Meter

Yogjakarta, SMN - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi den-gan tinggi kolom asap mencapai 2.000 meter pada Sabtu (28/3) pagi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknolo-

gi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan seismogram mencatat erupsi Merapi terjadi sekitar pukul 05.21 WIB dengan durasi 180 detik dan amplitudo 50 mm.

"Teramati kolom erup-si setinggi 2.000 meter di atas puncak," kata BPPT-KG melalui akun Twit-ternya.

BPPTKG mengatakan hembusan angin menga-rah ke barat saat letusan

terjadi. Letusan ini mer-upakan yang ketiga kalin-ya sejak kemarin. Pada Jumat (27/3) pagi, Mera-pi juga mengalami erupsi dengan tinggi kolom asap mencapai kurang lebih 5.000 meter dari puncak. Erupsi pertama terjadi pada pukul 10.46 WIB dan disusul erupsi beri-kutnya pada pukul 21.46 WIB dengan tinggi kolom 1.000 meter. Merapi juga sempat erupsi sekitar tiga minggu lalu tepatnya pada Selasa (3/3) dengan ting-gi kolom abu mencapai 6.000 meter. Hingga saat ini, BPPTKG memper-tahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada.

Lembaga di bawah Kementerian ESDM itu juga tidak merekomen-dasikan kegiatan pendaki-an gunung untuk saat ini, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan peneli-tian yang berkaitan den-gan mitigasi bencana.

BPPTKG juga mengim-bau warga tidak melaku-kan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Merapi.(cnn)

Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom asap mencapai 2.000 meter

Cegah Corona, Pasar Batik Beringharjo Yogyakarta Tutup

Jakarta, SMN - Sejumlah pedagang batik di Pasar Ber-ingharjo, Yogyakarta memilih untuk menutup kios karena tidak ada lagi konsumen yang datang dalam beberapa hari terakhir. Sepinya pengunjung disebabkan oleh merebaknya wabah virus corona.

"Dampak dari penyebaran virus corona ini sangat tera-sa bagi kami para pedagang. Apalagi, kondisi ekonomi untuk sektor riil sudah mulai turun sejak tahun lalu dan se-karang ditambah wabah virus corona. Ibaratnya, kami sudah tidak bisa bernafas," kata Ket-ua Paguyuban Pedagang Pas-ar Beringharjo Pager Raharjo Ujun Junaedi di Yogyakarta, Jumat, (27/3) dikutip dari An-tara.

Menurut dia, aktivitas jual beli untuk komoditas oleh-oleh seperti batik dan barang-barang fesyen di Pasar Beringharjo Yogyakarta mulai berkurang secara signifikan sejak dua pekan lalu. "Kami sudah men-coba bertahan dengan tetap membuka kios, tetapi tidak ada

pembeli yang datang," katanya.Oleh karena itu, lanjut Ujun,

daripada tetap membuka kios dan menambah biaya opera-sional, maka sejumlah peda-gang memilih menutup kios untuk sementara waktu sampai wabah virus corona bisa diatasi secara tuntas. "Kami pun ingin ikut mendukung upaya pemer-intah untuk mencegah melu-asnya penularan virus corona. Jika tetap berjualan, risiko penularan akan semakin tinggi. Makanya, pedagang memilih menutup kios saja," katanya.

Ujun pun mengungkap su-dah ada imbauan dari Pemerin-tah Kota Yogyakarta termasuk dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk berada di rumah agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.

Selain itu, lanjut Ujun, peda-gang juga berharap pemerintah bisa merealisasikan beberapa program seperti relaksasi kred-it untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Mudah-mudahan, program dari pemerintah bisa segera ditindaklanjuti oleh lemba-

ga keuangan karena peda-gang juga memiliki beban berupa pinjaman. Kalau tidak ada pendapatan yang masuk, bagaimana kami membayar kredit," katanya. Meskipun terjadi penurunan signifikan untuk jual beli produk fesyen, namun transaksi jual beli untuk komoditas bahan kebutuhan pokok di Beringharjo Timur masih tetap berjalan seperti bi-asa.

"Penjualan bahan kebutuhan pokok masih stabil, bahkan un-tuk empon-empon mengalami kenaikan permintaan," ungkap Ujun.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagan-gan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, akan mengikuti arahan kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengantisipasi dampak virus corona terhadap sektor perin-dustrian dan perdagangan.

"Sudah ada program yang disampaikan, tetapi untuk im-plementasinya belum tahu akan seperti apa," katanya.(cnn)

Foto Ilustrasi

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 20204 PotretCegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Ngawi Optimalkan

Gugus Tugas dan Siapkan Rumah Sakit RujukanNgawi, SMN - Pemkab

Ngawi mengerahkan sega-la upaya untuk pencegah-an penyebaran Covid-19. Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, telah men-galokasikan sekitar Rp 13,8 M untuk penanganan pencegahan dan penye-baran Covid-19. "Semua lapisan masyarakat juga harus membantu, dengan tetap mematuhi social dis-tancing," ujar Kanang, sa-paan akrab Bupati Ngawi. Sejak 26 Maret 2020, para guru yang bertu-gaals di Ngawi juga di-rumahkan dengan tugas khusus menjadi agen sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19. "Kita akan berlaku-kan, sejak jenjang SD, SMP mauoun SMA/SMK," tegas Kanang. Kanang menjelaskan, tu-gas khusus sebagai agen sosialisasi pencegahan Covid-19 itu akan dilaku-kan dengan koordinasi bersama kepala desa di-mana guru bersangkutan bertempat tinggal. "Ini agar isi sosialisasinya ter-koordinasi dengan baik, nanti akan diatur oleh

DPMD untuk member-ikan instruksi ke kepa-la-kepala desa," ujarnya. Sosialisasi yang perlu dipahami misalnya apa itu virus corona, men-gapa semua pihak harus ikut serta memutus ran-tai penyebaran dengan tinggal di rumah selama 14 hari, kewajiban cuci tangan dan pola hidup bersih sehat serta pent-ingnya menjaga stami-na dan kesehatan tubuh. Selain untuk guru, tugas khusus juga dilakukan ASN, yakni pemberlaku-kan work from home. Kewajiban masuk kantor hanya untuk pejabat es-elon II dan eselon III, se-dangkan untuk eselon IV hanya boleh menugaskan staf ke kantor maksimal dua orang setiap hari. Bupati juga menegas-kan akan melaksanakan e-meeting atau rapat ber-sistem online dengan memanfaatkan teknolo-gi serta media sosial. "Cara itu akan leb-ih meminimalisir per-temuan fisik, namun in-struksi dan tugas-tugas tetap diupayakan untuk

selesai," ujar Kanang. Pemkab Ngawi juga memerintahkan se-tiap RT melakukan penyemprotan disin-fektan secara serentak. Anggaran untuk kepent-ingan pencegahan Covid-19, juga diberlaku-kan kebijakan yakni boleh mengambil DD hingg-ga Rp 20 juta per desa. Sedangkan penyempro-tan di sekolah-sekokah juga diperbolehkan me-makai Biaya Opera-sional Sekolah (BOS). Pemkab sendiri, men-ganggarkan Rp 13,8 M khusus untuk bidang kesehatan yakni Rp 4,4 di Dinas Kesehatan, Rp 500 juta untuk Satpol PP dan 8,9 M untuk RSUD dr Soeroto yang kini su-dah ditetapkan jadi ru-mah sakit rujukan pen-anganan pasien corona. Dana untuk RSUD dr So-eroto diantaranya meny-iapkan 6 ruang isolasi, pembelian alat rapid test, alat pelindung diri dan sebagainya. (Adv/Dinas Kominfo Kabupaten Nga-wi/Ari) Rapat Bupati Ngawi dan OPD dilaksanakan di ruang terbuka, bahkan akan segera diganti dengan e-meeting

Tangani Proses 3 Proyek Berujung Break Contract, UKPBJ Dipolisikan

Ngawi, SMN – Unit Ker-ja Pengadaan Barang dan Jasa dipolisikan. ini setelah proses pengadaan barang dan jasa dari APBD 2018, dinilai dipak-sakan, sehingga berujung break contract dan merugikan.

Pelapor atas nama Sumadi, salah satu warga Ngawi, men-datangi Mapolres Ngawi, Senin (23/03/201/20).

“Proyek yang saya laporkan ini adalah yang berujung tidak selesainya pekerjaan, merupa-kan tiga proyek yang bersum-

ber APBD 2018 dan berpotensi merugikan keuangan negara,” ujarnya.

Ada tiga proyek yang se-jak dari proses pengadaannya melalui Unit Kegiatan Pen-gadaan Barang dan Jasa (UKP-BJ) dinilai pelapor janggal dan dipaksakan.

Tudingan ini meliputi proyek pembangunan sculpture Taman Dungus, yang dimenangkan CV. Sugihwaras Bangun Persa-da, proyek saluran Jl. Panjaitan yang dimenangkan PT Tujuh

Tujuh Sembilan dan proyek pavingisasi Jl Cerme, Desa Gentong, Kecamatan Paron yang dimenangkan CV. Balade-wa.

“Ketentuan dan persyaratan yang seharusnya dipatuhi, ada indikasi telah dimanipulasi se-demikian rupa, sehingga me-menangkan pelaksana yang ku-rang kapabel,” ungkap Sumadi.

Beberapa kejanggalan yang dikemukakan tersebut, misal-nya menyangkut keberadaan kantor ketiga perusahaan pelak-sana yang dinilainya meragu-kan bahkan fiktif.

Selain itu, perlu diragukan pula proses klarifikasi lapan-gan yang dilakukan UKPBJ, lantaran dari hasil penelusuran yang dilakukan pelapor, ada dugaan kejanggalan dalam buk-ti surat dukungan serta hasil uji lab untuk paving, kanstin dan uskup.

Menurut Sumadi, semesti-nya kejanggalan seperti itu su-dah bisa ditangkal selama pros-es pengadaan dan lelang tender, namun dalam tiga proyek terse-but tampaknya ada indikasi dipaksakan menang meskipun

persyaratan terdapat kelemah-an.

Proses pengadaan barang dan jasa sampai saat ini be-lum banyak yang mencermati apalagi melaporkan ke aparat hukum.

“Akibat proses yang tidak cermat ini, menjadi rangkaian penyebab kemenangan lelang tender oleh perusahaan kurang kapabel sebagai pelaksana proyek, dan akhirnya berujung break contract,” ungkap Suma-di.

Ketiga proyek yang dilapor-kan tersebut, ternyata memang tak dapat menyelesaikan kon-trak kerja yang telah dimenang-kan tendernya.

Selain itu juga menyisakan PR sebab proyek pembangunan Taman Dungus akhirnya disele-saikan tahun 2019 dengan ten-der ulang.

Sedangkan proyek saluran Jl Panjaitan dalam penanganan Kejaksaan Negeri Ngawi dan proyek pavingisasi masih ada kelebihan bayar sekitar Rp 60 juta yang belum bisa ditagih hingga kini. (ari)

Sumadi,menunjukkan proyek pavingisasi yang tidak selesai dan pengadaannya termasuk salah satu yang dilaporkannya ke

kepolisian

Bupati Rijanto Adakan Video Conference Bersama Seluruh Camat se-Kabupaten Blitar

Blitar, SMN – Malam ini Kamis (26/03/2020) di Pendo-po Ronggo Hadinegoro, Bupa-ti Blitar Drs. H. Rijanto, MM melaksanakan video confer-ence bersama seluruh Camat se-Kabupaten Blitar.

Didampingi Pimpinan OPD terkait, Bupati Blitar meminta satu persatu Camat untuk men-yampaikan evaluasi perkem-

bangan terkait Virus Corona yang ada di masing-masing Ke-camatan.

Saat ini Kabupaten Blitar su-dah masuk dalam zona merah, itu artinya harus ada perhatian khusus dari masing-masing Ke-camatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Bu-pati Rijanto memerintahkan dan mengajak kepada seluruh

Video Conference Bersama Seluruh Camat se-Kabupaten Blitar

Camat bersinergi dengan tiga pilar Desa untuk terus menso-sialisasikan kepada masyarakat terkait penundaan sementara kedatangan teman, saudara maupun sanak keluarga yang berada diluar daerah Blitar.

Tidak bosan-bosannya, Bu-pati terus menghimbau kepada warga masyarakat untuk ber-perilaku hidup sehat dengan cara mencuci tangan menggu-nakan sabun dan air yang men-galir, mengambil jarak minimal satu meter serta menghindari kerumunan masa.

“Yang harus menjadi perha-tian bersama yakni menyangkut intruksi Presiden RI, Maklumat Kapolri, Gubernur, dan Bupati. Itu semua demi keselamatan bersama, sehingga harus kita tempuh sampai kondisi nor-mal,” Ucap Bupati Rijanto.(mam)

Bupati Gresik Siapkan Pekerjaan Melalui Tele Confrence

Gresik SMN - Untuk mem-persiapkan Work From Home yang akan efektif Jum’at besok. Hari ini Kamis (19/3/2020) Bu-pati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto memulai rapat dengan para kepala Organisasi Perang-kat Daerah (OPD) melalui tele conference. Aplikasi Zoom yang sudah disiapkan oleh Di-nas Komunikasi dan Informati-ka Gresik ini akan di efektifkan penuh mulai hari ini untuk mendukung work from Home besok.

Saat membuka layar moni-tor, Bupati langsung memantau para Kepala OPD yang tampak dilayar. Ada 57 para Kepa-la OPD yang stand by di de-pan layer. Mereka adalah para

Kepala Dinas, Badan, Camat se Kabupaten Gresik.

Bupati tertarik yang tampak dilayar Camat Bungah Kiki Nuriyadi. Saat itu dia tengah bersama para staf dalam satu ruangan.

“Selamat pagi Pak Camat. Sedang apa kok tampak banyak orang di satu ruangan?.” Tanya Bupati Sambari.

Diseberang sana Kiki Nuriyadi mengatakan bahwa pihaknya sedang rapat men-sosialisasikan edaran Bupati terkait pencegahan penyebaran Corona virus Diesease 2019 (COVID-19).

“Anda kok tidak pakai masker, ayo segera pakai mask-er. Apalagi kumpul dengan ban-

yak orang dalam satu ruangan. Tolong jarak tempat duduknya agak dilonggarkan” pinta Bu-pati. Mendengar perintah Bu-pati tersebut, Kiki menyatakan siap laksanakan.

Kemudian Bupati menZo-om Kepala Dinas Satpol PP. “Selamat pagi pak Komandan Satpol. Apa yang sudah dilak-sanakan pagi ini ? tanya Bupati.

Mendapat pertanyaan de-mikian, Kasatpol PP Abuhasan melaporkan bahwa hari ini pi-haknya sudah melaksanakan operasi saying siswa.

“Kami menurunkan empat tim yang kami terjunkan ke mall, warung kopi, sampai ke beberapa Kecamatan dan desa. Kami memberikan penjelasan serta himbauan kepada pelajar yang sedang berkerumun ten-tang bahaya virus corona. Kami meminta kepada mereka untuk pulang dan belajar dirumah” tandas Abuhasan.

Lalu Bupati menZoom kepa-la Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Oedi Margianto-nius. Bupati menanyakan ten-tang kinerja terkait work from home.

“Apakah banyak penurunan atau tidak sesuai dengan yang diharapkan ? Saya berharap kinerja anda tetap stabil serta pekerjaan pengadaan barang dan jasa tetap terkendali” harap Bupati.

Oedi menyatakan bahwa dengan Work From Home pi-haknya optimis masih tetap lancar. Proses pengadaan tidak akan jauh bergeser menurun, karena selama ini proses lelang dan pengadaan juga meman-faatkan online, tandas Oedi.

Usai mencoba tele con-ference, Bupati tampak puas dengan aplikasi tersebut. Dia meminta kepada Kepala Dis-kominfo, Budi Raharjo yang hadir saat itu agar peserta yang tampak di jendela monitor di tambah.

“Saya senang kita dan an-tar kepala OPD bisa berkomu-nikasi. Kalau saat ini hanya 57 Kepala OPD, besok harus semua Forkopimda sudah bisa masuk ditambah oleh Institusi lain misalnya PMI, BPJS dan pimpinan lembaga lain. Kita harus tetap memberi pelayanan kepada masyarakat se optimal mungkin” pinta Sambari.

Sementara Kepala Dis-kominfo Gresik kepada Kepa-la Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi mengatakan bahwa pihakn-ya akan berupaya agar selama Work from home berlangsung tele confrence ini bisa lancar, sehingga tidak mengurangi kin-erja ASN Pemkab Gresik.

“Sesuai perintah Bupati, hari ini kami akan mengkoneksikan teleconference ini kepada para

Forkopimda serta Lembaga lain yang sekiranya penting un-tuk melaksanakan koordinasi dalam pelayanan masyarakat.” Tandas Budi.

Dia juga berharap ketika Bu-

pati melaksanakan tele confer-ence dan Bupati tengah bicara, mestinya yang lain pada diam agar apa yang disampaikan Bu-pati bisa didengar oleh semuan-ya.

“Seperti halnya saat rapat, ketika Bupati bicara semua ha-rus mendengarkan. Jadi tidak bicara sendiri-sendiri sehingga mengganggu komunikasi dan tidak focus” jelas Budi. (rud)

Bupati Gresik lakukan teleconferense diruang kerjanya

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 2020 5FokusDesa Kaliabu Mejayan Madiun

Pavingisasi Jalan Desa

Perangkat Desa Kaliabu saat sidak proyek pavingisasi jalan Dusun Kaliabu

Madiun, SMN - Dalam Rangka menindaklanjuti program pemban-gunan infrastruktur baik di tingkat pusat maupun daerah, maka dari itu Desa Kaliabu Kecamatan Me-jayan Kabupaten Madiun, melak-sanakan program pembangunan infrastruktur jalan Desa Kaliabu.

Kepala Desa Kaliabu Keca-matan Mejayan Kabupaten Madi-un Suwondo mengatakan dalam melaksanakkan program pemba-ngunan desa, baik dari dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD) maupun bantuan keuangan khusus (BKK).

Untuk saat ini di dalam pem-bangunan infrastruktur jalan desa yaitu berapa pembangunan proyek pavingisasi jalan Dusun Kaliabu RT 23 RW 05 Desa Kaliabu. Pem-bangunan proyek pavingisasi jalan ini dengan panjang 130 m dan leb-ar 3 m (130m x 3m) diambil dari dana bantuan keuangan khusus

(BKK) Desa Kaliabu sebesar 100 juta.

Tujuan pembangunan proyek pavingisasi jalan Dusun Kaliabu ini diantaranya untuk memperlan-car arus lalu lintas jalan Desa Ka-liabu, mempermudah akses jalan dengan dusun lain di Desa Kalia-bu. Dengan lancarnya jalan dusun ini bisa memperlancar perekono-mian warga karena akses jalannya sudah baik.

