Edisi 185

16
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 2011 Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat) MODUL IBADAH Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat) Twin Plaza, Office Tower Lt.2 Ruang Visual Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA) Pacific Place Mediteranian Function Room (P1 Pacific Place) Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Edisi 16 Januari 2011 Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4 Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222, Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat Antiokhia Operasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003 Email: [email protected], Website: www.gri.or.id Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB

description

Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4 Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222, Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat Antiokhia Operasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003 Email: [email protected], Website: www.gri.or.id Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat) Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR

Transcript of Edisi 185

Page 1: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1

Tim Gembala :Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero,

Pdt. Yusuf Dharmawan(Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)

MODUL IBADAHMinggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR

Tim Gembala :Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Tantero, Pdt. Yusuf Dharmawan

(Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)

Twin Plaza, Office TowerLt.2 Ruang Visual

Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB

Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB

Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB

Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB

Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD),

Tunas (SMP), Remaja (SMA)

Pacific PlaceMediteranian Function Room

(P1 Pacific Place)Sudirman Central Business District

(SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta

Edisi 16 Januari 2011

Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222,

Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat AntiokhiaOperasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003

Email: [email protected], Website: www.gri.or.id

Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB

Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB

Page 2: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1

Page 3: Edisi 185

Warta G

RI Jem

aat Antiokhia edisi 16 Januari 201

1

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERIBADAHDI GEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA

KAMI SAMBUT DENGAN PENUH SUKACITA, BAPAK/IBU/SDR/I YANG BARU PERTAMA KALI HADIRDALAM KEBAKTIAN MINGGU, KIRANYA TUHAN MENYERTAI DAN MEMBERI SEJAHTERA PENUH

Kebaktian M

inggu

1

TEMA: GEREJA YANG MENGINJILI

Page 4: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 12

Surat dari Gembala

Oleh : Pdt. Yusuf Dharmawan

DALAM hidup kita sering menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan.Kesehatan kita, tidak selalu baik. Kita

sudah berusaha keras menjaga kesehatan, te-tapi secara mendadak penyakit menyerang tu-buh kita. Usaha kita, tidak selalu berhasil. Kitasudah berusaha keras, bekerja dengan jujurdan tekun, ada yang menipu.Karier kita, tidak selalu sepertiyang kita impikan. Kita sudahberusaha keras melaksanakantugas-tugas, tidak ada pro-mosi jabatan. Sering kita tidakdapat menerima kenyataankehidupan tersebut. Bagai-manakah seharusnya sikap kitamenghadapinya ?

Sikap Maria mengingatkan,bahwa kita harus menerimayang dikehendaki Tuhan.

Masa-masa indah bertuna-ngan dengan Yusuf, dirobekdengan berita ia hamil. Ia ber-kata kepada malaikat, bagai-mana hal ini bisa terjadi,karena dia belum bersuami. Terbayang akibatyang akan menimpanya. Yusuf meninggalkandia. Orang tuanya mempermasalahkan danmenya-lahkannya. Dan kematianmenunggunya, karena hukum adat ia harusdirajam dengan batu. Persoalan sangat beratyang harus ditanggung-nya sendirian.

Tetapi malaikat menguatkan dia dan menje-laskan bahwa ia hamil karena kehendak Tuhan.Dan yang utama Anaknya akan menjadi berkatbagi seluruh umat manusia. Maria menerimakehendak-Nya penuh ketaatan dan kerelaanhati, dengan berkata : “Sesungguhnya aku ini

Menerima yangDikehendaki Tuhan

adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurutperkataanmu itu” ( Luk 1: 38 ). Iamemposisikan dirinya sangat rendah di hada-pan Tuhan, sebagai hamba dan menyatakantuntutan ilahi yang mutlak, yang harusdiutamakan.

