Edisi 185
-
Upload
kedung-kedung -
Category
Documents
-
view
219 -
download
1
description
Transcript of Edisi 185
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1
Tim Gembala :Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero,
Pdt. Yusuf Dharmawan(Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)
MODUL IBADAHMinggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR
Tim Gembala :Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan
(Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)
Twin Plaza, Office TowerLt.2 Ruang Visual
Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB
Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB
Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB
Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB
Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD),
Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific PlaceMediteranian Function Room
(P1 Pacific Place)Sudirman Central Business District
(SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
Edisi 16 Januari 2011
Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222,
Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat AntiokhiaOperasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003
Email: [email protected], Website: www.gri.or.id
Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB
Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1
Warta G
RI Jem
aat Antiokhia edisi 16 Januari 201
1
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERIBADAHDI GEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA
KAMI SAMBUT DENGAN PENUH SUKACITA, BAPAK/IBU/SDR/I YANG BARU PERTAMA KALI HADIRDALAM KEBAKTIAN MINGGU, KIRANYA TUHAN MENYERTAI DAN MEMBERI SEJAHTERA PENUH
Kebaktian M
inggu
1
TEMA: GEREJA YANG MENGINJILI
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 12
Surat dari Gembala
Oleh : Pdt. Yusuf Dharmawan
DALAM hidup kita sering menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan.Kesehatan kita, tidak selalu baik. Kita
sudah berusaha keras menjaga kesehatan, te-tapi secara mendadak penyakit menyerang tu-buh kita. Usaha kita, tidak selalu berhasil. Kitasudah berusaha keras, bekerja dengan jujurdan tekun, ada yang menipu.Karier kita, tidak selalu sepertiyang kita impikan. Kita sudahberusaha keras melaksanakantugas-tugas, tidak ada pro-mosi jabatan. Sering kita tidakdapat menerima kenyataankehidupan tersebut. Bagai-manakah seharusnya sikap kitamenghadapinya ?
Sikap Maria mengingatkan,bahwa kita harus menerimayang dikehendaki Tuhan.
Masa-masa indah bertuna-ngan dengan Yusuf, dirobekdengan berita ia hamil. Ia ber-kata kepada malaikat, bagai-mana hal ini bisa terjadi,karena dia belum bersuami. Terbayang akibatyang akan menimpanya. Yusuf meninggalkandia. Orang tuanya mempermasalahkan danmenya-lahkannya. Dan kematianmenunggunya, karena hukum adat ia harusdirajam dengan batu. Persoalan sangat beratyang harus ditanggung-nya sendirian.
Tetapi malaikat menguatkan dia dan menje-laskan bahwa ia hamil karena kehendak Tuhan.Dan yang utama Anaknya akan menjadi berkatbagi seluruh umat manusia. Maria menerimakehendak-Nya penuh ketaatan dan kerelaanhati, dengan berkata : “Sesungguhnya aku ini
Menerima yangDikehendaki Tuhan
adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurutperkataanmu itu” ( Luk 1: 38 ). Iamemposisikan dirinya sangat rendah di hada-pan Tuhan, sebagai hamba dan menyatakantuntutan ilahi yang mutlak, yang harusdiutamakan.
Pergumulan Yusuf pun tidak ringan. Ia tahuMaria mengandung bukankarena dia. Matius secaraeksplisit menyatakan, “Mariamengandung sebelum merekahidup sebagai suami isteri ( Mat1:18 )”. Oleh karena itu, ia maumenceraikan Maria secara diam-diam. Malaikat menjelaskankepada Yusuf rencana Allah bagidunia ini melalui Anak yangdikandung Maria danmencegahnya menceraikanMaria. Akhirnya Yusufmengambil Maria sebagaiisterinya.
Satu-satunya tindakan yangharus diambil Yusuf dan Mariauntuk menjadi keluarga yang
kudus, yaitu taat dan menerima kehendak-Nya. Berita yang disampaikan malaikat kepadamereka memang tidak menyenangkan, tidakseperti yang mereka impikan, tetapi itulah yangTuhan kehendaki.
