Jkptumpo Gdl Khoirulmus 433 1 Abstrak, l

28
PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENDERITA HIPERTENSI DALAM PENCEGAHAN STROKE di PUSKESMAS PONOROGO UTARA KABUPATEN PONOROGO Oleh : Khoirul Musthofa 10611807 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2013

description

Jkptumpo Gdl Khoirulmus 433 1 Abstrak, l

Transcript of Jkptumpo Gdl Khoirulmus 433 1 Abstrak, l

  • PENELITIAN

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENDERITA

    HIPERTENSI DALAM PENCEGAHAN STROKE di PUSKESMAS

    PONOROGO UTARA KABUPATEN PONOROGO

    Oleh :

    Khoirul Musthofa

    10611807

    PRODI D III KEPERAWATAN

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

    2013

  • ii

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Karya tulis oleh : Khoirul Musthofa

    Judul : Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi

    Dalam Pencegahan Stroke

    Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah pada

    tanggal 05 September 2013

    Oleh

    Pembimbing I

    Sulistyo Andarmoyo, S.Kep, Ns, M.Kes

    NIDN.0715127903

    Pembimbing II

    Ririn Nasriati, S.Kep, Ns

    NIDN. 0704077501

    Mengetahui

    Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Ponorogo

    Siti Munawaroh,S.Kep. Ns, M.Kep

    NIDN. 0717107001

  • iii

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Khoirul Musthofa

    NIM : 10611807

    Tempat, tanggal lahir : Ponorogo, 03 April 1991

    Institusi : Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Ponorogo

    Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Hubungan

    Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi Dalam Pencegahan

    Stroke ini adalah bukan Karya Tulis Ilmiah orang lain baik sebagian atau

    seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

    Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan

    apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapat sanksi.

    Ponorogo, 05 September 2013

    Yang Menyatakan,

    Khoirul Musthofa

    Mengetahui

    Pembimbing I

    Sulistyo Andarmoyo, S.Kep, Ns, M.Kes

    NIDN.0715127903

    Pembimbing II

    Ririn Nasriati, S.Kep, Ns

    NIDN. 0704077501

  • iv

    HALAMAN PENGESAHAN

    Proposal Oleh : Khoirul Musthofa

    NIM : 10611807

    Judul : Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi

    Dalam Pencegahan Stroke

    Telah di uji dan di setujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program

    Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

    Ponorogo

    Tanggal: 05 September 2013

    Tim Penguji

    Ketua : Lina Ema Purwanti S. Kep. Ns, M. Kep

    Anggota : 1. Saiful Nurhidayat S. Kep Ns

    2. Sulistyo Andarmoyo, S.Kep, Ns, M.Kes

    TandaTangan

    : .

    : .

    : .

    Mengetahui

    Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Ponorogo

    Siti Munawaroh,S.Kep. Ns, M.Kep

    NIDN. 0717107001

  • v

    ABSTRAK

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU

    PENDERITA HIPERTENSI DALAM PENCEGAHAN STROKE

    Oleh : Khoirul Musthofa

    Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya

    diatas 140 mmHg dan diastoliknya 90 mmHg. Dalam jangka waktu yang lama

    penyakit hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berupa terganggunya fungsi

    yang diperberat dengan perilaku penderita hipertensi yang kurang baik, salah

    satunya adalah penyakit stroke. Stroke adalah penyakit otak akibat terhentinya

    suplai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas atau

    lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian.

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan

    dengan perilaku penderita hipertensi dalam pencegahan stroke

    Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitian

    adalah semua penderita hipertensi di Puskesmas Ponorogo Utara. Besar sampel

    adalah 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data

    menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikasi = 0,05. Dari hasil penelitian terhadap 50 responden menunjukkan bahwa sebanyak

    29 responden (58%) mempunyai pengetahuan baik, sebanyak 21 responden (42%)

    mempunyai pengetahuan buruk. Sedangkan 26 responden (52%) mempunyai

    perilaku positif dan sebanyak 24 responden (48%) perilaku negatif. Berdasarkan

    uji Chi Square 2 hitung < 2 tabel atau 1,41 < 3,841, maka H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penderita

    hipertensi dalam pencegahan stroke.

    Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa diperlukan pengetahuan dan

    perilaku yang baik untuk mencegah terjadinya penyakit stroke. Cara untuk

    mencegah risiko stroke diantaranya dengan mengatur pola makan yang sehat,

    menghentikan merokok, dan olahraga secara teratur. Rekomendasi untuk peneliti

    selanjutnya diharapkan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya

    hipertensi.

    Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku, Hipertensi, Pencegahan stroke

  • vi

    ABSTRACT

    RELATIONSHIP THE LEVEL OF KNOWLEDGE WITH THE BEHAVIOR

    OF PATIENT WITH HYPERTENSION IN THE PREVENTION OF STROKE

    Oleh : Khoirul Musthofa

    Persistent Hypertension is blood pressure where pressure is above 140

    mmHg systolic and 90 mmHg diastolic. In the long term hypertension can lead to

    complications such as disruption of the function which was exacerbated by the

    behavior of people with hypertension are less good, one of which is stroke. Stroke

    is a brain disease caused by interruption of blood supply to the brain due to

    blockage or bleeding, with symptoms of weakness or momentary paralysis, or

    severe symptoms until loss of consciousness, and death. The purpose of this study

    was to determine the relationship of the level of knowledge of the behavior of

    patients with hypertension in the prevention of stroke.

    The Study design used is correlation, The study population was all patients

    with hypertension in the Health Center North Ponorogo. The sample size was 50

    respondents. Collecting data are using questionnaires. Data analysis using Chi

    Square test with a significance level of = 0.05. From the results of a study of 50 respondents indicated that 29 respondents

    (58%) had good knowledge, as many as 21 respondents (42%) had poor

    knowledge. While 26 respondents (52%) the negative behavior and by 24

    respondents (48%) had a poor knowledge of the negative behavior. Based on Chi

    Square test count 2

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya

    penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Hubungan

    Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi Dalam Pencegahan

    Stroke. Karya Tulis Ilmiah ini di susun sebagai salah satu syarat penyelesaian

    Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

    Muhammadiyah Ponorogo.

    Penulis menyadari dalam Karya Tulis Ilmiah ini banyak memperoleh

    bimbingan, asuhan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

    kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

    1. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang

    telah memberikan kemudahan dan ijin sehingga memperlancar penelitian ini.

    2. Sulistyo Andarmoyo, S.Kep, Ns, M.Kes selaku pembimbing I yang telah

    meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan

    dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

    3. Ririn Nasriati, S.Kep, Ns selaku pembimbing II yang dengan kesabaran dan

    ketelitiannya dalam membimbing, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

    terselesaikan dengan baik.

    4. Para responden yang telah bersedia menjadi obyek dalam Karya Tulis Ilmiah

    ini.

  • viii

    5. Ayah dan Ibu serta semua keluarga terdekat yang telah memberi dukungan

    baik moral maupun materi sehingga terselesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

    6. Teman-teman tingkat III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

    Muhammadiyah Ponorogo angkatan 2010/2011 atas kerjasama dan

    motivasinya.

    7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan

    dalam penyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

    Semoga Allah SWT memberikan imbalan atas budi baik serta ketulusan

    yang telah mereka berikan selama ini pada penulis.

    Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Proposal ini masih jauh

    dari kesempurnaan sehingga diharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya

    membangun demi kesempurnaan penelitian ini.

    Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat

    bagi pembaca dan kita semua.

