Dr. Suparyanto, M
-
Upload
jauhar-firdaus -
Category
Documents
-
view
64 -
download
5
Transcript of Dr. Suparyanto, M
-
1/4/2014 dr. Suparyanto, M.Kes: OBAT GINJAL (DIURETIK)
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/04/obat-ginjal-diuretik.html 1/7
Weblog dr. Suparyanto, M.Kes berisi tentang materi kuliah untuk mahasiswa STIKES program studi S1
Keperawatan, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan. Materi hanya merupakan resume, kewajiban bagi
mahasiswa untuk membaca lebih lanjut pada referensi yang sesuai. Banyak kekurangan dalam penulisan,
untuk itu saran dan kritik untuk perbaikan penulisan sangat diharapkan (klik komentar).
dr. Suparyanto, M.Kes
Dilarang meng-copy materi dari blog ini, tanpa mencantumkan nama penulis dan alamat web (URL). Terima Kasih
Jumat, 02 April 2010
OBAT GINJAL (DIURETIK)
Dr. Suparyanto, M.Kes
Apa Itu Diuretik
Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urine
Penggolongan Diuretik:
1. Diuretik Osmotik
2. Penghambat transport elektrolit di tubuli ginjal
3. Penghambat karbonik anhidrase
4. Benzotiadiazid
5. Diuretik hemat kalium
6. Diuretik kuat
Diuretik Osmotik
Diuretik osmotik meningkatkan osmaliritas plasma dan cairan dalam tubulus
ginjal Na, Cl, K, air diekresikan
Indikasi:
Payah ginjal, menurunkan tekanan intra kranial (edema otak), menurunkan tekanan
intraokuler (glaukoma)
Sediaan: manitol, urea
Indikasi:
Oliguria akut akibat syok hipovolemik
Reaksi transfusi
Profilaksis GGA
Menurunkan tekanan/volume intraokuler/ cairan cerbrospinal
Sediaan:
Manitol: 5-25% iv 1,5-2 g/Kg BB
Urea: 30% dalam D5 1-1,5 g/Kg BB
Gliserin 50%/75% 1-1,5g/Kg BB
Isosorbid 1-3 g/Kg BB
Cara Kerja Diuretik
Diuretik osmotik:
Tubuli proksimal penghambatan reabsorbsi Na dan air melalui daya osmotiknya
Ansa Henle penghambatan reabsorbsi Na dan air oleh karena hipertonisitas
daerah medula menurun
Ductus koligentis penghambatan reabsorbsi Na dan air akibat adanya papilary
wash out, kecepatan aliran filtrat yang tinggi atau adanya faktor lain
Penghambat enzim karbonik anhidrase: (H + HCO3 H2CO3)
Peningkatan pengeluaran Na, K dan bikarbonat
Free counters
VISITOR
Cari
Cari Judul Mata kuliah di Blog Ini
Africa
Albania
Arabic
Dutch
English
Farsia
France
German
Greece
India
Italian
Japanese
Korean
Mandarin
Melayu
Philippines
Russia
Spanish
Thailand
Turkey
Vietnam
Translator's Blog
KALENDER
Bagikan 0 Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk
-
1/4/2014 dr. Suparyanto, M.Kes: OBAT GINJAL (DIURETIK)
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/04/obat-ginjal-diuretik.html 2/7
Diuretik hemat kalium:
Mengganggu pompa Na-K yang dikontrol ADH (Na ditahan, K diekresi) K
direabsorpsi, Na diekskresi
Tiazid:
Hulu tubuli distal penghambatan terhadap reabsorbsi natrium klorida
Diuretik kuat:
Ansa Henle bagian ascenden pada bagian dengan epitel tebal penghambatan
terhadap transport elektrolit Na, K, Cl
Penghambat Karbonik Anhidrase
Karbonik anhidrase adalah enzim yang mengkatalisis C02 + H2O H2CO3
Contoh penghambat karbonik anhidrase adalah: Asetazolamid
Asetazolamid menghambat enzim KA Sekresi H+ oleh tubuli berkurang
meningkatnya ekskresi bikarbonat, Na dan K melalui urine meningkatnya
sekresi elektrolit meningkatkan ekskresi air
Asetazolamid menghambat pembentukan cairan bola mata dapat digunakan
