Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

12
SELENGKAPNYA BACA HAL 11 PT. Media Forum Nusantara NPWP : 31.492.205.5-611.000 Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013 HOTLINE : 087850000125, 085230202077 MEDIA MITRA BIROKRASI website : www.forumnusantaranews.com/Email : [email protected] Bank : BNI no. rek : 0206-5167-37 an : Moh. Hasan/Forum Nusantara. BRI No. 0394-01-012-563-500 An. Moh Hasan Anda Ingin Bergabung Menjadi Jurnalis Citizen? KLIK Jakarta, FN - Pusat Pelapo ran dan Analisa Transaksi Ke uangan (PPATK) mengaku be lum melacak harta kekayaan para calon kepolisian yang akan bersaing menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Pasal nya, hingga sekarang, PPATK belum menerima permintaan asset tracing calon pemimpin Trunojoyo, sebutan Markas Besar Polri. “Saya belum terima surat permintaannya,” ujar Ke pala PPATK Muhammad Yusuf di Kementerian Hukum dan JAKARTA, FN - Nama Menteri ESDM Jero Wacik disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus suap yang dilakukan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Apalagi, KPK berhasil menemukan uang dalam pecahan dolar AS sebesar US$200 ribu atau Rp2 miliar lebih di ruang Sekjen ESDM Waryono Karno. Berbagai sumber menyebutkan, Seharusnya Sby Malu Menteri dari Demokrat terima suap SKK Migas pengakuan Rudi Rubiandini saat di periksa KPK mengatakan, uang ter sebut bukan untuk Sekjen ESDM, me lainkan titipan untuk Jero Wacik yang juga petinggi Partai Demokrat. “Rudi diperiksa KPK dan akhirnya mau buka mulut mengenai suap di SKK Migas. Dari pengakuan itulah terungkap bahwa uang tersebut ternyata untuk Jero Wacik,” ungkap sumber. “Kalau begitu patut diduga Jero Wacik terlibat, meski harus dibuktikan lagi. Kalau terbukti, seharusnya KPK berani semua yang terlibat kasus suap migas tersebut, dan harus menangkap Jero Wacik,” kata Koordinator Ge rakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardhie. Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Cilacap Tri Dianto di Jakarta, Kamis (15/8), juga mendesak KPK memeriksa Jero Wacik. Permintaan ini didasari atas kecurigaan mengalirnya dana dugaan suap dari Kepala SKK Migas Nonaktif, Rudi Rubiandini ke konvensi calon presiden Partai Demokrat. “KPK perlu periksa menteri ESDM karena Kepala SKK Migas adalah orang terdekat menteri ESDM,” kata Tri. Menurut Tri, Jero harus diperiksa karena bisa saja uang suap itu mengalir ke konvensi Partai Demokrat (PD). Sebab, Jero merupakan Sekretaris Majelis Tinggi PD. “Jangan-jangan uang suap itu untuk pendanaan konvensi Demokrat,” ucapnya. Pemilik Rekening Gendut Masuk Bursa Kapolri HAM, Kamis, 1 Agustus 2013. Yusuf bahkan mengaku belum tahu nama-nama SELENGKAPNYA BACA HAL 11 Kab. Malang, FN - Dinas Perhubungan Kab. Malang yang seharusnya professional dalam menjalankan tugasnya terkait masalah izin parkir di area toko Bandung Super Model yang ada di Jl. Sumber Kembar no.1 Kec. Dampit Kab. Malang terkesan lambat serta ada dugaan tebang pilih dalam mengeluarkan izin parkir. Area parkir yang ada di Toko BSM luasnya 10m dan lebar 6m serta lokasinya tidak DISHUB KAB MALANG TEBANG PILIH KELUARKAN IJIN PARKIR Didik Hadi P. (Ka Dishub Dampit) SELENGKAPNYA BACA HAL 11 SURABAYA, FN - Kasus korupsi Bantuan Keuangan Desa (BKD) di Kabupaten Lamongan senilai Rp 8,7 miliar dari sumber dana APBD Jatim tahun anggaran 2010, secara resmi dihentikan oleh Kejaksaan Tinggi Jatim. Hal ini ditegaskan Kajati Jatim Arminsyah kepada wartawan FORUM NUSANTARA. Penghentian ini dilakukan kejati setelah memeriksa se banyak 20 perangkat desa sebagai saksi. Dari keterangan Kejati Hentikan Korupsi Mantan Bupati Lamongan para saksi ini, ternyata tidak ada yang mengarah kepada adanya pemotongan anggaran, sehingga tidak ditemukan unsur tindak pidana korupsi. Kasus ini muncul atas lapo ran masyarakat mengatasna makan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). “Penyidik kejati tidak menemukan cukup bukti adanya dugaan korupsi dana bantuan keuangan desa (BKD) di Kabupaten SELENGKAPNYA BACA HAL 11 Probolinggo, FN - Marak nya penjual makanan bela kangan ini sering tidak me ngindahkan aturan pemerin tah, bahkan yang lebih parah tidak mengindahkan kese ha tan masyarakat, hal ini seper ti yang ditemukan oleh dinas pemkot Probolinggo saat si dak pasar bersama jajaran dinas kesehatan, kepolisian, satpol pp, ulama, humas kota saat sidak pasar belum lama ini. Pemkot Probolinggo Temukan Mamin Kadaluwarsa SELENGKAPNYA BACA HAL 11 Bondowoso, FN - Intruksi DPP PKB pusat yang me merintahkan dukungan se luruh kader PKB (Partai Ke-bangkitan Bangsa) kepada pasangan calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa - Herman S. Sumawiredja (Berkah) tampaknya tidak sepenuhnya mendapatkan dukungan dari kader di tingkat bawah. Setidaknya ini terjadi di wilayah Bondowoso yang secara resmi menegaskan dukungan “MEMBELOT” PKB BONDOWOSO DUKUNG KARSA SELENGKAPNYA BACA HAL 11 BANJARMASIN,FN- Dalam RUU Pilkada, Kemen terian Dalam Negeri RI me ngusulkan agar bupati dan walikota tidak lagi dipilih lang Isu RUU Pilkada Dilakukan DPRD, Muhiddin Optimis Incar Kursi Gubernur sung oleh warga, tapi oleh DPRD. Rupanya, berita itu menjadi bahan pikiran Wali kota Banjarmasin Muhidin. “Bagaimana akhirnya RUU itulah yang akan mempengaruhi keputusan saya dalam Pemilukada 2014 nanti. Saat ini pembaha sannya masih alot, belum ada kejelasan,” kata Muhidin, kemarin (12/8). Jika undang-undang baru itu mengabulkan keinginan Kemendagri, Muhidin memas tikan mengincar posisi Gu bernur Kalsel. Sebab, guber nur dipilih langsung oleh warga. Sementara jika UU baru itu tetap pada aturan lama, Muhidin boleh jadi mengincar masa kepemimpinan kedua dan menjadi incumbent. “Kalau aturan mainnya ma sih yang lama, kemungkinan besar saya akan kembali men coba di Banjarmasin. Kembali menjadi walikota,” ujarnya. SELENGKAPNYA BACA HAL 11 Pamekasan, FN - Ber bagai cara dilakukan oleh oknom pegawai kecamatan palengaan kabupaten pame kasan disela kesibukannnya sebagai pegawai kecamatan. Tentunya hal ini sebagai upaya untuk mendapatkan penghasilan lebih dari gajinya sebagai pegawai. Seperti halnya menjadi juru parkir yang berlokasi di area kantor kecamatan Palengaan. Oknum Pegawai Jadi Jukir Di Kecamatan Oknom pegawai memarkir sepeda Lokasi kantor kecamatan yang kumuh dan dilokasi pa SELENGKAPNYA BACA HAL 11 Walikota Banjarmasin Muhiddin Arminsyah SH Kajati Jatim Susilo Bambang Yudoyono dan Jero Wacik Pamekasan, FN - Upaya pemerintah dalam meningkatkan sarana eko nomi yang lebih baik dengan ber bagai program dari pemerintah banyak yang tidak bisa produktif, hal ini disebabkan oleh oknom yang mementingkan kepentingan pribadi atau suatu koorporasi. Seperti halnya dugaan permainan atau kongkalikong proyek dibawah leding sector dinas DUGAAN KKN PROYEK DI DINAS PERTANIAN PAMEKASAN SELENGKAPNYA BACA HAL 11

description

Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

Transcript of Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

Page 1: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

SELENGKAPNYA BACA HAL 11

PT. Media Forum Nusantara NPWP : 31.492.205.5-611.000

Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013HOTLINE :

087850000125, 085230202077

MEDIA MITRA BIROKRASI

website : www.forumnusantaranews.com/Email : [email protected] Bank : BNI no. rek : 0206-5167-37 an : Moh. Hasan/Forum Nusantara. BRI No. 0394-01-012-563-500 An. Moh Hasan

Anda Ingin BergabungMenjadi Jurnalis Citizen?

KLIK

Jakarta, FN - Pusat Pelapo ran dan Analisa Transaksi Ke uangan (PPATK) mengaku be lum melacak harta kekayaan para calon kepolisian yang akan bersaing menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Pasal nya, hingga sekarang, PPATK belum menerima permintaan asset tracing calon pemimpin Trunojoyo, sebutan Markas Besar Polri. “Saya belum terima surat permintaannya,” ujar Ke pala PPATK Muhammad Yusuf di Kementerian Hukum dan

JAKARTA, FN - Nama Menteri ESDM Jero Wacik disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus suap yang dilakukan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Apalagi, KPK berhasil menemukan uang dalam pecahan dolar AS sebesar US$200 ribu atau Rp2 miliar lebih di ruang Sekjen ESDM Waryono Karno.

Berbagai sumber menyebutkan,

Seharusnya Sby Malu Menteri dari Demokrat terima suap SKK Migas

pengakuan Rudi Rubiandini saat di periksa KPK mengatakan, uang ter sebut bukan untuk Sekjen ESDM, me lainkan titipan untuk Jero Wacik yang juga petinggi Partai Demokrat. “Rudi diperiksa KPK dan akhirnya mau buka mulut mengenai suap di SKK Migas. Dari pengakuan itulah terungkap bahwa uang tersebut ternyata untuk Jero Wacik,”

ungkap sumber.“Kalau begitu patut diduga

Jero Wacik terlibat, meski harus dibuktikan lagi. Kalau terbukti, seharusnya KPK berani semua yang terlibat kasus suap migas tersebut, dan harus menangkap Jero Wacik,” kata Koordinator Ge rakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardhie.

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Cilacap Tri Dianto di Jakarta, Kamis (15/8), juga mendesak KPK memeriksa Jero Wacik. Permintaan ini didasari atas kecurigaan mengalirnya dana dugaan suap dari Kepala SKK Migas Nonaktif, Rudi Rubiandini ke konvensi calon presiden Partai Demokrat. “KPK perlu periksa menteri ESDM karena Kepala SKK Migas adalah orang terdekat menteri ESDM,” kata Tri.

Menurut Tri, Jero harus diperiksa karena bisa saja uang suap itu mengalir ke konvensi Partai Demokrat (PD). Sebab, Jero merupakan Sekretaris Majelis Tinggi PD. “Jangan-jangan uang suap itu untuk pendanaan konvensi Demokrat,” ucapnya.

Pemilik Rekening Gendut Masuk Bursa Kapolri

HAM, Kamis, 1 Agustus 2013.Yusuf bahkan mengaku

belum tahu nama-nama

SELENGKAPNYA BACA HAL 11

Kab. Malang, FN - Dinas Perhubungan Kab. Malang yang seharusnya professional dalam menjalankan tugasnya terkait masalah izin parkir di area toko Bandung Super Model yang ada di Jl. Sumber Kembar no.1 Kec. Dampit Kab. Malang terkesan lambat serta ada dugaan tebang pilih dalam mengeluarkan izin parkir. Area parkir yang ada di Toko BSM luasnya 10m dan lebar 6m serta lokasinya tidak

DISHUB KAB MALANG TEBANG PILIH KELUARKAN IJIN PARKIR

Didik Hadi P. (Ka Dishub Dampit) SELENGKAPNYA BACA HAL 11

SURABAYA, FN - Kasus korupsi Bantuan Keuangan Desa (BKD) di Kabupaten Lamongan senilai Rp 8,7 miliar dari sumber dana APBD Jatim tahun anggaran 2010, secara resmi dihentikan oleh Kejaksaan Tinggi Jatim. Hal ini ditegaskan Kajati Jatim Arminsyah kepada wartawan FORUM NUSANTARA.

Penghentian ini dilakukan kejati setelah memeriksa se banyak 20 perangkat desa sebagai saksi. Dari keterangan

Kejati Hentikan Korupsi Mantan Bupati Lamonganpara saksi ini, ternyata tidak ada yang mengarah kepada adanya pemotongan anggaran, sehingga tidak ditemukan unsur tindak pidana korupsi.

Kasus ini muncul atas lapo ran masyarakat mengatasna makan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). “Penyidik kejati tidak menemukan cukup bukti adanya dugaan korupsi dana bantuan keuangan desa (BKD) di Kabupaten

SELENGKAPNYA BACA HAL 11

Probolinggo, FN - Marak nya penjual makanan bela kangan ini sering tidak me ngindahkan aturan pemerin tah, bahkan yang lebih parah tidak mengindahkan kese ha tan masyarakat, hal ini seper ti yang ditemukan oleh dinas pemkot Probolinggo saat si dak pasar bersama jajaran dinas kesehatan, kepolisian, satpol pp, ulama, humas kota saat sidak pasar belum lama ini.

Pemkot Probolinggo Temukan Mamin Kadaluwarsa

SELENGKAPNYA BACA HAL 11

Bondowoso, FN - Intruksi DPP PKB pusat yang me merintahkan dukungan se luruh kader PKB (Partai Ke-bangkitan Bangsa) kepada pasangan calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa - Herman S. Sumawiredja (Berkah) tampaknya tidak sepenuhnya mendapatkan dukungan dari kader di tingkat bawah. Setidaknya ini terjadi di wilayah

Bondowoso yang secara resmi menegaskan dukungan

“MEMBELOT” PKB BONDOWOSO DUKUNG KARSA

SELENGKAPNYA BACA HAL 11

B A N J A R M A S I N , F N - Dalam RUU Pilkada, Kemen terian Dalam Negeri RI me ngusulkan agar bupati dan walikota tidak lagi dipilih lang

Isu RUU Pilkada Dilakukan DPRD, Muhiddin Optimis Incar Kursi Gubernur

sung oleh warga, tapi oleh DPRD. Rupanya, berita itu menjadi bahan pikiran Wali kota Banjarmasin Muhidin.

“Bagaimana akhirnya RUU itulah yang akan mempengaruhi keputusan saya dalam Pemilukada

2014 nanti. Saat ini pembaha sannya masih alot, belum ada kejelasan,” kata Muhidin, kemarin (12/8).

Jika undang-undang baru itu mengabulkan keinginan Kemendagri, Muhidin memas

tikan mengincar posisi Gu bernur Kalsel. Sebab, guber nur dipilih langsung oleh warga. Sementara jika UU baru itu tetap pada aturan lama, Muhidin boleh jadi mengincar masa kepemimpinan kedua dan menjadi incumbent.

“Kalau aturan mainnya ma sih yang lama, kemungkinan besar saya akan kembali men coba di Banjarmasin. Kembali menjadi walikota,” ujarnya.

SELENGKAPNYA BACA HAL 11

Pamekasan, FN - Ber bagai cara dilakukan oleh oknom pegawai kecamatan palengaan kabupaten pame kasan disela kesibukannnya sebagai pegawai kecamatan. Tentunya hal ini sebagai upaya untuk mendapatkan penghasilan lebih dari gajinya sebagai pegawai. Seperti halnya menjadi juru parkir yang berlokasi di area kantor kecamatan Palengaan.

