ANcibeunyingkidul.bandung.go.id/wp-content/uploads/2017/07/CALK-2016.pdf · e TK. mi l a . . mis al...
Transcript of ANcibeunyingkidul.bandung.go.id/wp-content/uploads/2017/07/CALK-2016.pdf · e TK. mi l a . . mis al...
LAPORAN KEUANGAN
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
KOTA BANDUNG
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2016
AUDITED
Jl. Sukasenang No.11 Bandung Telp. (022)-7271665
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 1
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Dalam aspek Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai Implementasi
dari UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004. Peraturan Pemerintah Nomor 58
Tahun 2005, Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan
menyampaikan Laporan Keuangan yang meliputi :
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Neraca;
3. Catatan Atas Laporan Keuangan.
Laporan dimaksud disusun sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintahan. Adapun
maksud dan penyusunan laporan keuangan ini adalah :
a. Menyediakan Informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang
dilakukan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung selama satu periode pelaporan;
b. Menyajikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dalam rangka meningkatkan
keterbandingan Laporan Keuangan baik terhadap anggaran antar periode, maupun antar
entitas;
c. Menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, dan kinerja keuangan
sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Sedangkan tujuan penyusunan laporan adalah untuk menyajikan informasi yang berguna
untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas atas sumber daya
yang dipercayakan kepadanya, dengan :
a. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan mengenai sumber,
alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
b. Menyedikan Informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;
c. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 2
1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota
Bandung atas Pelaksanaan APBD Tahun 2015, sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
5. Peraturan Daerah Nomor 58 Tahun 2005. Tentang Pengelolaaan Keuangan Daerah;
6. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
7. tentang Pokok –pokok Pengeaan
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 3
1.3. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas laporan Keuangan
Bab II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Bab III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
Bab IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2 Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.3 Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar
Akuntansi Pemerintahan.
Bab V PENJELASAN POS-POS LAMPIRAN KEUANGAN
Rincian dan penjelasan masing-masing pos Pelaporan Keuangan:
5.1
5.2
Pendapatan
Belanja
5.3 Pembiayaan
5.4 Aset
5.5 Kewajiban
5.6 Ekuitas Dana
Bab VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
Bab VII PENUTUP
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 4
BAGIAN II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN
TARGET KINERJA APBD PADA KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG
2.1 EKONOMI MAKRO
Program-program keuangan dapat terlihat dari adanya peningkatan rata-rata Angka
Harapan Hidup (AHH) di Kota Bandung. Meningkatnya Angka Harapan Hidup (AHH) tersebut
tidak terlepas dari upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB). Selain itu dilakukan pula upaya-upaya menurunkan kasus Angka Gizi Buruk di
masyarakat.
Keberhasilan penurunan Angka Gizi Buruk di masyarakat tahun 2015 tidak terlepas dari
adanya upaya intensifikasi yang dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik melalui program-program
yang bersifat rutin Pemerintah Kota Bandung maupun bantuan Pemerintah Pusat dan Provinsi
Jawa Barat.
2.2. KEBIJAKAN KEUANGAN
Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintah daerah yang dimulai dengan uang, termasuk didalamnya segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah dalam kerangka
Anggaran, Belanja dan Pembiayaan. Hal dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Kebijakan Keuangan Daerah diarahkan untuk meningkatkan struktur keuangan yang
lebih baik melalui Peningkatan Kemampuan Keuangan Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah,
dan Pengawasan Keuangan Daerah. Kebijakan tersebut diharapkan meningkatkan Kontribusi
Pendapatan Asli Daerah terhadap APBD. Hal tersebut ditempuh melalui peningkatan target
penerimaan daerah. Untuk belanja melakukan efiensi terhadap Belanja Administrasi Umum dan
Operasional/Pemeliharaan serta selektif dalam belanja modal serta memacu investasi pada
daerah dalam menutupi defisit tahun anggaran berjalan dan pengeluaran lainnya.
Kebijakan keuangan meliputi komponen-komponen dan kinerja pelayanan yang
diharapkan pada setiap kewenangan Pemerintah Daerah yang akan dilaksanakan dalam satu
tahun anggaran.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 5
2.2.1. Pendapatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Kecamatan Cibeunying Kidul yaitu dari Retribusi –
(Nihil) yang terdiri atas – (Nihil). Kontribusi PAD terhadap Total Pendapatan dari sektor –
selama periode 2015 – 2016.
Tabel 2.2.1.1.
Realisasi Retribusi (Tahun 2015 – 2016)
No. Tahun Target Realisasi %
2.2.2. Belanja
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik,
pengaturan alokasi belanja diupayakan untuk efisien, efektif dan proporsional. Sesuai amanat
Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa
Belanja Daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah.
Belanja pada dasarnya untuk membiayai kegiatan pada Kantor Kecamatan Cibeunying
Kidul Kota Bandung yang dibiayai oleh APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 sebesar
28.778.148.004,00 direalisasikan sebesar Rp. 27.911.063.602,00 dengan kondisi belanja
tersebut diatas diserap sebesar 96,99 %.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 6
2.3. INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, urusan wajib yang dilaksanakan
oleh Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2016 berbentuk Program dan
Kegiatan sebagai berikut :
2.3.1 Program dan Kegiatan
INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
NO URAIAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terbayarnya Jasa Kantor (Telepon, Air, dan Listrik)
2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Terbayarnya Pajak Kendaraan Bermotor
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya Bahan dan Peralatan Kebersihan
4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tersedianya Dana untuk Perbaikan Peralatan Kerja
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor
6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan
7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya Alat-alat Listrik dan Penerangan Gedung Kantor
8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tersedianya Peralatan Rumah Tangga
10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
11 Penyediaan Makanan dan minuman Tersedianya Makanan dan minuman Rapat
12 Rapat- rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Tersedianya Dana untuk Perjalanan Dinas dalam rangka Koordinasi dan Konsultasi
II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional
2 Pengadaan Mebeulair Tersedianya Mebeulair
3 Pengadaan Perlengkapan Peralatan Aparatur
Tersedianya Perlengkapan Peralatan Aparatur
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 7
NO URAIAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya Dana untuk Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
5 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Tersedianya Dana untuk Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
III PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
1 Pengadaan Pakaian Dinas Hari-hari Tertentu
Tersedianya Pakaian Dinas Hari-hari Tertentu
IV PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
1 Pembinaan Kinerja Aparatur Terbinanya Aparatur Kecamatan Cibeunying Kidul
V PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Tersedianya Laporan Keuangan Semesteran
3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Tersedianya Laporan Keuangan Akhir Tahun
VI PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN
1 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW Peningkatan Inovasi Kegiatan Lingkup RW
2 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK Peningkatan Inovasi Kegiatan Lingkup PKK
3 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna
Peningkatan Inovasi Kegiatan Lingkup Karang Taruna
4 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM Peningkatan Inovasi Kegiatan Lingkup LPM
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 8
NO URAIAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
VIII PROGRAM PENINGKATAN PERAN KECAMATAN DAN KELURAHAN
1 Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
Terfasilitasinya Kegiatan untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Cibeunying Kidul
2 Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan
Terfasilitasinya Kegiatan Sosial Kemasyarakatn, Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, Keagamaan, Seni dan Budaya, Peringatan Hari-hari Besar di Kecamatan Cibeunying Kidul
3 Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Terfasilitasinya Kegiatan Penataan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup di Kecamatan Cibeunying Kidul
4 Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Terfasilitasnya kegiatan penegakan Perda K-3, penataan PKL, Pendataan PKL, penyuluhan Siskamling serta pembinaan Linmas dan Satwanker di Kecamatan Cibeunying Kidul
5 Fasilitasi peningkatan Pemerintahan Umum kecamatan dan Kelurahan
Terlaksananya pembinaan tugas dan fungsi RT/RW, pembinaan Aparat Kecamatan dan Kelurahan, Penyerahan honorariun RT/RW, Penyusunan lap kependudukan serta dan Tipologi Kecamatan, Laporan PBB dan terlaksananya lomba Kelurahan di Kecamatan Cibeunying Kidul
6 Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat
Terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib Administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Cibeunying Kidul
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 9
BAGIAN III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD
3.1. IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN SKPD
Sebagaimana dikemukakan pada bab terdahulu, bahwa struktur APBD telah
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa dalam Catatan Atas Laporan Keuangan harus menyajikan
ikhitisar pencapaian kinerja APBD yang berisi gambaran realisasi pencapaian efektifitas dan
efisiensi program dan kegiatan selama pelaksanaan APBD Tahun 2016.
Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan dapat diuraikan melalui program dan kegiatan
dari masing-masing urusan tersebut disajikan sebagai berikut :
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
TAHUN ANGGARAN 2015
URAIAN JUMLAH DPA JUMLAH
REALISASI SISA %
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.916.807.250 1.802.840.510 113.966.740 94,05%
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 149.270.000
113.009.596 43.187.791 75,70%
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 39.620.000
17.664.400 21.955.600 44,53%
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 220.330.000 218.471.900 1.858.100 99,15%
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 32.145.530 31.217.500 928.030 67,11%
Penyediaan Alat Tulis Kantor 56.844.500 55.024.100 1.820.400 96,79%
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 23.540.000 21.654.150 1.885.850 91,98%
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 15.798.000 12.144.000 3.654.000 76,87%
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 815.084.220 788.025.084 27.059.136 96,68%
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 6.845.000 4.724.800 2.120.200 69,02%
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 103.640.000 102.975.000 665.000 99,35%
Penyediaan Makanan dan Minuman 25.080.000 16.597.000 8.483.000 66,17%
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 428.610.000 421.332.980 7.277.020 98,30%
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1.610.744.000 1.465.602.841 145.159 90,98%
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 285.600.000 232.600.000 53.000.000 81,44%
Pengadaan Mebeulair 110.915.000 105.155.930 5.759.070 94,80%
Pengadaan Perlengkapan Peralatan Aparatur 439.228.000 408.269.080 30.958.920 92,95%
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 10
Pemeliharaan \rutin/Berkala Gedung Kantor 62.310.000 60.297.300 2.012.700 96,76%
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 450.041.000 399.980.061 50.060.939 88,87%
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 262.650.000 259.300.470 3.349.530 98,72%
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 120.186.250 113.500.750 6.685.500 94,43%
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu 120.186.250 113.500.750 6.685.500 94,43%
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 167.160.000 144.522.000 22.638.000 86,45%
Pembinaan Kinerja Aparatur 167.160.000 144.522.000 22.638.000 80,76%
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 85.173.500 68.788.000 16.385.500 80,76%
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 72.343.500 59.898.000 12.445.500 82,79%
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 2.995.000 2.795.000 200.000 93,32%
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 9.835.000 6.095.000 3.740.000 61,97%
PROGRAM PENINGKATAN PERAN KECAMATAN DAN KELURAHAN 7.595.169.129 7.494.387.410 100.781.719 98,67%
Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 108.848.000 99.485.000 9.363.000 91,39%
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 899.205.000 876.459.450 22.745.550 97,47%
Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 3.025.850.129 3.004.909.110 20.941.019 99,30%
Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 392.845.000 389.075.000 3.770.000 99,04%
Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 2.975.208.000 2.937.380.500 37.827.500 98,72%
Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat 193.213.000 187.078.350 6.134.650 96,82%
Program inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan 9.949.090.000 9.807.746.768 141.343.232 98,57%
Fasilitasi pemberdayaan lingkup RW 8.243.990.000 8.165.344.318 78.645.682 99,04%
Fasilitasi pemberdayaan lingkup PKK 562.350.000 549.973.150 12.376.850 97,79%
Fasilitasi pemberdayaan lingkup Karang Taruna 565.000.000 543.569.350 21.430.650 96,20%
Fasilitasi pemberdayaan lingkup LPM 577.750.000 548.859.950 28.890.050 94,99%
JUMLAH 21.444.330.129 20.897.388.279 546.941.850 97,44%
Ada beberapa realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang capaiannya kurang dari
100% dengan alasan sebagai berikut :
1. Untuk kegiatan-kegiatan yang masuk di Program Administrasi Perkantoran, realisasi kurang
dari 100% karena disesuaikan dengan kebutuhan tahun berjalan;
2. Untuk Belanja Langsung (LS), penyerapan disesuaikan dengan hasil proses Pengadaan
Barang dan Jasa;
3. Keterbatasan Sumber Daya Manusia di Bidang Keuangan.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 11
3.2. HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN
Berdasarkan evaluasi, secara umum permasalahan yang dihadapi adalah :
1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memperoleh Pendidikan dan Pelatihan
secara profesional di Bidang Keuangan;
2. Sosialisasi peraturan dan ketentuan pengadaan barang dan jasa belum tersampaikan
secara optimal;
3. Kurangnya penajaman dan penerapan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan yang
konsisten dari bagian anggaran;
4. Keterlambatan Penetapan APBD Perubahan, sehingga rencana kegiatan yang telah
disusun dapat terealisasi namun kurang optimal.
5. Kurangnya pembinaan langsung oleh Inspektorat terhadap SKPD.
3.3. PEMECAHAN MASALAH DALAM PENCAPAIAN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN
Secara umum dalam upaya pencapaian sasaran ditetapkan strategi berikut :
1. Perekrutan SDM yang profesional untuk pengelola keuangan serta penyebaran aparatur
dalam rangka mendukung peningkatan pengelolaan keuangan;
2. Diadakan sosialisasi tentang peraturan dan ketentuan Pengadaan Barang dan Jasa secara
optimal dan lebih terinci;
3. Adanya pelatihan tentang peraturan dan ketentuan keuangan bukan hanya untuk pengelola
keuangan saja tetapi bagi para kepala SKPD dan jajarannya sehingga diharapkan
pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel dapat terwujud;
4. Diharapkan perubahan anggaran dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana;
5. Tersedianya payung hukum yang jelas diawal tahun anggaran.
6. Adanya pembinaan tentang pengelolaan keuangan dari Inspektorat dan DPKAD.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 12
BAGIAN IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. ENTITAS AKUNTANSI/ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN DAERAH
Berdasarkan PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yaitu
Kepala Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung sebagai entitas akuntansi menyusun
pertangungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2016 berupa Laporan Keuangan yang terdiri dari
Laporan Realisasi APBD, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan.
