Administrasi Dwi

47
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Adminiatrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Penididikan mulai tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data-data tersebut untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian (evaluasi), dan keperluan administrasi lainnya. 1

Transcript of Administrasi Dwi

Page 1: Administrasi Dwi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Adminiatrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber

utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib

sehingga tercapainya

suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat

diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan

profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data

tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah

sehari-hari.

Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Penididikan mulai

tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data-data tersebut untuk

pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk

menyusun rencana atau program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat

pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih

makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian (evaluasi), dan

keperluan administrasi lainnya.

Data pendidikan yang terdapat disekolah sangat banyak macam dan

jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk

mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan

pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang

baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai

yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang

menjadi tugasnya.

1

Page 2: Administrasi Dwi

Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian besar

belum ada tenaga administrasi sesuai yang diharapkan. Kepala Sekolah

sebagai administrator di lingkungan sekolah yang dipimpinnya, dalam

melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan cara membagi

tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan

pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi sekolah dasar.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu:

1. Bagaimana pengertian administrasi secara umum dan secara khusus!

2. Bagaimana sejarah pemikiran administrasi!

3. Bagaimana defenisi administrasi menurut para ahli!

4. Bagaimana kedudukan administrasi!

5. Bagaimana rincian ilmu administrasi!

C. TUJUAN

Tujuan dari makalah ini yaitu:

1. Pengertian administrasi secara umum dan secara khusus

2. Ssejarah pemikiran administrasi

3. Defenisi administrasi menurut para ahli

4. Kedudukan administrasi

5. Rincian ilmu administrasi

2

Page 3: Administrasi Dwi

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ADMINISTRASI SECARA UMUM DAN SECARA

KHUSUS

ADMINISTRASI SECARA UMUM

Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris

"Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih

berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah

ditentukan (S.P. Siagian, 1973)

Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan

kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di

dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen,

yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan

pengawasan. Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen

adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari

keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang

secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah

ditetapkan.

Administrasi Sebagai Proses Atau Kegiatan Perumusan-perumusan

administrasi sebagai kegiatan yang terdapat dalam kepustakaan Indonesia

berbunyi sebagai berikut

1. “ jadi apabila bicara mengenai ‘administrasi’ maka jelas yang dimaksud

adalah penyelenggaraan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan

poko dari masyarakat dan anggota-anggotanya”(sumber: Prof. Dr. H.

3

Page 4: Administrasi Dwi

Arifin Abdulrachman Theori, Pengembangan dan Filosofi

Kepemimpinan Kerja, 1971, pagina 11)

2. Pengertian Administrasi itu dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu : 1.

Administrasi dalam arti Institutionil, yang mana administrasi

dimaksudkan sebagai keseluruhan orang/kelompok orang-orang yang

sebaga suatu kesatuan menjalankan proses kegiatan-kegiatan untuk

mencapai tujuan bersama 2. Administrasi dalam arti fungsionil, yang

dimaksud dengan fungsionil ialah segala kegiatan dan tindakan yang

dilakukan untuk mencapai tujuan (termasuk juga didalamnya tindakan

untuk menenyukan tujuan itu sendiri, atau dengan kata lain bersifat

melihat kedepan, artinya melihat kepada pencapaian tujuan pada masa

yang akan datang.

3. Administrasi sebagai proses, sebagai proses administrasi berarti

keseluruhan proses yang berupa kegiatan-kegiatan, pemikiran-

pemikiran, pengaturan-pengaturan sejak dari penentuan tujuan sampai

penyelenggaraan sehingga tercapainya suatu tujuan.

Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara

dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana

prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna

Administrasi pendidikan dalam pengertian secara luas adalah segenap

proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu baik personel,spiritual

maupun material yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan.

Dalam pengertian yang luas ini, istilah administrasi juga dapat

diartikan sebagai berikut : “Administrasi adalah suatu kegiatan atau

rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama

sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu organisasi untuk mencapai

tujuan bersam yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien”.

4

Page 5: Administrasi Dwi

Dalam batasan tersebut di atas, makna administrasi dapat di urai paling

tidak menjadi lima pengertian pokok, yaitu :

Administrasi merupakan kegiatan atau kegiatan manusia

Rangkaian kegiatan itu marupakan suatu proses/pengelolaan dari suatu

kegiatan yang kompleks, oleh sebab itu bersifat dinamis

Prose situ dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang tergabung

dalam suatu organisasi

Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya

Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuannya dapat dicapai secara

efektif dan efisien(Tsauri:2:2007)

Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie mengatakan

“Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh

sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan

tertentu”(1980:9). Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada dasarnya

semua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu,

adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya.

Pendapat lain mengenai administrasi dikemukan oleh Sondang P.

Siagian mengemukakan “Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama

antara 2 orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya” (1994:3). Berdasarkan

uraian dan definisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa

administrasi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dalam

suatu organisasi berdasarkan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai

tujuan.

5

Page 6: Administrasi Dwi

ADMINISTRASI SECARA KHUSUS

Administrasi dalam Arti Sempit

Perlu dipahami bahwa istilah Administrasi di Indonesia masih sering

dipakai dalam arti “Tata Usaha”. Pengertian yang demikian ini merupakan

warisan dari zaman penjajahan Belanda. Pada zaman penjajahan Belanda

dahulu,  istilah Belanda “Administratie” disalin kedalam Bahasa Indonesia

menjadi “Administrasi”.

