Jkptumpo Gdl Khoirulmus 433 1 Abstrak, l
-
Upload
subynk-ridwan -
Category
Documents
-
view
55 -
download
1
description
Transcript of Jkptumpo Gdl Khoirulmus 433 1 Abstrak, l
-
PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENDERITA
HIPERTENSI DALAM PENCEGAHAN STROKE di PUSKESMAS
PONOROGO UTARA KABUPATEN PONOROGO
Oleh :
Khoirul Musthofa
10611807
PRODI D III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2013
-
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya tulis oleh : Khoirul Musthofa
Judul : Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi
Dalam Pencegahan Stroke
Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah pada
tanggal 05 September 2013
Oleh
Pembimbing I
Sulistyo Andarmoyo, S.Kep, Ns, M.Kes
NIDN.0715127903
Pembimbing II
Ririn Nasriati, S.Kep, Ns
NIDN. 0704077501
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Siti Munawaroh,S.Kep. Ns, M.Kep
NIDN. 0717107001
-
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Khoirul Musthofa
NIM : 10611807
Tempat, tanggal lahir : Ponorogo, 03 April 1991
Institusi : Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Hubungan
Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi Dalam Pencegahan
Stroke ini adalah bukan Karya Tulis Ilmiah orang lain baik sebagian atau
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapat sanksi.
Ponorogo, 05 September 2013
Yang Menyatakan,
Khoirul Musthofa
Mengetahui
Pembimbing I
Sulistyo Andarmoyo, S.Kep, Ns, M.Kes
NIDN.0715127903
Pembimbing II
Ririn Nasriati, S.Kep, Ns
NIDN. 0704077501
-
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal Oleh : Khoirul Musthofa
NIM : 10611807
Judul : Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi
Dalam Pencegahan Stroke
Telah di uji dan di setujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program
Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Ponorogo
Tanggal: 05 September 2013
Tim Penguji
Ketua : Lina Ema Purwanti S. Kep. Ns, M. Kep
Anggota : 1. Saiful Nurhidayat S. Kep Ns
2. Sulistyo Andarmoyo, S.Kep, Ns, M.Kes
TandaTangan
: .
: .
: .
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Siti Munawaroh,S.Kep. Ns, M.Kep
NIDN. 0717107001
-
v
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU
PENDERITA HIPERTENSI DALAM PENCEGAHAN STROKE
Oleh : Khoirul Musthofa
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya
diatas 140 mmHg dan diastoliknya 90 mmHg. Dalam jangka waktu yang lama
penyakit hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berupa terganggunya fungsi
yang diperberat dengan perilaku penderita hipertensi yang kurang baik, salah
satunya adalah penyakit stroke. Stroke adalah penyakit otak akibat terhentinya
suplai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas atau
lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
dengan perilaku penderita hipertensi dalam pencegahan stroke
Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitian
adalah semua penderita hipertensi di Puskesmas Ponorogo Utara. Besar sampel
adalah 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data
menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikasi = 0,05. Dari hasil penelitian terhadap 50 responden menunjukkan bahwa sebanyak
29 responden (58%) mempunyai pengetahuan baik, sebanyak 21 responden (42%)
mempunyai pengetahuan buruk. Sedangkan 26 responden (52%) mempunyai
perilaku positif dan sebanyak 24 responden (48%) perilaku negatif. Berdasarkan
uji Chi Square 2 hitung < 2 tabel atau 1,41 < 3,841, maka H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penderita
hipertensi dalam pencegahan stroke.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa diperlukan pengetahuan dan
perilaku yang baik untuk mencegah terjadinya penyakit stroke. Cara untuk
mencegah risiko stroke diantaranya dengan mengatur pola makan yang sehat,
menghentikan merokok, dan olahraga secara teratur. Rekomendasi untuk peneliti
selanjutnya diharapkan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
hipertensi.
Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku, Hipertensi, Pencegahan stroke
-
vi
ABSTRACT
RELATIONSHIP THE LEVEL OF KNOWLEDGE WITH THE BEHAVIOR
OF PATIENT WITH HYPERTENSION IN THE PREVENTION OF STROKE
Oleh : Khoirul Musthofa
Persistent Hypertension is blood pressure where pressure is above 140
mmHg systolic and 90 mmHg diastolic. In the long term hypertension can lead to
complications such as disruption of the function which was exacerbated by the
behavior of people with hypertension are less good, one of which is stroke. Stroke
is a brain disease caused by interruption of blood supply to the brain due to
blockage or bleeding, with symptoms of weakness or momentary paralysis, or
severe symptoms until loss of consciousness, and death. The purpose of this study
was to determine the relationship of the level of knowledge of the behavior of
patients with hypertension in the prevention of stroke.
The Study design used is correlation, The study population was all patients
with hypertension in the Health Center North Ponorogo. The sample size was 50
respondents. Collecting data are using questionnaires. Data analysis using Chi
Square test with a significance level of = 0.05. From the results of a study of 50 respondents indicated that 29 respondents
(58%) had good knowledge, as many as 21 respondents (42%) had poor
knowledge. While 26 respondents (52%) the negative behavior and by 24
respondents (48%) had a poor knowledge of the negative behavior. Based on Chi
Square test count 2
-
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Hubungan
Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi Dalam Pencegahan
Stroke. Karya Tulis Ilmiah ini di susun sebagai salah satu syarat penyelesaian
Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Penulis menyadari dalam Karya Tulis Ilmiah ini banyak memperoleh
bimbingan, asuhan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang
telah memberikan kemudahan dan ijin sehingga memperlancar penelitian ini.
2. Sulistyo Andarmoyo, S.Kep, Ns, M.Kes selaku pembimbing I yang telah
meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Ririn Nasriati, S.Kep, Ns selaku pembimbing II yang dengan kesabaran dan
ketelitiannya dalam membimbing, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Para responden yang telah bersedia menjadi obyek dalam Karya Tulis Ilmiah
ini.
-
viii
5. Ayah dan Ibu serta semua keluarga terdekat yang telah memberi dukungan
baik moral maupun materi sehingga terselesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Teman-teman tingkat III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Ponorogo angkatan 2010/2011 atas kerjasama dan
motivasinya.
7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan
dalam penyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga Allah SWT memberikan imbalan atas budi baik serta ketulusan
yang telah mereka berikan selama ini pada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan sehingga diharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan penelitian ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan kita semua.
Ponorogo, 05 September 2013
Penulis
Khoirul Musthofa
NIM: 10611807
-
ix
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan ................................................................................ i
Halaman Sampul Dalam ................................................................................ i
Lembar Persetujuan Pembimbing ................................................................... ii
Pernyataan Keaslian Tulisan ........................................................................... iii
Halaman Pengesahan ...................................................................................... iv
Abstak ............................................................................................................. v
Abstract ........................................................................................................... vi
Kata Pengantar ................................................................................................ vii
Daftar Isi ........................................................................................................ ix
Daftar Tabel .................................................................................................... xii
Daftar Gambar ................................................................................................ xiii
Daftar Lampiran .............................................................................................. xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 6
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
1.5 Keaslian Penelitian .............................................................................. 8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Pengetahuan .......................................................................... 11
2.1.1 Definisi Pengetahuan ................................................................. 11
2.1.2 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ................... 13
2.2 Konsep Perilaku ................................................................................. 16
2.2.1 Definisi Perilaku ........................................................................ 16
2.2.2 Macam Respon Perilaku ........................................................... 17
2.2.3 Bentuk Perilaku ......................................................................... 17
-
x
2.2.4 Periaku Kesehatan .................................................................... 19
2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengarui Perilaku .............................. 20
2.2.6 Klasifikasi Perilaku.................................................................... 22
2.3 Konsep Hipertensi .............................................................................. 22
2.3.1 Definisi Hipertensi ..................................................................... 22
2.3.2 Penyebab Hipertensi .................................................................. 23
2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengarui Hipertensi ........................... 24
2.3.4 Faktor Resiko Tekanan Darah Tinggi ........................................ 26
2.3.5 Komplikasi Hipertensi ............................................................... 29
2.3.6 Pencegahan Hipertensi .............................................................. 31
2.4 Konsep Stroke .................................................................................... 37
