Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan...

19
1 Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian Target NDC Pasca Pandemi PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN) DAN PEMBIAYAAN PERUBAHAN IKLIM PASCA PANDEMI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transcript of Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan...

Page 1: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

1

Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi

COVID-19 dan Pencapaian Target NDC

Pasca Pandemi

PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN) DAN PEMBIAYAAN

PERUBAHAN IKLIM PASCA PANDEMI

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

Page 2: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

2

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

Outline1. Dukungan Fiskal untuk Penanganan COVID-19 dan

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

2. Menyelaraskan Pemulihan Ekonomi Nasional dan

Upaya Pencapaian Target NDC

3. Kesimpulan

Page 3: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

DUKUNGAN FISKAL

UNTUK PENANGANAN

COVID-19 & PEMULIHAN

EKONOMI NASIONAL (PEN)

Page 4: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

4

PANDEMI COVID-19 MEMBERIKAN EFEK DOMINO PADA ASPEK SOSIAL, EKONOMI,

& KEUANGANMemberikan tekanan kepada perekonomian baik dari sisi supply maupun demand

KESEHATAN SOSIAL EKONOMI KEUANGAN

Penyebaran COVID-19

yang mudah, cepat,

dan luas menciptakan

krisis kesehatan

dengan belum

ditemukannya vaksin,

obat, serta

keterbatasan alat dan

tenaga medis.

Langkah untuk flattening

the curve memiliki

konsekuensi pada:

berhentinya aktivitas

ekonomi yang menyerap

tenaga kerja di berbagai

sektor, tak terkecuali

sektor-sektor informal.

Kinerja ekonomi

menurun tajam:

konsumsi terganggu,

investasi terhambat,

ekspor-impor

terkontraksi.

Pertumbuhan ekonomi

melambat/menurun

tajam

Volatilitas sektor

keuangan muncul seiring

turunnya investor

confidence dan terjadinya

flight to quality

Sektor keuangan juga

terdampak karena

penurunan kinerja sektor

riil; NPL, profitabilitas dan

solvabilitas perusahaan

mengalami tekanan.

Page 5: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

5

BIAYA PENANGANAN COVID-19Untuk menangani kesehatan, perlindungan sosial, dan dukungan UMKM, dunia usaha, dan Pemda

Kesehatan

Rp87,55 T

Perlindungan Sosial

Rp203,90T

Insentif Usaha

Rp120,61T

UMKM

Rp123,46 T

Pembiayaan Korporasi

Rp53,57 T

B I A Y A P E N A N G A N A N C O V I D - 1 9

( R p 6 9 5 , 2 0 T )

1. Belanja Penanganan Covid-19 Rp65,80T;2. Insentif Tenaga Medis Rp5,90T; 3. Santunan Kematian Rp0,30T; 4. Bantuan Iuran JKN Rp3,00T; 5. Gugus Tugas Covid-19 Rp3,50T; &6. Insentif perpajakan di Bidang Kesehatan

Rp9,05T

1. PKH Rp37,40T; 2. Sembako Rp43,60T; 3. Bansos Jabodetabek Rp6,80T; 4. Bansos Non-Jabodetabek Rp32,40T; 5. Pra Kerja Rp20,00T; 6. Diskon Listrik Rp6,90T;7. Logistik / Pangan / Sembako Rp25,00T; &8. BLT Dana Desa Rp31,80T

1. PPh 21 DTP Rp39,66T;2. Pembebasan PPh 22 Impor Rp14,75T; 3. Pengurangan Angsuran PPh 25 Rp14,40T; 4. Pengembalian Pendahuluan PPN Rp5,80T; 5. Penurunan Tarif PPh Badan Rp20,00T; &6. Stimulus Lainnya Rp26,00T

1. Subsidi bunga Rp35,28T; 2. Penempatan Dana untuk Restru Rp78,78T; 3. Belanja IJP Rp5,00T; 4. Penjaminan untuk Modal Kerja (Stop Loss) Rp1,00T; 5. PPh Final UMKM DTP Rp2,40T; &6. Pembiayaan Investasi kepada Koperasi melalui LPDB

KUMKM Rp1,00T

1. Penempatan Dana untuk Restru Padat KaryaRp3,42T;

2. PMN Rp20,50T; &3. Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja

Rp29,65T;

1. Program Padat Karya K/L Rp18,44T;2. Insentif Perumahan Rp1,30T; 3. Pariwisata Rp3,80T;4. DID Pemulihan Ekonomi Rp5,00T; 5. Cadangan DAK Fisik Rp8,70;6. Fasilitas Pinjaman Daerah Rp10,00T; &7. Cadangan Perluasan Rp58,87T

Sektoral K/L & Pemda

Rp106,11 T

Page 6: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

6

BIAYA PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)(yaitu BIAYA PENANGANAN COVID-19 tanpa memasukkan biaya kesehatan)

Demand Side

Rp205,20 T

Supply Side

Rp402,45 T

Perlindungan Sosial

PKH, Sembako, Bansos Jabodetabek, Bansos

Non-Jabodetabek, Pra Kerja, Diskon Listrik,

Logistik/Pangan/Sembako, BLT Dana Desa

Rp203,9T

Insentif Perumahan Bagi MBR Rp1,3T

Subsidi Bunga Rp35,28T

Penempatan Dana untuk Restru UMKM dan Padat Karya

UMKM (Rp78,78T) dan Padat Karya (Rp3,42T)Rp82,2T

PenjaminanBelanja IJP (Rp5,0T) dan Cadangan Penjaminan (Rp1T)

R6,0T

PMNHK Rp7,5T, BPUI Rp6T, PNM Rp1,5T, ITDC Rp0,5T, PPA Rp5T

Rp20,5T

Talangan (Investasi) untuk Modal KerjaGIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas

Rp0,65T, PPA Rp10T

Rp29,65T

Insentif Perpajakan Rp123,01T

Dukungan Pemda Rp23,7T

Pariwisata Rp3,8T

Program Padat Karya K/L Rp18,44T

Pembiayaan Investasi kepada Koperasi melalui LPDB

KUMKMRp1,0T

Cadangan Perluasan Rp58,87T

Biaya

Pemulihan Ekonomi Nasional

Rp607,65 T

Page 7: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

7

PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)

Program PEN bertujuan

melindungi, mempertahankan,

dan meningkatkan kemampuan

ekonomi Pelaku Usaha dalam

menjalankan usahanya

PP 23/2020 Prinsip PEN

✓ Asas keadilan sosial

✓ Sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

✓ Mendukung Pelaku Usaha

✓ Menerapkan kaidah kebijakan: kehati-

hatian, tata kelola yang baik, transparan,

akseleratif, adil, dan akuntabel

✓ Tidak menimbulkan moral hazard

✓ Pembagian biaya dan risiko antar

pemangku kepentingan sesuai tugas dan

kewenangan masing-masing

PEN dilakukan melalui

✓ Penyertaan Modal Negara (PMN)

✓ Penempatan Dana

✓ Investasi Pemerintah

✓ Penjaminan

✓ Belanja Negara

Pasal 4

Pasal 5

Page 8: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

8

DUKUNGAN APBN UNTUK PEMULIHAN EKONOMI KEPADA PEMDA

Penggunaan cadangan DAK Fisik sebesar Rp8,7T* untuk program pembangunan fisik

(antara lain untuk perumahan dan pemukiman, serta pertanian) dengan metode

swakelola, padat karya, tenaga lokal, dan selesai dalam kurun waktu 3 s.d 4 bulan

Total Dukungan untuk Daerah sekitar Rp23,7T

Penyiapan tambahan dukungan berupa Dana Insentif Daerah (DID) untuk

mendukung percepatan pemulihan perekonomian di daerah Rp5T

*sudah dianggarkan di Perpres 54

**menciptakan alternatif sumber pendanaan bagi Pemda melalui pinjaman daerah melalui PT SMI dan mendukung

upaya pemda untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi di daerah pasca Covid-19, angka ini belum termasuk

Rp5T yang bersumber dari PT SMI

Penyediaan fasilitas pinjaman ke daerah Rp10T**

Page 9: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

MENYELARASKAN

PEMULIHAN EKONOMI

NASIONAL DENGAN UPAYA

PENCAPAIAN TARGET NDC

Page 10: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

10

DAMPAK TERHADAP PEREKONOMIANKoreksi pertumbuhan ekonomi akan menimbulkan peningkatan pengangguran dan

kemiskinan

Pertumbuhan

ekonomi

Pemutusan

hubungan kerja

& pengangguran

Masyarakat

Miskin

5,3%(APBN 2020)

2,3%-0,4%

Sebelum COVID-19

Sesudah COVID-19

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 Potensi dampak sosial penurunan pertumbuhan

Kemiskinan

Pengangguran

Skenario

Sangat Berat

Skenario

Berat

+5,23 +2,92

+4,86 +1,89(juta orang)

• Dengan berbagai langkah extraordinary, Pemerintah berupaya menjaga agar pertumbuhan dan dampak

kesejahteraan tidak menuju skenario sangat berat

• Eskalasi COVID-19 dan perlambatan ekonomi yang tajam harus dimitigasi dampaknya pada kesejahteraan

masyarakat – melalui kebijakan extraordinary

Sumber: KEM PPKF 2021

Skenario

Sangat Berat

Skenario

Berat

Page 11: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

11

ANTISIPASI LONJAKAN EMISI SAAT PEMULIHAN EKONOMI NASIONALPemulihan Ekonomi Nasional berpotensi meningkatkan laju emisi GRK nasional

• Berdasarkan World Meteorological Organization (WMO), di masa

pandemic ini, emisi GRK global sempat mengalami penurunan

sebesar 6%. Namun, disinyalir penurunan emisi tersebut hanya

berita baik jangka pendek.

• Pola laju emisi umumnya beriringan dengan laju pertumbuhan

ekonomi pasca krisis. Kasus di Amerika Serikat menunjukkan

bahwa pasca krisis, bangkitnya perekonomian juga memicu

peningkatan laju emisi CO2 kembali ke jalurnya.

• Hal tersebut perlu diantisipasi oleh pemerintah Indonesia,

mengingat Indonesia masih berkomitmen untuk mencapai target

Nationally Determined Contribution (NDC) di tahun 2030. Jika laju

emisi GRK saat pemulihan ekonomi tidak diantisipasi, dapat

mempersulit upaya mencapai target NDC tersebut.

• Disisi lain, upaya pemulihan ekonomi nasional pun mempersempit

ruang fiskal untuk membiayai aksi perubahan iklim. Pemerintah

perlu memobilisasi sumber pembiayaan diluar dana publik (APBN)

agar upaya pencapaian target NDC bisa on track.

Page 12: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

12

Komitmen Pemerintah Indonesia Terkait Perubahan Iklim

1992 -UNFCCC

1997 –Kyoto ProtocolKyoto, Japan

2009 –Copenhagen AccordCopenhagen, Denmark

2007 –Bali Road MapBali, Indonesia

2016 –Paris AgreementParis, France

2018 –Katowice Climate PackageKatowice, Poland

Indonesia turut aktif berpartisipasi dalam pengendalian perubahaniklim di tingkat global melalui United Nations Framework Convention on Climate Change Conference of the Parties (UNFCCC COP)

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan perubahaniklim melalui berbagai ratifikasi kebijakan internasional ke dalamperaturan perundang-undangan serta rencana aksi nasional.

Indonesia turut sepakati Paris Agreement melalui penyampaianNationally Determined Contribution (NDC) kepada UNFCCC untukmengurangi emisi GRK sebesar 29% di bawah business as usual pada tahun 2030 melalui usaha sendiri, serta penurunan emisi41% di bawah BaU melalui dukungan internasional.

Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi GRK (RAN-GRK), 2011

Rencana Aksi Nasional Adaptasi PerubahanIklim (RAN-API), 2014

Indonesia Nationally Determined Contribution (NDC), 2016

Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasional 2020-2024

Page 13: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

Lanskap Pembiayaan Perubahan Iklimdi Indonesia

Energi & Transportasi,

236.2

FOLU, 5.6

Industrial Processes & Product Use,2.9

Limbah, 2.17

Pertanian, 0.38

Kebutuhan Pendanaan NDC dari 2018-2030 sekitarUSD 247 miliar (USD 19 miliar per tahun)

Sumber: Second BUR (2018), miliar USD.

Energy, 455.65 Transportasi,

446.24

Kehutanan, 8.32

Pertanian, 0.04 Limbah, 5.52

Multisektor, 8.42

**Sumber: Data 2015 – 2016 international support, Second BUR

Dukungan Pembiayaan InternasionalUSD 0,9 Miliar per tahun**

PUPR, 3,531 Kemenhub,

1,767

ESDM, 186

KLHK, 120 Kementan, 251 Kemenperin, 3

*Sumber: Laporan Climate Budget Taging (Kemenkeu) 2016 - 2018

Alokasi AnggaranPerubahan Iklim di APBN sekitarUSD 5,8 Miliar per tahun*

Page 14: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

Pendapatan Belanja Pembiayaan

Belanja K/L

Belanja Non-K/L

Perpajakan

PNBP

APBN

• Pajak Dalam Negeri (PajakKendaraan Bermotor, PPnBM)

• Belanja Mitigasi PI• Belanja Adaptasi PI

Transfer ke Daerah dan Dana Desa

• DBH Dana Reboisasi• DAK Fisik Lingkungan• Dana Desa• DID

Surat Berharga Negara

Utang LN

Pembiayaan Investasi

• Fee, Charges, Royalti• Pendapatan BLU Dana Iklim (Jika

sudah beroperasi dan menerimapendapatan)

• PMN ke BUMN dan BPDLH• Kewajiban Penjaminan (Guarantee)• Subsidi energi dan non-energi• Viability Gap Fund• Penerusan pinjaman LN ke Daerah• Dana penyiapan proyek untuk skema

KPBU

• Global Green Sukuk• Green Sukuk Retail

Green Climate Fund

SDG Indonesia One

Sektor Swasta

Instrumen Pendanaan dalam Mendukung AksiPengendalian Perubahan Iklim di Indonesia

APBN Sebagai Instrumen Pendanaan Publik Instrumen Pendanaan Non-Publik

Dan lain-lain

Page 15: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

15

Untuk mengetahui besaran anggaran perubahan iklim dalam APBN, pemerintahIndonesia menerapkan sistem Climate Budget Tagging dalam sistem perencanaandan penganggaran nasional.

Secara nominal, anggaran perubahan iklim di Indonesia mengalami trenpeningkatan dari tahun 2016-2018. Pemerintah Indonesia telah mengalokasikananggaran perubahan iklim rata-rata senilai Rp92,5 T per tahun atau 4,3% dari APBN per tahun.

Sumber: BKF(2020), diolah.

2016 2017 2018

Anggaran Mitigasi Anggaran Adaptasi % dalam APBN

Rp72,4 T

4,9%

4,5%

3,5%

Rp109,7 T

Rp72,2 TRp95,6 T

Rp37,5 T

4,9%

Anggaran Perubahan Iklim dalam APBN

Pada 14 April 2020, Badan Kebijakan Fiskal c.q. Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim (PKPPIM) telahmeluncurkan buku Pendanaan Publik untukPengendalian Perubahan Iklim Indonesia Tahun 2016-2018. Buku tersebut merupakan bentuk transparansipublik terkait pendanaan publik yang dimanfaatkanuntuk aksi pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

Dapat diunduh pada s.id/pcf2020

72.4 95.6 109.7

193.8 170.6 156.5

2016 2017 2018

Anggaran Perubahan Iklim Selisih Kebutuhan Pendanaan Perubahan Iklim

266,2 266,2 266,2

Gap antara Kebutuhan Pendanaan dan Alokasi Anggaran Perubahan Iklim per Tahun (Triliun Rupiah)

Pada tahun 2018, APBN hanya mampu mendanai sekitar 41% dari kebutuhanpendanaan perubahan iklim yang tertuang dalam BUR ke-2. PemerintahIndonesia perlu memobilisasi sumber pendanaan lain agar target NDC dapatdicapai.

Sumber: BKF(2020), diolah.

Page 16: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

16

Green Sukuk adalah instrumen untuk membiayai program pemerintah terkait aksiperubahan iklim, termasuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Data Climate Budget Tagging menjadi referensi dalam penerbitan Green Sukuk.

Inovasi Pembiayaan Perubahan Iklimmelalui Green Sukuk

Penerbitan 2018USD 1,25 miliar

(Rp 16,75 triliun)

Penerbitan 2019USD 750 juta

(Rp 11,25 triliun)

8% 6%17%

62%

7%5%

27%11%

49%

9%

Energi Terbarukan Efisiensi Energi MeningkatkanKetahanan Iklim

untuk DaerahRentan

TransportasiBerkelanjutan

PengelolaanLimbah dan Waste

to Energy

2018 2019

Alokasi Pendanaan Green Sukuk per Sektor (%)

Underlying:Hasil Penerbitan Global Green Sukuk:

Berdasarkan Green Sukuk Allocation and Impact Report 2020, hasil penerbitangreen sukuk pada tahun 2018 dan 2019 digunakan untuk membiayai proyekexisting (refinancing) sebanyak 51% dan membiayai proyek baru sebanyak49%.

Proyeksi Penurunan Emisi dari Penerbitan Global Green Sukuk:

5,7 juta ton CO2e

Penerbitan 2018

3,2 juta ton CO2e

Penerbitan 2019

Kementerian Keuangan menerbitkan Green Sukuk Retail pertama pada November 2019 dengan jumlat total penerbitan Rp 1,46 triliun.

Kementerian Keuangan telah meluncurkan buku Green Sukuk Allocation and Impact Report pada Maret 2020. Buku tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintahdalam hal transparansi publik dan akuntabilitas penuhpada penggunaan hasil penerbitan Green Sukuk. Bukutersebut juga menunjukkan komitmen pemerintah untukmenciptakan ekonomi rendah karbon dan tahan iklim di masa depan.

Page 17: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

17

Sumber Pembiayaan Perubahan Iklim Non-APBN

SDG Indonesia One adalah platform blended finance yang dikelola oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk memfasilitasiketerlibatan filantropi, lembaga donor internasional, investor hijau, bank pembangunan multilateral, dll. Platform ini mengelola& memanfaatkan dana sebesar USD 2,46 miliar* untuk memfasilitasi 93 proyek senilai USD 18,2 miliar.

*dari 26 mitra pembangunan (per Oktober 2019)

Dana GCF Termobilisasi SecaraGlobal USD 9,9 miliar.

Proyek DisetujuiUSD 200 juta

Dana Penyiapan yang DiaksesUSD 1.9 juta

Mobilisasi Dana GCF di Indonesia

BPDLHSumber DanaPNBP; Pendapatan dari Layanan dan InvestasiPemerintah ; Mitra Pembangunan (multilateral, bilateral, non-government)

Skema PendanaanHibah; Pinjaman; Subsidi; Perdagangan Karbon.

Badan Pengelola Dana LingkunganHidup (BPDLH) telah diresmikanpada 9 Oktober 2019

Page 18: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

18

KESIMPULAN

1. Covid-19 menjadi ancaman bagi perekonomian dunia termasuk Indonesia. Kondisi iniharus dimitigasi melalui kebijakan extraordinary dan dibutuhkan tambahan stimulusdalam rangka penanganan Covid-19 dan dukungan pemulihan ekonomi nasional.

2. Tambahan dukungan APBN 2020 untuk penanganan Covid-19 dan biaya pemulihanekonomi nasional akan berdampak pada perubahan postur APBN tahun 2020 yangmengalami pelebaran defisit dari 5,07% PDB (Perpres 54 Tahun 2020) menjadi 6,34%PDB.

3. Di sisi lain, perlu senantiasa dikembangkan inovasi pendanaan perubahan iklim gunamendukung pencapaian target NDC 2030.

4. Oleh karena itu, perlu dikaji dampak stimulus dalam PEN terhadap pencapaian targetNDC tersebut.

5. Perlu dukungan dari semua pihak agar Pemerintah dapat mengatasi dampak Covid-19dan mampu mencapai target NDC

Page 19: Dukungan Fiskal di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pencapaian … · 2020. 6. 9. · Talangan (Investasi) untuk Modal Kerja GIA Rp8,5T, KAI Rp3,5T, PTPN Rp4T, KS Rp3T, Perumnas Rp0,65T,

19

TERIMA KASIH

DUKUNGAN FISKAL UNTUK PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

(PEN) DAN UPAYA PENCAPAIAN TARGET NDC

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA