Dyah Puspitasari_jelajah Bumi Indonesia
-
Upload
dyahpuspitasarii -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Dyah Puspitasari_jelajah Bumi Indonesia
IPS TERPADU
TUGAS KAKUBUJAR 2013
DYAH PUSPITASARI | PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional
GEOGRAFI Jelajah Bumi Indonesia
UNTUK SISWA SMP/MTS
KELAS VII
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
ii
Kata Pengantar
Selamat ya! Saat ini kamu telah duduk di Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Selama di kelas VII, kamu akan
belajar tentang IPS. Buku Kondisi Geografis dan Penduduk ini
akan kamu gunakan selama kamu di kelas VII semester 2.
Buku ini memuat materi Geografi fisik dan penduduk.
Di masa yang akan datang, kamu akan menghadapi
tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu
mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, materi
buku ini dirancang untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan analisis kamu terhadap kondisi
fisik dan sosial masyarakat. Kamu akan diarahkan untuk dapat
bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa yang
akan datang. Pembelajaran yang dikembangkan akan
mengaktifkan kamu dalam membangun pengetahuan sendiri,
belajar menemukan sesuatu, aktif bertanya, dan mampu
bekerja sama dalam kelompok.
Belajar dengan tekun akan membantu kamu meraih
cita-citamu. Oleh sebab itu,rajinlah belajar, baik dengan
menggunakan buku ini maupun sumber-sumber balajar
lainnya. Semoga kamu berhasil dalam kehidupan di
masyarakat dan menjadi warga Indonesia yang peduli dan
cinta tanah air. Amin.
Surakarta, Juni 2013
Penulis
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
iii
Kata Sambutan
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT,
berkat rahmat dan karunia-Nya, pada tahun 2013, buku ini
dapat tersusun.
Diharapkan bahwa buku teks pelajaran akan lebih
mempermudah mempelajari materi pelajaran di sekolah
sehngga siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Penyajian materi dalam buku ini diawali dengan
pengantar agar siswa dapat memahami materi yang dipelajari.
Pengantar materi ini dilanjutkan dengan umpan balik yang
berisi pertanyaan yang menghubungkan materi dengan
ringkasan materi.Selain itu siswa dapat memasuki ringkasan
materi yang berisi pokok-poko materi yang hars dipelajari,
dipahami, dan diamati.
Siswa diharapkan mempelajari buku ini dengan urutan
kegiatan yang disajikan. Selain itu, bersungguh-sungguh
dalam mengerjakan soal sehingga memperoleh hasil sesuai
harapan.
Surakarta, Juni 2013
Penulis
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
iv
DAFTAR ISIS
JUDUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................... ii
KATA SAMBUTAN ......................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv
BAB I KONDISI GEOGRAFIS ................................................... 1
A. Definisi Kondisi Geografis .......................................... 4
B. Letak Indonesia ........................................................... 5
C. Pengaruh Posisi Geografis Terhadap
Perubahan Musim ........................................................ 11
D. Flora dan Fauna di Indonesia ...................................... 14
BAB II KONDISI PENDUDUK ................................................... 21
A. Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk ....................... 21
B. Kondisi Penduduk di Setiap Daerah Berbeda ............. 24
BAB III EKONOMI DAN BUDAYA ............................................. 30
A. Kondisi Ekonomi ......................................................... 30
B. Kondisi Budaya ........................................................... 34
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
1
KONDISI GEOGRAFIS
Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali
perkembangan Lingkungannya.
Kompentensi dasar : 4.3. Mendiskripsikan kondisi geografis dan
penduduk.
Kamu sekarang duduk di jenjang dan bangku sekolah
yang baru di Kelas X. Bagaimana perasaan Anda? Tentunya senang,
bukan? Andamendapatkan lingkungan yang baru, teman-teman yang
sebelumnyatidak Anda kenali.
Untuk menuju sekolah, Anda tentu melakukan perjalanan menuju
sekolah baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sarana
transportasi lainnya. Pada saat Anda melakukan perjalanan menuju ke
sekolah yang baru, setiap harinya mungkin Anda akan melewati daerah
persawahan dan permukiman. Jika Anda amati dan perhatikan, daerah
BAB I
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab I ini, diharapkan kamu dapat mengetahui
definisi kondisi geografis ,pengaruhnya dengan musim serta persebaran
flora dan fauna yang ada di Indonesia.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
2
persawahan pada umumnya berdekatan dengan aliran sungai atau saluran
irigasi, dan daerah permukiman umumnya berdekatan dengan jalan raya,
pertokoan, dan pasar. Mungkin terlontar pertanyaan dalam benak Anda.
Mengapa fenomena tersebut terjadi?
Pertanyaan tersebut dapat Anda temukan jawabannya dengan
mempelajari bab ini khususnya mengenai kondisi geografis dan keadaan
penduduk. Dalam bab ini juga akan dikaji mengenai kondisi geografi,
keadaan penduduk, kaitan antara geografis dan keadaan perekonomian
penduduk.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
3
PETA KONSEP
KONDISI GEOGRAFIS DAN
PENDUDUK
KONDISI
FISIK
KONDISI
FISIK
LETAK
INDONESIA
LUAS
WILAYAH
INDONESIA
KUALITAS
PENDUDUK
KUANTITAS
PENDUDUK
PENGARUH
KONDISI
GEOGRAFIS
TERHADAP
PERUBAHAN
MUSIM
FLORA DAN
FAUNA
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
4
A. Definisi Kondisi Geografis Secara Umum
Kondisi Geografis adalah keadaan permukaan bumi pada suatu
wilayah tertentu yang menggambarkan keadaan sebenarnya .Kondisi
geografis suatu wilayah berbeda dengan wilayah lainnya.
Untuk dapat memahami usaha manusia mengenali perkembangan
lingkungannya, kita perlu mengetahui kondisi geografis dan kondisi
penduduk di wilayah terkait. Kondisi geografis menyangkut kenampakan
alam dan kondisi penduduk dilihat dari keadaan sosialnya. Ingatlah
kembali apa saja yang termasuk kenampakan alam dan apa saja yang
termasuk keadaan sosial.
Ingatlah kembali apa saja yang termasuk kenampakan alam dan
apa saja yang termasuk keadaan sosial.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
5
B. LETAK INDONESIA
1. Kondisi Geografis
Kita telah belajar tentang peta dan globe.
Perhatikanlah peta wilayah Indonesia yang
terdapat pada peta dunia dan globe. Informasi
apa yang dapat kamu peroleh dari peta tersebut?
