Dumas Edisi 16 Oktober 2012

16
HARGA ECERAN HARGA LANGGANAN 16 Oktober 2012 - 30 Zulqaidah 1433 H C M Y K www.dutaonline.com Anas RA, berkata: Nabi SAW, pernah berkurban dengan dua ekor kibas (domba) yang bagus-bagus, maka aku melihat beliau meletakkan telapak kakinya di atas batang leher domba-domba, lalu dibacanya bismillah dan dibacanya takbir, kemudian disembelihnya kedua ekor domba itu.” (Bukhari) enungan R C U A C A HUJAN BERAWAN HUJAN SUMBER: BMKG INDONESIA 24-36 0 C 23-33 0 C 23-32 0 C 24-32 0 C BERAWAN e-mail: [email protected] EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH HARAP-HARAP CEMAS RELIGI .............. 3 EDUKASI .......... 4 BISNIS .............. 8 JAKARTA ......... 9 INDEKS C M Y K SELASA E-mail: [email protected] ; [email protected] REDAKSI Surabaya - 031-8299982, Jakarta - 021-31906159 Surabaya - 031-8299985, Jakarta - 021-31906159 IKLAN & LAYANAN PELANGGAN Rp 65.000,- Rp 3.000,- z SPORT z PRANCIS HAL 16 SURABAYA JAKARTA DENPASAR SINGAPURA TOL SUMO BUTUH 20 TAHUN Keluarga Korban Kompak Bela Novel Anda ingin memberikan kontribusi Renungan, silakan kirim ke E-mail: [email protected] S DI BALIK INVESTIGASI KASUS KOMPOL NOVEL BASWEDAN Korban Disetrum, Ditembak, Pelakunya Bukan Novel Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menggelar rapat membahas hasil investigasi dugaan penganiayaan berat yang dituduhkan kepada penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan, selama di Bengkulu. Rapat digelar di kantor Kompolnas Senin 15 Oktober 2012. Tapi pelakunya diduga oknum polisi. Bukan Novel. BARU 9 PARPOL MENGISI SIPOL ELAIN tim pengacara No- vel, tim Kompolnas juga turun ke Bengkulu. Tim di bawah kendali Menko Pol- hukam Djoko Suyanto ini mewawan- carai sejumlah saksi. Salah satu saksi korban, kepada Kompolnas mengaku, selain kakinya ditembak, enam pencuri sarang burung walet juga disetrum ke- maluannya oleh oknum satuan Reser- se Kriminal Kepolisian Resor Kota Bengkulu pada tahun 2004 silam. Kesaksian ini diterima Kompolnas selama proses investigasi di Bengkulu mengenai kasus penganiayaan berat yang melibatkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisaris Polisi Novel Baswedan tersebut. “Ini kesaksian langsung dari para korban,” kata anggota Kompolnas, Edi Hasi- buan, saat dihubungi Senin kemarin. Pada saat pemeriksaan dan penaha- BACA: Tim Pengacara Curigai ..., hal 7 z HALAMAN 2 NASIONAL JAKARTA - Polri tetap melan- jutkan pengusutan kasus penemba- kan pencuri sarang walet di Beng- kulu tahun 2004 yang diduga me- libatkan dua penyidik Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK). Namun karena belum menerima informasi resmi dari Polri, KPK memastikan dua orang itu tetap bekerja sebagai pe- nyidik lembaga antikorupsi tersebut. Kompol Novel Baswedan dan se- orang perwira bernama AKP Yuri Sia- haan pun tetap sebagai penyidik KPK. “KPK memang mempunyai penyi- dik atas nama Yuri Siahaan. Belum ada pemberitahuan dan informasi ke KPK tentang penetapan tersangka terhadap keduanya,” kata Jubir KPK, Johan Budi, saat jumpa pers di Ge- dung KPK, Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (15/10) kemarin. Seperti diberitakan Duta Masya- rakat, Polri terus melanjutkan peng- usutan kasus penembakan pencuri sarang walet di Bengkulu dengan menjerat penyidik KPK Novel Bas- wedan dan Yuri. Padahal Presiden SBY sudah melarang dengan alasan timingnya tidak te- pat. Selain itu, keluarga kor- ban juga membantah telah menuntut Polri agar mene- ruskan penyelidikan kasus itu. Selama ini polisi berdalih mempro- ses Novel karena tuntutan keluarga korban sehingga polisi pun me- netapkan Novel dan Yuri se- bagai tersangka. “Sudah (menjadi tersangka). Dalam proses pemeriksaan saksi, mereka sudah menjadi bagi- an yang dipersangkakan,” kata Kepala Biro Penerangan Masya- rakat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu (15/10). Polri, lanjut Boy, sedang melaku- kan evaluasi untuk melakukan pe- meriksaan terhadap penyidik KPK tersebut. Dia memaparkan Polri telah mengantongi sejumlah keterangan saksi dan barang bukti yang dapat BACA: Djoko Anggap Polri Tak..., hal 7 taushiyah PARA san- tri Pondok Pesantren United Isla- mic Cultural Centre of In- donesia (UICCI) ha- rus selalu me- matuhi selu- ruh program dari pesan- tren. Hal itu karena tanggung ja- wab santri adalah menimba ilmu dan belajar sungguh-sungguh sekaligus untuk membumikan Al Quran. Pondok pesantren UICCI berbeda dengan pondok pada umumnya. Per- bedaan paling menonjol menyangkut seluruh fasilitas yang ada, mulai ruang belajar ber-AC, pemondokan dan sarana pendukung lainnya dengan tenaga pengajar yang profesional. Karena itu, para santri di UICCI sa- ngat beruntung sebab di pondok lain BACA: Bikin Hati Tenang dan ..., hal 7 Membumikan Al Quran Oleh: Suryadharma Ali Menteri Agama JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat 26 Oktober 2012. Keputusan ini sama dengan penetapan Pemerintah melalui Kementerian Agama dalam sidang Isbath yang digelar Senin (15/10) kemarin. “Hari ini tanggal 15 Oktober bertepatan dengan tanggal 29 bulan Dzul Qa’dah, di mana sudah menjadi tradisi di kami melihat hilal awal bulan qomariyah. Dari sejumlah titik ternyata tidak satu pun yang berhasil melihat hilal sebagai tanda awal bulan, se- hingga Dzul Qa’dah kita putuskan genap tiga puluh hari, di mana 10 Dzulhijjah atau Idul Adha berarti akan jatuh tanggal 26 Oktober,” kata Sekretaris Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU), Nahari Muslih, dalam keterangannya, Senin (15/10). Penetapan tersebut dilakukan setelah dilakukan rukyatul hilal untuk menentu- Sepakat 26 Oktober IDUL ADHA BACA: Diterapkan di Negara ..., hal 7 JEDDAH - Seorang jamaah calon haji (calhaj) Indonesia kepergok petugas membawa ribuan butir pil KB yang dima- sukkan ke dalam koper saat tiba di Arab Saudi. Petugas Bandara King Abdul Azis Jeddah menemukan 3.000 strip pil KB yang disimpan di 17 koper jamaah kelompok ter- bang (kloter) 68 JKS (Jakarta-Bekasi). Barang yang laku dijual di Arab Saudi itu pun disita petugas. “Mereka mengaku bukan miliknya tapi titipan dari seseorang bernama Wati di Bekasi,” kata tenaga musiman yang men- jadi petugas pelayanan haji Indonesia yang menjadi penghubung di dalam Ban- dara Jeddah, Abdul Karim Baniri Hamzah, kepada MCH Jeddah, Senin (15/10). Pil KB tersebut dititipkan oleh ketua regu jamaah yang beranggotakan 17 orang. Diyakini pil KB itu akan dijual karena jika Bawa Ribuan Pil KB, Calhaj Diperiksa 3 Jam DUTA/HUDA SABILY HARUS LEBIH TELITI: Calhaj Indonesia asal embarkasi JKG (Jakarta) kloter 23 saat tiba di Bandara King Abdul Azis, Jeddah. BACA: Mengungkap Isi Hati Wanita ..., hal 2 PENYANYI dangdut Kristina, yang hingga saat ini masih menyandang status janda, menyanyikan lagu “Duren Sawit”. Judul lagu ini kependekan dari “Duda Keren Sarang Duit”. Lirik lagu yang di- ciptakan kakak iparnya sendiri, Fajar, itu memang pas dibawakan oleh sang bi- duanita mungil ini. Kristina mengatakan lagu ini dibuat berdasarkan pengalamannya. Seperti kebanyakan lirik lagu dangdut, lagu ini berisi lirik-lirik yang menyentil kehidupan Centil dan Jenaka BACA: Bandara Indonesia Diminta ..., hal 7 KRISTINA BISNIS KOMPOL NOVEL BASWEDAN JAKARTA - Mantan Ketua Umum Peng- urus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi meminta warga NU, terutama kader Ansor, untuk mewaspadai setiap gerakan yang berupaya melemahkan NU. Salah satunya lewat pengungkapan kembali kasus PKI pada tahun 1965/1966. “Serangan terhadap NU kini dimulai de- ngan gerakan pelemahan NU,” kata MELURUSKAN SEJARAH PKI: Ansor menggelar diskusi Tabayun Kebangsaan Pemberontakan PKI 1948-1945 di Gedung Ansor, Jl Kramat Sentiong, Jakarta, Senin (15/10) tadi malam. Acara tersebut antara lain dihadiri Wakil Ketua Umum PBNU Dr H As’ad Said Ali, mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, sejarahwan NU Choirul Anam, dan mantan Ketua Umum Ansor Chalid Mawardi. DUTA/JUNAIDI DISKUSI TABAYYUN KEBANGSAAN Distorsi Sejarah PKI Merusak Rekonsiliasi BACA: Cak Anam Persoalkan ..., hal 2 JAKARTA JADWAL SHOLAT Shubuh 04:21 Dhuhur 11:46 Ashar 14:51 Maghrib 17:53 Isya 19:03

description

Korban Kompak Bela Kompol Novel

Transcript of Dumas Edisi 16 Oktober 2012

Page 1: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

HARGA ECERANHARGA LANGGANAN

16 Oktober 2012 - 30 Zulqaidah 1433 H

CMYK

www.dutaonline.com

Anas RA, berkata:

Nabi SAW, pernah berkurbandengan dua ekor kibas (domba)yang bagus-bagus, maka aku

melihat beliau meletakkan telapak kakinya diatas batang leher domba-domba, laludibacanya bismillah dan dibacanya takbir,kemudian disembelihnya kedua ekor dombaitu.” (Bukhari)

enunganR

CUACA HUJAN BERAWAN HUJANSU

MB

ER: B

MK

G IN

DO

NES

IA

24-36 0C 23-33 0C 23-32 0C 24-32 0CBERAWAN

e-mail: [email protected] EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

HARAP-HARAPCEMAS

RELIGI .............. 3EDUKASI .......... 4BISNIS .............. 8JAKARTA ......... 9

INDEKS

CMYK

SELASAE-mail: [email protected] ; [email protected]

REDAKSI Surabaya - 031-8299982, Jakarta - 021-31906159 Surabaya - 031-8299985, Jakarta - 021-31906159IKLAN & LAYANAN PELANGGAN Rp 65.000,- Rp 3.000,-

SPORT

PRANCIS

HAL 16

SURABAYA JAKARTA DENPASAR SINGAPURA

TOL SUMO BUTUH 20 TAHUN

Keluarga Korban Kompak Bela Novel

Anda ingin memberikan kontribusiRenungan, silakan kirim ke E-mail:

[email protected]

S

DI BALIK INVESTIGASI KASUS KOMPOL NOVEL BASWEDAN

Korban Disetrum, Ditembak, Pelakunya Bukan NovelKomisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menggelar rapatmembahas hasil investigasi dugaan penganiayaan berat yangdituduhkan kepada penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan,selama di Bengkulu. Rapat digelar di kantor Kompolnas Senin 15Oktober 2012. Tapi pelakunya diduga oknum polisi. Bukan Novel.

BARU 9 PARPOL MENGISI SIPOL

ELAIN tim pengacara No-vel, tim Kompolnas jugaturun ke Bengkulu. Tim dibawah kendali Menko Pol-

hukam Djoko Suyanto ini mewawan-carai sejumlah saksi. Salah satu saksi

korban, kepada Kompolnas mengaku,selain kakinya ditembak, enam pencurisarang burung walet juga disetrum ke-maluannya oleh oknum satuan Reser-se Kriminal Kepolisian Resor KotaBengkulu pada tahun 2004 silam.

Kesaksian ini diterima Kompolnasselama proses investigasi di Bengkulumengenai kasus penganiayaan beratyang melibatkan penyidik KomisiPemberantasan Korupsi, KomisarisPolisi Novel Baswedan tersebut. “Inikesaksian langsung dari para korban,”kata anggota Kompolnas, Edi Hasi-buan, saat dihubungi Senin kemarin.

Pada saat pemeriksaan dan penaha-

BACA: Tim Pengacara Curigai ..., hal 7

HALAMAN 2 NASIONAL

JAKARTA - Polri tetap melan-jutkan pengusutan kasus penemba-kan pencuri sarang walet di Beng-kulu tahun 2004 yang diduga me-libatkan dua penyidik Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK). Namunkarena belum menerima informasiresmi dari Polri, KPK memastikan duaorang itu tetap bekerja sebagai pe-

nyidik lembaga antikorupsi tersebut.Kompol Novel Baswedan dan se-orang perwira bernama AKP Yuri Sia-haan pun tetap sebagai penyidik KPK.

“KPK memang mempunyai penyi-dik atas nama Yuri Siahaan. Belumada pemberitahuan dan informasi keKPK tentang penetapan tersangkaterhadap keduanya,” kata Jubir KPK,

Johan Budi, saat jumpa pers di Ge-dung KPK, Jl. Rasuna Said, JakartaSelatan, Senin (15/10) kemarin.

Seperti diberitakan Duta Masya-rakat, Polri terus melanjutkan peng-usutan kasus penembakan pencurisarang walet di Bengkulu denganmenjerat penyidik KPK Novel Bas-wedan dan Yuri. Padahal Presiden

SBY sudah melarang denganalasan timingnya tidak te-pat. Selain itu, keluarga kor-ban juga membantah telahmenuntut Polri agar mene-ruskan penyelidikan kasus itu.Selama ini polisi berdalih mempro-ses Novel karena tuntutan keluargakorban sehingga polisi pun me-

netapkan Novel dan Yuri se-bagai tersangka. “Sudah(menjadi tersangka). Dalamproses pemeriksaan saksi,mereka sudah menjadi bagi-

an yang dipersangkakan,” kataKepala Biro Penerangan Masya-

rakat Kepolisian Republik Indonesia(Polri) Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar

di Jakarta, Minggu (15/10).Polri, lanjut Boy, sedang melaku-

kan evaluasi untuk melakukan pe-meriksaan terhadap penyidik KPKtersebut. Dia memaparkan Polri telahmengantongi sejumlah keterangansaksi dan barang bukti yang dapat

BACA: Djoko Anggap Polri Tak..., hal 7

taushiyah

PARA san-tr i PondokP e s a n t r e nUnited Isla-mic CulturalCentre of In-d o n e s i a(UICCI) ha-rus selalu me-matuhi selu-ruh programdari pesan-tren. Hal itu karena tanggung ja-wab santri adalah menimba ilmudan belajar sungguh-sungguhsekaligus untuk membumikan AlQuran.

Pondok pesantren UICCI berbedadengan pondok pada umumnya. Per-bedaan paling menonjol menyangkutseluruh fasilitas yang ada, mulai ruangbelajar ber-AC, pemondokan dansarana pendukung lainnya dengantenaga pengajar yang profesional.Karena itu, para santri di UICCI sa-ngat beruntung sebab di pondok lain

BACA: Bikin Hati Tenang dan ..., hal 7

MembumikanAl Quran

Oleh:Suryadharma Ali

Menteri Agama

JAKARTA - Pengurus Besar NahdlatulUlama (PBNU) menetapkan Idul Adha jatuhpada Jumat 26 Oktober 2012. Keputusan inisama dengan penetapan Pemerintah melaluiKementerian Agama dalam sidang Isbathyang digelar Senin (15/10) kemarin.

“Hari ini tanggal 15 Oktober bertepatandengan tanggal 29 bulan Dzul Qa’dah, dimana sudah menjadi tradisi di kami melihathilal awal bulan qomariyah. Dari sejumlahtitik ternyata tidak satu pun yang berhasilmelihat hilal sebagai tanda awal bulan, se-hingga Dzul Qa’dah kita putuskan genaptiga puluh hari, di mana 10 Dzulhijjah atauIdul Adha berarti akan jatuh tanggal 26Oktober,” kata Sekretaris Lajnah FalakiyahNahdlatul Ulama (LFNU), Nahari Muslih,dalam keterangannya, Senin (15/10).

Penetapan tersebut dilakukan setelahdilakukan rukyatul hilal untuk menentu-

Sepakat

26 OktoberIDUL ADHA

BACA: Diterapkan di Negara ..., hal 7

JEDDAH - Seorang jamaah calon haji(calhaj) Indonesia kepergok petugasmembawa ribuan butir pil KB yang dima-sukkan ke dalam koper saat tiba di ArabSaudi. Petugas Bandara King Abdul AzisJeddah menemukan 3.000 strip pil KB yangdisimpan di 17 koper jamaah kelompok ter-bang (kloter) 68 JKS (Jakarta-Bekasi).Barang yang laku dijual di Arab Saudi itupun disita petugas.

“Mereka mengaku bukan miliknya tapititipan dari seseorang bernama Wati diBekasi,” kata tenaga musiman yang men-jadi petugas pelayanan haji Indonesiayang menjadi penghubung di dalam Ban-dara Jeddah, Abdul Karim Baniri Hamzah,kepada MCH Jeddah, Senin (15/10).

Pil KB tersebut dititipkan oleh ketuaregu jamaah yang beranggotakan 17 orang.Diyakini pil KB itu akan dijual karena jika

Bawa Ribuan Pil KB, Calhaj Diperiksa 3 Jam

DUTA/HUDA SABILY

HARUS LEBIH TELITI: Calhaj Indonesia asal embarkasi JKG (Jakarta) kloter 23 saat tiba diBandara King Abdul Azis, Jeddah.BACA: Mengungkap Isi Hati Wanita ..., hal 2

PENYANYI dangdut Kristina, yanghingga saat ini masih menyandang statusjanda, menyanyikan lagu “Duren Sawit”.Judul lagu ini kependekan dari “DudaKeren Sarang Duit”. Lirik lagu yang di-ciptakan kakak iparnya sendiri, Fajar, itumemang pas dibawakan oleh sang bi-duanita mungil ini.

Kristina mengatakan lagu ini dibuatberdasarkan pengalamannya. Sepertikebanyakan lirik lagu dangdut, lagu iniberisi lirik-lirik yang menyentil kehidupan

Centil dan Jenaka

BACA: Bandara Indonesia Diminta ..., hal 7

KRISTINA

BISNIS

KOMPOL NOVEL BASWEDAN

JAKARTA - Mantan Ketua Umum Peng-urus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KHHasyim Muzadi meminta warga NU,terutama kader Ansor, untuk mewaspadaisetiap gerakan yang berupaya melemahkanNU. Salah satunya lewat pengungkapankembali kasus PKI pada tahun 1965/1966.

“Serangan terhadap NU kini dimulai de-ngan gerakan pelemahan NU,” kata

MELURUSKAN SEJARAH PKI: Ansormenggelar diskusi Tabayun KebangsaanPemberontakan PKI 1948-1945 di GedungAnsor, Jl Kramat Sentiong, Jakarta, Senin(15/10) tadi malam. Acara tersebut antaralain dihadiri Wakil Ketua Umum PBNU Dr HAs’ad Said Ali, mantan Ketua Umum PBNUKH Hasyim Muzadi, sejarahwan NUChoirul Anam, dan mantan Ketua UmumAnsor Chalid Mawardi.

DUTA/JUNAIDI

DISKUSI TABAYYUNKEBANGSAAN

Distorsi SejarahPKI MerusakRekonsiliasi

BACA: Cak Anam Persoalkan ..., hal 2

JAKARTAJADWAL SHOLAT

Shubuh 04:21

Dhuhur 11:46

Ashar 14:51

Maghrib 17:53

Isya 19:03

Page 2: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

Cak Anam Persoalkan Sikap Komnas HAM

Hasyim Muzadi pada acara Tabay-yun Kebangsaan ; PemberontakanPKI 1948/65 di mata NU/GPAnsor, di Kantor PP GP Ansor, JlKramat Raya, Jakarta Pusat, Senin(15/10) tadi malam.

Acara ini menampilkan pembi-cara Sejarahwan Taufiq Abdullah,penulis dan pelaku sejarah SalimSaid, mantan Ketua Umum PB NUKH Hasyim Muzadi, sesepuhAnsor KH Chalid Mawardi, WakilKetua Umum PBNU Dr H As’adSaid Ali, mantan Ketua PW GPAnsor Jatim Choirul Anam, danWakil Komnas HAM Ahmad Baso.

Hasyim Muzadi menegaskan,kerukunan yang sudah pernah dija-lin antara kelompok anak-anak PKI,anak-anak pahlawan revolusi, anak-anak Kartosuwiryo dan anak-anakPRRI/Permesta sebenarnya cukupbaik untuk menutup masa kelammasa lalu. Sayangnya, kini munculkembali gerakan yang berupayakembali mengorek luka lama itu.“Mulailah mereka mendesak pe-merintah, presiden untuk memintamaaf padahal pemerintah sekarangtak ada hubungannya dan seterus-nya berusaha membongkar lukalama dengan berkendaraan HAMversi westernisme,” katanya.

Lebih jauh Hasyim menambah-kan, kalau terjadi pertengkaran an-tar anak bangsa sangat mungkinasing akan intervensi dan meng-invasi serta menguasai Indonesia,melalui jalur HAM.

“Oleh karenanya, saya harapmanuver mengorek luka bangsa inidihentikan sebelum bangsa ini dise-rahkan nasibnya ke asing,” kata man-tan Ketua PW GP Ansor Jatim ini.

Pada kesempatan tersebut, pe-ngasuh ponpes Al-Hikam Malangdan Depok ini juga menyoroti soalpemberitakan sebuah majalah

mingguan yang sangat menyudutkanNU. “Yang ditulis itu bukan hanyaberita, tapi sebuah gerakan,” katanya.

Sementara itu, sejarawan SalimSaid mengungkapkan, distorsi seja-rah ini sengaja dibangun untuk me-nyokong kebangkitan komunismedi negeri ini. Ia mengungkapkan,peristiwa penumpasan PKI padatahun 1965 dan 1966 adalah ren-tetan sejarah yang saling berkaitandengan peristiwa sebelumnya.

“Saat itu, sebelum ditumpas,PKI banyak melakukan aksi sepi-hak di daerah. Mereka membagi-bagikan tanah milik kiai. Merekamenekan kiai. Di Pedalaman JawaTengah dan Jawa Timur, PKI takhanya berkonflik dengan umatIslam. PKI dan kaum Marhaen jugasaling bunuh-bunuhan. Tapi yangmengherankan, saat itu di Jakartapimpinan Marhaen (Soekarnois,Red.) dengan pimpinan PKI salingpeluk-pelukan,” tandas Salim.

Salim juga mengulas hasil pene-litiannya tentang peristiwa terse-but, yang di dalamnya memuatwawancara Salim dengan warta-wan berhaluan PKI, dan salah satutokoh nasional, Ruslan Abdul Gha-ni. “Wartawan PKI itu mengung-kapkan, bahwa siapapun yang me-nang di tahun 65, akan terjadipembunuhan massal. Bahkan yangyang pertama kali dibunuh bukanyang anti PKI, tapi sesama komu-nis yang berbeda haluan denganAidit,” ungkap Salim mengutippernyataan narasumbernya.

Tragedi 1965 dan selanjutnya,menurut Salim, adalah buah darikegagalan demokrasi terpimpinSoekarno. Hal itu dikuatkan denganpernyataan Ruslan Abdul Ghanidalam wawancaranya dengan tokohyang saat itu cukup dekat denganPresiden Soekarno itu.

“Ruslan berkata bahwa Nasa-kom (Nasionalis- Agama- Komu-

nis, Red.) telah gagal. PadahalBung Karno sudah dijual ke duniainternasional. Penundaan pembu-baran PKI karena Bung Karnosedang mempersiapkan Partaiberhaluan kiri lain yang akan me-lanjutkan Nasakom. Jadi sebenar-nya Bung Karno tak cinta PKI,”urai Salim.

Dia juga mengaku tak sepakatdengan sikap KH AbdurrahmanWahid (Gus Dur) yang saat men-jadi Presiden sempat menyam-paikan permintaan maaf kepadaanak cucu PKI, sebagi upaya re-konsiliasi bangsa. “Ketika Gus Durminta maaf, saya bilang berapajauh kita harus mundur. SetelahGestapu nanti keturunan Kartosu-wiryo dan DI-TII juga menuntutpermintaan maaf. Yang menyedih-kan, Pramoedya Ananta Toer men-jawab permintaan maaf itu denganberkata, enak saja minta maaf.Akhirnya toh mereka tak meng-hormati itikad baik tersebut. Jadisaran saya, sudahlah berhentimembahas soal maaf memaafkan.Sat ini yang terpenting, bagaimanamenyikapi seluruh korban peris-tiwa itu dengan memanusiakanmereka,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan olehKH Chalid Mawardi, yang jugamerupakan Ketua GP Ansor.Chalid menilai fakta sejarah yangdituliskan oleh sebuah MajalahMingguan pada edisi sepekan lalumerupakan fakta sepihak yangditulis dari satu sudut pandang.“Tapi sering-seringlah ada isusemacam ini, agar Ansor bangkit,”ujarnya berkelakar.

Chalid juga mengungkapkan,pasca penumpasan PKI yang di-motori tentara di awal Orde Baru,dia sempat ditawari bintang peng-hargaan oleh pemerintah. “Tapisaya konsultasikan dengan KiaiIdham Khalid dan Kiai Wahib.

Beliau bilang tak usah, sebab kitaberjuang lillahi ta’ala, bukan ber-harap penghargaan,” tandasnya.

Sementara mantan Ketua PWGP Ansor Jawa Timur, ChoirulAnam, mengaku miris membacapemberitaan sebuah majalah ming-guan edisi pekan lalu, yang menu-rutnya jauh dari kaidah jurnalistik.“Saya miris membacanya. Ibaratmenggambarkan manusia, hanyamembesarkan luka di tangan, tapitak mengulas kondisi tubuh yanglain,” ujarnya.

Cak Anam juga mempertanyakanrekomendasi Komisi Nasional HakAsasi Manusia (Komnas HAM)yang hanya melakukan investigasidi tahun 1965 dan tahun 1966 de-ngan mengabaikan peristiwasebelumnya. “Saya adalah saksi se-jarah saat itu di awal tahun 65, sayaadalah santri di Pesantren DarulUlum Rejoso, merasakan betul te-kanan PKI. Saat hendak ke pesan-tren saya selalu ketemu petaniyang membawa arit. Banyak lagiperistiwa menyedihkan,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwareaksi NU terhadap PKI merupa-kan upaya pertahanan diri dancounter terhadap gerakan PKIyang menindas kaum pesantren.“Tekanan PKI sebegitu rupa dandari berbagai lini. Sehingga NUmeng-counter-nya dengan mem-buat gerakan-gerakan sepertiBanser, Fatayat NU dan sebagai-nya. Kiai Ali juga membuat Sola-wat Badar sebagai counter terha-dap lagu genjer-genjer,” ujarnya.

Cak Anam juga mempertanya-kan sikap Komnas HAM yangtak melakukan investigasi terha-dap sejumlah pembunuhan terha-dap kiai dan santri. Salah satunyapembantaian terhadap para anggo-ta GP Ansor, beserta para kiai diMagetan, yang korbannya menca-pai ratusan orang. Belum lagi di

daerah lain. “Jika mau fair, hal-halitu juga harus diinvestigasi. Kalautidak, ini artinya Komnas HAMingin menghidupkan kembali PKI,”tandasnya.

Ketua Umum PP GP AnsorNusron Wahid mengatakan, umatIslam khususnya kalangan nahdli-yin, utamanya lagi kader Ansor,diminta tidak terpancing melaku-kan tindakan kekerasan dalammensikapi isu yang berkembangsoal pembantaian PKI tahun 1965,yang menyudutkan NU, Ansor danumat Islam. “Ansor jangan ter-pancing melakukan kekerasan.Inilah sikap yang paling baikmenghadapi gempuran dari pihaklain yang dipicu pemberitaan se-buah majalah berita mingguan, soal“Algojo 65”,” katanya.

Nusron mengatakan, boleh sajasemua pihak melakukan rekons-truksi sejarah masa lalu sepertiperistiwa G 30 S PKI, tapi haruskomprehensif dan tidak merugikanpihak lain. “Jangan menampilkansejarah secara sepenggal-sepenggal

dan tidak utuh. Hal itu membuatpihak lain dirugikan, seperti kitaAnsor,” katanya.

Nusron juga setuju dalam kaitanperistiwa 65 ini tidak perlu lagi me-minta maaf pada pihak manapun,karena semuanya menjadi korban.“Yang perlu melakukan introspeksiuntuk menatap masa depan,” katanya.

Sementara itu, Redaksi Harian DutaMasyarakat mendapatkan draf PETISIyang diajukan kepada MAJALAHTEMPO. Isi PETISI dari AliansiMasyarakat Bangsa dan KomunitasPesantren untuk Rekonsiliasi itu berupasejumlah pernyataan gugatan antara lainsebagai berikut:

“Hari-hari ini – setelah MajalahTEMPO menurunkan laporantentang peristiwa 1965 dalam edisi1-7 oktober 2012 – kehidupan ke-bangsaan kita menjadi sesak.Sesama anak-anak bangsa mulaisaling curiga, dan berpotensi salingtuduh dan menyalahkan, yang jelasakan merusak kehidupan kebang-saan kita yang harmonis ini. La-poran Majalah TEMPO dalam

edisi tersebut justru merusak sua-sana harmoni dan situasi rekon-siliasi yang sudah berjalan di antaraberbagai komunitas bangsa ini,terutama antara kalangan NU danpesantren dengan para mantananggota PKI, simpatisan besertakeluarganya di Tanah Air.”

“Majalah TEMPO harus mema-hami dan mengerti tentang duniapesantren agar tidak membawa ke-sesatan kepada pembaca. Pesan-tren dan para kiai adalah pilar-pilartegaknya bangsa ini, dan merupa-kan garda depan gerakan rekon-siliasi dan pluralisme di negeri ini.Berbagai elemen bangsa dari ma-napun asal, suku ataupun agama-nya, selalu menggandeng NU danpara kiai untuk bersatu dan ber-sama-sama menggerakkan sema-ngat rekonsiliasi dan pluralismetersebut. Sementara pemberitaanMajalah TEMPO penuh bahasa-bahasa insinuatif dan provokatifyang tidak menghormati sama se-kali dunia pesantren dan parakiai.” mm/wis

Nasional2Selasa, 16 Oktober 2012

www.dutaonline.com EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

Menteri Andi Harus Tanggung Jawab!

Sambungan dari hal 1

Baru 9 Parpol Mengisi SipolJAKARTA- Dari 34 partai po-

litik (parpol) yang berusaha me-lengkapi dokumen administrasiyang dipersyaratkan, hanya 9parpol yang mengisi data sis-tem informasi parpol (sipol) se-cara daring. Sementara sisanyahanya mengisi sebagian datadan bahkan ada yang tidak me-manfaatkan sipol sama sekali.

Komisioner Komisi PemilihanUmum (KPU) Hadar N. Gumaysaat ditemui di Jakarta, Senin (15/10), mengungkapkan hal itu saatmemberi keterangan pers pasca-penutupan masa pendaftaranverifikasi administratif parpol.Dia menjelaskan, sembilanparpol yang memanfaatkan sipolsecara daring adalah PAN, PBB,Partai Gerindra, Partai Hanura,PKPI, PKB, PKBIB, PartaiNasdem, dan PPRN. Sedangkanparpol yang sama sekali tidakmemasukkan data ke sipol yaituPartai Bhinneka Indonesia, PDS,PDP, PKS, Partai Kedaulatan,PKDI, Partai Kongres, PNBK,Partai Marhaenisme, Nasrep,dan PPPI. “Sisanya baru isisebagian saja melalui daring dansebagian lagi manual,” ujarnya.

Menurut Hadar, adanya par-pol yang berusaha dengan op-timal dan berhasil dengan baik

mengisi data anggotanya me-lalui sipol membuktikan parpolmemang bisa mengakses de-ngan baik. “Jadi argumen yangmengatakan sipol menyulitkanberhasil dipatahkan,” katanya.

Hadar mengakui, memang adakerja sama antara KPU dan pihakasing untuk mengembangkansipol. Pasalnya, KPU membutuh-kan alat untuk bisa bekerja de-ngan akurat dan cepat merekamdata anggota parpol. “Tapi kamijamin tidak dikuasai pihak luar.Ini hanya untuk transparansiparpol,” jelasnya.

Komisioner KPU Arief Budi-man menegaskan, dengan ada-nya komitmen sebagian parpoluntuk mengisi data sipol sekali-gus mengonfirmasi kalau ke-giatan itu bukan sesuatu yangilegal. “Sebab memang sudahada regulasinya dan mengacuke UU Pemilu,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah KPU maumelonggarkan syarat verifikasiseperti yang digugat sejumlahparpol, Arief mengatakan, pihaknyamembuat regulasi berdasarkanamanat UU Pemilu. UU ini pundibuat oleh para anggota DPR yangberasal dari parpol. “Jadi kalau maumengubah persyaratan, ya silahkanrevisi UU-nya,” tegasnya. mio

TERSANGKA HANYALAKSANAKANPERINTAH MENPORA

JAKARTA - Anggota KomisiOlahraga Dewan PerwakilanRakyat, Zulfadhli, memintaMenteri Pemuda dan Olahraga,Andi Alfian Mallarangeng, ber-tanggung jawab atas penyim-pangan proyek pembangunanpusat olahraga terpadu Ham-balang. “Tak ada alasan seo-rang menteri tak tahu proyek-proyek yang nilainya triliunanini. Sudah cukup kuat dasarnyadan dia harus bertanggung-jawab,” kata Zulfadhli di kom-pleks parlemen Senayan, Senin,15 Oktober 2012.

