DWI 1
-
Upload
mulia-andri -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of DWI 1
![Page 1: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seperti yang kita ketahui satra adalah cerminan hidup masyarakat. Wujud dari
hasil sastra itu adalah karya sastra. Karya satra merupakan ungkapan, ekspresi
kreatifitas seseorang yang diungkapkan melalui bahasa. Dalam mengungkapan
suatu karya sastra kita juga harus mampu mengekspresikan karya satra tersebut
dengan baik. Dalam hal ini jenis karya sastra yang mampu mengungkapkan
semua isi perasaan kita dan paling kental dengan sastra yaitu puisi. Yang
membuat seseorang dikatakan baik dalam menyampaikan puisi adalah dengan
pengekspresian yang mampu membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik
dan kagum. Untuk itu kita harus memahami bagaimana cara kita menyampaikan
dan mengungkapkan perasaan melalui satra ekpresi. Ekspresi merupakan hal
yang sangat penting dalam penyampaian suatu karya sastra. Ekspresi dalam KPBI
berarti pengungkapan atau proses menyatakan (yaitu memperlihatkan atau
manyatakan gagasan, perasaan). Dalam puisi ekspresi itu bisa dilihat dari mimik
wajah pembaca puisi. Oleh karena itu penghayatan yang baik akan menghasilkan
ekspresi atau pengungkapan yang baik pula.
Dengan demikian untuk mendapatkan penghayatan yang baik dalam
membaca puisi, pada dasarnya harus ada kegiatan terencana yang dilakukan oleh
guru dalam mengondisikan atau merangsang siswa agar bisa belajar dengan baik
sesuai dengan tujuan pembelajaran.Tujuan tersebut dapat dicapai apabila siswa
memiliki pemahaman yang baik. Pemahaman tersebut dapat ditingkatkan melalui
pembelajaran dan latihan secara terus menerus.Akan tetapi, pada kenyataannya
pembelajaran yang dilakukan dalam pengekspresian puisi di sekolah masih
banyak kendala.
Kami berharap sebaiknya sebelum mempraktekkan pembacaan puisi guru
mampu memberikan pemahaman awal terlebih dahulu tentang puisi, agar siswa
memahami betul maknanya sehingga mereka bisa dengan mudah mempraktekkan
1
![Page 2: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/2.jpg)
pembacaan puisi dengan penghayatan yang baik. Untuk mengurangi kendala yang
diuraikan diatas sebaiknya kita mengetahui arti puisi dimana puisi adalah ekspresi
kreatif, yaitu ekspresi dari jiwa yang memusatkan kesan-kesan.Kesan-kesan dapat
diperoleh melalui pengalaman dan lingkungan. Untuk itu dengan pemahaman
diatas kita bisa membiasakan siswa untuk menulis puisi dengan pengalaman
mereka sendiri sehingga mereka bisa dengan mudah mengekspresikan puisi karya
mereka sesuai dengan suasana hati mereka. Artinya, mereka bisa mengungkapkan
pikiran dan perasaan yang ada ada dirinya dalam bentuk puisi. Paling tidak
mereka bisa melakukan penghayatan dengan mudah, karena mereka menuliskan
karya yang diambil dari cerita mereka.
B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan dalam makalah ini dapat dibagi atas :
1. Apa pengertian sastra dan puisi?
2. Bagaimana cara pengekspresian puisi yang baik?
3. Apa saja yg menjadi hambatan dalam pembacaan puisi?
C. Batasan Masalah
Dari uraian rumusan masalah diatas, maka batasan dalam makalah ini
difokuskan pada :
1. Pemahaman tentang arti puisi dan sastra.
2. Pengekspresian puisi yang baik
3. Solusi dari hambatan yang ada dalam pengekspresian puisi
D. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui sastra ekspresi
2. Untuk membantu dalam pengekspresian puisi
E. Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini diuraikan sebagai berikut :
1. Sebagai acuan untuk mempelajari sastra ekspresi
2. Membantu dalam pemahaman mempelajari sastra ekspresi.
2
![Page 3: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sastra dan Ekspresi
Sebagaimana diketahui sastra berasal dari bahasa sanksekerta. Sanksekerta
adalah bahasa hindu kuno. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanksekerta
“sastra” yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman, dari kata
dasar “sas” yang berarti instruksi atau ajaran dan “tra” yang berarti alat atau
sarana. Dibawah ini akan diuraikan pengertian sastra menurut para ahli
diantaranya :
1. Taum ( 1997 : 13 )
Sastra adalah karya cipta yang besifat imajinatif atau sastra adalah
mpenggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal
lain.
