e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI...

165
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI DIORAMA PADA SISWA KELAS IV B MI GONDORIYO, KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: SILVIA WIJAYANTI SANTOSO NIM.115-13-019 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Transcript of e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI...

Page 1: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI DIORAMA

PADA SISWA KELAS IV B MI GONDORIYO, KECAMATAN BERGAS,

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SILVIA WIJAYANTI SANTOSO

NIM.115-13-019

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT
Page 3: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI DIORAMA

PADA SISWA KELAS IV B MI GONDORIYO, KECAMATAN BERGAS,

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SILVIA WIJAYANTI SANTOSO

NIM.115-13-019

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

i

Page 4: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

ii

Page 5: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

iii

Page 6: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

iv

Page 7: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

مع العسر یسرافإن O إن مع العسر یسرا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah ayat

5-6)

“Janganlah mundur sebelum melangkah, setelah

melangkah jalani dengan cara terbaik yang kita bisa

lakukan”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku (Bapak Santoso dan Ibu Siti Khayatun), yang selalu

memberikan bimbingan, mengarahkan dengan penuh kesabaran, selalu

memberikan semangat dengan materil dan spiritual serta selalu berkorban

dan mendoakanku setiap saat.

2. Adikku (Annisa Luthfina Ari. S dan Andromeda Ramadhani. S) yang saya

sayangi, yang selalu membantu dalam segala hal dan memberikan

semangat.

v

Page 8: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

3. Keluarga besarku yang senantiasa membantu dan memberi semangat dan

turut mendo’akanku.

4. Sahabatku (Kiki, Sera, Citra, dan Nanik) yang saya sayangi, yang selalu

mendukung, menyemangati, dan selalu ada saat saya mengalami kesulitan.

5. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan

ilmunya kepadaku, memfasilitasiku, dan telah memberikan pelayanan

dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadikan seperti ini.

6. Teman-teman satu jurusan PGMI dan kelas PGMI A angkatan 2013

khususnya.

7. Para pembaca yang budiman.

vi

Page 9: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan

hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Agung

Muhammad SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafaatnya besok di yaumul

qiyamah.

Penulisan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS

Materi Peta Lingkungan Setempat Dengan Menggunakan Media Tiga Dimensi

Diorama Pada Siswa Kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bergas, Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018” ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan

baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan

ucapan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK).

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI).

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu, tanaga, dan pikirannya

vii

Page 10: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

guna memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan

keikhlasan hingga akhir skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bimbingannya kepada penulis.

6. Bapak M. Irkham, M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah MI Gondoriyo Kecamatan

Bergas, Kabupaten semarang yang telah memberikan izin untuk melakukan

penelitian.

7. Ibu Miggi Aisyah Safitri, S.Pd. selaku wali kelas IV B MI Gondoriyo

Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang yang turut membantu dalam

penelitian.

8. Seluruh siswa-siswi kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bergas, Kabupaten

Semarang yang telah mendukung dan membantu peneliti dan melakukan

penelitian.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan dukungannya hingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan skripsi ini masih jauh

dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat

dibutuhkan guna menyempurnakan penulisan laporan skripsi ini.

Semoga laporan skripsi ini dapat memberikan mannfaat kepada siapa saja

yang membacanya.

Salatiga, 6 September 2017

Penulis

viii

Page 11: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

ABSTRAK

Santoso, Silvia Wijayanti, 2017. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Peta Lingkungan Setempat Dengan Menggunakan Media Tiga Dimensi Diorama Pada Siswa Kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Tiga Dimensi Diorama. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Peta Lingkungan Setempat dengan menggunakan media tiga dimensi diorama pada siswa kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Subyek penelitian ini guru kelas IV B dan siswa-siswi kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang terdiri dari 25 siswa yaitu 11siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data yang dilakukan yaitu dengan membandingkan pencapaian nilai disetiap siklus dengan ditandai peningkatan kriteria ketuntasan klasikal. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil dari penggunaan media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS kelas IV B pada materi peta lingkungan setempat dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilitat dari peningkatan hasil belajar siswa dari kegiatan pra siklus hasil belajar siswa memperoleh rata-rata nilai 57,6 dimana ada 11dari 25 siswa memperoleh nilai diatas KKM atau sekitar 44%, pada siklus I siswa memperoleh rata-rata 74, 20 dari 25 siswa memperoleh nilai tuntas pada siklus ini atau sebesar 80%. Sedangkan pada siklus II sebanyak 23 dari 25 siswa memperoleh nilai tuntas atau sebesar 92% dengan rata-rata 80.

ix

Page 12: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ vii

ABSTRAK .......................................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................................. 6

E. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 7

F. Definisi Oprasional ............................................................................................. 8

G. Metode Penelitian ............................................................................................... 11

1. Rancangan Penelitian ..................................................................................... 11

2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian ........................................................... 12

x

Page 13: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

3. Langkah-Langkah/ Siklus Penelitian ............................................................. 12

4. Instrumen dan Indikator Penilaian ................................................................. 16

5. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 21

6. Analisis Data .................................................................................................. 22

7. Sistematika Penulisan .................................................................................... 23

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................................. 24

A. Hasil Belajar IPS ................................................................................................ 24

1. Pengertian Hasil Belajar ................................................................................ 24

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ...................................................................... 27

B. SK-KD dan Materi Peta Lingkungan Setempat ................................................. 33

1. Setandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ................................................ 33

2. Materi Peta Lingkungan Setempat ................................................................. 34

C. Media Tiga Dimensi Diorama ............................................................................ 40

1. Pengertian Media Tiga Dimensi Diorama ..................................................... 40

2. Jenis-Jenis Media Tiga Dimensi Diorama ..................................................... 41

3. Langkah-Langkah Penggunaan Media Tiga Dimensi Diorama .................... 42

4. Kelebihan Dan Kelemahan Media Tiga Dimensi Diorama ........................... 43

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ......................................................................... 44

A. Gambaran Umum MI Gondoriyo........................................................................ 44

1. Profil Sekolah ................................................................................................ 44

2. Visi, Misi, dan Tujuan MI Gondoriyo ........................................................... 45

3. Keadaan Guru dan Siswa MI Gondoriyo ....................................................... 46

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 49

xi

Page 14: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

1. Deskripsi Data Awal atau Pra Siklus ............................................................. 50

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................................... 51

1. Perencanaan ................................................................................................... 51

2. Tindakan ........................................................................................................ 52

3. Pengamatan atau Observasi ........................................................................... 54

4. Refleksi .......................................................................................................... 58

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ......................................................................... 59

1. Perencanaan ................................................................................................... 60

2. Tindakan ........................................................................................................ 61

3. Pengamatan atau Observasi ........................................................................... 63

4. Refleksi .......................................................................................................... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................... 69

A. Analisis Data Pra Siklus ..................................................................................... 69

1. Analisis Data Per Siklus ................................................................................ 69

2. Analisis Data Siklus I .................................................................................... 72

3. Analisis Data Siklus II ................................................................................... 78

B. Analisis Data Akhir ............................................................................................ 86

BAB V PENUTUP .............................................................................................................. 90

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 90

B. Saran .................................................................................................................. 91

C. Penutup ............................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 93

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii

Page 15: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Lembar pengamatan Kinerja Guru............................................................... 16

2. Tabel 1.2 Lembar Observasi Belajar Siswa ................................................................. 18

3. Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar................................................ 34

4. Tabel 3.1 Data Guru MI Gondoriyo............................................................................. 46

5. Tabel 3.2 Daftar Siswa Kelas IV B MI Gondoriyo ..................................................... 48

6. Tabel 3.3 Lembar Hasil Pengamata Kinerja Guru Siklus I.......................................... 55

7. Tabel 3.4 Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus I .................................................... 57

8. Tabel 3.5 Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus II ...................................... 64

9. Tabel 3.6 Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus II .................................................. 66

10. Tabel 4.1 Nilai Tes Pra Siklus Siswa Kelas IV B

MI Gondoriyo Materi Peta Lingkungan Setempat ....................................................... 70

11. Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Siswa Pada Pra Siklus .................................................... 71

12. Tabel 4.3 Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus I ....................................................... 72

13. Tabel 4.4 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus I .............................................. 73

14. Tabel 4.5 Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Pada Siklus I ............................... 74

15. Tabel 4.6 Lembar Observasi Belajar Siswa Pada Siklus I ........................................... 77

16. Tabel 4.7 Hasil Tes Formatif Siswa Pada siklus II ...................................................... 80

17. Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus II ............................................ 80

18. Tabel 4.9 Lembar Pengamatan kinerja Guru Pada Siklus II ........................................ 81

19. Tabel 4.10 Lembar Observasi Belajar Siswa Pada Siklus II ....................................... 84

20. Tabel 4.11 Tabel Perbandingan Hasil Belajar Siswa

Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ................................................................................ 88

xiii

Page 16: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Rencana Siklus Penelitian Tindakan Kelas ..................................................... 15

xiv

Page 17: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I................................ 95

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .............................. 103

Lampiran 3 Dokumentasi ................................................................................. 112

Lampiran 4 Soal Post Tes Siklus I ................................................................... 114

Lampiran 5 Soal Post Tes Siklus II .................................................................. 116

Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus I ................................................................ 118

Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus II ............................................................... 119

Lampiran 8 Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus I ........................ 120

Lampiran 9 Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus II ....................... 123

Lampiran 10 Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus I .................................. 126

Lampiran 11 Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus II ................................. 128

Lampiran 12 Lembar Evaluasi Siswa Siklus I ................................................. 130

Lampiran 13 Lembar Evaluasi Siswa Siklus II ................................................ 134

Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi ......................................................... 138

Lampiran 15 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi....................................... 139

Lampiran 16 Surat Keterangan Observasi ....................................................... 140

Lampiran 17 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 141

Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 142

Lampiran 19 Daftar Nilai SKK ........................................................................ 143

Lampiran 20 Daftar Riwayat Hidup ................................................................. 151

xv

Page 18: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran IPS berkaitan dengan pola hubungan antara manusia

yang satu dengan yang lain, yang dikaji dalam kajian teoritis dan praktek.

Dalam pandangan para ahli sosiologi, manusia merupakan makhluk yang

tidak dapat mandiri, akan tetapi saling bergantung dari orang lain. Pelajaran

IPS itu sendiri memiliki kajian tentang sejarah, geografi, sosiologi, dan

ekonomi. Dalam pembelajaran IPS identik dengan hafalan, pandangan itu

sudah lama menjadi anggapan bagi siswa yang belajar dibangku sekolah.

Pandangan itu tidak semua salah, karena kenyataan yang dipelajari dalam

bidang studi IPS sebagian besar materinya menuntut siswa untuk menghafal.

Namun pada dasarnya IPS merupakan salah satu bidang studi yang memiliki

tujuan membekali siswa untuk menjangkau penalaran di samping aspek nilai

dan norma.

Ilmu Pengetahuan Sosial juga menjadi penyeimbang dari disiplin

ilmu-ilmu sosial yang lain yang menjadikan ilmu sosial mudah dipahami dan

dipelajari oleh kalangan masyarakat. Materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial merupakan penggunaan konsep-konsep dari Ilmu Sosial yang

terintegrasi dalam tema-tema tertentu yang disesuaikan oleh kebutuhan siswa

yang rata-rata masih berusia antara 6-12 tahun. Menurut Piaget dalam Rudy

Gunawan (2011:38) anak dalam usia sekolah dasar berada dalam

1

Page 19: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

2

perkembangan kemampuan intelaektual kognitif pada tingkat kognitif

oprasional.

Ilmu Pengetahuan Sosial, yang sering disingkat IPS, merupakan

ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora

serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka

memeberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada siwa, khususnya

ditingkat dasar dan menengah.

Menurut Zuraik (dalam Susanto, 2013:137-138) hakikat IPS adalah

harapan untuk mampu membina suatu masyarakat yang baik yang mana para

anggotanya benar-benar berkembang sebagai insan sosial yang rasional dan

penuh tanggung jawab, sehingga oleh karenanya diciptakan nilai-nilai.

Hakikat IPS di sekolah dasar memberikan pengetahuan dasar dan

keterampilan sebagai media pelatihan bagi siswa.

Pada dasarnya penyajian suatu materi dengan penggunaan media

pembelajaran yang tepat dapat menarik minat siswa sehingga akan

mempengaruhi hasil beajar mereka. Media tiga dimensi diorama dipilih

sebagai media yang tepat untuk menarik minat siswa agar dapat mendongkrak

hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPS, dimana dengan menggunakan

media tiga dimensi diorama tersebut siswa dapat mengkongkritkan materi-

materi IPS yang abstrak agar pemahaman mereka menjadi lebih baik.

Berdasarkan survey yang dilakukan melalui wawancara dengan guru

kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang pada

tanggal 25 Juli 2017, ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran Ilmu

Page 20: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

3

Pengetahuan Sosial. Diantaranya kurangnya pemahaman siswa tentang materi

yang disampaikan oleh guru, karena sebagian besar guru hanya menggunakan

metode ceramah pada pembelajaran IPS, tanpa adanya penggunaan media

atau contoh kongkrit sehingga menjadikan pembelajaran IPS membuat siswa

membosankan dan menjenuhkan, dan mengakibatkan siswa tidak menguasai

materi yang disampaikan. Hal tersebut berpengaruh dengan hasil belajar

siswa karena dari 25 siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM ada 11 siswa

sedangkan yang memperoleh nilai di bawah KKM ada 14 siswa, dengan

demikian peneliti merasa prihatin dan ingin membantu mengurangi

permasalahan tersebut dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

sebagai media perantara dalam pembelajaran IPS materi peta lingkungan

setempat. Siswa juga tidak akan menguasai materi tersebut jika tidak ada

keyakinan dan usaha. Seperti halnya yang tercantum dalam Al-Quran surat

AR-Ra’d ayat 11

لا یغیر ما بقوم حتى یغیروا ما بأنفسھم إن الله

Artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Q.S AR-Ra’d: 11)

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada

guru kelas IV B MI Gondoriyo Kecanatan Bergas Kabupaten Semarang

ditemukan beberapa faktor yang memepengaruhi siswa mendapat nilai di

bawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 60, seperti siswa

kurang memperhatikan saat pembelajaran berlangsung, mengobrol dengan

Page 21: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

4

teman, sibuk bermain sendiri, dan mengambar saat pembelajaran sedang

berlangsung, sehingga mengakibatkan siswa kurang memahami materi yang

disampaikan oleh guru. Kurangnya kreatifitas dan inovasi guru dalam

mengajar menyebabkan proses pembelajaran kurang menarik minat siswa

sehingga siswa cenderung pasif dan tidak tertarik dengan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial. Seorang guru harus memiliki kreatifitas dan inovasi

dalam penyampaian materi pembelajaran yang disampaikan agar mampu

menciptakan proses pembelajaran yang efektif, aktif, dan menyenangkan

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah dengan memilih media

sebagai perantara dalam penyampaian materi kepada siswa, agar diperoleh

peningkatan prestasi belajar siswa khususnya IPS. Misalnya dengan

membimbing siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, dan memberikan

contoh atau gambaran nyata tentang tema pembelajaran berlangsung.

Pemahaman ini memerlukan minat belajar yang tinggi karena tanpa adanya

minat belajar siswa tidak akan mau untuk belajar.

Berdasarkan uraian tersebut peneliti menawarkan penerapan

media tiga dimensi diorama dalam penyampaian materi pembelajaran IPS

kepada siswa. Dengan adanya alat peraga atau media tiga dimensi diorama

siswa yang tadinya berfikir abstrak dalam menangkap pembelajaran akan

menjadi lebih konkret dalam berfikir, hal tersebut dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Karena pada pembelajaran IPS akan mudah dipahami jika

Page 22: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

5

pembelajaran pada materi lingkungan setempat ini menggunakan media tiga

dimensi diorama. Penggunaan media tiga dimensi diorama ini juga dapat

menarik perhatian siswa agar siswa tidak sibuk sendiri ataupun dengan

temannya pada saat pembelajaran berlangsung.

Media tiga dimensi diorama itu sendiri merupakan media tanpa

proyeksi yang disajikan secara visual sebagai tiruan mewakili benda aslinya.

Dapat juga diartikan sebagai pemandangan tiga dimensi dalam ukuran kecil

untuk memperagakan atau menjelaskan suatu keadaan atau fenomena.

Dengan penggunaan media tiga dimensi diorama, materi yang

disampaikan oleh guru menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Siswa

akan menjadi lebih aktif dan mudah memahami materi pembelajarannya

karna terdapat contoh kongkritnya.

Dari latar belakang tersebut di atas maka penulis dalam penelitian ini

mengambil judul “UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI DIORAMA PADA SISWA

KELAS IV B MI GONDORIYO, KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ”

B. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut:

Page 23: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

6

Apakah upaya penggunaan media Tiga Dimensi Diorama dapat

meningkatkan hasil belajar IPS materi peta lingkungan setempat pada

siswa kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

Tahun 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian.

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini

adalah:

Untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi peta lingkungan

setempat melalui Media Tiga Dimensi Diorama pada siswa kelas IV B di

MI Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan.

1. Hipotesis Tindakan.

Hipotesis adalah dugaan sementara tentang jawaban atas masalah

penelitian yang akan diuji melalui penelitian (Djunaidi Ghory dan Fauzan

Almashur 2009: 84). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Penerapan Media Tiga Dimensi Diorama dapat meningkatkan hasil

belajar IPS melalui materi Peta Lingkungan Setempat pada siswa kelas

IV B Semester I MI Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 24: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

7

2. Indikator Keberhasilan.

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah upaya meningkatkan

hasil belajar IPS pada materi peta lingkungan setempat, yang ditandai

dengan:

a. Nilai yang diperoleh siswa dapat melebihi KKM yang sudah

ditentukan di sekolah tersebut, yakni 60 untuk mata pelajaran IPS.

b. Ketercapaiannya ketuntasan klasikal yang besarnya 85% (Trianto,

2009: 241).

E. Manfaat Penelitian.

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil dari kegiatan penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi

penulis untuk menambah keilmuannya tentang pengaruh media tiga

dimensi diorama dalam pembelajaran IPS.

b. Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan

sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan tentang media

tiga dimensi diorama terutama pada materi Peta Lingkungan Setempat

pada siswa kelas IV.

2. Manfaat Praktis.

a. Manfaat bagi guru:

Guru bisa mempunyai pengalaman, memudahkan pembelajaran, dan

memudahkan guru pada saat menjelaskan pelajaran pada siswa.