Sebagai menteri, kata Zulfa-dhli, Andi berkuasa penuh me-ngawasi penggunaan anggar-an negara bernilai Rp 1,25 tri-liun itu. Menurut politikus Gol-

kar ini, Andi tak bisa hanyamelempar tanggung jawabpada mantan Sekretaris Men-pora, Wafid Muharam, dan pe-jabat pembuat komitmen pro-yek Hambalang, Deddy Kusni-dar. Apalagi dalam sejumlahkesaksian, Andi disebut terlibatdalam penentuan proyek Ham-balang. Bahkan Andi disebutturut membahas kelancaranproyek Hambalang bersamaAnas Urbaningrum dan Mu-hammad Nazaruddin.

Seperti diberitakan Duta Ma-syarakat, kasus korupsi Ham-balang ini telah menyeret DeddyKusdinar sebagai tersangkapertama. Deddy diduga telahmenyalahgunakan kewenangandengan menggelembungkananggaran. Komisi Olahraga, kataZulfadhli, kini tengah menungguhasil audit Badan PemeriksaKeuangan. Audit ini akan digu-nakan untuk memastikan langkahkomisi melanjutkan pemberiantanda bintang proyek Hamba-

lang dari APBN 2012. “Kamiminta BPK segera menyelesai-kan audit biar tahu berapakerugian negara atas proyekHambalang ini,” katanya.

Tersangka kasus Hambalang,Dedi Kusdinar, sendiri kembalidiperiksa KPK Senin kemarin.Dedi yang menjadi PejabatPembuat Komitmen (PPK) diproyek Hambalang itu diperiksadalam tahapan awal proyekdengan nilai proyek Rp 225miliar. Hal tersebut disampaikanJuru Bicara KPK, Johan Budi SPdalam jumpa pers di GedungKPK, Jl. Rasuna Said, Jaksel,Senin (15/10). “DK ini adalahPPK pada tahapan dengan nilaiproyek sekitar Rp 225 M padatahap pertama,” kata Johan.

Proyek pembangunan SportCenter Hambalang tersebutdilakukan dalam beberapa 3 ta-hap atau multi years dari 2010-2012. Pada tahap awal yakni ta-hun 2010, Dedi selaku PPK ber-tanggungjawab terkait proses

pembangunan fisiknya. “Ini ber-tahap dari 2010 sampai tahun2012. Dan ini (Dedi Kusdinar)pada tahap awal, 2010” ujarnya.

Sebagai PPK yang melekat pu-la kewenangannya sepertipengadaan barang dan atau jasa,Dedi oleh KPK diduga me-nyalahgunakan kewenangannyatersebut yang total proyek hinggaRp 1,2 Triliun itu. “Diduga diamelanggar Pasal 2 ayat 1 atauPasal 3 UU 31/1999 sebagaimanatelah diubah menjadi UU 20/2001tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi” terang Johan.

Lalu apa sebenarnya kewena-ngan yang disalahgunakanoleh Dedi? “Kalau dilihatsangkaannya pasal 2 dan pasal3 itu akibat yang dilakukantersangka dalam fungsi selakuPPK itu ada kewenangan yangdisalahgunakan yang mengaki-batkan adanya kerugian negarakemudian juga akibat penya-lahgunaan kewenangan itu di-duga ada pihak-pihak yang

diuntungkan,” paparnya.Sebelumnya Dedi sendiri

membantah telah melakukankorupsi ataupun dijanjikan se-suatu terkait proyek Hambalangini. “Yang pasti saya tidak korupsi,menikmati dan tidak pernahdijanjikan satu apa pun dalamproyek Hambalang ini,” ujar Dedi.

Dedi yang menjadi PPK pro-yek Hambalang sejak tahun2010 ini berdalih dengan kewe-nangan yang terbatas sebagaiEselon II tidak mungkin bagi-nya untuk mengubah perenca-naan proyek termasuk anggar-an. “Bukan kewenangan saya,saya hanya eselon 2 punya ke-terbatasan jadi nggak mungkinsaya mengubah sub plain ataskehendak saya sendiri. Sayamelaksanakan arahan saja. Itudilakukan pimpinan saya. Sayasebagai PPK bertanggung ja-wab kepada Menpora (AndiMallarangeng),” ujarnya di-dampingi pengacara, RudiAlfonso. wis/det

MIO

HARI TERAKHIR VERIFIKASI BERKAS PARPOL: Para pengurus Parpol kembali beramai-ramai mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Petugas KPU pun sibuk menata berkasadministrasi partai politik calon peserta Pemilu 2014 di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/10). Batas waktu perbaikan verifikasi administrasi parpol calon peserta pemiluyang resmi berakhir pada Senin (15/10) membuat sejumlah parpol harus melengkapi berkas-berkas administrasinya jika ingin ditetapkan menjadi parpol peserta pemilu 2014. Banyakpengurus kelabakan memenuhi berkas yang dipersyaratkan KPU tersebut.

Sambungan dari hal 1

Bikin Hati Tenang dan Teduh

tak ditemukan hal seperti itu.Pondok Pesantren lain masih

banyak yang tak memilikifasilitas seperti di UICCI.Karena itu, para santri harusbelajar penuh semangat sesuaidengan bimbingan para guru.UICCI berdiri pada tahun 2007atas dukungan para pemerhatipendidikan dari Turki. Padaawalnya hanya memiliki empatorang santri, kemudian pada2008 sebanyak 19 santri dan2009 sebanyak 49 santri. Ang-katan pertama hingga tiga su-dah belajar di Turki.

Pada 2010 santrinya hanya 10orang dan pada 2011 sebanyak18 orang. Angkatan ini sudahmulai hafal Al Quran. Sementaraangkatan satu hingga tiga kinijuga hafal Al Quran. Khusus pa-da 2012 ini ada 140 santri yangbelajar di UICCI. Penekanan be-lajar di sini adalah hafal Al Qur-an dengan sistem dan metodetersendiri. Para santri adalahpara penghafal Al Quran, danitu merupakan modal hidup

yang sangat luar biasa.UICCI, yang dipimpin Hakan

Soydemir SE, berkebangsaanTurki, diharapkan para santri-nya bisa menggali kandunganAl Quran. Belajar Al Quran se-lain membuat hati tenang, me-rasa teduh, juga bisa melihatcontoh-contoh kehidupan bu-mi, langit dan seisinya. Bagiorang tua yang sudah belajardengan kehidupan “asam ga-ram” dan kemudian belajar kan-dungan Al Quran tentu akanbisa memahami makna hidupkekinian.

Allah menciptakan alam dansegala isinya pasti tak akan sia-sia. Karena itu saya mengingat-kan para santri bahwa belajardan menjadi penghafal Al Qur-an merupakan suatu tugas be-sar. Untuk itu saya pun mendoa-kan agar para santri kelak men-jadi pemimpin dan tokoh ma-syarakat di tanah air, sekaligusmembumikan Al Quran. ara

*) Disampaikan saatmeninjau Pondok UICCI di

kawasan Rawamangun,Jakarta, Timur, Senin (15/10).

Sambungan dari hal 1

Mengungkap Isi Hati Wanita

wanita modern yang punyaimpian memiliki pasangan kayatak peduli dia seorang duda.Liriknya sengaja memilih kata-kata yang bisa membuat pende-ngar tersenyum. “Biasanyalagunya kalem, yang ini agakcentil, lagunya jenaka,” kataKristina saat ditemui di lokasisyuting di kawasan Mampang,Jakarta Selatan, Senin (15/10)kemarin.

Untuk lebih jelas liriknya,Kristina bersenandung didepan media.”Siapa sih yang

gak pengen punya pacar durensawit, kepengen ini kepengenitu tinggal gesek kartu kredit,”katanya sambil sedikit berden-dang. Dia melanjutkan,”Cumamodal senyum genit dapatrumah dan mobil elite.”

Sebelumnya, Kristina menga-ku banyak belajar dari penga-laman. Untuk itu dia kini memi-liki terobosan baru dalam me-ngungkapkan isi hati para wa-nita. Caranya? Ya, dengan meri-lis single terbarunya “DurenSawit” tersebut.

“Single terbaru ini belum lamatapi sudah ramai. Aku baru

lempar ke radio-radio dan su-dah banyak request-nya. Seka-rang dibagi-bagi waktunyawalaupun agak lumayan akulagi UAS, juga buat single danpromo,” kata Kristina.

Ternyata, single terbarunya itudiambil dari pengalaman bekasistri Al Amin Nasution tersebut.“Iya ‘Duda keren sarang duit’ inipengalaman aku juga, tetapi inibukan ciptaan aku. Ini terobosanbaru buat Kristina, biasanya kanlagunya sedih atau cinta yangdikhianati, ini agak sedikit me-ngungkapkan isi hati para wa-nita,” tandasnya. okz

Page 3: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

Religi3Selasa, 16 Oktober 2012

www.dutaonline.com EDITOR: RIADI NGASIRAN LAYOUTER: AHMAD FAIZ

Butuh Pendekatan Agama dan Hukum

but dengan Tajuliyah dan Roisiyah.Terkait dengan penyelesaian masalah

itu, Sudjak mendukung solusi yang dita-warkan Abdul Fatah. Menurut dia, per-soalan pendidikan dan ekonomi turutmemperkeruh konflik Sampang. Masya-rakat yang berpendidikan rendah mudahterprovokasi lantaran tidak mengerti akarpersoalan yang sesungguhnya. Lebih-lebih masalah ekonomi, kesenjangan sosialikut menjadi sumber persoalan.

“Jadi saya berharap kepada pesertaforum ini menemukan solusi yang per-manen sehingga konflik Sampang tidakmuncul lagi, karena solusi yang adasaat ini tidak cukup membuat dua kububerlapang dada,” pungkasnya. azi

SURABAYA - Konflik berbau SARA(suku, agama, ras dan antar golongan)di Desa Karang Gayang KecamatanOmben Sampang hingga kini tak kun-jung selesai. Bahkan, sejak peristiwa ituterjadi pada 26 Agustus lalu, puluhanaparat kepolisian masih tetap berjagadi lokasi konflik hingga saat ini.

Untuk meredam konflik antar kelom-pok yang awalnya dipicu dengan per-soalan pribadi, solusinya tidak hanyapendekatan agama, tapi juga harus adalangkah-langkah persuasif. Yakni,dengan pendekatan sosiologis dan yu-ridis atau penegakan hukum agar ke-tegangan itu tidak berlarut-larut.

Pernyataan itu disampaikan staf ahliMenteri Agama (Menag) bidang Keru-kunan, Abdul Fatah saat memberikansambutan dalam dialog kerukunan umatberagama di Hotel Empire Place Sura-baya, Senin (15/10).

Pria asli Tuban itu mengatakan, pen-dekatan sosiologis dinilai penting me-ngingat konflik Sampang bukanlahproblem agama. Agama hanya dijadikanbungkus dari ketegangan keluarga an-tara Rois dan Tajul Muluk.

“Pahami kultrur di sana, karena orangMadura dimanapun itu selalu men-junjung tinggi perbedaan, tidak adaceritanya sesama Madura konflik,” kataAbdul Fatah.

Dalam acara dialog bertajuk “pe-ngembangan kearifan lokal dalam rang-ka mewujudkan kerukunan umat ber-agama” yang diadakan oleh Kemen-terian Agama, Abdul Fatah menegaskanmemahami budaya Madura sangat pen-ting untuk mencari solusi dari konflikSampang. Selain itu, penegakan hukumyang tegas harus dilakukan.

Sebagai warga Negara, mereka haruspatuh dan taat kepada hukum Indonesia.Mereka tak bisa lepas dari kewajiban sertahak. “Apa kewajibannya ya harusdipenuhi, selain itu haknya sebagai wargaharus diberikan oleh Negara,” tambahnya.

Ia meminta kepada aparat kepolisianagar menindak tegas terhadap oknumyang membuat keributan di Sampangitu. Lebih jauh, ia menganggap masyara-kat Jawa Timur melupakan nilai-nilaibudaya yang sebenarnya menjadi pere-kat perbedaan.

Selama ini, falsafah itu tidak lagi di-jalankan sebagai acuan dalam berma-syarakat. Aturan yang tak tertulis mulaimemudar sehingga dampaknya konflikmudah tersulut di mana-mana.

“Ya pokoknya nilai budaya yangmenjadi pemersatu, kalau di sebut satusaja yang lain malah cemburu,” tuturnyayang tidak menyebutkan nilai yanghilang itu.

Kepala Kantor Wilayah KementrianAgama (Kakanwil Kemenag) Jawa Timur,Sudjak membenarkan, bahwa masyarakatJatim sebenarnya tidak menginginkanterjadi konflik. Hanya saja, sebagian kecilyang mudah terprovokasi menjadikanmasalah semakin besar. “Seperti kasusSampang itu sejatinya bukan masalahagama,” katanya.

Masalah sesungguhnya adalah kete-gangan antara dua bersaudara antaraTajul Muluk dan Rois yang disulutlantaran berebut wanita. Dari masalahsepeleh menjadi konflik keluarga yangberkembang pada problem kelompokdengan kemasan agama. Dari kelompokkemudian muncul kubu apa yang ia se-

DUTA/ABD AZIZBAHAS KASUS SAMPANG: Abdul Fatah menyampaikan langkah tepat untuk persoalan Sampang. Solusi ini disampaikan dalam dialogkerukunan umat beragama di Hotel Empire Place Surabaya, Senin (15/10).

JAKARTA - Keberlangsungan agama Islam tidak bisadilepaskan dari aspek kebudayaan. Keberhasilan pe-nyebaran Islam di Indonesia berhutang besar pada cara-cara ulama sebagai motor kebudayaan mempertahankannilai-nilai Islam.

“Kebudayaan yang dilestarikan para ulama ini men-jadikan agama Islam terus berdenyut,” kata KH Said AqilSiroj, Ketum PBNU dalam rapat koordinasi dengan PWNUse-Indonesia, di aula lantai delapan Gedung PBNU, jalanKramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, kemarin.

“Model pendidikan para ulama mengabadikan nilaiIslam,” tambah Kang Said sapaan KH Said Aqil Siroj.

Menurutnya, lewat tulisan, pengajaran, dan pengama-lan, ajaran Islam sanggup bertahan berabad lamanya.Cara semacam ini menempatkan Islam dikonsumsi tanpaterikat waktu dan tempat.

Meski demikian, Kang Said, tidak mengenyampingkanperan politik dalam perkembangan Islam. “Dinasti BaniUmayah, Bani Abbasiyah, Bani Fatimiyah, Buwaih, danlainnya, juga berperan bagi kemajuan agama Islam. Ke-beradaan Baitul Hikmah sebagai lembaga penelitianIslam,” tutur Kang Said, juga membuktikan peran politik.

Namun sumbangsih politik bagi perkembangan Islambelum seberapa dibandingkan dengan kekuatan kebu-dayaan. “Dinasti-dinasti Islam, kerajaan asing sekalipun,yang pernah berkuasa di masyarakat Islam, boleh ber-tumbangan. Tetapi keruntuhan sebuah dinasti tidak men-jadi ukuran kemunduran nilai-nilai Islam,” imbuh Kang Said.

Kang Said menunjuk Imam Syafi’i dan Imam Bukharisebagai contoh. Nama dan karya keduanya lebih abadi dibenak umat Islam daripada Harun Arrasyid dan al-Makmun.Hal ini membuktikan bahwa para ulama lewat jalurkebudayaan memegang peran yang sangat bermakna.

Bayangkan, kata Kang Said, Tafsir Jalalain hingga kinidibaca oleh jutaan orang. Belum lagi karya-karya lainnya.“Karya ulama itu hanya tulisannya yang mati. Semuanyabisa berbunyi dan hidup di tengah masyarakat muslimkarena gerakan para ulama dan kaum kiai,” tutup KangSaid. nuo

Kebudayaan, JantungPertahanan Islam

SOLUSI UNTUKKONFLIK SYIAHSAMPANG

Embarkasi Surabayamemiliki Calon JamaahHaji (CJH) waria asalJember. Dia adalahSutika bin Marwapi (41).Kendati berangkatdengan paspor laki-laki,namun Sutika bertekatsepulang haji tetap inginjadi ‘perempuan’.

ari ratusan calon ja-maah haji (CJH) asalJember yang terga-bung dalam kelom-

pok terbang (kloter) 69 dariEmbarkasi Surabaya, terdapatsatu CJH yang berbeda. Diaadalah warga Desa CangkringBaru, Kecamatan Jenggawah,Jember pemilik nama lengkapSutika bin Marwapi.

Sutika terpaksa berangkat de-ngan jenis kelamin laki-laki. Pa-

salnya, saat mengurus adminis-trasi haji, petugas imigrasi me-mintanya menjadi kaum Adam.Baginya tidak masalah lantaranke tanah suci bertujuan untuktaubat karena menjadi waria.

“Saya berangkat dengan KTPlaki-laki, karena petugas Imigrasimemeriksa saya dan sayadinyatakan sebagai laki-laki, tapisepulang dari Tanah Suci, sayaakan tetap konsisten sebagai‘wanita’, “ katanya saat ditemudi Asrama Haji EmbarkasiSurabaya (Ahes), Senin (15/10).

Kendati menjadi pria saat me-nunaikan haji, bagi Sutika, halitu tidak masalah. Namun ia te-tap bertekad akan kembali men-jadi ‘perempuan’ sepulang daritanah suci. Keputusan Sutikamenjadi perempuan itu dilatarbelakangi oleh sumpah yang iaucapkan dihadapan orang tua-nya. Kepada mereka, Sutika me-ngaku ingin menjadi perem-puan.

Ingin Taubat, Tapi Tetap Ingin Jadi ‘Perempuan’SUTIKA, WARIA ASAL JEMBER BERANGKAT HAJI

D

KUDUS - Pengelola lembagapendidikan diharamkan melaku-kan praktek manipulasi dalamrangka membantu kelulusananak didik pada waktu UjianNasional (UN). Selain melang-gar undang-undang negara,praktek demikian sangat ber-tentangan dengan nilai-nilaidan ajaran agama.

Demikian keputusan BahtsulMasail yang diselenggarakanpengurus Majlis Wakil CabangNahdlatul Ulama (MWCNU)kecamatan Jekulo kabupatenKudus, bertempat di MasjidAl-Ittihad Desa Terban Jln Ra-ya Kudus Pati, Sabtu (13/10)malam. Acara yang dihadirisejumlah kiai NU tingkat MWC

Jekulo ini membahas tiga per-masalahan yang dilontarkanwarga NU setempat.

Dalam diskripsi masalah UNdisebutkan, penetapan standarkelulusan siswa sebagai upayameningkatkan kualitas pendidi-kan telah menimbulkan polemikbaru, termasuk kekhawatiran pi-hak sekolah terhadap anak di-diknya yang tidak lulus.

Akibat dari kekhawatirantersebut beberapa cara dilaku-kan pihak pengelola madrasah,atau sekolah melalui guru mem-bantu memberikan kunci ja-waban, atau berupaya membu-takan mata pengawas ujian le-wat pesangon atau servis yangspesial.

“Dengan mengacu dalil-dalilhukum fiqh, para mubahis (kiai)menyatakan praktek semacamitu haram karena masih bersifatkekhawatiran tidak lulus,” te-rang Ketua Lembaga BahsulMasail (LBM) MWC NUJekulo H. Jupriyanto.

Namun, jelas H. Jupri, praktektersebut diperbolehkan apabilasudah ada kepastian bila tanpamelakukan manipulasi tidakakan diterima atau tidak lulus.“Jadi, kalau masih ada carayang benar, membantu siswaatau praktek nyogok semacamitu, menurut hukum asal tetapharam,” tandas dia.

Pada materi lainnya, para mu-bahis juga membahas hukum

makanan yang tersimpan dalamwadah seperti magic-com ter-dapat tiga isi makanan. Dalamtempat yang paling bawah ter-dapat nasi, kemudian atasnyadaging babi dan paling atastelur bacem.

“Keputusannya, makananselain babi tetap sah dan suciuntuk dimakan dengan catatandaging babi tidak menetes padatempat makanan lainnya,” ujarH. Jupri yang memimpin pem-bahasan tersebut.

Sementara, ketika membahaspasangan suami-istri yang su-dah menjalin hubungan nikahselama 4 tahun namun si istribaru mengetahui bahwa suami-nya mengindap penyakit HIV.

Karena takut tertular, maka istriselalu menolak jika diajak hu-bungan suami istri.

“Bahsul Masail memutuskansi istri boleh menolak berhubu-ngan intim dan si istri jugadiperbolehkan minta talak danatau melanjutkan. Namun kalaumelanjutkan si istri harus mela-yani hubungan intim,” jelasnyalagi seraya memberikan dalil-dalil ma’khad-nya.

Bahsul masail MWCNU Je-kulo ini merupakan kegiatanrutin tiap 3 bulan sekali bergi-liran tempatnya di ranting-ran-ting NU setempat. Pada malamitu, ratusan warga NU meng-hadiri acara yang berlangsunghingga tengah malam. nuo

Haram, Praktik Manipulasi Bantu Kelulusan Anak Didik

MAKKAH - Berbagai upaya terus dilakukan pemerintahArab Saudi guna meminimalisir terjadinya korban jiwa saatpelaksanaan Jamarat di Mina. Salah satunya denganmengumpulkan Organisasi Tawafa untuk membahaspembagian tugas memantau calon jamaah haji (calhaj) saatmenjalankan ritual melempar jumrah di Jamarat.

Direktur Data dan Administrasi Kementerian UrusanPerkotaan dan Pedesaan Saudi, Hisham Madani, menga-takan pertemuan tersebut membahas secara rinci tentangevaluasi pelaksanaan ibadah lempar jumrah pada tahun lalu.

“Kami ingin melakukan perbaikan dari pelaksanaanlempar jumrah pada tahun lalu, sehingga jamaah dapatmelaksanakan ibadah tersebut dengan aman,” ujarnyasebagaimana dilansir Saudi Gazzete.

Madani menambahkan, perencanaan tesebut dibuatberdasarkan data kuantitatif yang didapatkan pada tahunlalu. Dan Tawafa akan memberikan rute khusus saat cal-haj berangkat menuju Jamarat, maupun ketika kembali ketenda-tenda mereka dengan mudah dan nyaman.

“Selain itu, kami dari kementerian juga akan terus me-mantau pergerakan calhaj sejak berangkat menuju Jama-rat, maupun kembali dari Jamarat,” ujar Madani.

Lebih lanjut, Madani menjelaskan pihaknya akan mem-bekali Tawafa dengan film documenter tentang ibadah lem-par jumrah. Film tersebut telah diterjemahkan ke dalamsejumlah bahasa dan akan dibagikan kepada kelompokcalhaj.

Dengan dibagikannya film tersebut, Madani berharapcalhaj dapat mengetahui bagaimana cara melakukanperjalanan menuju Jamarat dan kembali ke tenda masing-masing. “Calhaj akan dikelompokkan menjadi sekitar 250orang, hal ini untuk memudahkan mereka untuk dapatmencapai Jamarat dan melakukan ritual lempar Jumrah,”katanya. rol

Saudi Siapkan FilmLempar Jumrah

Sutika mengaku berasal darikeluarga miskin. Biaya haji di-kumpulkannya dari usaha ber-niaga yang dikembangkannya

selama bertahun-tahun di Bali.“Di Bali, pikiran saya terbukauntuk berdagang dan saya me-ngumpulkan uang untuk me-nunaikan ibadah haji agar sayatidak malu di hadapan keluar-ga,” cerita Sutika. Dia lantasmendaftar haji pada 2008 danditakdirkan berangkat tahun ini.

Terpisah, petugas Kloter 69,Wahib, mengatakan Sutika sem-pat mengalami kesulitan, karenapetugas Imigrasi memintanyauntuk memiliki KTP laki-laki,padahal dirinya merasa sebagaiwanita dan telah memiliki KTPwanita.

“Akhirnya, kami menyaran-kan dia untuk mengurus KTPlaki-laki ke Dispendukcapil agartidak mengalami kesulitan un-tuk beribadah haji. Alhamdu-lillah, dia mau, karena sema-ngatnya beribadah haji me-mang cukup kuat,” katanya.

Namun, Sutika tidak mengu-bah nama, kecuali sedikit yakni

Sutika untuk nama laki-laki, se-dangkan nama sebelumnyasebagai wanita adalah Sutikah.“Teman-teman justru senangmenggoda dan untungnya diabisa bersikap sabar,” kata Wahib.

Sementara itu, Ketua MUI Ja-wa Timur, Abdusshomad Bu-khori, menyatakan pilihan pe-tugas imigrasi menjadikan Su-tika sebagai laki-laki sudahbenar. Pasalnya, waria memanglaki-laki, tetapi bergaya perem-puan. “Memang yang betulwaria itu laki-laki, status hu-kumnya juga laki-laki,” katanyasaat dihubungi kemarin.

Ia menegaskan, Sutika yangbertekad ingin menjadi perem-puan harus berfikir ulang lan-taran merubah jenis kelamindilarang dalam islam. Namundemikian, bila Sutika memanglebih dekat dengan perempuanketimbang laki-laki, dalam islamia harus memposisikan dirisebagai kaum hawa.

ABD AZIZSURABAYA

BAHTSUL MASAIIL

MAKKAH - Jamaah Indonesia diminta beristirahat danmenjaga kesehatan agar prima, saat mendekati wukuf di Ara-fah yang diperkirakan pada Kamis, 25 Oktober mendatang.

“Pada H-3 menjelang prosesi haji itu, jamaah diimbaulebih banyak melakukan aktivitas yang tak jauh dari pe-mondokan,” ujar Ketua Misi Haji Indonesia Daerah Kerja(Daker) Makkah Arsyad Hidayat, di Makkah, Senin (15/10) kemarin.

Dia mengatakan, bila kelelahan, jamaah berpotensi danmudah diserang penyakit. Akibatnya, jamaah terpaksaharus mendapatkan perawatan khusus di Balai Pengo-batan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. “Dari data yangkami miliki, memang pasien yang dirawat itu kebanyakanmengalami kelelahan yang berlebihan,” ujar Arsyad.

Menurut dia, kondisi itu harus segera diminimalisasi de-ngan mengajak jamaah mengurangi aktivitasnya mendekatiwukuf, atau mulai H-3. “Jamaah harus lebih banyak ber-istirahat. Karena, puncak prosesi haji itu lebih banyak akti-vitas fisik. Lemahnya kesehatan bakal mempengaruhi pelak-sanaannya. Sehingga jamaah tak bisa beribadah secara mak-simal. Saya imbau jamaah mengatur waktu dan tenaganya.Jangan sampai saat wukuf malah tidak fit,” katanya.

Diperkirakan, pelaksanaan wukuf akan berlangsungKamis, 25 Oktober 2012. “Itu berarti pada 22 Oktoberseluruh jamaah haji Indonesia bisa mengurangi aktivitasdi luar pemondokan. Lebih mengutamakan istirahat,”ujarnya. skr

H-3 Wukuf, JamaahDiminta Istirahat

DUTA/ABD AZIZINGIN TAUBAT: Sutika CJH wariaasal Jember saat berada diAsrama Haji Embarkasi Surabaya,Senin (15/10).

Page 4: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

Kompetensi Guru Agama Masih Lemah

www.dutamasyarakat.com EDITOR: FATKHUL AZIZ LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

Selasa, 16 Oktober 2012

Edukasi4

PEMALANG- Kompetensiguru-guru pendidikan agamaIslam (PAI) dinilai masih sa-ngat lemah. Sebab, banyak gu-ru agama yang masih minimdalam pengusaan kompetensi.Oleh karena itu, perlunya pela-tihan untuk peningkatan kom-petensi guru PAI.

Hal itu disampaikan KasubbidPAIS Ditjen Pendis KementerianAgama, Dr. H. Nifasri Muh. Nir,MPd akhir pekan lalu. “Kitaberharap ke depan mulai dari per-guruan tinggi yang memproduksiguru PAI itu harus dibenahi ku-rikulummnya, bahkan harus dire-konstruksi,” katanya.

Menurut dia, kurikulum PAIdi perguruan tinggi sekarang iniharus direkonstruksi kembalisupaya apa yang diajarkanuntuk guru itu berbeda denganregular. Terutama terkait pe-nguasaan kompetensi. “Guru-guru agama selama ini lemah da-lam kompetensinya,” ujarnya.

Oleh karena itu, pemerintahdalam upaya meningkatkankualifikasi dan kompetensi gu-ru, dengan adanya PeraturanPemerintah (PP) nomor 19 ta-hun 2005, guru harus S1, se-hingga untuk tahun 2015 nan-ti, semua guru harus sarjana.

“Untuk memacu guru agar

semua guru S1, KementerianAgama memberikan beasiswayang sangat luar biasa banyak-nya. Seperti di KabupatenPemalang ini sedikitnya ada 400guru Agama Islam yang menda-pat beasiswa,” ungkap dia.

Dia menjelaskan, jika dilihatkondisi sekarang ini, guru agamayang ada berlatar belakang dariberbagai macam bidang pendi-dikan, karena guru matematikabisa menjadi guru agama, gurukimia juga bisa menjadi guruagama. “Bahkan lulus SMA,STM dan yang tidak lulus seko-lah sekalipun juga bisa jadi guruagama asalkan bisa mengaji,

sholat dan bisa bicara,” ujarnya.Dari persoalan itu, lanjut

Nifasri, manajemen penempatanguru agama itu sudah salah.Disamping itu juga selama inipemerintah belum mampu me-nyediakan guru agama yangcukup. Contoh sekarang ini ba-nyak sekolah yang belum memilikiguru agama. Sehingga kepala se-kolah berinisiatif untuk meng-angkat guru. Namun demikian un-tuk menuju arah yang baik guru-guru agama agar memiliki kom-petensi sudah mulai diperbaiki.

Menyinggung peran guruagama dalam membangunkarakter bangsa, menurutnya

jika guru-guru agama Islamsudah menguasai kompetensisebagai seorang guru, makatanpa menerapkan pendidikankarakter, karakter bangsasudah bisa direngkuh sekali-gus. Sebab, bicara pendidikanagama sudah secara kompre-hensif. Karena telah mengajar-kan tentang akhlak, pergaulanbaik kepada sesama masyara-kat maupun keluarga.

“Agama itu kaffah, rahmatal lilalamin, hanya saja guru PAI iniperlu peningkatan kompetensi,”tandasnya seraya menambah-kan untuk memerdalam agamadan yang terkait dalam karakterbangsa mungkin harus ada pem-berian materi-meteri pelatihankepada guru PAI itu sendiri. jpc

RACHMAD SETYO WIBOWO, S.Pd

Melukis dengan Teknik Membatik, Guru Menangi Ajang Internasional

KURIKULUM PENCETAK GURU PAI HARUS DIREKONSTRUKSI

tutur Rachmad, Senin (15/10).Berkat eksperimen dan ketelatenannya

dalam melukis dengan teknik membatik,mengantarkan Rachmad menjadi salahsatu pemenang karya terbaik dalamFestival Seni Internasional bertajuk“Seni Untuk Pendidikan KarakterBangsa”, yang dihelat di Jogjakarta pada8–12 Oktober 2012 lalu. Dari sedikitnya159 peserta, Rachmad menjadi satu-satunya guru yang menggunakan teknikmembatik dalam ajang bergengsi itu.

Tahap seleksi kemudian berlanjutmenjadi 75 besar. Mereka lantas berhakmengikuti pameran karya lukis inter-nasional. Tak sampai di situ, Rachmadjuga berhasil lolos hingga lima besar

bersama empat peserta lainnya yangberasal dari Padang Sumatra Barat,Jogja, dan Muntilan Magelang. Atasprestasinya tersebut, Rachmad ber-hak atas sertifikat, trophy, dan uangpembinaan senilai Rp 5 juta.

“Lima karya dari lima peserta inilahyang dianggap yang terbaik. Tetapitetap saya satu-satunya peserta yangmenggunakan teknik membatik,”ungkap Rachmad.

Hal tersebut, aku Rachmad menjadisesuatu yang membanggakan. Sebab,melukis dengan teknik membatik bukan-lah sesuatu yang mudah, selain harusmemiliki ekstra kesabaran dan ketela-tenan yang bagus, melukis dengan

teknik membatik juga memiliki resikoyang tinggi. Rachmad tak mengindah-kan resiko tersebut, ia tetap berusahamelukis dengan hati. Tak ayal, karyaRachmad akhirnya disenangi oleh juridan banyak turis asing.

“Ada seorang ahli batik yang dilibatkandalam menilai karya saya. Ahli batiktersebut mengatakan bahwa karya sayaini luar biasa. Karena teknik batik yangsaya gunakan sempurna, dengan pewar-naan yang sempurna juga katanya. Sayasangat senang dan bangga sekali men-dapat pujian itu,” aku Rachmad.

Dalam lukisannya yang berjudul ‘DiaMengikutimu‘ itu, Bapak dua anak inimenggambarkan seorang bapak danseorang anak yang tengah duduksantai sambil membaca Koran. Dalamteori pendidikan, perkembangan anakitu dipengaruhi oleh lingkungan. Anakakan meniru dan memorinya tersebutakan terbawa hingga dewasa nanti.

“Saya terinspirasi dari kedekatanhubungan anak dengan orang tuanya,termasuk anak saya. Anak-anak sejakkecil itu selalu meniru prilaku orangtuanya. Baik hal yang positif maupunnegatif. Mereka belajar dengan me-niru, atau lebih sering disebut lear-ning by doing. Karena itu, peran orangtua ini sangatlah penting dalam mem-bentuk karakter seorang anak. Anakmeniru prilaku dan karakter orang tua-nya,” pungkas alumnus PendidikanSeni Rupa Unesa ini.

Bosan melukis dengan bahancat air dan teknik yang biasa,Rachmad, guru seni SMAMuhammadiyah Surabayamencoba bereksperimen. Iamelukis dengan teknikmembatik dan menggunakanalat canting dan bahanmalam. Berkat eksperimennyaini, ia menjadi pemenangkarya terbaik dalam FestivalSeni Internasional (FSI) 2012.Seperti apa?

erawal dari keisengan dankejenuhannya dengan duniaseni yang digelutinya,Rachmad Setyo Wibowo,

S.Pd., mencoba-coba kepiawaiannyamelukis dengan teknik yang sedikitberbeda. Guru mata pelajaran (mapel)Seni di SMA Muhammadiyah 2 Sura-baya ini, bereksperimen melukis denganteknik membatik. Agak susah awalnya,namun Rachmad begitu sapaan akrabpria ini, terus mengasah bakatnya.

“Teknik melukis biasa dengan tek-nik membatik itu berbeda. Memangbenar sama-sama menggambar padasebuah media, tapi membatik itu jauhlebih sulit dibandingkan dengan me-lukis biasa di atas kanvas. Jadi perlukesabaran ekstra ketika membatik,”

DUTA/IKA NOVIYANTI

UJIAN KESETARAAN: Dua pelajar home schooling mengikuti ujian kejar paket didampingi dua tutornya.

DUTA/IKA NOVIYANTI

BANGGA: Rachmad dengan bangga menunjukkan piala dan katalog karyanya yangmenyabet karya terbaik dalam ajang Festival Seni Internasional (FSI) 2012.

SURABAYA- Indonesia se-dang membutuhkan wirausaha-wan muda dengan jumlah yangcukup tinggi. Oleh sebab itu,seluruh perguruan tinggi di In-donesia gencar memublikasi-kan kewirausahaan kepada ma-hasiswanya, tak terkecuali ITS.Institut yang lebih dikenal de-ngan nama kampus perjuangantersebut mengadakan sosiali-sasi Wirausaha Muda Mandiri(WMM) 2012, Senin (15/10).

WMM sendiri merupakan se-buah kompetisi kewirausahaanyang ditujukan untuk mencetakwirausaha muda Indonesia. Tak ha-nya WMM, PT Bank Mandiri Tbksebagai pihak penyelenggara, jugamemiliki kompetisi lain yang diper-untukkan technopreneur mudaIndonesia bernama Mandiri YoungTechnopreneur Award (MYTA).

Ir. Lantip Trisunarno MT, sa-lah satu pemateri sosialisasimengatakan, kunci untuk men-jadi seorang wirausahawansukses adalah spirit entrepre-neur. Mulai dari semangat ber-bisnis, kerja keras, dan beraniambil resiko. “Yang tak kalahpenting harus pantang menye-rah,” ujar pembina kewirausaha-an ITS tersebut.

Dosen Jurusan Teknik Indus-tri ITS ini melanjutkan, seorangwirausahawan juga harus mam-pu membangun jaringan bisnis.Hal tersebut dapat dilakukanmelalui kerjasama kemitraan de-

ngan instansi lain maupun me-ngikuti berbagai kompetisi ke-wirausahaan. “Kompetisi ini sa-lah satu jalannya,” jelasnya.

Salah satu finalis MYTA 2011dari ITS, Ahmad Ferdiansyah Pra-dana Putra ST MT menjelaskan,untuk bisa menjadi juara dalamajang MYTA tak perlu mencip-takan teknologi baru. Teknologiyang sudah ada pun dapat di-ikutkan, asal ada inovasi teknologitambahan dan memang dibu-tuhkan oleh masyarakat. “Sebe-lum kita menciptakan sesuatuharus melihat kebutuhan pasardulu,” tuturnya.

Tak hanya itu, alumni Juru-san Teknik Kimia ITS ini jugamenyarankan agar mahasiswayang berminat mengikuti MY-TA sebaiknya membuat tekno-logi yang sekali pakai. Pasal-nya, strategi tersebut akan sa-ngat membantu untuk mengem-bangkan bisnis mereka setelahselesai mengikuti MYTA nanti.

Mahendra Ega H, juara fa-vorit WMM 2011 menambah-kan, untuk bisa mempertahan-kan sebuah bisnis yang telahdimulai, harus mempunyai stra-tegi yang jelas sejak awal. Mi-salnya sego njamoer, produktersebut memang didesain eko-nomis dengan porsi kecil. “Har-ga murah dan porsi kecil akanmembuat konsumen ketagih-an,” jelas mahasiswa JurusanTeknik Fisika tersebut. ika

Puluhan PT Jatim AntusiasIkuti Kompetisi Wirausaha

SURABAYA- Mulai bulanini, seluruh siswa Sekolah Da-sar (SD) di Surabaya diwajib-kan mengikuti try out onlinetiap minggunya hingga menje-lang pelaksanaan Ujian Nasio-nal (UN) nanti. Program ini di-protes oleh Dewan PendidikanJawa Timur. Selain akan mem-bikin anak makin stres, kegiatantersebut juga tidak semua se-kolah bisa mengikutinya. Kare-na sebagian besar sekolah diSurabaya, khususnya di dae-rah pinggiran masih belum me-miliki komputer yang online.

Diungkapkan Prof. Daniel M.Rosyid, pengamat sekaligusWakil Ketua Dewan PendidikanJawa Timur, bagaimana jikasekolah di daerah terpencil,yang tidak mempunyai fasilitasuntuk alat try out online?

“Mereka tidak memiliki akseske pelajaran tambahan karena

miskin dan tinggal di daerah ter-pencil. Mereka ini akan diru-gikan jika untuk lulus UN harusbelajar seperti sekolah yang fa-silitasnya lengkap,” katanya.

Mestinya, tambahnya Da-niel, menghadapi ujian seharus-nya lebih banyak kegiatanyang tidak terlalu menegang-kan. “Saya protes keras karenakekhawatiran dan obsesi lulusUN sudah mulai merusak pro-ses belajar di sekolah, terutamaSD. Sabtu yang biasanya liburdan saat di rumah saatnya san-tai, tapi harus diisi dengan tryout, bahkan secara online. Pen-didikan harus enjoyable untukanak sekolah dasar,” ujarnya.

Menanggapai hal itu, Ikhsan,Kepala Dinas Pendidikan (Dis-pendik) Surabaya menerang-kan, diadakannya try out onlineini agar siswa lebih siap saatmenghadapi UN nanti. spc

Try Out Online Diprotes

B

IKA NOVIYANTISURABAYA

DUTA/IKA NOVIYANTI

POMPA SEMANGAT: Ir. Lantip Trisunarno MT sedang memompasemangat mahasiswa untuk menjadi wirausahawan.

SURABAYA- Pendidikan kesetaraan kini tidakhanya menarik bagi kalangan yang tak mampumengikuti sekolah formal atau gagal formal.Karena selain mejadi pilihan para siswa lulusansekolah internasional, dalam pelaksanaan UjianNasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) PaketA-B gelombang kedua juga diikuti siswa homescholing Kak Seto Surabaya, Senin (15/10).

Siswa home scholing ini merupakan siswa yangmengikuti pembelajaran dengan mendatang-kan guru ke rumah atau komunitas masyarakatyang mendatangi guru di sanggar belajar de-ngan content pembelajaran yang sama dengansekolah formal. Pada UNPK Paket A-B tersebut,dua siswa bernama Michael dan Vinca tersebutdidampingi dua orang tutornya.

Tutor home scholling Kak Seto Surabaya,Alfi Rizca Hardianti yang saat itu mendampingisiswanya mengakui jika para siswa homescholling pada umumnya dari kalangan keluar-ga yang berada. Tetapi model pembelajaranyang diterapkan harus benar-benar dapat me-mahami kebiasaan siswa yang diajar.

“Sebelumnya kita telah mengobservasi terle-bih dulu seperti apa kebiasaan yang dimilikisiswa. Saat mengikuti mata pelajaran, tidak adaaturan memarahi dalam pembelajaran. Karenakami berharap siswa dapat belajar senyamanmungkin,” tutur Alfi.

Selain siswa home scholling, pelaksanaanUNPK Paket A-B tersebut juga diikuti oleh

peserta yang umumnya telah berusia diatas em-pat puluh tahun. Salah satunya Sugeng yangkelahiran 1964. Meski usianya sudah lanjut,Sugeng tetap ingin belajar dan mendapatkanijazah. Sebagian besar dari mereka mengakuingin meningkatkan karir profesionalnya de-ngan ijazah kesetaraan yang mereka miliki.“Kalau bekerja kan pasti ditanya pendidikanterakhir. Saya ingin punya ijazah setara SMP.Karena ini akan berpengaruh terhadap honoryang saya terima,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan NonFormal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan(Dispendik) Jawa Timur, Nasor mengakui parapeserta UNPK dari home scholling bukan dari go-longan tidak mampu, tetapi dengan kebiasaan yanglain dari pada yang lain. “Boleh jadi mereka merasakurang enjoy dengan suasana sekolah formalsehingga memilih home schooling,” tutur Nasor.

Nasor melanjutkan, sebanyak 6.383 siswa JawaTimur mengikuti UNPK paket A –B yang terdiridari 1.470 orang peserta kejar paket A dan paket Bsebanyak 3.424. Dalam UNPK yang digelar mulaipukul 13.00 WIB-17.30 WIB kemarin, ribuanpeserta menghadapi dua mata pelajaran (mapel)ujian yang sama. Yakni mapel PendidikanKewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Selamakurang lebih dua jam, untuk masing-masing mapel.Jenis soal ujian untuk paket A hanya terdiri darisatu jenis saja, sementara untuk paket B terdiriatas dua paket soal yang berbeda. ika

Siswa Home Schooling Ikuti UNPK

Peningkatan VariasiSoal UN Tingkatkan

KonsentrasiAMBON- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan,variasi soal pada Ujian Nasional (UN) 2013 yangakan ditingkatkan jenisnya dibandingkan denganUN 2012 akan dapat meningkatkan konsentrasipeserta ujian. “Rancangannya sudah disiapkan danberdasarkan kajian sementara akan strategis bagipeserta UN karena mereka bisa lebih konsentrasi

dalam mengerjakan lembaran-lembaran soal,”katanya saat di Ambon, Minggu (14/10) malam.

Nuh mengaku optimistis para peserta UN bakaltenang mengerjakan soal-soal karena 20 peserta dalamsatu ruang akan mengerjakan 20 variasi soal sehinggapeserta tidak mengalami gangguan dari temannya.“Terpenting peserta UN lebih konsentrasi, baik sejakpersiapan hingga saat UN karena mempersiapkan diriseoptimal mungkin agar berhasil lulus,” ujarnya.

Lebih dari itu, katanya, hal ini pun bisa mening-katkan kepercayaan diri peserta UN sehinggameningkatkan kualitas lulusan. Menurut dia, upayayang dirancang itu juga akan mengantisipasikemungkinan adanya kebocoran soal yang seringmeresahkan para siswa. “Sasarannya yang luluspelaksanaan UN harus berkualitas agar Indonesia

memiliki sumber daya manusia (SDM) yangprofesional dan jujur,” tandasnya.

Mengenai standar kelulusan, ia mengatakan, belumditetapkan apakah tetap di angka 5,5 atau akandinaikkan lagi pada UN 2013. Namun, kemungkinan,tingkat kesulitan dalam UN 2013 akan berubah.

Pertimbangannya, pada UN 2012, tingkatkesulitannya yaitu 10 persen soal mudah, 80 persensoal sedang, dan 10 persen soal sukar. Untuk UN2013, kemungkinannya soal sulit akan ditambahmenjadi 20 persen, lalu soal mudah sebanyak 10persen, dan soal sedang sebanyak 70 persen. “Inimasih belum ditetapkan sehingga perlu dimatang-kan lagi agar penerapannya benar-benar menjawabprogram meningkatkan kualitas SDM wargaIndonesia,” katanya. ara

Page 5: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

Opini5

MenyejahterakanBangsa Melalui Kurban

Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkanopini atau gagasannya, kirim via e-mail: [email protected] bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayananpublik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks. 021-31906214e-mail

Selasa, 16 Oktober 2012

EDITORIAL

ecara primordial, kurban me-lambangkan suatu bentukkepasrahan seorang hambakepada penciptanya. Ke-pasrahan ini diteladankan

oleh Nabi Ibrahim dengan anaknya. Ibra-him adalah seorang ayah yang sangatmengharap-harap dan mencintai anak-nya. Tapi, pada suatu ketika Beliau harusmelepaskan, bahkan rela untuk menyem-belih anaknya karena perintah sang Kha-lik. Pada akhirnya, ketaatan dan kepa-srahan Nabi Ibrahim tersebut justrumenghantarkannya pada haqul yaqinbahwa Allah sangat menyayangi manu-sia. Dan seharusnya, umat Islam men-contoh semangat keikhlasan Nabi Ibra-him dalam menjalani segala perintahAllah. Sehingga, tak ada kekerasan dalammenegakkan agama Islam.

Kesadaran bahwa manusia bukan se-mata sebagai makhluk individu, akan te-tapi juga sebagai makhluk sosial (zoonpoliticon) memberikan sinergi tersendiriakan kesempurnaan Islam. Tidak tepatkiranya jika orang mengatasnamakan Is-lam dalam bertindak kekerasan, bahkansampai hati membunuh sesama manusia,seperti pengeboman. Hanya sebuah pe-nafsiran individu atau kelompok tertentudan dangkal yang mengatakan Islam ituharus menggunakan cara kekerasan da-lam “berjihad”. Pasalnya, dalam Islambanyak ajaran tentang kemanusiaan,yang salah satunya adalah dengan pe-rintah untuk berkurban ini.

Selain mempunyai makna kepasrahan,dalam era sekarang, kurban juga me-ngandung makna sosial. Ritual kurbansebagai pertanda bahwa Islam sangatpeduli dengan hubungan antarmanusia.Selain zakat, ritual kurban memberikansinyal tersendiri dalam membangkitkanjiwa kemanusiaan umat. Hal tersebut ju-ga memperkokoh bahwa Islam adalahagama rahmatal lil alamin. Suatu ke-percayaan bahwa Islam memang ditu-

SOleh SETYO PAMUJI

Wakil Pemimpin Redaksi: Gatot Susanto Redaktur Pelaksana: Aziz Tri Priyanto Koordinator Liputan: Rofiq Kurdi Ismail Desk Editor: Gatot Susanto, Hamid Ahmad, RofiqKurdi Ismail, Aziz Tri Priyanto, Mohammad Natsir, Erfandi Putra, Fatkhul Aziz, Iskandar Zubair (Grafis) Reporter Surabaya-Sidoarjo: Ahmad Fathis Su’ud, Sofyan Cahyono, Ika Novianti,Ahmad Yani (Sidoarjo) Fotografer: Umarul Faruq, Dery Ardiansyah Reporter Daerah: Gerbang: Kadam Mustoko (Lamongan), Cipnal Muchlip M (Tuban), As'ad An-Nawawi(Bojonegoro), Moh Amin (Bangkalan), Moh Nora (Sampang), Habib As Siddiq (Pamekasan), Alan Sahlan (Sumenep), Gresik-Malang: Abdul Salim, Didik Hendri (Gresik), A Hanan Jalil, AchmadTauchit, Doddy Rizky (Malang), Endik Junaedi (Batu), Brantas: Muhtazuddin, Nurul Yaqin (Jombang), M Kanzul Irfan, Yusuf Hidayat, Arif Rahman (Mojokerto), Muji Harjito, Ani Hayuni, M AgusFauzul Hakim (Kediri), Adi Mulyadi (Nganjuk) Mataraman: Agoes Basoeki, Aribowo (Madiun), Hendik Budi Yuantoro (Blitar), Jarot Prawira (Tulungagung), Yuyun Abdi (Pacitan), Sumarno(Ponorogo) Tapal Kuda: Abdul Aziz, Tony Cahyono (Pasuruan); Achmad Faisol, Mulyono (Probolinggo), Lukmanul Hakim (Lumajang), Ahmad Hasan Halim (Jember), Fatur Bari, Ahmad Ghazali(Situbondo), Samsul Tahar (Bondowoso) Disain Grafis: Ahmad Faiz Muda (Koordinator), A. Nuzulul Muskhaf, Husni Fahamsyah, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Muizul Yusroni TeknologiInformasi: Ismail Amrullah Pra Cetak: Widodo, M. Mualim Cetak: Umar Keuangan: Ahmad Nahidlul Umam Pemasaran: Syamsul Huda, Hari Siswanto, Akhson Fuadi, Lutfi Eko S(Surabaya) Iklan: Lores Verda Wati, Muvita Endah Rahayu Ningsih Distribusi: Abdul Halim (Koordinator), Fatkhul Khozin, M. Rodly, M. Mas’udi, Fathurrozi SIUPP: No.705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Penerbit: PT. Duta Aksara Mulia Alamat Redaksi: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985, 8299986, Fax. 8299987

E-mail: [email protected] Website: www.dutaonline.com

PERWAKILAN JAKARTAManajer: Ahmad Hizbullah Fachry, S.Psi Koordinator Redaksi: Rofiq Kurdi Ismail, M. Saefullah, Ahmad Millah Hasan, Khoirul Huda Sabily, Didi Krisna, Galih Prasetyo, Owen Putra. Koresponden:Aan Humaidi (Depok), Pratigto (Bekasi) Fotografer: Junaidi Mahbub Layout/Grafis: Ibnu A'thoillah. Sirkulasi & Pemasaran: Wicak Prakoso, Haryanto, Wiharto, Trisanto, Yanto Saputro

Keuangan: Nurul Faizah Tata usaha: Jamuddin Alamat Redaksi: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214 Email: [email protected]

Penasehat Ahli:Dr. KH. MA Sahal MahfudhKH. A. Mustofa BisriKH. A. Hasyim MuzadiAs’ad Said AliDr. H. Alwi Shihab

Manajemen:Dr. Totok Amin SoefijantoZaki Ismail

Pemimpin Umum : Drs. H. Choirul AnamPemimpin Redaksi : H. Musthafa HelmyDirektur : Mokhammad Kaiyis, S.Sos.I

Harian Umum

Hanya nama-nama di atas yang menjadi kru Harian Duta Masyarakat. Khusus wartawan dan fotografer dalam menjalankan tugas liputan dibekali kartu pers.

EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: SULISTYORINI www.dutaonline.com

Menkum HAM: Deni penerima grasi bukangembong narkoba.- Masih calon, jadi perlu dilestarikan.

Jeblok dalam suvei Demokrat evaluasi diri.- Habis itu lupa diri.

COMMENT

SAYA baca pengakuan keluarga korban penga-niayaan polisi di Bengkulu ternyata tidak menuntutuntuk dilakukan penyidikan intensif terkait kasusNovel Baswedan. Bantahan ini jelas menunjukkanpolisi benar-benar berbohong. Saya khawatir seti-tik nila rusak susu sebelanga, ulah sedikit polisirusak korp Bhayangkara.

+628233044XXXX

Keluhan & saran masalahpelayanan publik. Kirim sms ke 0817333882

SMS

Parpol Islam JeblokKarena Tak Punya Duit

SUARA itu duit. Dukungan itu duit. Tidak pu-nya suara atau tidak punya dukungan, itu samadengan tidak punya duit. Itulah perpolitikan dinegeri ini. Penentunya, 99% duit. Sementara duitdalam jagat politik, umumnya hasil kongkalikong,hasil dari mempermainkan proyek pemerintah,atau lebih kasarnya korupsi. Partai yang banyakduit, identik dengan partai korup. Karena di negeriini, tidak ada politik gratisan, tidak ada ‘amal sho-leh’ dalam politik. Kalau ada shodaqoh politik,ujungnya lebih parah, balik modal cari untung,akhirnya duit rakyat yang diembat. Itulah sebab-nya, menjadi relevan jika Nahdlatul Ulama (NU)mengeluarkan fatwa (haram) politik duit. Cuma,masalahnya memang tidak semudah itu?

Adalah wajar, jika Lingkaran Survei Indonesia(LSI) merilis popularitas partai dan tokoh Islamdi kancah perpolitikan nasional rontok atau kiansuram jelang pemilu 2014. Kalau UU Pemilu me-ngatur Parliamentary Threshold (PT) Pileg 2014sebesar 3,5 persen, maka menurut Saiful MujaniResearch and Consulting (SMRC), hanya empatparpol yang lolos PT. Artinya hanya ada 4 parpolyang duduk di kursi DPR RI. Partai Golkar, PDIPerjuangan, Partai Demokrat, dan Partai NasDem.Sementara partai Islam sudah tidak ada geliatnya.

Jika Sekjen PPP Romahurmuzy, menolak, bahkanmenilai survei LSI itu sebagai kesalahan besar,tetapi nyatanya, fakta lapangan ini tidak bisa di-bantah begitu saja. Apa yang dirilis SMCR bisajadi benar. Sepanjang politik masih ‘berbasis’ duit,maka, partai Islam tidak akan sanggup meladenirivalnya. Islam memberikan pathokan tegas: po-litik uang, itu haram. Sememtara tidak semua po-litisi muslim (meski mayoritas) tunduk pada sya-riat itu.

Di samping itu, politik ‘berbasis’ duit sudahmenjadi hal lumrah. Kita bisa saksikan sendiri,suara rakyat sudah dilebeli dengan duit. Ini akibatdari politik yang tidak berbasis perjuangan. Rak-yat mau mencoblos kalau ada ‘ganti rugi’. Itulahpotret terburuk dalam pemilu kemarin (2009). Se-panjang tidak ada pergeseran, dan rakyat masihmeletakkan pilihan berdasarkan duit, maka, partaiyang bermodal besar akan memperoleh dukungan,setara dengan duit yang dikeluarkan.

Jadi? Sekarang ini, atas bawah sudah berkiblatke duit. Ada baiknya kalau kita putar kembali ‘tau-shiyah’ Muhammad Nazaruddin, mantan Benda-hara Partai Demokrat yang ‘terjebur’ dalam kuba-ngan korupsi gara-gara mempermainkan proyekpemerintah. Dan itu, tentu, tidak seluruhnya salahNazaruddin, partai di mana Nazaruddin berada,langsung atau tidak langsung memiliki peran pen-ting. Tanpa itu, Nazaruddin tidak bisa berbuatapa-apa, termasuk memainkan uang rakyat.

Bagaimana dengan partai yang belum berkua-sa? Tetap saja karena dia punya duit. NasDemberhasil menghambur-hamburkan duitnya untukiklan politik. Sampai muncul isu modal awal mili-aran rupiah bagi Caleg NasDem. Ini juga duit.Pertanyaannya: Akankah NasDem juga mengem-bat duit rakyat? Biar waktu yang menjawab. Se-moga dia konsisten dengan duit-duit halal. Kare-na itu, berbahagialah wahai partai Islam, karenaAnda tidak memiliki banyak kesempatan meng-habiskan uang rakyat.

runkan untuk kebaikan bersama.Terlebih lagi, berkurban dalam artian

memberi kepada sesama tak akan membu-at rugi, tapi justru memelihara asset yangdimiliki. Hal tersebut senada denganperkataan Stephen R. Covey dalam bukubertajuk ESQ (Emotional Spiritual Qu-otient) karya Ary Ginanjar Agustian. Co-vey menganalogikan bahwa hasil yangdiinginkan, diibaratkan telur emas (gol-den egg) sedangkan angsa (the goose)adalah melambangkan sesuatu yang ha-rus dipelihara dan “diberi” perhatian. Iamengatakan sebagai berikut: “jika Andamenggunakan pola kehidupan yang ber-fokus pada telur emas dan mengabaikanangsanya, Anda akan kehilangan assetyang menghasilkan telur-telur emas”.

Berkurban dalam konteks sosial mem-punyai makna untuk mengerti tentangperasaan orang lain. Dengan melakukankurban, secara tak langsung mengasahintuisi dan kepekaan terhadap nasib o-rang lain. Sesuai kata Robert K. Cooper,Ph.D yang menyatakan bahwa sebagianbesar kebijaksanaan kreatif intuitif se-seorang berada di pusat kecerdasanemosional. Hanya diri kita sendiri yangdapat memanggilnya, mengangkatnyake permukaan. Intuisi ini adalah inderadari pengetahuan batiniah.

“Kurban” dalam Ranah PolitikBanyaknya pelanggaran yang dilaku-

kan oleh oknum pemerintah, seperti ko-rupsi berimbas pada kurangnya keper-cayaan rakyat terhadap pemimpin. Ma-syarakat banyak yang mengadakan pro-tes terhadap kebijakan pemerintah yangdianggap tak memihak rakyat. Kritik dansaran terus terkucur di media massa danaksi-aksi di lapangan. Suara-suara tun-tutan keadilan kerap terdengar di telinga.

Pelanggaran tersebut sebagai dampakdari distorsi makna dasar kepemimpinan.Jika kepemimpinan masih dianggap seba-gai kedudukan, bukan sebuah amanahdari sang Khalik, maka akibatnya akanbanyak orang yang mengejar untuk menja-di seorang pemimpin dengan menghalal-

kan segala cara dalam mencapai tujuantersebut. Berawal dari membeli kedudukandengan uang, menjilat atasan, menyikutpesaing atau teman, atau pun cara lainnyaguna memperoleh posisi pemimpin. Se-hingga, hal tersebut melahirkan pemimpinyang tak dicintai, tak disegani, tak ditaati,dan bahkan dibenci. Pada umumnya, ke-pemimpinan seperti ini justru mempergu-nakan kekuasaannya untuk mengarahkan,memperalat, atau menguasai orang lain,bahkan orang yang dipimpinnya dijadikanboneka yang harus menuruti segala kei-nginannya.

Pada akhirnya, apabila kepemimpinanyang melanggar garis aturan Allah terusmembudaya di masyarakat, bukan takmungkin kepemimpinan yang propheticbakal musnah dari muka bumi. Sehingga,yang muncul adalah anarkhisme dan ke-ganasan nafsu hewaniah, seperti yangdiungkapkan oleh Thomas Hobbes,“Homo homini lupus”, manusia menjadipemangsa bagi manusia lainnya

Untuk itu, momen seperti inilah saatuntuk menyadari “kurban” dalam maknaluas, yakni memberikan pengertian bah-wa “kurban” bukan hanya dalam bentukmateri semata. Katakanlah, seorangyang diberi amanah atau kepemimpinanharus dapat “mengkurbankan” kepen-tingan pribadi dan kelompok tertentudemi masyarakat banyak. Sehingga, haltersebut diharapkan memunculkan so-sok pemimpin idealis, bukan pemimpinyang mengkhianati rakyatnya. Pemimpinyang mampu untuk membawa bangsaini menuju kesejahteraan.

Selain itu, kita harus sadar bahwa per-satuan dan kesatuan adalah kemutlakanuntuk mencapai sebuah kejayaan bang-sa. Kesatuan dan kesatuan adalah menupokok untuk keberlangsungan bangsaini. Katakanlah, jika bangsa Indonesiadahulu terjajah, belum memiliki kekuatankonstitusi dapat mengalahkan penjajahhanya dengan kebersamaan, mengapakita sekarang tidak bisa? Jika dahulubambu runcing dapat menghantarkanbangsa Indonesia terlepas dari penjajah,

mengapa negara besar, dengan segalapotensinya tak dapat melepaskan rakyatdari jerat kemiskinan?

Dalam buku bertajuk Emotional Spi-ritual Quetient (ESQ) karya Ary Ginan-jar Agustian (2001), diceritakan sebuahbukti ilmiah, bahwa pikiran kelompokbisa jauh lebih cerdas daripada pikiranorang perorangan. Bukti itu dikutip dariHoward Gardner, seorang pakarterkemuka dari Harvard University yangmenyatakan, tidak ada keraguan bahwapikiran kelompok bisa jauh lebih cerdas.

Howard sampai pada kesimpulan itu se-telah melakukan penelitian terhadap paramahasiswa. Dalam sebuah eksperimententang mahasiswa belajar dan bekerjadalam kelompok untuk suatu mata kuliah,data menunjukkan bahwa hasil dari ra-tusan kelompok, sembilan puluh tujuh per-sen dari uji yang dilakukan, menunjukanbahwa skor kelompok ternyata lebih tinggidari skor terbaik untuk perorangan.

Jika direfleksikan pada bangsa ini, makaakan terlihat jelas kenapa bangsa ini begitusulit untuk maju. Semua tahu apa alasanbangsa ini dahulu selalu kalah dalammenghadapi penjajah, yakni sifat keda-erahan atau enggan bersatu. Begitu pun,jika saat ini masih terus dimunculkan sifatkedaerahan kontemporer, berupa egogolongan, atau ego parpol maka mustahilbangsa ini dapat maju secara signifikan.

Indonesia harus kembali bersatu. Haltersebut dapat terwujud ketika merekamenerapkan prinsip jiwa besar pada dirimasing-masing saat bersaing. Sikapyang mau menerima keunggulan oranglain, baik dalam berkompetisi antara par-pol dengan parpol, parpol dengan inde-penden, atau independen dengan inde-penden. Ketika siapa saja yang terpilihmenjadi pemimpin, maka semua golong-an, baik kawan maupun lawan dalam po-litik harus saling mendukung. Ini for-mula dasar untuk menuju kehidupanyang lebih baik.

*Penulis adalah akademisi padaIAIN Sunan Ampel Surabaya

VOICE

DUET Pakde Karwo dan Gus Ipul tam-paknya akan terus berlanjut. Setidaknyaitu yang saya baca pada berita di mediamassa, termasuk di Harian Duta Masya-rakat, dan secara umum memang duetKarSa ini cukup harmonis, tapi memangdalam capaian pembangunan di Jatim su-dah lumayan. Hanya saja, harus diakui,belum ada terobosan yang benar-benarmenyentuh kepentingan rakyat kecil, ka-lau pengusaha yang sudah kaya sih oke,tapi rakyat kecil saya rasa kok belum ya.Karena itu, masih ada waktu sekitar 1tahun untuk duet ini menunjukkan ke-peduliannya pada rakyat kecil sebabmereka butuh perhatian lebih. Kalau pe-ngusaha besar sudah jalan, wong duit-nya banyak, tapi rakyat kecil akan se-makin sengsara bila tak ada perhatianserius dalam duet gubernur dan wagubini. Rakyat kecil tak butuh angka -angkastatistik seperti yang biasa dipaparkanoleh Pakde Karwo dalam berbagai semi-nar, tak butuh angka pertumbuhan eko-nomi Jatim yang konon katanya melam-paui pertumbuhan nasional, rakyat ha-nya butuh bisa makan sedikit bergizi, bi-sa menyekolahkan anak-anaknya de-

Tantangan1 Tahun buat

KarSa

ngan baik, dengan biaya yang tidak mem-buat kelabakan mereka, bisa berusahadengan nyaman dan aman supaya peng-hasilannya cukup untuk biaya hidup,para buruh mendapat upah yang mema-dai tanpa harus menggelar aksi demon-strasi yang membuat warga lain takut,sebab bila aksi mereka tidak berbau anar-kis sering kali tak didengar. Intinya rak-

yat butuh secara otomatis Pak Gubernurdan Pak Wakil Gubernur peduli padanasib mereka dalam bentuk tindakannyata, bukan sekadar omongan belakayang bisa jadi untuk pencitraan, untukkampanye, dan sejenisnya. Saya danjuga banyak warga Jatim pasti akan men-dukung duet KarSa bila action-nya se-perti itu, bukan hanya program semata,

bukan hanya janji-janji politik doang, se-bab rakyat butuh hidup sehari-hari. Bilatidak bisa membuktikannya, rakyat pastiakan meninggalkan duet KarSa ini untukmencari pemimpin alternatif yang bisamemberi kehidupan pada mereka.

M. YaniWonoayu Sidoarjo

Page 6: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

Sambungan7Selasa, 16 Oktober 2012

www.dutaonline.com EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

Sambungan dari hal 1

Djoko Anggap Polri Tak Mbalela

Sambungan dari hal 1

nan, menurut Edi, enam pencuriini dianiaya oleh beberapa ok-num di Polres Kota Bengkulu.Sebelum ditembak di PantaiPanjang, enam pencuri ini di-setrum kemaluannya. Korbanjuga disundut rokok.

“Ini oknum saja. Kami tidakyakin Novel yang saat itu men-jabat Kepala Satuan ReserseKriminal melakukan tindakanitu langsung,” kata Edi. Karenaitu, Kompolnas menilai, tim pe-nyidik Polda Bengkulu terlalujauh bila langsung menuduhdan menangkap Novel dalamkasus ini. Polisi seharusnya me-nangkap dan memproses hu-kum oknum-oknum atau anakbuah Novel yang langsungmenjadi eksekutor atas kasustersebut.

Korban sendiri, menurut Edi,tidak dapat mengenali pelaku,terutama pada saat penemba-kan di Pantai Panjang. Penem-bakan dilakukan pada malamhari dan para korban tidak me-ngenali semua anggota polisisaat itu.

Berkaitan dengan nama pe-nyidik KPK lain yang juga sudahditetapkan sebagai tersangka,Edi menyatakan, Kompolnasmenemukan nama Yuri Siahaansebagai anak buah Novel padasaat kejadian. Akan tetapi, diatidak dapat memastikan jabatandan pangkat Yuri yang sekarangjuga menjadi penyidik KPK, de-ngan pangkat kepolisian terak-hir adalah komisaris polisi.“Mungkin Yuri ada pada saatpenembakan, tetapi butuhpendalaman yang lebih teliti,”katanya. Yang dimaksud adalahAKP Yuri Siahaan yang seka-rang juga jadi penyidik KPK.

Edi menyatakan usaha Polrimembuka kasus Novel ini ber-potensi menimbulkan konflikinternal di kepolisian. Sebabbeberapa anggota Polri akanmerasa sakit hati bila namanyakembali terseret atas kasusyang dibuka kembali untukmenyeret Novel ke pengadilan.Dia menyatakan Polri lebih baikmenyelesaikan lebih tuntasdulu semua pemeriksaan danpenanganan, khususnya kepa-da polisi yang menjadi anakbuah Novel, untuk menjadi buk-ti dan fakta yang kuat. Hal ituharus dilakukan lebih dulu. Bu-kan langsung mengarah padaNovel yang sekarang berstatussebagai penyidik KPK.

Versi Polisi Vs Pengacara NovelSelain Kompolnas, tim penga-

cara Novel juga turun ke lokasi.Hasilnya, Mulyan Johan aliasAan, pencuri walet yang ditang-kap polisi Bengkulu tahun 2004lalu, tak mati ditembak. Noveljuga tak berada di lokasi penem-bakan. “Ada upaya menjadikanNovel sebagai pelaku pengania-yaan,” kata Haris Azhar, ketuatim pengacara Novel.

Versi polisi, kejadian bermulapada pukul 18.30 ketika AjunInspektur Dua Johnny Walker,yang sedang bertugas piket dipos polisi Simpang Lima tak jauhdari Sinar Makmur, dilapori wargasoal pencurian sarang walet ditoko Sinar Makmur milik Aliang.

Keenam tersangka lantas di-bawa ke markas Polres untukdiinterogasi. Sekitar pukul22.30, dengan tangan terborgol,mereka diangkut ke Taman Wi-sata Alam Pantai Panjang. Me-nurut versi polisi yang ditu-turkan Wakil Direktur ReserseKriminal Umum KepolisianDaerah Bengkulu Thein Ta-bero, Kepala Satuan ReserseKriminal saat itu, InspekturSatu Novel Baswedan, ikut kelokasi mengendarai sedan putihbersama Kepala Unit PidanaUmum Inspektur Satu Yuri Leo-nard Siahaan. Adapun KepalaUrusan Pembinaan Operasio-nal Inspektur Satu Arif Sembi-ring, bawahan Novel, menung-gang Kijang.

Di pantai, menurut polisi, tigapolisi muda itu masing-masingmembawa dua tersangka. Novelmenggiring Irwansyah, lalumenembak betis kirinya. Pro-yektil, menurut polisi, bersarangdi sana selama delapan tahundan baru diangkat pada Jumatdua pekan lalu. Ini yang dinilaijanggal. Empat tersangka lainjuga ditembak di kaki. Setelah“menandai” kaki mereka denganpeluru, polisi membawa merekakembali ke kantor Polres. Me-nurut polisi, keesokan harinyaAan tewas terguling.

Versi tim pembela Novelyang diketuai aktivis Haris Az-har, ketika markas Polres dila-pori ada pencurian walet, Novelbersama sejumlah penyidikbaru selesai melakukan eksposesuatu kasus. Ketika itu, waktumenjelang pukul 21.00. Novelmemerintahkan petugas piketmendatangi Sinar Makmur danmeringkus para tersangka.

Dibawa ke kantor Polres,para tersangka dijadikan bulan-bulanan. Mereka kemudiandiperiksa penyidik sembaritetap diintimidasi. Malam itu,para petinggi Polres, termasukKepala Polres Ajun Komisaris

Besar Mochammad Toha Su-harto, merapat ke markas. Ir-wansyah Siregar, salah satu ter-dakwa pencurian, mengaku ba-bak-belur karena dihajar polisi,bukan massa. “Bohong kalauada yang bilang saya dipukulimassa,” katanya.

Seusai pemeriksaan, menurutHaris Azhar, para tersangka di-bawa ke Pantai Panjang oleh timreserse dan tim buru sergap. Pe-tinggi Polres yang ikut bersamamereka ketika itu adalah Ins-pektur Satu Arif Sembiring.Adapun Novel dan Yuri Siaha-an serta beberapa polisi lainmenyusul kemudian.

Baru membuka pintu mobil,Novel mendengar letusan bebe-rapa kali. “Novel tak tahu siapayang menembak,” kata Haris.Dua tersangka, Irwansyah danDedi, juga mengaku tak melihatwajah si penembak. Novel lalumemerintahkan agar merekadibawa ke Rumah Sakit Bhayang-kara Bengkulu untuk diobati.

Malam itu, setelah diobati,para tersangka kembali meng-alami kekerasan. Menurut HarisAzhar, lantaran terus-menerusdihajar, Mulyan Johan alias Aansampai roboh di tangga peng-hubung lantai 1 dan lantai 2markas Polres. Aan lalu diangkatpetugas lantaran tak bisa berdirilagi. Selanjutnya, dia dibawa keRumah Sakit Bhayangkara.

Menurut temuan tim pembelaNovel, keesokan harinya Aanmeninggal di rumah sakit. Pe-mimpin Polres lalu mengumpul-kan semua anggota satuan re-serse kriminal. Supaya kasus takberbuntut, menurut Haris Azhar,polisi lalu merekayasa kisahtewasnya Aan. Kesepakatanpara petinggi Polda dan Polres:Aan tak tewas di Pantai Panjangataupun di markas Polres, tapidi tempat lain. Ketika itu, Aandipisahkan dari tersangka lainuntuk pengungkapan kasus.Dalam suatu kesempatan, me-nurut skenario ini, Aan mencobamelarikan diri. Polisi lalu me-ngejar dan menembaknya. Aanterjatuh dengan kepala mem-bentur batu, lalu tewas.

Novel kemudian diminta ber-tanggung jawab atas perbua-tan anak buahnya. Ia menjalanisidang disiplin dan dijatuhihukuman. “Tidak mungkin bisamengusut kematian itu, sayaputuskan mengambil tanggungjawab,” kata Novel.

Mencurigai SutarmanKasus ini, seperti diberitakan

Duta Masyarakat sebelumnya,menjadi heboh sebab secara

khusus, Novel saat ini juga ke-tua tim penyidikan kasus ko-rupsi simulator surat izin me-ngemudi di Korps Lalu LintasMarkas Besar Polri dengantersangka Inspektur JenderalDjoko Susilo. Karena itu, ketikaNovel hendak ditangkap olehpolisi, tuduhan pun mengarahke polisi, bahwa hal itu dila-kukan dengan motif balasdendam. Tapi hal itu dibantaholeh polisi.

Kini, setelah polisi ngototingin terus menyelidiki kasusini, muncul kecurigaan, ada apadan siapa yang gencar mendo-rong kasus ini diungkap. Untukitu banyak mata memandangcuriga ke arah Kepala BadanReserse Kriminal Kepolisian RIKomisaris Jenderal Sutarman.Haris Azhar, ketua tim kuasahukum Novel, menduga Sutar-man berada di balik pengusutankasus penembakan tersangkapencuri sarang burung walet diBengkulu delapan tahun silamitu.

Menurut Haris, mereka su-dah melakukan investigasi atasperistiwa tersebut. Hasilnya,ada pemanggilan pejabat Ke-polisian Daerah Bengkulu olehBadan Reserse Kriminal. Sete-lah itu, seorang Direktur BadanReserse berpangkat brigadirjenderal datang ke Bengkulumerumuskan konstruksi penyi-dikan perkara penembakan.“Kemudian terbit surat laporanbaru kasus itu tertanggal 1Oktober 2012,” katanya.

Seorang perwira tinggi polisimenuturkan, pada Jumat pagidua pekan lalu, gelar perkarakasus Novel dilakukan di kantorBadan Reserse Kriminal Polri.Direktur Kriminal Umum PoldaBengkulu Komisaris BesarDedy Irianto dan sejumlah pe-tinggi Badan Reserse Kriminalhadir dalam kesempatan itu.

“Saat itu diputuskan peneta-pan tersangka bagi Novel,”kata perwira tersebut. Beberapajam setelah itu, Dedy, yangdidampingi satu orang anakbuahnya, bersama lima perwiraPolda Metro Jaya mendatangikantor KPK untuk menangkapNovel. Mereka juga berencanamenggeledah gedung KPK.

Sumber tersebut mengata-kan, sebelum bergerak, para re-serse itu mendapat lampu hijaudari Sutarman. Dimintai konfir-masi, Sutarman menyanggahada gelar perkara kasus Noveldi kantornya. Ia mengatakanpenangkapan Novel merupa-kan “proses penyidikan olehpenyidik”. wis/det/tnr

Tim Pengacara Curigai Sutarman

dijadikan dasar menjerat penyi-dik KPK dan perwira Polisi itusebagai tersangka.

Yang unik, keluarga korbanlagi-lagi membantah keterang-an polisi. Setelah keluarga Aan,kini giliran Yuliswan, pengacaraErwansyah, korban dugaan pe-nganiayaan di Bengkulu pada2004 lalu, angkat bicara soalNovel Baswedan. Dia mengakutidak pernah membuat laporanatas kasus ini. Dia hanya menu-lis surat kepada Kapolri Jender-al Pol Timur Pradopo dan Ka-polda Bengkulu Brigjen PolBenny Mokalu soal nasib klien-nya. Namun kemudian, suratyang dia kirimkan itu berujungpada pengusutan pidana padaNovel. Polisi beralasan ada la-poran masuk pada 1 Oktober,padahal laporan itu sudah di-bantah oleh Yuliswan.

“Nah itu yang saya juga bi-ngung, aduh jujur, pribadi, ini me-rinding saya, karena saya kenaldengan Novel, nggak enak hatidan kasihan saya dengan si No-vel,” kata Yuliswan saat ditemuidi kediamannya di Bengkulu.

Dia bercerita Erwansyah ada-lah adik iparnya. Sebagai pe-ngacara, dia pun membantu adikiparnya mencari keadilan.Adiknya itu mengaku sakitkakinya karena pernah dianiayaoleh polisi. “Setelah kasus inijadi gebyar, heboh, sampai ter-jadi di KPK begitu, saya juga jadi

terkejut. Jujur terkejut dan didalam hal ini saya kan tidakmenyebut nama orang, entah itusiapa, ternyata di sini nama PakNovel diseret-seret,” jelasYuliswan yang mengaku kenaldekat dengan perwira polisi diBengkulu ini.

Dia berharap kasus yang di-arahkan ke Novel ini tidak di-paksakan. Yuliswan hanyaingin mendapatkan santunandan keadilan bagi adiknya,Erwansyah.

“Secara pribadi saya jujurprihatin sekali dan jujur sayatidak menduga kasus ini men-jadi seperti ini. Bahkan terlepasdari kapasitas saya selaku pe-ngacara korban, dengan ada-nya pojok-pojokan seperti ini,kalau seandainya ketemu PakNovel, saya ingin peluk Pak No-vel. Kok bisa jadi begini?”tuturnya.

Keluarga sudah ikhlas de-ngan meninggalnya MulyanJohan alias Aan terkait peristi-wa yang terjadi 2004 lalu. Me-reka tak mau mengungkit-ung-kit lagi. Mereka juga heran ke-napa polisi tiba-tiba membukakasus ini.

“Kami juga sesalkan namaadik saya dicatut-catut untukmenjatuhkan Novel ini,” terangkakak Aan, Anthoni Besmar,saat ditemui di Kota Bengkuluakhir pekan lalu.

Sebenarnya, lanjut pria yangakrab disapa Toni ini, Novelyang saat itu menjadi Kasat

Reskrim sudah datang kerumahnya memberi penjelasansoal meninggalnya Aan. Ke-luarga sudah menerima dan pi-hak kepolisian saat itu memberijaminan akan menindak pelakuyang menganiaya adiknya.

Yang menarik, kata dia, pe-makaman Aan saat itu jugadiiringi dengan penghormatantembakan salvo. Pejabat kepo-lisian juga bertandang ke rumahmereka. Novel, bahkan sudahdianggap keluarga, penyidik ke-rap berkunjung untuk berbelasungkawa.

“Mungkin pada saat itu be-nar kata Saudara Novel anakbuahnya yang melakukan itu.Kalau Saudara Novel sendirimukul-mukulin, yang gebukNovel sendiri saya nggak yakin.Dia masih muda, istrinya se-dang hamil waktu itu. Nggakmungkin Novel yang gebuk-gebuk,” jelasnya.

Tapi kemudian, ketika PoldaBengkulu membuka kasus ini,keluarga Aan hanya berharapdiberikan keadilan. Yang diaingin tahu, apa penyebab adik-nya meninggal. Selama ini adayang menyebut karena ditem-bak atau dianiaya massa, danada juga yang mengatakan di-aniaya oleh polisi.

“Sama dengan yang lain-lainmenuntut keadilan kalau ma-salah ini dibuka. Kami menun-tut kejelasan adik saya mening-galnya. Disebabkan apa? Apamemang benar adik saya

mencuri sarang burung walet?”ujar Toni.

Dinilai Tak MbalelaNamun langkah Polri melan-

jutkan penyelidikan kasusKompol Novel dan AKP Yuridinilai tidak melanggar arahanPresiden SBY. Sebab, PresidenSBY tidak memerintahkan ka-sus itu distop. “Apakah BapakPresiden meminta pemberhen-tian penyidikan? Kan tidak.Tapi waktu dan momentumyang harus tepat,” kata MenkoPolhukam, Djoko Suyanto, diIstana Negara, Jakarta, Senin(15/10). “Jangan sampai salahpengertian seolah Polri mbalelo,tidak begitu,” sambung Djokoyang mengetuai Kompolnas.

Menurut dia, pengusutanPolri baru pada tahap pengum-pulan informasi. Tidak adayang keliru sebab pada prin-sipnya seluruh warga negaramempunyai kedudukan yangsama di dalam hukum. “Kalaumengusut saja tidak apa-apa,mencari informasi dan lain se-bagainya. Teman di KPK jugamenghormati proses hukum.Hanya saja, timingnya haruspas, momentumnya baik, cara-nya juga tepat. Yang pentingitu sehingga tidak terjadi per-tentangan. Kita awasi apakahprosesnya sesuai harapan,” te-gas mantan Panglima TNI ini.

Djoko juga menekankan prio-ritas saat ini adalah penyerahankasus dugaan suap Korlantas

dari Polri kepada KPK sebagai-mana arahan Presiden SBY. Didalam konteks teknis pelaksa-naannya, sedang berlangsungkoordinasi antara dua lembagapenegak hukum tersebut.“Konsentrasi KPK untuk ta-ngani kasus simulator SIM, ituyang harus jadi prioritas. Itu kansudah menjadi kesepakatanmereka,” kata Djoko.

Kombes Pol Ahmad Wiyaguspun bertugas memimpin penyi-dik dari Bareskrim Polri menda-tangi KPK untuk melakukankoordinasi terkait kasus simu-lator SIM. Wiyagus, yang jugapernah menjadi penyidik diKPK ini, datang bersama 10rekannya.

Pantauan di lokasi Senin ke-marin Kombes Wiyagus datanglebih dahulu bersama 2 rekan-nya dari Bareskrim Polri. Mere-ka datang membawa kopor danberkas, diduga terkait kasussimulator. Wiyagus yang me-makai kemeja putih dan dasi me-rah kemudian masuk ke lobiKPK dan menunggu rekan-re-kannya yang lain. Tidak lama,datang 7 penyidik Bareskrim

lainnya, seorang di antaranyawanita. Mereka juga membawaberkas.

Penyerahan kasus simulatorini juga termasuk penyerahantersangka yang sudah ditahanyakni Brigjen Didik Purnomodan pengusaha Budi Susanto.Kedua tersangka itu, jugasudah ditetapkan KPK sebagaitersangka.

Data PPATK Tak DigubrisSebelumnya, Pusat Pelapo-

ran dan Analisis TransaksiKeuangan (PPATK) mengakusudah mengirimkan laporansoal kejanggalan rekening se-orang perwira polisi yangterkait kasus dugaan korupsipengadaan simulator SIM pa-da 2011 lalu. “Waktu itu sifat-nya hanya memberikan hasilanalisis karena kami melihat adayang tidak wajar apabila diukurdari gaji perwira tersebut,” kataKetua PPATK, MuhammadYusuf.

Sayangnya, laporan hasilanalisis yang dikirim PPATK itutidak dilanjutkan oleh MabesPolri. Maka, ketika pada Mei

2012 lalu, Komisi Pemberan-tasan Korupsi meminta dataserupa, PPATK menyerahkanberkas itu pada komisi anti-korupsi.

“KPK minta informasi tran-saksi yang terkait dengan ka-susnya, dari nama perusahaanpemenang proyek, hingga paradireksi yang terlibat,” kataYusuf. Dia menuturkan PPATKmenemukan ada setidaknya Rp15 miliar aliran dana kepada sa-tu badan hukum yang bersang-kut-paut dengan pihak-pihakyang terkait dengan pengadaansimulator. “Padahal, badanhukum itu bukan sebagai pihakyang melaksanakan proyek,bukan pemborong, bukan pe-milik proyek,” kata Yusuf.

KPK pun lalu menelusuri dataPPATK itu. Berdasarkan hasilpenyidikan, KPK menetapkanIrjen Djoko Susilo, mantan Ke-tua Korps Lalu Lintas MabesPolri, sebagai tersangka kasuskorupsi ini. Begitu KPK mene-tapkan Djoko sebagai tersang-ka, Mabes Polri pun mendadakmenyatakan ingin ikut menyidikperkara ini. det/tnr/wis

Sambungan dari hal 1

kan awal bulan qomariyah disejumlah titik di seluruh perwa-kilan LFNU se-Indonesia, Senin(15/10). Nahari menambahkan,pemantauan hilal sendiri dila-kukan di beberapa titik, di an-taranya 10 tempat di Jawa Ti-mur, 4 tempat di Jawa Tengah,dan 2 tempat di DKI Jakarta.

“Di Jawa Barat salah satunyadi Pelabuhan Ratu, dan semua-nya memang tidak berhasilmelihat hilal. Ada berbagai ala-san, di antaranya tertutup men-dung atau yang berhasil meli-hat hanya samar-samar, keting-giannya tidak mencukupi,”tambahnya.

Keputusan Idul Adha jatuhpada tanggal 26 Oktober, jelas-nya, sama dengan yang diteta-pkan oleh Pemerintah melaluiKementerian Agama. SidangIsbath yang dilakukan Kemen-terian Agama tanggal 15 Okto-ber sore juga memutuskan halyang sama. “Sidang Isbath diKemenag baru saja selesai danprosesnya cepat sekali. Tidakada perdebatan, di mana semuaundangan sepakat Idul Adhajatuh pada tanggal 26 Oktober,”

pungkas Nahari.Sebelumnya, Muhammadi-

yah juga telah menetapkanIdul Adha 1433 H jatuh padahari Jumat 26 Oktober 2012. S-edangkan Hari Arafah jatuhpada Hari Kamis, tanggal 25Oktober 2012.

Sebelum Sidang Isbath yangdipimpin Menteri Agama Surya-dharma Ali dan dihadiri pimpi-nan ormas Islam dan perwakilandari negara-negara sahabat,Dirjen Bimbingan MasyarakatIslam Kemenag Abdul Djamiljuga mengatakan, dalam SidangIsbath pihaknya mengundangperwakilan organisasi kema-syaratan (Ormas) Islam yangtergabung dalam Badan HisabRukyat, termasuk ormas Islamyang sudah menetapkan 10Dzulhijjah 1433 H seperti Mu-hammadiyah. Abdul Djamil me-ngatakan Muhammadiyah jugaanggota BHR yang sudah me-netapkan 10 Dzulhijjah 1433 Hjatuh pada tanggal 26 Oktober2012. “Penetapan Muhammadi-yah didasarkan kepada perhi-tungan hisab saja, tapi peme-rintah sama seperti sebelumnyadalam penetapan awal Rama-dhan dan juga awal Syawal ter-

masuk dalam penetapan IdulAdha, 10 Dzhulhijjah selainmenggunakan perhitungan hi-sab juga menggunakan rukyat,”papar Abdul Djamil.

Namun demikian kata AbdulDjamil penetapan 10 Dzulhijjah1433 ini tidak ada perbedaanantara yang sudah ditetapkanMuhammadiyah dan sejumlahormas Islam lainnya. Perkiraanitu didasarkan karena pada hariSenin tanggal 15 Oktober 2012posisi hilal (bulan) masih minusempat derajat celcius. Sedang-kan kriteria untuk menentukantelah terjadinya pergantian bu-lan baru ketika posisi hilal su-dah berada pada dua derajat diatas ufuk dan umur bulan kon-jungsi delapan jam. “Jadi awalDzulhijjah itu akan jatuh padahari Selasa tanggal 16 Oktober2012, karena hari Senin (15/10)posisi hilal masih minus empatderajat,” kata dia. Dia menjelas-kan kriteria seperti itu bukanhanya diterapkan di Indonesiadalam penetapan masuknyabulan baru, tapi juga diterapkandi negara-negara anggotaMABIMS (Malaysia, BruneiDarussalam, Indonesia dan Si-ngapura). amh/wis

Diterapkan di Negara Anggota MABIMS

Sambungan dari hal 1

digunakan untuk keperluansendiri cukup dua strip saja. Sa-tu strip biasanya berisi 28 ta-blet terdiri atas 21 tablet yangmengandung hormon estrogendan progesteron, serta tujuhtablet mengandung vitamin.

Akibat ulahnya, sejumlahjamaah harus rela tertahan dandiinterogasi sekitar 3 jam olehpetugas Bandara King AbdulAzis, Jeddah, karena terbuktimembawa barang terlarang.“Kalau di Arab Saudi, total har-ga pil KB yang disita senilai Rp70 juta,” ujar salah satu jamaahusai keluar dari bandara.

Selain pil KB, petugas jugamenemukan rokok dalam jum-lah besar pada sejumlah koperjamaah JKS 69, bumbu dapur,kopi dan ulekan bumbu masak.Namun, petugas imigrasi ha-nya menyita pil KB dan tidakmenyita barang-barang bawa-an jamaah lainnya, seperti p-uluhan slop rokok, beras danberaneka macam sambel pedasmilik jamaah haji.

Jamaah yang membawa ba-rang ini mengaku selain mem-bawakan titipan dari orang lain,dia sendiri telah membawa pulu-han slop rokok berbagai jenismerk, mulai Dji Sam Soe, Sam-poerna, Djarum Super, Mild,dan Gudang Garam. Tapi, kata-nya, itu untuk keperluan sendiridan saudaranya. “Kalau sayamemang bawa rokok banyaktapi untuk dirokok sendiri dan

saudara,” ungkapnya.

Harus Lebih TelitiKepala Daerah Kerja (Kada-

ker) Jeddah, Ahmad Abdullah,mengaku prihatin melihat ulahjamaah ini. Dia pun meminta ke-pada pihak imigrasi bandara diIndonesia agar lebih teliti lagi.Pasalnya, masih ada calon jama-ah haji Indonesia yang pergi ketanah suci tertahan di bandara,gara-gara terbukti membawa pilKB. “Kasihan kalau ada jamaahtertahan gara-gara kedapatanmembawa barang yang dilarangpemerintah Arab Saudi,” ujar-nya kepada Duta Masyarakatsaat di Bandara Jeddah.

Dikatakan Ahmad Abdullah,atas kejadian itulah pihaknyasangat menyayangkan dan me-minta kepada jamaah haji agartidak membawa barang-barangyang dilarang ke tanah suci.“Kok masih ada jamaah yangmembawa barang yang dila-rang,” ujarnya. Padahal, kataAbdullah, kalau mengacu padaperaturan pemerintah Indone-sia, sebenarnya sudah ada pera-turan dan larangannya, misal-nya jamaah haji dilarang mem-bawa barang-barang yang mem-bahayakan penumpang, mem-bawa barang yang mudah terba-kar, senjata api, dan korek api.“Begitu juga barang-barang yangdilarang oleh pemerintah ArabSaudi, seperti pil KB ini,” ujarnya.

Diakui Ahmad Abdullah,memang banyak calhaj yangmembawa barang-barang titi-

pan (amanah) dari Indonesiauntuk orang yang sudah ber-ada di Makkah atau untuk ke-perluan lainnya. “Mungkin ju-ga titipan atau untuk hal lain-nya,” ujarnya.

Tapi kalau memang barangtitipan semestinya tidak seba-nyak itu, karena itu pihaknyamencurigai adanya jamaah yangmembawa barang tersebut un-tuk dijual kembali di Arab Saudi.“Kalau memang mau dijual lagibisa saja terjadi, karena di sinipil KB kan mahal, dan laku,”ungkapnya

Kecurigaan lain, kata Abdul-lah, barang titipan itu juga dil-akban tebal dan banyak. Pada-hal, dengan dilakban membuatpihak imigrasi lebih curiga. “Ka-rena barangnya dilakban tebal,orang imigrasi curiga dong, ak-hirnya dibuka juga dan ternyataisinya barang yang dilarang,otomatis langsung disita,”ungkapnya

Diduga Pil KB tersebut se-ngaja diselundupkan oleh pi-hak-pihak yang tidak bertang-gung jawab atau oknum KBIHyang sengaja memasukkanbarang larangan itu ke dalamkoper jamaah haji. “Bisa sajaada oknum yang memasukkanbarang tersebut,” ujarnya.

Untuk itulah, Abdullah ber-harap, pihak imigrasi Indonesialebih teliti lagi, jangan sampailolos hingga ke tanah suci.“Yang akhirnya tertangkap diBandara King Abdul Azis, Jed-dah,” katanya. hud

Bandara Indonesia Diminta Lebih Teliti

Page 7: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

BISNISBISNIS

www.dutaonline.com EDITOR: ERFANDI PUTRA LAYOUTER: YUSRONI

8Duta MasyarakatC

MYK

Selasa, 16 Oktober 2012

JAKARTA - Pada 2017 Indonesia dan Malaysiatelah sepakat untuk investasi bersama memba-ngun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)dengan kapasitas 2.000 MW. Proyek PLTU senilailebih dari Rp 15 triliun ini berlokasi di MulutTambang di Perahap, Indragiri Hulu, Riau.

\Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)Jero Wacik mengatakan Indonesia diwakili PTPLN dan PT Bukit Asam dan dari Malaysiadiwakili Tenaga Nasional Berhad (TNB) atau PLN-nya Malaysia sepakat menandatangani JointDevelopment Agreement (JDA) PLTU dengantotal kapasitas 2.000 MW.

“Ini hasil pertemuan Menteri-Menteri Energi diKamboja, kita punya keinginan agar bisa terjadijual beli listrik antara negara, dan di Cepsi 2012 diBali ini kita sepakat tandatangan untuk bangunPLTU dengan kapasitas bisa 2.000 MW,” kata JeroWacik disela The 19th Conference of the ElectricPower Supply Industry, di Bali Nusa Dua Con-vention Center, Nusa Dua Bali, Senin (15/10).

Dengan kapasitas 2.000 MW tersebut, skemaawalnya Indonesia mendapatkan 1.000 MW danMalaysia 1.000 MW.

“Jadi skema awalnya listrik yang dihasilkan dariSumatera dengan batubara yang dipasok dari PTBukit Asam dibagi dua, pertama untuk Indonesia1.000 MW dan untuk Malaysia 1.000 MW,” ucapnya.

Dari penandatanganan JDA atau perjanjianpembangunan PLTU bersama berjangka waktu25 tahun. “Jadi selama 25 tahun pasokanbatubara dari PT BA diberikan ke PLTU di MulutTambang untuk membangkitkan listrik 2.000 MWdan dibagi 1.000 MW untuk Indonesia dan 1.000MW lagi dikirimkan ke Malaysia melalui kabelbawah laut,” ucap Jero.

Ditambahkannya, sebelumnya pada pertemuandi Kamboja, ada rencana JDA antara 3 negera,yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura.

“Rencananya mau bangun PLTU dengankapasitas 3.000 MW, jadi Indonesia dapat 1.000MW, Malaysia 1.000 MW dan Singapura 1.000MW, tetapi karena Singapura belum juga selesaimembahasnya, kita mulai dahulu berdua(Indonesia-Malaysia),” tandasnya.

Seperti diketahui, PT Bukit Asam bersama PTPLN dan TNB menandatangani JDA PLTU dengankapasitas antara 8.00 MW sampai 1.200 MW diMulut Tambang di Peranap, Indragiri Hulu, Riau.

Ditempat yang sama Dirut PLN Nur Pamudjimengatakan investasi yang ditanamkanketiganya mencapai Rp 15 triliun.

“Seperti saya katakan tadi, untuk investasipembangunan PLTU lebih dari Rp 15 triliun,”kata Nur. jak

RI Siap Pasok Listrikke MalaysiaTol Sumo Butuh 20 Tahun

MOJOKERTO - Proyek ruastol Surabaya Mojokerto (Sumo)sebenarnya telah dicanangkansejak 18 tahun lalu. Namun kare-na krisis moneter pada tahun1997, proyek tol yang ditarget-kan selesai 2014 ini terpaksaharus dihentikan pada waktu itu.

Jika dihitung dari pencana-ngan pada tahun 1994, hinggatarget realisasi penyelesaianproyek pada 2014 maka membu-tuhkan waktu 20 tahun untukmewujudkan proyek tol yangpanjangnya hanya 36 Km itu.

Manager Pengendalian Pelak-sanaan PT Marga NujsayumoAgung, Nurul Rochman menga-takan saat krisis moneter, Pre-siden Soeharto waktu itu takmengizinkan ada pembangunanproyek-proyek besar, makaproyek tol ini harus dihentikan.

“Tahun 1994 ini dicanangkan,sudah persiapan, design, pem-bebasan lahan dan segalamacam. Pada tahun 1997 krismon(krisis moneter) dan pada waktuitu Pak Harto bilang semuaproyek besar diberhentikan,”ungkapnya kepada wartawansaat meninjau pembangunan tolSurabaya-Mojokerto di Mo-jokerto, Senin (15/10).

Setelah itu, 8 tahun kemudian,lanjut Nurul, proyek-proyek be-sar ini kembali diperbolehkan un-tuk dibangun. Namun, seiringberjalannya waktu dan lahanyang mengalami kenaikkan hargaperusahaan kembali harus memu-lai dari awal untuk membangunsalah satu ruas trans Jawa ini.

“Baru kemudian zaman IbuMega tahun 2005 baru diper-bolehkan untuk berjalan kem-bali,” tambahnya.

Masih dengan rute yang sama,

DITARGETSELESAI 2014

SUMO 20 TAHUN: Menurut rencana pada 2014 tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) selesai. Dengan demikian pembangunan yang hanya 36 km butuh waktu 20 tahun.

Nurul mengatakan, pada tahun2006 pihaknya baru memulaipenetapan lokasi. “Trasenyasama, cuma tetep kita surveikembali karena ada kekhawatirankalau dia lahan-lahan yangsudah dibebaskan itu ditempatilagi. Tahun 2006 itu kita mengu-rus kembali SP2LP (surat per-setujuan penetapan lokasipembangunan), penetapan lo-kasi,” paparnya.

Jalan tol sepanjang 36,27 Km inimenghubungkan kota Surabayadan Mojokerto yang mulai diba-ngun pada tahun 2007 dan ditar-getkan selesai pada pertengahan2014. Total investasi yang dike-luarkan untuk jalan tol ini men-capai Rp 3,3 triliun. dtm/kbs

MOJOKERTO - Proyek tolSurabaya-Mojokerto (Sumo) di-targetkan akan mulai beroperasipada pertengahan 2014. Selakuinvestor dan operator, Jasa Mar-ga akan mematok tarif sebesarRp 25.000 untuk Golongan I.

Hal ini diungkapkan oleh Direk-tur Teknik Pembangunan TolRuas Surabaya-Mojokerto JasaMarga, Edwin Cahyadi saat dite-mui di Mojokerto, Senin (15/10).

“Kita tarifnya Rp 730/Km.Panjang tol-nya 36 Km. Jadi itutarif nanti kalau sudah selesai36 Km dikali Rp 730, sekitar Rp25.000-an lah,” ungkapnya.

Edwin menjelaskan, tarif yangdikenalkan ini ditetapkan untukpemgembalian sindikasi kreditke perbankan. Dimana dalam halini Jasa Marga mendapatkansindikasi dari Bank BRI, BankBNI, dan Bank Bukopin padaJanuari 2007. “Kalau nggaksegitu, kita nggak bisa bayarinvestasi,” katanya singkat.

Menurut Edwin, membutuh-kan waktu hingga 9 tahun untukJasa Marga dalam mendapatkanpendapatan dari tol ini. Pasal-nya, ia menargetkan pengemba-lian investasi kredit ke bank akanselesai pada tahun ke-9 sejak

pengoperasian tol ini.“Payback period-nya 8-9

tahun. Baru kita bisa happyhappy di tahun ke-10 lah. Bisadapat revenue dari tol,” katanya.

Saat ini, dari keseluruhan tolsepanjang 36 km ini terdapat 2km sudah beroperasi sepanjang2 km yaitu dari Waru-Sepanjangdengan tarif Rp 1.500 untukgolongan I.

“Kita sudah operasikan seksi1A, itu berupa interchange kira-kira 2 km, kalau dibentang semuajadi 7 km. Sudah ada pendapa-tannya Rp 1 miliar lebih lah,”katanya. dtm,kbs

Tarif Tol Sumo Rp 25.000

Page 8: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

JakartaJakartaBangunan Roboh diPenjaringan Tak Miliki IMB

CMYK

HALAMAN 9 | SELASA, 16 OKTOBER 2012BACA:BACA:DAERAHHal: 13 -15

www.dutaonline.com EDITOR: AHMAD MILLAH HASAN LAYOUTER: IBNU A’THOILLAH

CMYK

Redaksi - Pemasaran - Iklan:Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat

021 - 31906159 / 0813 8585 4520 (SMS)Fax. 021 - 3190 6214

JAKARTA I HAL: 10

Nanan GunakanPerahu PDIP

PEMILUKADA I HAL: 12

Kampus Jadi SasaranEmpuk Narkoba

BODETABEK I HAL: 11

di TanganNasib Jakarta JOKOWI

Janji-Janji Jokowi-AhokSaat Kampanye

1 Penataan Kota Melakukan intervensi sosial untuk

merevitalisasi pemukiman padat dan kumuh, tetapimeniadakan penggusuran.