2. Panuti Sudjiman ( 1986 : 68 )
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri
keunggulan seperti keartisikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya.
Itulah beberapa pengertian sastra menurut para ahli. Dan disini kami juga
akan memberikan pengertian sastra menurut kami. Satra adalah cerminan hidup
masyarakat yang dituangkan melalui ide, gagasan kemudian dihasilkan dengan
sebuah karya sastra berupa tulisan.
Kemudian kami akan memberikan pengertian ekspresi. Pengertian
ekspresi kami ambil dari KPBI yang artinya pengungkapan atau proses
menyatakan ( yaitu memperlihatkan atau manyatakan gagasan, perasaan ).
Pengertian sastra ekspresi dapat kita ambil dari uraian-uraian pengertian diatas.
Sastra ekspresi yaitu suatu ungkapan perasaan seseorang. Pengungkapan perasaan
seseorang ini lah yang menjadi ekspresi dalam sebuah penyampaikan suatu karya
sastra. Sifat dalam ekspresi sastra ada 2 yaitu :
3
![Page 4: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Bersifat imajinatif
Maksudnya sastra ini bersifat konotatif. Sastra jenis ini biasanya, bersifat
imajinatif atau khayalan. Dengan demikian sastra imajinatif itu berupa
karangan saja dan tidak kenyataan.
2. Bersifat nonimajinatif
Maksudnya sastra ini menggunakan bahasa yang denotatif. Selain itu,
biasanya satra ini memiliki unsur yang faktual dan benar-benar nyata.
B. Jenis-Jenis Karya Sastra
Sebelum membahas tentang jenis-jenis karya sastra sebaiknya kita
mengetahui terlebih dahulu pengertian karya satra. Disini kami akan memberikan
pengertian karya sastra menurut kami. Karya sastra yaitu suatu karya yang
berasal dari imajinasi seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Adapun jenis-jenis karya sastra terdiri dari :
1. Puisi
Adalah karya sastra yang terikat bait dan larik, kata-katanya singkat
tetapi kaya makna.
2. Pantun
Adalah karya sastra yang terikat oleh baris dan sajak pada tiap
barisnya, dengan rumus ab ab. Baris prtama dan kedua berupa
sampiran dan baris ketiga keempat merupakan isi.
3. Novel
Adalah bentuk karya sastra yang menceritakan sebahagian tentang
lika-liku kehidupan seseorang.
4. Cerpen
Bentuk karya sastra yang cara penyampaiannya berbentuk pendek
akan tetapi isinya padat.
5. Drama
Adalah bentuk karya sastra berbentuk menghibur orang dan merubah
perilaku orang lain. Cerita ini berisi adegan dan dialog para tokoh
ceritanya.
4
![Page 5: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/5.jpg)
Dari uraian diatas kami akan membahas salah satunya yaitu puisi.
Dimakalah ini kami akan menguraikan pengungkapan dalam karya sastra puisi.
Dibawah ini ada 1 contoh puisi hasil dari kelompok kami yang akan kami jadikan
contoh untuk pembahasan kami dalam makalah ini.
Contoh puisi :
KEMBALI DALAM SUCI
Ketika dunia menarik dalam kehidupan
Ketika keaadaan merubah kenyataan
Ketika masa lalu menjadi kerinduan
Dan ketika hidup kini berubah menjadi keterpurukan
Kerinduan hanya milik sang pencipta
Saat hati ini ingin kembali dalam suci
Saat ajal belum sempat menyinggahi
Harapan tuk menjadi muslim sejati
Hadir tuk persembahan sang ilahi
Tarikku dalam pelukmu
Jadikanku kekasih kecilmu
Ampuni dosa masa laluku
Tuhan aku bersujud kembali padamu
Terimalah aku..