untuk glaukoma
Asetazolamid dapat digunakan untuk mengobati epilepsi (efek asidosis)
Mudah diserap saluran cerna, dosis optimum 2 jam
Intoksikasi jarang terjadi
Asetazolamid mempermudah terjadinya batu ginjal
Efek merugikan: demam, reaksi kulit, depresi sumsum tulang dan lesi renal,
disorientasi mental
Asetazolamid sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil
Indikasi: glaukoma, acute mountain sickness
Sediaan:
Asetazolamid: tablet 125 mg dan 250 mg, dosis 250 500 mg per hari
Diklorofenamid: Tablet 50 mg
Benzotiadiazide
Benzotiadiazide atau Tiazid efek utamanya meningkatkan ekskresi Na, Cl dan
sejumlah air
Efek diatas disebabkan penghambatan mekanisme reabsorbsi elektrolit pada hulu
tubuli distal
Menurunkan TD efek diuresis dan vasodilatasi
Pada Diabetes insipidus menurunkan diuresis (mekanisme belum jelas)
Efek pada ginjal mengurangi kecepatan filtrasi glomerulus
Efek kaliuresis akibat bertambahnya natriuresis
Tiazid berfungsi menghambat ekskresi asam urat (1) meningkatkan reabsorbsi
asam urat di tubuli proksimal; (2) menghambat ekskresi asam urat oleh tubuli
Absorbsi di saluran cerna baik, distribusi ke seluruh ekstrasel, dapat melewati
sawar uri, ditimbun di jaringan ginjal saja
Efek samping:
Intoksikasi jarang terjadi
Reaksi alergi (karena penyakitnya sendiri): purpura, dermatitis, fotosensitive dan
kelainan darah
Kadar Na, K, Cl diperiksa berkala
Memperberat insufisiensi ginjal
Indikasi:
Payah jantung ringan sedang
Pada pengobatan digitalis kombinasi dengan diuretik hemat K mencegah
hipokalemi dan intoksikasi digitalis
Hipertensi
April 2014
Su M Tu W Th F Sa
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
free statistics
Pengunjung Blog On Line
Little Giant Ladder System
Jumlah Pengunjung Blog
Recent Visitors
Topik Populer (klik peta)
Jam Digital WIB
ANATOMI (9)
BIOKIMIA (19)
BIOSTATISTIK (7)
EPIDEMIOLOGI (18)
FARMAKOLOGI (9)
FISIOLOGI (12)
GENETIKA (3)
GIZI (4)
HASIL PENELITIAN (13)
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT(3)
IMUNOLOGI (3)
Journal Kebidanan (8)
Journal Keperawatan (7)
KEBIDANAN DAN KANDUNGAN(52)
Keluarga Berencana (27)
KERANGKA KONSEPPENELITIAN (4)
KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)(4)
Kisi Kisi Soal (61)
Komunitas (22)
KUESIONER (17)
Kuliah KMB Gangguan Sistem
Label Mata Kuliah
-
1/4/2014 dr. Suparyanto, M.Kes: OBAT GINJAL (DIURETIK)
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/04/obat-ginjal-diuretik.html 3/7
Diabetes insipidus
Sediaan dan Dosis Tiazid
Diuretik Hemat Kalium
Yang termasuk diuretik hemat kalium:
Antagonis aldosteron
Triamteren
Amilorid
Antagonis Aldosteron
Aldosteron atau mineralokortikoid memperbesar reabsorbsi Na dan Cl di tubuli
serta memperbesar ekskresi K
Mekanisme kerja antagonis aldosteron adalah penghambatan kompetitif terhadap
aldosteron
Penyerapan di saluran cerna 70%
Efek toksik: hiperkalemia
Efek samping ginekomasti, efek androgen, gejala saluran cerna
Indikasi: hipertensi, udem, digunakan bersama diuretik lain untuk mengurangi efek
hipokalemi
Sediaan dan dosis:
Tablet 25, 50, 100 mg
Dosis dewasa: 25 100 mg
Kombinasi tetap: spironolakton 25 mg dan HCT 25 mg atau spironolakton 25 mg
dan tiabutazid 2,5 mg
TRIAMTEREN DAN AMILORID
Efek: memperbesar ekskresi Na dan Cl, ekskresi K berkurang, ekskresi bikarbonat
