Drop Call at Wcdma

5
5.Drop Cal l ( Pembicaraan tiba-tiba terputus) Analisis : Dropcall lebih di sebabkan karena lemahnya Rx Level,Rx Qual, C/I worst, Timing Advance ( TA=21),karena jarak antar site berjauhan > 15 Km. Solusi : Proposed/ usulkan penambahan tower baru Catatan : Dropcall bisa di sebabkan beberapa hal : 1. Jaraknya sudah terlalu jauh dari site ( seperti contoh di atas TA=21) 2. Interferensi /gangguan. Ada 2 macam : - Interference Co-Channel - Interference Adjacent Channel 3 . Interference Co-Channel misalkan site air kelik sec.2 mempunyaiBCCH = 21. Sedangkan site sukamandi sec.3 BCCH=21 dengan arah antenna berhadapan.

description

drop call analysis

Transcript of Drop Call at Wcdma

Page 1: Drop Call at Wcdma

5.Drop Cal l ( Pembicaraan tiba-tiba terputus)

Analisis : Dropcall lebih di sebabkan karena lemahnya Rx Level,Rx Qual, C/I worst, Timing Advance ( TA=21),karena jarak antar site berjauhan > 15 Km.Solusi : Proposed/ usulkan penambahan tower baruCatatan : Dropcall bisa di sebabkan beberapa hal :

1.       Jaraknya sudah terlalu jauh dari site ( seperti contoh di atas TA=21)      2.    Interferensi /gangguan. Ada 2 macam :

- Interference Co-Channel- Interference Adjacent Channel

3 . Interference Co-Channel misalkan site air kelik sec.2 mempunyaiBCCH = 21. Sedangkan site sukamandi sec.3 BCCH=21 dengan arah antenna berhadapan.

Page 2: Drop Call at Wcdma

4. Interference Adjacent channel misal site Air Kelik sec.2 mempunyai BCCH = 15 sedangkan site manggar sec 1 mempunyai BCCH = 16 dengan arah antenna yang berhadapan

5. Jika terjadi interference Co – Channel atau Adjacent Channel ada beberapa solusi, yaitu :- Downtilt antenna- Rubah arah antenna- Ganti frekwensi BCCH- Perbesar nilai Rx Access minimum pada parameter

6. Interference Co- Channel

Analisis : Site Pattimura GSM sector 2 dengan BCCH = 58 dan site kolonel Abunjani sector 3 Dengan BCCH = 58, mengakibatkaninterefence Co-Channel.Solusi : ada 4 pilihan solusi yang bisa di lakukan :- Downtilt antenna - - - - > yg paling sering di lakukan- Rubah arah antenna- Ganti frekwensi BCCH- Perbesar nilai Rx Access minimum pada parameter

7. Handover Failure ( Kegagalan pada saat perpindahan antar sel, Dedicated Mode )

Page 3: Drop Call at Wcdma

Analisis : Handover Failure terjadi pada saat perpindahan sel antara site Tanjung pandan 2 sector 3 GSM ke Tanjung Pandan 2 GSM sector 2, kemungkinan trafik TRX pada sector 2 penuh, sementara parameter handover threshold sudah terpenuhi maka sector 3 sudah harus pindah ke sector 2.

Solusi : Setting handover parameter threshold.

Catatan : handover failure bisa terjadi karena beberapa hal :- Adjacent neighbour terlalu jauh dari source site - - - - >      Delete adjacent.neighbour yang jauh. (via BSC software)- TRX modul pada adjacent neighbour rusak - - - - >             Ganti TRX Modul- adjacent neighbour belum di create sehingga tidak di kenal - - - - > Create adjcnt.neighbour (via BSC software)- Trafik pada adjacent neighbour penuh - - - - > Setting handover threshold parameter (via BSC software)

TAMBAHAN:Nilai – Nilai parameter drive test

      1. Nilai Rx Level : (Tergantung dari standard masing-masing operator)- 10 sampai - 80 dBm - - - - >            Bagus- 81 sampai – 95 dBm - - - - >           Cukup- 96 sampai – 110 dBm - - - - >         Jelek

Page 4: Drop Call at Wcdma

2.      Nilai Rx Qual : (Tergantung dari standard masing-masing operator)0 sampai 3 - - - - >      Bagus4 Sampai 5 - - - - >     Cukup6 Sampai 7 - - - - >     Jelek

3.      Nilai Carrier to interference ( C/I ) :< 10 - - - - >                 Jelek> 10 - - - - >                 Bagus

       4. Nilai SQI :> 18 - - - - >                 Bagus< 18 - - - - >                 Jelek

Speech Codec yang biasa di gunakan pada SQI :

- HR - - - - >                Half Rate ( 5.6 Kilo bit/ second)- FR - - - - >                 Full Rate ( 13 Kilo bit/second)- EFR - - - - >              Enhanced Full Rate ( 12.2 Kilo bit/ second)- AMR HR - - - - >      Adaptive Multi Rate Half Rate- AMR FR - - - - >      Adaptive Multi Rate Full Rate