E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

71
SEBUAH CATATAN

description

Dokumentasi Kelas Inspirasi Jakarta II, tanggal 20 Februari 2013. Informasi lebih lanjut, kunjungi http://kelasinspirasi.org/.

Transcript of E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Page 1: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

SEBUAHCATATAN

Page 2: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

UNDANGANTURUN TANGANB Y A N I E S B A S W E D A N

Page 3: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Yth. Para Relawan Kelas Inspirasi

di tempat

Saya menulis surat ini untuk menegaskan apresiasi kita semua atas kesediaan Anda menjadi sumber inspirasi besok.

Saat briefing beberapa waktu yang lalu, kita bertemu dengan begitu banyak teman baru. Besok, saat Anda mendatangi sekolah, boleh jadi Anda merasa belum kenal dekat teman- teman yang bertugas bersama di sekolah itu. Tapi saya yakin bahwa sesungguhnya kita semua sudah sangat saling kenal. Anda dan teman-teman semua yang hadir di SD itu adalah anak-anak negeri yang di hatinya mengakar rasa cinta yg luar biasa kepada Indonesia kita.

Anda menyatakan siap ambil cuti, mau jadi guru sehari. Anda siap untuk repot-repot karena cintanya kepada bangsa ini.

Profesi bisa lain, sektor boleh beda tapi cinta kita kepada bangsa ini sama-sama dalam, tulus dan sepenuh hati. Itulah kesamaan identitas kita semua. Itulah kesamaan para pengajar Kelas Inspirasi ini. Cinta bangsa itulah yang membawa Anda pilih turun tangan, ikut mewarnai masa depan.

Besok Anda akan mengajar. Anda bersiap menyongsong anak-anak SD itu dan mereka pun menanti kedatangan Anda.

Page 4: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Datangi mereka dengan hati dan sepenuh hati. Peragakan cara Anda meraih keberhasilan, tunjukkan bahwa integritas, kompetensi, kerja keras, ketangguhan dan kemandirian adalah resep yang powerful. Izinkan mereka terpana, ajak mereka bermimpi, lepaskan imajinasi itu melangit, biarkan mata mereka berbinar melihat Anda dan mendengar cerita Anda.

Ya, secara fisik Anda cuma beberapa jam di sekolah itu, tetapi inspirasi yang Anda tanamkan bisa hidup amat lama, bisa tumbuh amat kuat. Anda datang dengan hati, dan merekapun akan menerima Anda dengan hati. Kehadiran dengan hati itu sungguh dahsyat efeknya. Anda bisa menginspirasi mereka, yang efeknya amat panjang. Biarkan cerita Anda, wajah Anda, ketulusan Anda dan semangat Anda jadi bagian dari narasi mimpi mereka.

Semoga, suatu saat kelak, mereka jadi seseorang dan bercerita bahwa inspirasinya tumbuh saat Anda, kakak sebangsanya, datang ke sekolahnya. Biarkan mereka menyimpan cerita Anda sebagai bagian dari semangat memenangkan masa depannya.

Anak-anak memang perlu dirangsang untuk menerbangkan mimpinya amat tinggi, lalu lewat kerja keras yang cerdas dan doa yang tulus mereka diajak untuk -bukan cuma meraih mimpi- tapi diajak untuk melampaui mimpinya. Ya, ajaklah mereka untuk melampaui mimpinya.

Anda -dan para guru di SD itu- akan bisa berkata kepada diri sendiri bahwa Anda bukan bagian dari yang menggerogoti bangsa apalagi merusak tatanan masa depan. Anda dan semua guru SD itu adalah bagian dari yang ikut menanamkan bibit masa depan yang lebih baik. Sekecil apapun bibit yang Anda rasa telah ditanamkan, ia bisa tumbuh amat besar dan melampaui dugaan kita.

Selamat bertugas, selamat menanamkan bibit semangat, selamat menumbuhkan mimpi. Pada anak-anak SD itu ada pantulan wajah masa depan Indonesia kita. Besok Anda akan jadi saksi awal dan jadi pewarna atas potret masa depan negeri kita. Di depan ruang kelas itu, setiap menit, setiap gerak dan setiap tutur Anda adalah pewarna masa depan itu. Warnailah masa depan itu dengan kecemerlangan.

Sekali lagi, selamat menginspirasi.Salam hangat,

Anies Baswedan

Page 5: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“MATA-MATA YANG BERBINAR-BINAR MEMBUAT TIDAK HANYA MEREKA YANG TERINSPIRASI MELIHAT KAMI, TAPI KAMI PUN MERASA SEMANGAT MEREKA MEMBUAT KAMI INGIN LEBIH BAIK LAGI.”

Shaulina Margaretha - Pelaut

Page 6: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

K elas Inspirasi. Satu hari yang berbeda dalam hidup kami.

B ercerita . B erbagi. Mendengarkan. Menjaw ab. Membangun mimpi.

Demi masa depan anak Indonesia.

K elas Inspirasi 2 Rabu 20 February 2013

K elompok 1—SD Palmerah 01

Pulung Bimantoro – Insinyur & Pengusaha “Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan mengajar Sekolah Dasar ini. Saya banyak mendapatkan pelajaran disini, saya banyak belajar “kesabaran”. Shoumi Damayanti – Bankers “Siapa menginspirasi siapa” Arie Parikesit – Konsultan Kuliner “Senang dan terharu melihat binar ketertarikan mereka akan profesi kita.” Nindi Sitepu – Psikolog “Sangat membuka pikiran betapa anak -anak Indonesia sebenarnya memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi hebat, dan tugas kita adalah untuk terus memberikan dorongan bahwa mereka bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan! Salut juga untuk para guru!” Shaulina Margaretha – Pelaut “Mata -mata yang berbinar-binar melihat besarnya kapal yang pernah menjadi tempatku belajar dan bekerja. Serta pertanyaan-pertanyaan yang membuat tidak hanya mereka yang terinspirasi melihat kami, tapi saya pun merasa seman-gat mereka membuat saya ingin lebih baik lagi..” Januar Tiarza – Pos Indonesia “Luar biasa semangat anak -anak SD Palmerah untuk menggapai cita-cita dan meraih mimpi!” Titaz Permatasari – Relasi Media & Publikasi “Kenyataan bahwa kita bisa memberikan inspirasi, semangat dan harapan bagi mereka untuk tetap semangat menggapai cita-cita adalah hal yang tak ternilai harganya. Dan, rasanya nggak sah kalo nggak ngajar kelas satu. Pengalaman yang cihuy! ” Wirawan Prasetyo —Fotografer “ Menjadi tukang foto keliling di Kelas Inspirasi ini bikin saya bisa masuk keluar kelas semaunya dan melihat respon kelas dengan profesi yang berbeda-beda. Sebuah inspirasi tersendiri bahwa anak -anak harus diajak untuk bermimpi, berimaji-nasi dan berusaha mewujudkan cita-citanya.” Andrianto Soekarnen—Fotografer “Melihat semangat anak -anak ini bikin kita juga semangat!”

Page 7: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

@ariesadhar Klo mbak mantan sms "ohhh" itu pertanda gau usah dibales, klo anak SD sms "ohhh", mlh sms lg "bales knapa kak“

Subuh, 20 Februari 2013.11 orang setengah limbung menuju kawasan Slipi. Mendadak tegang saat melewati gerbang SDN 03 Palmerah Jakarta Barat. Yang mengaku lapar, tetiba kenyang, yang mengantuk sontak segar, segala macam perasaan larut melihat keriuhan penghuni sekolah.Kami yang katanya kaum profesional, datang dengan satu misi, menginspirasi murid-murid SDN 03 Palmerah untuk berani bermimpi dan membuka cakrawala bahwa cita-cita tidak berakhir dalam tiga pilihan belaka.Kami tawarkan 11 lilin inspirasi, dan mereka menitipkan ratusan lilin harapan yang siap menerangi. Kami merasa terhormat dapat melihat gelak tawa anak-anak Indonesia dan bersama merajut cita-cita.Terima kasih Kelas Inspirasi, terima kasih seluruh murid dan guru SDN 03 Palmerah!

@Okka_wiranata hrs pilih 50 foto u/ @kelasInspirasi, ga gampang. Tiap foto punya cerita yg lucu..*msh 264 foto +_+

Ahmad Muam :Semalam hp berdering2..tentunya teman2 juga menerima banyak sms dari anak2 fans dari SDN 03...harap dijawab ya... (kayak artis saja)

@dwitaboestamam Masih geleng2 kalo inget murid2 SD tadi cuma ketemu gw 1/2 jam di pagi hari, sampe sore masih inget nama gw, kece! @KelasInspirasi

@ogiesasongko Good life, disaat kita bs

menjalankan passion kita sekaligus

menghasilkan karya2 yg bermanfaat

bg sosial

Rifki Arifudin

pas ketua kelas 2 gw suruh

maju ke depan, pas di

deketin malah menghindar...

katanya "takut dimakan".

@kokoiang Lagu "Lihat Senyum Mereka" (Theme song @KelasInspirasi) Terngiang2 terus nih...Ahahahaha #gagalmoveon

@putuayunovita

Ternyata tidak sederhana

menginspirasi anak SD

tentang profesi

PENGUSAHA di

@KelasInspirasi. Oh Tuhan

ini sgt menantang :))

Salita Natassa :Ketika kita ikhlas berbagi, hasilnya lbh poll dibanding gajian bulanan

Nanda Erian :Jadi ke re-charge nih energi positif yg bikin hidup lbh optimis..

“Sehari untuk Selamanya”SDN 03 Palmerah Kelompok 2

Page 8: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

SDN Palmerah 05 PagiJalan Palmer ah Utar a No.80, Jakarta

Ber awal dari 8 pengajar, 2 fotogr afer, dan 1 videogr afer, akhirnya hanya tersisa 5 pengajar dan 1 fotogr afer yang masih setia dengan k omitmennya untuk meluangkan waktu sehari pada tanggal 20 Februari 2013. Semua rencana dan pembagian k elas yang sudah dibuat pun harus dir ombak pada pagi hari itu juga. Kar ena hanya ada lima pengajar sedangkan jumlah k elas ada enam, akhirnya kami membuka sekat pembatas ruang k elas tiga dan k elas empat. Sebuah tantangan untuk mengajar 2 k elas sekaligus! Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Apalagi kami dibantu tiga r elawan yang merupakan sahabat-sahabat sendiri. Mereka membantu kami menjadi fotogr afer, videogr afer, dan time k eeper. Sebuah bukti kalau banyak yang ingin ber gabung dengan Kelas Inspir asi. Sebuah bukti masih ada or ang-or ang yang tulus untuk berbagi demi negeri.

KAKAK PETU ALANG KAKAK ARSITEK KAKAK K OKIKAKAK DOKTER KAKAK PIL OT JURU PO TRET JURU PO TRETJURU REKAM PENJAGA W AKTU

Think big, start small, act now! Terima kasih sudah menyatukan kami semua dalam satu wadah, Kelas Inspirasi!

Page 9: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 10: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Sebuah Catatan Hari I nspirasi oleh Kelompok 5 di SDN Gandaria Utara 03 P agi—J akarta Selatan

Layaknya cita-cita yang serupa benih dalam benak dan hati anak -anak Indonesia, demikian pula inspirasi dari kita para relawan pengajar . Dengan mengajar sehari di SDN Gandaria Utara 03 Pagi , kami berharap

telah sukses menanam benih inspirasi , membekali mereka dengan pupuk jujur, kerja keras , pantang menyerah , dan mandiri , agar mereka mampu merawat benih tersebut, sehingga akhirnya tumbuh menjadi

pohon yang kokoh, rimbun, dan buahnya (cita-cita mereka yang terwujud) bisa dinikmati oleh seluruh khalayak negeri.

“Setelah mengajar di 3 kelas sekolah ini, saya baru menyadari betapa sulitnya menjadi guru. Sebuah pekerjaan sangat mulia yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi tinggi. Pantas guru dijuluki “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”. Salut kepada guru dan program Kelas Inspirasi, khususnya kelompok 5. Top Markotop.” —Emil Ari�n

“ Hari ini adalah bagian saya untuk ikut menyalakan mimpi dan semangat anak

Indonesia. Semoga suatu hari nanti mereka akan melakukan hal yang sama, yaitu

berkontribusi bagi Indonesia.” —Amin Setyawan

“Bukannya bagi -bagi inspirasi, justru kebanjiran inspirasi sebagai relawan

program Kelas Inspirasi. What a heartwarming experience .”

—Satwika C. Heniono

“Amazingly excited and learnt a lot from teachers, students and other team members of #KelasInspirasi.” —Selvani Antoni

“Kelas Inspirasi adalah aksi membangun negeri . Indonesia membutuhkan ini, agar kita bisa saling mengerti dan memahami lalu bertindak dengan hati. Betapa pentingnya pendidikan bagi anak negeri agar mampu berdikari dan meraih mimpi.” —Hatta Bagus Himawan

“Saya melihat kepolosan dan ketulusan dalam diri anak -anak. Saya berharap

tidak menyesatkan mereka di kemudian hari, agar Indonesia menjadi lebih besar

dengan kejujuran, kerja keras, sikap pantang menyerah, dan kemandirian

bangsanya.” —Hari Susanto S

Page 11: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“KETIKA NIAT DARI HARI TERSULUT, MENYAMBAR CEPAT, PIJARAN API INSPIRASI BERPENDAR TERANG PADA ANAK-ANAK, GURU DAN RELAWAN. SINARNYA MEMBEKAS KUAT KARENA IA AKAN MENERANGI HATI KITA, SELAMANYA.”

Reno Andam Suri - Entrepreneur

Page 12: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 13: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Satu hal yang saya rasakan selama mengajar

kemarin adalah... jadi guru SD itu ternyata

melelahkan sekali. Serius, lho. Anak-anak

sekarang rupanya sangat aktif. Tapi jelas SERU! Dan

jika ditanya apakah saya ingin mengajar lagi? Tentu

saja! Tiap bulan kalau bisa. Hahaha! Kelas Inspirasi bagi

saya adalah suatu program yang sangat positif. Berbagi

kisah tentang profesi yang kita jalani membuka

pemahaman anak-anak tentang betapa luasnya bidang

pekerjaan yang akan mereka jumpai kelak. Senang

sekali bisa ikut menginspirasi anak Indonesia. Melihat

senyum mereka, tawa mereka, juga mata mereka yang

selalu berbinar-binar ketika kita

bercerita adalah hal yang tidak

dapat dibayar oleh apapun. Itulah

sebabnya, saya selalu percaya

bahwa kebahagiaan sejati

terletak pada saat kita

memberikan sesuatu,

bukannya mendapatkan

sesuatu. Mari kita berikan

yang terbaik bagi anak

Indonesia.

Seru banget ngeliat semangat anak-

anak SD ngedengerin cerita kita

tentang profesi kita. Terharu baca

tulisan mereka tentang cita-cita mereka.

Dan makin berharap semoga mereka

dapat mencapai cita-cita yang mereka tulis

dan gambarkan di akhir sesi Kelas

Inspirasi kemarin.

Ternyata respon anak-anak sangat

antusias maju kedepan apalagi saat

peragaan satelit merekam permukaan

bumi, saat yang bikin heboh itu adalah ketika

saya menunjukan foto citra Negara Indonesia

dari sabang sampai meraukenya dan kita

menyanyikan bareng lagu dari sabang sampai

merauke seneng rasanya anak-anak walaupun

K-pop mendunia dan udah meracuni lagu anak-

anak (menurut saya) tetapi mereka tetap apal

juga melantunkan lagu nasional...

Wow, Kls 1 & 2! Alih-alih obrol pesawatmalah tangkap capung nyasar. Tapi kokbisa bertanya setara pilot baru?

Di sesi akhir … sebagian bercita2 peneliti klinis &pilot. Lagi2, ada tanya malah ala pakar mesinpesawat kls dunia.

Jadinya saya justru belajar dari siswa (dg stratasosial ternyata ada “menengah”-nya) terlebih pdpara guru: “pahlawan tanpa tanda jasa”.Termasuk pd penyelenggara yg …�“ngga minatblusukan?”

“Saya mau jadi pilot”.

“Saya mau jadi dokter”.

“Saya mau jadi pemain bola”

Sungguh menyenangkan mendengar antusiasme anak-anak ketika ditanya apa cita-cita mereka.

Tapi yang paling membuat saya tersentuh yaitu ketika A(kelas 5) berkata perlahan kepada saya: “Saya mau jadipeneliti klinis Bu. Saya ingin menemukan obat untuk adiksaya yang sakit. Saya ingin membanggakan orang tuasaya ...”

Senang melihat wajah-wajah antusias

mereka. Di kelas 1 saya dikira bu dokter

yang akan menyuntik mereka.. (haha).

Agak heran, karena dari tim kami tidak ada yang

tentara, tapi banyak yang bercita-cita jadi

"polisi", "polwan" dan "tentara" (ada juga sih

yang mau jadi guru/ustadzah, hehe). Terkejut

dan kagum ketika ada yang spesifik bercita-cita

menjadi "pengusaha ikan hias"... Apapun cita-

cita mereka, semoga mereka jujur, tidak

pantang menyerah dan tercapai cita-citanya...

Melihat kegiatan sharing dan berbagi dari

lensa kamera saya, saya merasa

beruntung bisa menjadi bagian dari

gerakan ini. Pendidikan dan cita-cita merupakan

fondasi setiap anak untuk mendapatkan masa

depan yang lebih baik. Mudah-mudahan gerakan

seperti ini bisa diteruskan dan dikembangkan di

masa mendatang untuk Indonesia yang lebih baik.

Kami sangat berterima kasih, karena selama ini anak-anak hanya bisa

bermimpi tetapi belum tahu arah pastinya. Dengan kehadiran kakak-kakak

dari Kelas Inspirasi mereka akan menyadari bahwa untuk menggapai mimpi

dibutuhkan kerja keras. Mudah-mudahan kehadiran kakak-kakak bisa menjadi

motivasi bagi mereka.

Pesan : KELAS INSPIRASI, Teruslah membantu mencerdaskan dan membangun

mimpi anak-anak Indonesia.

Page 14: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 15: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“DENGAN KEHADIRAN KAKAK-KAKAK DARI KELAS INSPIRASI, ANAK-ANAK MENYADARI BAHWA UNTUK MENGGAPAI MIMPI DIBUTUHKAN KERJA KERAS. MUDAH-MUDAHAN KEHADIRAN KAKAK-KAKAK MENJADI MOTIVASI BAGI MEREKA.”

