DRAFT PK

download DRAFT PK

of 6

description

Draft

Transcript of DRAFT PK

Chino.doc

PERJANJIAN KERJA Yang bertanda tangan dibawah ini :1.Nama:

Jabatan:

Alamat:

Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas nama Pengusaha/Perusahaan PT. . yang beralamat di ... yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.2.Nama:

Tempat, Tanggal Lahir:

Alamat:

Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.Pada hari ini tanggal .. bulan .. tahun.., bertempat di Perusahaan / PT. ..........................................., Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan-ketentuan seperti tertera dalam pasal berikut ini :Pasal 1

Waktu Perjanjian1. Perjanjian Kerja ini dibuat terhitung mulai tanggal 2. Untuk waktu 3 (tiga ) bulan pertama sejak mulai bekerja adalah sebagai masa pencobaan.

3. Setelah menyelesaikan masa pencobaan dengan baik, maka Pihak Pertama mengangkat Pihak Kedua sebagai pekerja tetap.Pasal 2

Tugas dan Penempatan1. Pihak Pertama memperkerjakan Pihak Kedua sebagai...2. Dengan tugas-tugas yang akan ditentukan oleh Kepala Bagian sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,Pihak Pertama berhak memindahkan / memutasikan Pihak Kedua ke Unit lain sepanjang diperlukan oleh Pihak Pertama, dengan tidak mengurangi upah yang biasa diterima oleh Pihak Kedua. 3. Pihak Kedua bersedia dipindah tugaskan dan bersedia untuk kerja malam hari bilamana diperlukan perusahaan (Kerja Shift)

4. Pihak Kedua akan melaksanakan tugas pekerjaannya dengan sebaik-baiknya serta mematuhi petunjuk-petunjuk atasannya.

5. Apabila dipandang perlu, Pihak Pertama dapat menempatkan Pihak Kedua pada tugas-tugas pekerjaan lain yang sesuai dengan kemampuannya.

Pasal 3

Pengupahan

1. Pihak Pertama memberikan upah/gaji kepada Pihak Kedua sebesar Rp. .............

dengan perincian sebagai berikut :

Upah pokok : Rp. ...

Tunjangan : Rp. ....................................2. Pajak Penghasilan dipotong dari upah/gaji Pihak Kedua

Pasal 4Pembayaran Upah

Dalam pembayaran upah sebagaimana disebutkan pada pasal 3, Pihak Pertama akan memberikan kepada Pihak Kedua, setiap tanggal 30 (tiga puluh) atau akhir bulan pada bulan yang bersangkutan, apabila tanggal tersebut jatuh pada hari libur untuk Pihak Kedua, maka akan dibayar pada tanggal sebelumnya. Pasal 5

Waktu Kerja dan Istirahat1. Selama bekerja pada Pihak Pertama,Pihak Kedua dipekerjakan untuk waktu 7 (tujuh) jam sehari dan 40 ( empat puluh ) jam seminggu adalah sebagai berikut :

Senin s/d Kamis:jam....................s/d. jam ..........................

Istirahat:jam....................s/d. jam ..........................

Jumat:jam....................s/d. jam ..........................

Istirahat:jam....................s/d. jam ..........................

Sabtu:jam....................s/d. jam ..........................

Istirahat:jam....................s/d. jam ..........................

Libur Mingguan:Hari Minggu

2. Apabila diperlukan, Pihak Kedua diharapkan bersedia melaksanakan kerja di luar jam kerja sebagaimana diatur pada ayat ( 1 ) yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan adalah sebagai kerja lembur dan upah lembur dibayar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 6

Tata Tertib

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Pihak Kedua wajib melaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab serta memperhatikan petunjuk pimpinan atau sesuai dengan ketentuan yang ada dalam perusahaan sebagai berikut :

1. Pihak Kedua wajib menjaga harta milik Pihak Pertama dan nama baik perusahaan dengan penuh tanggung jawab.2. Pihak Kedua wajib menyimpan rahasia perusahaan3. Pihak Kedua harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat pemborosan dan tindakan-tindakan lain yang merugikan perusahaan.4. Pihak Kedua dilarang memanfaatkan jabatan/pekerjaan untuk memanipulasi pembayaran dan melakukan pekerjaan diluar kepentingan perusahaan untuk kepentingan pribadi.

