e Commerce

29
  MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE) Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Teknik Informatika Semester I Kelas Karyawan di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Disusun oleh: Yuda Isparela NPM : 11111001 Denny Yohanes NPM : 11111008 Henry Yulianto NPM : 11111036 Arif Zaelani NPM : 11111095 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA 2011

Transcript of e Commerce

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 1/29

 

 

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI

DALAM PERDAGANGAN ELEKTRONIK 

(E-COMMERCE)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Teknik

Informatika Semester I Kelas Karyawan di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Disusun oleh:

Yuda Isparela NPM : 11111001

Denny Yohanes NPM : 11111008

Henry Yulianto NPM : 11111036

Arif Zaelani NPM : 11111095

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

2011

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 2/29

 

 

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Atas karunia-Nya makalah ini dapat selesai meskipun masih jauh dari sempurna.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pembimbing sekaligus dosen mata

kuliah Pengantar Teknik Informasi yang telah memberikan motivasi dalam

bentuk sharing informasi dan pengalaman sebagai bahan penunjang penyusunan

makalah yang kami beri judul Teknologi Informasi dalam Perdagangan

Elektronik (E-Commerce).

Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi di era globalisasi memacu

terciptanya beragam hal baru yang lahir untuk memudahkan kegiatan manusia.

Komputer dan jaringan Internet misalnya, melalui internet berbagai keperluan

dapat kita temukan termasuk hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan,

ekonomi, seni, budaya, bisnis dan bidang-bidang lain yang terus berkembang.

Salah satu contohnya adalah E-Commerce yang lahir untuk membantu kegiatan

dan kebutuhan manusia sebagai konsekuensi majunya teknologi informasi.

Kami menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini, oleh

karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran positif dari siapapun yang

membaca makalah ini dengan tujuan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Semoga makalah yang berjudul Teknologi Informasi dalam Perdagangan

Elektronik (E-Commerce) dapat memberikan sedikit sumbangan informasi

positif bagi para pembaca khususnya para mahasiswa yang sedang mempelajari

bidang E-Commerce dan Bisnis Online.

i

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 3/29

 

 

DAFTAR ISI

NO KONTEN HAL

1 KATA PENGANTAR i

2 DAFTAR ISI ii

3 BAB I PENDAHULUAN  1

4 BAB II SEJARAH PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)  3

5 BAB III PENGERTIAN E-COMMERCE  5

63.1  Definisi E-Commerce Dilihat Dari Beberapa Sudut

Pandang5

7 3.2  Karakteristik E-Commerce 6

8 3.3  Klasifikasi E-Commerce 7

9 3.4  Keuntungan Dan Kerugian E-Commerce 810 3.5  Pasar Konvensional Vs E-Commerce 9

11 BAB IV IMPLEMENTASI E-COMMERCE DALAM ONLINE SHOPPING  10

12 4.1  Pengertian Online Shopping 10

13 A. Perkembangan Online Shopping Di Indonesia 10

14 B. Media Belanja Online 11

15 C. Cara Belanja Online 11

16 D. Alat Transaksi Online 12

17 1.  Internet Banking 12

18 2.  Paypal 12

19 3.  Kartu Kredit 12

20 4.  Western Union 13

21 E.  Keuntungan Belanja Online 14

22 F.  Kelemahan Belanja Online 14

23 BAB V CARA KERJA E-COMMERCE  15

24 5.1  Tiga Elemen E-Commerce 16

25 5.2  Alur Proses Pembayaran 19

26 5.3  Standar Teknologi E-Commerce 20

27 1.  Elektronic Data Interchange (EDI) 20

28 2.  Open Buying On The Internet (OBI) 20

29 3.  Open Trading Protokol (OTP) 20

30 4.  Open Profiling Standar (OPS) 2031 5.  Secure Socket Layer (SSL) 21

32 6.  Secure Electronic Transaction (SET) 21

33 7.  Truste 21

34 KESIMPULAN  22

35 PENUTUP 24

36 DAFTAR PUSTAKA 25

ii

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 4/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  1 

BAB I

PENDAHULUANPerdagangan Elektronik (Electronic Commerce) atau biasa disebut dengan istilah

E-Commerce semakin ramai diperbincangkan termasuk di Indonesia sebagai

salah satu negara pengguna nternet yang cukup banyak yang mengakibatkan

perkembangan bisnis melalui internet semakin diminati. Hal ini karena didikung

oleh perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.

Sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari

perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat

tumbuh. Melalui E-Commerce, untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka

bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama agar dapat bersaing dan

berhasil berbisnis di dunia maya. 

Berbagai seminar dan kajian bertemakan E-Commerce diselenggarakan di

kampus-kampus sampai hotel berbintang dengan tujuan untuk lebih memahami

penerapan dan manfaat E-Commerce agar dapat membantu kegiatan manusia

sehari-hari dalam segala bidang khususnya bidang usaha yang sudah mulai

mengiplementasikan transaksi online.

Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang

bersifat pa perl ess melalui Elektronic Data Interchange (EDI), E-mail, dan

teknologi informasi lainnya yang juga berbasis jaringan. Popularitas E-Commerceditunjang oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu

1.  Faktor pasar dan ekonomi, diantara kompetisi yang semakin intensif,

perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan

konsumen yang semakin bertambah besar,

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 5/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  2 

2.  Faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik angkatan

kerja, deregulasi pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis,

kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan, dan perubahan

politik,

3.  Faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan

teknologi

E-Commerce dapat dipahami sebagai kegiatan transaksi perdagangan

berupa barang dan jasa melalui media elektronik yang memberikan kemudahan

didalam kegiatan bertransaksi konsumen di internet. Oleh karena itu keunggulan

E-Commerce yang terletak pada efisiensi dan kemudahannya harus dapat

dimanfaatkan secara maksimal. Untuk merealisasikan hal ini tentu para pelaku

bisnis harus memahami sekaligus mencoba mengaplikasikan E-Commerce dalam

dunia usaha yang digelutinya.

Pada masa persaingan ketat di era globalisasi saat ini, maka persaingan yang

sebenarnya adalah terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat

memanfaatkan E-Commerce  untuk meningkatkan sebuah bisnis. Dengan

aplikasi E-Commerce , hubungan antar perusahaan dengan entitas eksternal

lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukan secara lebih

cepat, lebih intensif, dan lebih murah daripada aplikasi prinsip manajemen secara

konvensional (door  t o door, one-t o-one r elat ionshi  p). 

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 6/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  3 

BAB II

SEJARAH PERDAGANGANELEKTRONIK (E-COMMERCE)

Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan

adanya Electronic Found Transfer (EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih

terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan

kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange (EDI), yang berkembang

dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang

ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan

manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari

perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut

aplikasi telekomunikasi.

Perdagangan Elektronik (E-Commerce) mungkin sebuah konsep yang relatif baru

dibandingkan dengan fenomena lain. Tentu saja konsep perdagangan

internasional telah ada untuk waktu yang lama dan orang-orang telah terlibat

dalam pertukaran yang baik dan jasa dalam bentuk impor/ ekspor dan sumber

global dalam bentuk lain sejak kembali panjang.

Arti sebenarnya E-Commerce telah ada jauh sebelum penggunaan evolusi dan

teknologi komputer. Hal ini karena teknologi elektronik telah ada sebelum

munculnya komputer dan telah menjadi fenomena perdagangan internasional

dalam berbagai bentuk seperti impor/ ekspor.

E-Commerce telah ada selama berabad-abad, tetapi mulai muncul awal tahun

1984 ketika pertukaran data elektronik diciptakan untuk membantu perusahaan

melaksanakan transaksi.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 7/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  4 

Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul

istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi

tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan

dan berbagai tekanan bisnis.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali

banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu

halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik

menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan

yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yangbersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat

trilyun dolar US pada tahun 2011.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 8/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  5 

BAB III

PENGERTIAN E-COMMERCEE-Commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di

internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-Commerce

  juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara

online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat

website yang dapat menyediakan layanan get and d eliv er .

E-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus

memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan

penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan

memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah

internet.

