Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur.
-
Upload
infosanitasi -
Category
Documents
-
view
1.198 -
download
1
description
Transcript of Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur.
JAKARTA, 26 PEBRUARI 2013
“DUKUNGAN DPR RI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR”
PADA RAPAT KONSULTASI REGIONAL (KONREG)BIDANG PEKERJAAN UMUM TAHUN 2013
dengan tema:“MELALUI PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR KE-PU-AN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN,
KITA MANTAPKAN PEREKONOMIAN NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT YANG BERKEADILAN”
oleh:Ir. Mulyadi
(Pimpinan Komisi V DPR RI)
1
tema RKP 2014: “Memantapkan Perekonomian Nasional Bagi
Peningkatan Kesejahteraan yang Berkeadilan.”
2
dimensi perekonomian nasional
KESEIMBANGAN INTERNAL:penguatan ekonomi domestik(pasar dalam negeri yang besardan daya beli masyarakat yang terus meningkat)
KESEIMBANGAN EKSTERNAL:ekspor-impor & capital flow
(investasi).
Peningkatan kesejahteraan yang berkeadilan itu meliputipendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, dan
penciptaan kesempatan kerja yang berkualitas
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapatmeningkat diatas 6,5%
3
investasi infrastrukturdinaikkan, sekurang-
kurangnya 5,0% dari PDB(Pemerintah & Swasta)
merosotnya dayasaing dan dayatarik investasi
infrastrukturkurang memadai
Peningkatan Anggaran pembangunan infrastrukturdari tahun 2010 hingga 2013,
mengalami peningkatan secara signifikanadalah merupakan bentuk dukungan dari DPR RI:
4
URAIANTAHUN
2010 2011 2012 2013Anggaran Infrastruktur APBN (triliun) 80,3 141 161 201PDB (triliun) 6,422 7,427 8,241 ?Prosentasi Anggaran infrastrukturterhadap PDB 1,25% 1,89% 1,95%
Sumber : Kemenkeu dan BPS
“Memantapkan Perekonomian Nasional BagiPeningkatan Kesejahteraan yang Berkeadilan”
5
Penyelenggaraan Infrastruktur ke-PU-an yang Efektif dan Efisien
?KONREGPU
TAHUN 2013
The Global Competitiveness 2012-2013
Daya saing infrastruktur Indonesia
6
kualitas infrastruktur sebagai faktorpenghalang dari peningkatan lebihlanjut peringkat daya saing Indonesia
2012-2013 : peringkat 92,2011-2012: peringkat 82
Filipina 2012-2013 :peringkat 98;2011-2012:, peringkat 113
Vietnam 2012-2013: peringkat 1192011-2012: peringkat 123
142 negara
Peringkat Indonesia membaik, Kontribusi Kenaikan Peringkatdisumbangkan oleh semua sektor, kecuali Sektor Infrastruktur
7
2012 : peringkat 592010: peringkat 75
Singapore (peringkat 1);China (peringkat 26);Malaysia (peringkat 29);Thailand (peringkat 38);Vietnam (peringkat 53)
Logistics Performance Index (LPI) WORLD BANK
sektor terendah(Parameter—skala 0-5)
Sektor infrastruktur:2010 2,542012 2,54
Sektor lainnyameningkat
Laos (peringkat 109)Kamboja (peringkat 101)Myanmar (peringkat 129)
[Kepabeanan, infrastruktur, pengiriman internasional melalui angkutan (international shipment),kompetensi logistik, tracking and tracing (penelusuran dan pelacakan barang) dan ketepatan waktu]
DUKUNGAN POLITIK DPR RI TERHADAP PERCEPATAN DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR,
KHUSUSNYA BIDANG PU DAN PERMUKIMAN
8
kriteria output dan outcomedari setiap program/kegiatanyang diajukan Pemerintah
Komisi V DPR RI senantiasa mendukung pengajuan besarananggaran Bidang PU dan Permukiman dari Pemerintah
berdasarkan prioritas danisu strategis pembangunanyang direncanakan.
menekankan
DATA PEMBIAYAAN KE-PU-AN MENURUT RPJM, RENSTRA DAN APBN
2010 2011 2012 2013 2014RPJM 268,804 TRENSTRA 39,685 50,453 58,234 59,655 60,778
APBN/APBN-P
33,886 56,938 75,505 77,978
SERAPANANGGARAN
32,86(97,03%)
51,279(90,23%)
68,070(90,15%)
SISA 1,026 5,659 7,435
9
Catatan: 268,804 – 33,886 – 56,938 – 75,505 – 77,978 + (1,026+5,659+7,435) = 38,617 (2014 )
10
ALOKASI ANGGARAN SWAKELOLA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013
NO PERJALANANDINAS JUMLAH DANA JMLH PKT
1 Bina Marga 504,645,638 307,794,374 159,062,794 2,587,361,675 9522 Sumber Daya Air 494,729,735 361,056,691 167,458,388 3,356,640,635 4,5773 Cipta Karya 169,073,410 319,007,441 51,479,151 786,160,155 1,4184 Penataan Ruang 31,404,886 94,620,000 5,229,847 332,545,677 8365 Sekretariat Jenderal 84,524,365 86,123,535 78,863,551 260,728,440 9196 BP Konstruksi 28,281,432 80,222,500 22,436,256 154,807,031 4607 Balitbang 69,818,866 72,763,453 29,690,246 130,084,639 7018 Inspektorat Jenderal 13,000,000 58,538,816 5,969,900 42,249,105 10
TOTAL 1,395,478,332 1,380,126,810 520,190,133 7,650,577,357 9,873
Eselon ISwakelola (Rp)
PEGAWAI OPERASIONALKEGIATAN
11
ALOKASI ANGGARAN KONTRAKTUAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013
NO
JUMLAH DANA JMLH PKT JUMLAH DANA JMLH PKT JUMLAH
DANA JMLH PKT JUMLAH DANA JMLH PKT
1 Bina Marga 32,804,283,891 2,123 560,525,255 107 1,909,857,569 1,242 35,274,666,715 3,4722 Sumber Daya Air 14,619,977,539 1,952 304,985,455 337 1,262,155,614 1,072 16,187,118,608 3,3613 Cipta Karya 10,048,271,670 3,220 308,647,716 177 1,582,719,337 14,143 11,939,638,723 17,5404 Penataan Ruang 76,770,000 89 6,297,154 14 254,455,517 254 337,522,671 357
5 Sekretariat Jenderal 72,479,717 35 40,834,521 71 37,529,043 55 150,843,281 161
6 BP Konstruksi 11,531,380 7 12,731,121 13 24,416,400 31 48,678,901 517 Balitbang 66,617,279 23 81,429,314 61 8,906,390 20 156,952,983 104
8 Inspektorat Jenderal 0 6,475,179 2 0 6,475,179 2
TOTAL 57,699,931,476 7,449 1,321,925,715 782 5,080,039,870 16,817 64,101,897,061 25,048
Eselon I
KONTRAKTUAL
TOTALKonstruksi (Rp) Barang/ Peralatan/ Mesin (Rp) Konsultansi (Rp)
12
ALOKASI ANGGARAN BANSOS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013
NO Bansos
RPM PHLN JUMLAH DANA JUMLAH PKT
1 Bina Marga 02 Sumber Daya Air 03 Cipta Karya 2,528,602,017 1,424,815,000 3,953,417,017 19,7554 Penataan Ruang 05 Sekretariat Jenderal 06 BP Konstruksi 07 Balitbang 08 Inspektorat Jenderal 0
TOTAL 2,528,602,017 1,424,815,000 3,953,417,017 19,755
Eselon I
13
TOTAL ANGGARAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013
NO
1 Bina Marga 38,833,531,1962 Sumber Daya Air 19,542,908,0963 Cipta Karya 17,218,775,8984 Penataan Ruang 801,749,9005 Sekretariat Jenderal 661,083,1726 BP Konstruksi 334,426,1207 Balitbang 459,310,1878 Inspektorat Jenderal 126,233,000
TOTAL 77,978,017,569
Eselon I TOTAL ANGGARAN
Sinergi Pemerintah dan DPR RI
Penguatan sinergi diharapkan dapat mengidentifikasiisu/permasalahan yang dihadapi dalam rangkapembangunan nasional.
14
Raker, RDP danKunjungan Kerja DPR ke daerah
DPR menjalankan fungsi sebagai legislator, pengawasan dan penganggaran.
15
ANGGOTA DPR RI (REPRESENTASI RAKYAT)
Kunjungan Kerja Perorangan Kunjungan Kerja Komisi Kunjungan Kerja Spesifik
Penyampaian Aspirasi Rakyat ke DPR RI
MEKANISME PENJARINGAN ASPIRASI LEGISLATIF
Penyampaian Melalui Rumah Aspirasi
PENJARINGANASPIRASI EKSEKUTIF
16
PENJARINGANASPIRASI LEGISLATIF
PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR/ PARAMETER PRIORITAS
MANFAAT SEBESAR-BESARNYAKESEJAHTERAAN RAKYAT
SINERGI PENYUSUNAN PROGRAM
Terima Kasih
17