    Ponorogo, 05 September 2013

    Penulis

    Khoirul Musthofa

    NIM: 10611807

  • ix

    DAFTAR ISI

    Halaman Sampul Depan ................................................................................ i

    Halaman Sampul Dalam ................................................................................ i

    Lembar Persetujuan Pembimbing ................................................................... ii

    Pernyataan Keaslian Tulisan ........................................................................... iii

    Halaman Pengesahan ...................................................................................... iv

    Abstak ............................................................................................................. v

    Abstract ........................................................................................................... vi

    Kata Pengantar ................................................................................................ vii

    Daftar Isi ........................................................................................................ ix

    Daftar Tabel .................................................................................................... xii

    Daftar Gambar ................................................................................................ xiii

    Daftar Lampiran .............................................................................................. xiv

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 6

    1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

    1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

    1.5 Keaslian Penelitian .............................................................................. 8

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Konsep Pengetahuan .......................................................................... 11

    2.1.1 Definisi Pengetahuan ................................................................. 11

    2.1.2 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ................... 13

    2.2 Konsep Perilaku ................................................................................. 16

    2.2.1 Definisi Perilaku ........................................................................ 16

    2.2.2 Macam Respon Perilaku ........................................................... 17

    2.2.3 Bentuk Perilaku ......................................................................... 17

  • x

    2.2.4 Periaku Kesehatan .................................................................... 19

    2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengarui Perilaku .............................. 20

    2.2.6 Klasifikasi Perilaku.................................................................... 22

    2.3 Konsep Hipertensi .............................................................................. 22

    2.3.1 Definisi Hipertensi ..................................................................... 22

    2.3.2 Penyebab Hipertensi .................................................................. 23

    2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengarui Hipertensi ........................... 24

    2.3.4 Faktor Resiko Tekanan Darah Tinggi ........................................ 26

    2.3.5 Komplikasi Hipertensi ............................................................... 29

    2.3.6 Pencegahan Hipertensi .............................................................. 31

    2.4 Konsep Stroke .................................................................................... 37

    2.4.1 Definisi Stroke .......................................................................... 37

    2.4.2 Penggolongan Stroke ............................................................... 37

    2.4.3 Tanda Dan Gejala Stroke .......................................................... 41

    2.4.4 Pencegahan ............................................................................... 42

    2.5 Kerangka Teori .................................................................................. 46

    2.6 Kerangka Konseptual ........................................................................ 47

    2.7 Hipotesa ............................................................................................ 48

    BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 49

    3.2 Kerangka Kerja ................................................................................... 49

    3.3 Desain Operasional ............................................................................ 51

    3.4 Sampling Desain ................................................................................ 53

    3.4.1 Populasi ..................................................................................... 53

    3.4.2 Sampel ....................................................................................... 53

    3.4.3 Besar Sampel ............................................................................. 53

    3.4.4 Sampling .................................................................................... 54

    3.5 Pengumpulan Pata dan Analisa Data ................................................. 54

  • xi

    3.5.1 Pengumpilan Data ..................................................................... 54

    3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data ................................................... 55

    3.5.3 Waktu dan Tempat .................................................................... 56

    3.5.4 Analisa Data .............................................................................. 57

    3.6 Etika Penelitian ................................................................................... 63

    BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 65

    4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................ 65

    4.2 Keterbasan Penelitian................................................................... 66

    4.3 Hasil Penelitian ............................................................................ 67

    4.3.1 Data Umum ........................................................................ 67

    4.3.2 Data Khusus ....................................................................... 69

    4.4 Pembahasan.................................................................................. 72

    4.4.1 Faktor Pengetahuan ............................................................ 72

    4.4.2 Faktor Perilaku ................................................................... 75

    4.4.3 Faktor Pengetahuan dan perilaku ....................................... 81

    BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 85

    5.1 Kesimpulan .................................................................................. 85

    5.2 Saran ............................................................................................ 87

    Daftar Pustaka ........................................................................................................ 88

    Lampiran ............................................................................................................... 90

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Level Tekanan Darah ................... 23

    Tabel 3.1 Definisi Operasional Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Dalam

    Pencegahan Stroke ................................................................................ 52

    Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia ...................... ...... 67

    Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....... ...... 67

    Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan ............................ ...... 68

    Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan ..68

    Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Informasi ................... ...... 69

    Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penghasilan ............................ ...... 69

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Kerangka Teori ................................................................................ 46

    Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ....................................................................... 47

  • xiv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden ................................... 90

    Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ...................................... 91

    Lampiran 3 Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................ 92

    Lampiran 4 Lembar Kuesioner Penelitian ........................................................ 94

    Lampiran 5 Anggaran biaya .............................................................................. 98

    Lampiran 6 Tabulasi Pengetahuan .................................................................... 99

    Lampiran 7 Tabulasi Perilaku ......................................................................... 101

    Lampiran 8 Tabulasi Silang Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku

    Penderita Hipertensi dalam Pencegahan Strok..............................103

    Lampiran 9 Tabulasi Bantu...............................................................................105

    Lampiran10 Tabel Chisquare ...................................................................... . 109

  • xv

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan

    abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus

    menerus lebih dari suatu periode. Hal ini terjadi bila arteriole-arteriole

    konstriksi. Kontriksi arteriole membuat darah sulit mengalir dan

    meningkatkan tekanan melawan dinding arteri. Menurut WHO (2010),

    batasan tekanan darah yang masih di anggap normal adalah 140/90

    mmHg, sedangkan tekanan darah >160/95 mmHg dinyatakan sebagai

    hipertensi. Tekanan darah di antara normotensi dan hipertensi disebut

    borderline hypertension (garis batas hipertensi). Batasan WHO tersebut

    tidak membedakan usia dan jenis kelamin (Udjianti, W, 2010).

    Menurut data dari WHO pada tahun 2004, diperoleh data prevalensi

    penyakit hipertensi 26,4% dari populasi dewasa di dunia dengan jumlah

    pada laki-laki sebesar 26,6% pada perempuan sebesar 26,1%. Seluruh

    dunia proporsional mortality rate hipertensi adalah 13% atau sekitar 7,1

    juta kematian. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari

    populasi pada usia 18 tahun keatas. Dari jumlah itu diperkirakan 60%

    penderita hipertensi berakhir pada stroke (Dinkes Bonebolongo, 2009).

    Hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 2007 menunjukkan

    prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia cukup tinggi, yaitu 8,3% per

    1.000 anggota rumah tangga. Pada umumnya lebih banyak pria

  • xvi

    menderita hipertensi dibandingkan dengan perempuan. Menurut

    Muhammadun AS (2010) wanita pada usia 50 tahun mempunyai risiko

    hipertensi lebih besar dibandingkan laki-laki pada usia yang sama, dan

    wanita pada usia dibawah 50 tahun memiliki risiko lebih kecil

    dibandingkan dengan laki-laki pada usia yang sama. Pada tahun 2010

    data jumlah penderita hipertensi yang diperoleh dari dinas kesehatan

    provinsi Jawa Timur terdapat 275.000 jiwa penderita hipertensi. Jumlah

    penderita hipertensi terbanyak di Jawa Timur terdapat di kota Pasuruan,

    sedangkan kota Kediri menduduki urutan keempat setelah kota

    Pasuruan, Probolinggo dan Madiun dengan jumlah penderita hipertensi

    sebanyak 38.626 jiwa. Dari data Dinas Kesehatan Ponorogo Tahun 2012

    terdapat 33.461 jiwa penderita hipertensi di wilayah Kabupaten

    Ponorogo. Jumlah penderita hipertensi terbanyak di Ponorogo terdapat

    di Puskesmas Ponorogo Utara sebesar 11,8% (3.960), terbanyak kedua

    terdapat di Puskesmas Balong sebesar 9,9% (3.323), diikuti dengan

    Puskesmas Selatan sebesar 7,7% (2.580), Puskesmas Jenangan 6,3%

    (2.123), dan Puskesmas Ngebel 5,2% (1.746). Berdasarkan data tersebut

    Peneliti tertarik untuk meneliti di Puskesmas Ponorogo Utara karena

    Puskesmas Ponorogo Utara menduduki peringkat pertama di Kabupaten

    Ponorogo. Penderita hipertensi perlu mendapatkan perawatan yang

    serius dan harus di tangani dengan cepat karena dapat menimbulkan

    komplikasi. Salah satu komplikasinya adalah adanya serangan stroke.