Dari peta dan globe, kita dapat memperoleh
informasi tentang letak, luas dan bentuk, serta
batas-batas suatu wilayah.
a. Letak
Indonesia merupakan negara kepulauan yang
memiliki letak yang cukup strategis. Pada
kesempatan ini, kita akan mempelajari letak
Indonesia dari sudut letak astronomis, letak
geografis, dan letak geologis.
1) Letak Astronomis
Kita telah belajar bahwa pada peta dan
globe terdapat garis-garis astronomis, yaitu garis
lintang dan garis bujur. Berdasarkan letak
astronomis, Indonesia terletak antara 6° 08' LU -
11° 15' LS dan antara 94° 45' BT - 141° 05' BT.
Indonesia memliki kondisi
geografis yang unik, yang
membedakan dengan
negara-negara Asia
Tenggara
lainnya. Bentuk kepulauan
merupakan karakterisitik
sebagai negara maritim.
Demikian pula jumlah
penduduknya yang besar
menduduki urutan pertama
di
Asia Tenggara. Jumlah
penduduk ini menjadi
modal dasar
sebagai sumberdaya
manusia yang
banyak.Tahukan kalian,
bahwa letak bujur
astronomis Indonesia
berpengaruh
terhadap pembagian waktu,
iklim, perubahan musim,
gerakan angin muson dan
terjadinya musim? Dalam
bab ini kita
akan membicarakan
kondisi geografis
Indonesia dan
penduduknya.
Untuk memperdalam
materi ikutilah kegiatan
berikut.
Gambar 1.1
Peta Letak Astronomis
Indonesia
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
6
Kondisi geografis Indonesia berdasar garis lintangnya antara lain seperti
berikut.
(1) Wilayah Indonesia sebagian besar terletak di belahan bumi selatan.
(2) Wilayah Indonesia dilalui oleh garis Khatulistiwa.
(3) Indonesia beriklim tropis
Kondisi geografis Indonesia berdasar garis bujurnya antara lain seperti
berikut :
(1) Wilayah Indonesia terletak di belahan bumi timur.
(2) Panjang garis bujur Indonesia ialah 460.
Berdasarkan penetapan internasional bahwa setiap 150 terjadi
perbedaan waktu 1 jam. Dengan demikian, di Indonesia terdapat 3
daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia
Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
2) Letak Geografis
Indonesia memiliki letak geografis yang strategis.Dikatakan
strategis karena:
Indonesia terletak antara dua benua, Asia dan Australia. Letak ini
menyebabkan di Indonesia terjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan
musim penghujan. Di samping itu, letak ini menyebabkan Indonesia
kaya akan koleksi flora dan fauna.Indonesia memiliki koleksi flora dan
fauna yang bersifat asiatis, peralihan, dan australis. (2) Indonesia terletak
di antara dua samudera, yaitu Hindia dan Pasifik.
(3) Indonesia terletak di jalur lalu lintas dunia, baik jalur pelayaran
maupun penerbangan. Jalur pelayaran merupakan jalur lalu lintas
perdagangan dunia.
4
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
7
3) Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu daerah berdasarkan struktur
dan komposisi batuan atau bentuk muka atau bagian dalam bumi yang
ada di daerah itu. Berdasarkan letak geologisnya, keadaan Indonesia
antara lain seperti berikut.
(1) Indonesia terletak pada pertemuan deretan Pegunungan Muda Sirkum
Pasifik dan Pegunungan Mediterania. Akibatnya, di Indonesia banyak
dijumpai gunung api dan pusat pusat gempa. Akibat kegiatan gempa dan
vulkanisme, di Indonesia banyak ditemukan sumber daya bahan galian,
seperti minyak bumi, gas alam, batu bara dan timah. Sumber daya bahan
galian (mineral) merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai
komoditas perdagangan dan industri yang juga komoditas ekspor.
(2) Indonesia terbagi ke dalam tiga daerah, yaitu daerah Dangkalan
Sunda (meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di
seputarnya), daerah Dangkalan Laut Dalam (meliputi Sulawesi dan
pulau-pulau di sekitarnya), dan daerah Dangkalan Sahul (meliputi Kep.
Aru, Pulau Irian, dan pulau-pulau di sekitarnya). Dangkalan Laut Dalam
dan Dangkalan Sahul dipisahkan oleh garis Wallacea di Selat Makassar
dan Selat Lombok.
(3) Indonesia memiliki berbagai jenis tanah yang tersebar mulai dari
daratan rendah sampai dengan daerah pegunungan. Jenis-jenis tanah
tersebut antara lain tanah aluvial (hasil endapan erosi di sekitar sungai),
tanah vulkanik (berasal dari pelapukan abu vulkanik), tanah gambut
(tanah di daerah yang selalu digenangi air), tanah humus (hasil
pembusukan bahan-bahan organik) dan lain-lain.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
8
Gambar 1.2 Gunung api dan pusat-pusat gempa di Indonesia
Sumber: Indonesian Heritage seri Manusia dan Lingkungan
4) Letak Geomorfologis
Letak suatu negara berdasarkan bentuk permukaan bumi
merupakan letak geomorfologis negara tersebut. Indonesia memiliki
bentuk muka bumi yang sangat lengkap, mulai dataran rendah sampai
dataran tinggi dan pegunungan. Berdasarkan letak geomorfologisnya,
keadaan Indonesia antara lain seperti berikut.
(1) Karena pengaruh perbedaan ketinggian dan letak lintang, terdapat
perbedaan suhu udara yang bervariasi.
(2) Keragaman bentuk muka bumi menyebabkan timbulnya berbagai
kemungkinan mata pencaharian, mulai dari nelayan di tepi pantai,
pekerja di pabrik-pabrik atau perkantoran di dataran rendah, sampai pada
petani di dataran tinggi.
5) Letak Ekonomik
Letak ekonomik adalah letak suatu negara dilihat dari jalur dan
kehidupan ekonomi negara itu terhadap negara lain. Letak ekonomik
Indonesia sangat strategis karena Indonesia terletak di antara Benua Asia
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
9
dan Australia, serta di antara Samudra Hindia
dan Samudra Pasifik yang merupakan pusat lalu
lintas perdagangan dunia. Kapal dagang atau
para pengusaha yang membawa keuntungan
bagi Indonesia.
Kegiatan ekonomi antarnegara sangat
berpengaruh pada kehidupan sosial budaya kita.
