Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

34
Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua

Transcript of Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

Page 1: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua

Page 2: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

POKOK BAHASAN

1. PENDAHULUAN

2. TELEMEDISIN DAN PEMANFAATANNYA DI ERA PANDEMI COVID 19

3. PELAYANAN BERFOKUS PASIEN

4. PELAYANAN TELEMEDISIN DALAM MENDUKUNG PELAYANAN BERFOKUS PASIEN

5. PENUTUP

Page 3: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

1. PENDAHULUAN

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KESEHATAN

• Dunia kesehatan tidak lepas dari teknologi digital dan Internet

• Kemajuan teknologi yang begitu pesat berdampakjuga pada bidang kesehatan.

• Perkembangan teknologi berperan membantu para dokter dan praktisi kesehatan membangun mutupelayanan kesehatan yang lebih baik, termasuk dalammengintegrasikan pelayanan serta memperkuatkolaborasi antar PPA

Page 4: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

2. TELEMEDISIN

DEFINISI

• Adalah Layanan Kesehatan Yang Dilakukan Dari Jarak Jauh (Telemedicine Is Health Care Carried Out At A Distance)

• Adalah teknologi yang memungkinkanpasien berkonsultasi dengan doktersecara privat, tanpa harus bertatap mukasecara langsung. American Academy of Family Physicians (AAFP).

Page 5: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

Definisi Telemedicine (PMK 20 THN 2019)• Pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh

• Oleh profesional kesehatan denganMenggunakan TIK (teknologi informasi dan komunikasi),

• Meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanankesehatan

• Untuk kepentingan peningkatan kesehatanindividu dan masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan

Telemedicine Antar Fasilitas

Pelayanan Kesehatan

Page 6: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

TELEMEDISIN: TREN BARU LAYANAN KESEHATAN

• Seiring Perkembangan Digitalisasi, Telemedisin Akan Menjadi Tren.

• Telemedisin Di Negara-negara Maju Sudah Menjadi Kebutuhan Juga Bahkan Sebelum Pandemi Covid-19 Merebak.

• Telemedisin Menghubungkan Antara Pasien Dengan Dokter Melalui Aplikasi.

Page 7: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

PEMBAGIAN TELEMEDISIN

• dibagi dua (2):

1. Telemedisine UntukPelayanan perofesional Pemberi asuhan Ke Pasien

2. Telemedicine Antar FasilitasPelayanan Kesehatan

Page 8: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

BERMACAM LAYANAN KESEHATAN TELEMEDISIN

• TELEMEDICINE MENYEDIAKAN BERAGAM MODE INTERAKSI DAN MODALITAS TERMASUK:

• LAYANAN PESAN SINGKAT

• E-MAIL DAN PORTAL WEB

• PANGGILAN TELEPON AMAN ATAU VOIP

• PANGGILAN VIDEO

• APLIKASI KESEHATAN SELULER INTERAKTIF (M-HEALTH)

• PEMANTAUAN PASIEN JARAK JAUH, DAN KONFERENSI VIDEO.

• TRANSMISI DATA VIDEO MENGGUNAKAN PANGGILAN VIDEO YANG DISINKRONKAN MELALUI MEDIA SOSIAL UMUM

• PERTUKARAN DATA MENGGUNAKAN LAYANAN STORE-FORWARD MELALUI TEKNOLOGI PESAN YANG AMAN DAN MULTIMEDIA YANG DIREKAM SEBELUMNYA

• Shanbehzadeh, M., Kazemi-Arpanahi, H., Kalkhajeh, S. G., & Basati, G. (2021). Systematic review on telemedicine platforms in lockdown periods: Lessons learned from the COVID-19 pandemic. Journal of Education and Health Promotion, 10.

Page 9: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

REGULASI TENTANG TELEMEDICINE1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TELEMEDICINE ANTAR FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA HK.01.07-MENKES-4829-2021 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Melalui Telemedicine Masa Pandemi COVID-19

3. PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2020 TENTANG KEWENANGAN KLINIS DAN PRAKTIK KEDOKTERAN MELALUI TELEMEDICINE PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI INDONESIA

Page 10: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

KONSEPTELEMEDICINE

Real time (synchronous)memerlukan kehadiran dua pihak di waktu yang sama. Untuk itu diperlukan media penghubung yang dapatmenawarkan interaksi real time sehingga salah satupihak bisa melakukan penanganan kesehatan. Contohpenggunaan google glass

Store and forward (asynchronous)Telemedicine dalam store-and-forward (asynchronous telemedicine) mencakup pengumpulan data medis dan pengiriman data ini ke seorang dokter pada waktu yang tepat untuk evaluasi offline. Jenis ini tidakmemerlukan kehadiran kedua belah pihak dalam waktuyang sama. Dermatologi, radiologi, dan patologi adalahspesialis yang biasanya menggunakan teknologi ini. Contoh SISRUTE

Page 12: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

TELE ROBOTIC SURGERY

MELAKUKAN TINDAKAN

OPERASI DARI JARAK

BERPULUH PULUH

KILOMETER

Page 13: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id
Page 14: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

MANFAAT TELEMEDICINE

MEMPERCEPAT AKSES PASIEN KE PUSAT-PUSAT

RUJUKAN

MUDAH MENDAPAT PERTOLONGAN LANGSUNG

DARI DOKTER PRIBADI

PASIEN MERASA TETAP DEKAT DENGAN RUMAH DIMANA KELUARGA &

SAHABAT DPT MEMBERIKAN DUKUNGAN

MENURUNKAN STRESS MENTAL ATAU

KETEGANGAN YANG DIRASAKAN DI TEMPAT

KERJA

MENSELEKSI PASIEN YANG PERLU DIRUJUK

MEMINIMALISASI KONTAK DENGAN PASIEN DI ERA

PANDEMI COVID 19

Page 15: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

KELEMAHAN TELEMEDISIN

• Dokter tidak dapat memeriksa pasien secara langsung →Keterbatasan tersebut tentu berpengaruh pada kualitas diagnosa.Dokter hanya dapat memberikan alternatif diagnosis, beberapa kemungkinannya serta saran untuk pertolongan pertama,

• Diagnosis dapat lebih akurat apabila pasien betul-betul menyebutkan secara jujur kondisinya, sesuai dengan yang ditanyakan oleh dokter

• Jika hasil penilaian dokter ternyata memerlukan konsultasi tatap muka segera, maka pasien dianjurkan pergi ke fasilitas kesehatan.

Page 16: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

2. Patient Centered Care

Institute of Medicine, Crossing the Quality Chasm (2001)

Page 17: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

DEFINNISI: Patient Centered Care

“…care that is respectful of and responsive to individual patient preferences, needs and values, ensuring that patient values guide all clinical decisions” IOM. (2001). Crossing the Quality Chasm: A new health

system for the 21s century. Washington, DC: National Academy Press.

PELAYANAN YANG MENGHORMATI DAN

RESPONSIF TERHADAP PREFERENSI

INDIVIDU PASIEN, KEBUTUHAN DAN NILAI-

NILAI, UNTUK MEMASTIKAN BAHWA

NILAI-NILAI PASIEN MEMANDU SEMUA

KEPUTUSAN KLINIS "

Page 18: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

PATIENT CENTERED CARE (Picker Institute) :

• Menghormati nilai2, pilihan dan kebutuhan yg diutarakan oleh pasien

• Koordinasi dan integrasi asuhan

• Informasi, komunikasi dan edukasi

• Kenyamanan fisik

• Dukungan emosional dan penurunan rasa takut dan kecemasan

• Keterlibatan keluarga dan teman2

• Asuhan yg berkelanjutan dan transisi yg lancar

• Akses thd pelayanan.

KARS

Page 19: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

PATIENT- AND FAMILY-CENTERED CARE:WHY IS IT NEEDED?

• Pelayanan harus diberikan oleh sistem yang secara hati-hati dan sadar dirancang untuk memberikan Asuhan pasien yang aman, efektif, berpusat pada pasien, tepat waktu, efisien, dan adil.

• Sistem tersebut harus dirancang untuk melayani kebutuhan pasien, dan untuk memastikan bahwa mereka diberi informasi secara lengkap mempertahankan kontrol dan berpartisipasi dalam pemberian pelayanan bila memungkinkan, dan menerima pelayanan yang menghormati nilai-nilai dan preferensi mereka. “

• Institute of Medicine, Crossing the Quality Chasm (2001)

KARS

Page 20: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

MANFAAT PATIENT CENTERED CARE

PCC TELAH TERBUKTI:

• Meningkatkan hasil dan kualitas hidup terkait penyakit

• Tingkatkan kepatuhan pasien terhadap obat-obatan dan tingkatkan pengendalian penyakit kronis

• Menangani perbedaan rasial, etnis, dan sosioekonomi dalam perawatan dan hasil

• Kurangi penggunaan yang berlebihan dari pengujian diagnostik dan beberapa prosedur

- Epstein RM, et al. “Why the Nation Needs a Policy Push on Patient-Centered Health Care,”Health Affairs 2010;8:1489.

MENURUNKAN KEMUNGKINAN TUNTUTAN 2 PASIEN KEPADA DOKTER/RS

Page 21: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

PATIENT CENTERED CARE

• PERPEKTIF PASIEN;

1. Martabat dan respek

2. Berbagi info

3. Partisipasi

4. Kolaborasi

• PERSPEKTIF PPA

1. Berpartner dgn Pasien

2. Tim PPA – Interprofesional collaboration

3. DPJP sebagai clinical leader

4. Asuhan Terintegrasi

Page 22: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

Asuhan Pasien Terintegrasi

1. Patient Engagement & Empowerment

2. DPJP sbg Clinical Leader

3. PPA sbg Tim, Kolaborasi Interprofesional

4. CPPT – Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi

5. Kolaborasi Pendidikan Pasien

6. Manajer Pelayanan Pasien / Case Manager

7. Integrated Clinical Pathway

8. Integrated Discharge Planning

❑ Integrasi Intra-Inter PPA(AP 4, SKP 2, TKRS 3.2, MKE 5)

❑ Integrasi Inter Unit(PAP 2, ARK 3.1, TKRS 3.2, MKE 5)

❑ Integrasi PPA-Pasien(HPK 2, 2.1, 2.2, AP 4, MKE 6)

→Horizontal & Vertical Integration

Page 23: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

1. SIKARS2. SISMADAK3. SIRSAK → ASUHAN PASIEN

4.04. REDOWSKO5. SURVEI ONLINE DI ERA

COVID 196. INDEX KEAMANNAN

RUMAH SAKIT (HVA)7. ASESMEN KERENTANAN

BENCANA (HVA)

Page 24: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DI BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

1. Mempersingkat Waktu Tunggu Pasien

2. Memudahkan Pasien

3. MEMINIMALISASI KONTAK DENGAN PASIEN

4. MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT

5. Mempermudah Dokter dan Tenaga MedisLainnya dalam Menolong Pasien

6. Membuat Alur Kerja Menjadi Lebih Sederhana

7. Monitoring Pasien Secara Online

8. Menjangkau Pasien Lebih Luas

9. Alat Pemasaran

10. Penyimpanan dan Perawatan Data MenjadiLebih Mudah

11. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Page 25: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

SIKARS (SISTEM INFORMASI KARS)

MANFAAT

• REGISTRASI ONLINE :• PENDAFTARAN AKREDITASI• PENDAFTARAN WORKSHOP• PENDAFTARAN SURSIM• PENDAFTARAN BIMBINGAN• PENDAFTARAN SURVEIOR

• KOMUNIKASI ONLINE KARS DENGAN RS, SURVEIOR

• PENGUMUMAN HASIL AKREDITASI VIA WEBSITE

• DATA BASE RS, SURVEIOR DLL

Page 26: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

SISMADAK VERSI 5.0.3 (SISTEM MANAJEMEN DOKUMENTASI AKREDITASI)

1. DOKUMENTASI REGULASI DAN DOKUMEN BUKTI

2. INDIKATOR MUTU RS DAN BENCHMARKING

3. LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DAN DASHBOARD UNTUK PIMPINAN RS

4. EDUKASI STAF DALAM BENTUK VIDEO YANG TERSIMPAN DI FILE MANAGER

5. EFISIENSI BIAYA PENDOKUMENTASIAN

6. KEMUDAHAN SEARCHING

Page 27: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

ReDOWSKO

• SINGKATAN DARI REGULASI, DOKUMENTASI, OBSERVASI, WAWANCARA, SIMULASI, KONFIRMASI

• PROSES SURVEI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

• TRACKING SYSTEM UNTUK PARA SURVEIOR DAN ASESOR INTERNAL

• MEMPERMUDAH DAN MEMPERCEPAT PROSES SURVEI DAN PELAPORANNYA

Page 28: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

SIRSAK

(SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Ala KARS)