Pergumulan Yusuf pun tidak ringan. Ia tahuMaria mengandung bukankarena dia. Matius secaraeksplisit menyatakan, “Mariamengandung sebelum merekahidup sebagai suami isteri ( Mat1:18 )”. Oleh karena itu, ia maumenceraikan Maria secara diam-diam. Malaikat menjelaskankepada Yusuf rencana Allah bagidunia ini melalui Anak yangdikandung Maria danmencegahnya menceraikanMaria. Akhirnya Yusufmengambil Maria sebagaiisterinya.

Satu-satunya tindakan yangharus diambil Yusuf dan Mariauntuk menjadi keluarga yang

kudus, yaitu taat dan menerima kehendak-Nya. Berita yang disampaikan malaikat kepadamereka memang tidak menyenangkan, tidakseperti yang mereka impikan, tetapi itulah yangTuhan kehendaki.

Peristiwa Natal mengingatkan kita, bahwapertama kita harus taat dan menerima yangdikehendaki Tuhan, betapa pun berat dansulitnya. Itulah sikap kita seharusnya terhadapkehendak-Nya. Kedua, kita tidak perlu patahsemangat menghadapi kenyataan kehidupan,hidup tidak selalu menyenangkan, tubuh tidakselalu sehat, usaha tidak selalu berhasil, dankarier tidak selalu menanjak, namun Imanuel,Allah menyertai kita.

Page 5: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1 3

6

Kebaktian T engah MingguGRI Jemaat Antiokhia

Tempat : Wisma Bersama, Jl Salemba Raya 24 A-B Jakart a Pusat

Antiokhia Ladies Fellowship

Kamis, 20 Januari 201 1 Pukul : 1 1.00 WIB

Rabu, 19 Januari 201 1 Pukul : 12.00 WIB

Sabtu, 22 Januari 201 1

“Give Thanks”Pembicara: Pdt. Yusuf Dharmawan

WartaTengah Minggu

Jumat, 21 Januari 201 1 Pukul : 17.30 WIB

Pukul : 13.00 WIBGerakan Pengabdian Pemuda Bangsa

Doa PagiSetiap Senin dan Jumat

Pukul : 08.45 WIB

Persekutuan Oikumene

“Iman yang Menyelamatkan”Pembicara: Pdt. Erwin Nuh Tantero

PA Pengurus dan Aktifis

Antiokhia YouthFellowship

Antiokhia T eenagersFellowship“Kebersamaan” “Instropeksi Diri”

Pembicara: Pdt Yusuf Dharmawan

Pukul: 15.30 WIB Pukul: 16.30 WIB

Page 6: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 14

Mengenal Alkitab

oleh: Roy Huwae

Latar Belakang

PERISTIWA ini mungkin terjadi pada hari sabatketika Yesus selesai berkhotbah dalam pelayananibadah di Sinagoga setempat. Karena mengun-

dang seorang pengkhotbah tamu untuk makan malamdianggap berfaedah,Simon orang Farisi meminta Yesusuntuk datang ke rumahnya sesudah ibadah pagi danjuga untuk menikmati makanan hari Sabat di tengahhari bersamanya dan tamu-tamu lain yang diundang.Sementara acara makan sedang berlangsung,datanglah seorang wanita yang tinggal di kota itudan dikenal mempunyai kehidupan moral yangdipertanyakan. Dengan berjalan cepat dia menujupada Yesus, bermaksud memberi Yesus hadiah berupabuli-buli pualam berisi minyak wangi. Karena diamengenal Yesus, dia ingin memberikan hadiah minyakwangi yang mahal. Dia ingin mengungkapkan terimakasihnya pada-Nya karena telah membantu dia,barangkali dengan mengajarkan dia tentang kesela-matan. Tetapi dia tidak bisa mengontrol emosinya,dan sebelum dia menyadarinya air matanya sudahmengalir dan jatuh di kaki Yesus. Dia tidak mempunyaihanduk untuk menyeka air matanya yang jatuh kekaki Yesus. Dia melepaskan ikatan rambutnya danmenyekanya sampai kering. Kemudian dia menciumkaki-Nya, mengambil sebotol minyak wangi danmenuangkan minyak itu ke kaki Yesus.