Ibu Marsumi - Kepala Sekolah SDN Gandaria Utara 05 Pagi

Page 16: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 17: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Ari Juliano Gema | Astrid WEN | Dewi Retnowulan | Ikhsan Mustafa | Kheri Arionadi Shobirin Muhammad Irsan | Nurlia Eka Putri | Ramadhan Primantara Harmanto | Rozelia Regina | Winda Rianti

Pagi ini adalah pagi yang berbeda. Subuh hari kami telah terbangun dan bersiap-siap menuju sekolah. Hujan turun mengingatkan bahwa hari ini kami akan mencurahkan inspirasi di SDN Pejaten Barat 10 Pagi. Kami berkumpul dan berdoa sebelum kelas dimulai, berharap bahwa satu hari ini akan berjalan dengan lancar dan sebaik mungkin, serta membawa manfaat bagi sekolah ini. Kami berpencar menuju kelas ma-sing-masing, menarik nafas sebelum memasuki kelas, dan memberikan senyum terbaik kepada adik-adik.

Pukul: 06.30 – 12.50 WIB. Waktu yang tidak per-nah kami sesali untuk kami habiskan di sekolah ini. Bahkan memberikan banyak pelajaran dan inspira-si bagi kami. Kami memberi sedikit namun kami mendapat banyak. Kekaguman dan hormat kami tujukan kepada para guru. Membutuhkan karakter yang sabar, mencintai anak-anak, berpengharapan terhadap masa depan anak, dan komitmen tinggi dalam mengajar anak-anak ini. Para guru memiliki karakter-karakter tersebut, tidak hanya untuk sehari namun hingga berpuluh-puluh tahun lamanya.

Anak-anak yang kami temui memiliki mata yang in-dah. Mata yang menyerap semua yang ada di hadap-

“Seru banget kelas inspirasinya, kak!”

“Datang lagi ya, kak”

annya. Rasa ingin tahu yang besar, bekal manusia untuk belajar. Mereka patut dapat lebih, kualitas pendidikan dan pengajaran yang lebih baik. Kami ter-tawa dan belajar bersama, menggunakan waktu yang ada untuk menjalin hubungan. Terbingung-bingung menjelaskan suatu profesi yang tidak familiar bagi mereka, diiringi dengan gelak tawa. Kami perlu beri lebih. Bagi anak-anak ini, bagi bangsa ini. Kelas Ins-pirasi bukan hanya untuk adik-adik ini, tapi juga di-tujukan pada kami. Kami terinspirasi untuk visi yang lebih besar, membangun diri lebih baik, berguna buat orang lain, memikirkan kondisi generasi selan-jutnya. Akhir aca ra, anak-anak menuliskan nama dan cita-citanya di sebuah kertas, kemudian dimasukkan ke dalam toples-toples plastik. Toples-toples ini di-tanam di sepetak tanah pekarangan sekolah dan akan dibuka kembali 20 tahun kemudian. 20.02.2033. Se-moga sekolah ini masih ada. Semoga tanahnya masih ada. Semoga cita-cita mereka semua tercapai. Yel-yel perpisahan di nyaringkan kepada mereka di lapang-an sekolah, “SDN 10 Pejateen..?!”, dan anak-anak menyahut sembari mengepalkan tangannya ke atas, “Cita-citakuu.. setinggiii LANGIT!”

Page 18: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Kami datang bersepuluh setelah suatu

subuh. Untuk siapa? Untuk anak-anak yang

sekilas kami temui Sabtu lalu.Anak-anak Kelas Satu yang lucu, dan

kakak-kakak kelas mereka yang ingin

tahu.

Kami datang dengan sekeranjang rasa deg-degan. Namun semua mencair ketika anak-anak itu mengikuti kami

melakukan gerakan senam. Hati terasa hangat ketika anak-anak itu menyambut kami dengan

senyum dan cium tangan.

Dengan balasan salam yang membahana dan penuh tenaga. Dengan tatapan penasaran dan rentetan pertanyaan-

pertanyaan yang terkadang mengejutkan. Atau dengan jawaban-jawaban yang di luar dugaan.

Kami datang dengan cerita yang berbeda-beda. Arsitek dan pengusaha. Bankir dan perencana. Event organizer dan pengelola.Desainer grafis dan dokter jiwa.

Satu jam, dua, tiga. Apalah artinya. Tiada terasa. Serak suara. Berkurang tenaga. Tapi hati bahagia.

Kami pulang pada suatu siang. Dari SD Pisangan, yang berdiri di dekat tempat pemotongan

ayam. Dengan senyum terkembang. Dengan hati yang terngiang-ngiang pada empat kata yang

seharian kami kumandangkan:

Kerja Keras, Kejujuran, Pantang-Menyerah, dan Kemandirian. Dengan cerita dan kenangan yang, mungkin, akan mengubah

hidup kami, dan, semoga, anak-anak yang baru saja kami temui.

Kelompok 14SDN 13 Pisangan Baru - Jakarta Timur

Page 19: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 20: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“KAMI DATANG MENAWARKAN MIMPI, PULANG DENGAN JUTAAN INSPIRASI.”Kelompok 19 Kelas Inspirasi SDN Cikini 01 Pagi

Page 21: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 22: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 23: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Page 24: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 25: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Prelude Hari yang diutunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sepuluh orang anggota dari kelompok 20 “Kelas Inspiratif”, Rabu (20/2) jam 06.00 sudah tiba di SD N 1 pagi Rawasari, Jakarta Pusat, untuk mulai menginsiprasi para calon penggenggam masa depan bangsa. Hari itu mereka tidak sekadar menjadi guru, tapi lebih dari itu dengan memaparkan profesi masing-masing berharap menginsirasi bisa membuat murid-murid SD bermimpi tentang masa depan yang gemilang. Tentu saja acara didahului saling tukar informasi dengan para guru di bawah pimpinan Kepala SD N 1 Rawasari, Drs. Sunadi, M.Pd. Bersyukur, semua bisa berjalan lancar, hingga pukul 13.00 dan acara diakhiri dengan tanding-main antar murid. Horeee…semua dapat hadiah coklat! Kami pun berjabat tangan untuk pamit dengan para guru dan murid. Pamit yah! !

Interlude “Sungguh pengalaman yang tak akan pernah terlupakan. Saya menemukan wajah masa depan Indonesia di kelas-kelas SD ini. Wajah-wajah itu meminta perhatian siapapun yang tahu tentang arti masa depan bagi bangsa ini. Dari Bumi Indonesia, tangan-tangan kecil itu yang kelak akan menggenggam dunia. Berdosa jika kita membiarkan mereka tidak tahu apa-apa.” !Suryadi – Penulis, Anggota kelompok Kelas Inspirasi 20

Pengajar: Yudi Novian (Pos Indonesia) | Agus Sandianto (Equity Research Analyst) | Suryadi (PR Manager) | R.A Saraswati (Senior. Petrolium Engineer) | Irwan Gunawan (Deputy

Director) | Aris Kumara P (IT Consultant) | Tengku Dayu (Nutritionist Consultant) | Betty Itha O. (Lembaga Perlindungan Saksi &Korban) Fotografer: Rudi Titik | Seoul Nainggolan

Kelas Inspirasi 2 – 20: SDN Rawasari 01 Pagi Jakarta “MENEBAR INSPIRASI: MEMUPUK MIMPI GENERASI PEWARIS NEGERI”

“Segaris toreh inspirasi kalbu, demi meraih sejuta impian”

Page 26: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“SALING MENJADI GURU DAN MURID, SALING BELAJAR DAN MENGAJAR, SERTA SALING MEMBERI DAN MENERIMA, ITULAH KELAS INSPIRASI. DIMANA CITA-CITA SUCI DIGANTUNG TINGGI, MASA DEPAN CERAH DITARIK MAJU SELANGKAH, DAN PANDU HARAPAN KIAN DIDEKATKAN. “

Herman Yosef Paryono - Human Resource Associate

Page 27: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 28: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

��������������������������������

����������������������������������������������������������

�����������������������”

Sejak awal, para inspirator (relawan-relawan) yang bersedia meluangkan waktu, diajak untuk berkomitmen agar mau meluangkan tiga hari demi keperluan Kelas Inspirasi 2 ini. Hari pertama, yaitu Sabtu, 9 Februari 2013, dimana setiap relawan diminta menghadiri briefing bersama seluruh relawan lainnya. Acara briefing yang dihadiri oleh Anies Baswedan ini sendiri berlangsung dengan heboh. Bagaimana tidak, ada sekitar 596 relawan yang nantinya akan disebar ke 58 sekolah, tumplek blek dalam satu ruangan.

Di hari yang sama juga untuk pertama kalinya kami berkenalan dengan anggota K-22. Ada Enriquo si ketua grup yang sekaligus juga adalah IT Director, Dallih si tukang insinyur, Iis yang berprofesi sebagai pengacara, Peny sang fotografer, Wiwiek si kepala biro, Yanti yang juga seorang konsultan managemen, Zizi sebagai seorang model sekaligus presenter, dan saya sendiri, Dhini, senior editor. Tak ketinggalan tiga orang yang bertugas mengabadikan setiap aktivitas kami, Sinung dan Devi sebagai fotografer, dan Marno sebagai seorang videografer. Beragam pekerjaan tidak membuat kami kaku dalam berkomunikasi. Malah kami serasa saling melengkapi. Yang serius “meluruskan” yang gemar bercanda, dan yang senang bercanda, “membengkokkan” kondisi yang terkadang terlalu serius. Bahkan saking kompaknya, meeting demi mempersiapkan diri untuk Hari-H pun dihadiri oleh seluruh anggota tim, termasuk fasilitator tercinta, Dhani, eks Gerakan Indonesia Mengajar yang sempat bertugas di Halmahera Selatan, Maluku Utara .

Hari-H pun tiba, 20 Februari 2013. Sejak jam 6 pagi sebagian dari kami sudah tiba dan berkumpul di depan

SDN 03 Rawasari. Ketegangan serasa menyelimuti pagi. Dan meski di hari sebelumnya kami sudah saling berbagi lesson plan agar dapat menghadapi semua murid dengan baik, pada prakteknya, kami semua dipaksa agar jadi lebih fleksibel. Dengan kata lain, lesson plan boleh dibuat serapi mungkin, tapi hanya Tuhan yang tahu bagaimana jadinya kondisi kelas. Saat keluar jam istirahat, kami semua berkumpul, saling memadu cerita dengan suara serak. Dari mulai cerita murid yang menangis di kelas, hingga kisah tentang murid yang sangat outstanding di dalam kelas. Semua kisah mengundang gelak tawa. Semua kekacauan membuat kami saling menertawakan diri sendiri.

Kesedihan mulai datang ketika acara penutup tiba di depan mata. Kami telah mempersiapkan sekitar 300 balon yang rencananya akan ditempeli post it bertuliskan cita-cita, dan akan diterbangkan secara bersama-sama. Tidak hanya anak-anak saja yang bersemangat dalam melakukan hal ini. Dhini dan Peny pun turut berebut balon dengan anak-anak, menempelkan post it bertuliskan impian, serta menerbangkannya bersama mereka. Coz’ to have a dream is everyone ‘s right…

“A Paradise of Teaching” | A day that has blown our mind on how we see the future of education in Indonesia

“Saya suka dengan Kelas Inspirasi karena menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan saya.” – Farah, VIB

Page 29: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

E-Book Kelompok-23 | Kelas Inspirasi 2

Pengalaman Mengajar yang Luar Biasa!

Bagaimana  rasanya mengajar  anak-anak sekolah dasar namun  tidak punya bekal khusus untuk mengajarnya?Rasanya Luar biasa! Ya, LUAR BIASA!Satu hari kami merasakan bagaimana cara kami memberikan penjelasan mengenai profesi kami dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.Respon mereka menyambut kami sangat luar biasa. Setiap kali kami masuk kedalam kelas terasa bulu kuduk kami berdiri karena merasakan energi yang sangat positif dari mereka.Energi positif ingin maju untuk Indonesia Kita.

Kesempatan inilah yang sangat berharga nilainya.

Baswedan, negara  ini mungkin banyak orang pintar,  tapi kurang orang-orang  jujur yang mau konsisten dan persisten dengan cita-citanya  tanpa  tergiur oleh  ‘kesuk-sesan’ semua yg serba instant.

Saat hadir di SDN 07 Rawasari, kami sedikit ‘kaget’. Karena keadaan sekolah dan -

belumnya kondisi para muridnya. Ternyata mereka cukup antusias dan cepat me-nerima materi. Semangat kami untuk mengajar pun semakin menyala nyala!

Rabu pagi tanggal 20 Februari 2013, kami merasa sangat tercerahkan. Benar kata teman-teman, bukan kami yang menginspirasi atau mengajar, malah kami yang ter-inspirasi dan diajari oleh anak-anak lucu itu. 

Mereka begitu  bersemangat mendengarkan materi  dan  tidak malu-malu mengek-spresikan diri mereka di hadapan orang asing seperti kami.

Sebagai ujung acara di sekolah dasar negeri yang kami berikan inspirasi. Kami mem-berikan mereka semangat. Semangat untuk meraih cita cita mereka. Kami bernyanyi 

mereka di kain putih sepanjang 25 meter, Meniupkan balon dan menuliskan cita cita mereka dan terakhir mereka melemparkan balon cita cita tersebut setinggi tingginya ke langit

Saatnya kita berbagi.. Saatnya tunjukan ke Indonesia jika kita peduli.. Saatnya kita memberikan bantuan dan kontribusi lebih untuk Indonesia agar menjadi lebih maju dari sebelumnya..Jika kita bisa, mereka harus lebih bisa dan hebat dari kita.. Karena mereka yang akan menjadi masa depan kita kelak.

Kelas Inspirasi bukan hanya memberikan inspirasi kepada anak anak sekolah dasar. Namun kepada kami.

mimpi kita.

Ayo Inspirasikan Indonesia!

Sukarelawan SD-23:Kemal Kartomo//Bian Dwijo//Elok Rahma//Dian Kelana//Novita Hilmi//Sari Musdar//Sri Arianti//Mutia Zah-

rotul//Ryeska Respaty

Kelas Inspirasi 2

Page 30: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 31: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 32: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“SATU HARI YANG SUNGGUH MENGINSPIRASI. GURU SUNG-GUH PROFESI YANG BERAT DAN SUNGGUH MULIA. TERIMA KASIH, GURU. “

Ario Danar - Arsitek & Principal PT Parametr Architecture Indonesia

Page 33: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 34: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Kelompok 27 SDN Pegangsaan Dua 08 Pagi

!"#$%#$&'(')(&*$%%(+*$%%(,&$#$*&-#.#/&0#1/2&3#-(1,4&/5#)&3#.#2&3#1/&'/6(7&7(&-8.#3&9+:;&<#.('#1&($(&3861#&'861#&'8$=8$1#-&3#$/>#6(&-#'(;&:#2-#$&7(&/3(#&=#$%&'#3(2&>8.(#&'868-#&3/7#2&1#-/1&>86'(')(;&

?(&>#.(-&-81/./3#$&=#$%&7(>/$%-/3&-8586(##$&=#$%&'8./#)+./#),&>86'(')(&186$=#1#&3/7#2&'8$0#7(&-@'@7(1#3&'#2#.&>#%(&#$#-+#$#-;&&A8'#($&>@.#,&7@-186,&7#$&%/6/&'86/)#-#$&5(1#+5(1#&B#C@6(1&'868-#&-#68$#&2#.&18638>/1&1#')#-&$=#1#&7#$&'/7#2&7(>#=#$%-#$;&<#'(&7#6(&-8.@')@-&DE&7#1#$%&)#7#&1#$%%#.&DF&G8>6/#6(&DFHI&-8&J?K&A8%#$%3##$&?/#&FL&A#%(&/$1/-&'8$%($3)(6#3(&7#$&'8=#-($-#$&'868-#&>#2M#&'(')(&(1/&3#-*,&7#$&78$%#$&>86'(')(&-(1#&>(3#&'8$0#7(&#)#&3#0#&=#$%&-(1#&($%($-#$;&

J85#6#&>86%#$*#$&-#'(&>86586(1#&3@#.&)6@B83(&'#3($%+'#3($%&)#7#&38-(1#6&DNF&#$#-&7#6(&-8.#3&H+O&J?;&&P#-1/&*%#&)/./2&.('#&'8$(1&7(&*#)&-8.#3&186#3#&3($%-#1&38-#.(%/3&'8$=#7#6-#$&-#'(&>81#)#&'/.(#&1/%#3&38@6#$%&%/6/;&&!Q/%#3&%/6/&*7#-&38'/7#2&7#.#'&>#=#$%#$&3#=#&=#$%&38*#)&2#6(&'8$%#$1#6-#$&#$#-+#$#-&3#=#&-8&38-@.#2;&?(&)/$7#-&%/6/+%/6/&J?&($(.#2&)@$7#3(&>#$%3#&-(1#&7(.81#-#$,4&1/1/6&R/./-&S.(=#2&38.#-/&<[email protected]%8&TU586&7#6(&[email protected]&V$7@$83(#+J#1/?/$(#;&

!J#=#&8W5(187&'8.(2#1&38$=/',&1#1#)#$&'#1#&7#$&38'#$%#1&'868-#;&J8'/#&(1/&'8'>86(&-(1#&-8-/#1#$;&J#=#&($%($&186/3&'8$=#.#-#$&38'#$%#1&(1/,4&/0#6&"@2#$&=#$%&>8-860#&38>#%#(&X@6)@6#18&YZJ&7#$&XJ[&TU586&7(&AQ;&\316#&T1@)#613&Q>-;&&

Y$86%(&=#$%&'8$=#.#&7#.#'&0(M#&#$#-+#$#-&186#3#&7(&38*#)&58.@182,&1#M#&3861#&3@6@1&'#1#&'868-#;&!J#=#&#63(18-,&'8'/.#(&)8-860##$&78$%#$&>86'#0($#3(,&38.#./&'8$5#6(&(78&>#6/&7#$&($@C#3(&7(&38*#)&783#($&=#$%&3#=#&>/#1;&&Z#6(&($(&3#=#&3#$%#1&1#-0/>&78$%#$&@6(%($#.(1#3&(78&7#$&('#0($#3(&7#6(&#$#-+#$#-&J?&=%&1#-&/3#2&3#=#&5#6(&0#/2+0#/2;&&]868-#&)@18$3(&>#$%3#,&7#$&3#=#&=#-($&'868-#&)#3*&>(3#,4&586(1#&Y%/2&]/6*;&

!J8$=/'&3861#&5#$7#&'868-#&'8$0#7(&)8$=8'#$%#1&3#=#&/$1/-&186/3&>86-#6=#&>#%(&'#3=#6#-#1;&Q81#)&>86-#6(6&7#$&>86-#6=#&>#%(&)#6#&)8$7(7(-&=#$%&1#-&-8$#.&.8.#2,4&1/-#3&[(^-(&=#$%&>86)6@B83(&38>#%#(&7@38$&7(&J8-@.#2&Q($%%(&A#6(M(3#1#&Q6(3#-*&38-#.(%/3&38>#%#(&\6*3&]#$#%8'8$1;&

