Dr. Rita Kartika Sari, SKM. MKes. SISTEM 24 okt 18.pdfb. Jenis, sifat, format, basis data,...
Transcript of Dr. Rita Kartika Sari, SKM. MKes. SISTEM 24 okt 18.pdfb. Jenis, sifat, format, basis data,...
Dr. Rita Kartika Sari, SKM. MKes.
Tujuan Khusus : Mampu memahami sistem, elemen sistem
dan sub sistem
Mampu memahami pendekatan sistem
Mampu memahami kedudukan rekammedik dalam sistem informasi manajemenrumah sakit
Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen (sub-sistem) di dalam suatu proses atau struktur danberfungsi sebagai satu kesatuan organisasi.
Terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang salingberoperasi bersama untuk mencapai sasaran dan tujuan.
Terdiri dari berbagai sub sistem dan sistem ada batasannya.Saling terkaitan antar sub sistem = interface/jalinan dapatberupa masukan/keluaran (materi, energi, informasi)
(Gordon B. Davis)
(Robert dan Michael -1991) = Sistem adalah suatu
kumpulan dari elemen yang saling berinteraksi
membentuk suatu kesatuan, dalam interaksi yang kuat
maupun lemah dengan pembatas yang tegas.
(Murdick et-al 1995) = Sistem adalah Sekumpulan
elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang
saling berhubungan untuk suatu tujuan yang sama
Sistem Informasi kesehatanAdalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat,
teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk
mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan
kesehatan
Tujuan pengaturan sistem informasi kesehatanMenjamin ketersediaan, kualitas, dan akses terhadap Informasi Kesehatan yang bernilai
pengetahuan serta dapat dipertanggungjawabkan.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN / SIK ....- Data
- Sistem
- Indikator
- Sistem informasi di pelayanan
kesehatan
Di dalam suatu sistem terdapat elemen-elemenatau bagian-bagian di mana di dalamnya jugamembentuk suatu proses di dalam suatukesatuan, maka disebut sub-sistem (bagian darisistem).
Sub-sistem tersebut juga terjadi suatu prosesberfungsi sebagai suatu kesatuan sendiri Sebagaibagian dari sub-sistem tersebut.
Sistem terbentuk dari elemen atau bagianyang saling berhubungan dan salingmempengaruhi. Apabila salah satu bagianatau sub-sistem tidak berjalan denganbaik, maka akan mempengaruhi bagianyang lain.
SYSTEM is interconnected parts or elements in
certain pattern of work
◦ Suatu keterkaitan diantara elemen-elemen
pembentuknya dalam pola tertentu untuk mencapai
tujuan tertentu
Ada dua prinsip dasar suatu sistem, yakni:
1. ELEMEN, komponen atau bagian pembentuk
system
2. INTERCONNECTION, yaitu saling keterkaitan antar
komponen dalam pola tertentu
a. Masukan (Input): Sub elemen - sub elemen yang diperlukansebagai masukan untuk berfungsinya sistem. Sumber daya(man, money, material, method, machine)
b. Proses: Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubahmasukan sehingga menghasilan sesuatu (keluaran) yangdirencanakan. Fungsi manajemen (perencanaan,pengorganisasian, pelasanaan, pengawasan, penilaian)
c. Keluaran (out put): Hal yang dihasilkan oleh proses.d. Dampak (impact): adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran
setelah beberapa waktu lamanya. Teratasinya masalahkesehatan, meningkatnya status kes.
e. Umpan balik (feed back), Merupakan hasil dari proses yangsekaligus sebagai masukan untuk sistem tersebut.(pencatatan, pelaporan, pengolahan data informasi kesh)
f. Lingkungan (enviroment) : di luar sistem yang mempengaruhisistem tersebut. Keadaan umum & sektor lain (kebijakan,peraturan, peruandang-undangan)
Input Dokter, perawat, obat-obatan, fasilitas lain,dan sebagainya.
Prosesnya kegiatan pelayanan Puskesmas tersebut
Out put-nya pasien sembuh/tidak sembuh, jumlahibu hamil yang dilayanani dan sebagainya
Dampaknya meningkatnya status kesehatanmasyarakat.
Umpan balik pelayanan Puskesman antara lainkeluhan-keluhan pasien terhadap pelayanan
Lingkungan masyarakat dan instansi-instansi di luarPuskesmas tersebut.
Sistem pelayanan kesehatan mencakup pelayanan kedokteran(medical services) dan pelayanan kesehatan masyarakat(public health services).
Secara umum pelayanan kesehatan masyarakat merupakansub-sistem pelayanan kesehatan, yang tujuan utamanyaadalah pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif(peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat.Meskipun demikian, tidak berarti bahwa pelayanan kesehatanmasyarakat tidak melakukan pelayanan kuratif (pengobatan)dan rehabilitatif (pemulihan).
Suatu disiplin untuk melihat secara keseluruhan
dan keterkaitan dibanding sesuatu yang berdiri
sendiri, meninjau pola perubahan dibanding
dengan statis.