Itulah contoh puisi dari kami.
5
![Page 6: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/6.jpg)
C. CARA PEMBACAAN PUISI YANG BEREKSPRESI
Dalam melakukan pembacaan puisi kita juga harus mampu menguasai
bagamaina caranya agar kita bisa membaca puisi dengan baik. Dibawah ini akan
kami uraikan bagaimana caranya agar kita bisa membaca puisi dengan
menggunakan ekspresi yang benar. Dimana sebelumnya telah kita ketahui puisi
adalah ekspresi kreatif yang artinya ekspresi dari jiwa yang berasal dari kesan-
kesan. Dibawah ini cara – cara bagaimana agar kita bisa berekspresi dalam
membaca puisi dengan baik
1. Siswa harus tau makna puisi tersebut
2. Membaca dengan konsentrasi dan memfokuskan pikiran pada
puisi itu
3. Menggunakan faktor pendukung dari luar agar lebih rileks.
Contohnya pengadaan musik sesuai judul puisi
4. Membuat seolah-olah siswa pernah mengalami kejadian yang
tertuliskan dalam puisi tersebut
5. Intonasi suara sesuai keadaan, pengucapan yang jelas
6. Gerakan tubuh
7. Percaya diri
8. Berlatih dan membaca secara berulang-ulang
D. HAMBATAN DALAM PENGEKSPRESIAN PUISI.
Membaca puisi tidaklah mudah. Banyak hal yang harus kita ketahui agar
pembacaan puisi bisa dikatakan baik. Akan tetapi banyak hal yang dapat
membuat pembacaan puisi menjadi tidak baik. Hambatan itu akan kami uraikan
sebagai berikut :
1. Siswa tidak menguasai makna puisi
2. Keadaan sekitar yang berisik
3. Kurangnya rasa percaya diri
Itulah beberapa hambatan yang kami anggap dapat mengganggu seorang
pembaca puisi dalam mengekspresikan saat membaca puisi.
6
![Page 7: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/7.jpg)
E. SOLUSI
Dari hambatan-hambatan ini kami juga akan memberikan solusi untuk
hambatan yang sudah kami uraikan diatas. Berikut solusi yang dapat kami
berikan :
1. Siwa harus membaca puisi itu terlebih dahulu, dengan membaca
puisi itu siswa pasti akan memahami makna yang ada dalam puisi itu
2. Siswa harus lebih berkonsentrasi dan fokus dalam membaca puisi
tersebut
3. Siswa meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia bisa dan mampu
membaca dan mengekspresikan puisi tersebut.
Itulah hambatan dan solusi yang dapat kami sampaikan. Dengan adanya
solusi ini diharapkan dalam pembacaan puisi siswa mampu dan dapat
mengekspresikan puisi sesuai dengan makna yang disampaikan dalam puisi
tersebut.
7
![Page 8: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/8.jpg)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setalah membaca uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa dalam
pembacaan puisi kita juga harus mengetahui apa itu puisi dan juga paham benar
cara-cara bagaimana agar kita bisa membaca puisi dengan baik dan kita bisa
mengekspresikannya dengan baik pula.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat membantu siapa saja yang membacanya dalam
mengetahui cara mengekspresikan puisi yang baik. Dan diharapkan makalah ini
dapat menambah pengetahuan siapa saja yang membacanya.kritik dan saran
sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
8
![Page 9: DWI 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/563dba75550346aa9aa5d5a0/html5/thumbnails/9.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Hamzah dan Nanda Santoso. 1996. Kamus Pintar Bahasa Indonesia.
Surabaya : Fajar Muliya
Umry , Safwan, Hadi. 2011. Teori Sastra. Medan
Admin . 2014. “ Pengertian Sastra Menurut Beberapa ahli “
( dilihatya.com/1236/pengertian-sastra-menurut-para-ahli ). Diakses pada tanggal
07 Maret pk. 22.45
9