Oknum Pegawai Jadi Jukir Di Kecamatan

Oknom pegawai memarkir sepeda

Lokasi kantor kecamatan yang kumuh dan dilokasi pa

SELENGKAPNYA BACA HAL 11

Walikota Banjarmasin Muhiddin

Arminsyah SH Kajati Jatim

Susilo Bambang Yudoyono dan Jero Wacik

Pamekasan, FN - Upaya pemerintah dalam meningkatkan sarana eko nomi yang lebih baik dengan ber bagai program dari pemerintah banyak yang tidak bisa produktif, hal ini disebabkan oleh oknom yang mementingkan kepentingan pribadi atau suatu koorporasi. Seperti halnya dugaan permainan atau kongkalikong proyek dibawah leding sector dinas

DUGAAN KKN PROYEK DI DINAS PERTANIAN PAMEKASAN

SELENGKAPNYA BACA HAL 11

Page 2: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih Bangsa (Sejak Tahun 2001) Diterbitkan Oleh : PT. Media Forum Nusantara Group. SIUP : 503/2977.A/436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000. SKT No : PEM - 00000113ER/WP.J.11/KP.0903/2012 Notaris : Sjamsuria-man, S.H, M.kn Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penetapan PT Media Forum Nusantara : Kep Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-45511.AH.01.01 Tahun 2012. No. TDP : 13.01.1.51.26190 Bekerja sama dengan : LPKP2HI NPWP : 02.791.13.53.-611.000 Komisaris : Muhammad Hasan, DR. J. Laibahas, SE, MA (non aktif), DR. HM. Sajali, SH., M.Hum (H. Rah-matullah). Dewan Penasehat : Ir. H. Rahmatullah, DR. H.S. Adi Suparto Mpd, Dewan Redaksi : Johar Bahri, S.Ag. Konsultasi Hukum : A. Zam Khan, SH, DR. Zajali, SH, M.Hum, Mohammad Dawam, SH. Direktur Utama : Moch Hasan. P. Wakil Direktur Utama : Ryadie Syafitri. Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati, Wakil Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah. Direktur Pemberitaan : Muhammad

Hasan. Wakil Direktur Pemberitaan : M. Nasrul HS.Sekretaris : Rini S. Redaktur Pelaksana : Budi Yudha. Koordinator Wartawan Jatim : Hasyim, M. Nasrul HS., Syafi’i Abdul Somad, M. Karim, Khairul Kalam. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Bendahara : Rini S. Tata Letak : Nur Hayati Staf Redaksi : Hasan, Rini S, Judi Tanto, Dawam, Budi Yudha, M. Jupri. Alamat Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya. Telp/ fax : (031) 33333125 Hot Line : 0878500000125 (031)70800125, Website : www.forumnusantara.net / Email : [email protected]. Pokja Pemprop : M. Hasan. Perwakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kurniawan (kepala), Aceng, Didi Syarif Hidayat, Nandang S. Perwakilan Jakarta : Jl. Danau Agung II Blok E13 No. 1B, Sunter Agung-Podomoro-Jakarta Utara : Azam Khan (kepala). Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin. Wartawan NTB : Prawira Negara, M. Muhasim, A. Hasbi. Biro PPU & Paser : Yon Dorojatun. Kabiro Malinau : Herwin. Perwakilan Kalimantan Selatan/Tengah : Riyadie Safitri, Syamsul Bachtiar, Abdul Hasan, Fery Rosiadi, Haerry Ikipianor, Suriansyah, Fadli, Rody Hermawan, Radiyani, Ardiansyah, Muhammad Fahriza, Muhammad Mustapa, SH., Zefnat Rattiaw, Akhmad Syaukani, Drs. Tadjudin Noor Baderi, Achmad Baihaqi. Panajam Pasir Utara : Lundu (Ka Biro) Berau : Ronny Sunaryo.Tarakan : La Husali, MH, Azhar (kabiro). Bulungan : Ansar. Korwil Kalimantan Timur : Fauzi. Balikpapan : Fauzi, Panuturi. Biro Samarinda : Isner Iskandar, Ira Rosalina. Biro Panajam Paser Utara : Lundu (kabiro). Perwakilan Kalimantan Barat : Zamamzam Sjahrir. Perwakilan Biro Palu : Siturwijaya (kabiro) Perwakilan Makasar-Sulsel : Dzulkifli (kepala) Kabiro Bone : A. Asrijal, A. Tarisman. Biro Pangkep : Bahrum Naim. Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa, SE, MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat. Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual. Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat. Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi . Wartawan : Dedi Susanto. Biro NTT : Paul T. Perwakilan NTB : H. Muhasim (Kepala), Hasbi. Biro Sidoarjo : Yohanes (Kabiro),Suparno. Pasuruan : Suseno (Kabiro) Malang Kota : Imam Chastari, Triadi Samba. Biro Malang Raya : Agus Triyono (Ka Biro), Suhendro, A. Sutrisno, Herman, Mathari. Biro Batu : Imam Buchori. Biro Kab. Malang : Mat Hari, Iswanto. Biro Tulungagung : M. Rofiq Mustawa. Trenggalek : M. Rofiq Mustawa. Biro Lumajang : Mulyono, Markasan. Probolinggo : M. Andrik Lesmana (Ka Biro), Mulyono. Perwakilan Besuki Raya : Eko Gatot Sugiono (Kepala Perwakilan). Bondowoso : Eko S., Siti Astami, Kusnanto. Biro Situbondo : -. Biro Bali : Bambang TW. Biro Jombang : Wijayadi, Sindu. Perwakilan Kediri Raya : Sultan Abimanyu (Kepala), Jujuk, Bhisma. Biro Blitar : Sultan Abimanyu (Kepala), Jujuk, Bhisma. Biro Pantura (Lamongan - Tuban) : Munawar, Muntholib, Purwanto, SH., Ari Sutikno, ST. Gresik : Ari S, Ali Hasan MS Haji, Ahmad Afandi, SH. Perwakilan Bali : Sony, Yudi Pribadi. Dewan Penasehat : H. Hasyim Suharto, Juhar Bahri, S.Ag, Jamaludin, A.Ag. M.Pd. Koordinatot Madura : Suharto. Biro Bangkalan : R. Andri Bowie (kabiro), M. Ilyas, Muhaimin. Biro Sampang : Achmad Syafiudin (kabiro), HD. Mustofa, Sumenep : Hasyim, Sahirudin, Hairudin. Pamekasan : Hasim, Fajar, Samsul. Pulau Bawean : Samsul Johan (kabiro), Edi Iswanto. (Percetakan Forum Nusantara Group menerima cetak Koran, Majalah, Tabloid, Buku).

Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID card, dan dilarang meminta sesuatapapun

Seluruh materi Tabloid Forum Nusantara dimuat dalam format digital melalui website www.forumnusantaranews.com

2JAWA TIMUR

K o t a P robo l i nggo , FN – Dalam p e m b e r i t a a n s e b e l u m n y a yang berjudul ‘ Pos Pantau Mangkrak ‘ yang menjadi keluhan masya rakat Kelurahan Sukabumi Kota P r o b o l i n g g o dalam hal ke

amanan dikarenakan sering terjadinya aksi kejahatan khususnya penjambretan dikarenakan tidak adanya satu pun anggota yang berjaga di pos pantau terpadu tersebut. ( Red )

Buchori selaku Humas Polresta Kota probolinggo bertutur bahwa “memang untuk pos pantau yang berada di depan zypur tersebut memang rawan kejahatan dan yang sering terjadi adalah tindak kriminal yang berbentuk penjambretan, seluruh anggota polresta sudah berupaya keras untuk memantau jalanan tersebut meskipun tidak adanya anggota yang berjaga di pos pantau itu dan hal tersebut akan saya koordinasikan dengan Kasat Lantas “ ungkap Humas Polresta

Hal senada juga diungkapkan oleh AKP Mukhlason selaku Kasat Lantas yang sebelumnya bertugas sebagai kepala PJR Suramadu dan beberapa bulan lalu mulai bertugas dan menjabat sebagai Kasat Lantas Di Polresta Probolinggo

“Terima kasih sebelumnya atas asumsi masyarakat kota probolinggo yang disampaikan kepada saya selaku Kasat Lantas yang baru di Polresta Probolinggo, Saya sangat menerima asumsi-asumsi masyarakat baik yang bersifat positif ataupun negative, dan asumsi tersebut saya simpan sebagai masukan bagi diri saya selaku Kasat Lantas.

Dengan adanya penyampaian seperti itu, kami selaku keamanan khususnya di jalan raya juga berharap kepada seluruh masyarakat juga ikut serta menjaga diri demi keamanan bagi dirinya sendiri, dan saya minta maaf untuk pos pantau yang kosong tersebut, sebab untuk saat ini kami lemah dalam jumlah anggota.

Tapi bagaimanapun juga kami siap melayani masyarakat sesuai tupoksi ( Tugas Pokok Fungsi ) Saya selaku pelayan sekaligus pengayom masyarakat, dan saya jelaskan untuk pos pantau tersebut bukanlah pos milik satlantas Polresta Probolinggo, melainkan milik LLAJ Kota Probolinggo“ Tutur AKP Mukhlason. ( Ales )

Kasat Lantas Polresta Probolinggo Akui Pos Pantau Polisi Tak Berpenghuni

Kab. Malang, FN – Kesa daran akan etika sangat pen ting dalam profesi kewarta wanan, sehingga setiap lang kah wartawan, termasuk da lam mengambil keputusan un tuk menulis atau menyiarkan masalah atau peristiwa, akan selalu dilandasi pertimbangan yang matang. Kesadaran eti ka juga akan memudahkan wartawan dalam mengetahui dan menghindari terjadinya ke salahan – kesalahan seperti melakukan plagiat atau me nerima imbalan. Dengan kesa daran ini wartawan pun akan tepat dalam menentukan ke layakan berita atau menjaga kerahasiaan sumber.

Kurangnya kesadaran pada etika dapat berakibat serius berupa ketiadaan petunjuk moral, sesuatu yang dengan tegas mengarahkan dan me mandu pada nilai-nilai dan prinsip yang harus di pegang. Kekurangan kesadaran juga

KESADARAN ETIKA DAN HUKUMOleh : Agoes, Ka Biro Malang Raya

dapat menye b a b k a n w a r t a w a n gagal dalam m e l a k s a n a kan tugas dan fung sinya.

War tawan yang menyiar kan informasi tanpa arah berarti gagal menjalankan perannya untuk menye bar kan kebenaran suatu ma sa lah dan peristiwa. Tanpa ke mampuan menerapkan etika, wartawan rentan terhadap ke salahan dan dapat memun culkan persoalan yang bera kibat tersiarnya informasi yang tidak akurat dan bias, menyentuh privasi atau ti dak menghargai sumber be rita. Pada akhirnya hal itu menyebabkan kerja jurnalistik yang buruk.

Untuk menghindari hal-

hal di atas w a r t a w a n wajib :

1. Me miliki integri tas, tegas d a l a m prinsip, dan kuat dalam nilai Dalam melaksana kan misinya w a r t a w a n

harus beretika, memiliki te kad untuk berpegang pada standar jurnalistik yang tinggi, dan me miliki tanggung jawab.

2. Melayani kepentingan publik, mengingatkan yang berkuasa agar bertanggung jawab, dan menyuarakan yang tak bersuara agar did engar pendapatnya.

3. Berani dalam keya kinan, independen, memper tanyakan otoritas dan meng hargai per bedaan.

Wartawan harus terus me

ningatkan kompetensi etikanya. Karena wartawan yang terus melakukan hal itu akan lebih siap dalam menghadapi situasi yang pelik. Untuk meningkatkan kompetensi etika, wartawan perlu mendalami Kode Etika Jurnalistik dan kode etika organisasi war tawan masing-masing.

Sebagai pelengkap pema haman etika, wartawan ditun tut untuk memahami dan sa dar ketentuan hokum yang terkait dengan kerja jurnalistik. Pemahaman tentang hal ini pun perlu terus ditingkatkan. Wartawan wajib menyerap dan memahami Undang-Undang Pers, menjaga kehormatan, dan melindungi hak-haknya.

Wartawan juga perlu tahu hal mengenai penghinaan, pe langgaran terhadap privasi dan berbagai ketentuan de ngan narasumber (seperti off the record, sumber-sum ber yang tak mau disebut namanya/confidential sources).

Kota Probolinggo, FN- Komunikasi guru dan murid merupakan kunci keberhasilan suatu sekolah baik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi .tidak bisa masuk ke jenjang sekolah menengah Negeri bukanlah suatu hal yang menjadikan masalah siswa lulusanSMP.

Karena masih banyak seko lah sekolah seperti madrasah yang tingkat pendidikannya tidak di ragukan, Sebut saja Madrasah Aliyah Negeri 2 kota probolinggo yang sudah menjadi cerminan suatau media pendidikan di bawah kemenag yang menjadi favorit masyarakat /siswa di kota Probolinggo .

Hal itu terlihat saat Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo (Siti Fatimah

MAN 2 Kota Probolinggo raih gelar sekolah terfavorit) menerima pengahargaan sebagai sekolah tervaforit tingkat SMP ,MTS ,SMA dan MAN sejawa timur di gresik . Kini, madrasah menjadi seko lah unggulan yang sangat diminati. Hal ini lantaran siswa-siswi madrasah menorehkan prestasi luar biasa, baik diting kat lokal, nasional, maupun internasional, Bukan hanya dalam prestasi di dunia pendi dikan saja madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo ini juga sebagai sekolah madra sah yang pernah meraih penghargaan adiwiyata (peng hargaan masalah lingkungan)

Salah satu madrasah favo rit yang diminati adalah Mad rasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo setiap tahunnya angka kelulusan mencapai 100% dan juga siswa

yang mendaftarkan diri di sekolah ini melebihi target. Tidak sekadar lulus, 100 per sen para siswanya diterima di perguruan tinggi negeri favorit ,juga di Akademi kebi danan di Indonesia. Bahkan, dari lulusan MAN 2 Kota Probolinggo, ini juga banyak

yang sukes jadi pengusaha dan juga sebagai dokter.

MAN 2 kota Probolinggo tidak hanya berprestasi di bidang akademik ,tetapi di tahun 2-013 ini juga berprestasi di bidang lingkungan hidup hingga meraih penghargaan adiwiyata. (ALES)

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Page 3: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

3JAWA TIMUR

Surabaya, FN - Pemerintah menyampaikan hasil retaksasi (hitungan kembali) atas produksi dan kebutuhan gula nasional.

Disbun Jatim Retaksasi Target Produk Gula Naik

Dari hasil retaksasi yang dihadiri oleh perwakilan pabrik gula dan pemerintah tersebut, disepakati bahwa target produksi gula nasional

diturunkan dari target awal sebesar 2,7 juta ton.menjadi 2,3 juta ton.

“Seluruh perwakilan pabrik gula dikumpulkan di Jakarta untuk membahas produksi gula. Kalau cuaca tidak menentu terus, maka target produksi akan diturunkan. Karena tebu banyak menyerap air, akibatnya rendemennya turun,” kata Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Ir Samsul Arifien, MMA.

Setali tiga uang, penurunan target produksi gula naional juga dilakukan di Jawa Timur. Samsul mengatakan, target produksi di Jawa Timur akan diturunkan dari 1,3 juta ton menjadi 1,25 juta ton atau setara dengan produksi gula tahun 2012 lalu.