4.2. BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
a. Basis akuntansi yang digunakan laporan keuangan kebijakan akuntansi Kota Bandung
adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan
Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan asset, kewajiban, dan ekuitas dana
dalam Neraca.
b. Basis Kas untuk Laporan Realisasi Anggaran, berarti bahwa pendapatan dan penerimaan
diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan
diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah.
c. Basis akrual Neraca, berarti bahwa asset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui dan dicatat
pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan
berpengaruh pada keuangan Pemerintah Kota Bandung, bukan pada saat kas diterima atau
dibayar oleh kas daerah.
d. Asas Bruto, berarti pengakuan serta pencatatannya tidak diperkenalkan secara netto.
4.3. BASIS PENGUKURAN YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Beberapa informasi penting yang perlu disajikan, sehubungan dengan basis pengukuran
yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Neraca Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menganut Substansi
mengungguli bentuk formalnya (Substansi Overform)
2. Asas yang digunakan adalah akrual yang dimodifikasi (modified accrual basis) dan kas yang
dimodifikasi (modified cash basis).
3. Periode Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Neraca Kecamatan Cibeunying Kidul
Kota Bandung adalah Tahun Anggaran (1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016).
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 13
4. Aset adalah sumber daya ekonomis yang dimiliki dan atau dikuasai oleh Pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di
masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat, serta
dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan
untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya.
5. Kas
Pencatatan Kas menggunakan asas dasar kas.
Kas Bendahara dinyatakan dalam rupiah, jika terlepas kas dalam valuta asing maka
harus dikonversikan berdasarkan nilai kurs pada tanggal transaksi. Pada akhir tahun, kas
di bendahara dalam valuta asing dikonversikan berdasarkan nilai kurs pada tanggal
transaksi. Pada akhir tahun, kas di bendahara dalam valuta asing dikonversikan ke
dalam rupiah menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil Kas Opname di masing-masing bendahara.
6. Piutang
Piutang adalah hak atau klaim kepada Pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan kas
dalam satu periode akuntansi.
Piutang adalah transaksi yang terjadi antara Pemda dengan Pihak ketiga, dapat berupa
penjualan barang, kewajiban kepada Pemda yang belum dilunasi seperti pajak/restribusi
atau pinjaman uang yang belum dilunasi pada saat pencatatan
Piutang dinilai sebesar nilai nominal
Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut.
Pengakuan Piutang Pajak/Retribusi yaitu Surat Keputusan Pajak Daerah / Surat
Keputusan Retribusi Daerah ( SKPD/SKRD ).
7. Persediaan
Persediaan adalah barang yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan
dalam rangka pelayanan masyarakat.
Persediaan dicatat pada akhir periode akuntansi dihitung berdasarkan hasil inventarisasi
fisik persediaan, Persediaan dinilai dalam neraca dengan cara :
Harga pembelian terakhir apabila diperoleh dengan pembelian
Harga standar bila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
Harga/Nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara
lainnya seperti donasi.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 14
Jenis-jenis persediaan :
Persediaan Habis Pakai, adalah barang-barang yang bekas penggunaannya tidak
dapat digunakan kembali, misalnya ATK.
Persediaan Tak Habis Pakai, adalah persediaan yang dapat digunakan berulang
kali, misalnya file box.
Persediaan Bekas pakai adalah persediaan bekas pakai yang masih dapat
digunakan.
Persediaan untuk dijual, misalnya aspal dalam drum, obat-obatan, alat-alat
kedokteran, bibit, benih ikan dsb.
8. Penyertaan Modal Pemerintahan Daerah dalam BUMN/D atau lembaga keuangan Negara
dicatat sebesar jumlah yang dibayar oleh pemerintah daerah untuk penyertaan modal
tersebut baik didalam atau diluar negeri serta pada lembaga-lembaga keuangan dimana
pemerintah daerah memiliki kepentingan yang berdasarkan perjanjiannya dinyatakan
sebagai penyertaan modal,
9. Asset Tetap
Asset tetap adalah asset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode
akuntansi atau 1 (satu) tahun digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Asset tetap dapat diperoleh dari dana yang
bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan, hibah
atau donasi, pertukaran dengan asset lainnya dan atau dari sitaan atau rampasan.
Kebijakan Penilaian asset tetap telah mengacu pada PP Nomor 24 tahun 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan yang menyatakan bahwa penyusunan Neraca Awal
menggunakan nilai wajar pada saat penyusunan.
Dalam hal Penyusunan Asset Tetap, penerapan akuntansi penyusutan belum dilakukan
karena kebijakan akuntansi mengenai masa manfaat asset dan metode penyusutan belum
ditetapkan.
10. Kontruksi Dalam Pengerjaan
Kontruksi dalam pengerjaan atau dapat dicatat sebagai asset daerah pada saat biaya telah
dikeluarkan, Konstruksi dalam pengerjaan dinyatakan dalam neraca dengan nilai historis,
yaitu harga perolehan. Bila biaya perolehan suatu kontruksi dalam pengerjaan dinyatakan
dalam valuta asing, maka dinilai rupiah asset itu akan ditetapkan berdasarkan nilai ukur
(kurs tengah BI) pada saat perolehan.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 15
Konstruksi dalam pengerjaan dinilai berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
yang diterbitkan atas pekerjaan tersebut.
11. Dana Bergulir
Dana bergulir adalah program berupa bantuan pinjaman penyaluran dana kepada pihak
ketiga sesuai dengan program pemda, Pengelolaan dana tersebut diserahkan kepada Tim
Teknis/Bank Jabar Banten Cabang kota Bandung. Jumlah yang dicatat di neraca adalah
sebesar dana yang telah diserahkan dari Pemda ke Tim Teknis/Bank Jabar Banten.
12. Kewajiban Jangka Pendek
Merupakan utang lancar yang harus dibayar kembali atau akan jatuh tempo dalam satu
periode akuntansi atau 12 (dua belas) bulan sejak tanggal neraca.
Dibukukan sebesar nilai nominal, Utang dalam valuta asing (valas) dikonversikan ke rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal transaksi terdiri dari :
Bagian Lancar (BL) Utang kepada Pemerintah Pusat.
Merupakan Bagian Utang Jangka Panjang kepada Pemerintah Pusat, yang
dipindahkan ke Utang Jangka Pendek karena akan jatuh tempo dalam satu periode
akuntansi atau 12 (dua belas) bulan sejak tanggal neraca.
Utang Perhitungan Pihak Ketiga
Merupakan utang jangka pendek Pihak ketiga yang akan jatuh tempo dalam satu
periode akuntansi
Utang Bunga, Denda, dan Commitmen Fee.
Utang Bunga adalah beban yang harus dibayar oleh Pemda kepada Lender
melalui DP3 karena telah menarik pinjaman dengan suku bunga tertentu, dimana
pembayarannya telah jatuh tempo.
Denda adalah kewajiban yang timbul karena Pemda tidak dapat melunasi
angsuran pokok utang maupun bunganya dengan prosentase tertentu secara
tepat waktu sesuai perjanjian pinjaman yang telah disepakati kedua belah fihak.
Commitment Fee adalah kewajiban yang harus dibayar oleh pemda sebesar
prosentase tertentu terhadap jumlah pinjaman yang belum/tidak ditarik sampai
dengan waktu yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.
13. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang merupakan utang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo
lebih dari satu periode akuntansi, Kewajiban jangka panjang dapat berasal dari luar negeri
maupun dalam negeri.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 16
Kewajiban jangka panjang diakui saat dana tersebut diterima dan dibukukan sebesar nilai
nominal, utang dalam valuta asing (valas) dikonversiklan ke rupiah berdasarkan nilai tukar
(Kurs Tengan BI) pada tanggal transasksi.
Utang Kepada Pemerintah
Utang jangka panjang kepada pemerintah pusat untuk tenggang waktu lebih dari satu
periode akuntansi.
Utang Bunga Jangka Panjang
Utang Bunga Jangka Panjang merupakan utang atas bunga pinjaman jangka panjang
yang pembayaran bunganya belum jatuh tempo.
14. Ekuitas Dana
Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara
asset dengan utang pemerintah
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara jumlah nilai asset lancar dengan
jumlah nilai hutang lancar, Ekuitas Dana Lancar, terdiri atas Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SiLPA ), Cadangan untuk Piutang, Cadangan untuk persediaan dan Dana
yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek.
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana yang diinvestasikan merupakan selisih antara jumlah nilai investasi
jangka panjang, asset tetap, asset lainnya (tidak termasuk Dana Cadangan) dengan
jumlah nilai hutang jangka panjang.
Ekuitas Dana yang diinventasikan meliputi dana yang diinventasikan dalam Investasi
Permanen, diinventasikan dalam Asset tetap, mengurangi (contra account) adalah
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka panjang.
Ekuitas Dana Cadangan.
Diinvetasikan dalam dana cadangan merupakan ekuitas dana yang dicadangkan
untuk tujuan tertentu, Jadi perkiraan ini merupakan pasangan perkiraan dana
cadangan.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 17
4.4. PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI BERKAITAN DENGAN KETENTUAN YANG
ADA DALAM STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
4.4.1. Kebijakan Akuntansi Keuangan
1. Kebijakan akuntansi anggaran bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi
anggaran mencakup definisi, pengakuan dan pengukuran/penilaian.
2. Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan Kota Bandung
meliputi rencana pendapatan, belanja dan pembiayaan yang diukur dalam satuan
mata uang rupiah dan disusun menurut klarifikasi tertentu secara sistematis untuk
satu periode.
3. Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan pengendalian
manajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja,
dan pembiayaan.
4. Anggaran diakui pada saat ditetapkan oleh kepala daerah atau pejabat yang
berwenang selaku pejabat/pelaksana tugas kepala daerah menjadi Peraturan
Daerah tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD,
serta pada saat anggaran dialokasikan.
4.4.2. Kebijakan Akuntansi Pendapatan
1. Kebijakan Akuntansi Pendapatan bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi
pendapatan mencakup definisi, pengakuan, pengukuran/penilaian dan
pengungkapan pendapatan.
2. Pendapatan adalah semua penerimaan uang kas daerah yang menambah ekuitas
dana dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang hak Pemerintah Kota
Bandung, dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah kota Bandung.
3. Pendapatan diklasifikasikan menurut sumber dan pusat pertanggungjawaban.
Sumber Pendapatan dirinci berdasarkan kelompok, jenis dan obyek pendapatan,
sedangkan pusat pertanggungjawabannya dirinci berdasarkan bagaian atau fungsi
dan unit organisasi Pemerintah Kota Bandung.
4. Pendapatan mencakup pendapatan asli daerah (PAD), Dana Perimbangan dan lain-
lain pendapatan yang sah.
5. Akuntansi dan pembukuan pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 18
6. Pengembalian yang sipatnya normal dan berlang (recurring) atas penerimaan
pendapatan pada periode pendapatan maupun periode sebelumnya dibukukan
sebagai pengurang pendapatan periode berkenaan.
7. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non recurring) atas
penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan
dibukukan sebagai pengurang pendapatan periode berkenaan.
8. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak terulang (non recurring) atas
penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan
dibukukan sebagai pengurang ekuitas dana lancar pada periode ditemukan koreksi
dan pengembalian tersebut.
9. Pendapatan diukur dengan mata uang rupiah pada saat kas diterima apabila
pendapatan diukur dengan mata uang asing, maka harus dikonversikan ke dalam
mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah BI pada saat terjadi pendapatan.
4.4.3. Kebijakan Akuntansi Belanja
1. Kebijakan Akuntansi Belanja bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi belanja
mencakup definisi, pengakuan, pengukuran/penilaian dan pertanggungjawaban.
2. Belanja adalah semua pengeluaran kas daerah yang mengurangi ekuitas dana
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh Pemerintah Kota Bandung atau sebagai penurunan
aktiva dan atau kenaikan utang yang digunakan untuk berbagai kegiatan
pemerintahan dalam suatu periode akuntansi.
3. Belanja diklasifikasikan menurut urusan pemerintahan sebagai urusan wajib dan
urusan pilihan, serta menurut fungsi dan pusat pertanggungjawabannya dirinci
berdasarkan Kelompok, jenis, obyek belanja, sedangkan pusat
pertanggungjawannya dirinci berdasarkan bidang atau fungsi dan unit organisasi
Pemerintah Kota Bandung.
4. Belanja diakui saat terjadinya transaksi (Sistem Akrual)
5. Belanja diakui saat terjadinya pengeluaran dari kas daerah, yang menjadi beban
daerah dan pada saat SPJ disahkan.
6. Kelompok Belanja tidak langsung merupakan belanja administrasi umum yang
dianggarkan tidak terkait secara langsung pelaksanaan program dan kegiatan
pemerintahan pada SKPD kerkenaan.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 19
7. Kelompok Belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait
secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan pada
SKPD kerkenaan.
8. Belanja barang dan jasa digunakan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan
barang yang dinilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan atau
pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah.
9. Belanja Modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka
pembelian/pengadaan yang dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau
pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua
belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan daerah.
10. Belanja barang dan jasa, serta belanja modal diakui pada saat aktiva atau jasa yang
dibeli telah diterima dan/atau hak kepemilikannya telah berpindah.
11. Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi pada
periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai pengurang belanja. Apabila
diterima pada periode berikutnya dibukukan sebagai penambah ekuitas dana lancar
(menambah pendapatan lainnya).
12. Belanja diukur dengan menggunakan mata uang rupiah pada saat terjadi
pengeluaran kas. Belanja yang diukur dengan mata uang rupuah berdasarkan kurs
tengan BI pada saat terjadinya belanja.
4.4.4. Kebijakan Akuntansi Asset
1. Kebijakan Akuntansi Belanja bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi
belanja mencakup definisi, pengakuan, pengukuran/penilaian dan pengungkatan
asset.
2. Asset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
Pemerintah Kota Bandung sebagai akibat peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi/sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
Pemerintah Kota Bandung maupun masyarakat serta dapat diukur dalam satuan
uang, dalam pengertian ini yang dimaksud asset pemerintah Kota Bandung tidak
mencakup hutan alam, kekayaan dalam laut, maupun kandungan tambang yang
belum diolah oleh Pemerintah Kota Bandung.