Administratie dalam Bahasa Belanda ini pada umumnya diartikan

sebagai “Elke steiselmatige ordening en schriftelijke vastlegging van

gegevens, samengesteld met het doel een overzicht van deze gegevens  te

verkrijgen in hun geheel en hun onderling verband “. (Setiap penyusunan

keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis

dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-

keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain)

(The Liang Gie,1972). Sebenarnya pengertian administratie yang demikian

baru merupakan salah satu aspek cakupan istilah administratie. Karena masih

ada dua aspek lainnya yang merupakan cakupannya, yakni: “bestuur” atau

manajemen dari kegiatan-kegiatan organisasi, dan “beheer” atau manajemen

dari sumber-sumber daya seperti: finansial, personil, materiil, gudang, dan

sebagainya. Hanya saja yang lebih populer di kalangan bangsa Indonesia

sebagai pihak yang dijajah ialah pengertian  administratie dari aspek tata

usaha. (Atmosudirdjo,1986)

1. Jadi, pengertian Administratie yang dikenal luas di Indonesia ialah tata

usaha. Oleh karena itu, sampai sekarang di Indonesia istilah

“Administrasi” masih sering diartikan sebagai tata usaha atau pekerjaan

tulis-menulis, catat-mencatat pelbagai keterangan.

6

Page 7: Administrasi Dwi

2. Pengertian Administrasi sebagai kegiatan tulis menulis, catat-mencatat

pelbagai keterangan itu , dijelaskan oleh Harris Muda Nasution dalam

bukunya “Kursus Pengetahuan Administrasi“, sebagai berikut :

3. “Dalam arti yang sempit bahkan pengertian sehari-hari, maka

Administrasi artinya adalah tata usaha. Tata usaha ialah suatu pekerjaan

yang sifatnya mengatur segala sesuatu pekerjaan yang berhubungan

dengan pekerjaan tulis-menulis, surat-menyurat dan mencatat /

membukukan setiap perubahan atau kejadian yang terjadi di dalam

organisasi”. (The Liang Gie,1972)

4. Arifin Abdulrachman (1971) mengemukakan pula bahwa, Administrasi

dalam arti tata usaha kegiatannya meliputi penerimaan surat, penyimpanan

surat, korespondensi, penduplikasian, penctatan-pencatatan pada buku-

buku atau kartothik, pokoknya segala macam pekerjaan yang ada

hubungannya dengan apa yang dinamakan pekerjaan kertas, bahkan yang

meliputi juga pekerjaan-pekerjaan penelponan dan penerimaan tamu.

5. Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut diatas, maka dapatlah

dimengerti bahwa pengertian administrasi dalam arti sempit meliputi

perbuatan tulis-menulis, catat-mencatat, yang kesemuanya merupakan

kegiatan penyediaan bahan keterangan yang diperlukan dalam setiap

organisasi. Kegiatan-kegiatan yang demikian itu dalam bahasa Indonesia

telah lazim dipergunakan istilah “Tata Usaha”.

Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan

ketatausahaan yang intinya adalah kegiatan ruti catat-

mencatat,mendokumentasika kegiatan,menyelenggarakan surat-menyurat

dengan segala aspeknya serta mempersiapkan laporan.

Administrasi dalam arti sempit. Menurut Soewarno

Handayaningrat mengatakan “Administrasi secara sempit berasal dari

7

Page 8: Administrasi Dwi

kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan cata-

mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan

sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”(1988:2). Dari definisi

tersebut dapat disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan

kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-

menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang

dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah

memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.

Jadi,didalam proses administrasi pendidikan segenap usaha orang-

orang yang terlibat didalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu

diintegrasikan,diorganisasi dan dikoordinasi secara efektif,dan semua

materi yang di perlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara efisien.

Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan

penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan

Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi :

catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan ketik-mengetikm

agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.

Administrasi dalam pengertian secara harfiah,kata

“administrasi”berasl dari bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan

ministrare.kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa

inggris yang berarti “ke”atau”kepada”.Dan kata ministrare sam artinya

dengan kata to serve atau to conduct yang berarti”melayani,membantu dan

mengarahkan”.Dalam bahasa inggris to administer berarti

pula”mengatur,memelihara dan mengarahkan”.

8

Page 9: Administrasi Dwi

Jadi kata”administrasi” secara harfiah dapat di artikan sebagai

suatu kegiatan atau usaha untuk membantu,malayani,mengarahkan atau

mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan.

(Purwanto:1:2007)

Secara etimologis perkataan Indonesia “Administrasi” yang

bahasa Inggrisnya “Administration”, berasal dari kata Latin, yaitu : “Ad +

ministrare” dan “Administratio”. Ad + ministrate berarti melayani,

membantu atau memenuhi (The Liang Gie, 1965). Sedangkan

Administratio berarti pemberian bantuan, pelaksanaan, pimpinan, dan

pemerintahan. (Atmosudirdjo, 1986)

Jadi, Administrasi pada hakekatnya adalah usaha untuk

menolong, usaha untuk membantu, usaha untuk memimpin atau

mengarahkan semua kegiatan dalam pencapaian tujuan yang telah

ditentukan

Secara definitf, administrasi dapat diuraikan secara sempit dan

secara luas. Dalam arti sempit, administrasi dapat diartikan sebagai

keseluruhan pencatatan secara tertulis dan penyusunan secara sistematis

dari keterangan-keterangan yang ada dengan tujuan agar mudah

memperoleh ikhtisarnya secara menyeluruh. Dengan kata lain dalam arti

sempit administrasi itu tidak lebih dari pada sekedar serangkain aktivitas

menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan

menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap

kerjasama. Sedangkan dalam arti luas, administrasi itu bukan sekedar

sebagai ketatausahaan,. Administrasi itu jauh lebih luas dan kompleks

daripada ketatausahaan.

9

Page 10: Administrasi Dwi

Jadi dari pengertian tersebut dapat diartikan Administrasi

merupakan keseluruhan proses karjasama antara dua orang manusia atau

lebih yang didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnnya ( Siagian, 1981 : 3 ).

Adminstrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap

usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan. ( The Liang

Gie, 1983 : 9 )

Berdasarkan pengertian diatas, ada 3 ciri pokok administrasi,

yaitu :

1. Administrasi merupakan proses

2. Terdapat dua orang atau lebih yang saling bekerjasama

3. Mencapai tujuan dan efisiensi

B. SEJARAH PEMIKIRAN ADMINISTRASI

Pemikiran yang dikembangkan oleh para ahli teori klasik yang

dianggap sebagai perintis dan menjadi fondasi untuk ilmu administrasi

modern: Charles Babbage, Henry R.Tone, Fredrick Winslow Taylor,

Gilbreths, Henry L.Grant, Harrington Emerson, Henry Fayol, James D.

Money,Lyndal F.Urwick, Chester I. Barnard.

Para ahli Adm modern yang dikembangkan dari pendekatan-

pendekatan psikologis terutama dipelopori oleh Elton Mayo, hugo

Munsterberg yang dikena dengan hubungan manusia, dan juga aliran-aliran

perilaku, teori proses, pendekatan kuantitatif, pendekatan sistem dan

pendekatan kontingensi Para ahli teori klasik terutama menekankan pada

10

Page 11: Administrasi Dwi

pemikiran F.W Taylor dan Henry Fayol dan Max Webber dengan

kontribusi dari para ahli teori klasik lainnya Kemudian membahas

pendikatan hubungan manusia, pendekatan prilaku, pendekatan proses,

pendekatan kuantatif, pendekatan sistem dan pendekatan kontingensi yang

merupakan acuan pendekatan studi dalam administrasi modern.

Teori selalu berkembang dan tidak mengenal akhir. Apalagi tidak

satu teoripun yang bisa gambarkan secara lengkap tentang kenyataan kerja

sama keorganisasian yang kita alami . Oleh sebab itu teori klasik bukan

berarti sudah kadaluarsa dan teori modern dan kontemporer adalah up to

date, tetapi kedua-duanya saling lengkapi atas kelemahan masing-masing.

Meskipun demikian baru pada akhir abad 19 awal abad 20 pengalaman

tersebut ditelaah dan dianalisis secara ilmiah yang dikumpulkan dalam satu

disiplin ilmu yaitu Ilmu Administrasi.

Melalui analisis sejarah dapat dilacak dan diketahui bahwa kira-

kira tahun 1300 SM bangsa mesir telah mengenal Administrasi, Max

webber “Mesir sebagai satu-satunya Negara paling tua yang memiliki

Administrasi Birokratik”.Demikian juga tiongkok kuno, dapat diketahui

tentang konstitusi Chow yang dipengaruhi oleh ajaran Confucius dalam

“administrasi Pemerintahan”. Yunani (430 SM) dengan susunan

kepengurusan Negara yang demokratis, Romawi dengan “de ofiis” dan “de

Legibus”nya Marcus Tullius Cicero dan abad 17 di perusia, Austria,

Jerman, dan Prancis dengan Kameralisyang mengembangkan Administrasi

Negara, Misalnya : Sistem Pembukuan dalam hal administrasi keuangan

Negara, Markantilis (sentralisasi Ekonomi dan politik) dan Kaum Fisiokrat

yang berpengaruh selama kurun waktu 1550 – 1700san.

11

Page 12: Administrasi Dwi

Fakta administrasi seperti dikemukakan diatas hingga 1886

dikenal sebagai praktek dan teknik kerjasama sebagai seni administrasi

yang belum ditelaah secara ilmiah. Romawi Dipelopori oleh Cicero dalam

buku “de officiis” dan “de Legibus” (theLaw) dijelaskan tentang

pemerintahan romawi yang berhasil memerintahdan kuasai daerah yang

luas dengan bagi-bagi tugas pemerintahan dalamdepartemen-departemen

yang disebut “Mangitrates” yang dipimpin olehmagistrator. Disamping itu

ada adm perhubungan, adm perpajakan. Olehdeocletian, struktur empire

diorganisasi dan dibagi dalam 100 Provinsi.Organisasi militer juga

menyumbang perkembangan studi adm, penggunaan staf, keseragaman

cara dalam pelaksanaan tugas tugas, penerapan disiplin, bahkan pernah

digunakan oleh Alexander agung,Hannibal (182 SM), Caesar dan Napoleon

Fase Sejarah Hingga Revolusi Industri, gereja katolik Mempunyai

sumbangan besar terhadap pemikiran adm melalui praktek adm terutama

dalam organisasi 1000 tahun yang lalu, memberi kontribusidalam hal

Hirarki otoritas, spesialisasi aktivitas sepanjang garis fungsionaldan konsep

staf.

Nicolo Machiaveli Merupakan orang yang memberi kontribusi

secara individual terhadap pengembangan pemikiran administrasi dan

management, lahir pada tahun14 69 ia membuat analisis sistematis tentang

Prince’s (manajer) job dandari itu dikembangkan prinsip-prinsip prektis

yang digunakan sekarang iniseperti telah ada 500 tahun lalu.

Dalam The Prince dan The Discoources, Machiaveli 4 prinsip-

prinsip kepemimpinan yaitu:

12

Page 13: Administrasi Dwi

1. Pentingnya Relying upon mass consent. Otoritas prince adm pemimpin datang

dari adm yang diberikan oleh bawahan. Tak seorangpun menjadi pimpinan

tanpa disetujui pengikut.

2. Pemimpin harus Stive for cohesiveness dalam organisasi. Prince harus

mempunyai satu kemauan untuk survive.

3. Prince harus mejadi pimpinan yang perhatikan wishdom, kindness dan justice,

sifat yang diuji pada setiap waktu

Revolusi IndustriInovasi teknologi dari revolusi industri memberi

impak dinamik terhadap pemikiran-pemikiran adm dan manajemen. Terjadi

di inggris antara tahun1700-1785, revolusi industri di inggris mengubah

manusia di segala bidang termasuk di bidang adm dan manajemen sebagai

sebagai teknik dan praktek kerja sama manusia. Pada abad 18 dan 19

terjadi revolusi teknologi di inggris. Tenaga manusiadigantikan oleh mesin

dan mesin-mesin uap menghasilkan tenaga yang lebih murah dan lebih

efisien. Pada fase revolusi industri,Richard Arkwright memberi kontribusi

dalam penggunaan efficient managerial principles yang

berhubungandengan produksi yang kontinu, koordinasi mesin-mesin,

material, orang-orang , capital, factory disiplin dan tanda- tanda pembagian

kerja.