Masyarakat Dusun Kaliabu sangatlah senang dengan dipav-ingnya jalan tersebut, jaddi den-gan mudah dan lancer bila mmau keluarr ke kota mampu ke mana saja. “ungkapnya Kades Kaliabu Suwondo”.

Desa Kaliabu Kecamatan Me-jayan Kabupaten Madiun dengan luas 1.682 Ha dengan jumlah pen-duduk 5003 jiwa dan batas wilayah Desa Kaliabu adalah sebelah utara Kelurahan Pandean, sebelah se-

latan Hutan, sebelah timur Desa Klecorejo dan sebelahh barat Dee-sa Bancong.

Adapun struktur organisasi Desa Kaliabu Kecamatan Me-jayan Kabupaten Madiun adalah : Kepala Desa Suwondo; Sekdes Dewi Ernawati; Kasie Pemer-intahan Puguh Sumarno; Kasie Kesra Muh Komarudin; Kasie Pe-layanan Suparmin; Kaur tata usaha dan umum Heny Susilowati; Kaur Keuangan Sri Wahyuningsih; Kaur Perencanaan Mujiono; Kamituwo Godang Suwaji; Kamituwo sam-berejo Pugguh S; Kamituwo lemah ireng Suyadi; Kamituwo tempur-sari Supiati dan Kamituwo Kaliabu Samimun.

Sedangkan pengurus BPD Desa Kaliabu dan LPKMD Desa Kaliabu serta pengurus lmbaga desa yang lain di Deesa Kaliabu juga warga masyarakat Desa Ka-liabu baik tua muda selalu bahu membahu, bergotongg royong, bekerja sama, guyub rukun da-lam membangun dan memajukan Desa Kaliabu ini. Bahkan Desa Kaliabu sebagai pusat pembuatan oleh-oleh khas Madiun yaitu Brem yang suudah terkenal tingkat na-sional bahkan oleh-oleh kue brem ini menjadi Icon Kabupaten Madi-un sebagai Kampung Brem, Kota Brem. Kalau sudah menyambut kota Brem sudah pasti Kabupaten Madiun. (sy)

Cegah Covid-19 Desa Moneng Pilang Kenceng Madiun Adakan Razia di Tempat Kerumunan

Madiun, SMN - Dalam rangka mengantisipasi COVID-19 (Virus Corona) Desa Moneng Kecamatan Pilang Kenceng Kabupaten Madiun telah mengadakan razia di tempat kerumunan atau bergerombol di-anjurkan untuk membubarkan dari atau dibubarkan di mulai Senin (23/3/2020)

Kepala Desa Monengg Keca-matan Pilang Kenceng Kabupaten Madiun Agus Budiharjo bersama jajaran Muspika Kecamatan Pilang Kenceng yaitu terdiri dari Polsek, Koramil Kecamatan Pilang Ken-ceng, petugas Babinsa, perang-kat desa, tokoh masyarakat dan sebagainya Desa Moneng secara bersama-sama mengadakan razia di tempat-tempat warung-warung, angkringan (temat berkumpuul attau bergerombol) orang-orang untuk dihimbau bubar/pulang ke rumahnya masing-masing. Apabila tidak diindahhkannya, maka akan dibubarkannya dengan secara pak-sa untuk pulanh ke rumahnya mas-ing-masing.

Dengan melaksanakan razia ini adalah sebagai penerapan pelaksa-

naan dari pemerintah pusat maupun ddaerah yaitu untuk jalankan social distancing (jaga jarak) antar sesama. Hal ini bertujuan untuk menekan dan mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) ini terutama di Desa Moneng Kecamatan Pilang Kenceng Kabupaten Madiun.

Pelaksanaan razia ini tidak ha-nya hari itu saja, akan tetapi akan dilaksanakan secara berkelanjutan-dan terus-menerus sampai musibah virus corona (COVID-19) ini bera-khir dan keadaan menjadi normal kembali. “jelas Kades Moneng

Agus Budiharjo”Desa Moneng Kecamatan Pilang

Kenceng Kabupaten Madiun den-gan luas 188.240 Ha, jumlah pen-duduk 2002 jiwa dan batas wilayah adalah sebelah utara Desa Pulerejo, sebelah timur Desa Pulerejo, se-belah selatan Desa Simo dan Desa Balerejo, sebelah barat desa Puhti dan Desa Karung jati Ngawi.

Adapun struktur Desa Moneng adalah Kepala Deesa Agus Budihar-jo; Sekdees Nur Diana Kuswanti; Kamituwo I Parmin; Kamituwo II - ; Kamiituwo II Siman; Kaur Keuan-

gan Susiawati; Kaur Umum dan Perencanaan - ;Kasi Pemerintahan Nur Biantoro; Kasi Kesra –

Sedangkan pengurus BPD Desa Moneng adalah Ketua Guntur Ja-mantoro,SP. Wakil ketua Supriyan-to, Sekretaris Febri Tri Rahayu, Anggota: Nur Atik Prasetyo, Ndri Anis Febry Andhiatama dan pen-gurus LPKMD Desa Moneng Ket-ua Anshori Toyib,S.Pd. sekretaris Sunaryo,ST. bendahar Suharsono, Sie Agama Roin Anwari, Sie Pen-didikan Ria Anindia, Sie Keamanan Prji, Sie Perekonomian Sutrisno, Sie Pembangunan Darmanto, Sie Lingkungan Hidup Priyandi, Sie Kesra arianto, Sie Pemuda David Candra, Sie Kesehatan dan KB Sri Sulistiyaningrum dan Sie Pember-dayaan perempuan Tri Yuliani.

Dari semua lembaga Desa Mo-neng, tokooh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuuda, dan warga masyarakat Desa Moneng Keca-matan Pilang Kenceng Kabupaten Madiun dalam membangun dan me-najukan desa selalu bergotong roy-ongg dan bekerja sama dengn baik dan guyub rukun. (sy)

Kades Moneng Agus Budiharjo bersama Muspika Kecamatan Pilang Kenceng pada saat peninjauan angkringan dan warung-

warung waktu di malam hari dengan tujuan untuk membubar-kan kerumunan tersebut dalam mengantisipasi penyebaran

virus corona (covid-19)

Vicon dengan Gubernur, Walikota Siap Tangani Corona di Kota Madiun

Madiun, SMN - Upaya per-cepatan penanganan penyebaran Corona atau virus Covid-19 ter-us dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur, tak terkecuali Pemkot Ma-diun.

Bahkan karena urgentnya ma-salah vius ini, Walikota Madiun, H Maidi, Wakil Walikota, Indah Raya, Sekda Rusdiyanto dan be-berapa kepala OPD terkait meng-gelar video conference bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk membahas hal tersebut, Jumat 27 Maret 2020.

Kegiatan yang juga diikuti oleh 37 bupati/walikota lainnya se-Ja-wa Timur itu tidak hanya mem-bahas upaya penanganan dari sisi kesehatan saja. Tetapi, juga men-jaga kestabilan ekonomi selama masa darurat Covid-19.

H. Maidi mengatakan, pihakn-ya sudah siap melaksanakan pen-anggulangan terhadap penyebaran Covid 19.

“Semua prosedur sudah kami lakukan. Salah satunya, hari ini penyemprotan desinfektan di seluruh wilayah kota,’’ tutur H.

Maidi.Namun, menurutnya, yang

menjadi fokus perhatian saat ini adalah meningkatkan stabilitas ekonomi. Khususnya, bagi mas-yarakat yang terdampak. Seperti, pedagang kaki lima dan warung-warung yang harus tutup untuk mengurangi penyebaran.

Untuk itu, walikota akan segera membahas dan mengambil kebija-kan terkait penanganannya. Seh-ingga, meski tidak ada pemasukan, masyarakat bisa melangsungkah hidup dengan nyaman dan tentram.

Sedangkan vicon, Khofifah

mengimbau agar seluruh kabupat-en/kota untuk segera menerapkan langkah-langkah penanggulangan serta memantau orang yang kel-uar-masuk di wilayahnya. Selain itu, juga menetapkan kebijakan untuk penanganan dampak sosial bagi masyarakat.

‘’Kita semua tentu berharap masalah ini segera terselesaikan dan kondisi kembali seperti sedia kala. Maka dari itu, diimbau ke-pada masyarakat untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pe-merintah dan selalu meningkatkan waspada,’’ kata Khofifah. (sy)

Wakil Walikota Madiun Inda Raya saat VICON dengan Guber-nur dalam rangka tangani corona di Kota Madiun

Bantuan dari CSR PT IPB : Kampung Sambakungan Disemprot Disinfektan

Tanjung Redeb, SMN – PT Indo Pusaka Berau (IPB) turut memberikan bantuan terhadap upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan Kampung Samba-kungan, Gunung Tabur. Kemarin (24/3), petugas dan perwakilan manajemen PT IPB melakukan penyemprotan disinfektan di lima titik rawan terpapar virus corona di kampung tersebut.

Direktur PT IPB Najemuddin mengatakan, Kampung Samba-kungan merupakan satu dari tiga kampung yang berada di ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati. Sementara titik-titik yang disasar untuk disemprot dis-infektan adalah, tempat ibadah, posyandu, balai desa, pasar, dan gedung pertemuan. Kegiatan itu merupakan salah satu program dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT IPB.

“Dengan memanfaatkan CSR tersebut, keberadaan perusahaan diharapkan bisa memberikan man-faat untuk warga sekitar,” ujarnya.

Penyemprotan disinfektan,

lanjut dia, dilakukan sebagai upa-ya pencegahan virus corona yang mulai mewabah. Karena pihaknya menginginkan pencegahan tidak difokuskan pada lingkungan peru-sahaan saja, tetapi juga perlu men-sterilkan wilayah terdekat dengan perusahaan.

“Di ring 1 ada tiga kampung yang terdekat. Jadi setelah Samba-kungan, insya Allah teman-teman dari IPB akan melanjutkan ke Kampung Merancang, kemudian di Kampung Tanjung Perangat,” jelasnya.

“Sebelum di ring 1, untuk di kantor IPB dan PLTU Lati sendi-ri, juga sudah lebih dulu dilakukan penyemprotan disinfektan,” lanjut-nya.

Hal itu sekaligus mendukung program serta kebijakan pemer-intah terhadap pencegahan vi-rus corona. Standar Operasion-al Prosedur (SOP) juga sudah dijalankan oleh PT IPB. Salah sa-tunya dengan menerapkan anjuran bupati untuk bekerja di rumah den-gan tetap memberlakukan absensi.

Kecuali pekerja di bidang pemeli-haraan dan operasional yang tidak diliburkannya.

“Untuk tingkat manajer dan pimpinan tetap datang ke kantor, yang jelas safety tetap diutamakan. Untuk menjaga segala kemungk-inan yang bisa terjadi,” katanya.

Sementara itu, Manajer HRD PT IPB Heroe Abimanyu Oeto-mo menambahkan, sesuai standar pelaksanaan penyemprotan disin-fektan, minimal sebulan dua kali. Jadi tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa kembali dilaku-kan. “Ini sebagai kontribusi peru-sahaan untuk membantu mencegah sedini mungkin. Jadi kami turut ambil bagian. Kami menurunkan beberapa anggota untuk melaku-kan kegiatan ini, dan alhamdulillah berjalan lancar,” ucap Heroe.

Sementara Kaur Pemerintah Kampung Sambakungan Suri-ansyah, menyampaikan terima kasihnya kepada PT IPB atas par-tisipasi dan kontribusinya terhadap Kampung Sambakungan. Tentu penyemprotan tersebut sangat ber-guna dan bermanfaat sekali untuk masyarakat kampungnya. Pada kesempatan itu, pihaknya juga melibatkan petugas puskesmas, polindes, aparat kepolisian, Dan-ramil, serta aparat kampung untuk melakukan sosialisasi Covid-19.

“Harapan kami, masyarakat ini juga bisa lebih mengerti dan memahami bahayanya penyakit Covid-19 tersebut. Terima kasih kepada PT IPB karena sudah turut ambil bagian,” tutur Suriansyah. (Syah)

PENCEGAHAN: Petugas dari PT IPB memberikan bantuan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas Kampung Sam-

bakungan, kemarin.

Batik Air Resmi Mendarat di KalimarauTanjung Redeb, SMN – Mas-kapai penerbangan Batik Air resmi membuka rute penerbangan domestik Jakarta-Berau. Pendaratan perdana Batik Air di Bandara Kalimarau, Be-rau, dilakukan Jumat (20/3) kemarin.

Pendaratan perdana dirangkai dengan ‘tepung tawar – welcome ceremony’ yang dihadiri Bupati Be-rau Muharram, Kepala Unit Penye-lenggara Bandar Udara (UPBU) Ka-limarau Bambang Hartato, Direktur Keselamatan Keamanan dan Kualitas Batik Air Capt Wamildan Tsani Pan-jaitan, Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Man-dala Prihantoro, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Berau Muharram menyambut baik pengembangan bisnis Batik Air yang menghubungkan langsung Jakar-ta-Berau. “Yang jelas dari sisi waktu dan biaya bisa ditekan. Dan perce-patan distribusi barang dan jasa bisa maksimal,” ujar Muharram, Jumat (20/3).

Dia juga berharap penerbangan ini bisa terus berlanjut, karena tentu sangat membantu khususnya warga Berau. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartato turut mengucap syukur atas hadirnya Batik Air di Bandara Kalimarau. Rencana ma-suknya Batik Air kata dia sudah ham-pir setahun lalu, dan sekarang sudah terwujud.

“Berkat dukungan masyarakat Be-rau, Pemkab dan DPRD Berau mimpi ini bisa terwujud. Meskipun diketahui saat ini kondisi sangat memprihatin karena dampak mewabahnya virus Corona,” jelas Bambang.

Ia juga berharap ke depan, Ba-tik Air bisa berkembang dan ada penambahan rute lagi dari Berau ke daerah lain. Seperti penerbangan Be-rau-Surabaya dan Berau-Makassar.

“Tapi hal ini juga tentu melihat pas-ar,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan hadirnya Batik Air melayani penerbangan ke Berau dan sebaliknya, harga tiket cukup terjangkau oleh masyarakat. Waktu yang ditempuh dalam pener-bangan jadi lebih singkat.

Sementara itu, Corporate Com-munication Strategic Of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menam-bahkan, pendaratan perdana ini seka-ligus menandai layanan operasional Batik Air di Berau. Penerbangan ini menggunakan pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUF.

“Pesawat ini berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi hiburan di pesawat, in flight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi, jarak an-tarkursi lega, serta sajian makanan,” terangnya.

Danang melanjutkan, Batik Air berkomitmen untuk menjalankan operasional dengan tetap menguta-makan aspek keselamatan, keaman-an, dan kenyamanan penerbangan. “Kami juga berterima kasih kepada regulator, pemerintah setempat, pen-gelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, serta berbagai pihak dan mitra yang telah berkoordinasi dan bekerja sama sehingga penerbangan

perdana Batik Air ke Berau berjalan lancar dan tepat waktu,” jelasnya.

Batik Air optimis, perjalanan udara Soekarno-Hatta ke Kalima-rau berkisar dua jam 30 menit dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh tamu seperti pebisnis dan wisatawan dalam bepergian.

“Pembukaan rute ke Berau men-jadi bagian keseriusan Batik Air. Dalam mengakomodir kebutuhan layanan penerbangan, pengembangan bisnis perusahaan serta mendukung program pemerintah dalam mengge-liatkan pariwisata serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” ujarnya.

Maskapai Batik Air meresmi-kan rute baru domestik yang meng-hubungkan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dengan Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten melalui Banda-ra Kalimarau, Berau di Kalimantan Timur.

Pendaratan pesawat pertama pada Jumat (20/3) sekaligus menan-dai layanan operasional Batik Air di Berau, menggunakan Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUF.

Pesawat ini berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi hiburan di pesawat – inflight entertainment (audio video

on demand) di setiap kursi, jarak an-tarkursi (seat pitch) lega, serta sajian makanan (inflight meals).

Batik Air bernomor ID-6430 dari Bandar Udara Internasional Soekar-no-Hatta (CGK) pukul 05.00 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan mendarat di Bandar Udara Kalimarau (BEJ) pada 08.30 waktu setempat (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08).

Layanan penerbangan dilakukan secara berjadwal satu kali setiap hari. Dengan demikian menempatkan Ba-tik Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya saat ini yang men-ghubungkan tanpa henti atau transit (non-stop) Jakarta ke Berau pergi pulang (PP).

Untuk layanan dari Berau, Batik Air memiliki waktu keberangkatan terbaik pukul 09.10 WITA, nomor pe-nerbangan ID-6431. Pesawat tiba di Bandar Udara Internasional Soekar-no-Hatta pada 10.40 WIB.

"Batik Air mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh tamu yang telah terbang pada inau-gural flight Jakarta – Berau – Jakarta. Batik Air berkomitmen untuk men-jalankan operasional dengan tetap mengutamakan aspek faktor kesela-matan, keamanan, kenyamanan pen-erbangan," ujar Chief Executive Of-ficer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie.

Batik Air optimistis, perjalanan udara Soekarno-Hatta ke Kalimarau berkisar dua jam dan 30 menit atau non-stop bisa memberikan nilai lebih kepada seluruh tamu seperti pebisnis dan wisatawan dalam bepergian leb-ih efektif, memiliki alternatif baru layanan penerbangan serta kesempa-tan untuk melanjutkan perjalanan ke kota lain semakin banyak. (syah)

Bandara Kalimarau

Dukung Peningkatan Dunia Pendidikan di Berau KLK Group Berikan Beasiswa

Segah, SMN - Kuala Lumpur Ke-pong (KLK) Group Kaltim Region, menyerahkan beasiswa perguruan tinggi kepada 51 mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Beasiswa diserahkan secara simbolis kepada salah seorang penerima di kantor Camat Segah, Selasa (17/3).

Dalam kesempatan itu, turut had-ir Camat Segah Eben E Hutauruk, Kepala Kampung Punan Malinau, Kepala Kampung Gunung Sari, ma-najemen KLK Group, Kapolsek Se-gah, dan Danramil Segah.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Segah Eben E Hutauruk, menyambut baik program CSR KLK Group berupa beasiswa bagi mahasiswa yang beruntung. Hal ini menurutnya sangat membantu pener-ima bantuan untuk dapat melanjutkan kuliah baik di Berau maupun di luar Berau.

Diakuinya, di Kecamatan Segah memang terdapat beberapa perusa-haan. Hanya yang eksis memberikan bantuan berupa beasiswa ini hanya KLK Grop. "Kami juga mengingink-an semua perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Segah ini ke depan bisa ikut berkontribusi. Karena banyak masyarakat kami yang ingin kuliah, namun terkendala biaya," jelasnya.