3. Asset disini mencakup juga asset-aset yang dikuasai Pemerintah Kota Bandung
namun belum didukung dengan bukti kepemilikan formal yang sah, termasuk
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 20
sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Tujuannya untuk menjaga kelengkapan, keamanan, dan kelestarian aset, agar
semua aset terdaftar dan terawasi
4. Asset bersejarah tidak harus diungkap dalam neraca namun asset tersebut harus
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan, nilai perolehan ataupun nilai
wajar tidak harus diungkap, namun biaya konstruksi, pemeliharaan harus
dibebankan sebagai belanja tahun terjadinya pengeluaran.
5. Suatu asset dapat diakui dan tercatat dalam akuntansi kala asset tersebut
mempunyai manfaat ekonomi masa depan dan mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal.
6. Semua asset yang tercatat dalam neraca harus diukur nilainya dengan satuan
uang rupiah, jika terdapat asset yang diperoleh dengan mata uang asing harus
dikonversikan kedalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah Bank
Indonesia.
7. Untuk pertanggungjawaban, asset dinilai dengan menggunakan biaya perolehan,
dimana jika biaya perolehan tidak diketahui digunakan penaksiran atau nilai wajar
atas biaya perolehan aset yang bersangkutan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
8. Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau dinilai
wajar yang diberikan untuk memperoleh suatu asset pada saat perolehan atau
suatu konstruksi mencerminkan seluruh biaya yang dikeluarkan sampai dengan
asset tersebut dalam kondisi dan tempat siap untuk dipergunakan.
9. Asset tidak dicatat dan tidak diakui jika pengeluaran telah terjadi dan manfaat
ekonominya dipandang tidak mungkin diperoleh Pemerintah Kota Bandung setelah
periode akuntansi berjalan.
10. Asset diakui pada saat timbulnya, diterimakan atau diserahkan hak
kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya berpindah.
11. Asset dicatat sebesar pengeluaran kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang
diberikan untuk memperoleh asset tersebut. Pengakuan asset dalam akuntansi
terjadi bersamaan dengan perolehan aset yang bersangkutan.
12. Asset diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam
aktivitas operasi Pemerintah Kota Bandung.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 21
BAGIAN V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan Laporan Realisasi APBD sampai dengan 31 Desember 2016, diketahui
realisasi pendapatan Rp. 0,00 atau mencapai 0 % dari Anggaran Tahun 2016 sebesar Rp. 0, 00.
Realisasi belanja sebesar Rp. 27.911.063.602,00 atau 96.99 % dari anggaran Tahun 2016
sebesar Rp. 28.778.148.004,00 sehingga terdapat surplus sebesar Rp. 867.084.402,00.
Neraca Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar Rp.
13.850.677.208, Neraca Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung per 31 Desember 2016
ditutup dengan jumlah akhir sebesar Rp. 13.865.234.759,37 atau naik sebesar 0,11 %
dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 13.850.677.208. Nilai Aset
sebesar Rp. 13.865.234.759,37 terdiri dari asset lancar sebesar Rp 6.072.000 asset tetap Rp.
13.854.275.833,37 dan asset lainnya sebesar Rp. 4.886.926. Sedangkan dari sisi kewajiban,
yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp. 28.159.850.152.
RINCIAN DAN PENJELASAN MASING-MASING POS LAPORAN
5.1. PENDAPATAN
Realisasi pendapatan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp. 0,00, diperoleh dari retribusi jasa pelayanan kesehatan, dengan rincian sebagai berikut :
RINCIAN JENIS PENDAPATAN
No Uraian Target Realisasi %
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 22
5.2. BELANJA
Struktur Belanja dalam APBD Kota Bandung Tahun 2016 pada Kecamatan Cibeunying
Kidul Kota Bandung sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Belanja
Daerah terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.
Realisasi Belanja periode 01 Januari sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar Rp. 27.911.063.602,00 atau 96.99 % dari anggaran Tahun 2016 sebesar
Rp. 28.778.148.004,00 terdiri dari :
URAIAN ANGGARAN
2016
REALISASI
2016
%
BELANJA 28.778.148.004,00 27.911.063.602,00 96,98
BELANJA OPERASI 26.919.639.504,00 26.166.881.758,00 97,20
Belanja Pegawai 7.688.731.375,00 7.329.458.323,00 95.33
Belanja Barang 19.230.908.129,00 18.837.423.435,00 97.83
BELANJA MODAL 1.858.508.500,00 1.744.181.744,00 93.84
Belanja Peralatan dan Mesin 1.567.858.500,00 1.457.414.374,00 92.95
Belanja Bangunan dan Gedung 262.650.000,00 259.300.470,00 98.72
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 28.000.000,00 27.467.000,00 98.09
Perincian masing-masing belanja lihat lampiran No. 1 dan No. 2
Fotocopy Contra Post lihat Lampiran 16
Untuk Tahun Anggaran 2016, tidak ada Alokasi Belanja Dana Hibah maupun Bansos pada DPA
Kecamatan Cibeunying Kidul, tetapi terdapat Hibah dari SKPD lain, sebagai berikut:
Kendaraan Roda Tiga sebanyak 1 (satu) unit dari BPLH Kota Bandung;
Perincian Mutasi Asset dari SKPD Lain dan Berita Acara Hibah dari SKPD Lain lihat lampiran
No. 9.5 dan No. 9.6
5.3. PEMBIAYAAN
Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung merupakan SKPD yang hanya mempunyai
Anggaran Belanja.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 23
5.4. ASSET
5.4.1. Kas di Bendahara Penerimaan 31 Desember 2016 31 Desember 2015
Nilai saldo kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 0,00 dan nilai
saldo per 31 Desember 2015 adalah Rp. 0,00.
5.4.2 Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00
Sisa Uang Persediaan (UP) Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar Rp. 176.863.600,00 dan
disetorkan ke Kas Daerah pada tanggal 30 Desember 2016 sebesar Rp. 176.863.600,00. Bunga
Bank/Jasa Giro sebesar Rp. 0,00 . Adapun rincian sebagai berikut:
a. UYHD a. Kecamatan Cibeunying Kidul : Rp. 37.516.600,00 b. Kelurahan Padasuka : Rp. 74.530.000,00 c. Kelurahan Cikutra : Rp. 23.831.500,00
d. Kelurahan Cicadas : Rp. 6.891.400,00
e. Kelurahan Sukamaju : Rp. 3.889.100,00
f. Kelurahan Sukapada : Rp. 30.200.000,00
g. Kelurahan Pasirlayung : Rp. 5.000,00
Jumlah : Rp. 176.863.600,00 b. Bunga Bank/Jasa Giro : Rp. 0, 00 Jumlah Total (a+b) : Rp. 176.863.600,00
Nilai Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 0,00 dan
telah sesuai dengan Berita Acara Opname Kas dan Register Penutupan Kas 31 Desember 2016.
Saldo Kas Tahun 2016 telah disetor ke Kas Daerah Tahun 2016.
Bukti setoran masing-masing belanja lihat Lampiran No. 4
BA Pemeriksaan Kas lihat Lampiran No. 6.1
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 24
5.4.3 Persediaan 7.074.150,00 3.900.393,00
Saldo persediaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 6.072.000,00 dan saldo persediaan per 31
Desember 2016, sebesar Rp. 6.072.000,00. Saldo Persediaan per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 3.900.385,00 terdiri dari :
- Persediaan Habis Pakai : Rp. 6.072.000,00
- Persediaan untuk dijual/diserahkan : Rp 0,00
Jumlah : Rp 6.072.000,00
Saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 6.072.000,00 telah sesuai dengan Berita Acara
Opname Persediaan tanggal 31 Desember 2016.