Page 25: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

8

b. Manfaat bagi siswa:

Siswa lebih menangkap pembelajaran dan siswa lebih tertarik atau

pembelajaran menjadi menyenangkan tidan monoton.

c. Manfaat bagi sekolah:

Jika media tiga dimensi dapat meningkatkan minat dan hasil belajar

siswa, maka nilai para peserta didik akan meningkat dan hal itu akan

berpengaruh pada peningkatan reputasi sekolah yang gemilang dan

juga peningkatan dari segi kualitas sekolah tersebut. Dan pada saat

pendaftaran untuk peserta didik baru sekolah tersebut akan menjadi

salah satu sekolah yang banyak diminati.

d. Manfaat bagi peneliti lain:

Dapat mengambil sisi-sisi lain yang berhubungan dengan media tiga

dimensi, seperti lebih mengembangkan media tiga dimensi dan

mengurangi kelemahan dan kesulitan pada media tiga dimensi.

e. Manfaat bagi pengambil kebijakan:

Memberikan penyuluhan kepada setiap sekolah agar para guru yang

mengajar dapat menggunakan media ataupun penggunaan model

pembelajaran agar pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan.

F. Definisi Oprasional.

Untuk mendapatkan kejelasan judul diatas, peneliti memberikan

definisi oprasional terhadap istilah-istilah yang ada. Dengan harapan tidak

Page 26: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

9

ada kesalahpahaman pemahaman judul yang penulis angkat. Adapun istilah-

istilah tersebut adalah:

1. Hasil Belajar IPS.

Hasil belajar yaitu perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik

yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil

dari kegiatan belajar (Ahmad Susanto, 2013:5).

Sedangkan hasil belajar dalam ilmu pengetahuan sosial yaitu

perubahan tingkah laku yang dialami peserta didik mencakup

pengembangan dimensi manusia secara utuh, yang terdiri dari beberapa

aspek misalnya: Aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan,

kesehatan, keterampilan, dan seni (Rasimin, 2012: 51). Melalui mata

pelajaran ilmu pengetahuan sosial, siswa seharusnya mampu menerapkan

keterampilan yang didapat dalam proses pembelajaran yang diterapkan

dalam kehidupan bermasyarakat.

Dari tiga aspek hasil belajar yaitu aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik, yang paling ditekankan dalam konteks evaluasi hasil belajar

ialah aspek kognitif, karena berkaitan dengan kemampuan siwa dalam

menguasai materi pembelajaran. Dari hasil belajar IPS materi peta

lingkungan setempat untuk meningkatkan nilai hasil belajar yang mana

diukur dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

2. Media Tiga Dimensi Diorama.

Media tiga dimensi yaitu media yang tampilannya dapat diamati

dari arah pandang mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar, dan

Page 27: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

10

tinggi atau tebal. Media tiga dimensi juga dapat diartikan sebagai media

tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensi, media ini

dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup ataupun mati dan dapat

berwujud benda tiruan yang mewakili aslinya (Rayandra Ashar, 2012:47).

Sedangkan media diorama sendiri merupakan salah satu media tiga

dimensi tanpa proyeksi yang disajikan secara visual tiga dimensional

berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya (Daryanto, 2013:29), dapat

juga diartikan sebagai pemandangan tiga dimensi dalam ukuran kecil

untuk memperagakan atau menjelaskan suatu keadaan atau fenomena

(Munadi, 2013:109).

Adapun langkah- langkah penggunaan media tiga dimensi diorama

pada pembelajaran IPS:

a. Mengidentifikasi segala kebutuhan yang akan digunakan sebagai

contoh dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Setempat.

b. Merumuskan tujuan pembelajaran dan menerapkannya dalam

pembelajaran menggunakan contoh atau media yang sudah disediakan.

c. Merumuskan buutir-butir materi tentang Peta Lingkungan Setempat,

serta mencontohkan cara membaca dan membuat peta di lingkungan

setempat.

d. Menjelaskan materi dengan menunjukkan contoh atau media yang ada.

e. Memberikan soal

f. Memberikan umpan balik

g. Evaluasi.

Page 28: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

11

G. Metode Penelitian.

1. Rancangan Penelitian.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang mana penelitian

tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam

sebuah kelas secara bersama (Arikunto dkk, 2006:3). Biasanya didalam

kelas terkadang guru kesulitan dalam penyampaian materi IPS yang efektif,

yang mana siswa dapat mengerti penjelasan yang guru sampaikan dalam

satu kali penyampaian materi.

Karena biasanya guru tidak mau tau mengenai metode atau media

yang digunakannya dalam menyampaikan pembelajaran, apakah sudah

sesuai dengan materi atau belum, bahkan kebanyakan guru tidak sama sekali

menggunakan metode atau media. Kurangnya kreativitas dan inovasi guru

terhadap penyampaian materi yang mengakibatkan hasil belajar siswa turun.

Dengan media tiga dimensi diorama diharapkan pembelajaran IPS lebih

efektif, efisien, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Desain penelitian tindakan yang dirancang menurut Jhon Elliot yang

dalam pelaksanaannya mencakup empat langkah, yaitu: (a) merumuskan

masalah dan merencanakan tindakan, (b) melaksanakan tindakan, (c)

pengamatan dan monitoring, (d) refleksi hasil pengamatan untuk

pengembangan selanjutnya (Sulistiyono, 2008:59).

Page 29: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

12

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MI Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten

Semarang Tahun 2017.

b. Waktu Penelitian.

Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2017 sampai selesai

pada semester ganjil tahun 2017.

c. Subjek Penelitian.

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru Ilmu

Pengetahuan Sosial dan siswa kelas IV B Madrasah Ibtidaiyah

Gondoriyo, Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2017.

Penelitian ini dikhususkan untuk materi pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial materi Peta Lingkungan Sekitar melalui media tiga dimensi

diorama.

3. Langkah-Langkah/ Siklus Penelitian.

Menurut Kemmis dalam Arikunto (2008:16) tahapan-tahapan dalam

Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat langkah, meliputi: (1)

Planning (Rencana), (2) Action (Tindakan), (3) Observation

(Pengamatan), (4) Reflection (Refleksi).

Dibawah ini akan dijelaskan hal-hal yang harus dilakukan pada setiap

siklusnya pada saat penelitian berlangsung, yaitu:

Page 30: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

13

a. Rencana.

Tahap rencana adalah bagian awal yang dilakukan guru sebelum

seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan. Hal-hal yang dimuat dalam

rencana meliputi:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau satuan

pembelajaran yang berbasis siswa.

2) Menyiapkan lembar observasi untuk guru.

3) Menyiapkan lembar evaluasi, berupa soal pilihan ganda.

b. Tindakan.

Tahapan tindakan, merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang

berupa penerapan pembelajaran sesuai dengan sekenario pembelajaran

yang telah ditulis pada RPP. Hal yang yang harus diingat guru harus

melaksanakan apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan. Kegiatan

pembelajaran terdiri dari tiga bagian yaitu: kegiatan pendahuluan, inti

dan penutup.

c. Pengamatan.

Dalam tahap pengamatan, ada dua subjek yang harus diamati yaitu

guru dan siswa. Pengamatan guru terfokus pada penggunaan media tiga

dimensi diorama dalam penyampaian materi dan kegiatan pembelajaran

yang sedang berlangsung setiap siklus. Sedangangkan pada pengamatan

terhadap siswa terfokus pada segala aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran harus diamati oleh seorang pengamat.

Page 31: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

14

d. Refleksi.

Tahap refleksi meliputi:

1) Mencatat hasil observasi serta pelaksanaan pembelajaran.

2) Evaluasi hasil observasi.

3) Analisis hasil pembelajaran.

4) Memperbaiki kelemahan untuk diperbaiki di siklus II.

Hasil refleksi berupa revisi terhadap perencanaan yang telah

dilaksanakan tersebut, yang akan digunakan untuk memperbaiki kinerja

guru pada siklus II selanjutnya. Berikut ini merupakan skema tahapan

siklus penelitian pada siklus I dan siklus II dari penjelasan diatas

(Arikunto, 2006:20) :

Page 32: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

15

Tindakan

Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Perencanaan

Refleksi SIKLUS 1 Tindakan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS Tindakan

Pengamatan

?

Gambar 1.1 Rencana Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Page 33: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

16

4. Instrumen dan Indikator Penilaian

a. Instrumen Penilaian

1) Pedoman Pengamatan.

Pedoman pengamatan biasa digunakan guru dalam mengajar dan

dalam meningkatkan motivasi siswa. Pengamatan biasanya dilakukan

saat pembelajaran berlangsung.

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini mencakup

beberapa aspek yang diamati diantaranya:

Table 1.1

Lembar Pengamatan Kinerja Guru

NO Aspek yang diamati Skor

A B C D

A. Persiapan guru dalam mengajar

1. Penguasaan terhadap materi dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

B. Kemampuan guru dalam membuka pembelajaran

1. Menarik perhatian siswa 2. Memberikan motivasi awal 3. Memberikan apresiasi (berkaitan dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari

C. Penguasaan bahan ajar 1. Bahan ajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar 3. Kejelasan dalam memberikan contoh 4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

D. Kegiatan belajar mengajar

Page 34: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

17

1. Penyajian bahan pembelajaran sesuai dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan.

2. Membuat siswa aktif saat pembelajaran berlangsung

3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

4. Memberikan bimbingan terhadap siswa yang belum memahai materi

5. Memiliki keterampilan dalam merespon dan menanggapi pertanyaan siswa

6. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktuyang disediakan.

E. Ketepatan guru dalam menggunakan media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran.

1. Guru menkonkritkan pemikiran siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

2. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

3. Guru menjelaskan bagaimana cara membaca peta dan bagaimana mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan skala pada media tiga dimensi diorama

4. Kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

5. Ketepan atau kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan

6. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

7. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran

F. Evaluasi pembelajaran 1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP.

G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

1. Meninjau kembali materi yang telah

Page 35: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

18

diberikan 2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

H. Tindak lanjut / Follow up 1. Memberikan tugas kepada siswa 2. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

I. Menutup pelajaran 1. Memberikan motifasi untuk selalu terus

belajar

2. Salam penutup.

(Hidayati Peni Nur, 2017: 66-67)

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25.

Tabel 1.2

Lembar Observasi Belajar Siswa

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR A B C D

1. Antusiasme siswa saat menerima pembelajaran IPS dengan menggunakan Media Tiga Dimensi Diorama dari guru

2. Keaktifan siswa dalam mengaitkan materi dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media tiga dimensi diorama

3. Keterlibatan dan konstribusi siswa saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media tiga

Page 36: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

19

dimensi diorama 4. Bertanya dan mengemukakan

pendapat

5. Kemampuan siswa dalam membaca peta lingkungan sekitardengan menggunakan media tiga dimensi diorama dan mencoba membuat contoh peta lingkungan sekitar.

6. Kemampuan siswa dalam mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan media tiga dimensi diorama.

7. Kejelasan siswa dengan materi yang disampaikan menggunakan media tiga dimensi diorama.

8. Keseriusan siswa saat mengikuti pembelajaran

9. Antusiasme siswa saat menyimpulkan materi bersama guru

10. Mengerjakan evaluasi secara mandiri 11. Mengumpulkan evaluasi tepat waktu

(Hidayati Peni Nur, 2017: 68-69)

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25.

2) Seperangkat Soal.

Untuk mengetahui sudah sampai manakah siswa memahami

materi yang disampaikan oleh guru dan apakah ada atau tidaknya

peningkatan yang terjadi dalam pembelajaran IPS yang telah diajarkan

oleh guru. Dan sebagai peneliti kita harus memberikan sebuah soal

Page 37: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

20

atau tes untuk mengetahui atau menjadikan tolok ukur siswa tersebut

sudah paham dengan materi yang disampaikan guru atau belum.

Berikut ini merupakan kisi-kisi dari materi yang akan diteliti

oleh peneliti (Tim Bina Guru, 2006:1-14):

Peta adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi

yang digambarkan ke suatu bidang datar, dengan membandingkan

atau skala tertentu.

Bentuk skala peta ada tiga macam, yaitu skala angka, skala

garis, dan skala verbal. Sekala angka biasanya menggunakan angka

contoh pada peta tertulis 1:100.000, artinya jarak 1 cm pada peta sama

dengan 100.000 cm di permukaan bumi atau 1 cm pada peta sama

dengan 1.000 m atau 1 km pada jarak sebenarnya. Sedangkan skala

garis adalah skala yang menggunakan garis. Dan sekala verbal

merupakan skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, skala ini

biasanya digunakan di Inggris. Misalnya 1 inci untuk 2 mil.

Legenda adalah kumpulan keterangan berupa symbol, tanda,

atau singkatan yang digunakan pada peta. Dan warna pada peta dapat

menunjukkan kedalaman laut maupun ketinggian tempat di

permukaan bumi.

3) Pedoman Dokumentasi.

Digunakan untuk mengambil data hasil belajar sebelum

digunakannya media tiga dimensi diorama, data yang dapat digunakan

peneliti bisa berupa raport, hasil ulangan harian, tugas, dan buku.

Page 38: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

21

5. Metode Pengumpulan Data.

a. Observasi.

Observasi merupakan sebuah proses pengamatan dan pencatatan

secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Observasi ini

merupakan salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan

tujuan penelitian, yang direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta

dikontrol keadaannya dan kesahihannya (Arifin Dzaianal,2009:49).

b. Tes.

Tes adalah serentetan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan kemampuan atau bakat yang dimiliki individu

atau kelompok (Suharsimi Ari Kunto, 2006:160).

c. Dokumentasi.

Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk

menyediaan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat

dari sumber-sumber informasi. Instrument yang dapat peneliti

kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah silabus, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran, dan nilai sebelum dilakukan pembelajaran

menggunakan media tiga dimensi. Silabus merupakan rencana kegiatan

pembelajaran yang digunakan peneliti sebagai landasan dalam

penyususnan RPP. Sedangkan RPP digunakan peneliti sebagai pedoman

pembelajaran guru.

Page 39: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

22

6. Analisis Data.

a. Ketuntasan Belajar Individu.

Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara individu dengan

patokan pada nilai ketuntasan minimal (KKM) yaitu 60 untuk

menentukan ketuntasan belajar individu (siswa) dapat dihitung

menggunakan persamaan (Trianto, 2009:241):

KB = 𝑇TI

X 100

Keterangan:

KB = Ketuntasan Belajar.

T = Jumlah Nilai yang diperoleh siswa.

TL = Jumlah Nilai maksimal.

Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika

nilai perolehan siswa:

0<KB<60 = Siswa belum tuntas dalam belajar.

60≤KB≤100 = Siswa sudah tuntas dalam belajar.

b. Prosentase Kriteria Ketuntasan.

Prosentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus

(Trianto,2009:241):

P = FN

X 100%

Keterangan:

P = Nilai dalam persen.

F = Frekuensi (siswa yang tuntas Belajar)

N = Jumlah keseluruhan siswa.

Page 40: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

23

Ketentuan belajar secara klasikal berlaku jika dalam kelas tersebut

terdapat 85% yang telah mencapai kriteria ketentuan maksimal (60).

7. Sistematika Penulisan.

Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo judul persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table, daftar gambar,

daftar lampiran.

Bab I pendahuluan berisi yang mencakup latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, definisi

oprasional, dan metode penelitian.

Bab II kajian pustaka mencakup: peningkatan hasil belajar, Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS), dan Media Tiga Dimensi Diorama.

Bab III pelaksanaan penelitian berisi tentang gambaran umum MI

Gondoriyo, visi dan misi, keadaan guru, keadaan siswa kelas IV B sebagai

objek penelitian, deskripsi pra siklus, deskripsi pelaksanaan siklus I

(perencanaan, tindakan, pengamatan/ observasi, dan refleksi), dan deskripsi

pelaksanaan siklus II (perencanaan, tindakan, pengamatan/ observasi, dan

refleksi).

Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasan meliputi analisis data

persiklus yang membahas mengenaianalisis data persiklus dan

pembahasannya dan analisis data akhir.

Bab V penutup berisi kesimpulan dan saran.

Page 41: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar IPS

1. Pengertian Hasil Belajar.

Menurut R. Gagne dalam (Ahmad Susanto, 2013:1), belajar dapat

didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah

perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan mengajar adalah dua

konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini

menjadi terpadu dalam satu kegiatan dimana terjadi interaksi antara guru

dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran

berlangsung.

Makna dari belajar itu sendiri sebagai suatu proses untuk

memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaa, dan

tingkahlaku. Selain itu belajar merupakan suatu upaya memperoleh

pengetahuan atau ketrampilan melalui instruksi. Instruksi yang dimaksud

adalah perintah atau arahan dan bimbingan dari seorang pendidik atau

guru.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan suatu perubahan tingkah laku. Tingkah laku tersebut ditetapkan

dalam pengertian baik, yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan,

penggunaan, maupun penilaian terhadap sikap, kebiasaan, pengetahuan

maupun kecakapan-kecakapan.

24

Page 42: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

25

Berdasarkan pengertian belajar menurut para ahli, dapat dipahami

makna hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil belajar. Pengertian tentang hasil belajar menurut Nawawi

dalam Ahmad Susanto (2013:5) yang menyatakan bahwa hasil belajar

dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh

dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari individu yang berusaha

untuk memperoleh sesuatu dalam bentuk perubahan perilaku yang relatif

menetap. Dalam kegiatan belajar mengajar biasanya guru akan

menetapkan tujuan belajar yang harus dicapai seorang siswa dan siswa

yang berhasil dalam belajar adalah siswa yang berhasil dalam mencapai

tujuan-tujuan pembelajaran.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dicapai telah sesuai

dengan tujuan yang yang dihendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

Dengan adanya evaluasi guru dapat mengukur tingkat penguasaan siswa,

namun kemajuan prestasi belajar siswa tidak saja diukur dari tingkat

penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan.

Berikut ini merupakan hasil belajar antara lain meliputi

pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek

Page 43: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

26

psikomtor), dan sikap siswa aspek afektif). Adapun penjelasanya sebagai

berikut (Ahmad Susanto, 2013:6):

a. Pemahaman Konsep (Sikap Kognitif).

Pemahaman menurut Bloom pada Ahmad Susanto (2013:6),

diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau

bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa

besar siswa mapu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang

diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat

memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami,

atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi secara

langsung yang ia lakukan.

Sedangkan menurut Dhoroty J. dalam Ahmad Susanto (2013:8),

konsep merupakan suatu yang tergambar dalam pikiran, suatu

pemikiran, gagasan atau suatu pengertian. Jadi konsep ini merupakan

suatu yang telah melekat dalam hati seseorang dan tergambar dalam

pikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Orang yang telah memiliki

konsep, berarti orang tersebut telah memiliki pemahaman yang jelas

tentang sesuatu konsep atau citra mental tentang sesuatu. sesuatu

tersebut dapat berupa objek kongkret ataupun gagasan yang abstrak.

b. Keterampilan Proses (Aspek Psikomotor).

Usman dan Setiawati dalam Ahmad Susanto (2013:9),

mengemukakan bahwa keterampilan proses merupakan keterampilan

yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik dan

Page 44: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

27

sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi

dalam diri individu siswa. Keterampilan berarti kemampuan

menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan secara efektif dan efisien

untuk mencapai suatu hasil tertentu, termasuk kreativitas.

Dalam melatih keterampilan proses, secara bersamaan

dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki, seperti kreatifitas,

kerja sama, tangung jawab, dan berdisiplin sesuai dengan penekanan

bidang studi yang bersangkutan.

c. Sikap (Aspek Afektif).

Menurut Sudirman dalam Ahmad Susanto (2013: 11),

menyatakan bahwa sikap merupakan kecenderungan untuk melakukan

sesuatu dengan cara, metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia

sekitarnya baik berupa individu-individu maupun objek-objek tertentu.

Sikap merujuk pada perbuatan, perilaku, atau tindakan seseorang.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

a. Pengertian Pembelajaran IPS.

Peristiwa belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang

tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Kegiatan belajar

yang disertai dengan proses pembelajaran akan lebih terarah dan

sistematik dari pada belajar yang hanya semata-mata atau pengalaman

dalam kehidupan sosial dimasyarakat. Pembelajaran merupakan upaya

penataan lingkungan yang bernuansa agar program belajar tumbuh dan

berkembang secara optimal. Pembelajaran perlu memberdayakan

Page 45: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

28

potensi siswa untuk menguasai kompetensi yang diharapkan (Wina

Sanjaya, 2010:103). Pembelajaran adalah cara guru memberikan

kesempatan kepada si belajar untuk berfikir agar memahami yang

dipelajari (Yudhi Sugadi, 2006:9).

Pembelajaran adalah interaksi dua arah dari seorang guru dan

siswa, dimana antara keduanya terjadi komunikasi/ transfer yang intens

dan terarah menuju suatu target yang telah diterapkan sebelumnya.

Dengan demikian pembelajaran dapat disimpulkan bahwa suatu usaha

agar menciptakan kondisi yang memudahkan siswa untuk belajar dan

memberdayakan potensinya sehingga menguasai kompetensi secara

optimal.

Ilmu pengetahuan sosial yang sering disingkat dengan IPS,

adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial

dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara

ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang

mendalam kepada peserta didik, khususnya di tingkat dasar dan

menengah (Ahmad Susanto, 2013:137). Luasnya kajian IPS ini

mencakup berbagai kehidupan yang beraspek majemuk bagi hubungan

sosial, ekonomi, budaya, psikologi, sejarah, maupun politik, semuanya

dipelajari dalam ilmu sosial. Hakikat IPS itu sendiri adalah untuk

mengembangkan konsep pemikiran yang berdasarkan realita kondisi

sosial yang ada di lingkungan siswa, sehingga dengan memberikan

pendidikan IPS diharapkan dapat melahirkan warga negara yang baik

Page 46: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

29

dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Dengan demikian,

IPS merupkan suatu mata pelajaran di SD/ MI bertolak dari kondisi

nyata di masyarakat dengan tujuan untuk memanusiakan manusia

(siswa) melalui hubungan seluruh aspek manusia agar mereka tidak

merasa asing dilingkungan masyarakatnya sendiri.

Sedangkan pendidikan IPS itu sendiri adalah penyederhanaan

atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora serta

kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara

ilmiah pedagogis/ psikologis untuk tujuan pendidikan. Ilmu

pengetahuan sosial sebagai mata pelajaran tidak semata membekali

ilmu lebih dari itu membekali juga sikap atau nilai dan keterampilan

dalam hidup bermasyarakat sehingga mereka mengetahui benar

lingkungan, masyarakat, dan bangsanya dengan berbagai

karakteristiknya.

Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran IPS adalah alih informasi pengetahuan dan keterampilan

yang membantu para peserta didik menempatkan diri dalam situasi

yang membuatnya mampu melakukan konstruksi-konstruksi

pemikirannya dalam situasi wajar, alami, dan mampu mengekspresikan

dirinya secara tepat apa yang mereka rasakan dan mampu

melaksanakannya.

Page 47: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

30

b. Fungsi dan Tujuan IPS.

Ilmu Pengetahuan Sosial selain mempunyai tujuan membentuk

warga negara yang baik, dengan memiliki kemampuan untuk

meyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan di masyarakat, juga

memiliki fungsi aplikatif (Rasimin, 2012:7). Fungsi yang dimaksud

adalah ilmu pengetahuan sosial sebagai Pendidikan. Fungsi ilmu

pengetahuan sosial sebagai pendidikan, selain memberi bekal

pengetahuan dan ketrampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Yang

dimaksud keterampilan sosial yaitu, ketrampilan melakukan sesuatu

yang berhubungan dengan kepentingan hidup bermasyarakat, seperti

kerja sama, gotong-royong, tolong menolong sesama umat manusia,

dan melakukan tindakan memecahkan persoalann sosial di masyarakat.

Keterampilan intelektual berpengaruh pada keterampilan berfikir,

kecepatan dalam memanfaatkan pikiran, cepat tanggap dalam

menghadapi permasalahan sosial di masyarakat.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa fungsi ilmu pengetahuan

sosial sebagai pendidikan adalah membina siswa menjadi warga negara

yang baik yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian

sosial yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan

Negara. Mengingat bahwa kehidupan di masyarakat dan bermasyarakat

berkembang secara terus-menerus, maka landasan ilmu pengetahuan

sosial sebagai program pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan

dan perubahan sekaligus kemajuan masyarakat.

Page 48: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

31

Sedangkan tujuan pembelajara IPS dalam struktur KTSP di

sekolah dasar sebagai berikut:

1) Mengerjakan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi,

sejarah, dan kwarganegaraan melalui pendekatan pedagodis dan

psikologis.

2) Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif inkuiri,

memecahkan masalah dan keterampilan sosial.

3) Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4) Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan berkompetsidalam

masyarakat yang majemuk, baik secara lokal, regional, nasional,

maupun global.

c. Ruang Lingkup IPS.

Sebagai bidang pengetahuan, ruang lingkup ilmu pengetahuan

sosial adalah berupa kehidupan manusia dalam masyarakat atau

manusia sebagai anggota masyarakat menurut Surdiyo dalam (Rasimin,

2012:5). Secara sederhana dapat dikatakan bahwa ruang lingkup ilmu

pengetahuan sosial adalah manusia dalam konteks sosial.

Untuk menetapkan ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial, perlu

diketahui ciri-cirinya (Rasimin, 2012:6). Salah satu ciri utamanya

adalah bekerjasamanya antara disiplin ilmu pendidikan dengan disiplin

ilmu-ilmu sosial untuk mencapai tujuan pendidikan. Kerjasama disiplin

Page 49: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

32

ilmu pendidikan yang dimaksud adalah adanya seperangkat

kemampuan yang berguna sebagai berikut:

1) Memilih (menyederhanakan) bahan pendidikan dari disilin ilmu-

ilmu sosial dan humanities untuk tujuan pendidikan.

2) Mengorganisasikan bahan pendidikan secara ilmiah dan psikologis

untuk tujuan pendidikan.

3) Penyajian (metode atau media) pendidikan secara ilmiah dan

psikologis untuk tujuan pendidikan.

4) Menilai hasil beajar ilmu sosial.

Sedangkan ruang lingkup pelajaran IPS di sekolah dasar atau

Madrasah Ibtidaiyah yang tercantum pada kurikulum, menurut

Depdiknas (2006) sebagai berikut:

1) Manusia, tempat, dan lingkungan.

2) Waktu berkelanjutan dan perubahan.

3) Sistem sosial dan budaya.

4) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Jika ditelaah lebih lanjut ruang lingkup materi IPS di sekolah

dasar atau Madrasah Ibtidaiyahmemiliki karakteristik:

1) Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur

geografi, sejarah, ekonomi, hukum, dan politik, kewarganegaraan,

sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama.

2) Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur

keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi yng dikemas

Page 50: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

33

sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topic (tema)

tertentu.

3) Standar kompetensi dan ompetensi IPS juga menyangkut berbagai

masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner

dan multi disipliner.

4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat menyangkut

peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dan prinsip sebab

akibat, kewilayahan, adaptasi, pengolahan lingkungan, struktur

proses, masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar

survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan, dan

jaminan keadilan.

5) Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS menggunakan tiga

dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta

kehidupan manusia secara keseluruhan.

B. SK-KD Dan Materi Peta Lingkungan Setempat.

1. SK Dan KD.

Standar Kompetensi (SK) adalah deskripsi tentang pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata

pelajaran tertentu. Sedangkan KD atau Kompetensi Dasar merupakan

penjabaran dari SK atau standar kompetensi.

Page 51: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

34

Berikut merupakan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran IPS kelas IV SD/MI dalam standar kurikulum Satuan Tingkat

Pendidikan (Tim Bina Guru 2006:1).

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Memahami

sejarah,

kenampakan

alam,dan

keragaman suku

bangsa di

lingkungan

Kabupaten/ Kota

dan Provinsi.

Membaca peta

lingkungan

setempat

(Kabupaten/ Kota,

provinsi) dengan

menggunakan skala

sederhana

Membaca lambang/simbol dalam

peta kabupaten/kota dan provinsi di

lingkungan tempat tinggalnya dengan

menggunakan skala sederhana

. Menunjukkan tempat-tempat penting di

kabupaten/kota daerah tempat

tinggalnya pada peta seperti tempat

bersejarah, pelabuhan laut/udara, dan

lain-lain

. Menunjukkan daerah tempat tinggalnya

(kabupaten/kota)

. Menunjukkan ibukota dan namanya di

provinsi tempat

tinggalnya

Menggambar denah tempat tinggalnya.

2. Materi Peta Lingkungan Setempat.

Materi yang peneliti pilih sebagai bahan penelitian di MI Gondoriyo,

adalah peta lingkungan setempat karena pada materi tersebut terdapat

Page 52: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

35

perhitungan skala dan membaca peta yang dianggap siswa termasuk materi

yang sulit jika menggunakan metode ceramah.

Sedangkan berikut ini merupakan materi IPS tentang Peta Lingkungan

Sekitar (Tim Bina Guru, 2006:1-14):

a. Pengetahuan Peta.

Peta adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi

yang dilukiskan pada suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala

tertentu. Peta ada banyak macamnya, menurut kegunaannya, peta

dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1) Peta Umum.

Adalah suatu yang menggambarkan wilayah umum suatu

wilayah. Hal-hal yang digambarkan oleh peta itu adalah kenampakan

alam dan kenampakan buatan yang ada di wilayah itu. Peta umum

juga disebut topografi. Contoh peta umum adalah peta wilayah

Indonesia, peta provinsi Gorontalo, peta kota Semarang, peta pulau

Mentawai.

2) Peta Khusus.

Adalah peta yang menggambarkan hal-hal khusus dari suatu

wilayah. Hal-hal yang digambarkan oleh peta khusus biasanya

spesifik atau hanya menggambarkan hal teertentu sesuai dengan tema

atau judul. Peta khusus biasanya disebut peta tematik. Contoh peta

khusus antara lain: peta kepadatan penduduk di Indonesia, peta

persebaran sumber daya alam di Indonesia.

Page 53: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

36

Sebuah gambar dapat dikatakan peta apabila memiliki syarat-

syarat umum peta. Syarat-syarat umum yang harus ada pada peta

antara lain: judul, garis tepi, warna, legenda, dan skala.

a) Judul peta.

Adalah nama peta yang menunjukkan isi peta, misal Jawa

Tengah, Jawa Barat, atau nama-nama tempat lainya. Biasanya

judul peta ditulis menggunakan huruf capital dan ukurannya lebih

besar.

b) Garis tepi peta.

Adalah batas-batas bagian tepi gambar daerah yang dipetahan

dengan daerah sekitar.

c) Tata warna.

Adalah memperjelas perbedaan antara satu tempat dengan tempat

lain di alam sebenarnya. Misalnya laut, danau, sungai diberi

warna biru. Sedang batas wilayah dan jalan raya diberi warana

merah. Warna hitam menggambarkan kota, gunung dan jalan

kereta api, coklat menggambarkan pegunungan. Hijau

menggamarkan dataran rendah, kuning menggambarkan dataran

tinggi.

d) Legenda.

Adalah keterangan symbol, tanda, atau singkatan yang terdapat

dalam peta. Legenda diletakkan di bagian paling bawah kiri atau

kanan peta.

Page 54: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

37

e) Skala.

Adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di

permukaan bumi. Contoh: skala peta provinsi 1: 1.500.000 artinya

jarak 1 cm sama dengan 1.500.000 cm atau 15.000 m atau 15 km

pada jarak sebenarnya.

b. Penggunaan Skala.

Skala sangat penting untuk menggambar peta, karena dengan

memahami skala peta, kamu dapat menggambar peta dengan tepat. Skala

sendiri merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya

di permukaan bumi.

Bentuk skala peta ada tiga macam, yaitu skala angka, skala garis,

dan skala verbal. Sekala angka biasanya menggunakan angka contoh pada

Page 55: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

38

peta tertulis 1:100.000, artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 100.000

cm di permukaan bumi atau 1 cm pada peta sama dengan 1.000 m atau 1

km pada jarak sebenarnya. Sedangkan skala garis adalah skala yang

menggunakan garis. Dan sekala verbal merupakan skala yang dinyatakan

dalam bentuk kalimat, skala ini biasanya digunakan di Inggris. Misalnya 1

inci untuk 2 mil.

1) Jenis Skala.

Ada beberapa jenis skala peta. Skala peta pada umumnya dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu peta skala besar dan peta skala

kecil.

a) Skala besar.

Peta-peta yag digambarkan dalam skala besar maka angka skala

petanya kecil. Jadi hanya meliputi sebuah wilayah (daerah) yang

sempit (kecil). Peta dengan skala besar dapat menampilkan jalan

raya, bahkan rumah-rumah atau bangunan lain.

b) Skal kecil.

Peta-peta benua atau negara umumnya dibuat dengan skala kecil.

Jadi, angka skala petanya pun besar. Tujuannya agar gambar benua

atau negara tersebut dapat dilihat secara keseluruhan dalam satu

halaman.

Page 56: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

39

2) Mengukur jarak sebenarnya menggunakan skala.

Misal pada peta bersekala 1:1.000.000, jarak antara kota A dan

kota B adalah 5,5 cm. berapa km jarak antara kota A dan kota B

sebenarnya?

Penyelesaian:

Karena letak kota A dan B pada peta lurus, pengukurannya lagsung

menggunakan penggaris. Setelah diukur, diperoleh panjang 5,5cm.

Diketahui: skala peta 1:1.000.000 dan jarak pada gambar 5,5cm

Ditanya : berapa jarak sebenarnya?

Jawab:

5,5 cm : 11.0000.0000

= 5,5 cm x 1.000.0000

= 5.500.000 cm = 55.000 m = 55 km.

Mengukur jarak dua tempat pada peta dapat dilakukan dengan cara-

cara berikut:

a) Menggunakan penggaris apabila kedua tempat tersebut berada pada

posisi lurus atau tidak berliku-liku.

b) Menggunakan benang untuk mengetahui panjang jalan raya,

sungai, atau pantai yang berliku-liku. Benang diletakkan

berdasarkan lekukan pada peta. Benang tersebut lalu diukur dengan

penggaris. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui jarak atau

pangjang suatu tempat.

Page 57: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

40

C. Media Tiga Dimensi Diorama.

1. Pengertian Media Tiga Dimensi Diorama.

Media diorama merupakan salah satu media tanpa proyeksi yang

disajikan secara visual tiga dimensional berwujud sebagai tiruan yang

mewakili aslinya (Daryanto, 2010:29). Atau dapat diartikan bahwa diorama

merupakan gabungan antara model tiga dimensi dan gambar perspektif dua

dimensi dalam satu penampilan utuh yang menggambarkan suasana

sebenarnya.

Media diorama ini kebanyakan digunakan oleh museum sejarah

maupun binatang langka. Karakteristik media ini adalah wujud dari

pemandangan atau lingkungan yang sebenarnya hanya saja dengan ukurang

yang kecil.

Dalam pembuatan media diorama ini ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan antara lain,ukuran diorama yang mana harus disesuaikan

dengan tempat yang digunakan serata siapa dan berapa banyak siswa yang

akan melihatnya. Kemudian bahan yang digunakan untuk membuat media

diorama, bahan yang digunakan tidak harus dari bahan-bahan yang baru dan

mahal, bahan bekas juga dapat digunakan dan akan menambah nilai plus

dari media diorama tersebut.

Ada beberapa tujuan penggunaan media tiga dimensi diorama ( benda

tiruan) sebagai berikut: (Daryanto, 2010:30-31)

a. Mengatasi kesulitan yang muncul ketika mmpelajari objek yang terlalu

besar.

Page 58: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

41

b. Untuk mempelajari objek yang tak terjangkau secara fisik.

c. Untuk mempelajari objek yang mudah dijangkau tetapi tidak

memberikan keterangan yang memadai.

d. Untuk mempelajari konstruksi-konstruksi yang abstrak.

e. Untuk memperlihatkan proses dari objek yang luas.

2. Jenis-Jenis Media Tiga Dimensi Diorama.

Menurut Sumanto (2010: 156-167), ada tiga jenis media diorama

diantaranya:

a. Diorama Tertutup.

Adalah media tiga dimensi diorama yang dibatasi oleh alas atau dasar

dengan dinding samping kanan, dinding belakang, dan dinding sebelah

kiri. Sedangkan dibagian depan dibatasi dengan kaca transparan atau

bening. Sehingga jenis diorama ini hanya bisa dilihat dari sisi depan saja.

Biasanya model tertutup digunakan oleh museum-museum.

b. Diorama Lipat.

Adalah media tiga dimensi diorama yang terbuat dari lembaran kertas

yang dapat dilipat atau dibuka tutupsesuai dengan penggunaanya. Jenis

inii adalah model diorama yang paling praktis karna dengan dapat

dilipatnya diorama tersebut dapat memudahkan orang penggunanya

untuk membawa dan menyimpannya dengan mudah.

Disamping itu, diorama ini sangat sulit dan memerlukan kesabaran dalam

membuatnya karena harus tepat untuk melekatkan pola di kertas dinding.

Page 59: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

42

c. Diorama Terbuka.

Adalah media tiga dimensi diorama yang tidak dilengkapi oleh dinding

batas pandangan, seperti halnya dua diorama sebelimnya. Diorama jenis

ini karakteristiknya hampir sama dengan make yaitu suatu penggambaran

objek diatas bidang datar.