Kepala Kampung Gunung Sari, Tummin juga menyampaikan terima

kasih kepada KLK Group yang telah membantu warganya dengan bea-siswa yang diberikan. Dikatakannya, di Kampung Gunung Sari sebanyak 26 warga menerima beasiswa dari KLK Group, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

“Alhamdulillah kami sangat ter-bantu sekali. Dengan bantuan bea-siswa ini ada warga kami yang sudah selesai kuliah dan sekarang sudah menjadi guru SMK. Kami berharap ke depan perusahaan dapat semakin maju,” terangnya.

Manajer Humas KLK Group Ar-mayadi, didampingi Humas KLK Group Jupita Sari mengatakan, ban-tuan beasiswa ini diberikan kepada 51 mahasiswa Kabupaten Berau. Bantu-an beasiswa ini merupakan program CSR KLK Group.

KLK Group sebagai salah satu perusahaan perkebunan di Kabupaten Berau, sejak tahun 2015 lalu, telah memberikan bantuan beasiswa kepa-da masyarakat. “Jadi untuk bantuan beasiswa ini sudah kami laksanakan dari 5 tahun lalu,” katanya.

Dikatakan Jupita, bantuan bea-siswa untuk mahasiswa ini merupa-kan salah satu komitmen KLK Group dalam meningkatkan dunia pendi-dikan khususnya di wilayah perkebu-nan KLK Group.

Perlu diketahui, CSR beasiswa

yang diberikan kepada 51 mahasiswa pada semester 1 tahun ajaran 2019-2020 dengan total Rp 235 juta. Mas-ing-masing dari PT Hutan Hijau Mas, PT Malindomas Perkebunan, PT Satu Sembilan Delapan, dan PT Jabontara Eka Karsa.

“Bantuan beasiswa kepada maha-siswa diberikan setiap semester. Jika ditotal setiap tahun kurang lebih Rp 500 juta,” terangnya.

Jupita juga berharap dengan ban-tuan tersebut, dapat membantu para mahasiswa yang tidak mampu dan memiliki prestasi untuk mendapat-kan pendidikan sesuai yang diing-inkan. Sehingga menjadi kebanggaan

tersendiri bagi keluarganya dan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat terhadap kampung yang mere-ka tempati.

“Jadi bukan hanya beasiswa saja. Dalam upaya memajukan dunia pen-didikan di Kabupaten Berau, terdapat beberapa sekolah yang sudah kami bantu. Seperti di SMK Perkebunan, itu kami membantu pembangunan ruang kelas, serta beberapa perleng-kapan, seperti meja dan kursi untuk SMP dan SD yang ada di Kecamatan Segah. Tujuannya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Berau ,” pungkas Jupita. (syah)

Penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa oleh Manajer Humas KLK Group Armayadi didampingi Humas KLK Group Ju-

pita Sari kepada salah satu perwakilan mahasiswa di di ruang rapat kantor Camat Segah.

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 20206 ProbolinggoBupati Probolinggo

Pimpin Rakord Secara Online Probolinggo, SMN - Da-

lam upaya pencegahan penye-baran Corona Virus Disease (COVID-19), Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Proboling-go menerapkan konsep social distancing atau menjaga jarak aman dengan orang lain dan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Sebagai penerapan langkah pencegahan tersebut, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE melaksanakan rapat koordinasi (rakord) jarak jauh secara online dengan para pe-jabat di lingkungan Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanggulangan Ben-cana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Ka-bupaten Probolinggo, Selasa (24/3/2020).

Rakord online dengan me-manfaatkan teknologi telekon-ferensi ini membahas kebija-kan dan langkah strategis yang harus segera dilakukan untuk mengantisipasi COVID-19 di Kabupaten Probolinggo. Salah satu langkah yang mendesak untuk dilakukan adalah meny-

Bupati Hj.P.Tantriana Sari saat sedang memimpin Rakord di ruang kerjanya.

iapkan RSUD Tongas sebagai rumah sakit rujukan penanga-nan COVID-19 di Kabupaten Probolinggo.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, mengharap ke-sadaran seluruh warga mas-yarakat untuk membantu pemer-intah daerah dalam mencegah penyebaran COVID-19 den-gan meminimalisir kegiatan di luar rumah kecuali penting dan mendesak.

“Saya mengajak semuanya untuk mematuhi aturan dan sa-ran pemerintah terkait penan-ganan COVID-19 diantaranya dengan tetap di dalam rumah, bekerja dari rumah dan mengh-indari keramaian di luar rumah

demi kebaikan bersama,” katan-ya.

Pada telekonferensi ini Bu-pati Tantri memimpin rakord secara online dari ruang ker-janya di Rumah Dinas Bupati Probolinggo. Sementara peserta rakor yang lain mengikuti le-wat layar monitor dan Hand-phone dari ruang kerjanya mas-ing-masing.

Dengan cara ini diharapkan koordinasi antisipasi dan pen-anganan COVID-19 dapat terus terjalin dengan baik tanpa harus sering berkumpul dan bertat-ap muka dalam jumlah banyak demi mengantisipasi penyeb-aran COVID-19 di Kabupaten Probolinggo. (edy)

Gubernur Jatim Gelar Video Conference dengan Wali Kota Probolinggo

Probolinggo, SMN - Diten-gah semakin menyebarnya COVID 19 di wilayah Jawa Timur, Gubernur Khofifah In-dar Parawansa menggelar video conference dengan 38 kepala daerah di kabupaten/kota, Ju-mat (27/3). Sejumlah hal disam-paikan gubernur terkait penan-ganan dan dampak COVID 19 di Jawa Timur.

Khofifah menjelaskan, berb-agai kebijakan yang dibuat Provinsi Jawa Timur tergantung payung hukum dalam memu-tuskan gugus tugas pencegah-an pemberantasan COVID 19. Dalam melaksanakan kebijakan daerah harus menunggu juknis/juklak dari pemerintah pusat.

Ada Enam regulasi sebagai proses pengambilan keputusan masing-masing antara lain kepu-tusan BNBP tentang penetapan status keadaan tertentu darurat bencana; Keputusan Presiden RI tentang pencegahan penanganan COVID 19; Inpres Nomor 4 ta-hun 2020 tentang refocusing ke-giatan realokasi, anggaran serta PBJ dalam rangka percepatan penanganan COVID 19.

Kemudian Peraturan Menteri Keuangan tentang penyaluran penggunaan dana hasil DAK, DID tahun anggaran 2020 da-

lam rangka penanganan COVID 19; SE Menpan RB nomor 19 tahun 2020 dan SE Mendagri tentang pencegahan penyebaran di lingkup Pemerintah Daerah.

“Di luar upaya pencegahan ini, kita di Provinsi Jawa Timur, selain gugus tugas utama, kita menyiapkan 4 gugus tugas lain-nya. Gugus promotif-preventif, tracing, kuratif serta dampak sosial ekonomi,” ujar Khofifah yang saat video conference did-ampingi Wagub Emil Dardak Elistianto dan Sekda Provinsi Jawa Timur serta pejabat terkait.

Gugus preventif seperti penyemprotan disinfektan dan kebutuhan APD (alat pelindung diri), gugus kuratif lebih pada isolasi khusus, sedangkan gu-gus tracing terkait data pasien yang disebutkan jika ada kasus positif yang mengumumkan ada pemerintah pusat.

“Gugus ke empat dampak so-sial ekonomi ada beberapa ske-ma yang disiapkan pemerintah pusat dan pemerintah provin-si. Saya yakin bupati dan wali kota sudah siapkan dan melak-sanakan penyemprotan disinfek-tan bersama. Bersama-sama kita atasi dampak COVID 19 harus konsultasikan kebijakan dalam menggunakan dana,” kata gu-

bernur.Video conference di com-

mand center milik Pemerintah Kota Probolinggo dihadiri Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Sekda dr Ninik Ira Wibawati dan kepa-la OPD terkait.

Sekda Ninik menjelaskan apa yang disampaikan Gubernur Khofifah dalam video confer-ence selama dua jam itu.

“Disarankan bupati-wali kota membentuk ruang observasi, di Kota Probolinggo Bapak Wali Kota sudah menyiapkan tempat yang dibutuhkan. Nanti pada saatnya, Bapak Wali Kota akan menyampaikanya,” ujar Setda drg Ninik.

Menurutnya, Dinas Keseha-tan sudah bekerja dari puskes-

mas setiap kali ada informasi kedatangan warga dari luar kota, khususnya kota zona mer-ah. Bahkan melalui kecamatan membuat edaran untuk RT/RW sehingga cepat terdeteksi ketika ada tamu dari daerah terjangkit. Pihak puskesmas punya petugas untuk melakukan epidemologi.

“Sosial ekonomi, Bapak Wali Kota akan menyiapkan dan menugaskan Dinas Sosial DKUPP dan Dinas Pertahank-an melakukan identifikasi,” katanya. Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini juga mengimbau masyarakat yang ada saudara, tetangga yang baru dari kota zona merah untuk segera mel-aporkan ke puskesmas agar dilakukan tracking. (edy)

Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Setda kota drg.Ninik Ira Wibawati, serta sejumlah kepala OPD saat Video Coference di Ruang

Command Center kantor Pemkot Probolinggo.

Persediaan Beras di Kota Probolinggo Aman Sampai Tahun Depan

Probolinggo, SMN - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin melakukan kunjungan ke Perum Bulog Sub Drive VIII Probolinggo di Jalan Lumajang Kel. Sukoharjo Kec. Kanigaran, Kamis (26/3).

Dalam kunjungannya terse-but Wali Kota mengatakan bah-wa kunjungannya hanya sila-turahmi saja "Ini bukan sidak ya, tapi lebih ke kunjungan silatur-rahmi. Sambil kita melihat situ-asi dan kondisi kaitannya den-gan sosial ekonomi. Bagaimana kesiapan dari ketersediaan stok beras yang ada. Dimana seben-tar lagi kita juga akan menyam-but Bulan Ramadan, Insya Allah kata Wakil Kepala Bulog, stok beras aman bahkan untuk se-tahun ke depan," katanya pada awak media.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre VIII Probolinggo Su’udi Mut’im menyatakan bahwa stok beras aman. Dari total sebanyak 18.400 ton yang dapat mencuk-

upi warga di tiga wilayah ke-wenangannya. Yakni Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Lumajang. "Stok beras aman untuk setahun ke de-pan. Saat ini ada enam ribu dela-pan ratus ton beras untuk warga Kota Probolinggo, dari total se-banyak delapan belas ribu empat ratus ton untuk pemenuhan di tiga wilayah," jelas Su’ud.

Sementara untuk stok selain beras, misalnya minyak goreng, tepung terigu juga aman. Ter-masuk gula, yang diperkirakan minggu depan sudah ready stok, sebagai penetrasi pasar.

Wali Kota Hadi juga men-yatakan pihaknya meman-tau perkembangan pangan di wilayahnya, dan juga sempat menanyakan bagaimana kesia-pan penyaluran bantuan pangan non tunai yang diatur Permen-sos, kepada Wakil Kepala Bu-log Sub Divre VIII Probolinggo Su’udi Mut’im, sebagai antisi-pasi dampak berkepanjangan.

Terkait hal itu, Su’ud men-yatakan pihaknya siap menge-luarkan stok beras begitu ada permintaan, termasuk dari pem-kot. Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019 tentang penyaluran bantu-an non tunai, Dinas Sosial, Pem-berdayaan Perempuan dan Per-lindungan Anak (Dinsos, PPPA) menjadi kepanjangan tangan dari Pemkot Probolinggo.

Di kesempatan tersebut Wali Kota Hadi datang bersama Kepala Dinsos, PPPA, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagan-gan (DKUPP) Gatot Wahyu-di, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Peneli-tian dan Pengembangan (Bappe-da Litbang) Rey Suwigtyo, Kepala Dinas Pertanian, Ketah-anan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Sudiman dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Aman Suryaman. (edy)

Wali Kota Hadi Zainal Abidin didampingi Kepala OPD saat mengunjungi Gudang BULOG Sub Drive VIII.

Wali Kota Probolinggo Motifasi Petugas Penyemprotan Disinfektan

Probolinggo, SMN - Se-belum melakukan penyem-protan disinfektan pagi tadi, Jumat(27/3,) Wali Kota Hadi Zainal Abidin memimpin apel di halaman pemkot yang diikuti oleh Sekda Ninik Ira Wibawanti, kepala OPD, camat se kota, para petugas dari BPBD, Tagana, Dinsos, Satpol PP dan PMI.

Para peserta yang berbaris dengan jarak 1 meter itu meny-imak arahan dari wali kota. Mer-eka mendapat apresiasi atas ded-ikasinya dalam upaya mencegah penyebaran virus korona. “Teri-ma kasih atas jerih payahnya se-lama ini demi membantu warga agar terhindar dari wabah covid 19 ini. Meski dianggap sepele, hanya show of force action yang dilakukan, tidak masalah. Karena yang terpenting niat kita untuk melindungi mereka,” ujar Habib Hadi-sapaan akrabnya.

Wali Kota Hadi meminta mereka terus-menerus tanpa ke-nal lelah dalam melaksanakan

tugas kemanusiaan tersebut. Ia juga berharap adanya komitmen untuk melakukan pekerjaan mulia ini dengan kesungguhan hati.

“Apapun yang terjadi laku-kan yang terbaik, bahkan jika hal buruk sekalipun. Semua yang terlibat harus mengikrar-kan dalam dirinya masing-mas-ing. Berbagai upaya dari pe-merintah sudah dilakukan, meski ada kekurangan. Namun yang terpenting ikhtiar sudah

dilakukan, tinggal kita berdo’a semoga wabah virus corona ini segera berlalu dan kita semua diselamatkan,” tegasnya.

Wali Kota Hadi juga meng-ingatkan agar petugas penyem-protan juga menjaga dirinya sendiri. Mereka diminta disiplin setelah melaksanakan tugasnya untuk membersihkan tubuhnya agar tetap sehat. Usai memimp-in apel, wali kota ikut melaku-kan penyemprotan disinfektan di Pasar Mangunharjo serta

membagikan masker dan hand sanitizer. Ia juga memberikan edukasi tentang cuci tangan, penggunaan masker serta cara memakai handsanitizer.

Sedangkan tim lain dipimp-in Sekda Ninik Ira Wibawanti, membagikan sejumlah 1.000 buah masker serta 300 botol handsanitizer di pasar tradision-al lainnya yaitu, Pasar Baru. ”Promosi preventif kita sam-paikan kepada para pedagang di pasar seperti, tentang pentin-gnya social distancing, minimal jarak satu meter, pembagian ini sekalian mendidik, bukan seka-dar memberi tapi juga dijelaskan manfaatnya sebagai pelindung diri serta cara memakainya,” kata Setda.

Masker yang dibagikan ber-bentuk kain sehingga bisa di-cuci dan dipakai kembali. Salah satu caranya, didalam masker dipertebal dengan dimasukkan tisu sehingga bisa lebih aman. (edy)

Wali Kota Hadi Zainal Abidin saat memberikan motifasi kepada para petugas penyemprotan di halaman Pemkot Probolinggo.

Angkat Tangki, Pemdes Kalirejo Cegah Corona

Banyuwangi, SMN - Penyemprotan Desinfektan untuk pencegahan dan antisi-pasi penyebaran Virus Corona (Covid 19), Jum'at (27/03/20) di lakukan oleh Pemerintahan Desa Kalirejo, kecamatan Ka-bat. Giat ini di lakukan mulai

dari tepi jalan, rumah rumah warga, musholla, masjid, seko-lahan dan lain lain.

Giat penyemprotan ini di lakukan kompak dan bersiner-gi mulai dari RT, RW, Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kades bersama staf dan semua

Stakeholder yang mendukung dan mensuport giat kemanu-siaan yang harus dan wajib di lakukan untuk mencegah wabah yang mematikan itu.

Sesuai apa yang di sam-paikan Oleh Kepala Desa Kali-rejo Eva Tristian Elti S.pd men-yampaikan bahwa, giat ini di lakukan serentak di Kecamatan kabat.

"Giat ini serentak di lakukan untuk mengantisipasi penyeba-ran Covid 19 yang sangat mere-sahkan masyarakat semua, kami akan melakukan apapun demi kesehatan masyarakat Kalirejo khususnya dan untuk kepentin-gan bersama," jelas Eva yang ti-dak lain ibunya artis multitalent Danang itu.

"Saya minta bagi warga desa

untuk memilih diam diri di ru-mah, jangan keluar jika tidak ada keperluan yang mendesak. Hal tersebut guna untuk memu-tus mata rantai penularan virus covid 19, karena kita tidak tahu karena warga kita yang datang dari luar kota kalau ada yang baru datang segera dilaporkan ke kita agar kita bisa meman-tau,kita semua untuk warga Desa Kalirejo berjuang bersama dalam mengantisipasi penyeba-ran virus corona ,”ungkap Eva lagi.

Kurang lebih dari 50 alat tangki semprot yang di sebar di seluruh penjuru desa. Harapan-nya agar supaya Desa Kalirejo Aman, Nyaman, Tertib, Bersih dan Sehat. (Oni, Sof, Chan)

Pemerintahan Desa Kalirejo lakukan penyemprotan Desinfek-tan

Menag Tawarkan Asrama Haji di Seluruh Indonesia Jadi RS Darurat Corona

Jakarta, SMN - Menteri Ag-ama Fachrul Razi menawarkan kepada Gugus Tugas Penanga-nan COVID-19 agar asrama haji yang ada di seluruh Indonesia dapat digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan Coro-na. Fachrul menyebut layanan rumah sakit untuk penanganan Corona saat ini masih kurang.

"Dalam kaitan COVID-19 ini juga kita tahu bahwa RS ma-sih kekurangan kapasitas atau penyebaran RS masih kurang bisa menyebar di banyak tempat dibutuhkan. Oleh sebab itu kami sedang mencoba menawar-kan semua asrama haji yang ada di seluruh pelosok Indone-sia bisa digunakan kapanpun diinginkan," ujar Fachrul, da-lam video yang diterima, Sabtu

(28/3/2020)."Oleh sebab itu kami tawar-

kan juga kepada pemerintah daerah maupun kepada Satgas COVID-19 untuk mencadang-kan asrama haji sebagai salah satu alternatif menjadi RS ruju-kan COVID-19," sambungnya.

Selain itu, Kemenag juga sudah melakukan realokasi an-ggaran untuk dialihkan untuk membantu penanganan Corona. Fachrul memangkas dana-dana perjalanan dinas sehingga ter-kumpul Rp 300 miliar.