Kontak antarnegara menyebabkan munculnya
aneka ragam budaya. Dengan keaneka-ragaman
budaya ini, bangsa Indonesia mudah bergaul
dengan bangsa lain, terutama bangsa-bangsa di
kawasan Asia. Hal ini disebabkan adanya
kesamaan unsur-unsur budaya kita dengan
budaya bangsa-bangsa di Asia dan bangsa-
bangsa lain di berbagai benua.
b. Bentuk, Luas, dan Batas Negara
Sebagai negara kepulauan dengan
jumlah pulau kurang lebih 17.500 pulau,
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar
di dunia. Dapatkah kamu bayangkan berapa
panjangnya garis pantai yang dimiliki Indonesia? 81.497 km atau setara
dua kali keliling bumi di Khatulistiwa.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki luas wilayah
5.193.252 km2. Luas pulau-pulaunya 1.904.569 km2 dan luas lautannya
3.288.683 km2. jika dibandingkan, perbandingan luas daratan dan lautan
ialah 2 : 3.
Geo-Info
Saat ini Indonesia
memiliki sekitar
17.500 pulau. Dari
jumlah itu sebanyak
24
dinyatakan hilang
karena pemanasan
global, penambangan
pasir, dan bencana
alam. Sebanyak 92
pulau termasuk pulau
kecil terluar. Baru
7.870 pulau yang
telah memiliki nama.
Dengan demikian
masih ada lebih dari
9000 pulau yang
belum memiliki nama.
(Tempo, 4 November
2007)
Gambar 4.11 Indonesia, Untaian Zamrut di Khatulistiwa
Geo-Info
Saat ini Indonesia
memiliki sekitar
17.500 pulau. Dari
jumlah itu sebanyak 24
dinyatakan hilang
karena pemanasan
global, penambangan
pasir, dan bencana
alam. Sebanyak 92
pulau termasuk pulau
kecil terluar. Baru
7.870 pulau yang
telah memiliki nama.
Dengan demikian
masih ada lebih dari
9000 pulau yang
belum memiliki nama.
(Tempo, 4 November
2007)
Gambar 4.11 Indonesia, Untaian Zamrut di Khatulistiwa
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
10
1. Batas laut teritorial
Luas wilayah laut Indonesia mencapai 3.257.357 km², dengan
batas wilayah laut/teritorial dari garis dasar kontinen sejauh 12 mil
diukur dari garis dasar. Garis dasar ditarik dari titik-titik paling luar
sebuah pulau, kemudian titik-titik tadi dihubungkan sehingga menjadi
sebuah garis yang bersambungan.
Dengan demikian untuk menentukan batas laut teritorial,
pertama-tama ditarik jarak 12 mil kearah laut bebas. Indonesia memiliki
kedaulatan penuh atas laut teritorial ini. Kapal- kapal asing yang lewat
laut teritorial ini harus minta izin Indonesia. Namun demi perdamaian
dunia, Indonesia harus menyediakan jalur pelayaran untuk lalu lintas
damai.
2. Zone Ekonomi Eksklusif
Gambar 1.3
Skema Laut Teritorial dan ZEE
Garis
Dasar
Garis
Pantai
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
11
Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) diukur dari garis dasar sejauh
200 mil. Batas wilayah teritorial 12 mil merupakan batas hukum
kedaulatan Negara Kedaulatan Republik Indonesia. Sedang garis batas
200 mil adalah batas hak untuk mengekploitasi sumberdaya alam yang
terdapat di dalamnya.
A. PENGARUH POSISI GEOGRAFIS TERHADAP
PERUBAHAN MUSIM
a. Keadaan Cuaca dan Iklim
Dalam pembicaraan sehari-hari kita mendengar kata-kata cuaca,
panas, dingin dan berangin. Keadaan udara pada suatu saat di tempat
tertentu disebut cuaca. Adapun iklim adalah keadaan rata-rata udara di
daerah yang luas selama kurun waktu yang lama (30 tahun). Dari peta
letak geografis pada subbab 1 kita sudah belajar tentang posisi geografi s
dan astronomis Indonesia. Indonesia terletak diantara dua benua (Asia
dan Australia) dan dua samudra (Pasifi k dan Hindia). Posisi tersebut
ternyata mempunyai pengaruh terhadap cuaca dan iklim di Indonesia.
Mengapa demikian? Secara astronomis Indonesia terletak
diantara 6° LU dan 11° LS.
Berdasarkan letak Astronomis, Indonesia termasuk kedalam daerah
tropis. Daerah tropis adalah daerah yang terletak diantara 0° - 23,5° LU
dan 0° - 23,5° LS, daerah ini merupakan daerah peredaran mata hari
semu tahunan. Karena Indonesia terletak pada garis lintang 6° LU dan
11° LS, maka Indonesia termasuk daerah tropis.
8
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
12
Gambar 1. 4
Peredaran Matahari Semu Tahunan
a. Angin Muson di Indonesia
Anak-anak sekalian, pada subbab a kita telah mempelajari
tentang perubahan musim di Indonesia. Masih ingatkah kamu tentang
unsur-unsur iklim? salah satunya adalah angin. Pada bagian ini akan
dibahas tentang (1) pengertian angin dan (2) jenis-jenis angin.
Perubahan kedudukan matahari semu tahunan ternyata
berpengaruh terhadap tekanan udara baik di belahan bumi utara, maupun
belahan bumi selatan. Penyinaran matahari akan berpengaruh terhadap
Apa yang terjadi pada gambar tersebut pada tanggal-tanggal tersebut?
Tuliskan dalam kolom berikut!
23 Maret
21 Juni
23 September
22 Desember
GeoActivity
9
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
13
suhu udara, suhu udara yang panas tekanannya rendah. Tekanan udara
akan menimbulkan gerakan udara. Gerakan udara inilah yang disebut
angin. Berikut ini disajikan dua buah peta pergerakan angin, yaitu
gambar 1.5 .
Gambar 1.5Terjadinyaanginmuson
a) Angin muson
Angin muson adalah angin yang setiap setengah tahun
bertiupnya berganti arah.
� Angin muson laut adalah angin yang terjadi pada musim panas, di
antara tekanan udara minimum dan di laut maksimum.
� Angin muson darat adalah angin yang terjadi pada musim dingin,
tekanan udara di daratan maksimum dan di laut minimum, bersifat
kering.
Untuk Indonesia, angin muson barat membawa hujan, sedang
angin muson tenggara pada umumnya tidak membawa hujan karena
tidak melalui lautan luas. Di Indonesia bagian barat laut meskipun pada
saat itu kering, tetapi karena pada saat yang sama angin timur laut dari
Pasifik dibelokkan ke Australia menjadi angin muson Untuk Indonesia,
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
14
angin muson barat membawa hujan, sedang angin muson tenggara pada
umumnya tidak membawa hujan karena tidak melalui lautan luas. Di
Indonesia bagian barat laut meskipun pada saat itu kering, tetapi karena
pada saat yang sama angin timur laut dari Pasifik dibelokkan ke
Australia menjadi angin muson.
B. FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Coba kamu perhatikan tumbuh-tumbuhan dan binatang yang ada di
sektarmu, atau pergilah kamu ke kebun bintang. Banyak tumbuhan
disekitar kita misalnya pohon nangka, pohon jati, pohon durian itu
merupakan salah satu contoh flora tipe Asia. Sedang contoh tipe
Australia adalah pohon acasia, cendana, dan tumbuh berdaun sempit
Contoh fauna tipe Asia, gajah, harimau, tipe Australia Kanguru, kasuari
dll.
a. Fauna di Indonesia
Keanekaragaman jenis organismenya cukup tinggi di dunia. Dari
8000 jenis reptilia dunia, 25% diantaranya terdapat di Indonesia. Jenis
organisme lain berupa fauna bertulang belakang 20%, serangga 20%,
cacing 10%. Terdapat 1300 jenis burung, 2500 jenis ikan dan 1000 jenis
amphibia. Perhatikan contoh-contoh gambar-gambar jenis-jenis fauna
yang ada di Indonesia berikut ini.
Contoh Fauna di Indonesia
10
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
15
Gambar 1.6 Anoa Gambar 1.7 Burung Maleo
Gambar 1.8 Gajah
Gambar 1.9 Orang Utan
Flora dan fauna di Indonesia digolongkan menjadi tigazona
zoogeografi yaitu:
1) Flora-fauna Asiatis, berada di Paparan Sunda yang meliputi Pulau
Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Pulau Bali. Paparan Sunda ini sekitar
140 juta tahun yang lalu merupakan bagian dari benua Asia. Oleh karena
itu, fl ora-fauna di paparan Sunda memiliki kesamaan dengan fl ora-
fauna yang hidup di benua Asia. Flora-fauna tipe Asiatis ini dipisahkan
oleh garis garis hayal yang disebut ―Wallacea‖ Contoh fl ora tipe
Asiatis: durian, rambutan, jati, nangka, dukuh, namnam, kayu meranti,
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
16
kayu ulin, kayu bengkirai. Contoh fauna tipe Asiatis: Harimau, gajah,
orang utan, tapir, siamang, badak, banteng.
2) Flora-fauna Australis, berada di paparan Sahul meliputi Pulau Papua
dan pulau-pulau di dangkalan Sahul. Pada jaman geologi (Oligosin)
paparan Sahul ini bergabung dengan benua Australia, sehingga fl ora-
fauna didaerah ini memiliki kesamaan dengan fl ora-fauna yang hidup di
benua Australia. Flora-fauna tipe Australia ini dipisahkan oleh garis
hayal ―Weber‖. Contoh fl ora tipe Australis: acasia, kayu putih, kesambi,
eucaliptus, cendana, kayu gaharu.
Contoh faunanya: Kasuari, kanguru, berbagai jenis burung betet, nuri,
kakatua.
3) Flora –fauna peralihan, terletak di antara garis Wallacea sebelah barat
dan garis Weber disebelah timur. Flora-fauna di daerah ini mirip dengan
yang ada di Asia dan sebagian
lagi mirip dengan yang ada di Australia. Contoh fl ora tipe peralihan:
kayu eboni, cendana, acasia, kayu putih. Contoh fauna tipe pralihan:
Komodo, anoa, maleo, kuskus, burung rangkok.
a. Flora
Masih ingat bukan, di Indonesia terdapat dua angin musim yang
setiap 6 bulan sekali berganti arah? Angin ini disebut angin muson.
Angin muson mana yang membawa curah hujan bagi Indonesia ? Tentu
anda masih ingat, yaitu angin muson Barat.
Hujan sangat bermanfaat bagi tumbuhnya tanaman. Daerah yang
cukup curah hujannya banyak ditumbuhi pepohonan hutan, contohnya
disepanjang garis katulistiwa dijumpai hutan yang lebat karena pengaruh
dari hujan zenithal. Sebaliknya untuk daerah yang kurang hujan makin
12
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
17
sedikit pula pepohonannya. Daerah yang curah hujannya sedikit
mempunyai karakteristik sendiri, misalnya daunnya relatif lebih kecil.
Faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai jenis flora, antara
lain adalah keadaan tanah, relief, dan iklim. Berdasarkan kondisi iklim,
relief dan kesuburan tanah, hutan dibedakan sebagai berikut.
1) Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis merupakan hutan dengan pepohonan yang
tinggi dan rapat, tingginya mencapai 60m, Ciri-ciri hutan hujan tropis
ialah berdaun lebar, selalu hijau,
terdapat epifi t, lumut, palm, dan pohon-pohon memanjat. Hutan ini
terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Sulawesi, Maluku Utara,
dan Papua.
2) Hutan Musim
Hutan musim mempunyai ciri-ciri sebagai berikut; pohon-
pohonnya lebih jarang, mempunyai ketinggian 12 -35 m, daunnya pada
musim kemarau meranggas, contoh hutan jati di Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
3) Hutan Sabana
Hutan sabana/savana adalah padang rumput dan diselingi oleh
pohon perdu. Hutan tersebut kita jumpai pada daerah-daerah yang
musim kemaraunya panjang dengan curah hujan kecil, contoh misalnya
di Baluran Jawa Timur, Nusa Tenggara.
4) Hutan Bakau
Hutan bakau terdapat di daerah pantai dengan tumbuhan
mangrove. Terdapat di pantai utara Jawa, pantai timur Sumatera, Riau.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
18
Gambar1.10Hutan hujan tropis
Gambar 1.11Hutan Bakau
Buatlah kelompok beranggotakan 5 orang, kemudian kerjakan tugas
berikut!
1. Gambarkan kembali persebaran flora di Indonesia dengan
pembagian wilayah menurut Wallacea dan Weber
2. Untuk memahai perbedaan antara flora dan fauna di Indonesia
bagian Tengah dengan Indonesia bagian Barat dan Timur tuliskan
pada matrik dibawah ini masing-masing 5 flora dan 5 fauna.
GeoActivity
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
19
EVALUSAI
A. Berilah tanda
silang(X) huruf a, b,
c, atau d pada
jawaban yang benar!
1. Ketampakan permukaan
bumi diakibatkan karena
aktivitas manusia disebut
kanampakan....
A. Alamiah
B. Buatan
C. Dataran
D. Pegunungan
2. Dataran tinggi disebut
juga sebagai...
A. Perbukitan
B. Pegunungan
C. Lembah
D. Plato
3. Dataran tinggi Dieng
berada di provinsi...