3. Langkah-langkah Penggunaan Media Tiga Dimensi Diorama

Dalam penggunaan media tiga dimensi diorama ada beberapa langkah-

langkah yang harus dilakukan:

a. Menentukan materi yang akan disampaikan oleh siswa.

b. Membuat perencanaan pembuatan diorama terlebih dulu. Mulai dari

pemilihan bahan, warna, serta menentukan jenis diorama yang akan

digunakan. Perencanaan ini bertujuan agar guru tidak kesulitan dalam

proses pembuatan diorama tersebuat. Selain itu perencaan bertujuan agar

waktu yang digunakan akan efektif dan efisien.

c. Pembuatan diorama sangat memerlukan ketelatenan dan kekreatifan yang

tinggi. Sehingga guru hendaknya memiliki dua hal tersebut.

d. Ketika diorama selesai dibuat, setidaknya guru melakukan simulasi

terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada siswa. Dikhawatirkan

terjadi beberapa kekurangan yang bisa diantisipasi pada waktu simulasi.

e. Proses pembelajaran menggunakan media diorama. Dilangkah eksekusi

ini ada tiga sesi, sesi yang pertama adalah sesi sebelum pembelajaran.

Dalam sesi ini sebaiknya diorama ditutup dengan kain gelap terlebih

Page 60: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

43

dahulu. Hal ini dilakukan agar siswa menjadi penasaran dan tentunya

agar tidak mengurangi dan merusak diorama tersebut.

4. Kelebiahan dan Kelemahan Media Tiga Dimensi Diorama.

Berikut merupakan kelemahan dan kelebihan dari media tiga dimensi

diorama menurut Muedjiono dalam (Daryanto, 2010:29).

Kelebihan dari media tiga dimenssi diorama:

a. Memberikan pengalaman secara langsung.

b. Menyajikan secara kongkrit dan menghindari verbalisme.

c. Dapat menunjukkan objek secara utuh baik konstruksi maupun cara

kerja.

d. Dapat menunjukkan alur atau proses secara jelas.

Disisi lain, beberapa klemahan diorama adalah:

a. Tidak dapat menjangkau sasaran yang lebih besar.

b. Penyimpanan memerlukan ruangan yang besar dan perawatan rutin.

Namun kekurangan tersebut dapat diatasi dengan membuat diorama

yang lebih besar sehingga dapat diamati oleh seisi kelas dan sebagai solusi

perawatan rutin, diorama dapat dibuat model tertutup sehingga tidak mudah

kotor.

Page 61: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Gondoriyo.

1. Profil Sekolah.

Nama Madrasah : Madrasah Ibtidaiyah Gondoriyo

Alamat Madrasah : Dusun Krajan Rt 01 Rw 03, Desa Gondoriyo,

Kec. Bergas, Kab. Semarang.

NIS : 080034

NSS/ NSM : 111 233 220 123

NSB : 020471820518801

NPSN : 20320622 / 60712778

Didirikan : 01 Februari 1959

Status : Swasta

Yayasan : LP. Ma’arif

Akreditasi Madrasah : Terakreditasi B

Nama Kepala Sekolah : M. Irkham, S.Pd.I, M.Pd. I

No.Tlp/ HP : (024) 6826520 / 085 865 804 903

Kepemilikan Tanah : Tanah Desa dan Tanah Wakaf

Status Tanah : Bersertifikat.

Luas Tanah : 1.430 m2 Tanah Desa 900 m2 Tanah Wakaf

Luas Bangunan : 900 m2

44

Page 62: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

45

2. Visi, Misi, dan Tujuan

a. Visi

Menjadi sekolah yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni budaya (ipteks), iman, taqwa (imtaq).

b. Misi

1) Jegamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

2) Melaksanakan pembelajaran klasikal terpadu dan bimbingan secara

efektif.

3) Menumbuhkan semangat unggul kepada seluruh warga sekolah secara

intensif.

4) Menerapkan manajemen yang transparan, demokratis, accountable,

professional, dan partisipasi.

5) Melaksanakan hubungan masyarakat yang bermatabat, bebas dan

proaktif untuk kepentingan pendidikan.

c. Tujuan.

1) Meningkatkan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi peserta

didik sebagai bekal untuk melanjutkan ketingkat pendidikan yang

lebih tinggi.

2) Meningkatkan SDM pendidikan dan tenaga pendidik.

3) Meningkatnya pengadaan dan pemanfaatan seluruh sarana prasarana

dan alat penujang belajar yang dimiliki madrasah.

4) Terciptanya perilaku yang dan tutur kata sopan peserta didik kepada

sesama, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Page 63: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

46

5) Terwujudnya lulusan (out put) yang berkualitas dan handal dari tahun

ke tahun.

6) Menjuarai lomba akademik/ olimpiade akademik yang

diselenggarakan pada tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan

nasional.

7) Meningkatnya daya saing madrasah dengan prestasi, baik akademik

maupun non akademik.

8) Memiliki grup marching band yang handal.

3. Keadaan Guru dan Siswa MI Gondoriyo.

a. Data Guru yang mengajar di MI Gondoriyo

Adapun jumlah guru sebagai tenaga pendidik di MI Gondoriyo ini

yaitu ada 12 orang, satu berpendidikan strata dua (S2) yaitu Kepala

Sekolah Bapak M. Irkham, dan 7 diantaranya berpendidikan strata satu

(S1), dan 4 diantaranya sedang menempuh pendidikan untuk strata satu

(S1). Sebagaimana dalam table dibawah ini:

Table 3.1

Data Guru MI Gondoriyo

NO NAMA GURU TUGAS KETERANGAN

1 M. Irkham, S.Pd.I,

M.Pd.I

Guru Bahasa

Arab dan ke NU

an

Kepala Madrasah

2 Khosiah, S.Pd.I Guru Kelas I A Wali Kelas I A

3 Muhammad Khosiin, Guru Kelas I B Wali Kelas I B

Page 64: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

47

S.Pd.I

4 Sri Wahyuni Guru Kelas II A Wali Kelas II A

5 Muhammad

Musthofa

Guru Kelas II B Wali Kelas II B

6 Paryadi, S.Th.I Guru Kelas III

A

Wali Kelas III A

7 Noorida Dwi P,

S.Pd.I

Guru Kelas III

B

Wali Kelas III B

8 Mahmudah, S.Pd.I Guru Kelas IV

A

Wali Kelas IV A

9 Miggi Aisyah S,

S.Pd.I

Guru Kelas IV

B

Wali Kelas IV B

10 Ahmad Farid Guru Kelas V Wali Kelas V

11 Sa’roniah, S.Pd.I Guru Kelas VI Wali Kelas VI

12 Riswanto Guru Penjas Guru Mapel

13 Jumarni Pemjaga

b. Karakteristik Siswa kelas IV MI Gondoriyo.

Siswa yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas IV yang

berjumlah 25 siswa, terdiri dari 11 laki-laki dan 14 perempuan. Berikut

daftar nama-nama siswa kelas IV MI Gondoriyo:

Page 65: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

48

Table 3.2

Daftar Siswa Kelas IV B MI Gondoriyo

NO NAMA SISWA KETERANGAN

L P

1 Ardan Alfi Muzaffa L

2 Arya Sandra Pratama L

3 Ervian Yulita Radisti P

4 Bunga Lestari P

5 Davito Putra Adi P L

6 Faza Alfian L

7 Firza Farah Adi Ayu P

8 Irfan Haikal Idrisa L

9 Nabila Destiana R P

10 Najwa Camila Arisa P

11 Nanung Ayodya L

12 Novan Andi S L

13 Rafa Nafinatun Uyun P

14 Rafif Ngadani L

15 Refano Aditya L

16 Refa Yulia Putri P

17 Risda Uyun Wafa P

18 Safina Auliya Sani P

Page 66: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

49

19 Sakila Suci Ramadhani P

20 Salma Salsabila P

21 Vanny Rastika Aprilia P

22 Viona Mutiara P

23 Willyatama Arta P. S L

24 Maya Bilqis Azzahra P

25 Rafi Eka Cahya L

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian.

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran tentang kondisi

kelas IV tempat penelitian dilaksanakan. MI Gondoriyo ini merupakan tempat

yang dipilih untuk mengadakan penelitian tindakkan kelas (PTK). Dengan

subjek yang dikenai tindakan adalah guru dan siswa kelas IV yang berjumlah

25 siswa dengan focus penelitian pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) semester I (ganjil) dengan masih menggunakan kurikulum KTSP pada

materi Peta Lingkungan Setempat

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari dua

siklus. Peneliti juga merancang strategi pembelajaran yang berbeda dengan

strategi pembelajaran yang biasa diterapkan dalam pembelajaran selama ini

berlangsung. Hal ini mengingat salah satu tujuan penelitian tindakkan kelas

adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar siswa di kelas, serta

kualitas proses pembelajaran di kelas. Karena peneliti menyadari bahwa

proses pembelajaran yang selama ini berlangsung kurang memberi dampak

Page 67: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

50

atau efek yang positif pada siswa, serta belum mampu membangkitkan rasa

ketertarikan dan motivasi belajar pada siswa yang nantinya akan meningkatkan

hasil belajar pada siswa tersebut.

Dengan demikian untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti

mencoba menggunakan media tiga dimensi diorama sebagai media perantara

dalam pembelajaran yang disampaikan pada setiap siklusnya. Dengan tujuan

untuk meningkatkan motivasi dan rasa ketertarikan siswa sehingga akan

berdampak pada hasil belajar siswa.

1. Deskripsi Data Awal atau Pra Siklus.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum

melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di MI

Gondoriyo. Sistem pembelajaran yang berlangsung masih berpusat pada

guru, guru lebih beperan aktif dalam pembelajaran. Metode yang masih

digunakan adalah ceramah dan jarang menggunakan media dalam setiap

pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih

kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti

pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa

mengajukkan pertanyaan, sering bercanda dan asyik bermain dengan

temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru ketika kegiatan

pembelajaran berlangsung.

Page 68: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

51

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I.

Siklus ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 26 Agustus 2017 pukul

07.00 – 09.00 WIB. Di kelas IV MI Gondoriyo, secara garis besar penelitian

ini dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning).

Dalam tahap perencanaan tindakkan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pembelajaran

IPS yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar yang

menggunakan media tiga dimensi diorama. Adapun materi yang dibahas

adalah Peta Lingkungan Setempat.

b. Menyiapkan media tiga dimensi diorama yang berbentuk miniatur peta

lingkungan setempat.

c. Menyiapkan bahan ajar atau materi ajar yang berkaitan dengan materi

peta lingkungan setempat serta contoh gambar peta pada atlas.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui lembar keterampilan

guru dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan

media tiga dimensi diorama.

e. Menyiapkan instrumen tes/ evaluasi teks/ soal yang digunakan untuk

mengukur hasil belajar IPS terkait materi Peta Lingkungan Setempat.

Page 69: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

52

2. Tindakkan (acting).

Pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran yang dibuat sebelumnya. Berikut adalah langkah kegiatan

tindakan siklus I:

a. Pra Pembelajaran.

Menyiapkan alat pembelajaran berupa buku IPS kelas IV, gambar peta,

dan media tiga dimensi diorama yang berbentuk miniatur peta

lingkungan setempat.

b. Kegiatan Awal.

1) Guru membuka pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.

2) Guru mengabsen kehadiran siswa dan memberikan sugesti positif

berupa motivasi yang menyangkut tentang materi pembelajaran yang

akan disampaikan, dan menghindari perkataan negative yang dapat

menurunkan kepercayaan diri peserta didik.

3) Guru mengajak siswa keluar dari mental yang pasif serta memberikan

rangsangan dan menggugah rasa ingin tahu siswa.

4) Sebelum guru memulai pembelajaran guru menyampaikan tujuan

yang akan dicapai.

5) Guru menggali wawasan dasar dan pengalaman individual peserta

didik yang berkaitan dengan materi pembelajaran yaitu tentang Peta

Lingkungan Setempat.

Page 70: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

53

c. Kegiatan Inti.

1) Eksplorasi.

a) Guru menyampaikan kompetensi yang diharapkan kepada peserta

didik.

b) Guru menyampaikan materi tentang Peta lingkungan Setempat

c) Guru memberi contoh bagaimana cara membaca peta

menggunakan media tiga dimensi diorama yang berbentuk miniatur

peta lingkungan setempat.

d) Guru mengajak siswa untuk bersama-sama membaca peta

menggunakan media tiga dimensi diorama yang berbentuk miniatur

peta lingkungan setempat.

e) Guru menjelaskan tentang syarat-syarat umum yang terdapat pada

peta.

2) Elaborasi.

a) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

yang berkaitan dengan materi.

b) Guru mengajak siswa untuk menggambar peta lingkungan

setempat, seperti petaperjalanan dari rumah menuju ke sekolahan.

3) Konfirmasi.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum

diketahui oleh siswa. Guru bersala siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pahaman, serta memberikan penguatan dan menyimpulkan.

Page 71: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

54

d. Kegiatan Akhir.

1) Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran tentang Peta

Lingkungan Setempat.

2) Guru memberikan soal tes pada tugas mandiri untuk mengetahui daya

serap materi yang telah dipelajari.

3) Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya, agar minggu

depan mengikuti pembelajaran IPS dengan baik.

4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama.

5) Guru mengucapkan salam dan penutup.

3. Pengamatan atau Observasi (observing).

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan untuk mengetahui ketrampilan guru dan keaktifan siswa,

selama proses pembelajaran dengan menggunakan media tiga dimensi

diorama dalam upaya meningkatkan hasil belajar. Dari hasil pengamatan

yang dilakukan peneliti adalah: guru sudah menguasai materi

pembelajaran dengan baik, guru sudah mengaktifkan rasa ingin tahu siswa

berkaitan dengan materi yang diajarkan melalui tanya jawab.

Aspek-aspek yang diamati selama proses pembelajaran

berlangsung adalah sebagai berikut:

Page 72: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

55

a. Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus I.

Tabel 3.3

Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus I

NO Aspek yang diamati Skor

A B C D

A. Persiapan guru dalam mengajar

1. Penguasaan terhadap materi dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

B. Kemampuan guru dalam membuka pembelajaran

1. Menarik perhatian siswa V 2. Memberikan motivasi awal V 3. Memberikan apresiasi (berkaitan dengan

materi) V

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari V

C. Penguasaan bahan ajar 1. Bahan ajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar V 3. Kejelasan dalam memberikan contoh V 4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar V

D. Kegiatan belajar mengajar 1. Penyajian bahan pembelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan.

V

2. Membuat siswa aktif saat pembelajaran berlangsung

V

3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

V

4. Memberikan bimbingan terhadap siswa yang masih kesulitan atau belum memahami materi

V

5. Memiliki keterampilan dalam merespon dan menanggapi pertanyaan siswa

V

6. Ketepatan dalam penggunaan alokasi V

Page 73: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

56

waktu yang disediakan. E. Ketepatan guru dalam menggunakan

media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran.

1. Guru menkonkritkan pemikiran siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

2. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

3. Guru menjelaskan bagaimana cara membaca peta dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

4. Kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

V

5. Ketetapan atau kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan

V

6. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

V

7. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran

V

F. Evaluasi pembelajaran 1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan. V

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP.

V

G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

V

2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

V

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

V

H. Tindak lanjut / Follow up 1. Memberikan tugas kepada siswa V 2. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya V

I. Menutup pelajaran 1. Memberikan motifasi untuk selalu terus

belajar V

2. Salam penutup. V

Page 74: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

57

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25.

b. Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus I.

Tabel 3.4

Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus I

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR A B C D

1. Antusiasme siswa saat menerima pembelajaran IPS dengan menggunakan Media Tiga Dimensi Diorama dari guru

V

2. Keaktifan siswa dalam mengaitkan materi dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media tiga dimensi diorama

V

3. Keterlibatan dan konstribusi siswa saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

4. Bertanya dan mengemukakan pendapat

V

5. Kemampuan siswa dalam membaca peta lingkungan sekitar dengan menggunakan media tiga dimensi diorama dan mencoba membuat contoh peta lingkungan sekitar.

V

6. Kejelasan siswa dengan materi yang disampaikan menggunakan media tiga dimensi diorama.

V

7. Keseriusan siswa saat mengikuti pemmbelajaran

V

8. Antusiasme siswa saat menyimpulkan materi bersama guru

V

Page 75: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

58

9. Mengerjakan evaluasi secara mandiri V 10. Mengumpulkan evaluasi tepat waktu V

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25.

4. Refleksi.

Kegiatan refleksi bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan media tiga dimensi diorama.

Berdasarkan pelaksanaan siklus I dan pengamatan yang dilakukan oleh

peneliti ditemukan indikator kelemahan dan kekurangan dari guru saat

mengajar maupun pada siswa. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan

yang dialami pada siklus I:

a. Guru belum maksimal dalam penggunaan media tiga dimensi diorama,

sehingga pembelajaran kurang menarik bagi siswa.

b. Masih ada beberapa siswa yang belum berani untuk bertanya kepada

guru tentang materi peta lingkungan setempat.

c. Kurangnya keseriusan siswa saat mengikuti pembelajaran (masih banyak

siswa yang mengobrol dengan teman dan menggambar)

d. Guru belum optimal dalam mengembangkan sifat ingin tahu siswa

melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi peta

lingkungan setempat.

Page 76: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

59

e. Guru belum optimal dalam memberikan bimbingan terhadap siswa yang

masih kesulitan atau belum memahami pembelajaran IPS materi peta

lingkungan setempat.

f. Kurangnya keaktifan siswa dalam mengkaitkan materi pada kegiatan

pembelajaran menggunakan media tiga dimensi diorama.

g. Siswa banyak yang belum mampu menyelesaikan tugas yang diberikan

guru dengan tepat waktu.

Dengan adanya beberapa kekurangan/ permasalahan yang masih

terjadi, maka peneliti merancang perbaikan/ tindakan yang akan dilakukan

pada siklus II. Untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar di siklus

II.

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada semester I (ganjil),

pada tanggal 4 Agustus 2017. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan

program semester mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV semester

I. Standar kompetensi memahami sejarah, kenampakan alam,dan keragaman

suku bangsa di lingkungan Kabupaten/ Kota dan Provinsi. Dengan

kompetensi dasar membaca peta lingkungan setempat (Kabupaten/ Kota,

provinsi) dengan menggunakan skala sederhana, dengan materi pokok peta

lingkungan setempat.

Pelaksanaan tindakan siklus II ini dalam 4 (empat) tahapan, yaitu

dengan alur perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing),

Page 77: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

60

dan refleksi (reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat dideskripsikan

sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning).