"Kami sudah mencoba men-gambil bagian-bagian dari per-jalanan dinas untuk dihimpun digunakan dalam kaitan men-gatasi wabah COVID-19. Seka-rang kami sudah mengumpulkan dalam jumlah yang banyak, se-

karang sudah ada sekitar Rp 300 miliar yang bisa kami gunakan untuk mendukung kegiatan-ke-giatan dalam kaitan menghadapi COVID-19," ujarnya.

Fachrul mengatakan pihak-nya memprioritaskan penggu-naan anggaran terutama ke RS Haji. Fachrul menyebut ada 70 kamar asrama haji yang diper-bantukan untuk RS Haji agar dapat menampung pasien yang masih menunggu hasil tes swab.

"Kepada RS Haji kami ban-tukan juga sebuah gedung uta-ma asrama haji itu ada 70 kamar di sana kami perbantukan ke RS Haji juga untuk menam-pung pasien-pasien yang belum dipastikan positif. Kalau yang sudah dipastikan positif tentu kita kirimkan ke RS rujukan,"

tuturnya.Selain itu Fachrul mengaku

sedang berkoordinasi dengan daerah untuk menggunakan an-ggaran tersebut. Pihaknya akan menyalurkan dana penanganan Corona di tempat yang dibutuh-kan.

"Jadi dana ini nanti kami akan mohon petunjuk juga ke-pada tim pusat kemana saja digunakan meskipun kami pu-nya skala prioritas juga kemana akan kami gunakan. Untuk itu kami telah melakukan koordina-si dengan kanwil-kanwil untuk mendapat masukan dari mere-ka di mana tempat-tempat yang memang sangat dibutuhkan untuk bisa kami dukung dalam kaitan mengantisipasi wabah COVID-19," ucapnya. (dtk)

Menag Fachrul Razi

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 2020 7Ragam

Penyemprotan virus Corona oleh pemerintahan Desa kedung-waru bersama Babinkamtibmas, babinsa dan tokoh mas-

yarakat.

Pemerintahan Desa Kedungwaru Lakukan Penyemprotan Disinfektan Cegah Penyebaran Virus Covid-19

Tulungagung, SMN - Pe-merintahan desa Kedungwaru kec,Kedungwaru kabupat-en Tulungagung melakukan penyemprotan diseluruh pemukiman penduduk den-gan mengerahkan petugas dari pemerintah desa, Babinkam-tibmas, Babinsa, Bidan de-sa,tokoh masyarakat. Kades Kedungwaru Mochammad Toha,sag mengatakan kepa-da awak media pembelajaran BP semprotan Desinfektan ini dilakukan secara ber-

tahap dari RT ke RT yang su-dah digilir jadwalnya. Masih menurut kades Kedungwaru dengan penyemprotan ini bisa membunuh atau meminali-sir penyebaran virus covid l9 ,sehingga desa Kedungwaru bisa terbebas dari virus ini dan juga menghimbau kepa-da masyarakatnya untuk tidak panik dan juga mengurangi pertemuan atau perkumpulan dalam jumlah banyak agar bisa memutuskan rantai penularan covid l9 ini tuturnya.(Edy)

Abaikan Phisical Distancing, Polda Jatim dan Jajaran Razia 249 Orang

Surabaya, SMN - Polda Jawa timur dan polres jajaran secara serentak melakukan ke-giatan pembubaran kerumunan serta membawa pemilik, pe-ngunjung tempat hiburan dan tempat nongkrong.

Menindak lanjuti dari Mak-lumat Kapolri, dalam rangka pencegahan Covid-19, sebanyak 249 orang baik pemilik maupun pengunjung dibawa ke kantor polisi.

Sebagai sangsi tertulis ke-pada pemilik dan pengunjung tersebut, diharuskan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi dan bersedia mendukung program pemerin-tah, Kamis 26/03/2020.

Untuk wilayah Suraba-ya kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya dan berhasil mengamankan 63 orang.

Polres jajaran yang telah melakukan kegiatan tersebut dengan perincian sebagai beri-kut, Polresta Sidoarjo 35 orang, Polresta Malang Kota 40 orang, Polres Kediri 10 orang, Polres Trenggalek 10 orang.

Selanjutnya untuk Polres Pa-suruan Kota 10 orang, Polres

Bondowoso 9 orang, Polres Pa-suruan 23 orang, Polres Bang-kalan 11 orang dan Polres Batu sebanyak 5 orang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan,"Polda Jatim dan jajaran akan terus melakukan kegiatan ini sepan-jang masyarakat belum patuh terhadap anjuran Pemerintah

berupa Sosial distancing dan Sosial Phisical selama tanggap darurat bencana Covid-19 be-lum dinyatakan berakhir."

"Bahkan tidak menutup ke-mungkinan, kami akan melaku-kan tindakan yang lebih tegas lagi yaitu penindakan secara hukum bagi masyarakat yang masih melanggar," pungkasnya.(Bry)

Kabid Humas Polda Jatim Kombes pol Trunoyudo Wisnu And-iko

Antisipasi Covid-19, Warga Medaeng Gelar Penyemprotan Desinfektan

Sidoarjo, SMN - Guna mencegah semakin meluasn-ya penyebaran Virus Corona Covid-19, Warga Desa Me-daeng khususnya di wilayah RT 5 RW2 Medaeng Waru Sidoar-jo mengadakan penyemprotan Desinfektan di lingkungannya, sebagai bentuk kepedulian dan antisipasi merebaknya virus Co-rona Covid-19.

Pengurus RT 5 RW2 Desa Medaeng Sunarno disela sela kesibukannya mengakan," ditengah maraknya berjangkit-nya virus Corona ini, kami se-laku pengurus RT 5 beserta staf sengaja . menjemput bola ber-inisiatif bersama warga untuk melawan penyebaran virus Co-rona Covid-19 dengan melaku-kan sosialisasi berupa himbauan dan melakukan penyemprotan Desinfektan terhadap lingkun-gan kami," tandasnya.

"Gelaran penyemprotan Desinfektan ini terlaksana ber-kat kerjasama warga, Karang Taruna, pengurus RT/ RW, dan sumbangsih dari salah satu Pen-gusaha penginapan dan Rent-al mobil yang berdomisili di wilayah kami," Ujar Sunarno.

Dalam penyemprotan Desin-fektan kali ini, warga masyarakat Medaeng dihimbau untuk kes-adarannya selalu membiasakan diri melakukan kebersihan diri sendiri dan lingkungannya.

Dalam penyemprotan Desin-fektan ini pula warga tidak di-pungut biaya sepeserpun atau gratis.

Salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengusaha pengina-pan di kawasan Medaeng (en-ggan disebut namanya) ketika dikonfirmasi media ini men-jelaskan, "Saya ini hanya Tut-wuri Handayani mas, saya ha-

nya ikut memfalisitasi apa yang menjadi kebutuhan teman teman dilapangan.

"Saya Sangat mendukung Kegiatan Penyemprotan Desin-fektan yang dilakukan teman teman, sebagai antisipasi ter-us merebaknya virus Corona Covid-19 dilingkungan kita, Semoga apa yang sudah kita lakukan ini banyak membawa manfaat bagi warga sekitar," Imbuhnya.

Salah satu Warga RT 5 RW2 Medaeng, Imam Mustaqim mengucapkan terima kasih atas dilakukannya penyemprotan Desinfektan dilingkungan ya," Alhamdulillah dengan inisiatif warga dan salah satu Donatur di desa kami kegiatan ini terlaksa-na dengan baik dan lancar, ses-uai apa yang telah diintruksikan oleh pemerintah bersama Instan-si terkait tentang perangi bersa-ma Virus Corona Covid-19," Ucapnya.

Harapannya, Semoga kegia-tan ini bisa tertular dan member-ikan inspirasi kepada semuanya, dalam arti penyemprotan Desin-fektan ini bukan hanya dilaku-kan diwilayah kami, namun ke-pada seluruhnya baik ditingkat Desa, Kecamatan, dan bahkan ke seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo khususnya dan Jawa timur Pada Umumnya.(Bry)Warga saat lakukan Penyemprotan Desinfektan

Kapolda Bersama Forkopimda Jatim Tinjau Pelaksanaan Physical Distancing di Surabaya

Surabaya, SMN - Kapol-da Jatim Irjen pol Luki Her-mawan bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, Sekda Propinsi Jatim Heroe Tjahjono melakukan peninjauan pelak-sanaan Physical Distancing di perumahan Pakuwon city

Mulyorejo Surabaya. Jumat 27/03/2020, Pukul 14.00 WIB.

Turut hadir dalam kegia-tan tersebut, Dirbinmas Polda Jatim, Dirpam Obvit Polda Jatim, Kabid propam Polda Ja-tim, As OPS Kodam V Braw-ijaya dan Aslog Kodam V Brawijaya.

Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan menyatakan, "Untuk percepatan pencegah-an penyebaran Virus Corona Covid-19, hari ini kita coba ciptakan kawasan Physical Distancing yang diawali dari tiga tempat wilayah perumah-an, Pakuwon city, Grand city dan Perum Citra land."

Tujuan dilakukannya Phys-ical Distancing yakni untuk membatasi warga luar atau orang lain yang memasuki wilayah tersebut.

Dalam hal ini pihaknya tel-ah bekerja sama dengan pihak perumahan, RT setempat dan dibantu aparat terkait Polsek dan Koramil setempat.

"Saya ucapkan terima kasih kapada warga yang telah mem-

bantu program pemerintah ini" Tegas Kapolda Jatim.

Physical Distancing juga akan diterapkan pada jam jam tertentu pada beberapa ruas jalan di kota Surabaya.

Usai melakukan peninjau-an di Pakuwon city, Mulyore-jo Surabaya Kapolda Jatim bersama rombongan bergeser menuju ke lokasi sentra kulin-er LOOP Graha Family ka-wasan Surabaya barat.

Dilokasi tersebut, Kapol-da Jatim menyempatkan diri untuk berbincang bincang dengan pengelola dan meng-himbau agar mengingatkan kepada pengunjung untuk ti-dak nongkrong dan membawa pulang makanan yang dibelin-ya.(Bry)

Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan saat melakukan penin-jauan pelaksanaan Physical Distancing

Tim Gabungan TNI Polri, Gelar Patroli Cegah Kerumunan massa Antisipasi

Virus CoronaSurabaya, SMN - Untuk mencegah semakin meluasn-ya penyebaran Virus Coro-na Covid-19, tim gabungan TNI-Polri tak henti-hentinya memberikan himbauan dan penjelasan kepada masyarakat mengenai bahaya adanya penye-baran Virus Corona Covid-19 khususnya di wilayah Jawa timur.

Dalam hal ini tim gabungan TNI-Polri melakukan pem-bubaran secara persuasif terh-adap kerumunan warga yang melakukan hal hal yang tidak penting.

Pada Rabu Malam petugas gabungan TNI-Polri melaku-kan pembubaran Cangkruk'an di Warkop warkop pinggir jalan ataupun pedagang kaki lima yang berada di kawasan Banyu Urip dan daerah Kupang Kra-jan Surabaya. Rabu 25/03/2020 Sekitar pukul 20.30 WIB.

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Karo Operasi Polda Jatim, Dir Intel Polda Ja-tim, Kabid Humas Polda Jatim dan pejabat utama Polda Jatim

beserta anggota TNI yang ter-kait.

Tim gabungan TNI-Polri da-lam kesempatan tersebut tidak hanya melakukan pembubaran kerumunan warga akan tetapi juga melakukan penyemprotan Desinfektan terhadap warung kopi agar nantinya terhindar dari bahaya Virus Corona Covid-19.

Dalam gelaran patroli kali ini petugas juga menggunakan kendaraan memberikan himbau-

an melalui pengeras suara agar warga yang berkerumun segera kembali ke rumah masing mas-ing.

Dalam himbauannya, petu-gas dari gabungan TNI-Polri ini berharap, kepada masyarakat untuk memahami kondisi yang terjadi saat ini guna menjaga kebersihan terutama diri sendiri maupun lingkungannya sebagai bentuk pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19.(Bry)

Tim Gabungan TNI Polri lakukan penyemprotan Desinfektan terhadap salah satu warung kopi

Demi Keselamatan Bersama, Perum Grand Kartika Ditetapkan Sebagai Kawasan Physical Distancing

Lumajang, SMN - Setelah giat rilis di kantor Bupati Luma-jang, pada jumat malam (27/3), Kapolres AKBP Adewira Neg-ara Siregar langsung melak-sanakan physical distancing

di perumahan Grand Kartika Kecamatan Sukodono, yang berdekatan dengan Kecamatan Kedungjajang, asal pasien posi-tif Corona.

Kepada penghuni Komplek

Perumahan Grand Kartika, Ke-camatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Negara Sire-gar menjelaskan, guna efektif-itas meminimalisir penyeba-ran Corona Virus Desease 19 (Covid-19) ini adalah dengan berdiam diri di rumah.

"Kawasan komplek peruma-han Grand Kartika ini ditetap-kan sebagai kawasan physical distancing demi keselamatan bersama," jelasnya.

Didampingi oleh koordinator warga setempat, Adewira men-jelaskan agar semua warga yang ada, bisa membatasi gerak di lingkungannya.

AKBP Adewira menegaskan sekali lagi, bahwa ini adalah un-tuk menjaga kita bersama, demi

keselamatan semuanya."Masa inkubasi Covid-19 ini

adalah 14 hari. Dan ini adalah tahap awal yang bisa kami laku-kan demi mempersempit penye-baran Covid-19 ini," bebernya.

Keluar rumah tetap diper-bolehkan kalau dirasa sangat penting sekali. Dan jika keluar rumah wajib memakai mask-er. Dan pihak Sekuriti dapat menghimbau warga untuk tidak keluar masuk komplek jika tidak sangat penting sekali.

Usai memberikan lembaran aturan kepada koordinator war-ga, Kapolres beserta jajarannya langsung kembali ke Mapolres, guna melakukan koordinasi lan-jutan, dalam penanganan covid -19.(Tik)Demi Keselamatan Bersama, Perum Grand Kartika Ditetapkan

Sebagai Kawasan Physical Distancing

Lumajang Positif Corona, Tidak Ada Lockdown, Masyarakat Harus Waspada dan Tidak Panik

Lumajang, SMN - Dalam release tentang Covid-19, Bu-pati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Toriq), menyampaikan kalau Lumajang positif Corona Virus Desease 19 (Covid-19) satu orang. Hal ini disampaikan di lobi kantor Bupati pada jumat malam, ( 27/3).

Menurut Cak Toriq, sebelum-nya pasien ini dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ber-sama 5 orang PDP dan 3 Orang Dalam Pantauan (ODP) lainnya.

"Pasien ini atas nama AS (55) jenis kelamIn laki laki, war-ga Kecamatan Kedungjajang," jelasnya kepada sejumlah media.

Orang ini sebelumnya melaksanakan ibadah umroh, dan pulang pada 10 Maret lalu. Kemudian masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto pada tanggal 20 Maret lalu.

Saat ini pasien positif dan berada di ruang isolasi RSUD dr Haryoto. "Kondisinya stabil dan sehat. Kami akan inten dengan pasien Covid-19 ini," katanya.

Disampaikan pula oleh Bu-pati Lumajang, bahwa AS din-yatakan PDP usai dirinya men-jalankan ibadah umroh dengan menggunakan travel dari Kabu-paten Lumajang. Dan dalam satu rombongan berjumlah 80 orang jamaah.

"Kami telah mengambil langkah-langkah dengan meng-hubungi kontak terdekat untuk melakukan tes dari pembagian rapid tes yang sudah tersedia," tambahnya lagi.

Lebih lanjut Cak Toriq nen-gatakan jika, pasien kemun-gkinan dirujuk, namun masih menunggu koordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Lumajang, menurutnya, telah melakukan isolasi pasien Covid-19 sama seperti rumah sakit lain.

Selanjutnya kata Cak Toriq, akan mengambil langkah, yang dimulai dari lingkungan keluar-ga, siapa yang berkunjung, sia-pa yang berziarah sepulang dari umroh.

Yang jelas harus melakukan isolasi kepada beberapa keluar-ga terdekat. Isolasi bisa dilaku-kan secara mandiri atau menurut aturan lainnya.

Walau sudah ada yang pisi-tif, namun tidak ada lockdown. Karena jika lockdown, ada konsekuensi yang sangat besar. Harapannya, yang sudah positif Covid-19, bisa sembuh.

"Kita dalam kondisi mem-berikan penegasan kepada masyarakat saja. Roda pere-konomian harus tetap berjalan," pungkasnya.

Sedangkan menurut Wakil Bupati Lumajang, Indah Amper-awati, kondisi pasien yang posi-tif Corona, sampai saat ini ma-sih stabil. Beliau menyampaikan kalau masyarakat jangan terlalu panik, namun kewaspadaan per-lu ditingkatkan.

"Saya berharap, jangan ada lagi yang meremehkan hal ini. Saya tidak ingin ada pasien yang positif lagi," harapnya.

Direktur Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang, dr Halimi, juga me-nerangkan jika saat ini ada 8 pa-sien yang dirawat, 3 pasien ODP dan 5 pasien PDP.

"Seharusnya ada 6 pasien PDP, namun satunya sudah meninggal, dan semua pasien dinyatakan negatif," kata dr Halimi.

Sudah tersedia 200 alat rap-id tes, dan alat tersebut sudah digunakan kepada 3 pasien dan perawat, dan hasil rapid tes nya dinyatakan negatif.

"Perawat RSUD yang keseh-ariannya mengurus pasien yang dinyatakan PDP dan positif ter-jangkit Covid-19 ini, sekarang telah ditempatkan di ruang isti-rahat khusus," terangnya.

Di RSUD sudah dilakukan terapi. Kondisi saat di rongtsen membaik. Komunikasi bisa dilakukan dengan perawatnya dalam ruang isolasi.

"Untuk nasalah pembiayaan, terhitung normal, kalau pasien umum bayar umum dan jika pa-sien masuk dengan BPJS ya di-

hitung BPJS," ujarnya lagi.Kalau pasien sudah dinya-

takan PDP, maka pembiayaan-nya ditanggung oleh pemerintah.

Disisi lain, Kapolres Luma-jang, AKBP Adewira Negara Siregar, menjelaskan terkait adanya pasien positif, pihaknya segera membuat peraturan un-tuk larangan berkumpul dalam jumlah besar. Dan jika ada war-ga masyarakat yang tidak patuh atau tidak tunduk akan disanksi.

Kapolres, juga mengatakan kalau masih banyak masyarakat yang belum awas, dan belum peduli.

"Tadi siang saja ada sejum-lah warga yang mengadakan lomba lepas merpati, tidak melakukan social distancing, membatasi gerak, mengisola-si secara mandiri, dan ada juga masyarakat yang melakukan ke-but-kebutan," ujarnya.