ASUHAN PASIEN 4.0 BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

ASUHAN PASIEN 4.0

• ASUHAN MEDIS → DIAGNOSIS INA CBG

• ASUHAN KEPERAWATAN → SDKI, SIKI,SLKI

• ASUHAN FARMASI →FARMASI KLINIK

• ASUHAN GIZI

• ASUHAN LAINNYA

Page 29: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

ASESMEN AWAL:• Riwayat kesehatan• Pengkajian Fisik• Alergi• Asesmen Nyeri• Asemen Risiko Jatuh• Skrining Nutrisi• Agama, Nilai,

Spiritual dan Budaya• Sosial Ekonomi• Status Fungsional• Kebutuhan Edukasi• Kebutuhan

Perencanaan Pulang

Menetapkan Diagnosis Keperawatandan Tujuan Keperawatan

29

Intervensi Keperawatan

Implementasi Keperawatan & Evaluasi

CPPT

FRAME WORK

ASUHAN KEPERAWATAN

Page 30: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id
Page 31: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

Masuk Rumah sakit

Skrining Gizi

Kurang gizi/Malnutrisi atau

berisikoTidak berisiko

Monitor & skrining ulang

Asesmen/

Pengkajian Gizi

Dilakukan Penilaian

Asesmen Gizi

Intervensi otomatis

dalam EHRPasien makan dan

Pemantauan asupan

PerawatSetiap pasien dilakukan skrining ≤ 24 jam

menggunakan perangkat/tool yang telah di validasi.

Hasil screening dokumentasi di EHR

Perawat :• Memulai Asupan/ Oral Nutrition Suplement (ONS)

dalam 24 jam

• Mengelola situasi kondisi untuk memaksimalkan

asupan makan

Sumber : Alliance to Advance Patient Nutrition Litho in USA

2014

Page 32: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

FAMILY-CENTERED CARE DURING THE COVID-19 ERA

• Covid 19 membuat kedekatan menjadi berbahaya. 1

• Jarak fisik, atau sosial, adalah strategi mitigasi utama yang digunakan untuk mengurangi penularan dalam pandemi COVID-19, dengan dampak yang sangat besar pada pemberian perawatan rawat inap yang berpusat pada keluarga.

• Sistem perawatan kesehatan harus sangat membatasi atau menghilangkan kehadiran keluarga untuk semua pasien, untuk melindungi kesehatan pasien, anggota keluarga, dan pekerja.

• Namun dukungan keluarga sangat penting selama krisis.

• Selama pandemi COVID-19, menjaga keamanan publik mengharuskan adanya pembatasan kehadiran fisik keluarga untuk pasien rawat inap.

• Oleh karena itu sistem kesehatan harus dengan cepat menyesuaikan prosedur dan alat yang berpusat pada pasien dan keluarga untuk menghindari pembatasan kehadiran fisik.

• Solusi berbasis internet dapat memfasilitasi komunikasi rutin, dapat diprediksi, dan terstruktur, yang merupakan inti dari perawatan yang berpusat pada pasien dan keluarga.

• Tetapi ketergantungan pada teknologi dapat membahayakan privasi pasien dan memperburuk perbedaan ras, sosial ekonomi, dan geografis untuk populasi yang tidak memiliki akses ke akses internet, perangkat, atau literasi teknologi yang andal.

Hart, J. L., Turnbull, A. E., Oppenheim, I. M., & Courtright, K. R. (2020). Family-centered care during

the COVID-19 era. Journal of pain and symptom management, 60(2), e93-e97.

Page 33: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id

KESIMPULAN

• Patiend centered care adalah Konsep yg mendasari standarasuhan pasien yg memenuhi SNARS

• Diperlukan juga pemahaman dan internalisasi konsepPatiend centered care oleh Profesional Pemberi Asuhan, agar penerapannya dlm asuhan pasien dgn pola Tim Interdisiplindan Kolaborasi Interprofesional sesuai standar akreditasi

• Penerapan Patiend centered care perlu dukungan teknologiinformasi termasuk telemedisin

Page 34: Dr.dr.Sutoto,M.Kes, FISQua - forum.wiatraining.id