Menurut sudut pandang Simon, kejadian ini meru-pakan kejadian yang paling memalukan. Jika wanitaitu telah membeli minyak wangi yang mahal denganuang hasil pelacuran, maka pemberian tersebuttercemar. Orang Farisi itu sangat heran karena Yesusmengizinkan semua ini terjadi pada-Nya, Dia mulaimelihat Yesus melalui pandangan yang berbeda. Diaberpikir, jika Yesus seorang nabi, Dia seharusnya tahubahwa wanita ini adalah orang yang sudah dibuangoleh masyarakat, dan bahwa dia dan pemberiannyatercemar oleh dosa. Nabi yang mempunyai harga diritidak akan membiarkan dirinya tercemar oleh seorangwanita yang memiliki reputasi yang jelek. Karenawanita tersebut tidak hanya menyentuh kaki-Nyatetapi dia juga terus mencium kaki-Nya sampai akhir-nya dia pergi. Apakah Yesus tidak mengerti?

Simon orang Farisi itu tidak dapat melihat bahwawanita yang berdosa ini mengalami sukacita dilahirkankembali. Tidak nampak olehnya bahwa wanita itudapat diampuni dan dipenuhi dengan kebahagiaan.Simon berkata dalam hatinya, "Seharusnya Yesustidak pernah membiarkan wanita itu menyentuh-Nya."

The Eyes Of True Love(Luk 7: 36-50)

Yesus bertanya, "Engkau lihat perempuan ini?"Tentu saja Simon melihat wanita itu; tetapi Yesusingin Simon melihatnya dalam dimensi rohani. MataSimon dibutakan karena sementara Simon melihatwanita itu sebagai orang berdosa, Simon gagalmelihatnya sebagai orang berdosa yang sudahdiampuni. Pembenaran dirinya sendiri menutupipenglihatannya. Menurut pendapatnya, wanita ituadalah seorang berdosa. Tetapi Yesus tidak mema-rahi dan mencaci-maki Simon, tetapi memberinyaperspektif rohani dengan cara yang bagus sekali.

Yesus melihat wanita itu sebagai seorang berdosayang sudah diampuni. Dia tidak mengatakan dosa-dosa wanita itu. Dia hanya menyimpulkannya de-ngan mengatakan bahwa dosa-dosanya banyak.Dan karena dosanya yang banyak itu telah diampuni,dia sangat mengasihi. Dia ingin mengungkapkanucapan syukurnya kepada Allah dan kepada Yesusyang diutus oleh Allah. Yesus menjadi penerima daripemberian wanita itu.

APLIKASIInilah gambaran hidup manusia hingga saat ini,

yang seringkali menilai seseorang dari luarnya saja,tanpa mau melihat jauh ke dalam hatinya yangterkadang belum tentu sama dengan penampilanluarnya. Apalagi kalau kita melihat orang berdosaseringkali kita hanya mengejeknya, menjauhinyabahkan menghakiminya. Padahal tak selamanya or-ang selalu begitu. Justru seharusnya kita mengham-pirinya dan membimbingnya dengan mata rohaniyang penuh dengan kasih, untuk kemballi kepadajalan yang benar. Kita juga seringkali merasa palingbenar. Padahal, tak ada satupun manusia yang sem-purna di dunia ini. Justru itu pengertian orang benaryang sebenarnya adalah bukan berarti dia tidakpernah bersalah, tetapi ketika ia melakukan kesala-han/ dosa ia segera menyadari, mengakuinya, me-minta ampun dari Tuhan dan bangkit kembali ke jalanyang benar. Inilah pengertian orang benar yangsejati.

Untuk itu marilah kita memandang setiap orangdengan mata hati yang berasal dari Kristus denganpenuh cinta kasih yang sejati, supaya terang kasihKristus itu boleh hidup dan dirasakan di lingkungansekitar kita dan akhirnya hidup kita menjadi garamdan terang dunia sehingga boleh membawakehidupan banyak orang untuk menemukan jalanyang benar. Imanuel.

Page 7: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1 5

LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN

TANGGAL 26 DESEMBER 2010TANGGAL 24 DESEMBER 2010

LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN T ANGGAL 02 JANUARI 2011

LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN T ANGGAL 09 JANUARI 2011

*) Mohon maaf ada kesalahan cetak untuk K 52 pada warta 09 Januari 2011 dengan ini kesalahan telah diperbaiki

Page 8: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1

Kehidupan Keluarga

4

MEMBELA diri adalah suatu sifat yangmanusiawi dan cukup sering kitamemang perlu menjelaskan posisi kita,

yakni mengapa kita mengambil tindakantertentu dan bukan tindakan lainnya. Namuntidak setiap tindakan manusiawi adalah tindakanyang dapat dibenarkan atau dapat diterima.

Dalam kaitan dengan pengembangan diri, adapembelaan diri yang justru menghambat pe-ngembangan diri itu, yaitu kalau kita menutupikesalahan kita atau kalaumotivasi kita tidak maudisalahkan. Pembelaan diribila dilakukan terus-menerusmenunjukkan adanya bagiandari diri kita yang sedangmengalami masalah. Salahsatunya kita tidak ingindilihat buruk, karena kitatidak merasa aman dengandiri kita sendiri. Kita se-ngaja menutup diri ,melindungi diri darimasukan orang lain,dengan demikiantidak bisa mengem-bangkan diri secaraoptimal.

Sebaliknya ada or-ang yang tidak per-nah membela diri. Iatampak selalu meren-dah dan meminta maaf,sering kali juga untukkesalahan yang dilakukanorang lain. Orang seperti initergolong orang yang kurang mampu mengem-bangkan dirinya, takut dengan hukuman sosialdan cenderung menolak untuk bertanggung-jawab.

Ketika kita terdorong untuk membela diri

Pembelaan Diri danPengembangan Diri

maka perlu dipertimbangkan beberapa hal.Kita perlu peka dan rela melihat kelemahandiri kita. Kalau kita salah, kita belajar mengakuikesalahan itu. Kalau kita benar, namun diper-salahkan, kita juga tidak perlu dengan ber-bagai cara menjatuhkan orang yang memper-salahkan kita.

Pembelaan diri awalnya muncul dalam ben-tuk pikiran-pikiran yang saling membela ataumenuduh dalam diri kita. Pikiran-pikiran yangmenghalangi pertumbuhan diri memiliki ciri-

ciri ingin terus mempertahankanpola lama, tidak terbuka terhadapkritik dan masukan serta menaruhtanggungjawab dan kesalahanpada hal yang di luar dirinya.

Pikiran yang lebih sehatadalah pikiran yang lebihmeletakkan persoalan dantanggungjawab pada dirikita, lebih terbuka terha-dap kritik yang positif danmempunyai kesediaanmemperbaiki diri.

Sering kali kita oto-matis membela diri kitameskipun kita tahubahwa kita melakukan

kesalahan. Untuk mengubahpola itu, pertama kita perlu me-

nyadari apa yang sedang kita laku-kan dan mengapa kita melakukannya. Kedua,kita selalu mengingatkan diri kita dan meng-ambil komitmen untuk mengembangkan diri,betapa pun itu menyakitkan. Ketiga, kitaperlu mengganti pikiran-pikiran yang kurangberani bertanggungjawab dengan pikiran yanglebih baik, lebih terbuka terhadap perbaikandiri. Itu perlu dilakukan terus-menerus,terutama ketika pikiran-pikiran yang kurangmengembangkan diri muncul dalam diri kita.

