E-Technology
-
Upload
moena-azis -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of E-Technology
Problem Pendidikan Indonesia
1) Kapasitas institusi pendidikan yang
terbatas
Ruang
Guru/dosen
Fasilitas dan sarana prasarana
2) Dinamika karakteristik pendidikan
Ilmu pengetahuan yang berubah
dgn cepat
Kebutuhan belajar seumur hidup
Kebutuhan berinovasi
Tarikan teknologi
Konsep e-Education
1) Sebuah sistem virtual yang paralel
dengan sistem nyata/fisis
2) Bukan sekdar network, internet dan
aplikasi berbasis web
3) Komponen” non-fisis : kuliah, tugas,
diskusi, ujian, dsb -> dalam format
virtual
Strategi implementasi
Prinsip : transformasi sistem pendidikan
dari bentuk nyata ke bentuk virtual
Persoalannya :
a. Mahal : infrastruktur, materi,
sosialisasi
b. Tidak bisa diterapkan untuk semua
bidang studi
c. Perubahan Paradigma
Pendidikan sebagai layanan (service)
Institusi sebagai penyedia layanan
(service provider)
Strategi implementasi
Model Hybrid
a) Mempertahankan model konvensional
(pendidikan terbatasi-ruang)
b) e-Education untuk program” tertentu
yang memungkinkan
c) e-Education lebih diarahkan untuk
mewujudkan konsep long-life
education
kurang cocok untuk mahasiswa
konvensional karena perbedaan
kultur
training profesional, baik program
gelar maupun non gelar
mengakomodasi dinamika
kemajuan ilmu pengetahuan
Hal” yang harus diperhatikan
(Implementasi)
a) Tahapan implementasi harus
mempertimbangkan perubahan
paradigma
b) Pemilihan domain aplikasi harus
memperhatikan dukungan yang bisa
diperoleh
c) Bagaimana mengakomodasi interaksi
personal
d) Bagaimana mengakomodasi siswa
dengan kultur belajar konvensional
LAYANAN e-EDUCATION
1. e-Library
Perpustakaan dimana koleksinya
disimpan dalam bentuk digital dan
dapat diakses oleh komputer
Konten digitalnya dapat diakses
melalui jaringan lokal ataupun
internet
Adalah suatu jenis sistem yang
digunakan untuk memperoleh
informasi
2. e-Book
Publikasi buku dalam bentuk digital,
terdiri dari teks, gambar, dan dapat
dibaca melalui komputer atau
perangkat elektronik lainnya
Kalo menurut oxford, e-book itu
versi elektronik dari sebuah buku,
namun e-book juga dapat
diterbitkan tanpa versi yang dicetak
3. e-News
Berita atau informasi yang
dikemas secara menarik lalu
disampaikan melalui media
elektronik secara online
4. e-Laboratory
Peralatan dalam bentuk software,
peneliti hanya mengoperasi
simulasi dari peralatan tersebut
5. e-Dictionary
Kamus digital yg bisa diakses
melalui perangkat elektronik
e-Government
Noris D.F., Fletcher
o Layanan pengiriman informasi
elektronik
o Oleh pemerintah
o 24 jam sehari, 7 hari seminggu
Wyld
o Pemrosesan secara elektronik
o Oleh pemerintah
o Mengkomunikasikan, menyebarkan
atau mengumpulkan informasi
o Fasilitas transaksi dan perijinan utk
tujuan tertentu
Kesiapan?
a) Connectivity : jaringan sudah tersedia
secara luas? Harga terjangkau?
b) Information security : jaringan dan
tempat penyimpanan data sudah bisa
dipastikan aman?
c) Human capital : SDM sudah mampu
mengaplikasikan e-Gov?