Walau begitu, Samsul masih optimis angka produksi 1,3 juta ton masih bisa tercapai. Dengan catatan bulan Agustus nanti hujan mulau reda. Menurut Samsul, kondisi cuaca tahun ini hampir sama dengan tahun 2010. Saat itu, terjadi anomali cuaca yang mengakibatkan produksi gula

mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu 1,014 juta ton.

Namun produksi itu bisa diper baiki di tahun berikutnya yang men capai 1,08 juta ton. Kemudian tahun 2012 sebesar 1,250 juta ton dan tahun ini 1,3 juta ton. Untuk bisa mencapai target, maka rendemen harus berada di kisaran 8 persen.

“Pada giling awal rendemen sudah 8 prsen. Karena anomaly cuaca sekarang rata-rata rendemen 7,5 persen. Ini masih lebih baik dari tahun 2010 yang rata-rata 7,3 persen,” katanya. Samsul yakin rendemen akan mengalami peningkatan sampai 9 persen.

Dia berkaca pada rendemen sekitar 9 persen yang dihasilkan petani. Rendemen itu ditorehkan oleh pabrik gula (PG) Asem Bagus. Diakui Samsul, petani yang menghasilkan rendemen itu mendapatkan untung antara Rp 32 juta sampai Rp 38 juta.

Bagaimana dengan kebutuhan gula dibandingkan produksi? Samsul

menerangkan, stok gula masih sangat cukup untuk kebutuhan rumah tangga diluar kebutuhan pabrik. Kebutuhan gula untuk ru mahtangga ditambah kebutuhan khusus (warung, rapat, pertemuan) mencapai 10,7 ons perkapita per tahun atau sekira 450 ribu ton per tahun.

Sementara produksinya sekitar 1,25 juta ton. Sehingga Jawa Timur masih surplus 900 ribu ton. “Surplus itu untuk memenuhi kebutuhan gula di Indonesia bagian Timur. Disana butuh 650 ribu ton, sisanya dikirim ke Jawa Tengah 50 ribu ton, Yogyakarta 50 ribu ton, dan Jawa Barat 200 ribu ton,” jelasnya untuk memenuhi kebutuhan gula.

Memang, Jawa Timur tidak memenuhi permintaan gula untuk industri. Dikatakan Samsul, kebutuhan gula industri cukup besar sampai 2 juta ton. “Maka itu, kebutuhan industri dicukupi dengan giling raw sugar,” tandasnya. (BUDI)

Surabaya, FN - Ketua Pusat Kedokteran Regeneratif dan Stem Cell Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo, Surabaya, Ferdiansyah, me ngatakan bank jaringan di rumah sakit tersebut saat ini sedang berkonsentrasi mengembangkan produk rekayasa jaringan (Tissue Engineering). Ia mengklaim, produk Tissue Engineering yang mereka hasilkan lebih aplikatif ketimbang sekedar biomaterial.

Ferdiansyah menegaskan bahwa Tissue Engineering memungkinkan jaringan tu buh manusia yang mati bisa hidup. Karena jaringan hidup, Tissue Engineering memiliki kemampuan beradaptasi lebih tinggi daripada biomaterial.

“Biomaterial sebenarnya sudah bagus, tapi itu jaringan mati. Kalau Tissue Engineering ini jaringan hidup,” kata Fer diansyah sat ditemui di kantor Bank Jaringan RSUD dr

RSUD Dr Soetomo Kembangkan Rekayasa Jaringan

Soetomo, Tissue Engineering merupa

kan produk kesehatan yang dihasilkan dari kombinasi antara biomaterial dengan stem cell (sel punca). Selain di RSUD dr Soetomo, Bank Jaringan milik Badan Tenaga Nuklir Nasional dan Rumah Sakit Jamil Kota Padang juga mengembangkan hal yang sama. Yang membedakan,

Bank Jaringan RSUD dr Soetomo mengutamakan ino vasi kesehatan yang di ha silkan. Ia mengklaim, hanya Bank Jaringan RSUD dr Soetomo yang telah berinovasi membuat Tissue Engineering . “Dua Bank Jaringan lainnya masih berfokus di biomaterial saja.”

Ferdiansyah mengakui, cukup banyak produk rekayasa

jaringan asal luar negeri yang beredar di Indonesia. Namun produk asli RSUD dr Soetomo diklaim lebih natural sehingga tingkat penolakan (resistensi) tubuh pasien bisa sampai nol persen. Sedangkan produk rekayasa jaringan luar negeri cenderung sintetis. Bahkan pihaknya sudah menghasilkan produk rekayasan jaringan dari mineral tulang sapi. Karena mengambil mineral tulang sapi, Ferdi yakin tidak menyalahi aturan kendati di aplikasikan ke tubuh manusia.

Sayangnya, pengembangan Tissue Engineering masih terbentur soal minimnya pendonor jaringan tubuh. Ia mencontohkan, setiap bulan kebutuhan Amniotic Mem brane mencapai 3 ribu pek. Tapi, Bank Jaringan hanya mampu memenuhi 1.000 pek Amniotic Membrane. “Pros peknya bagus. Tapi terkendala sedikitnya pendonor jaringan,” katanya. (BUDI)

Surabaya, FN - Untuk mempertajam sinergitas dan meningkatkan koordinasi dengan Ditlantas Polda Jawa Timur, Kepala Cabang Jasa Raharja Jatim Abdul Haris didampingi Kabag Teknik Operasional Puryanto, melakukan kunjungan ke Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Drs. Rahmat Hidayat. Disamping melakukan perkenalan terkait dengan penempatan pos jabatan yang baru sebagai Kepala Cabang Jasa Raharja Jatim menggantikan pendahulunya Rahmat Slamet, kunjungan tersebut sekaligus juga untuk mempertajam upaya bersama dibidang pencegahan dan penanggulangan angka kecelakaan serta pelayanan kepada para korban kecelakaan lalu lintas dan penumpang umum di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut juga menyepakati perlunya peningkatan koordinasi dan sinergitas unsur Pembina Samsat Tingkat Provinsi yang terdiri Ditlantas Polda Jatim, Dispenda Jatim dan PT Jasa Raharja (Persero) sehingga kerjasama yang selama ini telah berjalan dengan baik dapat terus dipelihara dan bahkan ke depan terus ditingkatkan.

Kepala Cabang Jasa Raharja Jatim Abdul Haris pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan jajaran Ditlantas Polda Jatim. Ditambahkan bahwa Jasa Raharja Jatim disamping terus berupaya meningkatkan kecepatan pelayanan pembayaran dana santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas dan penumpang umum, bersama dinas/instansi terkait juga berupaya secara konkret melakukan pengembangan dibidang pencegahan dan penanggulangan kecelakaan.”Kedepan, kecepatan pembayaran dana santunan diharapkan dapat direalisasikan lebih baik”, tegasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Drs. Rahmat Hidayat menegaskan bahwa sinergitas antara Jasa Raharja dan pihak Polda Jatim yang selama ini telah berjalan dengan baik kiranya dapat terus ditingkatkan kedepan. “Dukungan dan pelibatan aktif Jasa Raharja sangat diharapkan dalam pengembangan program penurunan angka kecelakaan”, tambahnya. (BUDI)

Sinergitas Jasa Raharja Jatim dan Ditlantas Makin Kuat

Malam Tasyakuran Menjelang Perayaan 17 Agustus 1945Sehari sebelum tanggal 17

sering digelar malam tasyakuran atau Merayakan Dirgahayu Republik Indonesia ke 68.

Singosari, malam tasyakur mem peringati HUT Republik Indonesia yang ke 68 di peringati puluhan warga jalan Sidomulyo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang ( jum’at 16/8/13 ) malam ini terasa khidmat dan menjadi satu agenda Tahunan. Dalam acara ini di hadiri oleh para Warga, Remaja dan Anak – anak, dan juga Sesepuh, Alim Ulalma’ serta tokoh Masyarakat setempat.

Bapak Muhammad Irfan mene rangkan bahwa malam tasyakuran ini selalu dilakukan setiap tahunnya. Ini sebagai bukti jiwa semangat

nasionalisme dan kebersamaan warga atau masyarakat sekitar. Dalam acara ini dilakukan dengan acara sambutan – sambutan do’a dan tahlil bersama bagi arwah para Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan. Dan yang menjadi inti dari acara tersebut adalah mengenang jasa – jasa para Pahlawan di antaranya Perjuangan para Pahlawan dalam mencapai Kemerdekaan.

Diharapkan dengan adanya acara ini khususnya para Pemuda bias meneruskan semangat para Pejuang dan menumbuhkan Jiwa Nasionalisme yang tinggi dengan mengisi kegiatan – kegiatan yang bersifat positif.

(IMAM)

Berdo’a bersama men-do’akan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita berjuang untuk Negara Republik Indonesia

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Page 4: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

4JAWA TIMUR

Bupati Tulungagung Bagi Bingkisan

TULUNGAGUNG,FN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE Selasa 30 Juli 2013 memberikan bantuan berupa paket sembako pada Juru Parkir, Tukang Becak dan Pasukan Biru, serta Kaum dua’fa di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Pemberian bingkisan oleh Bupati yang mengambil tempat di Pendopo Kongas Arum Kusuaming Bangsa, disaksikan oleh Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo, MM, Sekertaris Daerah Kabupten Tulungagung serta Kepala SKPD Terkait Lingkup Pemkab Tulungagung.

Acara ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan paket sembako kepada 16 penerima yang terdiri dari Juru Parkir, Tukang Becak dan Pasukan Biru, serta Kaum dua’fa ini salah satu tujuanya adalah sebagai penyemangat, berbagi, serta bentuk kepedulian terhadap sesama.

Dalam sambutannya Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagi kita semua untuk terus mengembangkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak – bapak dan ibu- ibu para juru parkir, tukang becak dan pasukan Biru atas jerih payahnya dan pengorbanan yang diberikan dalam rangka ikut menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan tertib guna menciptakan Tulungagung Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini, namun dapat terus berlanjut pada masa – masa yang akan datang. Mudah- mudahan bingkisan lebaran yang diberikan ini dapat bermanfaat khususnya bagi juru parkir, tukang becak dan pasukan biru serta Kaum dua’fa.” , ujar Bupati.(Rf)

TRENGGALEK, FN - Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran selama 9 hari sejak tanggal 3 hingga 11 Agustus 2013, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek Senin, 12 Agustus 2013 melakukan halal bi halal dengan Bupati Trenggalek Dr. Ir. H. Mulyadi WR. MMT beserta istri dan Wakil Bupati Kholiq SH, M.Si beserta istri di halaman Pendopo “Manggala Praja Nugraha”

Satu per satu para PNS dilingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyalami Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek di depan gedung VIP yang diikuti para pejabat dilingkup Setda Trenggalek. Mereka saling bersalaman dan bermaafan antara satu dengan lainnya hingga membentuk barisan yang panjang. ambutannya Bupati menyampaikan ibadah puasa yang baru dijalankan sebulan bisa membekas pada diri masing-masing. “Ada tiga hal yang sering kita tanyakan pada diri kita sendiri, kita dituntut dalam tataran pengetahuan sejauh mana kita bisa menguasai tentang ilmu dan apa saja yang menjadi tugas dalam kehidupan sehari-hari. Kedua dalam kemampuan ketrampilan dituntut kompentensi dan sejauh mana kita punya kompetensi, dan ketiga terkait dengan puasa, sholat dan ibadah lainnya adalah dalam hal spiritual,” kata Bupati

Bupati mengharapkan, setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan, dapat mentransformasi moral para PNS dan pejabat di Trenggalek. Terutama dalam meningkatkan kepeduliannya untuk lebih memberikan sumbangsih positip pada Kabupaten Trenggalek dan Bupati juga mengintruksikan kepada PNS untuk kembali bertugas sesuai dengan tugas pokok dan kewajiban (Tupoksi).

“Kita sudah mendapatkan libur selama satu minggu lebih, sekarang waktunya kembali beraktivitas. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Trenggalek dan berharap 3 dimensi sebagai PNS, pelayan masyarakat harus bertagwa, disiplin dan berjiwa kepemimpinan adalah wajib. Sehingga, kinerja PNS bisa dirasakan masyarakat, bukan hanya slogan belaka. “Kita ini pelayan, tapi bukan sebagai yang dilayani.(Rf/Hms)

Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Gelar Halal Bil Halal

Kab. Malang, FN - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, sekaligus bagi wujud rasa syukur atas nikmat rezeki yang diberikan Allah SWT, H. M. Zainy Ilyas (51th) se-orang kontraktor & tokoh masyarakat Kec. Dampit, Kab. Malang membagikan zakat ma’al sebanyak 8000 kupon kepada anak Yatim Piatu dan Fakir Miskin yang

H. M. ZAINY ILYASSang Dermawan Kota DampitSebar 11000 kupon Zakat Ma’al

ada di Kec. Dampit. Acara tersebut telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu tepatnya Sabtu, 03 Agustus 2013.

Zakat ma’al ini merupakan agenda tahunan H. Zainy Ilyas setiap menjelang lebaran Idul Fitri dan sangat mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat Dampit. Sebelum pembagian zakat ma’al, tim yang dibentuk H. Zainy Ilyas

melakukan pendataan ke masyarakat yang kurang mampu agar zakat ma’al yang dibagikan bisa tepat sasaran. Untuk pembagian kupon zakat ma’al, dilakukan oleh para ketua RT se-Kec. Dampit. Saat pembagian zakat ma’al, ribuan orang berdesak-desakan untuk me nukarkan kupon dengan uang senilai Rp. 40.000,- bahkan ada 2 orang yang mengalami pingsan. Pembagian zakat ma’al yang bertempat di rumah H. Zainy Ilyas Jl. Simpang Ngurawan Barat, Pasar Baru Dampit ini, juga dibantu pengamanannya oleh anggota kepolisian Polsek Dampit, Koramil Dampit, serta personil dari Polres Malang.

Saat dikonfirmasi Forum Nusantara di rumah H. Zainy Ilyas mengatakan “untuk ta hun ini kupon zakat ma’al yang dibagikan sebanyak 8000 kupon yang disebar diseluruh wilayah Kec. Dam pit. “semoga zakat ma’al

ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita” tutur Beliau. Sedangkan Mbok Le giyem (60th) seorang janda penerima zakat ma’al warga Gunung Jati menuturkan “Alhamdulillah mas, dapat uang zakat Rp. 40.000,- yang bias dibuat belanja untuk lebaran Idul Fitri nanti, semoga H. Zainy Ilyas panjang umur, tambah lancar usahanya dan semakin bertambah reje kinya” ucapnya.

Dari pantauan Forum Nu-santara, acara pembagian zakat ma’al dirumah H. Zainy Ilyas berlangsung lancar sampai sore hari meskipun masyarakat penerima zakat ma’al harus antri berdesak-desakan untuk menukarkan kupon dengan uang sebesar Rp. 40.000,- dan acara pem bagian zakat ma’al di Talok, Kec. Turen H. Zainy Ilyas menyebarkan kupon zakat ma’al sebanyak 3000 kupon. (Agoes Ka Biro Malang Raya)

TULUNGAGUNG,FN- Ketua DPRD Tulungagung Supriyono, SE, M.Si melan tik dan mengambil sumpah Murani sebagai anggota DPRD Tulungagung Peng ganti Antar Waktu dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) meng gantikan Drs. Isman, Se nin (29/7) dalam Rapat Paripurna Istimewa yang berlangsung di di Graha Wicaksana DPRD.

Hadir dalam acara pe lantikan tersebut Bupati Tu-lungagung, Syahri Mulyo, SE dan Wakil Bupati Drs. Maryoto Birowo,MM, Sekda Tulungagung Ir Indra Fauzi MM Kepala SKPD lingkup Pemkab Tulungagung, Pim pinan Ormas, Pimpinan Partai Politik dan Komisioner KPU Tulungagung.