    Prevalensi (angka kejadian) stroke di Indonesia berdasarkan riset

    kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2011 adalah delapan per seribu

    penduduk atau 0,8 persen. Sebagai perbandingan, prevalensi stroke di

  • xvii

    Amerika Serikat adalah 3,4 per persen per 100 ribu penduduk, di

    Singapura 55 per 100 ribu penduduk dan di Thailand 11 per 100 ribu

    penduduk. Dari jumlah total penderita stroke di Indonesia, sekitar 2,5

    persen atau 250 ribu orang meninggal dunia dan sisanya cacat ringan

    maupun berat. Pada 2020 mendatang diperkirakan 7,6 juta orang akan

    meninggal karena stroke.

    Dari hasil studi pendahuluan tentang Hubungan Pengetahuan

    Dengan Perilaku Pasien Hipertensi Dalam Pencegahan Stroke yang

    dilakukan pada tanggal 25 Januari 2013 di Puskesmas Ponorogo Utara

    dengan 10 responden, didapatkan hasil untuk pengetahuan, 7 orang

    (70%) dengan pengetahuan tinggi, dan 3 orang (30%) dengan

    pengetahuan rendah. Untuk perilaku, didapatkan hasil 5 orang (50%)

    dengan perilaku positif, dan 5 orang (50%) perilaku negatif.

    Pengetahuan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi

    perilaku seseorang dalam menentukan baik, buruk dan dapat

    menentukan suatu kepercayaan sehingga konsep tersebut ikut berperan

    dalam menentukan sikap dan perilaku seseorang dalam suatu hal

    (Anwar, 2003). Pengetahuan inilah yang mempengaruhi perilaku pasien

    hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi stroke. Tingkat

    pengetahuan keluarga maupun pasien dalam tindakan pencegahan

    komplikasi hipertensi di harapkan dapat mengkontrol tekanan darah

    yaitu dengan mengurangi konsumsi garam, membatasi lemak, olahraga

    teratur, tidak merokok, dan tidak minum alkohol, menghindari

    kegemukan atau obesitas (Margatan, A, 1995). Pengetahuan atau

  • xviii

    kognitif merupakan faktor dominan yang sangat penting dalam

    pembentukan tindakan seseorang (over behavior). Perilaku yang di

    dasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang

    tidak di dasari oleh pengetahuan (Mubarak dkk, 2007). Menurut

    Mustaida (2000), terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan

    penderita hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah. Peningkatan

    pengetahuan penderita hipertensi tentang penyakit akan mengarah

    pada kemajuan berpikir tentang perilaku kesehatan yang lebih baik

    sehingga berpengaruh dalam terkontrolnya tekanan darah. Menurut

    WHO, perilaku seseorang adalah penyebab utama menimbulkan

    masalah kesehatan, tetapi juga merupakan kunci utama pemecahan.

    Beberapa kondisi yang menyebabkan timbulnya tekanan darah

    seperti keturunan, konsumsi garam berlebih, kegemukan (obesitas),

    kebiasaan merokok, minum alkohol, dan sembelit. Orang sering tidak

    menyadari bahwa dirinya mengidap hipertensi. Namun yang lebih

    membahayakan adalah banyak orang yang tidak tahu akan bahayanya

    tekanan darah tinggi itu. Pembuluh darah mendapat pukulan yang

    paling berat jika tekanan darah terus menerus tinggi. Dinding pembuluh

    darah akan menebal, pelapis dalam pembuluh darah yang biasanya licin

    guna memperlancar aliran atau sirkulasi darah menjadi kasar, sehingga

    garis tengah saluran yang harus dilalui aliran darah itu akan menyempit

    dan aliran darah menjadi tidak lancer atau tersumbat, dan lebih mudah

    membeku. Bekuan darah tersebut akan menghentikan arus darah yang

    mengalir, apabila hal ini terjadi pada cabang arteri koroner yang

    penting, maka akibatnya adalah serangan jantung (infark) yang fatal.