Tahapan e-Gov (New Zealand)
1. Penampilan website
Informasi dasar yang dibutuhkan
masyarakat ditampilkan dalam
website pemerintah
2. Interaksi
Informasi yang ditampilkan
bervariasi, terdapat fasilitas
download dan komunikasi e-mail
3. Transaksi
Aplikasi/formulir yang ditampilkan
lebih bervariasi bagi masyarakat
untuk melakukan transaksi secara
online
4. Transformasi
Pelayanan pemerintah meningkat
secara terintegrasi, bukan hanya
antar pemerintah dengan
masyarakat, tapi juga dengan
organisasi lain yang terkait (antar
pemerintah, sektor non
pemerintah, sektor swasta)
Tahapan e-Gov Indonesia
1) Tahap Persiapan
Pembuatan situs web sebagai
media informasi dan komunikasi
pada setiap lembaga
Sosialisasi web utk internal dan
publik
2) Tahap Pematangan
Pembuatan situs web informasi
publik yang bersifat interaktif
Pembuatan antarmuka
keterhubungan dengan lembaga
lain
3) Tahap Pemantapan
Pembuatan situs web yang
bersifat transaksi layanan publik
Pembuatan interoperabilitas aplikasi
dan data dengan lembaga lain
4) Tahap Pemanfaatan
Pembuatan aplikasi untuk
pelayanan yang bersifat
government to government (G2G),
goverment to bussiness (G2B),
government to consumers (G2C)
Prinsip e-Gov
a. Membangun layanan terhadap
masyarakat
b. Membuat perintah” dan layanan”nya
lebih mudah diakses oleh masyarakat
c. Memberikan solusi terhadap isu” sosial
d. Meyediakan informasi yang
bermanfaat bagi masyarakat
e. Penggunaan sumberdaya pemerintah
secara efektif dan efisien
Manfaat e-Gov
1) Pelayanan jasa yang lebih baik kepada
masyarakat
2) Peningkatan hubungan antara
pemerintah, pelaku bisnis dan
masyarakat umum
3) Pemberdayaan masyarakat melalui
kemudahan memperoleh informasi
4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih
efisien (menuju good government)
Fungsi pemerintahan via Elektronik
a. Pelayanan masyarakat
b. Kepegawaian
c. Keuangan daerah
d. Pengelolaan aset
e. Dsb.
Kerangka Arsitektur e-Gov
1) Ada unsur” ICT sistem aplikasi
2) Sistem infrastruktur
3) Jaringan telematika
4) Dll (yang dipakai utk penyelenggaraan
pemerintah)
Hal terkait pemanfaatan ICT
a. Penggunaan internet
b. Penggunaan infrastruktur telematika
c. Penggunaan sistem aplikasi
d. Standarisasi metadata
e. Transaksi dan pertukaran data
elektronik
f. Sistem dokumentasi elektronik
Kelompok Sistem aplikasi e-Gov yang
orientasi dan fungsinya melayani
kebutuhan..
..dan kepentingan masyarakat
(Government to Citizen : G2C)
..dan kepentingan kalangan bisnis
(Government to Business : G2B)
..internal lembaga kepemerintahan,
atau kebutuhan dari pemerintah
daerah lainnya (Government to
Government : G2G)
Hambatan e-Gov
a. Kultur berbagi belum ada
Kultur berbagi/sharing informasi
dan mempermudah urusan
belum terbiasa di kalangan
masyarakat Indonesia. Banyak
oknum yang menggunakan dengan
mempersulit utk mendapatkan
informasi ini
b. Kultur mendokumentasikan belum
lazim
Mendokumentasikan jarang.
Mendokumentasikan > ISO 9000,
standar software engineering
c. Kurangnya SDM yang handal
Teknologi informasi adalah bidang
baru. Pemerintah jarang memiliki
SDM handal di bidang ICT (mereka
adanya di bidang industri/bisnis)
d. Infrastruktur yang mahal dan belum
memadai
Infrastruktur komunikasi
Indonesia belum tersebar secara
merata. Banyak daerah belum
dapat saluran telpon, listrik. Ada?
Harga relatif mahal, dan
pemerintah belum menyiapkan
pendanaan utk keperluan ini
e. Tempat akses yang terbatas
Tempat akses informasi terbatas.
Luar negeri pemerintah n’ masy.
gotong royong > akses point
terjangkau (Public Library). Indo >
Kantor Pos, Kantor Pemerintahan,
other public place
Permasalahan e-Gov di Indo
a. Knowledge level
Hanya beberapa pejabat
pemerintah yang mengerti apa itu
e-Gov
b. Organization level
Sentralisasi pemerintahan > tidak
bisa mendelegasikan kekuasaan
untuk pengambilan keputusan
c. Financial level
Terbatasnya dana utk
pengembangan e-Gov dan
pengembangan sistem berbasis
proyek tdk dapat menjamin
kelangsungan dari e-Gov itu sendiri
d. Legal level
Infrastruktur hukum untuk
mendukung e-Gov belum
sepenuhnya diterapkan
e. Management level
Proyek” e-Gov biasanya tidak
direncanakan dan tidak dikelola dgn
baik
f. Technical level
Keterbatasan sarana dan
prasarana akses terhadap e-Gov
g. Cultural level
Masih ada hambatan antara
kecepatan perkembangan ICT dan
perubahan budaya
Dasar Peraturan
1) UU No. 22 Th. 1999 ttg Pemerintah
Daerah
2) PP No. 56 Th. 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
3) Keppress No.9 Th. 2003 tentang Tim
Koordinasi Telematika Indonesia
4) Inpres No. 6 Th. 2001 tentang
Pengembangan dan Pendayagunaan
Telematika di Indonesia
5) Inpres No. 3 Th. 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional
Pembangunan E-Gov
6) KepMenpan No. 13/KEP/M.PAN/2003
tentang Pedoman Umum
Perkantoran Elektronis Lingkup
Internet di Lingkungan Instansi
Pemerintah