Dalam sambutannya Ketua DPRD Supriyono mengharapkan, kepada yang baru dilantik untuk dapat mengabdikan diri kepada masyarakat dengan

Murani di Lantik Jadi Anggota DPRD Tulungagung

baik. “ Karena Saudara sudah mendapat kepercayaan da ri masyarakat yang Sau dara wakili. Selain itu saya berharap agar saudara ba nyak ngangsu kaweruh kepa da Anggota DPRD yang lama dan sebaliknya kami sebagai Ketua juga mengharapakan kepada Anggota yang la ma termasuk para Wakil Ke tua untuk memberi saran petunjuk dan lain-lain kepada Saudara M U R A N I sehingga lebih cepat menyesuaikan diri dan dapat mengabdikan diri sepenuhnya sebagai Anggota Dewan” Ujar Supriyono.

Pada kesempatan tersebut, Supriyono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan jasa-jasa Sdr. Drs. Isman selama menjadi Anggota DPRD, semoga tercatat menjadi amal yang baik, dan apabila terdapat kesalahan ataupun kekhilafan, kami atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD mohon maaf yang sebesar-besarnya. (RF)

Lebaran Penuh BerkahBengkel Matahari Motor Kebanjiran Pelanggan

Kab. Malang, FN - Men jelang lebaran hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, beberapa hari yang lalu para pemudik yang sebagian besar menggunakan kendaraan se peda motor mulai beramai-ramai mendatangi bengkel Matahari Motor yang berada di jalan Sumber Kembar Kec. Dampit. Hal ini dilakukan agar saat mudik nanti motor mereka tidak mogok di ja lan serta demi keamanan pengen daranya. Di antara bengkel lainnya yang terdapat di wi layah Kec. Dampit, Cuma bengkel Matahari Motor yang paling banyak pelanggannya. Di samping melayani service motor, Bengkel Matahari Mo tor juga menjual Sparepart Sepeda Motor dengan kuali tas yang terjamin dengan har ga yang terjangkau.

Totok(50th) pemilik bengkel Matahari Motor mengatakan menjelang hari raya Idul Fitri ini, banyak sekali pemilik

sepeda motor yang datang ke bengkel Matahari Motor mereka minta di service sepe da motor nya. Ada yang minta ganti olie, ganti ban, dan paling banyak mereka minta diganti kampas rem nya. “klo dari segi omset, Alhamdulillah ada kenaikan hampir 50% dibanding har-hari biasa. Bahkan 5 karyawan bengkel Matahari Motor sempat dibuat kewalahan melayani orang yang service.

Warno(40th) salah seorang pelanggan bengkel Matahari Motor menuturkan “rencana saya mau mudik ke Jember mas, jadi kampas rem sepeda motor, saya ganti yang ba ru. Jalan ke Jember kan banyak tikungannya serta banyak jalan yang menurun, ya demi keamanan dan ke selamatan di jalan mas” tim palnya. Sementara hasil pan tauan Forum Nusantara, memang lebaran tahun ini khususnya di wilayah Kec.

Dampit lebih banyak yang memakai sepeda motor unt uk mudik daripada yang memakai angkutan umum. Bengkel Matahari Motor pa ling banyak pelanggannya karena bengkel matahari mo

tor ditangani oleh 5 orang karyawan yang sangat ahli serta berpengalaman dan di jamin motor anda mesinnya Joss kembali.

(Agoes Ka Biro Malang Raya)

Bengkel Matahari Motor, inset : Totok pemilik bingkil

H. M. ZAINY ILYAS

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Page 5: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

5BESUKI RAYA

Sumenep FN: Ribuan pengunjung dalam Jumpa sila turrahmi Gubenur dan Wakil Gubenur Jatim di Ponpes An-Nuqayah Guluk Guluk Sume nep pada Minggu (11/8) yang di tempatkan di Aula Asy-Syarkawi berlangsung hidmat. Kehadiran Saiful lah Yusuf (Gus Iful) menda tangkan aroma baru bagi kemenangan KARSA II di Pilgub mendatang, hal ini disebabkan Karsa memba wa kabar yang cukup mene

MENJELANG PILGUB JAWA TIMURKARSA SILATURRAHMI KE PP AN-NUQAYAH

nangkan bagi kalangan ulama’ Madura khususnya dan Masyaikh Ponpes An-Nuqayah bersama santri dan alumni pesantren tersebut siap mengiring kemenagan KARSA II.

Karsa II yang kala itu dihadiri Gus Iful sebab Pak De Karwo berhalangan untuk hadir ke Ponopes An- Nuqayah karena ada acara seputar pembahasan Pilgub di Surabaya, atas nama Gubenur Jatim, Gus

Iful menyampaikan pesan pesannya bahwa Karsa un tuk Pilgup 2013 yang akan dilangsungkan pada tanggal (29/8) nanti telah banyak mendapat dukungan dari kaum alim ulama’, utama Masyaikh Pondok Pesantren Lirboyo.

Ulama’ besar Lirboyo de ngan senantiasa memohon Ridha dan Hidayah dari Allah Swt. Menyerukan ke pada segenap alumni dan masyarakat Jatim;

Menghindari Golput deng an wujud menggunakan hak pilih dan mencoblos pada Pilgub Jatim yang dilaksa nakan pada Kamis Kliwon, 29 Agustus 2013, sebagai bukti bahwa segenap alumni dan mayarakat Jatim adalah warga negara yang baik

Mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pilgub Jatim agar terhindar dari segala kecurangan

Menjaga stabilias dan ketentraman lingkungan

masing selama menjelang pelaksanaan dan setelah Pilgub Jatim 2013

Merapatkan dan memper kokoh barisan untuk meme nangkan Karsa (DR. H. Soekarwo, SH. M.Hum dan Drs. H. Saifullah Yusuf) se bagai pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Jatim 2013 -2018 nomor urut 1 (satu) yang telah direstui danm didukung oleh para kiyai sepuh Jatim.

Dan tausyiah ini telah restu ditandatangani langsung oleh ulama’ besar Lirboyo atas nama KH. Aswar Manshur, KH. Abdullah Kafabihi Mah rus, KH. Idris Marzuqi, serta Masyaikh An-nuqayah bersama santri, alumni dan lapisan masyarakat men dukung tausyiah ini dan lansung ditandatangani oleh KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad, KH. Warits Ilyas, dan KH. Abd. Muqsith Idris, pengasuh sepuh Pondpes An-Nuqayah. (sim)

sumenep-FN, Sebanyak 21 Koperasi Wanita (Kopwan) di Kabupaten Sumenep kembali akan menerima bantuan modal masing-masing sebesar Rp. 25 juta melalui APBD Propinsi Jawa Timur.

Penerimaan bantuan modal usaha tersebut akan diberikan oleh Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si secara simbolis bersamaan dengan peringatan hari Kemerdekaan RI, Sabtu (17/08) pekan lalu.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumenep, Imam Trisnohadi, SH, M.Si kepada koran ini, usai mengikuti Sidang Paripurna di Gedung DPRD Sumenep mengungkapkan, dengan pemberian bantuan terhadap 21 Kopwan di Sumenep tersebut, diharapkan dapat terus mengembangkan usahanya.

“Yang jelas, kami terus melakukan pembekalan dan pembinaan terhadap Koperasi yang ada di Sumenep, baik dari sisi pembinaan tertib administrasi maupun management keuangan,”

Hal tersebut dilakukan menurut mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep ini, agar para pengurus Koperasi yang ada di Bumi Sumekar ini, tidak hanya mampu mengembangkan usahanya, namun juga tertib dibidag administrasi dan pengelolaan keuangannya.

Karena, pada dasarnya perkembangan koperasi banyak tergantung dengan para pengurusnya. Dan untuk saat ini Kopwan yang ada di Sumenep sudah mencapai jumlah 370 Kopwan. Padahal jumlah Desa di Sumenep sebanyak 332 Desa, sehingga ada sejumlah Desa yang memiliki Kopwan lebih dari satu.

“Siapa saja bisa membentuk Koperasi, yang penting memiliki simpanan pokok dan simpanan wajib. Dan silahkan berlomba untuk meraih keberhasilan dan prestasi. Karena, manfaatnya tidak hanya dirasakan anggotanya, namun juga bermanfaat untuk masyarakat secara umum,”(sh)

Di Hari Kemerdekaan, Sebanyak 21 Kopwan Akan Terima Bantuan Modal Usaha

sumenep-FN, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep tahun 2013 ini memiliki data masyarakat yang buta aksara seba nyak 111.124 orang. Dari data tersebut akan terus dilakukan upaya pemberan taasan buta aksara melalui program keaksaraaan fung sional yang sudah dilakukan sebelumnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Achmad Shadik, M.Si kepada sejumlah wartawan pecan lalu di kantornya mengakui, upaya untuk memberantas buta aksara tersebut tidak hanya melalui dana dari ABPD Kabupaten Sumenep. Namun, juga me lalui dana APBN. Melalui program ABPD dan APBN, kami bertekat tahun 2015 Kabupaten Sumenep akan bebas dari buta aksara.

Dijelaskan mantan Kepa la Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sumenep

Disdik Sumnenep Optimis Mampu Berantas Buta Aksara Hingga 2015 Tuntas Mendatang

ini, pada tahun 2013 ini, dari dana APBD Kabupaten Sumenep, sekitar Rp. 1 milyar untuk memberantas 2.770 buta aksara. Sedang kan dari APBN akan dila kukan untuk 11.000 lebih orang buta aksara.

Sedangkan sisanya se kitar 100 ribu lebih orang buta aksara akan terus di lakukan pemberantasannya hingga tahun 2015, se hingga jika data dari BPS tersebut betul-betul sesuai kondisi yang ada di lapangan, angka buta aksara tersebut akan terus bisa dikurangi. Angka buta aksara yang banyak meliputi daerah Kecamatan Batang-batang, Gapura, Dungkek dan Batuputih.

“Kami harapkan data yang diberikan oleh BPS sesuai dengan data dila pangan, sehingga kami tidak kesulitan dalam mene lusinya,”pungkasnya.

( sh )

STAF & MANAGEMENTPT. MEDIA FORUM NUSANTARA

MENGUCAPKAN

TERIMA KASIH KEPADADEWAN PERS NASIONAL

ATAS KUNJUNGAN KE REDAKSI MEDIA FORUM NUSANTARA

& LENSA NASIONALPADA 22 JULI 2013

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Page 6: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

6RAGAM

MENGUCAPKANDIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE - 68

1945 - 2013JAYALAH INDONESIAKU, BANGKITLAH NEGERIKU

SMKN 1 TULUNGAGUNG

Dra,APRILIANTUTIKepala Sekolah

SMA NNEGERI 1 KAUMAN TULUNGAGUNG

Drs,SUYATNO BIN DJIRAN.M.Pd

Kepala Sekolah

MKKS SMPN SE-KAB,TULUNGAGUNG

SUPARMIN.S.Pd M.PdKetua Beserta Anggota

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Pimpinan Redaksi, Staf & WartawanMEDIA FORUM NUSANTARA

MOH HASAN, SHPEMIMPIN REDAKSI

Sidoarjo, FN - Cagub 2013 Saifullah Yusuf meng hadiri Halal Bi Halal dan Silahturahim ulama, kyai dan warga Nahdlatul Ulama se Kabupaten Sidoarjo di Gedung Rohmatul Umah Bluru Sidoarjo.

Melihat anstusias warga yang juga mengelu-elukan

Ribuan Warga NU Sidoarjo Rebutan Salaman Gus Ipul

dan menyambut shalawat badar itu, Gus Ipul itu merasa tersanjung. Warga NU yang hadir juga berebutan jabat tangan keponakan Gus Dur itu.

Hadir dalam Halal Bi Halal, KH Salman Krian, KH Nurul Huda Siwalan Panji Buduran, KH Alwi Shidiq Sidoarjo KH

Hasyim Ahmad Tanggulangin, KH Abd Rochim Candi dan sejumlah kyai sepuh lainnya.

“Saya datang ke sini un tuk menghadiri undangan te rutama kepada kyai yang ada di Kabupaten Sidoarjo dan juga warga Nahdlatul Ula ma yang ada di kabupaten ini,” katanya saat memberikan sambutan, Senin (19/8/2013).

Gus Ipul menceritakan, se belum dirinya maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur pada tahun 2008 lalu bersama Gubernur Jawa Timur Soe karwo, dirinya menyempatan diri untuk menjalin silahturahim dengan para kyai.

“Selama ini belum pernah

saya memberikan bantuan atau sesuatu kepada para kyai secara pribadi atau juga untuk pondoknya,” tukasnya.

Lanjut dia, semua kyai se-Jatim yang disowaninya bersama Pakde Karwo, meres tuinya. Asalkan dirinya dan Pakde Karwo komitmen dalam mengurangi kemaksiatan di Jatim. Pemulangan PSK di Dolly, Bangunsari dan tempat maksiat lainnya.

“Dan yang saya lakukan, caranya juga pendekatan de ngan baik, tanpa adanya kekerasan atau tanpa jalan keluar. Pendekatan beserta solusi yang baik kepada mereka agar tidak

meneruskan perbuatan tidak baiknya, terus kita lakukan,” terangnya.

Pesan para kyai, untuk selalu menjaga akidah ahli sunnah wal jamaah. Me ngingat saat ini banyak aliran sesat yang bermunculan setelah reformasi. Salah satu aliran sesat yang sempat muncul di Jawa Timur yaitu aliran Ahmadiyah.

“Dan saya bersama pak Gubernur Jawa Timur lang sung berkonsultasi dengan para kyai dan juga Majelis Ulama Indonesia. Setelah itu dikeluarkanlah surat kepu tusan yang intinya melarang Ahmadiyah ada di Jawa

Timur,” katanya.Para kyai berpesan, untuk

juga selalu mendukung seko lah mulai dari Madrasah hingga ke tingkat Aliyah. Madrasah Diniyah yang bisa membentuk akhlak sejak dini, juga selalu didukung bersama Pakde Karwo.

“Program kemajuan Madra sah juga bagian dari rencana lanjutan, jika dipercaya me mimpin Jawa Timur lagi,” pungkasnya dengan berharap dirinya bersama Pakde Karwo bisa menjaga pesan-pesan para kyai itu.

[isa/ted]

SMAN 1 TEJAKULA

Drs, KETUT SUJARSAKepala Sekolah

SMPN 2 GEROKGAK

DEWA NYOMAN TASTRA, S.PdKepala Sekolah

Page 7: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

7MADURA

Pamekasan, FN - Akibat politik pemilihan kepala desa yang dilaksanakan didesa bi ndang kecamatan pasean ka bupaten pamekasan bebe rapa waktu lalu, ada pihak tidak puas dengan kekalahan imcambent atas rivalnya Juha iriyah. Kekalahan imcambent (Sugi-anto) Yang diduga meru pakan hasil kongkalikong an tara Juhairiyah ( kades terpilih) dengan ketua panitia (Sholeh Riyadi Bakri SPd) yang juga merupakan kepala lembaga yayasan Darul Hikmah yang menaungi beberapa lembaga pendidikan seperti PAUD, TK,MI, MD.

MURID DARUL HIKMAH SEKOLAH DI MUSHALLA

“Sengketa Lahan Lembaga Darul Hikmah Sebagai Imbas Politik Pilkades Dengan Mengorbankan Anak Didik Yang Butuh

Sekolah”

Sengketa lahan yang terjadi dilembaga darul hikmah antara pendukung imcambent yang mengklaim dirinya sebagai ah li waris tanah yang ditempati lembaga Darul Hikmah, pada hal lahan tersebut sudah di wakofkan dan dinotariskan oleh ketua lembaga darul hikmah. Namun sengketa ter sebut dari pihak yang mengaku sebagai ahli waris hanya me minta ketua yayasan darul hikmah (k.sholeh riyadi bakri spd) untuk keluar dari lembaga darul hikmah.