A. JABAR
B. JATENG
C. JATIM
D. BALI
4. Manakah diantara
pilihan dibawah ini yang
menjadi fauna daerah
peralihan...
A. Harimau
B. Orang Utan
C. Anoa
D. Jerapah
5. Cagar Alam Raflesia
Arnoldi yang melindungi
bunga raflesia arnoldi
merupakan bunga
terbesar di Dunia berada
di Daerah mana ...
A. JABAR C. Sulawesi
B. JATIM D.Bengkulu
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
20
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, Didang. 2008. Pengetahuan sosial 1:SMP/MTs kelas VII.
Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Legawa, I Wayan. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu
Pengetahuan Sosial: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4/I Wayan Legawa. Jakarta: Pusat
Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
21
KONDISI PENDUDUK
A. PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN
PENDUDUK
Penduduk adalah sekelompok manusia yang tinggal di suatu wilayah.
Dalam perkembangannya, bentuk permukaan bumi ternyata
mempengaruhi mata pencaharian dan corak kehidupan
penduduk.Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di barat sampai
Merauke di timur, dari Pulau We di utara sampai Pulau Roti di selatan.
Sebagai sebuah negara berdaulat, Indonesia memiliki penduduk, salah
satu syarat berdirinya sebuah negara. Dengan jumlah penduduk
241.973.880 jiwa pada tahun 2005, Indonesia merupakan negara dengan
jumlah penduduk terbesar kelima di dunia. Penduduk Indonesia
memiliki keunikan
tersendiri karena terdiri atas berbagai suku, bahasa, agama, dan budaya.
BAB II
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab II ini, diharapkan kamu dapat mengetahui
kondisi fisik penduduk mulai dari kualitas dan kuantitas penduduk.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
22
1. Kuantitas Penduduk
a. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Kalian tahu bahwa jumlah penduduk Indonesia terus bertambah
banyak. Mulai tahun 1920 sampai dengan 2007 terus meningkat.
Benarkah Indonesia pernah mengalami ledakan penduduk?
Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya penduduk yang
didasarkan pada pertambahan alami dan migrasi. Pertumbuhan penduduk
yang sangat besar itulah yang oleh para ahli kependudukan disebut
dengan ledakan penduduk .
b. Persebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Pemusatan penduduk biasanya cenderung dipengaruhi
oleh faktor-faktor lingkungannya. Faktor-faktor lingkungan ini antara
lain berupa lokasi, iklim, topografi, tanah, sumberdaya alam,
ketersediaan air. Disamping faktor lingkungan faktor sejarah juga
berpengaruh, contoh,pemusatan penduduk di Pulaua jawa, disebabkab
karena faktor sejarah. Sejak jaman kerajaan-kerajaan dahulu pulau jawa
sudah merupakan tempat pemusatanpenduduk, karena sebagai pusat
pemerintahan. Sebagai akibatnya sampai sekarang Pulau Jawa
merupakan pulau yang terpadat dibandingkan pulau-pulau besar lainnya
di Indonesia. Hal tersebut berpengaruh pula terhadap penyebaran
penduduk di Indonesia, ada yang pulau-pulau yang padat penduduknya
dan ada yang jarang penduduknya.
16
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
23
Untuk mengetahui kualitas penduduk di Indonesia digunakan
Indeks Pembangunan Manusia yang dikenal dengan sebutan Human
Development Index (HDI). HDI dikembangkan oleh United Nations
Development Program (UNDP), guna mengukur kesuksesan
pembangunan suatu negara. HDI diolah berdasarkan tiga hal, yaitu
panjang usia, pengetahuan, dan standar hidup suatu bangsa. Ketiga hal
tersebut dijabarkan kedalam tiga indikator yaitu ; tingkat pendidikan,
kesehatan dan ekonomi. HDI ditunjukkan dalam skala 0 – 1, yang
mendekati nilai 1 menunjukkan kualitas penduduknya semakin baik.
Kualitas sumber daya manusia yang tinggi, akan mampu
meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi. Sebaliknya kualitas
sumberdaya yang rendah akan berpengaruh terhadap produktivitas yang
rendah.
Tingkat Pendidikan
Sumberdaya manusia yang berkualitas mutlak diperlukan dalam
pembangunan dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan
investasi manusia dimasa datang. Dengan pendidikan yang maju bisa
memudahkan masyarakat untuk menerima pembaharuan. Pembaharuan
berarti menimbulkan perubahan dalam pembangunan. Sebab-sebab
rendahnya tingkat pendidikan di negara kita antara lain, prasaranan dan
sarana belum merata, pendapatan per kapita rendah sehingga banyak
anak putus sekolah. Untuk itu pemerintah perlu melakukan
pembangunan dalam bidang pendidikan, berupa pembangunan sarana
dan prasarana pendidikan. Meningkatkan wajib belajar dari sembilan
tahun menjadi dua belas tahun. Memberantas buta huruf, dan
menggalakkan program paket A, B dan C. Peninkatan beasiswa bagi
siswa yang krang mampu ekonomnya.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
24
b. Tingkat Kesehatan
Kualitas sumberdaya manusian dapat di ukur dengan tingkat kesehatan
penduduk. Untuk itu pemerintah perlu memberikan pelayanan kesehatan,
agar semua lapisan masyarakat mendapat pelayanan yang mudah dan
murah, merata. Rakyat sehat negara kuat. Dengan demikian angka
harapan hidup dapat ditingkatkan. Angka harapan hidup adalah angka
yang menjelaskan perkiraan harapan hidup seseorang sejak lahir hingga
meninggal. Disamping itu dengan kesehatan yang baik kematian bayi
dapat ditekan, gizi penduduk dapat ditingkatkan. Kematian bayi
merupakan indikator tingkat kesehatan penduduk.
c. Tingkat Ekonomi
Tingkat pendapatan per kapita adalah rata-rata pendapatan setiap
orang dalam satu tahun. Tingkat pendapatan per kapita dapat dijadikan
ukuran kualitas penduduk, terutama yang berkaitan dengan
kesejahteraan. Pendapatan per kapita berhubungan dengan daya beli
masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Pendapatan per kapita
bangsa indonesia masih tergolong rendah dibanding dengan negara-
negara lain.
B. KONDISI PENDUDUK DI SETIAP DAERAH
BERBEDA
1. Daerah pantai
Mata pencaharian penduduk yang khas di kawasan pesisir adalah
nelayan. Namun, masih banyak jenis mata pencaharian yang lain
seperti petambak, pembudidayaan rumput laut, pembuat garam, dan
17
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
25
garam mutiara, serta pelaut. Kemudahan hubungan dan akses yang
terbuka dengan luar daerah menjadikan wilayah pesisir atau pantai
cepat berkembang. Pelabuhan, lokasi industri, dan kota juga mudah
berkembang di wilayah pesisir.