Tindakan kegiatan yang dilaksanakan peneliti dalam setiap

perencanaan adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

IPS yang memuat serangkaian pembelajaran yang menggunakan

media tiga dimensi diorama. Materi pembelajaran yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah Peta Lingkungan Setempat.

b. Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media tiga dimensi

diorama yang menjadi perantara penyampaian materi pembelajaran

serta media pendukung penggaris dan tali.

c. Menyiapkan materi ajar yang berkaitan dengan Peta Lingkungan

Setempat.

d. Menyiapkan lembar pengamatan atau observasi, untuk mengetahui

keterampilan guru dalam mengajar dan keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran yang menggunakan media tiga dimensi diorama.

e. Menyiapkan instrument tes/ evaluasi yang digunakan untuk mengukur

hasil belajar IPS terkait dengan materi peta lingkungan setempat.

f. Peneliti berkoordinasi dengan guru kelas selaku kolabolator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media tiga

dimensi diorama. Supaya pembelajaran yang dilakukan akan lebih

menarik dan memperbaiki permasalahan yang ada pada siklus I (satu).

Page 78: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

61

2. Tindakan (acting).

Pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran yang dibuat sebelumnya. Berikut adalah langkah kegiatan

tindakan siklus I:

a. Pra Pembelajaran.

Menyiapkan alat pembelajaran berupa buku IPS kelas IV, gambar peta,

dan media tiga dimensi diorama yang berbentuk miniatur peta

lingkungan setempat.

b. Kegiatan Awal.

1) Guru membuka pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.

2) Guru mengabsen kehadiran siswa dan memberikan sugesti positif

berupa motivasi yang menyangkut tentang materi pembelajaran yang

akan disampaikan, dan menghindari perkataan negatif yang dapat

menurunkan kepercayaan diri peserta didik.

3) Apresiasi dimana guru bertanya pada siswa tentang materi minggu

lalu dan materi yang akan dibahas.

4) Sebelum guru memulai pembelajaran guru menyampaikan tujuan

dan penilaian yang akan dicapai.

5) Guru menggali wawasan dasar dan pengalaman individual peserta

didik yang berkaitan dengan materi pembelajaran yaitu tentang Peta

Lingkungan Setempat.

6) Guru memberi motivasi siswa dengan memberi semangat untuk tetap

mengikuti dan mempelajari setiap pengalaman yang nanti akan

Page 79: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

62

didapat dalam pembelajaran dengan mengaitkan topic baru dengan

topik lama.

c. Kegiatan Inti.

1) Eksplorasi.

a) Guru menjelaskan materi pembelajaran secara runtut dan

terstruktur tentang tentang materi peta lingkungan setempat seperti

penggunaan skala, bentuk, jenis, dan pengukuran dengan intonasi

yang jelas serta mudah dipahami.

b) Guru menjelaskan tentang bagaimana mengukur jarak sebenarnya

dengan menggunakan media tiga dimensi diorama.

c) Guru melakukan demonstrasi bagaimana mengukur jarak

sebenarnya dengan menggunakan penggaris, tali, dan media tiga

dimensi diorama.

d) Guru menggali rasa ingin tahu siswa dengan cara memberikan

pertanyaan yang terkait dengan cara menghitung jarak sebenarnya

dan materi peta lingkungan setempat

e) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap pembelajaran.

2) Elaborasi.

a) Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempraktikkan sendiri

bagaimana cara mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan

penggaris, tali dan media tiga dimensi diorama

b) Guru menfasilitasi melalui pemberian tugas yang berkaitan dengan

menghitung jarak sebenarnya untuk memunculkan gagasan baru.

Page 80: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

63

c) Guru membiasakan siswa untuk bertanya, mengemukakan

pendapat, membaca, dan mencatat terutama hal-hal yang penting.

d) Guru melatih siswa untuk menanggapi argument siswa lain.

e) Guru dan siswa membuat perbedaan antara pengukuran

menggunakan media tiga dimensi diorama dengan bantuan

penggaris atau tali.

f) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

3) Konfirmasi.

Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum

diketahui oleh siswa. Guru bersala siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pahaman, serta memberikan penguatan dan menyimpulkan.

d. Kegiatan Akhir.

1) Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran tentang Peta

Lingkungan Setempat.

2) Guru memberikan soal tes pada tugas mandiri untuk mengetahui daya

serap materi yang telah dipelajari.

3) Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya, agar minggu

depan mengikuti pembelajaran IPS dengan baik.

4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama.

5) Guru mengucapkan salam dan penutup.

3. Observasi (observing).

Selama proses pembelajaran peneliti secara langsung melakukan

pengamatan untuk mngetahui keterampilan guru baik mengajar, penguasaan

Page 81: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

64

kelas, penyampaian materi, keterampilan penggunaan media tiga dimensi

diorama. Peneliti juga mengamati secara langsung keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran, perhatian siswa saat pembelajaran berlangsung,

keterampilan siswa dalam mempraktikkan penggunaan media tiga dimensi

diorama sebagai perantara penyampaian materi yang diberikan oleh guru

untuk meningkatkan hasil belajar. Aspek-aspek yang diamati oleh peneliti

sebagai berikut:

a. Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus II.

Tabel 3.4

Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus II

NO Aspek yang diamati Skor

A B C D

A. Persiapan guru dalam mengajar

1. Penguasaan terhadap materi dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

B. Kemampuan guru dalam membuka pembelajaran

1. Menarik perhatian siswa V 2. Memberikan motivasi awal V 3. Memberikan apresiasi (berkaitan dengan

materi) V

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari V

C. Penguasaan bahan ajar 1. Bahan ajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar V 3. Kejelasan dalam memberikan contoh V 4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar V

D. Kegiatan belajar mengajar

Page 82: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

65

1. Penyajian bahan pembelajaran sesuai dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan.

V

2. Membuat siswa aktif saat pembelajaran berlangsung

V

3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

V

4. Memberikan bimbingan terhadap siswa yang masih kesulitan atau belum memahami materi.

V

5. Memiliki keterampilan dalam merespon dan menanggapi pertanyaan siswa

V

6. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktuyang disediakan.

V

E. Ketepatan guru dalam menggunakan media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran.

1. Guru menkonkritkan pemikiran siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

2. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

3. Guru menjelaskan bagaimana cara mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan skala pada media tiga dimensi diorama

V

4. Kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

V

5. Ketetapan atau kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan

V

6. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

V

7. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran

V

F. Evaluasi pembelajaran 1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan. V

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP.

V

G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

Page 83: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

66

1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

V

2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

V

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

V

H. Tindak lanjut / Follow up 1. Memberikan tugas kepada siswa V 2. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya V

I. Menutup pelajaran 1. Memberikan motifasi untuk selalu terus

belajar V

2. Salam penutup. V Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25.

b. Lembar Observasi Belajar Siswa.

Tabel 3.5

Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus II

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR A B C D

1. Antusiasme siswa saat menerima pembelajaran IPS dengan menggunakan Media Tiga Dimensi Diorama dari guru

V

2. Keaktifan siswa dalam mengaitkan materi dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media tiga dimensi diorama

V

3. Keterlibatan dan konstribusi siswa saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

Page 84: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

67

4. Bertanya dan mengemukakan pendapat

V

5. Kemampuan siswa dalam mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan media tiga dimensi diorama.

V

6. Kejelasan siswa dengan materi yang disampaikan menggunakan media tiga dimensi diorama.

V

7. Keseriusan siswa saat mengikuti pembelajaran.

V

8. Antusiasme siswa saat menyimpulkan materi bersama guru

V

9. Mengerjakan evaluasi secara mandiri V 10. Mengumpulkan evaluasi tepat waktu V

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25.

4. Refleksi (reflecting).

Berdsarkan hasil penelitian dan pengamatan pada siklus II yang

dilakukan oleh peneliti, sesuai dengan rencana penelitian tindakan kelas,

serta telah banyaknya peningkatan dalam pembelajaran IPS pada materi peta

lingkungan setempat, dan telah tercapainya hal yang diharapkan, yakni:

a. Ketercapaiannya ketuntasan klasikal yang besarnya 85%

b. Keaktifan siswa mulai berkembang, hal itu dibuktikan dengan banyaknya

siswa yang berani dalam bertanya kepada guru baik tentang materi yang

disampaikan guru yaitu peta lingkungan setempat atau pun hal-hal yang

Page 85: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

68

baru yang mereka belum mengetahuinya namun masih berkaitan dengan

materi peta lingkungan setempat.

c. Semua siswa antusias dan mengakibatkan pembelajaran menjadi lebih

aktif, efektif dan menyenangkan.

Pada siklus II ini pembelajaran lebih baik dibandingkan dengan siklus

I. Hal tersebut juga dibuktikan dengan lembar observasi belajar siswa dan

lembar kinerja guru siklus II pada tabel diatas yang didalamnya berisi

perubahan keaktifan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang

berkaitan dengan pembelajaran, siswa mengikuti pembelajaran dengan baik,

siswa aktif dalam mempraktikan penggunaan media tiga dimensi diorama

yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Selain itu kinerja guru dalam

melakukan pembelajaran juga meningkat seperti mengajak siswa lebih aktif

baik untuk bertanya maupun untuk berpendarat, kemampuan guru dalam

mengkongkritkan pembelajaran lebih meningkat, guru juga membimbing

siswa yang belum paham materi yang disampaikan guru, dan guru juga baik

dalam menggunakan media tiga dimensi diorama dalam penyampaian

materi. Dalam siklus II ini dikatakan mengalami keberhasilan yang

diharapkan dalam pembelajaran IPS materi peta lingkungan setempat

dengan menggunakan media tiga dimensi diorama pada kelas IV B MI

Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Sehingga dari hasil

belajar ini dapat sebagai acuan untuk pembelajaran di kelas IV selanjutnya.

Page 86: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Persiklus

1. Analisis Data Pra Siklus.

Sebagian proses belajar mengajar di kelas IV B MI Gondoriyo,

Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, di laksanakan oleh sebagian

besar guru dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan. Dimana

guru sebagi subyek pembelajaran yang bertugas sebagai fasilitator atau

penyampaian materi pembelajaran, sedangkan siswa siswa sebagai obyek

pembelajaran yang bertindak sebagai pendengar. Hal tersebut kurang

efektif atau efisien dalam proses belajar mengajar, karena pembelajaran

dengan metode ceramah dan penugasan adalah metode yang monoton dan

menjenuhkan bagi siswa.

Sebelum diadakannya kegiatan siklus I dan siklus II peneliti

terlebih dulu mengadakan tindakan pra siklus. Untuk mengetahui sejauh

mana siswa kemampuan siswa dalam pembelajaran IPS terutama pada

materi Peta Lingkungan Setempat, tindakan pra siklus ini dilaksanakan

pada hari Senin, tanggal 31 Juli 2017. Dari pengamatan pra siklus yang

dilakukan peneliti didapatkan data nilai siswa kelas IV B MI Gondoriyo,

Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang sebagai berikut:

Page 87: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

70

Table 4.1

Nilai Tes Pra Siklus Siswa Kelas IV B MI Gondoriyo Materi Peta

Lingkungan Setempat

NO NAMA SISWA KKM NILAI KET

1 Ardan Alfi Muzaffa 60 55 TT 2 Arya Sandra Pratama 60 65 T 3 Ervian Yulita Radisti 60 70 T 4 Bunga Lestari 60 45 TT 5 Davito Putra Adi P 60 50 TT 6 Faza Alfian 60 50 TT 7 Firza Farah Adi Ayu 60 55 TT 8 Irfan Haikal Idrisa 60 65 T 9 Nabila Destiana R 60 55 TT 10 Najwa Camila Arisa 60 70 T 11 Nanung Ayodya 60 50 TT 12 Novan Andi S 60 65 T 13 Rafa Nafinatun Uyun 60 50 TT 14 Rafif Ngadani 60 75 T 15 Refano Aditya 60 45 TT 16 Refa Yulia Putri 60 45 TT 17 Risda Uyun Wafa 60 65 T 18 Safina Auliya Sani 60 55 TT 19 Sakila Suci R 60 45 TT 20 Salma Salsabila 60 65 T 21 Vannya Rastika A 60 70 T 22 Viona Mutiara 60 50 TT 23 Willyatama Arta P. S 60 70 T 24 Maya Bilqis Azzahra 60 50 TT 25 Rafi Eka Cahya 60 60 T

Jumlah 1.440 Rata-Rata Kelas 57,6

Page 88: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

71

Tabel 4.2

Rekapitulasi Nilai Siswa pada Pra Siklus

No Uraian Hasil 1. Rata-rata Nilai Kelas 57,6 2. Prosentase Ketuntasan 44%

Berdasarkan data hasil nilai pra siklus siswa pada pembelajaran IPS

dan data rekapitulasi nilai pra siklus siswa mata pelajaran IPS pada siswa

kelas IV B MI Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada

materi peta lingkungan setempat, dapat disimpulkan bahwa pada kondisi awal

kemampuan siswa pada mata pelajaran IPS materi peta lingkungan setempat,

belum semua siswa dapat mencapai KKM. Karena pada pembelajaran IPS

KKM yang ditentukan adalah 60. Berdasarkan data yang diperoleh dari 25

siswa hanya 11 atau 44% siswa yang dapat mencapai KKM, sedangkan 14

atau 56% siswa lainnya belum mencapai KKM yang ditentukan, sedangkan

nilai rata-rata kelas adalah 57,6. Dengan hasil pengamatan kondisi awal

tersebut terhadap pembelaharan IPS pada materi peta lingkungan setempat,

maka peneliti menyusun dan melaksanakan serangkaian perencanaan tindakan

kelas guna mengatasi hambatan-hambatan tersebut, yang akan diakhiri pada

kegiatan analisis dan refleksi.

Pelaksanaan tindakan kelas akan disesuaikan dengan rencana

pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan tindakan

kelas ini menggunakan media tiga dimensi diorama untuk meningkatkan hasil

belajar siswa melalui tahapan-tahapan yang disiapkan dan direncanakan.

Page 89: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

72

2. Analisis Data Siklus I.

Pelaksanaan Siklus I pada kegiatan pembelajaran IPS materi peta

lingkungan setempat menggunakan media tiga dimensi diorama dan atlas.

Guru menjelaskan materi peta baik jenis dan syarat-syarat yang terdapat

pada peta kepada siswa dengan menggunakan alat peraga media tiga

dimensi diorama terutama saat mengajarkan bagaimana cara membaca peta.

Dan siswa mempraktekkan secara bergantian. Dalam hal ini peneliti

bertindak sebagai observer (pengamat). Pengamatan juga dibantu oleh guru

kelas IV B untuk menilai aspek-aspek yang terdapat pada lembar observasi

guru dan lembar observasi siswa. Pelaksanaan pembelajaran untuk siklus I

dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 Agustus 2017 di kelas IV B MI

Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Dengan jumlah siswa

25 siswa yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki.

Proses belajar mengajar berpedoman pada rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan dan menggunakan instrument

penilaian berupa post test lembar pengamatan guru dan siswa. Berikut ini

merupakan data hasil belajar siswa pada siklus I.

Tabel 4.3

Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus I

NO NAMA SISWA KKM NILAI KET

1 Ardan Alfi Muzaffa 60 50 TT 2 Arya Sandra Pratama 60 90 T 3 Ervian Yulita Radisti 60 90 T 4 Bunga Lestari 60 50 TT

Page 90: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

73

5 Davito Putra Adi P 60 70 T 6 Faza Alfian 60 70 T 7 Firza Farah Adi Ayu 60 80 T 8 Irfan Haikal Idrisa 60 80 T 9 Nabila Destiana R 60 70 T 10 Najwa Camila Arisa 60 100 T 11 Nanung Ayodya 60 70 T 12 Novan Andi S 60 80 T 13 Rafa Nafinatun Uyun 60 50 TT 14 Rafif Ngadani 60 100 T 15 Refano Aditya 60 60 T 16 Refa Yulia Putri 60 70 T 17 Risda Uyun Wafa 60 80 T 18 Safina Auliya Sani 60 80 T 19 Sakila Suci R 60 50 TT 20 Salma Salsabila 60 90 T 21 Vanny Rastika A. 60 90 T 22 Viona Mutiara 60 70 T 23 Willyatama Arta P. S 60 80 T 24 Maya Bilqis Azzahra 60 50 TT 25 Rafi Eka Cahya 60 80 T

Jumlah 1.850 Rata-Rata Kelas 74

Tabel 4.4

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus I

Dari hasil pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada siklus I.

terdapat hasil seperti table diatas, dan diperoleh data bahwa sebanyak 20

siswa atau 80% sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan 5

siswa atau 20% belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

sedangkan rata-rata kelas mencapai 74.

No Uraian Hasil 1. Rata-rata Nilai Kelas 74 2. Prosentase Ketuntasan 80%

Page 91: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

74

Selama pembelajaran pada siklus I berlangsung peneliti peneliti

mengamati secara seksama proses pembelajaran tersebut. Pengamatan yang

diamati dalam siklus I ini meliputi: pengamatan terhadap guru selama

proses pembelajaran berlangsung, pengamatan terhadap siswa selama

mengikuti proses pembelajaran berlangsung. Berikut ini merupakan hasil

pengamatan terhadap guru dan siswa dengan penggunaan media diorama

dalam proses pembelajaran.

a. Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus I.

Tabel 4.5

Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus I

NO Aspek yang diamati Skor

A B C D

A. Persiapan guru dalam mengajar

1. Penguasaan terhadap materi dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

B. Kemampuan guru dalam membuka pembelajaran

1. Menarik perhatian siswa V 2. Memberikan motivasi awal V 3. Memberikan apresiasi (berkaitan dengan

materi) V

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari V

C. Penguasaan bahan ajar 1. Bahan ajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar V 3. Kejelasan dalam memberikan contoh V 4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar V

D. Kegiatan belajar mengajar

Page 92: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

75

1. Penyajian bahan pembelajaran sesuai dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan.

V

2. Membuat siswa aktif saat pembelajaran berlangsung

V

3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

V

4. Memberikan bimbingan terhadap siswa yang masih kesulitan atau belum memahami materi

V

5. Memiliki keterampilan dalam merespon dan menanggapi pertanyaan siswa

V

6. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan.

V

E. Ketepatan guru dalam menggunakan media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran.

1. Guru menkonkritkan pemikiran siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

2. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

3. Guru menjelaskan bagaimana cara membaca peta dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

4. Kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

V

5. Ketetapan atau kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan

V

6. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

V

7. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran

V

F. Evaluasi pembelajaran 1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan. V

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP.

V

G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

1. Meninjau kembali materi yang telah V

Page 93: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

76

diberikan 2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan V

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

V

H. Tindak lanjut / Follow up 1. Memberikan tugas kepada siswa V 2. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya V

I. Menutup pelajaran 1. Memberikan motifasi untuk selalu terus

belajar V

2. Salam penutup. V Jumlah Skor 8 63 18 0 Total 89 Total Kinerja Guru 69,53 Kriteria Sedang

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100%.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76%.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50%.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25%.

