Dwi Gana Putri Agn

download Dwi Gana Putri Agn

of 5

description

hiperlipidemia

Transcript of Dwi Gana Putri Agn

Hiperlipidemia1.Terapi non farmakologi1) Menurunkan berat badan jika mereka mengalami kelebihan berat badan2) Berhenti merokok3) Mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam tubuhnya4) Menambah porsi olahraga5) Mengkonsumsi obat penurun kadar lemak (jika diperlukan) (Balai Informasi Tekhnologi Lipi, 2009).2.Terapi farmakologiTerapi Farmakologi (Balai Informasi Tekhnologi Lipi, 2009)Jenis ObatContohCara Kerja

Penyerap asam empeduKolestiraminKolestipolMengikat asam empedu di usus, dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah

Penghambat sintesa proteinNiasinMengurangi kecepatan VLDL (VLDL merupakan prekursos dari LDL)

Penghambat HMGKoenzim-A reduktaseAdrenalin, FlufastatinLovastatinVlavastatinSinvastatinMenghambat pembentukan kolesterol, dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah

Nama obat Efek samping dari penggunaan obat

Niasin (asam nikotinat)Efek samping niasin yang paling menonjol adalah kemerahan pada kulit (disertai perasaan panas yang tidak nyaman) dan pruritus. Pemberian aspirin sebelum minum niasin mengurangi rasa panas yang diantar oleh prostaglandin. Beberapa pasien juga mengalami mual dan sakit pada abdomen. Asam nikotinat menghambat sekresi tubular asam urat dan karena itu mudah terjadi hiperurisemia dan pirai. Telah dilaporkan adanya gangguan toleransi glukosa dan hepatotoksisitas.

Interaksi obatFarmakokinetik : niasin diberikan per oral. Zat ini diubah dalam tubuh menjadi nikotinamid yang dimasukkan dalam kofaktor nikotinamid adenine dinukleotida (NAD). Niasin adalah derivat nikotinamid dan metabolit lain dikeluarkan dalam urin. Nikotinamid sendiri tidak menurunkan kadar lipid dalam plasma.

Mekanisme kerja: pada dosis dalam gram, niasin (NYE a sin) merupakan vitamin larut air, menghambat lipolisis dengan kuat dalam jaringan lemak-penghasil utama asam lemak bebas yang beredar. Hati umumnya menggunakan asam lemak dalam sirkulasi sebagai precursor utama untuk sintesis triasilgliserolHipertensi1. Terapi nonfarmakologiMenerapkan gaya hidup sehat bagi setiap orang sangat penting untuk mencegah tekanan darah tinggi dan merupakan bagian yang penting dalam penanganan hipertensi. Semua pasien dengan prehipertensi dan hipertensi harus melakukan perubahan gaya hidup. Perubahan yang sudah terlihat menurunkan tekanan darah dapat terlihat pada tabel sesuai dengan rekomendasi dari JNC VII.2.Terapi farmakologiAda 9 kelas obat antihipertensi yakni Diuretikm, Tiazid, Loop, Penahan kalium, Antagonis Aldosteron, ACE inhibitor, Penyekat reseptor angiotensin, Penyekat beta, Antagonis kalsium. Obat-obat antihipertensi alternatif yakni : Penyekat alfa-1, Agonis sentral-2, Antagonis Adrenergik, Perifer, Vasodilator arteri langsung.Nama obatMekanisme kerjaEfek samping

1. Hidroklorotiazid(jenis diuretik)bekerja dengan cara mengeluarkan cairan tubuh (lewat kencing) sehingga volume cairan ditubuh berkurang yang mengakibatkan daya pompa jantung menjadi lebih ringanhipokalemia (kekurang kalsium dalam darah) dan hiponatremia (kekurang natrium dalam darah) yang dapat mengakibatkan gejala lemas, hiperurisemia (peningkatan asam urat dalam darah) dan gangguan lainnya seperti kelemahan otot, muntah dan pusing.

Interaksi obatFarmakodinamik:Diuretik tiazid bekerja menghambat simporter Na+, Cl- dihulu tubulus distal. Sistem transportini dalam keadaan normal berfungsi membawa Na+ dan Cl- dari lumen kedalam epiteltubulis. Na+ selanjutnya dipompa keluar kemudian digantikan dengan K+ sedangkan Cl-keluar melalui kanal klorida

Farmakokinetik:Absorbsi melalui saluran cerna baik.Umumnya efek obat setelah 1 jam.Diekskresi oleh sel tubuli proksimal kedalam cairan tubuli.

Interaksi:alkohol, barbiturat atau narkotik; obat-obat antidiabetik (oral dan insulin); kolestiramin dan resin kolestipol; kortikosteroid, ACTH; glikosida digitalis; AINS; pressor amine (seperti noradrenalin); relaksan otot skelet nondepolarizing; garam kalsium; atropin, beperiden, siklofosfamid, metotreksat

Angina Pectoris1. Terapi Farmakologis Angina Penyekat beta Angiotensin converting enzyme, terutama bila disertai hipertensi atau disfungsi LV Pemakaian obat-obatan untuk penurunan LDL pada pasien-pasien dengan LDL> 130 mg/dL (target