A. PERSEDIAAN HABIS PAKAI
Saldo Akhir per 31 Desember 2015 : Rp. 3.900.385,00
Saldo akhir per 31 Desember 2016 : Rp 6.072.000,00
MUTASI BELANJA HABIS PAKAI
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
TAHUN ANGGARAN 2016
KODE DAN NAMA KEGIATAN
REALISASI BELANJA BARANG HABIS
PAKAI
PEMAKAIAN BARANG HABIS
PAKAI SISA PERSEDIAAN
Alat Tulis Kantor 4.081.000,00 4.081.000,00 -
Barang Cetakan 1.991.000,00 1.991.000,00 -
Materai - - -
Alat Kebersihan - - -
Alat Listrik - - -
JUMLAH TOTAL - 6.072.000,00
Perincian lihat lampiran Berita Acara Opname Persediaan No. 8.1 dan 8.2
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 25
B. PERSEDIAAN UNTUK DIJUAL/DISERAHKAN
1. Persediaan Obat
No Keterangan Saldo Awal
31 Des 2015 Mutasi Tahun 2016 Saldo Akhir
31 Des 2016 Penambahan Distribusi
2. Persediaan Cetakan ( Karcis )
Saldo Akhir Tahun 2015 : Rp.
Penambahan selama Tahun 2016 : Rp………………...
Jumlah : Rp
Di jual/dikeluarkan selama tahun 2016 : Rp
Saldo akhir per 31 Desember 2016 : Rp…………………..
5.4.4 Aset Tetap
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 sebesar Rp 13.854.275.833,37 dan Saldo Aset Tetap per
31 Desember 2015 sebesar Rp. 13.841.889.897,00. Adapun Saldo Aset Tetap
per 31 Desember 2016 sebesar Rp 13.854.275.833,37 berasal dari :
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 : Rp. 13.841.889.897,00
Mutasi Penambahan Aset Tetap Tahun 2016 : Rp 12.385.936,37
Aset Tetap per 31 Desember 2016 : Rp 13.854.275.833,37
Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016, sebagai berikut:
URAIAN ANGGARAN
2016
REALISASI
2016
%
BELANJA 28.778.148.004,00 27.911.063.602,00 96,98
BELANJA OPERASI 26.919.639.504,00 26.166.881.758,00 97,20
Belanja Pegawai 7.688.731.375,00 7.329.458.323,00 95.33
Belanja Barang 19.230.908.129,00 18.837.423.435,00 97.83
BELANJA MODAL 1.858.508.500,00 1.744.181.744,00 93.84
Belanja Peralatan dan Mesin 1.567.858.500,00 1.457.414.374,00 92.95
Belanja Bangunan dan Gedung 262.650.000,00 259.300.470,00 98.72
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 28.000.000,00 27.467.000,00 98.09
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 26
Memperhatikan Peraturan Walikota Kota Bandung Nomor 835 Tahun 2010 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Bandung, tidak terdapat Belanja Barang Jasa Yang
Dikapitalisasi/masuk ke dalam Asset Tetap. Namun, terdapat Penambahan Asset dari SKPD Lain
(Mutasi Asset dari SKPD Lain), sebagai berikut:
Kendaraan Roda Tiga sebanyak 1 (satu) unit dari BPLH Kota Bandung;
Penambahan Asset Peralatan dan Mesin Tahun 2016 di Kecamatan Cibeunying Kidul sebagai
berikut :
BELANJA MODAL
LRA PENAMBAHAN PENGURANGAN
MUTASI ASSET DARI
Jumlah
Jumlah Total
Penambahan Asset Peralatan dan Mesin tersebut telah terakomodir dalam Neraca Tahun 2016,
sebagai berikut:
Saldo Aset Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 : Rp
Mutasi Penambahan Aset Peralatan dan Mesin Tahun 2016 : Rp.
Saldo Aset Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 : Rp
Penambahan Asset Aktiva Tetap Lainnya Tahun 2016 di Kecamatan Cibeunying Kidul sebagai
berikut :
BELANJA MODAL
LRA PENAMBAHAN PENGURANGAN
Aktiva Tetap Lainnya
0,00
0,00
0,00
Jumlah Total Asset Tetap Lainnya
0,00
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 27
Penambahan Asset Aktiva Tetap Lainnya tersebut telah terakomodir dalam Neraca Tahun 2016,
sebagai berikut:
Saldo Aset Aktiva Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 : Rp 13.841.889.897,00
Mutasi Penambahan Aktiva Tetap Lainnya Tahun 2016 : Rp 12.385.936,37
Saldo Aset Aktiva Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 : Rp 13.854.275.833,37
Perincian Mutasi Asset dari SKPD Lain dan Berita Acara Hibah dari SKPD Lain lihat lampiran No. 9.4 dan No. 9.5 Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa Penambahan Asset Tahun 2016 di Kecamatan Cibeunying
Kidul sebagai berikut :
a. Tanah : Rp. 4.738.508.000,00
b. Peralatan dan Mesin : Rp. 9.977.377.438,00
c. Bangunan dan Gedung : Rp. 3.967.052.172,00
d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan : Rp. 278.968.740,00
e. Aktiva Tetap Lainnya : Rp. 68.208.217,00
f. Konstruksi Dalam Pengerjaan : Rp. 0,00
g. Akumulasi Penyusutan : Rp. (5.175.838.733,63)
Jumlah : Rp. 13.854.275.833,37
Penambahan Asset selama Tahun 2016 APBD sebesar Rp. 4.484.647.470,00 terdiri atas :
a. Biaya Umum : Rp. 0,00
b. Belanja Pihak Ketiga (Perencanaan & Pengawasan )
: Rp. 0,00
c. Belanja Modal : Rp. 1.858.508.500,00
Jumlah
: Rp. 1.858.508.500,00
Perincian Lihat Lampiran No. 9.3
Selain Aset Tetap sebagaimana di atas terdapat Bank garansi per 31 Desember 2016
Rp. 0,00 merupakan jaminan Pemeliharaan yang diberikan rekanan/pihak ketiga dalam setiap
pembangunan fisik yang masa pemeliharaannya jatuh tempo TA. 2016.
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 terdiri dari :
a. Tanah : Rp. 4.738.508.000,00
b. Peralatan dan Mesin : Rp. 9.977.377.438,00
c. Bangunan dan Gedung : Rp. 3.967.052.172,00
d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan : Rp. 278.968.740,00
e. Aktiva Tetap Lainnya : Rp. 68.208.217,00
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 28
f. Konstruksi Dalam Pengerjaan : Rp. 0,00
g. Akumulasi Penyusutan : Rp. (5.175.838.733,63)
Jumlah : Rp. 13.854.275.833,37
Perincian Lihat Lampiran No. 9.7
1.5 KEWAJIBAN
5.5.1 Utang Jangka Pendek lainnya 31 Desember 2016 31 Desember 2015
Saldo Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 28.159.850.152,00
terdiri atas Utang Pajak dan Utang Jangka Pendek Lainnya, disebabkan adanya kewajiban
pembayaran yang tertunda pada pengadaaan Belanja Modal (Alat Kantor Lainnya, Meja Kerja,
Lemari Arsip) di Kelurahan Sukapada. Hal ini akibat terjadi kesalahan pajak sedangkan SP2D
telah terbit, sehingga tidak dapat dicairkan. Namun pada tahun 2016 dapat direalisasikan.