2.4.1 Definisi Stroke .......................................................................... 37
2.4.2 Penggolongan Stroke ............................................................... 37
2.4.3 Tanda Dan Gejala Stroke .......................................................... 41
2.4.4 Pencegahan ............................................................................... 42
2.5 Kerangka Teori .................................................................................. 46
2.6 Kerangka Konseptual ........................................................................ 47
2.7 Hipotesa ............................................................................................ 48
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 49
3.2 Kerangka Kerja ................................................................................... 49
3.3 Desain Operasional ............................................................................ 51
3.4 Sampling Desain ................................................................................ 53
3.4.1 Populasi ..................................................................................... 53
3.4.2 Sampel ....................................................................................... 53
3.4.3 Besar Sampel ............................................................................. 53
3.4.4 Sampling .................................................................................... 54
3.5 Pengumpulan Pata dan Analisa Data ................................................. 54
-
xi
3.5.1 Pengumpilan Data ..................................................................... 54
3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data ................................................... 55
3.5.3 Waktu dan Tempat .................................................................... 56
3.5.4 Analisa Data .............................................................................. 57
3.6 Etika Penelitian ................................................................................... 63
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 65
4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................ 65
4.2 Keterbasan Penelitian................................................................... 66
4.3 Hasil Penelitian ............................................................................ 67
4.3.1 Data Umum ........................................................................ 67
4.3.2 Data Khusus ....................................................................... 69
4.4 Pembahasan.................................................................................. 72
4.4.1 Faktor Pengetahuan ............................................................ 72
4.4.2 Faktor Perilaku ................................................................... 75
4.4.3 Faktor Pengetahuan dan perilaku ....................................... 81
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 85
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 85
5.2 Saran ............................................................................................ 87
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 88
Lampiran ............................................................................................................... 90
-
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Level Tekanan Darah ................... 23
Tabel 3.1 Definisi Operasional Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Dalam
Pencegahan Stroke ................................................................................ 52
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia ...................... ...... 67
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....... ...... 67
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan ............................ ...... 68
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan ..68
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Informasi ................... ...... 69
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penghasilan ............................ ...... 69
-
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori ................................................................................ 46
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ....................................................................... 47
-
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden ................................... 90
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ...................................... 91
Lampiran 3 Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................ 92
Lampiran 4 Lembar Kuesioner Penelitian ........................................................ 94
Lampiran 5 Anggaran biaya .............................................................................. 98
Lampiran 6 Tabulasi Pengetahuan .................................................................... 99
Lampiran 7 Tabulasi Perilaku ......................................................................... 101
Lampiran 8 Tabulasi Silang Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku
Penderita Hipertensi dalam Pencegahan Strok..............................103
Lampiran 9 Tabulasi Bantu...............................................................................105
Lampiran10 Tabel Chisquare ...................................................................... . 109
-
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan
abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus
menerus lebih dari suatu periode. Hal ini terjadi bila arteriole-arteriole
konstriksi. Kontriksi arteriole membuat darah sulit mengalir dan
meningkatkan tekanan melawan dinding arteri. Menurut WHO (2010),
batasan tekanan darah yang masih di anggap normal adalah 140/90
mmHg, sedangkan tekanan darah >160/95 mmHg dinyatakan sebagai
hipertensi. Tekanan darah di antara normotensi dan hipertensi disebut
borderline hypertension (garis batas hipertensi). Batasan WHO tersebut
tidak membedakan usia dan jenis kelamin (Udjianti, W, 2010).
Menurut data dari WHO pada tahun 2004, diperoleh data prevalensi
penyakit hipertensi 26,4% dari populasi dewasa di dunia dengan jumlah
pada laki-laki sebesar 26,6% pada perempuan sebesar 26,1%. Seluruh
dunia proporsional mortality rate hipertensi adalah 13% atau sekitar 7,1
juta kematian. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari
populasi pada usia 18 tahun keatas. Dari jumlah itu diperkirakan 60%
penderita hipertensi berakhir pada stroke (Dinkes Bonebolongo, 2009).
Hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 2007 menunjukkan
prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia cukup tinggi, yaitu 8,3% per
1.000 anggota rumah tangga. Pada umumnya lebih banyak pria
-
xvi
menderita hipertensi dibandingkan dengan perempuan. Menurut
Muhammadun AS (2010) wanita pada usia 50 tahun mempunyai risiko
hipertensi lebih besar dibandingkan laki-laki pada usia yang sama, dan
wanita pada usia dibawah 50 tahun memiliki risiko lebih kecil
dibandingkan dengan laki-laki pada usia yang sama. Pada tahun 2010
data jumlah penderita hipertensi yang diperoleh dari dinas kesehatan
provinsi Jawa Timur terdapat 275.000 jiwa penderita hipertensi. Jumlah
penderita hipertensi terbanyak di Jawa Timur terdapat di kota Pasuruan,
sedangkan kota Kediri menduduki urutan keempat setelah kota
Pasuruan, Probolinggo dan Madiun dengan jumlah penderita hipertensi
sebanyak 38.626 jiwa. Dari data Dinas Kesehatan Ponorogo Tahun 2012
terdapat 33.461 jiwa penderita hipertensi di wilayah Kabupaten
Ponorogo. Jumlah penderita hipertensi terbanyak di Ponorogo terdapat
di Puskesmas Ponorogo Utara sebesar 11,8% (3.960), terbanyak kedua
terdapat di Puskesmas Balong sebesar 9,9% (3.323), diikuti dengan
Puskesmas Selatan sebesar 7,7% (2.580), Puskesmas Jenangan 6,3%
(2.123), dan Puskesmas Ngebel 5,2% (1.746). Berdasarkan data tersebut
Peneliti tertarik untuk meneliti di Puskesmas Ponorogo Utara karena
Puskesmas Ponorogo Utara menduduki peringkat pertama di Kabupaten
Ponorogo. Penderita hipertensi perlu mendapatkan perawatan yang
serius dan harus di tangani dengan cepat karena dapat menimbulkan
komplikasi. Salah satu komplikasinya adalah adanya serangan stroke.
Prevalensi (angka kejadian) stroke di Indonesia berdasarkan riset
kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2011 adalah delapan per seribu
penduduk atau 0,8 persen. Sebagai perbandingan, prevalensi stroke di
-
xvii
Amerika Serikat adalah 3,4 per persen per 100 ribu penduduk, di
Singapura 55 per 100 ribu penduduk dan di Thailand 11 per 100 ribu
penduduk. Dari jumlah total penderita stroke di Indonesia, sekitar 2,5
persen atau 250 ribu orang meninggal dunia dan sisanya cacat ringan
maupun berat. Pada 2020 mendatang diperkirakan 7,6 juta orang akan
meninggal karena stroke.
Dari hasil studi pendahuluan tentang Hubungan Pengetahuan
Dengan Perilaku Pasien Hipertensi Dalam Pencegahan Stroke yang
dilakukan pada tanggal 25 Januari 2013 di Puskesmas Ponorogo Utara
dengan 10 responden, didapatkan hasil untuk pengetahuan, 7 orang
(70%) dengan pengetahuan tinggi, dan 3 orang (30%) dengan
pengetahuan rendah. Untuk perilaku, didapatkan hasil 5 orang (50%)
dengan perilaku positif, dan 5 orang (50%) perilaku negatif.