  • xix

    Apabila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akibatnya ialah stroke

    (Margatan, A, 1995).

    Hipertensi merupakan faktor utama stroke yang paling kuat dan

    modifiable, baik stroke iskemik maupun hemoragik, baik laki-laki

    maupun perempuan, pada semua usia. Meningkatkan resiko stroke 2-4

    kali lipat tidak tergantung pada faktor resiko lainnya. Resiko stroke

    meningkat secara proporsional dengan meningginya tekanan darah,

    baik sistol maupun diastole. Untuk setiap kenaikan tekanan diastolik

    sebasar 7,5 mmHg maka resiko stroke meningkat 2 kali lipat. Apabila

    hipertensi dapat dikendalikan dengan baik maka resiko stroke turun

    sebanyak 28-38%. Menurut petunjuk dari The Seventh Report of the

    Joint National of High Blood Pressure pada orang dengan usia diatas 50

    tahun, tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg adalah lebih penting

    daripada tekanan darah diastolik sebagai faktor resiko penyakit

    kardiovaskuler (Misbach, 2004).

    Stroke itu sendiri memiliki pengertian penyakit gangguan fungsional

    otak berupa kelumpuhan otak saraf atau defisif neurologik akibat

    gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Secara sederhana

    stroke didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai

    darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas

    atau lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan

    kematian. Stroke bisa berupa iskemik maupun perdarahan haemoragik

    (Junaidi, I, 2006).

  • xx

    Sejumlah cara untuk mencegah risiko stroke pada penderita

    hipertensi diantaranya dengan mengatur pola makan yang sehat

    meliputi diet rendah lemak, diet rendah garam dan diet tinggi serat.

    Menghentikan merokok, menghindari minum alkohol maupun

    penyalahgunaan obat. Dan melakukan olah raga yang teratur yaitu

    dengan melakukan aktivitas fisik yang mempunyai nilai aerobik (jalan

    cepat, bersepeda, berenang) secara teratur minimal 3 kali seminggu

    untuk dewasa, memperbaiki kebiasaan makan dan menurunkan berat

    badan. Bisa juga dengan menghindari stres dan beristirahat yang cukup

    (Misbach, 2004).

    Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

    penelitian tentang hubungan pengetahuan dengan perilaku penderita

    hipertensi dalam pencegahan stroke di Puskesmas Ponorogo Utara,

    Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.

    1.2 Rumusan Masalah

    Dari uraian latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan

    masalah penelitian Adakah hubungan pengetahuan dengan perilaku

    penderita hipertensi dalam pencegahan stroke di Puskesmas Ponorogo

    Utara, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo?.

    1.3 Tujuan Penelitian

    1.3.1 Tujuan Umum

    Mengetahui adakah hubungan pengetahuan dengan perilaku penderita

    hipertensi dalam pencegahan stroke di Puskesmas Ponorogo Utara,

    Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.

  • xxi

    1.3.2 Tujuan Khusus

    1. Mengidentifikasi pengetahuan penderita hipertensi dalam pencegahan

    stroke di Puskesmas Ponorogo Utara, Kecamatan Kota, Kabupaten

    Ponorogo.

    2. Mengidentifikasi perilaku penderita hipertensi dalam pencegahan stroke

    di Puskesmas Ponorogo Utara, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.

    3. Menganalisis hubungan pengetahuan dengan sikap penderita hipertensi

    dalam pencegahan stroke di Puskesmas Ponorogo Utara, Kecamatan

    Kota, Kabupaten Ponorogo.