Fotocopy SP2D lihat Lampiran 15
1.6 EKUITAS DANA
5.6.1 SiLPA/(SiKPA)
Jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2016 Rp 0,00 dan Tahun 2016
Rp 00,00.
Saldo Cadangan untuk Persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp 3.900.385,00 Adapun
saldo Cadangan untuk Persediaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 6.072.000,00 merupakan
saldo persediaan berdasarkan opname persediaan per 31 Desember 2016 dengan rincian
sebagai berikut :
- Persediaan Habis Pakai : Rp. 6.072.000,00
- Persediaan untuk dijual/diserahkan : Rp. 0,00
Jumlah : Rp. 6.072.000,00
Dana Yang Harus Disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar
Rp. 28.159.850.152,00 merupakan kewajiban pembayaran yang tertunda pada pengadaaan
5.6.2 Cadangan untuk Persediaan
5.6.3 Dana Yang Harus Disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 29
Belanja Modal (Alat Kantor Lainnya, Meja Kerja, Lemari Arsip) di Kelurahan Sukapada. Hal ini
akibat terjadi kesalahan pajak sedangkan SP2D telah terbit, sehingga tidak dapat dicairkan.
Namun pada tahun 2016 dapat direalisasikan.
Saldo pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2015 sebesar Rp 0,00. Sedangkan
Saldo pendapatan yang ditangguhkan per 31 Desember 2016 sebesar Rp 0,00 .
5.6.5 Ekuitas Dana diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Saldo Ekuitas dana diinvestasikan dalam aset tetap per 31 Desember 2016 sebesar
Rp 13.854.275.833,37 dan saldo per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 13.841.889.897,00.
Adapun Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 sebesar Rp 15.586.071.741,00 berasal dari :
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 : Rp. 13.841.889.897,00
Mutasi Penambahan Aset Tetap Tahun 2016 : Rp 12.385.936,37
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 : Rp 13.854.275.833,37
5.6.4 Pendapatan Yang ditangguhkan 0,00 0,00
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 30
BAGIAN VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
membawa dampak terhadap perubahan Struktur Organisasi pada Kecamatan Cibeunying Kidul
Kota Bandung yaitu dengan lahirnya Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 tahun 2007
tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah
6.1. SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG
Berdasarkan Perda tersebut Kecamatan Cibeunying Kidul memiliki susunan organisasi
yang terdiri dari :
(1) Camat, sebagai Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan.
(2) Sekretaris Kecamatan
(3) Seksi-seksi terdiri dari :
a). Seksi Pemerintahan.
b). Seksi Ketentraman dan Ketertiban
c). Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup.
d). Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan.
e). Seksi Pelayanan
(4) Sub Bagian terdiri dari :
a). Sub. Bagian Program dan Keuangan
b). Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
(5) Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 31
Susunan organisasi Kecamatan Cibeunying Kidul sebagai berikut :
KELURAHAN PASIRLAYUNG
KELURAHAN SUKAPADA
KELURAHAN SUKAMAJU
CAMAT
Drs.DENNY SANY, M.Si
NIP. 196508101986031024
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
Drs. JAJANG HAMDANI
NIP. 19640909 199011 1001
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SUGENG RIYONO
NIP. 196001141986081001
KASIE EKONOMI PEMBANGUNAN
& LINGKUNGAN HIDUP SOPIAN MUHARDAN, SH. NIP. 19620701 199601 1 001
KASIE KESEJAHTERAAN SOSIAL
Dra. TITA NOVIANTI
NIP.196311141991032006
KASIE KETENTRAMAN &
KETERTIBAN
SETIAWAN NIP. 19601022 198402 1 002
NIP
KASIE PEMERINTAHAN
ANNA HARLINAH, SAP. NIP. 196111191987022002
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
RITA TRI PRIHATIN DYAH LUKITA
NIP. 19670123 199703 2 003
SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN
IDA KANIA SUCIASIH, SE.
NIP. 197409012009012001
KELURAHAN CICADAS
KELURAHAN CIKUTRA
KELURAHAN PADASUKA
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 32
Kecamatan adalah perangkat daerah yang merupakan bagian dari wilayah
Kabupaten/Kota dengan tugas melaksanakan sebagian wewenang Bupati/Walikota. Tugas
Pokok dan Fungsi Kecamatan Cibeunying Kidul tersebut telah diatur melalui Peraturan Daerah
Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Struktur Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung dan telah mengacu kepada UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah, dan Kepmendagri Nomor 158 Tahun 2004 tentang Pedoman Organisasi
Kecamatan.
Tugas-tugas umum pemerintahan yang harus dilaksanakan oleh Kecamatan sebagaimana
tercantum dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 126 Ayat (3), yaitu:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakkan peraturan dan perundang-undangan;
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
f. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang
belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa/kelurahan.
6.2. KEADAAN PEGAWAI
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, keadaan sampai dengan Bulan Desember 2016 sebanyak: 53 (Lima Puluh Tiga) Orang. Tenaga Non PNS sebanyak 0 (nol) orang, adapun rinciannya sebagai berikut:
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
NO
NAMA
NIP P/W GOL JABATAN TEMPAT/TGL LAHIR
1 Drs. DENNY SANY, M.Si.
19650810 198603 1 024 P IV b Camat Tasikmalaya, 10-08-1965
2 Drs.KOMARUDIN
19670406 198803 1 011 P IV a Sekcam 06-04-1967
3
ANNA HARLINAH, S.AP.