tetap
Absorbsi melalui saluran cerna baik
Efek toksik: hiperkalemia
Efek samping: mual, muntah, kejang kaki, pusing
Indikasi: udema
Sediaan dan dosis:
Triamteren; kapsul 100 mg, dosis: 100 300 sehari
Amilorid: Tablet 5 mg, dosis: 5 10 mg
Kombinasi tetap: amilorid 5 mg dengan HCT 50 mg dalam bentuk tablet dosis 1 2
tablet sehari
Diuretik Kuat
Yang termasuk diuretik kuat: asam etakrinat, furosemid, bumetanid
Mudah diserap dalam saluran cerna
Efek samping:
Reaksi toksik gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Nefritis interstitialis alergik (akibat furosemid dan tiazide) gagal ginjal reversibel
Asam etakrinat ketulian
Pencernakan (26)
Kuliah Manajemen danOrganisasi (9)
LABORATORIUM (3)
LATIHAN SOAL GANGGUANSISTEM CERNA (4)
Metode Penelitian (31)
Mutu Pelayanan Kesehatan (3)
PATOFISIOLOGI (17)
PENYAKIT (61)
PENYAKIT MUSKULOSKELETAL(10)
Penyakit THT (17)
Promosi Kesehatan (15)
PUSKESMAS (6)
TINJAUAN PUSTAKA (317)
Tugas individu Promkes (1)
Tugas kelompok Promkes (1)
2014 (43)
2013 (146)
2012 (138)
2011 (231)
2010 (204)
Desember (20)
November (7)
Oktober (15)
September (15)
Agustus (2)
Juli (28)
Juni (15)
Mei (13)
April (21)
CEDERA SEL DAN KEMATIANSEL
KISI KISI SOAL FISIOLOGI S1KEPERAWATAN 2010
KISI KISI SOAL FARMAKOLOGIS1 KEPERAWATAN 2010
KISI KISI SOAL BIOLOGIREPRODUKSI D3KEBIDANAN 201...
MASALAH KESEHATANPENYAKIT MENULAR
MASALAH KESEHATANPENYAKIT TIDAK MENULAR
JAMINAN MUTU DANMANAJEMEN PELAYANANKESEHATAN
KISI KISI SOAL KOMUNITAS2010
KISI KISI SOAL BIOSTATISTIK
FISIOLOGI METABOLISME
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH
FISIOLOGI PANCAINDERA 2
FISOLOGI PANCAINDERA 1
DESA SIAGA
MASALAH KESEHATAN DIINDONESIA
OBAT OTONOMIK
HIPNOTIK, SEDATIF DANPSIKOTROPIK
OBAT GINJAL (DIURETIK)
OBAT KARDIOVASKULER
Judul/Topik Materi Kuliah
-
1/4/2014 dr. Suparyanto, M.Kes: OBAT GINJAL (DIURETIK)
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/04/obat-ginjal-diuretik.html 4/7
Penggunaan klinik: udema akibat gangguan jantung, hati dan ginjal
Sediaan dan dosis:
Asam etakrinat: tab 25, 50 mg, dosis: 50 200 mg per hari
Furosemid: tab 20, 40, 80 mg, dosis: < 600 mg per hari
Bumetanide: tab 0,5 dan 1 mg, dosis: 0,5 2 mg sehari
Indikasi Diuretik
Udem paru diuresis cepat (furosemid atau asam etakrinat)
Udem semua diuretik
Hipertensi HCT lebih baik
Diabetes insipidus HCT
Batu ginjal HCT
Hiperkalsemia Furosemid
Efek Samping Diuretik
Hipokalemia: tiazid, furosemid
Hiperuresemia: semua diuretik
Gangguan toleransi glukose dan diabetes: tiazid dan furosemid
Hiperkalsemia: tiazid
Hiperkalemia: diuretik hemat kalium
Sindrome udem idiopatik: diuresis kuat
Volume deplesion: diuretik kuat
Hiponatremia: furosemid
ADH (Anti Diuretik Hormon)
ADH: anti diuretik hormon = vasopresin
Tempat kerja ADH di ductus koligen meningkatkan permiabilitas membran thd
air
Efek kardiovaskuler: vasokonstriksi
ADH per oral tidak efektif dirusak oleh tripsin diberikan iv, im, sk
Efek samping: vasokonstriksi, hipertensi, kulit pucat, peristaltik usus meningkat
Penggunaan klinik: diabetes insipidus
Sediaan dan dosis:
Vasopresin=Pitresin suntikan 20U/ml dalam ampul 0,5 dan 1 ml (im dan sk)
Vasopresin tanat: 5U/ml (im)
Bubuk hipofisis posterior: insuflasi hidung
Lipresin: semprot hidung 50 U/ml
Desmopresin acetat: lar 0,1 mg/ml dalm botol 2,5 ml (intranasal)