3.1 Definisi E-Commerce Dilihat Dari Beberapa Sudut Pandang

1.  Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi,

produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

2.  Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju

otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

3.  Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan

perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service costketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan

informasi di internet dan jasa online lainnya. (Kalak ot a dan Whinst on ) 

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 9/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  6 

Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclo pedia of Informat ion Sci ence and 

Technology (2005 ), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan

komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial.

Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai

kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh

komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan di sini, seperti

customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas

produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.

Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan

yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan

informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan

(dalam hal ini adalah internet).

3.2. Karakteristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi E-Commerce memiliki

beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

1.  Transaksi Tanpa Batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu

perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya

perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan

produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan

menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan

membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa

batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat

mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 10/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  7 

2.  Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus

bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari

pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia

sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

3.  Produk Digital dan Non Digital

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang

bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload

secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melaluiinternet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

4.  Produk Barang Tak Berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang E-commerce dengan

menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang

dijual melalui internet.

3.3 Klasifikasi E-Commerce 

1.  Business to Business (B2B)

E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan

di El ect ronic mar ket .

2.  Business t o Cost umer (B2C)

Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.

3.  C ust omer t o C ust omer (C2C)

Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan

 jasa pribadi di Internet .

4.  C ust omer t o Business (C2B)

Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan

yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 11/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  8 

5.  Nonbusiness E-commerce 

Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan,

organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai

tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan

layanan publik

6.  Int rabusiness (organiszational) E-commerce 

Yang t ermasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi,

biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang,

 jasa/informasi. 

3.4 Keuntungan dan Kerugian E-Commerce 

A. Keuntungan

a.  Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan

 jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat

pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta

mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti

biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat

meningkatkan pendapatan.

b. Bagi Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible

c.  Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran

lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia

akademis, meningkatkan kualitas SDM

B. Kerugian

a.  Meningkatkan Individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang

dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa

bertemu dengan siapapun.

b. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor

komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 12/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  9 

c.  Tidak manusiawi, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidak sekedar

ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa

 juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.

3.5 Pasar Konvensional VS E-Commerce 

SIKLUS PENJUALAN PASAR KONVESIONAL

(Manggunakan Berbagai Media) 

E-COMMERCE 

(Menggunakan Internet) 

Mencari informasi

barang/jasa yang diperlukan

Majalah, katalog, surat kabar Situs WEB

Memerikasa harga Katalog tercetak Katalog ON-LINE

Memeriksa ketersediaan

barang & harganya

Telepon, faksimili Situs WEB

Melakukan pemesanan Surat, faksimili e-mail

Mengirimkan pesanan Surat, faksimili e-mail, halaman WEB

Mengurutkan pesanan Manual Basisdata

Memeriksa barang di gudang Bentuk tercetak, telepon, faksimili Basisdata, halaman WEB

Menjadwalkan pengiriman Bentuk tercetak e-mail, basisdata

Membuat INVOICE

mengirimkan pesanan

Bentuk tercetak pengirim Basisdata pengirim

Konfirmasi pesanan Surat, telepon, faksimili e-mail

Mengirim dan menerima

INVOICE

Surat e-mail, EDI (Electronic Data

Interchange)

Jadwal Pembayaran Bentuk tercetak Basisdata, EDI

Mengirim dan menerima bukti

pembayaran

Surat e-mail, EDI

T abel 1. Perbandingan Pasar Konv ensional dan E-Commerce 

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 13/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  10

BAB IV

IMPLEMENTASI E-COMMERCEDALAM ONLINE SHOPPING

4.1 Pengertian Online Shopping

Online Shopping (belanja daring/ belanja online) adalah kegiatan pembelian

barang atau jasa melalui media Internet. Melalui internet seorang pembeli bisa

melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia beli melalui web yang

dipromosikan oleh penjual.

Kegiatan Online Shopping ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak

memerlukan komunikasi tatap muka langsung, melainkan dilakukan terpisah dari

dan ke seluruh dunia melalui media notebook, komputer, ataupun handphone

yang terhubung dengan jaringan internet.

Online Shopping adalah salah satu bentuk perdagangan elektronik (E-Commerce) 

yang digunakan untuk kegiatan transaksi penjual ke penjual ataupun penjual ke

konsumen.