Page 9: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1 7

BinaWilayah

Bina Wilayah adalah karakteristik GRI Jemaat Antiokhia dalam rangka mewujudkan

jemaat yang kritis dalam menjawab dan memenuhi kebutuhan umat di millenium yang

serba tak menentu ini. Pastikan anda ambil bagian dengan memilih tempat

terdekat.Selamat bertumbuh bersama dalam iman yang benar kepada Yesus Kristus

Depok Jumat, Pkl. 19.00 WIB

Bp. Sahat SiraitJl. Sukmajaya Permai,

Blok G4/4,Depok.

TomangJumat, Pkl. 19.00 WIB

Bp. Saut SimorangkirJl. Kampar 29

Cideng - Jakarta Barat

Kampung MelayuRabu, Pkl 19.00 WIB

Bp’ DF. ManaoJl. Gudang Peluru

Blok B I No 6.ATebet - Jakarta Selatan

Kebun JerukKamis, Pkl.19.00 WIB

Kel. Bp. SinulinggaJl. Karmel III/F12

Komp Sang TimurKebun Jeruk

JatibeningJumat, Pkl.19.00 WIB

Kel. Agus TonyJl. Wijaya Kusuma Blok B No189. Perum Jatibening Permai

Bekasi

CibuburRabu, PkL.19.00 WIB

Bp. Leo SabandarEinsten R3/3

Legenda Wisata

Informasi dan pendaftaran, silakan hubungi:Ibu Ida : (021) 392-4229

Page 10: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 18

Tokoh Kristen

SIAPA pun tentu mengenal nukilan teks

lagu di atas. Ya, itu adalah bait pertama

dari lagu “Malam Kudus” atau “Silent

Night”, lagu Natal yang sangat terkenal. Bahkan

orang yang bukan Kristen pun banyak yang

mengenal lagu tersebut. Hanno Shilf, seorang

penulis asal Jerman yang pernah melakukan

riset tentang lagu apa yang paling populer un-

tuk film garapannya, menemukan bahwa sekitar

75% penduduk dunia mengenal lagu “Malam

Kudus”, tentu dalam berbagai bahasa yang ber-

beda. Tapi siapa penggubah lagu yang dinyanyi-

kan semua orang kristiani di dunia setiap Natal

itu, mungkin tidak banyak yang tahu.

Joseph Mohr, nama penggubah lagu yang

begitu hebat itu. Putra pasangan Joseph Franz

Mohr dan Anna Schoiberin ini sejak kecil me-

mang sangat menyukai musik. Mohr kecil secara

aktif mengikuti paduan suara Gereja Katedral

Salzburg, di bawah asuhan Vicar Johann

Nepomuk Hiernle. Hobi dan kegemarannya

terhadap dunia seni terus dikembangkan hingga

dia dewasa. Dan tak dinyana, dari seorang Mohr,

lahir sebuah mahakarya yang dicintai, bakan

memberkati banyak orang.

Tatkala lagu “Malam Kudus” dikumandang-

kan, bait demi bait, tak sedikit orang merasa

terharu dan menitikkan air mata, karena meng-

hayati keagungan lagu tersebut. Tidak sedikit

pula orang kristen yang tinggal ditanah rantau

mengaku sedih saat mendengar alunan kidung

Natal ini. Tak heran, bagi para perantau, lagu

malam kudus kerap mengingatkan mereka

pada masa kecil atau saat indah bersama

keluarga di malam Natal.

Namun sedikit orang tahu bagaimana suasana

“Silent night, holy night, all is calm, all is bright ....”

Joseph Mohr,Pencipta Malam Kudus

Orgel Rusak, Lahirkan Inspirasi

hati Mohr, asisten pastor di gereja kecil St.

Nicholas di daerah pegunungan Tirol Jerman

Selatan, saat mencipta lagu tersebut. Situasi

pahit dimasa Mohr hidup konon menjadi salah

satu inspirasinya mencipta lagu tersebut.