Adam Smith juga memberi kontribusi tentang pembagian kerja,

dimana ditunjukkan bahwa spesialisasi dapat meningkatkan

efisiensi,Perkembangan pemikiran dalam periode waktu hingga 1886 lebih

merupakan adm dan manajemen sebagai praktek pengaturan kerja sama

untuk mencapai tujuan, administrasi lebih dikenal sebagai “seni”.

Puncak perkembangan organisasi dan manajemen pada fase

sejarah adalah permulaan abad 18 melalui karya charles babbage (1792-

1871) seorang ahli matemartika di universitas Cambridge inggris. Dalam

13

Page 14: Administrasi Dwi

bukunya “theeconomy of manufacture” menekankan pentingnya efisiensi

dalam usaha pencapaian tujuan dan pentingnya pembagian kerja, pada

awalnya bukuitu tidak mendapat perhatian tetapi setelah lahirnya gerakan

manajemen ilmiyah di AS yang dipelopori F.W Taylor (1886) buku

tersebut mulaidiperhatikan dan diselidiki. Lahirnya manajemen ilmiah

merupakan fasemodern dalam perkembagan administrasi dan merupakan

titik awal perkembangan administrasi sebagai ilmu pengetahuan.

Pada fase8 modern pengembangan administrasi dan manajemen

mulai menggunakan metode-metode sehingga fase ini meupakan fase

perubahan administrasidan manajemen sebagai prektek dan teknik

kerjasama sebagai senimenjadi sebagai ilmu Pelopor pemikiran

administrasi dan manajemen sebagai ilmu dengan menggunakan metode-

metode ilmiyah adalah F.W Taylor dalam karyanya“shop Management”

(1911) dan H.Fayol dalam karyanya “Administration Indutrialle et

Generale” Manajemen Umum dan Industri.

Berkembang tradisi dimana setiap mahasiswa Administrasi atau

yang belajar atau mempelajari ilmu Administrasi diperkenalkan dengan

pemikiran-pemikiran para ahli teori klasik yang dianggap sebagai perintis

dan menjadi fondasi untuk ilmu Administrasi modern. Para ahli teori klasik

yang memberi kontribusi terhadap perkembangan administrasi sebagai

ilmu antara lain Charles Babbage, Henry R. Tone, Frederick Winslow

Taylor, Gilbreths, Henry L. Gant, Harrington Emerson, Henry Fayol,

James D. Money, Lyndal F. Urwick, Chester Barnard. Para ahli teori

administrasi modern yang dikembangkan dari pendekatan-pendekatan

psikologis terutama dipelopori oleh Elton Mayo, Hugo Munsterberg yang

dikenal dengan aliran hubungan manusia, dan juga aliran-aliran pemikiran

14

Page 15: Administrasi Dwi

teori perilaku, teori proses, pendekatan kuantitatif, pendekatan system dan

pendekatan kontingensi.

Pernyataan Oliver Wendell Holmes Jr. yang menyatakan: jika

ingin mengerti atau mencoba menentukan apa yang akan terjadi hari esok

maka perlu melihat ke belakang, penting untuk setiap untuk setiap

mahasiswa yang mempelajari administrasi ( Stephen P. Robbins, 1980).

Ungkapan ini mengandung maksud, bahwa jika ingin memahami

pemikiran administrasi modern atau mutakhir, harus melihat latar belakang

yang membawa kepada keadaan sekarang. Akan ditemukan, bahwa

kegiatan dan pekerjaan administrasi sudah ada sejak beribu tahun yang

lalu. Meskipun demikian baru pada akhir abad 19 atau awal abad 20

pengalaman tersebut ditelaah dan dianalisis secara ilmiah kemudian

dikumpulkan dan disatukan dalam suatu disiplin ilmu yang yang disebut

ilmu Administrasi. Pernyataan di atas menjelaskan bahwa dengan

mempergunakan fakta sejarah (administrasi) secra seksama akan diperoleh

telaahan yang lebih “tepat” mengenai fakta dan teori administrasi yang ada

sekarang dan juga akan membantu memudahkan melakukan analisis

tentang perspektif administrasi masa yang akan datang. Hal itu tentu dapat

dilakukan dengan baik apabila dihilangkan kecenderungan anggapan untuk

tidak melihat sejarah semata-mata hanya sebagai hasil skenario yang dibuat

oleh sejarawan.

Demikianlah, dengan dan melalui analisis sejarah dapat dilacak

dan diketahui bahwa pada kira-kira tahun 1300 SM, bangsa Mesir telah

mengenal Administrasi. Max Webber, seorang sosiolog berkebangsaan

Jerman yang terkemuka pada zamannya, meyakini Mesir sebagai satu-

satunya Negara yang paling tua yang memiliki administrasi birokratik.

Demikian juga di Tiongkok kuno, dapat diketahui tentang konstitusi Chow

15

Page 16: Administrasi Dwi

yang dipengaruhi oleh ajaran Confucius dalam “Administrasi

Pemerintahan”. Dari Yunani (430 SM) dengan susunan kepengurusan

Negara yang demokratis, Romawi dengan “De Officiis dan “De

Legibus”nya Marcus Tullius Cicero; dan abad 17 di Prusia, Austria,

Jerman, dan Prancis, dengan Kameralis, yang mengembangkan ilmu

Administrasi Negara, misalnya system pembukuan dalam hal Administrasi

Keuangan Negara, Merkanitilis (sentralisasi ekonomi dan politik) dan

kaum Fisiokrat yang berpengaruh selama kurun waktu 1550-1700-an.

Awal Pemikiran administrasi awalnya dikuasai oleh nilai-nilai

budaya yang anti bisnis, anti prestasi, dan sebagian besar anti manusia.

Indusrialisasi tidak bisa muncul apabila orang-orang harus menjadi pusat-

pusat mereka dalam hidup, bila raja-raja yang dikuasai oleh pusat,

mendikte, dan bila orang-orang dihimbau untuk mengambil tidak

bermaksud untuk pemenuhan yang individu di dunia ini tetapi untuk

menantikan seseorang yang lebih baik. Di depan revolusi industri,

Masyarakat-masyarakat dan ekonomi adalah sangat utama dan statis, dan

nilai-nilai politis melibatkan pengambilan keputusan yang secara sepihak

oleh sebagian orang otoritas pusat. Walaupun beberapa awal gagasan untuk

manajemen yang muncul, mereka sebagian besar dilokalisir. Organisasi-

organisasi bisa menjadi kekuasaan raja, di pendekatan dogma bertujuan

untuk setia, dan disiplin ketat ala militer. Ada sebagian kecil atau tidak ada

untuk mengembangkan satu badan formal dari manajemen yang dipikirkan

di bawah ini bukan keadaan yang terindustrialisasi.

Tiga angkatan yang saling berinteraksi dan berkombinasi untuk

menghidupi satu usia baru dari industrialisasi. Yang ditandai ketika etika,

atau manusia pengaturan baku melakukannya, Mereka menggambarkan

bagaimana keadaan sosial , ekonomi, dan sikap-sikap politis sedang

16

Page 17: Administrasi Dwi

berubah sepanjang masa kelahiran kembali sebuah budaya. Etika yang

dibahas adalah pada kenyataannya suatu perjuangan antara kaum tua

tradisional dan kaum muda modern, baru saja muncul dalam masyarakat.

Susila protestan adalah suatu tantangan yang dimanasampai otoritas pusat

gereja dan satu tanggapan sesuai dengan kebutuhan orang-orang untuk

berprestasi di dunia ini; susila kebebasan mencerminkan perjuangan masa

lampau antara kaum monolitis dan bentuk Negara. Wakil rakyat dicari

untuk melindungi hak yang individu; dan susila pasar adalah suatu hal yang

dilemparkan sebelum bangsawan yang ada lebih menyukai sistem ekonomi

merkantilisme. Perjuangan yang mewakili di sini adalah satu : kebersamaan

melawan invidual, hak azasi manusia dan proses otokrasi (kuasa mutlak)

melawan pelanggaran hak-hak azazi (kesewenang-wenangan) , dan

pemusatan melawan desentralisasi. Perjuangan ini harus terus berlanjut

hingga sekarang . Kelahiran kembali budaya ini akan menetapkan

prasyarat-prasyarat untuk industrialisasi dan sesudah itu kebutuhan akan

satu badan sistematis , yang disusun, dan masuk akal dari suatu

pengetahuan bagaimana cara mengatur. Perbaikan dan kemunculan

ekonomi pasar memerlukan para manajer untuk menjadi lebih kreatif dan

untuk lebih baik untuk mengetahui sekitar bagaimana yang terbaik untuk

mengatur satu organisasi. Berhadapan dengan satu persaingan yang

kompetitif harus mengubah kehidupan kita, manajer harus

mengembangkan potensi dari pengetahuan sekitar bagaimana yang terbaik

untuk menggunakan sumber daya. Orang-orang mulai berpikir tentang

bagaimana memperoleh dan harus mempunyai cara yang masuk akal yang

didasarkan pada bagaimana membuat keputusan-keputusan; tidak lagi

organisasi-organisasi yang dioperas idi penuhi oleh beberapa tingkah-

tingkah. Perubahan ini tidak datang tiba-tiba tetapi terjadi dalam satu

periode yang lama dari waktu ke waktu sebagai budaya yang harus diubah.

17

Page 18: Administrasi Dwi

Fakta-fakta “administrasi” seperti dikemukakan diatas hingga

1886 dikenal sebagai praktek dan teknik kerja sama atau sebagai seni

“administrasi” yang belum ditelaah secara ilmiah. Adapun puncak analisis

ilmiah (scientific analysis) mengenai fenomena administrasi berdasarkan

fakta sejarah dimulai pada akhir abad ke 19 dengan munculnya gerakan

manajemen ilmian “Scientific Management” yang diperoleh oleh Frederick

Winslow Taylor (1856-1925) sekaligus memberikan identitas “ilmu” bagi

Administrasi yang kemudian disempurnakan dengan munculnya berbagai

teori dan pendekatan bagi studi administrasi, seperti teori dan pendekatan

birokrasi, hubungan manusia (human relation), teori pendekatan dan

perilaku, pendekataMasa perkembangan ilmu administrasi, sejak lahirnya

tahun 1886 sampai sekarang telah menjalani empat masa, yaitu :

1. Masa pertama disebut survival period (1886-1930). Tahun 1886 sering

disebut sebagai “tahun” lahirnya ilmu administrasi, karena pada tahun

itulah gerakan manajemen/administrasi ilmiah dimulai oleh Frederick

Winslow Taylor di Amerika Serikat yang dijuluki bapak ilmu

manajemen, dan kemudian diikuti oleh Henry Fayol di Prancis yang

dijuluki pula bapak ilmu Administrasi. Dalam masa ini para sarjana

mulai memperjuangkan supaya pengetahuan administrasi sebagai ilmu

yang mandiri atau sebagai salah satu tertib-ilmu (disiplin). Demikian

juga dalam masa inilah para ahli dan sarjana mengkhususkan dirinya

dalam bidang administrasi dan manajemen..