Pada manajemen dirancang untuk memanfaatkan
analisis ilmiah pada permasalahan organisasi
dengan tujuan : pengembangan dan pengelolaan
sistem operasi dan perancangan sistem informasi
untuk pengambilan keputusan.
Pendekatan sistem = penerapan suatu prosedur yang
logis dan rasional dalam merancang suatu rangkaian
komponen-komponen yang berhubungan sehingga dapat
berfungsi sebagai satu kesatuan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. (L. James Harvey)
Berpikir secara pendekatan sistem bertujuan = mendidik
para pengambil keputusan untuk berpikir dengan cara
yang teratur dan menyeluruh, lebih sekedar menyusun
formula, atau bermain angka.
Analisis sistem (siklus dari sederetan aktivitas) :
1. Merumuskan sasaran (masalah/peluang)
2. Merekayasa sistem alternatif untuk mencapai sasaran
tersebut
3. Mengevaluasi point 2 dengan mempertimbangkan
efektivitas dan biaya
4. Mempertanyakan semua sasaran dengan asumsi-
asumsinya
5. Membuka alternatif baru
6. Menetapkan sasaran baru
7. Mengulangi langkah diatas sampai menemukan
penyelesaian yang memuaskan
Keuntungan menggunakan pendekatan sistem :1. Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan
dengan kebutuhan
2. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk
mencapai keluaran sehingga dapat dihindari pelaksanaan
kegiatan yang tidak diperlukan
3. Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat
diukur secara lebih tepat dan objektif
4. Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap
pelaksanaan program
1. Komponen sistem berupa sub sistem ataubagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi.Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistemuntuk menjalankan suatu fungsi tertentu danmempengaruhi proses secara keseluruhan.
2. Batas sistem (boundary) daerah yangmembatasi antara suatu sistem dengan sistemlainnya atau lingkungan luar sistem. Merupakanruang lingkup dari sistem
3. Lingkungan Luar Sistem apapun diluar sistembatas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.dapat menguntungkan atau merugikan.contoh : Vendor, Pelanggan, Pemilik, Pemerintah,Bank,Pesaing
4. Penghubung sistem (interface) Media penghubung antarsubsistem, yang memungkinkan mengalirnya sumber-sumberdaya
5. Masukan sistem (input) Energi yang dimasukan dalamsistem, dapat berupa :perawatan (maintenance input) dansinyal (signal input). Pada sistem informasi, masukan dapatberupa :Data transaksi, Data non transaksi (misal : suratpemberitahuan),instruksi.
6. Keluaran sistem (Output) Hasil dari energi yang diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisapembuangan. Contoh pada sistem komputer: panas yangdihasilkan merupakan sisa pembuangan yang tidak berguna,sedangkan informasi merupakan keluaran yang berguna .Dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain
7. Pengolah sistem Suatu sistem dapat mempunyaisuatu bagian pengolah yang akan merubah masukanmenjadi keluaran.Contoh : sistem akuntansi akan mengolah data-datatransaksi menjadi laporan laporan keuangan danlaporan-laporan lain yang dibutuhkan manajemen.
8. Sasaran sistem Suatu sistem pasti mempunyaitujuan/sasaran. Sasaran dari sistem sangatmenentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistemdan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Goalmeliputi ruang lingkup yang luas, sedangkanobjectives meliputi ruang lingkup yang sempit.
Suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan(SUPPLY SIDE) dan orang-orang yangmenggunakan pelayanan tsb (DEMAND SIDE)di setiap wilayah, serta negara dan organisasiyang melahirkan sumber daya tsb, dalambentuk manusia maupun dlm bentuk material.
1. Regulator &/ Stewardship
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembiayaan Kesehatan
4. Pengembangan Sumberdaya
Fungsi-fungsi tsb direpresentasikan dlm bentukSub-subsistem dalam Sistem Kes. dikembangkansesuai kebutuhan
1. Subsistem Upaya Kesehatan
2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
3. Subsistem Sumber Daya Manusia
Kesehatan
4. Subsistem Obat dan Perbekalan
Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
6. Subsistem Manajemen Kesehatan
Tu-
juan
MANAJEMEN
KESEHATAN
UPAYA
KESEHATAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SDM
DANA
OBAT/
PERBE
KALAN
INPUTS PROSES OUTPUT
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Sub sistem upaya kesehatan adalah tatanan yangmenghimpun berbagai upaya kesehatanmasyarkat (UKM) dan upaya kesehtan perorangan(UKP) secara terpadu dan saling mendukung gunamenjamin tercapainya derajad kesehatan yangsetinggi-tingginya.
UKM Oleh pemerintah dengan peran aktifmasyarakat
UKP oleh pemerintah, masyarakat dan duniausaha
Penyelenggaraan UKM UKP :◦ Menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau, bermutu
dan berjenjang.
◦ Mengikuti prinsip profesional, ekonomis, sesuai moraldan etika bangsa.
◦ Didasarkan atas perkembangan mutakhir iptekkedokteran.
Sub sistem pembiayaan kesehatan adalah tatananyang menghimpun berbagai upaya penggalian,pengalokasian dan pembelanjaan sumber dayakeuangan secara terpadu dan saling mendukungguna menjamin tercapainya derajad kesehatanyang setinggi-tingginya.