Untuk menghindari seng keta tersebut, ketua yayasan lembaga darul hikmah beren

cana membagun gedung se kolah yang baru dan meng gusur sekolah yang lama, karena bangunan tersebut merupakan milik dari yayasan darul hikmah, penggusuran ter sebut dianggap perlu karena para siswa yang menempuh pendidikan di lembaga darul hikmah sudah tidak mau me nempuh pendidikan di lokasi lahan sekolah yang menjadi sengketa tersebut.

Antusiame siswa siswi ter sebut lebih memilih sekolah di serambi rumah dan musalla di kediaman ketua yayasan. Sehingga dengan antusiame masyarakan dan pentingnya pendidikan bagi siswa siswi tersebut, ketua yayasan darul hikmah dengan dibantu oleh masyarakat sekitar melakukan gotong royong membagun gedung sekolah yang baru. Hal itu dilakukan karena para wali murid dan siswa tidak menginginkan generasi muda yang menempuh pendidikan di yayasan pendidikan darul hikmah dicekam ketakutan akibat sengketa lahan yang

merupakan imbas dari politik pilkades tersebut.

Peggusuran gedung seko lah sampai saat ini belum bisa terealisasi karena pihak yang mengaku ahli waris tidak mengizinkan penggusuran tersebut, sehingga dengan hal tersebut, ketua yayasan lembaga darul hikmah memin ta kepada dinas terkait mulai dari departemen pendidikan agama kabupaten pamekasan bisa bekerja sama dengan pi hak terkait untuk melakukan negosiasi dan sosialisasi ag ar lembaga pendidikan da rul hikmah bisa di pindah ke lokasi yang saat ini sudah disediakan oleh kepala yaya san Darul Hikmah.

Sampai saat ini tidak ada tindakan yang tegas dari pi hak departemen agama ka bupaten pamekasan, sehing ga massa khususnya yang berada di dusun jepon desa bindang menjadi berkubu antara pendukung masing yang dikuatirkan akan terjadi tindakan anarkis jika hal ini tidak segera diselesaikan.***(Uki)

Siswa-siswi Darul Hikmah yang merana akibat sengketa pilkades

FKMS Sumenep Demo Tuntut Pemerataan Pembangunan

sumenep, FN - Sejumlah aktivis yang tergabung da lam Forum Komunikasi Mahasiswa Sumekar (FK MS) Sumenep, Kamis pe kan lalu berunjuk rasa ke Kantor Pemerintah Kabupa ten (Pemkab) setem pat. Mereka menuntut pemera taan pembangunan di Kabu paten Sumenep khususnya kepulauan

Sebab, hasil pantauan yang dilakukan para pen demo ini, ditemukan adanya ketimpangan kebijakan pem bangunan baik disegi infras truktur, ekonomi, soisal dan pendidikan.

“Yang sangat mencolok ketimpangan itu disisi infra struktur. Kita ketahui ber sama bahwa jalan diwilayah Kecamatan Kota Sumenep cukup bagus dan beraspal. Tapi ketika memasuki Keca matan Guluk-guluk khusus nya Desa Batuampar dan Pakong, kondisi jalan mem prihatinkan. Dan ini sudah terjadi puluhan tahun, tidak disentuh oleh pemkab,”teriak Eko Wahyudi, Korlap Aksi FKMS di depan Kantor Pemkab Sumenep.

Disamping itu, transportasi laut menju kekepulauan ti dak memadai. Akibatnya, setiap tahun disaat lebaran tiba, warga kepulauan Su menep terpaksa menaiki kapal melebihi kapasitas. Ditambah lagi, rendahnya ilmu pengetahuan bagi masyarakat bawah yang

ditunjukkan dengan ting ginya angka buta aksara di Kabupaten Sumenep.

“Semua itu terjadi dika renakan tidak meratanya pembangunan yang dija lankan Pemkab Sumenep. Padahal, kekuatan APBD Sumenep diatas Rp. 1 tril iyun,”tuturnya.

Meski tidak ditemui oleh pejabat Pemkab Sume nep, para mahasiswa ini tetap menyampaikan aspi rasi agar ada perbaikan pembangunan disemua sek tor baik daratan maupun kepulauan. Karena, bumi sumekar sangat kaya akan sumber daya alam (SDA) berupa minyak dan gas (migas).

“Kami akan terus menga wal sistem pemerintahan di Sumenep, lebih-lebih da lam urusan Corporate So cial Responsibility (CSR) ka rena daerah dampak dari eksploitasi migas khususnya di Kecamatan Giligenting belum mendapat CSR ter sebut. Kami meminta Pem kab Sumenep agar mela kukan perubahan atas pem bangunan di Sumenep dan memperjuangkan hak masyarakat setempat untuk memperoleh CSR dari migas,”ungkapnya.

Usai berorasi, para pen demo langsung mem bubarkan diri secara ter tib dengan mendapat penga walan ketat dari aparat Polres Sumenep. (sh)

Sumenep-FN, Pelaksana an jalan makadam Dusun Gangngasem, Desa Guluk-Guluk belakangan ini ramai jadi pembicaraan dan gunjingan masyarakat setempat, karena di nilai tidak tepat guna dan sasaran.

Pasalnya, jalan desa yang di makadam itu, sebelumnya sudah dilakukan pengerasan jalan yang panjangnya men capai 400 meter oleh pihak kepala desa, yakni pada tahun 2010 dengan menggunakan dana Pemerintah Provinsi Ja wa Timur melalui program Japes senilai Rp. 50 juta.

“Kabarnya pelaksanaan makadam ini yang panjang nya hanya 200 meter meng habiskan dana sekitar Rp.35 juta, tapi hasilnya kok asal-asalan dan hanya meng ganggu lahan pertanian. Bah kan pasir yang digunakan mirip pecahan batu bata yang di hancurkan dan mudah diterbangkan angin kemana-

Pokmas Desa Guluk-Guluk Meresahkan Warga Sekitar

mana hingga ke rumah-rumah warga,” kata seorang Ibu yang enggan menyebutkan identitas nya, saat di temui di dekat rumahnya, oleh media ini.

Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, pelak sanaan makadam di Dusun Gangngasem, Desa Guluk-Guluk di kerjakan melalui Pokmas Desa setempat yakni berupa program JasMas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang di kucurkan melalui salah satu partai besar.

“Kebetulan jalan makadam ini mengarah ke rumah Pak Busri sebagai ketua Pokmas nya”, lanjut warga lain nya yang lagi-lagi meminta identi tasnya di rahasiakan.

Sementara Busri, ketua Pok mas Dusun tersebut sedang tak ada di rumahnya, saat koran ini melakukan konfirmasi. Beruntung di jalan berdebu itu, tim liputan bertemu dengan Mahsus, salah satu putri dari Pak Busri.

“Bapak sedang tidak diru mah Mas, barusan saya tel pon katanya lagi nyabis (suan) ke pak Kiyai”, ujar Mahsus sambil duduk lesu di depan rumahnya.

Saat media menanyakan pada Mahsus putri Pak Busri terkait dengan informasi dari warga sekitar bahwa jalan tersebut sudah dilakukan pengerasan tiga tahun sebe lumnya oleh pihak desa? Mahsus mengiyakan saja dan tidak banyak berkata-kata.

Hal itu juga dikuatkan oleh dua orang nenek-nenek yang menyambangi media ini dan mengatakan kalau jalan tersebut sudah di Makadam oleh pihak desa tiga tahun sebelumnya, dan yang menger jakan warga setempat.

Pelaksanaa makadam yang di tentang masyarakat desa Guluk-Guluk itu, diduga sudah menerima bantuan dana sebesar Rp. 35 juta. Sementara realisasinya dinilai

sumenep, FN - Setelah sukses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksana kan serentak pada tarhap I, Pemerintah Kabu paten Sumenep kembali menga gendakan pelaksanaan Pil kades tahap II bulan Oktober 2013 mendatang.

Kepala Bagian Pemerin tahan Desa Setdakab Su menep, Moh. Ramli, S. Sos, M.Si kepada koran ini menjelaskan, meskipun sesuai aturan, hari H pelak sanaan bisa ditentukan Bu pati, namun Bupati men coba untuk membuka ruang untuk dilakukan melalui ma sukan hasil Musyawarah For pimda.

“Dari hasil Musyawarah tersebut menjadi dasar dalam menentukan pelaksa naan Pilkades di 25 De sa untuk tahap II men da tang,”ungkapnya

Untuk prosesnya, sesu ai amanat Peraturan Bu pati Sumenep Nomor 01

Persiapan Pilkades Serentak Tahap II Oktober Mendatang

tahun 2013, maka Camat selaku fasilitator sudah bisa mengawal dan memberikan pembinaan kepada Pemerin tahan Desa untuk melakukan proses persiapan Pilkades, sesuai mekanisme yang ada.

Selanjutnya, Badan Per musyawaratan Desa (BPD ) masing-masing Desa mem bentuk Panitia Pelaksana Pilkades. Diakui mantan Ca mat Batang-batang ini, saat ini dari 25 Desa yang akan melaksanakan Pikades masih ada 4 Desa yang melaporkan hasil pembentukan Panitia Pilkades oleh BPD setempat.

Sementara Desa lainnya masih dalam pembinaan dan fasilitasi oleh para Camat di wilayah masing-masing. Dari 25 Desa yang akan melaksanakan Pilkades seren tak tahap II mendatang terbagi di 10 Kecamatan. Yakni, 10 Desa berada di kepulauan dan 15 Desa di daratan.

Sementara masyarakat se lalu berharap agar Pelkades tahap II akan bermanfaat. (sh)

banyak kalangan sarat dengan dugaan penyimpangan.

Pantauan di lokasi, jalan makadam bermasalah itu se bagian sudah pernah di aspal pada tahun 2011 silam dengan panjang sekitar 200 meter dan lebar 2,5 meter.

Sementara Ikbal, Kepa la Desa Guluk-Guluk, sa at di mintai keterangan membe narkan adanya keluhan terkait pelaksanaan makadam oleh Pokmas setempat.

“Masyarakat memang me ngeluh karena dinilai tidak tepat sasaran dan pasirnya merusak tanaman warga. Kami akan berkoordinasi de ngan pihak Pokmas yang bersangkutan untuk menyele saikan masalah ini”, ujarnya singkat.

Hal yang pedas justru dilon tarkan oleh salah seorang LSM Jatim Corruption Watch M. Yasin. Menurutnya, pelang garan seperti itu tidak bisa ditolelir lagi, karena pelaksana dari program tersebut sudah mengkorupsi uang negara dan rakyat, jadi kalau di biarkan akan menjadi penyakit dan akan di contoh oleh yang lain.

“Sewajarnyalah orang-orang seperti itu di hukum se suai dengan undang-undang yang ada, kalau perlu di hu kum gantung.”

(sh)

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Page 8: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

8NUSANTARA

TANJUNG, FN - Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Tabalong pada Pilkada tahun ini sudah dijadwalkan Komisi Pemi lihan Umum (KPU) setempat pada 17 Agustus 2013 mendatang. Pen daftaran itu wajib mengisi formulir model BB 2 yang isinya pernyataan diri melepas jabatan.

Sebagaimana yang dikatakan Sek retaris KPU Kabupaten Tabalong Suparman mengatakan, persyaratan pendaftaran wajib menyertakan pernyataan pengunduran diri dari jabatannya, jika dia adalah pejabat. “Salah satu persyaratan calon bupati dan wakil bupati saat pendaftaran adalah mengisi formulir

Bupati Tabalong Siapkan PJs & PLt Pengganti Sekda & Bappeda

pengunduran diri.Bupati Tabalong H.Rachman Ram

syi menyiapkan pengganti Seketaris Daerah Kabupaten Tabalong H Abdel Fadillah. Pasalnya, pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong itu berniat men calonkan diri menjadi wakil bupati di pemilihan umum kepala daerah tahun 2013 ini.

Selain posisi sekda, posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tabalong yang dijabat H Arifin Noor pun tidak lepas dari sasaran digantikan oleh orang nomor satu itu, karena alasan sama.

Dikatakan Beliau, penggantian sekda dilakukan dengan cara

memposisikan pejabat sementara (PJs), sedangkan kepala Bappeda digantikan dengan pejabat pelaksana teknis (PLt). Yaitu, pejabat dengan jabatan setingkat dibawahnya atau setara.

“Saya sudah mempersiapkan pengganti kedua pejabat tersebut. Untuk jabatan Kepala Bappeda yang saat ini dijabat H Arifin Noor akan ditempatkan pelaksana tugas atau Plt. Sedangkan untuk jabatan Sekda (sekretaris daerah) akan kita tunjuk seorang pejabat sementara atau Pjs,” ujar Rachman di ruang kerjanya.

Dijelaskannya, untuk proses peng gantian jabatan kepala Bappeda

tidak sesulit mengganti posisi Sekda. Penggantian dengan pejabat PLt

cukup dengan kewenangan bupati cukup. Sementara mengganti Sekda wajib melaporkan dan mendapat persetujuan dari Gubernur Kaliman tan Selatan terlebih dulu.

“Bila sampai waktunya, Saya akan mengganti kedua pejabat ter sebut. Khusus untuk jabatan Sek da Tabalong sebelumnya harus menga jukan namanya kepada gubernur dulu untuk mendapat persetujuan, “ jelas bupati.

Dia pun memastikan, meski ke duanya telah mencalonkan diri menjadi calon bupati dan wakilnya, tidak berarti status pegawai negeri

sipil (PNS) keduanya harus lenyap dari mereka. “Meski keduanya akan mengundurkan diri atau diber hentikan dari jabatannya, bila maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong pada Pemilukada mendatang, tapi statusnya masih tetap sebagai PNS,” imbuhnya.

Pun sudah menceritakan akan mengganti posisi Sekda dan Kepala Bappeda dengan PJs dan PLt, sayangnya bupati tidak menyebutkan siapa pejabat yang pengganti mereka. Bupati tetap ingin merahasiakan sampai tiba waktunya. “Yang pasti ada saja penggantinya,” Tambah Beliau.

(TIM)

MARTAPURA, FN - Martapura targetkan untuk meraih penghargaan adipura kencana.

Penghargaan adipura sudah dua kali diraih sehingga kami menargetkan selama 5 (lima) tahun kab. Banjar mampu mempertahankan agar meraih adipura kencana. “ujar Bupati Banjar Khairul saleh di Martapura”.

Pemkab Banjar rupanya benar-benar serius mempersiapkan raihan Adipura Kencana 2014 nanti. Betapa tidak, rapat pembahasan mengenai persiapan Adipura ini sudah digelar beberapa kali. Padahal pemerintahan yang dipimpin Sultan Khairul Saleh ini baru saja mendapatkan Adipura.

Menurut Bupati Banjar tersebut, kendati prestasi nasional bidang lingkungan beberapa kali sudah didapat, namun ia tidak bakal merasa puas jika belum mendapatkan penghargaan Adipura Kencana. Makanya ia bertekad tahun 2014 nanti bisa mengantongi piala bergengsi tersebut. “Syarat memperoleh Adipura Kencana sangatlah berat, tapi kita haus bertekad untuk bisa mendapatkannya,” ucapnya kepada sejumlah wartawan belum lama tadi.