2. Masa kedua disebut consolidation and completion period (1930-1945).

Dalam masa ini asas-asas, rumus-rumus dan kaidah-kaidah (norma)

ilmu administrasi lebih disempurnakan. Dan dalam masa ini juga mutu

(quality) dan jumlah (quantity) para sarjana administrasi turut

dikembangkan serta gelar-gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi

18

Page 19: Administrasi Dwi

Negara dan niaga banyak diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan

tinggi.

3. Masa ketiga disebut human relations period (1945-1959). Dalam masa

ini para sarjana administrasi mulai memperhatikan segi manusiawi dan

menyelidiki segala hubungan dari semua orang dalam kegiatan

kerjasama, baik hubungan yang bersifat resmi (dinas,formal) maupun

yang tidak resmi (informal). Pada masa ini pula ditulis pula hampir

semua buku mengenai hubungan antar manusia dalam kegaiatan

kerjasama mereka.

4. Masa keempat disebut behavioral period (1959-sekarang). Dalam

masa ini para sarjana administrasi mulai mengadakan perhatian serta

peningkatan terhadap penyelidikan mengenai tindakan-tindakan dan

perilaku orang-orang dalam kehidupan berorganisasi dan dalam bidang

pekerjaannyan system maupun pendekatan kontingensi (contingency

approach).

Dari uraian diatas kita dapat menarik kesimpulan tentang

Administrasi. Adapun pengertian dari Administrasi menurut “Ilmu” adalah

suatu ilmu yang mempelajari aktivitas manusia yang bersifat kooperatif

dan bagaimana cara-cara merealisasikannya yang terkumpul secaras

sistemasi.

Sedangkan pengertian Administrasi sebagai “Seni” adalah

merupakan proses kegiatan yang perlu dikembangkan secara kontinu, agar

administrasi sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan yang benar-benar

dapat memberi peranan yang diharapkan. Adapun pengertian luas dan

sempit dari Administrasi adalah :Administrasi dalam arti sempit, yaitu

berasal dari kata “administratie” (bahasa Belanda) yang meliputi kegiatan:

19

Page 20: Administrasi Dwi

catat-mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik,

agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Administrasi

dalam arti luas, yaitu dari kata “administration” (bahasa Inggris).

Administrasi merupakan kegiatan dari pada kelompok yang mengadakan

kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

C. DEFENISI ADMINISTRASI MENURUT BEBERAPA PAKAR

1. The Liang Gie, 1983 : 9 menyatakan Adminstrasi adalah segenap proses

penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok orang untuk

mencapai tujuan.

2. Stephen J. Knezeich (1984:9) dalam buku Administration of Public

Education mendefinisikan bahwa :

Educational administration is a specialized set of organizational

functions whose primary purposes are to insure the efficient and effective

delivery of relevant educational service as well as implementation of

legislative policies through planning, decision making, and ledership

behavior that keeps the organizations focused on predetermined

objectives, provides for optimum allocation and most productive uses,

stimulates and coordinated professional and other personnel to produce a

coherent social system and desirable organizational climat, and facilitates

determination of essential changes to satisfy future and emerging needs of

student and sociaty.

Makna dari uraian tersebut, menunjukkan kompleksitas aktivitas

yang saling ketergantungan. Administrasi adalah sekumpulan fungsi-

fungsi organisasi yang memiliki tujuan utama untuk menjamin efisiensi

dan efektivitas pelayanan pendidikan, sebagaimana pelaksanaan kebijakan

melalui perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan,

penyiapan alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, dan

20

Page 21: Administrasi Dwi

iklim organisasi yang kondusif, serta menentukan perubahan esensial

fasilitas untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat di masa

depan.

3. S.p Siagiaan (1985:P.3) " adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua

orangmanusia atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

4. Hadari Nawawi (1981 : 11) mengemukakan administrasi adalah

rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama

sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan, secara berencana

dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu, terutama

lembaga pendidikan formal.

5. Parajudi Atmosudirjo (1975 : P) administrasi adalah pengendalian

dan penggerakk dari suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga

organisasi itumenjadi hidup dan bergerak menuju ketercapainya segala

sesuatu yang telah ditetapkan oleh administrator yakni kepala organisasi.

6. Leonard D. white, mengemukakan administrasi adalah suatu proses yang

umum dalam semua usaha-usaha suatu kelompok baik dalam usaha umum

ataupun pribadi.

7. Simon, 1958. Administrasi adalah kegiatan kelompok yang mengadakan

kerjasama gunamenyelesaikas tugas bersama

8. Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan

pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama

(Newman,1963) Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebaagai

"administration is a processcomman to all group effort public or provaate,

civil or millitaaary, large scaale or smaall scall" (administrasi adalah suatu

proses yang biasanya terdapat pada semua usaha kelompok baik usaha

pemerintah, ataupun swasta, sipil atau militer baik secara besar-besaran

ataupun kecil-kecilaan).

21

Page 22: Administrasi Dwi

9. The Lianag Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap

proses penyelenggaraaaan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok

manusia untuk mencapai tujuan tertentu". defenisi ini mendapat perubahan

(1972 :P.a37) yatiu peoses penyelenggaraan diganti dengan rangkaian

penaataaan. kemudian lebih disempurnakan (1977:13) yaitu administraasi

adalah segenap rangkaian kegiatanterhadap pekerjaan pokok yang

dilakukan oleh sekelompok orang dalamkerja sama mencapaai tujuan

tertentu.

10. Munawardi Reksohadiprawiro menngemukakan bahwa administrasi

adalah tata usaha yang mencangkup setiap pengaturan yang cepat dan

sistematis serta penentuan fakta-fakta secara tertulis dengan tujuan

memperoleh pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbale balik

antara satu fakta dengan fakta lainnya.