Pola pemukiman penduduk di daerah pantai mengikuti garis pantai.
Konsentrasi (pemusatan) pemukiman penduduk terdapat di kota-kota
pelabuhan. Bentuk dan bahan untuk membuat rumah, terutama atap
terbuat dari bahn seng atau asbes.
2. Di Daerah Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang terdiri atas puncak
dan punggung gunung yang dipisahkan oleh lembah. Di sepanjang
lembah inilah awal berkembangnya pemukiman yang kemudian
membentuk pola memanjang di jalur lembah. Terjadinya pola
pemukiman memanjang dipengaruhi oleh faktor kesuburan tanah dan
ketersediaan air. Saat ini, pemukiman tidak hanya disepanjang
pemukiman lembah. Tetapi meluas di lereng yang aman ngan pola
menyebar. Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan relatif jarang
karena sulitnya kondisi alam.
Kondisi sosial ekonomidi wilayah ini lebih beragam dari pada
dipegunungan kapur. Perwujudan penggunaan lahan juga beragam, tidak
hanya pertanian lahan kering. Pertanian dengan irigasi banyak terdapat
di pinggiran sungai di wilayah lembah atau di lereng punggung gunung.
Sistem pertanian terasering banyak diterapkan di wilayah pegunungan.
Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan umumnya bekerja sebagai
petani. Tanman yang dibudidayakan adalah tanaman yang cocok dengan
18
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
26
suhu di daerah pegunungan yang dingin, misalnya: teh, tembakau,
sayuran, buah-buahan, dan lain-lain.
3. Di Daerah Dataran Rendah
Pada umumnya dataran rendah di Indonesia merupakan dataran hasil
endapan oleh air atau sering disebut dataran aluvial. Biasanya dataran
aluvial mempunyai tanah yang subur dan sangat baik untuk daerah
pertanian, pemukiman, atau juga industri. Hal ini di dukung dengan
ketersediaan air di dataran rendah yang umumnya melimpah karena
endapan aluvium yang ada mampu menyerap dan menahan air di
dalamnya.
Bentang alam ini pada umumnya mempunyai udara yang panas.
Akibatnya, bentuk rumah di daerah ini memiliki ventilasi yang lebar dan
banyak sehingga memudahkan sirkulasi udara. Jenis pakaian juga dipilih
menggunakan kain yang relatif tipis dan menghindari pakaian dari bahan
yang tebal.
Wilayah dataran rendah pada umumnya tanah relatif luas. Akibatnya,
sarana dan prasarana mudah dibangun, tanahnya relatif subur, dan
mempunyai cdangan air yang relatif banyak. Semua itu mendukung
pertumbuhan daerah dataran rendah menjadi sebuah kota. Selain itu juga
mengakibatkan mata pencaharian penduduk lebih bervariasi.
Penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah umumnya bekerja
sebagai petani. Hasil utama kegiatan pertaniannya adalah padi, dan
palawija. Pola pemukiman di dataran rendah merata dan padat.
Penduduk umumnya tinggal dan mengumpul di daerah jalur transportasi
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
27
(jalan raya atau sungai). Kegiatan ekonomi banak dilakukan di daerah
dataran rendah sehingga keadaan penduduk di daaran rendah jauh lebih
maju, sebab hubungan dengan daerah lain lebuih mudah. Dataran rendah
sering menjadi pusat berbagai kegiatan hidup, sehingga lama-kelamaan
bisa berkembang menjadi kota.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
28
EVALUASI
A. Berilah tanda silang(X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
benar
1. Jika kamu tinggal di daerah
pantai,maka ventilasi
rumah dibuat...
A. Banyak
B. Sedikit
C. Tidak berventilasi
D. Dari kain selambu
2. Kondisi geografis berikut
ini yang paling padat
penduduknya yaitu..
A. Pegunungan
B. Pantai
C. Dataran tinggi
D. Daerah rendah
3. Orang-orang di daerah
akan menggunakan pakaian
yang berbahan...
A. Sutra
B. Tebal
C. Tipis
D. Dacron
4. Penduduk kabupaten
Samarinda tahun 2000
berjumlah 300.000 jiwa.
Kelahiran pada periode
2000-2003 tercatat 225.
Penduduk pindah masuk
70 orang pindah keluar
30 orang, meninggal
dunia 80 orang.
Presentase pertumbuhan
penduduk Samarinda
adalah..
A. 0,006%
B. 0,005%
C. 0,06%
D. 0,6%
5. Indeks Pembangunan
Manusia yang dikenal
dengan HDI digunakan
untuk mengetahui
kesuksesan pembangunan
negara. Nilai HDI Indoesia
adalah sebesar...
A. 0,711
B. 0,900
C. 0,700
D. 0,600
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
29
DAFTAR PUSTAKA
Legawa, I Wayan. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu
Pengetahuan Sosial: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4/I Wayan Legawa. Jakarta: Pusat
Perbukuan.Departemen Pendidikan Nasional.
Sardiman AM,dkk. 2006.Khasanah Ilmu Pengetahuan Sosial.Surakarta:
Tiga Serangkai
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
30
EKONOMI DAN BUDAYA
A. Kondisi Ekonomi
Dari segi ekonomi, kondisi penduduk berkaitan erat dengan
kondisi geografis tempat
penduduk itu berada. Dalam usaha memenuhi kebutuhannya, penduduk
berusaha beradaptasi dengan lingkungannya dan memanfaatkan
lingkungannya. Contoh penduduk beradaptasi dengan lingkungannya
ialah jika dia tinggal di desa, kegiatan ekonomi yang dapat dilakukannya
berkaitan dengan kegiatan agraris, seperti bertani dan berladang atau
beternak. Jika dia tinggal di kota, kegiatan ekonomi yang dapat
dilakukannya ialah berdagang atau bekerja di kantor atau pabrik. Contoh
penduduk memanfaatkan lingkungannya ialah jika dia berada di daerah
dataran rendah, kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan antara lain
kegiatan pertanian yang menghasilkan tanaman pangan dan tanaman
BAB III
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab II ini, diharapkan kamu dapat mengetahui
kondisi fisik penduduk mulai dari kualitas dan kuantitas penduduk.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
31
komoditas. Penduduk yang berada di daerah pegunungan akan berusaha
di bidang perkebunan dan kehutanan, pertanian
hortikultura, dan industri pariwisata alam pegunungan. Penduduk yang
berada di daerah pantai akan memanfaatkan lingkungannya untuk usaha
perikanan dan wisata pantai. Penduduk yang tinggal di daerah
pedalaman akan berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya antara lain
dengan berburu dan meramu sumber daya alam yang tersedia di
lingkungannya.
Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh
kondisi geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik
tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah, serta
kondisi perairan. Kondisi daratan dengan segala kenampakannya
merupakan tempat tinggal manusia dengan segala aktivitasnya. Mulai
dari ketinggian paling rendah yang terletak di pantai sampai daerah
puncak gunung. Sebagai contoh kondisi geografis daerah pantai yang
mempengaruhi aktivitas penduduk.
1. Daerah pantai
Pantai adalah bagian daratan yang berbatasan dengan laut. Penduduk
daerah pantai mempunyai karakteristik yang disesuaikan dengan
keadaan daerahnya. Beberapa karakteristik penduduk pantai adalah
sebagai berikut.
a. Mata pencaharian
Penduduk memilih mata pencaharian mereka sesuai dengan ketersediaan
yang terkandung di alam. Sebagian besar penduduk daerah pantai lebih
memilih bekerja sebagai nelayan dibandingkan bercocok tanam. Hal ini
disebabkan kondisi wilayahnya yang lebih dekat ke laut. Di samping itu
22
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
32
juga disebabkan oleh kondisi tanah yang kurang baik untuk
dimanfaatkan bercocok tanam.
Gambar 1.12 Tempat pelelangan ikan
Iklim sangat berpengaruh bagi penduduk di daerah pantai.
Mereka memanfaatkan angin untuk berlayar menangkap ikan di laut.
Angin darat dimanfaatkan untuk melaut dan memanfaatkan angin laut
untuk mendarat. Hasil tangkapan dari laut, mereka jual di Tempat
Pelelangan Ikan (TPI). Hampir semua pelabuhan nelayan di Indonesia
memiliki TPI.
Daerah pantai juga merupakan tempat wisata yang menarik.
Penduduk memanfaatkan kondisi tersebut dengan bekerja sebagai
penjual jasa wisata, seperti pemandu wisata, menyewakan perahu,
menyewakan kamar penginapan, warung makan, dan menjual souvenir
khas daerah pantai. Beberapa kawasan wisata pantai di Indonesia yang
terkenal antara lain Pantai Losari di Makassar, Pantai Parang Tritis di
Yogyakarta, Pantai Pangandaran di Ciamis, dan Pantai Kuta di Bali.
. Transportasi dan perdagangan
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
33
Beberapa pantai di Indonesia digunakan sebagai sarana
transportasi dan bongkar muat barang. Daerah pantai yang digunakan
sebagai dermaga pelabuhan, dapat kita jumpai, misalnya di dermaga
bongkar muat barang
Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Perak di Surabaya, dan
Tanjung Emas di Semarang.
Daerah pantai yang digunakan sebagai sarana transportasi dapat
kita jumpai misalnya di Pelabuhan Merak di Provinsi Banten yang
menghubungkan transportasi Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa, atau
Pelabuhan Gilimanuk yang menghubungkan transportasi Pulau Jawa
dengan Pulau Bali. Aktivitas transportasi dan perdagangan ini
membentuk karakteristik penduduk sekitar pantai. Lapangan pekerjaan
ini semakin terbuka sehingga banyak penduduk yang berprofesi sebagai
pedagang, buruh pelabuhan, dan aktivitas lain penunjang aktivitas
transportasi dan perdagangan.
c. Pola pemukiman
Sebagian besar penduduk di daerah pantai mata pencahariannya
adalah nelayan, maka pemukiman mereka biasanya membentuk pola
memanjang (linear) mengikuti garis pantai. Pola pemukiman demikian
memudahkan para nelayan untuk pergi melaut. Pola pemukiman ini
banyak ditemukan di hampir seluruh kepulauan Indonesia.
d. Kondisi fisik penduduk
Suhu udara di daerah pantai terasa sangat panas. Suhu rata-rata di
daerah pantai pada siang hari bisa lebih dari 27oC. Kondisi suhu yang
panas ini mengakibatkan penduduk daerah pantai berwarna kulit agak
gelap. Mereka sering tersengat sinar matahari. Merekapun
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
34
biasanya menggunakan pakaian yang tipis karena suhu yang panas ini.
Selain itu, jika berbicara penduduk daerah pantai agak keras, karena
harus beradu dengan suara gemuruh ombak yang tak kunjung henti.
e. Bentuk rumah
Rumah-rumah di daerah pantai biasanya memiliki ventilasi yang
banyak dan atap terbuat dari genteng tanah. Ventilasi yang banyak
dimaksudkan agar banyak udara dingin yang masuk ke rumah.
B. Kondisi Budaya
Kebudayaan merupakan hasil olah pikir manusia,baik yang bersifat
abstrak maupun konkret. Dengan demikian, ruang lingkup kebudayaan
sangat luas.Hasil kebudayaan tampak dalam bidang pemerintahan,
hukum, adat-istiadat, agama, kesenian, bahasa, gagasan, ide,bentuk
rumah, dan lain-lain. Dengan jumlah suku kuranglebih 370 suku bangsa,
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya budaya.
Setiap suku mempunyaihasil kebudayaan tersendiri.
Apa kaitannya antara kebudayaan dan kondisi geografis?
Ingatlah bahwa manusia selalu berusaha beradaptasi atau
memanfaatkan lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya.
Penduduk yang menempati suatu wilayah akan terpengaruh dengan
keadaan geografis wilayah tersebut. Contohnya,rumah adat sebagai hasil
budaya. Di daerah yang memiliki hutan lebat dan banyak binatang buas,
atau daerah berawa-rawa,bentuk rumahnya ialah rumah
panggung.Bandingkanlah cara berpakaian penduduk yang tinggal di
pegunungan dan pendudukyang tinggal di tepi pantai. Penduduk daerah
mana yang pakaiannya terbuat dari bahan yang relatif lebih tebal?
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
35
Demikian juga dengan mata pencaharian penduduk. Misalnya, mereka
yang tinggal di tepi pantai kebanyakan akan bekerja sebagai nelayan.
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
36
EVALUASI
A. Berilah tanda silang(X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
benar!
1. Sebutkan mata pencaharian sebagian besar penduduk di daerah
pantai...
A. Nelayan
B. Pedagang
C. Petani
D. Berkebun
2. Bagaimana cara menghindari abrasi pantai...
A. Membuat tambak ikan
B. Tidak membuang sampah sembarangan
C. Melestarikan hutan bakau
D. Mengurangi mencari ikan di laut
3. Pada saat musim dingin kamu akan menggunakan tungku
penghangat dan pakaian yang tebal. Kondisi ini mirip dengan
aktivitas penduduk di daerah...
A. Pegunungan
B. Pantai
C. Tropis
D. Dataran rendah
4. Jika kamu seorang nelayan tradisional, kamu akan berlayar
untuk menangkap ikan pada...
A. Pagi hari
B. Siang hari
C. Sore hari
D. Dini hari
5. Di bawah ini yang menyebabkan kerusakan ekosistem pantai
, kecuali...
A. Pengeboman ikan
B. Membuang sampah sembarangan
C. Pelestarian hutan bakau
D. Pembungan limbah
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
37
Posisi Kepulauan Indonesia berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Garis bujur dan
garis lintang dapat menentukan posisi suatu tempat dipermukaan bumi Letak menurut garis bujur
dapat mempengaruhi perbedaan waktu. Contoh waktu di Indonesia dibedakan menjadi 3 daerah yaitu
Indonesia bagian Barat, Tengah
dan Timur. Mengapa Indonesia hanya memiliki 3 daerah waktu? Hal ini berkaitan dengan posisi
Indonesia dengan Grenwich Mean Time
(GMT) sebagai standar waktu Internasional yaitu 0°. Selain letak astronomis, masih ada letak lain
yang dikenal dengan Letak Geografis. Letak geografis adalah letak suatu daerah atau negara dilihat
dari kenyataan di permukaan bumi. Bagaimana mengenai letak geografis Indonesia? Berdasar
kenampakannya, ternyata wilayah Indonesia terdiri dari daratan dan lautan. Jumlah pulau di
Indonesia, baik yang besar maupun yang kecilkecil, mencapai 17.508 buah. Karena terdiri dari banyak
pulau, Indonesia disebut ― Archipelago State‖ berdasarkan hasil konvensi hukum laut internasional
―United Nation Convention on the Law of the Sea” (UNCLOS) pada tanggal 10 Desember 1982 di
Montego Bay, Yamaica. : Berdasarkan konvensi tersebut Indonesia memiliki dua
batas laut, yaitu: Batas laut teritorial, Zone Ekonomi Eksklusif. Berdasarkan letak Astronomis,
Indonesia termasuk kedalam daerah tropis. Daerah tropis adalah daerah yang terletak diantara 0°-
23,5° LU dan 0° - 23,5° LS, daerah ini merupakan daerah peredaran mata hari semu tahunan. Karena
Indonesia terletak pada garis lintang 6° LU dan 11° LS,maka Indonesia termasuk daerah tropis.
Pergantian perbedaan tekanan udara terjadi pada saat matahari berada di belahan bumi utara, dan
sebaliknya. Karena posisi Kepulauan Indonesia berada/diantara Benua Asia dan Australia, maka di
Indonesia mengalami perubahan gerakan angin mengikuti kedudukan matahari semu tadi. Flora dan
fauna di Indonesia digolongkan menjadi tiga zona zoogeografi perhatikan Flora-fauna Asiatis, Flora-
fauna Australis, Flora –fauna peralihan Berdasarkan kondisi iklim, relief dan kesuburan tanah, hutan
dibedakan sebagai berikut. 1) Hutan Hujan Tropis 2) Hutan Musim, 3) Hutan Sabana, 4) Hutan
Bakau Pengertian penduduk adalah semua orang yang berada pada suatu tempat yang pada saat sensus
dilaksanakan telah bertempat tinggal sekurang-kurangnya enam bulan Perkembangan jumlah
penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada setiap saat akibat adanya kelahiran, kematian dan
perpindahan )migrasi)
a. Pertumbuhan penduduk meliputi: Alami adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih
antara kelahiran dan kematian
b. Sosial adalah perubahan jumlah penduduk yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian
ditambah selisih antara migrasi masuk dan keluar.
Rumus pertumbuhan alami = + ( L – M )
Rumus : Jumlah penduduk
KP = ————————————————
Luas wilayah (km2 / ha)
Jumlah penduduk
Rumus : KF = ——————————————————
Luas lahan pertanian (km2 / ha)
Kilas Balik
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
38
A. Berilah tanda silang(X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Ketampakan permukaan bumi yang diakibatkan karena aktivitas manusia
disebut kenampakan...
a. Alamiah
b. Buatan
c. Dataran
d. Pegunungan
2. Dataran tinggi disebut juga sebagai...
a. Perbukitan
b. Pegunungan
c. Lembah
d. Plato
3. Tanah yang permukaannya lebih rendah dari permukaan laut adalah...
a. Ngarai
b. Depresi
c. Dike
d. Lembah
4. Kondisi geografis yang merupakan rangkaian bukit-bukit yang memanjang
dengan ketinggian antara 200 m-300 m adalah...
a. Gunung
b. Pegunungan
c. Dataran tinggi
d. Depresi
5. Jika kamu tinggal di daerah pantai maka ventilasi rumah dibuat...
a. Banyak
b. Sedikit
c. Tak berventilasi
d. Dari kain selambu
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar
1.Jelaskan yang dimaksud dengan kondisi geografis!
Jawab:...........................................................................
2.Apakah yang menjadi penyebab timbulnya ketampakan alam yang berupa pegunungan?
Jawab............................................................................
3.Berapakah ketinggian daerah dataran tinggi ?
Jawab:............................................................................
4.Bagaimanakah pemukiman di daerah pantai atau pesisir?
Jawab:............................................................................
5.Mengapa di dataran rendah penduduknya cenderung padat ?
Jawab:.................................................................................
ULANGAN HARIAN
Geografi: Jelajah Bumi Indonesia untuk Kelas VII
39
DAFTAR PUSTAKA
Didang, Setiawan. 2008. IPS SMP Kelas VII.Jakarta: Pusat
Perbukuan.Departemen Pendidikan Nasioanl.
Nurdin, Muh. 2008. Mari Belajar IPS. SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat
Perbukuan .Departemen Pendidikan Nasional.
Legawa, I Wayan. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu
Pengetahuan Sosial: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4/I Wayan Legawa. Jakarta: Pusat
Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Dyah Puspitasari, lahir di Grobogan 10 Mei 1992 yang saat
ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan Fak. Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Geografi.
Telah menyusun karya yang sederhana ini dengan judul :
“Jelajah Bumi Indonesia”
Buku ini berisi tentang pengertian Kondisi geografis, Kondisi penduduk dan
Aktivitas ekonomi budaya.
Buku ini dapat membantu siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama
untuk belajar mengenai kekayaan alam Indonesia.
Pusat Perbukuan DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL