Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

12
Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013 LEMBAGA PENGAWAS KORUPSI & PENEGAK HUKUM INDONESIA HOTLINE : 087850000, 085230202077 Email : [email protected] dan [email protected], Rekening : BRI No. 0394-01-012-563-500 An. Moh Hasan, Telp. 031-33333125 SMK Pawiyatan, Pungli Pengambilan Ijasah Baca Hal. 3 Pakde Karwo Disambut Insiden Dalam Acara KAPAL Jam Baca Hal. 7 Merasa Dianak Emaskan Kadis Oknum Kabid Bisnis Air Bersih Tak Berijin Baca Hal. 3 Warga Demo Penimbunan Pasir Besi di Probolinggo Baca Hal. 6 Sumenep, LN - Sebanyak 52 warga Desa lenteng Barat berunjuk rasa ke polres sumenep melaporkan kepala Desa lenteng barat yaitu K. Darurol Masyhurat terkait tudingan FPR (Front Peduli Rakyat) yang telah memotong dana BLSM (Bantuan Langsung Sementara masyarakat) sebesar Rp. 100.000 padahal apa yang dituduhkan oleh lembaga tersebut sama sekali tidak benar . Pelres sumenep dengan tegas menolak laporan FPR dan warga , pasalnya laporan tersebut dianggap meng ada – ada dan tidak cukup bukti sama sekali bahkan ada kesan direkayasa untuk Kades Lenteng Barat Tuding FPR Hasut Rakyat Selengkapnya baca Hal. 11 KOTA - Rasa haru me lingkupi civitas akademika Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep. Betapa tidak, per guruan tinggi yang terkenal dengan sebutan kam pus cemara itu, lolos dari penghentian sementara pe ngusulan perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi per guruan tinggi nege ri (PTN). Hal tersebut menanda kan, perjuangan Unija men jadi PTN berjalan lancar Selangkah Lagi Unija Berstatus PTN sesuai harapan banyak pihak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan moratorium penghentian sementara pe Selengkapnya baca Hal. 11 Sumenep, LN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep mulai melakukan pemetaan kawasan rawan bencana baik diwilayah Kecamatan Daratan maupun Kepulauan. Kepala BNPB Sumenep, Ahmad Fadilah menjelaskan, pemetaan kawasan rawan bencana itu penting dilakukan untuk mengetahui daerah- BPBD Sumenep Buat Peta Resiko Bencana daerah yang perlu dihindari dalam pengembangan sua tu kawasan. Dengan peme taan itu, pembangunan dae rah termasuk pemuki man penduduk harus menyesu aikan dengan kajian peta resiko bencana. ”Intinya seluruh pengem bangan suatu kawasan harus menyesuaikan dengan peta yang dibuat. Hal ini Selengkapnya baca Hal. 11 JAKARTA, LN - Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis, men duga kemerosotan nilai tukar rupiah bisa jadi disebabkan oleh spekulan- spekulan yang ingin me ngambil keuntungan. Harry pun mencontoh kan ketika tahun 1998 spekulan asal Amerika Serikat George Soros yang merontokkan nilai tukar mata uang di Asia Tenggara. Jatim 2013, KarSa vs Bambang-Said Surabaya - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 diikuti 4 pasangan calon. Namun, Pilgub yang digelar 29 Agustus ini diprediksi sebagai pertarungan antara Soekarwo-Saiful lah Yusuf (KarSa) dengan pasangan yang diusung PDIP, Bambang DH- Said Abdullah. “Pilgub Jatim kali ini hanya adu strategi Karsa dengan Bambang. Meskipun lolos ikut pilgub, Khofifah variabel pengganggu sedikit,” ujar pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, beberapa waktu lalu. Dua Pasangan lainnya yakni Eggi Sudjana-M Sihat dan Khofifah Indar Parawansa dengan purnawirawan polisi Herman S Sumawiredja tidak masuk dalam perhitungan. Khofifah yang diusung PKB dan beberapa parpol non parlemen, dinilai hanya Selengkapnya baca Hal. 11 Siapa Spekulan Nilai Tukar Rupiah? “Kalau dalam zaman Pak Harto dulu kan ada George Soros. Apakah sekarang masih ada? Sa Selengkapnya baca Hal. 11 Tarakan, Ln - Walikota Tarakan H.UdinHianggio menghimbau kepada Pe gawai Negri Sipil (PN S) agar netral dalam pelaksanaan PILWALI Ta rakan yang rencananya akan dilaksanakan 10 September mendatang. Lebih jauh Udin menj elaskan bahwa sekali lagi saya menghimbau seorang PNS harus kon sentrasi pada TUPOKSI- nya yaitu sebagai pela yan masyarakat dan me laksanakan program pemerintah, sekali lagi saya katakan PNS harus netral dan tidak larut pada suasana politik da lam menghadapi pesta demokrasi PILWALI mau pun PILGUB. Udin sang walikota berharap kepada tokoh masyarakat agar tidak Hj. Siti Laila, Pimpin Rapat Pleno PAW Tarakan Ln,Siti Laila untuk kali pertama sejak di lantik beberapa hari yang lalu sebagai ketua DPRD kota tarakan sebagai pengganti antara waktu ( PAW ) mengganti posisi dari Effendi Djufriyanto ketua DPR sebelumnya. Dalam suatu kesempatan Siti Laila menuturkan,bahwa tugas yang di berikan adalah suatu amanah dari masyarakat kota tarakan,yang harus di emban dengan iklas dan dilaksanakan dengan sebaik baiknya,karena telah di ikat oleh sumpah dalam pelantikan ketua DPRD Kota Tarakan,ungkap H.Siti Laila orang pertama dalam sejarah kaum hawa yang menjabat ketua DPRD di kota tarakan kepada wartawan lensa ( Edy ) Walikota Tarakan : PNS Diminta Netral terprovokasi terkait pes ta rakyat yang akan dise lenggarakan dalam waktu dekat, sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan lebih stabil dalam pe milihan Wali Kota Tarakan juga Pemilihan Gubernur di Kal;imantan Timur tegas pria kelahiran Gorontalo. (Edy) Walikota Tarakan H.Udin Hianggio

description

Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

Transcript of Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

Page 1: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013LEMBAGA PENGAWAS KORUPSI &

PENEGAK HUKUM INDONESIAHOTLINE :

087850000, 085230202077

Email : [email protected] dan [email protected], Rekening : BRI No. 0394-01-012-563-500 An. Moh Hasan, Telp. 031-33333125

SMK Pawiyatan,Pungli Pengambilan Ijasah

Baca Hal. 3

Pakde Karwo Disambut Insiden Dalam Acara KAPAL Jatim

Baca Hal. 7

Merasa Dianak Emaskan KadisOknum Kabid Bisnis Air Bersih Tak Berijin

Baca Hal. 3Warga Demo Penimbunan Pasir Besi di Probolinggo

Baca Hal. 6

Sumenep, LN - Sebanyak 52 warga Desa lenteng Barat berunjuk rasa ke polres sumenep melaporkan kepala Desa lenteng barat yaitu K. Darurol Masyhurat terkait tudingan FPR (Front Peduli Rakyat) yang telah memotong dana BLSM (Bantuan Langsung Sementara masyarakat) sebesar Rp. 100.000 padahal apa yang dituduhkan oleh lembaga tersebut sama sekali tidak benar .

Pelres sumenep dengan tegas menolak laporan FPR dan warga ,

pasalnya laporan tersebut dianggap meng ada – ada dan tidak cukup bukti sama sekali bahkan ada kesan direkayasa untuk

Kades Lenteng Barat Tuding FPR Hasut Rakyat

Selengkapnya baca Hal. 11

KOTA - Rasa haru me lingkupi civitas akademika Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep. Betapa tidak, per guruan tinggi yang terkenal dengan sebu tan kam pus cemara itu, lolos dari penghentian sementara pe ngusulan perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi per guruan tinggi nege ri (PTN).

Hal tersebut menanda kan, perjuangan Unija men jadi PTN berjalan lancar

Selangkah Lagi Unija Berstatus PTN

sesuai harapan banyak pihak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan moratorium penghentian sementara pe

Selengkapnya baca Hal. 11

Sumenep, LN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep mulai melakukan pemetaan kawasan rawan bencana baik diwilayah Kecamatan Daratan maupun Kepulauan.

Kepala BNPB Sumenep, Ahmad Fadilah menjelaskan, pemetaan kawasan rawan bencana itu penting dilakukan untuk mengetahui daerah-

BPBD Sumenep Buat Peta Resiko Bencana

daerah yang perlu dihindari dalam pengembangan sua tu kawasan. Dengan peme taan itu, pembangunan dae rah termasuk pemuki man penduduk harus menyesu aikan dengan kajian peta resiko bencana.

”Intinya seluruh pengem bangan suatu kawasan harus menyesuaikan dengan peta yang dibuat. Hal ini

Selengkapnya baca Hal. 11

JAKARTA, LN - Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis, men duga kemerosotan nilai tukar rupiah bisa jadi disebabkan oleh spekulan-spekulan yang ingin me ngambil keuntungan.

Harry pun mencontoh kan ketika tahun 1998 spekulan asal Amerika Serikat George Soros yang merontokkan nilai tukar mata uang di Asia Tenggara.

Jatim 2013, KarSa vs Bambang-Said

Surabaya - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 diikuti 4 pasangan calon. Namun, Pilgub yang digelar 29 Agustus ini diprediksi sebagai pertarungan antara Soekarwo-Saiful lah Yusuf (KarSa) dengan pasangan yang diusung PDIP, Bambang DH-Said Abdullah.

“Pilgub Jatim kali ini hanya adu strategi Karsa dengan Bambang. Meskipun lolos ikut pilgub, Khofifah variabel pengganggu sedikit,” ujar pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, beberapa waktu lalu.

Dua Pasangan lainnya yakni Eggi

Sudjana-M Sihat dan Khofifah Indar Parawansa dengan purnawirawan polisi Herman S Sumawiredja tidak masuk dalam perhitungan. Khofifah yang diusung PKB dan beberapa parpol non parlemen, dinilai hanya

Selengkapnya baca Hal. 11

Siapa Spekulan Nilai Tukar Rupiah?

“Kalau dalam zaman Pak Harto dulu kan ada George Soros. Apakah sekarang masih ada? Sa

Selengkapnya baca Hal. 11

Tarakan, Ln - Walikota Tarakan H.UdinHianggio menghimbau kepada Pe gawai Negri Sipil (PN S) agar netral dalam pelaksanaan PILWALI Ta rakan yang rencananya akan dilaksanakan 10 September mendatang.

Lebih jauh Udin menj elaskan bahwa sekali lagi saya menghimbau seorang PNS harus kon sentrasi pada TUPOKSI-nya yaitu sebagai pela yan masyarakat dan me laksanakan program pemerintah, sekali lagi saya katakan PNS harus netral dan tidak larut pada suasana politik da lam menghadapi pesta demokrasi PILWALI mau pun PILGUB.

Udin sang walikota berharap kepada tokoh masyarakat agar tidak

Hj. Siti Laila, Pimpin Rapat Pleno PAWTarakan Ln,Siti Laila untuk kali pertama sejak di lantik

beberapa hari yang lalu sebagai ketua DPRD kota tarakan sebagai pengganti antara waktu ( PAW ) mengganti posisi dari Effendi Djufriyanto ketua DPR sebelumnya.

Dalam suatu kesempatan Siti Laila menuturkan,bahwa tugas yang di berikan adalah suatu amanah dari masyarakat kota tarakan,yang harus di emban dengan iklas dan dilaksanakan dengan sebaik baiknya,karena telah di ikat oleh sumpah dalam pelantikan ketua DPRD Kota Tarakan,ungkap H.Siti Laila orang pertama dalam sejarah kaum hawa yang menjabat ketua DPRD di kota tarakan kepada wartawan lensa ( Edy )

Walikota Tarakan :

PNS Diminta Netral terprovokasi terkait pes ta rakyat yang akan dise lenggarakan dalam waktu dekat, sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan lebih stabil dalam pe milihan Wali Kota Tarakan juga Pemilihan Gubernur di Kal;imantan Timur tegas pria kelahiran Gorontalo.(Edy)

Walikota Tarakan H.Udin Hianggio

Page 2: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

2Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013METROPOLIS

Diterbitkan Oleh : PT. Media Forum Nusantara Group.

SIUP : 503/2977.A/436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000.

SKT No : PEM - 00000113ER/WP.J.11/KP.0903/2012 Notaris : Sjam-suriaman, S.H, M.kn Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penetapan PT Media Forum Nusantara : Kep Menteri Hu-kum dan HAM RI No. AHU-45511.AH.01.01 Tahun 2012 Bekerja sama dengan : LPKP2HI NPWP : 02.791.13.53.-611.000 Komisaris : Mu-hammad Hasan. Dewan Penasehat : H. Rahmatullah, KH. Mohammad Bakir Konsultasi Hukum : H. Mohammad Dawam Pemimpin Umum : Moch Hasan. P. Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati, Wakil Pemimpin Perusahaan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Pemimpin Redaksi : Farid Hi-dayatulah. Wakil Pemimpin Redaksi : R. Bowie Sekretaris : Rini S. Redaktur Pelaksana : Agus Yantomo, Koordinator Liputan Jatim : Moh Yusuf Amd. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Bendahara : Rini S. Tata Letak : Nur Hayati Staf Redaksi : Hasan, Rini S, Judi Tan-to, Dawam, Agus Yantomo, Budi Yudha, Siti Kustidjah. Alamat Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya. Telp/ fax : (031) 40278777 - (031) 33333125 Hot Line : 0878500000125 (031)70800125, Pokja Pemprop : M. Hasan. Perwakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kur-niawan (kepala), Jono, Aceng, Ali Sadikin, Kurniawan, Iskandar, Didi Syarif Hidayat.Perwakilan Jakarta : Jl. Danau Agung II Blok E13 No. 1B, Sunter Agung-Podomoro-Jakarta Utara : Azam Khan (kepala). Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin. Wartawan NTB : Prawira Negara, M. Muhasim, A. Hasbi. Tarakan Raya : Edy Adha. Perwakilan Kalimantan Selatan/Tengah : Riyadie Safitri (Hp : 0852 5164 6669 Flexi : 05117646669), Zefnat Ratiaw, M. Mahyuni, SH. Balikpapan : Fauzi Hermanto. Samarinda : Jhones. Malang Raya : M. Arif, Agus. Biro Blitar Raya : Kessy (Kepala), Yollah. Gresik : Sug-iarto. Bondowoso : Edi Heriyanto W (Kabiro), Johan Efendi, Proboling-go : Yasin, Jokowaluyo Wijoyo. Banyuwangi : Erwin (Kabiro), Buang Enik, Bagio. Kepala Perwakilan Bali: Yudi Pribadi. Dewan Penasehat : H. Hasyim Suharto. Biro Bangkalan : Mohammad Hasan (kabiro), Fajar Budiyanto. Biro Sampang : Suharto (kabiro), H. Moh Yusuf Amd, Harianto HP 087850698871, Fauzih. Sumenep : A Zuhri (Kabiro), Ha-mid. Pamekasan : K. Bakir (Kepala), Rustamaji, Marsuto, Taufik, Ra-hem, Sutimah. Pulau Bawean : Samsul Johan (kabiro), Edi Iswanto. (Percetakan Forum Nusantara Group menerima cetak Koran, Majalah, Tabloid, Buku).

Wartawan Lensa Nasional namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID card, dan dilarang

meminta sesuatu apapun

Putusan Hakim Dinilai Miring Penggugat Langsung BandingSurabaya, LN - Ketua Majelis

Hakim, Sigit SH MH yang memimpin sidang gugatan Perdata mengenai perbuatan melawan hukum dan ganti rugi belum lama ini memvonis mengejutkan Penggugatnya.

Sebab dalam pertimbangan hu kumnya, Hakim yang segera pin dah ini, menyatakan bahwa guga tan yang diajukan Penggugat adalah kurang pihak sehingga gugatan Penggugat, tidak diterima.

“Klien saya menyatakan lang sung banding. Sebab yang dimin ta durian ternyata yang diberikan buah salak,” kata Advokat H.Zainal Arifin, SH setengah bergurau usai sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, menjelang Hari Raya Idul Fitri 2013.

Seperti diketahui bahwa dua bersaudara, masing-masing Rat na Dewi(42), Marcus Akim(39) me layangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Surabaya. Disebutkan da lam gugatan yang dibuat oleh Advokat H.Zainal Arifin SH dan Advokat Drs.Alfon S.Hardi, SH .MA, bahwa Raymond Alamsyah warga di Kawasan Pakuwon ada lah sebagai saudara kandung tiga bersaudara, ditempatkan seba gai Tergugat I.

Sedangkan Notaris Sonya Na talia, SH berkantor dikawasan Darmokali Surabaya, sebagai Tergugat II dan Soegiarto Adi koesoemo, pengusaha papan atas berkantor di Graha SA jalan Raya Gubeng, sebagai Turut Tergugat

I. Sedangkan BPN(Badan Perta nahan Nasional) Surabaya, seba gai Turut Tergugat II.

Kronologinya, sebagai beri-kut. Pada tahun 1969 terjadi perkawinan antara Roland Kaloko Suryadinata dengan Surya Djuwita Purwaningsih. Dua tahun kemudian lahirlah anak pertama yang diberi nama Ratna Dewi(Penggugat II). Dan berturut-turut lahirlah Marcus Akim(Penggugat I), pada 20 Ja-nuari 1974.

Pada tahun 1977 lahir juga anak laki-laki bernama Raymond Alamsyah(Tergugat I) dan lahir pula bayi berjenis kelamin wanita bernama Sari Dewi pada tahun 1978. Empat tahun berselang, berkat ketekunan dalam menja lankan roda usahanya, orang tua Penggugat berhasil membeli tanah seluas 637 m2 lengkap dengan bangunan rumah tinggal di Imam Bonjol 54 Surabaya.

Bila dihitung sudah 29 tahun para Penggugat menempati ru mah di Imam Bonjol 54. Entah mengapa pada 21 Juni 2010 tanpa sepengetahuan Peng gu gat dan papanya (Roland Kaloko Suryadinata), Tergugat I membuat kuasa dari mamanya untuk menjual rumah imam bonjol 54.

Agar sulit dilacak, Tergugat I dalam membuat kuasa untuk menjual bukan di Surabaya tetapi, wouw... di Bojonegoro. Notaris Reza Pervees Kalia, SH “Perlu dicatat bahwa kuasa menjual itu

menyebutkan bahwa yang dijual tanah saja, tidak menyebutkan bangunannya,” kata Advokat H.Zainal Arifin, SH.

Akan tetapi ketika ditingkatkan menjadi jual beli, seperti yang tercantum dalam gugatan, Notaris Sonya Natalia SH(Tergugat II) dalam akte jual beli no.37 tgl 16 Pebruari 2011, telah melakukan perbuatan melawan hukum. Yakni menyebut menjual tanah beserta bangunannya kepada Soegiarto Adikoesoemo(Turut Tergugat I), sosok pengusaha papan atas pemilik Gedung SA di Raya Gubeng no.26-28 Surabaya.

Jual-beli seperti itu, kata Zainal lebih lanjut, adalah cacat hukum sehingga akte no.37 itupun tidak sah dan batal demi hukum. Dengan demikian sertifikat no. 977 atas nama Soegiarto Adi koesoemo (Turut Tergugat I) tidak sah dan batal demi hukum pula. Dan atas kejadian ini Zainal mohon kepada Pengadilan Negeri Surabaya berkenan memutuskan agar memerintahkan supaya BPN Surabaya, berkantor di kompleks Citra Raya Sambikerep(Turut Ter gugat II) membatalkan sertifikat no.977 an. Turut Tergugat I.

Untuk selanjutnya Turut Ter gugat II menerbitkan sertifikat atas nama Surya Djuwita Pur waningsih, orang tua (ibu) para Penggugat. Bukan itu saja! Ber hubung para Penggugat kehi langan perhiasan dan ijazah mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi maka Zainal mohon agar Tergugat I dan Tergugat II mengganti kerugian sebesar Rp.750.000.000,--(Tujuhratus limapuluhjuta rupiah)

Raibnya perhiasan dan doku men penting itu diakibatkan ulah Tergugat I. Yakni bagaikan mengusir hewan saja, Tergu gat I mengunci rumah dan me ngeluarkan seluruh isi rumah diantaranya terdapat perhiasan, ijazah serta dokumen penting

lainnya. “Terpaksa para Penggugat mencari tempat tinggal yang baru.Padahal sebelumnya sudah me nempati selama 29 tahun,” tegas Zainal yang juga mohon agar rumah imam bonjol 54 diletakkan sita jaminan agar tidak dialihkan lagi oleh Turut Tergugat I

Begitu pula terhadap bangunan rumah Tergugat I yang berada di kawasan Bukit Indah Lontar Surabaya dan Kantor Notaris Tergugat II yang berada di Darmokali. Semuanya dimintakan Sita Jaminan untuk menjamin agar Tergugat I dan Tergugat II melaksanakan putusan Penga dilan Negeri Surabaya nantinya.

Maklum kerugian immaterial yang dimintakan Penggugat ti dak tanggung-tanggung. Yakni Rp.2.000.000.000,- yang harus ditanggung-renteng oleh Tergugat I dan II. Sedangkan uang paksa (dwangsom) yang dimintakan sebesar Rp.25.000.000,- setiap hari bila ada keterlambatan memenuhi isi putusan sejak diucapkan hingga dilaksanakan.

Dan setelah berulangkali si dang, dengan mendengarkan sak si-saksi dan memeriksa bukti-bukti dari keduabelah pihak, Ke

tua Majelis hakim memvonis: Gugatan Penggugat tidak di-terima karena kurang pihak seperti disebutkan sebelumnya.. “Seharusnya Roland Kaloko Suryadinata dan isterinya diikut sertakan sebagai Penggugat,” katanya dalam pertimbangan hukum.

Atas putusan tersebut, Peng gugat tidak mengajukan gugatan baru tetapi langsung melakukan upaya hukum banding ke Penga dilan Tinggi Surabaya. “Klien saya tidak mau terjebak dengan putusan yang menyatakan tidak diterima. Ya janggal sebab Pak Roland bukan pihak dirugikan khoq disuruh menggugat,” tegas Advokat Zainul Arifin SH yang melihat bahwa putusan tersebut miring makanya langsung menya takan banding.

Sedangkan Dr.Sudiman Sidha-buke, SH MH kuasa hukum Tergugat I dan kuasa hukum Turut Tergugat I mengatakan bahwa putusan Hakim sudah mencerminkan rasa keadilan. “Saya siap mengajukan kontra memori banding,” tegasnya singkat.-

(MasDa)

Advokat H.Zainul Arifin, SH Advokat Dr.Sudiman S.SH MH

Seseorang menunggu selesainya menguji kir kendaraan melalui calo

Surabay, LN - Bagi ma syarakat yang memiliki usaha kendaraan roda em pat, wajib menguji Kirkan kendaraannya, Demi menja ga keselamatan pengendara atau penumpang, himbau Kepala UPTD Uji Kir Tandes Margomulyo, Sumiyanto.

Uji Kir sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD), Dinas Perhubungan Kota Sura baya di kawasan Tandes, Margomulyo..

“Uji Kir tersebut diperun tukkan bagi semua kenda raan umum dan angkut secara

berkala tiap enam bulan sekali. Karena semua sudah diatur Perda No 6 / 2002 tentang pengujian kendaraa bermotor, harus melakukan uji kelayakan kendaraan yang biasa dise but uji kir,” kata Miyanto

Perda tersebut, lanjut nya, juga mengatur soal tarif seperti biaya uji, penetapan lulus uji, penggantian bu ku uji, tanda uji, serta penggantian buku uji bila hilang.

Setiap harinya pelayanan pe ngujian Kir di Tandes mencapai ratusan kendaraan berplat ku ning mau pun berplat hitam, sebut nya.

Alasannya, uji Kir di Tandes ini lokasinya berdekatan de ngan lokasi industri memang didominasi mobil dan kendaraan berat peru sahaan yang mengang kut beban lebih dari 3.500 kg.

“Sedangkan uji Kir kenda raan yang mengangkut be ban kurang dari 3.500 kg berlokasi di Wiyung. Saat ini, tarif yang dikenakan ma sih normal yakni mem bayar Rp 29 ribu per kendaraan,” jelasnya.

Dilanjutkannya, jika ganti buku uji (karena habis), tinggal

tambah Rp 7 ribu. Kalau hilang, ganti bukunya mencapai Rp 20 ribu

Disinggung, calo yang gen tayangan diman-mana, Miyanto mengelak, buktikan mas,?

“Bahkan sekarang sudah di lengkapi kamera CCTV untuk menghindari adanya praktek percalo yang tidak diinginkan. Ini diharapkan terciptanya kenya manan bersama antara penguji Kir dan petugas yang mela yani,” pungkasnya.

Ditempat terpisah sum ber yang tidak mau disebut namanya mengatakan, se mua perkataan pak Miyanto itu omong kosong alias pembual, sebab semua sudah terkena suap. Coba lihat begitu pinyu keluar dari uji kir sebelah selatan ada layaknya gardu pos. Pasti di kasik amplo

Semua lanjut sumber atas peritah Pak Miyanto selaku kepala uji kir Mar gomulyo-Tandes rejeki di bagi-bagi biar aman. Maka nya calo disini banyak yang bergentayangan, pelicinnya lancar tapi rapi kan dan aman

(ay)

Calo Gentayangan di Uji Kir MargomulyoPelicin Jalan Terus, Petugas Tutup Mata

Page 3: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

3Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013METROPOLIS

SMK Pawiyatan,

Pungli Pengambilan Ijasah Siswa

SURABAYA-LENSA, Pemerintah sudah berupaya semak simungkin untuk mengerojok dana dunia pendidikan khususnya SMK, agar nantinya selepas dari pendidikan bisa mandiri, baik berwira swasta atau bekerja ikut perusahaan. Tapi sungguh amat disayangkan Ijasah syarat mutlak untuk bisa mandiri, terbelengu dengan adanya biaya penarikan pembayaran kelengkapan ijasah.

“kami ini orang gak punyak, untuk mengambil ijasah anak satu-satunya di haruskan membayar Rp 200.000,-. Lha kerja saya seperti ini berwira swasta, kadang laku,kadang pula harus berpuasa, ‘’ kata Mario C dengan nada kesal

Katanya lanjut Mario, pemerintah sudah membatu, seharusnya tidak ada kata tebang pilih begitu, apalagi ada persyaratan suatu keharusan memakai sktm/ jamkesmas,

kalau mengambil ijasah gratis. Sekali lagi lha kok masik ada penarikan seperti ini. Ijasah kan syarat mutlak untuk anak saya bisa bekerja. Kalau tidak ada ijasah mana mungkin bisa diterima untuk bekerja.

Saya biarkan anakku untuk tidak mengambil ijasah kalau begitu caranya. Memang Keadilan Pengajaran Ada di Ujung Uang, ini kan era orde Lama. Sekarang Demokrasi dan pemerintah bersungguh-sunggug mencerdaskan bansa artinya regenerasi harus pandai minimal mengenyam pendidikan yang layak dengan gratis sesuai yang termatup di UUD.

Ditempat terpisah kepala sekolah SMK Pawiyatan saat ditemui diru ang kerjanya, langsung diwakili humasnya Lantif-Pembina kepala sekolah Agus Sudiharjo yang mengaku kaka kelas walikota Surabaya dan bu Erna selaku keuangan mengatakan

memang pemerintah membantu dana Bobda, dan pembanguna sekolahan ini, kata Agus

“ Bantuan pemerintah soal Bobda kurang mencukupi untuk sekolah kami di pawiyatan, dana setiap bulanya Rp 10 juta yang harus dikeluarkan oleh pihak sekolah khusus SMK Pawiyatan. Soal pengambilan ijasah kami tidak pernah memaksa. Bisa gratis apa bila memakai keterangan SKTM/Jamkesmas. Rp 200.000,- untuk biaya map sampul ijasah – sertifikat uji kompentensi- foto copi – legalisir –SKHUN – Raport, sahut Erna selaku keuangan

Sementara, Dinas pendidikan Surabaya, saat dikonfiermasi melalui seluler yang diwakili Kabid Dikmen khusus SMK-SMA-Jagir Rudi mengatakan soal ijasah tidak ada kata penarikan atau siswa harus dipungut biaya dengan alasan apapun bentuknya (Ay)

Keterangan Gambar Beberapa Staf SMK Pawiyatan, Inset : Tanda Bukti Pembayaran

SURABAYA,FN-Merasa anak emas dan lancarnya upeti tiap bulannya di Kepala Dinas Pertanian Pemkot, Samsul Arifin, oknum Dinas Pertanian setingkat kabid, melakukan bisnis air lim bah didaur ulang untuk pengo batan, dan diduga tidak menantongi ijin.

Bisnis terselubung yang dilakukan oknum dinas per tanian yang bernama Alex ini cukup menggiurkan, air dari daur ulang yang bisa menyembuhkan segala ben tuk penyakit. Karena meng hasilkan ratusan juta tiap bulannya dan atas restu dari Kadis Pertanian Pemkot, bisnis daur ulang limbah oknum Dinas Pertanian

Merasa Dianak Emaskan KadisOknum Kabid Bisnis Air Bersih Tak Berijin

setingkat kabid ini dilakukan sudah cukup lama dan di duga tidak mengantongi i j in.

“ S u d a h lama bisnis air bersih yang d i l a k u k a n oknum dinas p e r t a n i a n pemkot ini, ku-rang lebih 5 tahun. Setelah

saya mencoba membeli daur ulang limbah dan menghabiskan 20 galon Aqua tiap bulannya selama 6 bulan, tetapi penyakit yang saya derita kencing manis dan kolestrol tak kunjung ada perubahan, malahan sekarang ini untuk kencing terasa sakit dan bahkan mengeluarkan darah ’’ kata sumber salah satu staf dinas perhubungan yang tak mau disebut namanya

Lha lanjut sumber lain dari seorang kabid Dinas Disperindag Pemkot yang tidak mau disebutkan nama nya, memang benar, Alex oknum dinas pertanian Pem kot ini beli mesin semacam daur ulang limbah langsung

di datangkan dari Jepang seharga ratusan juta rupiah.