Peristiwa Natal mengingatkan kita, bahwapertama kita harus taat dan menerima yangdikehendaki Tuhan, betapa pun berat dansulitnya. Itulah sikap kita seharusnya terhadapkehendak-Nya. Kedua, kita tidak perlu patahsemangat menghadapi kenyataan kehidupan,hidup tidak selalu menyenangkan, tubuh tidakselalu sehat, usaha tidak selalu berhasil, dankarier tidak selalu menanjak, namun Imanuel,Allah menyertai kita.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1 3
6
Kebaktian T engah MingguGRI Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl Salemba Raya 24 A-B Jakart a Pusat
Antiokhia Ladies Fellowship
Kamis, 20 Januari 201 1 Pukul : 1 1.00 WIB
Rabu, 19 Januari 201 1 Pukul : 12.00 WIB
Sabtu, 22 Januari 201 1
“Give Thanks”Pembicara: Pdt. Yusuf Dharmawan
WartaTengah Minggu
Jumat, 21 Januari 201 1 Pukul : 17.30 WIB
Pukul : 13.00 WIBGerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
Doa PagiSetiap Senin dan Jumat
Pukul : 08.45 WIB
Persekutuan Oikumene
“Iman yang Menyelamatkan”Pembicara: Pdt. Erwin Nuh Tantero
PA Pengurus dan Aktifis
Antiokhia YouthFellowship
Antiokhia T eenagersFellowship“Kebersamaan” “Instropeksi Diri”
Pembicara: Pdt Yusuf Dharmawan
Pukul: 15.30 WIB Pukul: 16.30 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 14
Mengenal Alkitab
oleh: Roy Huwae
Latar Belakang
PERISTIWA ini mungkin terjadi pada hari sabatketika Yesus selesai berkhotbah dalam pelayananibadah di Sinagoga setempat. Karena mengun-
dang seorang pengkhotbah tamu untuk makan malamdianggap berfaedah,Simon orang Farisi meminta Yesusuntuk datang ke rumahnya sesudah ibadah pagi danjuga untuk menikmati makanan hari Sabat di tengahhari bersamanya dan tamu-tamu lain yang diundang.Sementara acara makan sedang berlangsung,datanglah seorang wanita yang tinggal di kota itudan dikenal mempunyai kehidupan moral yangdipertanyakan. Dengan berjalan cepat dia menujupada Yesus, bermaksud memberi Yesus hadiah berupabuli-buli pualam berisi minyak wangi. Karena diamengenal Yesus, dia ingin memberikan hadiah minyakwangi yang mahal. Dia ingin mengungkapkan terimakasihnya pada-Nya karena telah membantu dia,barangkali dengan mengajarkan dia tentang kesela-matan. Tetapi dia tidak bisa mengontrol emosinya,dan sebelum dia menyadarinya air matanya sudahmengalir dan jatuh di kaki Yesus. Dia tidak mempunyaihanduk untuk menyeka air matanya yang jatuh kekaki Yesus. Dia melepaskan ikatan rambutnya danmenyekanya sampai kering. Kemudian dia menciumkaki-Nya, mengambil sebotol minyak wangi danmenuangkan minyak itu ke kaki Yesus.
Menurut sudut pandang Simon, kejadian ini meru-pakan kejadian yang paling memalukan. Jika wanitaitu telah membeli minyak wangi yang mahal denganuang hasil pelacuran, maka pemberian tersebuttercemar. Orang Farisi itu sangat heran karena Yesusmengizinkan semua ini terjadi pada-Nya, Dia mulaimelihat Yesus melalui pandangan yang berbeda. Diaberpikir, jika Yesus seorang nabi, Dia seharusnya tahubahwa wanita ini adalah orang yang sudah dibuangoleh masyarakat, dan bahwa dia dan pemberiannyatercemar oleh dosa. Nabi yang mempunyai harga diritidak akan membiarkan dirinya tercemar oleh seorangwanita yang memiliki reputasi yang jelek. Karenawanita tersebut tidak hanya menyentuh kaki-Nyatetapi dia juga terus mencium kaki-Nya sampai akhir-nya dia pergi. Apakah Yesus tidak mengerti?
Simon orang Farisi itu tidak dapat melihat bahwawanita yang berdosa ini mengalami sukacita dilahirkankembali. Tidak nampak olehnya bahwa wanita itudapat diampuni dan dipenuhi dengan kebahagiaan.Simon berkata dalam hatinya, "Seharusnya Yesustidak pernah membiarkan wanita itu menyentuh-Nya."
