Economic Life Time

4
OPTIMUM~EFAIR POINT (Component life) Grafik 1. Biaya PerbaikanAlat MANAJEMEN INDUSTRI Faktor lain yang penting un- tuk, menentukan estimasi perbaikan adalah penggunaan Service Meter Unit (SMU) dan datajam kerja. Perk i- raan biaya akan dapat flexibel ber- gantung jam kerja mesin (machines duty cycle), konsumsi bahan bakar sering dianggap sebagai alat indika- tor dari kerja mesin. Semua faktor di atas adalah sangat signifikan untuk mengestimasi biaya perbaikan. Hal - hal seperti bahan bakar dan pelumas memberi sumbangan dalam pemeliharaan suatu mesin dalam suatu kondisi operasi normal, untuk menjaga mesin dalam kondisi peme- liharaan yang layak, komponen alat hams diganti. Hal tersebut adalah lazim untuk biaya perbaikan mesin mulai dari jumlah biaya yang kecil dan secara bertahap bertam bah atau meningkat dengan waktu operasi alat tersebut. lenis Alat Kondisi Moderat Kondisi Sedano Kondisi Berat Dozer Shovels Mengangkut material Pengangkutan kontinyu, Penggalian danpemuatan ringan Penggalian ringan timbunan (bank), pemua- tan materialledakan 020- 065 10.000 hr 8.000 hr 075 -0155 12.000 hr 13.000 hr 11.000 hr 16.000 hr Hydraulic Excavator Penggalian material Penggalian dan pemuatan, Penggalian timbunan ringan, Operasi penghancuran keras Penggalian dan pekerjaan PC200 - PC400 ringan lainnya 8.000 hr PC600 - PC400 10.000 hr 10.000 hr 6.000 hr 12.000 hr 8.000 hr Wheel Loader Pemuatan material ringan, Pemualan kontinyu dari Penggalian timbunan dan dari stockpile operasi stockpile, penggalian pemuatan, pemuatan ba- menunggu waktu pemua- ringan dan pemuatan hanledakan tan dari truk WA20-WA40 10.000 hr 8.000 hr 6.000 hr WA70-WA470 12.000 hr 10.000 hr 8.000 hr Dump Truck sid 8 ton Pemuatan material ringan Pemuatan sedang Pemuatan berat 10.000 hr 10.000 hr 8.000 hr Tabel 2, Periode OepresiasiAlat Berdasarkanaplikasi dan Kondisi OperasiAlat Sumber. Komatsu Specification and Application Handbook UMUR EKONOMIS, Dandi Pryantara 1109 http://www.univpancasila.ac.id 7/27

description

Economic Life Time

Transcript of Economic Life Time

Page 1: Economic Life Time

OPTIMUM ~EFAIR POINT

(Component life)

Grafik 1. Biaya Perbaikan Alat

MANAJEMEN INDUSTRI

Faktor lain yang penting un-tuk, menentukan estimasi perbaikanadalah penggunaan Service MeterUnit (SMU) dan datajam kerja. Perk i-raan biaya akan dapat flexibel ber-gantung jam kerja mesin (machinesduty cycle), konsumsi bahan bakarsering dianggap sebagai alat indika-tor dari kerja mesin. Semua faktor diatas adalah sangat signifikan untukmengestimasi biaya perbaikan.

Hal - hal seperti bahan bakar danpelumas memberi sumbangan dalampemeliharaan suatu mesin dalamsuatu kondisi operasi normal, untukmenjaga mesin dalam kondisi peme-liharaan yang layak, komponen alathams diganti. Hal tersebut adalahlazim untuk biaya perbaikan mesinmulai dari jumlah biaya yang kecildan secara bertahap bertam bah ataumeningkat dengan waktu operasi alattersebut.

lenis Alat Kondisi Moderat Kondisi Sedano Kondisi BeratDozer Shovels Mengangkut material Pengangkutan kontinyu, Penggalian dan pemuatan

ringan Penggalian ringan timbunan (bank), pemua-tan materialledakan

020- 065 10.000 hr 8.000 hr075 -0155 12.000 hr 13.000 hr 11.000 hr

16.000 hrHydraulic Excavator Penggalian material Penggalian dan pemuatan, Penggalian timbunan

ringan, Operasi penghancuran kerasPenggalian dan pekerjaan

PC200 - PC400 ringan lainnya 8.000 hrPC600 - PC400 10.000 hr 10.000 hr 6.000 hr

12.000 hr 8.000 hrWheel Loader Pemuatan material ringan, Pemualan kontinyu dari Penggalian timbunan dan

dari stockpile operasi stockpile, penggalian pemuatan, pemuatan ba-menunggu waktu pemua- ringan dan pemuatan hanledakantan dari truk

WA20-WA40 10.000 hr 8.000 hr 6.000 hrWA70-WA470 12.000 hr 10.000 hr 8.000 hrDump Truck sid 8 ton Pemuatan material ringan Pemuatan sedang Pemuatan berat

10.000 hr 10.000 hr 8.000 hrTabel 2, Periode Oepresiasi Alat Berdasarkan aplikasi dan Kondisi Operasi Alat