“Darimana uang sebesar itu ia dapatkan, hanyak un tuk membeli mesin daur ulang limbah yang diperjual belikan pada kalayak ter tentu, sedangkan dari gaji seorang kabid ataupun ke pala dinas di pemkot tidak bakalan bisa untuk membeli mesin daur ulang limbah seharga ratusan juta,” ujar salah seorang sumber dari Disperindag Pemkot.

Lanjutnya, dalam hal ini patut dicurigai, karena negara sudah dirugikan se lama bertahun-tahun. Se bab pajak tidak mau memba yar berkaitan tentang ijin perubahan, rumah dijadikan sebagai tempat bisnis, dan juga tanpa ijin mamin dari Dinas Kesehatan, imbuh sumber

Sedangkan menurut LSM - LPKP2HI Moch Hasan SH, mengatakan Dalam hal ini, seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil, red) sebagai abdi Negara, seharusnya memberi contoh yang ba ik kepada masyarakat. “Ja-ngan merasa seorang PNS sebagai Kabid atau Kepala Dinas dengan kedudukan yang sangat tinggi terus

lakukan bisnis sampingan tanpa membayar pajak. Itu sama saja melanggar aturan PP 30 dan juga sangat merugikan negara. Dalam hal ini, seharusnya Walikota harus turun tangan,” ujar Moch. Hasan SH.

Lanjutnya, saya akan melakukan pengecekan di lapa ngan untuk investigasi PNS melakukan bisnis itu tidak benar. “Kan sudah tahu peraturan PNS. Apalagi bis nis yang dilakukan itu tidak mengantongi ijin sama se kali,” ujar Direktur LSM-LPKP2HI.

Andaikata ditemukan adanya kejanggalan dila pangan, Saya akan lapor kan hal ini langsung pada Walikota Ibu Ir. Risma Ma harani, untuk ditindak te gas. Bila perlu di pecat dari PNS, karena tidak fo kus didalam melakukan pekerjaan sebagai PNS. Rananya bisa di bilang Korupsi, Imbuh Hasan

Sementara, oknum dimak sud ketika mau dikonfirmasi selalu tidak ada ditempat. Menurut salah satu staf mengatakan, “bapak tidak ada ditempat, lagi ngurusi b isn isnya” . (Ay/bd/t im/bersambung)

SURABAYA-LENSA,Kepala Cabang Jasa Raharja Jatim Abdul Haris didampingi Kabag Teknik dan Pelayanan Klaim Puryanto mengunjungi Posko Pengobatan Gratis PAM Lebaran 1434 H di Terminal Bungurasih, Terminal Tambak Yosowilangon dan Pelabuhan Ujung Tanjung Perak Surabaya (14/8/2013).

Kepala Cabang JR Jatim Abdul Haris saat melakukan wawancara dengan dokter dan para petugas medis yang sedang bertugas dan para pasien yang sedang melakukan pengobatan gratis di Posko Pengobatan Gratis Jasa Raharja.

Abdul Haris mengatakan, pada setiap lebaran Jasa Raharja selain mengadakan mudik gratis untuk mengurangi kepadatan di jalan raya terutama pengguna kendaraan roda dua yang pada akhirnya akan mengurangi laka lantas di jalan raya, Jasa Raharja juga selalu aktif membantu para pemudik dan arus balik dengan menyediakan pos pengobatan gratis bekerjasama dengan Polda Jatim, Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim, dan PMI Cabang Surabaya.

Posko Pengobatan Gratis dari Jasa Raharja, diperuntukan bagi para pemudik dan arus balik yang mengalami gangguan kesehatan dalam perjalanannya dapat berobat secara gratis. Dalam Posko pengobatan gratis Jasa Raharja disediakan dokter, tenaga perawat dan obat-obatan lengkap dan semuanya gratis. Selain para pemudik dan arus balik para crew angkutan penumpang umum juga dapat berobat secara gratis di Posko Pengobatan Gratis Jasa Raharja.

Saat pada lebaran 1434 H Jasa Raharja Jatim membuka menyediakan 25 Posko Pengobatan Gratis yang tersebar diseluruh Wilayah Jatim. Selain itu Jasa Raharja juga mengoperasikan Mobil Unit Kecelakaan Lalu Lintas yang dilengkapi tenaga dokter, perawat dan obat-obatan lengkap yang dioperasikan secara mobile ke pusat-pusat konsentrasi pemudik.. (yan)

Kepala Cabang JR Jatim Kunjungi Posko Pengobatan Gratis

Page 4: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

4JAWA TIMUR Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Probolinggo, LN – Ratusan massa berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan perwakilan warga Lumajang meluruk kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Tembaga atau syahbandar kota Probolinggo beberapa waktu lalu (1/8). Mereka tidak menghendaki adanya eksodus penimbunan pasir besi tujuan ekspor di kota tersebut. Akibatnya sempat terjadi kericuhan, ditambah mereka tidak bertemu dengan Kepala Adpel Wiliyanto.

Kericuhan berawal saat massa berusaha menerobos barikade polisi di depan pintu gerbang Pe labuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo. Personel polisi dari Demo warga di syahbandar probolinggo

Warga Demo Penimbunan Pasir Besi di ProbolinggoKepolisian Resor Probolinggo Ko ta yang berjaga langsung meng halau massa yang mulai beringas. Polisi kewalahan menghalau mas sa yang terus berusaha mene robos portal.

Akibatnya terjadi saling dorong, bahkan saling pukul antara massa dan polisi tak terhindarkan. Keteg angan mereda ketika pihak Syah bandar mau menemui perwakilan massa.

Massa meminta agar syah bandar pelabuhan tidak memberi izin kepada PT Indo Modern Mi ning Sejahtera mengekspor pasir besi Lumajang. Saat ini pasir besi tersebut sudah menumpuk di area pelabuhan setempat. Me

nurut pemimpin aksi, PT IMMS ingkar janji karena galian pasir besi ternyata merusak lingkungan

Pendemo mengancam data ng dengan jumlah massa lebih besar, jika PT IMMS tetap mela kukakan aktivitas tambang be si di Lumajang. Dilokasi aksi demo, Arman Kacung dari LSM Abdi Bangsa menegaskan ka lau aspirasi masyarakat ini se harusnya ditanggapi serius ka langan yang berkopeten dalam ijin penimbunan pasir besi ini. “Kita berharap agar massa ti dak kian beringas dengan meng erahkan massa yang lebih banyak lagi.”tegas Kacung pada Lensa Nasional. (Ys)

Pemilu gubernur dan wakil gubernur jawa timur tanggal 29 agustus 2013 sudah diambang pintu calon/kandidat gubernur dan wakil gubernur provinsi jawa timur sudah mulai mengadakan kampanye terbuka sejak tenggal 12 agustus s/d 24 agustus 2013.

Dalam menyikapi kegia tan pemilu pilgub dan wa gub provinsi jawa timur tidak luput dari pengawasan panitia pengawas pemilu (PANWASLU).

Maka dari itu PANWAS KAB banyuwangi menga dakan bimibingan tekhnis kepada PANWASCAM dan PPL agar pengawasan ter hadap setiap tahapan baik itu kampanye terbuka, daftar pemilih tetap (DPT) dan per hitungan suara disetiap tempat pemungutan sua ra (TPS), agar supaya PANWASCAM dan PPL

PANWAS BANYUWANGI ADAKAN BIMTEK UNTUK PANWASCAM & PPL

bisa bekerja maksimal se suai aturan dan undang – undang yang berlaku dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Dalam bimbingan tekhnis tersebut narasumber selain dari PANWASKAB.

Dan dari polres banyu wangi dalm hal ini diwakili oleh kasat reskrim polres banyuwangi. Dalam pe ngarahanya baik dari PAN WASKAB maupun dari polres banyuwangi hen daknya kita PANWASLU (panitia pengawas pemilu) bersikap netral dan penuh tanggung jawab sesuai aturan undang – undang yang berlaku didalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Kandidat cagub/wagub pro vinsi jawa timur yang awalnya lolos hanya 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sekarang menjadi 4 pasangan calon gubernur

dan wakil gubernur, hal ter sebut ha sil dari keputusan DKPP (dewan kehormatan penitia pemilu).

PANWASLU kabupaten banyuwangi menghimbau kepada masyarakat banyu wangi yang mempunyai hak pilih agar supaya menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan marilah kita sukseskan pemilihan gubernur dan

wakil gubernur jawa timur dengan langsung, umum bebas dan rahasia (luber) agar bisa tercipta pemimpin yang amanah dan sesuai dengan aspirasi masyarakat banyuwangi pada khusus nya dan masyarakat jawa timur pada umumnya semoga pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi jawa timur sukses dan damai ( team ).

Kota banyuwangi yang terletak diujung timur pulau jawa yang berbatasan dengan pulau bali, disinilah terdapat lokasi wisata pantai yang diberi nama PANTAI BOOM dan berada di wilayah kelurahan kampung mandar kecamatan kota banyuwangi apabila hari raya idul fitri tiba masyarakat banyuwangi khususnya warga kelurahan kampung mandar membentuk suatu panitia untuk menghibur masyarakat banyuwangi yang diberi nama panitia gebyar PANTAI BOOM yang misinya selain menghibur masyarakat banyuwangi dan sekitarnya yang didukung oleh artis artis lokal banyuwangi diataranya : Demy , Sulyana ,dan banyak lagi artis lainya serta beberapa mainan untuk anak – anak.

Panitia gebyar PANTAI BOOM ini orientasinya bukanlah hanya bisnis belaka tetapi lebih dari itu diantaranya hasil dari pada tiket masuk digunakan untuk kegiatan sosial, diantaranya untuk yayasan anak yatim – piatu, untuk khas mushollah, khas RT – RW dan kegiatan sosial lainya.

Panitia gebyar PANTAI BOOM kelurahan mandar mengkhususkan bagi masyarakat kelurahan kampung mandar apabila masuk ke areal gebyar PANTAI BOOM tidak dipungut biyaya. Dan biasanya gebyar ini diadakan setiap tahun apabila hari raya idul fitri tiba sampai selesai hari raya ketupat (kupatan,jawa).

Dan lebaran tahun ini yang bertepatan dengan bulan agustus selain pesta rakyat juga dalam rangka memperingati HUT KEMERDEKAAN RI yang ke 68, acara gebyar yang dimulai tanggal 9 agustus sampai dengan tanggal 17 agustus 2013. Walaupun bertepatan dengan acara HUT KEMERDEKAAN RI yang ke 68 dan banyaknya hiburan ditiap – tiap kampung dan jalan protokol di wilayah kota banyuwangi, masyarakat banyuwangi pada khususnya muda – mudi tetap antusias untuk hadir di acara gebyar PANTAI BOOM.

Selain banyaknya hiburan dan permainan anak – anak lokasi PANTAI BOOM ini sangat indah sekali, kita bisa melihat pulau bali dari pinggiran pantai, dalam 10 hari saja acara tersebut dikunjungi kurang lebih 15 ribu penonton yang hadir, demikian apa yang disampaikan oleh ketua panitia gebyar PANTAI BOOM yaitu : Bapak Bagio.

Dan jangan lupa apabila anda melewati kota banyuwangi silahkan singgah di PANTAI BOOM yang letaknya dikelurahan kampung mandar kecamatan kota banyuwangi (jawa timur).

Selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin serta dirgahayu HUT KEMERDEKAAN RI 68. (team)

GEBYAR PANTAI BOOMPESTA RAKYAT BANYUWANGI

Kalipuro 17/08-2013. Arus balik mudik Ketapang-Gilimanuk sudah agak me rusut/sepi. Semua Arma da Kapal yg beroprasi Lin tas ketapang - Gilimanuk 42 Armada baik Lintas dermaga maupun LCM . Keterangan ; Bpk Waspa da kepala manager Pt. ASDP Indonesia Ferry menjelaskan semua ka pal berlayar sesusai dg kapasitas angkutan kapal masing-masing.

dr keterangan Posko Mudik lebaran th 2013 di tutup hari minggu tgl 18 Agustus 2013 , arus kendaraan yg mau balik ke pulau dewata sangat berhati-hati dalam mengemudi kendaraan nya . Arus petunjuk dr petugas penjaga pt.ASDP dan petugas kepolisian .

Suasana Pelabuan Ketapang Gilimanuk Paska Lebaran

Begitu keterangan dr kepala gapasdap bpk.Helmi A lebih padat dibandingkan dr th yg lalu , th 2012 . terutama kendaraan roda 2 maupun roda 4 . dari pihak pelayanan gapasdap sangat baik .

Keterangan dr bpk Mana ger Opresai Syahrudin Koto setiap Armada 24 jam ada 4 kapal yg bergiliran off yg tdk beroprasi khusus nya di

plabuhan dermaga .Baik di pelabuhan LCM

3 Armada yg bergiliran off atau tidak beroprasi . Setiap pemudik harus antri sesuai urutan yg di tentukan oleh petugas pihak ASDP atau setiap portir pelayaran masing-masing. Dalam pe nyamanan pemudik pihak asdp memberi hiburan ORKES dalam area pela buhan asdp ketapang su

paya antrian tidak jenuh dalam mengantri . Dalam pengamanan di bantu dr pihak Brimob maupun dari TNI dan jg POLRES Banyuwangi untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dalam area pelabuhan maupun di luar area pela buhan. Penutupan Posko angkutan lebaran pada hari minggu tgl 19 Agustus 2013 .[ ERWIN ] ARTIS PENDUKUNG GEBYAR PANTAI BOOM

Page 5: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

5Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013JAWA TIMUR

Probolinggo, LN - Gerakan pembangunan perdesaan yang kian gencar digalakkan pemerin tah semakin menambah nilai kemajuan bagi daerah yang ter sentuh program tersebut. Na mun adakalanya pelaksanaan di lapangan yang dikerjakan oleh sejumlah pemborong terkadang tidak mengindahkan aturan yang telah ditetapkan, termasuk adanya papan informasi yang memberi info perihal proyek yang dikerjakan.

Hal ini terjadi di desa Jati sari Kecamatan Kuripan Kabu paten Probolinggo, yang da lam beberapa tahun terakhir memperoleh kucuran dana untuk pembangunan infrastruktur. Sa

Pembangunan Infrastruktur Desa Jatisari Kecamatan Kuripan Tanpa Papan Proyek

Pembangunan infrastruktur perdesaan Desa Jatisari yang disorot masyarakat

lah satunya di dusun Kuncian desa tersebut, yang mengejakan proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pe ngaspalan jalan berupa tambal sulam. Ironisnya proyek yang di danai pemerintah ini tidak berpapan informasi mengenai jumlah anggaran maupun volume yang dikerjakan.

Dengan adanya indikasi tidak transparannya pelaksanaan pem bangunan tersebut, sehingga memunculkan tanggapan bera gam dari masyarakat terutama tokoh masya rakat desa Jatisari. Padahal pembangunan proyek infrastruktur ini sudah dikerjakan sekitar 30 persen, namun papan

proyek belum juga terpasang. “Dalam sebuah proyek apapun namanya, seharusnya papan in formasi itu harus terpasang ber barengan dengan dimulainya pe laksanaan proyek yang dikerja kan. Jadi masyarakat dapat me ngetahui darimana dan bera pa anggaran yang digunakan sehingga proyek tersebut dapat dikerjakan.”ujar salah seorang tokoh masyarakat desa jatisari pada wartawan Lensa Nasional beberapa waktu lalu.

Hasil investigasi Lensa Nasi onal kelokasi yang ditunjuk oleh masyarakat, mendapati proyek yang dimaksud telah dikerjakan dan benar, proyek ini tidak diikuti dengan pemasangan papan pro yek. Dari program tambal sulam jalan beraspal yang diperkirakan sekitar 1250m ini belum dikerjakan. Sedangkan plengsengan atau tembok penahan tanah (TPT) dalam proses pengerjaan. Semen tara pelaksana dari proyek ini hingga berita ini naik cetak belum berhasil ditemui. Menurut pekerja yang ditugasi mengawasi material dilokasi, menjelaskan kalau pelaksananya sedang libur lebaran. “Bapak mandor masih libur hari raya.”ujarnya singkat. Investigasi masih akan dilanjutkan untuk mendapatkan detail dari proyek tersebut sehing ga masyarakat setempat merasa puas.

(Ys)

Probolinggo,LN - Masa silatur rahim usai lebaran bukanlah menjadi sebuah alasan untuk bersantai bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk melayani masyarakat. Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mempunyai cara khusus un tuk mengawali aktivitas pasca lebaran. Selasa (13/8), Bupati Tantri bersama suaminya Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menggelar inspeksi mendadak (sidak) sekali gus halal bihalal ke Desa Randupitu Kecamatan Gending dan Desa Ge jugan Kecamatan Pajarakan

Turut serta dalam sidak tersebut sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di ling kungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, diantaranya Asisten Tata Praja Supriyadi, Inspektur Soeparwiyono, Kepala Kantor Sat pol PP Achmad Aruman, Kabag Pemerintahan M. Sjaiful Efendi, Kabag Kominfo Santoso serta

Bupati Tantri Safari Halal Bihalal dan Gelar Sidak

Kabag Protokol dan Rumah Tangga Ulfiningtyas.

Sidak pertama dilakukan di Desa Randupitu Kecamatan Gending. Rombongan tim sidak ini ditemui oleh Kepala Desa Randupitu Safi uddin dan Camat Gending Hari Kriswanto. Sementara di Desa Gejugan Kecamatan Pajarakan, tim ditemui oleh Kepala Desa Gejugan Sulaiman dan Camat Pajarakan M. Gufron Rosadi.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tan triana Sari, SE dalam sambu tannya di dua desa tersebut meng ungkapkan lebaran tidak hanya berlangsung beberapa hari saja. Namun berlangsung selama bulan Syawal. “Sudah seharusnya setiap muslim saling memaafkan satu sama lain,” ujar Bupati Tantri.

Menurut Bupati Tantri, tradisi si laturahim usai lebaran sudah cu kup mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, orang nomor satu di Ka bupaten Probolinggo ini berik tikad untuk melestarikan tradisi tersebut di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Tidak ha nya itu, tradisi tersebut juga dilan jutkan dengan menyantuni janda tua.

“Silaturahim dengan masyarakat tidak hanya saat usai lebaran saja. Tetapi bisa dilakukan setiap saat. Tradisi ini harus terus dipertahankan hingga pada masa kehidupan anak cucu kita kelak. Oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan tradisi tersebut,” jelas Tantri.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri juga meminta agar jajaran aparat pemerintah tidak menyederhanakan tugas dalam melayani masyarakat. Nuansa silaturahim yang cukup kental saat lebaran harus mampu menjadi motivasi untuk meningkatkan semangat kerja. “Jika aparat semangat dalam bekerja, saya yakin masyarakat akan sangat mengapresiasi kinerja pemerintah,” terang Bupati.

Lebih lanjut Tantri mengung kapkan bahwa kegiatan sidak dan halal bihalal ini terbilang sangat mendadak. Sebab desa yang akan dituju sengaja diberitahu pada ma lam hari sebelum sidak dan halal bihalal dilakukan.

Sementara Drs. H. Hasan Ami nuddin, M.Si mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meneruskan tradisi halal bihalal yang berlangsung secara turun temurun. “Kalau dulu pasca sholat Idul Fitri, orang tua biasanya mengajak anak-anaknya bersilaturahim unt uk saling bermaafan ke rumah saudara. Maka sekarang, Bupati meneruskan tradisi tersebut de ngan melakukan halal bihalal ke desa-desa,” ungkapnya.

(Yasin)

Probolinggo, LN – Langkah Komisi Pemberan tasan Korupsi (KPK) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik leba ran, membuat Pemkab Probo linggo, Jawa Timur, pun mengeluarkan larangan se rupa. Begitu juga dengan Pemkot Probolinggo yang hanya mengizinkan mobil dinas dipakai di dalam kota.

“Meski belum ada surat dari pusat, kami di daerah siap menaati aturan dari KPK dan Mendagri terkait larangan mobdin digunakan mudik Lebaran,” ujar Ka bag Kominfo Pemkab Pro bolinggo, Santoso, bebe rapa waktu lalu jelang lebaran.

Meski begitu, Pemkab Probolinggo tidak menarik seluruh kendaraan dinas. Agar sewaktu-waktu di

Pemkot Probolinggo Izinkan Mobil Dinas Digunakan Lebaran Dalam Kota

perlukan untuk melayani ma syarakat dan dapat langsung siap digunakan.

Terkait keamanan mobil dinas, entah disimpan di rumah maupun di tempat lain, sepenuhnya diserahkan kepada pejabat terkait. Pem kab juga tidak ingin menga wasi penggunaan mobil di nas selama mudik dan balik Lebaran tahun ini. “Kita serahkan kepada masyarakat, kalau ditemukan ada mob din untuk mudik, silakan dilaporkan,” ujar Santoso.

Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersikap agak lunak menang gapi larangan KPK dan Mendagri tersebut. Sekda Kota Probolinggo Drs H.Johny Haryanto mengatakan, mobil dinas haram dibawa mudik ke luar kota. Namun, kalau di dalam kota tetap diizinkan.

Johny mengaku, punya alasan tersendiri mengapa

mobil dinas boleh dibawa pulang pegawai Pemkot Pro bolinggo selama libur panjang Lebaran. “Kalau semua mobdin ditarik dan dikumpulkan di kantor sekretariat daerah, jelas tempatnya tidak cukup, terlalu banyak” ujarnya.

Jangankan untuk mobil dinas seluruh satuan kerja, kata Johny, bahkan untuk mobil dinas di lingkungan Sekretariat Pemkot sendiri, jika dikumpulkan jadi satu, halaman pemkot tidak akan bisa menampungnya.

Di sisi lain, jika mobil dinas itu ditinggal mudik, pemakainya akan was-was terkait pengamanan dan perawatan mobil. “Akhirnya kami mengambil kebijakan, mobdin boleh dibawa pulang asal masih untuk keperluan di dalam Kota Probolinggo. Toh mereka tidak menggunakan APBD untuk membeli BBM,” ujar Sekdakot yang ditemui LN

diruang kerjanya.Johny menambahkan, mo

bil dinas pejabat sebenarnya bukan mobil pelayanan untuk masyarakat secara langsung. Sehingga, jika mobil pejabat itu dipakai mudik, tidak akan mengganggu pelayanan ke pada publik.

“Beda kalau misalnya, mu dik dengan menggunakan ambulans, mobil pemadam kebakaran, atau truk peng angkut sampah. Pasti pela yanan kepada masyarakat terganggu,” imbuhnya.

Disinggung trik sebagian pe gawai yang akan mengganti pelat merah dengan pelat hitam agar mobil dinas bisa digunakan mudik, Johny mengatakan, tindakan itu jelas tidak diperbolehkan. “Tindakan mengganti pelat merah dengan pelat hitam yang jelas tidak diperbolehkan,” pungkas Johny.

(Ys)

Page 6: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

6JAWA TIMUR Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

SURABAYA-LENSA, Dinas Perkebunan (Disbun) Jatim mengimbau para petani tembakau di Jatim tidak resah dengan diberlakukannya PP (Peraturan Pemerintah) tentang Produk Tembakau, pada akhir Desember 2012 lalu.

Kepala Disbun Jatim, Samsul Arifien saat dikonfirmasi LICOM Selasa (15/1), meminta seluruh petani tembakau di Jawa Timur untuk tidak resah. “PP tembakau tidak mengatur soal tata niaga tembakau atau larangan merokok, tapi sebatas mengatur promosi atau iklan produk rokok. Ini tidak terlalu berdampak besar pada nasib petani,” katanya.

Lanjut Samsul, produk rokok diwajibkan mencantumkan gambar-gambar mengerikan semisal paru-paru dengan kondisi rusak atau kanker mulut didalam kemasan depan dan belakang bungkus rokok.

Menurut perhitungan teknis penerapan PP tersebut tidak terlalu berdampak serius pada produksi tembakau. Menurut dia, dari jumlah produksi batang rokok nasional 2012 mencapai 260 miliar batang dengan menggunakan bahan baku tembakau 260 ribu ton. Dari produksi rokok itu, Jatim menyumbang 130 ribu ton, daerah di luar Jatim 50 ribu ton, dan 80 ribu ton sisanya impor dari luar negeri.

Kalau nantinya dampak dari PP tembakau itu dapat mengurangi jumlah produksi rokok semisal menjadi 100 miliar batang pada 2013, maka tembakau yang dibutuhkan hanya 100 ribu ton. Sehingga, untuk mencukupi bahan baku rokok itu, cukup dari Jatim saja dan angka impor yang harus dihapus, imbuh Samsul.

“Artinya, pemberlakukan efektif PP itu tidak terlalu berdampak pada petani tembakau di Jatim. Karena masih bakal tetap terbeli oleh pabrik,” tegasnya (yan)

Produksi Rokok Tidak Boleh BerlebihanDisbun Jatim Minta Petani Tak Resah Soal PP Tembakau

Malang LN, Menurut beberapa warga desa Tangkilsari Kecamatan Tajinan Kabupaten Ma lang mereka telah me minta bantuan Sekdes atau cariknya yaitu Abdul Hafi untuk menguruskan sertikat tanah milik me reka dan mereka sudah menyerahkan sejum lah uang untuk biaya kepengurusannya, tetapi sudah sekian lamanya sertifikat mereka tidak kunjung selesai dan

warga sendiri sempat menanyakan kepada carik Abdul Hafi tapi dengan entengnya carik berkata belum selesai, karena seringnya bertanya akhirnya warga sudah bosan terus bertanya kepada carik Abdul Hafi, maka warga pun mengadukan perbuatancarik Abdul Hafi kepada Kepala Desa Tangkilsari yaitu Indrayono. Disitu malah kepala desa Indrayono kaget karena beliau tidak tahu menahu akan permasalahan tersebut sebab kepala desa tidak pernah dikasih tahu olek Sekdesnya atau carik Abdul Hafi tentang apa yang dilakukannya.Kepala desa Indrayono membenarkan tindakan warganya dan menanggapi keluhan warganya, kemudian kepala desa Tangkilsari Indrayono melaporkan kejadian tersebut ke kantor Kecamatan Tajinan agar warganya tersebut bisa mendapatkan keadilan yang sebagaimana mestinya, agar tidak ada lagi korban dari kelakuan Sekdesnya atau carik Abdul Hafi yang merugikan warga lain.

Carik Abdul Hafi sudah seringkali melakukan kegiatan tanpa sepengetahuan dari kepala desanya, padahal biar bagaimanapun carik tetap bawahan dari kepala desa dan kepala desa berhak tahu apa yang dilakukan oleh cariknya. Bila pihak camat tidak merespon laporan kepala desa Tangkilsari Indrayono maka warga sendiri yang akan melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian setempat, warga akan melakukanapa saja demi mendapatkan keadilan bagi dirinya, dan kami mohon bagi instansi-instansi terkait agar dapat menyikapi permasalahan ini dengan adil dan bijakasana. Biar bagaimanapun kejahatan sekecil apapun kalau tidak disikapi dengan baik tidak menutup kemungkinan akan menjadi kejahatan yang lebih besar. Bersambung (Tim)

AKIBAT TIDAK BECUS URUS SERTIFIKAT TANAH SEKDES TERANCAM DIPOLISIKAN WARGANYA

Malang LN, Peribahasa mengatakan, “Sepandai-pandai Tupai melompat pasti kan jatuh juga” seper tinya itulah yang cocok un tuk seorang warga dukuh Sumberklampok Desa Kali pare Kecamatan Kalipare Kab. Malang yang bernama Sianto. Semula kejadiannya berawal dari kecurigaan war ga yang melihat bayangan seseorang yang mengendap-endap dibelakang rumahnya pada malam har tepatnya pada pukul 24.00, saking penasarannya warga terse but akhirnya membuntuti ba yangan tersebut, setelah beberapa saat bayangan tersebut masuk ke rumah salah satu warga, sebut saja namanya Khotijah warga Desa Kalipare tepatnya di dukuh Sumber klampok Kalipare Kab. Malang. Kho dijah adalah sosok ibu rumah tangga yang diting gal suaminya bekerja di Arab Saudi menjadi TKI guna mencukupi kebutuhan keluarganya.

Sedang Gauli Istri Tetangga Sianto DitangkapKemudian setelah warga

mengetahui bayangan yang masuk kerumah Khotijah maka warga tersebut bergegas untuk memberi tahukan ten tang bayangan tersebut ke warga yang lain dan pada waktu tidak lama warga dukuh Sumberklampok sudah rame berkumpul, bahkan ketua RT setempat juga ikut berkumpul karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka ketua RT pun mengetuk pintu rumah Khotijah dan menanyakan apakah betul ada orang yang masuk ke rumahnya tanya ketua RT tersebut kepada Khotijah, tapi dengan lantangnya Khotijah menjawab tidak ada siapa-siapa dan jangan sembarangan menfitnah orang ujar Khotijah kepada ketua RT tersebut, tapi warga tidak begitu saja percaya dengan ucapan Khotijah sebab menurut warga yang mengetahui bayangan yang masuk ke rumah Khotijah dia sangat yakin dengan apa yang dilihatnya, akhirnya

Khoti jahmempersi lahkan warga untuk menggeledak rumahnyadan warga pun tidak pikir panjang mereka langsung menggeledah rumah Khotijah.

Setelah beberapa saat warga mengeledah rumah Khotijah warga pun kaget bukan kepalang sebab warga menemukan sosok siantu yang bersembunyi di tumpukan buah kelapa di dalam rumah Khotijah. Akhirnya warga pun meng gelandang Sianto agar ke luar dari tempat persem bunyiannya, karena takut dihakimi warga Sianto pun keluar dan langsung mengakui semua perbuatan bejatnya kepada warga dan dengan rasa ketakutan yang amat sangat Sianto memohon ampun kepada warga dan dia berjanji akan mempertanggungjawabkan semua kelakuanbejat yang dilakukannya, dan Khotijah yang semula mengelak kalau ada orang di dalam rumahnya akhirnya tertunduk malu di hadapan para warga

yang pada saat itu telah menggeledah rumahnya.

Sianto yang dikenal warga sosok orang yang soleh dan taat akan agamanya dan sopan kepada tentangganya tersebut tidak tahunya mempunyai kelakuan yang sangat bejat, yaitu senang menggauli istri tetangganya sendiri. Sedangkan Khotijah kalau dilihat dari kehidupan sehari-harinya dia adalah seorang wanita yang taat beragama juga akan tetapi entah setan apa yang mera sukinya sehingga dia tega menghianati suami yang ber juang mati-matian banting tulang di negeri orang untuk mencukupi kebutuhan hidup nya di rumah. Sungguh bia dab seorang istri yang tega memasukkan laki-laki lain ke rumahnya disaat suami sedang banting tulang men cari nafkah untuknya, dan saat ini warga pun masih mempertimbangkan sanksi apa yang cocok buat orang yang berkelakuan bejat tersebut. Bersambung (Tim)

Sumenep LN: Dinas pen didikan Sumenep terus be rupaya menggalakkan pro gram pemberantasan buta aksara, sebab hingga kini kabupaten yang berada diujung Timur pulau Madura ini masih menempati peringkat ketiga di Indonesia dan kedua di Jawa Timur sebagai Kabupaten terbanyak jumlah penyandang buta aksara.Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan, sedikitnya ter dapat 111.124 warga belum bisa membaca dan menulis.Jumlah tersebut tersebar di

Angka Buta Aksara Di Sumenep Masih Tinggi

beberapa kecamatan daratan di Sumenep.

Dengann kondisi itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Ahmad Sadik bertekad meng galakkan program keaksaraan Fungsional – KF serta meng alokasikan dana untuk pem berantasan buta aksara.Me nurut Shadik, dalam APBD 2013 dialokasikan anggaran sebesar 1 milyar rupiah untuk membiayai kegiatan pengentasan buta huruf, sehingga diharapkan mampu membebaskan 2 ribu 770 warga dari kondisi tidak bisa

m e m b a c a dan menulis. “Dari Dana A P B D S u m e n e p d a p a t a n g g a r a n pendidikan 1 Milyar Rupi ah, ini diharapkan bisa memberantas buta aksara di Sumenep.” ungkapnya kamis (15/08)Selain itu, pada tahun 2013 ini, Sumenep juga mendapatkan suntikan dana dari APBN bagi 11 ribu warga buta aksara, dan hal ini diharapkan mampu

mengurangi angka buta huruf menjadi sekitar 100 ribu orang. Pada 2014 program buta aksara akan terus di galakkan, sehingga pada akhir tahun 2015 mendatang Sumenep terbebas dari pro blem buta aksara.

(Lensa-MID)

DESA LENTENG BARAT KEMBALI SALURKAN BANTUAN BERAS UNTUK RAKYAT MISKIN

Warga saat menerima bantuan

Sumenep, LN - Kepala Desa Lenteng Barat betul-betul menunjukkan bahwa apa yang menjadi program pemerintah adalah kewajiban yang harus disampikan ke masyarakat yang berhak menerimanya , itu terbukti sehari sebelum beras dikirim beliau mengumumkan supa ya hadir ketika beras sudah dibalai Desa.

Dengan rasa senang dan gembira semua warga hadir tepat waktu dan menerima sesuai daftar penerima manfaat masing-masing, yaitu satu sak atau 15 Kg, Untuk memudahkan pembagian tersebut semua aparat dan perangkat Desa Lenteng Barat di kerahkan supaya prosesnya berjalan lancar.

Antusiasme masyarakat terhadap semua bantuan yang diberikan pemerintah kepada Desanya adalah bentuk nyata kepemimpinan kepala Desa yang baru betul-betul untuk kepentingan Warganya .

K. Darol sebutan orang terhadap K.Darurol Masy hurat memang sosok dan pribadi sebagai pemimpin yang patut ditiru dan

diteladani oleh yang lain, Itu terbukti ketika wartawan Lensa Nasional Bertandang kerumah beliau, banyak war ga yang meminta ban tuan baik materiil atau kepen tingan yang lain, diladeni dengan baik dan senang hati.

Untuk masalah keamanan sendiri kepala Desa sudah mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi hal tersebut , yang jelas jika terjadi

sesuatu terhadap warganya beliau selalu didepan. Bah kan baru-baru ini buk Sani ah warga tarebung yang kehilangan sapinya pada tanggal 17-07-2013 oleh sipencuri dikembalikan kebalai, itu menunjukkan kemampuan yang dimiliki oleh keluarga K. Masyhurat masih disegani oleh semua kalamgan termasuk si pencuri. (Biro)

Sumenep, LN - Walaupun pemerintah berencana mencairkan dana Bantuan Siswa Miskin BSM dalam bulan ini, namun Dinas Pendidikan Sumenep hingga kini masih belum mengirimkan data ke Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur karena sejumlah sekolah khususnya dari wilayah kepulauan masih belum menye rahkan datanya.Kepala Dinas Pen didikan Mohammad Sadik mengakui, jika pihaknya sudah memberikan dead line kepada semua sekolah untuk menyerahkan data siswa miskin paling lambat 2 Agustus lalu.Namun karena terbentur dengan masa cuti lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah,

Sejumlah Sekolah di Kepulauan Belum Serahkan Data BSMsebagian data dari wilayah kepulauan belum tercover seluruhnya.“ Saya te lah memberikan dead line kepada semua sekolah untuk menyerahkan data siswa miskin paling lambat 2 Agustus lalu. ”tegasnya. Dengan kondisi ini, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep mengimbau kepada Pimpinan sekolah untuk segera menuntaskan sekaligus menyerahkan data siswa yang memang berhak mendapatkan dana kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.Sehingga bisa dipastikan apakah mengalami peningkatan atau bahkan berkurang. (Lensa-MID)

Page 7: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

7MADURA RAYA Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Pamekasan, Lensa Na sional - Ada insiden kurang mengenakkan menjelang kedatangan Pak De Karwo gubernur jatim dan Bupati Pamekasan, ke desa Pa-kong Kecamatan Pakong dalam acara Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) yangdihadiri sim patisan dan tokoh masya rakat seluruh Jawa Timur.

Pasalnya, bermula ketika sekelompok Pemuda ter singgung atas ucapan dari H. Ahmadi warga Pakong yang membawa dua kotak paket. Tak terima atas ucapan tersebut pemuda yang merasa tersinggung melayangkan kursi yang ada di dalam tenda, maka terjadilah saling lempar kursi hingga beterbangan kesana kemari.

Beruntung beberapa saat kemudian petugas datang dan mengamankan beberapa pemuda yang dianggap sum ber dari kejadian tersebut, untuk dimentai keterangan ke Ma-Polsek Pakong sebe lum akhirnya Pak De Karwo datang.

Menurut H. Sutrisno se laku ketua Panitia penyeleng gara terkait insiden terse but mengatakan, “kejadi an tersebut tidak ada unsur politik, hanya saja ketersing gungan serta emosi sesaat, tapi Alham dulillah segera diamankan oleh petugas se hingga acara berjalan dengan lancar sesuai rencana wa laupun hujan sangat lebat, “ tandasnya.( bak )

Pakde Karwo Disambut Insiden Dalam Acara KAPAL Jatim

Foto saat insiden berlangsung. Inset : Ketua Panitia

DOKTER GADUNGAN MERESAHKANPamekasan. LN - Ma

raknya Mal praktek kini benar-benar meresahkan masyarakat, itu terjadi di Desa Tampojung tengah Ke camatan Waru Kabupaten Pamekasan, Kawat nama panggilan Dokter gadungan tersebut, anehnya sampai saat ini dalam menjalankan aksinya pelaku yang didu ga tidak mengantongi ijin resmi, belum tercium oleh aparat keamanan setem pat.

wartawan Lensa saat menemui sang Dokter gadungan terkait Profesi yang ditekuninya, justru dengan nada menantang mempersilahkan untuk me

laporkan ke polisi, padahal menurut Undang-Undang No. 29/2004 terancam pi dana bagi mereka yang berpraktek tanpa STR dan atau SIP, mereka yang bukan Dokter tetapi bersikap atau bertindak seolah-olah Dokter. Dokter yang berpraktek tanpa membuat rekam Medis, tidak me masang Papan Praktek atau tidak memenuhi ke wajiban dokter. Pidana le bih berat diancamkan ke pada mereka yang mem pekerjakan dokter yang tidak memiliki STR dan / SIP.

( bak )

Pamekasan, LN - Untuk mewujudkan suatu cita-cita dan harapan serta mengang kat perekonomian masyarakat demi terwujudnya suatu ma syarakat adil dan sejahtera, merupakan konsentrasi kinerja pemerintahan Desa Beranta Tinggi kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan untuk saat sekarang ini.

Dengan terpilihnya MOH. SAHRUL sebagai kepala De sa tahun 2013 untuk yang kali pertama

warga dan tokoh masyara kat mengharapkan ada te robosan baru untuk men ciptakan suatu lingku ngan

Moh Sahrul : DEMI DESA...KALAU PERLU NYAWA TARUHANNYA

yang asri serta meningkat kan kwalitas jalan kam pung yang selama ini tak pernah diperhatikan oleh kepala Desa sebelumnya, Seperti jalan Makadam yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.

Untuk mewujudkan pro gram - programnya Moh. Sahrul sebutan akrabnya ketika dikonfirmasi wartawan LENSA di kediamannya mengungkapkan “ Apapun tetap saya lakukan yang terbaik untuk memajukan Desa dan Masyarakat, ka lau perlu nyawa sebagai taruhannya, karena dari

dulu masyarakat rindu akan adanya keadilan, kedamaian serta kesejahteraan”

Lebih lanjut Sahrul me nambahkan, kami akan me ningkatkan kinerja Perangkat Desa dalam pelayanan ter hadap administrasi dengan baik, akurat sehingga ma syarakat merasa dilayani dengan baik, kemudian akan merangkul tokoh masyarakat ulama dan seluruh warga masyarakat, bekerja bersama membangun dan memajukan Desa baik segi ekonomi agama dan pendidikan se hingga terwujud masyarakat sejahtera “tandasnya (bak)

Pamekasan, LN - Nasib sial kini dirasakan oleh ulah maling yang sering bikin resah warga , bahkan aksinya dilihat langsung oleh warga sehingga main hakim massa tidak bisa dibendung lagi, itu terjadi di desa grujukan kecamatan larangan kabupaten pame kasan .

Akibat ulah sang maling yang sering membuat resah warga kini tertanggkap ba sah ,masyarakat curiga saat pelaku mengintai sepeda motor warga, sontok kema rahan wargasemakin beri

MALING DIKEROYOK MASSA HINGGA BABAK BELURngas hingga terjadilah am uk massa.

Untung kejadian tersebut segera di lerai oleh aparat kepolisian yang segera ke lokasi, kalua tidak pasti ada nyawa melayang sia-sia .

Pelaku ternyata berna ma Adi warga kaduarah barat kecamatan pragaan kabupaten sumenep, yang ditengarai merupakan kom plotan spesialis curanmor yang sedang diincar oleh aparat kepolisian . Dalam melakukan aksinya Adi tergolong nekad dalam melakukan aksinya disiang

bolong Untung pada saat keja

dian ada sebagian warga yang melihat kejadian ter sebut sehingga aksinya

digagalkan. Melihat gelagat mencuri

gakan sontak saja war ga tanpa dikomando menge royok dan menggebuki ra mai – ramai hingga babak belur dan remuk. Alias main hakim sendiri,ini salah satu bukti bahwa

masyarakat sudah ti dak percaya lagi terha dap penegak hukum se hingga apa yang dila kukan oleh massa seo lah - olah merupakan suatu pembenaran dan pembetulan.

(tim)

Wajah pelaku hancur

Sampang, LN - Menda pat kucuran dana sebesar Rp 200 M lebih dari Kemen terian Pekerjaan Umum (PU). Dana tersebut untuk mengatasi problem yang dibutuhkan. Hal itu di umumkan saat kunjungan kerja di pendapa, kema rin (19/7). Kunjungan Menteri PU Djoko Kirmanto sudah kesekian kalinya ke Sampang. Terakhir Djoko pernah me resmikan pembangunan pe nyulingan air minum di Pulau Mandangin. Tujuan kunjungan kerja untuk menyampaikan informasi tentang program yang akan direalisasikan.

Djoko Kirmanto juga ingin me ngetahui program yang sudah berjalan di daerah Madura. ”Seperti apa hasil program yang sudah dilaksanakan itu. Kami ingin me ngetahui program yang sudah berjalan,” jelas nya.

MENTERI PU GROJOK 200 M KE SAMPANGMenurut Djoko, Rp 200 M tersebut,

terdiri dari program reguler Rp 29,6 miliar, ditambah Direk Presi den atau dana impres Rp 39,3 miliar, serta lainnya sebesar Rp 137,7 miliar.

Dana tersebut untuk anggaran dinas PU di Sampang. ”Program tersebut untuk pembangunan dan pengadaan air bersih. Kemu dian penanggulangan ban jir,” terang Djoko kemarin. Rom bongan menteri terse but juga didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Imam Ernawi, Sekjen PU Agoes Wi djanarko. Selain rombongan dari Jakarta, juga didampingi PU Provinsi Jawa Timur.

Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, saat menerima rombongan berterimakasih karena memper hatikan kondisi pembangunan di Madura, khususnya Sampang.

adhilah mengaku banyak sekali program yang dibutuhkan untuk pembangunan. Namun masih ter kendala anggaran. ”Alhamdulillah, su dah ada anggaran untuk perce patan pembangunan,” terang Fadhi lah. (suf/sih)

Sumenep, LN - Upacara Mempe ringati Hari Ulang Tahun Kemerde kaan Republik Indonesia yang ke 68 tahun di kecamatan Arja sa, terganggu de ngan adanya ke bakaran sebuah rumah dan toko (ruko, red) milik H Enung (55 th), yang berlokasi sekitar 50 meter arah utara alun-alun kota yang menjadi lokasi upacara, tepatnya didesa Kalikatak, Kalikatak kecamatan Arjasa.Peserta upacara termasuk Camat Arjasa Purwo edi, selaku Inspektur Upacara dengan Kapolsek Kangean AKP Jaiman beserta jajaran Pimpinan Musawarah kecamatan lainya, langsung bergegas ke lokasi kebakaran, karen ruko yang terbakar bersebelahan dengan kantor kecamatan. Ditegaskanya, berkat kesigapan semua lapisan masyarakat api yang mulai merembet kebagian samping kantor kecamatan berhasil dipadamkan, sehingga kantor kecamatan Aman.

“Aman kantor kecamatan, tapi kalau rukonya masih dalam proses pemadaman” imbuhnya.Sementara itu salah seorang saksi mata surarawi mengatakan, jika dugaan sementara awal api berasal dari bagian belakang ruko atau dapur, dan disana biasanya pemilik rumah memasak dengan menggunakan gas.”Mungkin ada selang gas yang bocor, tapi ini masih kemungkinan sebab masih akan dilakukan penyelidikan, biarlah petugas yang mengungkapnya” paparnya.Sedangkan kerugian akibat dari kebakaran masih belum diketahui karena pemilik rumahnya hingga kebakaran menghanguskan bagian belakang ruko belum dilokasi sebab pergi kedesa sebelah. Sehingga yang melakukan pemadan hanyalah warga setempat dengan menggunakan ember, dan wadah seadanya.”Kita harap kedepan ada mobil pemadam kebakaran dipulau, agar kalau ada kebakaran bisa segera diatasi” harapnya. (Lensa-MID)

Kebakaran Buat Panik Peserta Upacara HUT Kemerdekaan RI

Page 8: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

8Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013MADURA RAYA

Sampang, LN - Tim ga bungan dipimpin langsung Kapolres AKBP Imran Edwin Siregar. Saat melakukan razia di pintu masuk Kota Sampang, Jalan Jaksa Agung Suprapto, petugas menggeledah kenda raan roda empat yang masuk ke Kota Sampang. Sebab, dikhawatirkan kendaraan yang masuk dan keluar dari Sampang membawa ba rang yang digunakan untuk aksi teror. Hasilnya setelah memeriksa puluhan ken da raan, tidak ditemukan barang-barang yang memba hayakan.

Untuk menjaga kondusi vitas Kota Bahari, tim gabu ngan dari polres dan Kodim 0828 Sampang menggelar

GELAR OPERASI BERSAMA TNI-POLRI

Kapolres Sampang dan Wakapolres Sampang diapit oleh TNI dalam mengadakan oprasi bersama

operasi bagi kendaraan bermotor yang masuk dan keluar dari Sampang. Itu dilakukan untuk mencegah ancaman aksi teror dan kriminalitas. Berdasar pantauan di lapangan, sedikitnya 80 personel dilibatkan dalam razia tersebut. Selain fokus memeriksa kendaraan yang masuk dan keluar di Kota Sampang, aparat juga blusukan ke pemukiman warga.

”Operasi ini kami laku kan demi menjaga kondu sivitas Kota Sampang. Salah satu sasaran operasi kali ini adalah senjata api, bahan peledak dan sajam,” kata Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar. Sementara

saat menyusuri perumahan Permata Selong, Kelurahan Gunung Sekar, petugas menemukan sepeda war ga yang diparkir di pinggir jalan dengan posisi kunci masih menempel. Mengetahui hal itu, petugas langsung mengingatkan pemilik agar lebih waspada.

”Operasi ini merupakan instruksi Polda Jatim dan dilakukan secara serentak. Hal ini dalam rangka menjaga aksi tindak terorisme dan memelihara keamanan, serta ketertiban masyarakat. Termasuk pengamanan dalam perayaan Lebaran Ketupat,” terang Imran Edwin Siregar. (suf/ryy/Sih)

Sampang. LN - mendapat kucuran dana sebesar Rp 200 M lebih dari Menteri Pekerjaan Umum (PU). Dana tersebut untuk menga tasi problem yang dibu tuhkan. Hal itu diumumkan saat kunjungan kerja di pendapa, kabu paten sampang belum lama ini. Kunjungan Menteri PU Djoko Kirmanto sudah kesekian kalinya ke Sampang. Terakhir Djoko pernah me resmikan pembangunan penyu lingan air minum di Pulau Mandangin. Tujuan kunjungan kerja untuk menyampaikan infor masi tentang program yang akan direalisasikan.

Djoko Kirmanto juga ing in mengetahui program yang sudah berjalan di daerah Madura. ”Seperti apa hasil program yang sudah di laksanakan itu. Kami ingin me ngetahui program yang sudah berjalan,” terang Djoko. Menurut Djoko, Rp 200 miliar tersebut, terdiri dari program reguler Rp 29,6 miliar, ditambah Direk Presiden atau dana impres Rp 39,3 miliar, serta lainnya sebesar Rp 137,7 miliar.

Dana tersebut untuk anggaran dinas PU yang ada diSampang. ”Program tersebut untuk pembangunan dan pengadaan air bersih. Kemu dian penanggulangan banjir,” te rang Djoko kema rin. Rombongan menteri terse but juga didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Imam Ernawi, Sekjen PU Agoes Widjanarko. Selain rombongan dari Jakarta, juga didampingi PU Provinsi Jawa Timur.

Wakil Bupati Sampang Fadhi lah Budiono, saat menerima rombongan berterimakasih ka rena memperhatikan kondisi pembangunan di Madura, khusus nya Sampang. Fadhilah mengaku banyak sekali program yang

MENTERI PU AKAN BANTU SAMPANG 200 M

dibutuhkan untuk pembangunan. Namun masih terkendala anggaran. ”Alhamdulillah, sudah ada anggaran

Sampang. LensaNasional – Salah satu oknum PNS (Pegawai Negeri Sipil) bagian Staff Di UPTD Pendidikan Kecamatan Torjun. Sebagai Bandar Judi Togel.

Karena tertangkap basah mengepul togel, Subhan Suradi, 37, warga Dusun Raba Jateh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong ditangkap polisi. Staf UPTD Pendidikan Kecamatan Torjun ini, disergap polisi di rumahnya, kemarin (23/7). Tersangka dikabarkan menerima pembelian togel melalui layanan short message service (SMS) dan telepon.

Setelah direkapitulasi di notebook, orderan togel dikirim ke bandar melalui internet. Sekitar pukul 15.00, tersangka sudah bisa melihat nomor togel yang keluar. Tersangka ditangkap tim Reserse Mobil (Resmob) Satreskrim Polres Sampang saat asyik merekap nomor togel. ”Saya kirim nomor togel dan uangnya ke Hoki saya atas nama Arif Suyono. Dalam empat hari, kadang saya transfer uang sebesar Rp 2 juta.

Tapi kalau Sabtu dan Minggu libur,” terangnya. Tim resmob berhasil mengamankan barang bukti (BB) seperti notebook merek Lenovo plus modemnya, delapan lembar slip pengiriman uang dari bank, satu handphone merek Nexian, dua buah kalkulator, buku rekapan togel dan uang sejumlah Rp 45 ribu.

Menurut Kapolres Sampang AKBP. Imran Edwin Siregar, S.I.K, mengatakan hasil dari laporan masyarakat sekitar lansung kami sergap hasilnya tersangka ini kami ringkus dengan barang bukti (BB). Sedangkan tersangka akan dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan acaman maksimal kurungan penjara 10 tahun. Tandasnya. (suf)

OKNUM PNS JADI BANDAR TOGEL

Tersangka Judi diapit Kapolre dan Waka Polres Sampang

untuk perce patan pembangunan,” terang Fadhilah.

(suf/sih)

Sampang. Lensa Nasional - Mengenang hari kemerdekaan republik indonesia yg ke 68, tak luput pula setiap masyarakat seluruh Indonesia pasti kita akan mengenang para pejuang - pejuang nasional yg dahulu pantang menyerah dan rela mengorbankan nyawa mereka pahlawan - pahlawan Indonesia, demi kemerdekaan negaranya yaitu Indonesia tanah airku. Tanpa letih para pahlawan – pahlawan Indonesia melawan para penjajah – penjajah de mi memperjuankan tanah kelahiran mereka, yg tak rela di miliki dan di jajah oleh negara lain.

Seharusnya kita meniru semangat para pejuang Indonesia untuk men sukseskan dan memakmur kan masyarakat dan negara indonesia. Dengan mengingat akan kenangan tersebut ma syarakat kabupaten sampang telah menyelengarakan upacara bendera merah putih dan merayakan

Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia Di Pendopo Bupati Sampang

Dari kanan A. Fannan Hasib (Bupati Sampang), Fadhilah

Budiono (Wakil Bupati), Agus W (Dandim Sampang), AKBP. Imran

Edwin Siregar (Kapolres Sampang) Purnomo A (Kepala Pengadilan

Negeri), dan Perwakilan Kejaksaan Negeri Sampang.

hari kemerdekaan Indonesia di pendopo bupati sampang tepatnya pada tanggal 17 agustus.

Dan setiap tahun acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tersebut selalu terlaksanakan, bupati sam pang mengajak seluruh masya rakat kabupaten sampang ikut serta mengikuti acara upacara tersebut bersama forpinda kab. Sampang dan seluruh instansi kab. sampang.

Setelah wartawan media lensa berwawancara dengan bupati sampang (fannan hasib) mengatakan dan menghibau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengenang bukan hanya setiap tahunnya saja. Kalau bisa

kita itu mengenangnya setiap saat, setiap detik dan setiap waktu tentunya. Dengan apalagi kita harus membalas budi para pahlawan – pahlawan Indonesia kalau tidak dengan do’a – do’a dan do’a, serta meneruskan apa yang di wariskan kepada kita semua seluruh masyarakat Indonesia

untuk memperbaiki diri kita untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, dan jangan sampai terjajah oleh hawa nafsu diri kita sendiri. Kalau semua masyarakatnya aman, damai dan tentram, Negara kita juga pasti ikut aman, damai dan tentram serta sentosa. (Sup/Ryy/Sih)

Page 9: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

9Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013MADURA RAYASampang. LN - “17 Agustus

tahun 45 itulah hari kemerdekaan kita,” Setelah kita menyimak dan merenungi kalimat – kalimat lagu nasional bangsa Indonesia tersebut pasti kita akan teringat jejak – jejak para pahlawanI ndonesia yg rela berkorban demi negeri kita Indonesia.

Setiap tahunnya kita selaku masyarakat Indonesia senantiasa merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Itu semua bukti bahwa Indonesia akan selalu tetap merdeka di raga dan jiwa kita.

Negara Indonesia merdeka pada tanggal 17 agutus tahun 1945, jikalau kita mengingat akan jasa para pahlawan Indonesia tiada batas apapun yg akan menjangkaui jasa mereka, justru dengan itu semua kita sebagai anak cucu dari para pahlawan – pahlawan Indonesia harus meneruskan perjuangan mereka dengan berperang melawan hawa nafsu kita sendiri, karena jika kita kalah dengan hawa nafsu kita sendiri itu semua akan dapat merusak dan menghancurkan diri sendiri serta menghancurkan dan merusak Negara kita sendiri.

Indonesia Akan Selalu Merdeka

AKBP. Imran Edwin Siregar, SIK (Kapolres Sampang), dan Istri Din Novita Sari Purnaningtias Siregar.

Apa yg harus kita balas budikan kepada para pejuang–pejuang nasioal kalau tidak dengan menata diri kita sendiri. Do’a dan do’a yg hanya kita panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa untuk para pahlawan.

Makna manusia merdeka ka la itu begitu terasa hebatnya, hingga bergetar bibir dan hati saat memekikkan “Merdeka!’ Kini, setelah 68 tahun berlalu, masihkah kita bisa memaknai manusia merdeka? Setelah tak ada lagi paksaan dan tindasan dari penjajah, masih bergetarkah hati saat mendengar teriakan merdeka?

Menjadi manusia merdeka yang bukan sekedar kata-kata harusnya tidak semakin sulit untuk dilakukan. Merdeka dari segala ketidak berda yaan untuk berkarya, bisa langsung dilakukan.

Merdeka dari belenggu ketidak tahuan, merdeka dari kebo dohan, serta kemiskinan sudah seha rusnya menjadi prioritas utama. Pekik merdeka seharusnya tak kalah lantang dengan maknanya. Merdeka untuk meraih beragam kesempatan yang ada. Merdeka

untuk bisa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Merdeka dari segala beban yang kita buat sendiri. Kawan, saatnya kita teriak kan kemerdekaan, tak hanya lan tang di bibir, tapi juga semangat di tiap aksi.

Dengan inti ucapan dan kata – kata dari isi hati seorang bapak anggota polisi ini, dia adalah “Imran Ediwin Siregar” Kapolres Sampang. Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat sampang, dengan ada nya Hari kemerdekaan Indone sia yg ke 68, perubahan bisa dapat tercipta dalam artian perubahan dari kehidupan masyarakat dan sosialogis keamanan sampang bisa berjalan dengan baik. sehingga sampang menjadi aman dan ter kendali sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatannya dengan baik dan lancar.

Ditambahkan juga agar jangan sampai lupa terhadap keamanan diri sendiri juga kemanan harta bendanya. Dia berharap kepada seluruh masyarakat agar setiap tahunnya menjadi lebih baik “The best of the best” dari tahun – tahun sebelumnya. (Sup/Ryy/Sih)

Sampang. LN – Program DAK ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pembangunan gedung sekolah. ”Sekolah yang sudah rusak dan tak layak huni itu akan kita benahi. Meski tidak semua sekolah rusak menda patkan dana, tapi ini akan sangat mengurangi banyaknya sekolah yang perlu dibenahi. Program ini kan per tahun, jadi harus bergiliran. Artinya, yang tidak mendapatkan tahun ini akan diusulkan tahun depan,” terang Sumadi.

Disdik Sampang mensosialisasi kan pelaksanaan program dana alokasi khusus (DAK) Pendidikan TA 2013. Sebanyak 417 sekolah negeri dan swasta mendapat

BANTUAN DAK DITERIMA 417 SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA

Suasana sosialisasi DAK digedung PKPN Samapng

kucuran dana DAK. Program ini merupakan salah satu pe nunjang untuk kemajuan pen didikan. Plt Kepala Disdik Sampang

Sumadi menyatakan, masih ba nyak sekolah di Sampang yang membutuhkan perbaikan. Ter masuk, tambahan ruang belajar.

Menurut Sumadi, program DAK selama ini sangat membantu pembangunan pendidikan di Sam pang. Pihaknya berharap sekolah penerima menggunakan dana dengan baik. Kabid Kebijakan dan Pembiayaan Disdik Sampang HM. Jupri Riyadi menyatakan, program tersebut dimulai 1 Agustus. Pengerjaan program tersebut dibatasi hingga tiga bulan atau sampai akhir Oktober. Apabila melewati masa tersebut, disdik akan melakukan pembinaan.

”Kriteria sekolah yang menda patkan program DAK itu melalui hasil survei tim perwakilan dari dinas pendidikan, dewan pendi dikan dan PU Cipta Karya. Tim inilah yang menentukan sekolah mana saja yang layak menerima bantuan,” terang Jupri Riya di. Dijelaskan, program DAK tersebut bisa digunakan untuk pembangunan ruang kelas,

rehabilitasi dan pembangunan perpustakaan. Juga bisa digu nakan untuk pengadaan ke lengkapan materi pelajaran.

”Total alokasi dana DAK Sampang TA 2013 mencapai Rp 73.067.751.150. rinciannya untuk SD Rp 35.234.270.066, SMP Rp 16.781.896.764, SMA Rp 7.917.248.470 dan SMK Rp 13.134.335.852,” paparnya. Wakil Bupati Sampang Fadhilah Bu diono menambahkan, dana DAK merupakan salah satu program pemerintah pusat un tuk mengembangkan pendidikan. Program DAK diharapkan bi sa bermanfaat untuk kema juan pendidikan. ”Tahun ini Sampang mendapat jatah lebih besar dibanding tahun lalu. Ini merupakan salah satu modal untuk memajukan pendidikan,” pungkasnya.

(suf)

Sampang. Dengan berte makan hari kemerdekaan republik Indonesia yg ke 68, tentunya kita akan mengingat sejarah per juangan para pahlawan republik indonesia.