19611119 198702 2 001 W III d Kasie Pemerintahan Cimahi, 19-11-1961
4
Setiawan
19640609 199601 1 001 P III d
Kasie Trantib Bandung, 22-10-1960
5 SOPIAN MUHARDAN, SH. 19620701 199601 1 001 P III c
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 33
Bandung, 01-07-1962 Kasie Ekbang & LH
NO
NAMA
NIP P/W GOL JABATAN TEMPAT/TGL LAHIR
6 SUGENG RIYONO
19600114 198608 1 001 P III d Kasie Pendidikan &
Kemasyarakatan Bandung, 14-01-1960
7
Dra. TITA NOVIANTI
19631114 199103 2 006 W III d Kasi Pelayanan Bandung, 14-11-1963
8 RITA TRI PRIHATIN DYAH LUKITA
19670424 199303 2 016 W III d Subag Umum & Kepegawaian ,23-01-1967
9 IDA KANIA SUCIASIH, SE.
19740901 200901 2 001 W III b Subag Program dan Keuangan Bandung, 01-09-1974
10 RUSTAMAN MBA, SE., MM.
19661120 200801 1 001 P III b Pelaksana Bandungt, 20-11-1966
11 RELIHENI, SAP.
19740604200501 2 008 W III a Pelaksana Bandung, 04-06-1974
12 Rd.RAFIYANI DEWI RESTIATI, SAP.
19800415 200501 2 010 W III a Pelaksana
Bandung, 15-04-1980
13 TINA RESMININGSIH, S.Sos.
19750113 199612 2 001 W III a Pelaksana
Bandung, 11-01-1975
14 Rd. DARA YOGARASA
19660321 200701 1 007 P II c Pelaksana Bandung, 21-03-1966
15 IRA KUSWARA
19650120 200701 1 006 P II c Pelaksana Bandung, 20-01-1965
16 LIRA PRAWITASARI, A,Md
19871128 201503 2 008
Purwakarta, 28-11-1987 W IIc Pelaksana
17 ANDI ERNIATI, S.Sos.
19670816 199702 2 001 W III d Pelaksana Makasar, 16-08-1967
KELURAHAN : PADASUKA
NO NAMA
NIP P/W GOL JABATAN TEMPAT/TGL LAHIR
1 R. WIYASA GURTIKA, SH.
19610415 198203 1 008 P III d Lurah Bandung, 15-04-1961
2 ELA ROMLAH
19590615 198603 2 005 W III c Seklur Bandung, 15-06-1959
3 DEDIN RIYADIANA, S.I.P
19690716 200801 1 005 P III b Kasie. Pemerintahan Bandung, 16-07-1969
4 FADJRAH, S.Sos
19620321 199803 2 004 P III d Kasie Ekbang & Lingkungan
Hidup Donggala, 21-03-1962
5 MOCHAMAD ENOH
19651213 199302 1 001 P III b Kasi Kesejahteraan Sosial Bandung, 13-12-1965
6 ASEP HERMAN SULAEMAN
19700119 200701 1 005 P III a Pelaksana Bandung, 19-01-1970
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 34
KELURAHAN : CIKUTRA
NO NAMA
NIP P/W GOL JABATAN TEMPAT/TGL LAHIR
1 DADANG SUTIA
19610618 198203 1 008 P III d Lurah Bandung, 18-06-1961
2
SUHARTOMO, S.Sos.
19700708 1990403 1 005 P IIId Seklur Sumenep, 08-07-1970
3 KENI OCTANA MARINDA KESUMA,S.STP
19861028 200602 2 001 \W IIIb Kasi Pemerintahan Bandung, 28-10-1986
4 LATIFAH HANUM, SE.
19741205 200112 2 001 W III d Kasie Ekbang & Lingkungan
Hidup Medan, 05-12-1974
5 AGUS SUSILO, SH
19670326 199902 1 001 W III d Kasie Kesejahteraan Sosial
26-03-1967
6 ENDANG JUANDA
19650818 199103 1 005 P II c Pelaksana
Bandung, 18-08-1965
KELURAHAN : CICADAS
NO NAMA
NIP P/W GOL JABATAN TEMPAT/TGL LAHIR
1 SOPANDI, S. Sos, M.Si.
19630807 199203 1 005 P IV a Lurah Bandung, 07-08-1963
2 AGI KOSWARA, SE
19591031 198608 1 001 P III c Seklur Bandung, 14-03-1980
3 WIWI WIANTI.
19661221 199403 2 003 W III b Kasie Ekbang LH Bandung, 23-12-1966
4 DEDEN KONI NURZAMAN
19681012 199311 1 001 p III a Kasie Kesejahteraan
Sosial 12-10-1968
5 MUHARIS RAHMAT
19690412 200701 1 012 P IIc Pelaksana Bandung, Bandung, 12-04-1969
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 35
KELURAHAN : SUKAMAJU
NO NAMA
NIP P/W GOL JABATAN TEMPAT/TGL LAHIR
1 ADITIA PERMANA, S.Sos.
19601004 198101 1 003 P III d Lurah Bandung, 04-10-1960
2 AKHMAD TOSIN
19611205 198101 1 001 P III c Seklur Bandung, 05-12-1961
3 DESTIAN RAMDANI SURYANA
19681218 199011 1 003 P III b Kasie
Pemerintahan 18-12-1968
4 ATEP AHMAD YUSUF, S.Ag.
19660203 200701 1 012 P III c Kasie Ekbang &
Lingkungan Hidup Bandung, 03-02-1966
5 TUTI HERLINAWATI
19611203 198101 2 002 W III a Kasie Kesejahteraan
Sosial 03-12-1961
6 KANDAR
19641114 199102 1 003 P II c Pelaksana Bandung, 14-11-1964
KELURAHAN : SUKAPADA
NO NAMA
NIP P/W GOL JABATAN TEMPAT/TGL LAHIR
1 MAMAN ROKHMAN, S.SOS
19600827 198503 1 009 P III d Lurah Bandung, 27-08-1960
2 Hj. SENNY SEPTIANNY
19590905 198608 2 001 W III c Seklur Bandung, 05-09-1959
3. KARTINI.
19611219 199601 2 001 w III a Kasie Pemerintahan 19-12-1961
4 Dra. RINA HIKMAH KURNIASIH
19650113 198402 2 001 W III d Kasie Ekbang & LH Bandung, 13-01-1965
5 RUSMINI, s.pd, MH
19650517 198602 2 003 W IV A Kasi Kesejahteraan Sosial Bandung,
6 HARJONO
19620722 199703 1 001 P II b Pelaksana Bojonegara, 22-07-1962
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 36
KELURAHAN : PASIRLAYUNG
NO NAMA
NIP P/W GOL JABATAN TEMPAT/TGL LAHIR
1 DEDI HIDAYAT
19620811 198101 1 001 P III d Lurah Bandung, 11-08-1962
2 Drs. SYARIPUDIN 19641121 199103 1 006 P III d Seklur
Bandung, 21-11-1964
3 SITI HANDARIANI,ST
19750113 199803 2 003 W III d Kasi. Pemerintahan Bandung, 13-01-1975
4 Hj. YANI RINDAYANI, SE
19631112 200604 2 002 w III b Kasie Ekbang &
Lingkungan Hidup Bandung, 24-11-1963
5 LILIS ROHAENY, SIP
19620822 198902 2 002 W III d Kasi Kemas Bandung, 22-08-1962
6 RAHMANNUDIN
19720901 200901 1 002 P II a Pelaksana Bandung, 01-09-1972
7 KADADAH
19600418 200604 1 005 P I d Pelaksana Bandung, 18-04-1960
Laporan Keuangan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2016 Juli, 2017
Page 37
BAGIAN VII
P E N U T U P
Catatan atas laporan Kuangan (CALK) yang merupakan salah satu bagian dari Laporan
Keuangan APBD Kota Bandung Tahun 2016 disusun dengan mengacu pada Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Namun demikian, Catatan Atas laporan Keuangan (CALK) ini tetap disusun dengan
mengungkapkan beberapa penjelasan terhadap laporan keuangan secara keseluruhan sehingga
diharapkan dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca tertentu ataupun hanya
manajemen entitas pelaporan. Semoga dengan tersusunnya Catatan Atas Laporan Keuangan
(CALK) ini dapat memberikan penjelasan dan informasi yang berguna bagi berbagai media
pertanggungjawaban serta sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kinerja keuangan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Bandung, Juli 2017
CAMAT CIBEUNYING KIDUL
Drs. DENNY SANY. M.Si. Pembina Tk. I/IVb
NIP. 19650810 198603 1 024