Pengetahuan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
perilaku seseorang dalam menentukan baik, buruk dan dapat
menentukan suatu kepercayaan sehingga konsep tersebut ikut berperan
dalam menentukan sikap dan perilaku seseorang dalam suatu hal
(Anwar, 2003). Pengetahuan inilah yang mempengaruhi perilaku pasien
hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi stroke. Tingkat
pengetahuan keluarga maupun pasien dalam tindakan pencegahan
komplikasi hipertensi di harapkan dapat mengkontrol tekanan darah
yaitu dengan mengurangi konsumsi garam, membatasi lemak, olahraga
teratur, tidak merokok, dan tidak minum alkohol, menghindari
kegemukan atau obesitas (Margatan, A, 1995). Pengetahuan atau
-
xviii
kognitif merupakan faktor dominan yang sangat penting dalam
pembentukan tindakan seseorang (over behavior). Perilaku yang di
dasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang
tidak di dasari oleh pengetahuan (Mubarak dkk, 2007). Menurut
Mustaida (2000), terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan
penderita hipertensi dengan terkontrolnya tekanan darah. Peningkatan
pengetahuan penderita hipertensi tentang penyakit akan mengarah
pada kemajuan berpikir tentang perilaku kesehatan yang lebih baik
sehingga berpengaruh dalam terkontrolnya tekanan darah. Menurut
WHO, perilaku seseorang adalah penyebab utama menimbulkan
masalah kesehatan, tetapi juga merupakan kunci utama pemecahan.
Beberapa kondisi yang menyebabkan timbulnya tekanan darah
seperti keturunan, konsumsi garam berlebih, kegemukan (obesitas),
kebiasaan merokok, minum alkohol, dan sembelit. Orang sering tidak
menyadari bahwa dirinya mengidap hipertensi. Namun yang lebih
membahayakan adalah banyak orang yang tidak tahu akan bahayanya
tekanan darah tinggi itu. Pembuluh darah mendapat pukulan yang
paling berat jika tekanan darah terus menerus tinggi. Dinding pembuluh
darah akan menebal, pelapis dalam pembuluh darah yang biasanya licin
guna memperlancar aliran atau sirkulasi darah menjadi kasar, sehingga
garis tengah saluran yang harus dilalui aliran darah itu akan menyempit
dan aliran darah menjadi tidak lancer atau tersumbat, dan lebih mudah
membeku. Bekuan darah tersebut akan menghentikan arus darah yang
mengalir, apabila hal ini terjadi pada cabang arteri koroner yang
penting, maka akibatnya adalah serangan jantung (infark) yang fatal.
-
xix
Apabila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akibatnya ialah stroke
(Margatan, A, 1995).
Hipertensi merupakan faktor utama stroke yang paling kuat dan
modifiable, baik stroke iskemik maupun hemoragik, baik laki-laki
maupun perempuan, pada semua usia. Meningkatkan resiko stroke 2-4
kali lipat tidak tergantung pada faktor resiko lainnya. Resiko stroke
meningkat secara proporsional dengan meningginya tekanan darah,
baik sistol maupun diastole. Untuk setiap kenaikan tekanan diastolik
sebasar 7,5 mmHg maka resiko stroke meningkat 2 kali lipat. Apabila
hipertensi dapat dikendalikan dengan baik maka resiko stroke turun
sebanyak 28-38%. Menurut petunjuk dari The Seventh Report of the
Joint National of High Blood Pressure pada orang dengan usia diatas 50
tahun, tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg adalah lebih penting
daripada tekanan darah diastolik sebagai faktor resiko penyakit
kardiovaskuler (Misbach, 2004).
Stroke itu sendiri memiliki pengertian penyakit gangguan fungsional
otak berupa kelumpuhan otak saraf atau defisif neurologik akibat
gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Secara sederhana
stroke didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai
darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas
atau lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan
kematian. Stroke bisa berupa iskemik maupun perdarahan haemoragik
(Junaidi, I, 2006).
-
xx
Sejumlah cara untuk mencegah risiko stroke pada penderita
hipertensi diantaranya dengan mengatur pola makan yang sehat
meliputi diet rendah lemak, diet rendah garam dan diet tinggi serat.
Menghentikan merokok, menghindari minum alkohol maupun
penyalahgunaan obat. Dan melakukan olah raga yang teratur yaitu
dengan melakukan aktivitas fisik yang mempunyai nilai aerobik (jalan
cepat, bersepeda, berenang) secara teratur minimal 3 kali seminggu
untuk dewasa, memperbaiki kebiasaan makan dan menurunkan berat
badan. Bisa juga dengan menghindari stres dan beristirahat yang cukup
(Misbach, 2004).
Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang hubungan pengetahuan dengan perilaku penderita
hipertensi dalam pencegahan stroke di Puskesmas Ponorogo Utara,
Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan
masalah penelitian Adakah hubungan pengetahuan dengan perilaku
penderita hipertensi dalam pencegahan stroke di Puskesmas Ponorogo
Utara, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo?.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui adakah hubungan pengetahuan dengan perilaku penderita
hipertensi dalam pencegahan stroke di Puskesmas Ponorogo Utara,
Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.
-
xxi
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pengetahuan penderita hipertensi dalam pencegahan
stroke di Puskesmas Ponorogo Utara, Kecamatan Kota, Kabupaten
Ponorogo.
2. Mengidentifikasi perilaku penderita hipertensi dalam pencegahan stroke
di Puskesmas Ponorogo Utara, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.
3. Menganalisis hubungan pengetahuan dengan sikap penderita hipertensi
dalam pencegahan stroke di Puskesmas Ponorogo Utara, Kecamatan
Kota, Kabupaten Ponorogo.
1.4 Manfaat penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
1. Bagi IPTEK
Dapat dijadikan bahan penelitian lebih lanjut sebagai dasar untuk lebih
memantapkan dan memberi informasi adanya hubungan pengetahuan
dengan perilaku penderita hipertensi dalam pencegahan stroke.
2. Bagi Institusi (Fakultas Ilmu Kesehatan)
Bagi dunia pendidikan keperawatan khususnya prodi D III Keperawatan Fakultas
Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk
mengembangkan ilmu dan teori keperawatan.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
peneliti tentang hubungan pengetahuan dengan perilaku penderita hipertensi
dalam pencegahan stroke, sekaligus sebagai bahan masukan atau sumber
-
xxii
data penelitian selanjutnya dan mendorong pihak yang berkepentingan untuk
melakukan penelitian lebih lanjut.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi responden dan keluarga
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan penderita
hipertensi dalam pencegahan stroke, serta mengetahui bahwa kepatuhan diit,
aktifitas fisik, gaya hidup akan mempengaruhi terjadinya komplikasi
hipertensi.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan karya tulis ini dapat digunakan untuk peneliti selanjutnya sebagai
referensi untuk penelitian lebih lanjut.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan terkait dengan perilaku penderita hipertensi dalam
pencegahan stroke adalah sebagai berikut:
1.5.1 Penelitian yang dilakukan oleh Nova Salinding, Yusran Haskas, Akuilina Semana
(16-09-201) STIKES Nani Hasanudin, yan berjudul Hubungan pengetahuan dan
sikap dengan perilaku pencegahan stroke pada pasien hipertensi di Rumah Sakit
Umum Daerah Lakipadada Kabupaten Tana Toraja.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan metode cross
sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang
rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada Kabupaten Tana Toraja
yang berjumlah 833 orang menggunakan teknik Accidental sampling, didapatkan
89 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan
-
xxiii
menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan
dianalisis dengan menggunakan computer program Microsoft excel dan program
statistik (SPSS) versi 16.0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan
mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-square (p
-
xxiv
Godong Kabupaten Grobogan. Adapun hasil uji r hitung sebesar 0,236, artinya ada
hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan stroke pada
penderita hipertensi di Desa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten
Grobogan.
1.5.3 Penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Hadiyanto (29-06-2012) STIKES Yarsis,
yang berjudul Gambaran perilaku hipertensi tentang upaya pencegahan
komplikasi di puskesmas Sopaah Pamekasan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu untuk menjelaskan gambaran tentang
perilaku pasien hipertensi tentang upaya pencegahan komplikasi. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua pasien hipertensi di Puskesmas Sopaah
Pamekasan yaitu sebanyak 25 orang. Pengambilan sampel didasarkan
dengan non-probability dengan teknik total sampling. Dengan pengumpulan data
melalui lembar kuesioner dan pengolahan data secara manual melalui
proses editing, coding, dan tabulating. Dari hasil yang didapatkan sebesar
hampir seluruhnya (92%) 23 responden berperilaku baik dalam pencegahan
komplikasi hipertensi. Dapat disimpulkan upaya pencegahan komplikasi
pasien hipertensi di Puskesmas Sopaah Pamekasan dapat berjalan dengan
baik. Serta diharapkan pasien lebih sering mengadakan kerjasama dengan
tenaga kesehatan dalam pencegahan hipertensi melalui penyuluhan dan prilaku
hidup sehat.