]83-(&'(3($=#&'8'>86(-#$&($3)(6#3(,&-8$=#1##$&=#$%&1860#7(&0/316/&38>#.(-$=#,&!]8.(2#1&38'#$%#1&7#$&3(-#)&)@3(*B&3(3M#+3(3M(,&-#3(2&3#=#$%&7#$&)8$%@6>#$#$&:/&:8_=,&3#$%&<8)#.#&J8-@.#2&3861#&31#B&)8$%#0#6$=#&=#$%&1#$)#&-8./2&-83#2,&'#-#&3#=#&=#$%&0/316/&186($3)(6#3(,4&-(3#2&]#6($#&K@C(#$*,&`/6/&]/3(-&7#$&]#18'#*-#&J8-@.#2&A8.(1#&Z#6#)#$&V$186$#3(@$#.;&

?(&#-2(6&#5#6#&38*#)&'/6(7&7('($1#&'8$/.(3-#$&5(1#+5(1#$=#&7(&385#6(-&-861#3&.#./&'8$8')8.-#$$=#&7(&)@2@$&5(1#+5(1#;&!<8.#3&V$3)(6#3(&#7#.#2&.#$%-#2&-85(.&'8$/0/&)86/>#2#$&>83#6;&<(1#&M#0(>&'8'>/-#&M#5#$#&%8$86#3(&)8$86/3&>#$%3#&#%#6&181#)&'8$0#%#&>#6#&#)(&'(')($=#;:86'(')(&(1/&%6#*3&7#$&383/$%%/2$=#&3#$%#1&>(3#&7(M/0/7-#$,4&)83#$&Q6($^(&)8'(')($&687#-3(&'#0#.#2&-#P#$-/;&&

!J8'@%#&-87#1#$%#$&)#6#&($3)(6#1@6&>(3#&'8'>#-#6&38'#$%#1&#$#-+#$#-&/$1/-&'86#$%-#(&5(1#+5(1#&'868-#&7#$&'8$%%#$1/$%-#$$=#&38*$%%(&.#$%(1,4&2#6#)&\2'#7&J/2#61@$@&38.#-/&)8$%/3#2#&)6@)86*&)86/'#2#$&1@M$&2@/38&7#$&-#6=#M#$&)86/3#2##$&'($=#-&Y]A&%6@/)&:#-6(8;&

:86)#6*3()#3(&7#.#'&<8.#3&V$3)(6#3(&#$%-#1#$&-87/#&#7#.#2&)8$%#.#'#$&=#$%&1#-&#-#$&186./)#-#$&3861#&'8'>86(-#$&)8'#2#'#$&>#2M#,&!]8$7(7(-&7#$&'8$%($3)(6#3(&>/-#$&2#$=#&1/%#3&>#)#-&7#$&V>/&`/6/,&V$(&'86/)#-#$&1/%#3&-(1#&38'/#&/$1/-&'#3#&78)#$&>#$%3#,4&/$%-#)&R#(..=&A6(2#*$($%1=#3&=#$%&>8-860#&38>#%#(&<8)#.#&J/>>#%(#$&)8$=#0(#$&V$B@6'#3(&<8'8$186(#$&:S]K;&Salam Inspirasi!

Page 35: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

28 KELAS INSPIRASI 2 | KELOMPOK 28 | 20 Februari 2013 | eBook

PENGAJAR: Okta Ardilla, Nining Kurniati, Novi Tandjung, Akhda Afif Rasyidi. FOTOGRAFER: Sugiman Widodo, Dwi Sagesti Saputri,

BERBAGI Sehari, INSPIRASI Selamanya Dear Adik adik di SDN O3 Cilincing,

Terima Kasih atas sambutannya yang meriah. Keceriaan kalian sangat menular, membuat rasa ngantuk serta rasa panik karena perjalanan 3 jam melawan macet yang tidak terduga di hari itu menjadi hilang.

Terima Kasih karena telah mendengarkan cerita kami dan mengikuti pemeriksaan donor darah dengan minat besar dan mata berbinar, terima Kasih atas antusiasme kalian menjawab pertanyaan, serta kegembiraan yang kalian perlihatkan ketika bercerita tentang cita-cita kalian.

Terima Kasih adik-adik, karena telah memberikan inspirasi kepada kami bahwa kebahagiaan itu sederhana.

Dear Ibu bapak guru di SDN O3 Cilincing,

Terima Kasih atas keterbukaan nya menerima kami dan memberikan tips2 agar kami semangat dan tidak gugup.

Terima Kasih ibu/bapak guru, karena dedikasi anda telah memberikan inspirasi kepada kami bagaimana bentuk nyata dari slogan “Start small, act now” itu. Terima Kasih SDN O3 Cilincing, kebersamaan sehari tersebut kami harapkan tidak hanya memberikan inspirasi selama nya buat kami tetapi juga buat kalian.

Page 36: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Inspiring and also Inspired. keluguan,antusiasme dan semangat keingintahuan anak2 merupakan pengalaman yg

sangat mencerahkan dan menyenangkan, menggoreskan pena, menetapkan asa u anak2 indonesia menggapai cita2.

- Rita Nurhayati -Pengalaman adalah guru yang baik, dan berbagi pengalaman dengan menjadi guru kebaikannya berlipat. Mudah-mudahan

anak-anak tersinpirasi dengan pengalaman saya, sebagaimana saya belajar dan terinspirasi dari mereka dan guru-gurunya.

- Hasbi A. Lubis -

Niat awal adalah berharap untuk bisa sedikit menginspirasi, tapi ternyata berakhir dengan saya yang menjadi sangat

terinspirasi! Terinspirasi oleh ketulusan dan dedikasi para guru SD, oleh keceriaan dan kepolosan anak-anak, dan oleh semangat dan ketulusan berbagi teman-teman KI yang lain!

- Nurrahmi Dewi -

Pengalaman Sehari Mengajar,Seumur Hidup Menginspirasi.

Kelompok 30 SDN Rawa Badak 07 Pagi

Ibu saya guru, saya tak menyangka profesinya begitu berat dan mulia. Benar-benar acara yang menginspirasi, bagi anak-anak dan pesertanya.

- Damar Wijayanti -

Saling menjadi guru dan murid, saling mengajar dan belajar, serta saling memberi dan menerima, itulah hakikat Kelas Inspirasi; kelas di mana cita-cita suci

digantung tinggi, masa depan cerah ditarik maju selangkah, dan pandu harapan kian didekatkan."

- Herman Yosef Paryono - Anak-anak dimanapun juga jujur menggambarkan lingkungannya. Dan guru, sangat berjasa, tapi sering

terpinggirkan, dituntut bertanggung jawab tapi dengan wewenang yang sangat terbatas. What an inspiring

experience, menyadarkan betapa banyak PR kita semua.- Donny Tomasoa -

It's trully a lifetime and fulfilling experience. Tremendous joy to have shared the day with these loving kids, and I'm more inspired to see these kids fulfilling their dreams and

reaching their bright future one day.- Dina Kosasih -

Seru dan inspiratif!- Rendy Sirait -

Jadi tetap optimis dgn Indonesia, masih banyak anak muda dan penerus bangsa yang bisa

diandalkan dan akan membuat Indonesia besar.- Riana Bismarak -

Kelas inspirasi tidak hanya menjadi media sharing profesi, tapi justru membuat saya terinspirasi tentang begitu besarnya arti

berbagi, dan menikmati begitu beratnya peran guru ditengah keterbatasan-keterbatasan yang ada sekarang ini.

- Wima -

Pengalaman kemarin mengingatkan saya kembali, pada semua guru yang telah membimbing saya. Terimakasih

sekali lagi untuk Guru, profesimu Challenging dan mulia, dan terimakasih juga anak-anak".

- Indah Fitria Puri -

Page 37: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“PADA TANGGAL 20 FEBRUARI LALU SAYA MENYAKSIKAN SENYUM LEBAR DAN WAJAH CERIA MASA DEPAN INDONESIA DI RUANG-RUANG KELAS. “

Kartika Akbaria - Head of Human Capital

Page 38: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Berbagi adalah insting manusia yang paling manusiawi, karena kita adalah mahluk sosial yang saling bergantung dengan yang lainnya. Berbagi inspirasi merupakan tingkatan insting yang tinggi karena melibatkan masa lalu sebagai pelajaran, dan masa depan untuk perbaikan dan kebaikan, tidak hanya untuk sendiri tapi juga orang lain. Bagi sebagian orang mimpi adalah sesuatu yang mewah, mereka takut bermimpi karena takut jatuh kepada harapan yang kosong. Paradigma itu yang berusaha kami ubah. Rabu, 20 Februari 2013, kami relawan Kelas Inspirasi Grup 31 datang ke SDN Rawa Badak Utara 17 untuk menanamkan bibit mimpi ke anak-anak Sekolah Dasar.

Melalui media cerita dan visualisasi kami berusaha menginspirasi generasi harapan bangsa tentang gambaran kehidupan yang akan mereka

hadapi, terutama dalam hal pekerjaan sebagai bekal hidup dan jalan hidup. Kami menunjukkan bahwa ada kehidupan yang lebih baik

didepan sana, namun untuk sampai kesana harus melalui jembatan yang bernama pendidikan. Dalam menempuh jembatan tersebut, banyak tantangan dan rintangan. Senjata yang harus dipergunakan untuk

mengatasinya adalah kejujuran, kerja keras, kedisiplinan dan mandiri.