A. Perkembangan Online Shopping di Indonesia

Online Shopping di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan perkembangan

yang signifikan tidak hanya dimonopoli oleh belanja barang, namun juga layanan

 jasa seperti perbankan yang memperkenalkan teknik e-banking. Melalui teknik e-

banking pelanggan dapat melakukan kegiatan seperti transfer uang, membayar

tagihan listrik, air, telepon, Internet, pembelian pulsa, pembayaran uang kuliah

dan lain sebagainya.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 14/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  11

B. Media Belanja Online

1. Blog

2.  Situs web

3.  Situs Jejaring Sosial 

Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan

servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang

menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat

melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan

sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat

melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi

oleh jam buka toko. Contoh penggunaan web site untuk menjajakan produk dan

servis antara lain:

1.  Amazon http://www.amazon.com

Amazon merupakan toko buku virtual yang menjual buku melalui web sitenya.

Kesuksesan Amazon yang luar biasa menyebabkan toko buku lain harus

melakukan hal yang sama.

2.  eBay http://www.ebay.com, merupakan tempat lelang on-line.

3.  NetMarket http://www.netmarket.com,

C. Cara Belanja Online

Online Shopping dapat dilakukan dengan cara mengakses web yang dituju

kemudian pembeli dapat mengklik barang yang diinginkan. Selanjutnya pembeli

akan dibawa kepada halaman tata cara pembayaran yang disepakati dan

kemudian setelah nominal uang ditransfer, maka penjual akan mengirim barang

melalui jasa pengiriman.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 15/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  12

Dewasa ini, tata cara belanja online dapat dilakukan semakin mudah. Ketika

pembeli tertarik dengan barang yang dituju, ia cukup melakukan panggilan

telepon dengan sang penjual ataupun mengetikkan sms sesuai aturan. Setelah

pesan diterima, pembeli biasanya diharuskan mentransfer sejumlah uang ke

rekening penjual dan barang yang dibeli pun akan dikirim baik melalui kurir (jika

wilayah pengiriman masih cukup dekat) ataupun melalui jasa pos. Pembayaran

dapat dilakukan baik menggunakan kartu debit, kartu kredit, PayPal, atau melalui

cek.

D. Alat Transaksi Online

1.  Internet Banking 

Kegiatan perbankan yang dilakukan secara online tanpa harus pergi ke

Bank yang bersangkutan. Dengan Internet Banking perusahaan akan lebih

cepat melakukan transaki dan lebih mudah melakukan pemeriksaan dana

kapanpun dan dari manapun selama ada jaringan internet.

2.  Paypal Merupakan salah satu alat pembayaran di internet yang paling cepat dan

paling aman. Meskipun belum mendukung mata uang Rupiah tetapi dana

yang terkumpul di Paypal dapat dicairkan ke dalam seluruh mata uang di

dunia melalui Bank Lokal masing-masing negara.

Perusahaan yang menggunakan Paypal akan lebih mudah dan lebih cepat

melakukan transaksi termasuk pembayaran dari produk yang terjual atau

membeli bahan baku untuk sebuah produk.

3.  Kartu Kredit

Kartu yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan pengelola kartu kredit

yang memberikan hak kepada orang yang memenuhi persyaratan

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 16/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  13

tertentu yang namanya tertera dalam kartu untuk menggunakannya

sebagai alat pembayaran secara kredit atas perolehan barang atau jasa,

atau untuk menarik uang tunai dalam batas kredit sebagaimana telah

ditentukan oleh bank atau perusahaan pengelola kartu kredit.

4.  Western Union 

Western Union adalah jasa pengiriman uang antar kota di dalam suatu

negara atau antar negara di dunia secara cepat (real time online ). Jutaan

orang di dunia menggunakan jasa Western Union untuk mengirimkan

atau menerima uang karena sudah terbukti aman, mudah danterpercaya.