    1.4 Manfaat penelitian

    1.4.1 Manfaat Teoritis

    1. Bagi IPTEK

    Dapat dijadikan bahan penelitian lebih lanjut sebagai dasar untuk lebih

    memantapkan dan memberi informasi adanya hubungan pengetahuan

    dengan perilaku penderita hipertensi dalam pencegahan stroke.

    2. Bagi Institusi (Fakultas Ilmu Kesehatan)

    Bagi dunia pendidikan keperawatan khususnya prodi D III Keperawatan Fakultas

    Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk

    mengembangkan ilmu dan teori keperawatan.

    3. Bagi Peneliti

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan

    peneliti tentang hubungan pengetahuan dengan perilaku penderita hipertensi

    dalam pencegahan stroke, sekaligus sebagai bahan masukan atau sumber

  • xxii

    data penelitian selanjutnya dan mendorong pihak yang berkepentingan untuk

    melakukan penelitian lebih lanjut.

    1.4.2 Manfaat Praktis

    1. Bagi responden dan keluarga

    Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan penderita

    hipertensi dalam pencegahan stroke, serta mengetahui bahwa kepatuhan diit,

    aktifitas fisik, gaya hidup akan mempengaruhi terjadinya komplikasi

    hipertensi.

    2. Bagi peneliti selanjutnya

    Diharapkan karya tulis ini dapat digunakan untuk peneliti selanjutnya sebagai

    referensi untuk penelitian lebih lanjut.

    1.5 Keaslian Penelitian

    Penelitian yang telah dilakukan terkait dengan perilaku penderita hipertensi dalam

    pencegahan stroke adalah sebagai berikut:

    1.5.1 Penelitian yang dilakukan oleh Nova Salinding, Yusran Haskas, Akuilina Semana

    (16-09-201) STIKES Nani Hasanudin, yan berjudul Hubungan pengetahuan dan

    sikap dengan perilaku pencegahan stroke pada pasien hipertensi di Rumah Sakit

    Umum Daerah Lakipadada Kabupaten Tana Toraja.

    Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan metode cross

    sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang

    rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada Kabupaten Tana Toraja

    yang berjumlah 833 orang menggunakan teknik Accidental sampling, didapatkan

    89 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan

  • xxiii

    menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan

    dianalisis dengan menggunakan computer program Microsoft excel dan program

    statistik (SPSS) versi 16.0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan

    mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-square (p

  • xxiv

    Godong Kabupaten Grobogan. Adapun hasil uji r hitung sebesar 0,236, artinya ada

    hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan stroke pada

    penderita hipertensi di Desa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten

    Grobogan.

    1.5.3 Penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Hadiyanto (29-06-2012) STIKES Yarsis,

    yang berjudul Gambaran perilaku hipertensi tentang upaya pencegahan

    komplikasi di puskesmas Sopaah Pamekasan.

    Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu untuk menjelaskan gambaran tentang

    perilaku pasien hipertensi tentang upaya pencegahan komplikasi. Populasi dalam

    penelitian ini adalah semua pasien hipertensi di Puskesmas Sopaah

    Pamekasan yaitu sebanyak 25 orang. Pengambilan sampel didasarkan

    dengan non-probability dengan teknik total sampling. Dengan pengumpulan data

    melalui lembar kuesioner dan pengolahan data secara manual melalui

    proses editing, coding, dan tabulating. Dari hasil yang didapatkan sebesar

    hampir seluruhnya (92%) 23 responden berperilaku baik dalam pencegahan

    komplikasi hipertensi. Dapat disimpulkan upaya pencegahan komplikasi

    pasien hipertensi di Puskesmas Sopaah Pamekasan dapat berjalan dengan

    baik. Serta diharapkan pasien lebih sering mengadakan kerjasama dengan

    tenaga kesehatan dalam pencegahan hipertensi melalui penyuluhan dan prilaku

    hidup sehat.