Sumber. Komatsu Specification and Application Handbook

UMUR EKONOMIS, Dandi Pryantara 1109http://www.univpancasila.ac.id 7/27

Page 2: Economic Life Time

MANAJEMEN INDUSTRI

No.Biaya Perbai-

Urut Jenis peralatan Tahun Jam kan TerhadapHarga Pokok

%

1 Bulldozer 5 10,000 90

2 Grader 5 10,000 90

3 Loader 5 10,000 90

4 Excavator 5 10,000 90

5 Towed Scraper 6 12,000 65

6 Self Propelled scraper 5 10,000 90

7 Crawler tractor 5 10,000 90

8 Wheeel tractor 5 10,000 90

9 Crane 5 10,000 65

10 Pile Hammer (Lenkap dengan mesin) 4 4,000 90

11 Non Vibrating Rollers

-Self Propelled 5 10,000 65

-Towed (excl. tractor) 6 12,000 65

12 Vibrantig Rollers:

-Self Propelled sId 2 ton 3 6,000 90

-Self Propelled di atas 2 ton 4 8,000 90

-Towed (ex!. trector) 4 8,000 90

13 Tamper:

-Mechanicall pheumatic 4 4,000 65

-Vibrating plate tamper 4 4,000 65

14 Dump Track sId 8 ton 5 10,000 90

15 Dump Track diatas 8 sId 20 ton 8 16,000 90

16 Cargo tack 5 10,000 90

17 Tank tack 5 10,000 90

18 Trailer with tractor 10 10,000 90

19 Asphalet Distributon 5 10,000 90

20 Asphaler Sprayer 5 10,000 65

21 Asphaler Finisher 6 12,000 90

22 Asphaler Mixing Plant 10 15,000 90

23 Batching Mixing Plant 15 30,000 90

24 Chip speader 4 4,000 65

25 Soil stabilizer 4 4,000 65

26 Soil Mixing Plant 5 10,000 65

27 Stone crusher 5 10,000 90

110 I Bina Widya Vol 18 No. 02, Juli 2007http://www.univpancasila.ac.id 7/27

Page 3: Economic Life Time

No.Urut Jenis peralatan

MANAJEMENINDUSTRIUmur ekonomis

Tahun

28 Harrow 4 4,000 65

29 Plow 4 4,000 65

30 Chain saw 2 2,000 65

31 Compressor 5 10,000 90

32 Concrete Mixer sId 250 liter 2 4,000 65

33 Water Pump sId 4" 2 4,000 65

34 water Pump di atas 4 " 3 6.000 65

35 Ganerator set 30 KVA Keatas 5 10,000 65

36 CDr 15 30,000 90

37 Floating Her 10 20,000 90

38 Tug Boat 10 20,000 90

39 Fuel Barge 15 30,000 65

40 House boot 10 20,000 65

41 Dredge Tender 10 20,000 65

42 Fuel Boat 10 20,000 90

43 Landing Ship 10 20,000 90

44 survey Ship 15 30,000 90

45 Floating Pump 10 20,000 6546 Inspection Boat 4 a.oOO 65

47 Steerable Jingker Brent 10 10,000 90Wood 20 Ton

48 Lunching Truss, Acrow 10 10,000 90

49 Abutment Portal, SWF 10 10,000 90

50 Mobile Gantry, SWF 10 10,000 9051 Portal Crane, SWF 10 10,000 90

52 Cropping Machine 5 10,000 90(Peddinghaus)

53 Bending Machine, VSL 5 10,000 9054 Ducting Machine, VSL 5 10,000 9055 Grouting Machine, VSL 5 10,000 90

56 Mould Type I , Welcon 10 20,000 6557 Mould Type II , Welcon 10 20,000 6558 Mould Type III, Welcon 10 20,000 65

UMUR EKONOMIS, Dandi Pryantara 1111http://www.univpancasila.ac.id 7/27

Page 4: Economic Life Time

MANAJEMEN INDUSTRI

No. Jenis peralatanBiaya Perbaik-

Urut Tahun Jam an TerhadapHarga Pokok

%

59 Pretention Mould, Welcon 10 20,000 65

60 Intemal Vibraton , Flekton 4 4,000 65

61 External Vibraton, Compair 4 4,000 65

62 Mono Stressing Jack, VSL 5 10,000 90

63 Extention Unit, VSL 5 10,000 90

64 Welding Trasformer, Lincoln 5 10,000 65

65 Mould 0 - 60 (Monier) 10 20,000 65

66 Mould 0 - 80 (Monier) 10 20,000 65

67 Mould 0 -100 (Monier) 10 20,000 65

68 Mould 0 - 150 (Monier) 10 20,000 65

69 Dlaphrama Mould (welcon) 10 20,000 65

70 Sweeper Broom 4 8,000 65

71 Bore Pil Drilling Machine 10 15,000 90

72 Cold Milling Machine 5 10,000 90

73 Drilling Ring 10 20,000 90

74 Mud Pump 2 2,000 65

Tabel 3. Penetapan Umur Ekonomis dan Prosentase Biaya Perbaikan PeralatanSumber : Kepmen PU NO.385/KPTS/1988 tentang Pedoman Perbaikan Peralalan

4. Siklus Perbaikan AlatPada saat alat masih baru diop-

erasikan, menunjukkan kondisi per-formansi yang maksimum. Tetapipada suatu saat alat ini menunjukkangejala-gejala menurun performan-sinya meskipun didukung oleh usahapemeliharaan pencegahan (preven-tive maintenance) yang intensif. Halini dapat disebabkan oleh adanyakerusakan-kerusakan pada bag iantertentu pada alat terse but yang me-merlukan perbaikan.Setelah perbai-kan-perbaikan berupa pemeliharaankorektif (corrective maintenance)

1121 Bina Widya Vol 18 No. 02, Juli 2007

seperlunya dilakukan performansialat kembali ke keadaan semula.Untuk selanjutnya selama operasididukung oleh usaha pemeliharaanpencegahan yang intensif.

Meskipun demikian gejala-ge-jala penurunan performansi munculkembali setelah alat beroperasi be-berapa waktu lamanya. Perbaikankedua kalinya dilakukan sehinggamencapai kondisi semula. Demikianseterusnya alat terse but mengalamibeberapa kali perbaikan yang padaakhimya usaha perbaikan ini tidak

http://www.univpancasila.ac.id 7/27