Rumus: Total Skor x 100 Skor Maksimal Kategori Total Kerja Guru:

76 - 100 = Baik

51 – 75 = Sedang

25 – 50 = Kurang

Berdasarkan tabel diatas menyebutkan bahwa hasil penilaian

pengamatan terhadap hasil kinerja guru pada siklus I diperoleh keterangan

bahwa nilai kategori A/ 4 (sangat baik) mendapatkan 2 point, nilai kategori

Page 94: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

77

B/ 3 (baik) mendapatkan 21 poin, nilai kategori C/2 (cukup) mendapatkan 9

poin, sedangkan nilai kategori D/1 (kurang) mendapatkan 0 point.

b. Lembar Observasi Siswa Siklus I

Tabel 4.6

Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus I

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR A B C D

1. Antusiasme siswa saat menerima pembelajaran IPS dengan menggunakan Media Tiga Dimensi Diorama dari guru

V

2. Keaktifan siswa dalam mengaitkan materi dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media tiga dimensi diorama

V

3. Keterlibatan dan konstribusi siswa saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

4. Bertanya dan mengemukakan pendapat

V

5. Kemampuan siswa dalam membaca peta lingkungan sekitar dengan menggunakan media tiga dimensi diorama dan mencoba membuat contoh peta lingkungan sekitar.

V

6. Kejelasan siswa dengan materi yang disampaikan menggunakan media tiga dimensi diorama.

V

7. Keseriusan siswa saat mengikuti pemmbelajaran

V

8. Antusiasme siswa saat menyimpulkan materi bersama guru

V

9. Mengerjakan evaluasi secara mandiri V 10. Mengumpulkan evaluasi tepat waktu V

Jumlah Skor 4 15 8 0 Total 27 Total Kegiatan Belajar Siswa 67,5 Kriteria Sedang

Page 95: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

78

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100%.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76%.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50%.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25%.

Rumus: Total Skor x 100 Skor Maksimal Kategori Total kegiatan belajar siswa:

76 - 100 = Baik

51 – 75 = Sedang

25 – 50 = Kurang

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian

pengamatan terhadap siswa pada siklus I diperoleh keterangan bahwa nilai

kategori 4/ A (sangat baik) sebanyak 1 poin, kategori 3/ B (baik) sebanyak 5

poin, kategori 2/ C (cukup) sebanyak 4 poin, sedangkan kategori 1/ D

(kurang) sebanyak 0 poin.

3. Analisis Data Siklus II.

Setelah melaksanakan kegiatan penelitian pada siklus I, peneliti

kemudian melanjutkan penelitian kesiklus II. Pelaksanaan kegiatan

penelitian siklus II memiliki jeda waktu selama satu minggu dari kegiatan

penelitian siklus I. selama satu minggu tersebut siswa diberikan kesempatan

oleh guru untuk lebih memahami tentang pelajaran berikutnya yaitu

menghitung jarak sebenarnya. Pelaksanaan penelitian pada siklus II ini

Page 96: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

79

masih menggunakan tata cara yang sama dengan pelaksanaan penelitian

pada siklus I, dimana peneliti bertindak sebagai observer atau pengamat.

Pada siklus II ini kegiatan pembelajaran IPS pada materi peta lingkungan

setempat dilaksanakan dengan menggunakan media namun sebelum

menggunakan media guru terlebih dulu menjelaskan tentang materi

pembelajaran, media tiga dimensi diorama digunakan dalam pengukuran

jarak sebenarnya atau skala yang dibantu oleh media lain yaitu penggaris

dan tali. Kemudia setelah guru memperagakan atau mencontohkan

bagaimana cara mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan skala

pada media tiga dimensi diorama, siswa di bagi menjadi beberapa kelompok

untuk mempraktekkannya.

Kegiatan pengamatan ini dibantu oleh guru kelas IV B MI

Gondoriyo, untuk memahami aspek-aspek yang terkandung pada lembar

penilaian hasil kinerja guru dan lembar observasi siswa. Penelitian

pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 4

Agustus 2017 di kelas IV MI Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten

Semarang.dengan jumlah siswa 25 siswa, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki

dan 14 siswa perempuan.

Dalam pelaksanaan penelitian pada siklus II ini peneliti masih

perpedoman pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah

dipersiapkan dan direncanakan sebelumnya dan menggunakan instrument

penilaian post test, lembar pengamatan kinerja guru, dan lembar observasi

siswa. Berikut ini merupakan hasil belajar dari siklus II.

Page 97: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

80

Tabel 4.7

Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus II

NO NAMA SISWA KKM NILAI KET

1 Ardan Alfi Muzaffa 60 50 TT 2 Arya Sandra Pratama 60 80 T 3 Ervian Yulita Radisti 60 100 T 4 Bunga Lestari 60 50 TT 5 Davito Putra Adi P 60 70 T 6 Faza Alfian 60 80 T 7 Firza Farah Adi Ayu 60 90 T 8 Irfan Haikal Idrisa 60 100 T 9 Nabila Destiana R 60 80 T 10 Najwa Camila Arisa 60 80 T 11 Nanung Ayodya 60 80 T 12 Novan Andi S 60 100 T 13 Rafa Nafinatun Uyun 60 60 T 14 Rafif Ngadani 60 90 T 15 Refano Aditya 60 70 T 16 Refa Yulia Putri 60 80 T 17 Risda Uyun Wafa 60 90 T 18 Safina Auliya Sani 60 80 T 19 Sakila Suci R 60 70 T 20 Salma Salsabila 60 90 T 21 Vannya Rastika A 60 100 T 22 Viona Mutiara 60 90 T 23 Willyatama Arta P. S 60 80 T 24 Maya Bilqis Azzahra 60 60 T 25 Rafi Eka Cahya 60 80 T

Jumlah 2.000 Rata-Rata Kelas 80

Tabel 4.8

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Pada Siklus II

No Uraian Hasil 1. Rata-rata Nilai Kelas 80 2. Prosentase Ketuntasan 92%

Page 98: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

81

Dari data tabel diatas didapat hasil belajar dan rekapitulasi siswa pada

mata pelajaran IPS dengan materi peta lingkungan setempat diperoleh hasil

bahwa sebanyak 23 siswa atau 92% sudah mencapai kritreria ketuntasan

minimal (KKM) dan 2 siswa atau 8% belum mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM). Dan rata-rata kelas mencapai 80.

Dalam proses pembelajaran pada siklus II ini berlangsung, peneliti

peneliti bertugas mengamati jalannya proses pembelajaran berlangsung

dengan seksama. Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti juga masih sama

seperti pada siklus I diantaranya meliputi: pengamatan terhadap guru selama

pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dan pengamatan terhadap

siswa selama mengikuti proses pembelajaran berlangsung. Berikut ini

merupakan hasil pengamatan yang terhadap guru dan siswa dengan

menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran pada siklus II.

c. Hasil Pengamatan Kinrja Guru Siklus II.

Tabel 4.9

Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus II

NO Aspek yang diamati Skor

A B C D

A. Persiapan guru dalam mengajar

1. Penguasaan terhadap materi dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

B. Kemampuan guru dalam membuka pembelajaran

1. Menarik perhatian siswa V 2. Memberikan motivasi awal V 3. Memberikan apresiasi (berkaitan dengan

materi) V

Page 99: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

82

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari V

C. Penguasaan bahan ajar 1. Bahan ajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar V 3. Kejelasan dalam memberikan contoh V 4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar V

D. Kegiatan belajar mengajar 1. Penyajian bahan pembelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan.

V

2. Membuat siswa aktif saat pembelajaran berlangsung

V

3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

V

4. Memberikan bimbingan terhadap siswa yang masih kesulitan atau belum memahami materi.

V

5. Memiliki keterampilan dalam merespon dan menanggapi pertanyaan siswa

V

6. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktuyang disediakan.

V

E. Ketepatan guru dalam menggunakan media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran.

1. Guru menkonkritkan pemikiran siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

2. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

3. Guru menjelaskan bagaimana cara mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan skala pada media tiga dimensi diorama

V

4. Kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

V

5. Ketepan atau kesesuaian penggunaan V

Page 100: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

83

media dengan materi yang disampaikan 6. Memiliki keterampilan dalam penggunaan

media pembelajaran V

7. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran

V

F. Evaluasi pembelajaran 1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan. V

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP.

V

G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

V

2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

V

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

V

H. Tindak lanjut / Follow up 1. Memberikan tugas kepada siswa V 2. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya V

I. Menutup pelajaran 1. Memberikan motifasi untuk selalu terus

belajar V

2. Salam penutup. V Jumlah Skor 72 42 0 0 Total 114 Total Kinerja Guru 89,06 Kriteria Baik

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100%.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76%.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50%.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25%.

Rumus: Total Skor x 100 Skor Maksimal

Page 101: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

84

Kategori Total Kerja Guru:

76 - 100 = Baik

51 – 75 = Sedang

25 – 50 = Kurang

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan hasil penilaian dari

pengamatan terhadap guru pada siklus II ini diperoleh keterangan bahwa

nilai kategori 4/A (sangat baik) sebanyak 18 poin, kategori 3/ B (baik)

sebanyak 14 poin, kategori 2/C (cukup) sebanyak 0 poin, sedangkan

kategori 1/ D (kurang) sebanyak 0 poin.

d. Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus II.

Tabel 4.10

Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus II

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR A B C D

1. Antusiasme siswa saat menerima pembelajaran IPS dengan menggunakan Media Tiga Dimensi Diorama dari guru

V

2. Keaktifan siswa dalam mengaitkan materi dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media tiga dimensi diorama

V

3. Keterlibatan dan konstribusi siswa saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

4. Bertanya dan mengemukakan pendapat

V

5. Kemampuan siswa dalam mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan media tiga dimensi diorama.

V

6. Kejelasan siswa dengan materi yang disampaikan menggunakan media

V

Page 102: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

85

tiga dimensi diorama. 7. Keseriusan siswa saat mengikuti

pembelajaran V

8. Antusiasme siswa saat menyimpulkan materi bersama guru

V

9. Mengerjakan evaluasi secara mandiri V 10. Mengumpulkan evaluasi tepat waktu V

Jumlah Skor 24 12 0 0 Total 36 Total Kegiatan Belajar Siswa 90 Kriteria Baik

Keterangan :

Skor Nilai

Skor A = 4: (sangat baik), jika mencapai 76-100%.

Skor B = 3: (baik), jika mencapai 51-76%.

Skor C = 2: (cukup baik), jika mencapai 26-50%.

Skor D = 1: (kurang baik), jika mencapai <25%.

Rumus: Total Skor x 100 Skor Maksimal Kategori Total kegiatan belajar siswa :

76 - 100 = Baik

51 – 75 = Sedang

25 – 50 = Kurang

Berdasarkan hasil pengamatan siklus II pada siswa kelas IV B MI

Gondoriyo yang dilakukan oleh peneliti diperoleh data seperti tabel diatas.

Dan di peroleh keterangan bahwa nilai kategori 4/ A (sangat baik) sebanyak

6 point, kategori 3/ B (baik) sebanyak 4 poin, sedangkan kategori 2/ C

(cukup) dan kategori 1/ D (kurang) sebanyak 0 poin.

Page 103: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

86

B. Analisis Data Akhir.

Dengan terlaksananya refleksi dan analisis maka peneliti mengadakan

pembahasan berdasarkan hasil penelitian dari pelaksanaan tindakan pra

siklus, siklus I, hingga siklus II yang membahas tentang perolehan hasil post

test yang diperoleh dari proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan

dengan dua tahapan yaitu tahapan pertama atau siklus I dan tahapan ke dua

adalah siklus II yang diawali dengan diadakannya tindakan pra siklus.

Pembahasan ini meliputi hasil tes pengamatan hasil kinerja guru saat

pembelajaran berlangsung dan lembar observasi bagi siswa.

Pada tahapan tindakan pertama atau pra siklus peneliti mengambil

nilai dari hasil post test pra siklus siswa yang dilakukan pada tanggal 31 Juli

2017. Dari data nilai post test tersebut menunjukkan bahwa dari 25 siswa

terdapat 14 siswa yang belum mencapai KKM. Setelah dilakukan evaluasi

pada keggiatan pra siklus, peneliti mencoba menggunakan media tiga

dimensi diorama pada siklus I. Dan dapat diperoleh hasil pada siklus I

terdapat 5 siswa yang belum mencapai KKM, sedangkan pada siklus II

terdapat 2 siswa yang belum mencapai KKM. Pada siklus I perbaikan

pembelajaran difokuskan pada materi peta lingkungan setempat dengan

menggunakan media tiga dimensi diorama. Mengenalkan kepada siswa

tentang media tiga dimensi diorama yang jarang dijumpai. Media tiga

dimensi diorama diterapkan pada pertengahan pembelajaran yang digunakan

untuk memudahkan siswa dalam membaca peta. Namun ada beberapa siswa

yang belum paham baik dalam materi ataupun cara penggunaan media tiga

Page 104: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

87

dimensi diorama, sehingga dalam tindakan siklus I ini ada beberapa siswa

yang masih berbicara dengan temannya atau bermain sendiri di dalam kelas

hal tersebut menganggu siswa lain saat mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran harus dilanjutkan pada

siklus II.

Pada tindakan siklus II ini proses pembelajaran lebih baik

dibandingkan dengan siklus I. siswa lebih memahami penggunaan media

tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi peta lingkungan

setempat. Pada siklus II ini siswa diajarkan bagaimana cara menghitung

jarak sebenarnya menggunakan media tiga dimensi diorama dengan

menggunakan media bantu tali dan penggaris. Siswa juga mulai paham cara

penggunaan media tiga dimensi diorama, hal tersebut terbukti banyak siswa

yang antusias dan semangat saat belajar bahkan saat mempraktikkan

penggunaan media tiga dimensi diorama, sehingga hasil pembelajaran dan

nilai rata-rata siswa menunjukkan peningkatan. Hal tersebut dibuktikan

dengan tercapainya hasil peningkatan belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian, terhadap hasil belajar siswa yang

diketahui bahwa jumlah presentase ketuntasan belajar IPS siswa selalu

mengalami kenaiakan. Perbandingan peningkatan hasil belajar siswa dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 105: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

88

Tabel 4.11

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Siklus I, dan Siklus II

Berdasarkan tabel perbandingan hasil belajar siswa, dapat

dinyatakan bahwa hasil evaluasi pembelajaran dari pra siklus, siklus I, dan

siklus II, dapat dijelaskan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dari

setiap tindakkan. Dari hasil tersebut mengalami peningkatan dari jumlah

siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), dari pra siklus

hanya 11 (44%) siswa yang tuntas, siklus I ada 20 (80%) siswa yang tuntas,

dan pada siklus II terdapat 23 (92%) yang tuntas.

Meningkat atau tidaknya hasil belajar tersebut karena ada faktor-

faktor tertentu yang mempengaruhi siswa itu sendiri baik faktor internal

maupun eksternal. Faktor internal yang memengaruhi hasil belajar meliputi,

kecerdasan, minat, perhatian, motivasi, dan ketekunan belajar. Sedangkan

siswa yang tuntas dalam belajar adalah siswa yang memperhatikan,

NO Tahap

Hasil Belajar

Rata-Rata

Nilai

Tuntas % Tidak

Tuntas

%

1. Pra

Siklus

57,6 11 44% 14 56%

2. Siklus I 74 20 80% 5 20%

3. Siklus II 80 23 92% 2 8%

Page 106: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

89

mendengarkan, mencatat hal-hal yang penting, bertanya jika menemukan

kesulitan, antusias dan merespon saat pembelajaran berlangsung.

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penelitian tindakan kelas

yang lakukan peneliti di kelas IV B MI Gondoriyo, Kecamatan Bergas,

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018, telah berhasil mencapai

indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 85%. Sehingga Hipotesis

yang menyatakan “Upaya meningkatkan hasil belajar IPS materi peta

lingkungan setempat dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

pada siswa kelas IV B Mi Gondoriyo Kecamatan Bergas, Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018” dapat diterima.

Page 107: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa penggunaan media tiga dimensi diorama dapat meningkatkan hasil

belajar IPS materi peta lingkungan setempat pada siswa kelas IV B MI

Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Tahun pelajaran

2017/2018. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil

belajar dari mulai kegiatan pra siklus dengan rata-rata nilai 57,6 meningkat

menjadi rata-rata 74 pada siklus I dan kemudian meningkat menjadi rata-

rata 80 pada siklus II. Untuk angka ketuntasan hasil belajar siswa pada

kegiatan pra siklus sebanyak 11 siswa atau 44% kemudian meningkat

menjadi 20 siswa atau 80% pada siklus I dan menjadi 23 siswa atau 92%

pada siklus II. Jadi angka ketuntasan dari kegiatan pra siklus sampai dengan

siklus II meningkat sebanyak 12 siswa atau 48%. Hal tersebut menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa telah memenuhi KKM dan telah mencapai

indikator keberhasilan 85% yang menunjukkan adanya peningkatan hasil

belajar.

90

Page 108: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

91

B. Saran

Dari penelitian dan pemaparan yang dilakukan oleh peneliti, agar

proses pembelajaran IPS materi peta lingkungan setempat dengan

menggunakan media tiga dimensi diorama lebih memberikan hasil

maksismal, maka disampaikan saran sebagai berikut:

1. Untuk 2 siswa yang masih belum tuntas diperlukan pendampingan,

motivasi, serta bimbingan dalam belajar yang lebih khusus dari guru.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa seharusnya guru lebih kreatif

dan inofatif untuk melakukan kegiatan pebelajaran dengan

menggunakan metode, strategi, ataupun media dalam penyampaikan

materi pembelajaran walaupun dengan taraf yang sederhana. Dimana

siswa nantinya akan lebih memiliki wawasan dan pengalaman baru, dan

menghindarkan kejenuhan pada siswa saat pembelajaran, hal tersebut

juga akan membengaruhi keberhasilan proses belajar siswa.

3. Dalam proses pembelajaran IPS guru seharusnya meminimalisir

penggunaan metode ceramah yang menjenuhkan bagi siswa.

Penggunaan media tiga dimensi diorama pada materi peta lingkungan

setempat, siswa tidak hanya dapat berfikir kongkrit namun siswa juga

dapat mempraktikkan langsung bagaimana cara mengukur jarak

sebenarnya. Media tiga dimensi diorama tidak hanya digunakan pada

materi peta lingkungan setempat guru juga dapat mencobanya dimateri

lainnya seperti kenampakan alam dan buatan di Indonesia. Media tiga

Page 109: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

92

dimensi diorama akan memudahkan siswa dalam berfikir kongkrit

terhadap penyerapan materi tersebut.

4. Perlu diadakannya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan media

tiga dimensi diorama, agar kekurangan atau kesalahan yang ada bisa

diperbaiki.

C. Penutup.

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

IPS Materi Peta Lingkungan Setempat Dengan Menggunakan Media Tiga

Dimensi Diorama Pada Siswa Kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan

Bergas, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki

kekurangan. Oleh karena itu, peneliti memerlukan kritik dan saran yang

sekiranya dapat membuat skripsi ini agar menjadi lebih baik. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama dari pihak-pihak

yang terkait.

Amin Ya Robbal’Alamin

Page 110: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

93

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Jabar, dan Cepi Safrudin Abdul. 2008. Evaluasi Program

Pendidikan:Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suhasimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Devisi Buku Perguruan

Tinggi, PT RajaGrafindo Persada

Ashar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:

Referensi

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran: Perannya Sangat Penting Dalam

Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Depdiknas. 2006. Ruang Lingkup Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di

Sekolah Dasar.

Djunaidi dan Fauzan Almanshur. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan

Pendekatan Kuantitatif. Malang: UIN Malang Press.

Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung:

Alfabeta

Hidayati, Peni Nur. 2017. Skripsi Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi

Lingkungan Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Siswa Kelas

III B MI Ma’arif Kumpulrejo 2 Tahun Pembelajaran 2016/2017. Salatiga:

IAIN Salatiga.

Asiah, Siti. 2016. Pengembangan Peembelajaran Media Diorama Pada Mata

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema Lingkungan alam Dan

Lingkungan Buatan Siswa Kelas IIISekolah Dasar Negeri (SDN) Kepanjen I

Page 111: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

94

Jombang. (Online). (http://etheses.uin-malang.ac.id/6102/1/14761032.pdf,

diakses pada 24 April 2017)

Munandi,Yudhi. 2013. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:

GP Press.

Pedoman PenulisanSkripsi dan Tugas Akhir STAIN Salatiga. 2008

Rasimin. 2012. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial: Teori dan Aplikasi.

Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Sulistiyono, T. 2008. Dasar, Asas, Fungsi, dan Tujuan Pendidikan. dalam Dwi

Siswoyo, (dkk).Ilmu Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press

Sumanto. 2010. Media Pembelajaran di SD. Malang: PHK S1 PGSD-A FIP

Universitas Negeri Malang.

Sams, Rosma Hartini. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Teras.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran:Berorinentasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: kencana

Sugandi, Achmad. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT UNNES.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajarandi Sekolah Dasar.

Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Tim Bina Guru.2012. IPS Terpadu Untuk SDLMI Kelas 4. Jakarta: Erlangga.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:

Kencana

Page 112: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

95

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS I

Sekolah : MI Gondoriyo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : IV/1

Materi Pokok : Peta Lingkungan Setempat

Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di

lingkungan Kabupaten/ Kota dan Provinsi.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Membaca peta lingkungan setempat (Kabupaten atau Kota dan Provinsi)

dengan menggunakan skala sederhana.

C. Tujuan Pembelajaran

o Siswa dapat membaca peta lingkungan setempat.

o Siswa dapat mengetahui syarat-syarat yang harus ada pada peta.

o Siswa dapat mengetahui penggunaan skala dalam pembuatan peta

lingkungan setempat.

o Siswa dapat mengukur jarak sebenarnya dengan peta.

o Siswa dapat membuat peta lingkungan setempat.

Karakter siswa yang diharapkan: rasa ingin tahu, mandiri, kreatif, peduli

lingkungan, dan kerja keras.

D. Indikator

6. Membaca lambang/simbol dalam peta kabupaten/kota dan provinsi di

lingkungan tempat tinggalnya dengan menggunakan skala sederhana.

Page 113: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

96

7. Menunjukkan tempat-tempat penting di kabupaten/kota daerah tempat

tinggalnya pada peta seperti tempat bersejarah, pelabuhan laut/udara, dan

lain-lain.

8. Menggambar denah tempat tinggalnya.

E. Materi Pokok

1. Pengetahuan Peta.

Peta adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang

dilukiskan pada suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala

tertentu. Peta ada banyak macamnya, menurut kegunaannya, peta

dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Peta Umum.

Adalah suatu yang menggambarkan wilayah umum suatu wilayah. Hal-

hal yang digambarkan oleh peta itu adalah kenampakan alam dan

kenampakan buatan yang ada di wilayah itu. Peta umum juga disebut

topografi. Contoh peta umum adalah peta wilayah Indonesia, peta

provinsi Gorontalo, peta kota Semarang, peta pulau Mentawai.

b. Peta Khusus.

Adalah peta yang menggambarkan hal-hal khusus dari suatu wilayah.

Hal-hal yang digambarkan oleh peta khusus biasanya spesifik atau

hanya menggambarkan hal teertentu sesuai dengan tema atau judul.

Peta khusus biasanya disebut peta tematik. Contoh peta khusus antara

lain: peta kepadatan penduduk di Indonesia, peta persebaran sumber

daya alam di Indonesia.

Sebuah gambar dapat dikatakan peta apabila memiliki syarat-syarat

umum peta. Syarat-syarat umum yang harus ada pada peta antara lain:

judul, garis tepi, warna, legenda, dan skala.

1) Judul peta.

Adalah nama peta yang menunjukkan isi peta, misal Jawa Tengah,

Jawa Barat, atau nama-nama tempat lainya. Biasanya judul peta

ditulis menggunakan huruf capital dan ukurannya lebih besar.

Page 114: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

97

2) Garis tepi peta.

Adalah batas-batas bagian tepi gambar daerah yang dipetahan

dengan daerah sekitar.

3) Tata warna.

Adalah memperjelas perbedaan antara satu tempat dengan

tempat lain di alam sebenarnya. Misalnya laut, danau, sungai

diberi warna biru. Sedang batas wilayah dan jalan raya diberi

warana merah. Warna hitam menggambarkan kota, gunung dan

jalan kereta api, coklat menggambarkan pegunungan. Hijau

menggamarkan dataran rendah, kuning menggambarkan dataran

tinggi.

4) Legenda.

Adalah keterangan symbol, tanda, atau singkatan yang

terdapat dalam peta. Legenda diletakkan di bagian paling bawah

kiri atau kanan peta.

Page 115: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

98

5) Skala.

Adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak

sebenarnya di permukaan bumi. Contoh: skala peta provinsi 1:

1.500.000 artinya jarak 1 cm sama dengan 1.500.000 cm atau

15.000 m atau 15 km pada jarak sebenarnya.

F. Metode Pembelajaran

Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan.

G. Langkah - Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

Guru memberikan salam dilanjutkan memimpin doa untuk

memulai pembelajaran.

Guru mengabsen kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi dengan cara tanya jawab yang

berhubungan dengan pelajaran.

Guru menyiapkan alat peraga dan media pembelajaran.

Guru menjelaskan tujuan dan penilaian pembelajaran yang

akan dicapai.

(5 menit)

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Informasi tentang Peta Lingkungan Setempat.

Guru memberi contoh bagaimana cara membaca Peta

Lingkungan Setempat dengan menggunakan media tiga

dimensi diorama.

Guru mengajak siswa untuk bersama-sama membaca

peta lingkungan setempat dengan menggunakan media

tiga dimensi diorama.

(60

menit)

Page 116: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

99

Guru menjelaskan tentang syarat-syarat umum yang

harus ada pada peta.

Guru mengajak siswa untuk menggambar peta

lingkungan setempat, seperti peta perjalanan dari

rumah ke sekolah.

Elaborasi

g) Guru menfasilitasi melalui pemberian tugas untuk

memunculkan gagasan baru.

h) Guru memberikan kesempatan berfikir, menganalisis,

menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman.

3. Penutup

Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi

Peta Lingkungan Setempat.

Guru memberikan tes pada tugas mandiri untuk

mengetahui daya serap materi yang telah dipelajari

Tindak lanjut guru memberikan tugas rumah dengan

materi yang akan disampaikan di pertemuan

berikutnya.

5 menit

H. Sumber, Alat dan Bahan.

a. Sumber

o Buku IPS kelas IV, 2006, hal 1-14, KTSP, penerbit: Erlangga.

b. Media

o Media tiga dimensi diorama.

Page 117: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

100

I. Penilaian:

Penilaian tertulis

o Latihan soal.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban

yang paling tepat!

1. Gambar seluruh atau sebagaian dari permukaan bumi yang dilukiskan

ke suatu bidang datar dengan skala tertentu disebut…

a. peta c. globe

b. legenda d. horizontal

2. Perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan

bumi disebut…

a. luas c. skala

b. keliling d. legenda

3. Peta memiliki syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat umum yang tidak

terdapat pada peta adalah…

a. judul peta c. tata warna

b. luas wilayah d. skala

4. Syarat peta umum yang berguna memperjelas atau mengtahui keadaan

alam di suatu wilayah adalah…

a. tata warna c. luas wilayah

b. judul peta d. skala

5. Keterangan gambar atau symbol dalam suatu peta disebut…

a. judul peta c. legenda

b. luas wilayah d. tata surya

6. Peta menggunakan simbol-simbol untuk menunjukkan gunung, symbol

yang digunakan adalah…

a. c.

Page 118: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

101

b. d.

7. Sebuah peta menggunakan warna-warna tertentu yang memiliki arti.

Warna biru pada peta menggambarkan…

a. jalan kereta api

b. daerah bersalju

c. daratan tinggi

d. laut

8. Menurut kegunaannya, ada peta umum dan peta khusus. Berikut ini

yang termasuk peta khusus adalah…

a. peta Pulau Bali

b. peta Kepadatan penduduk Indonesia

c. peta Benua Australia

d. peta Pulau Jawa

9. Daerah bersalju pada peta di gambarkan dengan warna…

a. kuning c. putih

b. hijau d. merah

10. Arti symbol gambar berikut adalah…

a. jalan kereta api c. pelabuhan

b. rawa-rawa d. danau

o Kunci Jawaban.

1. a. peta

2. c. skala

3. b. luas wilayah

4. a. tata warna

5. c. legenda

6. a.

Page 119: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

102

Page 120: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

103

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS II

Sekolah : MI Gondoriyo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : IV/1

Materi Pokok : Peta Lingkungan Setempat

Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di

lingkungan Kabupaten/ Kota dan Provinsi.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Membaca peta lingkungan setempat (Kabupaten atau Kota dan Provinsi)

dengan menggunakan skala sederhana.

C. Tujuan Pembelajaran

• Siswa dapat membaca peta lingkungan setempat.

• Siswa dapat mengetahui syarat-syarat yang harus ada pada peta.

• Siswa dapat mengetahui penggunaan skala dalam pembuatan peta

lingkungan setempat.

• Siswa dapat mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan skala.

• Siswa dapat membuat peta lingkungan setempat.

Karakter siswa yang diharapkan: rasa ingin tahu, mandiri, kreatif, peduli

lingkungan, dan kerja keras.

D. Indikator

9. Mengetahui kegunaan skala dalam pembuatan peta lingkungan setempat.

10.Mengetahui cara mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan skala.

Page 121: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

104

11.Mengetahui macam-macam bentuk dan jennis skala beserta contohnya.

E. Materi Pokok

1. Penggunaan Skala.

Skala sangat penting untuk menggambar peta, karena dengan

memahami skala peta, kamu dapat menggambar peta dengan tepat.

Skala sendiri merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak

sebenarnya di permukaan bumi.

Bentuk skala peta ada tiga macam, yaitu skala angka, skala

garis, dan skala verbal. Sekala angka biasanya menggunakan angka

contoh pada peta tertulis 1:100.000, artinya jarak 1 cm pada peta sama

dengan 100.000 cm di permukaan bumi atau 1 cm pada peta sama

dengan 1.000 m atau 1 km pada jarak sebenarnya. Sedangkan skala

garis adalah skala yang menggunakan garis. Dan sekala verbal

merupakan skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, skala ini

biasanya digunakan di Inggris. Misalnya 1 inci untuk 2 mil.

a. Jenis Skala.

Ada beberapa jenis skala peta. Skala peta pada umumnya

dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu peta skala besar dan peta

skala kecil.

1) Skala besar.

Peta-peta yag digambarkan dalam skala besar maka angka

skala petanya kecil. Jadi hanya meliputi sebuah wilayah

(daerah) yang sempit (kecil). Peta dengan skala besar dapat

menampilkan jalan raya, bahkan rumah-rumah atau bangunan

lain.

2) Skala kecil.

Peta-peta benua atau negara umumnya dibuat dengan skala

kecil. Jadi, angka skala petanya pun besar. Tujuannya agar

Page 122: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

105

gambar benua atau negara tersebut dapat dilihat secara

keseluruhan dalam satu halaman.

b. Mengukur jarak sebenarnya menggunakan skala.

Misal pada peta bersekala 1:1.000.000, jarak antara kota A

dan kota B adalah 5,5 cm. berapa km jarak antara kota A dan kota

B sebenarnya?

Penyelesaian:

Karena letak kota A dan B pada peta lurus, pengukurannya

lagsung menggunakan penggaris. Setelah diukur, diperoleh

panjang 5,5cm.

Diketahui: skala peta 1:1.000.000 dan jarak pada gambar 5,5 cm

Ditanya : berapa jarak sebenarnya?

Jawab:

5,5 cm : 1

1.0000.0000 = 5,5 cm x 1.000.0000

= 5.500.000 cm = 55.000 m = 55 km.

Mengukur jarak dua tempat pada peta dapat dilakukan

dengan cara-cara berikut:

1) Menggunakan penggaris apabila kedua tempat tersebut berada

pada posisi lurus atau tidak berliku-liku.

2) Menggunakan benang untuk mengetahui panjang jalan raya,

sungai, atau pantai yang berliku-liku. Benang diletakkan

berdasarkan lekukan pada peta. Benang tersebut lalu diukur

dengan penggaris. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui

jarak atau pangjang suatu tempat.

Page 123: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

106

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan.

G. Langkah - Langkah Pembelajaran

2. Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

Guru memberikan salam dilanjutkan memimpin doa untuk

memulai pembelajaran.

Guru mengabsen kehadiran siswa.

Guru menyiapkan alat peraga atau media pembelajaran.

Apresiasi dimana guru bertanya pada siswa tentang materi

minggu lalu dan materi yang akan dibahas.

Guru menyapaikan materi yang akan dipelajari serta

tujuan dan penilaian pembelajaran yang akan dicapai.

Guru menggali wawasan dasar atau pengalaman siswa

yang berkaitan dengan materi peta lingkungan setempat.

Guru memberi motivasi siswa dengan memberi semangat

untuk tetap mengikuti dan mempelajari setiap pengalaman

yang nanti akan didapat dalam pembelajaran dengan

mengaitkan topic baru dengan topik lama.

(5 menit)

3. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

b) Guru menjelaskan materi pembelajaran secara runtut

dan terstruktur tentang tentang materi peta lingkungan

setempat seperti penggunaan skala, bentuk, jenis, dan

pengukuran dengan intonasi yang jelas serta mudah

dipahami.

c) Guru menjelaskan tentang bagaimana mengukur jarak

sebenarnya dengan menggunakan media tiga dimensi

(60

menit)

Page 124: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

107

diorama.

d) Guru melakukan demonstrasi bagaimana mengukur

jarak sebenarnya dengan menggunakan penggaris, tali,

dan media tiga dimensi diorama.

e) Guru menggali rasa ingin tahu siswa dengan cara

memberikan pertanyaan yang terkait dengan cara

menghitung jarak sebenarnya dan materi peta

lingkungan setempat

f) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap

pembelajaran.

Elaborasi

i) Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempraktikkan

sendiri bagaimana cara mengukur jarak sebenarnya

dengan menggunakan penggaris, tali dan media tiga

dimensi diorama

j) Guru menfasilitasi melalui pemberian tugas yang

berkaitan dengan menghitung jarak sebenarnya untuk

memunculkan gagasan baru.

k) Guru membiasakan siswa untuk bertanya,

mengemukakan pendapat, membaca, dan mencatat

terutama hal-hal yang penting.

l) Guru melatih siswa untuk menanggapi argument siswa

lain.

m) Guru dan siswa membuat perbedaan antara pengukuran

menggunakan media tiga dimensi diorama dengan

bantuan penggaris atau tali.

n) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

Konfirmasi

Siswa diminta bertanya tentang hal-hal yang belum

diketahui terkait proses pembelajaran pada hari ini

kepada guru.

Page 125: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

108

Siswa diberi pengutan dan motivasi untuk terus

menerapkan pendidikan yang telah didapat dalam

kehidupan sehari-hari.

Guru memberikan motivasi dan arahan khusus terhadap

siswa yang kurang aktif dan kurang memahami materi

yang diajarkan.

4. Penutup

Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi

Peta Lingkungan Setempat.

Guru memberikan tes pada tugas mandiri untuk

mengetahui daya serap materi yang telah dipelajari

Tindak lanjut guru memberikan tugas rumah dengan

materi yang akan disampaikan di pertemuan

berikutnya.

5 menit

H. Sumber, Alat dan Bahan.

a. Sumber

o Buku IPS kelas IV, 2006, hal 1-14, KTSP, penerbit: Erlangga.

b. Alat dan Bahan

o Media Tiga Dimensi Diorama tentang peta lingkungan setempat.

o Pengaris 30 cm

o Tali

I. Penilaian:

Penilaian Tertulis.

o Latihan Soal.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban

yang paling tepat!

1. Perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan

bumi disebut...

a. peta c. tata warna

b. judul peta d. skala

Page 126: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

109

2. Kegunaan skala adalah...

a. menggambarkan wilayah umum.

b. menggambar peta dengan benar dan tepat.

c. mengetahui perbedaan suatu tempat satu dengan tempat lainnya di

alam sebenarnya.

d. menunjukkan isi peta.

3. Bentuk skala peta ada beberapa macam. Skala 1 : 1.500.000

merupakan contoh peta yang menggunakan skala...

a. angka c. verbal

b. garis d. Utama

4. Contoh dari bentuk skala verbal adalah...

a. 1 : 1.300.000 c. 10.000

b. 1 2 3 4 5 6 d. 1 inci untuk 2 mil

5. Yang termasuk contoh dari jenis skala besar adalah...

a. peta lokasi pesta.

b. peta negara Indonesia.

c. peta benua Autralia

d. peta benua Eropa

6. Jenis skala peta yang menggambarkan daerah yang luas seperti negara

atau benua tersebut dapat dilihat secara keseluruhan dalam satu

halaman, merupakan jenis skala peta...

a. skala sedang c. skala kecil

b. skala besar d. skala transparan

7. Skala 1 : 1.000.000 menunjukkan bahwa jarak 5 cm pada peta sama

dengan...

a. 4 km c. 50 km

b. 55 km d. 4,4 km

8. Pada peta berskala 1 : 1.500.000, jarak antara Kota A dan Kota B

adalah 1 cm. Berapa km jarak antara Kota A dan Kota B sebenarnya...

a. 1,5 km c. 10 km

b. 15 km d. 0,1 km

Page 127: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

110

Benar x 10 = Nilai

9. Mengukur jarak dua tempat pada peta dapat dilakukan dengan cara-

cara...

a. menggunakan benang dan kayu.

b. menggunakan tali dan pensil.

c. menggunakan penggaris dan tali.

d. menggunakan karet dan atlas.