5. Pihak Kedua wajib mentaati tata tertib lainnya sesuai dengan operasional perusahaan yang berlaku, dan ketentuan-ketentuan lain yang di keluarkan oleh Pimpinan Perusahaan.Pasal 7

Memelihara Inventaris

1. Pihak Kedua wajib memelihara dan menggunakannya dengan penuh tanggung jawab atas alat-alat kerja serta barang inventaris yang diberikan oleh perusahaan. 2. Dalam menggunakan alat-alat kerja, Pihak Kedua harus memperhatikan dan mematuhi petunjuk-petunjuk yang diarahkan oleh Pimpinan Perusahaan.3. Apabila Perjanjian Kerja ini telah selesai dan tidak di perpanjang, atau terjadi pemutusan hubungan kerja sebelum berakhir Perjanjian Kerja, Pihak Kedua wajib mengembalikan semua alat-alat kerja/barang inventaris dalam keadaan baik dan terpelihara. Pasal 8

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan, Pihak Kedua wajib menjaga dan memelihara kesehatan / keselamatan diri sendiri, teman-teman kerja dan perusahaan.

2. Pihak Kedua wajib melaporkan kepada pimpinan perusahaan, atasan atau petugas yang berwenang apabila terjadi kecelakaan kerja maupun adanya hal-hal yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja.Pasal 9

Mangkir1. Dalam hal Pihak Kedua tidak masuk bekerja tanpa alasan yang sah atau hal-hal yang tidak dapat diterima alasannya oleh Pihak Pertama, maka dianggap mangkir (tidak masuk kerja).

2. Selama mangkir tersebut pada ayat (1), upah tidak dibayar.

Pasal 10

Cuti Tahunan

1. Dalam hal Pihak Kedua telah memiliki masa kerja selama 12 (dua belas) bulan secara berturut-turut tanpa putus, maka berhak mendapat cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja.

2. Untuk memperlancar operasional perusaahaan, maka pelaksanaan cuti tersebut disepakati untuk diatur oleh Pihak Pertama.

Pasal 11

Sakit dan Bantuan Kesehatan

1. Pihak Kedua yang tidak masuk kerja karena sakit, maka harus melampirkan Surat Keterangan Dokter. Apabila tidak melampirkan surat keterangan dokter, maka dianggap mangkir.2. Untuk menjaga kesehatan agar Pihak Kedua tetap sehat, maka Pihak Pertama akan memberikan fasilitas kesehatan kepada Pihak Kedua, sesuai dengan kebutuhan pekerja dan kemampuan perusahaan yaitu dilakukan di Poliklinik yang disediakan perusahaan atau Puskesmas terdekat dengan memperhatikan peraturan perundang undangan yang berlaku. Pasal 12

Kebersihan dan Kerapihan

Pihak Kedua wajib menjaga dan memelihara kebersihan serta kerapihan tempat kerja, mematuhi tata tertib dan aturan kedisiplinan perusahaan.Pasal 13

Sanksi Pelanggaran 1. Pihak Pertama akan memberikan Surat Peringatan (SP I/II/III) dengan melihat terlebih dahulu jenis dan tingkat pelanggaran terhadap Pihak Kedua yang melakukan pelanggaran dan atau kesalahan sebelum menjatuhkan sanksi pengakhiran hubungan kerja dengan menperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.2. Pihak Pertama dapat memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja kepada Pihak Kedua tanpa peringatan terlebih dahulu apabila terbukti bahwa Pihak Kedua telah melakukan kesalahan berat dan atau membahayakan perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku. Pasal 14

Penutup1. Perjanjian Kerja ini dibuat dan dilaksanakan sebagaimana kesepakatan kedua belah pihak, antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

2. Apabila Perjanjian Kerja ini telah berakhir, maka segala hak dan kewajiban kedua belah pihak antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua berakhir juga.

.........., ............................

Pihak Kedua,Pihak Pertama,

(...........................................)(............................................)

13