Mari secara bersama-sama, saling ingatkan kepada mas-yarakat lainnya. Dirinya akan mengambil sikap tegas sesuai perintah dari Kapolri.

"Kami akan melakukan phys-ical distancing, untuk wilayah terdampak, bersama dengan TNI. Dimulai dari RT/RW, yang ditetapkan wilayah social dis-tancing," ungkapnya.

Teguran, hingga sanksi tegas yaitu pidana, akan diterapkan. Ini adalah sebuah kepedulian kita demi semuanya, untuk membatasi diri dari orang lain. Batasi dengan tidak berkerumun.

"Jika terkait dengan pere-konomian, butuh kebijakan pe-merintah pusat. Mari batasi diri kita sejak hari ini. Polri tidak bisa membatasi aktivitas yang sangat vital," pungkasnya. (Tik)

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menyampaikan bahwa satu orang warga Lumajang positif Covid-19

8 Nusantara Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 2020

Kondisi Bu Misiyem yang tengah sakit.

Laporan Diabaikan, Gus Edi Naik Pitam

Banyuwangi, SMN - Akhir akhir ini, dunia di bikin sibuk oleh Wabah yang mematikan yaitu Virus Corona (Covid 19). Semua lapisan masyarakat di bikin sibuk agar supanya bisa menanggulangi semaksimal mungkin agar supaya Wabah ini bisa teratasi.

Dengan keadaan wabah yang mencemaskan masyarakat ini, seluruh masyarakat kosentrasi bagaimana caranya untuk me-naggulangi dan mencegah Virus ini agar supaya tidak menyebar ke mana mana. Jalan yang di tempuh adalah salah satunya sa-ling mengawasi warganya yang sakit mendadak di daerah mas-ing masing.

Kali ini ada salah satu war-ga, yang merasa kecewa dengan adanya pelaporannya hari Senin malam (23/03/20) di abaikan oleh salah satu kepala desa di Kecamatan Srono. Kecewa atas di perlakukannya tidak pantas tersebut, Gus Edi (yang biasa di sapa) langsung naik Pitam akan melaporkan kepala desa yang di ketahui ternyata Kepala Desa Rejo agung, Kecamatan Srono ke Bupati Banyuwangi Abdul-

lah Azwar Anas."Kecewa sekali saya mbak,

ketika saya melaporkan ke Kepala Desa Rejo Agung Shon-haji, karena saudara saya yang bertempat tinggal di rejo Agung ini sakit mendadak dan tidak mau di bawa ke Puskesmas atau Rumah sakit, " jelas Gus Edi sambil sedikit marah dan kece-wa ketika wawancara kepada media Suara Media Nasional.

Karena takut adanya Wabah Covid 19 ini, Aktivis Muda bertalenta Gus Edi langsung melaporkannya kepada pihak Kepala Desa Rejo Agung agar supaya bisa di tangani dan di periksa langsung ke rumah Mis-iyem di Dusun Sumber Groto Rt 05, Rw 03, Desa Rejo Agung, Kecamatan Srono karena meli-hat kondisi Misiem yang tidak mau di bawa berobat ke Puskes-mas dan Rumah Sakit oleh anak anaknya.

Gus Edi berharap bisa di tangani langsung oleh Pemer-intahan Desa Rejo Agung, akan tetapi hasilnya nihil dan tidak ada tindakan sama sekali. Gus Edi yang tidak terima laporan-nya di abaikan dan bahkan di

tertawakan Oleh Shonhaji, Gus Edi langsung naik pitam, Pasal-nya ini menyangkut kehidupan masyarakat Banyuwangi, agar supaya terhindar dari Virus Co-rona (Covid 19) yang memati-kan yang bisa menyerang siapa saja di Banyuwangi. Tidak Cuk-up di situ saja gerak Gus Edi, aktivis muda ini langsung men-ghubungi Camat Srono yang ti-dak lain adalah Gatot ... melalui Whatshappnya.

"Tanggapan Camat Srono Gatot yang saya hubungi melalui Whatshapp sangat mel-egahkan saya, karena sesuai laporan dari Kepala Desa Rejo Agung, Bu Misiyem sudah di atasi atau di periksa oleh pihah terkait, Tapi kenyataan di lapa-ngan sampai Rabu (25/03/20), Pukul 20.00 malam ini tidak ada tindakan apapun dari Pemerin-tahan Desa Rejo Agung, " jelas Gus Edi yang terlihat jelas raut wajahnya kecewa.

Menurut pengakuan Shon-haji (Kepala Desa Rejo Agung) kepada Camat Srono, sudah di lakukan pengobatan ke rumah Misiyem, akan tetapi sampai Pukul 20.00 WIB di tunggu oleh Gus Edi belum juga ada tanda tanda datangnya bantuan Kese-hatan dari Puskesmas Srono dan Pemdes Rejo Agung.

"Laporannya Kades itu tidak sesuai dengan apa yang di sam-paikan oleh Pak Camat Srono, saya sangat kecewa, dan besuk Pagi saya akan melaporkan ke Pak Bupati Anas dan Pak Sek-da, karena kesabaran saya sudah habis, " imbuh Gus Edi yang tak lain adalah Cucu Bu Misiyem sendiri, dengan tegas. (Oni)

Sosialisasi Tanggap Covid 19, Forpimka Kecamatan Kabat BersinergiBanyuwangi, SMN - Aksi

Solidaritas yang di lakukan Forpimka Kec. Kabat memer-angi virus Corona (COVID-19) tidak pernah berhenti. Kali ini Cara yang di tempuh dengan melaksanakan Konvoy Selasa (24/03/20) di mulai Pukul 10.00 WIB.

Sebelum Giat Sosialisasi ke 14 Desa, seluruh jajaran yang terlibat melakukan Apel terlebih dahulu di halaman depan Kantor Kec. Kabat.

Acara yang di lakukan secara serentak ini sangat kelihatan sekali antusiasnya. Semangat

juang yang membara sangat terlihat di setiap Anggota yang tampak hadir.

Forpimka Kec. Kabat bersa-ma jajarannya,

Kementrian Agama bersa-ma jajarannya, Puskesmas Kec. Kabat beserta jajarannya dan beberapa pihak terkait seperti, MWC bersama jajarannya tam-pak hadir dan kompak bersin-ergi, karena di lihat situasi dan kondisi yang akhir-akhir ini cukup membuat panik mas-yarakat luas.

Sosialisasi yang tidak han-ya berkunjung di 14 desa ini,

juga di lakukan di perempatan dan di pertigaan jalan yg padat penduduk. Beberapa yang di sampaikan oleh beberapa nara-sumber adalah tidak bolehnya bergerumbul (berkelompok), sering cuci tangan, seringnya mandi, lebih mengedepankan pola hidup sehat.

Di sela sela kesibukan So-sialisasi, Kami dari media Su-ara Media Nasional mendekati Camat Kabat, Drs Susanto Wi-bowo MM. Susanto menjelas-kan bahwa, semua ini di lakukan untu Banyuwangi bebas Corona (Covid 19).

"Kami semua bersinergi, mu-lai dari Forpimka kec. Kabat, Puskesmas Kec. Kabat dan yang lain lain, ini tujuannya untuk Banyuwangi, khususnnya Kec. Kabat agar supaya bebas Orang Dalam Resiko (ODR), " terang Susanto dengan semangat.

Sama halnya yang di sam-paikan Oleh KA Polsek Kabat, Supriyadi. Beliau juga men-jelaskan bahwa, Virus Corona ini sudah meluas kemana mana.

"Situasi dan kondisi ini da-lam keadaan Darurat, karena

Virus Corona ini sudah masuk ke Indonesia, bagaimanapun Caranya kita harus melakukan berbagai cara agar supaya Vi-rus Corona ini tidak masuk ke Banyuwangi, " harapan AKP Supriyadi dengan tegas.

Giat Sosialisasi yang juga melibatkan instansi seperti, Kementrian Agama dan Ketua MWC kec. Kabat juga terlibat di sosialisasi ini. Danramil Kec. Kabat Kapten Surahman juga memberikan penjelasan kepada media Suara Media Nasional bahwa, setiap hari dari TNI dan Polri sangat antisipasi terhadap kegiatan yang melibatkan keru-munan masyarakat.

"Setiap hari kami TNI dan Polri kompak dan bersiner-gi mengamankan gerombolan gerombolan masyarakat, kare-na ini benar benar Urgant, bisa tidak bisa kami harus lakukan, karena ini menyangkut kepent-ingan umum dan kita semua, agar kita terhindar dari Covid 19 yang mengancam seluruh lapisan masyarakat," Ucap Kapten Surahman di tengah ten-gah kesibukannya. (Oni)

Forpimka Kec. Kabat lakukan kegiatan sosialisasi Tanggap Covid 19

Wabup Gresik Pimpin Langsung Penyemprotan Jalan dengan Desinfektan

Gresik, SMN - Wakil Bupa-ti Gresik, Mohammad Qosim memimpin langsung aksi pen-anggulangan penanganan Pan-demi COVID 19 di Gresik.

Wabup Qosim bersama Satu-an Tugas Penanggulangan Ben-cana Non Alam dan percepatan penanganan COVID-19 Gresik pada Rabu (25/3/2020) melaku-kan aksi penyemprotan pada be-berapa ruas jalan di Gresik.

Aksi kali ini tampak lebih sporadis, karena Wabup Qosim menyertakan sejumlah mobil pemadam Kebakaran untuk melakukan penyemprotan di be-berapa ruas jalan.

Sebanyak 21 ribu liter desin-fektan memenuhi tanki 4 mo-bil pemadam kebakaran un-tuk disemprotkan di beberapa ruas jalan. Wabup membagi 4 wilayah penyemprotan.

Kelompok satu dipimp-in oleh Ketua Satgas, Nadlif melakukan penyemprotan mu-lai dari wilayah Bunder sam-pai Jalan veteran di Jembatan Romokalisari.

“Kalau masih ada sisa bisa dilanjut ke Jalan Panglima Sudirman. Saya ada di Kelom-pok dua yang akan menyemprot Jalan dr. Sutomo, Usman sadar, Samanhudi, Cokroaminoto, Ra-den Santri, Pahlawan dan Jaksa Agus Suprapto” katanya.

Kelompok tiga melakukan penyemprotan di wilayah per-batasan Surabaya di Menganti. Mulai dari Laban sampai Pasar

Menganti. Untuk kelompok 4 saya tugasi membagi desinfek-tan untuk masjid-masjid dan penyemprotan pada beberapa tempat umum lainnya.

“Meski sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif virus corona. Kita perlu waspa-da dan mengantisipasi agar kita tetap selamat dari virus yang membahayakan ini. Kita sudah berusaha sejak 21 maret lalu membentuk Satgas penanganan COVID-19, dan terus menerus melakukan edukasi kepada mas-yarakat” tandasnya.

Selain ikut dalam penyem-protan dengan menggunakan Damkar, Wabup Qosim juga membagikan 1000 masker un-tuk masyarakat. Qosim mem-berikan pada para tukang becak, pedagang kecil, pengunjung pasar kota serta beberapa orang yang lewat.

“Masker saat ini menjadi

kebutuhan wajib, terutama bagi orang-orang yang berada di luar rumah seperti para tukang becak, PKL, pengunjung pas-ar. Kami melihat mereka tidak memakai masker karena mask-er menjadi barang mahal dan langka. Padahal menjadi keha-rusan untuk menjaga tertularnya COVID-19 ini” paparnya.

Terkait adanya beberapa pertanyaan awak media terkait pesta pernikahan, Wabup Qosim yang didampingi ketua Satgas berharap agar pernikahan silah-kan dengan Batasan berkumpul hanya sekitar 20 orang.

“Untuk resepsinya saja yang ditunda, tapi pernikahan dipersi-lahkan. Undangan tidak lebih dari 20 orang dan mengatur jarak antara sekitar 1,5 meter” tegas Wabup yang saat itu did-ampingi oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi. (rud)

Wabup Moh.Qosim bagikan masker ke pengguna jalan di Gresik

Untuk Kebutuhan Rumah Sakit, Bupati Minta Tambahan APD ke Gubernur

Gresik, SMN - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto men-yampaikan berbagai permintaan untuk beberapa kebutuhan Ru-mah Sakit di Gresik sebagai Ru-mah Sakit Rujukan untuk pen-anganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Gresik.

Permintaan itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur saat berkesempatan Rapat vid-eoconfrence dengan Para Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur pada Jum’at (27/3/2020).

Saat itu Bupati Gresik did-ampingi oleh Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim. Hadir juga di ruang rapat Bupati Plh Sekda Gresik yang juga Ko-mandan Satuan Tugas Penang-gulangan Bencana Non Alam dan percepatan penanganan COVID-19 Nadlif, Kepala BP-PKAD, Kepala Bappelitbanda, Inspektur, Kepala DPMD dan Kepala Diskominfo.

Bupati Sambari menanya-kan tentang kerjasama dengan Pemprov Jawa Timur tentang dukungan Alat Pelindung Diri (APD) beserta beberapa hal lain terkait pencegahan COVID 19 di Gresik. Bupati menyampaikan kebutuhan tambahan masker yang akan didistribusikan ke be-berapa Rumah Sakit.

Selain itu sebagai Rumah Sakit Rujukan, Bupati menyam-paikan kebutuhan sarana prasa-rana lain termasuk rapid test dan Virus Chlamydia and Mycoplas-ma(VCM) tes.

“Kami sudah menyiapkan dananya, berapa pun kami siap dananya untuk penanganan covid-19 karena Forkopimda dan Legislatif telah mendukung kami. Tapi kami kesulitan untuk membelinya dimana ?” tanya Sambari.

Bupati juga menyampaikan tentang karyawan perusahaan yang sampai saat ini masih sulit untuk menerapkan Work From Home (WFH).

“Kalau terpaksa diliburkan, mungkin perusahaan akan ti-dak membayar karyawan yang bersangkutan. Jadi saya hanya memberikan solusi agar pihak perusahaan menyiapkan APD terutama masker, Hand Sanitizer dan desinfektan. Kami juga me-minta perusahaan untuk mener-apkan social distancing artinya menjaga jarak antar karyawan” tandas Sambari.

Beberapa kekhawatiran juga disampaikan Bupati, yaitu ten-tang situasi menjelang Ramad-han dan Idul Fitri. Sambari kha-watir masyarakat bermigrasi dari

dan ke Gresik baik itu dari luar kota maupun dari luar negeri.

“Kami mohon Gubernur memberlakukan kebijakan, baik itu kebijakan antar Provinsi maupun antar negara. Karena kami yakin banyak masyarakat bermigrasi baik yang dari atau ke Gresik” tandasnya.

Mendapat sejumlah per-tanyaan dari Bupati Gresik yang juga didengar oleh seluruh Bupati dan Walikota serta mas-yarakat se Jawa Timur ini, Gu-bernur Khofifah Indarparawansa menjawab satu persatu.

Terkait APD serta sarana yang lain, Gubernur meminta kepada Kadinkes Gresik untuk order ke Dinkes Propinsi Jawa Timur.

“Dalam lima hari terakhir

ini kami sudah berusaha men-cari beberapa kebutuhan terkait sarana dan prasarana ini untuk pencegahan COVID-19 ini. Terkait VCM, kami sudah or-der dengan agensia. Semua itu tentunya harus sesuai standard WHO” katanya.

Tentang pekerja migran yang pulang ke Jawa Timur, Pemprov Jatim sudah menyiapkan selter di Bandara dengan sarana rapid test.

Tentang keluhan Bupati ter-kait pekerja perusahaan, Guber-nur menyampaikan bahwa pi-haknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan dan organisasi yang membidan-gi. Beberapa Perusahaan telah meliburkan karyawannya. (rud)

Bupati Sambari Halim Radianto sedang melakukan telekonfer-ense dengan Gubernur Jatim terkait VCM

Viral, Pemilik Hotel Hibahkan 24 Kamar untuk Tenaga Medis Corona di Banyumas

Jakarta, SMN - Dalam me-merangi Corona Covid-19 me-mang tidak hanya bisa dilaku-kan oleh pemerintah dan tenaga medis saja. Namun dalam hal ini pun menjadi tanggung jawab bersama untuk saling membantu memerangi Corona Covid-19 di berbagai wilayah.

Seperti yang dilakukan oleh Brili Agung pemilik Ho-tel Aksara Purwokerto yang menghibahkan 24 kamar hotel-nya untuk tenaga medis Corona Covid-19 di Kabupaten Banyu-mas. Selama masa pandemi Corona Covid-19, tenaga medis

menjadi garda terdepan dalam memerangi wabah ini. Namun dalam perjalanannya, tenaga medis ini mendapat perlakuan miris dari masyarakat. Terutama pemilik kos yang tidak meneri-ma tenaga medis yang bekerja di rumah sakit rujukan Corona Covid-19.

Di Jakarta, menurut Ketua Umum Persatuan Perawat Na-sional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah ada sejumlah dokter dan perawat Rumah Sakit Per-sahabatan, Jakarta Timur yang menjadi rujukan pasien Corona Covid-19 diusir dari kosnya, Rabu (25/3/2020). Hal seperti ini pun juga terjadi di Kabu-paten Banyumas. Ada dua per-

awat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pemilik Hotel Aksara Purwokerto, Brili Agung menghibahkan kamar hotelnya untuk ditempati tenaga medis Corona Covid-19. Aksinya ini pun viral di media sosial Twitter @briliagung, Jumat (27/3/2020) yang unggahannya sampai saat ini telah mendapat 1,9 ribu retweet dan 20 ribu like dari ne-tizen.

Berikut ulasan mengenai pemilik hotel hibahkan 24 kam-arnya untuk istirahat tenaga me-dis Corona di Banyumas yang Liputan6.com kutip dari berb-agai sumber, Sabtu (28/3/2020).

1. Awal mula Brili Agung pemilik Hotel Aksara Purwoker-

to menghibahkan 24 kamarnyaPemilik dari Hotel Aksara

Purwokerto, Brili Agung yang juga Direktur Utama PT Aksara Investama Propertindo memi-liki niat awalnya hotel tersebut menjadi tempat karantina bagi pemudik.

"Awalnya saya ingin menja-dikan hotel saya tempat karan-tina, karena banyak pemudik dari kota besar yang datang ke Purwokerto dan ini bisa mem-perbesar pemaparan Corona Covid-19," ungkap Brili saat di-hubungi Liputan6.com melalui WhatsApp, Sabtu (28/3/2020).

Dengan banyaknya pemudik yang datang ke Purwokerto, Brili Agung berniat menyiapkan hotelnya untuk tempat karantina pemudik sebelum bertemu den-gan sanak keluarga.

