Drp

8
Tabel Drug Related Problems (DRPs) DRPs Acyclov ir Fenito in Antihiperte nsi (Captopril, amlodipin, bisoprolol) Asam fola t Ca CO3 Na Bic Keterangan Butuh Obat x x x Pasien memerlukan fenitoin untuk mencegah kejang, kombinasi antihipertensi yang tepat dan memerlukan asam folat untuk mengatasi anemia sejak tanggal 18/4/15 Dosis tidak tepat x x x x x x Dosis obat yang digunakan sudah tepat Interaks i obat x x Interaksi signifikan antara CaCO3- bisoprolol, CaCO3-amlodipin, NaBic- bisoprolol, amlodipin- bisoprolol, interaksi minor antara

description

file ini hanya untuk tugas penulis

Transcript of Drp

Page 1: Drp

Tabel Drug Related Problems (DRPs)

DRPs Acyclovir Fenitoin

Antihipertensi (Captopril, amlodipin, bisoprolol)

Asam folat

Ca

CO3

Na Bic

Keterangan

Butuh Obat x √ √ √ x x

Pasien memerlukan fenitoin untuk mencegah kejang, kombinasi antihipertensi yang tepat dan memerlukan asam folat untuk mengatasi anemia sejak tanggal 18/4/15

Dosis tidak tepat

x x x x x xDosis obat yang digunakan sudah tepat

Interaksi obat

x √ √ x √ √

Interaksi signifikan antara CaCO3-bisoprolol, CaCO3-amlodipin, NaBic-bisoprolol, amlodipin- bisoprolol,

interaksi minor antara amlodipin-fenitoin serta asam folat -fenitoin

ROM √ √ x x x x

Acyclovir dapat memperburuk kerusakan ginjal, sedangkan fenitoin perlu digunakan dengan hati-hati karena pasien mengalami peningkatan SGOT dan SGPT

Tidak perlu obat

√ x x x x x Acyclovir tidak diperlukan karena

Page 2: Drp

inveksi virus pada SSP tidak terbukti

Obat Salah x x x x x x -

Gagal menerima

terapix x x x x x -

Assessment

a. Indikasi

Nama Obat Indikasi (literatur) Indikasi (pasien) Keterangan

Amlodipin (9) 1. Hipertensi

2. Angina stabil kronis

CKD (Chronic Kidney Disease), efusi pleura decomp cardis, Diabetes Mellitus tipe II, Hipokalemia, Hipokalsemia, Metabolik asidosis, Anemia, Hipertensi

Sesuai

Calos (9,12) 1. Hipokalsemia kronis

2. Suplemen makanan

3. Profilaksis osteoporosis

4. Kondisi yang dihubungkan dengan kekurangan kalsium (defisiensi vitamin D, sariawan, wanita hamil dan menyusui, aklorhidria, diare kronis, hipoparatiroidis, menopause, gagal ginjal, pankreatitis, hiperfosfatemia, dan alkalosis)

CKD (Chronic Kidney Disease), efusi pleura decomp cardis, Diabetes Mellitus tipe II, Hipokalemia, Hipokalsemia, Metabolik asidosis, Anemia, Hipertensi

Sesuai

Biknat (9) 1. Metabolik asidosis

2. Menaikkan pH (alkalisasi) gastrik, sistemik, dan urinary

3. Terapi pengganti untuk diare berat.

CKD (Chronic Kidney Disease), efusi pleura decomp cardis, Diabetes Mellitus tipe II, Hipokalemia, Hipokalsemia, Metabolik asidosis, Anemia, Hipertensi

Sesuai

Asam Folat (9) 1. Anemia megaloblastik dan CKD (Chronic Kidney Disease), efusi Sesuai

Page 3: Drp

makrositik karena kekurangan asam folat

2. Suplemen untuk mencegah kerusakan saraf.

3. Mencegah anemia karena kekurangan asam folat pada pasien yang melakukan dialisis ginjal (ESRD)

4. hiperhomosisteinemia.

pleura decomp cardis, Diabetes Mellitus tipe II, Hipokalemia, Hipokalsemia, Metabolik asidosis, Anemia, Hipertensi

Furosemid (9) Terapi edema paru akut, udem pada CHF, sirosis hati, hipertensi, penyakit ginjal