10. Untuk mengukur panjang jalan raya, sungai, atau pantai yang berliku

pada peta menggunakan...

a. kayu c. atlas

b. tali d. pensil

o Kunci Jawaban.

1. d. skala

2. b. menggambar peta dengan benar dan tepat.

3. a. angka

4. d. 1 inci untuk 2 mil

5. a. peta lokasi pesta

6. c. skala kecil

7. 5 𝑐𝑚 = 11.000.000

= 5cm x 1.000.000

= 5.000.000 cm = 50.000 m = 50 km (c)

8. 1 𝑐𝑚 = 11.500.000

= 1 cm x 1.500.000

= 1.500.000 cm = 15.000 m = 15 km (b)

9. c. menggunakan penggaris dan tali.

10. b. tali

Atau dapat menggunakan: Skor penilaian :

Page 128: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

111

Page 129: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

112

Lampiran 3

DOKUMENTASI

Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Bentuk Media Tiga Dimensi Diorama Kegiatan pembelajaran pada siklus I

Mempraktikkan Media Tiga Dimensi Siswa mengerjakan Post Test Siklus I Diorama dalam pembelajaran IPS Materi peta lingkungan setempat

Page 130: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

113

Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Kegiatan pembelajaran pada Siklus II Membraktikkan Media Tiga Dimensi Diorama dengan bantuan penggaris dan tali dalam pembelajaran IPS Materi peta lingkungan setempat untuk menghitung jarak sebenarnya pada siklus II

Pelaksanaan Post Test pada Siklus II Siswa Mengerjakan Post Test pada Siklus II dengan tertib

Page 131: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

114

Lampiran 4

Nama Siswa :

Kelas :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

paling tepat!

1. Gambar seluruh atau sebagaian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu

bidang datar dengan skala tertentu disebut…

a. peta c. globe

b. legenda d. horizontal

2. Perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi

disebut…

a. luas c. skala

b. keliling d. legenda

3. Peta memiliki syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat umum yang tidak terdapat

pada peta adalah…

a. judul peta c. tata warna

b. luas wilayah d. skala

4. Syarat peta umum yang berguna memperjelas atau mengtahui keadaan alam di

suatu wilayah adalah…

a. tata warna c. luas wilayah

b. judul peta d. skala

5. Keterangan gambar atau symbol dalam suatu peta disebut…

a. judul peta c. legenda

b. luas wilayah d. tata surya

Page 132: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

115

6. Peta menggunakan simbol-simbol untuk menunjukkan gunung, symbol yang

digunakan adalah…

a. c.

b. d.

7. Sebuah peta menggunakan warna-warna tertentu yang memiliki arti. Warna

biru pada peta menggambarkan…

a. jalan kereta api c. dataran tinggi

b. daerah bersalju d. laut

8. Menurut kegunaannya, ada peta umum dan peta khusus. Berikut ini yang

termasuk peta khusus adalah…

a. peta Pulau Bali

b. peta Kepadatan penduduk Indonesia

c. benua Australia

d. peta Pulau Jawa

9. Daerah bersalju pada peta di gambarkan dengan warna…

a. kuning c. putih

b. hijau d. merah

10. Arti symbol gambar berikut adalah…

a. jalan kereta api c. pelabuhan

b. rawa-rawa d. danau

Page 133: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

116

Lampiran 5 Nama : Kelas : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi

disebut...

a. peta c. tata warna

b. judul peta d. skala

2. Kegunaan skala adalah...

a. menggambarkan wilayah umum.

b. menggambar peta dengan benar dan tepat.

c. mengetahui perbedaan suatu tempat satu dengan tempat lainnya di alam

sebenarnya.

d. menunjukkan isi peta.

3. Bentuk skala peta ada beberapa macam. Skala 1 : 1.500.000 merupakan contoh

peta yang menggunakan skala...

a. angka c. verbal

b. garis d. Utama

4. Contoh dari bentuk skala verbal adalah...

a. 1 : 1.300.000 c. 10.000

b. 1 2 3 4 5 6 d. 1 inci untuk 2 mil

5. Yang termasuk contoh dari jenis skala besar adalah...

a. peta lokasi pesta.

b. peta negara Indonesia.

c. peta benua Australia

d. peta benua Eropa

6. Jenis skala peta yang menggambarkan daerah yang luas seperti negara atau

benua tersebut dapat dilihat secara keseluruhan dalam satu halaman,

merupakan jenis skala peta...

a. skala sedang c. skala kecil

Page 134: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

117

b. skala besar d. skala transparan

7. Skala 1 : 1.000.000 menunjukkan bahwa jarak 5 cm pada peta sama dengan...

a. 4 km c. 50 km

b. 55 km d. 4,4 km

8. Pada peta berskala 1 : 1.500.000, jarak antara Kota A dan Kota B adalah 1 cm.

Berapa km jarak antara Kota A dan Kota B sebenarnya...

a. 1,5 km c. 10 km

b. 15 km d. 0,1 km

9. Mengukur jarak dua tempat pada peta dapat dilakukan dengan cara-cara...

a. menggunakan benang dan kayu.

b. menggunakan tali dan pensil.

c. menggunakan penggaris dan tali.

d. menggunakan karet dan atlas.

10. Untuk mengukur panjang jalan raya, sungai, atau pantai yang berliku pada

peta menggunakan...

a. kayu c. atlas

b. tali d. pensil

Page 135: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

118

Lampiran 6

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. a. peta

2. c. skala

3. b. luas wilayah

4. a. tata warna

5. c. legenda

6. a.

7. d. laut

8. b. peta kepadatan penduduk Indonesia

9. c. putih

10. d. danau

Page 136: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

119

Lampiran 7

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. d. skala

2. b. menggambar peta dengan benar dan tepat.

3. a. angka

4. d. 1 inci untuk 2 mil

5. a. peta lokasi pesta

6. c. skala kecil

7. 5 𝑐𝑚 = 11.000.000

= 5cm x 1.000.000

= 5.000.000 cm = 50.000 m = 50 km (c)

8. 1 𝑐𝑚 = 11.500.000

= 1 cm x 1.500.000

= 1.500.000 cm = 15.000 m = 15 km (b)

9. c. menggunakan penggaris dan tali.

10. b. tali

Page 137: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

120

Lampiran 8

Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus I

NO Aspek yang diamati Skor

A B C D

A. Persiapan guru dalam mengajar

1. Penguasaan terhadap materi dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

B. Kemampuan guru dalam membuka pembelajaran

1. Menarik perhatian siswa V 2. Memberikan motivasi awal V 3. Memberikan apresiasi (berkaitan dengan

materi) V

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari V

C. Penguasaan bahan ajar 1. Bahan ajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar V 3. Kejelasan dalam memberikan contoh V 4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar V

D. Kegiatan belajar mengajar 1. Penyajian bahan pembelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan.

V

2. Membuat siswa aktif saat pembelajaran berlangsung

V

3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

V

4. Memberikan bimbingan terhadap siswa yang masih kesulitan atau belum memahami materi

V

5. Memiliki keterampilan dalam merespon V

Page 138: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

121

dan menanggapi pertanyaan siswa 6. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan. V

E. Ketepatan guru dalam menggunakan media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran.

1. Guru menkonkritkan pemikiran siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

2. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

3. Guru menjelaskan bagaimana cara membaca peta dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

4. Kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

V

5. Ketetapan atau kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan

V

6. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

V

7. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran

V

F. Evaluasi pembelajaran 1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan. V

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP.

V

G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

V

2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

V

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

V

H. Tindak lanjut / Follow up 1. Memberikan tugas kepada siswa V 2. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya V

I. Menutup pelajaran 1. Memberikan motifasi untuk selalu terus V

Page 139: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

122

belajar

Page 140: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

123

Lamiran 9

Lembar Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus II

NO Aspek yang diamati Skor

A B C D

A. Persiapan guru dalam mengajar

1. Penguasaan terhadap materi dengan menggunakan media tiga dimensi diorama

V

B. Kemampuan guru dalam membuka pembelajaran

1. Menarik perhatian siswa V 2. Memberikan motivasi awal V 3. Memberikan apresiasi (berkaitan dengan

materi) V

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang

akan dipelajari V

C. Penguasaan bahan ajar 1. Bahan ajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar V 3. Kejelasan dalam memberikan contoh V 4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar V

D. Kegiatan belajar mengajar 1. Penyajian bahan pembelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan.

V

2. Membuat siswa aktif saat pembelajaran berlangsung

V

3. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

V

4. Memberikan bimbingan terhadap siswa yang masih kesulitan atau belum memahami materi.

V

5. Memiliki keterampilan dalam merespon V

Page 141: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

124

dan menanggapi pertanyaan siswa 6. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktuyang disediakan. V

E. Ketepatan guru dalam menggunakan media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran.

1. Guru menkonkritkan pemikiran siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

2. Guru mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui media tiga dimensi diorama dalam pembelajaran IPS materi Peta Lingkungan Sekitar.

V

3. Guru menjelaskan bagaimana cara mengukur jarak sebenarnya dengan menggunakan skala pada media tiga dimensi diorama

V

4. Kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

V

5. Ketetapan atau kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan

V

6. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

V

7. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran

V

F. Evaluasi pembelajaran 1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan. V

2. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP.

V

G. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

V

2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

V

3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

V

H. Tindak lanjut / Follow up 1. Memberikan tugas kepada siswa V 2. Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya V

I. Menutup pelajaran

Page 142: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

125

Page 143: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

126

Lampiran 10

Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus I

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

A B C D

1. Antusiasme siswa saat menerima

pembelajaran IPS dengan

menggunakan Media Tiga Dimensi

Diorama dari guru

V

2. Keaktifan siswa dalam mengaitkan

materi dalam kegiatan pembelajaran

menggunakan media tiga dimensi

diorama

V

3. Keterlibatan dan konstribusi siswa

saat pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan media tiga

dimensi diorama

V

4. Bertanya dan mengemukakan

pendapat

V

5. Kemampuan siswa dalam membaca

peta lingkungan sekitar dengan

menggunakan media tiga dimensi

diorama dan mencoba membuat

contoh peta lingkungan sekitar.

V

6. Kejelasan siswa dengan materi yang

disampaikan menggunakan media

tiga dimensi diorama.

V

7. Keseriusan siswa saat mengikuti

pemmbelajaran

V

Page 144: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

127

Page 145: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

128

Lampiran 11

Lembar Observasi Belajar Siswa Siklus II

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

A B C D

1. Antusiasme siswa saat menerima

pembelajaran IPS dengan

menggunakan Media Tiga Dimensi

Diorama dari guru

V

2. Keaktifan siswa dalam mengaitkan

materi dalam kegiatan pembelajaran

menggunakan media tiga dimensi

diorama

V

3. Keterlibatan dan konstribusi siswa

saat pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan media tiga

dimensi diorama

V

4. Bertanya dan mengemukakan

pendapat

V

5. Kemampuan siswa dalam mengukur

jarak sebenarnya dengan

menggunakan media tiga dimensi

diorama.

V

6. Kejelasan siswa dengan materi yang

disampaikan menggunakan media

tiga dimensi diorama.

V

7. Keseriusan siswa saat mengikuti

pembelajaran.

V

8. Antusiasme siswa saat V

Page 146: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

129

menyimpulkan materi bersama guru

Page 147: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

130

Page 148: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

131

Page 149: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

132

Page 150: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

133

Page 151: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

134

Page 152: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

135

Page 153: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

136

Page 154: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

137

Page 155: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

138

Page 156: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

139

Page 157: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

140

Page 158: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

141

Page 159: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

142

Page 160: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

143

Lampiran 19

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Silvia Wijayanti Santoso Dosen PA : Jaka Siswanta,

M.Pd

NIM : 115-13-019 Fakultas/ Jurusan: FTIK/ PGMI

NO NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN STATUS SKOR

1. OPAK 2013 diselenggarakan oleh STAIN Salatiga

26-27 Agustus 2013 Peserta 3

2. OPAK Tarbiyah 2013 diselenggarakan oleh STAIN Salatiga

29 Agustus 2013 Peserta 3

3. Seminar “The exclusive one day workshope become a successful enterepreneur” diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah dan PT Mentari mulia Berjangka

23 April 2016 Peserta

2

4. Seminar “Making an incredible youth generation” diselenggarakan oleh IMM dan MASTA

6 September 2013 Peserta

2

5. Seminar Nasional Bahasa Arab “ Upaya menjaga eksistensi dan masa depan pembelajaran bahasa Arab” diselenggarakan oleh ITTAQO

9 Oktober 2013 Peserta

8

6. Library User Education yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan STAIN Salatiga

16 September 2013 Peserta

2

7. Kegiatan pendidikan dan latihan calon pramuka

26-29 September 2014

Peserta 2

Page 161: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

144

pandega “ PLCPP sebagai langkah rekonstruktif karakter pandega dalam membangun rencana yang loyal dan bermartabat” diselenggarakan oleh Racana Kusuma Dilaga- Woro Srikandhi

8. Seminar “ Stay Positive” yang diselenggaran oleh Fakultas Dakwah

26 Mei 2016 Peserta 2

9. Seminar Nasional “Hak gender kaum difabel dalam perspektif sosiologi dan hukum Islam” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akhwal Al-Syakhshiayyah

24 Desember 2015 Peserta

8

10. Seminar Nasional “Indonesia budayaku Indonesia warisanku (Salatiga Kota Pusaka)” yang diselenggarakan oleh HMJ PGMI

02 Juni 2016 Peserta

8

11. Seminar Nasional “Dimanakah kiblat pendidikan kita?” yang diselenggarakan oleh DEMA FTIK

09 November 2016 Peserta

8

12. Seminar Internasional “Be Global Citizen through Non Formal in International Voluntary Service: Another Way to Go Abroad” yang diselenggarakan oleh KKI dan GREAT

04 April 2017 Peserta

8

13. Seminar Nasional “ Masyarakat Kewirausahaan” yang diselenggarakan oleh Kementrian Koprasi dan UKM

27 April 2017 Peserta

8

14. Piagam Penghargaan Konser Perdana

10 April 2015 Panitia 3

Page 162: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

145

Cakrawangsa “GITA CINTA” yang diselenggarakan oleh SMC

15. Piagam Penghargaan Konser Perdana Gamananta “Romansa Nada Cakrawala” yang diselenggarakan oleh SMC

20 April 2016 Panitia

3

16. Piagam Penghargaan dalam Pedas Musik IX & Workshop PSM VIII STAIN Music Club (SMC) yang diselenggarakan oleh SMC

25 November- 02 Desember 2013

Panitia

3

17. Piagam Penghargaan dalam Pedas Musik XV & Workshop PSM IX STAIN Music Club (SMC) yang diselenggarakan oleh SMC

30 November- 2 Desember 2014

Panitia

3

18. Piagam Penghargaan dalam Pedas Musik XVI & Workshop PSM X Seni Musik Club (SMC) yang diselenggarakan oleh SMC

2 Desember- 9 Desember 2015

Panitia

3

19. Sertifikat Ngabuburit With SMC IAIN Salatiga “konser Peduli Sesama” yang diselenggarakan oleh SMC

21 Juni 2016 Panitia

3

20. Sertifikat Seminar Nasional “Menumbuhkan Jiwa KewirausahaanMelalui Usaha Online Untuk Masyarakat Ekonomi Mandiri” yang diselenggarakan oleh HMI

10 Desember 2016 Peserta

8

21. Sertifikat Seminar Nasional “Peneguhan Kembali IkhtiarPerjuangan HMI dalam Rangka Mengawal Kemaslahatan Umat dan Bangsa” yang diselenggarakan oleh HMI cabang Salatiga

29 Agustus 2017 Peerta

8

Page 163: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

146

22. Sertifikat “peringatan HUT RI Ke-72 dan Anniversary 2nd Karang Taruna SMART” yang diselenggarakan oleh karang taruna SMART

02 September 2017 Peserta

3

23. Sertifikat “Pelaksanaan Akhirussanah TPQ Darunnajah” yang diselenggarakan oleh TPQ Darunnajah Lingkungan Congol

04 Juli 2017 Panitia

3

24. Sertifikat “Memperingati Tahun Baru Hijriyah, 1 3Muharram 1437 H” yang diselenggarakan oleh TPQ Darunnajah Lingkungan Congol

18 Oktober 2015 Panitia

3

25. Sertifikat “Memperingati Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram 1438 H” yang diselenggarakan oleh TPQ Darunnajah Lingkungan Congol

02 Oktober 2016 Panitia

3

26. Sertifikat “Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW” yang diselenggarakan oleh TPQ Darunnajah Lingkungan Congol

05 Januari 2015 Peserta

2

27. Sertifikat “ Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW” yang dilaksanakan oleh TPQ Darunnajah Lingkungan Congol

04 Oktober 2016 Peserta

2

28. Sertifikat “Memperingati HUT RI Ke-72 dan Panjat Pinang Karang Taruna SMART” yang diselenggarakan oleh karang taruna SMART

20 Agustus 2017 Peserta

2

29. Sertifikat “ Memperingati HUT RI Ke-72 dan Lomba Anak” yang diselenggarakan oleh karang taruna SMART

14 Agutus 2016 Peserta

2

Page 164: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

147

30. Sertifikat “Memperingati HUT RI Ke-72 dan Lomba” yang diselenggarakan oleh karang taruna SMART

13 Agustus 2017 Peserta

2

31. Sertifikat “Peringatan HUT RI dan Anniversary karang Taruna SMART Ke-1

16 Agustus 2016 Peserta

2

Page 165: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2232/1/SILVIA WIJAYANTI SAN… · UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS . MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT

148

Lampiran 20

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Silvia Wijayanti Santoso

Tempat, Tgl/ Lahir : Kab. Semarang, 20 Juli 1995

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Email : [email protected]

Nomor Telepon : 08987656486

Alamat Rumah : Karangjati RT 04 RW 02, Kecamatan Bergas, Kab.

Semarang, Jawa Tengah, 50552.

Riwayat Pendidikan

SDN Karangjati 03 : 2001-2007

SMPN 1 Bergas : 2007-2010

SMK Widya Praja Ungaran : 2010-2013

S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) : 2013-2017