Pembangunan super blok untuk masyarakat kelasmenengah ke bawah. Berupa one stop living yang terdiridari hunian vertikal (rumah susun), ruang publik berupataman, pasar, dan pusat layanan kesehatan. Membangun perkampungan yang sehat dan layak huni.

Hunian di bantaran Sungai Ciliwung di desain menjadi kampungsusun. Melakukan intervensi sosial untuk merevitalisasipemukiman padat dan kumuh tanpa melakukan penggusuran.(Debat Calon Gubernur DKI Jakarta, 14 September 2012) Melegalkan tanah-tanah yang sebelumnya tidak diakui

oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau tanah ilegal

Mengatasi Banjir Pembangunan embung/folder untuk menangkap

dan menampung air hujan di setiap kecamatan dandi setiap kelurahan.

Membeli daerah tangkapan air seperti situ/waduk dihulu sungai agar debit air yang masuk ke Jakarta bisadikendalikan. Bekerja sama dengan pemerintahan di sekitar Jakarta

untuk membuat sebuah otoritas yang mengatur danmengelola sungai-sungai yang bermuara di Jakarta. Mengintegrasikan seluruh saluran drainase agar

terkoneksi dengan kanal-kanal pembuangan air.

Transportasi dan Kemacetan Bekerja sama dengan pemerintah sekitar

Jakarta untuk membuat otoritas pelayanantransportasi Jabodetabek agar persoalan mobilitas

warga bisa ditangani oleh badan yang memiliki otoritas lintasdaerah. Mengganti sebagian besar Busway menjadi Railbus sehingga

kapasitas dalam mengangkut penumpang jauh lebih besar.Mengutamakan people mobilization, bukan car mobilization. Memperbanyak armada angkutan umum, terutama

Busway di koridor-koridor yang tetap dipertahankan sebagaijalur Busway. Menambah 1.000 unit bus Transjakarta. Mengganti kendaraan umum seperti metromini, kopaja,

dan bis dengan kendaraan yang jauh lebih layak agar wargamerasa nyaman untuk menggunakan kendaraan umum. Pembangunan monorail. Merintis pembangunan MRT/Subway sebagai angkutan

massal warga kota. Melengkapi penyediaan transportasi massal dengan

pembatasan penggunaan kendaraan pribadi melalui sistemElectronic Road Pricing (ERP), sewa parkir yang tinggi,pengaturan kendaraan berdasarkan nomor polisi genap-ganjil, dan pengaturan jam kerja.

Kesehatan Memperpendek jalur birokrasi pelayanan

kesehatan yang saat ini menggunakan SuratKeterangan Tidak Mampu (SKTM) menjadi KARTU

SEHAT yang berlaku di rumah sakit pemerintah, danpembayarannya ditanggung oleh pemerintah. Menyediakan Pusat Kesehatan Masyarakat di pasar-

pasar tradisional, terutama pasar-pasar yang dibangun diSuper Blok untuk kalangan menengah ke bawah.

Kesejahteraan Masyarakat Membangun mall khusus untuk pedagang kaki

lima agar lebih tertib dan tidak memakan badanjalan.

Merevitalisasi pasar tradisional agar tetap bisa bersaingdengan pasar modern dan menggerakkan perenomianwarga kota. Memberikan honor tambahan kepada Ketua RT/ RW di Jakarta

sebanyak Rp 500 ribu per bulan, dan asuransi kesehatan. Memberikan asuransi kesehatan kepada semua anggota

RT/RW. Memberikan pendidikan gratis Kartu melalui kartu Jakarta

Pintar. Dengan kartu ini maka warga Jakarta dapatmerasakan pendidikan gratis dari SD hingga SMA. Programini telah berhasil diterapkan di Solo selama 5 tahun.

Kebudayaan Membangun kebudayaan warga kota berbasis

komunitas. Menyediakan ruang-ruang publik sebagai

fasil itas pergaulan warga dan sarana tempatmengekspresikan diri. Mengembangkan pusat-pusat kebudayaan Jakarta di

lima wilayah administratif. Merevitalisasi melengkapi fasilitas kawasan Old Batavia

agar menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya di Jakarta.

Pelayanan Publik Melaksanakan reformasi birokrasi agar peme-

rintahan berjalan bersih, transparan, dan profesional Mempercepat dan memperpendek waktu

pengurusan izin, waktu pengurusan izin paling lama hanya sampaienam hari kerja. Meniadakan pentungan dan perlengkapan yang memungkinkan

Polisi Pamong Praja melakukan kekerasan terhadap warga Gubernur dan Wakil Gubernur berkomitmen untuk tidak

menggunakan voorrijder sehingga bisa merasakan keadaanyang sesungguhnya sedang dialami warga Gubernur dan Wakil Gubernur hanya akan berada di

kantor selama 1 jam saja, dan sisanya meninjau prosespembangunan dna pelayanan publik di lapangan Tidak tersinggung dengan pertanyaan wartawan yang

menyudutkan pihaknya Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi

kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014.*

2

3

4

5

6

7

KEBON SIRIH - Gubernur dan WakilGubernur DKI Jakarta terpilih JokoWidodo-Basuki Tjahaja Purnama, Senin(15/10) resmi dilantik untuk memimpinJakarta lima tahun ke depan. Ekspektasitinggi dipanggul dua pasangan ini.

Dukungan mayoritas publik Jakartaterhadap Jokowi-Ahok dalam pemilu-kada lalu menjadi modal penting bagipasangan yang didukung PDI Per-juangan dan Partai Gerindra ini.Dukungan yang juga berartiharapan ini ibarat pisau bermatadua. Bisa menjadi dukungan dansebaliknya sewaktu-waktu men-jadi kelompok kritis terhadapkepemimpinan Jokowi-Ahok.

Persoalan laten yang ada di Jakartaseperti kemacetan, banjir, pemukimankumuh, kesehatan warga, harus men-dapat perhatian khusus dan serius olehpasangan Jokowi-Ahok.

Dalam sambutan usai pelantikan,Jokowi mengucapkan terima kasih ke-pada para pendukungnya. Dia menga-takan pasca-dilantik dirinya akan turunke bawah. “Mulai besok saya bekerjadan setiap hari akan turun ke bawah ke

setiap RT dan RW,” kata Jokowi.Di hadapan pendukungnya, Jokowi

meminta agar masyarakat mengawalkinerjanya agar berjalan dengan baik.“Saya minta kepada seluruh warga agartetap ikut mengawal saya dan Basuki,”tambah Jokowi.

Basuki menambahkan, pihaknya akanmemenuhi apa yang dikampanyekan.Siapa yang sakit tidak akan dipersulit.

Pendidikan juga untuk semuanya.Pasangan yang mengusung “Ja-karta Baru” ini memanggul peker-jaan rumah besar di Jakarta. Per-olehan dukungan mayoritas dari

masyarakat Jakarta harus diwujud-kan dengan kerja nyata.Namun, Jokowi mengaku tidak punya

program 100 hari layaknya pemimpinkebanyakan. Ia menegaskan akan se-gera bekerja untuk menyelesaikan ma-salah-masalah Jakarta yang kini menjaditanggung jawabnya. “Nggak ada 100harian. Yang ada kerja cepat, selesai-kan. Bukan budaya kita. Yang pentingcepat,” ujar Jokowi.

Fauzi Bowo Langsung Terbang ke Berlin JermanMESKI tidak lagi menjabat sebagai

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo masihdisibukkan dengan sejumlah aktivi-tasnya. Bahkan, usai menghadiripelantikan Joko Widodo-Basuki TjahayaPurnama sebagai Gubernur dan WakilGubernur DKI periode 2012-2017, Fauzilangsung bergegas meninggalkangedung DPRD DKI untuk memberikuliah di Berlin, Jerman.

Fauzi terbang dengan pesawatpukul 15.00. Dengan langkah yangterburu-buru pria yang pernah

menjabat Gubernur DKI sejak 2007-2012ini mengaku kepergiannya ke Berlinuntuk menghadiri sekaligus memberikuliah umum di Forum Ibu Kota Aseandan Uni Eropa.

“Saya akan memberikan kuliah umumdi Forum Ibu Kota Asean dan Uni Eropa,menjadi sangat penting karena sebagaiajang pertukaran informasi dan penge-tahuan bagi pemimpin ibu kota di Aseandan Uni Eropa,” kata Fauzi, Senin (15/10).

Menurut Fauzi, forum tersebut sudahdibentuk dua tahun lalu yang bertujuan

sebagai ajang silaturahmi antar pemerintahibu kota se-Asean dan Uni Eropa. Dalampertemuan tersebut akan dibahas perma-salahan yang dihadapi ibu kota serta salingbertukar pengalaman selama lima tahunmenjabat sebagai gubernur di Jakarta.

“Sebetulnya sudah dijadwalkan awalBulan Oktober 2012, kebetulan saja kebe-rangkatannya pas dengan pelantikanGubernur Jokowi,” ucapnya. Rencana-nya ia akan berada di Jerman selama se-minggu. Selain ke Berlin, Fauzi juga akanberkunjung ke Stuttgart dan Koln. aja

FAUZIBOWO

MENTENG -Tantanganberat dihadapi Joko Widodo(Jokowi)- Basuki Tjahaja Pur-nama (Ahok) setelah resmi men-jadi Gubernur dan Wakil Guber-nur DKI Jakarta. Keduanyaharus memenuhi harapan wargaJakarta, yaitu mengatasi berba-gai masalah, seperti yangdijanjikan pada kampanyepemilukada lalu.

Ketua Dewan Tanfidz DPWPartai Kebangkitan Nasional

Ulama (PKNU) Jakarta, FathoniTamzis, mengatakan, pihaknyamemang tak mendukung pa-sangan Jokowi-Ahok padapemilukada lalu. Namun, pihak-nya punya tanggung jawab me-ngawal dan mengawasi kebi-jakan pemerintah provinsiJakarta agar berjalan sesuai relyang benar.

“Kami partai Aliansi Hijau,PKNU dan PBB mendukungPak Fauzi dan Pak Nachrowi,

tapi kami mengucapkan selamatkepada gubernur-wakil guber-nur yang dilantik. Semoga men-jaga amanah. Kami akan me-ngawal kebijakan pemerintahsesuai dengan janji-janjinyasaat kampanye lalu,” kataFathoni Tamzis saat jumpa pers,di Galery Cafe Taman IsmalilMarzuki, Senin (15/10).

Menurutnya, warga Jakartasaat ini menunggu pembuktianjanji-janji yang diutarakanJokowi-Ahok, terutama padamassa 100 hari kepemimpi-nannya. “Katanya pendidikan

DUTA/AHMAD MILLAH

KAWAL JOKOWI-AHOK: Ketua Dewan Tanfidz DPW PartaiKebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Jakarta, Fathoni Tamzis dan KetuaDPW Partai Bulan Bintang (PBB) DKI Jakarta, Mujahidin Sulaeman saatmemberikan keterangan kepada wartawan di Galery Cafe Taman IsmalilMarzuki, Senin (15/10).

Pelantikan Jokowi di Mata Partai Pendukung FokeWARGA JAKARTA MENUNGGUPROGRAM NYATA

BACA: Jokowi Punya ..., hal 10

BACA: Tugas Berat Menantang ..., hal 10

RESMI : Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo-Basuki TjahajaPurnama bersama istrinya pada acara pelantikan di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin(15/10). (bawah) Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menyapa pendukungnyadi depan kantor DPRD Jakarta, Senin (15/10).

DU

TA/J

UN

AID

I M

AH

BU

B

Page 9: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

CMYK

www.dutaonline.com EDITOR: MOHAMMAD NATSIR LAYOUTER: AHMAD FAIZ

Suksesor HM BuchoriMulai Bermunculan

Rasiyo: Gizi BurukTanggungjawab Bupati

HAL10

HAL15

HAL12

Alamat Redaksi:Graha Astra Nawa

Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya,Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985,

8299986, Fax. 8299987

Hujan Datang, DBD danDiare Mengancam

SuramaduSuramaduHALAMAN 9 I SELASA, 16 OKTOBER 2012

PERPUSTAKAAN NGAGEL REJO TERBAIK SE-INDONESIA

Tawarkan 1.000 Buku Dengan Judul Bervariasi

K

Dana PI MigasSumenep Tak Jelas

SUMENEP - Puluhan mahasiswa yang ter-gabung dalam Forum Komunikasi MahasiswaSumenep (FKMS) berunjukrasa ke kantor PTWira Usaha Sumekar (WUS). Mereka menuntutkejelasan bagi hasil minyak gas (Migas) untukkabupaten Sumenep yang nilainya mencapaiRp 8,8 miliar setiap tahun mulai tahun 2009 –2011 lalu.

Alasan massa aksi mendatangi PT WUS, Se-nin (15/10) kemarin, karena PT WUS dianggapsebagai penanggungjawab dana yang hinggakini tidak jelas.

Pasalnya, muncul dugaan dana ParticipatingInterest (PI) senilai Rp 8,8 miliar tersebut kebe-radaannya tidak jelas. Karenanya, PT WUS se-bagai BUMD yang mengelola dana PI itu harusmemberikan pertanggungjawaban kepadamasyarakat.

“Kami harap jangan sampai dana tersebutdikorup, dan bagi pihak yang terlibat kalau danatersebut dikorup untuk segera diusut diprosessecara hukum,” terang Eko Wahyudi massaFKMS lainnya.

Sayangnya aksi yang diawali dengan long-march dari taman Adipura menuju ke kantor PTWUS di Jalan Trunojoyo, dengan membawa se-jumlah poster tidak juga ditemui Direktur PTWUS. Meski menunggu sekitar 10 menit dengan

Lagi, Pemkot LarangHewan KurbanNTB – Jateng

SURABAYA - Pemkot Surabaya kembali me-nolak hewan kurban dari Nusa Tenggara Baratdan Jawa Tengah (Jateng), karena dianggap ra-wan penyakit anthrax.

“Pasokan hewan kurban tahun ini masih samadengan tahun-tahun sebelumnya, yakni meno-lak hewan kurban dari NTB dan Jateng,” kataMeta Irene Wowok, Kabid Peternakan dari Di-nas Pertanian (Distan) Pemkot Surabaya, Se-nin (15/10).

Kebijakan ini, lanjut Meta, sebagai bentukkewaspadaan dan pencegahan Pemkot terha-dap warga Surabaya. Pasalnya, saat ini banyakhewan kurban yang didatangkan dari berbagaidaerah dijual di Surabaya. “Besok (Selasa, Red)semua camat akan dikumpulkan di Balai Kotauntuk membahas masalah ini,” tutur Meta.

Mereka nantinya diminta untuk lebih intensmelakukan pengawasan di lapangan. “Karena,tanpa bantuan petugas dari kecamatan Distan

BACA: Dewan Didesak Bentuk Pansus ..., hal 10

BACA: Awas Bahaya Sapi Anthrax ..., hal 10

Kota Surabaya kembaliberhasil menorehkanprestasi membanggakan ditingkat nasional. Kali ini,Perpustakaan KelurahanNgagel Rejo suksesmenyabet Juara Ipenghargaan NugraJasadarma Pustaloka 2012untuk kategori lombaperpustakaan kelurahan/desa se-Indonesia.

epedulian masyarkatSurabaya akan gemarmembaca patut diacu-ngi jempol. Ini dibuk-

tikan dengan diserahkannyapenghargaan juara I perpusta-kaan terbaik se-Indonesia olehKepala Perpustakaan Nasional(Perpusnas) RI Sri Sularsih ke-pada Kepala Perpus Kel. NgagelRejo Agnes Warsiati di Jakarta,Kamis kemarin.

Kepala Badan Arsip dan Per-pustakaan Surabaya Arini Pa-kistyaningsih, Perpustakaan Kel.

Ngagel Rejo memiliki keunggulandi sejumlah kriteria yang menjadidasar penilaian. Di antaranya,

mengenai administrasi.Selain itu, koleksi buku juga

harus lebih dari 1.000 eksemplar

dengan judul yang bervariasi.“Data yang meliputi jumlah pe-ngunjung dan koleksi buku harusditampilkan,” demikian ujar Ariniketika ditemui di Kantor HumasKota Surabaya, Senin (15/10).

Dikatakan Arini, di Perpusta-kaan Ngagel Rejo, warga dapatmembuat kartu tanda anggota(KTA) gratis dalam waktu limamenit. Namun, ia mengatakan,yang menjadi ‘senjata’ utama ke-berhasilan meraih penghargaantahunan itu yakni adanya payunghukum yang mengatur tentangperpustakaan. Yang dimaksudadalah Perda No 5/2009 TentangPenyelenggaraan dan Pengelo-laan Perpustakaan.

“Perda ini adalah satu-satunyayang mengatur tentang perpusta-kaan. Di daerah lain belum ada,”kata Arini.

Sementara Lurah Ngagel RejoSuci Widodo menuturkan, perpus-takaan ini sering dimanfaatkan

Kapolri Pimpin Pemakaman Istri Kapolda Jatim

DUTA/UMARUL FARUQPERPUSTAKAAN TERBAIK: Tampak anak-anak dan ibu-ibu PKK berbaur membaca sejumlah koleksi buku milikperpustakaan Ngegel Rejo, Senin (15/10).

Kepala Kas BankMayapada Divonis6 Tahun

SURABAYA - Daniel Cristianus Gunawan (33)tidak bisa berkutik dengan palu hakim. Meskimengajukan pledoi atau nota pembelaan ataskasus dugaan pembobolan nasabah Bank Ma-yapada senilai Rp 19,4 miliar, dia tetap harusmenerima vonis enam tahun penjara, dengandenda Rp 10 miliar subsider 2 bulan penjara.

Hakim Ketua Oka Diputra saat memimpin si-dang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya me-nyatakan, terdakwa yang juga kepala kas diBank Mayapada cabang Srijaya Jl. MayjenSungkono Surabaya terbukti secara sah danmeyakinkan melanggar Pasal 49 ayat (1) hurufa UU RI No. 7 tahun 1992 sebagaimana diubahtahun 1998 tentang perbankan.

“Terdakwa terbukti bersalah dan berhak men-jalani hukuman sebagaimana dijelaskan dalampasal, maka Daniel Cristianus Gunawan dijatuhihukuman selama eman tahun kurungan,” ujarOka, saat membacakan putusan PN Surabaya,Senin (15/10).

Dalam amar putusannya, Oka juga menye-butkan bahwa terpidana, sesuai dengan kete-

UMARUL FARUQSURABAYA

BACA: Jadikan Anak-Anak ..., hal 10

BACA: Warga Surabaya Hadiri ..., hal 10

BACA: Jaksa dan Terpidana ..., hal 10

DUTA/UMARUL FARUQHEWAN KURBAN : Sejumlah stan dadakan menjualhewan kurban mulai bermunculan di kawasan RayaNgangel Surabaya, Senin (15/10).

SURABAYA - Prosesi pemakaman al-marhumah Ny. Yaniek Hadiatmoko di pe-makaman Boto Putih kawasan Ampel diha-diri ratusan pelayat termasuk Jenderal Po-lisi Timur Pradopo Kapolri, Gubernur JawaTimur Soekarwo dan Walikota SurabayaTri Rismaharini, Senin (15/10) siang.

Sebelum disemayamkan, sejak pagi, ru-mah duka di Jalan Bengawan sudah dipa-dati puluhan anggota kepolisian serta ibuBhayangkari untuk melayat Ny Yaniek Ha-diatmoko istri Kapolda Jatim Irjen PolHadiatmoko.

Mereka menunggu kedatangan jenazahyang meninggal dunia di usia 49 tahun diRumah Sakit Sanglah Denpasar Bali,Minggu (14/10) sekitar pukul 21.40 WITA.Baru sekitar pukul 09.15 wib jenazah NyYaniek Supriyanti, tiba di rumah dukaJalan Bengawan no 30.

Dari pantauan di rumah duka, penyam-butan kedatangan jenazah terlihat sangatsederhana. Dalam iringan jenazah dariBandara Juanda hingga ke rumah dukaterlihat Gubernur Jatim Soekarwo bersertaistrinya. Kemudian pasukan brimob mela-kukan pemindahan peti jenazah untukdibawa ke dalam rumah.

Acara dilanjutkan dengan shalat jena-zah secara berulang-ulang. Kapolda Ha-diatmoko diikuti oleh 3 anak laki-laki ke-tika keluar dari mobil pribadinya, masih DUTA/UMARUL FARUQ

TABUR BUNGA: Tampak Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko bersama putranya menabur bunga di atas pusara istrinya Ny Yaniek Hadiatmoko dipemakaman Boto Putih di kawasan Ampel, Senin (15/10).

MARTONO : DUKUNGANKARSA TUNGGU RAKERNAS

Diam-diam Temui Pakde KarwoSURABAYA - Peta politik

running Pemilihan Gubernur (Pil-gub) Jawa Timur 2013 semakinmemanas. Pasca pra-deklarasi pa-sangan Soekarwo – SaifullahYusuf (KarSa) jilid II, diam-diamKetua DPD Partai Golkar JatimMartono, menemui Gubenur Ja-tim Soekarwo di kantor negaraGrahadi Surabaya, Senin (15/10)sore kemarin.

Didampingi sahabat karibnyaProf Hotman Siahaan, Martonomenggelar pertemuan tertutupdan baru selesai ketika AdzanMaghrib berkumandang di wila-yah kota Surabaya.

Sebelum meninggalkan lokasipertemuan, kepada wartawanMartono mengatakan, pertemuandengan Pakde Karwo panggilanakrab Soekarwo hanyalah sila-turrahim biasa untuk membahas

seputar dinamika politik menje-lang Pilgub Jatim tahun 2013.Terutama memastikan kembalinyaduet KarSa II pada running Pilgubmendatang.

“Saya pastikan 100 persen, Pak-de gandengan lagi dengan GusIpul (Saifullah Yusuf). Ini soalchemistry tidak bisa orang lainyang menilai, tapi harus beliausendiri karena dia yang merasa-kan,” ujar Martono.

Menurut mantan ketua timpemenangan KarSa pada PilgubJatim 2008 lalu, pengumumanatau launching KarSa jilid II yangdilakukan terlalu dini ini cukupbagus agar ada kepastian. De-ngan begitu, partai-partai lain bi-sa segera menata diri dan melihatapakah kepentingan dan aspirasimereka bisa diperjuangkan dandiakomodir oleh Karsa atau tidak.

“Setelah Pakde memastikangandeng dengan Gus Ipul, tentupartai-partai lain tinggal menye-suaikan, dan ada dua pilihan yak-ni apakah mereka bergabung de-ngan membentuk koalisi besarmengusung KarSa atau memilih

jalan sendiri mendukung dan me-ngusung pasangan calon lain,”beber Martono.

Disingung soal sikap PartaiGolkar, kembali Martono mene-gaskan bahwa pihaknya belumbisa memastikan saat ini. Alasan-

nya, pihaknya masih harus me-nunggu Rakernas Partai Golkarpada akhir Oktober ini di Jakarta.

“Sikap Partai Golkar belum bisadipastikan. Saya memang bagiandari golkar tapi golkar kan bukansaya. Keputusan partai golkartergantung DPP, bisa jadi men-dukung dan bisa juga jalan sen-diri, mudah-mudahan akhir bulanini sudah diputuskan apakah ha-rus bersatu atau mengusung sen-diri, karena kader golkar banyakdan layak untuk dicalonkan,”tambahnya.

Keinginan Pakde Karwo me-rangkul semua parpol besar di Ja-tim menjadi satu kekuatan besarmengusung dan mendukungKarsa, apakah bukan bagian daripola penyanderaan politik yanghendak dilakukan calon gubernurincumbent? Menurut Martono, halitu tidak mungkin bisa dilakukankarena semua parpol memilikikemandirian terhadap sikap politik.

BACA: Promeg Usulkan ..., hal 10

DOKMARTONO

Page 10: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

www.dutaonline.com EDITOR: MOHAMMAD NATSIR LAYOUTER: AHMAD FAIZ

Selasa, 16 Oktober 2012Suramadu10 Surabaya, Bangkalan, Sampang,

Pamekasan, Sumenep

Sambungan dari halaman 9

“Saya kira tidak mungkin,sebab ini menyangkut keman-dirian partai. Yang bisa dilaku-kan adalah memberikan penje-lasan kepada partai tentang ke-pentingan yang bisa diakomo-dasi terkait kepentingan Jatimke depan,” imbuhnya.

Apakah penilaian terhadapWagub Jatim, Saifullah Yusufsecara otomatis juga berubah se-telah mengetahui Pakde Karwokembali menggandeng Gus Ipul?Dengan diplomatis politisi yangjuga seorang dosen itu menya-takan. “Saya kira ketika sayamemberikan penilaian itu denganrekomendasi kalaupun bagus yatetap harus ditingkatkan.”

“Tugas wakil kepala daerahbisa ditingkatkan sebab kita

tidak bisa berhenti di titik ke-puasan tertentu, hari ini haruslebih baik dari kemarin. Itu kalaukepingin menjadi lebih bagus,ya itu yang harus ditingkatkanseperti tugas pengawasan danlain-lain,” imbuh Martono.

Sementara itu, Gubernur Ja-tim Soekarwo yang juga ketuaDPD Partai Demokrat Jatimmengatakan masih akan me-rangkul seluruh partai yangada. “Saya sudah punya partaiuntuk maju, sekarang tinggalbagaimana merangkul semuakekuatan supaya bersatu,” kataSoekarwo.

Launching KarSa jilid II ren-cananya akan dilakukan secararesmi pada 12 Februari menda-tang, atau bertepatan dengan

4 tahun KarSa memimpin Pro-vinsi Jatim.

Di tempat terpisah, massaPro Mega atau yang akrab dise-but Promeg Jatim mendorongsupaya Bambang Dwi Hartono(BDH) wakil walikota Surabaya,maju sebagai calon gubernur Ja-tim pada running Pilgub tahun2013. Keputusan Promeg Jatimitu merupakan tindaklanjut dariamanat Rakernas II PDIP diSurabaya, kemarin.

Koordinator Promeg Jatim,Lutfi Hadi didampingi SekretarisPromeg Jatim Suyitno dan Wakilkoordinator Promeg SurabayaFery, mengatakan kepentinganPilgub Jatim menjadi momentpenting bagi warga Jatim,khususnya warga PDIP agar

Promeg Usulkan Bambang DH Jadi Cagubpartai tidak salah pilih dalammemilih pemimpin. “Promegmendorong Bambang DH untukmaju ke kursi Pilgub Jatim,” ujarLutfi, Senin (15/10) kemarin.

Semangat Promeg ini, untukmengakumulasi energi dari ke-menangan Pilgub DKI Jakarta,dimana PDIP berhasil mengusungJoko Widodo dan BasukiPurnama untuk menjadi gubernurdan wakil gubernur DKI Jakarta.

“Promeg merekomendasikankader partai BDH sebagai Ca-gub Jatim. Promeg se-Jatim siapterjun langsung demi mensuk-seskan Pilgub Jatim. BrengosDKI saja bisa dicukur, kenapabrengos Jatim tidak bisa. Siapatakut dengan Pakde Karwo,”tegasnya. ud

rangan saksi dan fakta-faktapersidangan telah menyebabkankerugian miliaran rupiah terhadapenam nasabah. “Terdakwa ter-bukti menawarkan produk Bankdalam bentuk deposito denganbunga tinggi kepada para nasa-bahnya,” tambahnya.

Vonis itu lebih ringan dari

Jaksa dan Terpidana Mengaku Puastuntutan jaksa penuntut umum(JPU) yang menuntut 8 tahunpenjara. Saat itu, jaksa AnoekEkawati menuntutnya lantarankorban terpidana, yakni HelenWijaya Chan Christina Harlydan beberapa lainnya juga tu-rut dihadirkan dalam persida-ngan.

“Sudah sesuai dengan apayang diharapkan. Jadi, tidak per-lu ada proses hukum atau kebe-ratan lainnya yang perlu sayaajukan. Hormati saja putusanhakim,” jelasnya. Sementara itu,Daniel sendiri menyatakan teri-ma atas putusan yang dijatuh-kan kepadanya. azi

tidak akan mampu mengawasi-nya secera detail,” ujarnya.

Karenanya, Meta mengimbauagar masyarakat lebih teliti se-belum membeli hewan kurban,karena dikhawatirkan hewan ituterkena penyakit.

“Pemeriksaan hewan kurbanakan dilakukan H-5. Pemerik-saan itu menyakut dokumen

hewan yang berkaitan denganasal-usul hewannya, riwayatpenyakitnya atau usianya,”tukas Meta.

Sesuai rencana, ada bebera-pa titik yang akan disidak danditeliti Distan. “Kita sudah me-mersiapkan tim seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Tim ini, lanjut Meta, juga

Awas Bahaya Sapi Anthraxakan melakukan pemeriksaanlangsung ke tempat-tempat pe-motongan hewan kurban.“Yang jelas, hewan yang dijualharus memiliki sertifikat sehat,sedangkan untuk mencegahmasuknya hewan yang tak se-hat akan didirikan pos peme-riksaan di pintu masuk menujuSurabaya,” pungkasnya. mar

Warga Surabaya Hadiri Prosesi Pemakamantetap dengan ciri khasnya yaitutersenyum.

Selang beberapa jam kemu-dian, sekitar pukul 10.11 WIB,iringan Kapolri Jendral TimurPradopo tiba di rumah duka danmemberi ucapan bela sungka-wa kepada Kapolda.

Sekitar pukul 11.30 WIB, barudilakukan acara pemberangka-tan jenazah menuju pemakamanBoto Putih di kawasan Ampel.Iring-iringan jenazah ini me-lintasi arah Jalan Raya Darmo,Jalan Basuki Rahmad, JalanEmbong Malang, Jalan Bubu-tan, Jalan Indrapura, Jalan Jem-batan Merah, Jalan KembangJepun dan terakhir TPU BotoPutih, Jalan Pegirian.

“Kehadiran saya untuk mem-berikan bela sungkawa, karena

Polda Jatim dan Polri kehilang-an sosok Ibu Bhayangkari ter-baik, apalagi beliau sangat sa-bar untuk menemani tugas sua-mi,” kata Timur sebelum berang-kat ke pemakaman Boto Putih.

Sementara itu, sekitar pukul12.30 WIB iring-iringan rombo-ngan keluarga pengantar danjajaran kepolisian tiba di pema-kaman Boto Putih, dan melakukanprosesi pemakaman. Di lokasitampak tiga putra almarhumahbeserta Irjen Pol HadiatmokoKapolda Jatim mengenakan baju,songkok dan kacamata hitam.

Peletakan karangan bungadilakukan oleh Jenderal PolisiTimur Pradopo Kapolri, Soekar-wo Gubernur Jawa Timur me-wakili masyarakat Jawa Timur.Setelah itu, prosesi pemakaman

berorasi pun Direktur PT WUStak kunjung keluar.

Kondisi ini membuat para de-monstran yang mendapat pen-jagaan ketat aparat kepolisiansempat emosi. Karena para de-montran berharap mendapatpenjelasan langsung dari direk-tur PT WUS. “Masak sih, jam di-nas pimpinan tidak ngantor, ja-ngan-jangan memang sering bo-los,” teriak demonstran lainnya.

Tak lama kemudian, KadivAdmin dan Kepegawaian PTWUS, Heru Budianto keluarmenemui demonstran. Namun,massa aksi kecewa karena yangmenemui adalah perwakilan bu-kan direktur. Apalagi, dalampernyataan singkatnya Herumengaku hanya akan menyam-

paikan aspirasi FKMS kepadapimpinannya.

Mendengar penjelasan itu,mahasiswa meminta agar Di-rektur PT WUS yang harusmemberikan penjelasan detil.“Kami hanya perwakilan, danaspirasi tersebut pasti kami sam-paikan ke yang bersangkutan,”terang Heru.

Untuk membuktikan bahwaDirektur PT WUS tidak ada dikantor, perwakilan mahasiswadidampingi polisi melakukansweeping ke ruangan Direktur PTWUS. Termasuk keberbagairuangan yang ada di kantor itu.Setelah dipastikan tidak ada,demonstran melanjutkan aksinyake kantor DPRD Sumenep.

Dalam orasinya di depan ge-

dung dewan, A Zainullah massaaksi FKMS mendesak legislatifmembentuk pansus mengusutdugaan hilangnya dana PI migasyang menjadi hak Sumenep.Karena, data yang diperoleh Duta,PT PJU Jatim yang mengeloladana PI untuk Pemprov Jatimmengaku sudah menerima.

Terkait desakan membentukpansus, ketua komisi B DPRDSumenep Bambang Prayogiakan mengusulkan ke pimpinanDPRD. Terkait PI, Bambangmengaku tidak tahu hal itu.Sebab, hasil penelusuran komi-sinya tidak menemukan alirandana tersebut untuk apa saja.

Untuk klarifikasi, komisinyaakan memanggil pihak terkaituntuk dimintai keterangan lan

Dewan Didesak Bentuk Pansusdilanjutkan dengan tabur bu-nga yang dilakukan oleh bebe-rapa pejabat pemerintahan.Diantaranya, Ketua MUI JawaTimur, Wakapolri, perwakilandari Polda Bali dan jugaWalikota Surabaya.

Upacara pemakaman ini takhanya dihadiri para pejabat. War-ga sekitar kawasan Sunan Ampeljuga banyak yang memberi per-hatian. Para pelayat yang datangberasal dari banyak segmen.

Meski belum pernah menge-nal almarhumah Ny YaniekHadiatmoko secara personal,para penduduk sekitar kawasanSunan Ampel tidak sungkanmembantu kelancaran prosespemakaman.

Hingga berakhir sekitar pu-kul 13.30 WIB, para pelayat sa-

tu per satu berangsur membu-barkan diri. Termasuk KapoldaJatim Irjen Pol Hadiatmokoyang langsung menuju mobildinasnya.

Hingga kini, belum ada pihakkeluarga yang angkat bicara so-al kematian Ny Yaniek Hadiat-moko. “Kami memohon atas na-ma keluarga, segala kesalahanalmarhumah supaya dimaaf-kan,” singkat Kabid HumasPolda Jatim, Kombes Pol Hil-man Thayib.