Beliau mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi agar setiap daerah yang dipimpinnya mampu mempertahankan penghargaan dibidang lingkungan hidup sehingga bisa meraih adipura kencana.

Salah satu strategi adalah meningkatkan koordinasi antara dinas dan instansi terkait sehingga saling menjalankan tugas dan fungsinya karena menciptakan lingkungan yang bersih merupakan tugas bersama.

Selain meningkatkan koordinasi , pihaknya juga menginstruksikan kepada dinas & satuan kerja perangkat daerah terkait untuk fokus menjalankan tugas dan kewajibannya sehingga tercipta lingkungan bersih.

Ditekankan, setiap titik pantau akan dijaga kebersihannya seperti pasar, terminal, kawasan pemukiman, perairan, lingkungan sekolah termasuk pengelolaan sampah di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA).

Khusus TPA, Pengelolaan dan pengolahan sampah semakin ditingkatkan sehingga tidak saja mengolah sampah tetapi mengahasilkan energi terbaru melalui pemnafaatan gas metan hasil pengolahan sampah” tambah beliau. (TIM)

Martapura Tak puas, Adipura Kencana 2014 Diharapkan

Kirap Penghargaan Adipura

BANJARMASIN, FN - Terkesan Mendadak, Seusai rapat membahas peringatan hari jadi kota, kemarin (12/8), Walikota Banjarmasin Muhi din minta segera digelar acara pelantikan. Yang dikejutkan Muhidin tak lain HM Kasman. Sebelumnya sekretaris sekaligus PLH, kini dilantik menjadi Kepala Dishubkominfo Kota Banjarmasin.

“Saya tanya, sudah dilantik be lum, katanya belum. Padahal izin pelantikan dari gubernur sudah turun sedari kemarin. Saya takutnya kalau nanti-nanti, malah pekan depan atau bahkan bulan depan,” kata Muhidin.

Namanya juga mendadak, acara pelantikan digelar amat sederhana. Kepada mantan Camat Banjarmasin Selatan itu, Muhidin menugaskan pekerjaan pertama, menyelesaikan masalah sengketa aset Terminal Induk kilometer enam yang sudah berlarut-larut sekian tahun.

Masih menurut Muhidin, pelan tikan ini juga demi memudahkan

Terkesan Dadakan, Mantan Camat Banjarmasin Selatan Jadi Kadishubkom

Kasman bekerja. “Kalau sudah jadi kepala dinas, Kasman punya wewe nang untuk membenahi instansinya. Kinerja yang jelek, ganti saja,” tukasnya.

Meski begitu, diingatkannya, da lam pelantikan itu Kasman telah meneken surat perjanjian. Jika tak sanggup dengan amanah kerja yang dipikul akan dengan sangat sadar siap untuk mengundurkan diri.

Sementara itu, Sekdako Banjar masin Zulfadli Gazali menegaskan tak ada masalah dengan pelantikan Kasman. “Jenjang karir Kasman, menduduki eselon 3a dua kali, dari camat lalu naik sekretaris sekaligus Plh. Sudah cukup dan memenuhi syarat,” ujarnya.

Disinggung soal acara pelantikan yang serba mendadak itu, Zulfadli berguyon itu lebih hemat. Tak perlu ada penyediaan konsumsi dan sebagainya. Kasman sendiri menanggapi pelantikan itu secara biasa-biasa saja. “Iya, mendadak, tanpa ada rencana. Habis apel dan

rapat, langsung dilantik,” ujarnya. Siapapun yang menjabat tidak ada

masalah, asalkan bisa mengemban amanah. “FORUM NUSANTARA Group Mengucapkan Selamat & Sukses untuk H.M.Kasman”.

( TIM )

Tarakan, FN - Ruang Imbaya Kantor Walikota Tarakan - Asisten IV bidang Administrasi Umum drh. Wiraptono Soebagio M.Si, mengatakan , tidak menutup kemungkinan ada daerah lain di Indonesia yang ingin belajar Pengelolaan Keuangan di Kota Tarakan. Hal tersebut dikatakannya saat ditemui usai terima Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Waropen, beberapa minggu lalu.

“Tidak menutup kemung kinan ada daerah lain di Indonesia yang ingin belajar Pengelolaan Keuangan di Kota Tarakan,” ujarnya.

Menurut Sonny (panggilan akrab Asisten IV), dengan keberhasilan Pemkot Tarakan

Asisten Administrasi Umum Tidak Menutup Kemungkinan, Daerah Lain Studi Banding ke Tarakan

meraih predikat Wajar Tan pa Pengecualian (WTP) atas Laporan Pengelolaan Keu angan Pemkot (LPKP) tidak menutup kemungkinan ada daerah-daerah di Indonesia yang ingin belajar pengelolaan keuangan di Kota Tarakan.

“Sebab kami saja waktu mau menuju WTP, belajar dulu ke daerah lain,” terangnya.

“Jadi berbahagialah ki ta adanya WTP ini, terma suk media yang sela ma ini memberikan koreksi ke pada Pemkot Tarakan, se bab koreksi dari media ini memotivasi kami mening katkan manajemen penge lolaan keuangan daerah,” pungkas Sonny.

(Diskominfo / AS)

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Page 9: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

9NUSANTARA

Berau, FN - Menangga pi kembali tertangkapnya ok num anggota PNS dengan masalah narkoba, Bupati Berau Makmur HAPK me ngatakan, pihaknya menye rahkan persoalan ini kepada-kepada penegak hukum un tuk diproses secara hukum, supaya peristiwa yang terus terulang ini, dapat menjadi pelajaran bagi seluruh PNS yang lain. Bupati juga minta penegak hukum untuk mem berikan ganjaran pada ok num PNS pengguna narkoba seperti yang terjadi sekarang ini,supaya dapat menimbulkan

PNS Tersandung Narkoba Sangsi Berhentikanefek jera terhadap pelakunya.

“yang jelas, kalau mengenai sanksi yang akan diberikan oleh pemerintah,kita meng gunakan Peraturan Peme rintah (PP) nomor 53/2010 tentang Disiplin PNS.dalam PP 53 itu dikatakan jika se orang PNS tidak masuk kerja selama 46 hari, maka akan diberhentikan. Jadi dipenjara selama 2 bulanpun sudah bisa diberhentikan karena selama dipenjara, yang bersangkutan jelas tidak masuk kerja,” tegas Makmur

Bupati juga meminta Sekre taris Kabupaten (sekkab) Jo

nie Marhansyah dan Tim Ba dan Pertimbangan Jabatan dan kepangkatan (baperjakat) Berau untk meneliti dan be ner-benar memperhatikan PNS - PNS yang ditenggarai kerap mengonsumsi, apalagi mengedarkan narkoba untuk tidak dipromosikan dan di percayakan Jabatan atau Tanggung Jawab. “upaya kita untuk memberantas pengedar dan pengguna narkoba khu susnya dikalangan PNS ini sudah cukup maksimal. Kita melakukan tes urine terhadap semua PNS yang dilakukan diseluruh SKPD (satuan kerja

perangkat daerah) secara ber tahap,” ujar nya.

“apalagi, saya juga baru mendengar informasi bah wa oknum PNS yang ber sangkutan ini,menurut kabar, memang dikenal sebagai pe makai atau pelaku yang juga sudah lama diincar petugas.

Makanya, ndak punya ja batan diketahui sebagai pe makai narkoba. Pada kesem patan ini juga lagi-lagi saya mau menginbau seluruh PNS untuk menjauhi narkoba. Tol ong kejadian ini dijadikan pelajaran berharga,” lanjut makmur (***)

Berau, FN - Kembali Pega wai Negri Sipil (PNS) disalah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah (Pemkab) Berau,berinisial HB (55) Warga jalan Rambutan Tanjung Redeb itu tertangkap membawa 0,45 gram sabu-sabu jenis Kristal di jalan Raya Payau, Kabupaten Bulungan, sekitar pukul 14:00 wita, Ming gu (4/8). Diketahui,HB telah lama menjadi target operasi (TO) kepolisian dalam kasus narkotika.

“Barang buktinya disimpan

Kembali Oknum PNS Tersandung Sabu Marwaoto “Sudah Lama Jadi TO”

Kasubbag Humas Polres Berau AKP Marwoto

pelaku dalam dompet,” ujar Kasat Reskrim Polres Bulungan AKP Zamhuri kemarin.

Tertangkapnya HB berawal dari informasi masyarakat terkait beredarnya sabu-sa bu. Polisi pun mengadakan penyelidikan. Dengan mela kukan pengamatan disalah satu penginapan di jalan Jendral Sudirman, Tanjung Selor, Polisi terus menguntit pergerakan PNS bergelar insi nyur itu.

Ketika HB pergi mening galkan penginapan tersebut,

Satreskrim yang telah mela kukan pengintaian langsung menghadang kendaraan ya ng ditumpangi HB,di jalan Rawa Payau - tak jauh dari tempatnya menginap. Saat digeledah HB tidak bisa me ngelak karana polisi / telah menemukan barang bukti yang diduga sabu-sabu yang terbungkus plastik bening di dalam dompetnya.

Berdasarkan hasil pemerik saan sementara, diduga sabu-sabu tersebut berasal dari Tarakan yang akan dibawa HB ke Berau untuk diedarkan. HB diketahui tidak hanya sebagai pemakai tetapi,juga sebagai pengedarnya. “Ke mungkinan dari Tarakan, mau dibawa ke Berau.” kata mantan Kapolsek Gunung Tabur Kabupaten Berau itu.

Hingga kemarin HB masih menjalankan pemeriksaan di satreskrim Polres Bulungan.penyidik pun telah melakukan tes urine terhadap tersangka. Meski warga Berau ,proses hukum HB dilakukan di Polres Bulungan. “karena TKP (Tem pat Kejadian Perkara) di Bulungan,” kata Zamhuri.

Tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolres Bulungan. HB dikenakan pa sal 114 ayat 1 pasal 112 ayat 1 undang-undang (UU) nomor 35/2009 tentang narkotika de ngan ancaman pidana pen jara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda maksimal Rp.10 miliar.

Terpisah, Kasubbag Hu mas Polres Berau AKP Mar woto mengatakan,tak hanya menjadi TO Polres Bulungan, selama ini HB juga TO Polres Berau. “Dia (HB) memang TO kita sudah lama, namun belum berhasil tertangkap tangan,” ujar AKP Marwoto didampingi Kasat Resnarkoba AKP Joko Sutrisno kemarin

Meski berhasil tertangkap oleh Polres Bulungan,namun tak membuat Polres Berau berkecil hati. Polres Berau malah merasa sangat terbantu dalam memerangi peredaran narkotika. “Kami senangtugas kami disini merasa terbantu, sekarang yang tangani Polres Bulungan. Memang karena tertangkap disana, tapi kalau tertangkap disini, baru kita proses,” tuturnya. (***)

Gubernur Ingin Nelayan Se-Bali Lebih Sejahtera

Denpasar, FN - Kehi dupan para nelayan tak luput dari perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Dia berharap, kehidupan para nelayan ke depannya lebih sejahtera. Harapan itu disampaikan saat mene rima jajaran pengurus Him punan Nelayan Seluruh In donesia (HNSI) Bali di ruang kerjanya. Untuk itu, Gubernur Mangku Pastika mendorong peran aktif

HNSI Bali dalam me ningkatkan taraf hidup para nelayan yang tersebar di kawasan pesisir Bali. Dia pun minta agar HSNI bisa mengambil peran dalam regulasi eksploitasi ikan di wilayah perairan Bali.

Menanggapi harapan

tersebut, Ketua HSNI Bali Nyoman Mudita mene rangkan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis. Baru-baru ini, HSNI Bali meng gelar workshop yang meli batkan lebih dari 400 ketua kelompok nelayan. Selain mensosialisasikan kebera daan HSNI, workshop juga merumuskan strategi dalam memperjuangkan nasib pa ra nelayan. Ditambahkan Mudita, HNSI yang notabene merupakan lembaga baru berperan sebagai advokasi perjuangan para nelayan. Agar perannya lebih mak simal, dia pun sangat ber harap perhatian dari Pemprov Bali melalui dinas terkait.(ssr)

Tabanan, FN - Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag kembali menggelar pasar murah. Kali ini warga Muslim di Tabanan berkesempatan memperoleh paket sembako dengan harga lebih murah. Penyerahan paket sembako tersebut langsung diserahkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan didampingi Wabup Komang Gede Sanjaya, Jumat (2/8) pagi di Lapangan Kediri, Tabanan.

Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Tabanan Edy Wirawan, Unsur Muspida, Sekda Tabanan Nyo man Wirna Ariwangsa dan SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan.

Sebanyak 500 paket sembako yang berasal dari Pemkab Tabanan, yang terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir dan telur dibagikan ke pada warga muslim di Tabanan. Dimana untuk memperoleh paket sembako ini, masyarakat hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 50 ribu dari harga Rp. 80 ribu. Untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga BBM, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 30 ribu.

Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Tabanan AA. Gede Dalem Tresna Ngurah menga

Bupati Eka Bagikan 500 Paket Sembako Pada Warga Muslimtakan bahwa paket sembako yang di bagikan kali ini digelar serangkaian menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijrah. Dimana paket sembako yang dibagikan terselenggara berkat kerja sama antara dinas terkait di Lingkungan Pemkab Tabanan, pa ra petani, Perpadi dan koperasi di Tabanan. “Dengan adanya kerja sama dari semua pihak, maka pasar murah dan pembagian paket sembako ini dapat terselenggara. Sehingga warga muslim dapat memperoleh sembako dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.

Pembagian sembako tidak hanya berasal dari pemkab, namun Yayasan Ekalawya Foundation yang bergerak di bidang sosial juga ikut berpartisipasi membagi - bagikan paket sembako secara gratis kepada warga muslim pra keluarga sejahtera. Sebanyak 20 paket sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. “Selain dari pemerintah Yayasan Ekalawya juga ikut berpartisipasi memberikan paket sembako gratis,” jelasnya.

Selain pemberian paket sembako, Dinas Koperasi UKM dan Perindag juga menggelar pasar murah. Selain sembako, sayur-mayur, kopi dan aneka olahan perikanan juga ditawarkan kepada masyarakat.

Dengan diselenggarakannya pasar murah, pemberian sembako gratis mendapat apresiasi dari Bupati Taba nan. Menurutnya kegiatan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat ditengah meroketnya har ga sembako pasca kenaikan harga BBM. Melalui pasar murah ini, pihaknya berharap semua elemen masyarakat, baik itu warga muslim yang merayakan hari raya maupun para petani dapat saling membantu untuk meringankan beban ekonomi. “Dengan melibatkan se mua pihak, yang kuat menyubsidi yang lemah, maka saya yakin masyarakat yang akan menyambut hari raya ti dak akan terbebani dalam masalah ekonomi,” ungkapnya.

Orang Nomor satu di Tabanan tersebut berharap, kerukunan umat beragama di Tabanan dapat dibina dengan baik. Karena di hadapan Tuhan masyarakat adalah sama dan bersaudara. “Kabupaten Tabanan men jadi contoh dalam hal kerukunan umat beragama. Untuk itu, apa yang sudah kita jalani harus dipelihara dengan baik. Jangan sampai terpecah belah. Saling hormat menghormati, saling ber dampingan sehingga Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi dapat terwujud,” pungkasnya.(ssr)

Tarakan, FN. Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Ber samaan dengan kegia tan Jasa Raharja dalam program pelayanan peme riksaan kesehatan bagi para pengguna angku tan laut (Speedboat), pihak Perusahaan Daerah (Peru sda) Tarakan dipim pin langsung Direktur Utamanya, Tigor Nainggolan, melakukan Inspeksi mendadak (sidak) metinjau kelengkapan alat keselamatan (Life Jackets) bagi penumpang speed boat,berapa hari yang lalu.dalam pelayanan mudik lebaran.