2. Belum sempat jadi tem-pat karantina, ada dua perawat RSUD Prof Margono Soekarjo yang diusir dari kosnya

Awalnya berniat menjad-ikan 24 kamar hotelnya untuk jadi tempat karantina pemudik. Belum sempat direalisasikan, ternyata ia mendapat kabar bahwa ada dua perawat Coro-na Covid-19 dari RSUD Prof Margono Soekarjo, Purwokerto yang diusir dari kosnya.

Mendengar kabar terse-but dari temannya, Kamis (26/3/2020) ia pun langsung menyediakan kamar hotelnya untuk perawat tersebut. Selan-jutnya ia berkoordinasi dengan Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein dan membuat MoU dengan Direktur RSUD Prof Margono Soekarjo, Purwokerto

Kabupaten Banyumas, Jumat (27/3/2020) pukul 10.00 WIB.

Tak hanya menghibahkan 24 kamar hotel. Brili Agung juga akan menanggung biasa opera-sional, baik sarapan dan kebutu-han seperti hand sanitizer.

3. Banyak bantuan datang dari berbagai sumber

Melalui akun media sosial Twitter @briliagung, ia pun mendapat berbagai macam tang-gapan dari netizen yang meng-etahuinya soal mengibahkan kamar hotelnya untuk tenaga medis Corona Covid-19.

Banyak di antara netizen tersebut menghubunginya untuk membantu, baik untuk sarapan dan kebutuhan lainnya. Selain itu dukungan dari aparat setem-pat, mulai dari TNI, Polri, Kadis dan Bupati terutama.

Selain itu Wakil Bupati Banyumas pun akan hadir untuk sosialisasi ke masyarakat seki-tar agar dapat menerima Hotel Aksara untuk tempat tinggal tenaga medis.

4. Bisnis pariwisata me-mang menjadi sektor yang ter-pukul akibat pandemi Corona Covid-19

Menjalankan bisnis hotel, tentu sangat berkaitan dengan wisatawan. Dengan adanya pandemi Corona Covid-19 ini bisnis pariwisata pun menjadi sektor yang terpukul.

Tak ingin hanya mengeluh, Brili Agung pun ingin bergerak dan membantu.

"Meratapi nasib pun tidak bisa, bisnis hotel paling ter-pukul, tidak mau menyalahkan sana sini. Saya pun memutus-kan menutup hotel dan meng-gunakannya untuk memban-tu melawan pandemi corona covid-19," ungkapnya saat di-hubungi Liputan6.com, Sabtu (28/3/2020).

5. Sementara akan digunakan selama satu bulan ke depan

Sudah membuat MoU den-gan pihak RSDU Prof Margono Soekarjo, Jumat (27/3/2020). Hotel ini sementara akan digu-nakan dalam waktu satu bulan ke depan. Namun dalam peng-gunaannya tidak menutup ke-mungkinan bila nanti akan ada perpanjangan waktu.

Selain itu hotel ini pun akan selalu disemprot desinfektan secara berkala. Apalagi nanti setelah selesai penggunaann-ya oleh tenaga medis Corona Covid-19 di Banyumas, hotel ini tentu akan dibersihkan dan disemprot desinfektan. (lp6)

Direktur Prof. Dr. Margono Soekarjo dan Brili Agung

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 2020 9NusantaraBandel di Tengah Wabah Corona, Ratusan Muda-mudi Diamankan ke Kantor Polisi

Bandel di Tengah Wabah Corona, Ratusan Muda-mudi Diamankan ke Kantor Polisi

Pasuruan, SMN - Ratusan warga yang masih berkerumun di tengah wabah virus corona diamankan di Mapolres Pasuru-an Kota. Upaya ini dilakukan karena warga tidak menghirau-kan sosialiasi dan peringatan yang sudah disampaikan.

Tim gabungan TNI-Polri dan Pemkot Pasuruan melaku-kan patroli dengan mendatangi

warung-warung kopi dan tem-pat-tempat mangkalnya warga. Rumah makan dan kafe juga tidak luput dari patroli.

Petugas mendapati ratusan warga yang yang sebagian be-sar muda-mudi dan usia pelajar. Selain anak nongkrong, puluhan driver ojol juga masih banyak yang berkerumun.

Sebagian besar warga pas-

rah dimasukkan mobil patroli. Sebagian lagi masih bandel dan disemprot dengan cairan disin-fektan agar menurut. Ratusan warga ini kemudian dibawa ke mapolres.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander men-gatakan warga yang diamankan tidak ditahan. Polisi mendata nama dan alamat mereka. Jika

mereka tertangkap lagi dalam razia berikutnya, polisi akan mengambil langkah hukum.

Mereka akan dipidana dan dijerat UU Kekarantinaan Kes-ehatan dengan ancaman huku-man 1 tahun penjara dan denda 100 juta.

"Atas nama undang-undang kita membonyong mereka ke mapolres kota. Tadi atas per-mintaan Pak Plt Wali Kota mereka diberi kesempatan yang terakhir. Mereka kami data dan menandatangani pernyataan ti-dak keluyuran lagi," kata Dony, Jumat (27/3/2020) dini hari.

Dony menegaskan, pihaknya bersama TNI dan pemerintah kota akan terus melakukan pa-troli. Hal itu untuk mencegah merebaknya virus corona.

"Kami akan mengambil tin-dakan tegas setelah ini," tandas Dony.

Sebelumnya tim gabungan sudah beberapa kali melakukan patroli kerumunan di malam hari. Pada patroli sebelumya petugas hanya melakukan so-sialiasi. Namun masih banyak warga yang bandel sehingga diambil tindakan tegas. (dtk)

Cegah Wabah Corona, Warga Parepare Bangun Gerbang Disinfektan Otomatis

Parepare, SMN - Warga di kompleks Griya Bumi Hara-pan Permai (GBHP), Kelurah-an Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, mem-bangun gerbang disinfektan guna mencegah virus Corona (COVID-19). Gerbang di pin-tu keluar-masuk perumahan itu bisa menyemprotkan cairan dis-infektan secara otomatis.

"Kami menamakannya ger-bang disinfektan. Jadi semua warga ataupun kendaraan yang keluar atau masuk dalam are-al perumahan harus disterilkan dengan melewati gerbang, lalu secara otomatis akan disemprot dengan cairan disinfektan," kata Ketua Kerukunan GBHP, Ak-mal Fattah, Jumat(27/3/2020).

Akmal berharap, dengan gerbang disinfektan itu, warga bisa terbebas dari Corona. "ini sebagai langkah kita mencegah penularan COVID-19, minimal melindungi warga dalam peru-mahan," sebutnya.

Teddy, perakit gerbang disin-

fektan, mengaku membuat ger-bang tersebut terinspirasi dari tempat cuci mobil. Dia dibantu warga dalam membuat gerbang itu.

"Sebenarnya tidak susah, kalau lihat tempat cuci mobil seperti ini, kemarin terbersit di pikiran saya, jadi saya coba ap-

likasikan dengan sistem pencu-cian mobil," tuturnya.

Di gerbang itu, air akan kelu-ar otomatis dari 8 spuyer. Untuk membuat satu gerbang disin-fektan hanya dibutuhkan biaya sekitar Rp 3 juta yang dikum-pulkan dari warga perumahan.

"Biayanya tidak banyak, di

sini ada 8 spuyer biasa dijual di toko harga Rp 65 ribu sampai Rp 80 ribu, mesin yang dipakai juga mesin rumahan, tidak diperlu-kan peralatan yang mahal, cuma untuk memudahkan operasion-al kita pakai modul yang mana on-off-nya pakai sistem remote control," jelasnya. (dtk)

Gerbang Disinfektan Otomatis di Parepare, Sulawesi Selatan

Puluhan Warga Malang yang Nongkrong Diminta Bikin Surat Pernyataan

Malang, SMN - Imbauan kepolisian agar mengurangi aktivitas di luar rumah belum sepenuhnya dipatuhi warga Kabupaten Malang. Masih banyak anak muda yang nekat nongkrong di sejumlah warkop.

Puluhan warga yang mayori-tas anak muda terjaring operasi yang digelar Polres Malang. Op-erasi itu digelar untuk mencegah penyebaran virus corona, pada Kamis (26/3) malam.

Total ada 38 orang yang ter-tangkap nongkrong di sejumlah warkop. Sebanyak 18 pemuda diamankan saat nongkrong di Warung Bambu di Jalan Ahmad Dahlan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Lalu 10 orang lainnya dia-mankan ketika cangkrukan di warkop kawasan Sukosari, Ke-camatan Gondanglegi. Operasi yang dipimpin langsung Ka-polres Malang AKBP Hendri Umar itu juga mengamankan 10 pemuda yang tengah nongkrong di warung STMJ Jalan Dipone-

goro, Kecamatan Gondanglegi.Pemilik usaha juga diimbau

agar mematuhi keputusan pe-merintah dengan menutup tem-pat usahanya pada jam yang su-dah ditentukan.

"Kita sebelumnya sudah melakukan sosialisasi agar masyarakat menerapkan social distancing atau mengurangi ak-tivitas di luar rumah. Ternyata dalam operasi kali ini masih saja banyak yang nongkrong atau cangkrukan," ujar Hendri Umar kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).

Hendri mengaku, pulu-han warga yang tertangkap nongkrong di warung-warung diminta untuk membuat surat pernyataan. "Kita minta mere-ka membuat surat pernyataan. Jika tetap bandel dan tertangkap nongkrong lagi, maka tindakan tegas akan diberikan sesuai maklumat Bapak Kapolri," kata Hendri.

Hendri menambahkan, op-erasi pembubaran masyarakat

yang berkerumun di tengah wa-bah Corona ini juga digelar di wilayah bagian utara Kabupaten Malang. Seperti halnya wilayah bagian selatan, lanjut Hendri, petugas juga menemukan pulu-han warga berada di sejumlah warung makan dan kopi.

Seperti di warung makan dan kopi Jalan Raya Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupat-en Malang. Di sana, sekitar 11 warga diamankan dan digiring ke Mapolsek Singosari untuk membuat surat pernyataan.

Pada tempat lain yakni be-lakang rumah makan Nelongso di Jalan Ruko Singosari Re-gency, petugas mengamankan setidaknya 10 pemuda. Seper-ti lainnya, petugas melakukan pendataan dan meminta mereka membuat surat pernyataan.

"Kami berharap masyarakat bisa memahami dan patuh terha-dap instruksi pemerintah sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkas Hendri. (dtk)

Warga Kabupaten Malang yang diamankan saat nongkrong

Pemerintah Siapkan 170 Ribu APD untuk Tim Medis Penanganan Corona Covid-19

Jakarta, SMN - Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha - Paban IV/Operasi Dalam Negeri, Staf Operasi TNI dalam tugas pen-anganan percepatan Covid-19, mengatakan pemerintah su-dah menyiapkan 170 ribu stok alat pelindung diri (APD) se-cara nasional. Nantinya APD itu akan dikirimkan ke tiap provinsi di Indonesia berdasar-kan tingkat kebutuhannya.

"Stok APD yang ada di gu-dang gugus tugas sebanyak 170 ribu di Lanud Halim Perdana Kusuma dan kami telah dis-tribusikan sebanyak 151 ribu APD ke tiap wilayah provinsi,"

kata Aditya di Kantor BNPB Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Karenanya, stok cadangan nasional hingga data pagi ini tercatat masih ada hingga 19 ribu APD. Aditya melanjutkan stok sisa nasional akan dikirim-kan berdasarkan wilayah per provinsi yang membutuhkan.

"Mekaninmenya melapor ke gugus tugas masing-mas-ing wilayah nanti mereka yang akan mendistribusikan karena mereka yang memiliki data ak-uratnya," jelas Aditnya.

Aditya menjelaskan ada dua skema diterapkan TNI da-lam membantu pendistribusian

APD, pertama APD didorong ke daerah yang sulit alat trans-portasi, seperti ke Papua dan Papua Barat, juga wiayah daer-ah perbatasan.

Skema kedua, masing-mas-ing wilayah mengutus pe-wakilannya tiap wilayah bisa megirimkan penghubungnya masing-masing, sehingga TNI dapat membantu memberikan alat angkut dalam proses dis-tribusinya.

"Kami senantiasa mem-bantu dalam pemunuhan APD di masing-masing wilayah membutuhkan APD," Aditya menandasi. (lp6)

Pesawat TNI C-130 Hercules yang membawa alat kesehatan dari Shanghai, China mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Pemkab Magelang Perpanjang Masa Siswa Belajar di Rumah Sampai 11 April

Kabupaten Magelang, SMN - Pemkab Magelang memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa PAUD, TK, SD dan SMP hingga 11 April 2020 mendatang. Upaya yang dilakukan ini sebagai salah satu

memutus mata rantai penyeba-ran virus Corona atau Covid-19.

Perihal perpanjangan masa belajar di rumah tersebut ter-tuang dalam surat edaran no-mor : 440.1/11.310/04.Ia/2020 tentang layanan penyelengga-

raan pendidikan dalam rang-ka pencegahan, penularan dan penyebaran infeksi corona virus disease (Covid-19) di Kabupat-en Magelang.

Surat edaran tertanggal 26 Maret 2020 tersebut telah di-

distribusikan kepada kepala PAUD, TK, SD dan SMP di wilayah Kabupaten Magelang. Jika sebelumnya masa belajar di rumah mulai 16-29 Maret 2020, sekarang diperpanjang hingga 11 April.

"Masa belajar di rumah diper-panjang hingga 11 April. Nan-ti kami akan evaluasi dengan melihat perkembangan kondisi yang ada," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin saat dihubungi wartawan, Jumat (27/3/2020).

Alasan memperpanjang masa belajar di rumah tersebut untuk memutus mata rantai penyeba-ran virus Corona.

"Orang tua untuk meman-tau para siswa yang belajar di rumah. Siswa jangan keluar ru-mah, bikin anak nyaman, diberi (asupan meningkatkan) imuni-tas dengan makanan yang sehat, vitamin," tuturnya. (dtk)

Ilustrasi.

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 202010 Olahraga

Para pemain Bali United merayakan gelar juara Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (23/12).

Bali United Galang Dana untuk Memerangi Pandemi Corona Covid-19

Gianyar, SMN - Bali United turut bergerak untuk melawan pandemi Corona Covid-19 yang tengah melanda Indonesia. Ma-najemen klub berjuluk Serdatu Tridatu itu mengajak suporter untuk menyisihkan sedikit uang dalam penggalangan dana.

Aksi sosial itu dilakukan Bali United karena terketuk dengan kondisi penyebaran Corona Covid-19 secara masif di Indo-nesia. Nantinya, uang hasil do-nasi tersebut diberikan kepada petugas medis yang merawat pasien COVID-19.

"Manajemen Bali United tidak tinggal diam di tengah wabah COVID-19 yang tengah melanda dunia dalam beberapa bulan ini. Manajemen tim Ser-dadu Tridatu berencana meng-galang dana untuk tenaga me-dis pasien COVID-19," bunyi pernyataan Bali United di situs resmi, Kamis (26/3/2020).

"Manajemen Bali United mengajak semeton untuk meny-isihkan sedikit uang dengan cara mengirim ke akun Bank INA Perdana atas nama PT Bali Bin-tang Sejahtera dengan nomor rekening 1000-384-708," tegas pernyataan tersebut.

Uang hasil penggalangan dana akan diberikan kebutuhan dari tim medis. Misalnya den-gan membelikan Alat Pelindung Diri (ADP) yang saat ini jum-lahnya mulai berkurang.

Periode donasi manajemen dan suporter Bali United ini dimulai pada 26 Maret 2020. Rencananya, penggalangan

dana dibuka sampai 30 April 2020.

untuk berita corona jangan lupa EMBED

Kompetisi DihentikanBali United saat ini melibur-

kan timnya sampai waktu yang tidak ditentukan. Keputusan itu diambil setelah PSSI mengon-firmasi penghentian kompetisi

Shopee Liga 1 2020 hingga ba-tas waktu yang belum ditentu-kan.

Tak hanya kompetisi lokal, Bali United juga harus menunda penampilan di Piala AFC 2020. AFC resmi menunda turnamen elite tim-tim Asia itu sampai situasi kesehatan dunia kembali kondusif. (lp6)

Di Rumah Saja, Ismed Sofyan Habiskan Waktu dengan Mengaji

Jakarta, SMN - Pandemi virus Corona membuat Ismed Sofyan lebih banyak di rumah. Dia mengisi hari-harinya den-gan mengaji.

Shopee Liga 1 2020 sedang ditangguhkan karena virus Co-rona. Belum jelas kapan kompe-tisi bakal bergulir lagi.

Semua klub saat ini melibur-kan pemainnya dan menghim-bau untuk di rumah saja. Tu-juannya adalah untuk meredam penularan virus Corona.

Ismed mengikuti himbauan itu klub dan pemerintah. Bek Persija Jakarta tersebut mencer-itakan kebiasaannya di rumah beberapa hari ini.

"Kegiatan saya sekarang cuma di rumah saja untuk lati-han. Selain itu paling saya ber-main dengan para keponakan saya di rumah, satu hal yang pal-ing tidak bisa saya lewatkan saat ini ialah mengaji," kata Ismed.

Pemain berusia 40 tahun ini mengajak para rekan The Jak-

mania untuk mengikuti peratur-an yang diberikan oleh pemerin-tah pusat dan pemerintah daerah. Tak lupa juga mengingatkan un-tuk menjaga kebersihan.

"Untuk sata ini tolong para Jakmania terus jaga kebersihan, tetap olahraga dan yang paling penting tetap berada di rumah karena ini sangat penting untuk kalian. Selain itu banyak-ban-yak berdoa agar kita semua bisa terhindar dari Virus Corona ini," tambah Ismed. (dtk)

Ismed Sofyan tak melewatkan waktu untuk mengaji.

Saat Pandemi Corona Covid-19, Berikut 7 Manfaat Rutin Melakukan Yoga di Rumah

Jakarta, SMN - Mengha-biskan waktu di rumah adalah pilihan terbaik di saat pan-demi Corona Covid-19. Den-gan berdiam di rumah, Anda ikut mendukung pencegahan penyebaran virus tersebut.

Namun, selama di rumah sebaiknya tidak hanya meng-habiskan waktu dengan berle-ha-leha alias tak melakukan apa-apa. Anda tetap harus berolahraga agar tubuh bugar dan imun tubuh tetap kuat.

Salah satu olahraga mu-dah dilakukan di rumah sela-ma pandemi Corona Covid-19 adalah yoga. Bukan hanya kesehatan fisik, rutin melaku-kan yoga juga efektif menjaga kesehatan mental.

Yoga menjadi olahraga yang cocok dilakukan di ru-mah. Saat melakukan yoga, Anda tak membutuhkan ru-ang yang terlalu besar, bisa di dalam rumah maupun di halaman.

Selain itu Anda juga bisa mencontoh gerakan-gerakan

yoga melalui berbagai chanel Youtube. Gratis dan praktis.