Joseph Mohr lahir sebagai anak di luar nikah.

Kelahirannya dianggap sebagai aib di masya-

rakat. Bahkan karena hal itu, Anna Schoiber,

ibunya, harus menerima hukuman denda

sebesar sembilan florin karena “melanggar

hukum”. Sebab norma dan hukum yang ber-

laku masa itu menganggap mengandung di

luar nikah, sama dengan tindak kriminal. Dan

denda sebeser 9 florin sama besarnya dengan

penghasilan Anna selama setahun, sebagai

pemintal. Demi kelangsungan hidup si kecil

Joseph, Anna Schoiber merelakan Joseph

untuk diangkat sebagai anak oleh seorang

jaksa kaya di kota Mariapfarr, Franz Joseph

Wohlmuth.

Konon lagu “Malam Kudus” tercipta justru

berawal dari sebuah “musibah’. Beberapa hari

sebelum Natal, orgel gereja rusak. Umat dan

pelayan gereja pun kebingungan dibuatnya.

Bagaimana mungkin merayakan Natal, dengan

himne yang agung nan berwibawa, tanpa

iringan orgel. Rusaknya orgel itu merupakan

rangsangan bagi Mohr untuk mencipta lagu

yang sederhana, namun bermakna, terinspirasi

dari kisah hidupnya yang pilu dan sepi. Pun

mengingatkan betapa berharganya Yesus

datang ke dunia, meski di malam nan sunyi

senyap.

Andai saja orgel gereja tak rusak, mungkin

saja lagu inspiratif itu tak akan pernah lahir.

? ? ? ? ?Slawi/dbs

Page 11: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1

Info Khusus

9

Pokok Doa Jemaat

Setiap Minggu ke 2Pkl 12.30 WIBdi Twin Plaza

Bersama:Ibu Rukyah Marpaung

dan Bp. Jan Sinaga

LatihanChoir

1. Diri Sendiri : a. Bersyukur untuk Firman T uhan b. Berjanji untuk menjadi pelaku Firman T uhan

2. Jemaat : a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadah b. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahun d. Doa khusus : ~ Ibu Nainggolan Pemulihan ~ Ibu Maritje, Ibu dari Ibu Nona di Rg. Mawar RS. Cikini

3. Gereja : a. Rencana dan program gereja b. Ibadah Minggu dan tengah Minggu c. Kesungguhan dan kesehatian pengurus d. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA

4. Bangsa dan negara : a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpin b. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomi c. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya

Persiap anGSM

Minggu, 16 Januari 201 1Pkl 12.30 WIBdi Twin Plaza

Page 12: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 110

Kelas Katekisasi

Diingatkan kembali kepada peserta kelas katekisasi....Kelas katekisasi dimulai pada :Hari/t anggal : Minggu, 16 Januari 201 1Pukul : 13.00 WIBTempat : Depan Rg. Sekret ariat Lt. 4

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Sekretariat(021) 310-0023, 392-4229

Ucapan Terima Kasih Kepada Keluarga

Yang menyediakan Konsumsi Minggu ini:

16 Januari 2011

Keb 07.30Keb 10.00

Keb 17.00

: Kel Ibu Riana: Kel Ibu Sulanti

: Pengurus dan aktifis

Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambilbagian dalam penyediaan snack dapat

menghubungi:TP Ibu Gina (0888-804-0440)PP Ibu Evi (0817-771-717)

Happy Birthday to...