-
xxv
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Dina. 2009. Manajemen Stress: diambil dari http://wwwindofamilyhealth.
com/index.php?option=com_content&task=view&id=814&Itemid=47 diakses
tanggal 10 November 2012, pukul 13. 00 WIB
Anggraini, Ade Dian. 2009. Factor-faktor Yang Berhubungan Deengan Kejadian
Hipertensi. Diakses tanggal 10 November 2012, pukul 14.00 WIB
A.C Darmawan dan S. Setia Wati. 2008. Pendidikan Kesehatan. Jakarta: TIM
Aminullah, Asril. 2002. Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Armilawati, 2007. Peningkatan Tekanan Darah. EGC. Jakarta.
Arikuto, Suhasimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Salemba.
Azwar, S. 2003. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.Jakarta : Pustaka Belajar.
Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Crowin, J Elizabeth. 2001. Patofisiologi. Jakarta: EGC
Depkes RI. 1990. Dasar Dasar Perilaku. Jakarta : Pusdiknakes
-
xxvi
Elsanti, Salma. 2009. Panduan Hidup Sehat: Bebas kolesterol, Stroke, Hipertensi dan
Serangan Jantung. Yogyakarta
Fungshuisehatbugar. 2009. Sehat dengan Diet Tinggi Serat : diambil dari
http://wwwbukukita.com/infodetailbuku.php?idBook=3424&PHPSESSID=86b0c96
8a7a231b8b9227652d55fb39e - 88k diakses tanggal 10 November 2012, pukul 13.
15 WIB
Guyton, A & Hall, 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC
Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data.
Jakarta: salemba medika.
Junaidi, Iskandar. 2006. Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke.
Yogyakarta: CV Andi Offset.
. 2012. Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Kaplan, Norman M, 1997. Pencegahan Peyakit Jantung Koroner. Jakarta : Rineka Cipta
Margatan, A, 1995. Mewaspadai Bludruk dan Serangan Stroke. Yogyakarta: CV Aneka.
Marliani L, dkk. 2007. 100 Question & Answers Hipertensi. Jakarta: PT Elex Media
Mansjoer, Arif. Dkk. 2001. Kapita Selekta Jilid I. Jakarta : Medika Aescapulapius, FKUI
Misbach. Dkk. 2008. Apakah Stroke itu : diambil dari
http://www.strokebethesda.com/contet/view/15/42 diakses tanggal 25
November 2012, pukul 20. 00 WIB
-
xxvii
Notoadmodjo, S. 1997. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
_____________. 2003. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam dan Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Penelitian Riset
Keperawatan. Jakarta: CV Sagung Seto
.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Udjianti,Wajan Juni. 2010. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika
Potter, P.A, Perry, A.G, 2002. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses, dan
Praktisi. Alih Bahasa: Jakarta:EGC
Purwodarminto. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka
Rusdi & Nurlaela Isnawati. 2009. Awas! Anda Bisa Mati Cepat Akibat Hipertensi &
Diabetes. Yogyakarta: Power Books (IHDINA)
Santoso, Fredy. 2009. Diet Pencegah Hipertensi. Jakarta: EGC.
Sarwono, P D. 2009. Kolesterol Anda Baik atau Jahat : diambil dari http http://www.pds
blogspot.com/2009/01/kolesterol-anda-baik-atau-jahat-html diakses tanggal 24
November 2012, pukul 22. 00 WIB
-
xxviii
Wijayakusuma, Hembing. 2004. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Darah Tinggi.
Penebar Swadaya : Jakarta