Seperti diketahui, Ny YaniekSupriyanti meninggal duniadiusia 49 tahun, setelah dirawatselama dua hari di Rumah SakitSanglah Denpasar Bali. Al-marhumah menghembuskannafas terakhirnya sekitar pukul21.40 WITA. mar

Disnak Temukan Sapi CacinganPAMEKASAN - Jajaran Dinas Peternakan Kabupaten Pa-

mekasan terus melakukan pelacakan penyakit hewan kurbandi sejumlah pasar. Umumnya, sapi dan kambing yang dijualdi pasar hewan menjelang Idul Adha dinyatakan sehat, meskiada seekor sapi yang ditemukan cacingan tapi telah disuntikobat cacing.

Dokter hewan dari Disnak Pamekasan, drh M Fahrur Rozimenyatakan, pelacakan penyakit dilakukan setiap hari dipasar-pasar hewan. Mulai pasar Palengaan, Pakong, Batu-marmar, dan Pasar Hewan Keppoh, Kecamatan Larangan.

“Dalam setiap pelacakan penyakit hewan yang menyerangsapi dan kambing, kami beserta tim kesehatan hewan DinasPeternakan Pamekasan tidak menemukan penyakit menularseperti antrax atau penyakit menular lainnya,” ungkap drhRazi, kemarin.

Hanya saja, drh Rozi menemukan seekor sapi milik Wahab,warga Desa Palengaan Laok yang sapinya diketahui terjangkitpenyakit cacingan. Melihat itu, drh Rozi menyuntiknyadengan obat cacing. “Setelah saya suntik obat cacing, pemiliksapi saya suruh untuk membawa pulang dan merawat sapi-nya. Insya Allah, sepekan nanti sapinya sudah sembuh danbisa dijual,” jelasnya. bib

Komisi D Warning SKPD MembleTAK PENUHI TARGET, ANGGARAN DIKEPRAS

SURABAYA - Komisi D me-ngancam akan mengepras ang-garan Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) di Jatim jikatidak mampu menyerap angga-ran APBD 2012, serta tak mam-pu memenuhi target. Warningini cukup penting, sebab targettersebut menyangkut peng-anggaran pada RAPBD Jatim2013 mendatang.

Anggota Komisi D DPRD Ja-tim, Nizar Zahro menegaskan,

dari hasil hearing bersama de-lapan mitra kerja komisi, DinasESDM (Energi SumberDayamineral) penyerapannya masihrendah yaitu 60 persen. Alasan-nya, karena banyak lelang yangdigelar oleh ESDM ternyata se-pi peminat sehingga pelak-sanaannya diulang kembali.

“Untuk yang satu ini ba-rangkali masih bisa dipahami.Namun untuk yang lain, jika me-reka tak mampu memenuhi target

sebagaimana yang ditetapkan,maka kemungkinan komisi akanmengepras anggaran SKPDtersebut dalam pembahasanRAPBD 2013,” tegas politisi asalPBR, Senin (15/10) kemarin.

Menurutnya, sesuai Per-mendagri No.13/2004 dan UUNo.54/2005 tentang tata carapengelolaan keuangan daerahmaka penggunaan keuanganyang bersumber dari APBD ha-rus memenuhi unsur efesiensi,

dapat dipertanggungjawabkanserta transparan. Sebaliknya,jika hal itu tidak terpenuhi olehdelapan SKPD sebagai mitraKomisi D, maka anggaranAPBD 2013 terancam dikepras.

“Itu artinya kinerja SKPD ter-sebut dipertanyakan. Sebalik-nya, jika ada SKPD tidak meme-nuhi target namun tiga unsurtersebut terpenuhi, maka ke-wajiban bagi kami untuk men-dorong dan tidak menutup ke-

mungkinan komisi mengusul-kan ada tambahan anggaran,”beber pria yang kini maju dalamPilkada Bangkalan, Madura ini.

Terpisah, Wakil Ketua KomisiD DPRD Jatim yang lain, Mahdimengkhawatirkan anggaranAPBD hanya digunakan untukpencitraan. Pasalnya, untukpembangunan infrastruktur diJatim tidak mendapatkan prioritasdari pemprov Jatim. Di antaranyapembangunan jembatan Boom diBanyuwangi terancam mangkrak.

Ini karena plot anggaran Rp50 miliar ternyata hanya dialo-

kasikan Rp 20 miliar atau 40 per-sen. Termasuk pembangunanpelabuhan Tanjung Tembaga diProbolinggo ternyata masih se-batas reklamasi yang dianggar-kan Rp 70 miliar. Padahal untukpembangunannya dibutuhkandana sebesar Rp 200 miliar.

“Belum lagi soal pembangu-nan jalan. Seharusnya kebu-tuhan untuk infrastruktur ter-sebut adalah Rp 900 miliar, tapiyang dialokasikan hanya Rp600 miliar. Karenanya saya me-lihat kinerja Bappeda tidak be-cus. Bahkan saya khawatir hal

ini hanya sekedar untuk pecit-raan saja,” sindir politisi asalProbolingggo ini.

Untuk itu, dalam RAPBD2013 pihaknya akan terus me-nyoroti plot anggaran yangdikhususkan untuk pembangu-nan dan kepentingan masyara-kat. “Jangan sampai anggaranuntuk masyarakat dialihkan un-tuk pecitraan. Apalagi pada2013 bertepatan dengan pelak-sanaan Pilgub Jatim. Untuk itudewan berkewajiban untuk me-lakukan pengawasan,” pung-kas Mahdi. ud

Rasiyo: Gizi Buruk Tanggungjawab BupatiBANGKALAN - Program pemba-

ngunan 10 ribu posyandu di Jawa Ti-mur untuk mengatasi masalah gizi bu-ruk terus digalakkan Pemprov Jatim.“Program ini tidak akan berjalan kalautidak ada gayung bersambut dari pe-merintah daerah serta para Kepala de-sa,” terang Sekdaprop Jatim, Rasiyo da-lam acara monitoring dan pembinaanpenanggulangan gizi buruk tim peng-gerak PKK Jatim, di Pendopo AgungKabupaten Bangkalan, Senin (15/10).

Rasiyo menjelaskan, penanganan giziburuk merupakan wewenang Bupati se-laku kepala daerah. “Pak Gubernur ituhanya memberikan supporting saja, na-mun tetap menjadi tangung jawab bu-pati dengan dibantu tim penggerakPKK,” tukasnya.

Sebab, kata Rasio, tim penggerakPKK ini tidak mengenal otonomi daerah,sejak dulu sebelum adanya otonomidaerah, tim penggerak PKK ini sudahada mulai dari tingkat provinsi, kabu-paten hingga tingkat desa.

“Dalam tim penggerak PKK ini adakelompok Dasawisma, optimalkan perandasawisa ini dalam rangka penanganangizi buruk,” ujar Rasiyo usai membe-rikan bantuan beras kepada masyarakatdan alat timbang kepada petugasposyandu.

Pasalnya persoalan gizi buruk balitabanyak disebabkan dari faktor SDM ibubalita yang kurang paham soal polaasuh anak. “Makanya para Kades harusdi optimalkan untuk penanganan ini,”paparnya.

Sementara itu Ketua tim PenggerakPKK kabupaten Bangkalan, Hj MasnuriFuad mengatakan, berbagai upaya terus

digalakkan untuk mengatasi persoalangizi buruk. Seperti, revitalisasi pos-yandu, peningkatkan kualitas kaderpada 1126 posyandu yang tersebar diseluruh pelosok desa, pembentukan

pos gizi di desa siaga dan pemberianmakanan tambahan.

Dalam monitoring dan pembinaan pe-nanggulangan gizi buruk tim penggerakPKK Jatim di kabupaten Bangkalan

mengunjungi Balita penderita gizi burukyaitu Zahra Putra Cahyono umur 9 bulanwarga kelurahan Kemayoran dan WildaAgustina umur 37 bulan warga desa Mar-tajesah kecamatan kota Bangkalan. in

DUTA/MOH AMINPENANGANAN GIZI BURUK: tampak Sekdaprov Jatim, Rasiyo menyuapi balita untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup, di PendopoAgung Kabupaten Bangkalan, Senin (15/10).

kalangan anak-anak membacadan bermain sepulang sekolah.Sedangkan ibu-ibu PKK acapkali belajar ilmu berwirausahadari buku-buku perpustakaan.

Hasilnya, sejak berdiri Feb-ruari 2010 itu peningkatan pe-ngetahuan akan dunia usahawarga terus meningkat. Bukti-nya, tak lama setelah perpusta-kaan difungsikan, beberapaUKM mulai bermunculan. Se-but saja UKM Bakso Mantab,UKM Aplikasi Kain Perca,UKM Kue Kering, dan masih

banyak lagi. “Mereka (ibu-ibuPKK) mempelajari bagaimanaberwirausaha dari buku-bukuyang ada di perpustakaan,”ucap Widodo.

Kepala Perpus Ngagel RejoAgnes Warsiati menambahkan,perpustakaannya sengaja didesain senyaman mungkin agaranak-anak kerasan. Selain belajar,mereka juga bisa bermain denganfun di sana. Harapannya,masyarakat dapat memanfaatkanperpustakaan sebagai tempatbelajar kedua setelah sekolah.

Jadikan Anak-AnakKerasan di Perpustakaan

Page 11: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

Selasa, 16 Oktober 2012Gerbang11 Sidoarjo, Lamongan,

Tuban, Bojonegoro

www.dutaonline.com EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: SULISTYORINI

SIDOARJO - Berkembangnyasuatu produk selain ditentukan daritingkat kualitas barang / jasa, kon-sumen merupakan aset yang secaratidak langsung mampu menentukanmaju dan berkembangnya sebuahindustri. Konsumen harus men-dapatkan hak atas kenyamanan agarterhindar dari produk barang/jasayang membahayakan kesehatanseperti mengandung formalin,boraks dan lain-lain.

Untuk itu, barang yang dibeli harusmemiliki informasi yang benar, jelasdan jujur seperti cara penggunaandan pemanfaatan barang, adanyajaminan atas barang (garansi) sertakepastian hukum atas hak yangdiperolehnya. Selain daripada itu,keluhan konsumen tentang barangyang dibelinya seperti barang cacat,rusak dan kadaluarsa harusdidengar oleh pelaku usaha dankonsumen berhak memperoleh gantirugi/kompensasi atas kerugian yangdideritanya sebagai akibatmengkonsumsi barang/jasa yangmengakibatkan konsumen jatuh sakitdan lain seba-gainya. Untukmendapatkan perlin-dungan,konsumen harus peduli denganbarang yang dibelinya, yaitu dengancara membaca petunjuk mengenaibarang yang dibelinya sertakonsumen tidak dibenarkanmelakukan kecurangan dalambertransaksi seperti membeli barangkemudian barang tersebut dirusakdengan harapan mendapatkan gantirugi atau kompensasi dari pelakuusaha. Perlindungan konsumen jugatidak terlepas dari pelaku usaha untukmendapatkan hak pembayaran darikonsumen atas harga yang telahdisepakati oleh kedua belah pihak danpelaku usaha juga berhak mendapatperlindungan atas tindakan konsu-men yang tidak baik seperti pence-maran nama baik atas produk olehpembeli. Konsumen harus mema-hami bahwa pelaku usaha mempu-nyai hak jawab adanya tuduhan dariberbagai pihak tentang produk yangdiproduksinya seperti jika disinyalirproduk yang dihasilkan mengandungbahan berbahaya padahal setelahdilakukan uji lab ataupun kelayakan,hal tersebut tidak benar, sehinggapelaku usaha yang bersangkutan

wajib memulihkan nama baiknya.Pelaku usaha diwajibkan untuk

tidak melakukan penjualan secarapaksa dengan cara menawarkanproduk yang dapat menimbulkangangguan baik fisik maupun psikiskepada konsumen. Pelaku usahatidak dibenarkan melakukan pembe-daan suku, agama, ras, antar golong-an, kaya atau miskin. Dan yang palingpenting, barang dan atau jasa yangdiperjualbelikan telah memiliki standarproduk ber-SNI.

Untuk memberi penyadaran terha-dap pelaku pasar, beberapa waktulalu di Sidoarjo, Dinas Perindustriandan Perdagangan Provinsi JawaTimur bekerjasama dengan Dinasterkait setempat melakukan Sosiali-sasi Penyelenggaraan PerlindunganKonsumen Cerdas (Koncer) diikutioleh 47 peserta dari komponenakademisi, lembaga perlindungankonsumen, pengusaha kecil, mene-ngah dan masyarakat umum. Hal inidimaksudkan agar konsumen dalammelakukan transaksi kepada pelakuusaha menyadari bahwa konsumenmemiliki hak dan kewajiban sertaperlindungan hukum sebagaikonsumen.

Menurut Maksum, Kepala Disko-perindag dan ESDM kabupatenSidoarjo, dengan adanya sosialisasiini diharapkan konsumen teliti atasbarang dan/ atau jasa yang ditawar-kan di pasar. Di sisi lain, BudiSetiawan, Kepala Dinas Perindustri-an dan Perdagangan Provinsi JawaTimur, menyampaikan, sebagaikonsumen harus bisa lebih kritis lagiuntuk mengetahui kondisi barangatau jasa, khususnya makanan,minuman, obat dan kosmetik yangdalam keadaan terbungkus disertailabel. Dalam label biasanya dican-tumkan komposisi, aturan pakai danmasa berlaku. “Konsumen haruslebih berhati-hati terhadap barangyang dikonsumsi, karena barangtersebut sangat erat kaitannyadengan aspek kesehatan, kesela-matan dan keamanan konsumen,”kata Budi Setiawan. “Dan pastikankonsumen selalu memperhatikanproduk yang akan dibeli merupakanproduk yang berstandar SNI wajib,”imbuhnya.

*lud

Perlindungan Konsumen TidakTerlepas dari Pelaku Usaha

TUBAN - Ratusan nelayanwarga Desa Karangagung,Kecamatan Palang, Kabupa-ten Tuban, mendatangi Tem-pat Pelelangan Ikan (TPI), Se-nin (15/10). Mereka menolakkedatangan kapal dari Kali-mantan, yang akan bersandaruntuk berjualan ikan. Tak ha-nya itu, para nelayan juga me-rasa resah karena harga ikanrusak, akibat kapal asal Ka-limantan tersebut menjual ikandengan harga lebih murah.

Salah satu nelayan, Warsi-lan (42) warga setempat, me-ngungkapkan, penolakan ka-pal-kapal Kalimantan yang a-kan bersandar di TPI setem-pat ini karena mengancampendapatan para nelayan se-tempat. Seperti harga ikanTongkol yang seharusnyaRp 15 ribu, nelayan Kaliman-tan bisa menjual dengan har-ga Rp 10 ribu. Ikan Tengiri,nelayan Kalimantan menjualseharga Rp 30 ribu, namunharga nelayan setempat Rp35 ribu. “Harganya selisih ja-uh, ini kan menghancurkanharga kami, kalau ikannyaberbeda tidak masalah. Ke-marin menjual ikan tongkol,”tuturnya.

Koordinator Pelabuhan TPIKarangagung, Dasir Efendi,saat dikonfirmasi menjelaskanbahwa kapal Kalimantan yangbersandar itu sudah sesuai

dengan perijinan dan aturanyang berlaku. Selain itu juga,tidak ada peraturan yangmelarang untuk tidak bolehberjualan di TPI itu. “Sudahlengkap perijinannya, dan

kami hanya sekedar memberiiji labuh,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Ke-tua Pengelola Koperasi TPIKarangagung, Hartono, pi-haknya selaku pengelola

membolehkan siapa sajauntuk menjual ikannya. “Inikan hanya masalah bisnis,saingan itu biasa, “ katanyaringan. Senada diungkapkanKepala UPTD TPI Karanga-

gung, Suprapto. Ia menam-bahkan bahwa, apa yang di-lakukan pihaknya sudah se-suai prosedur penjualan ikan.“Kami sudah sesuai prose-dur,” pungkasnya. cmm

Demo Tolak Kapal KalimantanNELAYAN PROTES HARGA IKAN ANJLOK

DUTA/CIPNAL MUCHLIP

PROTES : Ratusan nelayan warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mendatangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI),Senin (15/10). Mereka menolak kedatangan kapal dari Kalimantan, yang bersandar untuk berjualan ikan. Para nelayan resah karena kapaldari Kalimantan menjual ikan dengan harga lebih murah.

Pelebaran JalanMenutup Selokan

SIDOARJO - Karena keter-batasan lahan dan mahalnyaharga pembebasan tanah, ak-hirnya pelebaran jalan Truno-joyo yang berlokasi di tengahkota Sidoarjo, dilakukan de-ngan cara menutup selokan.Jalan tersebut dilebarkan seki-tar tiga meter. Trotoar jalanyang biasanya digunakan un-tuk para pejalan kaki dibong-kar total dan dialihkan tempat-nya di atas selokan, sehinggaselokan yang berfungsi seba-gai pematusan tersebut di atas-nya ditutup dengan beton dandigunakan sebagai trotoar.

Sebelum dilakukan penutup-an, selokan tersebut dikerukterlebih dahulu sehingga men-jadi dalam dan lebih lebar. “Ka-rena tidak ada lahan untuk pe-lebaran jalan dan juga mahal-nya harga ganti rugi, maka ak-hirnya trotoar yang biasanyadigunakan untuk para pejalankaki dialihkan ke atas selokan,sehingga jalan Trunojoyo bisadilebarkan,” kata Ir Sigit Setya-

wan, Kepala Dinas PU BinaMarga Pemkab Sidoarjo, saatdikonfirmasi, Senin (15/10) ke-marin.

Pelebaran jalan dengan caramenutup selokan ini sudahpernah dilakukan di jalan Mo-nginsidi, sehingga jalan terse-but menjadi lebar. Dan jalanTrunojoyo merupakan lanjut-an jalan Monginsidi yang me-nuju ke jalan Yos Sudarso. Di-mana, di samping kiri maupunkanan di jalan Trunojoyo ter-sebut banyak perkantoran ber-diri dan perumahan warga.

Selain itu, di jalan tersebutterdapat dua sekolahan yaituSMPN V Sidoarjo dan kom-pleks sekolah swasta, sehing-ga kalau jam-jam sibuk baik pa-gi maupun siang hari, utama-nya saat jam masuk dan pu-lang sekolah, di kawasan ter-sebut menjadi macet arus lalulintasnya. “Pelebaran jalan ter-sebut merupakan upaya untukmengatasi kemacetan,” terangSigit Setyawan. yan

DUTA/AHMAD YANI

TUTUP SELOKAN : Para pekerja tengah sibuk melebarkan jalanTrunojoyo. Pelebaran jalan yang berlokasi di tengah kota Sidoarjo itudilakukan dengan cara menutup selokan.

OBG LakukanRiset Prospek

InvestasiLAMONGAN - Oxford Business

Group (OBG) mempercayakan Da-nielle Peterson datang ke Lamongan,Senin (15/10). Kehadirannya ke La-mongan tak lain untuk melakukanriset prospek investasi di Lamongan.Didampingi seorang penerjemah,warga Negara Amerika Serikat itu di-terima Bupati Fadeli. Kepada BupatiLamongan, dia menyampaikan bah-wa OBG adalah lembaga independendari Inggris dengan fokus kegiatanpada penelitian, penerbitan dan jasakonsultasi. ‘’Mereka selama ini me-lakukan riset peluang investasi di le-bih dari 30 negara,” kata Kabag Hu-mas dan Infokom Mohammad Zam-roni, kemarin.

Sejak tahun 2005, kata Zamroniyang turut mendampingi Bupati Fa-deli dalam pertemuan itu, OBG ber-kerjasama dengan Badan KoordinasiPenanaman Modal (BKPM). OBGsendiri telah meneliti Indonesia sela-ma tujuh tahun terakhir. Jawa Timurmerupakan provinsi pertama yangditeliti OBG di tahun 2012. Dengantujuan mendeskripsikan lebih dekatJatim yang menurut OBG perkem-bangan bisnisnya sangat signifikandalam situasi krisis dunia saat ini.

Berdasarkan paparan tamunya itu,riset yang dilakukan OBG ini meliputiaspek politik, ekonomi, perbankan, ca-pital market, energi, infrastruktur, dansebagainya, yang akan dibukukanuntuk hasil penelitian 2013. ‘’Setiaptahun, OBG akan membuat bukupenelitian tentang Indonesia berikutprovinsi-provinsinya,” katanya.

Bupati Fadeli menyebutkan, indus-tri Lamongan saat ini berpusat teru-tama di wilayah pantura yang me-miliki garis pantai sepanjang 47 kilo-meter. Di wilayah ini, tutur Fadeli, te-lah berdiri sejumlah fasilitas industri.Mulai dari pelabuhan, perbaikankapal besar, wisata bahari, hinggacold storage dan industri pengolah-an bahan tambang. Belum lagi ren-cana beroperasinya dermaga penye-berangan ASDP di tahun 2013.

Ditambahkan, keunggulan di Lamo-ngan adalah semua investor akan diberijaminan kemudahan perizinan. ‘’Peri-zinan di Lamongan sudah satu atap.Dengan pelayanan yang memberikanjaminan jangka waktu penyelesaiandan biaya perizinan yang jelas,”ungkapnya. Selain Kabag Humas danInfokom M Zamroni, turut mendam-pingi bupati Fadeli saat itu yakni Ke-pala Bappeda R Yulianto, Kabag Pere-konomian M Faiz Junaedi dan DirekturWBL Aris Wibawa. ka

TUBAN - Nasib naas menimpaNanik Ningsih (40) warga Dusun Wi-dengan, Kelurahan Gedongombo,Kecamatan Semanding, KabupatenTuban. Ibu dua anak itu tewastertabrak truk dalam kecelakaan lalulintas di Jalur Pantura, DusunWidengan, Kelurahan Gedongom-bo, Kecamatan Semanding, Kabu-paten Tuban, Senin (15/10).

Kecelakaan maut yang mene-waskan buruh pabrik itu bermula saattruk tanpa muatan Nopol W 8392 NIyang dikemudikan Wahab PrasetyoUtomo (22), warga KecamatanJatirogo, melaju dari arah selatanmenuju utara.

Kemudian saat hendak mendahu-lui bus yang berjalan searah, trukwarna merah itu tidak cukup jaraknyauntuk mendahului. Truk sempat me-

nyenggol bagian belakang bus se-hingga oleng ke kanan, dan langsungmenabrak korban yang melaju dariarah berlawanan. Truk juga menabraktiang listrik hingga roboh lalu me-nabrak pagar rumah warga hinggaringsek. Sementara itu tiang listrikyang roboh menimpa sebuah mobilboks Nopol L 9202 NC, yang dike-mudikan Doni Iswanto (29) wargaKelurahan Kutorejo, Kecamatan Tu-ban, Kabupaten Tuban.

Korban Nanik langsung tewas dilokasi kejadian dan berada di kolongtruk bersama motornya yang ringsekakibat digilas truk. Jasad korban lang-sung dievakuasi ke kamar mayat Ru-mah Sakit Dr R Koesma Tuban, un-tuk dilakukan visum luar. Kanit LakaSatlantas Polres Tuban, Iptu Friham-deni, saat dikonfirmasi, menjelaskan

bahwa, kecelakaan terjadi akibat truksaat mendahului bus tidak cukup ja-rak, sehingga menabrak bagian be-lakang bus lalu oleng ke kanan hinggamenabrak motor korban.

“Sopir truk melarikan diri. Dari su-rat tilang yang terdapat di kendara-annya, atas nama Wahab PrasetyoUtomo, Jatirogo, masih dalam penge-jaran, korban wanita satu,” ung-kapnya.

Hingga saat ini polisi masih mela-kukan pengejaran terhadap WahabPrasetyo Utomo yang kabur pascakejadian. Diduga Wahab mengemu-dikan truk dalam kondisi mabuk. Pa-salnya, di jok truk ditemukan sisa mi-ras jenis toak. Akibat kejadian iniJalur Pantura baik dari arah Surabayamaupun sebaliknya mengalami ke-macetan. cmm

DUTA/CIPNAL MUCHLIP

TRAGIS : Korban saat dievakuasi dari kolong truk. Kecelakaan di Jalur Pantura, Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo,Kecamatan Semanding, Tuban, Senin (15/10) itu menewaskan Nanik Ningsih.

Karyawan Pabrik Tewas di Kolong Truk

SIDOARJO - Jumlah penyandangtuna sosial di Sidoarjo jumlahnya te-rus meningkat. Untuk melakukan pe-nanganan berupa rehabilitasi, me-reka ini dimasukKan di lingkunganPondok Sosial (Liponsos) yang ter-letak Sidokare dan dikelola oleh Di-nas Sosial tenaga kerja KabupatenSidoarjo. “Jumlahnya ada sekitar 361orang dari berbagai latar belakang pe-masalahan sosial. Di antaranya ge-landangan dan pengemis, WTS, Wa-ria, para lanjut usia (Lansia) hinggapara psikotik atau orang-orang yangmengalami gangguan kejiwaan,” ka-

ta Sumarbowo, Kepala Dinas SosialTenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo,saat dikonfirmasi, Senin (15/10) ke-marin.

Lebih lanjut ia menuturkan dari 361penghuni Liponsos Sidoarjo, palingbanyak didominasi oleh gelandang-an, pengemis dan psikotik atau o-rang-orang yang mengalami gang-guan kejiwaan. “Bulan ini saja 43penghuni baru masuk di Liponsos Si-doarjo, rata-rata mereka dari gelan-dangan dan pengemis,” terangnya.

Secara teknis, seluruh penghuniLiponsos ini akan dibina secara in-

tensif dengan anggaran dari APBDSidoarjo. Tujuannya, agar mereka inibisa kembali berkarya di masyarakat.Sedangkan, untuk penghuni Lansia,akan tetap mendapatkan perawatandariLiponsos hingga akhir hayatnya.“Karena para Lansia ini sudah tidakmemiliki keluarga, mereka tetap kitarawat di Liponsos,” terangnya. Khu-sus untuk para psikotik atau orangyang mengalami gangguan kejiwaan,mereka akan dirujuk ke rumah sakitjiwa Menur di Surabaya, untuk men-dapatkan penanganan lebih maksi-mal. yan

Jumlah Penghuni Liponsos Bertambah

Page 12: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

www.dutaonline.com EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: ISMAIL AMRULLOH

Tapal Kuda12 Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember,Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi

Selasa, 16 Oktober 2012

DUTA/UMARUL FARUQ

KASUS LAPTER : Mantan Bupati Banyuwangi, Ratna Ani Lestari menjalani sidangperdana di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (15/10).

Ratna Jalani Sidang PerdanaSURABAYA – Mantan Bupati Ba-

nyuwangi, Ratna Ani Lestari, menjalanisidang perdana di Pengadilan TindakPidana Korupsi (Tipikor) Surabaya,Senin (15/10). Dalam sidang kemarin,dua agenda yakni pembacaan suratdakwaan serta nota keberatan (eksep-si) dari pihak terdakwa digelar seka-ligus. Dalam dakwaan jaksa penuntutumum (JPU) gabungan KejaksaanAgung, Kejati Jatim dan Kejari Banyu-wangi, Ratna dijerat Pasal 2 UU Pembe-rantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipi-kor). Ratna didakwa telah memperkayadiri sendiri, orang lain atau korporasidan merugikan keuangan negara Rp19,799 miliar dengan ancaman minimalempat tahun penjara atau maksimal 20tahun atau seumur hidup.

Kasus Ratna terkesan istimewa,sampai-sampai mantan Asisten PidanaKhusus (Aspidsus) Kejati Jatim MohAnwar yang kini menjabat jaksa mudadi Jamwas Kejagung hadir memantaujalannya sidang. “Hanya memantausaja,” kata Anwar. Mantan KepalaSeksi Pidana Khusus (Kasipidsus)Kejari Banyuwangi I Ketut juga hadirmemantau jalannya sidang.

Dalam sidang yang berjalan di ruangTipikor lantai I, dakwaan kasus Ratnadibacakan secara bergiliran oleh empatjaksa, gabungan dari Kejaksaan Agung(Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati)

Jawa Timur, dan Kejaksaan Negeri(Kejari) Banyuwangi. Firmansyah,salah satu JPU, menjelaskan, dugaankorupsi yang menjerat terdakwa Ratnaterjadi pada medio 2006-2007. Korupsiterkait pelepasan lahan untuk proyekpembangunan Lapangan Terbang(Lapter) Blimbingsari Banyuwangi.

Pelepasan lahan ini lanjutan dariproyek pelepasan sebelumnya (2002-2005) yang dilaksanakan di era mantanBupati Banyuwangi Samsul Hadi(terpidana). Pelepasan tahap keduaini, Ratna langsung menjadi sebagaiketua panitia pelepasan lahan, ber-dasarkan SK bernomor 188/576/2006yang ditetapkannya sendiri. SK ter-sebut mengatur, di antaranya, menelitidan menginventarisasi lahan yangakan dibebaskan, menelaah statushukum tanah, serta menetapkan hargaganti rugi tanah.

Penyimpangan terjadi karena padatransaksi pelepasan tanah tidak diser-takan penetapan harga dari tim taksirharga tanah. Sehingga, menurut jaksa,terjadi penggelembungan biaya yangdikeluarkan pemerintah daerah. Gantirugi yang diberikan kepada pemiliktanah lebih kecil dari dana yang diang-garkan Pemda. “Ganti rugi yang diberi-kan kepada pemilik tanah sebesar Rp60 ribu dan Rp 70 ribu per meter per-segi,” kata jaksa. azi

SITUBONDO - Sebanyak 791Calon Jamaah Haji (CJH) asal Ka-bupaten Situbondo, Senin (15/10) di-berangkatkan menuju asrama hajiSukolilo Surabaya. Para CJH Situbon-do untuk tahun 2012 tersebut dibe-rangkatkan dari Kantor Pemkab Situ-bondo sekitar pukul 15.00 WIB. Se-dangkan pemberangkatan CJH Situ-bondo yang tergabung dalam kelom-pok terbang (Kloter) 71 Jawa Timuritu dilepas langsung oleh Bupati Situ-bondo, H Dadang Wigiarto SH. Hadirdalam pelepasan para CJH Situbondoitu, Wabup Rahmad SH MHum, KetuaDPRD Zainiye S.Ag, hadir pulaanggota Muspida Situbondo.

Selain itu, pelepasan sebanyak 791CJH Situbondo yang tergabung dalam

2 Kloter, juga dihadiri kiai muda kha-rismatik Situbondo, KHR Kholil As’ad,pengasuh Ponpes Wali Songo, KetuaMUI Situbondo, KH Syaiful Muhyi,KH Hafid, Habib Muhammad, sertadihadiri oleh sejumlah pimpinan SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD)dilingkungan Pemkab Situbondo.

Pada kesempatan itu, Bupati DadangWigiarto mengucapkan terima kasih ke-pada panitia, atas kelancaran proses pem-berangkatan CJH tahun 2012 ini. Kepadaseluruh calon jamaah, bupati jugamenyampaikan pesan agar semua calonjamaah haji ini mematuhi semua aturanyang ditetapkan oleh pemerintah, sertamenjalani sesuai dengan bimbingan.

“Saya berharap dengan perantararatusan CJH Situbondo, Kabupaten

Situbondo akan lebih baik ke depan.Selain itu, saya juga menghimbau agarpara CJH selalu menjaga kesehatannya,dengan harapan, para CJH dapat me-ningkatkan ibadahnya dalam menunai-kan rukun Islam yang ke lima,” kataBupati H Dadang Wigiarto SH, dalamsambutan singkatnya, Senin (15/10).

Kepala Kantor Kementerian Aga-ma (Kemenag) Kabupaten Situbon-do, Drs H Rosyadi Badar M.Pdmengatakan, untuk tahun 2012 awal-nya yang tercatat sebanyak 803CJH, namun sebanyak 7 CJH mutasikeluar daerah, dua orang CJH me-nunda keberangkatannya. Selain itu,satu orang CJH atas nama Surawi binKarim (50), warga Desa Bugeman,Kecamatan Kendit meninggal dunia.

“Dengan demikian, total CJH Situ-bondo untuk 2012 adalah sebanyak791 CJH, para CJH itu akan didam-ping 10 petugas haji, dengan rincian,masing-masing Kloter akan didam-pingi lima petugas haji dari Situbon-do,” ujar Rosyadi Badar.

Menurutnya, para CJH asal Situ-bondo untuk tahun 2012 diberangkat-kan dari Situbondo menuju asramahaji Sukolilo Surabaya melalui tiga titikpemberangkatan di Kota Situbondo,dengan menggunakan 18 Bus. ”Na-mun, khusus untuk kloter 71 sebanyak347 CJH itu bergabung CJH asal Ka-bupaten Jember, sedangkan untukKloter 72 akan diisi para CJH Situ-bondo yang berjumlah sebanyak 444CJH,” pungkasnya. fat

DUTA/FATUR BARI

PEMBERANGKATAN : Sebanyak 791 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo, Senin (15/10) diberangkatkan menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya.Para CJH Situbondo untuk tahun 2012 tersebut diberangkatkan dari Kantor Pemkab Situbondo sekitar pukul 15.00 WIB.

791 CJH Situbondo Diberangkatkan

Toko Modern DimintaTerima Produk Lokal

LUMAJANG - Pemkab Luma-jang berencana mewajibkan tokomodern, untuk menerima produkbuah dan sayur lokal. “Di Luma-jang sendiri, setiap toko modernkita minta untuk menyiapkan mejaatau rak bagi produk hortikulturalokal,” harap Kabag Ekonomi,Nurul Huda.

Dia juga meminta, jika kualitasdan mutunya terjamin makaakan direspons. “Karena di erapasar global ini, mutu dan kua-litas yang akan menentukan. Un-tuk itu, kita juga meminta petaniproduk hortikultura Lumajanguntuk terus menjaga hal ini agartetap menjaga peluang pasar,”pintanya.