Apa saja manfaat yoga se-lama menghabiskan waktu di rumah saat pandemi Corona Covid-19 seperti saat ini? Beri-kut tujuh di antaranya.

1. Melepas Stres Banyak penelitian ilmiah

telah membuktikan manfaat yoga dalam melepas stres karena dapat merangsang pelepasan hormon endorfin sehingga mengurangi kor-tisol dalam tubuh dengan cara melatih pernapasan dan membuat tubuh rileks.

2. Mencegah Penyakit Anjasmara mengaku jika

jatuh cinta dengan meditasi yoga pada awal 2004 silam. Suami Dian Nitami ini juga awalnya hanya mengajar di lingkungan terdekat seper-ti teman-teman. (Liputan6.com/IG/@anjasmara)

Mengatur pernapasan se-lama latihan yoga terbukti mampu mengeluarkan racun dan memberi asupan oksigen

lebih banyak pada tubuh se-hingga organ di dalam tubuh bekerja lebih baik mencegah penyakit karena sistem keke-balan tubuh meningkat.

3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi yoga/copyright shutterstock

Karena dilatih untuk mera-sa tenang dan bernapas den-gan baik, aliran darah akan lebih lancar dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang berisiko memicu stroke.

4. Melatih Kekuatan dan Kebugaran Tubuh

Meski tampak tidak mem-buat berkeringat namun olah-raga yoga mampu meningkat-kan kekuatan dan kebugaran tubuh karena lebih banyak menggunakan otot yang ja-rang digunakan dalam olahra-ga lain.

5. Mengurangi Inflamasi Dalam Tubuh

Karena banyaknya hormon kebahagiaan yang dilepaskan

otak, tubuh akan menyerap itu dan membantu menguran-gi inflamasi di dalam tubuh.

Penelitian membuktikan, ketika imun tubuh lebih baik, maka inflamasi tubuh berku-rang.

6. Meningkatkan Keseha-tan Jantung

Yoga termasuk olahraga kardio yang sangat baik mel-atih otot jantung, dan karena melatih sistem pernapasan, yoga efektif membantu men-gurangi risiko penyakit kardio-vaskuler.

7. Meningkatkan Fleksibili-

tas OtotKarena banyak otot tubuh

yang dilatih, tanpa sengaja tubuh lebih fleksibel, sendi menjadi lebih kuat dan tubuh menjadi lebih kencang karena lebih banyak otot daripada le-mak di dalam tubuh.

Jadi, selama di rumah saja jangan hanya jadi kaum reba-han, yuk olahraga yoga setiap hari!

Saat Pandemi Corona Covid-19, Berikut 7 Manfaat Rutin Melakukan Yoga di Rumah

Menpora Sebut 2021 Jadi Tahun Berat buat Olahraga Indonesia

Jakarta, SMN - Menpora Zainudin Amali menyebut 2021 bakal menjadi tahun yang berat untuk olahraga Indonesia. Mer-ah Putih mempersiapkan diri menghadapi tiga event seka-ligus.

Hal itu disampaikan Ama-li menyusul hasil keputusan penundaan Olimpiade 2020 TO-kyo oleh President Internation-al Olympic Committee (IOC) Thomas Bach dan Organizing Committee (OC) Jepang, Shinzo Abe, yang juga Perdana Menteri Negeri Sakura itu.

Bach dan Abe memutus-kan jadwal Olimpiade Tokyo 2020 mundur sampai tahun de-pan atau sebelum musim panas 2021. Menpora menyebut In-donesia menerima keputusan tersebut meski diakuinya akan memberatkan kontingennya.

"Bagi kita, Indonesia, agak

berat. Karena 2021, di dalam negeri ada pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 lalu kami akan mengikuti SEA Games 2021 di Vietnam," kata Amali kepada pewarta, Kamis (26/3/2020).

"Nah, berbarengan dengan itu kita juga harus siapkan diri untuk Olimpiade. Jadi 2021 ta-hun yang tersibuk untuk olahra-ga Indonesia," ujarnya.

Meski begitu, menteri asal Gorontalo ini optimistis Indo-nesia bisa mengikuti semuanya dengan baik meskipun ada kon-sekuensi yang akan ditanggung, yakni pembengkakan anggaran.

"Seharusnya kan sudah bisa selesai di tahun ini, tapi karena ditunda maka kita harus melaku-kan pelatihan jangka panjang untuk kegiatan-kegiatan yang kita hadapi ke depan itu," ucap dia menjelaskan.

Amali pun berharap

penundaan seluruh event olah-raga tak mempengaruhi kesia-pan atlet secara signifikan. Dia mengimbau seluruh federasi olahraga dan pelatih bisa men-jaga kebugaran para atlet agar tidak drop.

"Sekarang ini memang pelat-nas kita tidak segencar sebelum-nya. Rencana try out juga tidak memungkinkan untuk mengirim tim karena pandemi COVID-19. Begitu juga latihan-latihan yang undang tim-tim luar ke indone-sia terpaksa ditiadakan," sam-bungnya.

"Makanya, saya berharap sekali lagi keputusan ini bisa jadi pegangan untuk kita semua. Saya akan bicara dengan KOI dan CdM yang telah ditun-juk untuk membuat perenca-naan-perencanaan selanjutnya untuk event-event ke depan," katanya. (dtk)

Menpora Sebut 2021 Jadi Tahun Berat buat Olahraga Indonesia.

Bonek Persebaya Gelar Aksi Sosial Cegah Corona Covid 19

Jakarta, SMN - Suporter Persebaya melakukan aksi so-sial dengan membentuk kelom-pok Bonek Disaster Response Team (BDRT). BDRT sendiri dibentuk untuk berjuang mela-wan penyebaran virus covid-19.

Mendengar hal tersebut, istri Presiden klub Persebaya, Ivo Ananda ikut mendukung gera-kan tersebut.

"Awalnya saya kaget, sam-pai saya pastikan ke tim fans relation, dan benar ternyata ada (BDRT) yang sedang aktif menyemprot disinfektan, jadi tanpa pikir panjang saya ingin membantu pergerakan mereka," ungkap Ivo melalui Persebaya.id.

Ingin turut andil dalam aski sosial tersebut, Ivo memberi-kan bantuan berupa 10 galon

berisikan cairan disinfektan ke-pada tim BDRT. "Hari ini saya menyerahkan 250 liter cairan disinfektan untuk mereka ber-juang, untuk mereka berkeliling menyemprotkan ke daerah-daer-ah yang membutuhkan bantuan untuk disemprot," terangnya.

Ivo berharap adanya dukun-gan dari berbagai pihak untuk membantu rekan-rekan BDRT dalam mencegah wabah corona covid-19. Selain itu, ia berpesan kepada tim untuk tetap menjaga kesehatan diri sendiri disamping menolong orang lain.

Bentuk Kepedulian Perse-baya

Mendapat dukungan seka-ligus bantuan dari Ivo, Arif Firmansyah selaku koordinator BDRT mengucapkan terimak-asih. Menurutnya, ini merupa-

kan salah satu bentuk kepedulian Persebaya terhadap masyarakat Surabaya pada umumnya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bu Ivo dan Persebaya yang sudah datang langsung ke sini untuk menyerahkan bantuan berupa cairan disinfektan kepa-da BDRT, nantinya bantuan ini akan kami salurkan kepada mas-jid, sekolah, panti jompo dan ke tempat-tempat yang membutuh-kan," ucap Arif.

Ajak Masyarakat PartisipasiArif mengaku, tim BDRT

masih membuka kesempatan bagi masyarakat lain untuk membantu sesama dalam mela-wan pandemi yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut. "Karena keterbatasan kemampuan, kami mengajak masyarakat untuk bersama mengurangi penyeba-

ran virus Corona, bisa dengan tetap di rumah atau memberi-kan donasi disinfektan lewat tim kami untuk disalurkan lagi ke-pada tempat yang membutuhkan penyemprotan," jelas Arif.

"Nantinya donasi (uang) yang terkumpul akan kami be-likan APD untuk dibagikan ke tenaga medis yang berada di garda terdepan perlawanan terh-adap Corona," tambahnya.

Rencananya, rekan BDRT akan mengakhiri kegiatan penyemprotan disinfektan gra-tis pada akhir pekan ini. Namun dengan banyaknya permintaan masyarakat yang masif, BDRT kemungkinan besar akan mem-perpanjang kegiatan tersebut hingga pekan depan. (lp6) Ilustrasi suporter Persebaya.

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 2020 11Rona-ronaOptimalkan Pemutusan. . .Sambungan dari hal. 1

Dewan Pers. . .Sambungan dari hal. 1

Antisipasi Penyebaran . . .Sambungan dari hal. 1

Kades Nyeletuk. . .Sambungan dari hal. 1

sarana cuci tangan pakai sabun di beberapa titik seperti RSUD dr.Soedomo, Pasar Ba-sah, dan Posko PSC 119.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Trenggalek mengatakan ada beberapa hasil evaluasi usai meninjau di beberapa titik lokasi. Ditegaskan oleh Bupati Nur Arifin tim dari Dinas Kes-ehatan kedepan akan memer-iksa kesehatan dan sterilisasi dari virus covid-19 tidak hanya bagi penumpang dari kendaraan umum saja akan tetapi juga mo-bil sepeda motor dan kendaraan pribadi lainnya. "Ada bebera-pa evaluasi yang saya lakukan salah satunya saya minta tidak hanya kendaraan umum tetapi setelah ini sepeda motor, kend-araan pribadi, siapapun yang masuk akan kita cek," ungkap Bupati muda ini.

Ditambahkan olehnya Pem-kab Trenggalek akan membuat langkah lebih intensif guna memutus mata rantai penyeba-ran covid-19 dengan membuat

terowongan disinfektan.Pada terowongan ini nantin-

ya penumpang begitu turun dari bus maupun kendaraan lainnya tinggal berjalan di terowongan tersebut untuk secara otomatis dilakukan penyemprotan dis-infektasinasi. "Kemudian kita cek suhu, jika ditemukan panas dan segala macam akan kita tan-gani oleh pihak kesehatan. Ter-us nanti sepeda motor, sepeda motor nanti begitu masuk sini dimatikan mesinnya dituntun ke terowongan disinfektan itu," tambahnya.

Lebih lanjut, suami dari No-vita Hardini ini menyebut pem-buatan terowongan disinfektan ini akan dimulai malam ini dan ditargetkan selesai besok atau lusa.

"Dishub saya perintahkan untuk memberikan rambu-ram-bu lalu lintas sehingga semua yang arah masuk ke Treng-galek semuanya harus masuk ke checkpoint di sisi timur ada di Durenan, di sisi barat ada di

Tugu kemudian nanti juga ada satu lagi di Panggul. Jadi ada 3 checkpoint yang masuk dari arah Pacitan Ponorogo dan Tu-lungagung," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati menerangkan sampai saat ini belum ada kasus positif covid-19 di Trenggalek. Bupa-ti turut mengharapkan seluruh masyarakat bersiap bahwa sta-tus siaga tanggap darurat ben-cana akan segera ditetapkan di Trenggalek, mengingat Guber-nur Jawa Timur sudah mene-tapkan Provinsi Jatim menjadi darurat virus covid-19.

"Sehingga Trenggalek pun juga harus siap-siap, terlebih lagi kita sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan, sebelumn-ya belum ditunjuk rumah sakit rujukan sekarang sudah ditun-juk artinya Pemerintah Provin-si antisipasinya juga sebegitu seriusnya, artinya kita pun juga akan serius menangani," tutup Bupati Nur Arifin. (kominfo/adv/ed)

sehat (PHBS) sebagai lang-kah pencegahan Virus Corona.

“Yang penting perintah diam di rumah, jaga jarak (social dis-

tancing) harus dijaga, itu pent-ing. Selalu melakukan kegiatan pembersihan lingkungan, bersi-hkan diri jika melakukan kontak

menggunakan alat-alat kese-hatan yang ada,” tutur Achmad Cholik.(mam)

dikan dan Kebudayaan itu pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengi-

kuti arahan pemerintah un-tuk menyudahi penyebaran Covid-19.

"Kita harus yakin insyaAl-lah dapat menangani pandemi Covid-19 secara baik dan

dapat menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak," tu-kasnya.(rmol)

Gunung Merapi. . .Sambungan dari hal. 1

tercatat di seismogram den-gan amplitudo 40 mm. Sedang-kan durasi tercatat 180 detik. Sampai dengan saat ini, BPPT-

KG Yogyakarta masih mene-tapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

Rekomendasi BPPTKG Yo-

gyakarta radius tiga kilometer dari puncak tidak boleh ada aktivitas. Sebelumnya, pada Ju-mat 27 Maret 2020 pukul 10.56

WIB terjadi erupsi Gunung Merapi. Teramati tinggi kolom erupsi kurang lebih 5.000 meter dari puncak.(cnn)

Siaga Covid-19, Pemkab Segera Siapkan Bilik Sterilisasi

Mojokerto, SMN - Pemer-intah Kabupaten Mojokerto segera menyiapkan bilik ster-ilisasi tubuh, untuk mencegah sebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Bilik ini rencananya akan ditempatkan di beberapa titik vital seperti fasilitas umum dan tempat pelayanan publik di Kabupaten Mojokerto.

Hal ini dijelaskan Bupati Mojokerto Pungkasiadi, saat menerima bantuan coorporate social responsibility (CSR) pencegahan Covid-19 dari PT. Telkom Indonesia, Kamis (26/3) siang di Pendapa Graha Majat-ama.

“Pemkab sedang meny-iapkan bilik sterilisasi. Itu nanti akan segera kita cukupi di be-berapa tempat, seperti fasilitas umum dan pelayanan publik. Kita harus siap lawan Corona,” tegas bupati.

Pihaknya juga tak henti memberi edukasi memeran-gi penyebaran Covid-19 pada masyarakat. Edukasi tersebut berbentuk aksi nyata, salah sat-unya penyemprotan disinfektan di desa-desa.

“Hari ini ada full penyem-protan disinfektan di Kecamatan Sooko. Ini nanti juga dilakukan di kecamatan lain sesuai jadw-

al. Ini termasuk bentuk edukasi nyata lawan Covid-19. Selain itu, kita juga laksanakan edukasi model ledang (mobil peneran-gan informasi keliling) di de-sa-desa agar masyarakat makin paham,” tambah bupati.

Bupati yang akrab disapa Abah Ipung ini tak lupa me-nekankan pentingnya menerap-kan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dibarengi den-gan taat imbauan pencegahan Covid-19.

“PHBS harus dilakukan dan dibiasakan. Masyarakat juga harus taat imbauan pencegahan Covid-19 yang bisa dilakukan

sendiri. Diantaranya rajin cuci tangan dengan sabun selama 20 detik, memakai masker bila sakit, juga taat social distancing atau jaga jarak,” tandas bupati.

Sebagai informasi, adapun bentuk bantuan yang diberikan PT. Telkom pada kesempatan ini antara lain 30 botol cairan disin-fektan, 24 buah hand spray dis-infketan, 10 dus sarung tangan, 10 botol hand sanitizer serta 8 dus masker. Bantuan diterima langsung tdidampingi Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kese-hatan, Kepala Dinas Pertanian serta Kepala Dinas Tenaga Ker-ja(hms/ed)

Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat foto bersama

5 Pilihan Meditasi Daring, Tenang Sejenak dari Wabah Covid-19

Jakarta, SMN - Infor-masi mengenai Covid-19 hadir tak kenal waktu, pagi hingga malam tak hen-ti-henti. Wajar bila men-dadak timbul rasa cemas berlebih dalam diri Anda.

Namun, perlu diingat, stres dan rasa cemas han-ya akan menurunkan daya tahan tubuh Anda. Daripa-da pusing bergelut dengan kekhawatiran, lebih baik atasi rasa cemas Anda den-gan meditasi.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa meditasi memi-liki manfaat baik untuk kesehatan, utamanya kese-hatan mental. Selain untuk menenangkan diri, medita-si juga bisa jadi aktivitas menarik di tengah kebosa-nan di rumah.

Anda tak perlu keluar rumah untuk mengikuti kelas meditasi. Kini, be-ragam kelas meditasi dar-ing bisa Anda ikuti dengan mudah.

1. Rumah RemediRumah Remedi merupa-

kan salah satu pusat well-being di Jakarta. Dalam setiap pekannya, Rumah Remedi menggelar berb-agai kelas meditasi un-tuk menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa secara rutin.

Sejak pemerintah mengeluarkan imbauan

untuk tetap berada di ru-mah, Rumah Remedi mu-lai menggelar kelas medi-tasi daring melalui aplikasi Zoom. Ada beberapa kelas meditasi yang bisa Anda coba, seperti Meditasi Melepas Stres atau Well-being Wednesday. Jadw-al akan diunggah di akun Instagram ofisial Rumah Remedi.

2. Pranic Healing Indo-nesia

Indonesia Pranic Heal-ing merupakan organisasi yang beroperasi secara re-smi di bawah World Pranic Healing Foundation.

Khusus di masa pan-demi Covid-19, Indonesia Pranic Healing menawar-kan program Meditation on Twin Hearts. Program meditasi ini digelar setiap Rabu sore melalui aplika-si Zoom. "Indonesia dan dunia membutuhkan lebih banyak cahaya. Mari ber-sama-sama bermeditasi dan mengubah energi vi-rus corona menjadi nyala terang pada cakra corona [mahkota] kita," tulis In-donesia Pranic Healing dalam unggahan Insta-gram-nya.

3. Pishi YogaAprishi Allita telah

fokus mempelajari yoga sejak 2013 lalu. Tak han-ya yoga, perempuan yang

Illustrasi

3 Siasat Redam Stres Kala Jalani Isolasi Diri

Jakarta, SMN - Situasi dan perubahan yang begitu cepat ter-jadi akibat virus corona dalam beberapa bulan terakhir memang cenderung membuat orang stres. Padahal di saat seperti ini kita jus-tru harus tetap sehat, baik jasmani maupun rohani.

Sebagai informasi, stres bisa memicu beragam penyakit. Stres dapat menyebabkan perubahan gaya hidup seperti merokok, mi-

num alkohol, dan timbul perasaan malas berolahraga. Maka gaya hidup sehat termasuk relaksasi amat diperlukan agar tubuh tetap terjaga. Jika mulai merasa ter-tekan oleh kondisi di sekitar, tiga kegiatan di bawah ini bisa dilaku-kan saat menjalani masa isolasi diri dalam mencegah penyebaran corona.