Menurut pemantauan war tawan media lensa nasi onal di lapangan, melihat sosok seorang pria setengah baya ini yg menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, yang bernama lengkap “Danang Purwoko Adji Suseno. SH“ dia biasa di panggil P. Danang, dengan semangatnya dia memberi contoh kepada para anggota bawahannya, dengan memberi contoh yg bersemangat 45, mes kipun akhir – akhir ini dia kelihatan sakit, tapi dia selalu bersemangat dalam menjalankan tugasnya,

Dia berkata“ Semangat

Semangat 45 Selalu Ada Dalam Jiwa & Ragaku

Danang Purwoko Adji Suseno dan Istri

saya ini sebenarnya masih belum sebanding dengan semangat para pahlawan – pahlawan yg tak pernah letih dalam memperjuangkan untuk kemerdekaan nege rinya yaitu Indonesia.

Dulu perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita sangat berat. Mereka hidup dalam suasana desingan peluru dan ancaman hi langnya nyawa setiap sa at. Tetapi mereka tetap se mangat dan tidak patah semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Bung Karno mengatakan bahwa kemerdekaan itu adalah pintu gerbang dan jembatan emas bagi pembangunan manusia In donesia seutuhnya. Tujuan kemerdekaan kita adalah kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Semangat dan semangat

itu harus ada dalam diri saya, tak kenal lelah dan tak pernah letih itu akan selalu ada dalam jiwa dan raga saya, tak tau kenapa kalimat itu yg selalu tercantum dalam hati dan pikiran ini, Hidup adalah perjuangan, namun dalam memperjuangkan kehidupan ini sering kali kita jatuh bangun.

Banyak orang yang te tap semangat untuk mem perjuangkan hidupnya mes kipun mereka sudah ter jatuh berkali-kali, mereka tetap semangat tanpa putus asa. Akan tetapi banyak juga dari mereka yang mu dah putus asa, semoga saja kita akan terjahui oleh yg namanya putus asa.

Kita akan berhasil jika kita berusaha dan bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan apapun. Dalam kehidupan hendaklah kita

berfikir bahwa kesempatan akan datang hanya 1 kali jadi pergunakanlah kesempatan itu. Bangkitlah dari keter purukan kita sehingga kita akan menjadi orang yang sukses dan bisa membuat orang lain hormat kepada kita.

Motifasi Danang terhadap sekitar, “Ketika kerja kita tidak di hargai maka saat itu kita sedang belajar tentang ketulusan, ketika usaha kita di nilai tidak penting maka saat itu kita sedang belajar keikhlasan, ketika hati kita terluka sangat dalam maka saat itu kita sedang belajar memaafkan, ketika kita harus lelah dan kecewa , maka saat itu kita sedang belajar kesungguhan, dan ketika kita merasa sepi dan sendiri maka saat itu kita sedang belajar tentang ketegaran” (suf/ryy/sih)

Page 10: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

10Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013NUSANTARA

L N . S i n g a r a j a - , Wa k i l Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigadir Jenderal Dewa Anom menilai maraknya kasus kriminalitas di daerahnya itu tidak ada kaitannya dengan momentum menjelang Leba ran.

“Semua kasus kejahatan harus diungkap. Tidak ada kaitannya ke jahatan dengan Lebaran,” katanya di sela-sela inspeksi mendadak di Mapolres Buleleng di Singaraja.

Ia mengakui bahwa di Kabu paten Buleleng akhir-akhir ini marak terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor. “Apa pun kasusnya harus diungkap dan sebisa mungkin lakukan tindakan preventif,” katanya.

Jenderal polisi bintang sa tu asal Kabupaten Gianyar

LN.Badung - Memperingati Hari Raya Saraswati yang jatuh pada Saniscara Pahing Watu gunung, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di dampingi Ny. Ratna Gede Agung melaksanakan persem bahyangan bersama di pu ra Lingga Bhuana Pusat Pe merintahan Kabupaten Ba dung, Hadir pula dalam per sembahyangan tersebut Sekre taris Pemerintah Kabupaten Ba dung Kompyang R. Swandika beserta Ny. R Swandika, seluruh Kepala SKPD diling kungan Pe merintah Kabupaten Badung, Ketua PHDI Kabu paten Badung I Nyoman Sukada, karyawan/karyawati Pemerintah Kabupaten Ba dung, para siswa dan siswi SLTP dan SLTA di Lingkungan Kabupaten Badung.

Acara diawali dengan Dar ma Wacana dari Ketua PHDI

L N , D e n p a s a r, - A n g g o t a DPRD Bali Gusti Lanang Rai Bayu Wibiseka mengatakan kedatangan investor sangat di harapkan di Pulau Dewata da lam upaya menyerap tenaga kerja yang selama ini cukup tinggi pada usia produktif.

“Bali tak pernah menolak in vestor untuk menanamkan inves tasinya, tetapi saya harapkan jangan sampai merusak ling kungan alam,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Bayu Wibiseka di Denpasar.

Ia mengatakan usia produktif di Bali cukup tinggi, namun yang terserap pada lapangan pekerjaan belum sebanding atau terserap

DPRD Harapkan Perusahaan Utamakan Tenaga Lokalpada lapangan pekerjaan yang ada.

“Akibat kenyataan itu, maka usia produktif jumlah pengangguran setiap tahunnya dipastikan akan terus meningkat. Karena itu saya harapkan investor untuk datang dan memberi kesempatan pada warga setempat,” katanya.

Menurut Lanang Bayu Wibi seka, tingginya usia produktif yang belum terserap dalam lapangan pekerjaan tersebut karena sumber daya manusia dari segi kemampuan tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan pa da pekerjaan itu.

“Kemampuan warga usia produktif yang belum terserap

lapangan pekerjaan karena beberapa faktor, di antaranya keterampilan yang tidak memadai dan etos kinerja kurang menguasai situasi dan kondisi,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, ber harap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk me lakukan pelatihan-pelatihan kete rampilan sehingga lowongan pe kerjaan yang ada bisa menyerap tenaga kerja sesuai dengan keterampilannya.

“Saya harapkan pemerintah melakukan pelatihan ke depannya terhadap generasi muda yang selama ini belum terserap dalam lowongan pekerjaan yang ada,” pungkasnya.(Yud)

Peringati Hari Saraswati, Gde Agung Sembahyang Bersama Siswa

Kabu paten Badung I Nyoman Sukada, dalam dharma waca na tersebut di sampaikan Pe ringatan Hari Saraswati meru pakan pencerahan untuk para pemedek dan siapa saja yang masih dapat menuntut ilmu. Persembahyangan tersebut menjadi sebuah awal dan bagai man kita menyikapi makna dari hari saraswati tersebut yang jatuh tiap 6 bulan sekali dalam penanggalan Bali, Dewi Saras wati yang dimanifestasikan se bagi Dewi Ilmu Pengetahuan merupakan pancaran Sinar suci ilmu pengetahuan yang diberikan kepada umatnya untuk dapat mencerna ilmu pengetahuan da lam menja lankan kehidupan. Acara di lanjutkan dengan persem bah yangan bersama. Upacara ini dipuput oleh Ida Peranda Griya Prabu Desa Denkayu Mengwi Badung.(yud)

Wakapolda Sikapi Maraknya Kriminalitas di Buleleng

itu juga meminta jajarannya meningkatkan pengamanan menjelang Lebaran melalui Operasi Ketupat.

“Setiap orang asing masuk yang membawa sesuatu yang mencurigakan harus segera dila porkan ke pos pengamanan yang kami dirikan di beberapa lokasi,” kata Dewa Anom.

Dalam kesempatan tersebut, wakapolda juga memimpin apel di Mapolres Buleleng sebelum mengecek kesiapan fisik dan mental personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat.

Ia menganggap Kabupaten Buleleng sebagai daerah ra wan sehingga dia meminta jajarannya menggalang kea manan dan juga mengharapkan peran aktif masyarakat setem pat.(yud)

Malang LN, Menurut Khusniah dirinya telah membeli sebuah mobil Avanza dengan diantar oleh saudara Tri N. di sebuah sorum mobil di daerah Sukun dengan harga Rp. 175.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Lima Juta) dibayar dengan kontan, dan setelah itu mobil tersebut dibawa ke rumahnya. Pada waktu itu Khusniah tidak bisa membawa mobilnya sendiri, akhirnya Septa Tri N mengantarkannya ke rumah pembeli di Desa Bululawang Kec. Bululawang Kab. Malang.

Waktu itu BBKB mobil atas nama Hj. Khusniah sendiri dan BBKB bisa keluar atau bisa diambil dua bulan ke depan sebab BBKB masih dalam proses. Mobil yang dibeli dari hasil uang penjualan gudang milik almarhum suaminya.

Setelah beberapa bulan

NENEK KHUSNIAH DAN CUCU LAPORKAN SEPTA TRI N

mobil tersebut berada di rumah Khusniah lalu dititipkan di rumah saudaranya di Karang Duren Kab. Malang, sebab Khusniah akan melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Mekah.

Setelah Hj. Khusniah pulang dari umroh alangkah kagetnya sebab mobilnya sudah diambil oleh Septa Tri N. Begitu pemilik menanyakan keberadaan mobil tersebut, malah pihak Septa dengan ringannya mengucapkan bahwa mobil tersebut telah dijual,

Hj. Khusniah tidak begitu saja percaya dengan ucapannya tersebut, sebab ia mengira BBKB mobil tersebut masih berada di deler atau sorum.

Beberapa minggu kemudian Khusniah menyuruh cucu angkat nya, Andre untuk mengambilkan BBKB yang ada di sorum tem patnya membeli dengan mem bawa surat kuasa. setelah sampai di sorum tersebut Andre sangat kaget, sebab BBKB atas nama neneknya sudah diambil oleh Septa Tri N. pada minggu yang lalu.

Atas kejadian itu nenek dan cucu angkatnya sepakat meminta bantuan Pengacara. Dan mendatangi kantor Advokasi Suprapto, SH dan rekan. Setelah mendengarkan semua keluhan sang nenek, Kuasa hukumnya mengirimkan surat somasi pa da Septa Tri N. dengan hara pan masalah tersebut bisa diselesaikan

dengan jalan keke luargaan atau baik-baik.

Setelah satu minggu surat somasi dikirim kemudian saudara Septa Tri N. menjawab atau membalas surat somasi yang dikirim oleh kuasa hukum Khusniah. dalam balasan surat somasi tersebut Septa Tri N. mengatakan kalau mobil Avanza tersebut miliknya dan dibeli dengan menggunakan uang pribadinya.

Anehnya kenapa kalau beli dengan uang pribadinya Septa Tri N. harus memakai nama orang lain kok bukan namanya sendiri, akhirnya kuasa hukum Khusniah mengirimkan surat somasi kedua harapannya bisa diselesaikan dengan jalan damai dan baik-baik, tetapi Septa Tri N. tidak mengindahkan surat somasi kedua sampai akhirnya mereka sepakat untuk membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

Berikut penjelasan ibu Hj. Khusniah, “Seumur hidup saya belum pernah mendzolimi orang lain, jadi jika mobil Avanza tersebut memang milik saya, saya mempunyai keyakinan pasti akan kembali kepada saya, sekarang saya hanya bisa pasrah kepada hukum yang berlaku dan kepada Tim Kuasa Hukum saya.Saya sebagai orang tua apalagi seorang muslim pantang bagi saya untuk berkata bohong dan jika masalah ini, saya harus menerima kekalahan saya ikhlas dan semua itu saya kembalikan ke Yang Maha Pencipta, saya akan selalu mendo’akan orang-orang yang telah mendzolimi saya agar diberikan keselamatan dunia maupun akhirat oleh Allah SWT. Amin”. BERSAMBUNG (TIM)

Sumenep, LN - Setelah sebe lumnya sempat ditangkap karena melanggar teritorial, akhirnya tiga kapal milik nelayan Lamongan di bebaskan sejumlah kelompok ne layan Masalembu. Dilepasnya tiga kapal luar daerah itu berawal adanya perundingan antara pemilik kapal dengan sejumlah kelompok nelayan

NELAYAN LAMONGAN DILEPAS SETELAH DENDA 225 JUTAdi Masalembu yang menghasilnya pembayaran ganti rugi sebesar Rp 225 juta pada nelayan setempat.

”Setiap kapal dikenai denda Rp75 juta, sehingga total dari tiga kapal yang ditahan itu sebesar Rp 225 juta. Uang tersebut sebagai ganti rugi atas kerusakan rumpon atau karang akibar alat tangkap nelayan Lamongan yang beroperasi di perairan Masalembu,” ungkap Salah seorang toko pemuda Masalembu, Hasan Basri.

Lebih lanjut, Hasan menyebut kan, uang kompensasi yang diserahkan pemilik kapal itu diberikan pada enam kelompok nelayan di Masalembu sebesar Rp. 120 juta atau Rp. 20 juta tiap kelompok. Sedangkan, sisanya Rp. 85 juta rupiah dikelola oleh

Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) setempat selaku Lem baga bentukan UPT Perikanan Masa lembu untuk kepentingan masyarakat Masalembu khususnya nelayan.

.Hasan menyatakan, pihaknya bersama kelompok nelayan di Ma salembu akan mengawal penggu naan sisa uang kompensasi yang dikelola Pokmaswas agar benar-benar dimanfaatkan untuk pemberdayaan nelayan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Periksanan (DKP) Sumenep, Moh. Jakfar mengakui, jika persoalan antara nelayan Masalembu dan Lamongan sudah selesai setelah ada kesepakatan. Namun, DKP tidak mengetahui jika ada denda yang harus dibayar pada kelompok nelayan

Masalembu.”Mengenai dana itu, terus terang kami kurang tahu.

Namun, biasanya kalau ada masalembu seperti itu (pelanggaran zonasi penangkapan nelayan luar) ada ganti rugi sesuai kesepakatan,” terang Jakfar. Mantan Asisten III Pemkab Sumenep, DPK telah membentuk Pokmaswas yang ter diri dari kelompok nelayan yang fungsinya menjaga perairannya dalam praktik illegal fising.“Karena tenaga di DKP dan UPT Perikanan sendiri sangat terbatas, maka kami bentuk Pokmaswas-Pokmaswas di beberapa Pulau, sehingga eko sistem laut sebagai tempat mencari ikan tidak rusak oleh praktik ilegal fishing,” pungkas Jakfar. Lensa-MID)

Page 11: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

11Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013RAGAMmenjatuhkan martabat keluarga K. Masyhurat sekeluarga,Karena selama kepemimpinan kepala Desa yang baru rasa aman dan sejahtera betul-betul terasa.

Menanggapi tudingan tersebut ketika dikonfirmasi wartawan Lensa terkait laporan tersebut dengan tegas Darurol Masyurat mengatakan “ Tidak benar apa yang dituduhkan oleh FPR kepolisi , bahkan saya akan melaporkan balik terkait kejadian itu ,karena

Kades Lenteng ......Dari Hal. 1

sudah mencemarkan nama baik saya dan keluarga di depan rakyat saya tercinta” .

Lanjut Darul “ Saya akan buktikan dan pastikan coordinator FPR yaitu saudara Junaidi, S.Pdi akan saya tuntut hingga kepengadilan,apalagi rakyat saya sudah ditipu oleh dia untuk tanda tangan dengan dalih akan mendapatkan bantuan “.

Menurut Kasat Reskrim Bambang ketika di konfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan “ Apa yang dilaporkan FPR dan warga Desa Lenteng Barat adalah Salah alamat ”. (Lensa Nasional)

ngusulan PTS menjadi PTN. Akhirnya, terhitung sejak 1 Agustus

2013, PTS yang mengajukan proses penegerian otomatis ditolak. Kebijakan tersebut terpaksa diberlakukan ka rena pertimbangan keuangan nega ra tidak mencukupi. Akan tetapi, mo ratorium penghentian sementara itu tidak berlaku untuk Unija.

Sebab, salah satu kampus termegah di Kota Sumekar ini telah mengajukan persyaratan men jadi PTN sejak Februari 2012 lalu. Bahkan, proses penegerian Unija telah mendapat respon positif dari Kemendikbud, danitu terbuti setelah kementerian yang dipimpin Muhammad Nuh mengirimkan tim audit ke Unija.

Selama lima hari, yakni da ri 10 sampai 15 Juni 2013, Tim Audit Inspektorat Jenderal Ke mendikbud bekerja di Unija de ngan Surat Tugas No. 3930/G/KP/2013.Nah, hasil kerja tim audit menyatakan, Unija layak menjadi

Selangkah Lagi ...... Dari Hal. 1PTN dengan catatan segera me nyelesaikan masalah sertifikat ta nah. Tak mau membuang wak tu dan kesempatan, civitas akade mika Unija bergerak cepat.

Nyatanya, pihak Unija menjamin, akhir Agustus 2013 nanti, seluruh berkas persyaratan PTS menjadi PTN sudah bisa terpenuhi dan segera dikirim ke Direktorat Jendera l Pend id i kan Tingg i (DIKTI) Kemendikbud. Dengan de mikian, proses penegerian Unija berlangsung lancar.

Meski demikian, Rektor Uni ja Hj Alwiyah, SE., MM berharap, baik civitas aka demika maupun masyarakat luas, terus mendukung dan mem berikan doa restu agar Unija se gera menjadi PTN. ”Sehingga cita-cita masyarakat Sumenep memi liki sebuah PTN terwujud, dan putra-putri Kota Sumekar dapat menikmati pendidikan berkualitas di Kampus (Unija) tercinta ini,” katanya penuh semangat (Lensa-MID)

dilakukan untuk mengantisipasi adanya bencana, sehingga tidak terbuang secara mubaddzir,” kata Fadilah, Jum’at (16/08/2013). Fadil mengemukakan, hingga saat ini, pemetaan kawasan rawan bencana itu belum selesai. Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan dibantu Konsultan masih melakukan pemetaan dan kajian resiko atau potensi bencana di Sumenep. ”Pemetaan kawasan rawan bencana itu merupakan program Pemerintah Pusat yang dananya bersumber dari APBN. Sehingga, pelaksananya adalah

BNPB, BPBD hanya menfasilitasi saja,” terang Mantan Kepala Kantor ESDM Sumenep ini.Fadilah menambahkan, proses pemetaan kawan bencana itu memang perlu proses panjang, sehingga Instansinya menargetkan akhir tahun ini, baru tuntas. “Semua peristiwa bencana alam yang terjadi di Sumenep, semisal Dusun Karongkong Desa Manaair Rubaru dan Batu Ampar Guluk-Guluk dipastikan masuk kawasan rawan bencana,” pungkas Fadilah di Kantor BPBD Sumenep.(Lensa-MID)

BPBD Sumenep ..... Dari Hal. 1

sebagai variable pengganggu di Pilgub Jatim.

Hariyadi menerangkan, kekua tan Khofifah dalam pilgub kali ini mungkin sudah tak sekuat pada kompetisi 5 tahun lalu. Namun, keberadaannya tetap akan meng gerus suara dari pasangan KarSa.

“Kenapa, karena konstituen Khofifah itu berhimpitan dengan konstituen Gus Ipul. Sehingga pas tilah suara menjadi terbelah. Tapi tidak mengurangi secara signifikan dan sebagian besar suaranya masih ke Gus Ipul,” tuturnya.

Kekuatan Khofifah juga berbe da pada saat Pilgub Jatim 2008 lalu. Saat itu, posisi Khofifah dan Gus Ipul sama-sama menjadi ketua badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU). Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat, sedangkan Gus Ipul sebagai Ketua PP GP Ansor. Sehingga, sesama banom tidak bisa saling mengintervensi satu sama lainnya.

Tapi pada Pilgub 2013 tahun ini, posisinya sudah berbeda. Khofifah masih di banom menjadi Ketua PP Muslimat. Sedangkan Gus Ipul meningkat menjadi salah satu Ketua PBNU. Potensi Gus Ipul untuk mengintervensi ke semua banom termasuk Muslimat lebih besar ketimbang Khofifah.

“Sekarang kan Gus Ipul bu

Jatim 2013, KarSa vs Bambang-Said ............ Dari Hal. 1kan Ansor, tapi salah satu ketua di PBNU. Dia membawahi ba nom, sehingga mungkin bisa mengintervensi. Itu sebabnya, bisa memotong (suara Khofifah),” terangnya.

Meski isu yang berkembang selama ini Khofifah seperti di dzolimi dan dijegal agar tidak ikut running pilgub. Isu tersebut tidak akan berpengaruh mendongkrak suara Khofifah-Herman.

Menurut Hariyadi, masyarakat sekarang ini lebih pintar menilai apa itu pendzoliman. Dan kekua tan Khofifah baik seperti finansial mupun dukungan politik tak se kuat seperti 5 tahun lalu.

“Siapa yang mendzolimi dan siapa yang terdzolimi, masyarakat sudah tahu. padahal kalau diru nut yang mendzolimi malah Kho fifahnya,” katanya.

Ia membeberkan, problem di partai pendukung Khofifah adalah masalah internal partai itu. Partai pendukung Khofifah, awalnya adalah mendukung Kar Sa. Berdasarkan pengalaman 5 tahun lalu partai mudah terbeli, maka cara-cara membeli parpol non parlemen bisa terjadi. Ketua nya mendukung ke Khofifah sedangkan Sekjennya ke KarSa.

“Kalau boleh dibilang, yang na kal justru Khofifah bukan KarSa.

Karena partai non parlemen pendukung Khofifah awalnya mendukung KarSa. Tapi itu hal yang biasa di dunia politik. Maling bisa berteriak maling. Ya tergantung bagaimana pintar-pin tarnya bermain politik,” tuturnya.

Staf pengajar FISIP Unair ini mengatakan, jika kondisi perebutan suara antara Khofi fah dengan Gus Ipul tetap ber langsung, maka hadirnya Khofifah akan menguntungkan pasangan Bambang-Said.

“Karena perebutan suara, oto matis suaranya saling terkurangi. Sementara Bambang-Said punya basis kader PDIP dan dukungan sedikit banyak agak militan,” ka tanya sambil menambahkan, jumlahnya tidak bisa dikatakan banyak, tapi sangat berarti ketika ada pembelahan antara KarSa dengan Khofifah.

“Jika tingkat partisipasi pemilih tinggi, maka peluang KarSa mengungguli Bambang DH dan calon lainnya lebih besar. Jika partisipasi masyarakat rendah, KarSa kemungkinan masih te tap unggul, dan prosentase Bam bang-Said nggak terpaut jauh. Jadi ini benar-benar adu strategi antara KarSa dengan Bambang-Said menyikapi Pilgub Jatim ini,” jelasnya. (Red)

ya tidak tahu tapi saya menduga. Fundamental ekonomi kita relatif me nurut saya tidak terlalu apa alasan pemerintah kan kuantitatif. Itu juga bulan september nanti,” ujar Harry saat diskusi di Warung Daun Cikini bertajuk Rupiah Bikin Resah.

Menurut Harry spekulan-spe

Siapa Spekulan ....... Dari Hal. 1kulan yang bermain saat ini masuk dalam ketegori besar karena bisa merontokkan nilai tukar rupiah dalam tempo sebulan.

“Dalam waktu satu bulan rupiah dari Rp 9 ribu menjadi Rp 11 ribu. Itu jauh lebih menguntungkan dibanding mereka tanam di bank atau di pasar saham atau oblogasi.

Surabaya - Lokalisasi Dolly memang tidak sekedar menjadi tempat mencetak uang bagi PSK dari para hidung belang pencari cinta. Tetapi lokalisasi terbesar se Asia Tenggara ini ditengarai juga menjadi lumbung emas bagi beberapa oknum pemerintahan Muspika Sawahan untuk meraup puluhan hingga ratusan juta rupiah.

“Hal tersebut sudah menjadi mata rantai yang sulit dihilangkan. Tidak hanya melibatkan pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari saja, namun juga para aparatur pemerintahan mulai RT/RW, Kelurahan , Kecamatan, Polsek, hingga Koramil pun bisa menikmati hasil bisnis ini,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya ketika ditemui di wisma Dolly.

Lanjut sumber, adapun para aparat pemerintahan Muspika Sawahan bisa meraup uang dari sejumlah prosedur yang harus dipenuhi oleh mucikari. Seperti halnya, pada awal mendirikan wisma, para mucikari harus membayar tarikan antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per wisma yang dibayarkan

Lokalisasi Doly Buat Ajang Pungli Muspika Sawahan ?

Ini logika bisnis sederhana saja,” kata politikus asal Golkar itu.

Harry pun menantang kepada Bank Indonesia dan kementerian apakah berani menindak para spekulan-spekulan tersebut.

“Siapa yang bermain di sini. Pasti dong tahu BI, kementerian, sanggup nggak mereka? Jangan-jangan mereka ada kaitannya dengan kekuasaan,” ujarnya.

(Red)

kepada RT/RW setempat. “Kabarnya dari RT/RW uang ini untuk Muspika seperti Camat, Polsek, dan Koramil,” ujar sumber yang biasa mangkal di lokalisasi Dolly.

Meski dikatakan aturan wajib, namun tidak bisa menunjukan bukti aturan seperti Perda yang mewajibkan aturan tersebut. “Pokoknya di suruh bayar saja, saya nggak tau aturannya,” ujar sumber.

Selain itu, ijin saja tidak cukup untuk melanggengkan bisnis ini. Setiap tahun para mucikari harus membayar lagi untuk pemutihan usaha antara Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu. Sedangkan jika wisma beralih tangan ke orang lain, sang mucikari harus membayar antara Rp 300 ribu samapai Rp 500 ribu. Jumlah itu belum termasuk tarikan-tarikan kecil seperti membayar semacam pengumuman berisi kesepakatan bersama antara Muspika Sawahan, dan juga plangkat-plangkat yang ditempel didinding tiap wisma yang ada di lokalisasi Dolly/Jarak.

Seperti plangkat-plangkat yang bertuliskan “anggota TNI/Polri dilarang masuk ditempat ini,”

untuk aturan ini dipungut biaya antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Dan yang lebih mahal, plangkat peraturan TATA TERTIB yang ditanda tangani oleh Mupika Sawahan yang ditarik biaya Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu, ujar sumber seorang pria yang berperawakan gendut.

Selain itu, juga ada tarikan ‘insidential’ yang nilainya cukup besar, yang pruntukannya untuk petugas keamanan yang berpatroli setiap malam.

Dan bagaimana jika menolak membayar aturan itu? Menurut pria yang berperawakan gendut, mucikari yang mokong itu harus siap-siap saja mendapat teguran atau ijinnya di cabut.

Menurut Lurah Putat Bambang Hartono ketika ditemui di ruangannya mengatakan, “oh masalah itu sudah terkoordinasi di Muspika Sawahan, sedang masalah tersebut yang mengkoordinir Pak Camat Sawahan,” Sedangkan menurut Camat Sawahan Muslich Hariyadi mengatakan, bahwa masalah tersebut tidak benar, saya tidak pernah menerima uang apapun dari lokalisasi Dolly. Saya hanya mengawasi dan menertibkan para wisma yang ada dilokalisasi Dolly supaya jangan buka sampai pagi, sebab sudah ada kesepakatan antara para pemilik wisma atau mucikari dan Muspika Sawahan. (Tim)

Lurah Putat : “oh masalah itu sudah terkoordinasi di Muspika Sawahan, sedang masalah tersebut yang mengkoordinir Pak

Camat Sawahan”

TARIF IKLANHALAMAN DEPAN FULL COLOUR (FC)

IKLAN UKURAN HARGA1/3 Halaman 32,5 X 19 cm 8.500.000,00¼ Halaman 32 X 13 cm 6.500.000,001/8 Halaman 16 X 13 cm 4.500.000,00

HALAMAN BELAKANG FULL COLOUR (FC)

IKLAN UKURAN HARGA1 Halaman 32,5 X 53 cm 17.000.000,001/2 Halaman 32,5 X 27 cm 12.000.000,00¼ Halaman 16 X 27 cm 6.000.000,001/8 Halamam 16 X 13 cm 2.500.000,00

HALAMAN DALAM HITAM PUTIH

IKLAN UKURAN HARGA

1 Halaman 32,5 X 53 cm 9.000.000,001/2 Halaman 32,5 X 27 cm 4.000.000,00¼ Halaman 16 X 27 cm 2.500.000,001/8 Halamam 16 X 13 cm 1.000.000,00

Catatan :- Materi iklan disediakan pemesan- Redaksi membantu Desainer sederhana- Harga sewaktu-waktu bisa berubah sesuai kesepakatan- Iklan kontrak Diskon 50 %

Page 12: Edisi 38, Tahun Ke II, 1-15 September 2013

12ADVETORIALKEPALA DAN KELUARGA BESAR

BAPPEDA KABUPATEN SAMPANG

Mengucapkan

DIRGAHAYU REPOBLIK INDONESIA KE - 68Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita

Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

HARY SOEYANTOKepala BAPPEDA

KELUARGA BESAR LPK P2HI KAB. SUMENEP

Mengucapkan

DIRGAHAYU REPOBLIK INDONESIA KE - 68Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita

Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

K. MASYHURATPJS BUPATI EKSEKUTIF LPK P2HI

KEPALA DAN KELUARGA BESAR DISPENDUK CAPIL KABUPATEN SAMPANG

Mengucapkan

DIRGAHAYU REPOBLIK INDONESIA KE - 68Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita

Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

M. ZUHRIKepala Dispenduk Capil

KEPALA DAN KELUARGA BESAR DINAKERTRANS KABUPATEN SAMPANG

Mengucapkan

DIRGAHAYU REPOBLIK INDONESIA KE - 68Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita

Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

A. MALIKKepala Disnakertran

KEPALA DAN SELURUH JAJARAN KEJAKSAAN NEGERI SAMPANG

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 HMOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

&SELAMAT ULTAH BHAYANGKARA POLRI KE–68

&DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-68

Danang Purwoko Adji Suseno Ketua Kejari

MUH. SLAMET SARJONO, SH.KASUBAG BIN

SUCIPTO, SH. MHKASI INTEL

RADEN WISNU BW, SH. M.HumKASI PIDUM

H. ANCUP SOFYAN, SHKASI DATUN

ACH. FAUZAN, SHKASI DATUM

KEPALA DAN KELUARGA BESAR KEJARI KAB. SAMPANG

Mengucapkan

DIRGAHAYU REPOBLIK INDONESIA KE - 68

Danang Purwoko Adji Suseno dan Istri Ketua Kejari Sampang Beserta Ibu

DIRGAHAYU REPOBLIK INDONESIA KE - 68Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

KEPALA DAN KELUARGA BESAR POLRES SAMPANG

Mengucapkan

AKBP. Imran Edwin Siregar, SIK Kapolres, dan Istri

Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita

Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013