Ibu Greta Mulyati (16 Jan)Jebulon Daniel F. Manao (19 Jan)Johanes Abiyoso (23 Jan)

Hendraswari Kurnia (24 Jan)Ibu Lely Paatypeilohy (25 Jan)Ibu Renita (26 Jan)Delphia Maynahani (28 Jan)Ibu Sjane Dumalang (30 Jan)

Page 13: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1 11

Serba-serbi

Download & dengarkan

Podcast (MP3)

Untuk mendapatkanCD khotbah kebaktian Minggu

Silakan hubungi :Bp. Andri (0816.1123.971)

TERSEDIA

Informasi dan pemesanansilakan hubungi:

Tabloid Reformata : (021) 392-4229

PELAYANAN RADIO

On Air RPK FM 96,30Setiap Senin Pkl 20.00 WIB

Senin 1

Senin 2

Senin 3

Senin 4

Senin 5

: A B College

: MIKA

: Bincang2

Keluarga

: Pemuda (Binatu)

: Pasutri

KHOTBAH POPULERPdt. Bigman Siraitdi www .gri.or .id

1. INDOVISION Channel 70 Kamis Pkl. 19.30 WIB Minggu Pkl. 12.30 WIB

20 Januari 2011Berkat Dalam Kehilangan

2. KABELVISION, Family Channel Sabtu, Pkl. 06.00, 12.00 dan 19.00 WIB

SAKSIKANPELAYANAN TELEVISIPdt. BIGMAN SIRAIT

19 Januari 2011Positive Thinking

1. CD Khotbah Terbaru

- Tanggung Jawab Sebagai Keluarga

- Hidup Keagamaan

- Ibadah yang Hidup

- Memahami Arti Pujian & Penyembahan

- Persembahan Perpuluhan

- Memahami Puasa

- Kebenaran

- Kemunafikan

Khotbah Natal :

- Mujizat Natal

- Natal Berdarah

- Kidung Natal

Khotbah Tahun Baru :

-Tahun Baru Pengharapan Tetap

2. DVD

Khotbah 7 seri (7 DVD) :

- 7 Kata Penuh Kuasa

- 7 Fakta Seputar Salib

- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan

- 7 Gelar Yesus Yesus Dalam Penyaliban

Khotbah KhususWanita (7 DVD)

- 7 Mahkota Wanita

Page 14: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 112

Catatan Khotbah

Page 15: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1

Page 16: Edisi 185

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 16 Januari 201 1

Klik W ebsite www.gri.or.id.

GEREJA REFORMASI INDONESIA(Jemaat Antiokhia)

Kalender Pelayanan Rutin

Hari Kerja Sekretariat GRI JASetiap Selasa - SabtuPk. 09.00 - 17.00 WIB

Pelayanan Tengah Minggudi Wisma Bersama

Senin & Jumat ,Pk 08.45 WIBDoa Pagi,RabuPk 12.00 WIBPO. Karyawan

Kamis ,Pk 11.00 WIBAntiokhia Ladies Fellowship (ALF)

Pk 16.30 WIBAntiokhia YouthFellowship (AYF)

Pk 13.00 WIBGerakan PengabdianPemuda Bangsa(GPPB)

SETIAP SABTUSETIAP JUMAT

Jumat IBina Wilayah (BW),masing-masing wilayahJumat II, pk 18.30 WIBBina Pasutri,Jumat III, Pk 18.30 WIBPA Pengurus dan Aktifis

Visi & MisiFILOSOFISemua Melayani Semua

MISIMemberitakan Injilke seluruh bangsa,membaptis danmengajarkan kehendakAllah sesuai perintah-Nya

VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman denganmelahirkan SDM Kristenyang beriman teguh,berwawasan luas, danberpengetahuan tinggimelalui ibadah, pendidikandan sosialisasi

Gerakan KebangunanKomitmen SpiritualBertumbuh dalam imandan doa dan saat teduhpribadi

Komitmen PersonalSelalu hadir dalamsetiap ibadah membawajiwa baru kepadaTuhan YesusKepala Gereja

Komitmen KomunalSaling memperhatikandan mengingatkan dalamkebersamaan sebagaitubuh Kristus

Pk 15.30 WIBAntiokhia TeenagersFellowship (ATF)