1. Jauhi media sosialBerbagai pemberitaan yang

Ilustrasi menonton film

memenuhi Twitter, Instagram, dan Facebook dapat meningkat-kan kekhawatiran. 'Puasa' media sosial selama beberapa hari baik bagi kesehatan mental. Selain itu, bisa juga sebagai 'latihan' pengua-saan diri. Cobalah untuk memba-ca buku atau menulis lebih ban-yak sebagai terapi. 2. Nonton film

Film menjadi solusi singkat untuk menghindari stres. Dari-pada serial horor atau dokument-

akrab disapa Pishi ini juga kerap memberikan kelas meditasi.

Dalam akun Instagram pribadinya, Pishi meng-gelar kegiatan #Medita-siBersama secara daring yang bisa diikuti secara langsung melalui IGTV Live. Tak ada jadwal pasti. Namun, umumnya medita-si dilakukan malam hari.

Ikuti akun Instagram Pi-shi Yoga untuk mengetahui jadwal #MeditasiBersama.

4. Meditasi dengan HatiMeditasi dengan Hati

diinisiasi oleh mentor meditasi Monique Har-dono. Sejak 2013 lalu, Monique telah aktif di sejumlah komunitas dan mengajar meditasi.

Dalam rangka mengi-kuti anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing, Meditasi den-gan Hati menggelar kelas daring melalui aplikasi Zoom. Untuk mengeta-hui jadwalnya, Anda bisa mengikuti akun Instagram Meditasi dengan Hati.

5. Adjie SantosoputroAdjie Santosoputro

dikenal sebagai salah satu praktisi mindfullness di Indonesia. Dalam rang-ka 'menenangkan' kekha-watiran akibat pandemi Covid-19, Adjie meng-gelar program #Hen-ingSerentak melalui akun Instagram-nya.

"#HeningSerentak ada-lah suatu kolaborasi ber-sama. Bukan untuk men-gendalikan kenyataan agar sesuai keinginan. Bukan pula untuk melawan yang tak sesuai harapan. Na-mun, hanya upaya seder-hana untuk melatih diri berdamai atas apa pun yang terjadi, menenangkan diri di tengah pandemi," tulis Adjie dalam unggah-an Instagram-nya.(cnn)

er super serius, pilih serial lucu yang bisa membuat tertawa ter-bahak-bahak, atau film komedi romantis yang memicu perasaan bahagia dan positif.

3. BelanjaHari ini, berbelanja bisa

dilakukan dari dalam rumah, tanpa jam operasional tertentu. Banyak marketplace yang men-awarkan promo dan diskon untuk berbagai kebutuhan, sehingga tak perlu berdesakan di toko. Belanja juga dipercaya dapat meningkat-kan suasana hati.

Untuk mempermudah kegia-tan berbelanja, Grab memiliki fasilitas pengantaran Grab Ex-press. Selain cepat dan aman, pa-ket belanjaan bisa dilacak secara langsung. Setiap pengantaran pun otomatis diasuransikan dengan ja-minan sampai Rp10 juta, tergan-tung dimensi dan berat barang.

Tidak hanya untuk diri sendiri, Anda bahkan bisa memberi keju-tan dengan mengirim paket atau makanan untuk orang terkasih dengan Grab Express. Membuat orang lain tersenyum, sekaligus membahagiakan diri sendiri. (rea)

lugas di telinga kami, yang seharusnya tidak sepantasnya di ucapkan oleh seorang kepala des.

"Wes ta lah mbak mbak, timbangane nge-liput masalah seng tegang tegang, mending meliput wong gendeng kae, " ucap Oknum kades Rejo

Agung Shon Aji di pagi itu.

(Sudah lah mbak, dari pada meliput mas-alah yang tegang tegang, mending meliput orang gila itu).

Dari situlah kami war-tawan Suara Media Nasi-onal kaget tidak kepalang,

bagaimana tidak rasa yang berkecamuk di dada sangat kuat dan bikin tersinggung kami.

Dengan keadaan tersebut, kami langsung menyelesaikan konfir-masi kami kepada kades tersebut dan mengakhi-ri giat kami. Setelah itu

kades langsung memper-cayakan salah satu ka-dusnya untuk menemani kami dan Shon Aji berla-lu begitu saja dan sampai kami beranjak dari tem-pat tersebut. (Oni/ Yan/ Chan)

Edisi 433 / XII / 30 Maret - 05 April 202012 Jawa TimurBupati Ipong, Ponorogo Masih Negative Corona

Ponorogo, SMN - Ditengah maraknya pendemi virus Corona yang terkenal dengan Covid 19 dan telah mewabah dibeberapa Negara yang sudah menjadi per-masalahan dunia tak terkecuali di Indonesia, Pemkab Ponorogo getol dengan antisipasi menolak masuknya virus Corona ke Po-norogo, hal tersebut diungkap-kan H.Ipong Muchlossoni Bu-pati Ponorogo saat jumpa Pers pada hari Jumat (27/3)

Giat yang diselenggarakan di Pringgitan Kabupaten Ponorogo tersebut dihadiri H.Ipong Much-lissoni, Bupati Ponorogo, Agus Pramono Sekda Ponorogo,-Forkopimda Ponorogo, Kabid Dinkes dan segenap undangan yang hadir.

Dalam paparannya Ipong mengungkapkan sejak diumum-kannya maklumat Presiden 1 Maret 2020 terkait masyarakat yang terpapar virus Corona se-tiap hari terus meningkat hingga sampai kemarin di seluruuh In-donesia ada sekitar 892 orang. Pemkab Ponorogo dalam hal ini telah melakukan beberapa langkah penanggulangan dan

pencegahannya agar virus Co-rona tidak masuk Ponorogo di-antaranya

1.meliburkan sekolah TK,S-D,SMP,SMA dan sekolah dibawah Kemenag sejak 16/3 yang rencananya sampai 30/3 diperpanjang hingga sampai 5/4/2020 karena sekolah tem-pat bertemunya banyak orang yang mengarah pada Sosial Distensing atau fisical Distens-ing. Selain itu juga melakukan koordinasi bersama Pondok Pe-santren agar supaya melakukan Lock Down di dalam Pondok pesantrennya, seperti yang tel-ah dilakukan pondok pesantren Darul Huda Mayak yang juga akan memulangkan santrinya dalam sementara waktu sesuai dengan perintah Kemenag RI.

2.Untuk membiasakan mas-yarakat Ponorogo agar selalu hidup bersih dan rajin cuci tan-gan Pemkab Ponorogo telah membangun fasilitas di tempat umum berupa wastafle sejumlah 306 tempat dan total semua ren-cananya sampai 500 tempat cuci tangan (wastafle)

3.Menutup semua tempat

hiburan dan wisata juga pasar hewan di Ponorogo Serta mem-batasi jam buka cafe dan warung makan hingga sampai Jam 22.00 malam. Tak hanya itu saja ped-agang yang berasal dari daerah terjangkit juga dilarang berjual-an di Ponorogo

4.Sterilisasi dan membersi-hkan tempat umum dari mulai masjid , sekolah , pasar dan lain sebagainya dengan menyemprot cairan desinfektan.

5.Memasang Chamber dan membuka pos pemeriksaan suhu dibeberapa titik perbatasan,dian-taranya Mlilir, Kedung Banteng, Sampung Biting, Sukosari,Tu-gu Rejo dan Pangkal Sawoo." Di Pangkal Sawoo ada 4 orang yang kita suruh balik karena suhu tubuh lebih dari 37,5 der-ajat celsius dan itu bukan orang Ponorogo, tetapi kalau itu orang Ponorogo kita rujuk ke Puskes-mas dan Alhamdulillah Ponoro-go sampai saat ini masih negatif virus Corona," Tegas Ipong.

Menurut Ipong data yang masuk terkait Covid 19 di Po-norogo, Orang dalam resiko (ODR) meningkat tajam yaitu

ada 990 orang, selesai observasi 480, dalam observasi 510,

Orang dalam pengawasan (ODP)137 dan rawat inap 1 orang yang riwayatnya dari Jogjya dengan penyakit demam berdarah, pasien dalam pen-gawasan (PDP) 33 dan 6 yang dikirim ke lab Kemenkes hasil-nya 3 negative sedangkan yang lain maaih menunggu hasil lab. Banyaknya orang dalam resiko (ODR) ini bukan berarti Ponoro-go rawan ,tetapi menunjukkan hasil kerja dalam pantau kare-na mendapatkan informasi dari orang yang baru datang baik dari kabupaten ataupun Negara ter-jangkit." Ketika orang yang baru datang dari kabupaten atau Neg-ara terjangkit segera kita datangi dan kita karantina mandiri di-rumah masing-masing dengan diawasi petugas Puskesmas dan petugas dari pemerintah desa," Pungkas Ipong .

Tak hanya itu Pihaknya juga menyediakan anggaran kurang lebih 10.5 miliar untuk penan-ganan dalam pencegahan Covid 19 .(Wied)

Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni,

Gubernur Khofifah Gelar RakorVideo Conference

Surabaya, SMN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Par-awansa menggelar rapat koordi-nasi melalui video conference dengan 38 kepala daerah ka-bupaten/kota terkait pandemi COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Jumát (27/3).

Khofifah menyampaikan pesan kepada seluruh Kepala daerah untuk mengantisipasi kemungkinan terus melonjak-nya angka penyebaran corona di Jawa Timur, serta prediksi dampak sosial ekonomi yang akan terjadi akibat Covid-19.

Hadir dalam video confer-ence tersebut, Wakil Gubernur Emil Dardak, Tim Gugus Tugas, serta nara sumber dari Kanwil Bank Indonesia (BI), Difi A Jo-hansyah, Otoritas Jasa Keuan-gan (OJK) Jatim, Bambang Mukti Riyadi, kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim Alexander Rudi Setiyadi dan Kanwil Perbendaharaan Jatim Dedi Setiyadi.

“Ini bagian dari kordina-si berbagai upaya mitigasi bersama, karena diperkirakan dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 ini cukup besar. Ter-masuk potensi terjadinya krisis didalamnya. Tetapi beberapa payung hukumnya masih ha-rus disosialisasikan misalnya Kepres Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Perce-patan Penanganan covid - 19, Inpres Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran Serta Pen-gadaan Barang dan Jasa Dalam

Rangka Percepatan Penanganan Covid -19, Permenkeu tentang dana bagi hasil, DAU dan dana insentif, SE Mendagri dan SE Menpan /RB dan sebagainya. Pemahaman atas payung hukum harus jelas sehingga tindak lan-jut di lapangan bisa cepat,” un-gkap Khofifah usai video con-ference.

Khofifah mengatakan, fak-ta yang tidak dapat dipungki-ri adalah perputaran ekonomi masyarakat menurun drastis setelah diterapkannya kebijakan social atau physical distancing, pembatasan perjalanan, dan penutupan berbagai destinasi pariwisata. Akibatnya, berbagai sektor ekonomi terdampak, sep-erti transportasi, jasa, perdagan-gan, dan keuangan.

“Belum Lagi secara psi-kologis ada masyarakat yang melakukan aksi panic buying sehingga sejumlah kebutuhan menjadi langka di pasaran dan mahal,. Efeknya pun cukup terasa pada penurunan daya beli masyarakat,” imbuhnya.

Pemprov Jatim, kata Khofi-fah, akan mengikuti seluruh paket kebijakan ekonomi yang digulirkan Pemerintah pusat. Diantaranya adalah memangkas rencana belanja yang bukan be-lanja prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Berbagai kegiatan seperti perjalanan dinas, pertemuan yang bisa ditunda dan be-lanja-belanja lain yang tidak langsung dirasakan masyarakat akan dipangkas. Selanjutnya,

anggaran tersebut akan dialo-kasikan ulang untuk memper-cepat pengentasan dampak co-rona, baik dari sisi kesehatan , sosial maupun ekonomi.

“Juga persoalan mengenai ketersediaan bahan pokok. Pem-prov Jatim akan memastikan seluruh stok pangan yang dimi-liki cukup untuk memenuhi ke-butuhan masyarakat,” ujarnya.

Terkait dampak ekonomi lainnya, seperti kemungkinan terjadinya kredit macet Khofi-fah mengatakan Pemerintah Pusat melalui OJK memberi-kan relaksasi kredit untuk Us-aha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Relaksasi tersebut be-rupa penurunan bunga dan penundaan cicilan selama se-tahun, baik dari perbankan dan industri keuangan non bank. Selain itu, penangguhan cici-lan selama setahun juga ber-laku bagi ojek, supir taksi dan nelayan yang memiliki cicilan kendaraan. Semuanya butuh penjelasan lebih detail . Maka OJK dan BI perwakilan Jatim menjadi nara sumber dalam ra-kor hari ini.

“Berbagai langkah ini akan berhasil jika didukung oleh seluruh elemen bangsa. Forkop-imda, pemerintah provinsi, instansi vertikal , organisasi profesi terutama IDI , PPNI, pelaku usaha, umkm, pedagang, masyarakat dan lain sebagain-ya. Kita harus kolaborasi. Ber-gotong royong menghadapi covid-19 ini,”pungkas Khofi-fah. (*)

Video Conference

Bahan Ampuh Bersihkan Virus Corona di Kabin Mobil

Jakarta, SMN - Cairan dis-infektan yang punya kemampuan membasmi bakteri dan virus lagi diburu masyarakat pada masa wabah virus corona (Covid-19) untuk dipakai membersihkan banyak hal, termasuk menyem-prot bodi kendaraan sebelum ma-suk perumahan.

Namun perlu dipahami disin-fektan bukan alat terbaik untuk

membersihkan kabin mobil. Dis-infektan punya berbagai macam kandungan, salah satunya alko-hol yang dikhawatirkan malah merusak material interior. "Ada beberapa bahan atau material di kabin tidak tahan sama cairan itu," kata Dolf saat dihubungi, Sabtu (28/3).

Dolf mengimbau buat pemilik mobil yang mau membersihkan

kabin sebab cemas penyebaran Covid-19 bisa menggunakan ba-han yang paling melukai virus corona, yaitu sabun.

Kata Dolf usahakan memilih sabun dengan pH balance (rasio asam dan basa) rendah agar tidak melukai material interior seperti plastik, kain, kulit sintetis, dan kulit. Sabun khusus yang dijual di pasaran juga disebut bisa di-

Interior kabin mobil (Dok. Suzuki Indomobil Sales)

pakai.Saat pemakaian sabun, Dolf

menjelaskan jangan terlalu basah buat membersihkan interior. Dia bilang permukaan cukup diseka, kemudian dilap memakai lap ker-ing bersih berbahan microfiber.

"Sebaiknya seka dengan sabun lalu dibersihkan dengan kain bersih," kata Dolf saat di-hubungi, Sabtu (28/3). Interior yang harus lebih diperhatikan saat membersihkan yaitu bagian yang sering kena kontak dengan penumpang seperti setir, jok, das-bor, pembuka pintu, tuas transmi-si, rem parkir, dan head unit.

Dolf tidak menyarankan melakukan fogging atau men-gasapi kabin sebab disebut akti-vitas itu berfungsi menetralkan bau dan membunuh bakteri.

"Fogging buat basmi virus seperti itu ya belum ada pem-buktian," kata dia. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir merupakan cara sederhana untuk mencegah penyebaran penyakit termasuk penyakit virus corona (COVID-19). CNN Indonesia/Timothy Loen

Physical Distancing:Jaga Jarak Fisik, Bukan Putus Silaturahmi

Jakarta, SMN - Demi mencegah penularan infeksi virus corona atau Covid-19, banyak pihak menyerukan im-bauan jarak sosial atau social distancing. Namun, istilah itu rentan salah persepsi di tengah masyarakat. Ikatan sosial justru diperlukan, tapi tidak dengan fisik yang berdekatan.

Ahli politik dan kebijakan publik Northeastern Universi-ty, Daniel Aldrich mengatakan bahwa istilah 'social distancing' agak menyesatkan dan bisa dis-alahartikan.

"Upaya yang dilakukan un-tuk memperlambat penyebaran virus corona harus mendorong penguatan ikatan sosial dengan

tetap menjaga jarak fisik," ujar Aldrich, mengutip The Wash-ington Post. Aldrich menga-takan, bisa saja orang mengang-gap social distancing malah memutus tali silaturahmi atau larangan bersosialisasi dengan orang lain. Awalnya mengobrol akrab, tapi imbauan social dis-tancing malah membuat mas-ing-masing menarik diri.

"Padahal pandemi Covid-19 kemungkinan akan berlangsung beberapa waktu ke depan dan kita perlu merasa terhubung satu sama lain," kata Aldrich.

Van Kerkhove pun men-yarankan untuk tetap terhubung dengan orang-orang terkasih dengan perangkat yang dimiliki termasuk internet dan media so-sial. Menurut dia, merawat kes-ehatan mental sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik.

Organisasi Kesehatan Dun-ia (WHO) sendiri telah men-

goreksi istilah tersebut. WHO mendorong masyarakat untuk menjaga jarak fisik, yang da-lam arti sederhananya diimbau untuk tidak berdekatan secara fisik dengan orang lain. Pemi-mpin teknis upaya penanggu-langan Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove mendorong mas-yarakat untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain. Namun, menjaga jarak fisik bukan be-rarti memutus tali silaturahmi antar-sesama.

"Istilah berganti jadi phys-ical distance. Tujuannya kare-na kami ingin orang tetap ter-hubung [secara sosial]," ujar Van Kerkhove.

WHO menganjurkan untuk menjaga jarak fisik yakni mini-mal 1 meter dengan orang lain. Aturan jarak ini diberlakukan untuk menghindari tubuh terke-na percikan droplet dari batuk atau bersin yang mungkin ter-

kontaminasi.Imbauan ini pun direspons

oleh sejumlah pesohor dengan membuat berbagai gerakan di media sosial. Gerakan dibuat agar orang tetap merasa ter-hubung dan mengimbau untuk tetap berada di rumah. Para artis Hollywood mengunggah video saat mereka menyanyikan lagu "Imagine" milik John Lennon.

Gerakan ini diinisiasi oleh bin-tang Wonder Woman, Gal Gadot dan diikuti oleh Natalie Port-man, Jamie Dornan, Sia, Zoe Kravitz, Jimmy Fallon, dan ar-tis-artis lain.

Tak hanya di Hollywood, gerakan ini pun ramai di Indo-nesia. Artis, penyanyi dan musi-si seperti Raisa, Lea Simanjun-tak, Vidi Aldiano, Ariel NOAH,

Asty Ananta dan Anggun men-yanyikan "Rumah Kita" milik band Godbless.

Baik dari "Imagine" milik John Lennon ataupun "Rumah Kita" milik God Bless, keduan-ya menyimpan harapan agar masing-masing tetap berada di rumah dan saling menjaga satu sama lain.(cnn)

Illustrasi Social Distancing

Edisi 433 Tahun XII / 30 Maret - 05 April 2020 Optimalkan...

Documents

Transcript of Edisi 433 Tahun XII / 30 Maret - 05 April 2020 Optimalkan...