Dr. Erna Susanti: Peran Catechins Teh Hijau terhadap ... · PDF filepembentukan plak ateroma....

1
Dr. Erna Susanti: Peran Catechins Teh Hijau terhadap Penghambatan Proses Aterogenesis Submit by ireneparamita on October 29, 2015 | Comment(s) : 0 | View : 3670 Dr. Erna Susanti, S.Si., M. Biomed, Apt Cardio vascular diseases (CVD) masih menduduki peringkat pertama penyebab kematian di dunia. Aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah menjadi kontributor utama penyebab kematian karena memicu terjadinya infark miokard dan stroke iskemik. Aterosklerosis disebabkan oleh proses aterogenesis atau proses pembentukan plak ateroma. Salah satu cara menghambat aterogenesis dapat dilakukan dengan mempengaruhi mekanisme Reverse Cholesterol Transport (RCT). Salah satu jalur yang berperan terhadap mekanisme RCT adalah Liver X Reseptor (LXR). Hal tersebut disampaikan Erna Susanti dalam Ujian Disertasi Terbuka, Selasa (27/10/2015), di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB). Adapun disertasinya berjudul "Peran Catechins Teh Hijau Klon GMB 4 terhadap Penghambatan Proses Aterogenesis melalui Aktivasi Liver X Reseptor (LXR)". Dalam penelitiannya, Erna membuktikan bahwa pemberian Catechins sebagai Agonis LXR dapat meningkatkan effluks kolesterol serta kadar kolesterol baik pada kultur makrofag maupun pada tikus Wistar dengan diet aterogenik. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah konsep dasar terapan penggunaan Catechins teh hijau Klon GMB 4 sebagai penghambat aterogenesis berdasarkan mekanisme RCT melalui aktivasi signaling LXR. Selain itu Catechins teh hijau Klon GMB 4 diharapkan dapat dijadikan sebagai terapi potensial untuk pencegahan aterosklerosis, progresivitas serta komplikasi klinisnya. Dr. Erna Susanti, S.Si., M. Biomed, Apt lahir di Ponorogo, 13 Agustus 1974. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, dan S2 di FK-UB minat Biomedik. Saat ini Ia menjabat sebagai dosen tetap di Akafarma Putra Indonesia Malang. [Irene/Humas UB] Related Article Memorandum of Understanding Between Brawijaya University and BKKBN One Health untuk Cegah Penyakit Zoonosis FK-UB Develops Lupus Early Diagnosis Rapid Tests Nuclear Medicine Technology to Treat Cancer A Graduation Exercise, the First Step of Dentistry Serving in the Community

Transcript of Dr. Erna Susanti: Peran Catechins Teh Hijau terhadap ... · PDF filepembentukan plak ateroma....

Page 1: Dr. Erna Susanti: Peran Catechins Teh Hijau terhadap ... · PDF filepembentukan plak ateroma. Salah satu cara menghambat aterogenesis dapat dilakukan dengan mempengaruhi mekanisme

Dr. Erna Susanti: Peran Catechins Teh Hijau terhadap Penghambatan Proses Aterogenesis

Submit by ireneparamita on October 29, 2015 | Comment(s) : 0 | View : 3670

Dr. Erna Susanti, S.Si., M. Biomed, Apt

Cardio vascular diseases (CVD) masih menduduki peringkat pertama penyebab kematian di dunia. Aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah menjadi kontributor utama penyebab kematian karena memicu terjadinya infark miokard dan stroke iskemik. Aterosklerosis disebabkan oleh proses aterogenesis atau proses pembentukan plak ateroma. Salah satu cara menghambat aterogenesis dapat dilakukan dengan mempengaruhi mekanisme Reverse Cholesterol Transport (RCT). Salah satu jalur yang berperan terhadap mekanisme RCT adalah Liver X Reseptor (LXR).

Hal tersebut disampaikan Erna Susanti dalam Ujian Disertasi Terbuka, Selasa (27/10/2015), di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB). Adapun disertasinya berjudul "Peran Catechins Teh Hijau Klon GMB 4 terhadap Penghambatan Proses Aterogenesis melalui Aktivasi Liver X Reseptor (LXR)".

Dalam penelitiannya, Erna membuktikan bahwa pemberian Catechins sebagai Agonis LXR dapat meningkatkan effluks kolesterol serta kadar kolesterol baik pada kultur makrofag maupun pada tikus Wistar dengan diet aterogenik.

Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah konsep dasar terapan penggunaan Catechins teh hijau Klon GMB 4 sebagai penghambat aterogenesis berdasarkan mekanisme RCT melalui aktivasi signaling LXR. Selain itu Catechins teh hijau Klon GMB 4 diharapkan dapat dijadikan sebagai terapi potensial untuk pencegahan aterosklerosis, progresivitas serta komplikasi klinisnya.

Dr. Erna Susanti, S.Si., M. Biomed, Apt lahir di Ponorogo, 13 Agustus 1974. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, dan S2 di FK-UB minat Biomedik. Saat ini Ia menjabat sebagai dosen tetap di Akafarma Putra Indonesia Malang. [Irene/Humas UB]

 Related Article

Memorandum of Understanding Between Brawijaya University and BKKBNOne Health untuk Cegah Penyakit ZoonosisFK-UB Develops Lupus Early Diagnosis Rapid TestsNuclear Medicine Technology to Treat CancerA Graduation Exercise, the First Step of Dentistry Serving in the Community