Anak-anak SDN Rawa Badak Utara 17 adalah anak-anak yang aktif dan mempunyai rasa keingintahuan yang besar. Semua anak turut terlibat dalam aktifitas yang kami lakukan. Kami melihat semangat dari mereka, senyuman yang tulus dan mimpi-mimpi yang baik. Ada rasa haru mendengar pertanyaan dan jawaban mereka yang jujur dari lubuk hati paling dalam. Misalnya ketika kami bertanya "De, kalau kamu lagi mengalami kesulitan di sekolah, kamu biasanya bisa cerita sama siapa?" dan jawabannya "Tidak ada Bu”. Anak itu pendiam. Kelas 3. Hanya satu momen kecil tetapi rasanya berharga mendapatkan bahwa anak-anak di sana membutuhkan suatu tempat untuk berbagi. Mereka memerlukan ruang untuk mengungkapkan dirinya dan diterima apa adanya. Ketika mereka merasa diterima dan dipercaya, terlihat perbedaan di matanya. Atau momen yang menginspirasikan lainnya ketika seusai

kelas seorang anak menghampiri dan berkata "15 tahun lagi saya mau jadi Business Development Manager dan mau ketemu Ibu, semoga bisa kerjasama yah bu”. Rasa haru & takjub menyeruak karena mereka sudah berani bermimpi. Dan saat kami membaca lembaran "Aku Ingin Menjadi" ada mimpi baru tertulis disana, Professor of Chemistry, Photographer, Animator, Chef, Dokter Kandungan, dan lain-lain. Belum lagi ketika sesi mengajar sudah usai, mereka mengirimkan ucapan terimakasih melalui FB, SMS, Twitter dan BBM dan berharap bahwa kami akan tetap mengunjungi mereka

Karena sesungguhnya, Anak-anak adalah seperti selembar kertas yang kosong dan tugas kitalah sebagai yang terdidik untuk menggoreskan dengan tulisan yang positif dan juga bermanfaat bagi mereka. Semoga mereka mampu menjaganya dan menjadi manusia yang lebih dari kami. Karena sesungguhnya, semangat dan keceriaan anak-anak lah yang sebenernya menginspirasikan kita semua. We give them one story to inspire and they bring us million hope, HOPE for a better Indonesia.

Page 39: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 40: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Amelia Saputri (Reservoir Engineer) - Dilla Amran (Business Director) - Dotty Wimpertiwi (Ketua Sekolah Tinggi) - Dwi Damawanti (Marketing Research Consultant) - Elfriede Yola (Sandiman) - Erwin Kusuma Oloan Hutapea (Editor Bahasa) - Fira Basuki (Penulis) - Mahatmi

Ayuningtias (Corporate Planning) - Sri Rahayu (Perekayasa) - Wita Burman Loetan (Merchandiser) - Yulia Lintangkawuryan (Penari)

Wisnu Hari Santoso - Rangga Yudhika – Fotografer Aulia Rifqiandono – Videographer

Bayu Adi Persada – Business Analyst (Fasilitator Kelompok 33) Saya merasakan antusiasme yang sama ketika pertama kali mengajar di sebuah SD sederhana di tepian pulau kecil.

Sekecil apapun perubahan yang ditorehkan, sejatinya tetap akan melengkapi kolase masa depan bangsa.

Mereka membuat saya tetap optimis menatap jalan yang masih amat panjang bagi Indonesia.

Berbagi Inspirasi Lewat Profesi – Kelompok 33 – SDN Kebon Baru 07 Pagi

Beyond words and unforgettable lifetime experience. They are my true inspiration. Terlebih saat seorang siswa kelas 3 SD berkata "oh kakak yang jualan minyak keliling itu ya", saat saya menuliskan ahli perminyakan untuk menjelaskan profesi reservoir engineer Amelia Saputri – Reservoir Engineer

Yulia Lintangkawuryan – Penari Ada suara yang terus mendorong saya dalam hati "Good will comes with the good things." Karena anak-anak ini saya mendapatkan suatu semangat baru untuk menjalani profesi dan impian saya. Ucapan "besok main ke sini lagi ya kak!" sangat menyentuh. Terima kasih Kelas Inspirasi

"Semangat menyala dibalik senyum anak2 SDN Kebun Baru 07 Pagi untuk menggapai cita-cita setinggi

harapan mereka. I'm proud to be part of KelasInspirasi"

Wita Burman Loetan – Merchandiser

“Langkah menjadi panutan. Ujar menjadi pengetahuan. Pengalaman menjadi inspirasi”

“Jika ingin mengajak anak-anak bermimpi,

maka beranilah berimajinasi. Bukan hanya mereka belajar dari saya, tapi

saya juga banyak belajar dari mereka. Semoga itu bisa memberikan inspirasi buat semua”

Fira Basuki - Penulis

Page 41: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Siapa Terinspirasi, Siapa Menginspirasi?

SDN Pejaten Barat 01 Pagi Kelompok 34

Ketika menerima ucapan terima kasih dari guru dan Kepala SD Pejaten Barat 01, relawan pengajar dadakan dalam Kelas Inspirasi punya jawaban seragam: "Kamilah yang harus berterima kasih atas inspirasi dan pengalaman luar biasa ini."

PengalamanPengalaman mengajar yang cuma setengah hari telah meno-rehkan pengalaman mendalam, perasaan campur aduk, dan inspirasi beraneka rupa di benak para relawan. Mulai dari saat briefing, saat kumpul dalam tim, survei, dan akhirnya berbagi pengalaman tevntang profesi yang digeluti.

Suara boleh tiris karena ternyata sungguh tidak mudah mengelola kelas anak-anak. Kaki boleh pegel karena tidak ringan juga berdiri di depan kelas meski tak lebih dari 4 jam. Tapi wajah-wajah bocah-bocah yang ingin tahu tentang pro-fesi kita, bola-bola mata yang memancarkan rasa ingin tahu, dan antusiasme mereka menyambut masa depan, membayar lunas semua suara tiris dan kaki pegal.

Saya menelusuri beberapa catatan dan sharing kenalan dan teman yang ikut tergabung dalam Kelas Inspirasi ini. Tak ditemukan satu keluhan pun. Tak ada satu nada sumbang pun. Tak ada bersit menyesal sedikitpun.

PadaPada ukuran waktu yang terentang dalam hitungan jam, rela-wan menimba inspirasi yang dahsyat, suasana yang setelah-nya dirindukan dan ingin diulang, dan cerita-cerita yang dibagikan oleh para relawan lainnya

Dan rentang jam telah memanjang menjadi sebuah pengalaman yang mendalam di sisa hidup. Waktu yang bergerak dari pagi sampai siang telah mengubah pandangan tentang guru, tentang anak-anak, tentang masa depan negeri ini. Tapi yang tak kalah menarik, beberapa jam yang dihabiskan telahtelah menjadi sebuah pelepasan atas rutini-tas pekerjaan, profesi yang telah ditekuni bertahun-tahun, berpuluh-puluh tahun. Mung-kin sampai dengan sisa hidup para relawan nanti. Beberapa jam mengajar telah membu-kakan mata para relawan, bahwa negeri ini memiliki anak-anak di masa depan yang luar biasa, anak-anak yang bisa diandal-kan, anak-anak yang siap menjadi apa saja dengan bekal kejujuran, kerja keras, pan-tang menyerah, dan kemandirian.

Jadi, kalau para guru dan kepala sekolah tempat para relawan mengucap terima kasih, kitalah para relawan yang lebih bert-erima kasih pada mereka, pada program ini. Karena kita diberi kesempatan, diberi waktu, untuk menitipkan masa depan negeri ini pada anak-anak yang tadi kita ajar, kita ajak bermain, kita ajak bergembira.ajak bermain, kita ajak bergembira.

Sehari mengajar, pada sisa hidup kita bela-jar dari yang cuma sehari ini.

“Senang“Senang sekaligus bangga bisa menjadi bagian dari Kelas Inpirasi. Bertemu orang-orang hebat dan mendengar lang-sung mimpi anak-anak negeri memberikan saya inspirasi untuk bermimpi lebih besar lagi dandan mewujudkannya menjadi nyata.”

Hari itu malahan saya yang terinspirasi oleh sahabat-sahabat kecil kita, karena bagi yang menyadarinya kita ini sedang dipojokkan oleh keny-ataan bahwa kita harus bisa membuat keadaan bangsa ini lebih baik buat mereka.Saya tidak peduli bagaimana gemilangnya karir Anda dikantor atau bagaimana Anda dikenal orang karena kejeniusan Anda. Tapi yang paling seder-hana, bagaimana tindakan Anda setelah ini.

Nama : Silva Gustani FProfesi : Banker

Nama : Listiyo P. SubiaktoProfesi : Arsitek Perkapalan

Testimonial Volunteer

Page 42: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 43: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“SAYA BANGGA MENJADI BAGIAN DARI KELAS INSPIRASI. SAYA SENANG MENGETAHUI BAHWA SAYA TIDAK SENDIRIAN.”

Aldrin - Arsitek

Page 44: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 45: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 46: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 47: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 48: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

photographed by

BABAM BRAMADITIA———

[email protected]

FAUZ

AN ZAMAHSYAR

IEZF

Jika kamu bisa memimpikan-nya, maka kamu bisa meraih-

nya. Itulah pesan penting Kelas Inspirasi untuk mimpi

anak Indonesia.———

[email protected]

SEN

DI FARDIANSYAH

FS

CYN

THIA GUNAW

AN

GCApel pagi kemudian bernyanyi bersama lagu satu nusa satu bangsa itu menambah kecin-

taan kepada Indonesia. Meng-ajar di kelas lebih menambah kecintaan lagi, karena ternyata Indonesia memiliki tunas-tu-

nas muda yang akan membawa Indonesia lebih baik. Luar

biasa Kelas Inspirasi.———

[email protected]

Bagi saya pribadi, hari itu justru sayalah yang menyerap banyak inspirasi dari siswa/i SDN 01 Pasar Manggis. Saya melihat semangat yang begitu besar

pada mereka dan yang paling berkesan adalah binar mata

dan antusiasme mereka ketika mendengarkan kami bercerita,

sungguh pengalaman luar biasa.———

[email protected]

FARID

A PER

ANGINANGINPF

Seorang siswi berkata kepada saya ketika saya mengajar: “Ibu,

bolehkah belajarnya sampai jam 11?”, padahal siswa-siswi

kelas I ha nya bersekolah sampai dengan pukul 9.30. Antusi-asme itu mengharu-birukan

saya. Apapun cita-cita mereka, semuanya menyiratkan harapan

dan gambaran masa depan Indonesia yang cerah. Ke-

pada mereka semua saya ingin menularkan semangat untuk menjadi dan meraih mimpi.

———[email protected]

PATR

ICIA

WAHYU HAUM

AHUH

WP

Seru dan bikin nagih! Pengalam an sehari yang akan meng inspirasi saya seumur

hidup! Saya tidak hanya mengajar, tapi juga diajar

banyak oleh anak-anak. Buat anak-anak, tetap bersekolah ya! Jangan takut untuk bermimpi besar! Jangan takut jatuh, kejar terus cita-cita sampai dapat. :)

———[email protected]

HEIDI WIBAWA

WH

Berpartisipasi dalam Kelas Ins-pirasi benar-benar menantang kemampuan untuk berkomu-

nikasi, menarik, dan memperta-hankan perhatian anak-anak. Salut kepada guru-guru seko-lah yang bekerja penuh waktu dengan anak-anak. Ekspresi dan tanggapan anak-anak di kelas adalah pe ngalaman yg

sungguh berharga.———

[email protected]

AN

A MUSTAMIN

MA

Mungkin seperti déjà vu. Saya menemukan ibu saya kembali berdiri di depan kelas, meng-

hadapi saya sebagai murid yang terus bergerak seru-

pa bola bekel. Yup, itu puluhan tahun lampau, ketika ibu jadi guru saya di kelas 1 SD! Hari ini, Kelas Inspirasi mengajar-kan saya memahami ibu dan

caranya menghidupkan mimpi kecil kami dulu, dengan pera-saan dan penghargaan yang

benar-benar berbeda.———

[email protected]

DONO

CHRISTANTO

CD

Tidak mudah menjadi penga-jar. Apalagi memberi inspirasi.

Semoga kontribusi kecil ini bisa berguna, suatu keba-

hagiaan membagi pengalaman kepada adik-adik kecil kita.

———[email protected]

DAVID

IRIANTO

ID

Terus terang lebih mudah menghadapi klien atau dosen

penguji daripada mengajar SD. Tetapi antusiasme anak-anak membuat kelas menjadi hidup

dan suasana menjadi cair. Semoga antusias itu bisa terus ada bersama dengan mimpi

yang Kelas Inspirasi bagikan. :)———

[email protected]

KIND

Y MARLINA

MK

Senangnya melihat wajah-wajah masa depan penuh

harapan. Mengingatkan kita perlunya ikut terlibat membe-nahi sistem pendidikan agar

setiap anak bisa mendapatkan pendidikan berkualitas &

mendukung imajinasi positif untuk menjadi apapun yang

mereka mau.———

[email protected]

SIT

TA F. A

BDULLAH

AF

S

Do what you love. Love what you do. Gantung cita-cita

setinggi langit. Dream, believe, pray, achieve.

———[email protected]

~KELOMPOK SD40~

SDN 01 Pagi

Pasar Manggis

KELASINSPIRASI

20 FEBRUARI 2013

ADITY

A ARNOLDI

AA

Hari inspirasi kemarin meru-pakan pengalaman pertama

saya mengajar. Melihat tingkah laku anak SD yang berbeda karakter dari mulai SD kelas 1 sampai kelas 6, merupakan pengalaman yang sangat seru & mengins pirasi. Begitu juga

dengan teman-teman pengajar lain yang menginspirasi saya juga. Mudah-mudahan kita

bisa terus menginspirasi bagi Indonesia yang lebih baik. :)

———[email protected]

Page 49: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“TERUS SEBAR SEMANGAT UNTUK KEMAJUAN PENDIDI-KAN!”

Pak Baban - Kepala Sekolah SDN 02 Cikini

Page 50: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

MIMPI KITA DIMULAI DARI SINI...

Awalnya kami kira kalau kami yang akan menginspirasi mereka. Nyatanya malah SDN Cilincing 08 yang lebih banyak menginspirasi kami. Hari itu, kami bertigabelas, belajar lagi dari kejujuran anak-

anak serta mimpi tulus mereka. Kami juga diingatkan lagi apa arti kemandirian dari dedikasi bapak ibu guru.

Ini semua menjadi awal baru untuk kami. Awal dari sebuah keluarga besar yang disatukan oleh satu kata: inspirasi. Kami tak hanya punya kawan baru, tapi kini kami membentuk sebuah keluarga

besar yang disatukan keberanian untuk bermimpi dan berusaha. Pada 20 Februari 2013 kami semua belajar: berbagi mimpi lebih menyenangkan dibanding disimpan sendiri. Semoga kesadaran ini

menjadi pilar-pilar hidup kami, mereka, dan kita semua agar hidup terus tumbuh lebih berarti.

Terima kasih kesempatannya, Kelas Inspirasi.

Kelas Inspirasi

Salam,

Tim 041Dolly – Gina – Devi – Sasha – Murti – Rika – Fili – Triana – Dian – Tasha – Ellin – Amy – Glene

SDN 08 Cilincing

Page 51: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 52: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 53: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“HARI INI ADALAH BAGIAN SAYA UNTUK IKUT MENYALAKAN MIMPI DAN SEMANGAT ANAK IN-DONESIA. SEMOGA SUATU HARI NANTI MEREKA AKAN MELALU-KAN HAL YANG SAMA, YAITU BERKONTRIBUSI BAGI INDONE-SIA.”Amin Setyawan - Petroleum Geologist

Page 54: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 55: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 56: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

aku cinta produ

k

Indonesia

Kelompok 48 @

SDN Ancol 03

Pagi

ini cita-citaku....

gantungkan cita-citamusetinggi langit

aku inginjadi Dokter

siapakah aku... ??

akupun bisakerja di pabrik baja

Teachers feat. Teachers wannabe

Page 57: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 58: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 59: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“MELIHAT BEGITU ANTUSIAS & BESARNYA KEINGIN TAHUAN ANAK-ANAK, MEMBUAT SAYA LEBIH OPTIMIS AKAN KEMAJUAN NEGERI INI.”

Tjhin Santy - Fashion Business Owner

Page 60: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

!"#$%&'%(%&'%$%(&)%*%+,&-"-.%/%&0+'0(%10&2"(3%)%'%+&4%+,15+,&)"+,%+&*5+%1&+","(0&

6%(%&'%$%(&)%*%+,&-"-.%/%&0+1'0(%10&7%40+,&."4%8%(&1%40+,&-"-."(0&

!"#$%&'%(%&'%$%(&)%*%+,&-"-.%/%&0+1'0(%10&7"+95-&*%/%&:%+)%&-"+,0(0+,0&3%(0&

!"#$%&'%(%&'%$%(&)%*%+,&-"-.%/%&0+1'0(%10&;0(5$&'0$5$&+9%(01&*%$&*"($"+)%40&

!"+9%*%%+&*"(+9%*%&)0&45%(&"$1'"$*%10&<5+%1&+","(0&4%3&9%+,&-"+)=-0+%10&

7%*5&'"(&1%*5&10403&."(,%+#&7%40+,&."4%8%(&1%*5&)"+,%+&9%+,&4%0+&

<5+%1&+","(0&."(.%,0&-0-'0&<"+*%+,&:0*%>:0*%&)0&$"-5)0%+&3%(0&

<5+%1&+","(0&-"-.5$%&-%*%&3%#&6%(%&'%$%(4%3&9%+,&$0+0&*"(0+1'0(%10&

2%(5&$%-0&*"(1%)%(&?$%+&-%$+%&1"8%#&@$"4%10+1'0(%10&

A"(%3>65#3&$%-0B&.%,0-5&*5+%1&.%+,1%&>&!"4=-'=$&CD&5+*5$&7EF&GC&H=,4=&

Page 61: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 62: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 63: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II
Page 64: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Clara Linggaputri Benarto . Nisma Hiddin . Ria Dewi . Eka Nilafianti . Fitri Dianasari . Nectaria Ayu Wulandari . Rahmi Yunita

Satu Cahaya Langit . Relevanny Firnofie . Swasti Triana . Chrisnawati . Yuli Anita . Notosuryo Prabowo . Andi Firman

Page 65: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

“PENGALAMAN TERBAIK YANG JUGA MENGINSPIRASI SAYA, BISA MEREKAM MOMEN DAN ANTUSIASME PARA MURID SD AKAN CITA-CITA DAN MIMPI.”

Rico Pahlevi - Fotografer

Page 66: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Kelas Inspirasi Kel. 56 (SDN 02 Cikini)Jakarta, 20 Februari 2013Pukul 05.00Pagi yang berbeda, dimana saat terbangun dari tidur, bukanratusan email yang kami pikirkan. Bukan juga tumpukan kertasyang harus ditandatangani, pun puluhan pasien yangmenunggu disembuhkan.Pukul 06.00Disaat ramainya lalu lintas kota Jakarta, kami sudah berdiritegak, menatap gerbang SDN 02 Cikini, berhias riuh rendahanak-anak yang bersiap masuk sekolah, seragam putih merah,tawa ceria, memanggul tas sekolah, yang isinya lebih daribuku-buku sekolah, isinya mungkin berjuta harapan & impianPukul 06.45Jam pelajaran dimulai, anak-anak berebut masuk ke kelas,berdebar-debar kami mengikuti masuk ke dalamnya. Kamiyang terbiasa berinteraksi dengan manusia “besar” harusberinteraksi dengan manusia “kecil” ini? Keramaian khas anakSD, wajah polos & nakal, tawa renyah menyambut kami,tentunya menarik sekali bagi kamiPerkenalan dimulai… “Perkenalkan nama saya Ibu Sesaaa” laluterdengarlah celetukan … “hahaha! Ibu Susuuuuu” gelak tawapecah akibat celetukan salah satu murid tersebut……………. Suasana seluruh kelas mulai mengalir dengan baik,penuh nyanyian, tepukan, tarian, bahkan kekaguman, semuabersemangat, walaupun tak sedikit anak naik ke meja, berlarisana kemari, bahkan berkelahi, luar biasa.“ Anak-anak… semua yang disini ada yang mempunyai cita-citamenjadi apa ? ““Dokter paakk, astronot buuu, … pemain bolaaa kayak Shevapemain Ukraina !!!”Tak sedikit juga diam tanpa bicara, saat kami menghampiri,“kalau kamu mau jadi apa?”… “tidak mau jadi apa-apa”Trenyuh lah seketika, ini tugas kami menanamkan mimpi &cita-cita di benak mereka

Segala alat peraga yang kami bawa kami keluarkan seketika :stetoskop, batu-batu granit, laptop, maket, poster, ratusanbunga warna-warni, tarian dan nyanyian kami praktekan,semua kami gunakan untuk menarik perhatian & imajinasimereka.Kami melihat harapan dan impian baru dari mereka. Keringatbercucuran, suara habis pun tak kami hiraukan. Hanyasemangat yang ingin kami tanamkan, untuk mengalahkansegala kekurangan.Pukul 12.00Kegiatan kelas usai, ditutup dengan menulis cita-cita diselembar kertas. Aku mau jadi Pilot, mau jadi Pramugari,bahkan ada yang menulis “mau jadi bos”. Karton pohon &bintang cita-cita tertempel ratusan cita-cita anak-anak ‘kami’,doa kami selipkan, semoga cita-cita mereka bertumbuh sepertipohon & bergantung setingginya seperti bintang.Bel pulang sekolahpun tiba… suasana hingar-bingar bercampurlelah jadi satu. Anak-anak keluar kelas, menciumi tangan kamisatu persatu. Kami sangat terkesima, perasaan dihargai yangluar biasa.“besok ibu balik kesini kan?”pertanyaan polos salah satu anakmengiringi kepulangan kami.Kami sadar, ditengah karut marut dunia pendidikan Indonesia,seribu orang memilih ambil bagian dihari ini, Kelas Inspirasi.Bersama-sama bergotong-royong untuk negri, menyatukanhati. Kami hanya ingin menanamkan kerja keras, pantangmenyerah, jujur !Untuk Indonesia tercinta, hanya ini yang bisa kami beri !Gunawan S. (IT Infrastructure) - Sesaria R. K. (Dokter umum) - Lucia L. P. (Pengusaha/Host/Entertainer) - Lolita M. (Geologist) - R. Royanto (Director) - Karina K. (Associate Director) - Denny S. (Arsitek) -Suhartono (Dosen) - Gisca N. (Photographer)“terus tebar semangat untuk kemajuan pendidikan! Kelasinspirasi harus terus berkembang”- Bpk. Baban - (KepSek SD N 02 Cikini)

Page 67: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Fotografer

BimaDokter

Page 68: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

KELOMPOK 58

SDN 04 CIKINIA picture is worth a thousand words but an experience is worth a million more! Thank you Kelas Inspirasi for giving me the opportunity to be a part of you! -Dorothy Ferary, Programme Manager+Leo the Lion, 5, Football Player-

Membayangkan bakal bertemu anak SD sekelas cukup grogi. Bicara 30 menit jadi kering mulut ini. Mendapat wajah wajah ceria bikin hilang grogi. Terima Kasih guru-guru yang sudah puluhan tahun mengabdi. - Murtaza, PNS-

Bersyukur banget bisa mendokumentasikan dan berinteraksi di hari inispirasi ini. Saya jadi teinspirasi untuk menginspirasi setelah berprofesi nanti. - James, Photographer-

hari Inspirasi, menginspirasi yang terinspirasi. INDONESIA BISA! -hari Inspirasi, menginspirasi yang terinspirasi. INDONESIA BISA! - Nurul, Architect-

Memangmengajaranak SD tidak semudah yang dibayangkan, saya yang biasanya mengajar Management Trainee yang baru masuk ke bank, ternyata harus lebih mempersiapkan materi yang lebih mudah dicerna oleh anak – anak. -Kennard, Product Manager-

Binar mata anak-anak yakinkan saya bahwa kelas inspirasi bukan hanya menghidupkan mimpi tapi meyakinkan mereka, tidak ada yg mustahil utk membuat mimpi menjadi nyata. - Dwi, Public Relation-

Merasakan jadi guru murid-murid SDN 04 Pagi Cikini selama setengah hari ibarat diguyur air pada saat kepanasan. Meskipun tujuan hari itu adalah memberikan inspirasi kepada mereka, tapi buat saya pribadi mereka justru inspirasi tentang ketulusan hati. - Gita, Talent Manager-

Great teacher inspires hopes, ignites the imaginations, and instilles a love of learning. I was beyond happy to know you, kiddos. Embrace your dreams, great future awaits! - Christine, Research Manager-

Walaupun kesempatan berdiri di depan kelas tidak lebih dari 30 menit pada setiap kelas tetapi semakin menyadarkan saya Walaupun kesempatan berdiri di depan kelas tidak lebih dari 30 menit pada setiap kelas tetapi semakin menyadarkan saya bahwa menjadi guru SD adalah tidak mudah karena selain kemampuan mengajar diperlukan kesabaran, kerendahan hati, kreatifitas, juga suara keras... karena kondisi di dalam kelas dan suara berisik di luar kelas.Dengan adanya kesempatan berbagi inspirasi seperti ini selain dapat memberikan motivasi bagi siswa dan guru juga dapat membuat para sukarelawan maupun stakeholders menjadi lebih “care” untuk masa depan yang lebih baik di negeri ini. -Sigit, Director-

SIGIT,DIRECTOR

CHRISTINERESEARCH MANAGER

GITA,TALENT MANAGER

NURUL,ARCHITECT

DOROTHY,PROGRAMME MANAGER

JAMES,PHOTOGRAPHER

DWI,PUBLIC RELATION

KENNARD,PRODUCT MANAGER

MURTAZA,PNS

Page 69: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

Jalan anak-anak kita masih panjang. Kadangkala kita jadi tak rela untuk membiarkan mereka berjalan sendiri melalui pertarungan rumit di masa depan, apalagi karena kita menyaksikan kerumitan-kerumitan lain di sisi dunia sebelah, tentang masyarakat, tentang negara dan tentang dunia global umumnya.

Namun toh mereka harus berjalan sendiri, dan sebelumnya memilih rute yang akan mereka tempuh. Di dangau ini, mereka hanya sejenak singgah sebelum meneruskan perjuangan di jalan-jalan panjang mereka. Dan kita juga tak akan pernah bisa --dan tidak selayaknya juga demikian-- menemani mereka di sepanjang jalan ini.

Barisan besar ini membutuhkan dangau-dangau persinggahan. Mereka memerlukan pepohonan rindang dan juga pilihan-pilihan jalan ke depan. Mereka membutuhkan impian atas setiap ujung jalan panjang ini.

Kita pernah membuatkan dangau untuk anak-anak kita pada 20 Februari 2013. Inspirasi dari hari itu menjadi bekal berharga yang menemani perjalanan mereka. Namun bekal itu mungkin habis, tercecer sepanjang jalan, atau lapuk dimakan masa. Maka kesempatan membuatkan dangau persinggahan lain di kemudian hari adalah kehormatan.

Sebuah dangau sederhana yang semoga dapat memberi umpan ketabahan dan seteguk impian bagi kanak-kanak kita untuk terus meneruskan jalan-jalan panjang mereka.

Page 70: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II

matahari terbit

fajar tiba

dan aku melihat delapan juta kanak – kanak

tanpa pendidikan

delapan juta kanak – kanak

menghadapi satu jalan panjang

tanpa pilihan

tanpa pepohonan

tanpa dangau persinggahan

tanpa ada bayangan ujungnya

(WS Rendra dalam Sajak Sebatang Lisong)

Page 71: E-book Kelas Inspirasi Jakarta II