Tigor beserta dinas terkait (Dishub) mengecek langsung satu persatu speed boat yang tengah berlabuh/sandar menunggu penumpang. Dalam sidak tersebut juga Nampak beberapa personel Kepolisian yang memeriksa keamanan, dengan mengecek satu persatu speedboat yang akan berangkat.

“Saya memang memiliki jadwal bersama rekan-rekan petugas ini, untuk mengecek lagsung kondisi dilapangan, jadi kita memang tidak memberi tahu ke anggota Tengkayu I bahwa kita mau datang kesini,” ujar Tigor.

Tigor perintahkan kepada pegawai dibagian Pelayanan Informasi agar selalu mengingatkan para penumpang untuk memakai `life jacket`, karena dalam sidak tersebut nampak para penumpang sibuk dengan barang bawaan mereka dan enggan gunakan rompi pelampung. Disinilah terlihat jelas bahwa kesadaran diri penumpang masih minim akan keselamatan.

“Saya perhatikan kesadaran penumpang masih minim, jadi saya terus ingatkan anggota saya yang ditempatkan dibagian informasi, untuk selalu mengingatkan kepada penumpang agar menggunakan life jacket,” tegas Tigor kepada awak forum nusantara.

Tigor mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait dalam hal pengamanan serta pelayanan mudik tahun ini. Ia katakan bahwa Perusda beserta jajaran terkait terus berusaha merubah `mindset` masyarakat, khususnya penumpang speedboat untuk selalu memakai `life jacket` saat bepergian dengan speedboat.

“Kita juga harus berterimakasihlah kepada penumpang yang sudah patuh dengan aturan, jadi dapat bekerjasama untuk menjaga keselamatan, itu kunci pentingnya,” imbuhnya.

Secara pribadi Tigor menguncapkan terimakasih kepada penumpang salah satu speedboat dengan tujuan Nunukan, karena mereka bersedia menggunakan rompi pelampung saat berada dalam speed boat tersebut.

“Saya tahu, menggunakan life jacket tentu terasa panas (baca gerah) atau baju kita takut kotor, tapi kita juga harus memikirkan keselamatan diri,” ujarnya. (Diskominfo/AS)

Perusda Sidak `Life Jacket` di Tengkayu I

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Page 10: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

10RAGAM & ANEKA Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

TUBAN, FN – Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi kera wanan kejahatan di wilayah Tuban, maka Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi memerintahkan anggo tanya untuk selalu berpatroli di

Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi Agar Masyarakat Bisa Ekstra Waspada Menjaga Diri

berbagai perkampungan setiap jam. Ini dilakukan untuk meminimalisir tindak pencurian di kawasan peru mahan serta perkampungan.

Menurut Ucu, tingkat kerawanan pencuri spesialis perumahan saat ini cenderung meningkat. Terakhir, para pencuri itu diketahui beraksi di rumah Budi Hariyono (57), Jalan Sunan Muria, Kelurahan Latsari, Kecamatan Kota Tuban. Kala itu para pencuri berhasil mengambil perhiasan yang nilainya mencapai Rp 28 juta.

“Para pencuri kini beraksi tak kenal waktu, pagi, siang dan malam mereka bisa bebas beraksi. Karena itu saya meminta agar anggota berpatroli ke perkampungan sebagai upaya preventif meminimalisir tindak pencurian,” kata Ucu.

Intensitas patroli Polres Tuban itu, kata Ucu, akan dilakukan setiap jam. “Selain tindakan preventif, juga meminta agar masyarakat bisa menjadi polisi bagi lingkungannya sendiri,” ujar Kapolres Tuban.

Ucu mengatakan, Tuban merupa kan salah satu kota di Jawa Timur yang menjadi tujuan pemudik. Ka rena itu ia memprediksi tempat-tempat keramaian dan wisata, se perti Pantai Boom, makam Sunan Bonang, serta Goa Akbar juga akan ramai dikunjungi masyarakat hingga sepekan ke depan. “Menjadi polisi itu berarti agar masyarakat bisa ekstra waspada dengan menjaga diri, serta mengawasi orang-orang asing yang dilingkungan mereka,” kata Ucu.

(War)

Jakarta, FN – Ketua Umum Demokrat SBY dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro, kembali menghadapi badai. Pasalnya, Man tan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk segera memeriksa SBY dan Ibas, hal ini terkait dana haram yang masuk ke Kongres Partai Demokrat di Bandung.

Firman Wijaya selaku kuasa hukum Anas, mengatakan, hasil investigasi tim kuasa hukum Anas, menemukan tim sukses calon Ketua Umum Partai Demokrat, masing-masing punya sumber pendanaan saat mengikuti kongres di Bandung. “Tidak adil kalau hanya memeriksa klien saya, karena kongres itu diselenggarakan Partai Demokrat, bukan Anas semata,” ucapnya.

Diungkapkannya, SBY merupakan salah satu tim sukses salah satu calon Ketua Umum. Kalau berkaitan dengan beliau tentu harus diperiksa. Ini konsekuensi dari penyidikan KPK. “Seluruh pendukung dan tim sukses calon ketua umum harus diperiksa, jadi pemeriksaan tidak hanya menyentuh klien saya. Ini

KPK harus periksa Sby dan Edhi Baskoro

harus dilakukan jika KPK mencurigai adanya dana haram, yang masuk ke kongres di Bandung,” tegasnya.

Hasil investigasi tim kuasa hukum Anas, sudah diserahkan ke penyidik KPK berupa CD. “Kita minta data ini tidak ditinggalkan begitu saja. Kalau menyangkut kongres harus menyeluruh,” tandas Firman.

Sementara itu, menurut Pakar Hukum Tata Negara Universitas Khairun Maluku Utara, Margarito menjelaskan, “sangat masuk akal jika KPK memeriksa SBY dan Ibas dalam konteks aliran dana ke Kongres. Apalagi, kedua pihak tersebut terlibat dalam mendukung

salah satu kandidat yang maju.”Lanjutnya, hal tersebut, sangat

tergantung pada konteksnya. Apa kah sangkaan kepada Anas dan pengembangan meliputi sum bangan-sumbangan dan atau dana yang digunakan kongres PD atau tidak. “Kalau sekiranya penyidikan kearah pengembangan meliputi sumbangan-sumbangan dan atau dana yang digunakan kongres PD di Bandung, maka sangat logis permintaan pak Firman itu,” jelas Margarito.

Dalam konteks saksi, kualifikasi untuk memberikan keterangan ke KPK sudah terpenuhi. Karena, setidaknya ada informasi yang bisa digali terkait aliran dana ke kongres tersebut. “Siapa saja yang mengetahui peristwia yang dapat dipredikatkan sebagai saksi, tidak ada alasan apapun untuk tidak memanggil orang itu,” tegas Margarito.

Dia yakin, ada informasi yang bisa digali dari SBY dan Ibas. Apalagi, keduanya terlibat dalam proses dukung mendukung calon, di mana keluarga Cikeas tersebut mendukung Andi Mallarangeng yang akhirnya kalah.

Margarito mengatakan, tidak ada alasan KPK tidak memanggil SBY dan Ibas sebab Kongres Demokrat adalah hajatan partai, bukan hajatan Anas saja. “Iya bisa dimintai keterangan sebagai saksi, kalau dana-dana itu fokus penyidikan. Apalagi pada saat itu SBY dan Ibas memberi dukungan terbuka pada Andi Mallarangeng. Itu kongres PD bukan kongres Anas,” jelasnya. (Pri/TIM)

Jombang, FN – Menjelang pemilu mendatang, anggota DPRD Jombang bisa tersenyum. Pasalnya, wakil rakyat tersebut mendapatkan anggaran jaring aspi rasi masyarakat (jasmas) yang kini dinamai proyek integrasi sebesar Rp 39 miliar lebih.

Jika dirata-rata, dari 50 anggota DPRD Jombang, masing-masing mendapatkan Rp 750 juta.

Dana tersebut digunakan untuk ‘merawat’ konstituen di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Tahun ini, jumlah anggaran tersebut mencapai Rp 39 Miliar lebih.

Penegasan itu dilontarkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabu paten Jombang, M Yusuf Wibi sono. “Sebagian besar proyek diper untukkan pembangunan fisik di wilayah konstituen masing-masing anggota dewan. Selebihnya digu nakan untuk bantuan non fisik. Namanya bukan jasmas, tapi program integrasi,” kata mantan Kepala Bakesbangpolinmas, ini.

Yusuf mengungkapkan, angga ran jasmas sudah memasuki tahun ketiga. Proyek yang bersumber dari APBD itu dimulai semenjak 2011 lalu.

Dari tahun ke tahun besaran jumlahnya terus mengalami pening katan. Nah, pada anggaran 2013 ini, sejumlah Rp 39 miliar lebih. Dana sebesar itu dibagi kepada 50 anggota dewan. “Kalau dirata-rata setiap anggota dewan men dapatkan jatah Rp 750 juta,” katanya.

Dia menjelaskan, pengusulan proyek yang kini dinamai proyek integrasi tersebut mekanismenya berawal dari sekretariat dewan. Melalui proposal dari konstituen anggota dewan kemudian diajukan kepada eksekutif.

Pengajuan proyek sesuai pe runtukannya. Semisal, untuk pem bangunan fisik bisa diusulkan ke Dinas PU Cipta Karya dan Dinas PU Bina Marga.

Hingga kini, lanjut Yusuf, masih banyak proposal yang diajukan tidak mendapat persetujuan. Seba gian besar disebabkan karena proposal tidak sesuai dengan aturan. “Ada yang proposalnya di kembalikan karena tidak sesuai. Anggota dewan sebagai pengusul titik proyek saja,” ujarnya.

Anggota DPRD Jombang Digerojok Rp 39 Miliar untuk Jasmas

Terpisah, Kepala DPPKAD (Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Jombang, drg Budi Nugroho membenarkan besaran anggaran integrasi tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa anggaran itu mengalami pening katan setiap tahunnya. Ia kemudian menyebut, pada 2012 lalu, jumlahnya mencapai Rp 12 miliar lebih atau setiap anggota dewan dijatah Rp 400 juta.

edangkan 2013 ini sebesar Rp 39 miliar lebih. “Usulan proyek yang tak terealisasi pada tahun sebelumnya, kembali bisa diusulkan ke tahun ini. Makanya, anggaran 2013 ini cukup besar,” kata mantan Wakil Direktur RSUD Jombang, ini.

Budi membeberkan, anggaran Rp 39 miliar itu sebagian terdapat pada ploting anggaran di beberapa SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Pada sejumlah instansi tersebut, anggaran diletakkan pada plafon belanja langsung. Maka dari itu, menurut Budi, tanggung jawab anggaran tidak meninggalkan tang gung jawab SKPD itu sendiri.

Anggaran proyek jasmas tersebut, terangnya, mendapat dasar hukum dari Permendagri No 32 Tahun 2011 sebagaimana diubah dengna Permendagri No 39 tahun 2012 tentag belanja hibah dan belanja sosial.

Uang Negara itu digunakan pem bangunan daerah. ’’Dengan berbasis integrasi dengan kalangan legislatif yang memiliki data di tingkatan konstituennya. Semangatnya tetap pada pembangunan masyarakat,’’ terangnya

Secara garis besar, lanjutnya, anggaran sebesar Rp 39 miliar itu dibagi dalam dua plafon pem belanjaan APBD 2013. Untuk belanja tak langsung sebesar Rp 29,8 miliar, sedangkan belanja langsung sejumlah Rp 10 miliar lebih.

Dari jumlah total tersebut sudah terserap 45,12 persen atau senilai Rp 13,4 miliar.”Hingga Agustus ini, penyerapan anggaran berdasarkan rekomendasi anggota DPRD Jom bang itu mencapai 45, 12 persen. Nilai tersebut pada plafon belanja tak langsung mencapai Rp 13.4 miliar. Penyerapan ini termasu cukup tinggi,” kata Budi panjang lebar.[suf/ted]

Sidoarjo FM - Bukan bermaksud menyaingi empat calon gubernur Jawa Timur yang saat ini sedang berlaga memperebutkan kursi Jatim 1.

H Achsan Mawardi dan Rofiatul Adafiyah warga Desa Kepadangan Kecamatan Tulangan, nekat meng gelar pernikahan empat putra-putri nya sekaligus dalam satu pelaminan Senin kemarin.

Mereka itu, M Ulyan Sa’yusshofah, M Ulum Idris, Wahidatul Qurani dan Manilatur Rohmah, putri kelimanya. Keempat saudara kandung itu dini kahkan dengan calonnya yang bera sal dari berbagai daerah.

Meski pernikahan ini tergolong langka karena selama ini paling ba nyak hanya dua pasangan pengantin dalam satu pelaminan, mengingat tradisi atau adat yang tidak diper

JURAGAN KRUPUK TULANGAN NIKAHKAN 4 PUTRA SEKALIGUSbolehkan menikahkan putra-putri dalam satu pelaminan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Ahsan Mawardi.Satu persatu pengantin dipertemukan dengan pasangannya dan selanjutnya sungkeman dengan orang tua. Dua putra dan dua putri Ahsan Mawardi sekaligus di nikahkan dalam satu resepsi. “Memang ini sudah jodoh mereka dan dibarengkan nikahnya juga tidak keberatan. Malah ini atas permintaan anak-anak,” ucap H Ahsan.

Ditanya apakah tidak takut dengan tradisi tidak boleh memba rengkan pernikahan, karena di khawatirkan terjadi sesuatu? Juragan krupuk itu menyatakan hajat nya ini tidak keluar dari syariah. “Saya menikahkan dan lain sebagainya, semua dengan cara islam. Dan saya

percaya dan h u s n u d z o n sama yang di atas,” jelasnya.P e n g a m a t a n d i l a p a n g a n , duduk di pela minan bersama kakak dan adik ini, mereka se perti ada pera saan senang dan grogi bagi p a s a n g a n p e n g a n t i n yang tergolong langka ini. Namun mereka juga terlihat gembira dengan masa akhir lajangnya ini.

Meski menikah bareng, untuk urusan bulan madu mereka

berempat enggan untuk melakukan bersamaan. Namun setidaknya ini bisa ditiru oleh orang tua yang memiliki banyak anak, salah satunya adalah untuk memperkecil pengeluaran atau biaya. [isa/ted]

Page 11: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

11SAMBUNGANTri yakin bila KPK bekerja serius

dan komitmen mengusut tuntas kasus itu maka bisa mengungkap mafia-mafia migas. “KPK masuk ungkap mafia-mafia migas dan korupsi di tubuh Kementerian ESDM,” kata Tri.

Sementara itu, menurut politisi senior PDI Perjuangan AP Batubara, seharusnya Presiden SBY diminta bertanggung jawab menyusul ter tangkap tangannya Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, oleh KPK. Karena SBY yang memilih dan melantiknya. “Secara moral, SBY harus bertanggung jawab. Pasalnya, Rudi Rubiandini adalah orang pilihan SBY. Bahkan SBY sendiri yang melantiknya. Kalau sekarang yang bersangkutan terlibat korupsi, SBY

Seharusnya Sby Maluharusnya malu, bukan mengaku kaget,” tandas AP Batubara.

Bahkan kata anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan ini, seandainya Menteri ESDM, Jero Wacik, ada indikasi terlibat kasus ini, SBY harus segera mencopotnya. “Kalau Jero Wacik terindikasi terlibat kasus SKK Migas ini, SBY jangan ragu-ragu lagi untuk mencopotnya. Meskipun Jero Wacik berasal dari Partai Demokrat,” tandas AP Batubara, kemarin, di Jakarta.

AP Batubara juga menilai aneh, jika Jero Wacik, mengaku tidak tahu menahu dengan kasus korupsi di proyek pengelolaan Migas tersebut. “Ini bukan persoalan kecil, dan

sudah jadi rahasia umum. Tidak mungkin Menteri ESDM tidak tahu jaringan mafia migas itu,” tandasnya.

Lebih lanjut dia meminta peru sahaan Kernel Oil harus dicabut ijinnya karena terlibat kasus korupsi migas dan juga melanggar UUD 1945 yang menyebutkan bahwa kekayaan dan sumber daya alam harus dikuasai negara untuk kemak muran rakyat.

Dengan adanya kejadian ini, AP Batubara mendesak, agar SKK Migas segera dibubarkan, karena sudah cukup dengan adanya Dirjen Migas. “Dirjen Migas itu yang mem bahas soal-soal Migas. Kalau ada perundingan kan harus melalui DPR,” tegasnya. (Tim/ReD)

........... SAMBUNGAN DARI HAL 1

calon Kapolri, padahal itu sudah diumumkan oleh Komisi Kepolisian Nasional. “Saya belum tahu nama nya,” ujar Yusuf. Menurut dia, asset tracing atau pelacakan aset tidak bisa sembarangan dilakukan tanpa ada permintaan resmi. Yusuf masih menunggu surat permintaan resmi dari Tim Penilai Akhir calon Kapolri.

Sebelumnya, sembilan pejabat kepolisian mulai melaporkan harta mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi sejak dua pekan lalu. Me reka, antara lain, Kepala BNN Komi saris Jenderal Anang Iskandar, Ke pala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi, Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Ke pala Lemdiklat Polri Komisaris Jen deral Budi Gunawan, dan Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrudin Haiti. Ada pula Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno, Kepala Divisi Humas Polri Saud Usman Nasution, Wakabareskrim Irjen Anas Yusuf,

dan Kadiv Teknologi Informasi Irjen Tubagus Anis Angkawijaya.

Setidaknya ada dua nama yang sebelumnya ramai diberitakan memi liki rekening gendut. Mereka adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Mabes Polri, Komjen Budi Gunawan; dan Asisten Operasi Kapolri, Irjen Badrudin Haiti.

Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri

Sementara itu, menurut pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menyebut jika calon Kepala Polri harus punya rekam jejak karier yang bersih. Termasuk bersih dari kabar miring kepemilikan rekening gendut.

Dari sembilan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo, terdapat nama Kepala Lembaga Pendidikan Komjen Budi Gunawan, dan Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrudin Haiti. Keduanya sempat terkena temuan janggal Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan dengan

kepemilikan rekening gendut.Sebaiknya Komjen Budi Gunawan

dan Irjen Badrudin Haiti tidak di masukkan dalam bursa calon Ka polri. “Berdasar logika, dan etika seyogyanya cari calon yang lain,” kata Bambang.

Lanjutnya, temuan PPATK bebe rapa tahun silam tidak bisa dianggap enteng. Meski pun temuan itu tidak benar atau tidak ditindaklanjuti, tetap saja sudah menjadi cap buruk. Parahnya, cap buruk bukan diterima kedua jenderal itu, melainkan insti tusi Polri. “Masyarakat lihatnya Polri tidak bersih,” kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar.

Pada akhirnya, Bambang tetap menyerahkan keputusan siapa pengganti Kapolri kepada Komisi Kepolisian Nasional, Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat. “Tinggal mereka mau cari pemimpin yang bagus buat Polri atau tidak.” (Iwan/Tim)

........... SAMBUNGAN DARI HAL 1Pemilik Rekening Gendut

berada di jalan raya. Area parkir di Toko BSM memang menjadi rebutan oleh berbagai pihak. Ada 8 orang yang mengajukan izin parkir di area Toko BSM Dampit.

Didik Hadi P (50th) Kepala Dishub Dampit mengatakan “ada 8 orang yang mengajukan permohonan izin parkir di area Toko BSM Dampit, dari 8 orang tersebut Cuma surat permohohan Ngateri yang dilengkapi surat kuasa dari H. Sofi pemilik Toko BSM secara prosedur, surat permohonan izin parkir yang diajukan Ngateri sudah benar, datanya sudah saya kirimkan ke Dishub Kab. Malang. Masalah direalisasi atau tidaknya, itu Dishub Kab. Malang yang menentukan” tuturnya saat dikonfirmasi Forum Nusantara di kantornya.

Ngateri (50th) mengungkapkan “sudah hampir 4 bulan surat per mohonan izin parkir yang saya ajukan tetapi sampai sekarang kok belum keluar izinnya. Padahal data-datanya sudah lengkap mulai Surat Izin RT, RW. Kelurahan dan Kecamatan bahkan H. Sofi pemilik Toko BSM Dampit sudah memberikan surat hak kuasa secara tertulis dan bermaterai kepada saya untuk mengelola parkir yang ada di halaman Toko BSM Dmapit tetapi kenapa Dishub Kab.Malang kok tidak mau mengeluarkan izin parkir yang saya ajukan. Ada apa dibalik semua ini? Seharusnya Dishub Kab. Malang senang karena dengan adanya area parkir baru maka Dishub akan dapat pemasukan dan tolong jangan tebang pilih dalam

mengeluarkan izin parkir” tuturnya. Dari pantauan Forum Nusantara

yang terjun langsung ke Toko BSM, Area parkir di Toko BSM lokasinya berada di halaman Toko BSM dan tidak berada di jalan raya atau jaraknya 3m dari jalan raya. Secara prosedur langkah yang dilakukan oleh Ngateri sudah benar tetapi kenapa Dishub Kab. Malang masih menghambat izin parkir yang di ajukan oleh Ngateri. Makanya kita dan rekan-rekan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Republik Indonesia (IWARI) Korwil Malang Raya yang diketuai Tahjudin Mahri akan konfirmasi ke Dishub Pusat agar masalah izin parkir di area Toko BSM Dampit yang diajukan Ngateri segera terealisasikan. ( Agoes Ka Biro Malang Raya)

DISHUB KAB MALANG ................... SAMBUNGAN DARI HAL 1

Lamongan. Karena itu, kami hentikan penyidikannya,” kata Ar-minsyah SH.

Selain memeriksa para saksi, Kajati juga sudah memeriksa Wakil Bupati Lamongan Amar Syaifudin. Dugaan korupsi mencuat setelah ada pemotongan masing-masing sebesar 10-15 persen.

Sementara itu, menurut Kasindik Pidsus Kejati Katim Rohmadi me ngatakan, sesuai laporan awal yang diterima Kejati kasus ini

adalah penyaluran Jasmas yang di usulkan oleh anggota dewan (DPRD Jatim). “Anggota dewan itulah yang menginformasikan masalah tersebut, bahwa mantan bupati lamongan Masfuk melakukan pemotongan dalam penyaluran dana ini ke desa-desa di Lamongan,” katanya.

Dalam masalah ini, Wakil Bupati Lamongan Amar Syafiudin, sempat diperiksa penyidik kejati dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan tahun 2010, ketika dana ini

dicairkan. Amar Syafiudin saat itu menjabat sebagai anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil Lamongan)

Menurut Rohmadi, bagi kejati penghentian penyelidikan bukanlah sesuatu yang baru dan aneh. Setiap laporan dugaan korupsi yang masuk di kejati selalu diterima dan akan ditindaklanjuti. Tapi kalau dalam proses penyelidikan ternyata tidak ditemukan cukup bukti, ya harus dihentikan. (BUDI/WAR)

................... SAMBUNGAN DARI HAL 1Kejati Hentikan Korupsi Korupsi

Mereka datang secara tiba tiba pada beberapa maal tempat di mana banyak biscuit dan beraneka makananan di jual. Ada empat lokasi yang di datangi rombongan tersebut ,yakni GM, Sinar Terang ,Giant ,Terminal bayuangga .Dari rombongan ini meminta ijin untuk melihat lihat berbagai jenis makanan termasuk juga daging .Dari setiapa makananan yang di lihat ada be berapa yang terlalu mencolok meng gunakan bahan pewarna ,tetapi dari pihak Dinkes akan memastikanya terlebih dahulu di laboratorium apa dan kandungan apa saja yang ada didalamya .

“Kalau jajanana siap saji seperti

biscuit sejauh ini masih aman hanya saja dari apa yang saya lihat kemasan ada yang rusak bahkan di Sinar terang, kami jumpai ada kemasan yang rusak bahkan ada kemasan gula yang bocor .”Kata Sekda Jhoni Haryanto

“Meskipun di berbagai mall masih belum di pastikan berapa makanan yang kurang di jamin keamanannya ,setelah hasil dari dari lab akan keli hatan mana saja yang berbahaya kata“ drg. NINIK I.W, M.QIH.

Dari hasil sidak tersebut juga sudah di simpulkan bahwa didapat 7 buah oreo 7 buah yang sudah exspayet,minuman minud mith kedaluwarsa,kripik pisang tidak ada ijinnya ,dan juga ada kripik pisan yang tidak ada labelnya secara resmi ,yang seharusnya tidak boleh di jual “kata Sekdakot Jhony Haryanto. ( ALES )

Pemkot Probolinggo Temukan Mamin....... SAMBUNGAN DARI HAL 1

Menjadikan pemilihan langsung oleh warga sebagai patokan da lam menetapkan keputusan je lang pemilukada, Muhidin boleh dikata sangat pede. Kepada war tawan, dia mengaku optimis. Dalam sejarah kota Banjarmasin, belum pernah ada walikota yang berhasil menang dua kali berturut-turut. Muhidin mengaku penasaran dengan hal itu. “Kita lihat saja, hati saya sregnya kemana, apakah walikota

atau gubernur. Saat ini, sregnya ya gubernur,” ujarnya tertawa.

Ditanya soal persiapan, ia menga ku terus mengerjakannya. Sedikit berbeda, setelah kemarin hari ber sikeras independen lantaran sa kit hati dengan partai politik, kini Mu hidin tampak melunak saat dita nya mengenai masalah itu. “Rencananya independen. Gandeng pihak sana-sini itu nanti. Soal parpol, belum nampak muncul,” ujarnya. (TIM)

Isu RUU Pilkada ....... SAMBUNGAN DARI HAL 1

sar, bukan justru di rawat dan dijaga keasriannya, melainkan dijadikan sebagai salah satu bisnis parkir oleh pegawai kecamatan. Beberapa pengunjung pasar memang merasa nyaman dengan area parkir di kantor kecamatan karena dinilai aman. Se perti halnya yang diungkapkan oleh salah seorang pengunjung pasar dari desa palengaan laok yang maresa terbantu dengan adanya parkir yang dikelola oleh pegawai kecamatan.

Namun tidak sedikit pula keluhan dari masyarakat palengaan dengan menjadikan kantor kecamatan seba gai parkir umum bahkan sarana bisnis oknom kecamatan, apalagi jika hari jumat, masyarakat merasa jengkel untuk mengurus apapun ke kantor kecamatan palengaan, karena kantor kecamatan tidak jauh beda dengan kondisi pasar. seperti halnya yang di ungkapkan salah satu tamu kecamatan dari pamekasan, justru tidak menemukan

tempat parkir dalam area kantor kecamatan, bahkan pegawai yang bertugas parkir waktu itu memarahi tamu tersebut Karena mobilnya di tempatkan ditempat parkir sepeda, disini bukan tempat parkir mobil mas, silahkan mobilnya dipindah dan parkir diluar, terserah dimana aja, demikian ungkap pegawai yang menyambi parkir tesebut,

Tindakan oknom pegawai yang merangkap juru parkir tersebut dinilai berlebihan dan arogan dan sangat menyalahi tugas dia sebagai seorang pegawai yang semestinya menjadikan kantor ke camatan palengaan yang kumuh tersebut, sebagai kantor pelayanan masyarakat yang indah dan nya man bagi para tamu yang mau ke kantor kecamatan, bukan malah dijadikan sebagai lahan bisnis untuk kepentingan pribadi atau koorporat di kantor kecamatan Palengaan.(*** Syaf/Uki)

........ SAMBUNGAN DARI HAL 1Oknom Pegawai

pertanian Kabupaten Pamekasan.Dugaan kongkalikong proyek

tersebut berawal dari hasil Cek and Richek sejumlah media dan LSM terhadap realisasi proyek irigasi dan jalan usaha tani yang tersebar dikabupaten Pamekasan dengan anggaran Rp 50.000.000 s/d 100.000.000. Ditemukan bebera indikasi pekerjaan yang asal jadi, bahkan jauh dari standart mutu, bahkan jika dilihat dari besarnya anggaran terhadap proyek tersebut sangat merugikan keuangn Negara. Karena proyek yang asal jadi tersebut tidak akan bertahan lama dan akan mudah rusak.

Dari hasil klarifikasi terhadap beberapa kontraktor yang mengerjakan proyek dari dinas pertanian tersebut, memang ada yang mengakui bahwa pekerjaan proyek tersebut tidak bisa disesuaikan dengan besarnya anggaran. Hal ini disebabkan karena dana yang

diterima oleh kontraktor juga tidak bisa utuh karena oknom dinas pertanian kabupaten pamekasan juga minta bagian yang akan dialokasikan untuk pengamanan LSM Dan Wartawan.

Lebih lanjut kontraktor yang lain menyebutkan, selain dana yang dikoordinir oleh oknom dinas tersebut masih ada dana lain yang memang diminta terlebih dahulu oleh oknom dinas sebagai MoU antara oknom dinas pertanian dan kontraktor yang memang dipilih oleh oknom dinas pertanian tersebut.

Menindak lanjuti dugaan permainan proyek tersebut sejumlah LSM LPPNRI bersama LPKP2HI telah melakukan investigasi terhadap sejumlah nara sumber dan melengkapi beberapa data untuk segera ditindak lanjuti secara hokum, karena dalam kongkalikong proyek tersebut diduga telah terjadi unsure KKN yang telah merugikan keuangan Negara.***(Saf)

........ SAMBUNGAN DARI HAL 1DUGAAN KKN PROYEK

Edisi 216 : 26 Agustus-9 Oktober 2013

Page 12: Edisi 216 : 26 Agustus - 9 September 2013

PIMPINAN & STAFDINAS PEKERJAAN UMUM

KABABUPATEN BERAU

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H - 2013 MMohon maaf lahir Batin

&DIRGAHAYU RI Ke 68 1945 - 2013

Jayalah Indonesiaku

Ir H TaupanKadis PU

KETUA & ANGGOTADPRD

KABABUPATEN BERAU

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H - 2013 MMohon maaf lahir Batin

&DIRGAHAYU RI Ke 68 1945 - 2013

Jayalah Indonesiaku

Ir. Elita HarlinaKetua

H. Sa,gaWk. Ketua I H. Muharram S.Pd, MM

Wk. Ketua II

DIREKSI & STAFPT. BERAU COAL

MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H - 2013 M

Mohon maaf lahir Batin

&DIRGAHAYU RI Ke 68 1945 - 2013

Jayalah Indonesiaku

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H - 2013 MMohon maaf lahir Batin

&DIRGAHAYU RI Ke 68 1945 - 2013

Jayalah IndonesiakuH. HASBULAHKETUA DPRD

SYARWANI, S. Pd. MsiWAKIL KETUA

H. HAMKAWAKIL KETUA

RIDUANSYAH, SESEKWAN

MEDIA FORUM NUSANTARATELAH RESMI TERDAFTAR

PADA DEWAN PERS

DPRD KAB. BULUNGAN

IKLAN LAYANAN PADA HALAMAN INI BISA DIAKSES DI www.forumnusantaranews.com