CKD (Chronic Kidney Disease), efusi pleura decomp cardis, Diabetes Mellitus tipe II, Hipokalemia, Hipokalsemia, Metabolik asidosis, Anemia, Hipertensi

Sesuai

Aspilet (9) Analgetik, antiplatelet CKD (Chronic Kidney Disease), efusi pleura decomp cardis, Diabetes Mellitus tipe II, Hipokalemia, Hipokalsemia, Metabolik asidosis, Anemia, Hipertensi

Sesuai

KSR (9,10,12) Suplemen elektrolit CKD (Chronic Kidney Disease), efusi pleura decomp cardis, Diabetes Mellitus tipe II, Hipokalemia, Hipokalsemia, Metabolik asidosis, Anemia, Hipertensi

Sesuai

Nama Obat Dosis (literatur) Dosis (resep) Keterangan

Amlodipin (9) Untuk hipertensi, dosis awal 1 x 5 mg (po) Sesuai

Page 4: Drp

5 mg sekali sehari, dosis

maksimum 10 mg sekali

sehari. 1 x 10 mg (po)

Calos (9,12) - Pada pasien dialisis:

Dosis awal 2 tablet (1 gram)

setiap makan

- Suplemen makanan:

500 mg – 2 gram, 2 sampai 4

kali sehari

3 x 500 mg (po) Sesuai

Biknat (9) Untuk pemberian PO,

dosisnya 325 mg sampai 2

gram, 1 sampai 4 kali sehari

(pasien < 60 tahun, dosis

maksimum 16 gram/hari

3 x 500 mg (po) Sesuai

Asam Folat (9) - Pasien ESRD: 0,8 – 15 mg

sehari dalam dosis terbagi

- Hiperhomosisteinemia: 0,2 -

5 mg sehari

- Pasien anemia:

Dewasa: 0,4 mg/hari

1 x 5 mg (po) Sesuai

Furosemid (9) Hipertensi : IV = 20-40

mg/dosis, interval dosis yang

umum : 6-12 jam

Edema : dosis umum 40 mg.

dosis dapat ditingkatkan

sampai 80 mg

2 x 20 mg (Drip)

2 x 30 mg (Drip)

2 x 60 mg (Bolus)

Sesuai

Page 5: Drp

Aspilet (9) 50 – 100 mg satu kali sehari,

dosis yang biasa digunakan :

81 mg1 x 81mg (po) Sesuai

KSR (9,10,12) Pengobatan hipokalemia,

perlunya pengontrolan kadar

kalium dan tekanan darah

pada pasien hipertensi.

Dosis 600-1200 mg dua kali

sehari.

1 x 1200 mg (po) Sesuai

Tabel Rincian tentang Interaksi Obat (Berdasarkan Medscape) :

Obat 1 Obat 2 Keterangan Solusi

CaCO3 Bisoprolol CaCO3 mengurangi efek bisoprolol melalui mekanisme yang tidak spesifik. Interaksinya dapat signifikan. Selain itu, CaCO3 dapat mengurangi kadar bisoprolol melalui penghambatan absorpsi di GI secara signifikan

Monitor dengan ketat tekanan darah, pemberian selang waktu minum obat selama 2 jam

CaCO3 Amlodipin CaCO3 mengurangi efek amlodipin melalui antagonisme farmakodinamik. Interaksinya dapat terjadi signifikan

Monitor dengan ketat tekanan darah

Na Bic Bisoprolol Natrium bikarbonat menurunkan kadar bisoprolol melalui penghambatan absorpsi di GI secara signifikan

Monitor dengan ketat tekanan darah, pemberian selang waktu minum obat selama 2 jam

Page 6: Drp

Bisoprolol Amlodipin Keduanya meningkatkan efek antihipertensi melalui penghambatan kanal Ca, harus digunakan dengan hati-hati.

Monitor dengan ketat tekanan darah.

Fenitoin Amlodipin Interaksi minor atau tidak signifikan, fenitoin dapat mengurangi efek atau kadar dari amlodipin melalui enzim CYP3A4

Monitor tekanan darah

Asam folat Fenitoin Asam folat mengurangi kadar fenitoin dengan cara meningkatkan metabolismenya. Interaksi ini minor atau tidak signifikan. Hanya terjadi pada asam folat dosis besar (>10 mg/hari)

Monitor terjadinya kejang