e commerce

7
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER Electronic Commerce (e-Commerce) Disusun oleh: Dianti Radiani Kusmayadi (0112U270) Karunia Rimasa Nababan (0112U274)

description

e commerce

Transcript of e commerce

Page 1: e commerce

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTERElectronic Commerce (e-Commerce)

Disusun oleh:

Dianti Radiani Kusmayadi (0112U270)Karunia Rimasa Nababan (0112U274)

Page 2: e commerce

Pengertian e-Commerce Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.

e-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).

Latar Belakang Munculnya e-Commerce Adanya perubahan dasar dalam cara bisnis dewasa ini Semakin berkembangnya penggunaan mekanisme elektronik untuk

mendistribusikan informasi dan memberikan dukungan pada konsumen bisnis

Keuntungan terhadap konsumen (Horizontal) Keuntungan terhadap bisnis (Vertikal)

Keuntungan Menggunakan Internet dalam Bisnis E-Commerce lebih menghasilkan daripada sistem konvensional E-Commerce akan menghasilkan partner bisnis yang sangat luas E-Commerce bisa menjaring konsumen dengan letak geografi yang

berbeda Pengurangan dalam hal pergudangan Siklus bisnis yang lebih pendek Pelayanan konsumen yang lebih baik Ongkos marketing dan sales yang lebih murah

Masalah E-Commerce Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini

Kategori Bisnis di Internet Terdapat beberapa kategori bisnis yang sering dilakukan di internet. Yaitu:

Virtual Store: menjual kebutuhan pokok atau jasa secara on-line menggantikan toko secara fisik.

Page 3: e commerce

Marketplace concentrator: mengumpulkan informasi mengenai produk dan jasa dari beberapa provider dalam sebuah titik yang terpusat.

On-line Exchange: menyediakan fasilitas sistem penawaran dimana beberapa pembeli dapat membeli dari sejumlah penjual

Information Broker: menyediakan informasi produk, harga, dan informasi ketersediannya

Transaction Broker: pembeli dapat melihat harga dan kesepakatan transaksi. Namun, aktivitas utama bisnis ini adalah untuk menyelesaikan transaksi dengan memanfaatkan data dari information broker

Auction: menyediakan electronic clearing-house untuk berbagai macam produk dimana harga dan ketersediaan produk selalu berubah untuk merespon aksi dari konsumen

Digital Product Delivery: menjual dan mengirimkan software, multimedia, dan produk digital lainnya melalui internet

Content Provider: modelini memperoleh keuntungan dengan menyediakan suatu space yang berisi informasi tertentu. Konsumen harus membayar untuk dapat mengakses isinya

On-line Service Provider: menyediakan pelayanan dan support untuk pengguna software dan hardware

Virtual Community: menyediakan fasilitas untuk melakukan on-line meeting dimana orang-orang dengan interest yang sama dapat berkomunikasi dan menemukan informasi yang berguna

Portal: menyediakan sebuah lokasi awal (initial entry) untuk mengakses web dengan isi yang spesific

Syndicator: mengumpulkan isi atau aplikasi dari beberapa sumber dan menjualnya kembali ke perusahaan lainnya

Karakteristik E-CommerceBerbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

Transaksi tanpa batasSebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.

Transaksi anonimPara penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh

Page 4: e commerce

penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

Produk digital dan non digitalProduk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

Produk barang tak berwujudBanyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

Model E-Commerce Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).

Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer

Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.

Jenis model yang lain adalah:Consumer to Consumer: konsumen menjual produk dan jasa secara elektronik ke konsumen lainnya. Model e-Commerce ini biasanya digunakan oleh perorangan dan melakukan pendekatan secara pribadi (melalui email) untuk bertransaksi

Mobile commerce (M-Commerce): model ini menggunakan perangkat wireless seperti handphone atau perangkat handheld digital information appliances, untuk melakukan transaksi e-commerce melalui internet

Teknologi E-Commerce Pada dasarnya teknologi e-commerce memanfaatkan faslitas-fasilitas di internet untuk melakukan transaksi bisnis. Proses utama yang sarus dilakukan dalam e-commerce adalah on-line payment processing, yaitu

Page 5: e commerce

mengkoordinasikan aliran transaksi bisnis yang aman (secured transactions) melalui jaringan prosesor yang kompleks dan institusi finansialBeberapa metode on-line payment processing yang bisa dilakukan dengan menggunakan sejumlah alat pembayaran yang diakui secara internasional, yaitu:

Kartu kreditProses transaksi dilakukan dengan melakukan autodebet pada rekening konsumen yang memiliki kartu kredit di bank yang telah diakui

Electronic-cash (E-cash)Alat pembayaran ini adalah sebuah mata uang digital yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran mikro (micropayments)

Sistem pembayaran person-to-personMengirimkan uang melalui web ke perorangan yang tidak dapat menerima pembayaran melalui kartu kredit

Electronic Check (E-Check)Cek dengan tanda tangan digital yang aman ( secure digital signature)

Smart CardSebuah microchip yang menyimpan electronic cash yang dapat digunakan untuk on-line atau off-line micropayments

Electronic Bill PaymentMendukung pembayaran secara elektronik untuk pembelian produk atau jasa secara langsung atau on-line setelah pembelian dilakukan

Aplikasi Bisnis Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:E-mail dan MessagingContent Management SystemsDokumen, spreadsheet, databaseAkunting dan sistem keuanganInformasi pengiriman dan pemesananPelaporan informasi dari klien dan enterpriseSistem pembayaran domestik dan internasionalNewsgroupOn-line ShoppingConferencingOnline Banking/internet BankingProduct Digital/Non Digital

Page 6: e commerce

Apa yang Harus dilakukan untuk membuat E-Commerce? Untuk membuat sebuah e-commerce sehingga dapat beroperasi dan menghasilkan keuntungan, diperlukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Produk apa yang akan dijual?Dalam merancang sebuah bisnis e-commerce, pertama kali kita harus

memikirkan produk apa yang akan kita jual. Usahakan produk yang akan kita jual merupakan produk yang mempunyai pangsa pasar yang luas dan digemari orang-orang yang suka mengakses komputer

2. Memesan nama domainDomain adalah nama website kita yang bisa diakses dan dicari setiap

orang yang berada di internet melalui search-engine. Untuk memiliki nama domain kita harus melakukan pemesanan dan registerasi. Terdapat beberapa pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini sehingga tidak ada dua nama domain yang sama

3. Membuat websitesetelah memiliki nama domain, langkah selanjutnya adalah membuat

tampilan untuk websitenya. Software yang bisa digunakan, diantaranya adalah frontpage dan cordeplus. Dalam membuat website untuk e-commerce harus diperhatikan hal-hal berikut ini:

a. Buatlah website yang unikb. Rancangan website diusahakan sederhana namun menarikc. Website harus mudah diingat dan mudah dicari dengan menggunakan search-engined. Isi website harus selalu diupdate

4. Mempromosikan WebsiteHal ini perlu dilakukan karena pada saat awal konsumen belum mengetahui keberadaan website kita. Promosi ini bisa dilakukan secara on-line (melalui e-mail, atau memesan space iklan di suatu situs yang sering dikunjungi) ataupun secara off-line melalui media massa seperti radio, surat kabar dan televisiSetelah semua langkah diatas ditempuh, langkah selanjutnya adalah tinggal menunggu pemesanan pertama datang dan diikuti dengan pemesanan-pemesanan selanjutnya.