Keunggulan Western Union 

a.  Pengiriman uang sangat cepat, dalam hitungan detik uang yang dikirim

sudah bisa di ambil oleh penerima uang yang di maksud.

b. Tersebar di lebih 200 negara di dunia dengan lebih dari 334.000 agen.

c.  Tidak perlu memiliki rekening bank ataupun berdomisili di suatu

tempat.

d. Aman karena memiliki sistem yang aman.

e.  Biaya pengiriman uang yang relatif murah.

f.  Umumnya yang di kenakan biaya adalah hanya si pengirim uang

sedangkan si penerima uang hanya di kenakan biaya untuk mengganti

materai.

g.  Tidak ada nilai minimum terhadap uang yang di kirimkan.

h.  Uang yang dikirim dapat langsung dikonversi ke dalam mata uang

tertentu 

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 17/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  14

E. Keuntungan Belanja Online

1. Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjualan baik itu toko, butik, mall,dan lain sebagainya. Pembeli cukup klik ke web yang dituju dan memilih

barang yang dikehendaki

2.  Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor sehingga pembelian

bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus keluar rumah

3.  Penjual dapat menekan ongkos pembukaan toko karena melalui belanja

online, penjual cukup memasarkan produknya melalui Internet

F. Kelemahan Belanja Online

1.  Kualitas barang yang diinginkan terkadang berbeda dengan yang tercantum

di website.

2.  Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim

sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim

3.  Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual

cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal

ini cukup mengganggu privacy

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 18/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  15

BAB V

CARA KERJA E-COMMERCEAda dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen (Customers) di dunia

maya (arena transaksi yang terbentuk karena adanya jaringan internet). Pertama

adalah melihat produk-produk atau jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan

terkait melalui website-nya (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau

informasi tertentu yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis

atau dagang (jual beli) yang akan dilakukan.

Jika tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, konsumen dapat

melakukan transaksi perdagangan dengan dua cara. Cara pertama adalah secara

konvensional (Standard Orders) seperti yang selama ini dilakukan, baik melalui

telepon, faks, atau langsung datang ke tempat penjualan produk atau jasa

terkait. Cara kedua adalah melakukan pemesanan secara elektronik (Online

Orders), yaitu dengan menggunakan perangkat komputer yang dapat ditemukan

dimana saja (rumah, sekolah, tempat kerja, warnet, dsb.).

Berdasarkan pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan mendistribusikan

barangnya kepada konsumen melalui dua jalur (Distribution). Bagi perusahaan

yang melibatkan barang secara fisik, perusahaan akan mengirimkannya melalui

kurir ke tempat pemesan berada. Yang menarik adalah jalur kedua, dimana

disediakan bagi produk atau jasa yang dapat digitisasi (diubah menjadi sinyal

digital). Produk-produk yang berbentuk semacam teks, gambar, video, dan audiosecara fisik tidak perlu lagi dikirimkan, namun dapat disampaikan melalui jalur

internet. Contohnya adalah electronic newspapers, digital library, virtual school,

dan lain sebagainya.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 19/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  16

Selanjutnya, melalui internet dapat dilakukan pula aktivitas pasca pembelian,

yaitu pelayanan purna jual (Electronic Customer Support). Proses ini dapat

dilakukan melalui jalur konvensional, seperti telepon, ataupun jalur internet,

seperti email, tele conference, chatting, dan lain-lain. Diharapkan dari interaksi

tersebut di atas, konsumen dapat datang kembali dan melakukan pembelian

produk atau jasa di kemudian hari (Follow-On Sales).

Gambar 1. Skema Online Sho ping

5.1 Tiga Elemen Dalam E-Commerce

Secara strategis, ada tiga domain besar yang membentuk komunitas E-

Commerce, yaitu: proses, institusi, dan teknologi. Seperti telah dijelaskan di atas,

proses yang terjadi di dalam perdagangan elektronik kurang lebih sama.

Elemen pertama adalah proses. Proses yang berkaitan dengan produk atau

 jasa fisik, biasanya akan melalui rantai nilai (value chain) seperti yang

diperkenalkan oleh Michael Porter:

1.  Proses utama terdiri dari: inbound logistics, production, outbound logistics

and distribution, sales and marketing, dan services; dan

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 20/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  17

2.  Proses penunjang terdiri dari: procurement, firm infrastructure, dan

technology.

