Edema Akibat Gangguan Hepar

1
EDEMA AKIBAT GANGGUAN HEPAR Gangguan hepar menyebabkan edema terjadi melalui 2 mekanisme: 1. Hipertensi porta : terjadinya peningkatan tekanan hidrostatik sehingga cairan keluar dari intravaskular ke interstisial sehingga menyebabkan edema. 2. Hipoalbuminemia: tekanan onkotik intravaskuler menurun sehingga tidak ada yang menjaga agar cairan tetap di intevaskular sehingga cairan keluar ke interstisial. Tekanan koloid osmotik plasma dapat berkurang akibat terjadinya kerusakan hepar seperti pada sirosis hati. Pada sirosis hepatik hati tidak dapat mensintesis protein, sedangkan protein terutama albumin sangat berperan dalam mempertahankan tekanan koloid osmotik plasma, sehingga pada sirosis hepatik dapat terjadi edema.

description

ganggguan hepar

Transcript of Edema Akibat Gangguan Hepar

Page 1: Edema Akibat Gangguan Hepar

EDEMA AKIBAT GANGGUAN HEPAR

Gangguan hepar menyebabkan edema terjadi melalui 2 mekanisme:

1. Hipertensi porta : terjadinya peningkatan tekanan hidrostatik sehingga cairan keluar

dari intravaskular ke interstisial sehingga menyebabkan edema.

2. Hipoalbuminemia: tekanan onkotik intravaskuler menurun sehingga tidak ada yang

menjaga agar cairan tetap di intevaskular sehingga cairan keluar ke interstisial.

Tekanan koloid osmotik plasma dapat berkurang akibat terjadinya kerusakan

hepar seperti pada sirosis hati. Pada sirosis hepatik hati tidak dapat mensintesis

protein, sedangkan protein terutama albumin sangat berperan dalam mempertahankan

tekanan koloid osmotik plasma, sehingga pada sirosis hepatik dapat terjadi edema.