  • xxv

    DAFTAR PUSTAKA

    Agoes, Dina. 2009. Manajemen Stress: diambil dari http://wwwindofamilyhealth.

    com/index.php?option=com_content&task=view&id=814&Itemid=47 diakses

    tanggal 10 November 2012, pukul 13. 00 WIB

    Anggraini, Ade Dian. 2009. Factor-faktor Yang Berhubungan Deengan Kejadian

    Hipertensi. Diakses tanggal 10 November 2012, pukul 14.00 WIB

    A.C Darmawan dan S. Setia Wati. 2008. Pendidikan Kesehatan. Jakarta: TIM

    Aminullah, Asril. 2002. Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Fakultas Kedokteran

    Universitas Indonesia.

    Armilawati, 2007. Peningkatan Tekanan Darah. EGC. Jakarta.

    Arikuto, Suhasimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

    Salemba.

    Azwar, S. 2003. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.Jakarta : Pustaka Belajar.

    Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

    Crowin, J Elizabeth. 2001. Patofisiologi. Jakarta: EGC

    Depkes RI. 1990. Dasar Dasar Perilaku. Jakarta : Pusdiknakes

  • xxvi

    Elsanti, Salma. 2009. Panduan Hidup Sehat: Bebas kolesterol, Stroke, Hipertensi dan

    Serangan Jantung. Yogyakarta

    Fungshuisehatbugar. 2009. Sehat dengan Diet Tinggi Serat : diambil dari

    http://wwwbukukita.com/infodetailbuku.php?idBook=3424&PHPSESSID=86b0c96

    8a7a231b8b9227652d55fb39e - 88k diakses tanggal 10 November 2012, pukul 13.

    15 WIB

    Guyton, A & Hall, 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC

    Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data.

    Jakarta: salemba medika.

    Junaidi, Iskandar. 2006. Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke.

    Yogyakarta: CV Andi Offset.

    . 2012. Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: CV Andi Offset.

    Kaplan, Norman M, 1997. Pencegahan Peyakit Jantung Koroner. Jakarta : Rineka Cipta

    Margatan, A, 1995. Mewaspadai Bludruk dan Serangan Stroke. Yogyakarta: CV Aneka.

    Marliani L, dkk. 2007. 100 Question & Answers Hipertensi. Jakarta: PT Elex Media

    Mansjoer, Arif. Dkk. 2001. Kapita Selekta Jilid I. Jakarta : Medika Aescapulapius, FKUI

    Misbach. Dkk. 2008. Apakah Stroke itu : diambil dari

    http://www.strokebethesda.com/contet/view/15/42 diakses tanggal 25

    November 2012, pukul 20. 00 WIB

  • xxvii

    Notoadmodjo, S. 1997. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

    . 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

    _____________. 2003. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

    Nursalam dan Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Penelitian Riset

    Keperawatan. Jakarta: CV Sagung Seto

    .

    Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.

    Jakarta: Salemba Medika.

    Udjianti,Wajan Juni. 2010. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika

    Potter, P.A, Perry, A.G, 2002. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses, dan

    Praktisi. Alih Bahasa: Jakarta:EGC

    Purwodarminto. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

    Pustaka

    Rusdi & Nurlaela Isnawati. 2009. Awas! Anda Bisa Mati Cepat Akibat Hipertensi &

    Diabetes. Yogyakarta: Power Books (IHDINA)

    Santoso, Fredy. 2009. Diet Pencegah Hipertensi. Jakarta: EGC.

    Sarwono, P D. 2009. Kolesterol Anda Baik atau Jahat : diambil dari http http://www.pds

    blogspot.com/2009/01/kolesterol-anda-baik-atau-jahat-html diakses tanggal 24

    November 2012, pukul 22. 00 WIB

  • xxviii

    Wijayakusuma, Hembing. 2004. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Darah Tinggi.

    Penebar Swadaya : Jakarta