3.  Sementara proses yang melibatkan produk atau jasa digital, akan mengikuti

rantai nilai virtual (virtual value chain) seperti yang diperkenalkan oleh Indrajit

Singha, yang meliputi rangkaian aktivitas: gathering, organizing, selecting,

synthesizing, dan distributing. Sumber: David Kosi ur, 1997  

Elemen kedua adalah institusi. Salah satu prinsip yang dipegang dalam E-

Commerce adalah diterapkannya asas jejaring (inter-networking), dimana

dikatakan bahwa untuk sukses, sebuah perusahaan E-Commerce harus bekerjasama dengan berbagai institusi-institusi yang ada (perusahaan tidak dapat berdiri

sendiri). Sebuah perusahaan dotcom misalnya, dalam menjalankan prinsip-

prinsip perdagangan elektronik harus bekerja sama dengan pemasok (supplier),

pemilik barang (merchant), penyedia jasa pembayaran (bank), bahkan konsumen

(customers). Kerjasama yang dimaksud di sini akan mencapai tingkat efektivitas

dan efisiensi yang diinginkan dengan cara melakukannya secara otomatis

(melibatkan teknologi komputer dan telekomunikasi).

Elemen ketiga adalah teknologi informasi. Pada akhirnya secara operasional,

faktor infrastruktur teknologi akan sangat menentukan tingkat kinerja bisnis E-

Commerce yang diinginkan. Ada tiga jenis tulang punggung teknologi informasi

yang biasa dipergunakan dalam konteks perdagangan elektronik: intranet,

ekstranet, dan internet. Intranet merupakan infrastruktur teknologi informasi

yang merupakan pengembangan dari teknologi lama semacam LAN (Local Area

Network) dan WAN (Wide Area Network).

Prinsip dasar dari intranet adalah dihubungkannya setiap sumber daya manusia

(manajemen, staf, dan karyawan) di dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya

 jalur komunikasi yang efisien (secara elektronis), diharapkan proses kolaborasi

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 21/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  18

dan kooperasi dapat dilakukan secara efektif, sehingga meningkatkan kinerja

perusahaan dalam hal pengambilan keputusan. Setelah sistem intranet

terinstalasi dengan baik, infrastruktur berikut yang dapat dibangun adalah

ekstranet.

Ekstranet tidak lebih dari penggabungan dua atau lebih intranet karena adanya

hubungan kerja sama bisnis antara dua atau lebih lembaga. Contohnya adalah

sebuah perusahaan yang membangun interface dengan sistem perusahaan

rekanannya (pemasok, distributor, agen, dsb.). Format ekstranet inilah yang

menjadi cikal bakal terjadinya tipe E-Commerce B-to-B (Business-to-Business).

Gambar 2. T iga El emen Dalam E-Commerce 

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 22/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  19

5.2 Alur Proses Pembayaran

1.  Konsumen memesan tempat dengan pedagang melalui sejumlah saluran

penjualan: Web Site, Call Center, Retail, atau Broadband Wireless.

2.  Authorize.Net mendeteksi pesanan telah ditempatkan, aman mengenkripsi

dan meneruskan Permintaan Otorisasi ke Konsumen Kartu Kredit Penerbit

untuk memverifikasi kartu kredit konsumen rekening dan ketersediaan dana.

3.  Otorisasi (atau Tolak) Tanggapan dikembalikan melalui Authorize.Net ke

Merchant. Round proses perjalanan ini rata-rata kurang dari 3 detik.

4.  Setelah persetujuan, Merchant memenuhi perintah konsumen.

5.  Authorize.Net mengirimkan permintaan penyelesaian ke Rekening Pedagang

Provider.

6.  Merchant Account Penyedia dana transaksi deposito ke Rekening Memeriksa

Merchant.

Gambar 3. Diagram Proses Online Sho ping

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 23/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  20

5.3 Standar Teknologi E-Commerce

Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, E-Commerce juga

menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam

transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah:

1. Electronic Data Interchange (EDI) 

Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih

dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar

struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar

untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga

digunakan dalam corporate web site.

2. Open Buying on the Internet (OBI) 

Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang

akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu

dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI

http://www.openbuy.org didukung oleh perusahaan-perusahaan yang

memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open

Market, dan Oracle.

3. Open Trading Protocol (OTP) 

OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan

dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk

pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor

OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash,

Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 24/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  21

4. Open Profiling Standard (OPS) 

Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly

http://www.firefly.com. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat

sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia

share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi

privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi

untuk proses marketing dsb.

5. Secure Socket Layer (SSL) 

Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server.SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di

kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di

publikasikan di public domain.

6. Secure Electronic Transaction (SET) 

SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server

merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan

langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET

di e-commerce dilakukan di Asia.

7. Truste

Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba

membangun kepercayaan public dalam E-Commerce dengan cara

memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs

yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen. 

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 25/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  22

KESIMPULAN

Kemajuan Teknologi Informasi, apapun bentuknya dapat memberi manfaat

positif jika dikelola dengan cara positif dan untuk maksud yang positif pula.

Penerapan Teknologi Informasi dalam sebuah bisnis antara lain dapat membatu:

1.  Meringankan pekerjaan

2.  Mempercepat proses kerja

3.  Menghemat biaya

4.  Meningkatkan Kualitas Pelayanan

5.  Meningkatkan kualitas produk

6.  Meningkatkan Keamanan

Contoh Penerapan Teknologi Informasi dalam dunia bisnis adalah perdagangan

elektronik (E-Commerce) dan Online Shopping merupakan salah satu bagian dari

E-Commerce.

Usaha di dunia nyata dan dunia maya (melalui internet dan website) sebenarnya

mempunyai kemiripan, namun ada pula perbedaan mendasar. Usaha di dunia

nyata membutuhkan tempat usaha (kantor dan tempat produksi), di antaranya

membutuhkan karyawan yang cukup banyak, aturan kerja yang cukup komplek,

hal ini akan membutuhkan investasi yang cukup besar jika dibandingkan dengan

usaha di dunia maya.

Pengembangan aplikasi E-Commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga

merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs

dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 26/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  23

Perangkat lunak aplikasi E-Commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung

pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu

produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan

pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat

dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment,

serta kemampuan cross platform

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 27/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  24

PENUTUP

Demikian materi makalah yang dapat kami paparkan mengenai Teknologi

Informasi dalam Perdagangan Elektronik (E-Commerce) sebagai pokok

pembahasan persentasi mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Masih

banyak kekurangan yang perlu direvisi, kerena terbatasnya pengetahuan dan

kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Kami sangat mengharapkan kritik dan saran positif kepada para pembaca untuk

perbaikan pada kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini

berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada

umumnya. 

Bandung, November 2011

Penulis

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 28/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  25

DAFTAR PUSTAKA

1.  Wikipedia,Perdagangan El ekt roni k a (E-Commerce), www.wikipedia.com

diakse tanggal 01 November 2011

2.  Hendra W. Saputro, E-commerce , Pilihan Wirausaha Mod ern, www.

http://www.balebengong.net diakses tanggal 02 November 2011

3.  Bali Orange Communication, Penger t ian E-Commerce, www.baliorange.web.id

diakses tanggal 02 November 2011

4.  Wikipedia, Belanja Daring, www.id.wikipedia.org diakses tanggal 03

November 2011

5.  Perkuliahan, Dam pak Posi t if dan Negat if Tek nologi Informasi ,

www.fajriagusman.blogspot.com diakses tanggal 03 November 2011

6.  Universitas Sebelas Maret, E-Commerce, www.uns.ac.id diakses tanggal 04

Novemver 2011

7.  System dan Teknologi Informasi, Mek anisme ecommerce dalam d unia maya, 

www.yurindra.wordpress.com diakses tanggal 04 November 2011

8. Blogster, Mek anisme El ect ronic Commerce dalam Dunia Bisnis,www.blogster.com diakses tanggal 04 November 2011

5/13/2018 e Commerce - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/e-commerce-55a7521274965 29/29

 

Tek nologi Informasi Dalam

Perdagangan El ekt roni k (E-Commerce)  26

Teknologi Informasi Dalam

Perdagangan Elektronik (E-Commerce)