Diakuinya, dari pengetatankebijakan ini, kuota impor produkhortikultura di Jawa Timur ini terusmenurun. “Dari laporan terakhir,kuota impor buah di Jawa Timurturun 29 persen sampai 30 persen.Tentunya, hal ini menjadi peluangtersendiri yang harus dimanfaat-kan petani hortikultura lokal,termasuk dari Lumajang untukmemasarkan produk buah dansayurannya,” katanya.

Produk komoditi hortikulturalokal dari daerah sentra peng-hasil buah dan sayur di ProvinsiJawa Timur, termasuk di Kabu-paten Lumajang, mutu dankualitasnya tidak kalah denganproduk buah impor. “tapi, mas-yarakat konsumen masih kerapmenganggap bahwa buah dansayuran impor yang dinilai lebihberkualitas dengan produk lo-cal,” terangnya.

Dilanjutkan olehnya, produkkomoditi buah Lumajang, tidakhanya di pasar tradisional saja,namun sudah merambah ke pasarmodern seperti di supermarket danpertokoan. “Ini berkat kerja kerasdari petani sendiri untuk mening-katkan kualitas dan mutu buahnya,serta melalui pembinaan yang di-lakukan Pemkab Lumajang melaluiberbagai instansi secara intensif,”tukasnya.

Pemkab Lumajang juga menga-rahkan BUMN melalui alokasidana CSR (Corporate Social Res-pocibility-red), untuk melakukanpembinaan kepada petani hor-tikultura ini agar berdaya gunadan berhasil guna. rk/adv

Suksesor HM BuchoriMulai Bermunculan

PROBOLINGGO - Pilwali Kota Probolinggoakan dihelat tahun depan. Sejumlah nama munculke permukaan sebagai suksesor atau calonpengganti Walikota Probolinggo HM Buchoriyang sudah dua periode menjabat. Nama-namayang muncul tersebut kebanyakan adalahpolitisi, tak satu pun dari kalangan profesionalmaupun birokrat.

Sejumlah nama yang digadang-gadang akanmaju sebagai calon walikota adalah istri WalikotaRukmini Buchori, Wakil Walikota BandykSoetrisno, Wakil Ketua DPRD Abdullah Zabut,Ketua DPC PKB Hadi Zainal Abidin, Ketua DPDGolkar Zulkifli Chaliq, dan Ketua DPC PKNUAs’ad Anshari. Anggota DPR RI Malik Haramainjuga disebut-sebut.

Kepada Duta, Senin (15/10), Bandyk Soe-trisno mengatakan jika didukung masyarakatdan partai politik, dirinya mengaku siap di-calonkan. Kalau tidak ada dukungan, Bandykjuga tak ambil pusing. “Kalau gak ada duku-ngan, ngapain ngoyo-ngoyo. Hidup cumasekali. Kita bisa berbuat di mana saja,” katanya.

Sesuai buku yang pernah dia baca, Bandykmenjelaskan bahwa untuk memenangkanPilkada setidaknya memiliki tiga dukungan.Kata dia, pertama adalah dukungan masya-rakat. Kedua dukungan partai politik dan ter-akhir dukungan finansial. “Yang nomor satuitu adalah dukungan masyarakat. Kalau mas-yarakat mendukung, apa alasan saya me-nolak,” katanya.

Sementara As’ad Anshari, masih merenungdulu apakah jabatan itu sudah pantas untukdirinya dan apakah kira-kira bermanfaat bagimasyarakat. Setelah disebut-sebut, As’ad jugamelihat dulu bagaimana respons masyarakatpada umumnya dengan wait and see, sembariberistikharah. “Kalau dirasa pas, baru kitaberhitung, apakah memadai untuk berkompetisidalam Pilwali. Kalau bulat, baru kita gerakkansemua lini untuk menyatukan aksi. Kalausemuanya sudah siap dengan mantap, barukita berangkat,” jelas As’ad, yang dianggapsebagai kader NU yang sukses di politik.

Dari sekian partai politik yang punya kursi diDPRD Kota Probolinggo, hanya PDIP dan PKByang bisa memberangkatkan sendiri pasangancalon kepala daerah dan wakilnya. PDIP danPKB memenuhi kuota dari ketentuan 15% jum-lah kursi dewan untuk bisa memberangkatkanjagonya. Dari 30 anggota dewan, PDIP memiliki8 kursi sedangkan PKB 5 kursi. Untuk partailain, seperti Golkar, PKNU, Demokrat yangsama-sama memiliki 3 kursi, berpeluangmengusung pasangan cawali dengan caraberkoalisi dengan partai lain untuk memenuhiketentuan 15% dari jumlah total 30 kursi. afa

KASUS PROYEK LAPANGAN TERBANG

Page 13: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

MADIUN- Warga jalan Bo-robudur, Kelurahan PandeanKecamatan Mejayan, Kabu-paten Madiun, Senin (15/10)pagi digemparkan adanya taskoper hitam yang semula di-duga berisi bahan bahan pe-ledak. Koper itu ditempatkan dikursi teras rumah Kusman (60),warga setempat. Kusman yangpertama kali mengetahui tas ko-per tersebut kaget. “Usai sho-lat Shubuh saya keluar rumahbermaksud olah raga pagi.Saat membuka pintu saya me-lihat tas sudah ada di atas kur-si,” ujarnya.

Kusman menambahkan, iasemula tak curiga dan terus me-lakukan olah raga paginya.Sampai waktu menunjukkanpukul 06.00 WIB tas tersebutmasih tergeletak di teras ru-mahnya. Khawatir berisi ba-rang berbahaya, ia bersama is-trinya melaporkan temuan ituke petugas Polsek Mejayan.“Saya sempat bangunkan istrisaya dan menceritakan ada-nya tas tersebut. Karena tasitu memang bukan milik kami,

kami sepakat melaporkan te-muan tas misterius itu ke Pol-sek,” ujar kusman.

Beberapa menit kemudian,petugas dari jajaran Polsek

Mejayan pun datang dan lang-sung melakukan pemeriksaansekaligus melokalisir TempatKejadian Perkara (TKP). Un-tuk menghindari kejadian

yang tak diinginkan, petugaspun memasang garis polisi.

“Kepada warga kami mintaagar menjauh dari TKP. Te-muan itu sudah kami laporkanke Polres Madiun dan TimJihandak Brimob, kami tinggal

menunggu kedatangan untukmnengevakuasi barang itu,”jelas Kapolsek Mejayan Kom-pol Jumadi.

Dengan menggunakan metaldetector, beberapa kali alat ituberbunyi menandakan adaunsur logam. Temuan itu son-tak mengundang perhatianwarga yang ingin melihat, se-hingga suasana makin ramai.Dilaporkan, pukul 08.10 WIB timJihandak baru tiba. Namun war-ga yang datang sekadar melihat,makin ramai. Penjagaan sekitarrumah Kusman pun makin di-perketat, sesekali petugas me-lalui pengeras suara memitawarga agar tidak mendekat.

Dalam pantauan Duta dilapangan, tak butuh waktu la-ma, petugas Jihandak berhasilmengamankan koper tersebutdan berhasil dibuka. Ternyatatas koper itu berisikan alat pe-nyangga kamera atau tripod.“Tas berisi tripod, selanjutnyabarang bukti beserta isinyatersebut akan kami amankandi Mapolsek Mejayan untukdilakukan penyidikan siapapemilik tas itu,” ujar KompolDjumadi. bow

Koper Misterius Gegerkan Warga

www.dutamasyarakat.com EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF

Selasa, 16 Oktober 2012

Mataraman13 Madiun, Blitar, Tulungagung,Trenggalek, Pacitan, Ponorogo

Tertibkan Mobil Dinas Berplat Hitam

Belum Masuk Kamar, Tamu Hotel TewasMADIUN- N Sugianto (38) warga

Dusun Balekambang, Desa Tanjung-rejo Kecamatan Kebonsari, KabupatenMadiun, ditemukan tewas tergeletak didekat pintu kamar hotel kelas melatiJalan Raya Madiun-Ponorogo, DesaKaibon, Kecamatan Geger, Senin (15/10) sekitar pukul 10.30. Korban saat itutengah menunggu seseorang, yangkemudian diketahui seorang wanita.

“Korban cek in sekitar pukul 10.00WIB, kemudian menanti seseorangyang saya tidak ketahui di depan kamar106. Korban duduk di kursi bundar,semnpat terlihat sesekali berdiri sembarimelihat arah luar. Alangkah terkejutnya,begitu melihat korban mendadak ter-jatuh di lantai,” jelas Jumadi petugasHotel Indah.

Begitu didatangi, korban sudah ti-dak bernyawa lagi. Kemudian peris-

tiwa itu dilaporkan kepada petugasPolsek Geger. Tidak lama berselang,petugas Polsek Geger tiba di tempat

kejadian perkara (TKP), langsung me-masang Police Line. Kemudian,menunggu dokter Puskesmas setem-

pat, kemudian melakukan otopsi luartubuh. Korban ternyata datang mem-bawa dompet.

Saat bersamaan datang seorang wa-nita, ternyata tetangga korban yangsebelumnya janjian ketemu di hotel itu.Begitu ditemui, wanita diketahuibernama Titik H, enggan berkomentardan memilih menghindar dari kejaranwartawan. Sementara itu, KapolsekGeger AKP Munir Syafuddin menga-takan guna mengetahui penyebabmeninggalnya, jenazah korban dibawake RSUD setempat guna diotopsi.“Saat korban masuk hotel, tidak mem-bawa barang apa pun kecuali dompetberisikan identitas dan sejumlahuang. Penyebab korban tewas belumdapat dipastikan, dugaan sementaraakibat serangan jantung,” jelasnyasingkat. ag

MADIUN- Komisi D DPRDKabupaten Madiun menya-yangkan kualitas proyek pem-bangunan rehab Sekolah Dasar(SD) yang dikerjakan dengansistem swakelola. Pasalnya,hasilnya jauh dari harapan. Halini terungkap saat dewan meng-gelar inspeksi mendadak (sidak)di dua lokasi, SDN SumberganduII dan SDN Krebet II, KecamatanPilangknceng, Kabupaten Ma-diun, Senin (15/10).

Buruknya kualitas pemba-ngunan yang menghabiskananggaran APBN 2012 ini di-siyalir telah dimainkan olehsejumlah panitia pembangu-nan, untuk keuntungan priba-di. Hal ini, terlihat pada kua-litas kayu yang dipergunakanpada bagian kap usuk yangkurang memenuhi syarat. “Se-harusnya dengan dana yangtidak begitu kecil dan diker-jakan dengan sistem swakelo-la hasilnya bisa lebih baik di-bandingkan dengan penger-jaan yang dilaksanakan kon-

traktor. Pasalnya, dengan sis-tem swakelola ini, melibatkanpengawasan seluruh kompo-nen sekolah, seperti kepala se-kolah, guru dan komite seko-lah. Sehingga kualitas benar-benar diterapkan,” ujar Prita,salah satu anggota dewan.

Dalam sidaknya, dewan me-nemukan kayu usuk yang di-pergunakan kurang baik. Jugaterlihat pada pemasangan kayuusuk yang terlalu lebar, kayureng yang juga terlalu tipis danpemasangan kayu usuk asal-asalan. “Ini persoalan penga-wasan yang sangat lemah. Jikamemang ada pengawasan pastihasilnya bisa lebih baik. Penga-wasan harus dikerjakan secaramaksimal. Dengan temuan inisegera Komisi D akan mengge-lar dengar pendapat dengandinas terkait,” tandasnya

Sementara Kasi Sarana danPrasarana TK dan SD, Adrian-to mengatakan, pihaknya se-gera merekomendasikan untukdilakukan perbaikan. “Untuk

SDN Sumbergandu II menda-patkan bantuan perbaikan Rp134 juta untuk dua ruang kelassedangkan SDN Krebet IImendapatkan bantuan Rp 186juta untuk tiga ruang kelas.Terkait temuan dewan, kamisegera menindaklanjutinya.Kami akui pemasangan kap kayuusuk kurang baik,” ujarnya.

Pada tahun ini Dinas Pen-didikan Kabupaten Madiunakan melaksanakan rehabsekolah sebanyak 98 lembagasekolah berasal dari anggaranDAK tahun 2011 senilai Rp 18miliar dengan sistem kontrak-tor dan 43 lembaga lainnyaberasal dari anggaran APBNdengan sistem swakelola se-nilai Rp 6 miliar. “Pelaksanaanpembangunan akan dikerja-kan pada awal Oktober 2012dan per ruang kelas yang ru-sak akan mendapatkan bantu-an senilai Rp 73,5 juta. Ang-garan tersebut untuk rehabdan pembelian mebeler,”tandasnya. bow

Kualitas Proyek Swakelola Disoal

DUTA/ARIBOWO

SIDAK: Dewan saat menggelar sidak di dua SDN Sumbergandu IIdan SDN Krebet II, Kecamatan Pilangknceng, Kabupaten Madiun.Dewan menemukan kap usuk kayu yang dipasang asal-asalan.

DIDUGA BAHAN PELEDAK, TERNYATA TRIPOD

diketahui mengati plat hitamkendaraan untuk kepentinganpribadi. Seharusnya sesuaiketentuan kendaraan Dinas ha-rus menggunakan plat merah se-lama digunakan untuk kegiatandewan atau kegiatan lainnya.

“Dan jika masih ditemukanadanya kendaraan OperasionalDewan, BK akan melayangkanperingatan. Namun jika tetapmelanggar ketentuan kendara-an operasional tersebut akanditarik,” jelasnya. Sementara diDPRD Kabupaten Blitar saat initerdapat sekitar 30 kendaraanoperasional dewan, mulai darikendaran pimpinan dewanserta kendaraan operasionalalat kelengkapan dewan. ndi

ngan selalu menggunakan platmerah yang mecirikan kendaraantersebut mengunakan BBM nonsubsidi. Sehinga dengan mela-kukan pemantaun tegas tersebutBK berharap agar tidak ada lagi pe-nyalah gunaan kendaraan platmerah yang tetap mengunakanBBM subsidi dengan alokasianggaran BBM untuk kendaraannon subsidi. “Dengan himbuanyang kami berikan, hasilnya padahari ini (Senin kemarin red) semuaMobil Operasional Dewan sudahmenggunakan plat merah,”terangnya.

Lebih jauh Imam menjelaskanpenertipan ini dilakukan me-nyusul adanya beberapa ken-daraan operasional dewan yang

semua kendaraan operasionalmilik dewan berplat merah de-ngan pengunaan BBM non-subsidi. Maraknya pengguna-an plat hitam tersebut membuatBK melakukan penertiban ken-daraan operasional DPRD Ka-bupaten Blitar yang diketahuimenggunakan plat warna hi-tam. “Kami selalu meminta kepadaanggota dewan yang menggu-nakan Mobil Operasional Dewan,agar menggunakan plat sesuaiaslinya, yakni warna merah,”terangnya pada wartawan.

Pihaknya berharap pada seluruhanggota DPRD Kabupaten Blitarselalu tertib menggunakan mobiloperasional, baik untuk kegiatandinas maupun kegiatan lain de-

BLITAR- Salah satu alat ke-lengkapan DPRD KabupatenBlitar, Badan Kehormatan (BK)mewarning semua anggota DP-RD untuk melakukan penertib-an kendaraan operasional yangmasih berplat hitam. Penertibanini dilakukan sebagai bagiandalam melakukan upaya penye-larasan pengunaan bahan ba-kar non subsidi yang dilakukanbagi seluruh kendaraan dinasmilik DPRD setempat.

Seperti dikatakan oleh KetuaBadan Kehormatan (BK) DPRDKabupaten Blitar, Imam Mas-rokan, dari pantuan BK masihterdapat kendaraan operasionaldewan yang diganti denganplat warna hitam. Seharusnya

DUTA/HENDIK BUDI YUANTORO

PENERTIBAN: Badan Kehormatan (BK) DPRD Kab Blitar mewarning semua anggota DPRD agar melakukanpenertiban kendaraan operasional yang masih berplat hitam. Tampak kendaraan operasional dewan yangbiasa dipergunakan pimpinan dewan dan alat kelengkapan dewan.

DUTA/ARIBOWO

TRIPOD: Petugas memperlihatkan isi tas koper misterius yang menggegerkan warga jalan Borobudur,Kelurahan Pandean Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Senin (15/10) pagi. Ternyata isinya tripodatau alat penyangga kamera.

DUTA/AGOES BASOEKI

DIPERIKSA: Tim Medis Puskesmas Geger tengah memeriksa jasad korban tewas,didampingi petugas Polsek Geger dan Polres Madiun.

itu kontrak kerjasamadihentikan dan akandilanjutkan lagi denganmekanisme lelang. Semen-tara ini, kita kembali kemekanisme lama, yaitu sewadengan jangka waktu limatahunan,” katanya. Namunmenurut Warito, perubahankontrak kerjasama tersebutmemang diakui sampai detikini belum diteken olehBupati. “Diharapkan se-belum Desember sudahtuntas,” sebutnya.

Sementara itu WakilBupati Pacitan, H. Prayitnoberharap agar kerjasamaalih kelola Pantai Teleng Riasegera ada penyelesaianterbaik. Dia menginginkan,jangan ada pihak-pihakyang dirugikan. Meski tidakia pungkiri, semenjak PantaiTeleng diswastakan geliatwisata di Pacitan lebihmeningkat. “Pantainyanampak lebih bersih, indah,dan menarik perhatianwisatawan,” ujarnya, saatditemui diruang kerjanya.Namun, Wabup juga tidakmenginginkan, masyarakatsekitar menjadi resahkarena kebijakan tersebut.“Ya kita carikan jalan keluarterbaik. Satu sisi Pemkabdiuntungkan denganalihkelola tersebut, danmasyarakat tidakbergejolak,”tutur mantanKasek SMAN 1 Pacitan ini,secara terpisah. yun

PACITAN- Sejenakmeredup, kasus alih kelolaPantai Teleng Ria antaraPemkab Pacitan dengan PTL John Tirta Emas Wisata,kembali menghangat. KetuaAliansi Masyarakat PacitanPeduli Teleng Ria, IndraNasution mengancam bakalmenempuh upaya hukumatas permasalahan yang takkunjung tuntas itu. “Kamiakan menempuh jalurhukum, sebab sekian lamatidak segera ada penyelesai-an,” ujar pria asal PematangSiantar ini, Senin (15/10).

Sekali pun begitu, Indrabelum bisa menjelaskansecara detil terkaitrencananya itu. Sebab padaRabu (17/10) mendatangbaru akan dikonsolidasikandengan penasihat hukumyang telah ditunjuk pihakaliansi. “Langkah hukumseperti apa, kita belum bisasampaikan. Sebab baruakan kita bahas Rabunanti,” ujarnya, kemarin.

Saat dikonfirmasi, Warito,Kabag Hukum, SetkabPacitan menjelaskan,sementara waktu inikerjasama alihkelola PantaiTeleng Ria dikembalikanpada mekanisme lama. Yaitusistem sewa namun durasiwaktunya dibatasi selama 5Tahun. Dengan begitu,kontrak kerjasama baruakan berakhir pada Sep-tember 2013 nanti. “Setelah

Kasus Alih KelolaKembali Menghangat

selesai, ya langsungdicairkan,” sebutnya,kemarin.

Sementara itu Staf BidangTenaga Kependidikan, DinasPendidikan KabupatenPacitan, Rino Budi Santosomengatakan, memang adasatu rekening yang menurutpihak bank perlu dikon-firmasikan. Rekening ter-sebut atas nama salahseorang guru yang sudahmeninggal. “Tapi menuruthitungan kami, guru tersebutmasih punya hak menerimaTP. Termasuk guru yangpensiun pada bulan Agustusdan September lalu,”jelasnya.

Rino berharap, sekalipunmasih ada koreksi namunpihak bank mestinya sudahbisa memproses rekeningguru lainnya yang tidak adapermasalahan. “Hari inisudah kita selesaikan.Secepatnya dana TP gurubisa segera direalisasikan,”harapnya. Sebagaimanapernah diberitakan, KasiePerbendaharaan, DPPKAPacitan, Surono mengatakanbahwa sejak Rabu (12/10)lalu, SP2D TP guru sudahdilimpahkan ke Bank Jatim.Sehingga dana TP gurutriwulan III Tahun 2012seharusnya sudah bisadibayarkan. yun

PACITAN- Prosespencairan tunjanganprofesi (TP) guru sejauh inimasih terkendala. Sekalipunsurat perintah pembayarandana (SP2D) sudahditerbitkan pihak DPPKA,akan tetapi kenyataannyapara guru bersertifikasibelum bisa menerima haktunjangan tersebut. Saatdikonfirmasi, salah seorangpetugas Bank Jatim CabangPacitan mengatakan, me-mang perintah membayardari Pemkab Pacitan sudahditerima pihak Bank.Sekalipun begitu, setelahdiverifikasi ternyata masihada beberapa rekeningyang sudah ditutup namunmasih diusulkan menerimaTP. “Sistem upload kitabersamaan. Jadi kalau adasatu rekening saja yangtidak benar, sistem kamitidak bisa bekerja. Itumasalahnya,” jelaskaryawan bank yangmeminta tidak ditulis na-manya ini, Senin (15/10).

Sumber yang lama kenaldengan wartawan inimengatakan, agar sistementry segera tuntas, berkaspengajuan pencairan danaTP guru sudah dikonfir-masikan ulang ke DinasPendidikan untukdiperbaiki. “Kalau hari ini

Tunjangan ProfesiMasih Nyantol

Page 14: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

14 BrantasSelasa, 16 Oktober 2012

Mojokerto, Jombang,Kediri, Nganjuk

www.dutaonline.com EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSHAVI

DAK Rp 2,1 Miliar Tak Terserap35 GEDUNG SEKOLAH TAK DIPERBAIKI

DUTA/ADI MULYADI

DEMO: Ratusan pemuda mengatasnamakan ‘Aliansi Masyarakat Miskin’ (Al Makin) Nganjuk, Senin (15/10) menggelar unjuk rasa di depan kantor KPUD Nganjuk.Mereka menyampaikan tiga tuntutan, di antaranya KPU harus segera mencabut berita acara yang menyatakan keabsahan ijasah Cabup Piet Yudianto Djojo Nagara.

MOJOKERTO- Dana alokasiKhusus (DAK) 2011 rehab ge-dung Sekolah Dasar (SD) rusaksedang sebesar Rp 2,1 miliar diKota Mojokerto tak terserap.Akibatnya, 35 gedung SD yangruang kelasnya rusak, tak jadidiperbaiki lantaran tidak dapatmenerima dana bantuan rehabruang kelas.

Kabid TK/SD Dinas pendi-dikan dan kebudayaan (P danK) Kota Mojokerto, Edy Susan-to menjelaskan, sebenarnya ada42 SD di Kota Mojokerto yang

kondisinya rusak sedang seper-ti atap, plafon, tiang dan kap.Dari jumlah itu lantas dijadikanmenjadi tujuh paket lelang. Tiappaket lelang mengcover limahingga tujuh sekolah. Namun,hanya satu paket senilai Rp 300juta yang ada pemenang, se-hingga enam paket senilai Rp 2,1miliar tidak terserap.

“Enam paket lelang ternyatasepi peminat sehingga hinggabatas waktu tidak ada peme-nangnya,” ujar Edy Susanto,Senin (15/10) kemarin.

Lebih lanjut Edy mengata-kan, satu paket yang telah di-tentukan pemenangnya ituakan mengcover tujuh SD yak-ni SD Balongsari 2, 5, 6, 7, 8, 10dan SD Krangan 3, Sedangkanenam paket yang tidak terserapdibagi menjadi untuk perbaikan31 SD rusak sedang dan 4 SDuntuk membangun ruang kelasbaru. “Saat ini kita menunggusurat pemberitahuan dari LPSEkapan pengerjaanya dan siapapemenangnya,” imbuhnya.

Lantaran tidak terserap, lanjut

Edy enam paket itu akan kembalidiusulkan pada 2013 agarsekolah tetap dapat memperbaikisejumlah ruang kelas yang rusak.“Kita sudah ajukan surat padaDPPKA agar pada tahun depandianggarkan lagi,” jelasnya.

Dirinya tidak menampik jikatidak bisa dikerjakanya enampaket lelang yang mengcover35 SD itu membuat sebagiankepala sekolah kecewa. “Me-mang ada sejumlah sekolahyang sudah berharap agar DAKitu segera turun, setelah me-ngetahui gagal lelang merekakecewa,” ujarnya.

Sementara itu Kabag Pem-

bangunan sekertariat PemkotMojokerto, Agung Moelyonoselaku ketua LPSE mengatakan,laku tidaknya lelang di LPSEbukan tanggung jawab pihak-nya. Hanya saja jika hinggabatas waktu yang ditentukanlelang tetap saja tidak ada pe-minat, maka akan ada evaluasi.“Jika tetap tidak laku akan dire-tender,” jelasnya.

Agung menambahkan meski-pun kembali ke kas daerahDAK akan tetap bisa diguna-kan pada tahun berikutnya.”DAK tidak akan hangus, bisadigunakan pada tahun depan,”pungkasnya. ari

NGANJUK- Ratusan pemuda yangmengatasnamakan Aliansi MasyarakatMiskin (Al Makin) Nganjuk, Senin (15/10) kemarin menggelar unjuk rasa didepan kantor KPUD Nganjuk, di jalanSupriyadi No. 7. Kelompok pendemomenyampaikan tiga tuntutan, di antara-nya KPU harus segera mencabut beritaacara yang menyatakan keabsahanijasah milik Cabup Piet Yudianto DjojoNagara.

Yang kedua, para pendemo menuntutagar KPU segera mengumumkan hasilpenelitian ulang para calon bupati, salahsatunya Piet Yudianto yang kesandungmasalah dugaan ijazah palsu. Dan yangketiga KPU dianggap lamban memberi-kan jawaban terkait laporan masyarakattentang temuan data ijazah palsu atasnama Piet Yudianto.

Dalam unjuk rasa yang berjalan tidaklebih dari satu jam itu, para pendemoselain melakukan orasi juga membawaatribut demo yang bertuliskan protes,seperti ‘KPU harus bertindak adil’, ‘Ja-ngan bohongi masyarakat kecil’, ‘Kaji

ulang verifikasi ijazah Piet Yudianto’dan masih banyak lagi kalimat protesyang ditujukan ke KPUD Nganjuk.

“Kami mohon kepada KPU untuk se-lalu menerima masukan dari masyarakat.KPU harus bertindak profesional danselalu bekerja transparan dalam setiaptahapan Pilkada,” kata Anam Fauzi se-laku koordinator demo saat berorasi.

Sementara itu dikatakan Ketua KPUKabupaten Nganjuk, Juwair usai aksiunjuk rasa kepada sejumlah wartawan,ia mengatakan bahwa untuk ijazah PietYudianto pihak KPU menyatakan sah.“Setelah dilakukan verifikasi faktual,ijazah Piet Yudianto di SMP Katoliktidak ditemukan kejanggalan. Itu berartiijazah Piet tidak palsu,” tegas Juwair diruang kerjanya.

Ditegaskan pula oleh Juwair bahwanomor ijazah LPA 315188 dengan nomorinduk 1237 disebutkan bahwa nama PietYudianto adalah benar dan sah dike-luarkan oleh SMP Katolik Nganjuk padatanggal 19 November 1969. “Jadi tidakada keraguan lagi,” pungkasnya. adi

KPUD Didemo Massa ‘Al Makin’

KEDIRI- Mengantisipasi penga-ruh narkoba di lingkungan PemkotKediri, sebanyak 70 pejabat Peme-rintah Kota Kediri, secara mendadakdiminta menjalani test Urine usai me-ngikuti apel pagi, Senin (15/10) kema-rin. Mereka yang menjalani test uri-ne tersebut adalah Kepala Kelura-han, Camat dan seluruh pejabat Pem-kot Kediri. Test urine sendiri dilaku-kan oleh petugas dari Badan Nar-kotika nasional (BNN) Kota Kediri.Walikota Kediri Dr. H. Samsul Asharmengatakan bila ditemukan pejabatyang terindikasi positif mengguna-kan narkoba, maka pihaknya akanmenindak tegas.

Sementara itu, Kepala BNN KotaKediri AKBP Lilik Dewi Indarwatimengatakan bahwa untuk test awalyang dilakukan belum ada pejabatPemkot Kediri yang kedapatan meng-

gunakan narkoba. Setelah menjalanitest urine, lanjut Lilik, BNN Kota Ke-diri akan menyerahkan sertifikat pa-da Pemkot Kediri, jika sudah me-

ngikuti test Urine. “Dijadwalkan testurine akan dilakukkan secara me-nyeluruh, pada semua Satuan Kerjadi Pemkot Kediri,” kata Lilik. to

Puluhan Pejabat Jalani Test Urine

MOJOKERTO- KantorLingkungan Hidup (KLH)Kota Mojokerto merangkul ma-syarakat melalui lomba Kam-pung Hijau. Lomba yang dilak-sanakan mulai 22 Oktober hing-ga 24 Oktober itu KLH beru-saha mewujudkan kota Mojo-kerto yang sejuk, nyaman, ber-sih dan lestari.”Dengan dige-larnya lomba ini kami berharapberpartisipasi seluruh masya-rakat dalam gerakan penghijau-an lingkungan. Sebab melaluilomba ini kami berusaha me-ningkatkan kesadaran masya-rakat terhadap kebersihan ling-kungan. Nantinya kami akanmembentuk kader lingkungandengan pendampingan inten-sif,’’ jelas Kepala KLH AnangFahruroji, kemarin.

Lomba kampung hijau ini kalipertama dilaksanakan Pe-merintah Kota Mojokerto. Be-sarnya tuntutan masyarakatuntuk meraih Adipura dapatrespon positif dengan inovasiKoordinator Adipura. KLHmembentuk tim penilai Kam-pung Hijau dari berbagai unsurmulai dari pemerintah, LSM ling-kungan, media, dan organisasiwanita PKK. Tim ini nantinyabekerja keras selama tiga harimemantau karya peserta. Untuklomba ini timwork menyiapkanbermacam hadiah mulai dari uangpembinaan, trophy, kompostinghingga bak sampah.

“Setiap kelurahan hanya me-nominasikan satu RT sebagaipeserta tentunya dengan per-timbangan paling baik. Jumlahpeserta keseluruhan ada 18 ke-lurahan di Kecamatan Mager-sari dan Kecamatan PrajuritKulon. Perilaku masyarakatkini menjadi satu dari tiga itemtambahan piala Adipura. Pem-da setempat langsung berko-mitmen membangun masyara-kat kelurahan agar melaksana-kan pembangunan berwawasanlingkungan. Dari gerakan Kam-pung Hijau ini pemerintah kelu-rahan terlibat dalam manajemenpelestarian lingkungan dan me-wujudkan perilaku hidup ber-sih dan sehat.Namun demikian,faktor keserasian tanaman,kerindangan, jarak tanaman dankebersihan lingkungan tentutidak lepas dari pengamatanjuri. Kampung yang ijo royo-royo bakal mencorong danmenarik perhatian juri.Kreteriapenilaian lomba ini diantaranyasoal pengelolaan sampah,kawasan pemukiman, tempatibadah, kawasan pendidikandan kesehatan serta fasilitasumum. “Yang jelas kami ber-harap tujuan lomba ini kena,yakni menggugah dan mengajakmasyarakat ikut aktif terlibatsehingga perilaku sadar ling-kungan tercapai. Dan keme-nangan Adipura itu pasti,’’ im-buh Anang kemudian. ari/adv

KLH Gelar LombaKampung Hijau

DUTA/ARIF RAHMAN

TES URINE: Para pejabat di jajaran Pemkot Kediri usai menjalani tes urine.

MOJOKERTO-Kebakaran melandakawasan hutan di GunungPenanggungan wilayahTrawas dan NgoroMojokerto, Senin (15/10)malam. Api membakarsemak dan pepohonan dilereng gunung. Informasiyang dihimpun, kebakarandi Gunung Penanggunganini sudah terjadi sejak tigahari lalu. Api membakarsemak belukar danpepohonan di atasketinggian 800 - 900 meterdari permukaan laut.

Pantauan di DewaKunjoro Wesi dan DesaWotanmas JedongKecamatan Ngoro, apiterlihat dengan jelasmembentang ratusanhektar hutan dan semak.Ratusan warga tercengangmelihat kebakaran ini.Selain itu, api jugamembakar sisi barat danutara pada bagian bawahpuncak. Pukul 19.30 WIB,api semakin terlihatmembesar. Dari beberapadesa di lereng gunungsebelah utara, desa yangpaling dekat adalah DesaJolotundo Trawas.

“Ratusan hektar terbakardi atas. Api melingkar disisi barat dan utara. Belumtau penyebabnya,

kemungkinan kemarau,”kata Suwanto, petugasTahura. Kebakaran ini bisadilihat dari Kota Mojokertodan Sidoarjo yang berjarakhampir 50 Km dari lokasi.Hingga kini kebakaranmakin meluas dan tak adayang memadamkan. “Kitabiasanya nunggu hujandan embun banyak agarpadam,” katanya.

Kepala Pelaksana BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) KabupatenPasuruan Yudha Triwidyamenuturkan, sejumlahpetugas telah diterjunkan kelokasi, untuk memadamkankobaran si jago merah yangmelalap pepohonan diwilayah hutan GunungPenanggungan. “Petugasperhutani sudah terjun kelokasi” katanya.

Beruntung, lanjut Yudha,kawasan hutan yangterbakar di GunungPenanggungan itu, masihtermasuk wilayahKecamatan Ngoro,Mojokerto. Pihaknya punberharap, kebakaran hutanini dapat segera diatasiagar tak meluas ke wilayahPasuruan. “Desa Bulusari,Kecamatan Gempol,Pasuruan yang berbatasandengan Mojokerto masihaman” jelas dia. dts

Gunung PenanggunganTerbakar

Digerebek, PenjudiKabur ke Sawah

JOMBANG- Sejumlah penjudi laritunggang langgang dan melarikan diri kesawah saat arena perjudian di DusunTronyok, Desa Glagahan, Kecamatan Perak,dibubarkan petugas, Senin (15/10). Meskibegitu, petugas berhasil menangkap satuorang penjudi, yakni Kuswari (65).

Dari penangkapan tersebut, petugas jugaberhasil mendapatkan barang bukti berupasatu set kartu domino, dan uang taruhansebesar Rp 91 ribu. “Satu orang berhasilkita tangkap, sedangkan sejumlah penjudilainnya kabur,” kata Kepala Sub BagianHumas Polres Jombang, AKP Sugeng Wido-do, Senin (15/10).

Widodo mengatakan, penangkapan ituberawal dari informasi masyarakat. Selanjut-nya, beberapa petugas segera datangi lo-kasi arena judi. Tak pelak, menyadari keda-tangan petugas, para pelaku langsungsemburat. Mereka kabur dan meloloskandiri ke sawah. Nahas bagi tersangka yangtak sempat kabur, sehingga dengan mudahdiringkus. “Kami masih melakukan peme-riksaan,” kata Widodo. bjt

KEDIRI- Seorang pengemudi mobilSuzuki APV nyaris digebuki danmobilnya dirusak warga karenaberusaha kabur, usai menerjang peng-gayuh becak. Untungnya, polisisegera datang untuk mengaman-kannya. Pengemudi kurang ajar inidiketahui bernama Budiman (36)tinggal di Kecamatan Sukun, KotaMalang. Dia kini harus meringkuk dijeruji penjara Polres Kediri, karenasudah menghilangkan nyawa Kusno(55) penggayuh becak asal Desa Papar,Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Kecelakaan maut terjadi di JalanRaya Kediri-Pare, tepatnya di dekatSPBU Desa Papar. Awalnya, Kusnomenggayuh becaknya menuju ke

tempat mangkal. Tiba-tiba dari arahyang sama, Selatan ke Utara, sebuahmobil Suzuki APV nopol L 1530 WBmelaju dengan kencang. DidugaBudiman dalam kondisi mengantuk,mobil yang melaju kencang tidak diasadari masuk lajur kanan. Padahal,dari arah berlawanan korban sedangmengayuh becak ke arah selatan.

Dia baru menyadari setelah mobilyang dia kemudikan masuk lajurkanan pada saat sangat dekat de-ngan korban. Dia tidak bisa mengen-dalikan laju mobilnya hingga tabra-kan pun tidak bisa di hindari.

Akibat benturan keras itu, tubuhkorban hancur. Begitu juga denganbecak yang gayuhnya hancur be-

rantakan. Dasar kurang ajar, Budimanbukannya berhenti dan menolong kor-ban yang tersungkur tak bernyawa,tetapi dia justru memacu mobilnya,bermaksud melarikan diri. Warga danpetugas Polsek Papar segera membe-rikan pertolongan kepada Korban. Kor-banpun dilarikan ke RSUD Pelem Pare.Warga mengejar sopir mobil kurang ajaritu dan menangkapnya beramai-ramai

Kanit Laka Iptu Rini Pamungkas,menjelaskan, kecelakaan tersebutakibat pengemudi yang mengemu-dikan kendaraan dalam konsisi me-ngantuk. “Kami sudah tetapkan Bu-diman sebagai tersangka, barang buktiberupa becak dan mobil APV jugasudah kita amankan,” ujar Rini. bjt

Tabrak Becak, Sopir APV Nyaris Digebuki

MOJOKERTO- Proyek tol Su-rabaya-Mojokerto ditargetkan akanmulai beroperasi pada pertengahan2014. Selaku investor dan operator,Jasa Marga akan mematok tarifsebesar Rp 25.000 untuk GolonganI. Hal ini diungkapkan oleh DirekturTeknik Pembangunan Tol RuasSurabaya-Mojokerto Jasa Marga,Edwin Cahyadi saat ditemui diMojokerto, Senin (15/10). “Kita tarif-nya Rp 730/Km. Panjang tol-nya 36Km. Jadi itu tarif nanti kalau sudahselesai 36 Km dikali Rp 730, sekitarRp 25.000-an lah,” ungkapnya.

Edwin menjelaskan, tarif yangdikenalkan ini ditetapkan untukpemgembalian sindikasi kredit keperbankan. Dimana dalam hal ini JasaMarga mendapatkan sindikasi dariBank BRI, Bank BNI, dan BankBukopin pada Januari 2007. “Kalaunggak segitu, kita nggak bisa bayarinvestasi,” katanya singkat.

Menurut Edwin, membutuhkanwaktu hingga 9 tahun untuk JasaMarga dalam mendapatkan penda-patan dari tol ini. Pasalnya, ia menar-getkan pengembalian investasi kre-dit ke bank akan selesai pada tahun

ke-9 sejak pengoperasian tol ini.“Payback period-nya 8-9 tahun.Baru kita bisa happy happy di tahunke-10 lah. Bisa dapat revenue daritol,” katanya.

Saat ini, dari keseluruhan tolsepanjang 36 km ini terdapat 2 kmsudah beroperasi sepanjang 2 kmyaitu dari Waru-Sepanjang dengantarif Rp 1.500 untuk golongan I.“Kita sudah operasikan seksi 1A, ituberupa interchange kira-kira 2 km,kalau dibentang semua jadi 7 km.Sudah ada pendapatannya Rp 1miliar lebih lah,” katanya. dts

Tol Surabaya-Mojokerto Selesai 2014

Soal Mutasi, DewanPanggil Walikota

KEDIRI- Polemik kebijakan mutasi pejabatdi lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot)Kediri kian memanas. Sejumlah faksi di DPRDKota Kediri berencana memanggil WalikotaKediri Samsul Ashar. Pemanggilan orangnomor satu di ‘Kota Tahu’ itu dilakukandewan melalui hak angket. Walikota dinilaisudah melanggar aturan kepegawaian terkaitkebijakan perombakan anak buahnya.

“Kami sangat menyangkan kebijakanmutasi pejabat yang memicu terjadinya ge-jolak di kalangan birokrasi,” ungkap KetuaFraksi Partai Amanat Nasional (PAN) KotaKediri, Kholifi Yunon, Senin (15/10).

Masih kata Ketua DPD PAN Kota Kediri,seringnya mutasi pejabat menunjukkankondisi birokrasi yang tidak solid. Sebagaipartai pengusung, katanya PAN sangat me-nyayangkan. Kebijakan mutasi, menurut-nya, seolah sudah menjadi budaya, parapetinggi di Balai Kota Kediri, malah justruterkesan saling lembar tanggung jawab ataskebijakan yang dibuatnya. Akhirnyamenimbulkan gejolak.

Pihaknya berencana menggalang duku-ngan lintas fraksi di DPRD Kota Kediri untukmenggulirkan hak angket terhadap Waliko-ta Kediri. Rencana hak angket, untuk me-minta pertanggung jawaban Walikota terkaitkebijakan mutasi yang terjadi hampir tiaptiga bulan sekali. bjt

Page 15: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

Gresik - Malang15 Gresik, Kota Malang,Kabupaten Malang, Kota Batu

Selasa, 16 Oktober 2012

www.dutaonline.com EDITOR: FATKHUL AZIZ LAYOUTER: SULISTYORINI

BATU- Forum MasyarakatPeduli Lingkungan (FMPL)Kota Batu secara swadaya me-lakukan penanaman pohon dibeberapa ruas jalan. Langkahyang diambil itu sebagai ben-tuk kepedulian sekaligus kepri-hatinan.

Karyadi, Koordinator FMPLmengatakan, kegiatan itu seba-gai bentuk keinginan untukmenghijaukan kota Batu. Ter-masuk prihatin melihat Pemkotyang kurang peduli dengankondisi lingkungan, sebut sajapenghijauan.

“Kita sangat prihatin ketikaPemkot hanya melaksanakanseremoni saja. Sehingga hasilyang dihijaukan tidak nam-pak,” kata Karyadi di sela me-lakukan penghijauan di JalanDewi Sartika atau seputaranterminal Batu, kemarin.

Aktivis ini melakukan peng-hijauan dibantu para sukarela-wan atau kerabat dekatnya.

Dia juga mengaku enggan be-kerjasama secara langsung de-ngan Pemkot terkait kegiatanpenghijauan. Alasannya, su-dah beberapa kali kerjasamahasilnya kurang memuaskan.Dimana, dalam hal administrasiselalu merasa dirugikan. “Bia-sanya, dalam hal keuangan se-lalu meminta mark up. Kita tidaksuka cara-cara seperti itu,” ka-tanya.

Aktivitas yang dilakukanFMPL ini sudah berlangsungsejak tahun 2009 lalu. Sudah ri-buan pohon yang ditanam teru-tama di beberapa ruas kanan-kiri jalan di Kota Batu, termasukdi kawasan Kecamatan Bumiaji.

Adapun bibit yang ditanammerupakan hasil sumbanganmasyarakat dan swadaya lain-nya. Tanaman itu terdiri pohonmahoni dan tanaman keras la-innya.

Dia juga berencana pada a-wal penghijauan nanti akan

Warga Berswadaya Hijaukan Kota

DUTA/ENDIK JUNAEDI

SWADAYA: Karyadi saat melakukan penanaman pohon di kawasan terminal Batu.

menanam pohon buah-buahandi areal tahura atau hutan lin-dung. “Ya saya melihat di hu-tan itu perlu buah-buahan.Baik untuk satwa di dalamnyajuga untuk masyarakat di se-kitar hutan,” katanya.

Meski demikian tanamanyang ditanamnya tidak bisa 100persen tumbuh dengan baik.“Ada sekitar 40 persen mati. Inibeberapa faktor penyebabnyadi antaranya oknum manusia,teknis maupun kondisi alam,”katanya.

Meski menyatakan tidakmau kerjasama dengan peme-rintah, bukan berarti anti pe-merintah. Terbukti bahwa ke-giatan ini masih meminta du-kungan pemerintah setempat.“Ya kita masih meminta duku-ngan pemerintah dan masya-rakat. Misalnya soal perawatandan penyiraman. Karena kalaudiabaikan penanaman ini tidakada artinya,” katanya. jun

BATU- Dinas Pendapatan(Dispenda) Kota Batu tahun inimenorehkan prestasi gemilang.Dispenda berhasil mengum-pulkan pendapatan asli daerah(PAD) dari delapan jenis pajakdaerah sebesar Rp 20,65 miliaratau mencapai target 100%.

Kadispenda Kota Batu, Za-dim Effisiensi menyatakan,pencapaian target maksimal itudidapatkan pada Oktober ini.Kini tinggal dua bulan tersisa,Dispenda berusaha mendo-rong delapan satuan kerja pe-

DISPENDATETAPKEJAR SKPD

Target Pajak Capai 100%rangkat daerah (SKPD) yangmemiliki kewajiban mengum-pulkan retribusi daerah agarbisa segera mencapai target-nya. “Delapan sektor pajak da-erah penyumbang PAD ituadalah, Pajak Hiburan, PajakRestoran, Parkir, Pajak Hotel,Reklame, PJU, Air Bawah Ta-nah (ABT), Bea Perolehan HakAtas Tanah da Bangunan(BPHTB),” ujar Zadim.

Diterangkannya, tahun iniPAD Kota Batu sebesar Rp33,2 miliar. Melihat peningkat-an grafik pendapatan daerahdia yakin tahun depan totalPAD Kota Batu bisa mencapaiRp 35 miliar. Bahkan diusa-hakan bisa mencapai Rp 40miliar.

Pertimbangannya, mulai ta-

hun depan pengelolaan PajakBumi dan Bangunan (PBB) Pe-desaan dan Perkotaan yang se-lama ini dikelola pemerintah pu-

sat akan dikelola sendiri olehPemkot. Pendapatan PBB un-tuk wilayah Kota Batu per ta-hunnya bisa mencapai Rp 7miliar.

“Untuk tahun depan targetPBB belum kita naikkan. Tapisetahun kemudian akan kita li-hat nilai jual obyek pajak(NJOP) dari setiap wajib pajak.Pasti ada perubahan nilai ta-nah. Hal itu akan memengaruhisurat pemberitahuan pajak ter-hutang (SPPT). Kalau SPPT-nya berubah maka target PBB-nya akan naik pula,” ujar Za-dim.

Kemudian dia menyinggungsoal PAD Kota Batu dari sektorretribusi daerah. Hingga saatini Dinas Pertanian-Kehutan-an (Distanhut) paling sedikit

GRESIK- Merasa tak di-orangkan lagi oleh PemkabGresik, puluhan warga Ba-wean kembali bergolak.“Kami terpaksa melakukanaksi lagi karena selama inikami tidak diorangkan lagi.Kami hanya meminta dise-diakan kapal untuk menye-berangi Pulau Bawean.Akibat tidak adanya kapal,di Bawean saat ini ada 3 o-rang kritis dan 1 orang me-ninggal dunia karena tidakada kapal,” ujar Korlap ak-si Syaifudin Rauf saat un-juk rasa di kantor PelindoIII menuntut adanya kapal,Senin (15/10).

Dengan membawa pos-ter bertuliskan ‘Nyawa Ja-ngan Ditukar dengan Ke-pentingan Bisnis’ serta‘Sambari harus Bertang-gungjawab atas Korbanyang Mati’, massa tak hen-ti-hentinya berorasi di de-pan kantor PT Pelindo III(persero) Cabang Gresik.

Sebelumnya, perwaki-lan warga Bawean ini jugamelakukan unjuk rasa me-nuntut kapal penyebe-rangan ke Pulau Bawean,di depan Pendopo Alun-

alun Gresik Jalan KH Wa-chid Hasyim, yang juga ru-mah Dinas Bupati SambariHalim Radianto.

“Akibat sulitnya kapalpenumpang dari Baweanke Pelabuhan Gresik, ba-nyak warga Bawean sakittidak tertolong dan mati ka-rena tidak mendapatkan la-yanan kesehatan yang la-yak,” teriak Jefri Sutiono,Ketua Dewan KesehatanRakyat (DKR) yang turutdemo bersama puluhanwarga Bawean.

“Untuk itu, kami mem-berikan dukungan kepadaAdpel Gresik dan PelindoGresik yang memberang-katkan kapal cepat berang-kat ke Pulau Bawean danmemperbolehkan kapalEksress Bahari bersandardi Pelabuhan Gresik,” im-buh Jefri.

Sementara itu, Hari Su-silo, pendemo lainnya me-negaskan, Pemerintah Ka-bupaten Gresik harus me-nyiapkan kapal penum-pang cepat agar masyara-kat Bawean segera menda-patkan pelayanan kesehat-an. dik

Merasa Tak Diorangkan,Warga Bawean Demo

mengumpulkan retribusinya.Yaitu baru mencapai 33%. Se-lanjutnya setoran retribusi da-erah tertinggi dicapai oleh Kan-tor Pelayanan Perizinan

Terpadu (KPPT) yang men-capai 91%. “Retribusi Dishubdari pengelolaan parkir juga m-sih kecil baru mencapai 38%,”ujarnya.

Terpisah, Kepala Diskope-rindag, Kota Batu, MuhammadChori menyatakan, untuk saatini setoran retribusi daerah su-dah mencapai 70%. Target re-tribusi daerah dari Diskoperin-dag diperoleh dari retribusi pa-sar dan parkir di dalam pasarditargetkan Rp 250 juta. “Ma-sih ada waktu dua bulan. Kitayakin bisa mencapai target100%,” pungkas Chori. jun

1. Dinas Cipta Karya 71%dan Tata Ruang

2. Dinas Kependudukan 58%dan Pencatatan Sipil

3. Dinas Perhubungan 38%

4. Diskoperindag 70%

5. Dispora 59%

6. Dinas Pertanian 33%Kehutanan

7. Dinas Pengairan 46%Bina Marga

8. KPPT Kota Batu 91%

Sumber : Dispenda Kota Batu.

Delapan SKPD PenyumbangRetribusi Daerah

DUTA/DIDIK HENDRI

BAWEAN BERGOLAK: Puluhan warga Bawean melakukanunjuk rasa di rumah dinas bupati dan kantor Pelindo III menuntutadanya kapal.

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGANMenunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui selebaran tanggal 1 Oktober 2012, berdasarkan Pasal6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Centratama Nasional Bank (Bank CNB) akan melakukan Lelang EksekusiHak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang,melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Star terhadap Debitur :1. H Damanhuri :

a. berupa sebidang tanah seluas 280 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekatdiatasnya yang terletak di Desa Baruharjo, Kec. Durenan, Kab. Trenggalek, sesuai dengan SHMNo. 1089 a.n Haji Damanhuri (Limit : Rp. 75.000.000,- ; Jaminan Rp. 22.500.000,-).

b. berupa sebidang tanah seluas 1.730 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekatdiatasnya yang terletak di Desa Baruharjo, Kec. Durenan, Kab. Trenggalek, sesuai dengan SHMNo. 417 a.n Haji Damanhuri (Limit : Rp. 250.000.000,- ; Jaminan Rp. 75.000.000,-).

c. berupa sebidang tanah seluas 420 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekatdiatasnya yang terletak di Desa Baruharjo, Kec. Durenan, Kab. Trenggalek, sesuai dengan SHMNo. 1092 a.n Haji Damanhuri (Limit : Rp. 100.000.000,- ; Jaminan Rp. 30.000.000,-).

2. Suparman berupa sebidang tanah seluas 217 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yangmelekat diatasnya yang terletak di Desa Asrikaton, Kec. Pakis, Kab. Malang, sesuai dengan SHM No.2991 a.n Suparman (Limit : Rp. 150.000.000,- ; Jaminan Rp. 45.000.000,-).

3. Agus Tafsir berupa sebidang tanah seluas 316 m² berikut bangunan beserta segala sesuatu yangmelekat diatasnya yang terletak di Desa Jatisari, Kec. Pakisaji, Kab. Malang, sesuai dengan SHM No.497 a.n Agus Tafsir (Limit : Rp. 50.000.000,- ; Jaminan Rp. 15.000.000,-).

Pelaksanaan Lelang : Selasa, 30 Oktober 2012 pk 10.00 WIB – SelesaiTempat : KPKNL Malang, Jl. S. Supriadi No. 157 Malang

Syarat - syarat lelang :1. Peserta lelang wajib menyetor Uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Malang pada

PT. Bank Mandiri (Persero) cabang J.A Suprapto No. A/C 144-000.314.3978 yang sudah efektif selambat -lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, bukti setor asli dibawa waktu lelang dan uangjaminan harus sama dengan yang tercantum pada pengumuman lelang, jika peserta lelang ditunjuksebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akandikembalikan tanpa potongan.

2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelahditunjuk sebagai pemenang lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakanwanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta pesertalelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG.

3. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelangsesuai kondisi apa adanya, cara penawaran lelang secara lisan atau tertulis. Syarat-syarat lainnya ditentukansebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Star Hotline (031) 71320939,081259488680, (021) 8313728, 0812197777.

Malang, 16 Oktober 2012 PT. BALAI LELANG STAR PT. CENTRATAMA NASIONAL BANK KPKNL MALANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMURRUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAIFUL ANWAR

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 MALANG 65111Telp. ( 0341 ) 362101, Fax. ( 0341 ) 369384

E-MAIL : [email protected]

PENGUMUMAN PELELANGAN DENGAN PASCAKUALIFIKASINomor : 510.2 / 2363 / P / 302/ 2012

Panitia Pengadaan barang dan Jasa APBD thn 2012 pada RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang akanmelaksanakan Pelelangan dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barangsebagai berikut:1. Paket Pekerjaan

Belanja Modal Alat-Alat Kedokteran. Pembangunan Ruang Gawat Darurat(Mesin Vacum dan N2O (Sentral Compressor Medik))Nilai total HPS : Rp. 531.983.100,00

2. Persyaratan Peserta Sesuai RKS LPSE.Jatimprov.gp.id3. Pelaksanaan Pengadaan

Pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara elektronik dengan mengakses aplikasi SistemPengadaan Secara Elektronik (aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE:[url/alamat website lpse]

4. Jadwal Pelaksanaan PengadaanJadwal dapat dilihat pada website LPSE.Segala perubahan dan tindak lanjut pengumuman ini akan diberitahukan di Situs internethttp://lpse.jatimprov.go.id

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Malang, 16 Oktober 2012 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa APBD Tahun 2012 RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang ttd Ketua

MALANG- Sebanyak 31%dari 1.371 peraturan daerah (per-da) yang diuji Komisi Peman-tauan Pelaksanaan OtonomiDaerah (KPPOD) justru meng-hambat dan merusak iklim in-vestasi sehingga investor eng-gan masuk dan pembangunandi daerah tidak berjalan.

Ketua Umum Pengurus PusatIkatan Sarjana Nahdlatul Ulama(PP ISNU), Ali Masykur Musamengatakan, data di Bappenasjuga menyebutkan selamakurun 2001-2009 terdapat 3.091perda bermasalah dan sebagianbesar diantaranya telah dibatal-kan pemerintah. Perda berma-salah terutama terkait denganpungutan pajak dan retribusiyang menyalahi ketentuan.

“Ironisnya, hasil dari pe-ngutan-pungutan berupa pa-jak dan retribusi daerah dariperda tersebut justru lebih di-nikmati atau digukan untukmendukung belanja pegawai,kesejahteraan pegawai, bukanuntuk mendukung kesejahte-raan rakyat, berupa dukunganuntuk belanja modal, pemba-ngunan infrastruktur,” kata AliMasykur Musa dalam silatur-rahim dengan wartawan seusaimelantik Pengurus Cabang

ISNU Malang, Senin (15/10).Munculnya perda-perda

yang bermasalah tersebut, lan-jut dia, merupakan ekses ne-gatif dari pelaksanaan otonomidaerah. Dia menambahkansalah satu buah dari reformasi,adanya otonomi daerah yangditandai perombakan sistempemerintahan dari sentralistikdan menjadi desentralistik.

Hasil dari sistem pemerintah-an yang desentralistik tersebut,

ledakan partisipasi yang luarbiasa. Namun, lebih dari satudasawarsa setelah desentra-lisasi dan otonomi daerah ber-langsuing, publik mulai meragu-kan efektifitas pelaksanaan oto-nomi daerah terhadap penca-paian kesejahteraan rakyat.

Hal itu terjadi karena adaanggapan bahwa otonomi da-erah identik demokrasi biayatinggi, menjamurnya politikuang ke tingkat akar rumput,ketegangan horizontal akibat

ISNU Desak Pemerintah Tekan Ekses Otoda

DUTA/DODDY RIZKY

TERIMA CENDERAMATA: Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) yangjuga anggota IV BPK, Ali Masykur Musa saat menerima cenderamata dari Rktor Unisma usai memberikankuliahs umum.

Pemilukada, perda-perda ber-masalah, serta penambahanbeban fiskal karena pemekaran.

Adanya pemekaran menjadibeban fiskal karena daerah oto-nomi baru gagal menghimpunpendapatan asli daerah danmenggantungkan sumber da-nanya dari pemerintah pusat.

Data dari Bappenas menun-jukkan, 80% daerah pemekarantidak mandiri dan mengandalkansuntikan dari pemerintah pusat.Yang lebih parah, APBD banyak

dihabiskan untuk belanja rutin,proporsinya sekitar 70%-80%.

Ruang fiskal untuk belanja mo-dal terlalu sempit untuk mengge-rakkan perekonomian daerah. Ha-silnya, pemekaran daerah hanyamenambah beban belanja tanpaperbaikan pelayanan publik danpeningkatan fasilitas umum.

Ekses lain dari pelaksanaanotonomi daerah, kata anggotaBadan Pemeriksa Keuanganitu, terjadi percepatan kerusak-an lingkungan hidup karenadaerah cenderung mengobralizin usaha pertambangan, per-kebunan, dan alih fungsi hutanuntuk industri lain dan pemu-kiman dengan mengabaikanamdal dan tata ruang wilayah.

Sementara daerah berlomba-lomba menggenjot pendapat-an asli daerah (PAD) dengancara membahayakan dayadukung lingkungan hidup.

Sejak UU Minerba diberla-kukan, ujar dia, jumlah Izin Usa-ha Pertambangan, termasukKuasa Pertambangan yangditerbitkan bupati meningkatpesat hingga mencapai 10.566,namun yang berstatus clean andclear hanya 4.933 atau 47% saja.

Di sisi lain, total royalti yangditerima negara sangat kecil. Pada2011 jumlahnya Rp 24 triliunkarena hanya 20% pelaku usahatambang yang membayar PNBP.

“Kondisi tersebut hampir me-rata, termasuk di Malang Raya.Prediksi Kementerian Ling-kungan Hidup menyebutkankawasan tersebut terancamtenggelam pada 2030 karenaalih fungsi hutan dan konversidaerah resapan air menjadiperumahan dan pertokoan.”

Karena itulah, ISNU mendesakpemerintah untuk memper-panjang moratorium pemekeranwilayah, mendisiplikan imple-mentasi rencana tata ruang wila-yah, me-review regulasi yangtidak mendukungan kelangsung-an lingkungan hidup, serta men-jatuhkan sanksi kepada pemdadan pelaku usaha yang melang-gar aturan. dod

MALANG- Menteri Pe-kerjaan Umum (PU), DjokoKirmanto meninjau lokasiyang akan dijadikan Rusu-nawa II di Universitas IslamMalang (Unisma), Senin(15/10). Didampingi AliMasykur Musa, anggotaIV BPK RI, Djoko sempatberkeliling kampus melihatperkembangan kampusyang berbasis NahdlatulUlama tersebut.

Tidak hanya itu, kehadir-an Djoko juga dimanfaat-kan pihak Rektorat Unismauntuk memberikan kuliahtamu kepada mahasisa dandosen. Kuliah tamu yangdibawakan Djoko ber-temakan Mengembangkaninfrastruktur dan auditdalam mendukung pereko-nomian di Indonesia.

Usai memberikan kuliahtamu, Djoko meletakkan ba-tu pertama sekaligus me-resmikan pembangunan Ru-

sunawa II Unisma. MenurutDjoko, Unisma menjadi satu-satunya perguruan tinggi diJawa Timur yang memper-oleh bantuan pembangunanrusunawa itu. “Rusunawaini merupakan pilihan tepatuntuk hunian mahasiswa,”kata Djoko.

Djoko menyarankan, se-baik setiap perguruan ting-gi memiliki perhatian khu-sus terhadap perumahanuntuk mahasiswa. Sebab,mahasiswa selalu me-nginginkan tempat tinggalsementara yang aman,nyaman, dan murah.

Sementara itu, RektorUnisma, Prof. Surahmat me-ngaku bangga. Sebab, tidakbanyak perguruan tinggiyang mendapatkan bantuandari Kementerian PU. “Kare-na itu kami ucapkan terima-kasih, semoga rusunawa inibermanfaat untuk mahasis-wa,” ujar Surahmat. dod

Rp 12,7 Miliar untukRusunawa II Unisma

Page 16: Dumas Edisi 16 Oktober 2012

www.dutamasyarakat.com EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH

CMYK

CMYK

16Duta Masyarakat

SPORTSPORTSelasa, 16 Oktober 2012

DUTA/MOH. SOFYAN

GRATIS: Kim Mun Hong (dua dari kanan) bersama duta besar KIOCAdidampingi Moh Khirom (kiri).

SURABAYA - Sejak ditangani pelatih asal Korea Utara, Kim MunHong, olahraga taekwondo di lingkungan marinir Surabaya mengalamipeningkatan prestasi. Terbukti, mantan juara dunia junior taekwondoini mampu mengantarkan dua marinir Surabaya masuk programPelatnas. Kedua marinir tersebut adalah Norman Solihan (kelas -74kg) dan Obet Nego (kelas -80 kg).

Moh Khirom, pendamping Kim Mun Hong mengatakan, seleksitingkat nasional atlet taekwondo dari kalangan TNI digelar pada 4-6Oktober lalu di Cilandak Jawa Barat. Ketika itu kontingen marinirSurabaya yang diasuh Kim Mun Hong membawa 12 atlet. Dari skuadyang dibawa sukses memboyong 3 medali emas, 2 medali perak dan3 medali perunggu.

“Tahun 2011 kemarin dapat 1 emas dan 1 perunggu,” katanya saatditemui di kantor KONI Jawa Timur, Senin (12/10).

Bila mengacu pada perolehan medali kontingen marinir Surabaya,mestinya yang masuk Pelatnas ada 3 orang. Hanya saja, seorangatlet lagi, yakni Agus Nurmahid (kelas + 87 kg) denganpertimbangan tertentu akhirnya memutuskan untuk tidak meng-ikuti program Pelatnas. Dengan demikian, hanya 2 atlet yang masukPelatnas berdasarkan hasil seleksi tingkat nasional.

Program Pelatnas yang sedianya dijalankan mulai 28 September–18 Oktober tersebut merupakan bentuk

persiapan mengikuti The 21st CSIN World Military TaekwondoChampionship yang akan digelar 23-26 Oktober mendatang.

Nah, pengurus Pelatnas sudah memutuskan untuk Agus Nurhamidtidak akan diterjunkan dalam event tersebut lantaran tinggi badannyakurang. “Lawannya di tingkat dunia tinggi-tinggi. Agus Nurhamidini tinggi badannya pendek,” terang Khirom.

Kendati demikian, tidak berangkatnya Agus Nurhamd tidak terlalumembuat kontingen marinir Surabaya kecewa. Yang jelas, pihakkontingen marinir Surabaya sudah cukup puas dengan adanyapeningkatan prestasi dibawah kepelatihan Kim Mun Hong. Meskipunkiprah kepelatihan Kim Mun Hong sebatas sukarela, dia a mampumenunjukkan kapasitasnya sebagai mantan juara dunia juniortaekwondo.

Lantas, apa kelebihan Kim Mun Hong? Menurut Khirom, priaberusia 22 ini mempunyai kelebihan teknik. Itulah yang selama inidiajarkan kepada atlet taekwondo di kalangan marinir Surabaya. “Dia(Kim Mun Hong) tekniknya sangat bagus,” cetusnya.

Kedatangan Kim Mun Hong di Surabaya untuk menularkanilmu bela diri secara sukarela merupakan bentuk kerjasama KONIJawa Timur dengan KOICA Word Frend. Kim Mun Hongmerupakan satu dari tiga sukarelawan yang dikirim KOICA WordFrend ke Indonesia.

Dua sukarelawan lain yang dikirim untuk mengabdikan dirikepada masyarakat Indonesia adalah seorang guru PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) dan seorang guru komputer. Parasukarelawan yang dikirim tersebar dibeberapa di Indonesia danbukan hanya di Jawa Timur. sof

Kim Antar Dua MarinirMasuk Pelatnas

DINIHARI NANTILADENI SPANYOL

PARIS - Didier Deschamps, pelatih timnasPrancis itu, berharap-harap cemas. Maklum,pasukannya akan menantang Spanyol diVicente Calderon, Rabu (17/10) dinihari nantidalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014zona Eropa.

Bahkan, secara terang-terangan, Deschampsmengakui bahwa saat Spanyol adalah tim terbaikdi dunia. “Mereka tim terbaik dunia,” ujarDeschamps. “Tapi, para pemain kami punyakeyakinan. Kami punya kesempatan untukmengambil sesuatu dari pertandingan. Jadi, kamiharus bermain di level kemampuan terbaik kami.”

Di klasemen sementara Grup 9, kedua timsama-sama mengantongi enam angka daridua pertandingan awal. “Kami harus efektifdi depan gawang, karena kami punya banyakpeluang melawan Jepang (saat kalah 0-1 dilaga persahabatan) Jumat lalu,” ujar Des-champs.

Dengan materi pemain yang dimilikiSpanyol, Deschamps memprediksi timnyaakan mengalami kesulitan pada laga diniharinanti. Tapi, dia meminta Les Bleus tetap tampildengan penuh percaya diri.

“Tak diragukan lagi kami akan menghadapikesulitan melawan Spanyol. Kami tak boleh

menyangkal fakta bahwamereka punya individuyang lebih baik dan kualitaskolektif yang lebih baikdaripada kami,” tuturnya.

“Tapi, kami harus yakindengan kemampuan kamisendiri dan yakin kami bisa

menang,” kata kapten Prancis di Piala Dunia1998 dan Piala Eropa 2000 ini.

Lahm Waspadai IbraPada pertandingan lainnya, Jerman akan

berhadapan dengan Swedia. Kapten Jerman,Philipp Lahm, waspada akan ancaman daripenyerang andalan Swedia, Zlatan Ibrahimovic.

Ibra sedang on fire bersama klubnya, ParisSaint Germain (PSG). Dia sudah mencetak 10gol dari sembilan kali penampilannya disemua kompetisi bersama PSG.

Performa impresif mantan pemain AC Milanitu berlanjut bersama timnas Swedia. Satu goldan satu assist-nya membawa Swediamemetik kemenangan 2-1 atas KepulauanFaroe di laga kualifikasi lalu meski sebe-lumnya sempat tertinggal lebih dulu.

“Swedia adalah lawan yang berbahaya,mungkin tim yang paling kuat yang akankami hadapi di grup,” ucap Lahm. “DenganIbrahimovic, mereka punya penyerang yangluar biasa, penyerang yang lengkap yangmerupakan pemimpin dalam tim, jadi kamiharus berhati-hati, bermain bagus.”

Jerman yang kini memuncaki klasemen Grup 3punya modal bagus setelah memetik kemenangantelak 6-1 atas Republik Irlandia, Jumat (12/10) lalu.Lahm berharap performa apik Die Mannschaft ituberlanjut kala menghadapi Swedia.

“Seperti di hari Jumat, jika kami memberimereka sedikit peluang, saya yakin kamiakan menang,” kata Lahm. snt

Prancis Harap-harap Cemas

Apakah Mourinho dan saya tidakakur? Kalau ada seseorang yang sayahormati di atas semuanya, maka itu

adalah pelatih saya, yang sudahmengantarkan tim ke jalan kesuksesan."

IKER CASILLASKiper Real Madrid

GETTY IMAGES

LAWAN BERAT: Striker Prancis, Karim Benzema saat melawan Spanyol di Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, 23 Juni lalu.