The Eyes Of True Love(Luk 7: 36-50)
Yesus bertanya, "Engkau lihat perempuan ini?"Tentu saja Simon melihat wanita itu; tetapi Yesusingin Simon melihatnya dalam dimensi rohani. MataSimon dibutakan karena sementara Simon melihatwanita itu sebagai orang berdosa, Simon gagalmelihatnya sebagai orang berdosa yang sudahdiampuni. Pembenaran dirinya sendiri menutupipenglihatannya. Menurut pendapatnya, wanita ituadalah seorang berdosa. Tetapi Yesus tidak mema-rahi dan mencaci-maki Simon, tetapi memberinyaperspektif rohani dengan cara yang bagus sekali.
Yesus melihat wanita itu sebagai seorang berdosayang sudah diampuni. Dia tidak mengatakan dosa-dosa wanita itu. Dia hanya menyimpulkannya de-ngan mengatakan bahwa dosa-dosanya banyak.Dan karena dosanya yang banyak itu telah diampuni,dia sangat mengasihi. Dia ingin mengungkapkanucapan syukurnya kepada Allah dan kepada Yesusyang diutus oleh Allah. Yesus menjadi penerima daripemberian wanita itu.
APLIKASIInilah gambaran hidup manusia hingga saat ini,
yang seringkali menilai seseorang dari luarnya saja,tanpa mau melihat jauh ke dalam hatinya yangterkadang belum tentu sama dengan penampilanluarnya. Apalagi kalau kita melihat orang berdosaseringkali kita hanya mengejeknya, menjauhinyabahkan menghakiminya. Padahal tak selamanya or-ang selalu begitu. Justru seharusnya kita mengham-pirinya dan membimbingnya dengan mata rohaniyang penuh dengan kasih, untuk kemballi kepadajalan yang benar. Kita juga seringkali merasa palingbenar. Padahal, tak ada satupun manusia yang sem-purna di dunia ini. Justru itu pengertian orang benaryang sebenarnya adalah bukan berarti dia tidakpernah bersalah, tetapi ketika ia melakukan kesala-han/ dosa ia segera menyadari, mengakuinya, me-minta ampun dari Tuhan dan bangkit kembali ke jalanyang benar. Inilah pengertian orang benar yangsejati.
Untuk itu marilah kita memandang setiap orangdengan mata hati yang berasal dari Kristus denganpenuh cinta kasih yang sejati, supaya terang kasihKristus itu boleh hidup dan dirasakan di lingkungansekitar kita dan akhirnya hidup kita menjadi garamdan terang dunia sehingga boleh membawakehidupan banyak orang untuk menemukan jalanyang benar. Imanuel.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1 5
LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN
TANGGAL 26 DESEMBER 2010TANGGAL 24 DESEMBER 2010
LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN T ANGGAL 02 JANUARI 2011
LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN T ANGGAL 09 JANUARI 2011
*) Mohon maaf ada kesalahan cetak untuk K 52 pada warta 09 Januari 2011 dengan ini kesalahan telah diperbaiki
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1
Kehidupan Keluarga
4
MEMBELA diri adalah suatu sifat yangmanusiawi dan cukup sering kitamemang perlu menjelaskan posisi kita,
yakni mengapa kita mengambil tindakantertentu dan bukan tindakan lainnya. Namuntidak setiap tindakan manusiawi adalah tindakanyang dapat dibenarkan atau dapat diterima.
Dalam kaitan dengan pengembangan diri, adapembelaan diri yang justru menghambat pe-ngembangan diri itu, yaitu kalau kita menutupikesalahan kita atau kalaumotivasi kita tidak maudisalahkan. Pembelaan diribila dilakukan terus-menerusmenunjukkan adanya bagiandari diri kita yang sedangmengalami masalah. Salahsatunya kita tidak ingindilihat buruk, karena kitatidak merasa aman dengandiri kita sendiri. Kita se-ngaja menutup diri ,melindungi diri darimasukan orang lain,dengan demikiantidak bisa mengem-bangkan diri secaraoptimal.
Sebaliknya ada or-ang yang tidak per-nah membela diri. Iatampak selalu meren-dah dan meminta maaf,sering kali juga untukkesalahan yang dilakukanorang lain. Orang seperti initergolong orang yang kurang mampu mengem-bangkan dirinya, takut dengan hukuman sosialdan cenderung menolak untuk bertanggung-jawab.