D. KEDUDUKAN ADMINISTRASI

Kedudukan administrasi bisa di lihat dari kehidupan yang manusia

serba kebutuahan, kebutuhaan untuk tempat tinggal, makan, pakaian dan lain-

lain yang biasa dikenal dengan istilah kebutuhan- kebutuhan primer atau

kebutuhan pokok. untuk dapat memenuhi kebutuhan ini apa itu kebutuhan

primer atau kebutuhan sekunder .orang harus mengusahakan dengan

perbuatan -perbuatan yang nyata berusaha seorang diri maupuna secara

bekerja sama dengan perbuatan yang nyata akan dengan perbuatan nyata

maka kebutuhan itu menjelma menjadi tujuan.didalam memenuji

kebutuhannya dalam banyak hal orang harus bekerja sama atau dengan kata

lain orang harus melaksanakan suatu proses penyelenggaraan usaha kerja

sama dalam mencapai tujuaannya. proses penyelenggaraan inilah yang disebut

dengan administrasi dan pada masyarakat moden yaang makin berkembang

22

Page 23: Administrasi Dwi

ini makin penting pula tujuan-tujuan yang ingin dan hendak dicapainya maka

makin baik dan tepat pula administrasi yanag harus diaarahkannya oleh

karena itu makin penting pulaa kedudukanaadministrasi sebagai kegiatan-

kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut.

Kedudukan administrasi penting dalam suatu negara yaang telah

maju apalagi bagi negara yang sedang berkembang. yang mana administrasi

akan memberi sumbangan pengalaman dibidang apapun telah mengajarka

kepada negara-negera itu bahwa masalah kemajuan negara bukanlah dititik

beratkan hanya pada modal yang cukup sumber-sumber alam dan kekayaan

bumi yaang berlimpah-limpaah tenaga kerja manusia yang belebih-lebihan

tetapi sangat dibutuhkan peranan/ kedudukan aadminstrasi. administras

merupakan modal yang berhargan sekali bagi negara-negara tersebut untuk

melaksanakan tugas dalam mencapai tujuan apalagi asas utama administrasi

adalah daya guna kerja berarti bahwa manusia ingin mencapai suatu hasil

secara maksimum atau terbaik dengan menyelenggarakan sesuatu keja atau

usaha secara minimum atau teringan dalam mencapai tujuan yang telah

ditentukaan sebelumnya. Disamping administrasi penting bagi suatu negara

maka admnistrasi jugaa penting bagi badan-badaan atau organisasi

perusahaaan dan perindustrian juga bagi lembaga-lembaga seperti lembaga

peradilan lembaga permasyarakatan bahkan pembrontak dan orang matipun

membutuhkan admnistrasi sehingga dapat dikatakan bahwa dimana ada

terdapat kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu

tujuan bersama maka disana terdapat administrasi. .

E. PERINCIAN ILMU ADMINISTRASI

Cabang-cabang Ilmu Administrasi Ilmu administrasi merupakan suatu

ilmu yang luas. Penalaahan terhadpa unsur organisasi menghasilkan ilmu

23

Page 24: Administrasi Dwi

organisasi sebagai salah satu cabang dari ilmu administrasi. Perincian lebih

lanjut mengenai isi tiap-tiap cabang pokok itu dan pertumbuhannya lebih

lanjut dalam cabang ilmu yang lebih khusus.

A. Ilmu organisasi Ini merupakan kelompok pengetahuan yang

mempelajari isi bentuk-bentuk perserikatan atau rangka kerjasama

manusia. Ilmu organisasi telah berkembang kelompok pengetahuan

yang luas. Ilmu ini mulai membagi dirinya kedalam kelompok-

kelompok pengetahuan yang lebih khusus.. pertama ialah birokrasi.

Hubungan kerja kemanusiaan adalah suatu ilmu diciptakan dari

cabang-cabang ilmu yang terdiri atas psikologi sosial dan antropologi

sosial.

B. Ilmu manajemen Manajemen ialah ilmu yang mengatur atau

menggerakan orang-orang dalam organisasi mereka bisa bekerjasama.

Suatu fungsi manajemen lain yang juga berkembang pesat sebagai

kelompok pengetahuan sendiri ialah kepemimpinan. Pengetahuan

tentang penyempurnaan manajemen terdiri atas dua bagian walaupun

kedua bagian itu sukar dipisahkan secara tajam. Tuntunan akan

organisasi dan manajemen yang lebih baik timbul dari keadaan

bertambah benyaknya pengeluaran-pengeluaran dan pembatasan-

pembatasan anggaran belanja.

C. Ilmu Komunikasi Administrasi Pengetahuan tentang komunikasi

administrasi membahas segenap rangkaian kegiatan penataan

penyampaian warta dari seseorang kepada pihak lain dalam

kerjasama mencapai tujuan tertentu. Pada akhir-akhir ini beberapa

sarjana telah pula terjun kedalam teori-teori tentang komunikasi

administrasi. Sekelompok pengetahuan baru telah muncul dengan

nama cybernetics. Ini memperkenalakan metode-metode komunikasi

dan pengendalian.

24

Page 25: Administrasi Dwi

D. Ilmu Administrasi Keterangan Isi kelompok pengetahuan

administrasi keterangan dapatlah diperinci dalam hal-hal yang antara

lain menyangkut: Pekerjaan membuat tulisan dalam bentuk surat,

laporan, atau warkat lainnya. Pekerjaan reproduksi warkat dengan

mesin tik, stensil atau alat mekanis lainnya. Pekerjaan mencatat

tulisan cepat atau dikenal dengan nama stenografi. Pekerjaan

perhitungan angka-angka atau penyusunan iktisar mengenai sesuatu

hal sehingga sederhana dan jelas Pekerjaan penerimaan, dan

pengiriman warkat Pekerjaan pelayanan tamu dan pemberian

keterangan Penetapan pedoman baku sebagai alat penilaian dan

pengendalian pekerjaan yang berkaitan dengan keterangan. Ilmu

administrasi keterangan mempunyai tujuan yaitu untuk keperluan

membuat keputusan maka dapat pula dipandang sebagai cabang dari

ilmu manajemen..