Benzotidiazid
Klorotiazid dan tiazid telah diketahui dapat digunakan untuk diabetes insipidus
Mekanisme belum jelas
Penggunaan klinik: dibanding ADH, benzotiazid kurang efektif untuk diabetes
insipidus berguna bagi penderita yang alergi terhadap ADH
Dosis: klorotiazid: 1 1,5 g/hr, hidroklorotiazid 50 150 mg/hari
Penghambat Sintesis Prostaglandin
Indometasin efektif untuk diabetes insipidus nefrogen
Cara kerja belum jelas
Ibuprofen kurang efektif dibanding indometasin
DIURETIK (HCT/Furosemid)
Farmakodinamik:
Absorpsi: GI: H cepat, F 65-75%
Distribusi: PP: H: 65%, F: 95%
Metabolisme: t : H: 6-15 jam, F: 30-50 menit
Eliminasi: ginjal
ANALGETIK ANTIPIRETIK NONNARKOTIK 2
ANALGETIK ANTIPIRETIK NONNARKOTIK
Maret (24)
Februari (6)
Januari (38)
2009 (67)
http://www,depkes.go.id
http://www.dinkesjatim.go.id
http://www.jombangkab.go.id
http://puskesmasmojoagung.wor
dpress.com
http://www.bkdjombang.com
http://www.idionline.org
http://puskesmascukir.blogspot.c
om
Referensi Website
KONSEP PARITAS/ PARTUS
Dr. Suparyanto,M.Kes KONSEPPARITAS /PARTUS
Pengertian paritas Paritas adalahbanyaknya kelahiran hidup yangdipunyai oleh seorang wanit...
ETIOLOGI DANPENANGANANGASTRITIS
Dr. Suparyanto,M.Kes 1 Pengertian
Gastritis Gastritis berasal darikata g aster yang artinya lambungdan itis yang b...
UKURAN-UKURAN DALAMEPIDEMIOLOGI
Dr. Suparyanto,M.Kes UKURAN-UKURAN DALAM
EPIDEMIOLOGI Proporsi:Proporsi adalah perbandinganyang pembilangnya merupakanbagian dari p...
KONSEP ADL(ACTIVITY DAILYLIVING)
Dr. Suparyanto,M.Kes KONSEPADL (ACTIVITY
DAILY LIVING) 1. Pengertian ADL ADL adalahkegiatan melakukan peker...
DESIGNRESEARCH /RANCANGANPENELITIANILMIAH
Dr. Suparyanto,M.Kes DESIGN RESEARCH /RANCANGAN PENELITIANILMIAH APA ITU DESIGNRESEARCH Design researchatau rancangan peneli...
PATOFISIOLOGI GAGAL GINJAL
Dr. Suparyanto, M.KesPATOFISIOLOGI GAGAL GINJAL
TOPIK POPULER MINGGU INI
-
1/4/2014 dr. Suparyanto, M.Kes: OBAT GINJAL (DIURETIK)
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/04/obat-ginjal-diuretik.html 5/7
Diposkan oleh dr. Suparyanto, M.Kes di 21.06
Reaksi: paham (0) menarik (0) singkat (0)
Label: FARMAKOLOGI
Farmakodinamik:
H: PO: M:
-
1/4/2014 dr. Suparyanto, M.Kes: OBAT GINJAL (DIURETIK)
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/04/obat-ginjal-diuretik.html 6/7
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan
Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Cambodia 2009
dr. Suparyanto, M.Kes Foto
Join this sitew ith Google Friend Connect
Members (281) More
Already a member? Sign in
Pengikut Blog dr. Suparyanto, M.Kes
Blog Rekomended
Yan Karta SakamiraSEMOGA
9 bulan yang lalu
Diary InDi...
Balas Dendam
Mueller pada
Maradona
3 tahun yang lalu
Welcome To My Life
Gagal eksekusi penalty Podolski
minta maaf
3 tahun yang lalu
catatan iseng calon dokter
It`s All About My Lovely Daddy
4 tahun yang lalu
dr. Suparyanto, M.Kes
Lihat profil lengkapku
dr. Suparyanto, M.Kes
Gold Price
Harga Emas
-
1/4/2014 dr. Suparyanto, M.Kes: OBAT GINJAL (DIURETIK)
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/04/obat-ginjal-diuretik.html 7/7
$1283.40 -10.40 -0.81%2014.03.31 end-of-day
Ranking Blog dr. Suparyanto, M.Kes
Template Simple. Gambar template oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.