Ketika kita terdorong untuk membela diri
Pembelaan Diri danPengembangan Diri
maka perlu dipertimbangkan beberapa hal.Kita perlu peka dan rela melihat kelemahandiri kita. Kalau kita salah, kita belajar mengakuikesalahan itu. Kalau kita benar, namun diper-salahkan, kita juga tidak perlu dengan ber-bagai cara menjatuhkan orang yang memper-salahkan kita.
Pembelaan diri awalnya muncul dalam ben-tuk pikiran-pikiran yang saling membela ataumenuduh dalam diri kita. Pikiran-pikiran yangmenghalangi pertumbuhan diri memiliki ciri-
ciri ingin terus mempertahankanpola lama, tidak terbuka terhadapkritik dan masukan serta menaruhtanggungjawab dan kesalahanpada hal yang di luar dirinya.
Pikiran yang lebih sehatadalah pikiran yang lebihmeletakkan persoalan dantanggungjawab pada dirikita, lebih terbuka terha-dap kritik yang positif danmempunyai kesediaanmemperbaiki diri.
Sering kali kita oto-matis membela diri kitameskipun kita tahubahwa kita melakukan
kesalahan. Untuk mengubahpola itu, pertama kita perlu me-
nyadari apa yang sedang kita laku-kan dan mengapa kita melakukannya. Kedua,kita selalu mengingatkan diri kita dan meng-ambil komitmen untuk mengembangkan diri,betapa pun itu menyakitkan. Ketiga, kitaperlu mengganti pikiran-pikiran yang kurangberani bertanggungjawab dengan pikiran yanglebih baik, lebih terbuka terhadap perbaikandiri. Itu perlu dilakukan terus-menerus,terutama ketika pikiran-pikiran yang kurangmengembangkan diri muncul dalam diri kita.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1 7
BinaWilayah
Bina Wilayah adalah karakteristik GRI Jemaat Antiokhia dalam rangka mewujudkan
jemaat yang kritis dalam menjawab dan memenuhi kebutuhan umat di millenium yang
serba tak menentu ini. Pastikan anda ambil bagian dengan memilih tempat
terdekat.Selamat bertumbuh bersama dalam iman yang benar kepada Yesus Kristus
Depok Jumat, Pkl. 19.00 WIB
Bp. Sahat SiraitJl. Sukmajaya Permai,
Blok G4/4,Depok.
TomangJumat, Pkl. 19.00 WIB
Bp. Saut SimorangkirJl. Kampar 29
Cideng - Jakarta Barat
Kampung MelayuRabu, Pkl 19.00 WIB
Bp’ DF. ManaoJl. Gudang Peluru
Blok B I No 6.ATebet - Jakarta Selatan
Kebun JerukKamis, Pkl.19.00 WIB
Kel. Bp. SinulinggaJl. Karmel III/F12
Komp Sang TimurKebun Jeruk
JatibeningJumat, Pkl.19.00 WIB
Kel. Agus TonyJl. Wijaya Kusuma Blok B No189. Perum Jatibening Permai
Bekasi
CibuburRabu, PkL.19.00 WIB
Bp. Leo SabandarEinsten R3/3
Legenda Wisata
Informasi dan pendaftaran, silakan hubungi:Ibu Ida : (021) 392-4229
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 18
Tokoh Kristen
SIAPA pun tentu mengenal nukilan teks
lagu di atas. Ya, itu adalah bait pertama
dari lagu “Malam Kudus” atau “Silent
Night”, lagu Natal yang sangat terkenal. Bahkan
orang yang bukan Kristen pun banyak yang
mengenal lagu tersebut. Hanno Shilf, seorang
penulis asal Jerman yang pernah melakukan
riset tentang lagu apa yang paling populer un-
tuk film garapannya, menemukan bahwa sekitar
75% penduduk dunia mengenal lagu “Malam
Kudus”, tentu dalam berbagai bahasa yang ber-
beda. Tapi siapa penggubah lagu yang dinyanyi-
kan semua orang kristiani di dunia setiap Natal
itu, mungkin tidak banyak yang tahu.
Joseph Mohr, nama penggubah lagu yang
begitu hebat itu. Putra pasangan Joseph Franz
Mohr dan Anna Schoiberin ini sejak kecil me-
mang sangat menyukai musik. Mohr kecil secara
aktif mengikuti paduan suara Gereja Katedral
Salzburg, di bawah asuhan Vicar Johann
Nepomuk Hiernle. Hobi dan kegemarannya
terhadap dunia seni terus dikembangkan hingga
dia dewasa. Dan tak dinyana, dari seorang Mohr,
lahir sebuah mahakarya yang dicintai, bakan
memberkati banyak orang.
Tatkala lagu “Malam Kudus” dikumandang-
kan, bait demi bait, tak sedikit orang merasa
terharu dan menitikkan air mata, karena meng-
hayati keagungan lagu tersebut. Tidak sedikit
pula orang kristen yang tinggal ditanah rantau
mengaku sedih saat mendengar alunan kidung
Natal ini. Tak heran, bagi para perantau, lagu
malam kudus kerap mengingatkan mereka
pada masa kecil atau saat indah bersama
keluarga di malam Natal.
Namun sedikit orang tahu bagaimana suasana
“Silent night, holy night, all is calm, all is bright ....”
Joseph Mohr,Pencipta Malam Kudus
Orgel Rusak, Lahirkan Inspirasi
hati Mohr, asisten pastor di gereja kecil St.
Nicholas di daerah pegunungan Tirol Jerman
Selatan, saat mencipta lagu tersebut. Situasi
pahit dimasa Mohr hidup konon menjadi salah
satu inspirasinya mencipta lagu tersebut.
Joseph Mohr lahir sebagai anak di luar nikah.
Kelahirannya dianggap sebagai aib di masya-
rakat. Bahkan karena hal itu, Anna Schoiber,
ibunya, harus menerima hukuman denda
sebesar sembilan florin karena “melanggar
hukum”. Sebab norma dan hukum yang ber-
laku masa itu menganggap mengandung di
luar nikah, sama dengan tindak kriminal. Dan
denda sebeser 9 florin sama besarnya dengan
penghasilan Anna selama setahun, sebagai
pemintal. Demi kelangsungan hidup si kecil
Joseph, Anna Schoiber merelakan Joseph
untuk diangkat sebagai anak oleh seorang
jaksa kaya di kota Mariapfarr, Franz Joseph
Wohlmuth.
Konon lagu “Malam Kudus” tercipta justru
berawal dari sebuah “musibah’. Beberapa hari
sebelum Natal, orgel gereja rusak. Umat dan
pelayan gereja pun kebingungan dibuatnya.
Bagaimana mungkin merayakan Natal, dengan
himne yang agung nan berwibawa, tanpa
iringan orgel. Rusaknya orgel itu merupakan
rangsangan bagi Mohr untuk mencipta lagu
yang sederhana, namun bermakna, terinspirasi
dari kisah hidupnya yang pilu dan sepi. Pun
mengingatkan betapa berharganya Yesus
datang ke dunia, meski di malam nan sunyi
senyap.
Andai saja orgel gereja tak rusak, mungkin
saja lagu inspiratif itu tak akan pernah lahir.
? ? ? ? ?Slawi/dbs
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1
Info Khusus
9
Pokok Doa Jemaat
Setiap Minggu ke 2Pkl 12.30 WIBdi Twin Plaza
Bersama:Ibu Rukyah Marpaung
dan Bp. Jan Sinaga
LatihanChoir
1. Diri Sendiri : a. Bersyukur untuk Firman T uhan b. Berjanji untuk menjadi pelaku Firman T uhan
2. Jemaat : a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadah b. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahun d. Doa khusus : ~ Ibu Nainggolan Pemulihan ~ Ibu Maritje, Ibu dari Ibu Nona di Rg. Mawar RS. Cikini
3. Gereja : a. Rencana dan program gereja b. Ibadah Minggu dan tengah Minggu c. Kesungguhan dan kesehatian pengurus d. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA
4. Bangsa dan negara : a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpin b. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomi c. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya
Persiap anGSM
Minggu, 16 Januari 201 1Pkl 12.30 WIBdi Twin Plaza
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 110
Kelas Katekisasi
Diingatkan kembali kepada peserta kelas katekisasi....Kelas katekisasi dimulai pada :Hari/t anggal : Minggu, 16 Januari 201 1Pukul : 13.00 WIBTempat : Depan Rg. Sekret ariat Lt. 4
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Sekretariat(021) 310-0023, 392-4229
Ucapan Terima Kasih Kepada Keluarga
Yang menyediakan Konsumsi Minggu ini:
16 Januari 2011
Keb 07.30Keb 10.00
Keb 17.00
: Kel Ibu Riana: Kel Ibu Sulanti
: Pengurus dan aktifis
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambilbagian dalam penyediaan snack dapat
menghubungi:TP Ibu Gina (0888-804-0440)PP Ibu Evi (0817-771-717)
Happy Birthday to...
Ibu Greta Mulyati (16 Jan)Jebulon Daniel F. Manao (19 Jan)Johanes Abiyoso (23 Jan)
Hendraswari Kurnia (24 Jan)Ibu Lely Paatypeilohy (25 Jan)Ibu Renita (26 Jan)Delphia Maynahani (28 Jan)Ibu Sjane Dumalang (30 Jan)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1 11
Serba-serbi
Download & dengarkan
Podcast (MP3)
Untuk mendapatkanCD khotbah kebaktian Minggu
Silakan hubungi :Bp. Andri (0816.1123.971)
TERSEDIA
Informasi dan pemesanansilakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIO
On Air RPK FM 96,30Setiap Senin Pkl 20.00 WIB
Senin 1
Senin 2
Senin 3
Senin 4
Senin 5
: A B College
: MIKA
: Bincang2
Keluarga
: Pemuda (Binatu)
: Pasutri
KHOTBAH POPULERPdt. Bigman Siraitdi www .gri.or .id
1. INDOVISION Channel 70 Kamis Pkl. 19.30 WIB Minggu Pkl. 12.30 WIB
20 Januari 2011Berkat Dalam Kehilangan
2. KABELVISION, Family Channel Sabtu, Pkl. 06.00, 12.00 dan 19.00 WIB
SAKSIKANPELAYANAN TELEVISIPdt. BIGMAN SIRAIT
19 Januari 2011Positive Thinking
1. CD Khotbah Terbaru
- Tanggung Jawab Sebagai Keluarga
- Hidup Keagamaan
- Ibadah yang Hidup
- Memahami Arti Pujian & Penyembahan
- Persembahan Perpuluhan
- Memahami Puasa
- Kebenaran
- Kemunafikan
Khotbah Natal :
- Mujizat Natal
- Natal Berdarah
- Kidung Natal
Khotbah Tahun Baru :
-Tahun Baru Pengharapan Tetap
2. DVD
Khotbah 7 seri (7 DVD) :
- 7 Kata Penuh Kuasa
- 7 Fakta Seputar Salib
- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan
- 7 Gelar Yesus Yesus Dalam Penyaliban
Khotbah KhususWanita (7 DVD)
- 7 Mahkota Wanita
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 112
Catatan Khotbah
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1
Klik W ebsite www.gri.or.id.
GEREJA REFORMASI INDONESIA(Jemaat Antiokhia)
Kalender Pelayanan Rutin
Hari Kerja Sekretariat GRI JASetiap Selasa - SabtuPk. 09.00 - 17.00 WIB
Pelayanan Tengah Minggudi Wisma Bersama
Senin & Jumat ,Pk 08.45 WIBDoa Pagi,RabuPk 12.00 WIBPO. Karyawan
Kamis ,Pk 11.00 WIBAntiokhia Ladies Fellowship (ALF)
Pk 16.30 WIBAntiokhia YouthFellowship (AYF)
Pk 13.00 WIBGerakan PengabdianPemuda Bangsa(GPPB)
SETIAP SABTUSETIAP JUMAT
Jumat IBina Wilayah (BW),masing-masing wilayahJumat II, pk 18.30 WIBBina Pasutri,Jumat III, Pk 18.30 WIBPA Pengurus dan Aktifis
Visi & MisiFILOSOFISemua Melayani Semua
MISIMemberitakan Injilke seluruh bangsa,membaptis danmengajarkan kehendakAllah sesuai perintah-Nya
VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman denganmelahirkan SDM Kristenyang beriman teguh,berwawasan luas, danberpengetahuan tinggimelalui ibadah, pendidikandan sosialisasi
Gerakan KebangunanKomitmen SpiritualBertumbuh dalam imandan doa dan saat teduhpribadi
Komitmen PersonalSelalu hadir dalamsetiap ibadah membawajiwa baru kepadaTuhan YesusKepala Gereja
Komitmen KomunalSaling memperhatikandan mengingatkan dalamkebersamaan sebagaitubuh Kristus
Pk 15.30 WIBAntiokhia TeenagersFellowship (ATF)