E. Ilmu Administrasi Kepegawaian Beberapa yang dibahas dalam

cabang ilmu ini adalah: Sistem-sistem kepegawaian Proses

penerimaan pegawai Analisis pekerjaan Sistem penggolongan jabatan

dan kepangkatan Sistem penggajian Sistem penilaian kecakapan

pegawai Sistem kenaikan pangkat dan pemindahan jabatan Disiplin

dan hukuman jabatan Pengembangan kecakapan pegawai Sistem

pemberhentian pegawai Sistem pensiun atau jaminan hari tua.

F. Ilmu Administrasi Keuangan Ilmu ini membahas segenap rangkaian

kegiatan penataan penyusunan anggaran, penentuan sumber biaya,

cara pemakaian bembukuan, dan pertanggung jawaban atas

bembiayaan atas kerjasama kelompok orang untuk mencapai tujuan

tertentu. Suatu segi lain dari administrasi keuangan ialah pencatatan

segenap penerimaan dan pengeluaran biaya dalam kerjasama itu.

Penelaahan terhadap segi ini menumbuhkan sekelompok pengetahuan

yang cukup luas dan penting dengan nama pembukuan.

25

Page 26: Administrasi Dwi

Prajudi Atmosudirjo (1975:P.13) menggolongkan spesialisasi

ilmu administrasi bidang operasi dari organisasi yang diadministrasikan

yaitu, administrasi negara,administrasi niaga, administrasi internasional

dan administrasi sosial. sukarno K (1985:P.12) dan ibrahim lubis

(1984:P.19) membagi bidang administrasi atas 3 golongan besar dengan

rincaian sbb:

1. adminisrasi negara ialah administrasi yang berobyek kenegaraan

terdiri dari

administrasi sipil ialah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh

departemen, jawatan, kantor kecamatan, dan kantor kelurahan atau

seluruh kegiatan negara dikurangi kegiatan perusahaan negara dan

kegiatan militer/TNI

2. Administrasi kegiatan angkatan bersenjata yang terdiri dari

administrasi angkatan udara, angkatan laut, angkatan darat dan

angkatan kepolisian.

3. Administrasi niaga ialah administrasi yang berobyek swasta

perniagaan yaitu:

administrasi perusahaan ialah kegiatan-kegiatan dibidang

produksi, transportasi, asuransi, perbankan dan lain-lain dibidang

perusahaan swasta.

Administrsi sosial bukan perusahaan biasanya cenderung kearah

usaha sosial seperti administrasi sosial sekolah swasta, rumah

sakit swasta, yayasan, klub dll

26

Page 27: Administrasi Dwi

4. Administrasi internasional ialah administrasi yang bergerak dibidang

internasional seperti yang dilakukan oleh PBB beserta cabang-

cabangnya misalnya UNICEP,ILO,UNESCO.

27

Page 28: Administrasi Dwi

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. administrasi dapat diuraikan secara sempit dan secara luas. Dalam arti

sempit, administrasi dapat diartikan sebagai keseluruhan pencatatan

secara tertulis dan penyusunan secara sistematis dari keterangan-

keterangan yang ada dengan tujuan agar mudah memperoleh

ikhtisarnya secara menyeluruh. Dengan kata lain dalam arti sempit

administrasi itu tidak lebih dari pada sekedar serangkain aktivitas

menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan

menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap

kerjasama. Sedangkan dalam arti luas, administrasi itu bukan sekedar

sebagai ketatausahaan,. Administrasi itu jauh lebih luas dan kompleks

daripada ketatausahaan.

2. Awal Pemikiran administrasi awalnya dikuasai oleh nilai-nilai budaya

yang anti bisnis, anti prestasi, dan sebagian besar anti manusia.

Indusrialisasi tidak bisa muncul apabila orang-orang harus menjadi

pusat-pusat mereka dalam hidup, bila raja-raja yang dikuasai oleh

pusat.

3. Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan

pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama

(Newman,1963) Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebaagai

"administration is a processcomman to all group effort public or

provaate, civil or millitaaary, large scaale or smaall scall"

(administrasi adalah suatu proses yang biasanya terdapat pada semua

usaha kelompok baik usaha pemerintah, ataupun swasta, sipil atau

militer baik secara besar-besaran ataupun kecil-kecilaan

28

Page 29: Administrasi Dwi

4. Kedudukan administrasi penting dalam suatu negara yaang telah maju

apalagi bagi negara yang sedang berkembang. yang mana administrasi

akan memberi sumbangan pengalaman dibidang apapun telah

mengajarka kepada negara-negera itu bahwa masalah kemajuan negara

bukanlah dititik beratkan hanya pada modal yang cukup sumber-

sumber alam dan kekayaan bumi yaang berlimpah-limpaah tenaga

kerja manusia yang belebih-lebihan tetapi sangat dibutuhkan peranan/

kedudukan aadminstrasi.

5. bidang administrasi atas 3 golongan besar dengan rincaian sbb:

adminisrasi negara ialah administrasi yang berobyek kenegaraan

terdiri dari administrasi sipil ialah seluruh kegiatan yang

dilakukan oleh departemen, jawatan, kantor kecamatan, dan

kantor kelurahan atau seluruh kegiatan negara dikurangi kegiatan

perusahaan negara dan kegiatan militer/TNI

Administrasi kegiatan angkatan bersenjata yang terdiri dari

administrasi angkatan udara, angkatan laut, angkatan darat dan

angkatan kepolisian.

B. SARAN

Penulis menyarankan hendaknya ilmu administrasi dapat diterapkan

secara maksimal dalam ilmu pendidikan di Indonesia sehingga dapat

mewujudkan tujuan yang diharapkan.

29