Sub sistem pemberdayaan masyarakat adalahtatanan yang menghimpun berbagai upayaperorangan, kelompok dan masyarakat, di bidangkesehatan secara terpadu dan saling mendukungguna menjamin tercapainya derajad kesehatanyang setinggi tingginya.
Berbasis masyarakat
Pemberdayaan dalam voice dan choice
Peningkatan kesadaran, kemauan dankemampuan masyarakat
Pemerintah bersikap terbuka, bertanggungjawabdan tanggap
Kemitraan dan semangat gotong royong.
Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari FasilitasPelayanan Kesehatan yang diperoleh dari rekam medikelektronik dan nonelektronik dilaksanakan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.
Penyimpanan Data dan Informasi Kesehatan dilakukandalam pangkalan data pada tempat yang aman dan tidakrusak atau mudah hilang dengan menggunakan mediapenyimpanan elektronik dan/atau nonelektronik.
Pengamanan Informasi Kesehatan dilakukan untukmenjamin agar Informasi Kesehatan:a. tetap tersedia dan terjaga keutuhannyab. terjaga kerahasiaannya untuk Informasi Kesehatan yangbersifat tertutup.
a. Data sesuai dengan Indikator Kesehatan;
b. Jenis, sifat, format, basis data, kodefikasi, danmetadata yang dapat dengan mudahdiintegrasikan
c. Akurat, jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan
d. Mampu rekam pada alat/sarana pencatatan, pengolahan, dan penyimpanan data yang andal, aman, dan mudah dioperasikan.
Rekam medis adalah berkas yang berisikancatatan dan dokumen tentang identitas pasien,pemeriksaan, pengobatan, tindakan danpelayanan lain yang telah diberikan kepadapasien.
a. Identitas pasien;b.Tanggal dan waktuc. Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya
keluhan dan riwayat penyakitd. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medike. Diagnosisf. Rencana penatalaksanaang. Pengobatan dan/atau tindakanh. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasieni. Pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram
klinikj. Persetujuan tindakan bila diperlukan.
a. Identitas pasien;b. Tanggal dan waktu;c. Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan danriwayat penyakitd. Hasil pemerisaan fisik dan penunjang medike. Diagnosisf. Rencana penatalaksanaang. Pengobatan dan/atau tindakanh. Persetujuan tindakan bila diperlukani. Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan.j. Ringkasan pulang (discharge summary);k. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenagakesehalan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatanl. Pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentum. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik.
a. Identitas pasien;b. Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatanc. Identitas pengantar pasien;d. Tanggal dan waktu;e. Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan danriwayat penyakitf. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medikg. Diagnosish. Pengobatan dan/atau tindakani. Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat dan rencana tindak lanjutj. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenagakesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatank. Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akandipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan lainl. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
a. Identitas pasien;b. Diagnosis masuk dan indikasi pasiendirawatc. Ringkasan hasil pemeriksaan fisik danpenunjang, diagnosis akhir, pengobatan, dantindak lanjut
d. Nama dan tanda tangan dokter atau doktergigi yang memberikan pelayanan kesehatan.
1)Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajibdisimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5(lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasienberobat atau dipulangkan.
(2)Setelah batas waktu 5 (lima) tahun dilampaui, rekammedis dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan pulangdan persetujuan tindakan medik.
Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medikharus disimpan untuk jangka waktu 10 (sepuluh)tahun terhitung dari tanggal dibuatnya ringkasantersebut.
PENYIMPANAN REKAM MEDIK DI RUMAH SAKIT
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalamrangka penegakan hukum atas perintah pengadilan
c. Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri
d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuanperundang-undangan
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien
Penjelasan tentang isi rekam medis hanya boleh
dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang
merawat pasien dengan izin tertulis pasien atau
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat
menjelaskan isi rekam medis secara tertulis atau
langsung kepada pemohon tanpa izin pasien
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
(1) Berkas rekam medis milik sarana pelayanan
kesehatan.
(2) Isi rekam medis merupakan milik pasien.
(3) Isi rekam medis dalam bentuk ringkasan rekam medis.
(4) Ringkasan rekam medis dapat diberikan. dicatat, atau
dicopy oleh pasien atau orang yang diberi kuasa atau
atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien
yang berhak untuk itu.
a.Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien
b.Alat bukti dalam proses penegakan hukum, disiplin
kedokteran, dan kedokteran gigi dan penegakkan etika
kedokteran dan etika kedokteran gigi
c.Keperluan pendidikan dan penelitian
d.Dasar pembayar biaya pelayanan kesehatan
e.Data statistik kesehatan.
Peraturan pemerintah RI NO. 46 than 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan.
Peraturan menteri kesehatan RI NO.
269/Menkes/PER/111/2008 tentang Rekam Medis.
Depkes RI, Sistem Kesehatan Nasional tahun 2009.
Ryadi A, Ilmu Kesehatan Masyarakat,Penerbit Andi
Yogyakarta, 2016
Soekidjo N, Ilmu Kesehtan Masyarakat Prinsip-Prinsip
dasar, Rineka Cipta, 2003